Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard"

Transkripsi

1 TROUBLESHOOTING MANDIRI DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INTRA.GMF-AEROASIA.CO.ID/JOBCARD DENGAN METODE CASE BASED REASONING (CBR), STUDI KASUS: PT. GMF AERO ASIA Rizky Arizona, Naning Aranti Wessiani Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya ; ABSTRAK TAT (Turn Around Time) merupakan salah satu tolok ukur kualitas industri MRO di dunia. Di PT. GMF Aero Asia terdapat beberapa aplikasi yang mendukung tercapainya TAT yang ditargetkan. Aplikasiaplikasi tersebut berperan dalam pencetakan dokumen perawatan pesawat, alat bantu pengontrolan performa perawatan pesawat dan alat bantu dalam pengambilan keputusan perawatan pesawat. Oleh karena itu, reliability dari aplikasi-aplikasi yang terkumpul dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard tersebut menjadi faktor yang juga mempengaruhi performansi perawatan pesawat. Permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi tersebut merupakan faktor yang bisa mengurangi reliability dari aplikasi. Saat ini, penanganan terhadap permasalahan yang muncul masih mengandalkan expert untuk mengembalikan performa aplikasi menuju keadaan semula. Selain itu, ketidaktahuan pengguna terhadap cara penanganan permasalahan yang timbul menjadikan expert dependences menjadi semakin kuat. Hal inilah yang melatar belakangi peneliti untuk mengembangkan suatu aplikasi knowledge management penanganan permasalahan intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Pencarian solusi pada sistem repository ini menggunakan konsep Case Base Reasoning (CBR) dimana solusi atas permasalahan yang muncul diambil dari solusi permasalahan lama yang memiliki kesamaan definisi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah suatu sistem berbasis web dengan fitur-fitur khas CBR, yakni retrieve (mendapatkan knowledge), reuse (menggunakan knowledge), revise (merevisi knowledge sesuai perkembangan yang ada), dan retain (menempatkan knowledge ke dalam suatu sistem agar dapat digunakan). Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard ABSTRACT TAT (Turn Around Time) is one of the benchmarks quality MRO industry in the world. At PT. GMF Aero Asia, there are some applications that support for reaching TAT target. These applications play a role in aircraft maintenance document printing, tools of controlling the performance of aircraft maintenance and decision-making tools in aircraft maintenance. Therefore, the reliability of the applications which had been collected in intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard is a factor that also affects the performance of aircraft maintenance. The problems that arise in those applications is a factor that could reduce the reliability of the application. Now, the handlings of problems that arise are still relying on expert to restore performance to its original state application. In addition, the user ignorance of how to handle the problems makes the expert dependences rising. These things become the background for researchers to develop a knowledge management application for handling problems intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Solutions search on this repository system use the concept of Case Base Reasoning (CBR) where the solution of problem that arise, taken from the solution of the old problem that have same definition. The final result of this research is a web-based system with typical features of CBR, which are, retrieve (get knowledge), reuse (using knowledge), revise (revise the knowledge due to existing development), and retain (putting knowledge into a system, so can be used). Keyword: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard 1. Pendahuluan Pada zaman yang menuntut mobilitas tinggi seperti saat ini, industri penerbangan mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna alat transportasi udara. Semakin meningkatnya jumlah armada yang dimiliki oleh industri penerbangan maka semakin meningkat pula peluang dari industri MRO (Maintenance, Repair and Overhaul) untuk merawat pesawat-pesawat yang dimiliki oleh industri penerbangan tersebut. Hal ini dikarenakan para industri penerbangan selalu 1

2 menginginkan agar pesawatnya selalu siap terbang. Industri perbaikan pesawat atau yang lebih dikenal dengan MRO (Maintenance, Repair And Overhaul) dituntut untuk bisa memberikan kualitas prima kepada customer (dalam hal ini customer adalah industri penerbangan). TAT (Turn Around Time) merupakan salah satu tolok ukur kualitas MRO. PT. GMF Aero Asia merupakan salah satu MRO yang sedang berkembang dan memiliki target besar untuk menjadi World Class MRO of Customer Choice. Peningkatan kualitas layanan harus dilakukan oleh PT. GMF AA demi mencapai cita-cita tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas layanan adalah dengan memperbaiki pencapaian TAT. PEU (Productivity, Efficiency, Utility) ini merupakan alat kontrol dan alat yang membantu pengambilan keputusan yang dipakai oleh manajemen untuk mengendalikan unit produksi, dalam hal ini adalah base maintenance, dalam mencapai performa TAT yang diinginkan. Terdapat suatu sistem yang dapat memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan terhadap ukuran-ukuran PEU yang tertampak. Sistem tersebut adalah intra.gmf-aeroasia.co.id. Intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard merupakan sistem yang digunakan dalam mendukung pencatatan dan pengolahan data produksi di base maintenace. Aplikasi-aplikasi yang ada di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard merupakan beberapa aplikasi yang berkontribusi dalam pengontrolan PEU. Berdasarkan hasil pengamatan selama bulan Desember 2010, diketahui bahwa hampir setiap hari terdapat permasalahan-permasalahan yang terjadi pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Cara penanganan permasalahan-permasalahan yang timbul masih mengandalkan seorang expert system di unit TDI. Sehingga hal ini akan memicu timbulnya waktu jeda yang juga akan mempengaruhi reliability dari aplikasi tersebut. Rendahnya reliability dari aplikasi dapat mempengaruhi ketepatan dari keputusan yang diambil berkaitan dengan data-data produksi yang ada. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem knowledge transfer dari expert ke pengguna aplikasi untuk membantu mengatasi permasalahan yang timbul. Pada penelitian kali ini akan dibuat suatu sistem repository yang menghimpun knowledge mengenai permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi di intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Metode yang dipakai dalam mengelola knowledge intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard ini menggunakan metode case based reasoning (CBR). Metode ini dipercaya dapat mencapai tujuan knowledge management yaitu dengan menggunakan dan mengembangkan knowledge tersebut. Apabila user mengerti knowledge yang disampaikan melalui repository maka diharapkan penanggulangan masalah yang ada pada aplikasi intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard akan segera dapat ditangani. Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini antara lain adalah mengidentifikasi masalah dan cara penanganan masalah yang timbul pada aplikasi dalam sistem intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard baik yang berbentuk tacit maupun explicit knowledge, mendokumentasikan knowledge tersebut melalui sistem repository yang berbasis metode Case Based Reasoning, merancang suatu sistem repository untuk memfasilitasi adanya transfer knowledge dalam upaya menangani masalahmasalah yang timbul pada aplikasi-aplikasi yang ada di intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard, dan merancang suatu sistem yang memfasilitasi adanya rencana pengembangan dan perbaikan pada aplikasi-aplikasi yang ada di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Penelitian ini dilakukan pada penggunaan aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard di unit base maintenance, PT. GMF Aero Asia mulai dari bulan Nopember 2010 sampai dengan bulan Desember Teori dan Metodologi Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa teori yang mendukung pelaksanaan penelitian serta metodologi selama proses penelitian berlangsung. 2.1 Teori Pada subbab ini akan dijelaskan secara garis besar teori-teori yang digunakan selama proses penelitian, yang meliputi definisi knowledge, knowledge management, knowledge management system dan case based reasoning Knowledge Pengetahuan (Knowledge) adalah informasi yang telah diuji, dievaluasi dalam sebuah sistem dan didapatkan dari adanya pola (Firestone & McElroy, 2005). Nonaka&Takeuchi (1995), mengatakan bahwa perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang konsisten menciptakan pengetahuan baru, membaginya keseluruh 2

3 organisasi, sehingga semua stakeholder dalam perusahaan mengerti akan teknologi baru dan hasilnya. Menurut Davenport & Prusak (1998) Pengetahuan adalah campuran dari sebuah pengalaman, nilai, informasi kontekstual, wawasan ahli yang dibingkai sehingga memberikan kerangka untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman-pengalaman baru dan informasi. Letak pengetahuan sendiri ada pada pikiran tiap- tiap orang sehingga menjadikan pengetahuan yang dimiliki oleh tiap orang berbeda- beda. Dalam organisasi, pengetahuan akan perusahaan tertanam tidak hanya dalam dokumen atau sistem repository tetapi juga dalam aktivitas organisasi, proses, praktik, dan norma-norma Knowledge Management Manajemen pengetahuan (Knowledge Management) adalah sebuah proses siklus yang berkelanjutan tanpa akhir, tidak bersifat linear terhadap satu tujuan. Sebuah sistem manajemen pengetahuan akan terus menerus berkembang, dipelajari dan menjadikan teknologi sebagai alat untuk mengimplementasikannya. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa manajemen pengetahuan adalah sebuah pengupayaan yang dilakukan secara sistematis, efektif, efisien dalam hal pengelolaan knowledge ( data, informasi, maupun knowledge itu sendiri) baik yang bersifat explisit maupun tacit dengan dukungan perangkat teknologi informasi, manusia dan lingkungan organisasi dalam upaya untuk peningkatan kompetensi individu dan unit usaha, peningkatan value added dari knowledge itu sendiri, peningkatan produktivitas kerja, serta peningkatan respon terhadap peluang secara cepat Knowledge Management System Sistem manajemen pengetahuan (Knowledge management system) merupakan strategi untuk meningkatkan efektifitas dan peluang/kesempatan pengembangan kompetensi (Ningky,2001). Keberhasilan sistem manajemen pengetahuan tergantung pada keefektifan proses knowledge sharing, hubungan timbal balik dan budaya yang mendukung. Tranfer pengetahuan dapat terjadi antar individu ke individu maupun ke suatu group dalam bentuk tacit maupun explisit. Seperti yang dikemukan oleh Nonaka&Takeuchi (1995), yang terkenal dengan model SECInya. Gambar 2. 1 SECI model Gambar 2.1 menjelaskan mengenai model SECI Case Based Reasoning Metode case based reasoning adalah salah satu metode untuk membangun sistem pakar dengan pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus kasus sebelumnya. Secara umum terdapat empat langkah proses pada metode case based reasoning seperti yang telah tampak pada gambar 2.2, yang pelaksanaannya berupa siklus, yaitu: Gambar 2.2 Langkah dalam CBR (Aamodt & Plaza, 1994) 3

4 a. Retrieve (memperoleh kembali) kasus atau kasus-kasus yang paling mirip. b. Reuse (menggunakan) informasi dan pengetahuan dari kasus tersebut untuk memecahkan permasalahan. c. Revise (meninjau kembali/memperbaiki) usulan solusi. d. Retain (menyimpan) bagian-bagian dari pengalaman tersebut yang mungkin berguna untuk memecahkan masalah di masa yang akan datang. 2.2 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian disusun sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini adalah tahap-tahap yang dilalui selama proses penelitian berjalan: Tahap Identifikasi Awal Pada tahapan ini akan dilakukan proses identifikasi terhadap penelitian yang akan dilakukan meliputi proses identifikasi dan perumusan masalah, penetapan tujuan penelitian, studi literatur dan observasi objek penelitian Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data merupakan tahap dilakukannya pendataan terhadap beberapa permasalahan yang muncul saat aplikasiaplikasi yang ada didalam intra.gmfaaeroasia.co.id/jobcard digunakan di unit base maintenance. Setelah itu dilakukan tahap penentuan expert dan pencarian solusi atas permasalahan yang terjadi berdasarkan wawancara, brainstorming dan penanganan langsung terhadap permasalahan yang timbul dengan expert yang bersangkutan Tahap Pengolahan Data Tahap pengolahan data dimulai dari penggunaan metode CBR (Case based Reasoning) hingga tahap pendokumentasian knowledge Tahap Perancangan Sistem Repository Tahap ini dimulai dengan penentuan entitas dan kebutuhan entitas sistem repository. Lalu dilanjutkan dengan penentuan atribut sistem repository yang dapat memfasilitasi adanya transfer knowledge yang baik sesuai dengan prinsip case based reasoning. Setelah itu dilakukan perancangan fitur sistem repository sesuai dengan atribut yang diperlukan. Lalu dilakukan pembuatan sistem repository dan selanjutnya dilakukan integrasi atau pengisian knowledge ke dalam sistem repository Tahap Analisis Dan Interpretasi Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis sampling, analisis sortir permasalahan, analisis kondisi eksisting, analisis sistem repository dan analisis implementasi sistem. Sedangkan interpretasi dimaksudkan untuk menjelaskan dan memahami data secara lebih detail dibandingkan dengan teori yang telah didapatkan sebelumnya sebagai modal utama untuk melakukan evaluasi dan perbaikan Tahap Pengambilan Kesimpulan Pada tahap ini akan dilakukan penarikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta memberikan saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya. 3. Pengumpulan Dan Pengolahan Data Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan. 3.1 Base Maintenance Base maintenance merupakan salah satu dinas produksi utama di PT. GMF Aero Asia. Dinas ini menangani perawatan pesawat wide body dan narrow body. Base maintenance terdiri dari beberapa unit antara lain adalah TBH, TBT, TBN, TBR dan TBK. TBH merupakan unit yang menangani perawatan pesawat wide body di hangar 1. TBT adalah unit yang menangani perawatan pesawat narrow body di hangar 3 khusus untuk pesawat Garuda Indonesia. TBN adalah unit yang menangani perawatan pesawat narrow body untuk pesawat-pesawat NON Garuda Indonesia. TBR merupakan unit yang menangani repair komponen untuk mengembalikan suatu komponen dalam kondisi yang serviceable. Sedangkan TBK merupakan unit yang menangani masalah kabin pesawat. Kelima unit tersebut menggunakan aplikasiaplikasi yang ada di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard untuk me-record man hours, melakukan upload dan download data, dan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap data PEU yang tertampak. 4

5 3.2 Intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard Intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard merupakan suatu aplikasi yang dipunyai oleh PT. GMF Aero Asia yang digunakan oleh dinas base maintenance dan memiliki beberapa fungsi terkait dengan data produksi pada masingmasing unit dibawahnya. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya adalah pencatatan data produksi, uploading data produksi ke dalam SAP, dan download data produksi untuk keperluan controlling dan pengambilan keputusan oleh manajemen. Aplikasi ini didesain oleh unit TDI dan dipakai oleh beberapa dinas diantaranya adalah dinas base maintenance. Intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard ini juga berisi aplikasi yang mendukung penerapan program man hours productivity, yaitu program peningkatan produktivitas melalui penyempurnaan standard man hours, perencanaan fasilitas produksi, pengontrolan produktivitas, dan peningkatan kompetensi teknisi. Terdapat beberapa class of aplication pada intra.gmf-aeroasia.co.id. Gambar 3.1 memperlihatkan aplikasi-aplikasi yang terkandung didalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. knowledge masing-masing aplikasi berkaitan dengan cara penanganan terhadap masalah yang timbul Penentuan Expert Expert merupakan orang yang ahli dalam suatu bidang dan keahlian tersebut jarang dimiliki oleh orang lain (user). Expert pada bidang ini adalah orang yang berpengalaman dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan aplikasi-aplikasi yang ada di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Orang-orang yang berperan dalam proses eksternalisasi knowledge dapat dilihat pada tabel 3.1 antara lain adalah: Tabel 3. 1 Expert dalam penanganan permasalahan masalah pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Penentuan Users Pada bagian ini akan didefinisikan para pengguna aplikasi-aplikasi yang ada di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Para pengguna tersebut berperan dalam memberikan data permasalahan yang terjadi pada aplikasiaplikasi yang mereka gunakan. Tabel 3.2 merupakan daftar pengguna dari aplikasiaplikasi di intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard yang didapat melalui hasil wawancara dengan expert: Tabel 3. 1 Pengguna intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Gambar 3. 1 Intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard 3.3 Pemenuhan Kebutuhan Knowledge Pada intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard Pada bagian ini akan dijelaskan penentuan expert, yaitu orang yang berkompeten dalam menyelesaikan permasalahan pada aplikasiaplikasi di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id. Selain itu, juga akan disebutkan para pengguna dari aplikasi-aplikasi yang ada di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Pada tahap ini pula akan diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard berikut dengan Diambil sample beberapa orang dari masingmasing pengguna untuk mendapatkan data permasalahan yang ada. Pengambilan sample ini menggunakan rumus slovin dengan tingkat error sebesar 10%. Tabel 3.3 adalah jumlah masing-masing pengguna dan jumlah sample yang diambil untuk diwawancarai. 5

6 Tabel 3. 2 Sampling pengguna untuk pengambilan data Tabel 3. 3 Daftar permasalahan di intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Identifikasi Permasalahan Permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard dapat mengganggu fungsi aplikasi ini dalam penyediaan fasilitas pencatatan data produksi, pencatatan data produksi dan pengambilan keputusan berkaitan dengan PEU. Oleh karena itu, reliability dari aplikasi harus dijaga dalam kondisi yang baik. Penanganan yang cepat pada masalah yang timbul pada aplikasi intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard ini dapat mendukung tingginya reliability dari aplikasi terkait. Para user seharusnya mengetahui bagaimana cara menangani permasalahan yang timbul. Akan tetapi, selama ini user selalu mengandalkan para programmer di TDI untuk mengatasi permasalahan yang timbul. Penanganan permasalahan dilakukan secara corrective tanpa adanya pencatatan yang jelas mengenai solusi atas permasalahan tersebut. Programmer langsung turun ke lapangan atau memberikan instruksi lewat telepon untuk membantu para user dalam mengembalikan performa aplikasi. Pada bagian ini akan ditampilkan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh para pengguna dari intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Daftar permasalahan ini diperoleh melalui proses wawancara tanya jawab dan pengisian daftar permasalahan dengan masing-masing pengguna aplikasi. Tabel 3.4 adalah daftar permasalahan yang ditemui user saat berinteraksi dengan aplikasiaplikasi yang ada pada intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Daftar permasalahan ini telah mengalami peringkasan dari beberapa permasalahan yang memiliki definisi permasalahan dan solusi yang sama Identifikasi Knowledge Penanganan Permasalahan Berdasarkan rekapan permasalahan yang dialami pengguna dalam implementasi intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard didapatkan bahwa pada beberapa aplikasi sering ditemui adanya permasalahan. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain adalah JC147, JC148, JC167, JC531, JC777, JC782, JC823, PD912, PD913, PD920, ZC103, dan ZC110. Selain itu, juga terdapat permasalahan-permasalahan yang didefinisikan 6

Tabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147

Tabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147 sebagai common problem, dimana permasalahan tersebut merupakan permasalahan-permasalahan overall yang sering dialami pengguna ketika berinteraksi dengan intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Pada bagian ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PROPOSAL KERJA PRAKTEK 1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK I. JUDUL KERJA PRAKTEK Kegiatan ini dinamakan Kerja Praktek di PT. GMF Aeroasia II. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimana tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan seperti semen, besi,

Lebih terperinci

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI Edo Agung Wibowo Rendi Saputro, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Management Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan penyebab kematian nomor satu di dunia jika tidak ditangani dengan baik. Di Indonesia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROTOTYPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS CASE BASED REASONING BAGI PENINGKATAN AKSESIBILITAS UMKM DALAM PERMODALAN USAHA

PENGEMBANGAN PROTOTYPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS CASE BASED REASONING BAGI PENINGKATAN AKSESIBILITAS UMKM DALAM PERMODALAN USAHA PENGEMBANGAN PROTOTYPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS CASE BASED REASONING BAGI PENINGKATAN AKSESIBILITAS UMKM DALAM PERMODALAN USAHA Ikang Achmad Mubarok, Naning Aranti Wesiani, dan Ahmad Rusdiansyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kebanyakan perusahaan, investasi dalam inovasi mengikuti siklus boom-bust. Survei tahunan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Industri mengkonfirmasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan berbagai perbaikan dan kualitas dari dalam perusahaan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan berbagai perbaikan dan kualitas dari dalam perusahaan. Salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia dari masa ke masa terasa semakin kompetitif. Agar setiap perusahaan memiliki keunggulan kompetitif maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resep Elektronik Sistem resep elektronik adalah pemanfaatan sistem elektronik untuk menfasilitasi dan meningkatkan komunikasi urutan resep atau obat, membantu pilihan, administrasi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI

PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI PENERAPAN METODE PROBABILITAS BAYESIAN DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM SISTEM PAKAR BERBASIS CASE BASED REASONING (CBR) KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI NI WAYAN RIRIN PUSPITA DEWI NIM. 1108605045 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PERANCANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TEKNIK PEMASANGAN TIANG LISTRIK TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING

PERANCANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TEKNIK PEMASANGAN TIANG LISTRIK TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING PERANCANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TEKNIK PEMASANGAN TIANG LISTRIK TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING Fathoni Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X CASED BASED REASONING UNTUK PEMILIHAN KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X CASED BASED REASONING UNTUK PEMILIHAN KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA CASED BASED REASONING UNTUK PEMILIHAN KEGIATAN ORGANISASI MAHASISWA Oleh: Arif Rohmadi* *)Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Abstrak Organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yanag digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan membuat perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang meningkat membuat permintaan akan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam pengembangan berbagai aplikasi dan mekanisme berbasis informasi memberikan new core competency dalam penerapannya

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Kata kunci : pengelolaan, wedding event organizer, vendor. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Kata kunci : pengelolaan, wedding event organizer, vendor. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Wedding Event Organizer merupakan pengelolaan pada suatu acara pernikahan. Pada jaman sekarang orang ingin menikah tanpa bersusah payah mencari satu per satu vendor yang ada. Event Organizer merupakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: sistem informasi, lowongan pekerjaan, sistem pendukung keputusan, fuzzy model tahani, C#, SQL server 2008

ABSTRAK. Kata Kunci: sistem informasi, lowongan pekerjaan, sistem pendukung keputusan, fuzzy model tahani, C#, SQL server 2008 ABSTRAK Graha Kompas Gramedia adalah perusahaan Indonesia yang bergerak dibidang media massa yang sistem penerimaan karyawannya masih dilakukan secara manual, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam pengorganisasian

Lebih terperinci

Identifikasi Internal dan Eksternal

Identifikasi Internal dan Eksternal Identifikasi Internal dan Eksternal data internal audit.xlsx 76% permasalahan dalam implementasi dipengaruhi oleh behavior Eksternal Observati on Knowledge Assessment Responden (user) Responden (expert)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Knowledge Management berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir sebagai sebuah cara yang spesifik dan terencana untuk menangkap, menstrukturkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI Edo Agung Wibowo Rendi Saputro, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Management Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Abad informasi telah menyentuh kehidupan manusia di berbagai bidang. tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan kita akan berbagai informasi menjadi sesuatu yang bersifat

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang

ABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang ABSTRAK Pembuatan laporan ini bertujuan untuk membantu Toko Nyan dalam menata data dengan sistem pembelian dan penjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah seperti, bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada saat melakukan sebuah penelitian, metodologi penelitian sangat penting sebagai pengumpul data yang akurat. Metode penelitian juga berguna untuk menyusun tahapan tahapan

Lebih terperinci

PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB. Uswatun Hasnah

PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB. Uswatun Hasnah PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB Uswatun Hasnah Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI) Jl.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Uji Kompetensi, Decision Support System, Decision Table. vii

ABSTRAK. Kata Kunci : Uji Kompetensi, Decision Support System, Decision Table. vii ABSTRAK Bank OCBC Nisp merupakan salah satu bank yang cukup besar di Indonesia. Untuk mengukur tingkat pengetahuan karyawannya, Bank OCBC biasa mengadakan uji kompetensi untuk mengetahuinya. Pada saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Star Schema, Entity Relationship Diagram, Data warehouse. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Star Schema, Entity Relationship Diagram, Data warehouse. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan pengolahan data yang cepat sangat dibutuhkan. Banyak sekali data-data yang diolah cenderung masih terpisah dengan data lainnya dan juga belum maksimal

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA Muhammad Ainur Rony Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING DECISION SUPPORT SYSTEM TO DETERMINE TRAVEL DESTINATION IN BANDUNG USING CASE BASED

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian 119 Gambar 3.2. Skema Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data 120 Gambar 3.3. Skema Metode Analisa Sistem Informasi (lanjutan 1) 121

Lebih terperinci

Rima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan ABSTRAK

Rima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan ABSTRAK IMPLEMENTASI CASE BASE REASONING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KESEHATAN UNTUK PENANGANAN DINI PADA KECELAKAAN DENGAN METODE HERBAL Studi Kasus Dalam Rumah Tangga Rima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata

ABSTRAK. Kata kunci : Mobile SQL, Java ME, DBMS, administrasi basisdata ABSTRAK Sekarang ini hampir semua penyimpanan data dilakukan dengan komputersasi, salah satunya menggunakan Database Management System (DBMS). DBMS merupakan sebuah program komputer untuk mengolah dan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI TUGAS AKHIR CF 1380 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI IKA PUTRI SEPTYANA NRP 5205 100 021 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KRITERIA PENGUKURAN PERFORMANSI DARI OUTSOURCING MAINTENANCE PADA PERALATAN MEDIS

PENGEMBANGAN KRITERIA PENGUKURAN PERFORMANSI DARI OUTSOURCING MAINTENANCE PADA PERALATAN MEDIS PENGEMBANGAN KRITERIA PENGUKURAN PERFORMANSI DARI OUTSOURCING MAINTENANCE PADA PERALATAN MEDIS Primahasmi Dalulia 1) dan Moses Laksono Singgih 2) 1,2) Laboratorium Sistem Manufaktur, Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ

Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ ISSN : 2442-8337 Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ Arie Kusumawati 1), M. Donny Setya 2) Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jl. Pulomas Selatan Kav.22,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL. ABSTRAK Metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) PGRI Cibaribis untuk kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dirasakan belum cukup untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM Informasi adalah sebuah sumber organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya. Biaya dihubungkan dengan proses informasi. Proses Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan dan penjelasan mengenai apa yang menjadi masalah untuk dipecahkan dalam penelitian ini. Bab ini juga

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID

DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID DESAIN APLIKASI MAINTENANCE BTS FLEXI BERBASIS ANDROID I Putu Agus Picastana, Joko Lianto Buliali picas.line@gmail.com, joko@cs.its.ac.id MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

ABSTRAK. Dilihat dari fenomena tersebut, pasar untuk industri airlines di Indonesia sangatlah besar, Berdasarkan data dari

ABSTRAK. Dilihat dari fenomena tersebut, pasar untuk industri airlines di Indonesia sangatlah besar, Berdasarkan data dari Knowledge Management Assessment dan Perancangan Prototype Knowledge Sharing dalam sistem MCStools (Management Control System Tools) di PT. GMF Aero Asia Rheza Athaganis Dewandharu, Naning Aranti Wessiani

Lebih terperinci

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI PT ASTRA GRAPHIA TBK KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat sebagai

Lebih terperinci

NANCI ADRIANI Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009

NANCI ADRIANI Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009 Perancangan Perhitungan Direct Maintenance Cost dengan menggunakan Relational Database Studi Kasus di Engineering Service, GMF- Aero Asia NANCI ADRIANI 2505100163 Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu

Lebih terperinci

RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT

RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT RANCANGAN CASE-BASED REASONING MENGGUNAKAN SORENSON COEFFICIENT Murien Nugraheni Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Warungboto, Janturan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik

BAB I PENDAHULUAN. mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Operasi merupakan bagian dari organisasi dalam menciptakan dan mengirimkan produk atau jasa ke pelanggan. Apapun bentuk sektor industri baik secara tersirat atau tidak

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Case Based Reasoning Diki Andita Kusuma 1, Chairani 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, IBI Darmajaya 1,2 Jl. A. Pagar Alam,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis telekomunikasi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Sampai saat ini tercatat sekitar delapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi dalam pasar tidaklah mudah. Diperlukan analisis pasar dan pengalaman baik berbentuk fisik maupun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Perpustakaan, Trigger, Web Service, Mobile, Basis Data Terdistribusi, Load Testing

ABSTRAK. Kata kunci: Perpustakaan, Trigger, Web Service, Mobile, Basis Data Terdistribusi, Load Testing ABSTRAK SPARTHA merupakan aplikasi desktop yang membantu para staff perpustakaan Universitas Kristen Maranatha dalam melakukan kegiatan mengolah informasi koleksi buku. Pengguna juga dipermudah dalam melakukan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 PERANCANGAN TATA KELOLA SERVICE DESK MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY ( ITIL ) V. 3 PADA PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA Rendra Wijaya 1) dan R. V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

Penjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia

Penjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Penjadwalan Shift Kerja Line Maintenance Menggunakan Integer Linier Programing (ILP) di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Oleh : Andiani Kuswardhany NRP. 2506 100 093 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kuliner, Website. iii

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kuliner, Website. iii ABSTRAK Perkembangan kota Bandung menjadikan Bandung sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Hal ini juga dikarenakan kota Bandung memiliki banyak macam atau variasi makanan yang lezat. Namun banyak wisatawan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA Billy Kadmiel *, Lukito Edi Nugroho, Silmi Fauziati Jurusan Teknik Eletro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Website, Kost, SIMADE. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Website, Kost, SIMADE. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK SIMADE adalah singkatan dari Simamora Debatara Raja yang merupakan sebuah keturunan pada suku batak. Nama SIMADE digunakan menjadi nama organisasi usaha dimana usaha tersebut sedang menggeluti

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT Dirgantara Indonesia (DI) yang sebelumnya bernama IPTN (Industri Pesawat Terbang Nurtanio) merupakan perintis industri pesawat terbang yang ada di Indonesia. Perusahaan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA KUCING DENGAN METODE CASE BASED REASONING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA KUCING DENGAN METODE CASE BASED REASONING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Volume 3, Edisi 2, Februari 2017 PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA KUCING DENGAN METODE CASE BASED REASONING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Galuh Gupita 1, Budi Harijanto 2, Yuri

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Knowledge merupakan gabungan dari pengalaman, nilai, informasi kontekstual, serta wawasan para ahli yang didasarkan pada intuisi yang memungkinkan sebuah lingkungan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen ABSTRAK Tenaga perawat mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA Nur Aini Rachmawati, Iwan Vanany Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawatan IGTE & Power Services GMF Aeroasia berdiri sejak tahun 2011, merupakan perusahaan mandiri dan merupakan anak perusahaan dari PT GMF Aeroasia yang bergerak

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF BIDANG PENJUALAN PADA PT. TERMINAL MOTOR PALEMBANG Indah Asari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat

Lebih terperinci

APPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL

APPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL APPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL Wiwin Anggarini, Drs. Yusuf Yahya, MAT Undergraduate Program, Faculty of Computer Science, 2009 Gunadarma University

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T. DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer Oleh: Mutammimah Rahayu Wulandari Siti Fajarwati H. Dellyla Hermanidiya Agus Gatot Purwanto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III cabang Tanjung Perak adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III cabang Tanjung Perak adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III cabang Tanjung Perak adalah badan usaha yang bergerak dibidang penyedia jasa pelabuhan. Dalam mendukung kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI RENTAL CD BERBASIS WEB PADA ARENA RENTAL DISC TUGAS AKHIR

MEMBANGUN APLIKASI RENTAL CD BERBASIS WEB PADA ARENA RENTAL DISC TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI RENTAL CD BERBASIS WEB PADA ARENA RENTAL DISC TUGAS AKHIR disusun oleh Rizky Satyalan Sabdono 09.01.2661 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO

DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO DASHBOARD UNTUK VISUALISASI PENJUALAN VOUCHER PULSA ELEKTRIK DI RAJAWALI RELOAD MOJOKERTO Angga Khatulistiwa 1) Henry Bambang S 2) Anjik Sukmaaji 3) S1/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smart billing merupakan program yang dikembangkan oleh perusahaan PT.Taiga, billing dapat juga diartikan mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: pengelolaan, proyek, manajemen, resiko

ABSTRAK. Kata kunci: pengelolaan, proyek, manajemen, resiko ABSTRAK WIT merupakan instansi yang bergerak dalam bidang IT, khususnya dalam pembuatan software, aplikasi, web design & E-Commerce, Multimedia, Hardware dan Networking. Dalam memantau proyek-proyek yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android.

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android. Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android. Aditya Kurniawan 1), Anjik Sukmaaji 2), Vicky M. Taufik 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING TITI RATNASARI G

SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING TITI RATNASARI G SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING TITI RATNASARI G651050064 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH SEBAGAI DANA PRODUKTIF DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK USAHA MIKRO

PEMODELAN SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH SEBAGAI DANA PRODUKTIF DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK USAHA MIKRO PEMODELAN SISTEM PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ, DAN SHADAQAH SEBAGAI DANA PRODUKTIF DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK USAHA MIKRO Septianing Handayani, Naning Aranti W, Ahmad Rusdiansyah Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kegiatan pariwisata diperkirakan akan

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kegiatan pariwisata diperkirakan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Akhir-akhir ini, pertumbuhan pariwisata di dunia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kegiatan pariwisata diperkirakan akan terus naik hingga

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN MOXIE

BAB V PERANCANGAN MOXIE BAB V PERANCANGAN MOXIE Bab ini berisi penjabaran dari hasil perancangan Moxie. Pembahasan pada bab ini mencakup perancangan arsitektur dan model skenario untuk Moxie. Model skenario merupakan produk dari

Lebih terperinci

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Strategi-strategi bisnis yang diterapkan oleh masing-masing perusahan dilakukan untuk memanjakan pelanggan-pelanggan terutama pelanggan yang bernilai tinggi agar tetap setia kepada perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Segala sesuatu kebutuhan manusia sudah dapat dikomputerisasikan menjadi teknologi yang dapat mempermudah segala

Lebih terperinci

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 05, No.03 (2017), hal ISSN : X

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 05, No.03 (2017), hal ISSN : X IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT ANAK BERBASIS WEB Tri Rezki Maulidia 1, Tedy Rismawan 2, Syamsul Bahri 3 1,2,3 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pada metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dengan mudah, sehingga

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS UNTUK MENGEFISIENKAN DIAGNOSA PENYAKIT KEJIWAAN MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS UNTUK MENGEFISIENKAN DIAGNOSA PENYAKIT KEJIWAAN MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS UNTUK MENGEFISIENKAN DIAGNOSA PENYAKIT KEJIWAAN MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING 1 Nur Kahfi Ibrahim, 2 Sri Winiarti (0516127501) 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

DEVIS ZENDY NPM :

DEVIS ZENDY NPM : PENERAPAN LEAN MANUFACTURING GUNA MEMINIMASI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI DI PT. KHARISMA ESA ARDI SURABAYA SKRIPSI Oleh : DEVIS ZENDY NPM : 0732010126 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Case Base Reasoning Penentuan Harga Rumah Dengan Menggunakan Metode Tversky (Studi Kasus: Kota Pontianak)

Case Base Reasoning Penentuan Harga Rumah Dengan Menggunakan Metode Tversky (Studi Kasus: Kota Pontianak) Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2017) 1 Case Base Reasoning Penentuan Harga Rumah Dengan Menggunakan Metode Tversky (Studi Kasus: Kota Pontianak) Hendra 1, Tursina 2, Rudy

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU

SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN IMPOR BARANG PADA PT. ASIA PACIFIC FIBERS, Tbk KALIWUNGU Amiq Fahmi, M.Kom 1, Zaenal Arifin SE, M.Kom 2 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : case based reasoning, asuransi. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : case based reasoning, asuransi. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Asuransi merupakan penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Beragamnya jenis asuransi yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA)

PENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA) PENGEMBANGAN ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK CREW SCHEDULING PADA DINAS LINE MAINTENANCE (STUDI KASUS : PT GARUDA MAINTENANCE FACILITY-AEROASIA) IRAWAN HUTAMA 2505 100 006 PEMBIMBING I : Dr. Eng, Ir.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber: BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM

PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM PENERAPAN SIX SIGMA PADA IMPLEMENTASI SAP MODUL TRAINING & EVENT MANAGEMENT DI PT.TELKOM Arief Purnomo¹, Wiyono.², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Untuk menghadapi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING

IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK SISTEM DIAGNOSIS PENYAKIT ANJING Fransica Octaviani S. (1) Joko Purwadi (2) Rosa Delima (3) foctas@yahoo.com jokop@ukdw.ac.id rosa@ukdw.ac.id Abstraksi Penalaran

Lebih terperinci

EVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA

EVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA EVALUASI SIKLUS PRODUKSI DALAM RANGKA PERBAIKAN PROSES DOKUMENTASI DAN PELAPORAN DI PT X SURABAYA OLEH: MEVILIA 3203005140 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA Disusun oleh : Aureline Dibimbing oleh : Ir. Maksum Tanubrata, M.T. Radiant Victor Imbar, S.Kom., M.T. ABSTRAK Manajemen bahan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGENALI UNSUR ZAT KIMIA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGENALI UNSUR ZAT KIMIA BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGENALI UNSUR ZAT KIMIA BERBASIS ANDROID SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer SEPTIAN PRIHARTANTO 1203040018 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN) Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Volume 1, Nomor 2, Oktober 2015 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan Bagi Anak Rizky Ria Kumaladewi, Sri Kusumadewi Jurusan Teknik Informatika Universitas islam Indonesia Jl. Kaliurang km 14 Yogyakarta 55510 Telp (0274)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tren dan pola gaya hidup selalu mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Perubahan pola hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan peningkatan penyakit.

Lebih terperinci