Tabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147"

Transkripsi

1 sebagai common problem, dimana permasalahan tersebut merupakan permasalahan-permasalahan overall yang sering dialami pengguna ketika berinteraksi dengan intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Pada bagian ini pula akan dijelaskan beberapa permasalahan pada aplikasi-aplikasi dan diberikan solusinya. Solusi didapatkan melalui proses brainstorming dan direct Troubleshooting bersama kedua expert. A. Permasalahan Dan Kodifikasi Permasalahan Pada JC147 Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa permasalahan yang terjadi pada aplikasi JC147. Permasalahan dan cara penanganan pada permasalahan aplikasi JC147 menjadi contoh data yang akan ditampilkan pada paper ini. Tabel 3.5 adalah hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147. Tabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147 Data yang ada pada tabel 3.5 merupakan data yang belum dikelompokkan berdasarkan solusi dan penyamaan definisi permasalahan. Tabel 3.6 adalah data permasalahan yang sudah dikelompokkan berdasarkan kesamaan definisi dan kesamaan solusi. 7

2 Tabel 3. 5 Permasalahan dan kodifikasi permasalahan pada aplikasi JC147 Gambar 3.3 adalah flowchart penanganan permasalahan job tidak bisa diclose. Kembali ke menu Home Masuk ke aplikasi JC217 Masukkan datadata yang ada pada field yang tersedia lalu tekan tombol search Tabel 3.6 menjelaskan mengenai permasalahanpermasalahan yang terjadi pada aplikasi JC147. Terdapat tujuh jenis permasalahan yang dialami pengguna saat menggunakan aplikasi JC147. Masing-masing permasalahan tersebut memiliki solusi yang berbeda. Kemudian permasalahan tersebut dikodifikasi berdasarkan solusi masingmasing. Pada tabel 3.6 kodifikasi ditunjukkan pada kolom 2, yaitu kolom code. B. Solusi Expert Untuk Penanganan Permasalahan JC147 Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penanganan permasalahan pada aplikasi JC147. B.1 Job tidak bisa di-close (b001) Perhatikan status job anda akan menjadi close Gambar 3. 3 FLowchart penanganan permasalahan job tidak bisa diclose B.2 Nama pegawai menunjukkan unregistered (b002) 1. Buka aplikasi 2. Masukkan data pada field di kolom Master yang tersedia seperti yang tampak pada gambar Kembali ke menu home 2. Masuk ke aplikasi JC Isikan data yang ingin diketahui seperti yang tampak pada gambar 3.2 View progress menu Gambar 3. 4 Master personel menu 3. Klik tombol save Gambar 3. 2 View progress menu 4. Lihat status job anda telah close Gambar 3.5 adalah flowchart penanganan permasalahan nama pegawai menunjukkan unregistered. 8

3 kolom update transaction seperti yang tampak pada gambar 3.7. Buka aplikasi Masukkan datadata yang diperlukan pada field yang tersedia pada kolom master Klik tombol save Gambar 3. 5 Flowchart Penanangan permasalahan "nama pegawai menunjukkan unregistered " B.3 Nama pegawai tidak sesuai dengan ID pegawai (b003) 1. Buka aplikasi 2. Cari ID pegawai dengan mengetikkan ID tersebut pada field di kolom Search seperti yang tampak pada gambar 3.6 Gambar 3. 7 Kolom update transaction 5. Tekan tombol untuk mengupdate data pegawai Gambar 3.8 merupakan flowchart penanganan permasalahan nama pegawai tidak sesuai dengan ID pegawai. Flowchart ini dapat dijadikan acuan para pengguna sistem intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard dalam melakukan perbaikan. Buka aplikasi Cari ID pegawai yang akan diperbaiki Klik pada data pegawai yang muncul pada tabel Isi kolom update transaction untuk mengganti ID pegawai Klik tombol update Gambar 3. 8 Flowchart penanganan permasalahan "Nama pegawai tidak sesuai dengan ID pegawai" Gambar 3. 6 Pencarian pada master personel menu 3. Tekan tombol untuk memulai pencarian 4. Untuk mengubah no. pegawai, masukkan no. pegawai lama ke field personel before dan masukkan no. pegawai baru pada field personel after yang ada pada B.4 Pegawai tidak bisa melakukan barcoding (b004) 1. Coba lakukan proses barcoding menggunakan nomor pegawai yang lain 2. Jika barcoding berhasil, maka registrasikan no. pegawai anda melalui aplikasi (Hyperlink Text registrasi pegawai(ht001)) 9

4 3. Jika barcoding tidak berhasil maka coba sekali lagi dengan no. pegawai yang lainnya 4. Jika barcoding berhasil maka lakukan registrasi melalui aplikasi (Hyperlink Text registrasi pegawai(ht001)) 5. Apabila barcoding tidak berhasil maka lakukan pengecekan dengan command prompt (Hyperlink Text command prompt(ht002)) Coba barcoding dengan nomor pegawai yang lain Barcoding berhasil? YES YES NO Coba barcoding dengan nomor pegawai yang lain Barcoding berhasil? NO pengecekan kondisi 6. Jika menunjukkan tanda-tanda baik (time <=10 ms) maka hubungi 8371 untuk pengaduan masalah aplikasi. Namun bila menunjukkan tanda-tanda buruk maka lakukan perbaikan sederhana (Hyperlink Text Troubleshooting (HT005)). Bila perbaikan tidak dapat memberikan perbahan positif, maka hubungi 8324 untuk pengaduan masalah Pengguna sistem intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard dapat menjadikan flowchart permasalahan Pegawai tidak bisa melakukan barcoding, seperti yang tampak pada gambar 3.9 sebagai acuan troubleshooting. Registrasi di Apakah bermasalah? troubleshooting pengecekan kondisi Apakah performa sudah bagus? Ulangi prosedur barccoding Hubungi 8324 untuk pengaduan masalah Hubungi 8371 untuk pengaduan masalah aplikasi Gambar 3. 9 Flowchart penanganan permasalahan "Pegawai tidak bisa melakukan barcoding" 4. Perancangan Sistem Repository Sistem repository ini merupakan suatu aplikasi yang berisi knowledge mengenai cara penanganan permasalahan-permasalahan yang timbul pada aplikasi-aplikasi di dalam intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. Agar memudahkan adanya transfer knowledge maka dibuatlah terlebih dahulu kerangka dari sistem repository ini. Setelah kerangka dari sistem dibuat maka akan dilakukan pengisian berupa knowledge penanganan masalah-masalah intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard. 4.1 Penentuan Entitas Sistem Repository Sistem repository ini merupakan suatu knowledge management system yang berbentuk suatu portal web. Beberapa entitas terlibat dalam sistem ini antara lain adalah: 10

5 Entitas Repository System User Administrator Gambar 4. 1 Entitas Sistem Repository 4.2 Penentuan Kebutuhan Entitas Masing-masing entitas dari sistem repository memiliki kebutuhan yang mereka harapkan terhadap sistem repository yang akan dibuat. Kebutuhan itu menyangkut bagaimana terfasilitasinya transfer knowledge yang baik antar entitas sistem. Tabel 4.1 menunjukkan kebutuhan dari masing-masing entitas. Tabel 4. 1 Kebutuhan entitas sistem repository 4.3 Penentuan Atribut Sistem Repository Pada bagian ini akan ditentukan atributatribut apa yang harus dipunyai oleh sistem repository agar fungsi transfer knowledge dengan metode case based reasoning dapat terfasilitasi dengan baik. Atribut tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2. Atribut yang dirancang harus mencakup empat fungsi dari case based reasoning, yakni retrieve, reuse, revise dan retain. Tabel 4. 2 Atribut yang akan dilekatkan pada sistem Atribut Mechanic Data Entry Production Engineer Planning Engineer Production Manager Task Force Entitas Sistem Kebutuhan Metode Yang Digunakan Users Pengetahuan yang dapat membantu mengatasi permasalahan aplikasi yang terjadi Expert Media yang membantu mereka dalam mengiformasikan solusi tepat atas permasalahan yang ada Retrieve, Reuse, Revise & Retain dalam Metode CBR Users dapat memasukkan nama aplikasi yang bermasalah Users dapat memasukkan permasalahan yang sedang dihadapi ke dalam sistem Users harus dapat melakukan pencarian solusi atas permasalahan yang diinputkan ke dalam sistem Atribut Solusi yang keluar dapat memberikan pengetahuan secara step by step kepada users dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang diinputkan Users dapat melakukan penilaian atas solusi yang dikeluarkan oleh sistem apakah solusi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan atau tidak Solusi yang tidak dapat menyelesaikan permasalahan dapat diketahui dan diperbaiki oleh expert Permasalahan baru yang muncul pada sistem intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard dapat diketahui oleh expert Expert dapat membuatkan suatu solusi atas permasalahan baru yang muncul Knowledge berupa solusi atas permasalahan pada sistem intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard dapat disimpan pada database sistem repository Expert (administrator) dapat mengetahui aplikasi apa saja yang diakses oleh masing-masing pengguna dan masalaha yang mendominasi aplikasi tersebut Permasalahan baru yang dihadapi oleh pengguna di lapangan dapat dimasukkan ke dalam database sistem Users dapat memberikan saran dan kritik untuk pengembangan dan perbaikan pada aplikasi yang ada pada intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard Expert dapat menambah, mengedit dan mendelete permasalahan Expert dapat melakukan penambahan, pengurangan dan pengeditan pengguna sistem repository karena sistem hanya boleh diakses oleh karyawan PT. GMF Aero Asia Sistem dapat membedakan hak akses dari pengguna yang mengakses sistem repository Apabila users tidak menemukan adanya solusi dari permasalahan maka users dapat mengkomunikasikan kepada expert untuk membuatkan solusi atas permasalahan tersebut 11

Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard

Kata kunci: Case based reasoning, repository, intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard TROUBLESHOOTING MANDIRI DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INTRA.GMF-AEROASIA.CO.ID/JOBCARD DENGAN METODE CASE BASED REASONING (CBR), STUDI KASUS: PT. GMF AERO ASIA Rizky Arizona, Naning Aranti Wessiani Jurusan

Lebih terperinci

USER MANUAL 1. Login a. b.

USER MANUAL 1. Login a. b. USER MANUAL 1. Login a. Login dalam program hanya dapat digunakan bagi admin saja. b. Admin memasukkan username admin dan password admin,lalu klik OK. 2. Input a. Data Murid - Untuk menambahkan data murid,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Perancangan Antar Muka Aplikasi 4.1.1 Admin Web 4.1.1.1 Halaman Login Sebelum masuk ke halaman Admin maka diharuskan untuk Login terlebih dahulu, dengan memasukkan username

Lebih terperinci

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan CARA MENJALANKAN PROGRAM 1. CARA MEMBUKA APLIKASI Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan dengan Metode Least Square yaitu buka web browser, kemudian ketikkan alamat http://localhost/ta/.

Lebih terperinci

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website

Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application. 1. Prosedur Penggunaan Aplikasi Berbasis Website Prosedur Penggunaan Aplikasi Aplikasi Event Portal dapar diakses melalui web dan mobile application (Android). Aplikasi pada platform Android difokuskan untuk registrasi dan konfirmasi pembayaran yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Software dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Gambar 4.40 Layar Pelanggan 162 penghapusan dapat ditekan tombol tidak, maka akan kembali ke layar pegawai. 1. Layar Pelanggan Kemudian jika user meng-klik menu pelanggan maka akan ditampilkan layar pelanggan dan muncul submenu input

Lebih terperinci

Gambar 4.76 Tampilan admin home

Gambar 4.76 Tampilan admin home Gambar 4.76 Tampilan admin home 236 Gambar 4.77 Tampilan admin staff 237 238 Gambar 4.78 Tampilan admin staff consolidation Pada page di atas admin hanya dapat data yang sudah ada, tetapi tidak dapat mengubahnya.

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini menjabarkan tentang hasil perancangan sistem yang telah di buat. Hasil dari perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: 4.1 Site Map Berikut ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Perancangan Sistem Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan beberapa analisis suatu sistem yang dibutuhkan. Permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg No Kode Program : VBNET02 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database Ms. Access Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan data di

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

63 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang berjalan diatas protocol HTTP. Proses implementasi ini menggunakan tools pendukung

Lebih terperinci

User Guide Flow (Project) Project Management & Resources Delivery System Telkomsigma PRouDS

User Guide Flow (Project) Project Management & Resources Delivery System Telkomsigma PRouDS User Guide Flow (Project) Project Management & Resources Delivery System Telkomsigma PRouDS 18 Januari 2017 User Guide Login - Untuk Login User Internal Sigma Login menggunakan Alamat Email dan Password

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN KREDIT PADA PRISMA MOTOR LUBUKLINGGAU Andri Anto Tri S Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mura Jln. Yos Sudarso, Lubuklinggau wildananto@gmail.com ABSTRACT In its use, computer

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA. 344 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Pengoperasian Layar PDA Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai tata cara langkah-langkah yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI Edo Agung Wibowo Rendi Saputro, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Management Teknologi

Lebih terperinci

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo

User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo User Manual Aplikasi Surat Rekomendasi Ditjen SDPPI Kominfo DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. LOGIN... 2 1.1 REGISTER... 2 1.2 MERUBAH DATA PROFILE USER... 3 1.3 LOGIN... 5 2. PERMOHONAN... 7 2.1 PENGAJUAN

Lebih terperinci

Login Member. 1. Home. Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat

Login Member. 1. Home. Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat 404 4.1.2.2 Login Member 1. Home Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat user mengakses Website PIM Smart-Mall sebagai visitor atau customer. Menu utama terdiri atas beberapa pilihan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi sistem

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi sistem BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1. Implementasi Sistem Untuk dapat menjalankan sistem ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah penginstalan perangkat lunak SQL server terlebih dahulu lalu mengkopi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

MANUAL BOOK PENGOPERASIAN ENTRY DATA NASABAH BERBASIS WEB LIMA GROUP Department IT

MANUAL BOOK PENGOPERASIAN ENTRY DATA NASABAH BERBASIS WEB LIMA GROUP Department IT MANUAL BOOK PENGOPERASIAN ENTRY DATA NASABAH BERBASIS WEB LIMA GROUP 2 DAFTAR ISI Sampul... 1 Daftar Isi... 2 Address Site / Alamat Website... 3 Register... 3 Login... 4 Entry Data... 4 View Tabel... 5

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNA. Sistem Infomasi Registrasi Online Beacon (SIROB)

BUKU PANDUAN PENGGUNA. Sistem Infomasi Registrasi Online Beacon (SIROB) BUKU PANDUAN PENGGUNA Sistem Infomasi Registrasi Online Beacon (SIROB) BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TAHUN 2017 Panduan Pengguna Untuk User Page 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka

BAB IV PROTOTYPE. 4.1 Perancangan Antarmuka BAB IV PROTOTYPE 4.1 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka pada aplikasi perpustakaan yang penulis buat meliputi Halaman Utama (Home), Halaman Anggota (User), Halaman Admin, Halaman Login, Halaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3. Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1

Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3. Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1 151 Gambar 4.13 STD Layar Menu Project Level Akses 4 dan Level Akses 3 Gambar 4.14 STD Layar Menu Project Level Akses 2 dan Level Akses 1 152 Gambar 4.15 STD Layar Karyawan level akses 1 Gambar 4.16 STD

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA PENGARSIPAN DAN PENJADWALAN KONSULTASI PADA HUSIN HELMI & PARTNERS TUGAS AKHIR OLEH :

PERANCANGAN BASIS DATA PENGARSIPAN DAN PENJADWALAN KONSULTASI PADA HUSIN HELMI & PARTNERS TUGAS AKHIR OLEH : PERANCANGAN BASIS DATA PENGARSIPAN DAN PENJADWALAN KONSULTASI PADA HUSIN HELMI & PARTNERS TUGAS AKHIR OLEH : Theodore Theon 1401122210 Ricky 1401122892 Viktor Wibowo 1401122904 Kelas / kelompok : 07MCM

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan 58 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah melakukan tahap perancangan yang ada pada bab 3, langkah selanjutnya ialah mengimplementasikannya. Dari hasil tahap implementasi dihasilkanlah sebuah sebuah aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pengimplementasian pada Sistem Sistem Absensi Siswa Realtime dengan Metode QR Code Terintegrasi dengan SMS Gateway ini dimulai dari konfigurasi

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

APLIKASI KLINIK. Panduan. User Guide

APLIKASI KLINIK. Panduan. User Guide APLIKASI KLINIK Panduan User Guide 2012 Clinic Application Petunjuk Pemakaian Aplikasi Clinic Ver. 1.0 Dokumen ini akan menerangkan cara pemakaian Clinic Application dari sisi operator sistem. Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH (STUDI KASUS : TEKNIK INFORMATIKA UII)

SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH (STUDI KASUS : TEKNIK INFORMATIKA UII) SISTEM BERBASIS KASUS UNTUK PENANGANAN MAHASISWA BERMASALAH (STUDI KASUS : TEKNIK INFORMATIKA UII) Chanifah Indah Ratnasari Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Islam Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Prosedur Umum Pengunaan Sistem Sistem ERP yang di rancang pada CV.Gracia Jaya terdiri dari beberapa modul besar seperti Master, Inventory, Keuangan

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT. Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk

MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT. Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk Customer Complaint Halaman Login Halaman Login Aplikasi Customer complaint diakses melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada saat melakukan sebuah penelitian, metodologi penelitian sangat penting sebagai pengumpul data yang akurat. Metode penelitian juga berguna untuk menyusun tahapan tahapan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE

BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE BAB 4 PERANCANGAN E-COMMERCE 4.1. Planning 4.1.1. Estimation / Scheduling - Register domain Dalam pembuatan website ini adalah tahap pertama yang dilakukan agar website yang nantinya dibuat dapat diakses

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales,

Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, 146 Akuntan, Divisi Gudang, Karyawan), divisi (Accounting & Finance, Marketing & Sales, Purchasing, HRD, POM, Sistem Informasi) dan status kerja (Tetap, Kontrak, Probasi). Gambar 5.20a Tampilan Layar Update

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis atau bisa juga disebut dengan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan 42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM 4.1 Pemetaan Fitur Perancangan aplikasi knowledge management didasarkan pada pemetaan knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

Perancangan Pemrograman Tabel Master Product

Perancangan Pemrograman Tabel Master Product 1 Selamat datang dalam ebook pembelajaran pemrograman dengan menggunakan bahasa program microsoft visual foxpro ver. 9 Didalam pembelajaran pemrograman ini, saya tidak membahas dari Nol, akan tetapi saya

Lebih terperinci

U U U UC-17 Skenario normal I Skenario alternatif I

U U U UC-17 Skenario normal I Skenario alternatif I 6 6.1 Rencana dan Prosedur 6.1.1 Rencana Rencana pengujian dibuat berdasarkan skenario use case yang terdefinisi pada Subbab 2.3.4. Rencana pengujian dapat dilihat pada Tabel 6-1. Tabel 6-1 Rencana Use

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0

Gambar 3.1 Data Flow Diagram Level 0 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang lingkup aplikasi Berdasarkan kebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi studio photo yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER

Buku Manual SIPPang Sistem Integrasi Prosedur Pangkalan 2015 BAB II MODUL USER BAB II MODUL USER Setiap pengguna atau user yang akan masuk dalam SIPPang dibatasi oleh kode akses berupa identitas khusus user dan kode kuncinya dalam jendela login. Bila perpaduan kode akses tersebut

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Implementasi sistem aplikasi ujian nasional di Lembaga Pendidikan Indonesia-Amerika berbasis web ini membutuhkan beberapa perangkat lunak serta spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flowchart Langkah awal perancangan game SCHOOL DAYS adalah dengan membuat rancanganya.rancangan awal penulis adalah dengan membuat flowchart sebagai berikut. i Gambar 3.1.1

Lebih terperinci

4.1.1 Mengidentifikasikan Skenario Pemakaian atau Use-Case. Skenario digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi antara

4.1.1 Mengidentifikasikan Skenario Pemakaian atau Use-Case. Skenario digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi antara 4.1.1 Mengidentifikasikan Skenario Pemakaian atau Use-Case Skenario digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem, aktor disini yang dimaksudkan adalah user. Skenario di

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

Panduan pengguna untuk membuat akun administrator

Panduan pengguna untuk membuat akun administrator Panduan pengguna untuk membuat akun administrator Untuk membuat Akun Administrator dapat dengan mengikuti cara berikut: Klik link Registrasi Kemudian akan muncul Daftar Perusahaan dan isi field Nama Perusahaan/NPWP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan

Lebih terperinci

MODUL 12 PHP&MYSQL RELATIONAL DATABASE

MODUL 12 PHP&MYSQL RELATIONAL DATABASE MODUL 12 PHP&MYSQL RELATIONAL DATABASE PEMROGRAMAN WEB 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2015/2016 Pada modul kali ini kita akan mengubah struktur dari tabel mahasiswa di dalam database,

Lebih terperinci

Gambar 4.72 Layar Login User

Gambar 4.72 Layar Login User 244 4.3.4 Kebutuhan Personil (Brainware) Kebutuhan personil yang diperlukan dalam implementasi aplikasi sistem basis data pada Fa. Trico Paint Factory adalah sebagai berikut : 1. Technical support, yaitu

Lebih terperinci

Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login. oleh user. User yang belum melakukan login tidak dapat mengakses halaman ini, user

Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login. oleh user. User yang belum melakukan login tidak dapat mengakses halaman ini, user 167 9. Halaman Pertanyaan Sebelum Login Gambar 4.9 Layar Customer-Pertanyaan Sebelum Login Halaman pertanyaan menampilkan pertanyaan yang bersifat rahasia yang diajukan oleh user. User yang belum melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.pada sub bab berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan pesawat, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi & Setengah Jadi

Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi & Setengah Jadi Sistem Informasi Persediaan Barang Jadi & Setengah Jadi No Kode Program : VBNET01 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database Ms. Access Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan

Lebih terperinci

MODUL MASTER ALASAN. Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin

MODUL MASTER ALASAN. Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin MODUL MASTER ALASAN Menu ini digunakan untuk menginput alasan yang akan dipakai pada saat pembuatan surat izin apabila karyawan tidak masuk atau telat masuk, cuti dll. Master Alasan ini juga terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Struktur Tabel Basis Data Berikut merupakan perancangan struktur tabel basis data aplikasi pembuatan bill of quantity pada PT. Inova Mitra alam Hijau (Kontraktor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

<CLIENT> FIXED ASSETS <CLIENT>

<CLIENT> FIXED ASSETS <CLIENT> Screenshot FIXED ASSETS DAFTAR ISI 1.Pendahuluan...3 Gambaran Umum...3 2.Menu Login...4 3.Menu Fixed Assets...5 Setup...5 Klasifikasi Aset...5 Group Aset level 1...6 Group Level 2...8

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software ( implementasi sistem ) Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan menggunakan web server Aplikasi penjualan berbasis website ini menggunakan software

Lebih terperinci

User Interface. Gambar 1 Form Login

User Interface. Gambar 1 Form Login User Interface 1. Form Login Pada saat membuka aplikasi maka akan tampil form loginseperti di atas, username dan password akan di sesuaikan dengan database Pegawai. Apabila username dan password yang dimasukkan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS QUERY Query adalah 'permintaan data' berupa bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian dan Analisa Hasil Implimentasi Untuk mendapatkan bukti yang kuat mengenai hipotesis, maka peneliti melakukan pengujian terhadap hasil implementasi dari perancangan

Lebih terperinci

PENERAPAN CASE BASED REASONING DALAM MENDUKUNG PENYELESAIAN KASUS

PENERAPAN CASE BASED REASONING DALAM MENDUKUNG PENYELESAIAN KASUS PENERAPAN CASE BASED REASONING DALAM MENDUKUNG PENYELESAIAN KASUS Emha Taufiq Luthfi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta E-mail : emha_tl@yahoo.com ABSTRAKSI

Lebih terperinci