BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
|
|
- Devi Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Hasil riset yang dilakukan terhadap pelanggan dial up personal Radnet cabang Bandung menunjukkan beberapa hal berikut: Karakter demografis dan perilaku responden 1. Mayoritas adalah pria dengan rentang usia tahun 2. Pendidikan diploma/ sarjana 3. Pekerjaan sebagai pegawai swasta 4. Pengeluaran per bulan untuk keperluan sehari-hari < Rp Rata-rata pengeluaran per bulan untuk biaya internet adalah <Rp , sedangkan willingnes to pay internet/bulan < Rp dan Rp Telah mengenal dan menggunakan internet selama 1-3 tahun dan memandang internet sebagai sarana untuk mencari berita/informasi dimana hal ini tercermin dari aktifitas internet yang biasa dilakukan seperti searching melalui search engine seperti google, yahoo dll serta communicating dan socializing. 6. Melakukan akses internet di rumah dengan menggunakan PC selama 1-4 jam/hari antara pukul atau Memilih jasa internet seperti Radnet karena alasan kualitas akses dan harga berlangganan yang baik 8. Informasi mengenai Radnet diperoleh dari exhibition yang biasa disponsori oleh Radnet 9. Telah menggunakan Radnet selama 1-3 tahun dan menggunakan produk Net dial Up2U dan Cerm@t 10. Mayoritas responden berlangganan Radnet melalui telp/fax dan melakukan pembayaran melalui ATM/Credit Card 70
2 Berbagai hal diatas menunjukkan bahwa pelanggan Radnet dapat dikatakan cukup akrab dengan penggunaan internet dan mengganggap internet sebagai sarana untuk memperoleh berita/ informasi terbaru. Pelanggan Radnet merupakan golongan yang concern terhadap kualitas dan kecepatan akses, hal ini dapat dilihat dari alasan mereka ketika memilih berlangganan Radnet. Akan tetapi mereka juga merupakan golongan yang concern terhadap harga. Mereka sangat perhitungan dalam menggunakan uang khususnya sebelum membeli barang-barang teknologi termasuk Internet, karena Internet belum menjadi kebutuhan primer untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu, mereka hanya ingin menyisihkan sebagian kecil dari pengeluaran mereka untuk biaya internet/bulan. Persepsi terhadap Radnet Responden memberikan penilaian sedang kepada seluruh karakteristik penting dari sebuah ISP kepada Radnet seperti Kualitas Akses, Harga/Biaya berlangganan, Brand Image, Atribut Pelayanan, Fasilitas Pelayanan, Promosi serta Inovasi Produk. Kepuasan dan Loyalitas Secara keseluruhan mayoritas responden menyatakan bahwa Radnet telah memenuhi keinginan mereka dan mereka telah puas dengan pelayanan dari Radnet. Mereka bersedia untuk menggunakan produk Radnet yang mereka gunakan saat ini di masa yang akan datang serta bersedia untuk menggunakan produk yang berbeda dari Radnet bila suatu saat responden ingin menggunakan jenis produk internet yang berbeda dengan produk yang saat ini digunakan. Mayoritas responden juga bersedia merekomendasikan produk serta layanan Radnet kepada relasi dan kerabat dekat. Hasil riset yang dilakukan terhadap pengguna internet personal Bandung menunjukkan beberapa hal sebagai berikut: Karakteristik demografis dan perilaku responden 1. Usia < 25 tahun 2. Pendidikan diploma/sarjana 3. Pekerjaan sebagai pegawai swasta dan pelajar/mahasiswa 4. Pengeluaran per bulan untuk keperluan sehari-hari < Rp Rata-rata pengeluaran per bulan untuk biaya internet adalah < Rp , hal ini sudah sesuai dengan willingness to pay internet/ bulan mereka yaitu <Rp
3 5. Sudah lama mengenal internet dan memandang internet sebagai sarana untuk mendapatkan berita/informasi terbaru 6. Feature internet yang sering mereka gunakan adalah search engine seperti yahoo dan google untuk tujuan searching serta , chatting, blog dan mailing list untuk tujuan communicating dan socializing. 7. Menggunakan internet di kantor/kampus serta rumah pada jam kerja atau jam dengan menggunakan PC atau laptop/notebook Karakteristik responden seperti yang telah ditampilkan diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna internet personal di wilayah Bandung merupakan kalangan muda yang cukup well educated dan merupakan golongan masyarakat yang menyukai hal-hal baru yang sedang menjadi trend seperti fashion, teknologi dan hal-hal baru lainnya serta selalu berusaha up to date terhadap berita/informasi terbaru. Golongan masyarakat seperti ini pada umumnya kritis, concern terhadap value of money serta memiliki banyak tuntutan terhadap produk internet serta pelayanan dari penyedia jasa internet. Preferensi terhadap Internet Service Provider (ISP) 1. Menyukai jasa internet yang informasinya diperoleh melalui exhibition yang diadakan oleh ISP dan informasi dari relasi atau kerabat dekat (word of mouth). 2. Menyukai jasa internet yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik 3. Menyukai jasa internet yang memiliki media telephone dan internet on-line 4. Menyukai jasa internet yang memiliki karyawan dengan rasa empathy yang besar kepada pelanggannya dimana mereka akan memberikan kemudahan dalam melakukan hubungan dan komunikasi kepada pelanggan serta memahami kebutuhan pelanggan. Persepsi terhadap Internet Service Provider (ISP) yang ada di Bandung Secara keseluruhan dari berbagai karakteristik dari sebuah ISP seperti Kualitas Akses, Harga/Biaya berlangganan, Brand Image, Atribut Pelayanan, Fasilitas Pelayanan, Promosi serta Inovasi Produk, ISP yang paling baik menurut responden adalah Melsa dan yang paling buruk adalah Telkomnet Instant. Survey juga menunjukkan bahwa Radnet memiliki masalah Brand Awaraness Radnet, hal ini dapat dilihat dari banyaknya responden yang menjawab tidak tahu ketika ditanyakan mengenai berbagai karakteristik 72
4 ISP dari Radnet, sehingga mereka tidak dapat memberikan penilaian terhadap berbagai karakteristik yang dimiliki oleh Radnet. Kepuasan dan Ketertarikan menggunakan Radnet Secara keseluruhan, mayoritas responden menyatakan tidak puas akan layanan internet yang mereka gunakan saat ini dan memiliki keluhan yang berkaitan dengan kecepatan akses internet. Mayoritas responden menyatakan tidak tertarik menggunakan layanan internet dari Radnet dengan alasan belum mengetahui produk dan layanan dari Radnet serta dan tidak tahu cara berlangganan Radnet. Hal ini semakin memperkuat kenyataan bahwa Brand Awareness Radnet cabang Bandung cukup lemah, mayoritas responden tidak mengetahui mengenai Radnet sehingga mereka tidak tertarik menggunakan layanan dari Radnet. 5.2 Rekomendasi Dari berbagai hal yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti memberikan rekomendasi yang disarikan ke dalam tiga dimensi Architecture perusahaan yaitu Strategy (how to win mind share), Tactics(how to win market share) dan Value(how to win heart share) seperti yang digunakan oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan dan Sandra Liu dalam buku Rethinking Marketing, Sustainable Market-ing Enterprise di Asia yang dikutip dari Repositioning Asia: From Bubble to Sustainable Economy Strategy Melalui berbagai karakteristik yang telah disebutkan sebelumnya diatas maka dapat disimpulkan bahwa target yang tepat untuk Radnet adalah young people who need infinite service and quality with affordable price. Berdasarkan analisa sebelumnya maka usulan value proposition yang bisa diberikan adalah dengan mempertahankan positioning yang selama ini diusung oleh Radnet yaitu Access to the Infinite. Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan dimana responden merupakan golongan masyarakat yang memiliki banyak tuntutan dan menginginkan jasa dan kualitas produk yang tidak terbatas (infinite), dan tugas Radnet adalah memberikan akses (access) bagi mereka untuk memperoleh jasa yang tidak terbatas tersebut. 73
5 5.2.2 Tactics Diferentiation Positioning Radnet sebagai Access to the Infinite harus didukung oleh diferensiasi yang kuat agar pelanggan yakin bahwa janji perusahaan yang tercantum dalam positioning tersebut dapat dipercaya dan kredibel. Diferensiasi Radnet akan terkonsentrasi pada tiga dimensi diferensiasi yaitu Content (what to offer), Context (how to offer) dan infrastructure (enabler). Content: Infinite internet solution Context: Customize internet solution Technology: Newest Technology People: Integrator, accelerator, responsive, entrepreneurial culture, empathy Facilities: Reliable, Secure, and Complete Marketing Mix Marketing mix yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari 7P yaitu Product, Price, Place, Promosi, People, Physical Evidence, dan Process. 1. Place Menggunakan konsep Hub and Spoke, dimana selain kantor pusat yang terletak di lokasi strategis seperti yang ada sekarang ini, Radnet sebaiknya memiliki small outlet yang terletak di tempat-tempat publik yang mudah diakses dan sudah dikenal oleh masyarakat. Fungsi small outlet disini sebagai tempat informasi produk dan jasa, tempat pembayaran serta sekaligus sebagai tempat transaksi. Bentuk dari outlet Radnet dapat berupa counter yang ditempatkan di tempat-tempat keramaian seperti mall dan mobil radnet yang akan beroperasi berkeliling mendekati pelanggan. Konsep small outlet seperti ini akan memudahkan Radnet untuk mendekati pelanggan, juga memudahkan pelanggan atau calon pelanggan untuk lebih mengenal Radnet dan bertransaksi dengan Radnet dan yang terpenting adalah bahwa konsep small outlet ini merupakan solusi dari masalah awareness masyarakat terhadap produk, jasa dan pelayanan dari Radnet 74
6 2. Promotion Sarana promosi/komunikasi yang dapat dilakukan oleh Radnet adalah melalui below the line promotion antara lain melalui sponsorship, small outlets dan word of mouth communication. Sarana promosi yang pertama yaitu sponsorship dapat dilakukan dengan cara menjadi sponsor berbagai acara di Bandung yang diadakan oleh target market dari Radnet yaitu kalangan muda Bandung seperti Bazaar, Pentas Seni, Pertunjukan Musik, Bursa Tenaga Kerja dll. Radnet dapat bekerjasama dengan penyelenggara acara dengan mendirikan stand atau menggunakan mobil Radnet di acara tersebut, memasang spanduk, serta membagikan contoh produk seperti Prepaid Smart One Radnet dengan nominal Rp Sarana yang kedua yaitu small outlet juga dapat dianggap sebagai salah satu sarana komunikasi (promosi) bagi Radnet, karena outlet berada di tempat keramaian yang sudah dikenal dan mudah diakses serta sering terlewati oleh para pengguna internet personal di wilayah Bandung. Kekuatan sarana yang terakhir yaitu word of mouth juga dapat dimanfaatkan oleh Radnet karena hasil survey yang dilakukan terhadap pelanggan Radnet menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan memilih Radnet karena kualitas akses yang baik, mereka menyatakan puas terhadap pelayanan Radnet dan cenderung tidak memiliki keluhan terhadap pelayanan dari Radnet, bahkan mereka bersedia merekomendasikan Radnet kepada relasi dan kerabat dekat. Sedangkan hasil survey terhadap pengguna internet Bandung menunjukkan hal yang sebaliknya dimana mereka tidak puas terhadap produk internet yang mereka gunakan saat ini serta mereka memiliki keluhan yang berkaitan dengan kecepatan akses internet. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat peluang yang cukup besar bagi Radnet untuk meraih calon pelanggan dari pengguna internet Bandung yang tidak puas terhadap produk internet yang saat ini mereka gunakan. Radnet cabang Bandung dapat memanfaatkan hal ini dengan mempengaruhi pelanggan yang telah puas terhadap kualitas akses dan pelayanan dari Radnet untuk merekomendasikan Radnet kepada relasi/kerabat dekat mereka, agar semakin banyak pengguna internet yang 75
7 mengetahui mengenai kualitas akses serta pelayanan dari Radnet ( trickle down information). 3. Price Harga yang digunakan oleh Radnet sebaiknya sesuai dengan willingness to pay responden untuk biaya internet/bulan yang berkisar <Rp Radnet telah memiliki produk dengan kisaran harga tersebut seperti produk dial up cermat dan net dial limited serta produk Prepaid Smart One, maka Radnet sebaiknya mempromosikan berbagai produk tersebut lebih gencar dan meningkatkan availability produk tersebut di counter dan mobil radnet. 4. People Karyawan Radnet harus memiliki empathy kepada pelanggannya, hal ini dapat ditunjukkan melalui kemudahan dalam melakukan hubungan dengan pelanggan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan. Selain itu, karyawan Radnet juga harus responsive terhadap semua permasalahan yang dihadapi oleh pelanggannya dan perubahan dalam industri internet. Radnet juga membutuhkan pemimpin yang integrator dan accelelator, dimana tipe pemimpin seperti ini berani mengambil kesempatan serta resiko semata-mata untuk kemajuan perusahaan. 5. Physical evidence Kantor pusat, outlet, baju karyawan, kartu nama, situs internet serta bukti fisik lainnya dari Radnet harus merepresentasikan Radnet sebagai penyedia jasa internet yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Bukti fiski Radnet dengan warna biru-orange yang selama ini digunakan sudah merupakan representasi dari image Radnet sebagai penyedia jasa layanan internet yang berkualitas tinggi, bisa diandalkan, membangkitkan semangat, professional dan fleksibel dalam pelayanan. 6. Product Sesuai dengan hasil survey, maka peneliti mengusulkan agar Radnet memperkuat penjualan produk paket SmartOne dengan berbagai pilihan harga disesuaikan dengan jumlah pemakaian pengguna Radnet. Produk tersebut 76
8 dapat dijual di kantor pusat, counter serta mobil Radnet, sehingga availability dan distribusi produk tersebut terjamin. 7. Process Radnet cabang Bandung telah memiliki proses registrasi, proses pembayaran dan proses berhenti berlangganan yang telah baku. Akan tetapi, Radnet belum memiliki proses penanganan keluhan yang baku, oleh karena itu diusulkan sebuah Standard Operation Procedure (SOP) untuk penanganan keluhan di Radnet cabang Bandung yang dibahas lebih lanjut oleh Sonny Rustiadi dalam tesisnya yang berjudul Inovasi Sistem CRM untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Hasil survey menunjukkan bahwa pelanggan Radnet mayoritas melakukan pembayaran melalui ATM/ Credit Card, sedangkan Bank yang bekerjasama dengan Radnet untuk proses pembayaran ini hanya Bank Lippo dan BCA. Maka dari itu, peneliti mengusulkan untuk melakukan kerjasama dengan berbagai bank lain seperti BNI, dan Mandiri, karena kedua Bank ini memiliki jumlah konsumen yang sangat besar di seluruh Indonesia dan memiliki jaringan ATM yang luas. Selling Radnet bukan hanya sekedar menjual feature dan benefit kepada pelanggan, akan tetapi Radnet harus menjual solution kepada pelanggannya. Hal ini sejalan dengan diferensiasi Radnet sebagai one-stop internet solution dan customize internet solution Value Value merupakan tanggung jawab di tingkat korporat dan dimaksudkan untuk merebut heart share dari target market. Value ini akan terbentuk bila Radnet menjalankan Strategy serta Tactics seperti yang telah dirumuskan sebelumnya secara konsisten. Brand Brand merupakan cerminan value yang diberikan Radnet kepada pelanggannya. Agar value dari Radnet sampai ke pelanggan maka Radnet terlebih dahulu harus meningkatkan Brand Awareness-nya dengan penentuan positioning dan diferensiasi serta marketing mix dan strategi selling yang solid. 77
9 Service Service adalah value enhancer bagi perusahaan dan merupakan solusi nyata bagi pelanggan. Value yang ditawarkan oleh Radnet selama ini adalah customize service, hal ini menunjukkan bahwa Radnet telah menawarkan individual value dengan memperhatikan karakteristik masing-masing pelanggan secara individual. Process Process merujuk kepada proses penciptaan customer value dan value enabler dari perusahaan. Process yang biasa dilakukan oleh Radnet sebagai penyedia jasa layanan internet meliputi proses manajemen penyaluran data dari Network Access Point (NAP) sampai ke pelanggan dengan menggunakan beberapa media seperti kabel, nirkabel serta satelit dengan berbagai cara yang akan memperkuat aktivitas penciptaan value dan mengurangi aktivitas-aktivitas yang mengurangi value. Berbagai aktivitas yang dapat memperkuat penciptaan value antara lain proses pembelian, proses pembayaran serta proses penanganan keluhan yang sesuai dengan keinginan serta memudahkan pelanggan Radnet maupun calon pelanggan Radnet. 78
BAB IV ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
BAB IV ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi Pemecahan Masalah Pemecahan masalah dalam proyek akhir ini mengikuti metodologi yang dapat digambarkan dengan menggunakan diagram sebagai berikut:
Lebih terperinciLAMPIRAN A: Kuesioner Pretest Pelanggan Dial Up Personal Radnet cabang bandung
DAFTAR PUSTAKA Copper, Donald & Pamela S, Schindler (2006). Marketing Research. New York: Mc Graw-Hill. International Edition. Eick, Susan. (2007). A History of Indonesia Telecomunication Reform 1999-2006.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan segala lini perusahaan pada masa kini merupakan hasil pengelolaan yang baik dalam tiap-tiap lini perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Indonesia dengan jumah penduduk lebih dari 220 juta, ditambah kunjungan wisatawan manca negara sekitar 5 juta per tahun merupakan pasar yang empuk bagi
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciBAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan
BAB 3 SOLUSI BISNIS Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan BRI BritAma tidak cocok untuk segmentasi A. Hasil dari analisis reponden menunjukkan bahwa persepsi dari Tabungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Jasa Pemasaran dalam suatu perusahaan akan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Berdasarkan hasil analisis pada akar permasalahan pada Bab II, dapat disimpulkan bahwa permasalahan bagi XL di Bandung pada saat ini adalah image XL pada benak konsumen masih di bawah
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciREKOMENDASI STRATEGI PEMASARAN PT. RAHAJASA MEDIA INTERNET (RADNET) CABANG BANDUNG PENELITIAN PROYEK AKHIR. Oleh: CITRA KUSUMA DEWI NIM:
REKOMENDASI STRATEGI PEMASARAN PT. RAHAJASA MEDIA INTERNET (RADNET) CABANG BANDUNG PENELITIAN PROYEK AKHIR Oleh: CITRA KUSUMA DEWI NIM: 29105061 Program Studi Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai industri jasa seperti pelayanan jasa transportasi, kesehatan, konsultasi, dan jasa perbankan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang ini, kebutuhan manusia sangat ditunjang oleh kemajuan dari ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komputerisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap
Lebih terperinciBAB III Solusi Bisnis
BAB III Solusi Bisnis 3.1 Objective New Strategy Dari hasil yang telah dicapai oleh Astra Credit Companies sampai saat ini, Astra Credit Companies masih memiliki kekuatan untuk mempertahankan posisinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk mengukur brand awareness dari BCKG, kita menyimpulkan bahwa brand awareness BCKG masih relatif rendah. Secara umum, hanya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran
Lebih terperinci1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling
1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah pemain dilihat dari munculnya berbagai merek baru yang menawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri deterjen pada saat ini serasa penuh sesak dengan semakin banyaknya jumlah pemain dilihat dari munculnya berbagai merek baru yang menawarkan berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu
Lebih terperincimanusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin majunya peradaban, kehidupan dan budaya manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, dimana pelanggan sangat kritis dengan kebutuhan dan keinginan yang terus berkembang. Oleh karena itu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki banyak makanan kuliner, Jogjakarta merupakan pasar potensial bagi industri restoran. Jumlah penduduk yang besar
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Berdasarkan hasil analisis pada akar permasalahan pada Bab II, disimpulkan bahwa permasalahan bagi Diamond Supermarket (D BEST Fatmawati) pada saat ini adalah image Diamond Supermarket
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan pembelian, misalnya ketika konsumen mencari informasi tentang produk yang akan dibeli. Dulu, konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu bagi perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik,
Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, jenjang pendidikan di perguruan tinggi dirasakan sudah menjadi kebutuhan pendidikan yang pokok bagi masyarakat. Masyarakat memandang
Lebih terperinciBAB I. membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang. menciptakan para pelanggan yang merasa puas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Terciptanya kepuasan dari konsumen dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi harmonis, memberikan dasar
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai pengaruh event sponsorship LA. Lights Indiefest terhadap brand image
Lebih terperinciMarketing Strategy. Untuk siapa Anda bekerja?? Untuk COSTOMER Loyality Custommer
Marketing Strategy Untuk siapa Anda bekerja?? Untuk COSTOMER Loyality Custommer Marketing Strategy Basic Questions Apa sebenarnya yang ingin dibeli customer?? MANFAAT dari sebuah Product atau Jasa, BUKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin wanita, yaitu wanita sebesar 58% dan pria sebesar 42%, hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner
Lebih terperinciDISKUSI MENGENAI POSISI/ PERANAN MARKETING MIX DALAM KESELURUHAN KEGIATAN PEMASARAN
DISKUSI MENGENAI POSISI/ PERANAN MARKETING MIX DALAM KESELURUHAN KEGIATAN PEMASARAN Pandangan Jerome McCarthy V.S Hermawan Kartajaya Lecture Note : Mata Kuliah Pemasaran oleh : Prof. Ujang Sumarwan 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak fenomena yang terjadi di sekitar kita namun tidak kita perhatikan. Salah satu fenomena tersebut adalah terdapat sekelompok konsumen yang suka menonton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia global ini dimana persaingan menjadi suatu rutinitas menuntut perusahaan sebagai produsen produk dituntut untuk meningkatkan kualitasnya dengan melihat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pemasaran Pengertian pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan
Lebih terperinciMANAJEMEN MARKETING MARKETING MIX. Makalah
MANAJEMEN MARKETING MARKETING MIX Makalah Disusun sebagai tugas, diajukan kepada Bpk. Burhanuddin Yusuf selaku dosen Pada Mata Kuliah Manajemen Marketing Di Jurusan Muamalat Perbankan Syariah Oleh Saumi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tingkatan Strategi Pada masa sekarang ini terminologi kata strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi bisnis untuk dapat mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjelang memasuki tahun 2010 (APEC) dan tahun-tahun selanjutnya didunia ini masing-masing negara seperti tidak mempunyai batas lagi, ditinjau dari sudut pandang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.I. Kesimpulan Dalam bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penulis setelah menganalisa dan membahas data data temuan lapangan. Selain itu, bab ini juga membahas
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi, teknologi, sosial budaya sebagai akibat dari arus perubahan global yang mendorong perubahan pada seluruh aspek perilaku konsumen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak hanya perguruan tinggi lokal saja yang meramaikan dunia pendidikan tinggi di Indonesia,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
94 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa The Dharmawangsa dengan berbagai analisa, yaitu SWOT, STP, Marketing mix, Startegi Generic serta PLC: Dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia saat berkembang sangat pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan bertambahnya jumlah penduduk.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sebagian besar responden penelitian memiliki persepsi yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian Magdalena (2006) tentang Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk
IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pelanggan pada kondisi pasar yang kompetitif merupakan faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu utama dari bisnis pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor faktor yang menurut konsumen penting dalam memilih suatu restoran atau tempat
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning Bengkel Jaya Motor : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Jenis Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa/Mahasiswi,
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan semakin ketat diantara perusahaan. Hal ini menyebabkan kalangan bisnis maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selalu dituntut bergerak
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perkembangan industri perbankan syariah yang sangat pesat saat ini menjadi suatu keraguan tersendiri bagi masyarakat terhadap unsur ribawi pada produk bank syariah. Masyarakat mempersepsikan bahwa
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Produk Menurut Philip Kotler (2002:407) definisi produk adalah: A product is anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk adalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pemasaran Pengertian pemasaran secara konseptual kerap mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Berikut disajikan definisi pemasaran awal versi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini di pasar sepatu Indonesia terdapat beragam merek sepatu baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini di pasar sepatu Indonesia terdapat beragam merek sepatu baik lokal maupun impor. Merek-merek sepatu tersebut bersaing dalam harga, kualitas, dan desain guna
Lebih terperinci(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASANDAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT MODAL USAHA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (persero)tbk KCP SUCI BANDUNG (Survei terhadap nasabah Bank Rakyat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Merek merupakan salah satu indikator kualitas sekaligus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin pria (60,9%), hal ini dikarenakan pada saat penyebaran kuesioner mayoritas responden berjenis kelamin pria.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada pelanggan atas produk yang di hasilkannya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu melaksanakan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan situasi pasar saat ini telah berubah dengan sangat cepatnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan yang terjadi di segala bidang mengakibatkan situasi pasar saat ini telah berubah dengan sangat cepatnya. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciMARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA
MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA PRODUK / JASA Jasa adalah : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran sudah diketahui semenjak manusia mulai mengenal sistem pembagian kerja dalam masyarakat, sehingga kelompok masyarakat hanya
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Saat ini pemasaran harus dipahami tidak dalam pengertian kuno sebagai pembuat penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan.
Lebih terperinciMAKALAH. MARKETING MIX (Bauran Pemasaran) PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) ZENI YUSUP ARFAH B
MAKALAH MARKETING MIX (Bauran Pemasaran) PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) Diajukan Sebagai Salah Satu Prasyarat Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Oleh ZENI YUSUP ARFAH B4 1111 049 Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak juga orang orang yang menginginkan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan di luar ruangan. Cafe tidak menyajikan makanan berat namun lebih berfokus pada menu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju
1 BAB 1 PENDAHULIAN 1.1 Latar belakang Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju kebebasan dan memilih, perusahaan sudah tidak mampu lagi memaksa konsumen untuk selalu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat
BAB II KERANGKA TEORI Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat ataupun gagasan yang dapat dijadikan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini. 2.1 Bauran pemasaran Setiap
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan dukungan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Begitu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pelayanan Pelayanan adalah suatu aktivitas ekonomi yang menciptakan nilai lebih (value) dan memberikan manfaat bagi para pelanggan pada tempat dan waktu yang spesifik, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mekanisme kerja bank yang menjadi jembatan antara masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of fund) menjadi pilar
Lebih terperinciGambar 1.1. Lambang PT. Rahajasa Media Internet
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Rahajasa Media Internet (RadNet) adalah perusahaan penyedia jasa layanan internet yang berdiri pada November 1994. Perusahaan ini didirikan oleh dua orang
Lebih terperinciPertemuan Pertemuan 7 3
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan Pertemuan 7 3 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Merek, Citra Merek dan Loyalitas merek DESKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan
Lebih terperinciRencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan)
Rencana Bisnis Pendirian Perusahaan Baru (Corporate Business Plan) Ringkasan Eksekutif PT. INDOTRUST TECHNOLOGY merupakan perusahaan swasta nasional, yang rencananya akan didirikan pada bulan Juli tahun
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN MASALAH
BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Latar Belakang Sebagai salah satu penyelenggara jasa layanan internet di Indonesia, PT RadNet menghadapi permasalahan yang menghambat laju pertumbuhan perusahaan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era modern ini, persaingan dunia bisnis jasa semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis yang bergerak dalam bidang jasa. Salah satu penyebabnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisa yang telah dijelaskan, dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan PT Kalimusada Motor telah mengelola serta memasarkan pelayanan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI
RINGKASAN EKSEKUTIF TRAMIAJI, 2003, Strategi Pengembangan BritAma dalam Rangka Meningkatkan Posisi Dana Bank BRI, pembimbing SETIADI DJOHAR dan KIRBRANDOKO BritAma merupakan produk tabungan Bank BRI yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara rutin atau disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan perekonomian dewasa ini peranan bank amat penting bahkan tidak dapat dipisahkan dari ekonomi suatu masyarakat. Selain itu bank tidak hanya
Lebih terperinci