MARKETING STRATEGIK Bahan Kuliah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MARKETING STRATEGIK Bahan Kuliah"

Transkripsi

1 MARKETING STRATEGIK Bahan Kuliah Prof. Yuyus Suryana S FEB Unpad

2 E N V I R O N M E N T A L S C A N N I N EXTERNAL SOCIETAL ENVIRONMENT TASK ENVIRONMENT STRUCTUR CULTURE INTERNAL STRATEGY FORMULATION MISSION OBJECTIVES STRATEGIES POLICIES STRATEGI IMPLEMENTATION PROGRAM BUDGETS PROCEDURES EVALUATION AND CONTROLL RESOURCES PERFORMANCE G 2

3 OVERVIEW OF STRATEGY IN BUSINESS ORGANIZARTION 3

4 A marketing strategy A marketing strategy is a process that can allow an organization to concentrate its limited resources on the greatest opportunities to increase sales and achieve a sustainable competitive advantage A marketing strategy should be centred around the key concept that customer satisfaction is the main goal. 4

5 Marketing Strategy Position in an organization (The interaction between Marketing Strategy, Corporate Strategies, Sales, and Mission Statement) Marketing Strategy is most effective when it is an integral component of corporate strategy, defining how the organization will successfully engage customers, prospects, and competitors in the market arena. corporate strategies, corporate missions, and corporate goals. As the customer constitutes the source of a company's revenue, marketing strategy is closely linked with sales. A key component of marketing strategy is often to keep marketing in line with a company's overarching mission statement. 5

6 Terlebih dahulu pahami dan jelaskan tentang ruang lingkup kegiatan dari organisasi yg di amati antara lain mencakup : 1. Bentuk usaha/aktivitas/kegiatan : perseorangan, persekutuan, atau perseroan, atau lembaga. 2. Jenis Usaha/Aktivitas/Kegiatan : perdagangan, pabrik, atau penyedia jasa atau Pelayanan publik. 3. Jenis produk atau jasa yang ditawarkan atau disediakan. 4. Usaha/Kegaiatan/Aktivitas yang baru, warisan, pengambilalihan, atau perluasan atau lembaga atau program. 5. Alasan bahwa bisnis/kegiatan/aktivitas/program tersebut akan menguntungkan/bermanfaat (benefit) 6. Ungkapkan Waktu memulai pelaksanaan. 7. Sifat usaha/kegiatan/aktivitas/program (musiman atau terus menerus) 8. Pemahaman tentang jenis usaha/kegiatan/ aktivitas/program yang akan Anda laksanakan termasuk menjelaskan juga tentang sumber informasi dari luar seperti pemasok, bankir, publikasi atau dari pemilik usaha (Pimpinan) lain atau dari pelanggan atau dari masyarakat, atau dari intern organisasi Catatan: penjelasan sesuaikan dengan kondisi dari organisasi ybs.! 6

7 Cara pandang jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif Suatu gambaran yang menantang tentang masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh suatu bisnis Suatu pandangan yang menyatakan tentang focus suatu bisnis meliputi semua pihak atau unsur yang terlibat dalam perencanaan bisnis, karyawan, pelanggan, dan suplier Suatu visi dengan termasuk sendirinya harus memperlihatkan nilai dan etika bisnis Suatu visi akan lebih baik bila mementingkan kepedulian terhadap lingkungan sosial. VISI Visi yang tepat akan mampu menjadikan akselator kegiatan bisnis termasuk perancangan strategi secara keseluruhan, pengelolaan sumbar daya, pengembangan indikator kinerja, cara pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, yang akan diintegrasikan menjadi sinergi yang diperlukan kedalam program dari suatu bisnis Kriteria dari visi: a. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi b. Memilki nilai yang memang diinginkan oleh organisasi c. Memungkinkan untuk dicapai d. Terfocus pada permaslahan utama organisasi bisnis agar dapat beroperasi e. Berwawasan jangka panjang dan tidak mengabaikan perubahan jaman f. Dapat dimengerti dan dikomunikasikan oleh jajaran organisasi Contoh : * V I S I * Perusahaan yang memproduksi mesin pembabat rumput, dengan visi : Membantu masyarakat untuk enjoy dengan taman yang mereka miliki TOYOTA dengan visi : Meningkatkan status sosial dengan menggunakan mobil 7

8 Tiga komponen visi Solum dan Sobol (1998;25) Pernyataan: Suatu visi merupakan pernyataan sasaran secara tertulis, yang disusun untuk mengilhami anggota organisasi (karyawan/pegawai) agar mempunyai komitmen terhadap visi organisasi. Daftar kata-kata. Menentukan kata-kata kunci dan ungkapan dalam pernyataan visi, ini mencegah timbulnya penafsiran yang berbeda terhadap visi. Asas pedoman. Merupakan nilai-nilai yang penting yang mempedomani hubungan karyawan dengan pelanggan dan antara sesama mereka. 8

9 * M I S S I * Mendeklarasikan tentang tujuan dari organisasi, pelanggannya, produknya, jasanya,pasarnya dan filosofi secara menyeluruh untuk mendukung tercapainya dari apa yang telah diungkapkan dalam visi Merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa suatu organisasi kepada suatu fokus Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada dan apa yang dilakukannya serta bagaimana melakukannya. Sesuatu yang harus dilakukan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik Dengan pernyataan misis diharapkan seluruh pihak yang berkepentingan mengenal dan mengetahui peran dan hasil yang akan diperoleh organisasi MISSI pada masa * akan datang. Missi meliputi tentang : - Tugas pokok dan fungsi dari bisnis - Aktivitas bisnis/organisasi - Produk atau jasa yang dapat disediakan - Siapa dan pihak mana dapat memanfaatkannya - Pelayanan yang dapat diberikan didukung oleh kemampuan yang dimiliki CONTOH: Missi dari kebanyakan Perguruan tinggi adalah: Menyelanggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sedangkan Tujuan utama dari General Motor adalah : Menyediakan produk yang sedemikian rupa sehingga pelanggan akan mempeoleh nilai yang unggul, karyawan dan mitra bisnis akan mempeoleh bagian dari keberhasilan perusahaan, dan para pemegang saham akan menerima keuntungan yang unggul serta terjaminnya dana yang telah diinvestasikan pada perusahaan kami. 9

10 # T U J U A N # Merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun Kriteria Tujuan: - Akseptabilitas, tujuan dapat diterima oleh berbagai pihak dalam suatu organisasi - Fleksibilitas, mudah untuk disesuaikan dengan perubahan yang begitu cepat. - Dapat diukur, tujuan harus dinyatakan secara jelas dan nyata - Motivator, menjadi pendorong bagi kinerja yang memuaskan, cukup menantang namun dalam batasan untuk dapat dicapai - Keselarasan, berkaitan dengan visi dan misi - Mudah dipahami. 10

11 * S A S A R A N * Penjabaran dari tujuan Sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam kurun waktu tahunan, semesteran, triwulanan, atau bulanan Usahakan dalam bentuk kuantitatif agar dapat diukur Suatu gambaran yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Keberhasilan pencapaian sasaran organisasi sangat penting untuk: - Menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh - Meletakan dasar yang kuat untuk mengembalikan dan memantau kinerja organisasi - Sebagai alat pemicu agar semua bagian organisasi sadar akan kemungkinan tumbuhnya permasalahan 11

12 DALAM MENYUSUN STRATEGI PEMASARAN : 1. Perhatikan tentang perkembangan maupun perubahannya dan dianalisis Lingkungan Eksternal-Makro Lingkungan Ekternal- Mikro Politik Ekonomi Teknologi Sosial/budaya Peraturan Pemerintah Pemasok Pesaing Perantara Publik Pelanggan/Konsumen Demografi 12

13 2. Perhatikan dan amati serta pahamai Lingkungan Internal pada Organisasi yang diamati...!!!!!!! Sumber Daya Manusia Financial Operasional Aset Kapasitas Sumber Daya lainnya Catatan : Agar dipahami dan diperhatikan tentang kekuatan dan kelemahan yang ada di intern organisasi ybs. 13

14 * URAIAN KEGIATAN BISNIS * 1. Bentuk usaha : perseorangan, persekutuan, atau perseroan. 2. Jenis Usaha : perdagangan, pabrik, atau jasa. 3. Jenis produk atau jasa yang ditawarkan. 4. Usaha baru, warisan, pengambilalihan, atau perluasan. 5. Alasan bahwa bisnis tersebut akan menguntungkan 6. Waktu memulai pelaksanaan. 7. Sifat usaha (musiman atau terus menerus) 8. Pemahaman tentang jenis usaha yang akan Anda laksanakan termasuk menjelaskan juga tentang sumber informasi dari luar seperti pemasok, bankir, publikasi atau dari pemilik usaha lain. 14

15 * Mengananlisis PASAR * 1. Mensegmentasikan pasar bagi produk Anda 2. Tentukan pasar sasaran dan karakteristik pelanggan yang ada pada pasar sasaran tersebut 3. Jelaskan tentang potensi permintaan dan prospeknya. 4. Prospek pangsa pasar yang dapat diraih pada masa akan datang 5. Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk menciptakan permintaan terhadap produk yang ditawarkan 6. Proses penetapan harga produk yang ditawarkan 7. Perencanaan memasuki pasar dan mengembangkan pasar untuk masa yang akan datang. 8. Berikan gambaran tentang pergeseran demografi atau pasar yang sedang berlangsung. 15

16 Market-Oriented Strategic Planning Objectives Resources Profit and Growth Skills Opportunities 16

17 Strategic-Planning, Implementation, and Control Process Planning Implementation Control Corporate planning Division planning Business planning Product planning Organizing Implementing Measuring results Diagnosing results Taking corrective action 17

18 Good Mission Statements: Limited number of goals Stress major policies & values Define competitive scopes 18

19 Market Growth Rate Share Matrix The Boston Consulting Group s Growth- 20%- 18%- 16%- 14%- 12%- 10%- 8%- 6%- 4%- 2%- 0 6 Stars 5 Cash cow 4 10x 4x 2x 1.5x 1x Question marks 3?? Dogs YUYUS SURYANA Relative Market Share 8.5x.4x.3x.2x.1x 25/01/

20 Sales The Strategic-Planning Gap Desired sales Diversification growth Integrative growth Intensive growth Strategicplanning gap Current portfolio 0 5 YUYUS SURYANA Time (years) 25/01/

21 Three Intensive Growth Strategies: Ansoff s Product/Market Expansion Grid Existing products New products Existing markets 1. Market penetration 3. Product development New markets 2. Market development 4. Diversification 21

22 Attractiveness Opportunity Matrix High Low Success Probability High 1 3 Low 2 4 Opportunities 1. Company develops a more powerful lighting system 2. Company develops a device for measuring the energy efficiency of any lighting system 3. Company develops a device for measuring illumination level 4. Company develops a software program to teach lighting fundamentals to TV studio personnel 22

23 Seriousness Threat Matrix Probability of Occurrence High Low High 1 3 Low 2 4 Threats 1. Competitor develops a superior lighting system 2. Major prolonged economic depression 3. Higher costs 4. Legislation to reduce number of TV studio licenses 23

24 The McKinsey 7-S Framework Structure Strategy Systems Shared values Skills Style Staff 24

25 The Value-Delivery Process (a) Traditional physical process sequence Make the product Design product Procure Make Price Sell Sell the product Advertise/ promote Distribute Service (b) Value creation & delivery sequence Choose the Value Provide the Value Communicate the Value Strategic marketing Tactical marketing 25

26 The Marketing Plan Executive Summary & Table of Contents Current Marketing Situation Opportunity & Issue Analysis Objectives Marketing Strategy Action Programs Projected Profit-and-loss Controls 26

27 Factors Influencing Company Marketing Strategy Demographic/ economic environment Marketing intermediaries Technical/ physical environment Product Suppliers Place Target customers Price Publics Promotion Political/ legal environment Competitors Social/ cultural environment 27

28 Market-Driven Strategy Market-Driven Strategy Becoming Market Oriented Distinctive Capabilities Creating Value for Customers Becoming Market Driven 28

29 Market-Driven Strategy All business strategy decisions should start with a clear understanding of markets, customers, and competitors. The market and the customers that form the market should be the starting point in business strategy 29

30 Characteristics of a Market- Driven Strategy Market- Orientation Superior Performance Leveraging of Distinctive Capabilities Customer Value/ Capabilities Match 30

31 Becoming Market Oriented Effective Market Sensing Processes Cross-Functional Analysis of Information Shared Diagnosis and Coordinated Action Delivery of Superior Customer Value 31

32 Segmenting Markets Segmentation and Market-Driven Strategy Identifying Market Segments Forming Segments Finer Segmentation Strategies Selecting the Segmentation Strategy Market segmentation is the process of placing the buyers in a product-market into sub-groups so that the members of each segment display similar responsiveness to a particular positioning strategy. 32

33 SEGMENTS Segmentation and the Market-Driven Strategy Process VALUE OPPORTUNITIES CAPABILITIES/ SEGMENT MATCH TARGET(S) POSITIONING 33

34 Segmentation: Identifies customer groups within a product market, each containing buyers with similar value requirements concerning specific product/brand attributes. Segment: A possible market target for an organization competing in the market. 34

35 Analisa SWOT Strength: Sebelum memasarkan produknya, terlebih dahulu dianalisa apa yang menjadi kelebihan-kelebihan yang dimiliki perusahaan, produk yang dihasilkan maupun kelebihan atas para pesaing. Misalnya, perusahaan adalah perusahaan besar dengan jaringan yang luas, produk yang berkualitas, produk yang unik atau jarang ada, produk yang sangat dibutuhkan masyarakat dan seterusnya. Weakness: Kekurangan yang dimiliki juga harus diidentifikasi dan diketahui dengan baik. Kekurangan tersebut bisa menjadi titik lemah, yang dapat dimanfatkan oleh para pesaing dalam merebut pasar. Dengan mengetahuinya sejak awal, maka antisipasi dapat segera dilakukan. Opportunity:Segala kesempatan yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk dapat memaksimalkan pemasaran. Perusahaan dituntut untuk mampu menangkap setiap peluang yang ada. Kemampuan menangkap setiap peluang yang ada. Kemampuan menangkap setiap peluang yang ada merupakan salah satu titik kunci keberhasilan dalam memasarkan suatu produk. Threat:Dapat didifinisikan sebagai setiap ancaman dari pihak luar yang kemungkinan dapat menggangu aktifitas kita. Dengan mengenali diri secara lebih dalam, segala sesuatu telah diantisifasi dengan baik sehingga akan memudahkan dalam melakukan aktifitas dan melakukan terobosan kedepan. 35

36 Tujuan Pemasaran Tujuan harus realistic, achievable, measurable and feasible. Harus dapat tercapai dan terjangkau. Harus dapat dibedakan antara tujuan pemasaran dengan tujuan penjualan. Strategi Pemasaran Berhubungan erat dengan program pemasaran yang mencakup Bauran Pemasaran Sbb : Product Price Promotion Place / Position People Physical Evidence Process 36

37 Jangka Pendek TUJUAN PEMASARAN Jangka menengah Jangka Panjang 1. Sales 2. Cost 3. Profit 4. R.O.I. 5. Cash flow 6. Earning / share 7. Market share 8. Share of Mind 1. Customer Satisfaction 2. Customer Satisfaction & Society 3. Image (Brand / Corporate ) 4. Share of heart 5. Customer Loyalty 6. Customer Value 7. Costumer Love 8. Customer Requirement 1. Customer Intimacy 2. Customer Dependency 3. Green Customer 4. Customer Trust 5. Customer Reputation 6. Customer Equity 7. Customer Reaction 8. Customer Holistic 9. Customer share 37

38 Strategi Produk Product Lifecycle Tahapan Dalam Mengembangkan Pasar Posisi Produk Portopolio Produk: Konsep ini menekankan pentingnya perusahaan memproduksi beberapa jenis produk yang menempati berbagai fase dalam kurva daur hidup untuk memelihara kelangsungan hidup perusahaan. Product Mix Pertumbuhan Produk / Pasar Pengenalan Produk Baru Opsi Produk 38

39 PRODUCT MIX JAJARAN PRODUK (PRODUCT LINE) TOTAL UNSUR PRODUK ( Level of Product Mix Totals) RELATIF SAMA -INPUT -HARGA -PELANGGAN -PROSES OPERASI CORE Benefit of PRODUCT GENERIC PRODUCT EXPECTED PRODUCT AUGMENTED PRODUCT POTENTIAL YUYUS SURYANA PRODUCT -KUALITAS -MEREK -UKURAN -DISAIN -JAMINAN -PENGEMBALIAN -VARIASI -PELAYANAN 25/01/ Label

40 PRICING STRATEGY Analyzing the Pricing Situation Selecting the Pricing Strategy Determining Specific Prices and Policies PRICING SITUATIONS New product pricing Life cycle pricing Positioning strategy change Countering competitive YUYUS threats SURYANA 25/01/

41 PRICING STRATEGY FOR NEW AND EXISTING PRODUCTS Set Pricing Objectives Analyze the Pricing Situation Select Pricing Strategy Determine Specific Prices and Policies Customer Price Sensitivity Legal and Ethical Constraints Analyzing the Pricing Situation Product Costs Competitors Likely YUYUS SURYANA Responses 25/01/

42 GUIDE TO COST ANALYSIS Determine cost structure A Analyze cost and volume relationships Analyze competitive advantage B C Estimate the effect of experience on costs D Determine the extent of control over costs E SELECTING THE PRICING STRATEGY How much flexibility exists? How to position price relative to costs? 42 How visible to make the price of the product?

43 DETERMINING SPECIFIC PRICES AND POLICIES Selecting Specific Prices Policies to Manage Pricing Strategy Special Pricing Issues Basis of Determining Specific Prices Cost Demand Competition 43

44 STRATEGI PROMOTION MIX EFEKTIFITAS KOMUNIKASI BAURAN PROMOSI 1. MARKET : KHALAYAK SASARAN) 2. MISSION : TUJUAN KOMUNIKASI 3. MASSAGE: PESAN 4. MEDIA : SALURAN KOMUNIKASI 5. MONEY : ANGGARAN PROMOSI 6. METODE: BAURAN PROMOSI 7. MEASUREMENT: PENGUKURAN HASIL SALES FORCE / Pers-Selling SALES PROMOTION ADVERTISING PUBLICITY / PR WORD OF MOUTH DIRECT MARKETING 44

45 STRATEGI PLACE MIX/ DELIVER SERVICE LOCATION SERVICE CHANNEL PRODUSEN PELANGGAN PENYEDIA JASA (SERVICE PROVIDER) PRODUSEN PRDUSEN PELANGGAN PELANGGAN AGENT / BROKER AGEN PENJUAL FRANCHISED AGEN PEMBELI PELANGGAN 45

46 PHYSYCAL EVIDENCE A SUB ELEMEN OF THE PRODUCT ELEMEN OF THE MIX TIPE ESSENTIAL PERIPHERIAL SEMUA BENTUK FISIK YANG TAMPIL DAN DAPAT DIRASAKAN MANFAATNYA FASILITAS PENUNJANG (TIKET,FORMULIR,KUITANSI,DLL) 46

47 PEOPLE MOTIVASI PELATIHAN KEPUASAN INDIVIDU KARIER KOMPENSASI 47

48 PROCESS PROCEDURES SCHEDULES TASK ACTIVITIES MECHANISMS ROUTINES 48

49 Strategi Harga Metode Penetapan Harga Adopsi Harga dan Produk: Berdasarkan kurva daur hidup produk Price Leader or Follower : penentuan harga berdasarkan kompetitor di pasar sasaran Premium Parity and Budget Segment: Segmen harga dibedakan menjadi the premium segment, the parity segment dan budget segement. The premium segment ditujukan kepada pembeli yang memiliki pengasilan besar yang akan mencari produk yang berkualitas tinggi. Price Elasticity 49

50 Strategi Promosi Advertising Point-of-sale advertising Word-of-mouth promotion Personal representation Publicity and public relations Direct Selling Sales Promotion 50

51 Strategi Distribusi/Tempat Pertimbangan Dalam penentuan strategi distribusi Apakah stock harus selalu tersedia atau menunggu pesanan Berapa luas area geografis dari target Kapan waktu yang tepat untuk melakukan distribusi Seberapa jauh informasi yang menyertai produk Apakah produk ditujukan untuk pemakai, industri atau keduanya 51

52 PROCESS PROCEDURES SCHEDULES TASK MECHANISMS ROUTINES 52

53 PROCESS ( STRUCTURAL ELEMENT) COMPLEXITY DIVERGENCE (perbedaan) LANGKAH DAN SEKUEN (urutan) REDUCE (mengurangi) COMPLEXITY INCREASED COMPLEXITY VARIABILITAS LANGKAH DAN SEKUEN REDUCED DIVERGENCE INCREASED DIVERGENCE 53

54 SOAL 1. Terlebih dahulu jelaskan Suatu Perusahaan yang dijadikan obyek untuk mengimplmentasikan strategik marketing. (Jelaskan mengenai: lokasi, kepemilikannya, dan situasi tempat usaha) 2. Jelaskan mengenai ruang lingkup kegiatan usahanya serta cakupan pasar yang dijadikan sasaran oleh perusahaan. 3. Evaluasi tentang seluruh bauran pemasaran sebb: penetapan harganya, Saluran distribusinya (delivery), Promosinya, serta Phys- Evidence, Process, dan People 4. Tentukan visi dan misi serta tujuan pemasaran dari Perusahaan/organisasi yang akan dicapai, sehingga dapat menjadi dasar dalam menyusun strategi pemasarannya. 5. Buatkan dan susunlah strategik pemasarannya untuk perusahaan tersebut! 6. Ungkapkan strategi Product yang mencakup produk mix maupun pengembangan produknya dari perusahaan tersebut! (Jelaskan tentang lini produknya dan atribut produknya) 7. Susun dan Tentukan strategi harga produk yang ditawarkan? 8. Metode penetapan harga mana yang tepat untuk produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan? 9. Susun dan Tentukan strategi promosinya. 10. Susun strategi Place mix, baik yang menyangkut distribusi, maupun sistem penyampaiannya kepada pelanggan. 11. Susun Juga mengenai strategi phiysical eviden, people, dan proces yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan strategi pemasaran pada perusahaan tersebut. 54

Tujuan. Perencanaan strategis perusahaan dan divisi Perencanaan unit bisnis Proses pemasaran Perencanaan produk Rencana pemasaran Prentice Hall

Tujuan. Perencanaan strategis perusahaan dan divisi Perencanaan unit bisnis Proses pemasaran Perencanaan produk Rencana pemasaran Prentice Hall Tujuan strategis perusahaan dan divisi unit bisnis Proses pemasaran produk Rencana pemasaran 1 Strategis Berorientasi Pasar Tujuan Sumberdaya Ketrampilan Peluang Market-Oriented Strategic Planning Tujuan

Lebih terperinci

Tujuan. Perencanaan strategik disisi dan korporat Perencanaan Bisnis Unit Proses Pemasaran Prencanaan Tingkat Produk Perencanaan Pemasaran

Tujuan. Perencanaan strategik disisi dan korporat Perencanaan Bisnis Unit Proses Pemasaran Prencanaan Tingkat Produk Perencanaan Pemasaran Tujuan Perencanaan strategik disisi dan korporat Perencanaan Bisnis Unit Proses Pemasaran Prencanaan Tingkat Produk Perencanaan Pemasaran Perencanaan Strategk Berorientasi Pasar Objectives Resources Skills

Lebih terperinci

BAB 3 PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN

BAB 3 PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN BAB 3 PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN 1 Area Perencanaan Strategis Ada tiga area utama dalam perencanaan strategis : Bisnis perusahaan harus dikelola seperti portfolio investasi. Potensi keuntungan masa

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pengertian, Dimensi Analisis, Strategi dan Taktik Markom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pengertian, Dimensi Analisis, Strategi dan Taktik Markom Industri. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Pengertian, Dimensi Analisis, Strategi dan Taktik Markom Industri Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising

Lebih terperinci

SEBAGAI RUJUKAN BAGI MK TEORI & APLIKASI MANAJEMEN PEMASARAN

SEBAGAI RUJUKAN BAGI MK TEORI & APLIKASI MANAJEMEN PEMASARAN SEBAGAI RUJUKAN BAGI MK TEORI & APLIKASI MANAJEMEN PEMASARAN Prof.Dr. Yuyus Suryana Sudarama PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PASCASARJANA FAKULTAS EKONOMI UNPAD Bagi siapa saja yang Membuka File ini agar

Lebih terperinci

CAKUPAN BAHASAN. customer (Mendefinisikan dan membentuk nilai untuk pelanggan) Evaluasi Strategi Review, Evaluasi, dan Pengendalian Strategi

CAKUPAN BAHASAN. customer (Mendefinisikan dan membentuk nilai untuk pelanggan) Evaluasi Strategi Review, Evaluasi, dan Pengendalian Strategi CAKUPAN BAHASAN PENGERTIAN STRATEGIK MANAJEMEN MODEL MANAJEMEN STRATEGIK VISI MISI DAN SASARAN STRATEGI YANG MEMILIKI PENGARUH KUAT DALAM MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN ALTERNATIF STRATEGI GENERIK THE NEW

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5 PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5 KONSEP PERIKLANAN: Seni (menulis, men-desain, produksi) Ilmu pengetahuan (pemikiran strategis) MAKA Diperlukan: Perencanaan Strategis Perencanaan Pemasaran Perencanaan

Lebih terperinci

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M. Phillip Kevin Lane Kotler Keller Marketing Management Donald Picauly, S.E., M.M. donald_pic4uly@yahoo.com Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran Pertanyaan pada bab ini 1. Bagaimana pemasaran mempengaruhi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai

Lebih terperinci

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran ANALISIS PASAR Analisa Pasar merupakan bagian penting dalam manajemen pemasaran, karena dalam konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan pada jonsumen sasaran ( kebutuhan dan keinginan ) ANALISA SITUASI

Lebih terperinci

From Discovery to. Development. Freddy Rangkuti

From Discovery to. Development. Freddy Rangkuti From Discovery to Development Freddy Rangkuti Cara Menentukan Product Value Tujuannya adalah membuat produk yang memiliki Superior value proposition Attribute Feature Design A Bundle of Benefits Value

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

Pengembangan Strategi Promosi

Pengembangan Strategi Promosi Pengembangan Strategi Promosi Fungsi dari promosi dalam suatu program pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi pada setiap target pasar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu didalam

Lebih terperinci

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS Prentice Hall, 2002 8-1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS APA YANG DIMAKSUD MANAJEMEN STRATEGIS? Sekumpulnan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Strategic Strategy dalam sebuah perusahaan terdiri dari beberapa pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk mengembangkan bisnis, menarik dan melayani

Lebih terperinci

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) 1. 2. 3. PENGERTIAN STRATEGI RETAIL MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN PROSES

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY) 1. PENGERTIAN STRATEGI RETAIL 2. MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN 3. PROSES PERENCANAAN RETAIL STRATEGIS PENGERTIAN STRATEGI RETAIL adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Kotler on Marketing. Chapter Objectives. It is more important to do what is strategically right than what is immediately profitable.

Kotler on Marketing. Chapter Objectives. It is more important to do what is strategically right than what is immediately profitable. III. PERENCANAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN 1 April 2010-1 Kotler on Marketing It is more important to do what is strategically right than what is immediately profitable. -2 Chapter Objectives Tujuan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata- kata kunci: Volume penjualan, TOWS, SPACE, BCG, IE, Grand Strategy Matrix, strategi perusahaan, Art of War

ABSTRAK. Kata- kata kunci: Volume penjualan, TOWS, SPACE, BCG, IE, Grand Strategy Matrix, strategi perusahaan, Art of War ABSTRAK Strategi merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Dengan memilih strategi yang tepat pada posisi perusahaan tertentu,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing. Marketing didefinisikan sebagai salah satu fungsi organisasi dan pembentukan suatu proses kreatifitas, komunikasi dan menyalurkan nilai (value) kepada konsumen dan

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing. Marketing menggambarkan atau mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia. Salah satu definisi marketing yang pendek yaitu Meeting Needs Profitably. Dalam

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty Kotler Keller Figure 5.1 Organizational Charts 5-2 Penentu Customer Value Customerdelivered value Total

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 KOMPUTERISASI AKUNTANSI Mata Kuliah : Konsep E-Business Kode Mata Kuliah/SKS : 410103100 / 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Diskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

MARKETING MIX RUMAH SAKIT. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

MARKETING MIX RUMAH SAKIT. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro MARKETING MIX RUMAH SAKIT Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro MARKETING MIX Keputusan-2 manajemen dalam pemasaran dapat diklasifikasikan mengatur dalam faktorfaktor : Produk Harga

Lebih terperinci

PORTFOLIO ANALYSIS. Seven types of business (Drucker, 1973) PORTFOLIO:

PORTFOLIO ANALYSIS. Seven types of business (Drucker, 1973) PORTFOLIO: PORTFOLIO ANALYSIS Sumber: Marketing Strategy and Competitive Positioning PORTFOLIO: KORPORASI HARUS MEMPERTIMBANGKAN: 1) PRODUK DAN JASA APA YG MENJADI PEMASUKAN KAS DAN KEUNTUNGAN KEPADA KORPORASI. 2)

Lebih terperinci

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain

STRATEGIC PLANNING Strategic Planning Proses manajerial Growth Competitive Position Geographic Scope Objective lain STRATEGIC PLANNING Strategic Planning/Rencana Strategis (menurut Koetler & Keller, 2006) Proses manajerial untuk membangun & memelihara keseimbangan antara tujuan, kemampuan, sumber daya dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Action Plan Adv & Marcom. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Action Plan Adv & Marcom. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Action Plan Adv & Marcom Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Communication and Advertising BUSINESS PLAN: Strategic Planning from Top

Lebih terperinci

06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Marketing Fakultas 06FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra

Lebih terperinci

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

Tri Suswanto Saptadi  Tujuan Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui konsep dasar strategi, komponenkomponen strategi, dan bagaimana strategi disusun. Mengetahui bagaimana manajemen strategis dijalankan.

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PT. BANK " X " SEBAGAI BANK RETAIL DIMASA KRISIS EKONOMI

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PT. BANK  X  SEBAGAI BANK RETAIL DIMASA KRISIS EKONOMI STRATEGI PEMASARAN KREDIT PT. BANK " X " SEBAGAI BANK RETAIL DIMASA KRISIS EKONOMI ABSTRAK PT. Bank "X" adalah perusahaan milik pemerintah daerah yang bergerak disektor industri perbankan. Perusahaan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar)

FORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar) TESIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BAURAN PEMASARAN (Studi Pada PT Dimata Sora Jayate di Kota Denpasar) I PUTU AGUS MAHENDRA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan

Lebih terperinci

Definisi. BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama)

Definisi. BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama) Disiapkan Oleh Hadi Paramu Dosen FEB Univ. Jember BUSINESS PLAN (Rodney Averton, 2002, Business Planning Made Simple, Ina Publikatama) Definisi Suatu dokumen yang merupakan perencanaan manajemen (management

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2. Pengantar Manajemen Pemasaran Pengertian Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

Lebih terperinci

MSDM Summary Chapter 3

MSDM Summary Chapter 3 MSDM Summary Chapter 3 by: Gabriella Pella Joanne Nainggolan Rinda Gultom Sheila Silalahi CHAPTER 3 : STRATEGI DAN ANALISIS HRM Mengapa Strategic Planning Penting bagi Semua Manager? Strategic plan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Strategic Company Strategy merupakan kombinasi dari pergerakan kompetitif dan pendekatan bisnis yang manager lakukan untuk melayani pelanggan, dapat memenangkan

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

MARKET DRIVEN STRATEGY. Lili Adi Wibowo Oce Ridwanudin

MARKET DRIVEN STRATEGY. Lili Adi Wibowo Oce Ridwanudin MARKET DRIVEN STRATEGY Lili Adi Wibowo boswie2005@yahoo.com Oce Ridwanudin ocereeves@gmail.com S T R A T E G I Seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi jangka panjang.

Lebih terperinci

Akuntansi Manajemen Lanjutan. Dr. Christina Juliana, CPMA

Akuntansi Manajemen Lanjutan. Dr. Christina Juliana, CPMA Akuntansi Manajemen Lanjutan Dr. Christina Juliana, CPMA Pendahuluan. 1 Menjelaskan perbedaan akuntansi biaya, akuntansi manajemen dan manajemen biaya. 2 Menjelaskan penggunaan perhitungan costing sesuai

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL SEPTO PAWELAS ARSO, SKM, MARS MATERI KULIAH ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO PENDAHULUAN Rumah sakit sbg SISTEM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat, maka diperlukan metodemetode yang tepat untuk mengevaluasi kondisi pasar saat ini baik yang bersifat external environment maupun yang

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Teori dan Strategi Bisnis Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Tiga Tingkatan Strategi

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Analisis Situasional Apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana informasi yang nantinya diperoleh, digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi baru atau

Lebih terperinci

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)

2.1.2 SEO (Search Engine Optimization) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M Manajemen Pemasaran Endang Suryana, M.M Silabus Perkuliahan Deskripsi Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Mata kuliah Manajemen Pemasaran menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman dasar

Lebih terperinci

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan Banyak orang salah mengartikan manajemen pemasaran umumnya dengan sekedar pengiklanan, kegiatan menjual, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Ini tidak mengherankan karena iklan, khususnya adalah

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1

Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1 Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1 Product Design Strategic Plan Survival/ Long-Term Growth of Any Firm A Significant Part of Design Enterprise 3/15/2012 2 Produk Baru: Apa dan Bagaimana? Definisi dan

Lebih terperinci

Target market and objectives. Positioning i Strategy Value-Chain strategy. Pricing strategy. Promotion strategy

Target market and objectives. Positioning i Strategy Value-Chain strategy. Pricing strategy. Promotion strategy Product & Price Strategy DR. HERMAN S. MBA Magister Management Program Universitas Komputer Indonesia 1 Bagaimana Strategi Produk dan Harga Dikaitkan dengan Positioning Strategy Target market and objectives

Lebih terperinci

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017 PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017 Objektif Pembelajaran (Learning Objectives) Mahasiswa bisa: Menjelaskan mengapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Menurut Paul D. Converse, Harvey W. Huegy dan Robert V. Mitchell, dalam bukunya Elements of Marketing menyatakan bahwa marketing didefinisikan sebagai kegiatan

Lebih terperinci

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA PRODUK / JASA Jasa adalah : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

Lebih terperinci

Sistematika Business Plan

Sistematika Business Plan Sistematika Business Plan Oleh Rahardjo Ramelan Business plan yang baik memiliki struktur dan penulisan yang terstruktur. Penulisan terstruktur menjadikan business plan mudah dibaca, dipahami, dan dipelajari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perancangan balanced scorecard ini, diharapkan dapat membantu perusahan untuk menilai kinerjanya terhadap inisiatif dan strategi perusahaan dengan target-target

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng

BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng 1-1 BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng www.rudyct.com/about_me.htm Strategi Tkt Bisnis 1-2 adalah strategi bisnis yg perlu ditempuh agar perusahaan

Lebih terperinci

STRATEGI KORPORASI. Perhatian. Tumbuh Portofolio Sinergy

STRATEGI KORPORASI. Perhatian. Tumbuh Portofolio Sinergy STRATEGI KORPORASI Perhatian Tumbuh Portofolio Sinergy 1 Alternatif Utama Strategi Konsentrasi Pertumbuhan Retrenchment/defensive Konsentrasi a. Menambah tingkat penggunaan barang, melalui menambah jumlah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Business Plan, Kafe, Analisis Usaha, Sweet Lagoon, Grill. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Business Plan, Kafe, Analisis Usaha, Sweet Lagoon, Grill. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk membuat gambaran dan analisis usaha pada usaha Sweet Lagoon Kafe, di kota Bandung, yang rencananya akan berdiri di daerah bilangan Jalan Riau (LLRE Martadinata),

Lebih terperinci

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC)

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) Oleh TIM TATANIAGA PRODUK AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) 1. Proses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya

BAB II LANDASAN TEORI. dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat, dan khususnya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran dan Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pemasaran Pemasaran pada dasarnya merupakan rangkaian proses memasarkan barang dan jasa yang diproduksi oleh produsen umumnya kepada masyarakat,

Lebih terperinci

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi INTRODUKSI PEMASARAN Wahyu Sulistiadi PENGERTIAN PASAR : Tempat penjualan barang dan jasa atau tempat bertemunya pembeli dan penjual Sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk PEMASARAN Kegiatan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: green marketing, brand image. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: green marketing, brand image. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Since some time now, people in the world already "aware" of the environment around them. This happens because most people in the world's consciousness is still low about environment especially

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

DIRECT & DATABASE MARKETING

DIRECT & DATABASE MARKETING NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk

Lebih terperinci

Bab 2 Strategi Supply Chain

Bab 2 Strategi Supply Chain Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Bab 2 Strategi Supply Chain Dr. Eko Ruddy Cahyadi 2-1 Competitive and Supply Chain Strategies Competitive strategy: Kebutuhan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN UMKM. Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I Juni 2016

MANAJEMEN PEMASARAN UMKM. Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I Juni 2016 MANAJEMEN PEMASARAN UMKM Program Teras Usaha Mahasiswa Pelatihan Wirausaha Tahap I 17-18 Juni 2016 Pemasaran Produk merupakan perwujudan ide dari seorang pengusaha Dalam beberapa kasus, produk itu dapat

Lebih terperinci

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Market Segmenting, Targeting dan Positioning Para pembeli yang berada di suatu pasar terdiri dari berbagai macam orang dengan tipe, kebutuhan dan kemampuan yang berbeda - beda

Lebih terperinci

EVALUASI DAN PENGENDALIAN

EVALUASI DAN PENGENDALIAN EVALUASI DAN PENGENDALIAN DR. Johannes Buku : Manajemen Stratejik - bab 9 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyimak bagian ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan hal berikut. 1. Lingkup dan pengertian evaluasi

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Program Pemasaran 2.1.1 Definisi Program Pemasaran Sejumlah ahli tentang pemasaran telah berupaya untuk merumuskan definisi program pemasaran yang konklusif, namun hingga sekarang

Lebih terperinci

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB II LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Marketing Marketing atau pemasaran diartikan sebagai proses eksplorasi terhadap kebutuhan pelanggan melalui beragam pendekatan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola

Lebih terperinci

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang 5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasikan berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT mengidentifikasikan

Lebih terperinci