Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard
|
|
- Hartono Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TROUBLESHOOTING MANDIRI DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INTRA.GMF-AEROASIA.CO.ID/JOBCARD DENGAN METODE CASE BASED REASONING (CBR), STUDI KASUS: PT. GMF AERO ASIA Rizky Arizona, Naning Aranti Wessiani Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya ; ABSTRAK TAT (Turn Around Time) merupakan salah satu tolok ukur kualitas industri MRO di dunia. Di PT. GMF Aero Asia terdapat beberapa aplikasi yang mendukung tercapainya TAT yang ditargetkan. Aplikasiaplikasi tersebut berperan dalam pencetakan dokumen perawatan pesawat, alat bantu pengontrolan performa perawatan pesawat dan alat bantu dalam pengambilan keputusan perawatan pesawat. Oleh karena itu, reliability dari aplikasi-aplikasi yang terkumpul dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard tersebut menjadi faktor yang juga mempengaruhi performansi perawatan pesawat. Permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi tersebut merupakan faktor yang bisa mengurangi reliability dari aplikasi. Saat ini, penanganan terhadap permasalahan yang muncul masih mengandalkan expert untuk mengembalikan performa aplikasi menuju keadaan semula. Selain itu, ketidaktahuan pengguna terhadap cara penanganan permasalahan yang timbul menjadikan expert dependences menjadi semakin kuat. Hal inilah yang melatar belakangi peneliti untuk mengembangkan suatu aplikasi knowledge management penanganan permasalahan intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Pencarian solusi pada sistem repository ini menggunakan konsep Case Base Reasoning (CBR) dimana solusi atas permasalahan yang muncul diambil dari solusi permasalahan lama yang memiliki kesamaan definisi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah suatu sistem berbasis web dengan fitur-fitur khas CBR, yakni retrieve (mendapatkan knowledge), reuse (menggunakan knowledge), revise (merevisi knowledge sesuai perkembangan yang ada), dan retain (menempatkan knowledge ke dalam suatu sistem agar dapat digunakan). Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard ABSTRACT TAT (Turn Around Time) is one of the benchmarks quality MRO industry in the world. At PT. GMF Aero Asia, there are some applications that support for reaching TAT target. These applications play a role in aircraft maintenance document printing, tools of controlling the performance of aircraft maintenance and decision-making tools in aircraft maintenance. Therefore, the reliability of the applications which had been collected in intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard is a factor that also affects the performance of aircraft maintenance. The problems that arise in those applications is a factor that could reduce the reliability of the application. Now, the handlings of problems that arise are still relying on expert to restore performance to its original state application. In addition, the user ignorance of how to handle the problems makes the expert dependences rising. These things become the background for researchers to develop a knowledge management application for handling problems intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Solutions search on this repository system use the concept of Case Base Reasoning (CBR) where the solution of problem that arise, taken from the solution of the old problem that have same definition. The final result of this research is a web-based system with typical features of CBR, which are, retrieve (get knowledge), reuse (using knowledge), revise (revise the knowledge due to existing development), and retain (putting knowledge into a system, so can be used). Keyword: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard 1. Pendahuluan Pada zaman yang menuntut mobilitas tinggi seperti saat ini, industri penerbangan mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna alat transportasi udara. Semakin meningkatnya jumlah armada yang dimiliki oleh industri penerbangan maka semakin meningkat pula peluang dari industri MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) untuk merawat pesawat-pesawat yang dimiliki oleh industri penerbangan tersebut. Hal ini dikarenakan para industri penerbangan selalu 1
2 menginginkan agar pesawatnya selalu siap terbang. Industri perbaikan pesawat atau yang lebih dikenal dengan MRO (Maintenance, Repair And Overhaul) dituntut untuk bisa memberikan kualitas prima kepada customer (dalam hal ini customer adalah industri penerbangan). TAT (Turn Around Time) merupakan salah satu tolok ukur kualitas MRO. PT. GMF Aero Asia merupakan salah satu MRO yang sedang berkembang dan memiliki target besar untuk menjadi World Class MRO of Customer Choice. Peningkatan kualitas layanan harus dilakukan oleh PT. GMF AA demi mencapai cita-cita tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas layanan adalah dengan memperbaiki pencapaian TAT. PEU (Productivity, Efficiency, Utility) ini merupakan alat kontrol dan alat yang membantu pengambilan keputusan yang dipakai oleh manajemen untuk mengendalikan unit produksi, dalam hal ini adalah base maintenance, dalam mencapai performa TAT yang diinginkan. Terdapat suatu sistem yang dapat memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan terhadap ukuran-ukuran PEU yang tertampak. Sistem tersebut adalah intra.gmf-aeroasia.co.id. Intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard merupakan sistem yang digunakan dalam mendukung pencatatan dan pengolahan data produksi di base maintenace. Aplikasi-aplikasi yang ada di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard merupakan beberapa aplikasi yang berkontribusi dalam pengontrolan PEU. Berdasarkan hasil pengamatan selama bulan Desember 2010, diketahui bahwa hampir setiap hari terdapat permasalahan-permasalahan yang terjadi pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Cara penanganan permasalahan-permasalahan yang timbul masih mengandalkan seorang expert system di unit TDI. Sehingga hal ini akan memicu timbulnya waktu jeda yang juga akan mempengaruhi reliability dari aplikasi tersebut. Rendahnya reliability dari aplikasi dapat mempengaruhi ketepatan dari keputusan yang diambil berkaitan dengan data-data produksi yang ada. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem knowledge transfer dari expert ke pengguna aplikasi untuk membantu mengatasi permasalahan yang timbul. Pada penelitian kali ini akan dibuat suatu sistem repository yang menghimpun knowledge mengenai permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi di intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Metode yang dipakai dalam mengelola knowledge intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard ini menggunakan metode case based reasoning (CBR). Metode ini dipercaya dapat mencapai tujuan knowledge management yaitu dengan menggunakan dan mengembangkan knowledge tersebut. Apabila user mengerti knowledge yang disampaikan melalui repository maka diharapkan penanggulangan masalah yang ada pada aplikasi intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard akan segera dapat ditangani. Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini antara lain adalah mengidentifikasi masalah dan cara penanganan masalah yang timbul pada aplikasi dalam sistem intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard baik yang berbentuk tacit maupun explicit knowledge, mendokumentasikan knowledge tersebut melalui sistem repository yang berbasis metode Case Based Reasoning, merancang suatu sistem repository untuk memfasilitasi adanya transfer knowledge dalam upaya menangani masalahmasalah yang timbul pada aplikasi-aplikasi yang ada di intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard, dan merancang suatu sistem yang memfasilitasi adanya rencana pengembangan dan perbaikan pada aplikasi-aplikasi yang ada di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Penelitian ini dilakukan pada penggunaan aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard di unit base maintenance, PT. GMF Aero Asia mulai dari bulan Nopember 2010 sampai dengan bulan Desember Teori dan Metodologi Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa teori yang mendukung pelaksanaan penelitian serta metodologi selama proses penelitian berlangsung. 2.1 Teori Pada subbab ini akan dijelaskan secara garis besar teori-teori yang digunakan selama proses penelitian, yang meliputi definisi knowledge, knowledge management, knowledge management system dan case based reasoning Knowledge Pengetahuan (Knowledge) adalah informasi yang telah diuji, dievaluasi dalam sebuah sistem dan didapatkan dari adanya pola (Firestone & McElroy, 2005). Nonaka&Takeuchi (1995), mengatakan bahwa perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang konsisten menciptakan pengetahuan baru, membaginya keseluruh 2
3 organisasi, sehingga semua stakeholder dalam perusahaan mengerti akan teknologi baru dan hasilnya. Menurut Davenport & Prusak (1998) Pengetahuan adalah campuran dari sebuah pengalaman, nilai, informasi kontekstual, wawasan ahli yang dibingkai sehingga memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman-pengalaman baru dan informasi. Letak pengetahuan sendiri ada pada pikiran tiap- tiap orang sehingga menjadikan pengetahuan yang dimiliki oleh tiap orang berbeda- beda. Dalam organisasi, pengetahuan akan perusahaan tertanam tidak hanya dalam dokumen atau sistem repository tetapi juga dalam aktivitas organisasi, proses, praktik, dan norma-norma Knowledge Management Manajemen pengetahuan (Knowledge Management) adalah sebuah proses siklus yang berkelanjutan tanpa akhir, tidak bersifat linear terhadap satu tujuan. Sebuah sistem manajemen pengetahuan akan terus menerus berkembang, dipelajari dan menjadikan teknologi sebagai alat untuk mengimplementasikannya. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa manajemen pengetahuan adalah sebuah pengupayaan yang dilakukan secara sistematis, efektif, efisien dalam hal pengelolaan knowledge ( data, informasi, maupun knowledge itu sendiri) baik yang bersifat explisit maupun tacit dengan dukungan perangkat teknologi informasi, manusia dan lingkungan organisasi dalam upaya untuk peningkatan kompetensi individu dan unit usaha, peningkatan value added dari knowledge itu sendiri, peningkatan produktivitas kerja, serta peningkatan respon terhadap peluang secara cepat Knowledge Management System Sistem manajemen pengetahuan (Knowledge management system) merupakan strategi untuk meningkatkan efektifitas dan peluang/kesempatan pengembangan kompetensi (Ningky,2001). Keberhasilan sistem manajemen pengetahuan tergantung pada keefektifan proses knowledge sharing, hubungan timbal balik dan budaya yang mendukung. Tranfer pengetahuan dapat terjadi antar individu ke individu maupun ke suatu group dalam bentuk tacit maupun explisit. Seperti yang dikemukan oleh Nonaka&Takeuchi (1995), yang terkenal dengan model SECInya. Gambar 2. 1 SECI model Gambar 2.1 menjelaskan mengenai model SECI Case Based Reasoning Metode case based reasoning adalah salah satu metode untuk membangun sistem pakar dengan pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus kasus sebelumnya. Secara umum terdapat empat langkah proses pada metode case based reasoning seperti yang telah tampak pada gambar 2.2, yang pelaksanaannya berupa siklus, yaitu: Gambar 2.2 Langkah dalam CBR (Aamodt & Plaza, 1994) 3
4 a. Retrieve (memperoleh kembali) kasus atau kasus-kasus yang paling mirip. b. Reuse (menggunakan) informasi dan pengetahuan dari kasus tersebut untuk memecahkan permasalahan. c. Revise (meninjau kembali/memperbaiki) usulan solusi. d. Retain (menyimpan) bagian-bagian dari pengalaman tersebut yang mungkin berguna untuk memecahkan masalah di masa yang akan datang. 2.2 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian disusun sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini adalah tahap-tahap yang dilalui selama proses penelitian berjalan: Tahap Identifikasi Awal Pada tahapan ini akan dilakukan proses identifikasi terhadap penelitian yang akan dilakukan meliputi proses identifikasi dan perumusan masalah, penetapan tujuan penelitian, studi literatur dan observasi objek penelitian Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data merupakan tahap dilakukannya pendataan terhadap beberapa permasalahan yang muncul saat aplikasiaplikasi yang ada didalam intra.gmfaaeroasia.co.id/jobcard digunakan di unit base maintenance. Setelah itu dilakukan tahap penentuan expert dan pencarian solusi atas permasalahan yang terjadi berdasarkan wawancara, brainstorming dan penanganan langsung terhadap permasalahan yang timbul dengan expert yang bersangkutan Tahap Pengolahan Data Tahap pengolahan data dimulai dari penggunaan metode CBR (Case based Reasoning) hingga tahap pendokumentasian knowledge Tahap Perancangan Sistem Repository Tahap ini dimulai dengan penentuan entitas dan kebutuhan entitas sistem repository. Lalu dilanjutkan dengan penentuan atribut sistem repository yang dapat memfasilitasi adanya transfer knowledge yang baik sesuai dengan prinsip case based reasoning. Setelah itu dilakukan perancangan fitur sistem repository sesuai dengan atribut yang diperlukan. Lalu dilakukan pembuatan sistem repository dan selanjutnya dilakukan integrasi atau pengisian knowledge ke dalam sistem repository Tahap Analisis Dan Interpretasi Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis sampling, analisis sortir permasalahan, analisis kondisi eksisting, analisis sistem repository dan analisis implementasi sistem. Sedangkan interpretasi dimaksudkan untuk menjelaskan dan memahami data secara lebih detail dibandingkan dengan teori yang telah didapatkan sebelumnya sebagai modal utama untuk melakukan evaluasi dan perbaikan Tahap Pengambilan Kesimpulan Pada tahap ini akan dilakukan penarikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta memberikan saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya. 3. Pengumpulan Dan Pengolahan Data Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. 3.1 Base Maintenance Base maintenance merupakan salah satu dinas produksi utama di PT. GMF Aero Asia. Dinas ini menangani perawatan pesawat wide body dan narrow body. Base maintenance terdiri dari beberapa unit antara lain adalah TBH, TBT, TBN, TBR dan TBK. TBH merupakan unit yang menangani perawatan pesawat wide body di hangar 1. TBT adalah unit yang menangani perawatan pesawat narrow body di hangar 3 khusus untuk pesawat Garuda Indonesia. TBN adalah unit yang menangani perawatan pesawat narrow body untuk pesawat-pesawat NON Garuda Indonesia. TBR merupakan unit yang menangani repair komponen untuk mengembalikan suatu komponen dalam kondisi yang serviceable. Sedangkan TBK merupakan unit yang menangani masalah kabin pesawat. Kelima unit tersebut menggunakan aplikasiaplikasi yang ada di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard untuk me-record man hours, melakukan upload dan download data, dan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap data PEU yang tertampak. 4
5 3.2 Intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard Intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard merupakan suatu aplikasi yang dipunyai oleh PT. GMF Aero Asia yang digunakan oleh dinas base maintenance dan memiliki beberapa fungsi terkait dengan data produksi pada masingmasing unit dibawahnya. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah pencatatan data produksi, uploading data produksi ke dalam SAP, dan download data produksi untuk keperluan controlling dan pengambilan keputusan oleh manajemen. Aplikasi ini didesain oleh unit TDI dan dipakai oleh beberapa dinas diantaranya adalah dinas base maintenance. Intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard ini juga berisi aplikasi yang mendukung penerapan program man hours productivity, yaitu program peningkatan produktivitas melalui penyempurnaan standard man hours, perencanaan fasilitas produksi, pengontrolan produktivitas, dan peningkatan kompetensi teknisi. Terdapat beberapa class of aplication pada intra.gmf-aeroasia.co.id. Gambar 3.1 memperlihatkan aplikasi-aplikasi yang terkandung didalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. knowledge masing-masing aplikasi berkaitan dengan cara penanganan terhadap masalah yang timbul Penentuan Expert Expert merupakan orang yang ahli dalam suatu bidang dan keahlian tersebut jarang dimiliki oleh orang lain (user). Expert pada bidang ini adalah orang yang berpengalaman dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan aplikasi-aplikasi yang ada di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Orang-orang yang berperan dalam proses eksternalisasi knowledge dapat dilihat pada tabel 3.1 antara lain adalah: Tabel 3. 1 Expert dalam penanganan permasalahan masalah pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Penentuan Users Pada bagian ini akan didefinisikan para pengguna aplikasi-aplikasi yang ada di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Para pengguna tersebut berperan dalam memberikan data permasalahan yang terjadi pada aplikasiaplikasi yang mereka gunakan. Tabel 3.2 merupakan daftar pengguna dari aplikasiaplikasi di intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard yang didapat melalui hasil wawancara dengan expert: Tabel 3. 1 Pengguna intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Gambar 3. 1 Intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard 3.3 Pemenuhan Kebutuhan Knowledge Pada intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard Pada bagian ini akan dijelaskan penentuan expert, yaitu orang yang berkompeten dalam menyelesaikan permasalahan pada aplikasiaplikasi di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id. Selain itu, juga akan disebutkan para pengguna dari aplikasi-aplikasi yang ada di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Pada tahap ini pula akan diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard berikut dengan Diambil sample beberapa orang dari masingmasing pengguna untuk mendapatkan data permasalahan yang ada. Pengambilan sample ini menggunakan rumus slovin dengan tingkat error sebesar 10%. Tabel 3.3 adalah jumlah masing-masing pengguna dan jumlah sample yang diambil untuk diwawancarai. 5
6 Tabel 3. 2 Sampling pengguna untuk pengambilan data Tabel 3. 3 Daftar permasalahan di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Identifikasi Permasalahan Permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard dapat mengganggu fungsi aplikasi ini dalam penyediaan fasilitas pencatatan data produksi, pencatatan data produksi dan pengambilan keputusan berkaitan dengan PEU. Oleh karena itu, reliability dari aplikasi harus dijaga dalam kondisi yang baik. Penanganan yang cepat pada masalah yang timbul pada aplikasi intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard ini dapat mendukung tingginya reliability dari aplikasi terkait. Para user seharusnya mengetahui bagaimana cara menangani permasalahan yang timbul. Akan tetapi, selama ini user selalu mengandalkan para programmer di TDI untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Penanganan permasalahan dilakukan secara corrective tanpa adanya pencatatan yang jelas mengenai solusi atas permasalahan tersebut. Programmer langsung turun ke lapangan atau memberikan instruksi lewat telepon untuk membantu para user dalam mengembalikan performa aplikasi. Pada bagian ini akan ditampilkan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh para pengguna dari intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Daftar permasalahan ini diperoleh melalui proses wawancara tanya jawab dan pengisian daftar permasalahan dengan masing-masing pengguna aplikasi. Tabel 3.4 adalah daftar permasalahan yang ditemui user saat berinteraksi dengan aplikasiaplikasi yang ada pada intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Daftar permasalahan ini telah mengalami peringkasan dari beberapa permasalahan yang memiliki definisi permasalahan dan solusi yang sama Identifikasi Knowledge Penanganan Permasalahan Berdasarkan rekapan permasalahan yang dialami pengguna dalam implementasi intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard didapatkan bahwa pada beberapa aplikasi sering ditemui adanya permasalahan. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain adalah JC147, JC148, JC167, JC531, JC777, JC782, JC823, PD912, PD913, PD920, ZC103, dan ZC110. Selain itu, juga terdapat permasalahan-permasalahan yang didefinisikan 6
Tabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147
sebagai common problem, dimana permasalahan tersebut merupakan permasalahan-permasalahan overall yang sering dialami pengguna ketika berinteraksi dengan intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Pada bagian ini
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari
Lebih terperinciPROPOSAL KERJA PRAKTEK
1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK I. JUDUL KERJA PRAKTEK Kegiatan ini dinamakan Kerja Praktek di PT. GMF Aeroasia II. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimana tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan seperti semen, besi,
Lebih terperinciPERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI Edo Agung Wibowo Rendi Saputro, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Management Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan penyebab kematian nomor satu di dunia jika tidak ditangani dengan baik. Di Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTYPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS CASE BASED REASONING BAGI PENINGKATAN AKSESIBILITAS UMKM DALAM PERMODALAN USAHA
PENGEMBANGAN PROTOTYPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS CASE BASED REASONING BAGI PENINGKATAN AKSESIBILITAS UMKM DALAM PERMODALAN USAHA Ikang Achmad Mubarok, Naning Aranti Wesiani, dan Ahmad Rusdiansyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kebanyakan perusahaan, investasi dalam inovasi mengikuti siklus boom-bust. Survei tahunan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Industri mengkonfirmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan berbagai perbaikan dan kualitas dari dalam perusahaan. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia dari masa ke masa terasa semakin kompetitif. Agar setiap perusahaan memiliki keunggulan kompetitif maka diperlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resep Elektronik Sistem resep elektronik adalah pemanfaatan sistem elektronik untuk menfasilitasi dan meningkatkan komunikasi urutan resep atau obat, membantu pilihan, administrasi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI
PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI WAYAN RIRIN PUSPITA DEWI NIM. 1108605045 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERANCANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TEKNIK PEMASANGAN TIANG LISTRIK TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING
PERANCANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TEKNIK PEMASANGAN TIANG LISTRIK TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING Fathoni Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciVol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X CASED BASED REASONING UNTUK PEMILIHAN KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA
CASED BASED REASONING UNTUK PEMILIHAN KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA Oleh: Arif Rohmadi* *)Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Abstrak Organisasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yanag digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan membuat perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang meningkat membuat permintaan akan pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam pengembangan berbagai aplikasi dan mekanisme berbasis informasi memberikan new core competency dalam penerapannya
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Kata kunci : pengelolaan, wedding event organizer, vendor. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Wedding Event Organizer merupakan pengelolaan pada suatu acara pernikahan. Pada jaman sekarang orang ingin menikah tanpa bersusah payah mencari satu per satu vendor yang ada. Event Organizer merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: sistem informasi, lowongan pekerjaan, sistem pendukung keputusan, fuzzy model tahani, C#, SQL server 2008
ABSTRAK Graha Kompas Gramedia adalah perusahaan Indonesia yang bergerak dibidang media massa yang sistem penerimaan karyawannya masih dilakukan secara manual, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam pengorganisasian
Lebih terperinciIdentifikasi Internal dan Eksternal
Identifikasi Internal dan Eksternal data internal audit.xlsx 76% permasalahan dalam implementasi dipengaruhi oleh behavior Eksternal Observati on Knowledge Assessment Responden (user) Responden (expert)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Knowledge Management berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir sebagai sebuah cara yang spesifik dan terencana untuk menangkap, menstrukturkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier
ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI Edo Agung Wibowo Rendi Saputro, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Management Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Abad informasi telah menyentuh kehidupan manusia di berbagai bidang. tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang bersifat
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang
ABSTRAK Pembuatan laporan ini bertujuan untuk membantu Toko Nyan dalam menata data dengan sistem pembelian dan penjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah seperti, bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada saat melakukan sebuah penelitian, metodologi penelitian sangat penting sebagai pengumpul data yang akurat. Metode penelitian juga berguna untuk menyusun tahapan tahapan
Lebih terperinciPENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB. Uswatun Hasnah
PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB Uswatun Hasnah Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI) Jl.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Uji Kompetensi, Decision Support System, Decision Table. vii
ABSTRAK Bank OCBC Nisp merupakan salah satu bank yang cukup besar di Indonesia. Untuk mengukur tingkat pengetahuan karyawannya, Bank OCBC biasa mengadakan uji kompetensi untuk mengetahuinya. Pada saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Star Schema, Entity Relationship Diagram, Data warehouse. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan pengolahan data yang cepat sangat dibutuhkan. Banyak sekali data-data yang diolah cenderung masih terpisah dengan data lainnya dan juga belum maksimal
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA Muhammad Ainur Rony Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING DECISION SUPPORT SYSTEM TO DETERMINE TRAVEL DESTINATION IN BANDUNG USING CASE BASED
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian 119 Gambar 3.2. Skema Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data 120 Gambar 3.3. Skema Metode Analisa Sistem Informasi (lanjutan 1) 121
Lebih terperinciRima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan ABSTRAK
IMPLEMENTASI CASE BASE REASONING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KESEHATAN UNTUK PENANGANAN DINI PADA KECELAKAAN DENGAN METODE HERBAL Studi Kasus Dalam Rumah Tangga Rima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata
ABSTRAK Sekarang ini hampir semua penyimpanan data dilakukan dengan komputersasi, salah satunya menggunakan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan sebuah program komputer untuk mengolah dan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
TUGAS AKHIR CF 1380 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI IKA PUTRI SEPTYANA NRP 5205 100 021 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KRITERIA PENGUKURAN PERFORMANSI DARI OUTSOURCING MAINTENANCE PADA PERALATAN MEDIS
PENGEMBANGAN KRITERIA PENGUKURAN PERFORMANSI DARI OUTSOURCING MAINTENANCE PADA PERALATAN MEDIS Primahasmi Dalulia 1) dan Moses Laksono Singgih 2) 1,2) Laboratorium Sistem Manufaktur, Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ
ISSN : 2442-8337 Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ Arie Kusumawati 1), M. Donny Setya 2) Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jl. Pulomas Selatan Kav.22,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.
ABSTRAK Metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) PGRI Cibaribis untuk kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dirasakan belum cukup untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM
BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM Informasi adalah sebuah sumber organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya. Biaya dihubungkan dengan proses informasi. Proses Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan dan penjelasan mengenai apa yang menjadi masalah untuk dipecahkan dalam penelitian ini. Bab ini juga
Lebih terperinciDESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID
DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID I Putu Agus Picastana, Joko Lianto Buliali picas.line@gmail.com, joko@cs.its.ac.id MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Lebih terperinciABSTRAK. Dilihat dari fenomena tersebut, pasar untuk industri airlines di Indonesia sangatlah besar, Berdasarkan data dari
Knowledge Management Assessment dan Perancangan Prototype Knowledge Sharing dalam sistem MCStools (Management Control System Tools) di PT. GMF Aero Asia Rheza Athaganis Dewandharu, Naning Aranti Wessiani
Lebih terperinciPENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat sebagai
Lebih terperinciNANCI ADRIANI Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009
Perancangan Perhitungan Direct Maintenance Cost dengan menggunakan Relational Database Studi Kasus di Engineering Service, GMF- Aero Asia NANCI ADRIANI 2505100163 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciRANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT
RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT Murien Nugraheni Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Warungboto, Janturan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Operasi merupakan bagian dari organisasi dalam menciptakan dan mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik secara tersirat atau tidak
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning
Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning Diki Andita Kusuma 1, Chairani 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, IBI Darmajaya 1,2 Jl. A. Pagar Alam,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Sampai saat ini tercatat sekitar delapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi dalam pasar tidaklah mudah. Diperlukan analisis pasar dan pengalaman baik berbentuk fisik maupun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Perpustakaan, Trigger, Web Service, Mobile, Basis Data Terdistribusi, Load Testing
ABSTRAK SPARTHA merupakan aplikasi desktop yang membantu para staff perpustakaan Universitas Kristen Maranatha dalam melakukan kegiatan mengolah informasi koleksi buku. Pengguna juga dipermudah dalam melakukan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016
PERANCANGAN TATA KELOLA SERVICE DESK MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY ( ITIL ) V. 3 PADA PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA Rendra Wijaya 1) dan R. V. Hari Ginardi
Lebih terperinciPenjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia
Penjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Oleh : Andiani Kuswardhany NRP. 2506 100 093 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kuliner, Website. iii
ABSTRAK Perkembangan kota Bandung menjadikan Bandung sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Hal ini juga dikarenakan kota Bandung memiliki banyak macam atau variasi makanan yang lezat. Namun banyak wisatawan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA
IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA Billy Kadmiel *, Lukito Edi Nugroho, Silmi Fauziati Jurusan Teknik Eletro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Website, Kost, SIMADE. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK SIMADE adalah singkatan dari Simamora Debatara Raja yang merupakan sebuah keturunan pada suku batak. Nama SIMADE digunakan menjadi nama organisasi usaha dimana usaha tersebut sedang menggeluti
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT Dirgantara Indonesia (DI) yang sebelumnya bernama IPTN (Industri Pesawat Terbang Nurtanio) merupakan perintis industri pesawat terbang yang ada di Indonesia. Perusahaan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA KUCING DENGAN METODE CASE BASED REASONING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID
Volume 3, Edisi 2, Februari 2017 PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA KUCING DENGAN METODE CASE BASED REASONING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Galuh Gupita 1, Budi Harijanto 2, Yuri
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Knowledge merupakan gabungan dari pengalaman, nilai, informasi kontekstual, serta wawasan para ahli yang didasarkan pada intuisi yang memungkinkan sebuah lingkungan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen
ABSTRAK Tenaga perawat mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA Nur Aini Rachmawati, Iwan Vanany Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawatan IGTE & Power Services GMF Aeroasia berdiri sejak tahun 2011, merupakan perusahaan mandiri dan merupakan anak perusahaan dari PT GMF Aeroasia yang bergerak
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011
STMIK GI MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BIDANG PENJUALAN PADA PT. TERMINAL MOTOR PALEMBANG Indah Asari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat
Lebih terperinciAPPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL
APPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL Wiwin Anggarini, Drs. Yusuf Yahya, MAT Undergraduate Program, Faculty of Computer Science, 2009 Gunadarma University
Lebih terperinciDESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.
DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer Oleh: Mutammimah Rahayu Wulandari Siti Fajarwati H. Dellyla Hermanidiya Agus Gatot Purwanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III cabang Tanjung Perak adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III cabang Tanjung Perak adalah badan usaha yang bergerak dibidang penyedia jasa pelabuhan. Dalam mendukung kegiatan operasionalnya,
Lebih terperinciMEMBANGUN APLIKASI RENTAL CD BERBASIS WEB PADA ARENA RENTAL DISC TUGAS AKHIR
MEMBANGUN APLIKASI RENTAL CD BERBASIS WEB PADA ARENA RENTAL DISC TUGAS AKHIR disusun oleh Rizky Satyalan Sabdono 09.01.2661 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciDASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO
DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO Angga Khatulistiwa 1) Henry Bambang S 2) Anjik Sukmaaji 3) S1/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smart billing merupakan program yang dikembangkan oleh perusahaan PT.Taiga, billing dapat juga diartikan mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: pengelolaan, proyek, manajemen, resiko
ABSTRAK WIT merupakan instansi yang bergerak dalam bidang IT, khususnya dalam pembuatan software, aplikasi, web design & E-Commerce, Multimedia, Hardware dan Networking. Dalam memantau proyek-proyek yang
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android.
Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android. Aditya Kurniawan 1), Anjik Sukmaaji 2), Vicky M. Taufik 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING TITI RATNASARI G
SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING TITI RATNASARI G651050064 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH SEBAGAI DANA PRODUKTIF DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK USAHA MIKRO
PEMODELAN SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH SEBAGAI DANA PRODUKTIF DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK USAHA MIKRO Septianing Handayani, Naning Aranti W, Ahmad Rusdiansyah Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kegiatan pariwisata diperkirakan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Akhir-akhir ini, pertumbuhan pariwisata di dunia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kegiatan pariwisata diperkirakan akan terus naik hingga
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN MOXIE
BAB V PERANCANGAN MOXIE Bab ini berisi penjabaran dari hasil perancangan Moxie. Pembahasan pada bab ini mencakup perancangan arsitektur dan model skenario untuk Moxie. Model skenario merupakan produk dari
Lebih terperinciABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Strategi-strategi bisnis yang diterapkan oleh masing-masing perusahan dilakukan untuk memanjakan pelanggan-pelanggan terutama pelanggan yang bernilai tinggi agar tetap setia kepada perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Segala sesuatu kebutuhan manusia sudah dapat dikomputerisasikan menjadi teknologi yang dapat mempermudah segala
Lebih terperinciJurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 05, No.03 (2017), hal ISSN : X
IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT ANAK BERBASIS WEB Tri Rezki Maulidia 1, Tedy Rismawan 2, Syamsul Bahri 3 1,2,3 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pada metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dengan mudah, sehingga
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS UNTUK MENGEFISIENKAN DIAGNOSA PENYAKIT KEJIWAAN MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS UNTUK MENGEFISIENKAN DIAGNOSA PENYAKIT KEJIWAAN MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING 1 Nur Kahfi Ibrahim, 2 Sri Winiarti (0516127501) 1,2 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciDEVIS ZENDY NPM :
PENERAPAN LEAN MANUFACTURING GUNA MEMINIMASI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. KHARISMA ESA ARDI SURABAYA SKRIPSI Oleh : DEVIS ZENDY NPM : 0732010126 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciCase Base Reasoning Penentuan Harga Rumah Dengan Menggunakan Metode Tversky (Studi Kasus: Kota Pontianak)
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2017) 1 Case Base Reasoning Penentuan Harga Rumah Dengan Menggunakan Metode Tversky (Studi Kasus: Kota Pontianak) Hendra 1, Tursina 2, Rudy
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU
SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU Amiq Fahmi, M.Kom 1, Zaenal Arifin SE, M.Kom 2 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : case based reasoning, asuransi. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Asuransi merupakan penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Beragamnya jenis asuransi yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA)
PENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA) IRAWAN HUTAMA 2505 100 006 PEMBIMBING I : Dr. Eng, Ir.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciPENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM
PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM Arief Purnomo¹, Wiyono.², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Untuk menghadapi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING
IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING Fransica Octaviani S. (1) Joko Purwadi (2) Rosa Delima (3) foctas@yahoo.com jokop@ukdw.ac.id rosa@ukdw.ac.id Abstraksi Penalaran
Lebih terperinciEVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA
EVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA 3203005140 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA Disusun oleh : Aureline Dibimbing oleh : Ir. Maksum Tanubrata, M.T. Radiant Victor Imbar, S.Kom., M.T. ABSTRAK Manajemen bahan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGENALI UNSUR ZAT KIMIA BERBASIS ANDROID
PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGENALI UNSUR ZAT KIMIA BERBASIS ANDROID SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer SEPTIAN PRIHARTANTO 1203040018 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)
Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Volume 1, Nomor 2, Oktober 2015 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak Rizky Ria Kumaladewi, Sri Kusumadewi Jurusan Teknik Informatika Universitas islam Indonesia Jl. Kaliurang km 14 Yogyakarta 55510 Telp (0274)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tren dan pola gaya hidup selalu mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Perubahan pola hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan peningkatan penyakit.
Lebih terperinci