Sumber : survei statistik pribadi terhadap data pelanggan di beberapa tempat fasilitas sejenis KATEGORI KRITERIA FOTO
|
|
- Leony Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN Sumber : survei statistik pribadi terhadap data pelanggan di beberapa tempat fasilitas sejenis Tabel 20. Jenis - Jenis 17 JENIS ANJING KATEGORI KRITERIA FOTO Chihuahua Long Coat Chihuahua Smooth Coat Jenis keduanya boleh disilangkan. Berat 1 2,7, tinggi 20. Shih Tzu Ukuran tubuh ideal P a g e
2 Poodle Red Toy Poodle Standar ukuran Poodle : tinggi badan 15 inch, berat badan Lbs. Poodle Mini Pembroke Weish Corgi Jangan dikandangkan sepanjang hari. Jantan = Betina = Tinggi = Sheetland Sheepdog Tinggi = inch Berat badan = 9 West Highland White Terrier Berat badan = 7,5 10 Tinggi betina = 26 Tinggi jantan = 28 Scottish Terrier Tinggi = 9 10 inch 108 P a g e
3 Wire Fox Terrier Smootth Fox Terrier Pomeranian Tinggi jantan = Tinggi betina = Berat jantan = 7 9 Berat betina = 6 8 yang kecil dan aktif. Berat badan = 1,4 3,2 Untuk Dog Show, berat ideal = 1,8 2,7 Dachshund Panjang tubuh sekitar inch Maltese Pug Papillon Tinggi jantan = Tinggi betina = Berat badan = 3 4 jenis toy terbesar dikelasnya. Berat badan maksimal = 8 trah ini memiliki ketangkasan yang alami 109 P a g e
4 Pekingese Berat badan maksimal = 14 pounds French Bulldog Sejenis anjing pug. Berat badan 10 Beagle Ukuran = 13 inch dan 15 inch German Shepherd (Herder) Labrador Retriever Rough Collie Tinggi jantan = Tinggi betina = Panjang badan harus 10 17% lebih panjang tinggi badan. Terdapat warna hitam dan kuning. Diperkirakan dapat hidup hingga 15 tahun. Tinggi jantan = in hingga bahu Tinggi betina = in Berat jantan = pon Berat betina = pon 110 P a g e
5 Belgian Malinois Chinese Sharpei Dobermann Rottweiller Merupakan anjing yang sangat berenergi. Tinggi jantan = Tinggi betina = Tinggi badan = Berat badan = Tinggi jantan = Tinggi betina = Berat jantan = Berat betina = Tinggi jantan = Tinggi betina = Berat jantan = 50 Berat betina = rata rata 42 English Bulldog Berat jantan = ± 30 Berat betina = ± P a g e
6 American Pitbull Terrier Merupakan anjing petarung, memiliki daya tahan ekstrim terhadap rasa sakit. Bull Terrier Chow Chow Shiba Inu Kintamani Bali Alaskan Malamute Besar Tinggi dan berat badan jantan dan betina sama yaitu tinggi 12 in dan berat 12. Tinggi jantan = Tinggi betina = Tinggi jantan = Tinggi betina = Tinggi jantan = Tinggi betina = Tinggi jantan = 63,5 Tinggi betina = 58,5 Berat jantan = 38 Berat betina = P a g e
7 Siberian Husky Dalmatian Basset Hound Golden Retriever Besar Besar Besar Besar Tinggi jantan = inch Tinggi betina = inch Berat jantan = pon Berat betina = pon Tinggi badan = 47,5 57,5 Merupakan anjing trah yang pintar dan cerdik tetapi tidak cukup patuh. Tinggi jantan = 37,5 Tinggi betina = 33 Berat jantan = 28 Berat betina = Tinggi jantan = 58,5 61 Tinggi betina = 54,4 57 Berat jantan = 29,5 34 Berat betina = 25 29,5 113 P a g e
8 Great Dane Dorgo Argentino Besar Besar Tinggi dapat mencapai 160. Tidak membutuhkan tempat yang besar karena menyebabkan kerusakan pada kaki. Berat badan = pon Tinggi badan = in Warna = putih, marking (bercak hitam) Standard kandang anjing : Kandang anjing kecil Untuk ukuran anjing kecil maksimal memiliki tinggi = ± 40 Untuk ukuran anjing kecil memiliki panjang maksimal = ± 45 Gambar 85. Gambar Cad Kandang Kecil Maka ukuran yang memberikan kenyaman untuk anjing kecil adalah p x l x t = 0,7 x 0,8 x 0,6 m Gambar 86. 3D Kandang untuk anjing kecil 114 P a g e
9 Kandang sedang = 1 x 0,5 x 0,8 Untuk ukuran anjing sedang maksimal memiliki tinggi = ± 70 Untuk ukuran anjing sedang memiliki panjang maksimal = ± 70 Gambar 88. Gambar Cad Kandang Gambar 87. 3D Kandang untuk anjing sedang Maka ukuran yang memberikan kenyaman untuk anjing kecil adalah p x l x t = 0,7 x 0,8 x 0,9 m Kandang anjing besar Untuk ukuran anjing besar maksimal memiliki tinggi = ± 70 Untuk ukuran anjing besar memiliki panjang maksimal = ± 70 Gambar 89. 3D Kandang untuk anjing besar Gambar 90. Gambar Cad Kandang Besar Maka ukuran yang memberikan kenyaman untuk anjing besar adalah p x l x t = 0,8 x 0,9 x 0,9 m 115 P a g e
HASIL DAN PEMBAHASAN Penanganan Skabies di Rumah Sakit Hewan Jakarta
HASIL DAN PEMBAHASAN Penanganan Skabies di Rumah Sakit Hewan Jakarta Rumah Sakit Hewan Jakarta dibangun pada tanggal 25 Desember 1992, atas restu dan bantuan yang sangat besar dari Ibu Negara pada saat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai landasan teori yang digunakan pada aplikasi IJA maupun aplikasi web yang digunakan untuk mengelola database. 3.1 Anjing Menurut Kamus Besar Bahasa
Lebih terperinciJENIS ANJING PIARAAN. 1. Labrador Retriever
JENIS ANJING PIARAAN 1. Labrador Retriever Labrador Retriever merupakan salah satu anjing terpopuler didunia karena terkenal pintar dan cepat belajar. Sebagian besar Labrador Retriever sangat suka berenang
Lebih terperinciBAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK PERAWATAN ANJING
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK PERAWATAN ANJING Pada bab ini akan dijabarkan mengenai hal-hal yang terkait dengan Klinik dan Perawatan Anjing, terkait pengertian, teori, kajian terhadap proyek sejenis,
Lebih terperinciANJING SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS
ANJING SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI GRAFIS PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan Guna Sebagai Pengantar Tugas Akhir Dalam Meraih Gelar Sarjana Seni Jurusan Seni Rupa Murni Oleh: FAID SETIAWAN NIM. C. 0609004
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
28 HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik anjing impor Berdasarkan data Pusat Karantina Hewan (2008), tercatat sebanyak 548 ekor anjing impor dari berbagai negara yang dilalulintaskan melalui Balai Besar Karantina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa penemuan fosil dan tes DNA (Vila et al., 1997). Anjing telah menjadi. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anjing adalah mamalia karnivora darat yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 100.000 tahun silam, hal ini diperkuat dengan bukti genetik berupa penemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sama seperti nama pemiliknya. Sebaliknya, anjing menganggap manusia. tidak membedakannya sama sekali (David, 1984).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala kemungkinan sejak ratusan ribu tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil
Lebih terperinciKlinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Klinik Perawatan Anjing di
Lebih terperinciBAB II GRIYA PECINTA ANJING DI YOGYAKARTA
BAB II GRIYA PECINTA ANJING DI YOGYAKARTA 2.1 TINJAUAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) 2.1.1 Spesifikasi Geografis Secara angka Daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi 7⁰33-8⁰15 Lintang Selatan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Beberapa metode yang dilakukan penulis untuk mencari data yang mendukung dan refrensi dalam perancangan film pendek ini diantaranya adalah melalui literatur buku,
Lebih terperinciDaftar Kennel Anjing di Indonesia
Daftar Kennel Anjing di Indonesia {mosimage} Daftar Kennel Anjing Ras di Indonesia Bagi Anda yang menginginkan nama kennelnya dimasukkan dalam daftar kennel anjing ras di bawah ini, silakan hubungi info@anjingras.com
Lebih terperinciPET CARE CENTER DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 PET CARE CENTER DI DENPASAR
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam
Lebih terperincikelengkapannya. Merupakan tempat kegiatan perdagangan yang bersifat komersial, di mana terjadi pertukaran uang, barang dan jasa antara penjual dan pem
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.A TINJAUAN DATA UMUM 2.A.1 Pengertian Pet Center Pet atau Hewan peliharaan merupakan binatang yang dijinakan dan diurus oleh pemiliknya, serta memiliki ikatan emosional di antara
Lebih terperinciLANDASAN TEORI DAN PROGRAM
PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXIX, Semester Genap, Tahun 2015 / 2016 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM RUMAH SAKIT HEWAN DI SEMARANG Tema Desain Penerapan Arsitektur Modern Minimalis dengan Konsep Bioklimatik
Lebih terperinciMATERI PENGENALAN K9 SCUAD DAN TEHNIK PELACAKAN KRIMINAL
MATERI PENGENALAN K9 SCUAD DAN TEHNIK PELACAKAN KRIMINAL TERMINOLOGI DARI KATA CANINE CA : DIBACA K NINE : DITULIS 9 BERASAL DARI KATA LATIN CANINUS = ANJING = TARING MENGAPA MEMILIH ANJING? TIDAK TERINTIMINDASI
Lebih terperinciABSTRAK PROMOSI PAMERAN ANJING RAS KECIL 2014 DI KOTA BANDUNG. Oleh. Sofia Valentine NRP
ABSTRAK PROMOSI PAMERAN ANJING RAS KECIL 2014 DI KOTA BANDUNG Oleh Sofia Valentine NRP 0964220 Perkembangan anjing ras kecil di kota Bandung sendiri sudah mulai pesat sejak beberapa tahun yang lalu. Sebelumnya,
Lebih terperinciPrevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Virus Parvo pada Anjing di Denpasar
Jurnal Veteriner September 2011 Vol. 12 No. 3: 235-240 ISSN : 1411-8327 Prevalensi dan Faktor Risiko Penyakit Virus Parvo pada Anjing di Denpasar (THE PREVALENCE AND RISK FACTORS OF CANINE PARVOVIRUS DISEASE
Lebih terperinciBAB 2 ANJING DAN DOG SHELTER
BAB 2 ANJING DAN DOG SHELTER 2.1. ANJING Gambar 2.1 Nenek moyang anjing : Serigala Abu-abu (Canis lupus) Sumber : Yusak S. Hendryatno, skripsi(2009)-(akvis.com/examples/wolf-sketch.php) Canis (lupus) familiaris
Lebih terperinciKejadian Karang Gigi Pada Anjing Yang Diberi Dog Food
Kejadian Karang Gigi Pada Anjing Yang Diberi Dog Food (THE PRESENCE OF TARTAR IN DOG FEEDING DOG FOOD) Stefani Sembiring 1, Putu Gede Yudhi Arjentinia 2, Sri Kayati Widiastuti 2 1 Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Best, R.J, 2005, Market Based Management, fourth edition, Pearson, Prentice Hall.
DAFTAR PUSTAKA Best, R.J, 2005, Market Based Management, fourth edition, Pearson, Prentice Hall. Brigman, E.F., 1999, Manajemen Keuangan, Jakarta : Erlangga Budiana,N.S., 2006, Panduan Lengkap Memelihara,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Anjing
digilib.uns.ac.id BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Anjing 1. Pengertian Anjing termasuk jenis family Canidae, meliputi serigala (Canis lupus), koyote (Canis latrans), anjing pelihaaraan (Canis familiaris), dan
Lebih terperincidrh. Wawid Purwatiningsih, M.Vet. drh. Wawid Purwatiningsih, M.Vet.
Daftar Judul TA PPDH, Nama Pembimbing dan Penguji PPDH Gelombang V Gelombang V Kelompok 1 No NIM Nama Pembimbing 1 Pembimbing 2 Judul TA Indionesia Judul TA English Penguji 1 150130100111001 Ditya Sulanda
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Perkembangan zaman yang begitu cepat telah meningkatkan taraf dan
PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan zaman yang begitu cepat telah meningkatkan taraf dan gaya hidup masyarakat. Banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi seperti kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang telah merdeka sejak tahun Di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara berkembang yang telah merdeka sejak tahun 1945. Di Indonesia banyak sekali Lembaga Pemerintahan yang berfungsi menunjang keamanan negara, salah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Data 2.1.1 Animasi Edukasi Animasi Edukasi adalah animasi yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran yang mudah kepada para pembacanya.
Lebih terperinciImplementasi Konsep Wild into Cozinesspada Perancangan InteriorDog Daycare Center di Surabaya
JURNAL INTRA Vol. 4, No. 2, (2016) 423-434 423 Implementasi Konsep Wild into Cozinesspada Perancangan InteriorDog Daycare Center di Surabaya Charistia Firenze Louis Saputra Program Studi Desain Interior,
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Protozoa Parasitik Menurut Subronto (2006) protozoa dalam darah yang sering ditemukan pada anjing, antara lain dari genus Babesia, Hepatozoon dan Trypanosoma. Seringkali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian dan perancangan, serta metodologi penulisan mengenai klinik perawatan anjing di Kota
Lebih terperinciPengobatan Demodekosis pada Anjing Di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
Vol. 1, No. 1, Juli 2012 VetMedika J Klin Vet Pengobatan Demodekosis pada Anjing Di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Treatment of Canine Demodecosis in Veterinary
Lebih terperinciKata Pet Care Center berasal dari tiga suku kata bahasa inggris yaitu Pet, Care dan Center yang memiliki definisi sebagai berikut :
BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP PET CARE CENTER Pada Bab 2 Pemahaman Terhadap Pet Care Center membahas mengenai tinjauan pustaka dan ha-hal yang berkaitan dengan Pet Care Center. Pada bab ini juga membahas mengenai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN RUMAH SAKIT HEWAN
BAB II TINJAUAN RUMAH SAKIT HEWAN 2.1 PELAYANAN JASA MEDIK VETERINER 2.1.1 Kategori Pelayanan Jasa Medik Veteriner Medik veteriner adalah penyelenggaraan kegiatan praktik kedokteran hewan. Pelayanan jasa
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
8 HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Parasitemia Menurut Ndungu et al. (2005), tingkat parasitemia diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkat ringan (mild reaction), tingkat sedang (severe reaction),
Lebih terperinciWarna bulu sayap. Warna bulu paha. Warna bulu punggung. Coklat putih Coklat putih Coklat putih. Hitam. Hitam putih. Hitam putih. Coklat hitam putih
LAMPIRAN 58 Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Kalkun Jantan Dan Kalkun Betina Tabel 16. Hasil Pengamatan Kalkun Jantan Jenis Kalkun No Kalkun keseluruhuan dada ekor punggung sayap paha paruh kepala mata
Lebih terperinciANALISIS RISIKO PRODUKSI PADA USAHA PEMBIAKAN ANJING LABRADOR RETREIVER DI D SUNFLOWER KENNEL, MAMPANG, JAKARTA SELATAN
ANALISIS RISIKO PRODUKSI PADA USAHA PEMBIAKAN ANJING LABRADOR RETREIVER DI D SUNFLOWER KENNEL, MAMPANG, JAKARTA SELATAN SKRIPSI KINZA LAURA PERMATASARI H34076087 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciJenis-Jenis dan Prevalensi Ektoparasit Pada Anjing Peliharaan
Jenis-Jenis dan Prevalensi Ektoparasit Pada Anjing Peliharaan Ectoparasite Species and Their Prevalence on Pet Dogs Kiki Martha Puri, Dahelmi *) dan Mairawita Laboratorium Taksonomi Hewan, Jurusan Biologi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelinci New Zealand White Kelinci New Zealand White (NZW) merupakan kelinci hasil persilangan dari Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK PELAJARAN DARI SI KAKI TIGA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK PELAJARAN DARI SI KAKI TIGA JOSEPHINE KARINA SAPUTRA Desain Komunikasi Visual Animasi, Jalan Jendral Sudirman 15 Sokaraja,Jawa Tengah 085224233208, kazuki_j4@yahoo.com
Lebih terperinciKHUSUS HEWAN. oosit. pubertas. pubertas. Yang. saluran kelamin,
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN SIKLUS REPRODUKSI PADA HEWAN Pendahuluan siklus reproduksi adalah serangkaian kegiatan biologik kelamin yang berlangsung secara periodik hingga terlahir
Lebih terperinciKEANEKARAGAMAN HAYATI. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem
KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem Tujuan Pembelajaran Mampu mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia Mampu membedakan keanekaragaman
Lebih terperinciFasilitas Wisata Edukasi Anjing Kintamani di Kintamani, Bali
Fasilitas Wisata Edukasi Anjing Kintamani di Kintamani, Bali Penulis : Mellisa Feliciana Darmadji dan Luciana Kristanto 1 Program Studi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangan Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan kemajuan teknologi saat ini teknologi semakin maju dan lahir media media khususnya media masa.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK BISNIS PRAKTIK BISNIS STRONGHOLD KENNEL : PENGEMBANGBIAKKAN ANJING RAS
LAPORAN PRAKTIK BISNIS PRAKTIK BISNIS STRONGHOLD KENNEL : PENGEMBANGBIAKKAN ANJING RAS Oleh: Nama : Rendy Cristy Ismail NPM : 2011910015 Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh predikat
Lebih terperinciDefinisi Operasional Peubah Penelitian
13 Warna rambut anjing Definisi Operasional Peubah Penelitian Peubah Defenisi Operasional Alat ukur Cara ukur skala Warna rambut anjing yang menutupi seluruh tubuh Nominal Putih : rambut anjing mulai dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan masyarakat yang memelihara hewan peliharaan terutama anjing dan kucing semakin banyak pada saat ini. Kebanyakan masyarakat merasa tertarik untuk memelihara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Aksenta, Universitas Oxford, dan Darwin Initiative dimana telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern ini hobi memelihara hewan merupakan gaya hidup baru. Menurut survei sebuah Organisasi Konservasi Nasional yaitu Burung Indonesia yang didukung oleh
Lebih terperinciBab 5 PEMBAHASAN DESAIN. primer remaja usia kuliah atau kerja dan sekunder keluarga usia TK sampai
Bab 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Festival Festival Super Dog diadakan di adakan di Jakarta dengan target primer remaja usia kuliah atau kerja dan sekunder keluarga usia TK sampai kerja, sehingga diangkatlah
Lebih terperinciSosoknya unik. Bila dijejerkan dengan boneka beruang nan lucu nyaris. Terbaik Sepanjang Tahun Kerbau Api. Anjing dan Kucing: 1 SATWA
1 SATWA Anjing dan Kucing: Terbaik Sepanjang Tahun Kerbau Api Cous Cous : Tea cup poodle Prestasi : Kampiun Trubus Dog Fashion Show 2009 Keistimewaan : Tubuh pendek, hanya 24 28 cm. Poodle normal 45 60
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperkirakan pada tahun 2015 akan mencapai angka 3 triliyun pengguna.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan penggunaan internet yang semakin meningkat. Berdasarkan data yang diberikan oleh Internet
Lebih terperinciDESAIN INTERIOR SOLO DOG COMMUNITY CENTER DI SURAKARTA
DESAIN INTERIOR SOLO DOG COMMUNITY CENTER DI SURAKARTA (Dengan Pendekatan Karakteristik Anjing Sebagai Tema) Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain
Lebih terperinciStudi Histopatologi Tumor Kelenjar Mammae pada Anjing Di Denpasar Berdasarkan Umur dan Ras
Studi Histopatologi Tumor Kelenjar Mammae pada Anjing Di Denpasar Berdasarkan Umur dan Ras STUDY HISTOPATHOLGY OF MAMMARY GLAND CANCER BASED ON AGE AND BREED OF THE DOGS IN DENPASAR Prista Oktafebri Yulestari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PERILAKU ANJING DAN PUSAT PENAMPUNGAN ANJING
BAB II TINJAUAN PERILAKU ANJING DAN PUSAT PENAMPUNGAN ANJING 2.1. Klasifikasi dan Perilaku Anjing 2.1.1. Pengertian Anjing Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala abu-abu (canis
Lebih terperinciPERANCANGAN PROMOSI PEMBIAKAN ANJING JOGJA TOWN KENNEL MELALUI MEDIA ONLINE
PERANCANGAN PROMOSI PEMBIAKAN ANJING JOGJA TOWN KENNEL MELALUI MEDIA ONLINE Disusun oleh : DIONISIUS ARDHI PRIAPRATAMA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT
Lebih terperinciBERAWAL DARI HOBI BISA JADI BISNIS
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BERAWAL DARI HOBI BISA JADI BISNIS Disusun oleh : Marcelinus Radhitya Catur Nugroho 10.12.4379 S1-SI-2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SISTEM INFORMASI 2011 1 Karya Ilmiah Peluang
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS OLEH ROBINSONLIN SIMBOLON 10.11.4600 S1TI-2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STRATEGI MARKETING ABSTRAK Persaingan didalam bisnis Pasar Anjing Ras
Lebih terperinciPENDAHULUAN. salah satunya pemenuhan gizi yang berasal dari protein hewani. Terlepas dari
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan pangan semakin meningkat pula. Pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat jenisnya beragam, salah satunya pemenuhan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis memiliki potensi dalam pengembangan sektor agribisnis. Hal ini dapat dilihat dari lokasi Indonesia yang terletak pada garis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kambing tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (tipe
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Peranakan Etawah (PE) Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing Etawah (asal India) dengan lokal, yang penampilannya mirip Etawah tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti (Kumar et al.,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Neoplasma adalah massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal serta terus berlanjut
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Berbasis Web Pencari Pasangan Bagi Anjing Menggunakan Algoritma Simple Matching
Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web Pencari Pasangan Bagi Anjing Menggunakan Algoritma Simple Matching Lim Cynthia Dewi Salim Universitas Ciputra UC Town, Citraland Surabaya 60219 lcynthia@student.ciputra.ac.id
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dan dikenal sebagai ayam petarung. Ayam Bangkok mempunyai kelebihan pada
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ayam Bangkok merupakan jenis ayam lokal yang berasal dari Thailand dan dikenal sebagai ayam petarung. Ayam Bangkok mempunyai kelebihan pada daya adaptasi tinggi karena
Lebih terperinciKAJIAN FAKTOR RISIKO ENDOGEN INFEKSI CACING JANTUNG (Dirofilaria immitis) PADA BERBAGAI ANJING DI WILAYAH JAWA DAN BALI LAURENSIUS YUVIANTO
KAJIAN FAKTOR RISIKO ENDOGEN INFEKSI CACING JANTUNG (Dirofilaria immitis) PADA BERBAGAI ANJING DI WILAYAH JAWA DAN BALI LAURENSIUS YUVIANTO FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 ABSTRAK
Lebih terperinciGAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS LABRADOR RETRIEVER DI SUBDIT SATWA POLRI-DEPOK GITA WIDARTI ANGGAYASTI
GAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS LABRADOR RETRIEVER DI SUBDIT SATWA POLRI-DEPOK GITA WIDARTI ANGGAYASTI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 RINGKASAN GITA WIDARTI
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum Pet Care 2.1.1. Pengertian Pet Care Pet/hewan peliharaan : hewan jinak, sebagai contoh kucing atau anjing, dipelihara sebagai teman, diperlakukan dengan cinta dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dan anjing sudah mempunyai hubungan keakraban sejak jaman dahulu. Sekarang anjing sudah menjadi hewan peliharaan manusia, bahkan manusia bersedia melayani dan
Lebih terperinciTugas Akhir. PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C JAKARTA UTARA
Tugas Akhir PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C 14430 - JAKARTA UTARA Disusun oleh : Fatimah Zahra 41712010001 FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF PROGRAM
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Sapi Bali
TINJAUAN PUSTAKA Sapi Bali Sapi bali merupakan salah satu ternak asli dari Indonesia. Sapi bali adalah bangsa sapi yang dominan dikembangkan di bagian Timur Indonesia dan beberapa provinsi di Indonesia
Lebih terperinciPERKIN Buku Panduan Tata Cara Pemakaian Website PERKIN Support to:
Lapor Pacak Buka website perkin.or.id Setelah login, buka menu E-Services, kemudian pilih Lapor Pacak. System akan menampilkan list pemacakan yang sudah dilakukan oleh anda. Anda dapat memilih menu Lihat
Lebih terperinciDEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DEPARTEMEN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006 IV. MENGENAL BERBAGAI BANGSA SAPI PERAH Dari berbagai bangsa sapi perah yang terdapat di dunia pada dasarnya dapat dikelompokkan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
19 HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Babesia sp. dan Haemobartonella sp. Identifikasi Babesia sp. dan Haemobartonella sp. dilakukan melalui pembuatan preparat ulas darah dengan menggunakan pewarnaan Giemsa.
Lebih terperinciManajemen Pet Animal. Manajemen Kucing 1 (Sejarah, Ras dan Warna kucing, Pemilihan Kucing)
Manajemen Pet Animal Manajemen Kucing 1 (Sejarah, Ras dan Warna kucing, Pemilihan Kucing) Sejarah Kucing 1. Kemungkinan berkembang biak dengan kucing di eropa yang sudah didomestikasi 2. Kemungkinan nenek
Lebih terperinciGAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS GOLDEN RETRIEVER DI SUBDIREKTORAT SATWA POLRI DEPOK GALUH TYAS UTAMI B
GAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS GOLDEN RETRIEVER DI SUBDIREKTORAT SATWA POLRI DEPOK GALUH TYAS UTAMI B04103132 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 RINGKASAN GALUH
Lebih terperinciOleh: drh. Adil Harahap (dokadil.wordpress.com)
Oleh: drh. Adil Harahap (dokadil.wordpress.com) BANGSA-BANGSA SAPI BANGSA-BANGSA SAPI Bangsa sapi dari Inggris Bangsa sapi Eropa Daratan Bangsa sapi Zebu Bangsa sapi Brahman dan persilangannya BANGSA SAPI
Lebih terperinciTugas Karya Ilmiah Peluang Bisnis BETERNAK LANDAK MINI. Disusun oleh : Aji Saputro S1TI 6A
Tugas Karya Ilmiah Peluang Bisnis BETERNAK LANDAK MINI Disusun oleh : Aji Saputro 08.11.1883 S1TI 6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER JENJANG STRATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang
I. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, hasil pemekaran dari kabupaten induknya yaitu kabupaten Indragiri
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi. Pembentukan Kabupaten Kuantan Singingi didasari dengan Undang-undang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Umum Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Riau, hasil pemekaran dari Kabupaten induknya yaitu Kabupaten Indragiri
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: anjing kintamani, AST, ALT, jenis kelamin, dan umur.
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii RIWAYAT HIDUP... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi UCAPAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciGambaran Histopatologi Penyebaran Tumor Mammae pada Anjing Melalui Pembuluh Darah dan Limfe
Gambaran Histopatologi Penyebaran Tumor Mammae pada Anjing Melalui Pembuluh Darah dan Limfe (HISTOPATHOLOGY OF MAMMARY TUMOR METASTASES IN DOGS THROUGH BLOOD AND LYMPH VESSELS) Sari Sartini 1, I Ketut
Lebih terperinciSCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT
SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT (23 Mar 2017) Scottish Fold - Kucing dengan Telinga Melipat Kucing Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing ras alami yang berasal dari Skotlandia, Brittania
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP PET BOOM DI JEPANG. Tuhan di bumi. Binatang bisa juga disebut dengan fauna dan satwa. Binatang
BAB II GAMBARAN UMUM TERHADAP PET BOOM DI JEPANG 2.1 Binatang dan Jenis-jenis Binatang Binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa, adalah salah satu dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan, yang merupakan hasil persilangan
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Boer Jawa (Borja) Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan, yang merupakan hasil persilangan antara kambing Afrika lokal tipe kaki panjang dengan kambing yang berasal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam Kedu merupakan salah satu ayam lokal langka Indonesia. Ayam. bandingkan dengan unggas lainnya (Suryani et al., 2012).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Kedu Ayam Kedu merupakan salah satu ayam lokal langka Indonesia. Ayam Kedu berasal dari Desa Karesidenan Kedu Temanggung Jawa Tengah. Ayam Kedu memiliki kelebihan daya
Lebih terperinciNusdianto Triakoso. triakoso
Nusdianto Triakoso Arisan ADHPHKI Surabaya, 16 Juli 2016 Prevalensi CKD, penyakit yang sering terjadi pada anjing dan kucing Kucing Prevalesi meningkat sejalan umur 30% kucing > 15 tahun Anjing 0,37%
Lebih terperinciELEKTROKARDIOGRAM ANJING PELACAK SUBDIREKTORAT SATWA KEPOLISIAN DAERAH BALI SKRIPSI
ELEKTROKARDIOGRAM ANJING PELACAK SUBDIREKTORAT SATWA KEPOLISIAN DAERAH BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas Dan Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Ridhanisa
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3.Tujuan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. bagian selatan atau pesisir selatan Kabupaten Garut. Kecamatan Pameungpeuk,
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Pameungpeuk merupakan salah satu daerah yang berada di bagian selatan atau pesisir selatan Kabupaten Garut. Kecamatan Pameungpeuk, secara
Lebih terperinciDi sisi lain ada pula café yang mengizinkan hewan peliharaan makan bersama pemiliknya namun pemilik hewan diminta untuk makan di luar area
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Banyaknya sarana rekreasi saat ini sangat bermanfaat bagi manusia untuk beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Namun sarana rekreasi tersebut tidak memungkinkan
Lebih terperinciGAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS DOBERMAN DI SUBDIT SATWA POLRI DEPOK FITRI PATMAWATI
GAMBARAN HEMATOLOGI ANJING PELACAK OPERASIONAL RAS DOBERMAN DI SUBDIT SATWA POLRI DEPOK FITRI PATMAWATI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 RINGKASAN FITRI PATMAWATI. Gambaran Hematologi
Lebih terperinciKECACINGAN ANCYLOSTOMA Sp. PADA ANJING RAS TOGU PERMADI SAMOSIR
KECACINGAN ANCYLOSTOMA Sp. PADA ANJING RAS TOGU PERMADI SAMOSIR FAKULTAS KEDOKTE HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 ABSTRAK TOGU PERMADI SAMOSIR. Keeaeingan Ancylostonra Sp. pada Anjing Ras. Dibawah bimbingan
Lebih terperinciLupakanlah indahnya malam pengantin. Itulah yang dilakukan Gusti. Kelinci Hias Penawan Hati 1 SATWA. Joy, hasil silangan angora dan fuzzy lop
1 SATWA Kelinci Hias Penawan Hati Joy, hasil silangan angora dan fuzzy lop Lupakanlah indahnya malam pengantin. Itulah yang dilakukan Gusti Merdeka Putra saat membidani kelahiran angora lop. Jenis kelinci
Lebih terperinciBANGSA-BANGSA KAMBING PERAH
BANGSA-BANGSA KAMBING PERAH TIK : Setelah mengikuti kuliah ke-6 ini mahasiswa dapat menjelaskan tipebangsa kambing perah Sub Pokok Bahasan : 1. Asal-usul bangsa kambing eropa 2. Sifat masing-masing bangsa
Lebih terperinciTOURISM AUTHORITY OF THAILAND
Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Di bulan September ini, kami kembali berpartisipasi di Garuda Travel Fair 2017. Akan ada voucher yang kami berikan untuk Anda yang hadir. Lalu kami
Lebih terperinciLOVEBIRD. Semoga bermanfaat.
LOVEBIRD Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Aves Order : Psittaciformes Superfamily : Psittacoidea Family : Psittaculidae Subfamily : Agapornithinae Genus : Agapornis Species: 1. Agapornis Personatus
Lebih terperinciCopyright 2009 PitbullIndonesia.com Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang 1
Copyright 2009 PitbullIndonesia.com Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang 1 Publikasi MAMPU MEMILIKI PITBULL? Oleh Erik Nainggolan www.pitbullindonesia.com Copyright 2009 PitbullIndonesia.com Hak Cipta Dilindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk mengurangi stress sehari-hari yang disebabkan oleh beban pekerjaan ataupun tuntutan sosial, sebagian orang memiliki hobi yang mampu memberikan rasa senang dan
Lebih terperinciACARA PENGAJARAN (SAP) IV A.
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IV A. 1. Pokok Bahasan : Jenis dan tipe ayam komersial A.2. Pertemuan minggu ke : 6 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan: 1. Ayam tipe petelur 2. Ayam tipe pedaging 3. Ayam tipe dwiguna
Lebih terperincirepository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Keberadaan anjing jenis Pitbull, khususnya kota Bandung, masih menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Keberadaan anjing jenis Pitbull, khususnya kota Bandung, masih menjadi suatu perbincangan yang menjurus kepada sebuah konflik. Kesadaran masyarakat akan melestarikan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah berada di Kecamatan
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum Daerah Penelitian Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah berada di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. KUNAK didirikan berdasarkan keputusan presiden
Lebih terperinciPENDAHULUAN. meningkat dari tahun ke tahun diperlihatkan dengan data Badan Pusat Statistik. menjadi ekor domba pada tahun 2010.
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Domba merupakan ternak yang keberadaannya cukup penting dalam dunia peternakan, karena kemampuannya untuk menghasilkan daging sebagai protein hewani bagi masyarakat. Populasi
Lebih terperinci