BAB IV HASIL PENELTIAN

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELTIAN Dalam hal ini akan diuraikan tentangan alisis data yang mengarah pada penyelesaian permasalahan dalam bab I yakni; Adakah korelasi yang signifikan antara layanan bimbingan dan konseling dengan akhlak peserta didik di SMK PGRI 1 Taman kabupaten Pemalang? Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data tersebut dengan melalui dua tahapan analisis, yaitu: A. Analisis Uji Hipotesis Pada penjelasan terdahulu telah disebut kan bahwa hipotesis yang diajuka oleh penelitian ini adalah Adakah korelasi yang signifikan antara layanan bimbingan dan konseling dengan akhlak pesertadidik di SMK PGRI 1 Taman kabupaten Pemalang. Selanjutnya untuk mengkaji hipotesis tersebut, digunakan analisis statistic untuk menentukan apakah ada korelasi antara layanan bimbingan dan konseling denganmenggunakan rumus produck moment sebagai berikut: N. xy x y [N. x 2 x 2 ][N. y 2 y 2 ] Untuk memperoleh data angka yang akan digunakan dalam rumus produck moment diatas, diperlukan pembuatan table kerja antara variabel X dan variabel Y dalam table sebagai berikut: 62

2 63 Tabel 14 Koefisien Korelasi Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Akhlak Peserta didik Kelas XI Di SMK PGRI 1 Taman Kabupaten Pemalang NO X Y XY X² Y²

3 JUMLAH N = 37 X = 2233 Y = 2183 XY = X 2 = Y 2 = N. xy x y {N. x 2 x 2 }{N. y 2 y 2 } { ²} ( ) {( ) ( )} (53650 ) ,34

4 65 0,089 B. Analisis Lanjut Untuk menganalisis data berupa korelasi layanan bimbingan konseling dengan akhlak peserta didik kelas XI SMK PGRI 1 Taman kabupaten Pemalang, maka selanjutnya adalah bentuk interpretasi terhadap angka indeks mengenai korelasi r yaitu dengan cara sebagai berikut: a. Interpretasi Sederhana Dari hasil perhitungan diketahui rxy = 0,089. Dapat dilihat pada tabel 15 mengenai pedoman interpretasi nilai r di bawah ini: Tabel 15 Pedoman interpretasi Nilai r. 1 Nilai r 0,00-0,20 0,21-0,40 0,41-0,70 0, Interpretasi sangat lemah, sehingga dianggap tidak ada korelasi lemah, sehingga dianggap ada korelasi cukup/sedang, sehingga dianggap ada korelasi sangatkuat, sehingga dianggap ada korelasi

5 66 Pada perhitungan 0,089 terletak pada interval sehingga 0,00-0,20 dapat disimpulkan bahwa antara variable X dan Y terdapat korelasi yang sangat lemah, sehingga dianggap tidak ada korelasi. Dapat dikatakan bahwa antara layanan bimbingan dan konseling dengan akhlak peserta didik menunjukan korelasi yang sangat lemah. b. Interpretasi dengantabel r product moment Langkah-langkah dalam menginterpretasikan adalah sebagai berikut: 1) Menentukan hipotesis H a : Terdapat korelas ipositif yang signifika nantara layanan bimbingan konseling dengan akhlak peserta didik. H o : Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara layanan bimbingan konseling dengan akhlak peserta didik. 2) Mencarinilai r tabel (r t ) a. Menentukan Drajat Bebas db = N-2 = 37-2 = 35 b. Menentukan nilai r t padatabel Nilai r padatingkat kesalahan N 5% 1% 35 0,334 0,430

6 67 Nilai r t pada tingkat kesalahan 5% adalah 0,334 dengan tingkat kesalahan 1% adalah 0,430. c. Membandingkan nilai mutlak (r h /r xy ) dengan nilair t Jika nilai r h r t maka H o diterima, H a ditolak Jika nilai r h r t maka H o ditolak, H a diterima. Pada tigkat kesalahan 5% r t = berarti r h r t, maka H a ditolak.jadi pada tigkat kesalahan 5% disimpulkan antara layanan bimbingan konseling dengan akhlak peserta didik kelas XI PGRI 1 Taman kabupaten Pemalang menunjukan korelasi yang sangat lemah. Berdasarkan pada perbandingan r h dan r t pada tingkat kesalahan 5% maupun 1 % menunjukan korelasi yang sangat lemah. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini Tidak Terdapat Korelasi yang Signifikan dapat diterima kebenarannya, karena antara variabel X dan variabel Y menunjukan korelasi yang sangat lemah.