KOMISI INFORMASI KALTIM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMISI INFORMASI KALTIM"

Transkripsi

1 KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PUTUSAN Nomor: 0007/REG-PSI/V/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor Register : 0007/REG-PSI/V/2016 yang diajukan oleh: Nama : Faujan Al Faruk Alamat : Muara Kaman Ilir RT. 015 Kelurahan Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (sesuai KTP) Yang dalam persidangan dikuasakan kepada : Buyung Marajo dan Andy Akbar, SH sesuai Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Februari 2016 Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON. Terhadap Nama : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Alamat : Jalan M. Yamin No. 14 Samarinda Yang dalam persidangan dikuasakan kepada : Dra. Hj. Mardiani, Sufiyanta, S.Sos., dan Endang Susilawati sesuai surat kuasa khusus subtitusi Nomor. 869/SK.64/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON. Page 1 of 29

2 [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon. [1.3] Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon. [1.4] Telah memeriksa bukti-bukti dari Pemohon dan Termohon. [1.5] Telah membaca kesimpulan Pemohon 2. DUDUK PERKARA A. Pendahuluan [2.1] Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Kronologi Informasi Publik melalui surat Nomor 005/PI/DsSM-DsSA/IV/2016 tertanggal 4 April 2016 yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 10 Mei 2016 dan diregister dengan No. 0007/REG-PSI/V/2016. [2.2] Bahwa pada tanggal 25 Februari 2016 Pemohon mengajukan permohonan informasi publik secara tertulis kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur dengan nomor surat : 001/PI/DsSM-DsSA/II/2016 dengan tanda bukti terima surat pada tanggal 25 Februari 2016, diterimakan oleh Hairiwaty. Adapun informasi yang diminta oleh Pemohon adalah ; 1. Salinan Dokumen Hak Guna Usaha (HGU) PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PMM) 2. Salinan Dokumen Hak Guna Usaha (HGU) PT. Teguh Jayaprima Abadi (TJA) 3. Salinan Dokumen Peta Perkebunan PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PMM) 4. Salinan Dokumen Peta Perkebunan PT. Teguh Jayaprima Abadi (TJA) [2.3] Bahwa dengan tidak ditanggapinya permohonan informasi Pemohon dan telah melewati jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja, kemudian Pemohon mengajukan surat keberatan kepada Termohon pada tanggal 10 Maret 2016 dengan nomor surat : 003/PI/DsSM- DsSa/III/2016 dengan tanda bukti terima surat pada tanggal 11 Maret 2016, diterimakan oleh Laila. [2.4] Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur melalui surat Nomor 005/PI/DsSM- DsSA/IV/2016 tertanggal 4 April 2016 dan diterima pada tanggal 26 April 2016, diregister dengan nomor register perkara: 0007/REG-PSI/V/2016. Page 2 of 29

3 [2.5] Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi pertama (I), dengan agenda Pemeriksaan Awal yang dihadiri oleh Pemohon dan tanpa dihadiri oleh Termohon. [2.6] Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi kedua (II), dengan agenda Pemeriksaan Awal yang dihadiri oleh Pemohon dan Tanpa dihadiri oleh Termohon. [2.7] Bahwa pada hari Kamis tanggal 1 September 2016, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi ketiga (III), dengan agenda Pemeriksaan Awal yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon. [2.8] Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 September 2016, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi keempat (IV), dengan agenda Pemeriksaan Awal yang dihadiri oleh Pemohon dan oleh Termohon. [2.9] Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 September 2016, sidang ajudikasi non litigasi kelima (V), dengan agenda Pemeriksaan Setempat dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur di Jalan M. Yamin No. 14 Samarinda, namun atas permintaan Termohon melalui surat Plt. Kepala Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur No. 1054/19-64/IX/2016 tertanggal 15 September 2016, sidang ditunda. [2.10] Bahwa pada hari Kamis tanggal 22 September 2016, Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi kelima (V), dengan agenda Pemeriksaan Setempat dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Jalan M. Yamin No. 14 Samarinda. [2.11] Bahwa pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016 Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi keenam (VI) dengan agenda Pembuktian Keterangan Pemohon dan Termohon yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon. Page 3 of 29

4 [2.12] Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2016 Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sidang ajudikasi non litigasi ketujuh (VII) dengan agenda pembacaan kesimpulan yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon. Alasan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik [2.13] Bahwa Pemohon mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi publik ke Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur karena Termohon tidak menanggapi keberatan Pemohon. Alasan dan Tujuan Permohonan Informasi Publik [2.14] Bahwa Pemohon mengajukan permohonan informasi publik adalah akan digunakan sebagai Petitum bahan dasar dari Kelompok Masyarakat Transmigrasi Dusun Sumber Mulyo dan Dusun Sumber Agung, Desa Muara Kaman Ilir dalam menyelesaikan persoalan konflik tanah terhadap perusahaan sawit PT. PMM dan PT. TJA. [2.15] Meminta kepada Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur untuk menyelesaikan B. Alat Bukti Keterangan Pemohon Sengketa Informasi Publik antara Pemohon dengan Termohon. [2.16] Menimbang bahwa di persidangan Pemohon menyatakan keterangan sebagai berikut: 1. Bahwa Kuasa Pemohon menyatakan bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan informasi kepada Termohon yang berupa: 1. Salinan dokumen HGU PT PMM 2. Salinan dokumen HGU PT TJA 3. Salinan Peta perkebunan PT PMM 4. Salinan Peta Perkebunan PT TJA. 2. Bahwa alasan permintaan informasi tersebut adalah untuk kepentingan publik dalam upaya menyelesaikan persoalan konflik tanah terhadap perusahaan PT. PMM dan PT. TJA dengan warga Dusun Sumber Mulia dan Sumber Agung, Muara Kaman Ilir. 3. Bahwa Pemohon menyatakan sebagai Perwakilan Kelompok Warga Dusun Sumber Mulia dan Sumber Agung, Muara Kaman Ilir Page 4 of 29

5 4. Bahwa Pemohon berpendapat, dokumen HGU berikut salinan peta perkebunannya merupakan informasi yang terbuka, merujuk kepada beberapa putusan Komisi Informasi yang telah ada selama ini. Dan di tingkat banding pun putusan Komisi Informasi tersebut dikuatkan atau menang. 5. Bahwa Pemohon berpendapat bila memang dokumen HGU berikut salinan peta perkebunannya masih dalam proses, mengapa pihak perusahaan sudah beraktivitas di lapangan. Surat-surat Pemohon 6. Bahwa Pemohon meminta Termohon untuk menyurati warga di dua Dusun yaitu Dusun Sumber Mulia dan Sumber Agung Muara Kaman Ilir, jika dokumen HGU dan salinan peta perkebunan PT PMM dan PT TJA masih dalam proses. [2.17] Menimbang bahwa Pemohon mengajukan bukti surat sebagai berikut: Bukti P-1 Bukti P-2 : Salinan Surat Permohonan Informasi Nomor : 001/PI/I/DsSM-DsSA/II/2016 tanggal 25 Februari 2016 kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. : Salinan Surat Keberatan Permohonan Informasi Nomor : 001/PI/I/DsSM- DsSA/III/2016 tanggal 10 Maret 2016 kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Bukti P-3 : Salinan Surat Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik Nomor : Bukti P-4 Bukti P-5 Bukti P-6 005/PI/I/DsSM-DsSA/IV/2016 tanggal 4 April 2016 kepada Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur. : Surat Kuasa Khusus Pemohon Faujan Al Faruk kepada Buyung Marajo dan Andy Akbar, SH tanggal 23 Februari 2016 : Salinan Kartu Tanda Penduduk atas nama Faujan Al Faruk, dengan NIK : Salinan Kartu Tanda Penduduk atas nama Buyung Marajo, dengan NIK Bukti P-7 : Salinan Kartu Tanda Penduduk atas nama Andi Akbar, dengan NIK Saksi-Saksi Pemohon [2.18] Pemohon dalam persidangan tidak menghadirkan saksi ataupun ahli Page 5 of 29

6 [2.19] Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan diatas dan bukti terlampir, Pemohon meminta kepada Majelis Komisioner agar memberikan putusan: 1. Primer a. Mengabulkan permohonan Pemohon b. Memerintahkan Termohon untuk segera memberikan informasi yang diminta oleh Pemohon. 2. Subsider Keterangan Termohon Memberikan putusan lain yang seadil-adilnya menurut rasa keadilan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. [2.20] Menimbang bahwa di persidangan Termohon menyatakan keterangan sebagai berikut: 1. Bahwa Termohon menyatakan benar telah menerima surat permohonan informasi Pemohon tertanggal 25 Februari 2016 dan surat keberatan tertanggal 10 Maret 2016 yang ditujukan kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 2. Bahwa Termohon menyatakan telah membalas dan menanggapi surat Pemohon melalui surat yang dikirimkan langsung kepada Pemohon dengan nomor 291/11-64/III/2016 tertanggal 03 Maret 2016, perihal permohonan informasi, ditujukan kepada Pemohon Fauzan Al-Faruk (perwakilan Kelompok Masyarakat Dusun Sumber Mulyo dan Dusun Sumber Agung). 3. Bahwa Termohon menyatakan informasi yang dimohonkan oleh Pemohon bersifat rahasia dengan alasan secara umum berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 dan Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah pada Pasal 191 ayat (1), Pasal 192 ayat (1) dan (3), informasi yang dimohonkan oleh Pemohon tersebut termasuk informasi yang dikecualikan. 4. Bahwa Termohon berpendapat, buku tanah, surat ukur dan warkahnya tidak boleh dikeluarkan kecuali ada surat dan ijin tertulis dari intansi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 dan Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah. Kemudian Termohon mempertegas Page 6 of 29

7 kembali, bahwa dokumen HGU dan peta perkebunan tidak dapat diberikan kepada selain Pemegang Ijin Usahanya. 5. Bahwa Termohon menjelaskan juga bahwa dokumen yang dimintakan oleh Pemohon pada prinsipnya masih dalam proses, dengan penjelasan sebagai berikut: Surat-surat Termohon 1. HGU PT PMM bersama peta perkebunannya masih dalam proses untuk dikirim ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta untuk penerbitan SK haknya dan sertifikat HGU-nya 2. HGU PT TJA bersama peta perkebunannya masih dalam tahap awal pemeriksaan kelengkapan berkas. [2.21] Menimbang bahwa Termohon mengajukan bukti surat/tertulis sebagai berikut: Bukti T-1 Bukti T-2 Salinan Surat Kepala Kanwil BPN Provinsi kalimantan Timur Nomor 291/11-64/III/2016 perihal permohonan informasi tanggal 3 Maret 2016 : Surat Kuasa Khusus Subtitusi Nomor 869/SK.64/VII/2016 tanggal 23 Juli 2016 Bukti T-3 : Surat jawaban atas sengketa informasi publik Nomor 0007/Reg- PSI/V/2016 tanggal 7 September Bukti T-4 Daftar bukti Termohon tanggal 17 Oktober 2016 Bukti T-5 : Surat Kepala Kanwil BPN Provinsi kalimantan Timur Nomor 1164/19-64/IX/2016 perihal permohonan informasi tanggal 30 September 2016 Bukti T-6 : Surat Kepala Kanwil BPN Provinsi kalimantan Timur Nomor 1165/19- Bukti T-7 Bukti T-8 64/IX/2016 perihal Hasil uji konsekuensi yang dikecualikan tanggal 30 September 2016 : Salinan Nota Dinas dari Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan dan LPPB nomor 197/ND-100.5/IX/2014 tanggal 22 September 2014 : Salinan Surat An Kepala Kanwil BPN Provinsi kalimantan Timur Plt Kepala Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Nomor 1054/19-64/IX/2016 perihal permintaan penundaan jadwal sidang ajudikasi nonlitigasi tanggal 15 September Saksi-Saksi Termohon [2.22] Termohon tidak menghadirkan Saksi ataupun Ahli didalam persidangan Page 7 of 29

8 Pemeriksaan Setempat [2.23] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 22 September Dalam Pemeriksaan Setempat Majelis memperoleh: a. Berdasarkan penjelasan Termohon dan pemeriksaan dokumen yang dilakukan oleh Majelis bahwa dokumen HGU PT PMM masih dalam proses, yakni masih berstatus tahapan untuk pengajuan permohonan diterbitkannya sertifikat HGU tersebut ke Badan Pertanahan Nasional Pusat b. Bahwa Termohon juga menjelaskan untuk ketentuan proses pengajuan permohanan ke Pusat, harus ada risalah pengolahan data dan surat pengantar yang ditandatangani Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. Untuk mendukung penjelasan tersebut, Majelis meminta kepada Termohon menuangkannya dalam surat resmi Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur yang ditujukan kepada Majelis. c. Bahwa Termohon menjelaskan, peta perkebunan PT PMM adalah satu kesatuan dengan dokumen HGU. Atas adanya keberatan dari warga Dusun Sumber Mulyo dan Dusun Sumber Agung Muara Kaman Ilir, tim Kanwil BPN Kaltim telah melakukan pengukuran ulang untuk proses enclave, dan hasilnya clear and clean. d. Bahwa Termohon menjelaskan, HGU PT TJA berikut peta perkebunannya masih berstatus Pengajuan Permohonan awal dan belum ada kegiatan di lapangan. Karenanya prosesnya masih panjang, yakni harus mulai dari kegiatan pengumpulan data fisik dan data yuridis, memverifikasi dan memeriksa tanah. Intinya masih dalam proses tahap awal pemeriksaan kelengkapan berkas di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 3. KESIMPULAN PARA PIHAK Kesimpulan Pemohon [3.1] Menimbang bahwa Pemohon menyampaikan kesimpulan secara lisan dan tertulis sebagai berikut : Kronologis; PEMOHON Informasi Publik yakni Faujan Al Faruk sebagai perwakilan dari masyarakat Dusun Sumber Mulyo dan Dusun Sumber Agung, Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman yang telah mengajukan Permohonan Informasi Publik kepada Page 8 of 29

9 pihak Termohon yakni Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan surat 001/PI/DsSM-DsSA/II/2016, tanggal 25 Februari 2016, dengan perihal: Permohonan Informasi. Dan informasi yang di mohonkan berupa; 1. Salinan Dokumen Hak Guna Usaha (HGU) PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PMM) 2. Salinan Dokumen Hak Guna Usaha (HGU) PT. Teguh Jayaprima Abadi (TJA) 3. Salinan Dokumen Peta Perkebunan PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PMM) 4. Salinan Dokumen Peta Perkebunan PT. Teguh Jayaprima Abadi (TJA) Bahwa sesuai dengan perihal surat permohonan informasi yang diajukan adalah kepentingan kelompok masyarakat Dusun Sumber Mulyo dan Dusun Sumber Agung, Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, yang mempertanyakan status lahan pertanian, kebun dan sawah yang pada dasarnya adalah lahan untuk transmigrasi sejak tahun Pada tahun 2007 PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PT. PMM) mulai membuka lahan (Land Clearing) untuk perkebunan kelapa sawit. Setelah berselang 2 Tahun pada tahun 2009 Muncul lagi PT. Teguh Jayaprima Abadi (PT.TJA) yang lokasinya berdekatan dengan PT. PMM. Di duga PT. TJA dan PT PMM sudah merampas dan merebut tanah milik warga Dusun Sumber Mulyo dan Dusun Sumber Agung yang pada dasarnya itu adalah kawasan transmigrasi yang lahan tersebut tidak boleh dialih fungsikan, dan masyarakat dari dua dusun tersebut tidak pernah melepas atas haknya pada tahah tersebut kepada pihak lain apa lagi kepada PT. TJA dan PT. PMM. Mengingat PT. PMM dan PT. TJA adalah 2 perusahaan yang berada di bawah satu group yakni MP Evans Group PLC, holding company dari Inggris sekaligus anggota dari RSPO yang menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan aturan di Indonesia. Selain sebagai investor dari luar negeri bisa ikut serta menjaga stablitas demi investasinya bukan membiarkan tumbuh kembangnya konflik di masyarakat lokalnya. Alih-alih masuknya perusahaan perkebunan sawit untuk kesejahteraan masyarakat tetapi berbalik bahwa warga setempat sudah banyak di kriminalkan, tanah untuk sawah di ambil paksa oleh perusahaan sawit dan di bangun jalan yang membelah areal persawahan warga, fasilitas umum berupa lahan untuk Pemakaman Umum juga di ambil oleh perusahaan, Page 9 of 29

10 warga sekarang di gugat di PTUN oleh perusaan sawit dengan tawaran perdamaian jika warga membayar 850 juta, warga di suruh menyatakan Lahan Usaha 2 Dusun Sumber Agung adalah areal hak PT. TJA. Warga di suruh mencabut dan tidak mengakui hasil karifikasi/telaah areal PT. TJA terhadap HPL Transmigrasi Kabupaten Kutai Kartanegara sebagaimana surat nomor 475.1/729/1.7.1/2014 tanggal 17 Oktober 2014 dan surat 475.1/1.7.1/01/2015 tanggal 15 Januari Warga di intimidasi oleh oknum purnawirawan TNI dan warga trans di adu domba dengan warga lokal. Ini yang menjadi alasan warga meminta informasi supaya ada kejelasan di mana areal perusahaan sawit dan lahan transmigrasi. Bahwa pada hakekatnya berdasarkan Pasal 7 ayat (1) dan (2) pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, menyatakan: (1) Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan. (2) Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan. Bahwa mengenai waktu Pelayanan Permohonan Informasi oleh Badan Publik berdasarkan Pasal 22 ayat (7) dan ayat (8) Undang-Undang 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, menyatakan sebagai berikut: (7) Paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permintaan, Badan Publik yang bersangkutan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis yang berisikan: a. Informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya ataupun tidak; b. Badan Publik wajib memberitahukan Badan Publik yang menguasai informasi yang diminta apabila informasi yang diminta tidak berada dibawah penguasaannya dan Badan Publik yang menerima permintaan mengetahui keberadaan informasi yang diminta; c. Penerimaan atau penolakan permintaan dengan alasan yang tercantum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17; d. Dalam hal permintaan diterima seluruhnya atau sebagian dicantumkan materi informasi yang akan diberikan; e. Dalam hal suatu dokumen mengandung materi yang dikecualikan sebagaimana Page 10 of 29

11 dimaksud dalam Pasal 17, maka informasi yang dikecualikan tersebut dapat dihitamkan dengan disertai alasan dan materinya; f. Alat penyampai dan format informasi yang akan diberikan; dan/ atau g. Biaya serta cara pembayaran untuk memperoleh informasi yang diminta. (8) Badan Publik yang bersangkutan dapat memperpanjang waktu untuk mengirimkan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7), paling lambat 7 ( tujuh) hari kerja berikutnya dengan memberikan alasan secara tertulis ; Bahwa selama 10 hari kerja setelah surat permohonan informasi di masukan belum ada tanggapan Termohon makan pada tanggal 11 Maret 2016 Pemohon memasukan kembali surat keberatan informasi dengan nomor surat 003/PI/DsSM-DsSA/II/2016. Sampai 7 hari kerja Termohon juga tidak pernah memberikan informasi yang diminta sehingga Pemohon melakukan permohonan penyelesaian informasi ke Komisi Informasi Kalimantan Timur. Bahwa dari sidang ajudikasi nonlitigasi Komisi Informasi Kalimantan Timur, Termohon mengatakan; 1. Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur sudah membalas surat yang di tujukan langsung ke alamat rumah Pemohon. 2. HGU dan Peta Perkebunan adalah informasi yang di kecualikan berdasarkan Peraturan Kepala BPN Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Bab IV Kategori Informasi Publik Pasal 12, bahwa Badan Pertanahan Nasional dapat mengkategorikan informasi di kecualikan dengan peraturan yang berlaku. 3. Berdasarkan pasal 34 dan 35 PP 24 tahun 1997 dan Permen/Kepala Badan Pertanahan Nasional sebagai pelaksanaan dari PP 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah maka Badan Pertanahan Nasional menganggap bahwa yang dapat mengakses dokumen tersebut hanya pemegang hak atas tanah, istansi terkait dan pengadilan. 4. Termohon sudah melakukan uji konsekuensi Kesemua alasan yang di katakan oleh Termohon di atas menjadi gugur karena bertentangan dengan Undang-Undang Informasi Publik dan demi pihak yang berkepentingan. Maka Pemohon memberikan ulasan: Page 11 of 29

12 1. Bahwa Termohon mengatakan sudah mengirim surat balasan ke alamat Pemohon tetapi surat tersebut tidak pernah diterima oleh Pemohon. 2. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di lingkungan Badan Pertanahan Republik Indonesia yang dijadikan alasan penolakan pemberian informasi justru memiliki asas yang diatur di dalam bab II, Terbuka dan Dapat di Akses oleh semua pengguna informasi publik. 3. Masih dalam PERKABAN ini, dalam Pasal 2 Ayat (4), jika Badan Pertanahan Nasional mengecualikan informasi maka harus di dahului dengan uji konsekuensi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, sebelum diputuskan tentang informasi tersebut sudah dikategorikan informasi kecualikan sehingga bisa ditolak untuk di berikan. Ini artinya Termohon telah melampaui Undang-Undang Nomor 14 Tahun Berdasarkan Pasal 2 dalam PP 24 Tahun 1997 bahwa pendaftaran tanah di lakukan berdasarkan azas sederhana, aman, terjangkau, muktahir dan terbuka menunjukan bahwa keterbukaan adalah azas PP tersebut. Berdasarkan Pasal 3 Huruf b dalam PP 24 Tahun 1997 bahwa pendaftaran tanah juga bertujuan untuk menyediakan informasi pada pihak-pihak yang berkepentingan (yang salah satunya adalah warga transmigrasi yang sangat jelas sekali kepentingannya). Berdasarkan Pasal 4 dalam PP 24 Tahun 1997 bahwa untuk melaksanakan fungsi informasi sebagaimana di maksud oleh Pasal 3 Huruf b; data fisik dan yuridis bidang tanah yang sudah terdaftar terbuka untuk umum. Berdasarkan hal tersebut di atas maka yang dapat mengakses dokumen tersebut adalah masyarakat yang berkepentingan, yang dalam hal ini adalah masyarakat yang merasa tidak pernah melepas alas haknya untuk HGU yang akhirnya menjadi alas hak perusahaan, dan masyarakat berhak tahu. 5. Pada sidang tanggal 7 September 2016 Termohon berkata untuk Peta PT. PMM ada dan sudah dikasihkan kepada pihak perusahaan tetapi pada sidang 17 Oktober 2016 peta tersebut lagi dalam proses pembuatan dari pihak BPN. 6. Berdasarkan Yurisprudensi, HGU adalah Dokumen yang Terbuka. a. Putusan Komisi Informasi Bengkulu Nomor 31/III/KIP-BL.PSI/A/2015 yang mengabulkan permohonan WALHI Bengkulu atas HGU PTPN VII, HGU PT Agri Andalas dan HGU PT. SIL dan di perkuat atas putusan MA yang akhirnya BPN Bengkulu menyerahkan HGU tersebut. Page 12 of 29

13 b. Putusan Komisi Informasi Kalimantan Timur Nomor 008/REG-PSI/V/2014 antara Muhammad Jamil dari JATAM Kaltim dengan Termohon Dinas Perkebunan Bulungan yang mengabulkan semua permohonan atas HGU perkebunan se-bulungan, HGU PT. Bulungan Citra Agro Persada dan HGU PT. Intracawood. c. Putusan Komisi Informasi Sulawesi Selatan Nomor 02/PTS/PSI/KI- STLG/VI/2013 antara Aliansi Gerakan Reformasi Agraria (AGRA) dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tengah. Foto copy Peta HGU PT. HIP di Kabupaten Buol. d. Putusan Komisi Informasi Kalimantan Timur Nomor 0008/REG-PSI/XI/2015 antara Merah Johansyah JATAM Kaltim dengan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. HGU PT. Perkebunan Kalimantan Utama. Setelah itu diperkuat dengan putusan PTUN Samarinda dengan Nomor 11/G/KI/2016/PTUN-SMD 21 Juni 2016 yang menyatakan memperkuat keputusan Komisi Informasi Kalimantan Timur Nomor 0008/REG-PSI/XI/2015 tertanggal 24 Maret e. Putusan Komisi Informasi Kalimantan Barat dengan nomor perkara 010/IV/KIKALBAR-PS/2016 antara Yayasan Titian Lestari dengan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat. Dokumen HGU, surat dan Peta HGU adalah Informasi yang terbuka. f. Keputusan Komisi Informasi Pusat Nomor 04/BA-100/VI2016 antara Forest Watch Indonesia (FWI) dengan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang Memutuskan dokumen HGU merupakan Informasi Publik yang masuk dalam kategori informasi tersedia setiap saat dan sekaligus menyatakan bahwa rincian informasi dalam dokumen HGU berupa; nama pemegang HGU, tampat/lokasi, luas areal HGU yang di berikan, dan peta areal HGU yang di lengkapi titik koordinat merupakan informasi terbuka untuk Publik. Dari uraian di atas tadi maka sudah sangat jelas HGU adalah informasi yang terbuka dan boleh di akses oleh publik sehingga terang benderang, jadi tidak ada alasan lagi HGU adalah informasi yang dikecualikan. Maka pemohon berharap majelis komisioner dapat mengabulkan gugatan ini dan menghukum Termohon sesuai dengan peraturan yang berlaku. Page 13 of 29

14 Kesimpulan Termohon [3.2] Menimbang bahwa dalam persidangan tanggal 24 September 2016 Termohon menyampaikan kesimpulan secara lisan dan tertulis sebagai berikut: Bersama ini kami sampaikan kepada Ketua dan Anggota Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang memeriksa dan menyidangkan serta memutus sengketa informasi publik perkara nomor : 0007/REG-PSI/V/2016 antara Faujan Al Faruk sebagai Pemohon melawan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur sebagai Termohon, dengan ini kami selaku kuasa dari Termohon (Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur), perkenankan kami berdasarkan surat kuasa khusus nomor : 896/SK-64/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016, menyampaikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa pada prinsipnya kami tetap pada jawaban tertanggal 09 Mei 2016 dan memohon agar menjadi pertimbangan hukum oleh Majelis Komisioner Provinsi Kalimantan Timur dalam memberikan putusan. Sesungguhnya sudah tegas diatur dalam Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, bahwa pada intinya permintaan rekaman/data tentang pendaftaran tanah tidak diperkenankan diberikan kecuali oleh instansi Pemerintah yang memerlukan untuk keperluan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan pasal 35 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 jo. Pasal 191 ayat (1) dan Pasal 192 ayat (1) dan ayat (3) PMNA/Kepala BPN Nomor 3 Tahun Bahwa sesuai Pasal 6 ayat (2) dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik menyatakan Badan Publik berhak menolak memberikan informasi apabila tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan informasi publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik adalah antara lain informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi 3. Bahwa setelah kami pelajari dan kami kaji keseluruhan menurut hemat kami Komisi Informasi Provinsi tidak berwenang dalam menyelesaikan sengketa informasi tersebut dikarenakan kewenangan relatif ada pada Komisi Informasi Pusat, mengacu pada Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, Pasal 36 ayat (1) huruf a, Pasal 6 ayat (1) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013, yang bahwasanya Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional merupakan instansi/badan Publik Pusat vertikal Page 14 of 29

15 yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. 4. Bahwa dijelaskan juga dalam surat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Nomor. 1164/19-64/IX//2016 tanggal 30 September 2016 perihal Permohonan Informasi, yang diminta oleh Sdr. Faujan Al Faruk dan No. 1165/19-64/IX/2016 tanggal 30 September 2016 perihal Hasil Uji Konsekuensi Yang Dikecualikan, yang ditujukan kepada Majelis Komisioner Provinsi Kalimantan Timur. Berkenaan dengan kesimpulan tersebut, maka kami memohon kepada Ketua dan Anggota Majelis Komisioner untuk memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menolak Permohonan Pemohon 2. Menyatakan Komisi Informasi Provinsi tidak memeriksa sengketa informasi publik yang diajukan Pemohon Demikian kesimpulan yang kami sampaikan, atas perkenan Ketua dan Anggota Majelis Komisioner Provinsi Kalimantan Timur yang memeriksa, menyidangkan, dan memutuskan sengketa informasi publik ini disampaikan terima kasih. 4. PERTIMBANGAN HUKUM [4.1] Menimbang bahwa maksud dan tujuan permohonan sesungguhnya adalah mengenai permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagaimana diatur Pasal 35 ayat (1) huruf c tidak ditanggapinya permintaan informasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), juncto Pasal 5 huruf b Peraturan Komisi Informasi nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. [4.2] Menimbang bahwa sebelum memasuki pokok permohonan Majelis Komisioner mempertimbangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: 1. Kewenangan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur untuk memeriksa dan memutus permohonan a quo; 2. Kedudukan hukum (legal standing) Pemohon; 3. Kedudukan hukum (legal standing) Termohon. 4. Jangka waktu Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Terhadap keempat hal tersebut di atas Majelis berpendapat sebagai berikut: Page 15 of 29

16 A. Kewenangan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur. [4.3] Menimbang bahwa berdasarkan UU KIP juncto Perki No 1 tahun 2013 Komisi Informasi Provinsi kalimantan Timur mempunyai kewenangan obsolut dan kewenangan relatif. Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU KIP, Pasal 26 ayat (1) huruf a UU KIP, Pasal 27 ayat (1) huruf a, b, c, dan d UU KIP, Pasal 35 ayat (1) huruf c tidak ditanggapinya permintaan informasi UU KIP juncto Pasal 6 ayat (2) Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. Pada pokoknya Komisi Informasi berwenang menyelesaikan sengketa informasi pada perkara nomor : 0007/REG-PSI/V/2016. [4.4] Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 10 Mei [4.5] Menimbang bahwa Pemohon dan Termohon telah dipanggil secara resmi melalui surat Kewenangan Absolut panggilan sidang ajudikasi non litigasi Agenda Sidang Pertama tanggal 20 Juli [4.6] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dinyatakan: Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaanya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi. [4.7] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 5 UU KIP juncto Pasal 1 angka 3 Perki 1 Tahun 2013 dinyatakan: Sengketa Informasi Publik adalah sengketa yang terjadi antara Badan Publik dengan Pemohon Informasi Publik dan/atau Pengguna Informasi Publik yang berkaitan dengan hak memperoleh dan/atau menggunakan Informasi Publik berdasarkan peraturan perundangundangan. Dalam perkara ini hak untuk tahu masyarakat terkait dengan HGU dan peta yang dikeluarkan oleh Badan Publik. Page 16 of 29

17 [4.8] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan: Pasal 26 ayat (1) huruf a UU KIP Komisi Informasi bertugas: menerima, memeriksa, dan memutus permohonan penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan/atau Ajudikasi nonlitigasi yang diajukan oleh setiap Pemohon Informasi Publik berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam UU KIP. Dengan demikian sengketa yang muncul terkait hak untuk tahu masyarakat, maka berdasarkan UU KIP mempunyai kewenangan menyelesaikannya. Pasal 36 ayat (2) UU KIP Atasan pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterimanya tanggapan tertulis. Pasal 37 ayat (2) UU KIP Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari atasan pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2). [4.9] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 Perki No. 1 Tahun 2013 dinyatakan: Penyelesaian Sengketa Informasi Publik melalui Komisi Informasi dapat ditempuh apabila a. Pemohon tidak puas terhadap tanggapan atas keberatan yang diberikan oleh atasan PPID; atau b. Pemohon tidak mendapatkan tanggapan atas keberatan yang telah diajukan kepada atasan PPID dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak keberatan diterima oleh atasan PPID. [4.10] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan Pemohon telah menempuh mekanisme memperoleh informasi dan mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagai berikut: 1. Pemohon telah mengajukan Permohonan Informasi melalui surat tertanggal 25 Februari 2016 yang ditujukan kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 2. Pemohon telah mengajukan Surat Keberatan tanggal 10 Maret 2016 kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 3. Pemohon telah mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Provinsi Kaltim pada tanggal 4 April 2016 dan diregister dengan Page 17 of 29

18 Nomor 0007/REG-PSI/V/2016. [4.11] Menimbang atas pertimbangan butir [4.3] sampai dengan butir [4.9], maka Majelis Komisioner berpendapat bahwa Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur berwenang untuk memeriksa dan memutus permohonan a quo. Kewenangan Relatif [4.12] Menimbang bahwa Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur mempunyai kewenangan menyelesaikan Sengketa Informasi yang menyangkut Badan Publik tingkat Provinsi dan/atau tingkat kabupaten/kota berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat (3) UU KIP yang berbunyi: Kewenangan Komisi Informasi Provinsi meliputi kewenangan penyelesaian sengketa yang menyangkut Badan Publik tingkat Provinsi yang bersangkutan. Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (4) yaitu: Dalam hal Komisi Informasi Kabupaten/Kota belum terbentuk, kewenangan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan Publik tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi. [4.13] Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Badan Publik tingkat provinsi berdasarkan penjelasan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Komisi Informasi (Perki) Nomor 1 Tahun 2013 tentang PPSIP yaitu: Yang dimaksud dengan Badan Publik Provinsi adalah Badan Publik yang lingkup kerjanya mencakup provinsi setempat atau lembaga tingkat provinsi dari suatu lembaga yang hierarkis. Contoh: Pemerintah Provinsi, DPRD Provinsi, Pengadilan tingkat banding, Kepolisian Daerah, Komando Distrik Militer, BUMD tingkat Provinsi, Partai Politik tingkat Provinsi, organisasi non pemerintah tingkat Provinsi, organisasi non pemerintah tingkat Provinsi, RSUD tingkat Provinsi, atau lembaga tingkat Provinsi lainnya. [4.14] Menimbang bahwa pasal 37 ayat (1) Perpres No. 63 Tahun 2013 menyebutkan bahwa : Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN RI di daerah, dibentuk Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional di Provinsi dan Kantor Pertanahan di Kabupaten/Kota. Page 18 of 29

19 [4.15] Menimbang bahwa Perka BPN Nomor 4 Tahun 2006 yakni : Pasal 1 (1) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, yang selanjutnya dalam peraturan ini disebut Kanwil BPN, adalah instansi vertikal Badan Pertanahan Nasional di Provinsi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional. Pasal 2 Kanwil BPN mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional di Provinsi yang bersangkutan. Pasal 3 Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kanwil BPN mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan penganggaran dalam rangka pelaksanaan tugas pertanahan; b. Pengkoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan survei, pengukuran, dan pemetaan; hak tanah dan pendaftaran tanah; pengaturan dan penataan pertanahan; pengendalian pertanahan dan pemberdayaan masyarakat; serta pengkajian dan penanganan sengketa dan konflik pertanahan; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pertanahan di lingkungan Provinsi; d. Pengkoordinasian pemangku kepentingan pengguna tanah; e. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS) di Provinsi; f. Pengkoordinasian penelitian dan pengembangan; g. Pengkoordinasian pengembangan sumberdaya manusia pertanahan; h. Pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian, keuangan, sarana, dan prasarana, perundang-undangan serta pelayanan pertanahan. [4.16] Menimbang bahwa berdasarkan butir [4.12] sampai dengan butir [4.15] Majelis berpendapat, bahwa Termohon merupakan lembaga tingkat Provinsi dari suatu lembaga yang hierarkis, yang memenuhi ketentuan sebagai badan publik tingkat Provinsi sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 3 UU KIP juncto Pasal 6 ayat (2) Perki No 1 tahun [4.17] Menimbang bahwa berdasarkan uraian pada butir [4.11] sampai dengan butir [4.16], Majelis berpendapat Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur memiliki kewenangan relatif untuk menerima, memeriksa dan memutus permohonan a quo. Page 19 of 29

20 B. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon. [4.18] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, Pasal 35 ayat (1) huruf c, Pasal 36 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) UU KIP juncto Pasal 1 angka 8, Pasal 30 ayat (1) huruf c, Pasal 30 ayat (2), Pasal 35 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik juncto Pasal 6 ayat (2), Pasal 10, Pasal 11, Pasal 13 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang pada pokoknya Pemohon merupakan Pemohon Informasi Publik yang mengajukan permohonan penyelesaian sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur setelah terlebih dahulu menempuh upaya permohonan dan keberatan kepada Termohon. Seperti yang telah diuraikan diatas ada butir [4.10]. [4.19] Menimbang bahwa berdasarkan fakta permohonan : 1. Bahwa pada tanggal 25 Februari 2016 Pemohon menyampaikan permintaan informasi publik secara tertulis terhadap Termohon. Adapun informasi yang diminta oleh Pemohon : 1. Salinan Dokumen Hak Guna Usaha (HGU) PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PMM) 2. Salinan Dokumen Hak Guna Usaha (HGU) PT. Teguh Jayaprima Abadi (TJA) 3. Salinan Dokumen Peta Perkebunan PT. Prima Mitrajaya Mandiri (PMM) 4. Salinan Dokumen Peta Perkebunan PT. Teguh Jayaprima Abadi (TJA) 2. Bahwa pada tanggal 10 Maret 2016 Pemohon mengajukan surat keberatan kepada Termohon. 3. Bahwa dengan tidak ditanggapinya permohonan informasi Pemohon, maka Pemohon mengajukan Penyelesaian Sengketa Informasi ke Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang diterima pada tanggal 4 April [4.20] Menimbang berdasarkan ; Pasal 37 UU KIP (1) Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan kepada Komisi Informasi Pusat dan/atau Komisi Informasi provinsi dan/atau Komisi Informasi kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya apabila tanggapan atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dalam proses keberatan tidak memuaskan Pemohon Informasi Page 20 of 29

21 Publik. (2) Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari atasan pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2). Pasal 13 Perki Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik menyebutkan: Permohonan diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak: a. tanggapan tertulis atas keberatan dari atasan PPID diterima oleh Pemohon; atau b. berakhirnya jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja untuk atasan PPID dalam memberikan tanggapan tertulis. [4.21] Menimbang bahwa berdasarkan uraian pada butir [4.18] sampai [4.20] tersebut Majelis Komisioner berpendapat Pemohon memenuhi kedudukan hukum sebagai Pemohon penyelesaian sengketa informasi publik. C. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Termohon. [4.22] Menimbang bahwa Pasal 1 angka 3 UU Nomor 14 tahun 2008 tentang KIP menyebutkan: Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri, dan Polresta Samarinda adalah lembaga yang didalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya sebagian atau seluruhnya dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. [4.23] Menimbang Termohon adalah Badan Publik. [4.24] Menimbang bahwa berdasarkan fakta persidangan Termohon dan dalam persidangan diwakili oleh Dra. Hj. Mardiani, Sufiyanta, S.Sos dan Endang Susilawati, SH dengan Surat Perintah Nomor : 869/SK.64/VII/2016 tanggal 26 Juli Page 21 of 29

22 [4.25] Menimbang bahwa berdasarkan uraian pada butir [4.13], [4.22] dan butir [4.23] tersebut Majelis berpendapat bahwa Termohon memenuhi syarat kedudukan hukum (legal standing) sebagai Termohon Badan Publik. D Jangka waktu Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi [4.26] Menimbang bahwa Permohon telah menempuh mekanisme permohonan informasi dan mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik sebagai berikut: 1. Pemohon telah mengajukan Permohonan Informasi melalui surat tertanggal 25 Februari 2016 yang ditujukan kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 2. Pemohon telah mengajukan Surat Keberatan tanggal 10 Maret 2016 kepada Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur. 3. Pemohon telah mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Provinsi Kaltim pada tanggal 4 April 2016 dan diregister dengan Nomor 0007/REG-PSI/V/2016. [4.27] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan : Pasal 36 ayat 2 UU KIP Atasan pejabat sebagaimana dalam pasal 35 ayat (1) memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya keberatan secara tertulis Pasal 37 (2) UU KIP Upaya penyelesaian Sengketa Informasi Publik diajukan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterima tanggapan tertulis dari atasan pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 ayat (2). [4.28] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 13 huruf a Perki No 1, Tahun 2013 mengatur : Permohonan diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak; tanggapan tertulis atas keberatan dari atasan PPID diterima oleh Pemohon; [4.29] Menimbang bahwa berdasarkan uraian butir [4.26] sampai [4.28] Majelis berpendapat bahwa permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang diajukan Pemohon memenuhi jangka waktu yang ditentukan Pasal 37 ayat (2) UU KIP juncto pasal 13 huruf a Page 22 of 29

23 Perki No 1 Tahun 2013 dan selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan pokok permohonan. [4.30] Menimbang berdasarkan fakta persidangan bahwa dengan tidak ditanggapinya permohonan informasi Pemohon kemudian Pemohon mengajukan surat keberatan kepada Termohon pada tanggal 10 Maret [4.31] Menimbang berdasarkan fakta persidangan bahwa Termohon sudah memberikan jawaban atas surat permohonan Pemohon melalui surat Termohon tertanggal 03 Maret 2016, namun Pemohon menyatakan tidak pernah menerima surat jawaban tersebut. [4.32] Menimbang bahwa berdasarkan uraian dari paragraf [4.26] sampai [4.31], majelis berpendapat permohonan penyelesaian informasi publik yang diajukan Pemohon memenuhi jangka waktu sebagaimana ditentukan di Pasal 37 ayat (2) UU KIP juncto Pasal 13 huruf a PerKI 1 tahun Dan selanjutya majelis akan mempertimbangkan pokok permohonan. E. Pokok permohonan [4.33] Menimbang bahwa dari fakta hukum baik dalil Pemohon, jawaban Termohon, menemukan fakta hukum yang diakui para pihak sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 25 Februari 2016 Pemohon telah menyampaikan permintaan informasi publik terhadap Termohon dan diterima pada tanggal 25 Februari Pada tanggal 10 Maret 2016 Pemohon mengajukan Surat Keberatan ke Termohon dan diterima pada tanggal 11 Maret Bahwa dengan tidak ditanggapinya permohonan informasi Pemohon, maka Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke Komisi Informasi Provinsi Kaltim pada tanggal 4 April 2016 dan diterima pada tanggal 10 Mei 2016 F. Pendapat Majelis [4.34] Menimbang bahwa terhadap hal-hal yang menjadi perselisihan hukum di atas, Majelis memberikan pertimbangan dan penilaian hukum sebagai berikut : Menimbang bahwa dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Page 23 of 29

24 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (selanjutnya disebut UU No. 28/99), maka pemerintah baik di pusat maupun daerah harus menerapkan asas penyelenggaraan negara salah satunya adalah asas keterbukaan [4.35] Menimbang bahwa yang dimaksud asas keterbukaan sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan Pasal 3 angka 4 UU Nomor 28/99 adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan hak asasi pribadi, golongan dan rahasia Negara [4.36] Menimbang bahwa Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur adalah Badan Publik sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 angka 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi, Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara danlatau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [4.37] Bahwa terhadap kesimpulan Termohon pada paragraf [3.2] angka 3, majelis berpendapat Termohon merupakan badan publik di tingkat provinsi, berdasarkan penjelasan pasal 6 ayat (2) perki 1 tahun 2013, bahwa yang dimaksud dengan badan publik provinsi adalah badan publik yang lingkup kerjanya mencakup provinsi setempat atau lembaga tingkat provinsi dari suatu lembaga yang hierarkis, sehingga majelis berwenang untuk mengadili perkara a quo. [4.38] Bahwa Majelis Komisioner berpendapat Informasi Publik menurut pasal 1 angka 2 UU KIP dan Perki nomor 1 Tahun 2010 Pasal 1 ayat (2); adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Page 24 of 29

25 [4.39] Bahwa Informasi Publik yang dimaksudkan oleh UU KIP dikelompokan menjadi empat kelompok yaitu Informasi secara berkala, informasi yang wajib diumumkan secara serta merta, informasi yang wajib ada dan informasi yang dikecualikan, dengan demikian kewajiban Badan Publik sudah jelas seperti dituangkan pada pasal 7 UU KIP. [4.40] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (3) huruf e UU KIP; Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Informasi publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan. Atas dasar tersebut, Majelis berpendapat bahwa informasi publik yang dimohonkan oleh Pemohon seperti yang diuraikan pada paragraf [2.2], berdasarkan atas fakta persidangan dan hasil pemeriksaan setempat, informasi yang dimaksudkan belum sesuai dengan yang dimohonkan oleh Pemohon. Bahwa Pemohon memohon DOKUMEN HGU PT PMM dan PT TJA berikut peta perkebunannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 1999 tentang tata cara untuk memperoleh HGU, maka informasi publik yang dimohonkan Pemohon belum berbentuk HGU. [4.41] Bahwa permohonan informasi berupa peta perkebunan PT PMM dan PT TJA adalah merupakan satu kesatuan dengan dokumen HGU masing-masing perusahaan. [4.42] Bahwa menimbang terhadap Permohonan Informasi yang diimohonkan maupun keberatan yang diajukan oleh Pemohon, Termohon memberikan jawaban bahwa informasi yang dimohonkan tersebut dikecualikan dan tidak dapat dipenuhi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, adalah merupakan bertentangan dengan UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. [4.43] Bahwa Menimbang berdasarkan Pasal 29 ayat (2) Perki 1 Tahun 2013; Dalam hal penolakan permohonan informasi atas alasan pengecualian berdasarkan Pasal 35 ayat (1) huruf a UU KIP, Majelis Komisioner langsung memeriksa pokok sengketa tanpa melalui mediasi. Page 25 of 29

26 [4.44] Menimbang bahwa berdasarkan PerKI 2 tahun 2016 tentang Tata Cara Pemeriksaan Setempat, maka Majelis langsung memeriksa pokok sengketa. [4.45] Bahwa terhadap penolakan atau pengecualian informasi yang dilakukan Termohon sebagaimana diuraikan dalam paragraf [4.42], Majelis berpendapat harus melalui uji konsekuensi. Uji konsekuensi Badan Publik untuk mengecualikan informasi harus berdasarkan PerKI Nomor 1 Tahun 2010 tentang SLIP; Pasal 16 Ayat (1) PPID wajib melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal 17 UU KIP sebelum menyatakan suatu informasi publik sebagai informasi yang dikecualikan. Ayat (2) PPID yang melakukan pengujian konsekuensi berdasarkan alasan pada Pasal 17 huruf j UU KIP wajib menyebutkan ketentuan yang secara jelas dan tegas pada Undang-Undang yang diacu yang menyatakan suatu informasi wajib dirahasiakan. Ayat (3) Alasan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) harus dinyatakan secara tertulis dan disertakan dalam surat pemberitahuan tertulis atas permohonan informasi publik. Ayat (4) Dalam melaksanakan pengujian konsekuensi PPID dilarang mempertimbangkan alasan pengecualian selain hal-hal yang diatur dalam Pasal 17 UU KIP. [4.46] Bahwa menimbang berdasarkan UU nomor 14 tahun 2008 KIP pasal 9, 10 dan 11, dan pasal 11 ayat (1) huruf f angka 2 Peraturan Komisi Informasi Nomor I Tahun 2010 tentang SLIP menyebutkan bahwa setiap badan publik wajib mengumumkan secara berkala informasi publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang mengikat dan atau berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh badan publik yang sekurang-kurangnya terdiri atas daftar peraturan perundang-undangan, keputusan, dan atau kebijakan yang telah disahkan atau ditetapkan [4.47] Bahwa berdasarkan yurisprudensi: - Putusan Komisi Informasi Pusat No 04/BA-100/VI/2016 antara Forest Watch Indonesia dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Page 26 of 29

PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG PUTUSAN NOMOR : 04/II/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 05/III/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 186/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 11/G/KI/2016/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 11/G/KI/2016/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 11/G/KI/2016/PTUN-SMD DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 18/X/KIProv-LPG-PS-A/2016. KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 010/IV/KI-Kepri-PS /2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG PUTUSAN NOMOR : 21/XII/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 05 /PTS/KIP-SU/IX/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 05 /PTS/KIP-SU/IX/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 05 /PTS/KIP-SU/IX/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 014/IV/KI-SB-PS-A/2017 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 004/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor: 10/PTS/KIP-SU/VII/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 014/VII/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 014/VII/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 014/VII/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 020/V/KI-SB/PS-A/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 36/PTS/KIP-SU/IX/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PUTUSAN Nomor: 005/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP. PUTUSAN Nomor: 004/XI/KI.KAB.SMP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP. PUTUSAN Nomor: 004/XI/KI.KAB.SMP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN Nomor: 004/XI/KI.KAB.SMP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Kabupaten Sumenep yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 02/PTS/KIP-SU/II/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014

PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014 PUTUSAN Nomor: 260/PTSN-MK. PA/KI-JBR/VI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG

PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG SALINAN PUTUSAN NOMOR : 15/X/KIProv-LPG-PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Lampung yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Sekretariat : Jalan Udayana 14 Mataram Email : ki.provntb@gmail.com PUTUSAN Nomor: 001/IX/KI-NTB/PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 12 /PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.649, 2013 KOMISI INFORMASI. Sengketa Informasi Publik. Penyelesaian. Prosedur. Pencabutan. PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 357/X/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 001/X/KI-SB-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 001/X/KI-SB-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 001/X/KI-SB-PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 15/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 15/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 15/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 08/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor: 08/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor: 08/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 18/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

1. IDENTITAS. Terhadap. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat Termohon;

1. IDENTITAS. Terhadap. [1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Termohon; Telah memeriksa surat-surat Termohon; KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 079/IV/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP

KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN AJUDIKASI NON LITIGASI SENGKETA INFORMASI PUBLIK MOH. SIDIQ DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMENEP 1 KOMISI INFORMASI KABUPATEN SUMENEP PUTUSAN Nomor:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 13/PTS/KIP-SU/IV/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 14/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 14/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 14/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 010/I/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 254/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN. Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN. Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 12/IV/KI-SB/PS-A/2017 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014

PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 PUTUSAN Nomor: 348/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

Komisi Informasi Provinsi Banten

Komisi Informasi Provinsi Banten KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 001/I/KI-BANTEN-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT

KOMISI INFORMASI PUSAT KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 347/X/KIP-PS-A/2013 'asli KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 002/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 010/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 010/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 010/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KALTIM

KOMISI INFORMASI KALTIM KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PUTUSAN SELA Nomor: 0011/REG-PSI/VI/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang menerima,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 25/PTS/KIP-SU/VII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 253/VII/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 253/VII/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASL PUTUSAN Nomor: 253/VII/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusa, yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 048/IV/KI BANTEN-PS/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 048/IV/KI BANTEN-PS/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 048/IV/KI BANTEN-PS/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 02/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 13/PTS/KIP-SU/XI/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 26/PTS/KIP-SU/VIII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 09/PTS/KIP-SU/X/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 12/PTS/KIP-SU/IV/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 335/IX/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 1179/X/KI BANTEN-PS/2015 S A L I N A N KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 1179/X/KI BANTEN-PS/2015 S A L I N A N KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 1179/X/KI BANTEN-PS/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. A S L I KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PUTUSAN Nomor: 004/I/KI.NTB-PS-A/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 189/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 189/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 189/V/KIP-PS-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KABUPATEN BANGKALAN

KOMISI INFORMASI KABUPATEN BANGKALAN KOMISI INFORMASI KABUPATEN BANGKALAN PUTUSAN AJUDIKASI NON LITIGASI SENGKETA INFORMASI PUBLIK BCW BANGKALAN DENGAN KANDATEL BANGKALAN 1 KOMISI INFORMASI KAB. BANGKALAN PUTUSAN Nomor: 001/II/KI.KAB.BKL-PS-A/2014

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 03/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 207/VI/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 38/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi UU KIP pasal 4 : Setiap Orang berhak memperoleh Informasi Publik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini Setiap Orang berhak: 1. Melihat dan

Lebih terperinci

ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 220/VII/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS

ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 220/VII/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 220/VII/KIP-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 15/IX/KIP-PS-A/2014

KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU. PUTUSAN Nomor: 15/IX/KIP-PS-A/2014 ASLI KOMISI INFORMASI PROVINSI BENGKULU PUTUSAN Nomor: 15/IX/KIP-PS-A/2014 I. IDENTITAS (I.1) Komisi Informasi Provinsi Bengkulu yang menerima, memeriksa dan memutus sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi

Lebih terperinci

Komisi Informasi Provinsi Banten

Komisi Informasi Provinsi Banten KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor: 046/III/REG-KI-BANTEN/2012 yang diajukan oleh: Nama : LSM GALAKSI Provinsi Banten Alamat

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 167/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 167/V/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 167/V/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia yang memeriksa, memutus,

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT. PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN Nomor : 003/XI/KI-SB/PS-A/2016 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat yang menerima, memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 009/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 009/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 009/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 07/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 04/PTS/KIP-SU/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 11/PTS/KIP-SU/III/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 351/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014

PUTUSAN Nomor: 351/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 PUTUSAN Nomor: 351/PTSN-MK. PA/KI-JBR/XI/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat yang memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa Informasi Publik Nomor Registrasi:

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 28/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 04/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 740/VIII/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 740/VIII/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 740/VIII/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR: 012/XI/KIPDIY-PS/2015 KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1. IDENTITAS PARA PIHAK

PUTUSAN NOMOR: 012/XI/KIPDIY-PS/2015 KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1. IDENTITAS PARA PIHAK PUTUSAN NOMOR: 012/XI/KIPDIY-PS/2015 KOMISI INFORMASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1. IDENTITAS PARA PIHAK [1.1] Komisi Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima, memeriksa, dan memutus dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 29/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KALTIM

KOMISI INFORMASI KALTIM KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PUTUSAN SELA Nomor: 0013/REG-PSI/VI/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang menerima,

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN. Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 067/1V/KIP-PS-A/2013 KOMISI INFORMASI PUSAT 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 24/PTS/KIP-SU/VII/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 43/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 43/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 43/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 058/IV/KI BANTEN-PS/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 058/IV/KI BANTEN-PS/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 058/IV/KI BANTEN-PS/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA

PUTUSAN. Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA PUTUSAN Nomor : 46/PTS/KIP-SU/X/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 06/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 06/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 06/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 42/PTS/KIP-SU/X/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 284/IX/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 284/IX/KIP-PS-M-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA ASLI PUTUSAN Nomor: 284/IX/KIP-PS-M-A/2012 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia yang memeriksa,

Lebih terperinci

Penyelesaian Sengketa di Komisi Informasi

Penyelesaian Sengketa di Komisi Informasi 1 Penyelesaian Sengketa di Komisi Informasi 2 Skema Waktu Permohonan masuk ke PPID 10 + 7 hari Keberatan masuk ke Atasan PPID 30 hari Proses persidangan di Komisi Informasi Tunggu relas Sengketa masuk/didaftarkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 03/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 25/PTS/KIP-SU/XII/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 25/PTS/KIP-SU/XII/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 25/PTS/KIP-SU/XII/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 007/III/KI-KEPRI-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi Publik Nomor:

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 078/IV/KIP-PS-A/2013 ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUI

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: No. 70/XII/KIP-PS-M-A/2010 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUI V 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang memeriksa dan memutus Sengketa Informasi

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 1. IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 1. IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 053/V/KIP-PS-A/20I4 I ASLI KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 17/PTS/KIP-SU/V/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 697/VI/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN. Nomor: 697/VI/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 697/VI/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI KALTIM

KOMISI INFORMASI KALTIM KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PUTUSAN Nomor: 0003/REG-PSI/III/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur yang memeriksa dan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/ IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 301/PTSN-MK. A/KI-JBR/IX/2014 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat memeriksa, memutuskan, dan menjatuhkan putusan dalam sengketa informasi Publik Nomor Registrasi: 795/K-C4/PSI/KI-JBR/VI/2014

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN. PUTUSAN Nomor: 789/IX/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1.

KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN. PUTUSAN Nomor: 789/IX/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN S A L I N A N 1. KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN PUTUSAN Nomor: 789/IX/KI BANTEN-PS/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN 1. IDENTITAS [1.1] yang memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 03 /PTS/KIP-SU/V/2014 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA. PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS A S L I KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 011/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS

PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/ IDENTITAS KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor: 005/I/KIP-PS-A/2014 KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Pusat yang menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 31/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 05/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 05/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 05/PTS/KIP-SU/II/2017 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor: 30/PTS/KIP-SU/VIII/2016 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 20/PTS/KIP-SU/VI/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS

PUTUSAN. Nomor : 20/PTS/KIP-SU/VI/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS PUTUSAN Nomor : 20/PTS/KIP-SU/VI/2015 KOMISI INFORMASI PROVINSI SUMATERA UTARA 1. IDENTITAS [1.1] Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara yang menerima, memeriksa, memutus, dan menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci