Waqf ÃŒÁ ]

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Waqf ÃŒÁ ]"

Transkripsi

1 Waqf ÃŒÁ ]

2 WAQF & IBTIDA Bahasan tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui perihal waqf (berhenti) dan ibtida (memulai) dalam Al-Qur an, yang shahih dan tidak shahih Berfaidah untuk menjaga nash Al-Qur an dari interpretasi kalimat yang salah, merusak struktur serta mengubah makna

3 WAQF Memutuskan suara pada suatu kata dalam waktu tertentu untuk mengambil nafas dengan niat untuk memulai kembali bacaan Al-Qur an Waqf Ikhtiar Darurat Ikhtibar Boleh Tidak Boleh Tam Kafi Hasan Qabih

4 WAQF TAM Berhenti pada kata yang tidak ada lagi kaitan secara lafazh maupun makna dengan kalimat setelahnya Boleh berhenti padanya; kemudian memulai dengan setelahnya

5 WAQF KAFI Berhenti pada kata yang tidak ada lagi kaitan secara lafazh namun masih berhubungan makna dengan kalimat setelahnya Boleh berhenti padanya; kemudian memulai dengan setelahnya

6 WAQF HASAN Berhentipada katayang memiliki kaitansecara lafazh serta makna dengankalimat setelahnya; berhenti padanya sudah lengkap susunan kalimat Boleh berhenti padanya, tidak boleh memulai dengan setelahnya (harus mengulang dari kata-kata sebelumnya untuk melengkapi); kecuali sebagai akhir ayat, maka bolehberhentipadanyadan memulai dengan setelahnya

7 WAQF QABIH Berhenti pada kata yang memiliki kaitan secara lafazh serta makna dengan kalimat setelahnya; berhenti padanya membawa makna yang rusak atau tidak lengkap penggalan kalimatnya Tidak boleh berhenti padanya secara sengaja; jika terpaksa berhenti karena darurat, harus memulaidari kata-kata sebelumnya hingga lengkap dan benar makna serta kalimatnya

8 KAIDAH WAQF Waqf pada akhir ayat adalah sunnah Dalam Al-Qur an tidak ada waqf yang wajib atau haram syar`i, kecuali yang (sengaja & sadar) membawa kerusakan pada makna Riwayat Hafsh mengikuti rasm mushhaf dalam waqf pada akhir kata (dari setiap kata yang rasm-nya bersambung/maqthu` maupun terpisah/maushul)

9 TANDA WAQF DALAM MUSHHAF Tanda waqf lazim ( ) Harus memisahkan antara dua kalimat sehingga maknanya benar dan jelas Berhenti pada penggalan pertama, kemudian memulai dengan penggalan kedua. Jika disambung akan membawa makna yang tidak shahih

10 TANDA WAQF DALAM MUSHHAF Tanda waqf mamnu` ( ) Diantara dua penggalan maknanya belum lengkap Jika berhenti pada penggalan pertama (sebelum tanda waqf), dalam memulai harus kembali dari kata-kata sebelumnya

11 TANDA WAQF DALAM MUSHHAF Tanda waqf ja iz ( ) Diantara dua penggalan terdapat hubungan, namun jika dipisahkan/digabungkan tidak merusak lafazh dan/atau makna Jika memilih berhenti pada penggalan pertama, boleh memulai dari penggalan setelahnya

12 TANDA WAQF DALAM MUSHHAF Tanda waqf aula ( ) Diantara dua penggalan terdapat hubungan, jika digabungkan tidak merusak lafazh dan/atau makna Lebih utama jika berhenti (karena setiap penggalan menjelaskan hukum dan ide masing-masing)

13 TANDA WAQF DALAM MUSHHAF Tanda washal aula ( ) Diantara dua penggalan terdapat hubungan, jika dipisahkan tidak merusak lafazh dan/atau makna Lebih utama jika disambung (karena eratnya hubungan antar keduanya)

14 TANDA WAQF DALAM MUSHHAF Tanda waqf ta`anuq /muraqabah ( ) Jika berhenti pada salah satunya, tidak boleh berhenti pada yang lain Boleh tidak berhenti sama sekali pada keduaduanya

15 WAQF, SAKTAH, QATH` Waqf = Menghentikan suara pada kata, dengan waktu untuk bernafas, dengan niat melanjutkan bacaan Saktah = Menghentikan suara pada huruf, dengan waktu tanpa bernafas, dengan niat melanjutkan bacaan Qath` = Menghentikan suara pada kata, dengan niat untuk menghentikan bacaan, dengan demikian haruslah berhenti pada akhir ayat yang maknanya Tam

16 SAKTAH Terdapatsaktah wajib pada Riwayat Hafsh Thoriq Syathibiyyah : 1. Surat Al-Kahfi ayat 1 2. Surat Yasin ayat Surat Al-Qiyamahayat Surat Al-Muthaffifinayat 14 Cara berhenti saktah sama dengan berhenti ketika waqf

17 SAKTAH Adapun saktah ja iz pada Riwayat Hafsh Thoriq Syathibiyyah : 1. Salah satu cara menyambung surat Al-Anfal dengan At-Taubah (dua wajah lainnya ialah waqf & washal) 2. Antara ayat 28 & 29 surat Al-Qiyamah (cara lainnya dengan idgham Ha ke Ha

Mad. ÅÊÇπ]

Mad. ÅÊÇπ] Mad ÅÊÇπ] www.halaqahquran.com MAD Mad = Tambahan / memanjangkan Memanjangkan suara dengan huruf mad-dan-lin atau huruf lin Huruf mad-dan-lin adalah huruf Alif, Waw, dan Ya sukun serta diawali oleh harakat

Lebih terperinci

Contoh : seorang karena lasan darurat berhenti pada lafadz dalam ayat : Maka wajib baginya memulai kembali bacaanya dari lafadz

Contoh : seorang karena lasan darurat berhenti pada lafadz dalam ayat : Maka wajib baginya memulai kembali bacaanya dari lafadz MACAM MACAM WAAF Waqaf menurut bahasa ialah alhabs ( ) yang artinya menahan. Waqaf menurut istilah waqaf adalah memutuskan suara pada suatu kalimat dalam waktu tertentu, tidak terlalu lama, kemudian mengambil

Lebih terperinci

Tulisan & Tanda Mushhaf

Tulisan & Tanda Mushhaf Tulisan & Tanda Mushhaf Ãvíπ]

Lebih terperinci

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF

BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF BAB X HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi (Al-Qur an) 10. Menerap kan hukum bacaan Mad dan Waqaf Kompetensi Dasar 10.1Menjelas kan hukum bacaan Mad dan Waqaf 10.2. Menun jukkan contoh hukum bacaan

Lebih terperinci

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF Standar Kompetensi 10. Menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf Kompetensi Dasar 10.1. Menjelaskan hukum bacaan mad dan waqaf 10.2. Menunjukkan contoh hukum bacaan mad dan

Lebih terperinci

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan)

(Kertas soalan ini mengandungi 6 halaman bercetak termasuk muka hadapan) KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN & AL-SUNNAH AKADEMI PENGAJIAN ISLAM UNIVERSITI MALAYA PEPERIKSAAN KURSUS PENGAJIAN AL-QURAN MODUL II HUKUM TAJWID 1I OGOS 2016 MASA : 1 JAM ARAHAN KEPADA PESERTA: 1. Jangan buka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Al-Qur an Secara bahasa Al-Qur an berasal dari bahasa Arab yaitu qara a, yaqra u, qur-anan, yang berarti sesuatu yang dibaca. Secara istilah Al-Qur an adalah Kalam Allah yang

Lebih terperinci

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti

MAKALAH. Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti MAKALAH Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Fitri Wijayanti 111-13-098 Kurnia Luthfiyani 111-13-099 Fina Luthfina Aldian 111-13-100

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1. Deskripsi Umum Aplikasi Aplikasi pembelajaran dan evaluasi tahsin Al-Quran yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web. Aplikasi ini dapat diakses melalui beberapa

Lebih terperinci

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( ) SUMBER AJARAN ISLAM Erni Kurnianingsih (10301241001) Nanang Budi Nugroho (10301241012) Nia Kurniawati (10301241026) Tarmizi (10301249002) Dasar penggunaan sumber agama islam di dasarkan ayat al-qur an

Lebih terperinci

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM

LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM LEMBAGA PENILAIAN DAN PEPERIKSAAN ISLAM PEPERIKSAAN BERSAMA PENDIDIKAN AGAMA MENENGAH 4 TAHUN 2013 TAJWID Tarikh: Ahad, 15 Disember 2013 Masa: 1 jam 30 minit ARAHAN KEPADA PARA CALON 1. Kertas soalan ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. pengembangan uji coba produk yang dilakukan. 1 Hasil analisis mengenai Penerapan model pembelajaran membaca Al-

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. pengembangan uji coba produk yang dilakukan. 1 Hasil analisis mengenai Penerapan model pembelajaran membaca Al- BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Hasil perbandingan data yang diperoleh di lapangan dengan hasil pengembangan uji coba produk yang dilakukan 1 Hasil analisis mengenai Penerapan model pembelajaran membaca

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat

MAKALAH. Hamzah di Tengah Kalimat MAKALAH Hamzah di Tengah Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Muhammad Yanis Abdillah 111-13-012 Tolhah Husen 111-13-124

Lebih terperinci

KELOMPOK 1 : AHMAD AHMAD FUAD HASAN DEDDY SHOLIHIN

KELOMPOK 1 : AHMAD AHMAD FUAD HASAN DEDDY SHOLIHIN KELOMPOK 1 : AHMAD AHMAD FUAD HASAN DEDDY SHOLIHIN A. Al-Qur an Sebagai Sumber Ajaran Islam Menurut istilah, Al-Qur an adalah firman Allah yang berupa mukjizat, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, ditulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun.

BAB III ANALISA. Tidak konsisten terhadap mad asli Tidak konsisten dengan gunnah Tidak sempurna vocal kesalahan pengucapan sukun. 11 BAB III ANALISA 3.1 Tahapan-tahapan Metode Tahsin Secara garis besar metode tahsin dibagi menjadi 4 tahapan diantaranya adalah : 1. Dasar-dasar tahsin 2. Pengucapan huruf hijaiyah 3. penyempurnaan membaca

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN BIDANG TAJWIED Cabang : Tilawatil Qur an Nomor Peserta : Jenis : Giliran : Babak : Penyisihan/Final Golongan : Surah & Ayat :

FORMULIR PENILAIAN BIDANG TAJWIED Cabang : Tilawatil Qur an Nomor Peserta : Jenis : Giliran : Babak : Penyisihan/Final Golongan : Surah & Ayat : Model 1 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR FORMULIR PEAN BIDANG TAJWIED Cabang : Tilawatil Qur an Giliran : Babak : Penyisihan/Final MATERI YANG DI JLM SALAH JALI SALAH KHAFI PENGURANGAN BERAPA KALI JML BERAPA

Lebih terperinci

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013

ILMU QIRAAT MODUL 2. Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 ILMU QIRAAT MODUL 2 Diploma Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah 2013 SUKATAN MANHAJ MODUL 2 1)ISTILAH ISTILAH ILMU QIRAAT 5)MANHAJ IMAM IBNU AMIR 2)MAHJAH IMAM NAFI 4)MANHAJ IMAM ABU AMRU 3)MANHAJ IMAM IBNU

Lebih terperinci

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam Istilah addin al-islam Tercantum dalam Al-Qur an Surat al-maaidah (5) ayat 3, mengatur hubungan manusia dengan Allah (Tuhan), yang bersifat vertikal, hubungan manusia

Lebih terperinci

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN

HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN Hukum bacaan Nun sukun dan Tanwin ada empat, antara lain : (א 1. Idzhar Halqi ( א אر Idzhar Halqi adalah Nun mati atau Tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf; Contoh : ح

Lebih terperinci

INILAH ADAB-ADAB ISTINJA DAN BUANG AIR

INILAH ADAB-ADAB ISTINJA DAN BUANG AIR INILAH ADAB-ADAB ISTINJA DAN BUANG AIR Oleh: Abu Zahroh al-anwar Segala puji dan sanjungan disertai dengan pengagungan dan kecintaan hanya sematamata milih Alloh, yang menjelaskan syari at Islam dengan

Lebih terperinci

KONSEP & KAEDAH DASAR FIQIH MUAMMALAH MAALIYAH SESI II : ACHMAD ZAKY

KONSEP & KAEDAH DASAR FIQIH MUAMMALAH MAALIYAH SESI II : ACHMAD ZAKY KONSEP & KAEDAH DASAR FIQIH MUAMMALAH MAALIYAH SESI II : ACHMAD ZAKY Definisi Kaedah Fiqih Kaedah pondasi atau dasar Hukum / perkara universal yang bisa memahami untuk memahami beberapa hukum dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN

BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN BAB IV ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM PENDIDIKAN AL-QUR AN A. Tujuan Pendidikan Al-Qur an Dalam penjelasan umum Peraturan Daerah Provinsi

Lebih terperinci

FATWA MEROKOK. Oleh: Akbarizan*

FATWA MEROKOK. Oleh: Akbarizan* FATWA MEROKOK Oleh: Akbarizan* Dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia di Padang Panjang Sumatera Barat tanggal 24-26 Januari 2009 telah dibahas masalah hukum merokok. Dalam Ijtima Ulama ini muncul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini Jepang memainkan peranan di dunia, terutama dalam perkembangan teknologi. Kemampuan itulah yang membuat Negara sakura ini kian

Lebih terperinci

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal

LANGKAH I Pengenalan Huruf Tunggal 1 LANGKAH I A. Pengenalan Huruf Tunggal Jumlah huruf Arab ada 28 huruf, sedangkan huruf Latin ada 26 huruf, dengan teknik pengucapan atau tempat keluar huruf yang disebut juga dengan makhraj huruf harus

Lebih terperinci

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah

Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah Topik 10 Bacaan Khusus Riwayat Hafs Menurut Tariq al-shatibiyyah HASIL PEMBELAJARAN Pada akhir topik ini, anda seharusnya dapat; 1. Menjelaskan maksud riwayat Hafs daripada Imam 'Asim menurut Tariq al-shatibiyyah;

Lebih terperinci

MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN KUTAI TIMUR Sekretariat : Jl. Wahab Syahrani RT 45 Sangatta utara, Kab. Kutai Timur Telp /

MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN KUTAI TIMUR Sekretariat : Jl. Wahab Syahrani RT 45 Sangatta utara, Kab. Kutai Timur Telp / No : 013/MUI-KT/V/2016 Sangatta, 18 Mei 2016 Lamp : 1 (satu) Bendel Hal : Arahan tentang Hukum Vasektomi Dan Tubektomi Kepada Yth. Ketua Kelompok KB Pria Vasektomi Bersyukur Di Sangatta Assalamu alaikum

Lebih terperinci

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif

Pedoman Observasi Evaluasi Harian/Formatif PEDOMAN WAWANCARA A. KONDISI UMUM 1. Bagaimana sejarah berdirinya TPQ al-ikhsan? 2. Siapa tokoh yang merintis berdirinya TPQ al-ikhsan? 3. Motif apa yang mendasari berdirinya TPQ al-ikhsan? 4. Mengapa

Lebih terperinci

Lahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat

Lahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat BAB IV ANALISIS PANDANGAN TOKOH NAHDLATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH KOTA MADIUN TENTANG BPJS KESEHATAN A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama NU) Dan Muhammadiyah Kota Madiun

Lebih terperinci

Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan

Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan الضوابط ف مسا لة نلظر للعورة ف العلاج ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد Penterjemah: www.islamqa.info

Lebih terperinci

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I.

MAKALAH. Hamzah di Akhir Kalimat. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla. Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. MAKALAH Hamzah di Akhir Kalimat Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Qowa idul Imla Dosen : Muhammad Mas ud, S.Pd.I. Disusun Oleh : Hamidah Nur Vitasari 111-13-262 Lailia Anis Afifah 111-13-264

Lebih terperinci

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Sulaiman bin Hasan Al Jamzury. Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Sulaiman bin Hasan Al Jamzury Terjemah Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman Judul Asli Penulis Judul terjemah Penerjemah Editor Desain Sampul Jumlah Halaman Bidang Ilmu : Matan Tuhfatul Athfal Wal Ghilman

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi

PERNYATAAN mohon jangan merubah isi PERNYATAAN Tentang ini penulis menyatakan: Silahkan buku ini dicetak ulang atau dicopy dan diperbanyak dengan maksud diperdagangkan atau lainnya, dengan ketentuan mohon jangan merubah isi dari buku ini

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita

PERANGKAT PEMBELAJARAN R P P RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN R P P MATA PELAJARAN AL~QUR`AN HADITS MI AL~FALAH KELAS 2 SEMESTER 1 Oleh : Anita RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : MI AL-FALAH

Lebih terperinci

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN I. Muqodimah : Prof. Abdul Wahhab Kholaf berkata dalam bukunya Ilmu Ushul Fiqih (hal. 143) : - - " "."." Nash Syar I atau undang-undang wajib untuk diamalkan sesuai

Lebih terperinci

2 langkah mudah belajar baca Al-Quran

2 langkah mudah belajar baca Al-Quran http://higelr.wordpress.com 2 langkah mudah belajar baca Al-Quran Oleh: Denny Markandeya (dalam musafara al-baqi) Hak cipta tidak dilindungi undang-undang Cetakan I September 2010 PERNYATAAN Tentang ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG SANKSI PENGGELAPAN PAJAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS TENTANG SANKSI PENGGELAPAN PAJAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM BAB IV ANALISIS TENTANG SANKSI PENGGELAPAN PAJAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM A. Analisis Tentang Sanksi Bagi Pelaku Penggelapan Pajak dalam Hukum Positif dan Hukum Islam Dari beberapa

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR AN BERBASIS MULTIMEDIA

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR AN BERBASIS MULTIMEDIA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 331~335 331 RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR AN BERBASIS MULTIMEDIA Ade Priyatna STMIK Nusa Mandiri Jakarta e-mail :

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi Allah. Sehingga sebagian ulama

Lebih terperinci

MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh

MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh Publication: 1439 H_2018 M MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh Dikutip dari Mushaf Al-Qur an Cetakan DarSyafii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan SMP menyatakan bahwa materi pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan SMP menyatakan bahwa materi pembelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP menyatakan bahwa materi pembelajaran Bahasa Indonesia tercakup ke dalam empat

Lebih terperinci

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Islam adalah agama yang memiliki dua pegangan yang sangat terpercaya, yaitu Al-Qur an dan Hadis. Hadis merupakan sumber ajaran dan hukum Islam kedua setelah dan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR AN BERBASIS MULTIMEDIA

IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR AN BERBASIS MULTIMEDIA SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 IMPLEMENTASI RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BACA AL-QUR AN BERBASIS MULTIMEDIA Ade Priyatna Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta ade.aeq@nusamandiri.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA KELAS : VIII JUMLAH SOAL : 50 SOAL SEMESTER : 2 WAKTU : 90 MENIT

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA KELAS : VIII JUMLAH SOAL : 50 SOAL SEMESTER : 2 WAKTU : 90 MENIT PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Panitia MTQ Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI)

Panitia MTQ Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS MTQ UNNES A. Cabang-cabang yang dilombakan 1. Tahfidz 2. Qiro ah 3. Kaligrafi 4. Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur an B. Peserta - Peserta yang berhak mengikuti MTQ

Lebih terperinci

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH

KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH KAIDAH BACA KITAB AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA AH Kaidah-kaidah dalam membaca Kitab Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama ah, yaitu : 1. Apabila ada huruf, dimana setelahnya adalah Alif mati ( ا ), maka huruf tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN Kehidupan manusia selalu mengalami perputaran, terkadang penuh dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN JAWA TENGAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI TILAWATIL QUR AN BAGI QORI DAN QORI AH TAHUN

BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN JAWA TENGAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI TILAWATIL QUR AN BAGI QORI DAN QORI AH TAHUN BAB IV ANALISIS PERAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN JAWA TENGAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI TILAWATIL QUR AN BAGI QORI DAN QORI AH TAHUN 2005-2010 A. Prestasi Tilawatil Qur an LPTQ Jawa Tengah

Lebih terperinci

Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan Allah) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i

Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan Allah) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i Pertama Aqidah beliau tentang tauhid (Pengesaan ) dan tentang tawassul syar i serta kebatilan taw assul bid i 1. Imam Abu Hanifah berkata: Tidak pantas bagi seorang untuk berdia kepada kecuali dengan asma.

Lebih terperinci

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Fatwa Tentang Hakikat Sihir Fatwa Tentang Hakikat Sihir [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Abdullah Al Jibrin Shalih Fauzan al-fauzan Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana berkomunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Peranan bahasa sangat membantu manusia dalam menyampaikan gagasan, ide, bahkan pendapatnya

Lebih terperinci

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PROPOSAL DAN PELAPORAN HASIL RISET DAN TUGAS AKHIR YANG HARUS DIHINDARI. Bandi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PROPOSAL DAN PELAPORAN HASIL RISET DAN TUGAS AKHIR YANG HARUS DIHINDARI. Bandi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PROPOSAL DAN PELAPORAN HASIL RISET DAN TUGAS AKHIR YANG HARUS DIHINDARI Bandi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Abstrak Proposal riset merupakan rencana riset, mulai

Lebih terperinci

No Ayat MH HBNSAT HBMS W S G T 1 Q.S. al-baqorah ayat

No Ayat MH HBNSAT HBMS W S G T 1 Q.S. al-baqorah ayat BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah data-data yang diperlukan telah dapat dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data-data tersebut guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi, sebagai alat komunikasi bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia hidup di dunia ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu. memahami, mengamalkan dan mengajarkan kitab suci Al-Qur an kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan membaca kitab suci Al-Qur an merupakan suatu ibadah. Sebagai umat Islam, sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32).

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat manusia adalah fenomena sosial (Chaer, 2007:32). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia adalah fenomena ilmiah, tetapi bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam masyarakat manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu tajwid adalah ilmu yang dipergunakan untuk mengetahui tempat keluarnya huruf (makhraj) dan sifat serta bacaan-bacaannya. Hal ini juga termasuk memberikan huruf

Lebih terperinci

BAB I BAB 1. PENDAHULUAN

BAB I BAB 1. PENDAHULUAN BAB I BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kata konversi dalam pengertian etimologi berasal dari bahasa latin conversion, yang berarti pindah atau berubah ( keadaan). Kata tersebut selanjutnya

Lebih terperinci

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF

Tajwid 2 BAB I MAKHRAJ HURUF BAB I MAKHRAJ HURUF A. Makhraj Huruf secara bahasa berarti tempat keluarnya huruf. Adapun secara istilah adalah tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif sampai ya. B. Tempat-tempat keluarnya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 80 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

-2- Nomor 266, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5599); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara

-2- Nomor 266, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5599); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1605, 2016 KEMENAG. Mushaf Al-Qur an. Penerbitan. Pentashihan, Peredaran. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG PENERBITAN,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON A. Analisis Hukum Islam terhadap Alasan KUA Melaksanakan Pernikahan dengan Menggunakan Taukil Wali Nikah via Telepon Setelah mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU A. Analisis Pendapat Tokoh NU Sidoarjo Tentang Memproduksi Rambut Palsu Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka

Lebih terperinci

G U B E R N U R J A M B I

G U B E R N U R J A M B I G U B E R N U R J A M B I PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2008 T E N T A N G JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Soal UKK PAI Kelas VII Tahun 2015

Kisi-Kisi Soal UKK PAI Kelas VII Tahun 2015 Kisi-Kisi Soal UKK PAI Kelas VII Tahun 2015 Kisi-Kisi Soal UKK Ulangan Kenaikan Kelas Mapel PAI (Pendidikan Agama Islam) Kelas VII Tahun 2015 No. Kompetensi 1 9.1Menjelaskan hukum dan mim mati. 9.2Membedakan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI PENULISAN SOAL KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI PENULISAN KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 06/07 KOMPETENSI DASAR MATERI KELAS Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi baik secara lisan maupun tulisan Makna kata,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Internasional yang sekarang banyak digunakan oleh penduduk di dunia terutama di negara-negara bagian Timur Tengah. Bahasa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al-

BAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al- BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sebagai bentuk peneletian sistematis, penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan rumusan masalah yang telah ditelusuri yaitu: 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih

Lebih terperinci

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA HASIL KARANGAN SISWA KELAS X SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu sisi keistimewaan agama Islam adalah memberikan perhatian terhadap fitrah manusia dan memperlakukan secara realistis. Salah satu fitrah manusia adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana komunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu selalu terlibat dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Setelah dilakukan penelitian, kajian pustaka dan analisis data film Cinta Subuh mengenai nilai-nilai Islami di dalam film tersebut, maka dapat dikatakan bahwa film ini banyak

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan, maka kegiatan

BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan, maka kegiatan BAB V PEMBAHASAN Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan, maka kegiatan berikutnya adalah mengkaji hakikat dan makna temuan penelitian. Dari masingmasing temuan hasil penelitian akan dibahas

Lebih terperinci

, bina Tk I Lubuk Basung, 5 Juni 2017 M 10 Ramadhan 1438 H. Nomor Lamp Perihal

, bina Tk I Lubuk Basung, 5 Juni 2017 M 10 Ramadhan 1438 H. Nomor Lamp Perihal PEMERINTAH KABUPATEN AGAM DINAS PENDIDlKAN DAN KEBUDAY AAN lalan : lend.sudirman samping GOR rang Agam 26415 Telp. (0752) 76318, Fax (0752) 76250, web.: www.disdik.agamkab.go.id.org E_mail: diknasagam@yahoo.co.id

Lebih terperinci

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SMP

KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SMP KETENTUAN PELAKSANAAN LOMBA SMP 1. FESTIVAL KREATIVITAS SENI TARI A. Ketentuan a. Materi yang ditampilkan adalah tari garapan baru yang berakar pada gerak gerak tari tradisi daerah setempat b. Durasi penyajiannya

Lebih terperinci

MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT

MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT MAKALAH CARA MENGHILANGKAN ALIF DI AWAL,TENGAH,DAN AKHIR KALIMAT Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah Qowa idul Imla Dosen Pengampu : Muhammad Mas ud,m.pd.i Disusun Oleh : Suniar Siwi Mahanani (111-13-045)

Lebih terperinci

Suap Mengundang Laknat

Suap Mengundang Laknat Suap Mengundang Laknat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KEBOLEHAN PENDAFTARAN PENCATATAN PERKAWINAN PADA MASA IDDAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KEBOLEHAN PENDAFTARAN PENCATATAN PERKAWINAN PADA MASA IDDAH 65 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KEBOLEHAN PENDAFTARAN PENCATATAN PERKAWINAN PADA MASA IDDAH A. Analisis Hukum Islam terhadap Alasan Kebolehan Pendaftaran Pencatatan Perkawinan pada Masa Iddah Sha@ri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif merupakan kompetensi dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan

Lebih terperinci

A. Tema Optimalisasi Daya Saing Generasi Muda yang Kreatif untuk Meningkatkan Nilai Budaya dan Religi di Era Globalisasi

A. Tema Optimalisasi Daya Saing Generasi Muda yang Kreatif untuk Meningkatkan Nilai Budaya dan Religi di Era Globalisasi A. Tema Optimalisasi Daya Saing Generasi Muda yang Kreatif untuk Meningkatkan Nilai Budaya dan Religi di Era Globalisasi B. Persyaratan Administratif 1. Peserta terdaftar sebagai siswa/i SMP / MTs Sederajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad saw, melalui perantaraan malaikat Jibril. Nabi Muhammad berasal dari daerah

Lebih terperinci

JUKLAK& JUKNIS MUSABAQAH CABANG SYARH AL-QUR AN (MSQ) KABUPATEN LAMONGAN, GRESIK, TUBAN STAIDRA KRANJI PACIRAN LAMONGAN 2015

JUKLAK& JUKNIS MUSABAQAH CABANG SYARH AL-QUR AN (MSQ) KABUPATEN LAMONGAN, GRESIK, TUBAN STAIDRA KRANJI PACIRAN LAMONGAN 2015 JUKLAK& JUKNIS MUSABAQAH CABANG SYARH AL-QUR AN (MSQ) KABUPATEN LAMONGAN, GRESIK, TUBAN STAIDRA KRANJI PACIRAN LAMONGAN 2015 A. MANAJEMEN MUSABAQAH 1. Ketentuan Khusus a. Musabaqah Syarh al-qur an adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan merupakan hasil cipta manusia dan juga merupakan suatu kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap dan sifat manusia.

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI AL-QUR AN DAN HADITS KELAS IX SEMESTER I

RINGKASAN MATERI AL-QUR AN DAN HADITS KELAS IX SEMESTER I RINGKASAN MATERI AL-QUR AN DAN HADITS KELAS IX SEMESTER I MTsN KUNIR WONODADI BLITAR 2012 STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca Al-Qur an surat pendek pilihan 2. Menerapkan Al-Qur an surat-surat pendek pilihan

Lebih terperinci

SLABUS DAN SAP ILMU HADIS

SLABUS DAN SAP ILMU HADIS 1 A.Silabus SLABUS DAN SAP ILMU HADIS 1. Identifikasi mata Kuliah Nama mata Kuliah : Ilmu Hadis Kode Mata Kuliah : - Jumlah SKS : 2 sks Semester : Kelompok Mata Kuliah : MKBS Program Studi/Jurusan : Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO A. Produk Kepemilikan Logam Mulia (KLM) di PT. BRI Syari ah KCP Sidoarjo Memiliki logam mulia (LM)

Lebih terperinci

dari Ibnu Mas ud bahwa dia menafsirkan kalimat diatas dengan menyatakan, Nutfah yang memancar kedalam rahim bila Allah menghendaki untuk dijadikan

dari Ibnu Mas ud bahwa dia menafsirkan kalimat diatas dengan menyatakan, Nutfah yang memancar kedalam rahim bila Allah menghendaki untuk dijadikan HADITS KEempat 14 Arti Hadits / : Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas ud radiallahuanhu beliau berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar

Lebih terperinci

ABSTRAK Alqur an merupakan pilar bahasa tertinggi, yaitu bahasa arab sebagai gantungan kenabian dan kelestariannya, juga sandaran ilmu-ilmu dengan sekian ragam dan jumlahnya sehingga mampu mengungguli

Lebih terperinci

SYARAH HADITS ARBAIN NAWAWI

SYARAH HADITS ARBAIN NAWAWI MATERI KAJIAN ONLINE SYARAH HADITS ARBAIN NAWAWI Syarah Hadits ke-1 AMAL TERGANTUNG NIAT Abu Salmâ Muhammad AL-WASATHIYAH WAL I TIDAL MATERI KAJIAN ONLINE SYARH AL-ARBAIN AN-NAWAWIYAH Dari Kitab Fathul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi memegang peranan yang penting dan salah satu fasilitas dari informasi tersebut adalah komputer

Lebih terperinci

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina.

2. Perawi harus adil. Artinya, perawi tersebut tidak menjalankan kefasikan, dosa-dosa, perbuatan dan perkataan yang hina. Istilah-istilah dalam hadits Sanad: Jalan menuju lafadh hadits. Misalnya, A meriwayatkan hadits dari B, ia meriwayatkan hadits dari C, ia meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam. Jalan

Lebih terperinci

ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa

ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG Muchammad Huud Almuafa 103211031 ABSTRAK Nama : Muchammad Huud Almuafa NIM : 103211031 Judul : Analisis Deskriptif buku ajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al quran. Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian

BAB I PENDAHULUAN. Al quran. Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul 1. Latar Belakang Masalah Lembaga-lembaga pendidikan di Kalimantan Selatan sekarang semakin memperhatikan kemampuan calon generasi muda

Lebih terperinci

BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH. nash yang menerangkan tentang pembagian waris seorang transseksual yang

BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH. nash yang menerangkan tentang pembagian waris seorang transseksual yang BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH A. Istinbath Hukum Dan Natijah Status kewarisan bagi para pelaku transseksual yang mengoperasi ganti kelamin dalmam perspektif ushul fiqih ini merupakan masalah baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Falak merupakan salah satu khazanah keilmuan dalam Islam yang mempelajari lintasan benda-benda langit pada orbitnya masing-masing. Dengan tujuan agar dapat diketahui

Lebih terperinci