Supply D, emand Demand &, Kebijakan Pemerintah Kuli liah 0 5 Universitas Komputer Indonesia

Transkripsi

1 Supply, Demand, & Kebijakan Pemerintah Kuliah 05 Universitas Komputer Indonesia

2 Supply, Demand & Kebijakan Pemerintah Pada pasar bebas dimana sistem pasar tidak diatur, kekuatan pasar akan menciptakan keseimbangan harga dan jumlah pertukarannya.. Satu hal yang kadang-kadang dilakukan pemerintah adalah menetapkan kontrol harga walau dipandang tidak adil oleh sebagian penjual atau pembeli.

3 Kontrol Biasanya dilakukan bila pembuat kebijakan menilai bahwa harga pasar yang terjadi tidak adil bagi pembeli atau penjual. Akibatnya pemerintah menetapkan harga tertinggi dan harga terendah.

4 Maksimum Maksimum Adalah harga tertinggi yang dibolehkan pemerintah ketika suatu barang dijual.

5 maksimum yang mengikat p tidak boleh di atas level maksimum, sehingga terjadi kelebihan permintaan. p(max) q

6 Minimum Minimum i Adalah suatu harga terendah yang diijinkan pemerintah ketika suatu barang dijual.

7 minimum mengikat p S p(min) D tidak boleh lebih rendah dhdari ilevel lii ini sehingga selalu terjadi surplus q

8 Pengaruh Pengaturan Pasar Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi: 1. maksimum tidak dicapai 2. maksimum memaksa pasar, mengakibatkan terjadinya shortages.

9 Bagaimana Pembatasan Mempengaruhi Pasar Suatu harga pasar yang mengikat menyebabkan Shortages karena QD > QS. Contoh: Kekurangan supply bensin thn 1970an dan thn 2008, kekurangan jumlah perumahan karena pembatasan biaya sewa. Masalah selain harga/pendistribusian Contoh: Antrian Panjang, Diskriminasi oleh Penjual, black markets.

10 Gambar 4-1: Pasar Bensin dengan Batas Maks (a) Tertinggi Bensin Tidak Mengikat (b) Batas Tertinggi Bensin Mengikat Bensin S 2 1. Awalnya harga tertinggi S 2. ketika 1 S 1 bensin supply tidak berkurang mengikat P 2 Batas Maks Batas Maks P 1 Demand P 1 4.akibatnya terjadi shortage 3. harga batas maks jadi mengikat Demand 0 Q 1 Jumlah Q S Q D Q 1 Jumlah Bensin Bensin

11 Contoh: Solar Subsidi S 1 Solar Industri 6486/ltr Solar subsidi 4500/ltr 2. perbedaan harga menyebabkan industri membeli bbm dari pangkalan ilegal (Jabotabek ltr/bln = rugi 6 milyar/bln). Batas Maks shortage QS Jumlah Solar

12 Contoh Kasus: Kontrol Sewa untuk Jangka Pendek dan Jangka Panjang Kontrol atas biaya sewa maksimum untuk menghindari tuan tanah membebani pihak penyewa. Tujuan dari kontrol atas biaya sewa ini adalah untuk membantu mereka yang miskin mendapatkan perumahan yang lebih terjangkau.

13 Gambar 4-2: Kontrol Sewa Apartemen dalam jangka pendek dan jangka panjang (a) Jangka Pendek (Supply dan Demand tidak elastis) (b) Jangka Panjang (Supply dan Demand Sewa Apartemen Sewa Apartemen Supply Supply Kontrol biaya sewa Kontrol Biaya Sewa Shortage Demand Shortage Demand 0 Jumlah 0 Apartmen Jumlah Apartemen

14 Bagaimana Terendah Mempengaruhi Pasar Ketika pemerintah memaksakan suatu batas harga terendah, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu: dasar tidak berpengaruh jika di tetapkan di bawah harga keseimbangan. dasar mengikat jika ditetapkan di atas harga keseimbangan.

15 Gambar 4-3: Pasar dengan harga batas terendah Gabah normal (a) batas tidak mengikat Supply Gabah Saat Panen (b) Batas Mengikat Keseimbangan S0 Keseimbangan Sur S1 plus 1250 batas Rp terendah 1250 batas terendah Demand Demand Dema nd 100 Jumlah Gabah 0 Jumlah 0 Keseimbangan Jumlah Gabah Q D Q S

16 Bagaimana Batas Terendah Mempengaruhi Pasar batas terendah yang mengikat menyebabkan: Surplus (jumlah penawaran > jumlah permintaan) Akibat lain selain harga : Terjadinya Diskriminasi Contoh: Upah Minimum Dukungan harga untuk produk pertanian

17 Contoh Kasus: Upah Minimum Upah minimum adalah upah terendah yang dibolehkan secara hukum yang mungkin dibayar oleh pemberi kerja.

18 Gambar 4-4: Bagaimana Upah Minimum Mempengaruhi Pasar Tenaga Kerja (a) Pasar Tenaga Kerja yang Bebas (b) Pasar Tenaga Kerja Di atur sesuai Upah Minimum Upah Upah Keseimban gan Upah Supply Tenaga Kerja Gaji Minimum (715 rb/mthjabar/800dki, USA=5.15/hr) Surplus Tenaga Kerja (pengangguran) Supply Tenaga Kerja Perminta an Tenaga Kerja Permintaa n tenaga kerja Keseimbangan 0 Jumlah 0 Jumlah Jumlah Jumlah Pekerjaan Tenaga Kerja Permintaan Penawaran Tenaga Kerja

19 PAJAK Apa tujuan pemerintah menetapkan pajak? Untuk meningkatkan pendapatan pemerintah. Untuk membatasi produksi suatu produk.

20 -France 46,1 - United Kingdom 39 - Germany Brazil United States Canada 33,4 - Russia Pakistan Indonesia Source: Wikipedia, List of countries by tax revenue as percentage of GDP 2009

21 PAJAK Siapa yang membayar pajak suatu barang? Pembeli atau Penjual? Bagaimana beban pajak dibagi antara penjual dan pembeli? Bilamana pemerintah menarik pajak atas suatu barang, jumlah keseimbangan dari barang tersebut jatuh. Ukuran pasar dari barang itu mengecil, menyebabkan berpindahnya kurva supply atau demand.

22 Bagaimana Pajak atas Pembeli dan Penjual Mempengaruhi Pasar Pajak menurunkan aktivitas it pasar. Ketika suatu barang dikenai pajak, jumlah penjualan turun. Pembeli dan Penjual menanggung beban pajak.

23 Gambar 4-5: Pajak Atas Pembeli Barang yg dibayar pembeli S 1 tanpa $3.30 pajak Tax ($0.50) $3.00 Keseimbangan tanpa pajak $2.80 Pajak atas pembeli yg menyebabkan pindahnya kurva diterima demand ke arah penjual Kesimbangan bawah sebesar pajak ($0.50). akibat pajak D 1 D Jumlah Barang

24 Gambar 4-7: Pajak Atas Penjual Barang S 2 dibayar pembeli tanpa pajak diterima penjual $3.30 $3.00 $2.80 Keseimbangan sesudah terkena pajak S 1 Pajak atas penjual menyebabkan pindahnya kurva Supply ke arah atas sebesar nilai pajak ($0.50). D 1 90 Jumlah Barang 100

25 Studi Kasus: Beban Pajak atas Gaji Pajak penghasilan menyebabkan pemotongan gaji yang diterima pekerja dari gaji yang dibayarkan perusahaan.

26 Gambar 4-8: Pajak Penghasilan Upah Labour supply Upah yg dibayar perusahaan Upah tanpa pajak Potongan pajak Upah yang diterima pekerja Labour demand 0 Jumlah Buruh

27 Elastisitas dan Pengaruh Pajak Amati pajak yang dikenai terhadap penjual suatu barang. Apa pengaruh pajak tersebut? Bagaimana efek dari pajak terhadap penjual dibandingkan dengan pajak terhadap pp pembeli? Tergantung pada Elastisitas Demand dan Elastisitas it Supply.

28 Elastisitas dan Pengaruh Pajak Permintaan yang semakin inelastis dan penawaran yang lebih elastis menyebabkan konsumen membayar beban pajak yang lebih tinggi. Permintaan yang lebih elastis dan penawaran yang lebih tidak elastis menyebabkan pihak produsen membayar lebih terhadap pajak.

29 Bagaimana beban pajak dibagi. Supply Elastis, Demand Inelastis yg dibayar ar pembeli 1. Ketika supply lebih elastis dari demand Supply Tax tanpa pajak yg diterima penjual 2. Menyebabkan pajak lebih memberatkan konsumen 3. dari pada produsen Demand Jumlah

30 Bagaimana beban pajak dibagi 1. Saat demand lebih elastis dari supply Supply inelastis, Demand elastis Supply yg dibayar pembeli tanpa pajak Tax yang diterima penjual Demand 2. pajak akan lebih membebani produsen Jumlah

31 Pengaruh pajak: Demand elastis dan Tidak Elastis $/Q S+Tax S+Tax S D inelast Q Equal Pretax Sales D elast Q

32 Keputusan dibuat berdasarkan PILIHAN terbaik yang tersedia saat titu