SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom."

Transkripsi

1 SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom Di Susun Oleh : Angga Fajar Lesmana Hidayat Redy Kurniawan Teguh Eriyanto Nugroho Hesty Fitriya Mawarni PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA tepat pada waktunya guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pakar. Dalam laporan ini dimuat profil pakar, literatur lain sebagai sumber pengetahuan pendukung, daftar pertanyaan, hasil wawancara hingga hasil akuisisi yang didapat ketika dilakukan aktifitas penelitian. Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan laporan ini. Kami mohon maaf apabila di dalam laporan ini masih terdapat beberapa kesalahan yang dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan serta pengetahuan yang masih terbatas. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan yang membangun dari semua pihak. Karawang, 4 Maret 2017 Penulis i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...ii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah... 2 II. HASIL AKUISISI PENGETAHUAN Data Pelaksanaan Wawancara : Data Pakar Sumber Literatur Lainnya Daftar Pertanyaan Wawancara Jawaban Wawancara Representasi Pengetahuan Rencana Validasi Pengetahuan ii

4 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pakar adalah pengalihan suatu pengetahuan dari seorang pakar ke sistem komputer, sehingga sistem tersebut dapat dipergunakan oleh orang yang tidak pakar dalam menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Sistem pakar merupakan salah satu bidang teknik kecerdasan buatan yang cukup banyak diminati karena penerapannya di berbagai bidang, baik bidang ilmu pengetahuan maupun bisnis yang terbukti sangat membantu dalam mengambil keputusan dan penerapan yang sangat luas. Kerusakan pada mesin mobil terjadi akibat kelalaian dalam melakukan perawatan. Pemilik mobil baru menyadari kerusakan setelah mobil tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Tidak semua pemilik mobil mengetahui penyebab serta kerusakan pada mesin mobil khususnya Nissan Grandlivina. Banyak yang beranggapan bahwa mobilnya masih normal karena mesinnya masih bisa menyala. Faktanya masalah pada mesin seringkali terjadi padahal mobil masih bisa berjalan, namun jika dibiarkan akan mengkibatkan kerusakan yang lebih parah. Sebanyak 90% pengguna mobil nissan Grandlivina hanya ketergantungan dengan bengkel langganannya dengan alasan repot dan tidak mengerti soal mesin. Hal demikian yang menjadi masalah pada seorang pengguna apabila kendaraannya tiba - tiba mengalami masalah dalam perjalanan, contohnya mesin tidak mau distater atau dihidupkan, tidak mogok atau kehilangan tenaga. Secara otomatis perjalanan pengguna akan terganggu dan materi yang dikeluarkan juga akan bertambah, selain itu kerugian lain baik materiil maupun non-materiil dapat terjadi. Selain itu pengetahuan mengenai penyebab kerusakan pada mobil juga dibutuhkan oleh karyawan baru pada sebuah bengkel mobil. Untuk mempercepat proses belajar maka sistem yang dapat memberikan pengetahuan mengenai jenis serta penyebab kerusakan pada mobil menjadi elemen yang fundamental dalam sistem belajar mengajar. 1

5 Berdasarkan analisis masalah yang ditemui pada kasus kerusakan pada mesin mobil Nissan, peneliti akan membuat suatu expert sistem atau kecerdasan buatan yang bertujuan untuk membantu para pemilik mobil Nissan Grandlivina secara umum atau pegawai baru dalam mengetahui masalah yang sering ditemui serta penyelesaiannya Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Kerusakan yang biasa terjadi pada mobil Nissan Grandlivina 2. Bagaimana ciri ciri kerusakan mobil Nissan Grandlivina 3. Penanganan kerusakan mobil Nissan Grandlivina 2

6 II. HASIL AKUISISI PENGETAHUAN 2.1. Data Pelaksanaan Wawancara : Tanggal : 1 Maret 2017 Tempat : PT INDOMOBIL TRADA NATIONAL NISSAN DATSUN KARAWANG Jl. Interchange Kampung Pintu air, Wadas, Karawang Barat 2.2. Data Pakar Nama Pakar : Agus Supriyono NIK : Pendidikan terakhir : SMKN 1 Kendal Masa kerja : 7 tahun Jabatan : Foreman Sertifikasi : Master Engine Specialist Kontak : Sumber Literatur Lainnya Judul : Buku Service Manual Nissan Grandlivina Pengarang : PT Nissan Motor indonesia Penerbit : Indomobil Group Tahun Terbit : 2007 Isi : Buku ini berisi tentang semua panduan dan spesifikasi untuk perbaikan mobil Nissan Grand Livina. Judul : Basic Engine System Pengarang : PT Nissan Motor Indonesia Penerbit : Indomobil Group Tahun Terbit : 2004 Isi : Buku ini berisi tentang dasar dari cara kerja, fungsi dari setiap komponen mesin pada mobil Nissan secara menyeluruh. Judul Pengarang : N-STEP 2 Engine : PT Nissan Motor Indonesia 3

7 Penerbit : Indomobil Group Tahun Terbit : 2010 Isi : Buku ini berisi tentang cara menyelesaikan masalah pada setiap kasus yang berhubungan dengan mesin mobil Nissan secara menyeluruh Daftar Pertanyaan Wawancara Masalah apa saja yang sering terjadi pada mesin mobil Nissan Grandlivina? Apakah ada perbedaan antara tipe mesin Nissan Grandlivina lama dengan tipe mesin Nissan Grandlivina yang baru? Adakah perbedaan fungsi dan cara kerja antara mesin Grandlivina lama dengan Grandlivina baru yang mengakibatkan penanganan masalah pada mesin menjadi berbeda? Berdasarkan masalah yang sering terjadi pada mesin Nissan Grandlivina, apa saja yang menyebabkan mesin tidak mau distater? Apa ciri-ciri atau tanda-tanda kunci kontak dapat dikategorikan rusak? Apa ciri-ciri atau tanda-tanda baterai accu sudah mulai lemah? Apakah ada efek lain terhadap mesin setelah melakukan pergantian Baterai Accu dengan Accu yang baru? Bagaimana cara penangan darurat jika Accu mobil mengalami soak atau tidak kuat stater? Masalah apa saja yang sering menyebabkan mesin hanya bisa distater tetapi mesin tidak mau hidup? Apakah kualitas bahan bakar mempengaruhi performa mesin? Apakah setiap mesin yang mengalami overheating pasti menyebabkan mesin susah hidup saat distater? Mengapa mesin bisa mengalami overheating? Bagaimana cara mengatasi atau mencegah agar mesin tidak mengalami kerusakan yang fatal saat terjadi overheating? Bagaimana cara mengetahui censor pada mesin mengalami kerusakan? 4

8 Masalah apa saja yang sering menyebabkan mesin bisa hidup tetapi tenaga mesin hilang saat digas atau akselerasi? Apa ciri-ciri pompa bensin atau saringan bensin mengalami kerusakan? Apakah kita bisa menganalisa kerusakan pada mesin dengan cara melihat gas pembuangan (asap) yang keluar dari saluran pembuangan? Apa penyebab putaran mesin naik turun tidak stabil saat idle? Bagaimana cara menangani putaran mesin tidak mau stabil? Apa yang dimaksud dengan mesin brebet? Kapan mesin brebet terjadi? Bagaimana cara mengatasi atau memperbaiki mesin brebet yang disebabkan oleh ignition coil? Bagaimana cara mengetahui silinder mana yang bermasalah pada kondisi mesin brebet? Apa perbedaan antara mesin bunyi brebet dan mesin bunyi kasar? Komponen apa saja yang biasanya membuat suara mesin menjadi kasar saat hidup atau berputar? Bagaimana cara mencegah mesin menjadi kasar karena sistem pelumasan yang kurang baik? Jika panbelt putus apa yang terjadi pada mesin saat jalan? Apabila menemukan masalah putaran mesin nomal tetapi mobil tidak mau berjalan, komponen apa saja yang kemungkinan bermasalah? 2.5. Jawaban Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dengan pakar mesin Nissan dan Datsun di NISSAN DATSUN KARAWANG dengan bapak Agus Suriyanto dapat dituliskan hasil pertanyaan dan jawaban sebagai berikut : Masalah apa saja yang sering terjadi pada mesin mobil Nissan Grandlivina? a. Mesin tidak mau distater b. Mesin bisa distater tetapi mesin tidak mau hidup c. Mesin bisa hidup tetapi tenaga mesin hilang saat digas 5

9 d. Putaran mesin naik turun saat idle e. Suara mesin kasar saat hidup atau berputar f. Mesin nomal tetapi mobil tidak mau jalan Apakah ada perbedaan antara tipe mesin Nissan Grandlivina lama dengan tipe mesin Nissan Grandlivina yang baru? Ada, Terdapat perbedaan tipe mesin yang digunakan oleh mesin Grandlivina. Mesin dengan tahun produksi dibawah tahun 2013 menggunakan mesin tipe lama sedangkan produksi tahun 2013 keatas menggunakan mesin baru, perbedaannya terletak pada konstruksi mesin, mesin yang baru menggunakan konsep atau desain seperti Nissan Juke yaitu 2 Injector di masing-masing ruang bakar. Sedangkan yang lama masih menggunakan konsep single injector pada masing masing ruang bakar Adakah perbedaan fungsi dan cara kerja antara mesin Grandlivina lama dengan Grandlivina baru yang mengakibatkan penanganan masalah pada mesin menjadi berbeda? Secara fungsi dan cara kerja semua komponen mesin Nissan Grandlivina baik yang lama maupun yang baru adalah sama, meskipun terdapat beberapa perbedaan pada konstruksi mesin. Penyelesaian dan penanganan setiap masalah pada mesin Grandlivinapun secara garis besar adalah sama Berdasarkan masalah yang sering terjadi pada mesin Nissan Grandlivina, apa saja yang menyebabkan mesin tidak mau distater? a. Kunci kontak rusak b. Baterai ACCU lemah c. Kerusakan pada motor stater Apa ciri-ciri atau tanda-tanda kunci kontak dapat dikategorikan rusak? Jawab: a. Sudut gerigi kunci mengalami aus atau sudah tumpul 6

10 b. Jika sudah mulai rusak, pada saat kunci kontak diputar ke posisi ACC, ON,atau START suka nyangkut atau keras dan apabila sudah parah kunci kontak tidak akan bisa diputar sama sekali Apa ciri-ciri atau tanda-tanda baterai accu sudah mulai lemah? Jawab: a. Indikator baterai berwarna putih (khusus jenis aki basah) b. Level electrolit aki kosong (khusus jenis aki basah) c. Tegangan (Voltage) ACCU kurang dari 12V saat diukur dengan Voltmeter dalam kondisi mesin mati tanpa beban d. Ada jeda panjang seolah olah mesin menjadi berat saat distater e. Apabila diukur dengan menggunakan Voltmeter pada saat distater, hasil pembacaan alat akan menunjukkan voltage drop atau tegangan turun kurang dari 9.0 V Apakah ada efek lain terhadap mesin setelah melakukan pergantian Baterai Accu dengan Accu yang baru? Jawab: Secara garis besar tidak ada perubahan atau pengaruh terhadap putaran mesin setelah mengganti Accu, kecuali jika sebelumnya masih terdapat masalah seperti mesin brebet, bunyi kasar atau indikator mesin nyala Bagaimana cara penangan darurat jika Accu mobil mengalami soak atau tidak kuat stater? Untuk mobil tipe transmisi manual kita dapat menyalakan mesin dengan cara mendorong mobil dan memasukkan gigi persneling ke-1. Khusus tipe transmisi otomatis cara tersebut tidak dapat dilakukan. Cara kedua dapat dengan menggunakan kabel jumper dengan model penyambungan kabel secara paralel atau dengan cara charging terlebih dahulu. Cara ketiga ialah dengan mengganti aki dengan aki yang layak pakai Masalah apa saja yang sering menyebabkan mesin hanya bisa distater tetapi mesin tidak mau hidup? 7

11 Untuk masalah ini perlu perhatian dan penanganan khusus dibagian mesin mobil. Kejadian ini biasanya terjadi karena beberapa sebab, dan diantaranya ; a. Kehabisan bahan bakar b. Pompa bensin mati c. Mesin mengalami Overheating atau suhu mesin mengalami panas berlebihan d. Sensor Crankshaft atau Camshaft censor mengalami kerusakan e. Kabel mesin mengalami bad connect atau kabel putus f. Komputer mesin ECU error Apakah kualitas bahan bakar mempengaruhi performa mesin? Iya, semakin tinggi RON atau Range Octan Number maka akan semakin bagus proses pembakaran di dalam ruang mesin. Secara tidak langsung performa mesin akan meningkat. Namun jika air tercampur dengan bahan bakar maka akan mengakibatkan proses pembakaran mesin yang terganggu dan bahkan bisa mengakibatkan tenaga mesin menjadi hilang. Karena air tidak bisa dibakar Apakah setiap mesin yang mengalami overheating pasti menyebabkan mesin susah hidup saat distater? Jawab: Tidak semua mesin yang mengalami overheating mengakibatkan mesin susah hidup, jenis overheating yang dimaksudkan adalah jika panas yang berlebihan pada mesin sampai merusak komponen dalam mesin, seperti cylinder head mesin melengkung dan mengakibatkan air pada sistem pendingin masuk kedalam ruang pembakaran atau diatas piston sehingga tidak bisa terjadi pembakaran. Jenis Overhaeting ini biasanya diikuti dengan menyalanya indikator temperatur yang berwarna merah dan indikator mesin pada Instrument panel atau Speedometer. Ciri - ciri air sudah masuk dalam ruang pembakaran adalah dengan cara melihat ruang pembakaran yang berada dibawah busi dengan bantuan lampu senter. Jika tidak ada genangan air pada ruang pembakaran, dapat disimpulkan cylinder head belum mengalami kerusakan. Atau bisa juga dengan melihat semburan air didalam 8

12 radiator, air radiator diisi penuh kemudian mesin distater dan lihat apakah air pada lubang pengisian menyembur keatas. Jika air tetap tenang maka mesin dalam kondisi aman Mengapa mesin bisa mengalami overheating? Jawab: Mesin overheating bisa terjadi karena sistem pendingin pada mesin tidak bekerja dengan baik. Seperti contohnya kipas radiator mati, panbelt putus, radiator mampet, Thermostat tidak mau membuka dan kebocoran pada sambungan - sambungan sistem pendingin Bagaimana cara mengatasi atau mencegah agar mesin tidak mengalami kerusakan yang fatal saat terjadi overheating? Jawab: Ketika indikator temperatur warna merah muncul, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan kendaraan secepat mungkin. Cari posisi aman yang terdekat, kemudian buka kap mesin dan lihat kipas radiatornya berputar atau tidak. Jika kipas berputar maka ada masalah lain pada sistem pendingin. Langkah selanjutnya adalah mematikan mesin dan lihat kondisi panbeltnya putus atau tidak. Selain itu periksa juga kebocoran lainnya yang mungkin terjadi. Lakukan perbaikan di bagian komponen yang rusak. Jika sudah diperbaiki maka isi air dan hidupkan mesin kembali. Mesin akan normal kembali Bagaimana cara mengetahui censor pada mesin mengalami kerusakan? Cara pertama ialah menggunakan DTC (Detection Trouble Code) dengan cara melihat urutan kedipan pada indikator mesin, cara ini hanya dapat dilakukan oleh beberapa orang yang mengetahui cara membaca kode mesin. Kedua dengan menggunakan CONSULT III atau komputer khusus untuk melihat data rekaman dan spesisfikasi control unit mesin Masalah apa saja yang sering menyebabkan mesin bisa hidup tetapi tenaga mesin hilang saat digas atau akselerasi? Mesin kurang tenaga bisa disebabkan oleh beberapa komponen; 9

13 a. Saringan udara tersumbat b. Saringan bensin tersumbat c. Pompa bensin lemah d. Busi lemah e. Kepala busi atau Ignition Coil rusak f. Sensor mengalami kerusakan g. Kerukan pada kabel atau hubungan kabel yang kurang bagus Apa ciri-ciri pompa bensin atau saringan bensin mengalami kerusakan? Ciri-cirinya adalah pada saat putaran atau RPM mesin berputar idle secara normal tetapi saat dilakukan akselerasi atau ketika pedal gas diinjak, naiknya putaran mesin lambat dan saat berjalan biasanya mesin mati mendadak Apakah kita bisa menganalisa kerusakan pada mesin dengan cara melihat gas pembuangan (asap) yang keluar dari saluran pembuangan? Kita dapat memprediksi kerusakan mesin dengan melihat asap yang dikeluarkan dari saluran pembuangan saat pedal gas dinjak berkali - kali. Ada 3 karakter asap yang keluar dari saluran pembuangan, diantaranya ; a. Warna putih pekat Asap ini diakibatkan oleh kebocoran oli mesin yang ikut terbakar di ruang pembakaran, komponen yang sering rusak diantaranya : ring piston, seal intake dan exhaust valve dan PCV valve b. Warna putih tembus pandang Asap ini diakibatkan uap air yang tersimpan pada saluran pembuangan akibat perbedaan suhu luar saat suhu knalpot berubah (kondisi dingin menjadi panas), asap ini tidak berhubungan secara langsung dengan kondisi mesin. c. Warna hitam pekat Asap ini diakibatkan karena adanya censor yang bermasalah, seperti HO 2 censor dan MAF censor. Censor yang tidak akurat mengakibatkan pembakaran menjadi boros karena terlalu banyak bensin yang 10

14 disemprotkan atau dibakar pada ruang pembakaran sehingga asap knalpot berwarna hitam Apa penyebab putaran mesin naik turun tidak stabil saat idle? Penyebab putaran mesin (RPM) tidak stabil dikarenakan adanya perubahan celah udara yang masuk ke dalam intake manifold pada throtle valve atau katup gas Bagaimana cara menangani putaran mesin tidak mau stabil? Jawab: Caranya dengan melakukan IAVL ( Idle Air Volume Learning ) atau pengaturan ulang komputer mesin agar kembali normal sesuai spesifikasi mesin Apa yang dimaksud dengan mesin brebet? Mesin brebet adalah istilah suara mesin yang tidak normal pada saat pedal gas diinjak atau (akselerasi) atau saat putaran mesin yang rendah. Bunyi yang dimaksud adalah bunyi brebet-brebet. Kondisi ini biasanya disertai dengan adanya getaran tidak stabil pada mesin, tenaga mesin menurun dan terasa berat. Hal ini disebabkan karena sistem pembakaran tidak berfungsi dengan baik atau kehilangan tenaga pada sebagian silinder mesin Kapan mesin brebet terjadi? Mesin brebet terjadi saat salah satu pengapian atau pembakaran pada sebagian silinder mengalami kerusakan, seperti kebocoran pada coil ignition, busi mati, socket injector kendor atau bagian electrical mesin mengalami kerusakan (putus atau hubungan arus pendek) Bagaimana cara mengatasi atau memperbaiki mesin brebet yang disebabkan oleh ignition coil? Sebenarnya perbaikan tidak dianjurkan khusus komponen ini, karena umur komponen yang diperbaiki tidak dapat bertahan lama kecuali mengganti corong tutup busi dari bawah sampai atas. Namun untuk corong yang 11

15 dimaksud tidak dijual secara terpisah di toko atau dealer. Saran yang dianjurkan adalah mengganti ignition coil secara keseluruhan atau satu set ignition coil, dengan kualitas yang bagus atau asli dari PT. Nissan. Jika diganti dengan kualitas yang kurang bagus akan mengakibatkan kerugian di kemudian harinya, biasanya umur ignition coil yang bukan aslinya umurnya tidak kuat bertahan lama Bagaimana cara mengetahui silinder mana yang bermasalah pada kondisi mesin brebet? Cara mudah untuk mengetahui mesin brebet adalah dengan melakukan active test dengan Consult III. Selain itu juga dapat dilakukan pemeriksaan secara manual, dengan melepas salah satu socket Ignition coil secara bergantian yaitu coil nomor 1 dan nomor 4. Pada saat dilepas perhatikan putaran mesin mobil, jika putaran mesin mengalami penurunan maka dapat disimpulkan pembakaran pada silinder tersebut normal atau tidak terjadi masalah. Cara lain yaitu dengan membongkar intake manifold kemudian perhatikan ujung ignition coil. Jika terdapat pengeroposan hasil pembakaran, maka dapat disimpulkan bahwa Ignition coil tersebut mengalami kerusakan dan harus diganti Apa perbedaan antara mesin bunyi brebet dan mesin bunyi kasar? Perbedaannya terletak pada suara yang ditimbulkan dan waktu bunyi muncul. Mesin bunyi brebet akan muncul saat kondisi mesin idle dan saat dilakukan akselerasi atau saat menginjak pedal gas. Pada kondisi ini tenaga mesin mengalami penurunan tenaga. Untuk mesin kasar bunyi akan terjadi secara terus menerus sesuai dengan putaran mesin dan tidak berpengaruh pada performa mesin Komponen apa saja yang biasanya membuat suara mesin menjadi kasar saat hidup atau berputar? Penyebab bunyi kasar dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu; a. Bunyi kasar saat putaran mesin atau RPM tertentu 12

16 Komponen yang biasanya mengalami kerusakan adalah komponen dalam mesin seperti bearing yang terpasang pada mesin, piston yang sudah aus, dan penyumbatan saluran pelumas oli. Penyebab terjadinya kerusakan ini biasanya diakibatkan karena pelumasan mesin yang kurang diperhatikan. Contohnya volume oli mesin yang kurang/habis atau kualitas oli yang menurun atau kadaluarsa. b. Bunyi kasar terus - menerus dan apabila panbelt dilepas bunyi kasar hilang. Untuk jenis bunyi ini terdapat diluar mesin, artinya bunyi ini dihasilkan oleh bearing pully yang mengalami kerusakan seperti bearing pada alternator, bearing idle pully, bearing kompresor, dan bearing waterpump Bagaimana cara mencegah mesin menjadi kasar karena sistem pelumasan yang kurang baik? Cara yang paling mudah adalah sering- sering mengontrol oli mesin baik dari segi kualitas maupun kuantitas, Rekomendasi PT. Nissan umur oli mesin Nissan Grandlivina dengan tipe Nissan Genuine Oil 10W30 mampu bertahan sampai 6 bulan atau km Jika panbelt putus apa yang terjadi pada mesin saat jalan? Panbelt berfungsi sebagai penerus putaran yang dihasilkan dari poros engkol atau Crankshaft untuk memutarkan waterpump, alternator, dan kompresor. Jika panbelt putus dan terus dipaksakan untuk berjalan dampak yang akan diakibatkan bisa menjadi fatal, yaitu mesin overheating atau temperatur mesin menajdi panas berlebihan. Hal ini disebabkan karena sistem pendingin mesin tidak berfungsi dengan baik. Tanda tanda panbelt putus yaitu munculnya indikator baterai accu berwarna merah pada Instrument panel atau speedometer Apabila menemukan masalah putaran mesin nomal tetapi mobil tidak mau berjalan, komponen apa saja yang kemungkinan bermasalah? 13

17 Untuk mobil dengan mesin bertipe transmisi manual, masalah yang sering ditemui adalah dari kanvas kopling yang habis, slip atau komponen yang bermasalah seperti kebocoran pada master kopling. Sehingga kopling tidak bekerja dengan baik dan mobil tidak bisa dijalankan. Untuk mobil dengan mesin bertipe transmisi otomatis, komponen yang biasanya mengalami kerusakan adalah seal automatic mengalami slip. Solusinya adalah dengan mengganti kopling set pada mesin dengan tipe transmisi manual, dan melakukan overhoul atau mengganti gasket dan seal serta kampas matic pada transmisi automatic. 14

18 2.6. Representasi Pengetahuan Tree 15

19 Aturan Produksi No Proses Hasil 1 S1=TIDAK A1 2 S1=YA, S2=TIDAK A2 3 S1=YA, S2=YA, S3=TIDAK A3 4 S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=YA, S6=YA A4 5 S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=YA A5 6 S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=TIDAK A6 7 S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=YA, S6=TIDAK A7 8 S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=YA A8 9 S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=TIDAK, S11=YA A S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=TIDAK, S11=TIDAK, S12=YA S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=TIDAK, S11=TIDAK, S12=TIDAK, S8=YA S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=TIDAK, S11=TIDAK, S12=TIDAK, S8=TIDAK, S9=YA S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=TIDAK, S11=TIDAK, S12=TIDAK, S8=TIDAK, S9=TIDAK, S10=YA S1=YA, S2=YA, S3=YA, S4=TIDAK, S5=TIDAK, S6=YA, S7=TIDAK, S11=TIDAK, S12=TIDAK, S8=TIDAK, S9=TIDAK, S10=TIDAK A14 A9 A10 A11 A12 Kode Pengertian Kode Pengertian S1 Kunci kontak bisa diputar A1 Cek kunci kontak S2 Mesin bisa distarter A2 Cek Accu, Cek Oli Mesin, Cek Motor Stater S3 Mesin hidup A3 Cek Fuel Pump, Elektrikal pompa, Cek DTC S4 Indikator mesin menyala A4 Cek socket sensor, cek DTC S5 Indikator pengisian menyala A5 Cek socket alternator, cek panbelt S6 Mesin bisa diakselerasi / digas A6 Cek katup gas, cek filter fuel S7 Mesin berat / tenaga hilang A7 Cek socket maf sensor, cek DTC S8 Terdengar suara brebet saat akselerasi A8 Cek saringan udara, cek pompa, cek saluran udara S9 RPM naik turun (1000 ~ 3000 rpm) A9 Cek busi, CI, socket injector S10 Mesin Mati mendadak A10 reset idle RPM dengan consult 3 S11 Mesin berisik A11 Cek fuel Pump, Elektrikal keseluruhan S12 Mesin berisik saat berisik saat starter A12 Mesin Normal A13 Cek Panbelt, cek motor stater 16 A14 Cek oil mesin, alternator, waterpump, idle pully, compressor

20 2.7. Rencana Validasi Pengetahuan Aktivitas Pembuatan janji wawancara pakar Pencarian literatur awal Wawancara Penyesuaian literatur Representasi pengetahuan Validasi pengetahuan Resume hasil wawancara dan validasi Februari Maret

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Tidak sedikit orang di dunia ini, khususnya di Indonesia yang ingin memiliki kendaraan pribadi karena menurut mereka kendaraan pribadi itu lebih nyaman dan aman.

Lebih terperinci

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA TURBOCHARGER URAIAN Dalam merancang suatu mesin, harus diperhatikan keseimbangan antara besarnya tenaga dengan ukuran berat mesin, salah satu caranya adalah melengkapi mesin dengan turbocharger yang memungkinkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii DAFTAR PUSTAKA Anna, Hart., 2005, Sistem Pakar Sebuah Perkenalan Untuk Manager, Alih Bahasa : ME Fifi, JP, Jakarta : PT. Elex Media Kompetindo. Kusrini, 2008, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Pohon Keputusan

LAMPIRAN A Pohon Keputusan 72 LAMPIRAN A Pohon Keputusan Identifikasi Kerusakan pada motor Yamaha V-ixion B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110 B120 B130 B140 B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR Motor bakar merupakan motor penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakan kendaraan-kendaraan bermotor di jalan raya. Motor bakar adalah suatu mesin yang mengubah energi panas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperbaiki kerusakan pada Honda Beat PGM-FI. Adapun diperoleh hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperbaiki kerusakan pada Honda Beat PGM-FI. Adapun diperoleh hasil 59 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Proses Analisis Sistem EFI Honda Beat. Setelah melakukan proses analisis dilakukan dengan membongkar komponen-komponen dari sistem EFI mengidentifikasi kerusakan

Lebih terperinci

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET

BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET BAB IV MENGOPRASIKANKAN GENERATOR SET 4.1 Menjalankan Mesin Baru Persiapan yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan GENSET baru ada beberapa tahapan, sebagai berikut: 1. Periksalah semua skrup dan baut;

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pakar Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M.Kom Disusun Oleh : Group

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/14 Revisi : 02 Tgl : 6 Februari 2014 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi : Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol

Lebih terperinci

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA Suprihadi Agus Program Studi D III Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 09 Tegal Telp/Fax (0283) 352000

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada mesin Otto dengan penggunaan bahan bakar yang ditambahkan aditif dengan variasi komposisi

Lebih terperinci

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger Pengertian Turbocharger Turbocharger merupakan sebuah peralatan, untuk menambah jumlah udara yang masuk kedalam slinder dengan memanfaatkan energi gas buang. Turbocharger merupakan perlatan untuk mengubah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tak sensor pada Avanza/ Xenia tak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia

Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tak sensor pada Avanza/ Xenia tak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Letak sensor pada Avanza/ Xenia 1. Vacuum switching Valve (EVAP) 2. Sensor Tekanan Absolut Manifold 3. Pompa nahan Bakar 4. Sensor oksigen (sensor

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/13 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi: Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol udara

Lebih terperinci

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up) SMK MA ARIF SALAM KABUPATEN MAGELANG JOBSHEET (LEMBAR KERJA) KODE : /PMO/VIII/12 Mata Pelajaran : Motor Otomotif (PMO) Guru : Edi Purwanto Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya (Engine Tune

Lebih terperinci

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN TUNE UP MOTOR BENSIN 1 Membersihkan Saringan Udara Ganti bila sudah kotor belebihan Semprot dengan udara tekan dari arah berlawanan dengan arah aliran udara masuk 2 Periksa Oli Mesin Periksa : Jumlah Oli

Lebih terperinci

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL MODUL PELATIHAN ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL Oleh: Sriyono 132206843 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007 Servis Rutin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Proses Analisis Sistem EFI Yamaha Vixion.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Proses Analisis Sistem EFI Yamaha Vixion. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Proses Analisis Sistem EFI Yamaha Vixion. Setelah melakukan Proses Analisis dilakukan dengan membongkar komponen-komponen dari sistem EFI, mengindentifikasi kerusakan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN 4.1 TUJUAN PERAWATAN WATER PUMP a) Menyediakan informasi pada pembaca dan penulis untuk mengenali gejala-gejala yang terjadi pada water pump apabila akan mengalami kerusakan.

Lebih terperinci

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan 17 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan Program pemeliharaan Pemeliharaan Mingguan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan spesifikasi yamaha diperoleh hasil pengukuran dan indentifikasi

Lebih terperinci

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI)

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) Gambar Komponen sistem EFI pada sepeda mesin Honda Supra X 125 A. Sistem Bahan Bakar Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan

Lebih terperinci

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA 9.1. MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PERIKANAN Mesin penggerak utama harus dalam kondisi yang prima apabila kapal perikanan akan memulai perjalanannya. Konstruksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. SEJARAH MOTOR DIESEL Pada tahun 1893 Dr. Rudolf Diesel memulai karier mengadakan eksperimen sebuah motor percobaan. Setelah banyak mengalami kegagalan dan kesukaran, mak akhirnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang terjadi saat ini banyak sekali inovasi baru yang tercipta khususnya di dalam dunia otomotif. Dalam perkembanganya banyak orang yang

Lebih terperinci

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875.

Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875. ABSIC ENGINE Dua orang berkebangsaan Jerman mempatenkan engine pembakaran dalam pertama di tahun 1875. Pada pertengahan era 30-an, Volvo menggunakan engine yang serupa dengan engine Diesel. Yaitu engine

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 Disusun oleh : N a ma : MUHAMMAD DEDI S.R No. Induk : 9045 Kelas Prog.Keahlian : XII MOB : Teknik Mekanik Otomotif SMK PETRUS KANISIUS

Lebih terperinci

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAHAN AJAR NO 2 Motor TANGGAL : KOMPETENSI Komponen Utama

Lebih terperinci

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi

Sumber: Susanto, Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP Tangki bahan bakar 10. Rumah ABK dan ruang kemudi LAMPIRAN 66 Lampiran 1 General arrangement Kapal PSP 01 Keterangan: 1. Palkah ikan 7. Kursi pemancing 2. Palkah alat tangkap 8. Drum air tawar 3. Ruang mesin 9. Kotak perbekalan 4. Tangki bahan bakar 10.

Lebih terperinci

Mesin Diesel. Mesin Diesel

Mesin Diesel. Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin diesel menggunakan bahan bakar diesel. Ia membangkitkan tenaga yang tinggi pada kecepatan rendah dan memiliki konstruksi yang solid. Efisiensi bahan bakarnya lebih baik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Motor Bakar Motor bakar adalah mesin atau peswat tenaga yang merupakan mesin kalor dengan menggunakan energi thermal dan potensial untuk melakukan kerja mekanik dengan

Lebih terperinci

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi 2008.43.0022 FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Pengertian Mesin Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses BAB II DASAR TEORI 2.1. Definisi Motor Bakar Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses pembakaran. Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini mesin kalor dibagi menjadi 2

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 MOTOR DIESEL Motor diesel adalah motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat sebagai bahan bakar dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENGUJIAN BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan

Lebih terperinci

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat 1. Menurut gambar di bawah ini jaket air (water jacket) ditunjukkan oleh 1 5 7 2 8 9 6 3 4 a. No. 1 b. No. 2 c. No. 3 d. No.

Lebih terperinci

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE Darwin R.B Syaka 1*, Ragil Sukarno 1, Mohammad Waritsu 1 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian BAB III PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 Diagram alir Metodologi Pengujian STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI DYNO TEST DYNOJET PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN MESIN SERVICE MESIN UJI KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK

Lebih terperinci

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION SESSION 12 POWER PLANT OPERATION OUTLINE 1. Perencanaan Operasi Pembangkit 2. Manajemen Operasi Pembangkit 3. Tanggung Jawab Operator 4. Proses Operasi Pembangkit 1. PERENCANAAN OPERASI PEMBANGKIT Perkiraan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah akan memberikan data dan opini atas permasalahan yang dibidik dan dicarikan solusinya. Pada tahap ini kita melibatkan beberapa

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/14 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 9 I. Kompetensi: Setelah melaksanakan praktek, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menggunakan Carman Hi-Scan Pro dengan prosedur yang benar.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pemasalahan Tingkat kecelakaan mobil yang semakin banyak terjadi di Indonesia sudah pasti memberikan kerugian secara materi maupun non-materi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Lingkup kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) perawatan secara berkala lokomotif di dipo Tanah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN BAB III PROSEDUR PENGUJIAN Pengambilan sampel pelumas yang sudah terpakai secara periodik akan menghasilkan laporan tentang pola kecepatan keausan dan pola kecepatan terjadinya kontaminasi. Jadi sangat

Lebih terperinci

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N. MAKALAH SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N. Kelas : XI. OTOMOTIF Tahun Ajaran : 2013/2014 SMK Negeri 5 Balikpapan Pendahuluan Kerja

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL. Gambar 4.1 Mesin Genset

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL. Gambar 4.1 Mesin Genset BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN RINGAN PADA GENSET DAN PANEL ATS AMF AGAR TETAP OPTIMAL Gambar 4.1 Mesin Genset Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk sistem otomatisasi agar

Lebih terperinci

BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand.

BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand. BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses analisis sistem EFI Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.. 3.2. Diagram

Lebih terperinci

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar Mesin Diesel 1. Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adala mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator sehingga pada out put statornya menghasilkan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Mengenal Motor Diesel Motor diesel merupakan salah satu tipe dari motor bakar, sedangkan tipe yang lainnya adalah motor bensin. Secara sederhana prinsip pembakaran pada motor

Lebih terperinci

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak Tutup kepala silinder (cylinder head cup) kepala silinder (cylinder

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER Petunjuk Lembar Kerja Siswa Ikuti prosedur Tune Up seperti pada video yang anda saksikan Tayangan dan petunjuk di video adalah terbatas, tetapi prosedur

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB Rully Wahyu Bintoro 1), Muhammad Habib 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR

PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 2, OKTOBER 2016 1 PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR Oleh: Virjiawan Tristianto, Paryono, Sumarli Jurusan

Lebih terperinci

Prosedur Pengetesan Injektor

Prosedur Pengetesan Injektor Prosedur Servis, Pengetesan dan Perbaikan Injektor Diesel Menentukan Kerusakan Injektor Sesuai penjelasan dalam buku yang ditulis oleh May and Crouse, sebuah kesalahan pada injektor akan dapat di identifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi

BAB II KAJIAN TEORI. luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Motor Bakar Seperti kita ketahui roda-roda suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan, jalan, udara,

Lebih terperinci

Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI)

Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI) Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI) Sepeda motor Suzuki di Indonesia memulai teknologi fuel injection sesuai dengan perkembanganya maka faktor yang menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi (Daryanto, 1999 : 1). Sepeda motor, seperti juga

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 Lampiran Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 A0010 B0010 C0010 C0020 C0030 C0040 C0050 C0060 K0010 K0020 K0030 K0040 K0050 K0060 Mesin motor mati Tidak ada api pada busi Ujung elektroda rata dengan keramik

Lebih terperinci

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil.

Mobil lebih awet karena frekuensi bongkar-pasangnya relatif lebih kecil. Tune-up merupakan servis yang paling sering dilakukan dibandingkan dengan jenis servis mobil yang lain, seperti overhaul, spooring- balancing, dan kenteng magic (ketok magic). Tune-up merupakan servis

Lebih terperinci

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN 12.1. Pendahuluan Bab ini berisi sistem kelistrikan bodi yang berhubungan dengan suatu pengukur bagi pengemudi yang sebagian atau keseluruhannya berada pada panel

Lebih terperinci

FINONDANG JANUARIZKA L SIKLUS OTTO

FINONDANG JANUARIZKA L SIKLUS OTTO FINONDANG JANUARIZKA L 125060700111051 SIKLUS OTTO Siklus Otto adalah siklus thermodinamika yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol Fuel)

Lebih terperinci

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN GENERAL SISTEM UTAMA KENDARAAN RINGAN DAN FUNGSINYA 10 001 1 BUKU INFORMASI Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian adalah aplikasi sistem pakar yang dapat mendeteksi kerusakan mobil vios melalui gejala-gejala yang diinputkan para

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL. Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : Tutup Radiator. Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki

BAB IV DATA HASIL. Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : Tutup Radiator. Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki BAB IV DATA HASIL 4.1 Data Komponen Awal Data komponen awal pada sistem pendingin meliputi : 4.1.1 Tutup Radiator Pada komponen ini yaitu tutup radiator mobil ini memiliki spesifikasi pembukaan katup dengan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great BAB IV PEMBAHASAN.. Proses Pengambilan Data Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great Corolla tipe A-FE tahun 99 ini, meliputi beberapa tahapan yakni pengambilan data sebelum dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian Bengkel Bintang didirikan oleh bapak Agung Sudibjo yang beralamat di Jln.Sukodono Gesi Km 2, tepatnya di dukuh Siwalan Kelurahan Gesi. Bengkel

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN

BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOMOR PERSOALAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv LEMBAR PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRACT... ix INTISARI... x DAFTAR

Lebih terperinci

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Suzuki

Lebih terperinci

D. LANGKAH KERJA a. Langkah awal sebelum melakukan Engine Tune Up Mobil Bensin 4 Tak 4 silinder

D. LANGKAH KERJA a. Langkah awal sebelum melakukan Engine Tune Up Mobil Bensin 4 Tak 4 silinder JOB SHEET DASAR TEKNOLOGI A. TUJUAN : Setelah menyelesaikan praktek ini diharapkan siswa dapat : 1. Dapat menjelaskan prosedur tune up 2. Dapat melakukan prosedur tune up dengan benar 3. Dapat melakukan

Lebih terperinci

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N

PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N PENGENALAN PERUSAHAAN & PRODUCT M. A. N 1.1 LOGO M. A. N - 1 - 1.2 SEJARAH M.A.N 1840 Pabrik mesin Sandersche Augsburg 1841 Pabrik mesin Kleitsche Nurnberg 1896 Rudolf Diesel membuat mesin diesel pertama

Lebih terperinci

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

MAKALAH DASAR-DASAR mesin MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja mesin serta mencari refrensi yang memiliki relevansi terhadap judul

Lebih terperinci

DuFI (Durux Fuel Injection)

DuFI (Durux Fuel Injection) DuFI (Durux Fuel Injection) created at: april 28 2017 by sugiarto Tentang DuFI DuFI adalah sebuah ECU (Electronic Control Unit) experimental yang digunakan untuk mengatur sistem bahan bakar kendaraan secara

Lebih terperinci

Oleh sebab itu pembuatan silinder diperlukan ketelitian yang tinggi.

Oleh sebab itu pembuatan silinder diperlukan ketelitian yang tinggi. Blok Silinder Blok silinder merupakan inti daripada mesin yang terbuat dari besi tuang. Belakangan ini ada beberapa blok silinder yang dibuat dari paduan aluminium. Seperti kita ketahui, bahwa aluminium

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM)

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM) Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM) Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi

Lebih terperinci

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10 BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10 3.1 Dasar Pompa oli Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 mesin Vespa P150X. Gambar 4.2 stand mesin. 4.2 Hasil pemeriksaan komponen mesin VESPA P150X Hasil pemeriksaan karburator

Gambar 4.1 mesin Vespa P150X. Gambar 4.2 stand mesin. 4.2 Hasil pemeriksaan komponen mesin VESPA P150X Hasil pemeriksaan karburator BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Mesin Dan Transmisi Vespa P150X Engine stand merupakan sebuah alat bantu stand engine yang digunakan untuk mengkondisikan mesin agar dapat diletakan pada besi plat yang

Lebih terperinci

SISTEM PENDINGINAN ENGINE

SISTEM PENDINGINAN ENGINE A. Sistem Pendingin Air SISTEM PENDINGINAN ENGINE Dalam sistem pendinginan air panas dari proses pembakaran dipindahkan dinding silinder dan ruang bakar melalui lobang air pendingin pada blok dan kepala

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Mesin Bensin Nissan HR15DE dengan ECCS Mesin bensin HR15DE merupakan jenis mesin bensin empat langkah berkapasitas 1500cc keluaran pabrikan Nissan yang dengan dilengkapi teknologi

Lebih terperinci

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi BAB III PENGUJIAN MESIN Pengujian ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi berelektroda masa empat pada mesin

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Persiapan Alat Dan Bahan. Persiapan satu Unit kendaraan. Pengecekan. Pembongkaran Evaporator.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Persiapan Alat Dan Bahan. Persiapan satu Unit kendaraan. Pengecekan. Pembongkaran Evaporator. 25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Persiapan Alat Dan Bahan Persiapan satu Unit kendaraan Pengecekan Pembongkaran Evaporator Kondisi baik tidak Perawatan Korektif ya Perawatan Preventif

Lebih terperinci

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan: PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL A. Tujuan: - mahasiswa dapat memahami komponen komponen pada mesin diesel yang harus di tun e up - mahasiswa dapat memahami fungsi dan cara kerja komponen komponen mesin

Lebih terperinci

Konstruksi CVT. Parts name

Konstruksi CVT. Parts name Konstruksi CVT C 3 D 4 E 5 6F 7 G B 2 8 H Parts name A 1 A. Crankshaft B. Primary sliding sheave (pulley bergerak) C. Weight / Pemberat D. Secondary fixed sheave(pulley tetap) E. Secondary sliding sheave

Lebih terperinci

MENGANALISA DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN PENDINGIN

MENGANALISA DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN PENDINGIN MENGANALISA DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN MESIN PENDINGIN Pada tahapan berikut ini kita dihapkan pada tahapan menganalisa dan memperbaiki kerusakan mesin pendingin yang lazim disebut dengan kulkas atau freezer.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 CARA PERAWATAN TURBOCHARGER Gambar 4.1 Turbocharger (Sumber : Data Pribadi) Turbocharger adalah bagian yang dibuat secara presisi, tetapi memiliki desain yang sangat sederhana, dan

Lebih terperinci