P U T U S A N. Nomor 367/PID-SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : Marojahan Simanullang;

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 367/PID-SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : Marojahan Simanullang; Tempat lahir : Sibolga; Umur/Tanggal lahir : 43 tahun/28 Oktober 1973; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Jalak No. 3, Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan, Ko ta Sibolga Agama : Kristen; Pekerjaan : Nakhoda KM Barakuda Baru; Terdakwa ditangkap oleh Penyidik pada tanggal 20 Mei 2016; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 20 Mei 2016 sampai dengan tanggal 8 Juni 2016; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 8 Juni 2016 sampai dengan tanggal 17 Juni 2016; 3. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Juni 2016 sampai dengan tanggal 28 Juni 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri (perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri) sejak tanggal 29 Juni 2016 sampai dengan tanggal 8 Juli 2016; 5. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 1 Juli2016 sampai dengan 20 Juli 2016.PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 12 halaman

2 6. Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 21Juli 2016 sampai dengan 30 Juli Terdakwa didampingi olehpenasihat Hukumnya Devi Anggraeni Siahaan, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Juli 2016; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Sibolga No. 166/Pid.Sus/2016/PN. Sbg, tanggal 1 Juli 2016 dalam perkara Terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan Nomor Register Perkara: PDM- 68/Sibol/Ep.2/06/2016 tanggal 8 Juni 2016 sebagai berikut; Kesatu: Bahwa Terdakwa Marojahan Simanullang pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2016 bertempat di perairan Pulau Poncan pada posisi U T, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, membawa alat tangkap tidak sesuai dengan SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan) dari Pemerintah Indonesia, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Awalnya pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul WIB, Terdakwa selaku Nahkoda KM Barakuda Baru dengan jenis alat tangkap berupa jaring Malong berangkat dari Tangkahan Lautan Mas menuju perairan karang panjang untuk menangkap ikan, dan sebelum berangkat kelaut terdakwa terlebih dahulu memuat jaring trawl ke Kapal Motor Tempel (stempel) yang akan dibawa oleh Bapak Sinaga kelaut dan sesampainya dilaut akan diserahkan kepada KM Barakuda Baru yang dinahkodai terdakwa dan akan dipergunakan untuk menangkap ikan, selanjutnya sekira pukul WIB KM Barakuda Baru yang dinahkodai Terdakwa diberhentikan oleh KAL II-2-04/ Mansalar TNI AL yang mana saat itu terdakwa sedang berdiri dihaluan kapal menunggu jaring trawl yang akan dipindahkan dari kapal tempel bapak Sinaga ke Kapal KM Barakuda Baru yang dinahkodai terdakwa, bahwa terdakwa memiliki alat tangkap ikan berupa jaring trawl yang tidak sesuai dengan SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dan jaring Trawl tersebut dilarang oleh Pemerintah, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti dibawa dibawa ke Mako Lanal Sibolga untuk dilaksanakan Penyidikan; Halaman 2 dari 12 halaman

3 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam pasal 85 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; Atau Kedua Bahwa Terdakwa Marojahan Simanullang pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2016 bertempat di perairan Pulau Poncan pada posisi U T, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, Nahkoda Kapal Tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Pemerintah Indonesia, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 KAL II-2-04/Mansalar sedang melaksanakan Patroli bersama dengan Personil Intel diatas Patkamla II di Perairan Sibolga, selanjutnya pada pukul Wib KAL II-2-04/ Mansalar mendapat kontak dari Intel yang berada di Patkamla II-2-06 yang menginformasikan bahwa Patkamla II-2-06 sedang menghentikan kapal ikan yaitu KM Barakuda Baru dan meminta supaya KAL Mansalar segera merapat ke Patkamla II-2-06 untuk melakukan pemeriksaan dan tepatnya pada posisi U T, kemudian KAL II-2-04/Mansalar melaksanakan pemeriksaan terhadap Kapal KM Barakuda Baru yang dinahkodai terdakwa dan dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa KM Barakuda Baru yang dinahkodai terdakwa tidak memiliki dokumen pelayaran berupa Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari pemerintah Indonesia, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa dibawa ke Mako Lanal Sibolga untuk dilaksanakan Penyidikan; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 98 UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; Menimbang, bahwa dengan tuntutan sebagai berikut: Jaksa Penuntut Umum telah menutut Terdakwa Menyatakan Terdakwa Marojahan Simanullang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki, menguasai, membawa dan/atau menggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 85 UU Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dalam dakwaan Kesatu; Halaman 3 dari 12 halaman

4 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Marojahan Simanullang dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,00 (satu miliar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan; Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM. Barakuda Baru; 2 (dua) buah Fiber Besar; 1 (satu) buah Fiber 100 Kg; 2 (dua) buah Fiber Air; 45 (empat puluh lima) buah Drum; 1 (satu) set Jaring Malong; 1 (satu) unit Kompor; 4 (empat) buah Accu/Bateray; 5 (lima) karung garam; 1 (satu) set Jaring Trawl; 2 (dua) buah Kantung Pukat; 5 (lima) meter Rantai Katung; 1 (satu) unit Radio Icom 718; 2 (dua) unit GPS Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder Osca AE667; 1 (satu) unit Reciver Indovision; Dirampas untuk dimusnahkan; Dokumen: SKPKPI No. PK 001/05/05/KSOP.PS-16 tanggal 10 Mei 2016 berlaku s/d ; SIPI No a/0396-E/ /V/2016 tanggal 16 Mei 2016 berlaku s/d 15 Mei 2017; SIUP No A.0396-E/IUP/2016 tanggal 16 Mei 2016 berlaku s/d 15 Mei 2017; Pas Besar No. PK.205/01/503/KSOP PS-14 tanggal 30 September 2014; Halaman 4 dari 12 halaman

5 Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tingkat III No N9V11 tanggal 26 Januari 2011 An. Marojahan Simanullang; Surat Keterangan Kecakapan Kepala Kamar Mesin Kapal Penangkap Ikan No. PK.684/1/14/Ad.Sbg-2010 tanggal 17 September 2010 An. Parlindungan Sihite; Dilampirkan dalam berkas perkara; Menetapkan agar Terdakwa Marojahan Simanullang dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Sibolga, telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sbb : Menyatakan Terdakwa Marojahan Simanullang tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membawa alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta denda sejumlah Rp ,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM. Barakuda Baru; 2 (dua) buah Fiber Besar; 1 (satu) buah Fiber 100 Kg; 2 (dua) buah Fiber Air; 45 (empat puluh lima) buah Drum; 1 (satu) set Jaring Malong; 1 (satu) unit Kompor; 4 (empat) buah Accu/Bateray; 5 (lima) karung garam; 1 (satu) set Jaring Trawl; 2 (dua) buah Kantung Pukat; Halaman 5 dari 12 halaman

6 5 (lima) meter Rantai Katung; 1 (satu) unit Radio Icom 718; 2 (dua) unit GPS Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder Osca AE667; 1 (satu) unit Reciver Indovision; Dimusnahkan; Dokumen yang terdiri dari SKPKPI No. PK 001/05/05/KSOP.PS-16 tanggal 10 Mei 2016 berlaku s/d , SIPI No a/0396- E/ /V/2016 tanggal 16 Mei 2016 berlaku s/d 15 Mei 2017, SIUP No A.0396-E/IUP/2016 tanggal 16 Mei 2016 berlaku s/d 15 Mei 2017, Pas Besar No. PK.205/01/503/KSOP PS-14 tanggal 30 September 2014, Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tingkat III No N9V11 tanggal 26 Januari 2011 An. Marojahan Simanullang, Surat Keterangan Kecakapan Kepala Kamar Mesin Kapal Penangkap Ikan No. PK.684/1/14/Ad.Sbg-2010 tanggal 17 September 2010 An. Parlindungan Sihite, tetap terlampir dalam berkas perkara; Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya Devi Anggraeni Siahaan, SH, telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 1 Juli 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 23/Akta.Pid/2016/PN.Sbg, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin, tanggal 11 Juli 2016; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Terdakwa telah mengajukan Memori Banding tanggal 12 Juli 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Juli 2016, mengemukakan hal-hal sebagai berikut: yang pada pokoknya 1. Putusan Pengadilan Negeri Sibolga harus dibatalkan, karena Terdakwa selama persidangan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum sebagaimana diamanatkan pasal 54 KUHAP; 2. Putusan Pengadilan Negeri Sibolga harus dibatalkan karena Jaksa Penuntut Umum dan Hakim tidak memenuhi syarat untuk memeriksa dan Halaman 6 dari 12 halaman

7 mengadili perkara ini. Majelis hakim sesuai dengan pasal 78 UU No. 31 tahun 2004, yang menyatakan persidangan tindak pidana perikanan terdiri dari hakim karier dan hakim ad hock, sementara majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini semuanya adalah hakim karier; 3. Judex facti keliru menerapkan hukum, karena putusan emosional tanpa dasar, karenanya Terdakwa tidak terbukti melanggar pasal 81 ayat 1 UU No. 31 tahun 2004 sebagaimana diubah dengan UU No. 45 tahun 2009 Tentang Perikanan atau kedua pasal 98 UU tentang Perikanan; 4. Tentang kewenangan mengadili, karena judex facti telah keliru menerapkan hukum dan penafsiran yang salah karena bukan ahli perikanan dalam hal kewenangan mengadili sesuai UU No. 31 tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, antara tentang susunan majelis yang terdiri dari hakim karier dan hakim ad hoc; 5. berdasarkan hal tersebut mohon agar Pengadilan Tinggi Medan membatalkan Putusan Pengadian Negeri Sibolga, serta melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum (onslag van rechvervolging), menyatakan Pengadilan Negeri Sibolga tidak berwenang mengadili perkara ini; Membaca Akta Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara No.23/Akta.Pid/2016/PN Sbg tertanggal 12 Juli 2016 yang telah memberi kesempatan kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara terhitung sejak tanggal 13 Juli 2016 s/d 19 Juli 2016 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; Membaca Akta Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara No.23/Akta.Pid/2016/PN Sbg tertanggal 11 Juli 2016 yang telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara terhitung sejak tanggal 12 Juli 2016 s/d 18 Juli 2016 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa melaui Penasihat Hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima; Halaman 7 dari 12 halaman

8 Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga, No. 166/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 1 Juli 2016 serta memori banding, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hakim pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya (dakwaan kesatu) dan pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai status barang bukti menurut Pengadilan Tinggi perlu perubahan dengan pertim bangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan yakni pada saat Kapal KM. Barakuda Baru oleh Patroli TNI Angkatan Laut Sibolga pada ahri Jumat tanggal 20 Mei 2016 sekitar jam 2.00 wib, yang dinakodai olehterdakwa, jaring trawl sebanyak 2 (dua) set masih berada pada Kapal Motor Tempel yang berada disamping KM. Barakuda Baru yang rencanya akan dipindah masing-masing ke KM. Barakuda Baru dan KM.Cahaya Baru yang berada ditempat yang sama; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas jaring trawl yang dibawa oleh Kapal Motor Tempel yang dibawa oleh Frengki Sinaga belum sempat dinaikkan ke kapal KM.Barakuda Baru yang dinakhodai oleh Terdakwa, meskipun benar bahwa Terdakwa mengetahui bahwa jaring trawl tersebut akan dinaikkan ke KM. Barakuda Baru, petuga Patroli TNI Angkata Laut Sibolga sudah menangkap Terdakwa sebelum jaring trawl tersebut dipindahkan ke Kapal Motor Baarakuda Baru dengan perkataan lain bahwa jaring trawl tersebut belum sempat dibawa apalagi digunakan oleh Terdakwa, dari pertimbangan tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa adalah adil apabila yang disita untuk dimusnahkan adalah terbatas pada jaring trawl sedangkan barang bukti lainnya seperti KM. Barakuda Baru dan barang-barang lain yang disita yang berada diatas kapal tersebut pantas dan beralasan untuk dikembalikan kepada yang berhak; Menimbang, bahwa selanjutnya perlu dipertimbangkan memori banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya sebagai berikut: Halaman 8 dari 12 halaman

9 - Tentang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum selama persidangan; Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 54 KUHAP, bahwa seorang tersangka atau terdakwa mem;punyai hak untuk didampngi Penasihat Hukum, karena ini merupakan hak maka tidak ada kewajiban hukum untuk didampingi Penasihat Hukum kecuali dalam hal sebagaimana dalam pasal 56 ayat 1 KUHAP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara limabelas tahun atau lebih, kemudian dari identitas dan keadaan Terdakwa tidak merupakan orang yang tidak mampu, dengan demikian dengan tanpa didampingi Penasihat Hukum tidak membuat putusan dalam perkara batal demi hukum, dengan demikian dalil Penasihat Hukum tidak beralasan, maka ditolak; - Tentang kewenangan mengadili. Menimbang, bahwa sampai saat ini amanat UU No. 31 tahun 2004 sebagaimana diubah dengan UU No. 45 tahun 2009 tentang Perikanan untuk membentuk Pengadilan Perikanan di Lingkungan Peradilan Umum belum terlaksana, maka sesuai pasal 106 UU No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan: selama belum dibentuk pengadilan perikanan selain pengadilan perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (3), perkara tindak pidana di bidang perikanan yang terjadi di luar daerah hukum pengadilan perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (3) tetap diperiksa, diadili, dan diputus oleh pengadilan negeri yang berwenang. dalam hal ini karena tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga sementara di Sibolga belum terbentuk Pengadilan Perikanan, maka Pengadilan Negeri Sibolga berwenang memeriksa dan emngadili perkara tersebut; Menimbang, bahwa dengan ketentuan tersebut diatas, maka adalil Penasihat Hukum tidak beralasan menurut hukum, dengan demiian ditolak; -Tentang majelis hakim keliru menerapkan hukum; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mencermati putusan Pengadilan Tingkat Pertama dalam berkas perkara, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hakim Pengadilan tingkat pertama telah tepat dan benar. Penasihat hukum juga tidak bisa memberikan penjelasan dalam hal apa dan bagaimana kekeliruan yang dimaksudkan, dengan demikian Halaman 9 dari 12 halaman

10 dalil memori banding Penasihat Hukum Terdakwa tidak beralasan hukum, maka ditolak; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan hakim tingkat pertama, maka Terdakwa dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu, karena harus dipidana; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal.21 jo.27(1),(2) pasal 193 (2)b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan kehakiman, Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 sebagaimana diubah dengan UU No.49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum, pasal 21, 27,193,241,242 KUHAP, pasal 85 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 sebagaimana diubah dengan UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan serta ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI: I. Menerima permohonan banding dari Terdakwa; II. Mengubah putusan Pengadilan Negeri Sibolga No. 166/Pid- Sus/2016/PN. Sbg yang dimohonkan banding sekedar mengenai status barang bukti, sehingga putusan selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Marojahan Simanullang tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membawa alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta denda sejumlah Rp ,00 (satu miliar rupiah) dengan Halaman 10 dari 12 halaman

11 ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit KM. Barakuda Baru; Dokumen yang terdiri dari SKPKPI No. PK 001/05/05/KSOP.PS-16 tanggal 10 Mei 2016 berlaku s/d , SIPI No a/0396- E/ /V/2016 tanggal 16 Mei 2016 berlaku s/d 15 Mei 2017, SIUP No A.0396-E/IUP/2016 tanggal 16 Mei 2016 berlaku s/d 15 Mei 2017, Pas Besar No. PK.205/01/503/KSOP PS-14 tanggal 30 September 2014, Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tingkat III No N9V11 tanggal 26 Januari 2011 An. Marojahan Simanullang, Surat Keterangan Kecakapan Kepala Kamar Mesin Kapal Penangkap Ikan No. PK.684/1/14/Ad.Sbg-2010 tanggal 17 September 2010 An. Parlindungan Sihite; 2 (dua) buah Fiber Besar; 1 (satu) buah Fiber 100 Kg; 2 (dua) buah Fiber Air; 45 (empat puluh lima) buah Drum; 1 (satu) set Jaring Malong; 1 (satu) unit Kompor; 4 (empat) buah Accu/Bateray; 5 (lima) karung garam; 2 (dua) buah Kantung Pukat; 5 (lima) meter Rantai Katung; 1 (satu) unit Radio Icom 718; 2 (dua) unit GPS Garmin 128; 1 (satu) unit Echosounder Osca AE667; 1 (satu) unit Reciver Indovision; Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa; Kemudian barang bukti berupa: 1 (satu) set Jaring Trawl; Dirampas untuk dimusnahkan; Halaman 11 dari 12 halaman

12 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara di dua tingkat pengadilan, kuhusnya di pengadilkan tingkat banding sebesar Rp ,00 (lima ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2016, oleh kami: ADI SUTRISNO, SH.MH., sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN, SH.MH, dan BINSAR SIREGAR, SH.M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, No. 367/PID- SUS/2016/PT.MDN, tertanggal 25 Juli 2016 utuk memeriksa dan mengadili perkara ini, putusan tersebut dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 28 Juli 2016,oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota, dibantu oleh: Hj. EVA ZAHERMI, SH, MH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa dan maupun kuasanya.- Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; TTD TTD 1. DALIUN SAILAN, SH.MH ADI SUTRISNO, SH.MH TTD 2. BINSAR SIREGAR, SH.M.Hum, Panitera Pengganti : TTD Hj. EVA ZAHERMI, SH, MH Halaman 12 dari 12 halaman