FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Admnistrasi Bisnis)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Admnistrasi Bisnis)"

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Admnistrasi Bisnis) Nurain Mujiono S.Pd,MM Rosmida, SE Administrasi Bisnis Administrasi Bisnis Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis Politeknik Negeri Bengkalis Politeknik Negeri Bengkalis Abtract The influence factors interested student of enterpreneurship (Problem Study of Business Administration Students). The know the influence factors interested Business Administration Students of state Polytechnic of Bengkalis. The method used is qualitative descreption method. The resalt of this study is to know the influence factors of students of enterpreneurship that are influence by two factors they are internal and external. Keywords : interest, enterpreneurship, students 1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, wirausaha merupakan sebagai salah satu alat untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena wirausaha merupakan salah satu faktor yang menentukan pemilihan sesuatu yang dapat memuaskan mahasiswa. Kewirausahaan mahasiswa akan tercapai apabila kualitas yang dilakukan mahasiswa sesuai dengan usaha yang dilakukan. Wirausaha merupakan tingkat keunggulan yang dilakukan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan mahasiswa. Berikut ini adalah daftar jumlah mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis yang berminat berwirausaha setelah menyelesaikan perkuliahannya pada Politeknik Negeri Bengkalis berdasarkan survei awal sebagai berikut Tabel jumlah mahasiswa berwirausaha No Jenis pilihan pekerjaan 1 Pegawai / Karyawan Swasta 2 Pegawai Negeri Jumlah mahasiswa yang memilih % 29 Orang 21,17% 55 Orang 40,14% Sipil (PNS) 3 Berwirausaha 53 Orang 38,69% Total 137 Orang 100% Sumber Data : Data Olahan Berdasarkan pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis yang berminat berwirausaha pada Politeknik Negeri Bengkalis sebanyak 53 orang dengan persentase 38,69%. Dari latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul sebagai berikut - yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis). 2. Perumusan Masalah Mengetahui -faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Untuk Berwirausaha. 3. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis untuk Berwirausaha. 4. Penelitian Terdahulu 1. Kewirausahaan untuk strategi pemberdayaan usaha kecil menengah dan penduduk miskin. Hasilnya adalah untuk memperlihatkan usaha implementasi ekonomi dan kebudayaan menjadi analisis kuntitatif terhadap usaha yang dilakukan.

2 2. Kewirausahaan untuk mengetahui tentang menjalankan usaha atau proses memulai usaha baru. Hasilnya adalah mampu mengindetifikasi berbagai kesempatan, dan mencurahkan seluruh sumber daya yang ia miliki untuk mengubah kesempatan yang menguntungkan Pengertian Kewirausahaan Wirausaha adalah orang yang mampu mnciptakan bisnis baru, dan orang yang biasanya langsung berhadapan dengan resiko mampu mngindetifikasikan dalam mencapai keberhasilan. Wirausaha mampu mengindetifikasikan berbagai kesepakatan, dan mencurahkan sluruh sumber daya yang ia miliki untuk mengubah kesempatan itu suatu yang menguntungkan. -faktor yang Mempengaruhi Kewirausahaan -faktor yang mempengaruhi kewirausahaan dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. internal merupakan faktor dari dalam individu itu sendiri sedangkan faktor eksternal merupakan hasil interaksi individu dengan lingkungannya Suryana (2001 : 34). -faktor yang mempengaruhi kewirausahaan antara lain: a. internal, meliputi: 1. Kebutuhan berprestasi (need for achievement); kebutuhan berprestasi mendorong individu untuk menghasilkan yang terbaik Suryana, (2001 : 34). Lambing dan Kuehl (2000 : 17) menyatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai seorang wirausahawan dipengaruhi oleh kebutuhan akan berprestasinya yang mendorong individu untuk menghasilkan yang terbaik dan biasanya memiliki inisiatif serta keinginan yang kuat untuk mengungkapkan ide-ide dalam pikirannya, menyampaikan gagasan demi mencapai suatu kesuksesan. Ide yang dimiliki seorang wirausahawan kadang dipandang aneh dan berbeda dari ide umumnya, maka diperlukan kemampuan individu agar dapat menyampaikan ideidenya sehingga dapat diterima oleh orang lain dan masyarakat, untuk itulah seorang wirausahawan memerlukan kompetensi sosial. 2. Tempat pengawasan ( Internal locus of control) dijelaskan lebih lanjut oleh Lambing dan Kuehl (2000 : 17), individu yang memilikitempat pengawasan ( internal locus of contrl) mempercayai bahwa kegagalan dan kesuksesan yang dialami ditentukan dari usaha yang dilakukan. Individu yakin akan 28 kemampuan yang dimiliki dan berusaha keras mencapai tujuannya, Riyanti (2003 : 60). Berdasarkan penelitian Rotter Hisrich dan Peters, (2000 : 69) terhadap wirausaha menunjukkan bahwa tempat pemgawasan ( internal locus of control) berhubungan dengan motivasi berwirausaha dan berkorelasi positif dengan kesuksesan dalam berkarir. 3. Kebutuhan akan kebebasan (need for independence); Hisrich dan Peters (2000 : 71) menjelaskan lebih lanjut bahwa seorang wirausahawan diharuskan untuk melakukan sesuatu berdasarkan caranya sendiri, sehingga memiliki kebutuhan akan kebebasan yang tinggi. Kebutuhan akan kebebasan berarti kebutuhan individu untuk mengambil keputusan sendiri, menentukan tujuan sendiri serta melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dengan caranya sendiri. 4. Nilai-nilai pribadi; nilai-nilai pribadi sangat penting bagi para wirausahawan, Suryana (2001 : 34). Hisrich dan Peters (2000 : 72) serta Hunter (2003 : 5) menyatakan beberapa penelitian menunjukkanbahwa wirausaha mempunyai sifat dasar mengenai

3 proses manajemen dan bisnis secara wirausahaan lain dapat menjadi umum yang membantu individu bentuk peranan ( role model) bagi menciptakan dan mempertahankan individu. Individu membutuhkan bisnis yang dirintis. Sifat dasar dukungan dan nasehat dalam setiap meliputi nilai kemenangan bagi tahapan dalam merintis usaha, individu yang berarti berhasil bentuk peranan ( role model) mengaktualisasikan dirinya. Nilainilai berperan juga akan meniru perilaku pribadi diterangkan lebih lanjut yang dimunculkan oleh bentuk oleh Durkin (1995 : 152) yang peranan ( role model). Pentingnya menyatakan bahwa nilai pribadi akan role model dalam mempengaruhi menjadi dasar bagi individu pada pilihan karir didukung oleh saat mengambil keputusan dalam penelitian Jacobowitz danvidler membuat perencanaan untuk Riyanti, (20 03 : 38) yang mencapai kesuksesan. Nilai pribadi menunjukkan bahwa 72% yang dianut seringkali berbeda wirausahawan negara Atlantik dengan nilai yang dimiliki orang memiliki orang tua atau saudara lain, oleh karena itu nilai pribadi wirausahawan. Individu harus disampaikan sehingga tidak berwirausaha dengan cara meniru menimbulkan konflik yang mendasar orang tua atau saudara yang ketika suatu hubungan sedang berwirausaha berjalan. Beberapa penelitian 2. Dukungan keluarga dan teman; menunjukkan bahwa kompetensi dukungan dari orang dekat akan sosial yang dimiliki akan membantu mempermudah individu sekaligus individu untuk bersikap tenang, menjadi sumber kekuatan ketika hangat dan ramah serta mudah diajak menghadapi permasalahan bicara. Individu akan memiliki Dukungan dari lingkungan terdekat kesempatan yang lebih baik untuk akan membuat individu mampu diterima dalam lingkungannya. bertahan menghadapi permasalahan 5. Pengalaman; diartikan sebagai yang terjadi. pengalaman kerja individu sebelum 3. Pendidikan; pendidikan formal memutuskan kewirausahaan sebagai berperan penting dalam pilihan karir. Hisrich dan Peters, kewirausahaan karena memberi (2000 : 74) menyatakan bahwa bekal pengetahuan yang dibutuhkan pengalaman kerja mempengaruhi dalam mengelola usaha terutama individu dalam menyusun rencana ketika menghadapi suatu dan melakukan langkah-langkah permasalahan. Sekolah atau selanjutnya. Penelitian Kim Riyanti Universitas sebagai tempat (2003 : 39) menunjukkan bahwa berlangsungnya pendidikan formal pengalaman memberikan pengaruh yang mendukung kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha. akan mendorong individu untuk Pengalaman yang dimaksud dalam menjadi seorang wirausahawan penelitian Kim adalah keterlibatan langsung dalam suatu kegiatan Metodelogi Penelitian usaha. Lokasi penelitian Objek Penelitian : b. aktor eksternal, meliputi: Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan pada 1. bentuk peranan ( Role model) Kampus Politeknik Negeri Bengkalis yang merupakan faktor penting yang beralamat di jalan Bathin Alam Sungai mempengaruhi individu dalam Alam Bengkalis. Populasi : Pada memilih kewirausahaan sebagai penelitian ini populasinya yaitu seluruh karir. Orang tua, saudara, guru atau mahasiswa administrsi bisnis adalah 179

4 orang.sampel : Berdasarkan daftar jumlah mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis yang beriminat berwirausaha setelah menyelasaikan perkuliahannya pada Politeknik Negeri Bengkalis berdasarkan survei awal yang menjadi sampel yaitu 53 orang dari populasi yang ada pada mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis. Teknik Sampling : Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan peneliti adalah sampling purposive, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kewirausahaan, maka sampel sumber datanya adalah mahasiswa yang berminat berwirausaha. Sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif, atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. Objek Penelitian : Adapun Objek penelitian Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis yaitu tentang - yang Mempengaruhi Mahasiswa Untuk Berwirausaha pada mahasiswa Administrasi Bisnis). Jenis Data: 1. Data kualitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkatkan. Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah angka-angka yang diambil dari hasil pengisian quesioner oleh responden. Data ini berupa tanggapan atau hasil wawancara langsung penulis dengan responden atau pihak manjemen perusahaan. Disini data primer atau data adalah data mengenai seberapa sering responden tersebut dalam berwirausaha. Teknik Pengumpulan Data : Observasi, Wawancara, Kuisioner dan Studi Pustaka. 1-2,33 = Rendah 2,34-3,67 = Sedang 3,68 5 = Tinggi Untuk menentukan suatu rentang ukuran yang pasti, dalam penelitian digunakan tiga kategori, yaitu: kategori rendah, sedang dan tinggi. Pembentukan kategori ini akan lebih mudah dipahami dibanding dengan lebih banyak lebih sedikit kategori. Pengukuran Skala Untuk memperluas analisis kuantitatifnya maka peneliti menggunakan skala interval yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya akan diberi skor, misalnya sebagai berikut: 1. Untuk jawaban yang sangat setuju diberi skor 5 2. Untuk jawaban yang setuju diberi skor 4 3. Untuk jawaban yang ragu-ragu diberi skor 3 4. Untuk jawaban yang tidak setuju diberi skor 2 5. Untuk jawaban yang sangat tidak setuju diberi skor 1 Jenis Penelitian : jenis penelitian deskreptif yaitu penelitian yang bertujuan utuk mengetahui persepsi wirausaha dari variabel yang diteliti. Disini penulis meneliti tingkat minat mahasiswa untuk berwirausaha. Metode Analisa Data : Untuk menentukan tingkat minat mahasiswa untuk berwirausaha, maka penelitian ini menggunakan tabel distribusi frekuensi yaitu menilai tingkat minat mahasiswa untuk berwirausaha dan tingkat kuesioner penelitian, perlu dirumuskan makna terhadap rata-rata skor yang dihasilkan, dengan menggunakan analisis deskriptif berdsarkan nilai rata-rata hitung pada 3 (tiga) tingkat peme taan. Dengan skor teringgi 5 (lima) dan terendah 1 (satu),maka diperoleh skor interval perkelas sebesar sebesar 1,33 yang diperoleh dengan cara=(5-1)/3. Oleh karene itu ukuran rentang skor perkelas adalah sebagai berikut:

5 Tabel 2 Tabel 3.1: Defenisi Operasional Variabel dan Indikator Penelitian Definisi Operasional Indikator Skala 1. Internal Internal Interval Internal 1. Kebutuan Berprestasi Adalah merupakan faktor dari 2. Tempat Pengawasan dalam individu itu sendiri, 3. Kebutuhan akan Kebebasan Suryana (2001 : 34). 4. Nilai-nilai Pribadi 5. Pengalaman 2. Eksternal Eksternal Interval Adalah merupakan hasil 1. Bentuk Peranan interaksi individu dengan 2. Dukungan Keluarga dan lingkungan, Suryana (2001 : Teman 34). 3. Pendidikan 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak setuju 5. Sangat Tidak Setuju 1. Sangat Setuju 2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak setuju 5. Sangat Tidak Setuju 6. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Tabel 3 Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan jenis Kelamin Pada Mahasiswa Program Stdi Administrasi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase 1 Perempuan 36 67,93% 2 Laki-laki 17 32,1% Jumlah % Sumber : Data Olahan 2012 Tabel 4 Tabel 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Umur pada mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis No Umur (tahun) Jumlah Persentase ,16% ,1% ,78% Jumlah % Sumber : Data Olahan 2012 Tabel 4 Tabel 4.3 : Rangkuman Deskriptif Responden Terhadap Interal Pada MahasiswaProgram Studi Administrasi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis PERNYATAAN DISTRIBUSI FREKUENSI SS S R TS STS Total Mean Ket. Internal 1 Internal 2 Frek Skor Frek Skor ,36 Tinggi 4,07 Tinggi Frek ,52 Tinggi

6 Internal 3 Skor Internal 4 Internal 5 Internal 6 Internal 7 Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor ,34 Tinggi 3,85 Tinggi 3,93 Sedang 4,19 Tinggi Internal 8 Frek Skor Frek Internal 9 Skor Total Frek Internal Skor Sumber : Data Olahan ,65 Tinggi 3,89 Tinggi 4,53 Tinggi Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa hasil atau tingkat minat mahasiswa untuk berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnisp pada Politeknik Negeri Bengkalis, adalah berada pada skala 4 atau tinggi. Pada umunya responden memberikan respon pada pilihan setuju, kemudian diikuti sangat setuju, dan ragu-ragu. Hal ini terlihat dari distribusi frekuensi respon dari kesembilan pernyataan yang dipertanyakan, terlihat jumlah respon yang paling banyak berada pada skala setuju (skala 4), sangat setuju (skala 5), dan ragu-ragu (skala 3) pada rentang skala 1sampai dengan 5. Dari 9 pernyataan yang digunakan, 3 pernyataan memiliki skor rata-rata yang berbeda yaitu tidak mencukupi nilai 4 yaitu pernyataan 5 atau 3,85 % mendekati sedang, pernyataan tersebut adalah untuk berwirausaha, mahasiswa harus bisa mengambil keputusan sendiri demi kesuksesan, sedangkan pernyataan 6 atau 3,39% mendekati sedang, pernyataan tersebut adalah untuk berwirausaha, mahasiswa harus menentukan tujuan sendiri untuk mencapai tujuan. Serta pernyataan 9 atau 3,89% mendekati sedang, setiap berwirausaha, mahasiswa harus memiliki pengalaman kerja dalam keterlibatan dalam kegiatan usaha. Artinya seorang mahasiswa harus bersungguhsunggug dalam berwirausaha.. Tabel 5 Tabel 4.13 : Rangkuman Deskriptif Responden Terhadap Eksternal Pada Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Pada Politeknik Negeri Bengkalis PERNYATAAN DISTRIBUSI FREKUENSI Total Mean Ket.

7 Eksternal 1 Eksternal 2 Eksternal 3 Eksternal 4 Eksternal 5 SS S R TS STS Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor Frek Skor ,22 Tinggi 3,48 Sedang 4,40 Tinggi 4,14 Tinggi 4,45 Tinggi Eksternal 6 Frek Skor Total Frek Eksternal Skor Sumber: Data Olahan ,89 Tinggi 3,72 Tinggi Berdasarkan tabel diatas, umumnya responden memberikan respon pada pilihan setuju, kemudian di ikuti dengan sangat setuju, ragu-ragu, dan tidak setuju. Hal ini terlihat dari tabel distribusi frekuensi respon dari keenam pernyataan yang dipertanyakan, terlihat jumlah respon yang paling banyak berada pada skala setuju (skala 4), sangat setuju (skala 5), ragu-ragu (skala 3) dan tidak setuju (skala 2) pada skala rentang 1 sampai dengan 5. Dari keenam pernyataan yang dipertanyakan, 1 diantaranya berada pada nilai skor nilai sedangmendekati rendah dengan skor berada dibawah nilai skor rata-rata. Pernyataan tersebut adalah kegiatan berwirausaha dengan cara meniru orang tua atau saudara yang berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berwirausaha itu harus ada bimbingan dari orang tua. Sehingga tingkat minat mahasiswa untuk berwirausaha sedang mendekati rendah. Pada bagian diatas telah disajikan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden. Untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi mahasiswa Pogram Studi Administrasi Bisnis untuk berwirausaha dipengerahuhi oleh dua faktor yaitu faktor Internal dan faktor Ekternal. 1. Internal Adapun faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis untuk berwirausaha yaitu: a. Kebutuhan Berprestasi b. Tempat Pengawasan c. Kebutuhan akan Kebebasan d. Nilai-nilai Pribadi e. Pengalaman Berdasarkan faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa untuk berwirausaha pada Program Studi Administrassi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis dapat disimpulkan bahwa tingkat mahasiswa untuk

8 berwirasaha berada pada kategori tinggi Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis untuk berwirausaha yaitu: a. Bentuk peranan b. Dukungan keluarga dan teman c. Pendidikan Berdasarkan faktor eksternal yang mempengaruhi mahasiswa untuk berwirausaha pada Program Studi Administrassi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis dapat disimpulkan bahwa tingkat mahasiswa untuk berwirasaha berada pada kategori tinggi. Dari hasil faktor internal dan faktor eksternal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. -faktor mahasiswa untuk berwirausaha pada Program Studi Administrasi Bisnis Pada Politeknik Negeri Bengkalis berada pada kategori tinggi. Atau bisa juga dikatakan bahwa, faktorfaktor mahasiswa untuk berwirausaha pada Program Studi Administrasi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis berada pada kategori tinggi untuk berwirau 7. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis untuk berwirausaha yaitu faktor internal dan faktor eksternal. internal terdiri dari dari kebutuhan berprestasi, tempat pengawasan, kebutuhan akan kebebasan, nilai-nilai pribadi dan pengalaman. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari bentuk peranan, dukungan keluarga dan teman, dan pendidikan. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal pada tingkat mahasiswa untuk berwirausaha pada Program Studi Administrasi Bisnis itu berada pada kategori tinggi. Dari hasil penelitian, analisis dan kesimpulan di atas, berikut beberapa saran yang dapat disampaikan: 1. Karena kurangnya jam mata kuliah kewirausahaan pada Program Studi Adiministrasi Bisnis, maka sebaiknya untuk kedepan bisa menambahkan waktu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik karena minat mahasiswa untuk berwirausausaha pada Program Studi Administrasi Bisnis pada Politeknik Negeri Bengkalis dikategorikan tinggi. 2. Dari hasil mata kuliah kewirausahaan, maka sebaiknya ditingkatkan lagi praktek kewirausahaan karena dengan adanya praktek berwirausaha maka mahasiswa dapat meningkatkan minatnya dan mendapatkan hasil yang lebih baik untuk kedepannya. 9. Daftar Pustaka Abu Bakar Hafidz, : Kiat-kiat Sukses Berwirausaha, penerbit Jakarta, Erlangga, 2007 C.Farrell, Lary : The Intrepreneurial Age, penerbit Allworth Press 2001 Kuncoro,, Metodelogi Penelitian, Penerbit Alfabeta 2001 Mary Coulter, Entrepreneurship in Action, Prentice Hall Inc., 2001 Nazir. Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Payman J. Simanjunak, : Pengembangan Usaha Kecil, penerbit Pembina Sumber Daya Manusia Indonesia 2001 Prihatin Rianti, Benidicta : Kewirausahan, penerbit Harvindo Saran

9 Robert D. Hisrich dan Michael P. Peters, Entrepreneirship, Ffith Edition, Mc Graw- Hill,2002 Tunggal, Amin Widjaja : Kewirausahaan Teori dan Praktek, penerbit Harvarindo 2007 Winardi, 2008: http/google.co.id, Kewirausahaan (15 Desember) Winardi, Ralph dan Ricard 2005: http/google.co.id, Wirausaha (7 Desember) Zulkarnain, 2006 : Kewirausahaan, penerbit Adicita Karya Nusa Sumber: /2009/12/kewirausahaan (5 Desember 2011) Sumber: (5 Desember 2011) Sumber: m (7 Desember 2011)

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Percetakan Sinar Pandawa Usaha percetakan Sinar Pandawa dimulai pada tahun 1995. Percetakan ini didirikan oleh Bp Nicodemus Raharja bersama istrinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. BAB III METODE PEELITIA. Lokasi dan Obyek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pelaku usaha percetakan inar Pandawa yang telah berdiri selama 0 tahun sampai dengan sekarang ini dan telah menunjukkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : KP 418 SKS / Semester : 2 / VII : Dr. Suryana, M.Si. Leni Permana, S.Pd.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : KP 418 SKS / Semester : 2 / VII : Dr. Suryana, M.Si. Leni Permana, S.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan: 1-2 disiplin ilmu dan objek studi Disiplin ilmu dan objek studi Mata Kuliah : Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. melaksanakan penelitian di lapangan. Persiapan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. melaksanakan penelitian di lapangan. Persiapan dalam penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Dalam persiapan penelitian, tahap langkah awal yang dilakukan adalah persiapan

Lebih terperinci

PENGARUH STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA DOSEN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS) Abstract

PENGARUH STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA DOSEN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS) Abstract PENGARUH STRES TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA DOSEN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS) Tiyur Mauli Administrasi Bisnis e-mail: tiyur.mauli@yahoo.co.id Mujiono, S.Pd., MM Administrasi Bisnis e-mail:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rancangan kerja penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, oleh karena itu rancangan penelitian harus ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan 22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jauh lebih kecil dan tidak memerlukan modal, padahal mendirikan usaha tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. jauh lebih kecil dan tidak memerlukan modal, padahal mendirikan usaha tersebut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah lapangan kerja yang tersedia di Indonesia lebih sedikit dibandingkan para pencari kerja. Lebih banyak orang memilih untuk bekerja dengan orang lain dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 58 BAB 6 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Pada bagian ini peneliti memaparkan mengenai kesimpulan yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian berdasarkan analisis data yang telah dilakukan; diskusi

Lebih terperinci

ANALISIS LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP PRODUK POND S (STUDI KASUS PADA MAHASISWI POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS)

ANALISIS LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP PRODUK POND S (STUDI KASUS PADA MAHASISWI POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS) ANALISIS LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP PRODUK POND S (STUDI KASUS PADA MAHASISWI POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS) Nursila Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis e-mail:nursila_sila@rocketmail.com Yunelly

Lebih terperinci

WOMEN ENTREPRENEURS SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus pada Pengrajin Sulaman Wanita di Jorong Lundang Kanagarian Panampuang Kab.

WOMEN ENTREPRENEURS SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus pada Pengrajin Sulaman Wanita di Jorong Lundang Kanagarian Panampuang Kab. WOMEN ENTREPRENEURS SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus pada Pengrajin Sulaman Wanita di Jorong Lundang Kanagarian Panampuang Kab. Agam) Oleh Armiati 1 Abstract This study aims to identify

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO

PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO PENGARUH PELAKSANAAN BUSINESS CENTRE TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSOBO Penulis 1: Vera Olivia Rianjani Penulis 2: Suranto Prodi:

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah : Kean Kode/SKS : KP 418 / 2 Semester : 3 Kelompok Mata Kuliah : MKPP Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - Dosen/Kode : Prof.Dr.H.

Lebih terperinci

WOMEN ENTREPRENEURS SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus pada Pengrajin Sulaman Wanita di Jorong Lundang Kanagarian Panampuang Kab.

WOMEN ENTREPRENEURS SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus pada Pengrajin Sulaman Wanita di Jorong Lundang Kanagarian Panampuang Kab. ISSN : 2302 1590 E-ISSN: 2460 190X ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.1 No.2 (162-174) WOMEN ENTREPRENEURS SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Kasus pada Pengrajin Sulaman Wanita

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr.Setibudi No.229 Bandung 40154 Telp. 22 2013163 ext.2520 DESKRIPSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kecenderungan locus of control pada anak pendeta yang berada pada fase remaja akhir di Gereja denominasi X Jakarta. Rancangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

Dedikasi et al., Pengaruh Lingkngan Keluarga dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Berwirausaha...

Dedikasi et al., Pengaruh Lingkngan Keluarga dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Berwirausaha... 1 Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Bidik Misi dengan Variabel Kepribadian sebagai Variabel Intervening (The Influence of Family and Social Environment

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi / Tempat Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemilik sekaligus pengelola dan karyawan toko besi dan bahan bangunan Anda, Tlogosari, Semarang. Lokasi obyek penelitian

Lebih terperinci

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA Esti Dwi Rinawiyanti Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut 1, Surabaya, Indonesia E-mail: estidwi@ubaya.ac.id

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Minat a. Definisi Minat Minat merupakan suatu persoalan yang obyeknya berwujud serta dapat menimbulkan dampak yang positif dan tidak jarang pula menimbulkan dampak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan Anugerah Agung Furniture yang berlokasi di Jalan Taman Siswa no. 37 RT 03 RW 03, Kecamatan Tahunan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari datadata yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Skor Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja (X)

Lampiran 1. Data Skor Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja (X) Lampiran 1. Data Skor Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja (X) No. Resp SKOR UNTUK VARIABEL X Jumlah Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. distribusi responden berdasarkan karakteristik tersebut di atas.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. distribusi responden berdasarkan karakteristik tersebut di atas. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam bagian gambaran umum responden ini akan disampaikan deskripsi mengenai responden. Gambaran umum responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Asli Hasil Kuesioner

Lampiran 1 Data Asli Hasil Kuesioner 8 Lampiran Data Asli Hasil Kuesioner No. Nomor Item Pernyataan X X X X X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 0 X X X X 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 9 No. Nomor Item Pernyataan X X X X X 5 X 6 X 7 X

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan BAB III METODE PENELITIAN A. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilakukan selama 6 bulan dari bulan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions ABSTRACT Unemployment in Indonesia is being increased, this was due to lack of employment and lack of one s intentions for entrepreneurship. This study aims to examine and analyze the sociodemographic

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan 107 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Survei Loyalitas Pelanggan Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Giant (hypermarket) di Wilayah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner

LAMPIRAN 1. Kuesioner LAMPIRAN 1 Kuesioner Kuesioner Penelitian Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan atas penelitian tentang Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas tentang pengaruh program mahasiswa wirausaha (PMW) terhadap minat wirausaha mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya. Pengumpulan data dalam

Lebih terperinci

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1) 98 Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, dan Motivasi kerja Terhadap Disiplin kerja PNS di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Bersamaan dengan kuesioner ini saya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, ada beberapa subyek penelitian untuk dilakukan pengamatan mengenai penelitian analisis faktor keputusan tempat tujuan

Lebih terperinci

Atas kesediaannya mengisi dan meluangkan waktu, Saya ucapkan terima. kasih. Bandung, Maret Peneliti

Atas kesediaannya mengisi dan meluangkan waktu, Saya ucapkan terima. kasih. Bandung, Maret Peneliti LAMPIRAN Lampiran A : Kuesioner Sikap Terhadap Kewirausahaan dan Data Pribadi Kuesioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para mahasiswa bidang studi kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Peranan Prestasi Mata...Vivid Lucha Deanggi 1 PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ROLE OF ACHIEVEMENT BUILDING MATERIAL AND READINESS OF

Lebih terperinci

Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak

Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak Jurnal Eksos, Jul. 2011, hlm. 130-141 Vol. 7. N0. 2 ISSN 1693-9093 Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber Daya Manusia adalah unsur utama dalam mengelola organisasi maupun perusahaan yang merupakan penggerak untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi

Lebih terperinci

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian.

Dengan ini saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner terlampir sesuai dengan persepsi Bapak//Ibu/Saudara sekalian. Semarang, Juni 2005 Kepada Yth. Bapak / Ibu / Saudara Responden Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang sedang mengadakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman.

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu faktor internal yang turut menentukan keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu faktor internal yang turut menentukan keberhasilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor internal yang turut menentukan keberhasilan organisasi adalah budaya organisasi. Budaya organisasi mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel independent (X) : Iklim Organisasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel independent (X) : Iklim Organisasi 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini menguji hubungan variabel x dan y, kedua variabel tersebut adalah sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN Petunjuk pengisian : 1) Isilah data diri sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Contoh 23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study yakni data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran karakteristik contoh.

Lebih terperinci

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja : LAMPIRAN 79 Lampiran 1 A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja : B. Pernyataan : Beri tanda cek ( ) pada jawaban yang paling sesuai dengan kondisi

Lebih terperinci

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2016 S U N G A I L I A T 2016 0 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di Semarang. Tabel Obyek dan Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di Semarang. Tabel Obyek dan Lokasi Penelitian 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di. Tabel. 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian No Nama Jumlah Karyawan Alamat 1 Susan Offset

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA.

KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA. 1 KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TENUN TROSO JEPARA Disusun oleh : Hendra Budiyanto NIM: 1020000896 Prodi: Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti 9 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 22 Pekanbaru, pemilihan lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti ada

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI 39 PURWOREJO

HUBUNGAN AKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI 39 PURWOREJO HUBUNGAN AKTIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI 39 PURWOREJO Yeniarsih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: Zenni_zenny@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada subyek dengan menggunakan teknik cluster sampling. Jumlah kuesioner

Lebih terperinci

ANALISIS PENCAPAIAN DAN KONTROL PADA KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA YANG SUDAH BERWIRAUSAHA (PADA MAHASISWA ENTREPRENEUR TELKOM UNIVERSITY)

ANALISIS PENCAPAIAN DAN KONTROL PADA KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA YANG SUDAH BERWIRAUSAHA (PADA MAHASISWA ENTREPRENEUR TELKOM UNIVERSITY) ANALISIS PENCAPAIAN DAN KONTROL PADA KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA YANG SUDAH BERWIRAUSAHA (PADA MAHASISWA ENTREPRENEUR TELKOM UNIVERSITY) ANALYSIS OF ACHIEVEMENT AND CONTROL ON STUDENTS ENTREPRENEURIAL

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. perusahaan dalam bidang konstruksi yang berada di daerah Yogyakarta. Sesuai

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. perusahaan dalam bidang konstruksi yang berada di daerah Yogyakarta. Sesuai BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yang berkedudukan sebagai direktur utama, pemimpin perusahaan atau pemilik perusahaan dalam bidang konstruksi

Lebih terperinci

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY

HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY LAMPIRAN I HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER EMOTIONAL AUTONOMY No Item Nilai Validitas Keterangan 1 0,584 Item diterima 2 0,466 Item diterima 3 0,144 Item ditolak 4 0,439 Item diterima 5 0,114 Item ditolak

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa 92 Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda. 2. Berilah tanda ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai dengan diri anda, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah dipandang sebagai sumber daya yang penting bagi kemajuan suatu perusahaan. Manusia sebagai kunci keberhasilan

Lebih terperinci

manusianya.setiap tahun ribuan mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi tersebut di Indonesia. Hal ini seharusnya dapat memberikan keuntungan besar

manusianya.setiap tahun ribuan mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi tersebut di Indonesia. Hal ini seharusnya dapat memberikan keuntungan besar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak serta memiliki sumber kekayaan alam yang sangat melimpah. Hal ini

Lebih terperinci

Keywords : Mandiri Pedesaan Community Empowerment National Program (PNPM Mandiri Pedesaan), Community Welfare

Keywords : Mandiri Pedesaan Community Empowerment National Program (PNPM Mandiri Pedesaan), Community Welfare PERANAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PEDESAAN TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Desa Pangkalan Nyirih) va Marida Siska 1, M. Hamidi 2, Yunelly Asra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

KUISIONER SELF-EFFICACY

KUISIONER SELF-EFFICACY LAMPIRAN I DATA PENUNJANG DAN KUESIONER SELF-EFFICACY KUISIONER SELF-EFFICACY Nama : Usia : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Lama Bekerja : Pada kuisioner ini terdapat 48 item yang berupa kalimat

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA PADA PELAKU USAHA KONSTRUKSI

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA PADA PELAKU USAHA KONSTRUKSI Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009 KARAKTERISTIK WIRAUSAHA PADA PELAKU USAHA KONSTRUKSI Harijanto Setiawan Program Studi Teknik Sipil dan Pusat Studi Kewirausahaan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian. 59 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Uraian ini memberikan gambaran subyek penelitian, dimana penelitian ini menjelaskan gambaran karakteristik responden

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Penelitian : Komitmen Organisasi B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Komitmen organisasi adalah keinginan yang kuat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini tidak dapat dilepaskan dari perkembangan dunia kerja. Sejalan dengan kemajuan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia berperan sebagai objek yang bertanggung jawab dalam pencapaian sasaran organisasi, sehingga dalam hal ini suatu organisasi harus memiliki sumber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi desain, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK) PENGARUH FAKTOR KESUKSESAN BISNIS KELUARGA TOKO. RATNA KUTOARJO. Oleh karena itu di sela-sela kesibukan

KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK) PENGARUH FAKTOR KESUKSESAN BISNIS KELUARGA TOKO. RATNA KUTOARJO. Oleh karena itu di sela-sela kesibukan LAMPIRAN 33 34 KUESIONER PENELITIAN (PEMILIK) Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH FAKTOR KESUKSESAN BISNIS KELUARGA TOKO RATNA KUTOARJO. Oleh karena itu di sela-sela

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia saat ini menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia saat ini menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia saat ini menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi atau universitas dengan semakin meningkatnya jumlah pengangguran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi dalam suatu negara merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya dengan upaya untuk memakmurkan masyarakat. Karena pentingnya suatu pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat di setiap aspek

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat di setiap aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat di setiap aspek kehidupan, salah satunya persaingan di dunia usaha terlebih usaha dalam bidang

Lebih terperinci

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW 60 BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW Bab ini menguraikan hasil temuan penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Sifat penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis eksplanatif. Menurut Sugiyono, penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian. Dalam penelitian kali ini, populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu untuk memperolehnya

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Singarimbun (1989: 3) penelitian survei merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan

Lebih terperinci

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2007 Di Unika

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Rismawati Amin Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Suryana (2008:2), mendefinisikan bahwa kewirausahaan adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Suryana (2008:2), mendefinisikan bahwa kewirausahaan adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Niat Berwirausaha Suryana (2008:2), mendefinisikan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Manfaat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif sebagai metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan tabel gambaran umum responden pada penelitian ini: Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden penelitian ini yaitu meliputi: usia, jenis kelamin, lama usaha dan pendidikan terakhir. Berikut adalah tabel yang akan menunjukkan

Lebih terperinci

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER Mohon Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan berikut : Identitas Responden : Nama :. Usia : tahun Jenis Kelamin : ( ) Pria (

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam. perusahaan dalam mengelolanya, seperti bidang pemasaran, produksi,

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam. perusahaan dalam mengelolanya, seperti bidang pemasaran, produksi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak Perusahaan yang maju dan berkembang berusaha untuk menciptakan dan mengembangkan ide-ide bagi pemasaran produknya. Tujuan dari kegiatan perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah wanita peng UKM Larisa Snack Semarang. Lokasi penelitian ini adalah di rumah Ibu Emiliawati juga di tempat produksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Motivasi Kewirausahaan Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, sehingga motivasi dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah menengah atas yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (Informed Consent) Saya adalah Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan dari kemajuan suatu zaman yaitu kemampuan sumber daya manusia yang kompetitif, pada masa seperti sekarang ini dimana semakin hilangnya batasan batasan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. eksplanasi (explanatory research). Tujuan dari pendekatan kuantitatif dengan

METODE PENELITIAN. eksplanasi (explanatory research). Tujuan dari pendekatan kuantitatif dengan 24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitian eksplanasi (explanatory research). Tujuan dari pendekatan kuantitatif dengan metode

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Jenis Kelamin : L / P 3. Pendidikan D3 S1 S2 Lainnya. 4. Lama bekerja. tahun LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL Locus of control eksternal adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan sebagian besar tenaga kerja manusia, namun masih banyak. sepenuhnya otomatis tersebut yaitu sumber daya manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan sebagian besar tenaga kerja manusia, namun masih banyak. sepenuhnya otomatis tersebut yaitu sumber daya manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada setiap organisasi dapat dikatakan bahwa salah satu sumber daya yang penting adalah manusia yang berkedudukan sebagai karyawan, buruh ataupun perkerja.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 59 LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, KOMUNIKASI, DAN PENANGANAN KELUHAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI Assalamu alaikum

Lebih terperinci

Kuesioner. Bapak /Ibu terhormat,

Kuesioner. Bapak /Ibu terhormat, Kuesioner Bapak /Ibu terhormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan saya untuk program Sarjana (S1), maka saya selaku mahasiswa FISIP UI dengan NPM 0606057376 bermaksud menyebarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk menemukan, menjelaskan, dan memperoleh gambaran keterkaitan antara motivasi diri dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan, 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Hasil penelitian menjelaskan tentang pengaruh fungsi pementoran pada intensi keluar dengan dukungan organisasional persepsian sebagai pemediasi. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran

Lebih terperinci