Lampiran 1 Pohon Keputusan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Pohon Keputusan"

Transkripsi

1 Lampiran 1 Pohon Keputusan

2

3

4

5

6

7

8

9 Lampiran 2 Rule Rule 1 M001 J001 C001 D001 S001 Rule 2 M001 J001 C002 D002 S002 Rule 3 M002 J002 C003 D003 Kerusakan pada saluran bensin Kerja koil baik tetapi tidak keluar bensin dari saringan bensin Daya hisap bensin lemah Maka pompa bensin rusak Maka pompa bensin rusak, copot saringan bensin lakukan penyemprotan dengan menggunakan kaburator cleaner setelah itu semprot dengan angin kompresor dan pasang kembali saringan bensinnya. Tuangkan sedikit bensin ke kaburator dan kemudian coba distarter jika tidak bisa berfungsi bawalah ke bengkel untuk mengganti sparepart bpompa bensin karena pompa paten. Kerusakan pada saluran bensin Kerja koil baik tetapi tidak keluar bensin dari saringan bensin Di kolong mesin terdapat tetesan bensin Maka saluran bensin bocor/terputus Maka saluran bensin bocor/terputus, cek saluran selang bensin dari tangki ke selang yang mengarah ke kaburator, cek bagian klem mungkin kendur atau rusak, jika selang pecah-pecah maka perlu diganti dengan yang baru. Kerusakan Bagian Motor Starter Motor starter tidak mau berputar dan lampu indikator mati Lampu besar tidak menyala terang dan kabel jumper longgar Maka kabel jumper dari baterai tidak kencang S003 Maka kabel jumper dari baterai tidak kencang, ambil kunci 10 pas / ring dan tang, putar ke kanan penguncikabel jumper di aki atau baterai dengan tang / kunci 10 dengan tekanan yang secukupnya Rule 4 M002 J002 C003 D004 Kerusakan Bagian Motor Starter Motor starter tidak mau berputar dan lampu indikator mati Lampu besar tidak menyala terang dan ada bau hangus pada saat mesin distarter Maka solenoid kebocoran pada saat di starter

10 S004 Rule 5 M002 J002 C004 D005 S005 Rule 6 M003 J003 C006 D006 S006 Rule 7 M003 J004 C007 D007 S007 Rule 8 M004 J005 C008 D008 S008 Maka solenoid kebocoran pada saat di starter, lakukan pengecekan pada arang starter jika ketebalannya sudah menipis atau berkurang maka perlu diganti dengan yang baru Kerusakan Bagian Motor Starter Motor starter tidak mau berputar dan lampu indikator mati Lampu besar menyala terang dan nyala api di busi kecil Maka terjadi kebocoran pada kabel pengapian Maka terjadi kebocoran pada kabel pengapian, cek bagian kabel starter, jika terkelupas tutup sampai rapat dengan isolasi Kerusakan Bagian Lampu Indikator lampu indikator beterai mati dan mobil tidak dihidupkan lebih dari 3 hari Terdapat percikan api di busi dan kabel massa serta strum bagus Maka kepala busi kotor dan air aki kurang dari standar Maka kepala busi kotor dan air aki kurang dari standar, buka kepala busi dengan kunci busi lalu sikat kepala busi dengan sikat kawat / amplas dan semprot dengan angin kompresor, setelah bersih dapat dipasang kembali Kerusakan Bagian Lampu Indikator lampu indikator mati dan usia aki lebih dari 3 tahun Katup aki masih bagus tetapi baterai aki lemah Maka sel aki lemah Maka sel aki lemah, lakukan penggantian air aki yang baru dan lakukan penyetruman dengan alat setrum aki. Kerusakan sistem Putaran Kipas Putaran kipas dan kaburator kit bekerja dengan baik Terdapat rembesan bensin di klep Maka bensin bocor di packing klep Maka bensin bocor di packing klep, buka klem kaburator dengan obeng setelah itu cabut selang bensin, buka klem saringan udara dan cabut kaburator lalu buka bagian mangkok kaburator dengan obeng lalu ambil packing klep dan lakulkan pemasangan dengan yang baru.

11 Rule 9 M004 J005 C009 D009 Kerusakan sistem Putaran Kipas Putaran kipas dan kaburator kit bekerja dengan baik Per noken as baik tetapi kerja noken as tidak baik Maka kondisi noken as aus S009 Maka kondisi noken as aus, copot saringan udara dengan obeng +, lepas cylinder head kunci sok/l lakukan pengetopan hingga titik mati atas / TMA, ambil noken as lalu ganti dengan yang baru. Usahakan bagian TMA tidak bergeser sebagai patokan untuk pemasangan noken as yang baru. Rule 10 M004 J006 C010 D010 S010 Rule 11 M004 J007 C011 D011 S011 Rule 12 M004 J008 C012 D012 S012 Rule 13 Kerusakan sistem Putaran Kipas Putaran kipas baik dan nyala api busi besar Kompresi pada ring piston dan cylinder piston padat serta head keluar oli Maka kepala cylinder retak atau pecah Maka kepala cylinder retak atau pecah, jika kerusakan ringan dapat dilakukan pengeleman pada kepala cylinder jika kerusakan parah harus ganti sparepar cylinder baru. Kerusakan sistem Putaran Kipas Kabel massa & Stum bagus Lubang cylinder, piston, dan ring piston padat Maka gasket atau packing headcylinder rusak Maka gasket atau packing headcylinder rusak, buka bagian mesin yang mengalami kebocoran oli lalu bersihkan bagian-bagian pembatas bak mesin dari gasket dengan menggunakan amplas sampai benar-benar bersih setelah itu pasang gasket baru yang sesuai Kerusakan sistem Putaran Kipas Kerja oli pada pelumasan sempurna Kunci pulir mudah diputar Maka piston dan ring ton piston lemah buka tutup mesin atas, blok mesin, knalpot lalu copot SPI piston lalu ambil pistonnya dan copot ring piston satu per satu

12 M004 J009 C013 D013 S013 Rule 14 M005 J010 C014 D014 S014 Rule 15 M006 J011 C015 D015 S015 Rule 16 M006 J011 C016 D016 S016 Rule 17 M006 J012 Kerusakan sistem Putaran Kipas Putaran kipas baik dan tidak ada kebocoran pada klep Kompresi yang keluar dari lubang busi kecil Maka cylinder atau cicin tordik aus Maka piston dan ring ton piston lemah, buka tutup mesin atas, blok mesin, knalpot lalu copot SPI piston lalu ambil pistonnya dan copot ring piston satu per satu Kerusakan Bagian Busi Di busi keluar percikan api dan bensin keluar dengan baik Pengapian di CDI tidak baik Maka cdi rusak Maka cdi rusak, Cek kelistrikan yang mengalir ke CDI / pengapian dengan alat pengecek kelistrikan, jika tidak ada signal kelistrikan maka CDI mengalami kerusakan, lepas beberapa bagian kabel yang mengarah ke CDI dan lepas pengaitnya lalu pasang dengan yang baru. Kerusakan Bagian Kemudi Putaran setir tidak bekerja dengan baik Berjalan gigi satu kemudi berat dan Kendaraan sulit berbelok saat parkir Maka beban awal bantalan terlalu berat Saat berjalan gigi satu kemudi berat dan kendaraan Maka beban awal bantalan terlalu berat tambahkan minyak power stering Kerusakan Bagian Kemudi Putaran setir tidak bekerja dengan baik Saat kendaraan berjalan lebih dari gigi satu kemudi berat Maka gerak main roda kemudi kurang Maka gerak main roda kemudi kurang, tambahkan minyak power stering Kerusakan Bagian Kemudi Kemudi tidak nyaman dan kendaraan lari ke kiri ke kanan

13 C017 D017 S017 Rule 18 M006 J012 C018 D018 S018 Rule 19 M006 J013 C019 D019 S019 Rule 20 M006 J013 C020 D020 S020 Rule 21 M007 J014 C021 D021 S021 Saat berjalan getaran kemudi kencang Maka ban tidak balance Maka ban tidak balance,lakukan pengukuran tekanan udara roda yang sesuai dengan ukuran, ban belakang 35 Psi, ban depan 29 Psi dan lalukan balancing di bengkel resmi Kerusakan Bagian Kemudi Kemudi tidak nyaman dan kendaraan lari ke kiri ke kanan Saat berjalan getaran kemudi pelan Maka torsi mur roda tidak sama Maka torsi mur roda tidak sama, kendurkan mur roda dan lakukan pengencangan dengan tools Kerusakan Bagian Kemudi Putaran setir tidak baik dan kemudi terasa ringan Gerak main kemudi terlalu besar dan saat direm kendaraan berhenti lebih jauh Maka ban sudah aus Maka ban sudah aus, ganti dengan ban baru dengan melepaskan dongkrak bagian as roda lalu kendorkan mur-mur roda dan pasang roda baru lalu kencangkan kembali murbaut roda Kerusakan Bagian Kemudi Putaran setir tidak baik dan kemudi terasa ringan Kemudi bergerak saat mobil dijalankan dan mounting unit kemudi kendor Maka baut-baut kemudi kendor Maka baut-baut kemudi kendor, copot tutup kemudi / stir dengan obeng + lalu kencangkan bautnya dengan letter L Kerusakan Sistem Kerja Suspensi Terdengar bunyi pada kaki-kaki saat di jalan rusak Lantai mobil bergetar pada saat melaju dan didongkrak goyangan ban besar Maka bushing upper dan lower link aus Maka bushing upper dan lower link aus, lakukan pengecekan

14 Rule 22 M007 J014 C022 D022 S022 Rule 23 M007 J015 C023 D023 S023 Rule 24 M007 J016 C024 D024 S024 Rule 25 M007 J016 C025 D025 S025 Rule 26 M008 J017 balancing di bengkel resmi Kerusakan Sistem Kerja Suspensi Terdengar bunyi pada kaki-kaki saat di jalan rusak Lantai mobil bergetar pada saat melaju Dan saat didongkrak shock absorder goyang Maka mur dan baut shock absorder Maka mur dan baut shock absorder, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu kencangkan mur dan baut shock absorder setelah itu pasang kembali ban dan kencangkan mur roda Kerusakan Sistem Kerja Suspensi Kerja per suspense rusak dan kendaraan sulit dikendalikan Saat berbelok pada kecepatan tinggi pantat mobil terasa limbung Maka torsior bar terpuntir Maka torsior bar terpuntir, lakukan pengecekan balancing Kerusakan Sistem Kerja Suspensi Kerja per suspense rusak dan kendaraan sulit belok pada saat parkir Roda kemudi berat dan setir terasa terganjal Maka lingkaran kemudi rusak Maka lingkaran kemudi rusak, copot tutup kemudi / stir dengan obeng + lalu kencangkan bautnya dengan letter L lalu ganti dengan yang baru Kerusakan Sistem Kerja Suspensi Kerja per suspense rusak dan kendaraan sulit belok pada saat parkir Roda kemudi berat dan pada saat melewati jalan rusak mobil terasa bergetar Maka upper dan ball joint rusak Maka upper dan ball joint rusak, lakukan pengecekan balancing Kerusakan Bagian Fungsi Rem Kerja rem tidak normal dan kerja rem mengocok

15 C026 D026 S026 Rule 27 M008 J017 C027 D027 S027 Rule 28 M008 J017 C028 D028 S028 Rule 29 M008 J017 C029 D029 S029 Rule 30 M008 J018 C030 D030 S030 Rule 31 Kerja rem mengocok dan minyak rem dalam keadaan penuh Maka master sil rem robek Maka master sil rem robek, copotlah kepala babinya dan terlihatlah master seal rem lalu copot dan ganti dengan yang baru. Kerusakan Bagian Fungsi Rem Kerja rem tidak normal dan kerja rem mengocok Pedal rem terasa keras Maka as booster rem tergores/lecet Maka as booster rem tergores/lecet, Lepaslas rumah as booster rem lalu dibawa ke tukang bubut Kerusakan Bagian Fungsi Rem Kerja rem tidak normal dan kerja rem mengocok Pada saat di rem mobil tidak dapat langsung berhenti Maka seal master rem robek Maka seal master rem robek, copotlah kepala babinya dan terlihatlah master seal rem lalu copot dan ganti dengan yang baru. Kerusakan Bagian Fungsi Rem Kerja rem tidak normal dan kerja rem mengocok Tidak terdapat kebocoran pada tempat minyak rem Maka minyak rem kurang Maka minyak rem kurang, tambahkan minyak rem sesuai takarannya. Kerusakan Bagian Fungsi Rem Rem berbunyi dan kerja rem tidak normal Kampas rem masih tebal Maka sepatu rem depan dan belakang keras Copot roda baut yang ke minyak rem lalu tekan pedal rem dan tahan lalu kendurkan baut pompa rem tersebut secara berulang-ulang sampai roda terasa enteng atau bersihkan bagian sepatu rem dan semprot dengan angin compresor setelah itu lakukan pemasangan kembali

16 M008 J018 C031 D031 S031 Rule 32 M009 J019 C032 D032 S032 Rule 33 M009 J019 C033 D033 S033 Rule 34 M009 J020 C034 D034 S034 Rule 35 M009 J020 C035 D035 S035 Kerusakan Bagian Fungsi Rem Rem berbunyi dan kerja rem tidak normal Tromol dalam keadaan tidak berdebu Maka disc/tromol berkarat Maka disc/tromol berkarat, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan Bagian Kaburator Saat stationer mesin panas dan temperature mesin o o celcius Extra fan berputar normal Maka sekring utama tidak berhubungan Maka sekring utama tidak berhubungan, buka rumah sekring jika putus dilakukan penggantian dengan yang baru. Kerusakan Bagian Kaburator Saat stationer mesin panas dan temperature mesin o o celcius Skring temperature tidak putus Maka kunci kontak konslet Maka kunci kontak konslet, bongkar bagian kemudi dan lakukan penggantian dengan yang baru Kerusakan Bagian Kaburator Indikator suhu naik dan mesin cepat panas Air radiator bergejolak pada pada saat mobil menyala Maka thermostat rusak Maka thermostat rusak, bagian penghubung listrik ke starter rusak harus diganti dengan yang baru Kerusakan Bagian Kaburator Indikator suhu naik dan mesin cepat panas Air dalam radiator tidak kurang Maka radiator kotor tersumbat Maka radiator kotor tersumbat, lakukan pengurasan dengan dibawa ke bengkel khusus sevice radiator

17 Rule 36 M009 J021 C036 D036 S036 Rule 37 M009 J021 C037 D037 S037 Rule 38 M009 J022 C038 D038 S038 Rule 39 M009 J023 C039 D039 Kerusakan Bagian Kaburator Saat dijalankan mesin cepat panas dan Indikator suhu tidak berfungsi sekring temperature tidak putus Maka jarum indicator putus / rusak Maka jarum indicator putus / rusak, buka bagian spidometer dan dashbor lalu ganti sparepart dengan yang baru Kerusakan Bagian Kaburator Saat dijalankan mesin cepat panas dan Indikator suhu tidak berfungsi Jarum indicator dalam keadaan baik Maka sekring indicator putus / rusak Maka sekring indicator putus / rusak, buka bagian spidometer dan dashbor lalu ganti sparepart dengan yang baru Kerusakan Bagian Kaburator Air pendingin tidak terjadi sirkulasi dan mesin panas Pada saat mobil menyala air dalam radiator tidak bergejolak Maka water pump rusak / bocor Maka water pump rusak / bocor,lakukan service radiator Kerusakan Bagian Kaburator Uap dari kaburator keluar dengan baik dan mesin cepat panas Air radiator penuh dan bergejolak keluar pada saat mobil menyala Maka karet pada tutup air radiator rusak / getas S039 Maka karet pada tutup air radiator rusak / getas, buka tutup radiator ( jangan dalam keadaan mesin panas) lepas karetnya dan pasang kembali dengan yang baru Rule 40 M009 J024 C040 D040 S040 Kerusakan Bagian Kaburator Ekstra fan tidak menyala dan temperatur panas Sekring ekstra fan tidak putus Makar elay ekstra fan konslet Makar elay ekstra fan konslet, lakukan penggantian dengan sparepart

18 Rule 41 M009 J024 C041 D041 S041 Rule 42 M010 J025 C042 D042 S042 Rule 43 M010 J026 C043 D043 S043 Rule 44 M010 J027 C044 D044 S044 Rule 45 M010 J027 C045 D045 baru Kerusakan Bagian Kaburator Ekstra fan tidak menyala dan temperatur panas Dan relay ekstra fan berfungsidenganbaik Maka ekstra fan terbakar Maka ekstra fan terbakar, lakukan penggantian dengan sparepart baru Kerusakan pada bagian kelistrikan Kelistrikan dari koil mengalir baik tetapi setrum aki habis Pada saat mobil menyala lalu dimatikan mobil tidak mau menyala lagi Maka altenator diode rusak atau terbuka Maka altenator diode rusak atau terbuka, buka bagian altenator yang terhubung kelistrikan lalu ganti dengan yang baru Kerusakan pada bagian kelistrikan Baterai lemah / rusak Lampu indicator hidup dan pengisian aki terlambat Maka altenator rotor koil rusak Maka altenator rotor koil rusak, buka bagian altenator rotor koil yang terhubung kelistrikan lalu ganti dengan yang baru Kerusakan pada bagian kelistrikan Kedua lampu besar kecil tidak menyala Bohlam lampu tidak putus Maka hubungan relay lampu terputus Maka hubungan relay lampu terputus, buka bagian sekring dan ganti sekring dengan yang baru Kerusakan pada bagian kelistrikan Kedua lampu besar kecil tidak menyala Lampu indikator pada speedometer hidup dan relay lampu berfungsi baik Maka bola lampu terputus

19 S045 Rule 46 M010 J027 C046 D046 S046 Rule 47 M011 J028 C047 D047 S047 Rule 48 M011 J028 C048 D048 Maka bola lampu terputus, buka penutup fiting lampu, putar ke kiri sampai terlepas lalu pasang dengan yang baru dan pasang kembali dengan yang barunya. Kerusakan pada bagian kelistrikan Kedua lampu besar kecil tidak menyala Kabel lampu tidak terbakar dan lampu indikator tidak menyala Maka skering putus Maka skering putus, copot bagian rumah sekring lalu cek yang terputus dan ganti dengan yang baru Kerusakan pada sirkuit klakson Kerja klakson tidak normal dan tidak berbunyi Saat klakson dites langsung dari aki, klakson dapat menyala Maka hubungan skering klakson putus Maka hubungan skering klakson putus, copot bagian rumah sekring lalu cek yang terputus dan ganti dengan yang baru Kerusakan pada sirkuit klakson Kerja klakson tidak normal dan tidak berbunyi Relay klakson berfungsi dengan baik Maka saklar klakson rusak S048 Maka saklar klakson rusak, bongkar tutup kemudi dengan obeng + lalu lepas pengait pada sakelar lau copot dan pasang dengan yang baru Rule 49 M012 J029 C049 D049 S049 Rule 50 Kerusakan pada bagian oli Di mesin tidak terjadi pelumasan Oli mesin kurang dan pompa oli bekerja normal Maka saringan pompa oli tersumbat Maka saringan pompa oli tersumbat, buka pompa oli dengan tools dengan putar ke kiri dan lepaskan, bersihkan dengan menggunakan bensin/minyak tanah lalu semprot dengan angin kompresor setelah bersih dapat dipasang kembali

20 M012 J030 C050 D050 S050 Rule 51 M012 J031 C051 D051 S051 Rule 52 M012 J031 C052 D052 S052 Rule 53 M012 J032 C053 D053 S053 Rule 54 Kerusakan pada bagian oli Pelumasan mesin berat Oli mesin mudah kental sekali dan oli mesin yang digunakan encer Maka oli tidak sesuai Maka oli tidak sesuai, kendurkan tutup oli mesin pada head cylinder lalu siapkan penampung wadah pada kolong mobil lalu keluarkan oli, kuras dengan semprotkan angin kompresor hingga besih lalu pasang kembali dan tuangkanlah oli baru yang sesuai Kerusakan pada bagian oli Tekanan oli kurang dan oli boros Dan pada tongkat pengecekan oli terlihat oli kurang Maka bocor pada pengecekan oli Maka oli bocor pada saat pengecekan oli, kendurkan tutup oli mesin pada head cylinder lalu siapkan penampung wadah pada kolong mobil lalu keluarkan oli, kuras dengan semprotkan angin kompresor hingga besih lalu pasang kembali dan tuangkanlah oli baru yang sesuai Kerusakan pada bagian oli Tekanan oli kurang dan oli boros Pada mesin terdapat rembesan oli yang keluar Maka bocor pada seal oli Maka terjadi kebocoran pada seal oli, kendurkan tutup oli mesin pada head cylinder lalu siapkan penampung wadah pada kolong mobil lalu keluarkan oli, kuras dengan semprotkan angin kompresor hingga besih lalu pasang kembali dan tuangkanlah oli baru yang sesuai Kerusakan pada bagian oli Bahan bakar boros dan asap knalpot mengebul Karburator tidak kotor Maka stelan karburator tidak tepat Penyetelan karburator tidak tepat, Kendurkan setiap baut kaburator, lepaskan dan pasang ulang secara tepat dan kencangkan kembali baut-baut karburatornya.

21 M012 J032 C054 D054 S054 Rule 55 M012 J032 C055 D055 S055 Rule 56 M013 J033 C056 D056 S056 Rule 57 M013 J033 C057 D057 S057 Rule 58 M013 J033 C058 D058 S058 Kerusakan pada bagian oli Bahan bakar boros dan asap knalpot mengebul Dan bensin yang masuk ke karburator kotor Maka saringan bensin bocor Maka saringan bensin bocor, lakukan pengecekan pada saringan, jika bensin sampai menetes harus diganti dengan saringan baru Kerusakan pada bagian oli Bahan bakar boros dan asap knalpot mengebul Pada kepala busi terlihat hitam dan basah Maka jarum pelampung bengkok Maka jarum pelampung bengkok, buka seal kotak lakukan pelurusan manual dengann perlahan Kerusakan pada bagian bagian transisi suara Kelainan pada suara transmisi dan bunyinya kasar Bunyi pada waktu netral dan bunyi hilang pada saat pedal kopling ditekan Maka proses gigi aus atau rusak Maka gigi aus atau rusak, copotlah kepala babinya dan terlihatlah master seal gigi lalu copot dan ganti dengan yang baru. Kerusakan pada bagian bagian transisi suara Kelainan pada suara transmisi dan bunyinya kasar Bunyi pada waktu netral dan bunyi hilang saat mobil berjalan Maka bantalan poros aus atau rusak Maka bantalan poros aus atau rusak, copotlah kepala babinya dan terlihatlah master seal bantalan lalu copot dan ganti dengan yang baru. Kerusakan pada bagian bagian transisi suara Kelainan pada suara transmisi dan bunyinya kasar Bunyi pada waktu dioperasikan Maka rakitan synchronizer aus Maka rakitan synchronizer aus, copotlah kepala babinya dan

22 Rule 59 M013 J033 C059 D059 S059 Rule 60 M014 J034 C060 D060 S060 Rule 61 M014 J034 C061 D061 S061 Rule 62 M014 J035 C062 D062 S062 Rule 63 M014 J035 C063 terlihatlah master seal gigi lalu copot dan ganti dengan yang baru. Kerusakan pada bagian bagian transisi suara Kelainan pada suara transmisi dan bunyinya kasar Sulit ketika dipindahkan gigi Maka aus pada thurst washer collar Maka thurst washer collar aus, copotlah thurst washer collar pada pengaitnya lalu bersihkan dan pasang kembali Kerusakan pada bagian kopling Kerja transmisi tidak normal Berat ketika memindahkan gigi dan pedal kopling keras Maka gerak bebas pada kopling tidak sempurna Maka gerak bebas pada kopling tidak sempurna, kuras oli kompling dan isi dengan yang baru Kerusakan pada bagian kopling Kerja transmisi tidak normal Berat ketika memindahkan gigi dan gerak bebas pada tongkat transmisi kering Maka gerak pada tongkat berkurang Maka gerak pada tongkat berkurang, lakukan pengocokan kopling secara perlahan dan kencangan baut seal kopling Kerusakan pada bagian kopling Kopling slip Kopling cepat habis dan jika ditekan / diinjak pedal kopling keras Maka pushrod terlalu menekan Maka pushrod kopling terlalu menekan, kuras oli kompling dan isi dengan yang baru Kerusakan pada bagian kopling Kopling slip Kopling cepat habis dan plat kopling masih tebal

23 D063 S063 Rule 64 M014 J036 C064 D064 S064 Rule 65 M014 J036 C065 D065 S065 Rule 66 M015 J037 C066 D066 S066 Rule 67 M015 J037 C067 D067 S067 Maka bantalan geser rusak Maka bantalan geser rusak, lakukan pengocokan kopling secara perlahan dan kencangan baut seal kopling Kerusakan pada bagian kopling Kopling dapat ditekan tetapi tidak dapat dilepas Tidak bisa memindahkan gigi percepatan dan kabel kopling tidak putus Maka plat penekan rusak Maka plat penekan rusak, lakukan pengocokan kopling secara perlahan dan kendurkan plat baut dan ganti dengan yang baru Kerusakan pada bagian kopling Kopling dapat ditekan tetapi tidak dapat dilepas Mobil tidak melaju kencang waktu putaran mesin tinggi Maka plat kopling rusak Maka plat kopling rusak, lakukan pengocokan kopling perlahan dan kendurkan plat kopling dan ganti dengan yang baru Kerusakan pada garden Terdapat kelainan pada gardan dan suara sesekali pada gardan belakang Terdengar besi-besi beradu diruang mesin Maka baut-baut rumah pada garden kendor Maka baut-baut rumah pada garden kendor, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan pada garden Terdapat kelainan pada gardan dan suara sesekali pada gardan belakang Lari mobil tidak normal (tersendak-sendat) seperti terganjal sesuatu Maka ring gear melengkung Maka ring gear melengkung, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali.

24 Rule 68 M015 J037 C068 D068 S068 Rule 69 M015 J037 C069 D069 S069 Rule 70 M015 J038 C070 D070 S070 Rule 71 M015 J038 C071 D071 S071 Rule 72 Kerusakan pada garden Terdapat kelainan pada gardan dan suara sesekali pada gardan belakang Gardan bergetar kencang pada saat mesin menyala Maka bantalan samping gardan melengkung Maka bantalan samping garden melengkung, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan pada gardan Terdapat kelainan pada gardan dan suara sesekali pada gardan belakang Gigi pinion dalam keadaan baik Maka bantalan pinion longgar Maka bantalan pinion longgar, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan pada garden Komponen rumah gardan cepat haus dan pelumas tidak sempurna Baut-baut rumah gardan baik tetapi Ada bocoran oli pada rumah garden Maka rumah gardan rusak Maka rumah garden rusak, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan pada garden Komponen rumah gardan cepat haus dan pelumas tidak sempurna Rembesan oli terdapat pada tempat pengisian atas pembuangan oli garden Maka oli seal rusak Maka oli seal rusak, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat seal dan gantilah dengan oli seal baru.

25 M016 J039 C072 D072 S072 Rule 73 M016 J040 C073 D073 S073 Rule 74 M016 J041 C074 D074 S074 Kerusakan pada akselerasi mesin Akselerasi mesin tidak sempurna dan tarikan awal terasa berat Radiasi penggerak roda baik dan pada waktu didongkarak roda dapat berputar dengan ringan Maka ukuran roda terlalu besar Maka ukuran roda terlalu besar, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan pada akselerasi mesin Akselerasi mesin tidak sempurna tetapi suara mesin halus Kaki roda baik dan mesin bergetar saat akselerasi Maka baut-baut kendor Maka baut-baut kendor, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali. Kerusakan pada akselerasi mesin Akselerasi mesin tidak sempurna dan nafas tarikan terasa pendek Terdengar ledakan di muffer dan filter udara dalam keadaan baik Maka level distributor kurang pas Maka level distributor kurang pas, dongkrak lalu kendurkan mur roda, copot ban lalu terlihat cakram dan digosoklah dengan kampas sampai bersih atau dengan cairan anti karat dan pasang kembali.

26

LAMPIRAN A Pohon Keputusan

LAMPIRAN A Pohon Keputusan 72 LAMPIRAN A Pohon Keputusan Identifikasi Kerusakan pada motor Yamaha V-ixion B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110 B120 B130 B140 B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 Lampiran Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 A0010 B0010 C0010 C0020 C0030 C0040 C0050 C0060 K0010 K0020 K0030 K0040 K0050 K0060 Mesin motor mati Tidak ada api pada busi Ujung elektroda rata dengan keramik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Nama Barang Halaman Nama Barang Halaman

DAFTAR ISI. Nama Barang Halaman Nama Barang Halaman DAFTAR ISI Nama Barang Halaman Nama Barang Halaman 420 ( Rantai ) 01 Colboster Set 18 428 ( Rantai ) 01 Clutch One Way 18 520 ( Rantai ) 01 Cop Busi 18-19 Advenser 01 Cop CDI 19 Angker Dinamo Stater 01-02

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL MODUL PELATIHAN ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL Oleh: Sriyono 132206843 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007 Servis Rutin

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii DAFTAR PUSTAKA Anna, Hart., 2005, Sistem Pakar Sebuah Perkenalan Untuk Manager, Alih Bahasa : ME Fifi, JP, Jakarta : PT. Elex Media Kompetindo. Kusrini, 2008, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR BULAN 4 Materi : Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga. Target : Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart

Lebih terperinci

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR 3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut antara lain: a. Sediakan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Pada gambar 4.1 menggambarkan sebuah langkah dari proses pelayanan perawatan kendaraan yang dilakukan oleh menejemen Astrido Daihatsu Kebon Jeruk agar

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. Pendahuluan Operasi sepeda motor yang tanpa kerusakan dan aman, dan juga umur yang panjang adalah idaman dari setiap pemilik sepeda

Lebih terperinci

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I BONGKAR & PASANG MESIN MENURUNKAN MESIN SEPEDA

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 Disusun oleh : N a ma : MUHAMMAD DEDI S.R No. Induk : 9045 Kelas Prog.Keahlian : XII MOB : Teknik Mekanik Otomotif SMK PETRUS KANISIUS

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pengertian Perawatan Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : Menurut Drs. Sudjoko dalam bukunya yang berjudul adminitrasi materil, pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA 9.1. MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PERIKANAN Mesin penggerak utama harus dalam kondisi yang prima apabila kapal perikanan akan memulai perjalanannya. Konstruksi

Lebih terperinci

PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK PEMUDA GAMPONG MEUNASAH MESJID PUENTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE

PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK PEMUDA GAMPONG MEUNASAH MESJID PUENTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK PEMUDA GAMPONG MEUNASAH MESJID PUENTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE Fakhriza 1, Muhd. Haiyum 2, Adi Saputra Ismy 2, Zuhaimi 2 1 Ketua Pelaksana,

Lebih terperinci

D. LANGKAH KERJA a. Langkah awal sebelum melakukan Engine Tune Up Mobil Bensin 4 Tak 4 silinder

D. LANGKAH KERJA a. Langkah awal sebelum melakukan Engine Tune Up Mobil Bensin 4 Tak 4 silinder JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI A. TUJUAN : Setelah menyelesaikan praktek ini diharapkan siswa dapat : 1. Dapat menjelaskan prosedur tune up 2. Dapat melakukan prosedur tune up dengan benar 3. Dapat melakukan

Lebih terperinci

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI ENGINE TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K Nama Siswa No. Absen Kelas Jurusan : : : : 74 TUNE UP MESIN BENSIN 4 LANGKAH PENGERTIAN TUNE UP Jumlah kendaraan mobil sampai

Lebih terperinci

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil.

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil. Tune-up merupakan servis yang paling sering dilakukan dibandingkan dengan jenis servis mobil yang lain, seperti overhaul, spooring- balancing, dan kenteng magic (ketok magic). Tune-up merupakan servis

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER Petunjuk Lembar Kerja Siswa Ikuti prosedur Tune Up seperti pada video yang anda saksikan Tayangan dan petunjuk di video adalah terbatas, tetapi prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN PREVENTIF PADA PT DUNIA EXPRESS TRANSINDO 4.1 PERAWATAN PREVENTIF Perawatan preventif merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi

Lebih terperinci

BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300

BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300 BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300 4.1. Pemeriksaan dan Uji Performa Komponen Setiap kendaraan yang akan dilakukan perbaikan tentunya memiliki beberapa masalah pada komponen yang terdapat pada

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL. Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : Tutup Radiator. Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki

BAB IV DATA HASIL. Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : Tutup Radiator. Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki BAB IV DATA HASIL 4.1 Data Komponen Awal Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : 4.1.1 Tutup Radiator Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki spesifikasi pembukaan katup dengan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1, Alur proses perawatan (Sumber: Astrido group. 2016) 25 1 Customer mengambil nomor antrian pada mesin antrian. 2 Customer memberikan data

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Gambar 4.1 Alur Proses Perawatan 31 1. Customer mengambil nomor antrian pada mesin antrian. 2. Customer memberikan data mobil beserta keluhannya kepada

Lebih terperinci

No. Nama Komponen Fungsi

No. Nama Komponen Fungsi Jobsheet Baterai / Aki PROSEDUR MELEPAS BATERAI 1. Matikan mesin atau putar kunci kontak pada posisi OFF. 2. Buka tutup tempat baterai atau body pada sepeda motor. 3. Kendorkan terminal baterai negatif

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 6 BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktek ini bertujuan menyelesaikan studi kasus mengenai aspek teknik mesin atau laporan suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 05 UPR. 05.2 PEMELIHARAAN RUTIN PERALATAN AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. PETUNJUK UMUM REPARASI

BAB I PENDAHULUAN A. PETUNJUK UMUM REPARASI BAB I PENDAHULUAN A. PETUNJUK UMUM REPARASI 1. Pakailah tutup tutup fender, tutup tempat duduk dan lantai agar kendaraan tetap bersih dan mencegah kerusakan. 2. Selama pembongkaran komponen komponen ditaruh

Lebih terperinci

Ganti kampas rem depan

Ganti kampas rem depan Ganti kampas rem depan by. DuniaBengkel.Com *baca dulu secara jelas sebelum melakukan penggantian kampas rem Buat anda yang ingin ganti kampas rem depan sendiri bisa mengikuti petunjuk kami sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET 4.1 Menjalankan Mesin Baru Persiapan yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan GENSET baru ada beberapa tahapan, sebagai berikut: 1. Periksalah semua skrup dan baut;

Lebih terperinci

mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak

mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak Jenis Kendaraan Kode Kendaraan Bandara Tahun Form Checklist Tahunan untuk Foam Tender a No Pekerjaan Lakukan inspeksi pada fuel filter eksterior untuk mengetahui ada/tidaknya kebocoran yang terjadi pada

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS Mata Pelajaran : Keterampilan Vokasional Paket Keterampilan :Teknologi Industri Jenis Keterampilan : Otomotip SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA TUNA GRAHITA

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER Laporan Kerja Praktek 34 BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR AC PADA TOYOTA FORTUNER 4.1 Tahapan-Tahapan Perawatan Sebelum mobil diberikan perawatan, mobil tersebut terlebih dahulu harus diperiksa di WO ( Working

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Tidak sedikit orang di dunia ini, khususnya di Indonesia yang ingin memiliki kendaraan pribadi karena menurut mereka kendaraan pribadi itu lebih nyaman dan aman.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KASUS

BAB III ANALISIS KASUS A. Analisis BAB III ANALISIS KASUS Penulis mengumpulkan data-data teknis pada mobil Daihatsu Gran Max Pick Up 3SZ-VE dalam menganalisis sistem suspensi belakang untuk kerja pegas daun (leaf spring), dimana

Lebih terperinci

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN TUNE UP MOTOR BENSIN 1 Membersihkan Saringan Udara Ganti bila sudah kotor belebihan Semprot dengan udara tekan dari arah berlawanan dengan arah aliran udara masuk 2 Periksa Oli Mesin Periksa : Jumlah Oli

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis

Lebih terperinci

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Belajar Mengemudi Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol 1) Pasang tali / sabuk

Lebih terperinci

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT Oleh FD20ST-3 Ady Prasetya (210345025) Hasan Basri (210345035) Muhamad Maulana (210345039) Apa itu forklift??? Forklift adalah sebuah alat bantu berupa kendaraan

Lebih terperinci

TUNE UP SEPEDA MOTOR FEBRIYAN BAYU P ( ) MUHAMMAD GHOZALI ( )

TUNE UP SEPEDA MOTOR FEBRIYAN BAYU P ( ) MUHAMMAD GHOZALI ( ) TUNE UP SEPEDA MOTOR FEBRIYAN BAYU P (130513605980) MUHAMMAD GHOZALI (130513605979) Latar Belakang Setiap sepeda motor yang digunakan pasti akan mengalami keadaan dimana bagian dari sepada motor tersebut

Lebih terperinci

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN GENERAL SISTEM UTAMA KENDARAAN RINGAN DAN FUNGSINYA 10 001 1 BUKU INFORMASI Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling 28 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING Berikut diagram alir proses perawatan dan perbaikan kopling Gambar 4.1 Diagram Proses Perawatan dan Perbaikan Kopling 29

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 10 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Semakin berkembangnya tekhnologi terutama dibidang jasa dan penjualan spare part akan mempengaruhi meningkatkan kualitas kerja yang dihasilkan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN REM 4.1 PENGERTIAN PERAWATAN Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan dapat berfungsi secara maksimal

Lebih terperinci

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION PRAKTEK GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION 1. Tujuan Khusus Pembelajaran P e s e r t a b e l a j a r d a p a t Membongkar gigi kemudi type rak dan pinion Memeriksa bagian-bagian gigi kemudi type rak dan pinion

Lebih terperinci

Bisnis Jual Beli Mobil Bekas. Karya Ilmiah Tentang Bisnis. Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : Kelas ; SI TI 1K

Bisnis Jual Beli Mobil Bekas. Karya Ilmiah Tentang Bisnis. Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : Kelas ; SI TI 1K Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Karya Ilmiah Tentang Bisnis Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : 10.11.4331 Kelas ; SI TI 1K STIMIK AMIKOM JOGYAKARTA 2011 Kata pengantar Dan Tujuan karya ilmiah ini dengan penuh kemudahan.

Lebih terperinci

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER

SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER SISTEM START SIRKUIT SISTEM START JENIS BIASA PENGETESAN KEMAMPUAN KERJA STARTER PENGETESAN KERJA TANPA BEBAN Jepitlah starter dengan catok untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 1. Hubungkan starter

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan),

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK. dilakukan setiap 1000 km (1 bulan), 5000 km (3 bulan), km (6 bulan), BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK A. Umum Service berkala adalah perawatan kendaraan yang terdiri dari pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian suku cadang sesuai kebutuhan yang dilakukan setiap 1000 km (1 bulan),

Lebih terperinci

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball

Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball Jobsheet Membongkar Sistem Kemudi Tipe Recirculating Ball 1. Tujuan Siswa mengenal komponen sistem kemudi Tipe Recirculating Ball Siswa memahami cara kerja sistem kemudi Tipe Recirculating Ball Siswa mampu

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF

PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF PENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS MELALUI PELATIHAN OTOMOTIF Supriyono 1*, Muh.Arifin 1, Qomaruddin 2 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN 12.1. Pendahuluan Bab ini berisi sistem kelistrikan bodi yang berhubungan dengan suatu pengukur bagi pengemudi yang sebagian atau keseluruhannya berada pada panel

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal Celah antara ring piston dengan - - silinder I II III IV Ring I 0.02 0.02 0.02 0.02 Ring II 0.02 0.02 0.02 0.02 alurnya Gap ring piston - - silinder I II III IV Ring I 0.30 0.20 0.30 0.20 Tebal piston

Lebih terperinci

TUNE-UP mobil bensin. Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya :

TUNE-UP mobil bensin. Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya : TUNE-UP mobil bensin Cara Tune Up Mobil 1. Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up Dalam pemeriksaan sistem tune up mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di ataranya : 1. Fuller

Lebih terperinci

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV N o Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV Tipe Lubricant Temperatur Kerja dan Spesifikasi Lubricant Di atas 0 C 0 C sampai - 8 C -8 C sampai 0 C Grease, Automotive, dan artilery NLGI

Lebih terperinci

BAB III PERAWATAN PADA MESIN MOBIL KIA RIO TIPE SF DAN JB

BAB III PERAWATAN PADA MESIN MOBIL KIA RIO TIPE SF DAN JB BAB III PERAWATAN PADA MESIN MOBIL KIA RIO TIPE SF DAN JB 3.1. Pengertian Perawatan Perawatan adalah suatu proses perawatan semua perlengkapan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Perawatan

Lebih terperinci

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat 1. Menurut gambar di bawah ini jaket air (water jacket) ditunjukkan oleh 1 5 7 2 8 9 6 3 4 a. No. 1 b. No. 2 c. No. 3 d. No.

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan KEAMANAN SPESIFIKASI. EU65is JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH

Petunjuk Penggunaan KEAMANAN SPESIFIKASI. EU65is JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH KEAMANAN JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH Petunjuk Penggunaan 4MZ25601 00x4M-Z25-6000 SPESIFIKASI Di cetak di Indonesia JAUHKAN DARI BARANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah akan memberikan data dan opini atas permasalahan yang dibidik dan dicarikan solusinya. Pada tahap ini kita melibatkan beberapa

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pemeriksaan Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio No. Hasil / Kondisi Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 tahanan sekering voltase battery Tegangan pada

Lebih terperinci

BAB III PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MESIN XENIA DI KM

BAB III PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MESIN XENIA DI KM BAB III PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN KOMPONEN MESIN XENIA DI 10.000 KM DAIHATSU 3.1 Pengertian perawatan mesin Perawatan mesin adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menjaga, memelihara, mempertahankan dan

Lebih terperinci

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA Suprihadi Agus Program Studi D III Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 09 Tegal Telp/Fax (0283) 352000

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 40 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Modifikasi Dari hasil modifikasi mesin Honda CB 100 dengan mengunakan Honda Tiger yang bertujuan untuk perbandingan dari ketiga perbandingan yang berbeda yaitu kendaraan

Lebih terperinci

Prosedur Pengetesan Injektor

Prosedur Pengetesan Injektor Prosedur Servis, Pengetesan dan Perbaikan Injektor Diesel Menentukan Kerusakan Injektor Sesuai penjelasan dalam buku yang ditulis oleh May and Crouse, sebuah kesalahan pada injektor akan dapat di identifikasikan

Lebih terperinci

Perawatan System C V T

Perawatan System C V T Perawatan System C V T A. Pelumasan Colar pada pulley primer Sebab : Jika tidak ada pelumasan, akselerasi / percepatan tidak halus karena gerakan penyesuai pada primary sheave tidak bekerja dengan baik.

Lebih terperinci

TROUBLESHOOTING AC MOBIL

TROUBLESHOOTING AC MOBIL M O D U L TROUBLESHOOTING AC MOBIL Oleh: Drs. Ricky Gunawan, MT. Ega T. Berman, S.Pd., M.Eng. BIDANG KEAHLIAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, serta semakain meningkatnya kebutuhan manusia yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic A. PNEUMATIK 1. Prinsip Kerja Peralatan Pneumatik Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply

Lebih terperinci

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pemasalahan Tingkat kecelakaan mobil yang semakin banyak terjadi di Indonesia sudah pasti memberikan kerugian secara materi maupun non-materi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik

Lebih terperinci

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG 30 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PERAWATAN DI PT. ASTRA DAIHATSU CILEDUG Gambar 4.1, Alur proses perawatan 31 Mulai Masukkan Mobil ke stall Diteksi sistem yang mengalami kerusakan Pembongkaran

Lebih terperinci

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up) SMK MA ARIF SALAM KABUPATEN MAGELANG JOBSHEET (LEMBAR KERJA) KODE : /PMO/VIII/12 Mata Pelajaran : Motor Otomotif (PMO) Guru : Edi Purwanto Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya (Engine Tune

Lebih terperinci

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan: PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL A. Tujuan: - mahasiswa dapat memahami komponen komponen pada mesin diesel yang harus di tun e up - mahasiswa dapat memahami fungsi dan cara kerja komponen komponen mesin

Lebih terperinci

Proses Memperbaiki Gangguan Motor Starter pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun Suprihadi Agus

Proses Memperbaiki Gangguan Motor Starter pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun Suprihadi Agus Proses Memperbaiki Gangguan Motor Starter pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun 1997 Suprihadi Agus Teknik Mesin D3. Politeknik Harapan Bersama Tegal. ABSTRAK Suatu mesin tidak dapat hidup dengan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Lingkup kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) perawatan secara berkala lokomotif di dipo Tanah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR Motor bakar merupakan motor penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakan kendaraan-kendaraan bermotor di jalan raya. Motor bakar adalah suatu mesin yang mengubah energi panas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom.

SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom. SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom Di Susun Oleh : Angga Fajar Lesmana Hidayat 1441177004233 Redy Kurniawan 1441177004188

Lebih terperinci

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Bacalah buku petunjuk sebelum anda menggunakan mesin penyiang bermotor (power weeder) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1. Tempat Pelaksanaan Tempat yang akan di gunakan untuk perakitan dan pembuatan sistem penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi Universitas

Lebih terperinci

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak Tutup kepala silinder (cylinder head cup) kepala silinder (cylinder

Lebih terperinci

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT Dimulai tahun 1800 >>Motor Tenaga Uap Tahun 1900>> Traktor dengan Tenaga uap Pada tahun 1898 Rudolf Diesel (Jerman) Seorang Insyiniur

Lebih terperinci

Konstruksi CVT. Parts name

Konstruksi CVT. Parts name Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 1 A. Crankshaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) C. Weight / Pemberat D. Secondary fixed sheave(pulley tetap) E. Secondary sliding sheave

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL. Gambar 4.1 Mesin Genset

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL. Gambar 4.1 Mesin Genset BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL Gambar 4.1 Mesin Genset Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk sistem otomatisasi agar

Lebih terperinci

Kepala Unit PKP-PK (NIP)

Kepala Unit PKP-PK (NIP) Shift Disiapkan Oleh, 2 Shift Disiapkan Oleh, 3 Jenis Kelidaraan Kode Kendaraan Bandara Minggu Ke Form Checklist Mingguan untuk Foam Tender $. No Elektrik Pekerjaan Periksa kondisi kabel dan koneksinya

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara (AC). Zat ini berfungsi untuk menyerap panas dari benda/media

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal yang dilakukan dalam menganalisa kerusakan pada mesin

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal yang dilakukan dalam menganalisa kerusakan pada mesin BAB III PERANCANGAN SISEM Langkah awal yang dilakukan dalam menganalisa kerusakan pada mesin motor Vespa ini adalah pengumpulan data-data kerusakan mesin motor Vespa dan tahap selanjutnya adalah menganalisa

Lebih terperinci