RINGKASAN MATERI AL-QUR AN DAN HADITS KELAS IX SEMESTER I

Transkripsi

1 RINGKASAN MATERI AL-QUR AN DAN HADITS KELAS IX SEMESTER I MTsN KUNIR WONODADI BLITAR 2012

2 STANDAR KOMPETENSI 1. Membaca Al-Qur an surat pendek pilihan 2. Menerapkan Al-Qur an surat-surat pendek pilihan tentang hukum fenomena alam 3. Memahami Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam KOMPETENSI DASAR 1.1 Menerapkan hukum mad silah dalam Q.S. Al- Qari ah dan Al-Zalzalah 1.2 Menerapkan hukum mad lazim mukhoffaf kilmi, mutsaqqol kilmi, dan Farqi dalam Al-Qur an 2.1 Memahami isi kandungan Q.S. Al-Qari ah dan Al- Zalzalah tentang hukum fenomena alam 2.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. Al- Qari ah dan Al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam dalam kehidupan 2.3 Menerapkan kandungan Al-Qari ah, Al-Zalzalah dalam fenomena kehidupan sehari-hari dan akibatnya 3.1. Menulis Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam 3.2. Menerjemahkan makna Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam 3.3. Menghafal Hadis tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam 3.4. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan Hadis dalam perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam dalam fenomena kehidupan dan akibatnya Cakupan Materi : Mad Shilah (ىه) Mad yang terjadi karena adanya Ha dhamir 1. Pengertian Shilah Qoshiroh Mad : Panjang Shilah : hubungan Qoshiroh : Pendek 2. Pengertian Shilah Thowilah Mad : Panjang Shilah : hubungan Thowilah : panjang Apabila ada Ha Dhomir diikuti dengan huruf hamzah Cara mebacanya 5 harakat / 2 setengah alif 3. Syarat Syarat Mad Shilah Qoshiroh a. Huruf sebelum Ha dhamir tidak berharakat sukun, jika didahului dengan sukun tidak dibaca mad (panjang) b. Huruf Ha Dhamir tidak dibaca sambung (washal) dengan huruf berikutnya,jika dibaca sambung ha dhamir tidak dibaca Mad (panjang) c. Ha Dhamir tidak diikuti huruf hamzah, karena akan menjadi mad shilah Thawilah

3 4. Contoh Bacaan Mad Shilah Contoh Mad Shilah Qoshiroh : Contoh Mad Shilah Thowilah : 5. Cara Membaca mad Shilah Apabila ha dhomir di dahului huruf berharakat hidup dan dibaca washal bacaannya dibaca panjang 2 harakat (1 alif) Jika didahului huruf berharakat sukun atau mad tidak dibaca panjang cukup dibaca 1 harakat. Mad Lazim 1. Mad lazim Mutsaqqal kilmi Mad : panjang Lazim : pasti (harus dibaca panjang) Kilmi : kalimat Mutsaqqal : diberatkan Cara baca : dibaca panjang 6 harakat = 3 alif setelah itu suara di beratkan kedalam hurf bertasydid berikutnya 2. Mad lazim Mukhffaf kilmi QS. al-fatihah : 7 QS. Al-Baqarah : 208

4 QS. abasa : 33 QS. an-nazi at : 79 Mad Farq 1. Pengertian Mad Farq Mad : panjang Farq : Pembeda Dibaca panjang untuk membedakan kalimat Tanya dan bukan Cara baca : 6 harakat = 3 alif 2. Contoh Mad Farq 2. QS. Yunus QS. Al-An am :.5 6. An-Naml : 59

5 QS. Al-Qaari ah 1. hari kiamat, 2. Apakah hari kiamat itu? 3. tahukah kamu Apakah hari kiamat itu? 4. pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 6. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. 10. tahukah kamu Apakah neraka Hawiyah itu? 11. (yaitu) api yang sangat panas. 1. Pengertian al-qoriah Secara bahasa : bahaya besar / hari kiamat 2. Menyebutkan isi kandungan QS. Al-Qari ah Ayat 1-3 : menginformasikan adanya hari kiamat Ayat 4-5 : menjelaskan peristiwa saat terjadinya hari kiamat Ayat 6-7 : menjelaskan tentang keadaan orang yang memiliki timbangan amal kebaikan yang lebih banyak Ayat 8-11 : menjelaskan tentang orang yang timbangan amal baiknya lebih sedikit dan lebih banyak kejelekannya QS. Az-Zalzalah.

6 1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", 4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596], 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. 8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. [1596] Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya. 1. Menjelaskan kandungan QS.az-Zalzalah Ayat 1-2 : menjelaskan keguncangan yang terjadi ketika hari kiamat Ayat 3 : menjelaskan tentang kebingungan manusia pada saat kiamat terjadi Ayat 4-5 : Allah memberikan isyarat bahwa kehidupan dunia telah berakhir Ayat 6 : menjelaskan tentang kebangkitan manusia dari kubur untuk diperlihat amalnya Ayat 7-8 : balasan yang akan diterima manusia sesuai amalnya masing-masing KETERKAITAN QS. AZ-ZALZALAH DAN AL-QAARI AH 1. al-qaari ah dan az-zalzalah meskipun secara bahasa memiliki arti yang berbeda secara bahasa, al-qaari ah (mengetuk dengan keras) dan az-zalzalah (keguncangan) namun keduanya memiliki makna dan pengertian yang sama yaitu hari kiamat 2. al-qaari ah dan az-zalzalah sama-sama menjelaskan tentang fenomena hancurnya alam semesta al-qaari ah pada ayat ke 5 (Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan) az-zalzalah pada ayat ke 2 dan 3 (Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),(dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. 3. al-qaari ah dan az-zalzalah sama-sama menjelaskan tentang kepanikan manusia pada hari kiamat al-qaari ah ayat ke 4 (Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran) az-zalzalah ayat ke 3 (Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?") 4. al-qaari ah dan az-zalzalah sama-sama menjelaskan balasan surga bagi manusia yang beramal baik dan siksa bagi yang beramal buruk al qaari ah : 6-9 : 6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, 7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. 8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. az-zalzalah : 7-8 : 7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

7 PERILAKU PENERAPAN QS. AL-QAARI AH DAN QS. AZ-ZALZALAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI meyakini dengan sepenuh hati Allahlah yang mengatur alam semesta ini semua fenomena alam terjadi atas kuasa Allah SWT meyakini bahwa ala mini suatu saat akan mengalami kehancuran berhati-hati dalam bergaul, sehingga tidak terjerumus lebih bersemangat dalam beribadah dan beramal Tahapan yang terjadi pada hari kiamat : 1. Yaumus Sa ah : Hari Kiamat 2. Yaumul Ba as : Dibangkitkan manusia dari kubur 3. Yaumul Mahsyar : Dikumpulkannya manusia di alam mahsyar 4. Yaumul jaza : hari pembalasan sesuai dengan amal masing masing Menjaga Kelestarian Alam 1. Artinya : Barang siap yang menghidupkan suatu bumi yang mati, maka bumi itu baginya (miliknya). HR. at- Tirmidzi dari Jabir bin Abdullah 2. Artinya : Barang siapa yang menggali sutu sumur, maka ia (berhak) empat puluh hasta sebagai kandang ternaknya. HR. Ibnu Majah dari Abdullah bin Mughaffal 3. Artinya : Rasulullah SAW melarang mengebiri kuda dan binatang-binatang. HR. Ahmad dari Ibnu Umar 4. Artinya : Sesungguhnya Nabi SAW, melarang (seseorang) mengurung setiap yang bernyawa dan mengebiri binatang-binatang dengan larangan yang keras HR. al-bazzar dari Ibnu Abbas

8 Latihan Mufrodat : 41. telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Dampak negative pengebirian binatang : 1. Memutuskan perkembang biakan binatang 2. Menimbulkan banyak kerugian 3. Merampas hak biologis binatang yang dianegrahkan Allah pada binatang