S o s i a l S o c i a l

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "S o s i a l S o c i a l"

Transkripsi

1 S o s i a l S o c i a l Angka Partisipasi Sekolah (APS) merupakan indikator penting dalam pendidikan yang menunjukkan persentase penduduk usia sekolah misalnya usia 7-12 tahun untuk sekolah dasar yang masih terlibat dalam sistem persekolahan.

2 4.1. Pendidikan Peningkatan kualitas dan partisipasi sekolah penduduk tentunya harus diimbangi dengan penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai. Tabel hingga Tabel memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah sekolah, kelas maupun guru pada tahun ajaran 2008/2009 untuk seluruh jenjang pendidikan dasar sampai menengah. Di tingkat pendidikan dasar, jumlah sekolah dasar pada tahun 2008/2009 ada sebanyak unit dengan jumlah guru orang dan murid sebanyak orang. Sementara jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) ada sebanyak sekolah dengan jumlah guru orang dan jumlah murid ada sebanyak orang. Pada tahun yang sama jumlah sekolah tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ada sebanyak sekolah dengan jumlah guru dan murid masing-masing orang dan siswa termasuk didalamnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rasio murid SD terhadap sekolah yang berarti bahwa setiap sekolah yang ada di Sumatera Utara secara rata-rata pada tahun 2008/2009 sebesar 189. Rasio tertinggi terdapat di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu 558 murid per sekolah dan Kabupaten Padang Lawas yaitu 345 murid per seko- lah. Sedangkan rasio terkecil terdapat di Kabupaten Samosir yaitu 104 murid per sekolah. Pada tingkat pendidikan SLTP, rasio murid terhadap sekolah adalah sebesar 336 murid per sekolah. Rasio tertinggi terdapat di Kota Sibolga yaitu 672 murid untuk setiap sekolah dan yang terendah terdapat di Padang Lawas dan Padang Lawas Utara yaitu 169 dan 175 murid untuk setiap sekolah. Sementara itu rasio murid Sekolah Menengah Atas (SMA) terhadap sekolah sebesar 428 murid per sekolah. Rasio yang tertinggi terdapat di Kota Sibolga yaitu murid per sekolah dan terendah di Kabupaten Nias Selatan yaitu 188 murid untuk setiap sekolah. Jumlah perguruan tinggi swasta pada tahun 2009 adalah sebanyak 193 PTS, yang terdiri dari 27 universitas, 69 sekolah tinggi, 3 institut, 87 akademi, dan 8 politeknik Kesehatan dan Keluarga Berencana Ketersediaan sarana kesehatan berupa rumah sakit merupakan faktor utama dalam menunjang perbaikan kualitas hidup. Tabel menunjukkan jumlah rumah sakit yang ada di Sumatera Utara Tahun 2010 terdiri dari 44 unit rumah sakit pemerintah dan 148 unit rumah sakit swasta. SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

3 Sementara sarana kesehatan tingkat kecamatan dan perdesaan cukup banyak di Sumatera Utara. Puskesmas di Sumatera Utara tahun 2010 berjumlah 526 unit dan Puskesmas Pembantu (PUSTU) sebanyak unit. Sedangkan Balai Pengobatan Umum (BPU) terdapat sebanyak unit dan Posyandu ada sekitar unit. Tenaga medis di Sumatera Utara jumlahnya terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah dokter umum di Sumatera Utara tahun 2010 terdapat sebanyak orang, dokter gigi 756 orang dan dokter spesialis sebanyak 976 orang. Sedangkan tenaga medis bidan tersedia sebanyak orang dan perawat sebanyak orang. Perkembangan pasangan usia subur (PUS) di Sumatera Utara setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2004, PUS di Sumatera Utara terdapat sebesar dan pada tahun 2006 meningkat menjadi PUS. Pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi PUS. Persentase akseptor aktif terhadap PUS setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2004 persentasenya telah mencapai 62,90 persen, tahun 2006 menurun menjadi 62,06 persen, dan tahun 2010 terjadi peningkatan menjadi 67,50 persen. Jumlah Klinik KB di Sumatera Utara tahun 2010 ada sebanyak unit yang tersebar di - seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara Agama Sesuai dengan falsafah negara, pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Banyaknya nikah khusus untuk umat yang beragama Islam pada tahun 2010 mencapai masing pasangan (tabel ). Sarana ibadah umat beragama juga mengalami kenaikan setiap tahun. Pada tahun 2010 jumlah mesjid di Sumatera Utara terdapat sebanyak buah, langgar/musollah sebanyak buah, Gereja Protestan buah, Gereja Katolik buah, Kuil 710 buah Wihara buah, dan Cetiya sebanyak 78 buah (tabel ). Tabel menyajikan data Jemaah Haji yang diberangkatkan pemerintah pada tahun Pengiriman jemaah haji yang dikordinasikan pemerintah mencapai orang dan pulang kembali sebanyak orang. 86 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

4 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011 Peta : 4 Map Rasio Murid Sekolah Dasar Terhadap Guru menurut Rasio of Pupils in Elementary School to Teachers by 2010 Sumber /Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/ BPS tatistics of Sumatera Utara Province BPS PROVINSI SUMATERA UTARA BPS-STATISTICS OF SUMATERA UTARA PROVINCE 87

5 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011 Grafik 4. Figure Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di Provinsi Sumatera Utara Number of Schools by Level in Sumatera Utara Province (unit) ,594 9,691 9,274 10, ,446 7, ,818 1,369 1,884 1,806 1,975 1,458 1, , , SD SLTP SLTA Sumber /Source : BPS Provinsi Sumatera Utara/ BPS tatistics of Sumatera Utara Province 88 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA BPS-STATISTICS OF SUMATERA UTARA PROVINCE

6 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar menurut Number of Schools, Teachers, and Pupils in Elementary School by Regency/ City Sekolah Schools Guru Teachers Murid Pupils (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Catatan/Note : -) = Data tidak tersedia/data is not available SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

7 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Dirinci menurut Number of Schools, Teachers and Pupils in Junior High School by Regency /City Sekolah Schools Guru Teachers Murid Pupils (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Catatan/Note : -) = Data tidak tersedia/data is not available 90 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

8 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum (SMU) Dirinci menurut Number of Schools, Teachers, and Pupils in General Senior High School by Regency /City Sekolah Schools Guru Teachers Murid Pupils (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Catatan/Note : -) = Data tidak tersedia/data is not available SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

9 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Dirinci menurut Number of Schools, Teachers, and Pupils in Vocational Senior High School by Regency /City Sekolah Schools Guru Teachers Murid Pupils (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total *) Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available *) Data tahun 2008/Data is conditions at SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

10 Jumlah Murid Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar menurut Number Pupils of Kindergartens and Pupils of Elementary School by TK SD/Primary School Kindergartens Laki-laki/Boy Perempuan/Girl (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga 72. Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total *) Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available *) Data tahun 2008/Data is conditions at 2008 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

11 Jumlah Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/ Kota Number of Pupils in Junior High School and Senior High School by Sex and SLTP/Junior High School SMU/Senior High School Regency /City Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Male Female Male Female (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total *) Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available *) Data tahun 2008/Data is conditions at SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

12 Jumlah Guru Sekolah Dasar menurut Ijazah Tertinggi Number of Teachers in Primary School by Education Level 2010 Regency /City < SLTA SLTA Non Keguruan dan Keguruan Ijazah Tertinggi D-I s/d D III S1 s/d S2 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

13 Jumlah Ruang Kelas Sekolah Dasar menurut Lembaga dan Number of Primary School Rooms by Institution and Negeri Public Swasta Private Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total *) Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available *) Data tahun 2008/Data is conditions at SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

14 Jumlah Sekolah Dasar, Kelas dan Lokal menurut Number of Primary Schools, Classes, and Rooms by Sekolah Schools Kelas Classes Lokal Rooms (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total *) Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available *) Data tahun 2008/Data is conditions at 2008 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

15 Rasio Murid Sekolah Dasar Terhadap Sekolah, Kelas dan Guru menurut Ratio of Pupils in Elementary School to Schools, Classes, and Teachers by Sekolah Schools Kelas Classes Guru Teachers (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Sumatera Utara *) Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available *) Data tahun 2008/Data is conditions at SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

16 Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Kelas dan Lokal menurut Number of Junior High Schools, Classes and Rooms by 2010 Sekolah/ Schools Kelas Classes Lokal Rooms (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

17 Rasio Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Terhadap Sekolah, Kelas dan Guru menurut Ratio of Pupils in Junior High School To Schools, Classes, and Teachers by 2010 Sekolah Schools Kelas Classes Guru Teachers (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga 72. Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Sumatera Utara Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available 100 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

18 Jumlah Sekolah Menengah Umum (SMU), Kelas, dan Lokal menurut Number of Senior High Schools, Classes, and Rooms by 2010 Sekolah Schools Kelas Classes Lokal Rooms (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga 72. Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan 76. Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/ Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

19 Rasio Murid Sekolah Menengah Umum (SMU) terhadap Sekolah, Kelas dan Guru menurut Ratio of Pupils in Senior High School to Schools, Classes, and Teachers by 2010 Sekolah Schools Kelas Classes Guru Teachers (1) (2) (3) (4) 1. Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat Sibolga Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi Medan Binjai Padangsidimpuan Gunung Sitoli Sumatera Utara Sumber/Source : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara/Education Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note : -) Data tidak tersedia/data is not available 102 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

20 Jumlah Mahasiswa, Dosen dan Rasio Mahasiswa terhadap Dosen di Universitas Sumatera Utara Number of Student, Lecturer and Ratio of Student to Lecturer at University of Sumatera Utara 2000/ /2011 Tahun Year Mahasiswa Students D o s e n Lecturers Rasio Mahasiswa Terhadap Dosen Ratio of Students to Lecturers (1) (2) (3) (4) 2000/ , / , / , / , / , / , / , / , / , / , / ,95 Sumber/Source : Universitas Sumatera Utara (USU)/University of Sumatera Utara SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

21 Jumlah Mahasiswa, Dosen dan Rasio Mahasiswa terhadap Dosen di Unimed Medan Number of Student, Lecturer and Ratio of Student to Lecturer at Educational Science and Teaching Institute of Medan 2000/ /2011 T a h u n Year Mahasiswa Reguler dan Ekstensi Students D o s e n Lecturers Rasio Mahasiswa Terhadap Dosen Ratio of Students to Lecturers (1) (2) (3) (4) 2000 / , / , / , / , / , / , / , / , / , / , / ,62 Sumber/Source : Universitas Negeri Medan/State University of Medan 104 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

22 Jumlah Mahasiswa, Dosen dan Rasio Mahasiswa terhadap Dosen di IAIN Medan Number of Student, Lecturer and Ratio of Student to Lecturer at Public Islamic Institute of Medan 2000/ /2011 Tahun Year Mahasiswa Students D o s e n Lecturers Rasio Mahasiswa Terhadap Dosen Ratio of Students to Lecturers (1) (2) (3) (4) 2000/ , / , / , / , / , / , / , / , / , / , / ,42 Sumber/Source : IAIN Medan/State Moslem Religion Institute of M e d a n SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

23 Fakultas dan Jurusan / Program Studi IAIN Medan Programme and Faculty at Public Islamic Institute of Medan 2006/ /2011 Fakultas Faculty Jumlah Jurusan Program Study 2006/ / / / /2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Dakwah Syari ah Tarbiyah Ushuluddin PPS ( S 2 ) S 3 ( Strata 3 ) Jumlah/Total Sumber/Source : IAIN Medan/State Moslem Religion Institute of M e d a n 106 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

24 Jumlah Perguruan Tinggi Swasta, Mahasiswa dan Dosen menurut Jenis Perguruan Tinggi se-sumatera Utara Number of Private University, Students and Lecturers by Type of University in SumateraUtara 2010/2011 Jenis Perguruan Tinggi Swasta Type of Private University Banyaknya PTS Number of Private University Mahasiswa Students Dosen/Lecturers Tetap Full Time Tidak Tetap Part Time Rasio Mahasiswa terhadap Dosen Ratio of Students to Lecturers (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1.Universitas University 2. Sekolah Tinggi College 3. Institut Institute 4. Akademi Academy 5. Politeknik Politechnic , , , , ,87 Jumlah/Total ,47 Sumber/Source : Kopertis Wilayah-I, Medan/Private University Coordinator for Region- I, Medan SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

25 Jumlah Rumah Sakit Umum menurut Number of General Hospital by (unit) 2010 Rumah Sakit Umum/General Hospital Pemerintah/State Swasta/Private (1) (2) (3) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli - - Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara/Health Office of Sumatera Utara Province 108 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

26 Banyaknya Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sejenisnya menurut Number of Public Health Centre and Similar by Regency/ City (Unit) Puskesma s Public Health Centre Pustu Public Health Sub Centre BPU Public Clinic Poskesdes Village Health Service Posyandu Integrated Health Service Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source: Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Utara/Health Office of Sumatera Utara Province SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

27 Banyaknya Dokter menurut Number of State Physician by Dokter Umum General Physicians Dokter Gigi Dentists Dokter Spesialis Specialists Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara/ Health Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note: x) Masih bergabung dengan kabupaten induk/include in main regency x) Termasuk Dinkes Provinsi + UPT, UPT Pusat, RSU BUMN, RS TNI/Polri dan RS Jiwa 110 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

28 Jumlah Bidan dan Perawat menurut Number of Midwives and Nurses by Regency/ City 2010 Bidan Midwives Perawat Nurses Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara/Health Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note: Termasuk Dinas Kesehatan Provinsi, UPT, RSUP Adam Malik dan RS Jiwae in main regency SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

29 Banyaknya Apotik, Apoteker, dan Sarjana Lain menurut Number of Dispensary, Pharmacist and Other Non-Medical Graduates by Regency/ City 2010 Apotik Umum Public D-III Farmasi dan S1 Farmasi Dispensaries Assisten Apoteker (1) (2) (3) (4) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara/Health Office of Sumatera Utara Province Keterangan/Note: Termasuk Dinkes Provinsi,UPT, RSUP Adam Malik, dan RS Jiwaregency 112 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

30 4.3.1 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Akseptor Aktif Number of Fertile Couple and Active Acceptor Akseptor Aktif/Active Acceptor Tahun/Year Pasangan Usia Persentase Akseptor Baru Subur (PUS) Banyaknya Terhadap PUS New Acceptor Fertile Couple Number Percentage to Fertile Couple (1) (2) (3) (4) (5) , , , , , , , , Sumber/Source : BKKBN Provinsi Sumatera Utara/Family Planning Coordinating Board of Sumatera Utara Province SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

31 4.3.2 Jumlah Klinik Keluarga Berencana, Akseptor Aktif menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Number of Family Planning Clinics and Active Acceptors by Type of Contraceptive Used and Jumlah Klinik Alat Kontrasepsi yang dipakai Type of Contraceptive Used Number IUD (Spiral) Kondom of Clinics Pil/Pill IUD (Spiral) Condom (1) (2) (3) (4) (5) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

32 Lanjutan/Continued Suntikan Injection Alat Kontrasepsi yang dipakai Type of Contraceptive Used Implant Implant Operasi Medis Medical Operation (MOP+MOW) Jumlah Total (1) (6) (7) (8) (9) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : BKKBN Provinsi Sumatera Utara/National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Utara Provincen regency SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

33 Akseptor Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Kabupaten/ Kota Number of New Acceptors by Type of Contraceptive Used and Alat Kontrasepsi yang dipakai Type of Contraceptive Used Spiral/IUD Pil/Pill Kondom/Condom (1) (2) (3) (4) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

34 Lanjutan/Continued Alat Kontrasepsi yang Dipakai Type of Contraceptive Used Jumlah Suntikan Injection Implant Implant Operasi Medis Medical Total (1) (5) (6) (7) (8) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : BKKBN Provinsi Sumatera Utara/National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Utara Province in main regency SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

35 Tabel : Jumlah Keluarga Pra Sejahtera/Sejahtera-1 menurut Number of Pra Prosperous/1 st Prosperous by Pra Sejahtera/KS I Pra Prosperous/1 st Prosperous Kepala Keluarga Family Head (1) (2) (3) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : BKKBN Provinsi Sumatera Utara/National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Utara Provincen kabupaten induk/include in main regency 118 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

36 Tabel : Jumlah Institusi KB di Lapangan menurut Number of Family Planning Institution by 2010 UPPKS PPKBD Sub PPKBD (1) (2) (3) (4) 01. N i a s Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu A s a h a n Simalungun D a i r i K a r o Deli Serdang L a n g k a t Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Bharat Samosir Serdang Bedagai Batu Bara Padang Lawas Utara Padang Lawas Labuhan Batu Selatan Labuhan Batu Utara Nias Utara Nias Barat S i b o l g a Tanjungbalai Pematangsiantar Tebingtinggi M e d a n B i n j a i Padangsidimpuan Gunung Sitoli Jumlah/Total Sumber/Source : BKKBN Provinsi Sumatera Utara/National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Utara Provinceg dengan kabupaten induk/include in main regency SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

37 4.4.1 Banyaknya Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran Number of Crime Reported by Type of Crime Dilaporkan Jenis Kejahatan/Pelanggaran Reported Type of Crime (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kejahatan Politik/Political Crime Kejahatan Terhadap Kepala Negara/ Against Head of State 3. Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum/ Against Public Order Pembakaran/Arson Kebakaran/Fire Penyuapan/Bribery Kejahatan Mata Uang/Crime Related to Money Kejahatan Meterai dan Merk/Seal and Trade Mark Forgery 9. Melanggar Kesopanan, Perzinahan/Morality Offense, Adultery Perkosaan/Rape Perjudian/Gambling Penculikan/Kidnapping Pembunuhan/Murder Penganiayaan Berat/ Heavy Violence Penganiayaan Ringan/Light Violence Pencurian Ringan/ Light Theft Pencurian dengan Kekerasan/Theft by Force SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

38 4.4.1 Lanjutan/Continued Dilaporkan Jenis Kejahatan/Pelanggaran Reported Type of Crime (1) (2) (3) (4) (5) (6) 18. Pencurian dengan Pemberatan/Theft and Heavy Violence Penghinaan/Contempt Pemerasan/Blacmail Penggelapan/Embezzlement Penipuan/Swindle Pengrusakan/Destruction Penadahan/Fence Kejahatan Ekonomi/Economic Crime Pencurian Kenderaan Bermotor/Motorcycle Robbery Melarikan wanita dibawah umur/ Kejahatan Narkotik/Narcotic Crime Penyeludupan/Smuggle Korupsi/Corruption Penyalahgunaan Senjata api/ Kejahatan Surat-surat sejenis/ Sengketa Tanah/ Ilegal Logging/Illegal logging Lain-lain Kejahatan/Other Crime Jumlah/Total Sumber/Source : Kepolisian Daerah Sumatera Utara/District Police Command of Sumatera Utara Province SUMATERA UTARA DALAM ANGKA

39 4.4.2 Perkara Perdata yang Masuk dan telah Diputuskan menurut Daerah Pengadilan Civil Case Reported and Solved by Region of State Court Daerah Pengadilan Region of State Court Sisa Tahun Lalu/Rest of Last Year Masuk Reported Jumlah Total Diselesaikan Solved Belum Selesai Unsolved (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Gunung Sitoli Padangsidimpuan Tarutung Rantau Prapat Sidikalang Kabanjahe S i b o l g a Tanjung Balai Pematang Siantar Tebing Tinggi M e d a n B i n j a i Lubuk Pakam K i s a r a n Simalungun Stabat Mandailing Natal Balige Jumlah/Total Sumber/Source : Pengadilan Tinggi Sumatera Utara/High Court of Sumatera Utara Province 122 SUMATERA UTARA DALAM ANGKA 2011

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) LAMPIRAN Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut / Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah) / 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Nias 3.887.995 4.111.318 13.292.683.44 14. 046.053.44

Lebih terperinci

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan. Jiwa (Ribu) Persentase (%) 13 12.5 12 11.5 11 10.5 10 9.5 9 8.5 8 12.55 11.51 11.31 11.33 10.41 10.39 9.85 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Kemiskinan Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus

Lebih terperinci

Pemerintahan Government

Pemerintahan Government Pemerintahan Government Pada akhir bulan Juni tahun 2010, Sumatera Utara terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota. Keseluruhan kabupaten/kota ini terbagi dalam 417 Kecamatan dan 5.744 desa/kelurahan. 2.1.

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

Provinsi Sumatera Utara: Demografi Fact Sheet 02/2015 (28 Februari 2015) Agrarian Resource Center ARC Provinsi Sumatera Utara: Demografi Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi peringkat ke-4 di Indonesia dari sisi jumlah penduduk. Pada

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 31/05/12/Thn. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun

Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun Lampiran 1 Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Kabupaten/Kota Luas Panen (ha) Produksi (ton) Rata-rata Produksi (kw/ha) Nias 9449 30645 32.43 Mandailing Natal 37590

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian merupakan basis utama perekonomian nasional. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggantungkan hidupnya pada

Lebih terperinci

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 50/08/12/Th. XVIII, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 147.810 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 33.896 TON,

Lebih terperinci

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada 1º - 4º LU dan 98º - 100º BT. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh, sebelah timur dengan Malaysia di Selat Malaka, Sebelah

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA GUNUNGSITOLI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 IPM KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2016 SEBESAR 66,85 No. 01/12785/06/2017, 11 Juli 2017 Pembangunan manusia di Kota Gunungsitoli

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 39/07/12/Thn.XIX, 01 Juli 2016 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA SUMATERA UTARA 2015 MENCAPAI 69,51. Pembangunan manusia di Sumatera

Lebih terperinci

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem *

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem * ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan persebaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama dengan kegiatan perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Penganggaran juga merupakan komitmen resmi

Lebih terperinci

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA

BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA 39 BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA 3.1. Karakteristik Kemiskinan Propinsi Sumatera Utara Perkembangan persentase penduduk miskin di Sumatera

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor perikanan memberikan kontribusi terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 s/d 2014 mengalami peningkatan yang signifikan, dimana

Lebih terperinci

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016 No. 29/05/12/Thn. XX, 5 Mei 2017 IPM PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 MEMASUKI KATEGORI TINGGI Pembangunan manusia di Sumatera

Lebih terperinci

Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010

Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010 Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010 Energy planning is essentially an estimate of energy demand and supply in the future. Estimates of energy

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel Kriteria No Nama Kabupaten / Kota 1 2 Sampel 1 Kota Binjai Sampel 1 2 Kota gunung Sitoli X X - 3 Kota Medan Sampel 2 4 Kota Pematang Siantar Sampel 3 5 Kota Sibolga

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Lampiran 1 Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara No. Kabupaten No. Kota 1. Kabuapaten Asahan 1. Kota Binjai 2. Kabuapaten Batubara 2. Kota Gunung Sitoli 3. Kabuapaten Dairi

Lebih terperinci

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 BPS KABUPATEN ASAHAN No. 02/10/1208/Th. XIX, 24 Oktober 2016 KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015 Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Asahan tahun 2015 sebanyak 85.160 jiwa (12,09%), angka ini bertambah sebanyak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Sampel No Nama Kabupaten/Kota Kriteria Jumlah 1 2 Kota 1 Sibolga Sampel 1 2 Tanjungbalai - 3 Pematangsiantar Sampel 2 4 Tebing Tinggi Sampel 3 5 Medan Sampel 4 6 Binjai Sampel 5 7 Padangsidimpuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN No Uraian 2005 2006 2007 2008 1 Kab. Asahan 292231000000 493236000000 546637000000

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk (jiwa) Luas Wilayah (km 2 ) Kepadatan Penduduk (jiwa/km

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM) Dependent Variable: BD? Method: Pooled EGLS (Cross-section weights) Date: 01/01/11 Time: 05:56 Sample: 2010 2013 Included observations:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Manusia selalu menghadapi masalah untuk bisa tetap hidup. Hal ini disebabkan karena tidak sesuainya jumlah barang dan jasa yang tersedia dibandingkan jumlah kebutuhan manusia

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial

Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis Analisis Pertumbuhan Dan Persebaran Penduduk Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara

BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara BAB II DESKRIPSI LOKASI PRAKTIK LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat UPT Medan Utara/ Dinas Pendapatan Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan yang menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan perlu mendapat perhatian yang baik bagi pemerintah daerah untuk keberlangsungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kacang tanah merupakan tanaman palawija yang secara ekonomis berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, juga dapat dijadikan bahan baku industri. Sebagai sumber

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK: SERTA TANTANGAN TAHUN 2019

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK: SERTA TANTANGAN TAHUN 2019 DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI SUMATERA UTARA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK: SERTA TANTANGAN TAHUN 2019 Drs. Jumsadi Damanik, SH, M. Hum

Lebih terperinci

Jambi in Figures

Jambi in Figures S O C I A L Jambi in Figures 2011 187 S O S I A L 188 Jambi Dalam Angka 2011 S O C I A L BAB 4 S O S I A L 4.1. Pendidikan Salah satu program pokok pembangunan Provinsi Jambi adalah meningkatkan pembangunan

Lebih terperinci

Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara 2013 Hotel Santika, Selasa 2 April 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara 2013 Hotel Santika, Selasa 2 April 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara 2013 Hotel Santika, Selasa 2 April 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA 1 PERTUMBUHAN EKONOMI, STRUKTUR PEREKONOMIAN DAN PDRB PERKAPITA EKSPOR, IMPOR

Lebih terperinci

Pertanian Agriculture

Pertanian Agriculture Pertanian Agriculture Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejarah ekonomi dan selalu menarik untuk dibicarakan. Pengangguran adalah

BAB I PENDAHULUAN. sejarah ekonomi dan selalu menarik untuk dibicarakan. Pengangguran adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengangguran merupakan suatu topik yang tidak pernah hilang dalam sejarah ekonomi dan selalu menarik untuk dibicarakan. Pengangguran adalah istilah bagi orang yang

Lebih terperinci

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL DAN PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KABUPATEN/KOTA DI TINGKAT PROVINSI DALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 diisi berdasarkan formulir Model DB1 PPWP

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Kabupaten dan Kota Populasi Kriteria Pemilihan Sampel Sampel 1 2 1 Kabupaten Asahan 1 - - 2 Kabupaten Dairi 2 Sampel 1 3 Kabupaten Deli Serdang 3 Sampel

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A (dalam jutaan rupiah)

Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A (dalam jutaan rupiah) LAMPIRAN 1 Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A 2011-2014 (dalam jutaan rupiah) Surplus/Defisit APBD DAERAH 2011 2012 2013 2014 Kab. Nias -58.553-56.354-78.479-45.813

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan alternatif terbaik yang dapat dilakukan oleh suatu bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat. Salah satu

Lebih terperinci

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba , Laporan Provinsi 105 Sumatera Rumah Balai Batak Toba Rumah Balai Batak Toba adalah rumah adat dari daerah Sumatera. Rumah ini terbagi atas dua bagian, yaitu jabu parsakitan dan jabu bolon. Jabu parsakitan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa) Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara 2004-2013 Jumlah Penduduk (Jiwa) 2004 12.123.360 2005 12.326.678 2006 12.643.494 2007 12.834.371 2008 13.042.317 2009 13.248.386 2010 12.982.204 2011

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 1. Jadwal Penelitian Bulan No. Kegiatan Penelitian April 2013. Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 September 2013. M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 1 Pengajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Bagi Indonesia, kemiskinan sudah sejak lama menjadi persoalan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Bagi Indonesia, kemiskinan sudah sejak lama menjadi persoalan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir disetiap negara berkembang kemiskinan selalu menjadi trending topic yang ramai dibicarakan. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang menempati urutan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran I JADWAL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran I JADWAL PENELITIAN LAMPIRAN Lampiran I JADWAL PENELITIAN kegiatan Sep-15 okt 2015 Nov-15 des 2015 Jan-16 peb 2016 Mar-16 Apr-16 mei 2016 juni2016 pengajuan judul penyetujuan judul penulisan proposal bimbingan proposal penyelesaian

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan KEMENTERIAN DALAM NEGERI Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Medan, 3 April 2013 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 150 ayat (1) dan

Lebih terperinci

dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara

dan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Sebelum Dinas berdiri sendiri sebagai instansi tersendiri, Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah adalah merupakan salah satu bagian yang berada di bawah Biro Keuangan yang bernaung pada Sekretariat Kantor

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/ KOTA DI SUMATERA UTARA BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER SKRIPSI WIDYA REZA

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/ KOTA DI SUMATERA UTARA BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER SKRIPSI WIDYA REZA ii PENGELOMPOKAN KABUPATEN/ KOTA DI SUMATERA UTARA BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER SKRIPSI WIDYA REZA 140823016 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA. A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA A. Sejarah Umum UPT. SAMSAT Medan Utara/Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan

Lebih terperinci

PERAN DAN UPAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SUMATERA UTARA. Oleh: Chairuddin Panusunan Lubis

PERAN DAN UPAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SUMATERA UTARA. Oleh: Chairuddin Panusunan Lubis PERAN DAN UPAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SUMATERA UTARA Oleh: Chairuddin Panusunan Lubis Sejarah Singkat Universitas Sumatera Utara didirikan pada Tahun 1952

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan adalah hal yang sangat penting. Pada tahun 1950an, orientasi

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan adalah hal yang sangat penting. Pada tahun 1950an, orientasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pembangunan, pencapaian pertumbuhan ekonomi dan pemerataan adalah hal yang sangat penting. Pada tahun 1950an, orientasi pembangunan negara sedang berkembang

Lebih terperinci

Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara, 2010.

Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara, 2010. Lampiran 1. Jumlah tani per Kabupaten di Sumatera Utara tahun 2009 No KABUPATEN/KOTA KELOMPOK TANI/POKTAN 1 Dairi 673 2 Deli Serdang 1.512 3 Humbang Hasundutan 808 4 Karo 2.579 5 Langkat 1.772 6 Pak Pak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Buah Manggis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 1. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Buah Manggis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Lampiran 1., Produksi dan Produktivitas Buah Manggis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara NO KABUPATEN/KOTA Produksi (Ton) TAHUN 2005 2006 2007 2008 Produktivitas Produksi Produktivitas Produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana untuk mendirikan provinsi-provinsi baru di Indonesia. Pembentukan provinsi baru ini didasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan pupuk pada tanah pertanian terutama pupuk kandang telah di mulai berabad abad yang silam sesuai dengan sejarah pertanian. Penggunaan senyawa kimia sebagai pupuk

Lebih terperinci

: SUMATERA UTARA Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov

: SUMATERA UTARA Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov 94 Lampiran 1: Jadwal Kegiatan Penelitian Nama : PUTRA RAJA TUNGGAL NIM : 147017061 Fakultas : EKONOMI Jurusan : MAGISTER AKUNTANSI Universitas : SUMATERA UTARA Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%) Lampiran 1 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2014 Kab. Asahan 18 13 20 69 9 Kab. Dairi 0 59 41 82-35 Kab. Deli Serdang 13 159 27 22 22 Kab.

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 RESUME PROFIL INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 71.681 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 6113 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 6.648.190 6.678.117

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Jadwal dan Waktu Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Jadwal dan Waktu Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Jadwal dan Waktu Penelitian 2015 Tahapan Penelitian Januari Jan-Mei Jun-Sep Oktober Pengajuan proposal skripsi Penyetujuan proposal skripsi Penyelesaian proposal skripsi Bimbingan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun

BAB I PENDAHULUAN. Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun demikian, tiap tahun penduduk yang tidak cukup makan makin banyak jumlahnya. Indonesia merupakan

Lebih terperinci

bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan, SALINAN NOMOR 15 TAHUN 2017 Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud

bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan, SALINAN NOMOR 15 TAHUN 2017 Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud SALINAN GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI BADAN DAERAH

Lebih terperinci

Health and Family Planning

Health and Family Planning Health and Family Planning Tabel 4.2.1 : Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Table Tempat Tidurnya Tahun 2009-2013 Government Public, Private Hospital and Capacity of Beds, 2009-2013 Pemerintah

Lebih terperinci

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah kepulauan yang besar yang terdiri dari ribuan pulau, memiliki alam yang kaya, tanah yang subur dan ratusan juta penduduk. Di samping

Lebih terperinci

Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas

Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Sosial Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas 4.2.1 : Tempat Tidurnya Tahun 2008-2012 Government Public, Private Hospital and Capacity of Beds, 2008-2012 Pemerintah Swasta Tahun Government Private

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Jenis Pendapatan Pajak untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota Jenis pajak kabupaten/kota meliputi: 1. Pajak kendaraan bermotor 2. Bea balik nama kendaraan bermotor 3. Pajak bahan bakar kendaraan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.851, 2012 KEMENTERIAN AGAMA. Instansi Vertikal. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA Karya Tulis SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA. 2006 PROVINSI SUMATERA UTARA Murbanto Sinaga

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

DAFTAR MoA USU TAHUN 2007

DAFTAR MoA USU TAHUN 2007 DAFTAR MoA USU TAHUN 2007 No. Instansi Pelaksana dari USU Perihal Mulai Berakhir 1. Dinas Koperasi dan UKM LP3M - Pengkajian dan Pengembangan Koperasi dan Apr-07 Apr-11 Kabupaten UKM serta Pengembangan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,

Lebih terperinci

ALOKASI ANGGARAN DAERAH DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Beryl Artesian Girsang

ALOKASI ANGGARAN DAERAH DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Beryl Artesian Girsang ALOKASI ANGGARAN DAERAH DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA 2001-2009 Beryl Artesian Girsang berylgirsang@gmail.com Tukiran tukiran@ugm.ac.id Abstract Human resources enhancement

Lebih terperinci

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA. Mitrawan Fauzi

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA. Mitrawan Fauzi ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA Mitrawan Fauzi mitrawanfauzi94@gmail.com Luthfi Mutaali luthfimutaali@ugm.ac.id Abtract Competition

Lebih terperinci

SALINAN. dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan. KabupatenlKota yang menyatakan Pengelolaan pelayanan

SALINAN. dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan. KabupatenlKota yang menyatakan Pengelolaan pelayanan SALINAN GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEI,AKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Lampiran 1 Perkembangan Harga Kacang Kedelai Tingkat Produsen di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2012 Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des 2003 2,733 2,733 2,375 2,921 2,676

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan,

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan dan tanaman pangan. Dari sektor peternakan ada beberapa bagian lagi dan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan adalah salah satu hak azasi manusia dan sebagai komoditi strategis yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan kesepakatan

Lebih terperinci

,85 8,44 - Sumatera Utara ,01 Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2012, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara

,85 8,44 - Sumatera Utara ,01 Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2012, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Lampiran 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2011 No Kabupaten/Kota Luas Panen (Ha) Kabupaten 1 Nias 1 2 Mandailing Natal 399 3 Tapanuli Selatan 592

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian dalam tatanan pembangunan nasional memegang peranan penting karena selain bertujuan sebagai ketahanan pangan bagi seluruh penduduk, juga merupakan

Lebih terperinci

Sosial. Pendidikan Education. Kesehatan dan Keluarga Berencana Health and Family Planning. Peradilan Court. Agama Religion

Sosial. Pendidikan Education. Kesehatan dan Keluarga Berencana Health and Family Planning. Peradilan Court. Agama Religion Sosial Pendidikan Education Kesehatan dan Keluarga Berencana Health and Family Planning Peradilan Court Agama Religion 4.1 Pendidikan Salah satu faktor keberhasilan pembangunan suatu daerah adalah tersedianya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (Jiwa)

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (Jiwa) Lampiran 1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005 2007 (Jiwa) No Kabupaten/kota Tahun 2005 2006 2007 Kabupaten 1 Nias 441.807 442.019 442.548 2 Mandailing natal 386.150

Lebih terperinci

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2016 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SUMATERA UTARA HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 BAN SM ACEH HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 1 HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 236/PA/2009 TENTANG KUASA PENGGUNA ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2010 DI WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017 OLEH : DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA

PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017 OLEH : DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA UTARA PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PROVINSI UTARA TAHUN 2017 OLEH : DINAS SOSIAL PROVINSI UTARA Apa itu PKH? Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan basis pembangunan bangsa. Apabila kita menginginkan

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan basis pembangunan bangsa. Apabila kita menginginkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keluarga merupakan basis pembangunan bangsa. Apabila kita menginginkan bangsa ini menjadi bangsa yang sejahtera, yang harus kita lakukan pertama kali adalah membangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Produksi dari suatu usaha penangkapan ikan laut dan perairan umum sebahagian

BAB I PENDAHULUAN. Produksi dari suatu usaha penangkapan ikan laut dan perairan umum sebahagian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kekayaan alam laut yang banyak dan beranekaragam. Sektor perikanan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional terutama dalam penyediaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A PERHITUNGAN DATA PENGUJIAN

LAMPIRAN A PERHITUNGAN DATA PENGUJIAN LAMPIRAN A PERHITUNGAN DATA PENGUJIAN 1. Menghitung densitas sampel Densitas Keterangan: ρ = kerapatan / densitas (gr.cm -3) m = massa (gr) V = volume (cm 3 ) - Sampel I m = 4,37 gr V = 5,5 cm 3 - Sampel

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power Angkatan kerja adalah mereka yang berumur 15 tahun keatas dan selama seminggu yang lalu mempunyai pekerjaan, baik bekerja, sementara tidak bekerja karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan berkesinambungan yang dijalankan secara bersama-sama baik

Lebih terperinci

Perindustrian Manufacturing

Perindustrian Manufacturing Perindustrian Manufacturing Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN Lampiran 2. Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN Jalan Percetakan Negara No 29 Jakarta Pusat 10560

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi. Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana manusia dapat membina kepribadiannya dengan jalan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dimana manusia dapat membina kepribadiannya dengan jalan mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian yang integral dalam kehidupan manusia, dimana manusia dapat membina kepribadiannya dengan jalan mengembangkan potensi-potensi yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum UPT Medan Selatan / Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Selatan. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurusi pengelolaan pajak

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI PENYEDIA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA NO. 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Perbaikan Kamar mandi Kantor Dinas Tarukim Sumut Jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan (growth) merupakan awal proses pembangunan suatu negara. Pembangunan suatu negara diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk Indonesia, sepakat untuk mengadopsi deklarasi Millenium Development Goals (MDG) atau Tujuan Pertumbuhan

Lebih terperinci