ILMU PERENCANAAN WILAYAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ILMU PERENCANAAN WILAYAH"

Transkripsi

1 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU PERENCANAAN WILAYAH Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Prof. Dr. Ir. Santun R.P Sitorus Staf Pengajar: Prof.Dr. Ir. Santun R.P. Sitorus Prof.Dr.Ir.Kukuh Murtilaksono, MS Prof.Dr.Ir.Akhmad Fauzi Syam, MSc Prof.Dr.Drs. Endriatmo Soetarto, MA Dr.Khursatul Munibah,M.Sc Dr.Ir.Dwi Putro Tejo Baskoro, MSc Dr.Ir.Untung Sudadi, MSc Dr.Ir.Ernan Rustiadi, M.Agr Dr.Ir.Baba Barus, M.Sc Dr.Ir.Atang Sutandi, M.Si Dr.Boedi Tjahjono, M.Sc Dr.Deddy S.Bratakusumah, BE,MURP,MSc Dr.Ir.Djuara P Lubis, MS Dr.Ir.Gunawan Djajakirana, MSc Dr.Ir.Komarsa Gandasasmita, M.Sc Dr.Ir.Laksmi Andriani Savitri, MSi Dr.Ir.Manuwoto Dr.Ir.Muhammad Ardiansyah Dr.Muhammad Firdaus, SP, MSi Dr.Ir.Setia Hadi, MS Dr.Soekmana Soma, MSP, M.Eng Dr.Ir.Suwardi, MAgr Dr. Widiatmaka. DAA Tujuan Pendidikan Mengembangkan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi dan manajemen perencanaan wilayah untuk penggunaan sumberdaya wilayah secara bijaksana dan pemberdayaan masyarakat. Kompetensi lulusan S2 Lulusan mayor Ilmu Perencanaan adalah ahli perencanaan yang : 1. Secara teknis mampu mengembangkan perencanaan wilayah yang berbasiskan karakteristik sumberdaya geobiofisik, ekonomi, sosial, kelembagaan dan ruang 2. Secara substantif mampu menghasilkan produk perencanaan wilayah, khususnya penataan ruang, yang sesuai dengan paradigma pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan 3. Mampu membuat sistem informasi wilayah untuk mendiseminasikan perencanaan wilayah Program Magister Sains KURIKULUM Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Matrikulasi (6 SKS) TSL 50B Sumberdaya Fisik (Matrikulasi) 2(2-0) Ganjil Katalog

2 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kode Mata Kuliah SKS Semester TSL 560 Metode Kuantitatif untuk Perencanaan (Matrikulasi) 2(2-0) Ganjil EKO 500 Ekonomi Intermedier untuk Perencanaan (Matrikulasi) 2(2-0) Ganjil Mata Kuliah Wajib SPs (7SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Ganjil TSL 50A Metodologi Penelitian Perencanaan 2(2-0) Genap TSL 561 Analisis Kuantitatif Spasial untuk Perencanaan 2(2-0) Ganjil Mata Kuliah Wajib Mayor (28 SKS) TSL 504 Geobiofisik 3(3-0) Ganjil TSL 562 Sistem Perencanaan 2(2-0) Ganjil TSL 563 Kebijakan Pertanahan 2(2-0) Ganjil TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) Ganjil PWD 631 Sistem Ekonomi 3(2-3) Genap TSL 564 Penataan Ruang 2(2-0) Genap TSL 660 Studio Perencanaan 2(0-6) Ganjil TSL 603 Evaluasi Sumberdaya Fisik 3(2-3) Genap TSL 601 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor (9 SKS) 3a. Kelompok (minat) I : Perencanaan Berbasis Sumberdaya Fisik dan Sistem Informasi (9 SKS) TSL 550 Penginderaan Jauh 3(2-3) Genap TSL 552 Pemetaan dan Data Base 3(2-3) Genap TSL 506 Perencanaan Kawasan Lindung 3(2-3) Ganjil 3b. Kelompok (minat) II : Perencanaan Sosial Ekonomi dan Kelembagaan (9 SKS) TSL 565 Perencanaan Partisipatif 3(2-3) Genap TSL 567 Teknik Evaluasi Ekonomi Sumberdaya 3(2-3) Genap TSL 566 Perencanaan Sarana dan Prasarana 3(3-0) Ganjil 2 - Katalog 2012

3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB SILABUS MATA KULIAH EKO 500 Ekonomi Intermedier untuk Perencanaan (Matrikulasi) 2(2-0) 1 Pengantar ekonomi, unsur-unsur pilihan konsumen dan hukum permintaan, pembentukan permintaan pasar. Unsur-unsur pilihan produsen dan hukum penawaran, tingkat industri, interaksi penawaran dan permintaan,. Kompetisi tidak sempurna dan kebijakan pemerintah, penerapan dan prinsip ekonomi mikro. Pasar output, pasar tenaga kerja, pasar kredit, pasar uang. Tujuan dan kebijakan ekonomi makro. Model ekonomi makro. Kebijakan stabilisasi dan kedudukan Indonesia dalam ekonomi dunia. Muhammad Firdaus PWD 631 Sistem Ekonomi 3(2-3) 2 Teori pembangunan wilayah dan teori pertumbuhan regional dalam konteks konvergensi/divergensi regional (model neo-klasik, cumulative causation, endogenous growth theory, growth poles and growth centers), teori lokasi, interaksi spasial, model transportasi. Indikator pembangunan wilayah, konsep dan indikator pendapatan wilayah, disparitas pembangunan, disparitas wilayah, dan keberimbangan wilayah, ekonomi urban, ekonomi perdesaan dan keterkaitan desa-kota. Modal sosial dan ekonomi regional. Ernan Rustiadi TSL 567 Teknik Evaluasi Ekonomi Sumberdaya 3(2-3) 2 Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip evaluasi sumberdaya dengan fokus pada evaluasi ekonomi sumberdaya lahan dan kaitannya dengan pengembangan wilayah. Topik yang akan dibahas meliputi antara lain prinsipprinsip evaluasi, prinsip biaya dan manfaat sumberdaya, konsep nilai dalam sumber daya, teknik analisis berbasis pasar, teknik analisis berbasis non pasar dan analisis kebijakan sumber daya. Selain itu mahasiswa juga dibekali dengan state-of-the art perkembangan metode evaluasi dengan cara membahas paper dari jurnal-jurnal internasional mengenai valuasi sumberdaya lahan. Akhmad Fauzi Syam Ernan Rustiadi TSL 562 Sistem Perencanaan 2(2-0) 2 Memberikan kerangka landasan pemahaman tentang konsep-konsep dasar, dimensi-dimensi pokok yang perlu diperhatikan, dan proses-proses perencanaan wilayah. Teori Perencanaan: memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai perencanaan wilayah sebagai sistem: falsafah, etika dan norma-norma, misi, tujuan, komponen-komponen pokok terkait, struktur keterkaitan antar Katalog

4 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor komponen-komponen pokok, dan tujuan-tujuan pembangunan wilayah secara berkeadilan dan berkelanjutan. Strategi-strategi pokok perencanaan wilayah. Model-model umum perencanaan wilayah. Ernan Rustiadi Deddy Supriady Bratakusumah Manuwoto TSL 50B Sumberdaya Fisik (Matrikulasi) 2(2-0)1 Materi kuliah meliputi karakteristik unsur-unsur kesesuaian lahan: tanah (sifat fisik, sifat kimia), karakteristik lahan lain (topografi, iklim). Selain itu juga akan diberikan materi tentang bahaya dan resiko penggunaan lahan yang digunakan secara tidak sesuai dengan kemampuan dan kesesuaiannya. Widiatmaka Dwi Putro Tejo Baskoro Untung Sudadi TSL 561 Analisis Kuantitatif Spasial Untuk Perencanaan 2(2-0)1 Kompleksitas permasalahan perencanaan wilayah dan beberapa pendekatan penyederhanaannya secara sah dan representatif. Konsep-konsep dasar pemodelan. Teknik ekstraksi struktur informasi penting. Pemodelan dan teknik klasifikasi, pengelompokan, dan pewilayahan. Pemodelan dan teknik perumusan fungsi batas antar kelas, antar kelompok, dan antar wilayah. Pemodelan dan teknik peramalan dengan data kuantitatif, data kualitatif dan gabungan keduanya. Pemodelan sistem interaksi spasial. Permodelan perilaku pilihan alternatif kegiatan, lokasi, kelembagaan. Teknik optimasi tujuan tunggal, tujuan ganda, dan keputusan antar waktu. Permodelan sistem dinamik. Muhammad Firdaus Didit Okta Pribadi TSL 563 Kebijakan Pertanahan 2(2-0) 1 Lingkup Agraria (Obyek dan Subyek Agraria), Struktur Agraria (Pola Pemilikan dan Penguasaan Sumberdaya Agraria dan Hubungan Produksi Agraria, Distribusi Asset/Kapital Sumberdaya Agraria), Politik dan Hukum Agraria (Sejarah Kebijakan Agraria: Teori Domain, Culturstelsel, Agrarische Wet 1870, UUPA), Reforma Agraria (Sejarah dan Implementasinya), Kebijakan dan Pokok-pokok Perundangan Bidang Agraria (Antara Regulasi dan Implementasi), Dinamika Permasalahan Agraria: Penelitian Agraria di Indonesia, Alternatif Kebijakan Agraria (Menuju Keadilan Agraria); termasuk dalam konteks Otonomi Daerah dan Pengembangan Endriatmo Soetarto Laksmi Andriani Savitri 4 - Katalog 2012

5 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 565 Perencanaan Partisipatif 3(2-3) Membahas teori dan konsep perencanaan. Perencanaan inkremental, adaptif, rasional, dan konsensus- partisipatif. Pentingnya pengembangan masyarakat dan keterkaitannya dengan pengembangan wilayah. Prinsip-prinsip pembangunan partisipatif investasi dibidang sosial guna menumbuhkan modal sosial (social capital). Teknik teknik dan praktikum perencanaan partisipatif. F. Tonny Deddy Supriady Bratakusumah Djuara P Lubis TSL 552 Pemetaan dan Database 3(2-3) Pengenalan konsep pemetaan dan peta (skala, orientasi, proyeksi.). Pengenalan berbagai bentuk data wilayah (atribut dan spasial) berbagai kategori data spasial, prinsip pengelolaan basis data, berbagai tipe database, data base relasional dan konsep Entity Relationship (E-R), konsep manajemen database spasial, penyusunan berbagai manajemen sumberdaya. Teknik penarikan data terstruktur. Integrasi (langsung dan tidak langsung) data atribut dan spasial dalam SIG, dan pembuatan berbagai peta tematik. (Praktikum: penggunaan Excel, Acces, ArcGIS, MapInfo) Komarsa Gandasasmita Muhammad Ardiansyah Baba Barus TSL 603 Evaluasi Sumberdaya Fisik 3(2-3) Perkembangan teori dan konsep mengenai sumberdaya wilayah dan evaluasi sumberdaya, bertitik tolak dari metodologi sumberdaya lahan (berbasis satuan lahan, satuan fisiografi maupun hasil overlay dengan SIG), termasuk sumberdaya laut dan pesisir. Analisis dan terapan terhadap metode evaluasi yang digunakan dari segi kriteria kelas, metode klasifikasi, maupun aspek pemetaan pada berbagai tingkat perencanaan (tinjau, semidetil maupun detil dan implikasinya dan penggunaan PJ dan SIG). Analisis kemampuan dan kesesuaian serta daya dukung lingkungan, analisis sosial-ekonomi dalam penerapan hasil evaluasi pada perencanaan wilayah, serta memperhitungkan resiko ekonomi/sosial dan lingkungan (erosi, longsor dan banjir) (Praktikum: berbagai tugas terstruktur) Widiatmaka Kukuh Murtilaksono Komarsa Gandasasmita TSL 50A Metodologi Penelitian Perencanaan 2(2-0) 2 Landasan Filosofis, Falsafah Ilmu. Metodologi dan Metode Ilmiah. Konsep Penelitian (Definisi, peneliti, etika penelitian, pendekatan ilmiah, dan hipotesis) Rancangan Penelitian kewilayahan, format dan karakteristik data kewilayahan. Katalog

6 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Pengertian data spasial, teknik penyajian data spasial, vektor dan raster. Pola spasial dari berbagai fenomena/obyek, penentuan lokasi sampling dan contohcontoh analisis spasial. Penyusunan rencana penelitian, penulisan karya ilmiah, penyajian karya ilmiah dan penulisan untuk jurnal. Komarsa Gandasasmita Setia Hadi Santun R.P Sitorus TSL 504 Geobiofisik 3(3-0) 1 Mata kuliah ini mempelajari unsur-unsur pokok geobiofisik wilayah: sumberdaya bumi termasuk tanah, air, iklim; dan sumberdaya hayati termasuk flora dan fauna; identifikasi potensi sumberdaya geobiofisik wilayah; mencari, mengumpulkan dan menggunakan informasi geobiofisik wilayah; kekuatan dan kelemahan data spasial dan data tabular; serta evaluasi potensi dan daya dukung geobiofisik wilayah untuk perencanaan pembangunan wilayah. Suwardi Gunawan Djajakirana Untung Sudadi TSL 506 Perencanaan Kawasan Lindung 3(2-3) 2 Mata kuliah ini membicarakan tentang berbagai bencana alami dan antropogenik yang sering terjadi di Indonesia, penyebabnya, dampaknya terhadap lahan, dan berbagai mitigasi yang telah dan seharusnya dilakukan. Rehabilitasi lahan akibat bencana ini dibahas baik dari segi teoritis maupun teknis yang meliputi aspek biologik, fisik dan kimiawi. Pemetaan daerah rawan bencana juga dibahas beserta manfaatnya baik untuk mitigasi maupun untuk perencanaan penggunaan lahan atau perencanaan wilayah. Dr.Boedi Tjahjono, M.Sc TSL 550 Penginderaan Jauh (2-3) 2 Mata kuliah ini mencakup Pengertian dan Konsep Dasar Penginderaan Jauh, Fotogrammetri, Kamera Udara, Karakteristik dan Geometri Dasar Foto Udara, Satelit Penginderaan Jauh Sumberdaya: Landsat dan SPOT, Laser Scanner, Spektrometer, Satelit Penginderaan Jauh Kartografik, Penginderaan Jauh Gelombang Mikro, Interpretasi Visual, Interpretasi Digital: Pengolahan Awal, Interpretasi Digital: Penajaman Gambar, Interpretasi Digital: Ekstraksi Informasi Tematik, Aplikasi Penginderaan Jauh, Biaya Pemanfaatan Penginderaan Jauh, dan Perkembangan Penginderaan Jauh Muhammad Ardiansyah Komarsa Gandasasmita Khursatul Munibah 6 - Katalog 2012

7 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) 1 Konsepsi SIG dalam konteks manajemen sumberdaya alam dan wilayah, definisi SIG, komponen utama, bentuk dan struktur data (raster dan vektor), pemasukan data, organisasi dan manajemen data, fungsi-fungsi analisis (klasifikasi/pemetaan tematik, tetangga, keterkaitan, dan tumpang tindih), dan pemodelan dan simulasi (analisis gap, analisis multi kriteria, analisis multi skala, neraca sumberdaya, dll.), pengembangan produk, berbagai studi kasus perencanaan penggunaan lahan, rawan bencana alam dan pengembangan wilayah. (Praktikum : pemasukan data, manajemen data, analisis dan pembuatan produk dengan ArcGIS dan/atau ArcView, IDRISI) Baba Barus Muhammad Ardiansyah TSL 560 Metode Kuantitatif untuk Perencanaan (Matrikulasi) 2(2-0) 1 Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa matrikulasi sebelum masuk program reguler yaitu bagi mereka yang tidak lulus ujian kualifikasi. Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar analisis kuantitatif mengenai matrik, peluang dan distribusi, statistika deskriptif, estimasi, selang kepercayaan, uji hipotesis, korelasi dan regresi angka indeks, teknik sampling, statistik non parametrik Atang Sutandi Dyah Retno Panuju Bambang Hendro Trisasongko TSL 564 Penataan Ruang 2(2-0)2 Membahas pengertian-pengertian tentang ruang, tata ruang, penataan ruang, perencanaan tata ruang, fungsi utama kawasan, klasifikasi penataan ruang, pelaksanaan penataan ruang menurut Undang-undang tentang penataan ruang. Review tata ruang. Filosofi penataan ruang. Konsep ruang, analisis tata ruang, struktur tata ruang, tata guna lahan dan tata ruang. Teori struktur tata ruang. Pusat pelayanan. Distribusi dan perencanaan fasilitas sosial. Teori lokasi : teori lokasi pertanian, teori lokasi industri. Perkampungan di wilayah perdesaan. Penataan ruang kawasan perdesaan. Kawasan agropolitan. Peraturan zonasi. Land rent dan penataan ruang. Daya dukung lingkungan hidup dan penataan ruang. Penataan ruang dan masalah penguasaan sumberdaya. Proses dan prosedur perencanaan tata ruang. Sistem peraturan perundangan penataan ruang. Santun R.P. Sitorus Ernan Rustiadi TSL 566 Perencanaan Sarana dan Prasarana 3(3-0) 2 Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang definisi dan jenis-jenis Sarana dan Prasarana, perencanaan Sarana Prasarana dan, sistem Katalog

8 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor penyediaan, pelayanan Sarana dan Prasarana dan tantangannya, serta strategi pengelolaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana. Soekmana Soma Manuwoto TSL 660 Studio Perencanaan 2(0-6) 1 Mata kuliah ini membahas teknik pengolahan data atribut dan spasial; pelaksanaan pengolahan dan analisis kuantitatif data ruang dengan data terkait riset; penyusunan dokumen dan studi pustaka; kunjungan lapang; dan penulisan laporan Boedi Tjahjono dan Tim Pengajar Studio 8 - Katalog 2012

Mayor Ilmu Perencanaan Wilayah

Mayor Ilmu Perencanaan Wilayah Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Mayor Ilmu Perencanaan Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Matrikulasi (6 SKS) TSL 510 Pengantar Sumberdaya

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Baba Barus, Dr Staf Pengajar : Atang Sutandi, Dr Baba Barus, Dr

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Kurikulum : Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3 Ganjil TSL 500 Geostatistik 3 Ganjil Mata Kuliah

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Suria Darma Tarigan Staf Pengajar: Baba Barus Hidayat Pawitan Oteng Haridjaja Enny Dwi Wahjunie Iswandi Anas Santun Sitorus Ernan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa

Lebih terperinci

TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar:, Prof, Dr, MS, Ir, Dr, MSc, Ir Budi Indra Setiawan, Prof,

Lebih terperinci

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc Staf Pengajar: Prof. Dr.

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Pengelola Program Ketua Program Studi : Prof Dr Tati S Joesron, SE MS Sekretaris Bidang Akademik dan Kerjasama : Dr Budiono,

Lebih terperinci

ILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto

ILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto ILMU MANAJEMEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto Staf Pengajar: Abdul Basith Heti Mulyati Pramono D. Fewidarto Abdul Kohar Irwanto Jono Mintarto Munandar R. Dikky Indrawan Aida

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PASCAPANEN

TEKNOLOGI PASCAPANEN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan Prof.Dr.Ir. Dedi Muchtadi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN STRATEGI PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT SANUDIN

ANALISIS DAN STRATEGI PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT SANUDIN ANALISIS DAN STRATEGI PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT SANUDIN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Analisis

Lebih terperinci

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERADAAN SITU (STUDI KASUS KOTA DEPOK) ROSNILA

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERADAAN SITU (STUDI KASUS KOTA DEPOK) ROSNILA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBERADAAN SITU (STUDI KASUS KOTA DEPOK) Oleh : ROSNILA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R 2 0 0 4 ABSTRAK Rosnila. Perubahan Penggunaan

Lebih terperinci

Deskripsi Program Master (S2) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Deskripsi Generik Lulusan PS SPL (S2)

Deskripsi Program Master (S2) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Deskripsi Generik Lulusan PS SPL (S2) Deskripsi Program Master (S2) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) a Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Level 8 Unsur Deskripsi PS SPL (S2) Mampu melakukan dengan metode menunjukkan

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN KREDIT DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT DHONA YULIANTI

ANALISIS KETERKAITAN KREDIT DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT DHONA YULIANTI ANALISIS KETERKAITAN KREDIT DAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT DHONA YULIANTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI LAHAN SAWAH UNTUK PENCADANGAN KAWASAN PRODUKSI BERAS DI KABUPATEN AGAM - SUMATERA BARAT NOFARIANTY

ANALISIS POTENSI LAHAN SAWAH UNTUK PENCADANGAN KAWASAN PRODUKSI BERAS DI KABUPATEN AGAM - SUMATERA BARAT NOFARIANTY ANALISIS POTENSI LAHAN SAWAH UNTUK PENCADANGAN KAWASAN PRODUKSI BERAS DI KABUPATEN AGAM - SUMATERA BARAT NOFARIANTY SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 YANG SELALU DI HATI Yang mulia:

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA

IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA IDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENATAAN RUANG DAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN SUMEDANG DIAN HERDIANA PROGRAM STUDI ILMU PERENCANAAN WILAYAH SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT

Lebih terperinci

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi Manajemen dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kompetensi dan Learning Outcomes Program Studi dan Bisnis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Program Magister Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu :

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESIONAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Learning Outcomes: Pernyataan Kompetensi : Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Tati Nurhayati, SPi, MSi Staf Pengajar: Dr. Ir. Agoes M. Jacoeb, Dipl-Biol.

Lebih terperinci

ARSITEKTUR LANSKAP. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA KURIKULUM. Pengajar: Tujuan Pendidikan: Kompetensi Lulusan:

ARSITEKTUR LANSKAP. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Dr. Ir. Siti Nurisjah, MSLA KURIKULUM. Pengajar: Tujuan Pendidikan: Kompetensi Lulusan: Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ARSITEKTUR LANSKAP Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Dr.Ir.Siti Nurisjah, MSLA Pengajar: Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, M.S Prof.

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr.Ir. Djuara P. Lubis, MS Staf Pengajar: Aida Vitayala

Lebih terperinci

GANJIL/ GENAP SEMEST ER

GANJIL/ GENAP SEMEST ER PENYESUAIAN MATAKULIAH ANTARA KURIKULUM 2008 DAN KURIKULUM 2017 UNTUK MAHASISWA PRODI AGRIBISNIS SEMESTER V KE ATAS MK KURIKULUM 2008 SEBARAN MATA KULIAH PRODI AGRIBISNIS KURIKULUM 2017 MENURUT SEMESTER

Lebih terperinci

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH Koordinator Mayor : Staf Pengajar : Eny Widajati Asep Setiawan Faiza Chaerani Suwarno Sjamsoe'oed Sadjad* Baran Wirawan Maryati Sari Tatiek Kartika Suharsi Endah Retno Palupi M.

Lebih terperinci

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Tabel 6. Parameter Diskripsi Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BIMA DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT ENIRAWAN

STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BIMA DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT ENIRAWAN STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BIMA DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT ENIRAWAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS

Lebih terperinci

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Genap STK 511 Analisis Statistik 3(2-2)

Lebih terperinci

PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D

PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S IE Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D Program Magister PROGRAM STUDI JUMLAH PENDAFTAR Jumlah Pendaftar dan Mahasiswa

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR) Tabel 1. Learning Outcome (PSL-S3) Pernyataan kompetensi : Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mempunyai

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat) RANI YUDARWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Manajemen Rekayasa Industri Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Manajemen Rekayasa Industri Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Manajemen Rekayasa Lampiran III Fakultas : Institut Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-MRI [JmlhHalaman]

Lebih terperinci

Pembelajaran/ Media. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD

Pembelajaran/ Media. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD. Metode Ceramah, Tanya jawab,diskusi Media OHP,LCD SATUA ACARA PERKULIAHA SIG Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/sub Pokok Bahasan Pembelajaran/ Evaluasi Buku Sumber Tugas/Latihan Pertemuan 1 memahami tata tertib dan silabus

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Ketua Program Studi : Dr. Ir. Enan M. Adiwilaga Staf Pengajar: A. Bagian Produktivitas dan Lingkungan Perairan

Lebih terperinci

ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN

ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr.Ir. Siti Amanah,M.Sc. Staf Pengajar: Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala S.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) MANAJEMEN WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNIVERSIRTAS LAMPUNG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) MANAJEMEN WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNIVERSIRTAS LAMPUNG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) MANAJEMEN WILAYAH PESISIR DAN LAUT UNIVERSIRTAS LAMPUNG VISI DAN MISI VISI : Pada tahun 2025 Program Magister Manajemen Wilayah Pesisir dan Laut menjadi Program Studi terkemuka

Lebih terperinci

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 SURAT PERNYATAAN Dengan

Lebih terperinci

Deskripsi Program Master (S3) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Mampu melakukan

Deskripsi Program Master (S3) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) Mampu melakukan Deskripsi Program Master (S3) Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (PS-SPL) a b Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Level 9 Unsur Deskripsi PS SPL (S3) Mampu melakukan dengan metode menunjukkan

Lebih terperinci

KETERKAITAN SEKTOR UNGGULAN DAN KARAKTERISTIK TIPOLOGI WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS

KETERKAITAN SEKTOR UNGGULAN DAN KARAKTERISTIK TIPOLOGI WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS KETERKAITAN SEKTOR UNGGULAN DAN KARAKTERISTIK TIPOLOGI WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS Studi Kasus Kawasan Kedungsapur di Provinsi Jawa Tengah DYAH KUSUMAWATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PS ALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang arsitektur

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PASCAPANEN

TEKNOLOGI PASCAPANEN TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan, M.Agr Prof.Dr.Ir. Deddy Muchtadi, MS Prof.Dr.Ir. Meity Suradji Sinaga, M.Sc Prof.Dr.Ir. Nastiti Siswi

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Koordinator Mayor : Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor:, Dr Staf Pengajar: A. M. Fauzi, Prof, Dr G.

Lebih terperinci

Tabel 1. Jabaran Learning Outcome PS S2 MBK DITSL

Tabel 1. Jabaran Learning Outcome PS S2 MBK DITSL Tabel 1. Jabaran Learning Outcome PS S2 MBK DITSL Peryataan Kompetensi : Learning Outcome 1: Learning Outcome 2: Learning Outcome 3: Learning Outcome 4: Learning Outcome 5: Learning Outcome 6: Learning

Lebih terperinci

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA

EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA EVALUASI POTENSI OBYEK WISATA AKTUAL DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT UNTUK PERENCANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN EDWIN PRAMUDIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 SURAT PERNYATAAN Dengan

Lebih terperinci

BAB 11: GEOGRAFI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

BAB 11: GEOGRAFI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI 1. Sistem Informasi Geografi merupakan Sistem informasi yang memberikan gambaran tentang berbagai gejala di atas muka bumi dari segi (1) Persebaran (2) Luas (3) Arah (4) Bentuk 2. Sarana yang paling baik

Lebih terperinci

ANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN

ANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN ANALISIS PEWILAYAHAN, HIRARKI, KOMODITAS UNGGULAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA KAWASAN AGROPOLITAN (Studi Kasus di Bungakondang Kabupaten Purbalingga) BUDI BASKORO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN Ketua Program Studi: Prof. Dr. Ir., DEA Staf Pengajar: A. Bagian Produktivitas dan Lingkungan Perairan Dr. Ir. Bambang Widigdo Dr. Ir. Niken T. M. Pratiwi Dr.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG) 24/09/2012 10:58 Sistem (komputer) yang mampu mengelola informasi spasial (keruangan), memiliki kemampuan memasukan (entry), menyimpan

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Kompetensi Lulusan: Setelah menyelesaikan program studi ini lulusan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi

Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi INSTITUT PERTANIAN BOGOR http://www.ipb.ac.id Agenda Kesepakatan Lokakarya Rencana A dan B Penuntasan Rencana A Peta Jalan Penyempurnaan Diskusi Kesepakatan

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Oseanografi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu Dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung

Dokumen Kurikulum Program Studi : Oseanografi. Lampiran III BUKU III. Fakultas : Ilmu Dan Teknologi Kebumian. Institut Teknologi Bandung Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Lampiran III BUKU III Fakultas : Ilmu Dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN

TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor : Dr.Ir. Setyo Pertiwi, M.Agr Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Lampiran III Fakultas : Teknologi Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-TI

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi (Mayor) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan (PS TMP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8 Kompetensi Lulusan: Setelah menyelesaikan program studi ini lulusan

Lebih terperinci

Pengelolaan Database SIG

Pengelolaan Database SIG Pengelolaan Database SIG Oleh: Baba Barus, Bagian Penginderaan Jauh dan Kartografi, DITSL, IPB Data dalam SIG terdiri dari : Data atribut : ---- Data spasial :... KENAPA DIPERLUKAN PENGELOLAAN DATABASE????

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Disusun oleh PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2010 SPESIFIKASI PROGRAM

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI

ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB)

PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) PROGRAM STUDI MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN (PSMALB) VISI Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan adalah menjadikan pusat pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut

Lebih terperinci

PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Oleh : Ernawati Sengaji C64103064 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN Outline 1. Visi, Misi dan Tujuan 2. Program Akademik 3. Kompetensi 4. Program Kerja 5. Struktur Organisasi 6. Rumpun Penelitian Visi Sebagai pusat layanan dan pengembangan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Febuari 2009 sampai Januari 2010, mengambil lokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengolahan dan Analisis

Lebih terperinci

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Tabel 4. Parameter Diskripsi Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Windhu Purnomo FKM UA 2013 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Sistem komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasi, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan

Lebih terperinci

ANALISIS KESENJANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI KABUPATEN ALOR YUNUS ADIFA

ANALISIS KESENJANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI KABUPATEN ALOR YUNUS ADIFA ANALISIS KESENJANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH PEMBANGUNAN DI KABUPATEN ALOR YUNUS ADIFA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 ABSTRAK YUNUS ADIFA. Analisis Kesenjangan Pembangunan antar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster. GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI A. MODEL DATA SPASIAL Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster. a. Model Data Vektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak terkecuali pada daerah-daerah di Indonesia. Peningkatan urbanisasi ini akan

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak terkecuali pada daerah-daerah di Indonesia. Peningkatan urbanisasi ini akan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir, kegiatan urbanisasi semakin meningkat, tidak terkecuali pada daerah-daerah di Indonesia. Peningkatan urbanisasi ini akan berdampak dengan

Lebih terperinci

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB 4. METODE PENELITIAN BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Scene Data Satelit Lokasi penelitian ini difokuskan di pantai yang berada di pulau-pulau terluar NKRI yang berada di wilayah Provinsi Riau. Pulau-pulau

Lebih terperinci

ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU ROSITADEVY

ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU ROSITADEVY ANALISIS PENGEMBANGAN KOMODITAS DI KAWASAN AGROPOLITAN BATUMARTA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU ROSITADEVY SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Informatika Lampiran II Sekolah Teknik Elektro dan Infomatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi

IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi 31 IV. METODOLOGI 4.1. Waktu dan Lokasi Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah dimulai dari bulan April 2009 sampai dengan November 2009 yang secara umum terbagi terbagi menjadi

Lebih terperinci

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN.

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN. LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN http://ekonomi.fp.ub.ac.id Outline available at website: http://ekonomi.fp.ub.ac.id 1. Visi, Misi dan Tujuan 2. Program Akademik 3. Kompetensi 4. Program Kerja 5. Struktur

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Industri Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Lampiran II Fakultas : Teknologi Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-TI

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan kurang lebih selama sebelas bulan yaitu sejak Februari 2009 hingga Januari 2010, sedangkan tempat penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Prasyarat : -- : Pilihan bebas

Prasyarat : -- : Pilihan bebas Nama Matakuliah Kode/ SKS Dosen pengampu : Pemetaan dan Tata Guna Lahan (PTGL) : KTM 3153/ 2 (2,0) SKS : Dr. Senawi, Wahyu Wardhana, M. Sc., Emma Soraya, M. For. Prasyarat : -- Status : Pilihan bebas Semester

Lebih terperinci

Penyambutan Mahasiswa Baru SPs-IPB Semester Ganjil TA 2015/2016 Bogor, 31 Agustus 2015

Penyambutan Mahasiswa Baru SPs-IPB Semester Ganjil TA 2015/2016 Bogor, 31 Agustus 2015 Penyambutan Mahasiswa Baru SPs-IPB Semester Ganjil TA 2015/2016 Bogor, 31 Agustus 2015 1 1. Kurikulum September 2015 2. Penyelenggaraan Reguler (Kuliah Senin-Jumat) Paralel/Khusus (Kiliah Jumat-Sabtu)

Lebih terperinci

DOKUMEN KURIKULUM FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA H a l a m a n

DOKUMEN KURIKULUM FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA H a l a m a n DOKUMEN KURIKULUM FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1 H a l a m a n SK REKTOR...... 2 H a l a m a n IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi/Fakultas Jenjang : Geografi/ Geografi :

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) RASIONAL PROGRAM Layanan program PLS tumbuh subur dan tersebar luas di tengah masyarakat, baik program-program yang bersifat institusional, informasional,

Lebih terperinci

Department of Management FEB UB

Department of Management FEB UB N e w F a c e, N e w H o p e, N e w I n s p i r a t i o n 2013 Department of Management FEB UB D Building 1st Floor, Jalan Mayjen Haryono 165 B Malang 65145 Phone : +62-341 558224, Fax : +62-341 558224

Lebih terperinci

PS KLIMATOLOGI TERAPAN (S2)

PS KLIMATOLOGI TERAPAN (S2) PPS500 STK511 GFM520 GFM521 GFM530 Bahasa Inggris Analisis Statistika Mikroklimatologi Geofisika Lingkungan Hidrometeorologi Lanjut menerapkan teknik skimming, scanning atau reading for details dalam membaca;

Lebih terperinci

PROGRAM MAYOR TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FATETA-IPB. Pengantar Teknologi Pertanian Departemen SIL Fateta-IPB. Bogor

PROGRAM MAYOR TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FATETA-IPB. Pengantar Teknologi Pertanian Departemen SIL Fateta-IPB. Bogor PROGRAM MAYOR TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FATETA-IPB Pengantar Teknologi Pertanian Departemen SIL Fateta-IPB. Bogor TUJUAN DEPARTEMEN SIL Menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang Teknik Sipil dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penginderaan jauh merupakan teknologi penyadap dan produksi data citra digital permukaan bumi telah mengalami perkembangan sejak 1960-an. Hal ini dibuktikan dengan

Lebih terperinci

WORKSHOP AKADEMIK UNTUK PROGRAM MAGISTER

WORKSHOP AKADEMIK UNTUK PROGRAM MAGISTER WORKSHOP AKADEMIK UNTUK PROGRAM MAGISTER Program Studi Magister Teknik Sistem Program Pascasarjana Fakultas Teknik UGM Kamis, 01 Desember 2016 Hotel Grand Tjokro Yogyakarta PROFIL MAGISTER TEKNIK SISTEM

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geodesi dan Geomatika. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Geodesi dan Geomatika. Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Geodesi dan Geomatika Lampiran III Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi

Lebih terperinci

ILMU GIZI MASYARAKAT

ILMU GIZI MASYARAKAT ILMU GIZI MASYARAKAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Hadi Riyadi Staf Pengajar: Ahmad Sulaiman Hadi Riyadi Rimbawan Ali Khomsan Hardinsyah Siti Madanijah Amini Nasoetion * Hidayat Syarief Soekirman

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

Daftar Isi RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI...1 RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI, FAKULTAS GEOGRAFI...3

Daftar Isi RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI...1 RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI, FAKULTAS GEOGRAFI...3 DRAFT Daftar Isi Halaman RUMUSAN SPESIFIKASI PROGRAM STUDI...1 RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI GEOGRAFI, FAKULTAS GEOGRAFI...3 KURIKULUM PROGRAM STUDI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI...5 RUMUSAN SPESIFIKASI

Lebih terperinci

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ENTOMOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Pudjianto Staf Pengajar: Ali Nurmansyah Hermanu Triwidodo Sugeng Santoso Aunu Rauf Idham

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT KEMITRAAN DALAM MENGELOLA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (MHBM) DALAM PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

ANALISIS MANFAAT KEMITRAAN DALAM MENGELOLA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (MHBM) DALAM PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN ANALISIS MANFAAT KEMITRAAN DALAM MENGELOLA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (MHBM) DALAM PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN WULANING DIYAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Meteorologi. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Meteorologi. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Lampiran II Fakultas : Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Informasi Geografis

Pengertian Sistem Informasi Geografis Pengertian Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk

Lebih terperinci

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Drh. Abdul Zahid Ilyas, MSi Dr. drh., MS Dr. drh. Agustin

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Ruang dan Penataan Ruang

TINJAUAN PUSTAKA Ruang dan Penataan Ruang TINJAUAN PUSTAKA Ruang dan Penataan Ruang Menurut Rustiadi et al. (2009) ruang terdiri dari lahan dan atmosfer. Lahan dapat dibedakan lagi menjadi tanah dan tata air. Ruang merupakan bagian dari alam yang

Lebih terperinci

TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN

TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN TEKNIK MESIN PERTANIAN DAN PANGAN Koordinator Mayor : Dr.Ir. Yohanes Aris Purwanto, M.Sc Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan, M.Agr Prof.Dr.Ir. Bambang Pramudya, M.Eng Prof.Dr.Ir. Herry

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PRAKTIK PENATAGUNAAN TANAH. Kode C 14326

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PRAKTIK PENATAGUNAAN TANAH. Kode C 14326 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PRAKTIK PENATAGUNAAN TANAH Kode C 14326 PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015 TIM PENYUSUN Ig. Indradi Slamet Muryono HALAMAN

Lebih terperinci

Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Unggul, berkearifan, berdaya saing dengan semangat kewirausahaan Disampaikan pada PKK Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2015/2016

Lebih terperinci

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi Pengelola Program Ketua Program : Prof. Dr. Sucherly, SE., MS Sekretaris Bidang Akademik : Prof.Dr. Rina Indiastuti, MSIE Sekretaris

Lebih terperinci

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN RASIONAL PROGRAM Program Studi S2 Pendidikan Bisnis dan Manajemen hingga saat ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Program Studi S2 Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Matematika (selanjutnya disebut Prodi Pendidikan Matematika)

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI

ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 PERNYATAAN MENGENAI

Lebih terperinci