Lampiran 1. Karakteristik pengunjung
|
|
- Siska Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1. Karakteristik pengunjung Tabel 1. Persentase responden menurut jenis kelamin No Jenis kelamin Jumlah responden Persentase (%) 1 Laki-laki Perempuan Jumlah Tabel 2. Persentase responden menurut kelas umur No Umur (tahun) Jumlah responden Persentase (%) 1 < > Jumlah Tabel 3. Persentase responden menurut daerah asal pengunjung No Asal pengunjung Jumlah responden Persentase (%) 1 Kabanjahe Berastagi Pancurbatu Medan Binjai Jerman Inggris 2 2 Jumlah Tabel 4. Persentase responden menurut pekerjaan pokok No Pekerjaan pokok Jumlah responden Persentase (%) 1 Pelajar/Mahasiswa Pegawai/Karyawan Pedagang Jumlah Tabel 5. Persentase responden menurut motivasi pengunjung No Motivasi kunjungan Jumlah responden Persentase (%) 1 Terapi kesehatan Menikmati keindahan alam Rekreasi Melewatkan waktu 8 8 Jumlah Tabel 6. Persentase responden nenurut intensitas kunjungan No Intensitas kunjungan Jumlah responden Persentase (%) 1 1 kali kali kali > 4 kali Jumlah
2 Tabel 7. Rata-rata biaya perjalanan wisata pengunjung Zona Transportasi Konsumsi Lain-lain** Total*** PP rekreasi Kabanjahe Berastagi Pancurbatu Medan Binjai Keterangan : **) harga karcis, dokumentasi ***) angka dibulatkan Tabel 8. Kelemahan terhadap kawasan TWA Lau Debuk-debuk No Kelemahan Jumlah responden Persentase (%) 1 Masalah kebersihan Sarana dan prasarana kurang memadai Bau belerang yang menyengat 4 Kurang pemandu wisata Jumlah Tabel 9. Ancaman terhadap TWA Lau Debuk-Debuk No Ancaman Jumlah responden Persentase (%) 1 Kebersihan lokal Hilangnya keindahan alam Jumlah Tabel 10. Objek wisata yang paling diminati No Objek yang disukai Jumlah responden Persentase (%) 1 Pemandian air panas Pemandangan alam Kebun buah petik sendiri Tracking Acara religi Keyboard Jumlah Tabel 11. Data pengunjung TWA Lau Debuk-Debuk No Nama responden Jenis kelamin Umur Asal responden (tahun) 1 Ulina Bangun Perempuan 26 Berastagi 2 Ame Tarigan Perempuan 32 Medan 3 Lia Sinurat Perempuan 25 Medan 4 Ardi Saragih Laki-laki 24 Medan 5 Melias Karo Perempuan 22 Kabanjahe 6 Ukurenta Sembiring Perempuan 32 Pancurbatu 7 Prananta Sembiring Laki-laki 28 Berastagi 8 Dastanta Bangun Laki-laki 28 Kabanjahe 9 Edi Sembiring Laki-laki 27 Berastagi 10 Margaret Pinem Perempuan 21 Berastagi 11 Diana Karo sekali Perempuan 26 Pancurbatu
3 12 Muhammad Laki-laki 27 Binjai 13 Kartika Perempuan 24 Binjai 14 Erika Perempuan 28 Berastagi 15 Opung Saragih Perempuan 68 Berastagi 16 Hernita Perempuan 24 Kabanjahe 17 Boy Laki-laki 54 Berastagi 18 Yetty Pangaribuan Perempuan 22 Berastagi 19 Dewi Perempuan 28 Medan 20 Rani Perempuan 34 Pancurbatu 21 Nisa Perempuan 27 Medan 22 Runggunta Perempuan 37 Kabanjahe 23 Melisa Perempuan 26 Kabanjahe 24 Ibu Pinem Laki-laki 45 Berastagi 25 Bp. Irwan Pinem Laki-laki 47 Kabanjahe 26 Monika Perempuan 22 Berastagi 27 Lisma Perempuan 23 Berastagi 28 Loren Perempuan 25 Binjai 29 Adi Laki-laki 33 Pancur batu 30 Andi Silitonga Laki-laki 35 Pancur batu 31 Dian yodana Perempuan 36 Binjai 32 Iqbal Laki-laki 34 Binjai 33 Ipeh Perempuan 25 Pancur batu 34 Cici Marpaung Perempuan 28 Pancur batu 35 Mike Laki-laki 29 Inggris 36 Jane Perempuan 27 Inggris 37 Ronal Laki-laki 31 Berastagi 38 Ibu Agnes Sembiring Perempuan 47 Medan 39 Bp. Jenda ukur Karo Perempuan 49 Medan 40 Robert Karo Laki-laki 22 Medan 41 Arihta Karo Perempuan 20 Medan 42 Opung Sinulingga Perempuan 81 Binjai 43 Gomgom Silitonga Laki-laki 48 Binjai 44 Gustav Karo Laki-laki 46 Binjai 45 Mordekai Karo Laki-laki 49 Binjai 46 Bp. Endakrina Laki-laki 52 Kabanjahe 47 Ibu Srikartika Karo Perempuan 51 Kabanjahe 48 Ibu Susanti Perempuan 49 Kabanjahe 49 Menwa Perempuan 23 Berastagi Rika Perempuan 25 Berastagi 51 Jessica Perempuan 35 Jerman 52 Diana Perempuan 37 Jerman 53 Rut Perempuan 27 Kabanjahe 54 Rasta Laki-laki 28 Kabanjahe 55 Mena Perempuan 39 Pancur batu 56 Rina Perempuan 41 Kabanjahe 57 Roy Laki-laki 42 Pancur batu 58 Budi Laki-laki 22 Kabanjahe 59 Civita Perempuan 27 Kabanjahe 60 Hardi Laki-laki 23 Berastagi 61 Erik Laki-laki 23 Berastagi 62 Wendi Laki-laki 31 Berastagi 63 Oratenta Perempuan 26 Berastagi 64 Udin Laki-laki 24 Berastagi
4 65 Priska Perempuan 28 Kabanjahe 66 Asmadi Laki-laki 27 Kabanjahe 67 Gebi Perempuan 30 Kabanjahe 68 Nurul Perempuan 20 Binjai 69 Yunita Perempuan 26 Binjai 70 Ika Tarigan Perempuan 24 Binjai 71 Mina Perempuan 42 Binjai 72 Rudi Laki-laki 34 Berastagi 73 Yuni Perempuan 32 Berastagi 74 Yolan Perempuan 24 Berastagi 75 Kiki Laki-laki 22 Berastagi 76 Zupri Laki-laki 25 Medan 77 Menak Perempuan 28 Medan 78 Risa Perempuan 31 Medan 79 Parida Perempuan 46 Medan 80 Yuyun Perempuan 34 Berastagi 81 Eko Laki-laki 46 Kabanjahe 82 Susi Perempuan 47 Berastagi 83 Uni Perempuan 49 Berastagi 84 Rita Perempuan 52 Pancurbatu 85 Rapika Perempuan 53 Medan 86 Riris Perempuan 72 Kabanjahe 87 Minah Perempuan 79 Berastagi 88 Apriyanto Laki-laki 24 Kabanjahe 89 Mbak ipeh Perempuan 65 Kabanjahe 90 Yuri Laki-laki 46 Kabanjahe 91 Yika Perempuan 22 Kabanjahe 92 Neneng Perempuan 23 Pancurbatu 93 Nunul Perempuan 25 Binjai 94 Rama Perempuan 27 Binjai 95 Rostika Perempuan 24 Kabanjahe 96 Gindar Laki-laki 56 Medan 97 Gugun Laki-laki 36 Medan 98 Dinda Perempuan 34 Medan 99 Abdi Laki-laki 23 Medan 100 Yasa Laki-laki 25 Berastagi Lampiran 2. Karakteristik Masyarakat Tabel 12. Data responden desa Semangat Gunung No Nama responden Umur Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan terakhir Pendapatan (Rp/bulan) 1 K. Ginting 46 Lak-laki Petani SMA Adi Pinem 34 Lak-laki Petani S Rahmat 25 Lak-laki Petani SMA Ukurta 56 Lak-laki Petani SMP Minah 47 Perempuan Petani SMP Rina 42 Perempuan Pedagang SMA I. Ginting 38 Lak-laki Petani S Kamal 67 Lak-laki Pedagang SD Rukunta 24 Perempuan Petani SD Mbela 36 Lak-laki Petani SD A. Karo 39 Perempuan Petani SMP
5 12 P. Pinem 40 Lak-laki Petani SD S. Tarigan 41 Perempuan Wiraswasta S Damenta 44 Lak-laki Petani SD Nd. Rina 29 Perempuan Petani SMA Erliana 26 Perempuan Pedagang SMA Supriadi 29 Lak-laki Wiraswasta SMA Miko 25 Lak-laki Petani SMA Maya 33 Perempuan Pedagang SMA Vina 38 Perempuan Petani SMA Dika 42 Lak-laki Petani SMA Murni 47 Perempuan Petani SMA Ninta 45 Perempuan Petani SMA Edi 52 Lak-laki Petani SMA Prananta 58 Lak-laki Wiraswasta S Siska 34 Perempuan Petani SMP Riris 51 Perempuan Petani SMA F. Sitepu 61 Perempuan Wiraswasta SMA Rinta 24 Perempuan Petani SMP Korda 27 Lak-laki Pedagang SMA Simbelasa 34 Lak-laki Petani SD P. Karo 37 Perempuan Petani SMA Rikun 38 Perempuan Petani SMA Tina 27 Perempuan Petani SMA G. Karo 81 Perempuan Petani SD I. Pinem 62 Lak-laki Petani SMP Hidup 56 Lak-laki Petani SMP Minatta 47 Perempuan Petani SMA Hagai 41 Lak-laki Petani SMA J. Tarigan 38 Lak-laki Petani SMA H. Pinem 42 Perempuan Petani SMA D. Ginting 40 Perempuan Petani SMP P. Karo 39 Lak-laki Wiraswasta SMA Rinta 36 Perempuan Petani S Ginta 37 Lak-laki Petani SMP Guguh Lak-laki Petani SMP Jenda 51 Perempuan Petani SMP Y. Ginting 36 Lak-laki Wiraswasta S H. Karo 37 Perempuan Petani SMA H. Pinem 39 Perempuan Petani SMA G. Karo 38 Lak-laki Petani SMP Elisa Karo 28 Perempuan Pedagang SMA P. Karo 31 Perempuan Petani SMA Hiskia 33 Lak-laki Petani SMP Roman 31 Perempuan Petani SMA Rita Karo 46 Perempuan Petani SMP Guntir 44 Lak-laki Petani SMP J. Ginting 53 Laki-laki Wiraswasta SMA E. Bangun 46 Perempuan Petani S A. Karo 46 Perempuan Petani SMA Jumlah Rata-rata Tabel 13. Data responden desa Doulu
6 No Nama responden Umur Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan terakhir Pendapatan (Rp/bulan) 1 R. Sinuhaji 62 Lak-laki Petani SMP Dani 45 Lak-laki Petani SMA Artinta 46 Lak-laki Wiraswasta SMA R. Purba 43 Lak-laki Petani SMP J. Tarigan 42 Lak-laki Pedagang SMA S. Karo 24 Perempuan Petani SD J. Sinuhaji 46 Perempuan Petani SMA Ginta 47 Perempuan Petani SMP Dita 48 Perempuan Petani SMA R. Ginting 46 Lak-laki Petani SMA G. Karo 34 Lak-laki Petani SMP Ganda 25 Perempuan Petani SMA Malem 56 Perempuan Petani SD U. Karo 47 Perempuan Petani SMA Tina 42 Perempuan Petani S Rasminta 38 Lak-laki Petani SMP B. Purba 67 Perempuan Petani S R. Tarigan 24 Perempuan Petani SMP D. Sinuhaji 46 Lak-laki Petani SMP Ginta 34 Lak-laki Pedagang SMA Jumlah Lampiran 3. Partisipasi masyarakat Tabel 14. Hasil kuisioner tingkat partisipasi responden dalam perencanaan kegiatan pengembangan TWA No Nama Nomor Pertanyaan Juml Ratarata Kategori responden ah 1 K. Ginting ,75 S 2 Adi Pinem ,25 T 3 Rahmat R 4 Ukurta ,5 T 5 Minah ,5 R 6 Rina ,75 T 7 I. Ginting ,5 R 8 Kamal ,75 S 9 Rukunta ,75 T 10 Mbela ,75 S 11 A. Karo ,75 S 12 P. Pinem ,5 R 13 S. Tarigan 400 S 14 Damenta ,25 T 15 Nd. Rina 400 S 16 Erliana ,5 R 17 Supriadi ,25 T 18 Miko ,75 S 19 Maya ,25 T 20 Vina R 21 Dika ,25 T 22 Murni ,5 R
7 23 Ninta ,75 S 24 Edi ,75 S 25 Prananta 400 S 26 Siska ,5 R 27 Riris ,75 S 28 F. Sitepu ,5 R 29 Rinta R 30 Korda ,5 R 31 Simbelasa ,25 T 32 P. Karo ,25 T 33 Rikun ,5 R 34 Tina ,75 S 35 G. Karo ,75 S 36 I. Pinem R 37 Hidup ,5 R 38 Minatta ,5 T 39 Hagai 400 S 40 J. Tarigan 400 S 41 H. Pinem ,5 R 42 D. Ginting ,5 T 43 P. Karo ,5 T 44 Rinta ,75 S 45 Ginta ,75 S 46 Guguh R 47 Jenda ,5 R 48 Y. Ginting ,25 T 49 H. Karo ,25 T H. Pinem ,5 R 51 G. Karo ,5 R 52 Elisa Karo ,75 S 53 P. Karo ,75 S 54 Hiskia R 55 Roman ,5 R 56 Rita Karo 400 S 57 Guntir 400 S 58 J. Ginting ,5 R 59 E. Bangun ,75 S 60 A. Karo ,75 S 61 R. Sinuhaji R 62 Dani 3 43,75 S 63 Artinta ,5 R 64 R. Purba ,25 T 65 J. Tarigan ,25 T 66 S. Karo ,25 T 67 J. Sinuhaji ,5 R 68 Ginta ,75 S 69 Dita ,75 S 70 R. Ginting ,75 S 71 G. Karo ,75 S 72 Ganda ,5 R 73 Malem ,75 S 74 U. Karo ,75 S 75 Tina R
8 76 Rasminta ,75 T 77 B. Purba 400 S 78 R. Tarigan ,5 R 79 D. Sinuhaji ,5 R 80 Ginta ,75 T Jumlah ,75 0 Rata-rata 43,36 S Tabel 15. Hasil kuisioner tingkat partisipasi responden dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan TWA No Nama Nomor Pertanyaan Jumlah Ratarata Kategori responden K. Ginting 2 S 2 Adi Pinem T 3 Rahmat S 4 Ukurta R 5 Minah R 6 Rina S 7 I. Ginting 2 S 8 Kamal T 9 Rukunta T 10 Mbela S 11 A. Karo 2 S 12 P. Pinem T 13 S. Tarigan 2 S 14 Damenta T 15 Nd. Rina R 16 Erliana R 17 Supriadi S 18 Miko 2 S 19 Maya T 20 Vina S 21 Dika R 22 Murni R 23 Ninta 2 S
9 24 Edi T 25 Prananta S 26 Siska 2 S 27 Riris T 28 F. Sitepu 2 S 29 Rinta T 30 Korda R 31 Simbelasa R 32 P. Karo S 33 Rikun 2 S 34 Tina T 35 G. Karo 2 S 36 I. Pinem T 37 Hidup S 38 Minatta S 39 Hagai S 40 J. Tarigan R 41 H. Pinem 2 S 42 D. Ginting T 43 P. Karo S 44 Rinta 2 S 45 Ginta T 46 Guguh R 47 Jenda R 48 Y. Ginting S 49 H. Karo 2 S H. Pinem R 51 G. Karo 2 S 52 Elisa Karo R 53 P. Karo R 54 Hiskia S 55 Roman R
10 56 Rita Karo S 57 Guntir R 58 J. Ginting R 59 E. Bangun R 60 A. Karo 2 S 61 R. Sinuhaji T 62 Dani S 63 Artinta 2 S 64 R. Purba T 65 J. Tarigan 2 S 66 S. Karo 2 S 67 J. Sinuhaji R 68 Ginta R 69 Dita 2 S 70 R. Ginting T 71 G. Karo 2 S 72 Ganda T 73 Malem S 74 U. Karo 2 S 75 Tina T 76 Rasminta R 77 B. Purba S 78 R. Tarigan 2 S 79 D. Sinuhaji T 80 Ginta S Jumlah Rata-rata 51,25 S
11 Tabel 16. Hasil kuisioner tingkat partisipasi responden dalam evaluasi kegiatan pengembangan TWA No Nama Nomor Pertanyaan Jumlah Ratarata Kategori responden K. Ginting S 2 Adi Pinem R 3 Rahmat 2 S 4 Ukurta R 5 Minah R 6 Rina S 7 I. Ginting R 8 Kamal R 9 Rukunta R 10 Mbela S 11 A. Karo S 12 P. Pinem R 13 S. Tarigan R 14 Damenta T 15 Nd. Rina R 16 Erliana R 17 Supriadi S 18 Miko R 19 Maya R 20 Vina T 21 Dika R 22 Murni R 23 Ninta 2 S 24 Edi S 25 Prananta R 26 Siska 2 S 27 Riris R 28 F. Sitepu R 29 Rinta S 30 Korda R 31 Simbelasa R 32 P. Karo R 33 Rikun S 34 Tina 2 S 35 G. Karo S 36 I. Pinem R 37 Hidup 2 S 38 Minatta R 39 Hagai R 40 J. Tarigan S 41 H. Pinem R 42 D. Ginting R 43 P. Karo R 44 Rinta S 45 Ginta S 46 Guguh R 47 Jenda 2 S 48 Y. Ginting R
12 49 H. Karo 2 S H. Pinem R 51 G. Karo R 52 Elisa Karo R 53 P. Karo R 54 Hiskia S 55 Roman R 56 Rita Karo S 57 Guntir R 58 J. Ginting R 59 E. Bangun R 60 A. Karo R 61 R. Sinuhaji S 62 Dani R 63 Artinta R 64 R. Purba R 65 J. Tarigan 2 S 66 S. Karo T 67 J. Sinuhaji R 68 Ginta 2 S 69 Dita R 70 R. Ginting T 71 G. Karo S 72 Ganda R 73 Malem R 74 U. Karo T 75 Tina S 76 Rasminta R 77 B. Purba S 78 R. Tarigan R 79 D. Sinuhaji T 80 Ginta S Jumlah Rata-rata 35,37 S
13 Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian Pertemuan dengan masyarakat Wawancara dengan instansi Pemerintah Lokasi penelitian Areal pertanian masyarakat
14 Sumber air panas Lau Debuk-Debuk Lokasi penjualan hasil pertanian
15 Lokasi pemandaian air panas Pengunjung objek wisata
16 Batas Desa Batas Desa Batas Desa
17 LEMBAR KUISIONER I. Pengunjung A. Data Responden Dengan hormat, Sehubung untuk memenuhi persyaratan pendidikan, saya mahasiswi dari (USU) ingin melakukan wawancara kepada Bapak/Ibu untuk memperoleh data-data yang saya perlukan. Data ini hanya dipergunakan untuk kepentingan pendidikan saya saja dan data-data dari Bapak/Ibu akan terjaga kerahasiaan serta akan dipergunakan untuk sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Biodata Nama : P/L Umur : Alamat /Asal : Pekerjaan : B. Informasi mengenai Motivasi Pengunjung 1. Apakah tujuan utama anda datang ke tempat ini? a. terapi kesehatan b. menikmati keindahan alam dan menghirup udara segar c. rekreasi d. melewatkan waktu 2. Apakah sebelumnya anda sudah pernah mengunjungi lokasi tersebut? a. Pernah, berapa kali b. tidak pernah 3. Dari mana anda mengetahui objek wisata ini? a. Teman b. Keluarga c. Orang lain d. Media cetak/media elektronik 4. Kendaraan yang anda gunakan umtuk menuju tempat ini : a. kendaraan pribadi b. kendaraan sewa c. kendaraan umum d. kendaraan instansi C. Informasi tentang Biaya Berapa biaya yang anda keluarkan selama berkunjung ke tempat ini? a. Transportasi : b. Konsumsi : c. Dokumentasi : d. Penggunaan fasilitas : e. Lain-lain :
18 D. Penilaian Pengunjung terhadap Kawasan dan Pelayanannya 1. Bagaimana keadaan jalan menuju tempat ini? a. sangat baik b. baik c. tidak baik d. sangat tidak baik 2. Menurut anda keindahan alam di sekitar kawasan ini? a. sangat indah b. indah c. tidak indah d. sangat tidak indah 3. Bagaimana tata ruang di kawasan tersebut? a. sangat baik b. baik c. tidak baik d. sangat tidak baik 4. Bagaimana keamanan di lokasi tersebut? a. sangat aman b. aman c. tidak aman d. sangat tidak aman 5. Bagaimana menurut anda fasilitas rekreasi di kawasan ini? a. sangat lengkap b. lengkap c. tidak lengkap d. sangat tidak lengkap 6. Menurut anda, apa daya tarik utama dari kawasan ini? a. pemandaian air panas b. keindahan alam c. acara religi d. lain-lain 7. Menurut anda, apa kelemahan utama dari kawasan ini? a. bau belerang yang menyengat b. masalah kebersihan c. sarana dan prasarana kurang memadai d. lain-lain
19 II. Masyarakat A. Data Responden 1. Nama : 2. Umur : thn 3. Alamat desa : 4. Jenis kelamin : laki-laki/perempuan 5. Pendidikan terakhir : 6. Jumlah anggota keluarga : 7. Pekerjaan : a. pokok b. sampingan 8. Pendapatan rata-rata perbulan : a. < Rp 0.000,- b. Rp Rp ,- c. Rp Rp ,- d. Rp Rp ,- e. > Rp ,- B. Informasi Tentang Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap TWA Lau Debuk-debuk 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang ekowisata?.. 2. Menurut anda, apa manfaat sosial dan ekonomi dari TWA Lau Debuk-debuk bagi masyarakat?.. 3. Apa atraksi dari masyarakat guna menarik wisatawan? Apakah diberi akses untuk berjualan di lokasi wisata?.. 5. Apakah ada pemandu yang digunakan guna mencapai lokasi wisata?.. 6. Apakah ada kerjasama antar masyarakat dalam mengelola objek wisata dengan instansi terkait? a. Pernah, berapa kali. pernah 7. Apakah ada pembinaan tentang konservasi dari dinas kehutanan atau BKSDA?.. 8. Apa yang Bapak/Ibu harapkan dari instansi pemerintah terhadap TWA Lau Debukdebuk?.. C. Informasi dari Masyarakat terhadap Konservasi 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang hutan dan manfaat hutan?.. 2. Menurut Bapak/Ibu, dimana batas kawasan hutan Lau Debuk-debuk?..
20 3. Kegiatan apa saja yang biasanya Bapak/Ibu lakukan di hutan?.. 4. Pernah tidak Bapak/Ibu mengambil kayu di hutan? a. Pernah, berapa kali pernah 4. Biasanya kayu tersebut dimanfaatkan sebagai apa? Apakah lokasi pemandaian air panas bergantung terhadap hutan di sekitar kawasan TWA Lau Debuk-debuk? Darimana sumber air panas yang dijadikan sebagai objek wisata? Seberapa penting dalam menjaga kawasan hutan Lau Debuk-debuk? Kegiatan apa saja yang sudah dan akan dilakukan guna menjaga kawasan hutan tetap lestari?.. D. Informasi tentang Potensi TWA Lau Debuk-debuk 1. Apa saja SDA yang dapat dijadikan sebagai objek wisata di Lau Debuk-debuk? Apakah ada budaya dari masyarakat yang dapat dijadikan guna menarik wisatawan? Lokasi mana saja yang berpotensi dijadikan sebagai objek wisata? Bagaimana potensi itu dikembangkan? Berapa persen yang telah dimanfaatkan sebagai objek wisata di kawasan ini? Apakah sistem agrotourizm telah ada di kawasan ini? Bagaimana sarana dan prasarana di TWA Lau Debuk-debuk?... E. Informasi tentang Strategi Pengembangan Ekowisata 1. Apakah Bapak/Ibu memahami makna ekowisata? a.ya 2. Apakah anda pernah menikmati pemandian air panas?, pernah 3. Apakah ada sarana atau prasarana yang telah tersedia di kawasan wisata alam ini?, 5. Menurut anda perlukah dibangun sarana di kawasan ini? 6. Apakah di TWA Lau Debuk-debuk ini kaya akan keanekaragaman flora dan fauna
21 6. Menurut anda apakah ada Legenda terbentuknya Lau Debuk-debuk?,.. 7. Apakah masih ada kebun kemenyan di hutan ini? 8. Apakah sudah ada organisasi yang mengelola kawasan Lau Debuk-debuk ini?,.. 8. Apakah kawasan wisata alam ini tidak asing lagi bagi?, Apakah ada peninggalan sejarah di kawasan wisata alam ini?, Adakah lembaga masyarakat yang khusus mengurus kelestarian hutan alam ini? 13. Apakah ada kebiasaan/adat istiadat masyarakat yang mengatur pengguna untuk kelestarian kawasan? 14. Apakah saudara ada melakukan kegiatan pemanfaatan sumber daya hutan dari kawasan ini? 15. Bagaimana menurut saudara dengan keberadaan jumlah fasilitas, apakah perlu penambahan? 16. Apakah pernah ada perncurian hasil hutan di kawasan ini? 17. Apakah ada warga yang melakukan perburuan liar di kawasan ini? 18. Apakah ada yang melakukan perambahan hutan untuk kawasan pertanian di Lau Debuk-debuk? 19. Apakah jumlah SDM yang mengelola Lau Debuk-debuk sudah memadai? 20. Apakah anda mengetahui status kawasan hutan Lau Debuk-debuk? 21. Adakah pemasaran ekowisata ini yang dilakukan oleh pihak pemerrintah?
22 Kuisioner Diskusi dengan Masyarakat Tabulasi Kuisioner Penelitian Peran serta masyarakat dalam perencanaan kegiatan pengembangan ekowisata No. Pertanyaan Skor 1. Apakah diadakan pertemuan diantara masyarakat untuk merencanakan kegiatan sosialisasi/penyuluhan tentang pengembangan TWA lau debukdebuk? a. ya, ada (sering) b. kadang-kadang c. tidak ada 2. Jika ada apakah Bapak/Ibu hadir dalam setiap pertemuan tersebut? a. ya, hadir (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah 3. Apakah Bapak/Ibu ikut dalam mempersiapkan pertemuan tersebut? a. ya, ikut (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah 4. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajukan usul atau ide tentang perencanaan kegiatan penyuluhan ini? a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah 5. Jika pernah, apakah usul atau ide Bapak/Ibu tersebut diterima? a. ya b. kadang-kadang c. tidak 6. Apakah Bapak/Ibu pernah memberikan sumbangan materi dalam pertemuan kegitan penyuluhan ini? a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah 7. Apakah pernah terjadi kendala tidak adanya tempat pertemuan dalam melaksanakan kegiatan perncanaan? a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah 8. Apakah Bapak/Ibu pernah memberikan sumbangan dalam penyediaan tempat untuk pertemuan tersebut? a. ya, pernah (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan No. Pertanyaan Skor 1. Apakah Bapak/Ibu ikut serta dalam kegiatan sosialisasi/penyuluhan tentang pengembangan TWA lau debuk-debuk? a. ya, ikut (sering) b. kadang-kadang c. tidak pernah 2. Apakah Bapak/Ibu ikut dalam kegiatan pemeliharaan kawasan TWA? 100 0
persepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR
17.270 kunjungan, sehingga dari hasil tersebut didapat nilai ekonomi TWA Gunung Pancar sebesar Rp 5.142.622.222,00. Nilai surplus konsumen yang besar dikatakan sebagai indikator kemampuan pengunjung yang
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor Kode : Hari/Tanggal wawancara : Nama Responden : Jenis Kelamin : Tempat tinggal (Kabupaten/Kota)
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung
VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung Kawasan Danau Linting
Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung Kawasan Danau Linting No. Responden : Hari/Tanggal : A. Data Pribadi Responden. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Perempuan / Lakilaki* Asal/tempat tinggal : Pendidikan
Lebih terperinciLampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )
71 Lampiran-Lampiran Lampiran 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) PELAKU KEGIATAN USAHA 1. Nama : 2. Alamat
Lebih terperinciKUESIONER. 1. Usia : Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 6. > 50 Tahun
128 KUESIONER No. Responden: 1 2 Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Adopsi Inovasi (Studi Korelasional tentang Komunikasi Penyuluhan Pembuatan Bokashi oleh PT. Toba Pulp Lestari,Tbk. terhadap Tingkat Adopsi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aninomus, Modul Konservasi Sumber Daya Alam, Pusat Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA Aninomus, 1986. Modul Konservasi Sumber Daya Alam, Pusat Pendidikan Kehutanan, Bogor. Badan Pusat Statistik, 2009. Kecamatan Berastagi Dalam Anggka tahun 2009. Badan Pusat Statistik kabupaten
Lebih terperinciLampiran 1. Besaran tarif retribusi Tabel 1. Besaran tarif retribusi tempat rekreasi Kebun Buah Mangunan
81 Lampiran 1. Besaran tarif retribusi Tabel 1. Besaran tarif retribusi tempat rekreasi Kebun Buah Mangunan N Besarnya Tarif Obyek Retribusi Satuan Tarif o Retribusi A 1 B 1 2 3 4 Tempat Rekreasi Kebun
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR 6.1 Karakteristik Pengunjung Karakteristik pengunjung dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, lokasi dan tempat tinggal, status
Lebih terperinciNo : Hari/tanggal /jam : Nama instansi : Alamat Instansi : Nama responden yang diwawancarai Jabatan
LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Kuisioner pengelola dan instansi terkait Kuisioner untuk pengelola dan Instansi terkait Pantai Pangumbahan No : Hari/tanggal /jam : Nama instansi : Alamat Instansi : Nama responden
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
14 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4. 1. Sejarah dan Status Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu telah dikunjungi wisatawan sejak 1713. Pengelolaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sedangkan kegiatan koleksi dan penangkaran satwa liar di daerah diatur dalam PP
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki banyak potensi objek wisata yang tersebar di seluruh pulau yang ada. Salah satu objek wisata yang berpotensi dikembangkan adalah kawasan konservasi hutan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus
Lebih terperinciANALISIS ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE PEMANDIAN AIR PANAS CV ALAM SIBAYAK BERASTAGI KABUPATEN KARO
ANALISIS ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE PEMANDIAN AIR PANAS CV ALAM SIBAYAK BERASTAGI KABUPATEN KARO SKRIPSI ARDIAN SURBAKTI H34076024 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciPENDAHULUAN. No. 48 Tahun 1988 tanggal 19 November Pembangunan Taman Hutan. Raya Bukit Barisan ini sebagai upaya konservasi sumber daya alam dan
PENDAHULUAN Latar Belakang Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan merupakan Tahura ketiga di Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 48 Tahun 1988 tanggal 19 November
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan
118 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Objek wisata Curug Orok yang terletak di Desa Cikandang Kecamatan
Lebih terperinci( Rahmad Edi Sembiring) ( )
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Karo Oleh : Rahmad Edi Sembiring Saya adalah mahasiswi Program S-1 Keperawatan Fakultas Keperawatan yang sedang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya yang kita miliki terkait dengan kepentingan masyarakat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Pengelolaan sumber daya alam, khususnya hutan yang berkelanjutan dimasa kini telah menjadi keharusan, dimana keberadaan serta keberlangsungan fungsi sumber daya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung Kuesioner penelitian: Penilaian Ekonomi dan Prospek Pengembangan Wisata TWA Gunung Pancar. Oleh: Devina Marcia Rumanthy Sihombing (H44070045). Departemen
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM TANGKUBAN PERAHU
32 Lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM TANGKUBAN PERAHU A. Data Pribadi Responden 1. Nomor responden :.. 2. Jenis kelamin :.. 3. Umur :.. 4. Pendidikan tertinggi :..
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepariwisataan meliputi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan wisata, pengusahaan, objek dan daya tarik wisata serta usaha lainnya yang terkait. Pembangunan kepariwisataan
Lebih terperinciLampiran. Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat
Lampiran Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persayaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Magister Manajemen, saya bermaksud mengadakan penelitian di
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kinerja (atau hasil) yangdirasakan dibandingkan dengan harapannya. Bila kinerja
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yangdirasakan dibandingkan dengan harapannya. Bila kinerja melebihi harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran konsep kepariwisataan dunia kepada pariwisata minat khusus atau yang salah satunya dikenal dengan bila diterapkan di alam, merupakan sebuah peluang besar
Lebih terperinciPancar termasuk tinggi. Proporsi responden mengenai penilaian terhadap tingkat. Persepsi Pengunjung Presentase (%) Tinggi.
sebanyak 2% responden menyatakan masalah polusi suara di TWA Gunung Pancar termasuk tinggi. Proporsi responden mengenai penilaian terhadap tingkat kebisingan disajikan pada Tabel 25 berikut ini. Persepsi
Lebih terperinciPeta Desa Jarang Uda Kecamatan Merdeka
Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian Peta desa Kuta Rakyat Kecamatan Namanteran Peta Desa Jarang Uda Kecamatan Merdeka Peta Desa Dolat Rakyat Kecamatan Dolat Rakyat Peta Desa Tanjung Barus Kecamatan Barus
Lebih terperinciLampiran 1 Penilaian potensi penawaran ekowisata di kawasan mangrove Pantai Tanjung Bara, Sangatta
91 Lampiran 1 Penilaian potensi penawaran ekowisata di kawasan mangrove Pantai Tanjung Bara, Sangatta 1. Cara klasifikasi potensi penawaran ekowisata menggunakan penghitungan sebagai berikut : Interval
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa keanekaragaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa keanekaragaman flora, fauna dan gejala alam dengan keindahan pemandangan alamnya merupakan anugrah Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciLAMPIRAN Struktur Organisasi Kecamatan Berastagi Berdasarkan PP. 41 tahun 2007 CAMAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKCAM
LAMPIRAN Struktur Organisasi Kecamatan Berastagi Berdasarkan PP. 41 tahun 2007 CAMAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKCAM KASSUBAG KEUANGAN KASSUBAG UMUM KASI PEMERINTAHAN KASI TRANTIB KASI PPMD/K KASI KESSOS&
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
70 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Penelitian Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Diploma III Keperawatan Universitas
Lebih terperinciLampiran I. Kuisioner Pengunjung
82 Lampiran I Kuisioner Pengunjung No. Responden : Nama Responden : Petunjuk Pengisian Berikan tanda silang (X) pada bebera pertanyaan dibawah ini. Jawaban boleh lebih dari satu. 1. Apa jenis kelamin anda?
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN.... HALAMAN PERNYATAAN.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.... DAFTAR TABEL.... viii DAFTAR GAMBAR.... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pariwisata Pariwisata merupakan semua gejala-gejala yang ditimbulkan dari adanya aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dari tempat tinggalnya dalam waktu sementara,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Tika (2005:4) metode deskriptif adalah metode yang mengarah pada pengungkapan
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Hubungan Dukungan Keluarga dengan Lama Hari Rawat Pasien Gangguan Jiwa Peserta JamKesMas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan Saya adalah mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya raya akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya raya akan sumberdaya alam baik hayati maupun non hayati. Negara ini dikenal sebagai negara megabiodiversitas
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek
68 Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek KUESIONER UNTUK PENGUNJUNG Peneliti : Mega Haditia/E34080046 Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB Selamat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil analisis dari studi yang dilakukan terhadap persepsi wisatawan terhadap Objek Wisata Batu Mentas, maka selanjutnya diuraikan kesimpulan dan rekomendasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor penunjang pertumbuhan ekonomi sebagai
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan sektor penunjang pertumbuhan ekonomi sebagai sumber penerimaan devisa, membuka lapangan kerja sekaligus kesempatan berusaha. Hal ini didukung dengan
Lebih terperinciLampiran 1. Peraturan Pendakian
93 Lampiran 1. Peraturan Pendakian 1. Semua pengunjung wajib membayar tiket masuk taman dan asuransi. Para wisatawan dapat membelinya di ke empat pintu masuk. Ijin khusus diberlakukan bagi pendaki gunung
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
61 LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung Pantai Paris Tigaras PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Waktu Hari/Tangga A. Data Pribadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taman Nasional Undang-undang No. 5 Tahun 1990 menyatakan bahwa taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan modal dasar bagi pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan merupakan salah satu aset penting bagi negara, yang juga merupakan modal dasar bagi pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Hutan sebagai sumberdaya
Lebih terperinciLAMPIRAN. II. Pertanyaan sekitar Danau Linting 1. Apa pendapat saudara tentang kawasan Danau Linting?
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Penelitian 1. Kuisioner Penggarap Lahan I. Data Pribadi Responden Nama : Umur : Jenis kelamin : Perempuan / Laki-laki* Pendidikan terakhir : SD/SMP/SMA/D3/S1/S2/S3* Pekerjaan
Lebih terperinciLampiran 1. Tabel Data Karakteristik Responden
Lampiran 1. Tabel Data Karakteristik Responden No Nama Umur (Tahun) Tingkat Pendidikan Pekerjaan Utama Suku Agama Jumlah Tanggungan Lama Menetap Pendapatan (per bulan) 1 Khairudin Nasution 47 SD Nelayan
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Rencana Pola Ruang Pantai Selatan
Lampiran 1. Peta Rencana Pola Ruang Pantai Selatan 120 Lampiran 2. Peta Kawasan Muara Sungai Progo 121 122 Lampiran 3. Kondisi Muara Sungai Progo tahun (a) 2001 (b) 2004 123 MORFOLOGI HULU - MUARA SUNGAI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sumberdaya hutan yang ada bukan hanya hutan produksi, tetapi juga kawasan konservasi.
Lebih terperinciKUESIONER RESPONDEN. Lampiran 1
Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN KAJIAN POTENSI, KONTRIBUSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AREN (Arenga pinnata) (Studi Kasus : Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang) Dusun Desa Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata pada saat ini, menjadi harapan bagi banyak negara termasuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata pada saat ini, menjadi harapan bagi banyak negara termasuk Indonesia sebagai sektor yang dapat diandalkan dalam pembangunan ekonomi. Bahkan tidak berlebihan,
Lebih terperincicenderung akan mencari suasana baru yang lepas dari hiruk pikuk kegiatan sehari hari dengan suasana alam seperti pedesaan atau suasana alam asri yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya akan sumberdaya alam baik hayati maupun non hayati dan dikenal sebagai salah satu negara megabiodiversitas terbesar
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun Tahun
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Hal ini berdasarkan pada pengakuan berbagai organisasi
Lebih terperinciANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan.
ANGKET PENELITIAN Pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap dalam Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Selatan. I. Kata Pengantar Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis 3.1.1. Konsep Nilai Wisata dan Willingness To Pay Bermacam-macam teknik penilaian dapat digunakan untuk mengkuantifikasikan konsep dari nilai. Konsep dasar
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATRA UTARA FAKULTAS PERTANIAN DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
Lampiran 1. Daftar Isian Data UNIVERSITAS SUMATRA UTARA FAKULTAS PERTANIAN DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN NO RESPONDEN PENGARUH KEANGGOTAAN PETANI DALAM KELOMPOK PHT ATAS SIKAP PETANI TERHADAP
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA-S1 EKSTENSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Saya seorang mahasiswa pada (USU) Medan, dengan identitas sebagai berikut :
Lebih terperinciVII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA
VII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA 7.1 Kerangka Umum Analytical Network Process (ANP) Prioritas strategi pengembangan TN Karimunjawa ditetapkan berdasarkan pilihan atas variabel-variabel
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mutia Sari NIM : 101101127 No. HP : 087763529321 Alamat : Fak. Keperawatan USU Medan Adalah mahasiswa tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, yaitu Objek Wisata Alam Pemandian Air Panas. Penelitian ini akan dilakukan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) ada pengunjung yang berasal dari luar negeri (wisatawan mancanegara)
GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN 6.1. Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) Pengunjung yang datang ke Hutan Wisata Punti Kayu Palembang, berasal dari daerah dalam dan luar Kota Palembang (wisatawan
Lebih terperinciLampiran 1 Karakteristik Pengunjung Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu
55 Lampiran 1 Karakteristik Pengunjung Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu Tabel 4 Karakteristik Pengunjung Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu No. Karakteristik Pengunjung* Persentase (%) 1. Tingkat pendidikan
Lebih terperinciPENATAAN DAN PENGEMBANGAN SIMPUL CURUG GEDE DI KAWASAN WISATA BATURADEN
P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SIMPUL CURUG GEDE DI KAWASAN WISATA BATURADEN Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan yang lestari.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang terdiri dari sumberdaya hewani, nabati, gejala dan keunikan alam atau keindahan alam yang dimiliki oleh bangsa
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) I.Keterangan. 1. Daftar pertanyaan (angket) ini disusun untuk digunakan sebagai alat
I. Daftar Pertanyaan Kuesioner DAFTAR PERTANYAAN (ANGKET) I.Keterangan 1. Daftar pertanyaan (angket) ini disusun untuk digunakan sebagai alat mengumpulkan data, fakta dan informasi sebagai bahan penulisan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ecotouris, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ekowisata. Ada
TINJAUAN PUSTAKA Ekowisata Ecotouris, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi ekowisata. Ada juga yang menterjemahkan sebagai ekowisata atau wisata-ekologi. Menurut Pendit (1999) ekowisata terdiri
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Peta Pola Ruang Kabupaten Lampung Selatan
LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Pola Ruang Kabupaten Lampung Selatan 117 Lampiran 2. Peta Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Lampung Selatan. 118 119 Lampiran 3. Peta Kondisi Kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh bangsa Indonesia dan tersebar di seluruh penjuru tanah air merupakan modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Potensi sumber daya alam hutan serta perairannya berupa flora, fauna dan ekosistem termasuk di dalamnya gejala alam dengan keindahan alam yang dimiliki oleh bangsa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua Desa dengan pola hutan rakyat yang berbeda dimana, desa tersebut terletak di kecamatan yang berbeda juga, yaitu:
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan.
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan Oleh : Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan
Lebih terperinciVII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS
VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk
Lebih terperinciPENILAIAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) SIBOLANGIT
PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM DI TAMAN WISATA ALAM (TWA) SIBOLANGIT SKRIPSI IRENA ASTRIA GINTING 081201017 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah termasuk di dalamnya
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu Australia dan Asia, serta diantara dua samudera (Samudera Pasifik dan Samudera Hindia). Sebagai Negara kepulauan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sapikerep yaitu Gunung Bromo yang merupakan gunung terkenal di Jawa. Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desa Sapikerep adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Desa ini berada dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah menganalisis hasil penelitian dan pengolahan data, maka penulis mengambil kesimpulan, yaitu : Sebagai suatu bentuk struktur dari kegiatan pariwisata, desa
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. responden dalam penelitian yang berjudul Gambaran Citra Tubuh Pasien
48 SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya telah diminta dan memberi ijin untuk berperan serta sebagai responden dalam penelitian yang berjudul Gambaran Citra Tubuh Pasien Paska Operasi Fraktur Ekstremitas
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Responden Yth. Calon Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Prodi DIII Keperawatan fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciRevitalisasi Pengembangan Obyek Wisata Air Panas Cipari
Revitalisasi Pengembangan Obyek Wisata Air Panas Cipari Kabupaten Cilacap merupakan salah satu daerah yang memiliki keanegaraman hayati yang tinggi berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan,
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT
Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT ANALISIS FINANSIAL KEMIRI RAKYAT DALAM SISTEM AGROFORESTRY (STUDI KASUS: DESA PERBESI KECAMATAN TIGABINANGA KABUPATEN KARO) Dusun Desa Kecamatan Kabupaten
Lebih terperinciTabel 6. Hasil Penilaian Responden terhadap Potensi Wisata.
Tabel 6. Hasil Penilaian Responden terhadap Potensi Wisata. Nomer Foto No. Responden 1 2 3 4 1 Mahasiswa 7 8 6 8 2 Mahasiswa 8 9 7 8 3 Mahasiswa 7 8 8 7 4 Mahasiswa 8 9 8 8 5 Mahasiswa 6 8 7 8 6 Mahasiswa
Lebih terperinciKuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.
LAMPIRAN Kuesioner Medan, Maret 2012 Kepada Yth. Saudara/i nasabah BMI Di Medan Perihal: Kuesioner Penelitian Dengan hormat, saya beritahukan kepada saudara/i bahwa saya: ERNIWATI adalah mahasiswi Fakultas
Lebih terperinciANALISIS JASA LINGKUNGAN EKOWISATA AIR TERJUN LAHUNDAPE DI KAWASAN TAHURA NIPA-NIPA
Ecogreen Vol. 3 1, April 2017 Halaman 27 31 ISSN 2407-9049 ANALISIS JASA LINGKUNGAN EKOWISATA AIR TERJUN LAHUNDAPE DI KAWASAN TAHURA NIPA-NIPA Arniawati *, Safril Kasim, Rahmawati Anshar Jurusan Kehutanan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung / Wisatawan
Lampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung / Wisatawan Tanggal wawancara : No Responden : Nama : Alamat : INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat berarti terhadap pembangunan, karena melalui pariwisata dapat diperoleh dana dan jasa bagi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang penting, dimana dalam perekonomian suatu Negara, apabila dikembangkan secara terencana dan terpadu, peran pariwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan sektor pariwisata telah berkembang pesat seiring perubahan pola pikir, bentuk dan sifat kegiatan yang ditawarkan. Perkembangan ini menuntut agar industri
Lebih terperinciLampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT DESA BUNIWANGI KECAMATAN PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI
LAMPIRAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN OLEH MASYARAKAT DESA BUNIWANGI KECAMATAN PELABUHAN RATU KABUPATEN SUKABUMI A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Dusun/RT/RW
Lebih terperinciJADWAL KEGIATAN. No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1
Lampiran 1 JADWAL KEGIATAN No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 1 Persiapan Proposal 2 Ujian Proposal 3 Revisi Proposal 4 Ijin Penelitian 5 Pengambilan
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk pengunjung wisata Pantai Sri
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk pengunjung wisata Pantai Sri Mersing Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian No. : Waktu : Hari/Tanggal : No : Waktu : Hari/tanggal : A. Identitas
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Penelitian
83 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Partisipasi Masyarakat Kabupaten Simeulue Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Pasca Tsunami. Oleh : Rasyid Assaf Dongoran /057004018 Mahasiswa Pasca Sarjana Pengelolaan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang dikaji dalam penelitian ini ditekankan pada obyek dan daya tarik wisata, penilaian manfaat wisata alam, serta prospek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta metodologi penyusunan landasan konseptual laporan seminar tugas akhir dengan judul
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. suatu program sesuai dengan kemampuan setiap orang tanpa. mengorbankan kepentingan diri sendiri. Dengan demikian dapat dikatakan
TINJAUAN PUSTAKA Partisipasi Masyarakat Pengertian partisipasi merupakan kesediaan untuk membantu berhasilnya suatu program sesuai dengan kemampuan setiap orang tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri
Lebih terperincic. Media cetak d. Media elektronik
LAMPIRAN 83 84 Lampiran 1 Kuisioner Pengunjung Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor KUISIONER PENELITIAN RENCANA PENGELOLAAN TAMAN LALU-LINTAS ADE IRMA SURYANI NASUTION
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Pemangku Kebijakan
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Pemangku Kebijakan KUISIONER PENELITIAN PERENCANAAN LANSKAP HUTAN MANGROVE BERBASIS EKOWISATA DI BLANAKAN SUBANG JAWA BARAT A. Identitas Narasumber Kategori :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan sektor pariwisata terjadi secara global dalam beberapa tahun belakangan ini. Sektor pariwisata menjadi tulang punggung suatu negara, dalam arti salah satu
Lebih terperinciPENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU)
Lampiran 1. Prosedur Wawancara A. BIODATA DIRI PENJUAL OBAT TRADISIONAL (JAMU) 1. Nama Responden :. 2. Umur : thn 3. Jenis Kelamin : P/L 4. Tempat Lahir : Desa ini/luar desa 5. Status : belum kawin/kawin/cerai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara kualitatif dan kuantitatif dengan melakukan pengamatan, wawancara dan dokumen. Metode tersebut digabungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi lindung dan fungsi konservasi semakin berkurang luasnya. Saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laju kerusakan hutan di Indonesia saat ini begitu tinggi. Hutan dengan fungsi lindung dan fungsi konservasi semakin berkurang luasnya. Saat ini Indonesia sudah kehilangan
Lebih terperinci.'; i.: ANALISIS NlLAl EKONOMI TAMAN BUAH MEKARSARI DENGAN PENDEKATAN BIAYA PERJALANAN . P,' ,'% I /,. :
,'%. P,'.'; i.:.. _-, #. I /,. : ANALISIS NlLAl EKONOMI TAMAN BUAH MEKARSARI DENGAN PENDEKATAN BIAYA PERJALANAN JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1997
Lebih terperinci