BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik."

Transkripsi

1 BAB III METODE PEELITIA. Lokasi dan Obyek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pelaku usaha percetakan inar Pandawa yang telah berdiri selama 0 tahun sampai dengan sekarang ini dan telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.. Populasi dan ampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian menarik kesimpulan (ugiyono, 008). Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah pemilik sekaligus pendiri percetakan inar Pandawa dan pihak-pihak terkait disekitarnya seperti istri, dan karyawan. ampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 006). Dalam penelitian ini yang menjadi pertimbangan untuk pemilihan sampel adaah subyek penelitian yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Pemilik percetakan inar Pandawa b. Istri sekaligus orang kepercayaan pemilik percetakan inar Pandawa c. Karyawan percetakan inar Pandawa yang sering berinteraksi dengan pemilik

2 Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah karyawan dalam penelitian sebanyak orang yang terdiri dari:. Karyawan administrasi. Kepala operator mesin cetak. Teknik ampling Teknik penggunaan sample adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (ugiyono, 008). Dalam penelitian ini responden yang dipilih dengan pertimbangan: a. ering berinteraksi mengenai pekerjaan atau dekat dengan pemilik b. Bekerja lebih dari tahun Pada penelitian ini akan ada orang responden, yaitu: Pemilik usaha percetakan, orang karyawan, dan juga istri sebagai orang kepercayaan.. Jenis dan umber Data Data yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang langsung dari sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya dan tidak melalui media perantara (ugiyono, 008). Penelitian menggunakan data primer dengan menggunakan jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden secara langsung pada saat pengambilan data penelitian. 6

3 . Metode Pengumpulan Data Data primer yang digunakan peneliti dikumpulkan dengan metode kuesioner atau angket. ugiyono (008) menyatakan bahwa angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien jika peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang tidak bisa diharapkan dari responden. Kuesioner akan diberikan kepada pemilik dan karyawan sebanyak orang mengenai faktor-faktor yang kewirausahaan pemilik percetakan inar Pandawa.6 kala Pengukuran Data Penelitian ini akan menggunakan skala likert. kala likert akan diberi rentang skor sampai dengan skor dengan perincian sebagai berikut: a. Untuk jawaban yang sangat setuju diberi skor b. Untuk jawaban yang setuju diberi skor c. Untuk jawaban yang ragu-ragu diberi skor d. Untuk jawaban yang tidak setuju diberi skor e. Untuk jawaban yang sangat tidak setuju diberi skor 7

4 .7 Teknik Analisis Data Analisis data dibuat setelah semua data terkumpul agar dapat ditarik beberapa kesimpulan yang berguna untuk peneliti. Metode analisis data akan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya mengimplementasikannya, sehingga diperoleh gambaran kondisi perusahaan yang sebenarnya (ugiyono, 008). Peneliti menggunakan teknis analisis deskriptif agar bisa menafsirkan skor yang diberikan responden atas kuesioner yang diberikan untuk selanjutnya dikaitkan dengan teori-teori yang ada dan kemudian menarik kesimpulan berdasarkan tanggapan responden. Analisis tersebut berdasarkan jawaban-jawaban yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi responden. Rentang skala menggunakan rumus: R = (ilai Terbesar ilai Terkecil) Jumlah Rentang skala tiap kategori: R = ( ) = = 8

5 Rentang kala Penilaian Tabel. Rentang Internal Kebutuhan Internal Kebutuhan iai-nilai Pengalaman Berprestasi locus of akan Pribadi control kebebasan Rendah/ Rendah/ Rendah/ Rendah/ Rendah/, Tinggi/ Tinggi/ Tinggi/ Tinggi/ Tinggi/ Rentang Bentuk Peranan - Rendah/, Tinggi/ Tabel. Eksternal Dukungan Keluarga dan Teman Rendah/ Tinggi/ Pendidikan Rendah/ Tinggi/ elain itu dilakukan tabulasi data, yaitu menempatkan data dalam tabel sesuai dengan kebutuhan analisis. 9

6 Contoh Tabel Jawaban Responden (Faktor Internal) Tabel. Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Kebutuhan Berprestasi o Pernyataan T T F F F F F mudah menyerah jika menghadapi masalah dalam usahanya elalu berusaha untuk berprestasi Tabel. Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Internal locus Of Control o Pernyataan T T F F F F F Mampu mempunyai keyakinan bahwa usahanya akan berkembang dimasa depan elalu bertanggung jawab penuh hingga pekerjaan selesai 0

7 Tabel. Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Kebutuhan Akan Kebebasan o Pernyataan T T F F F F F Optimis mengambil setiap kesempatan bisnis yang ada 6 Berani mengambil keputusan yang memiliki resiko besar Tabel.6 Contoh Tabel Jawaban Responden Atas ilai-ilai Pribadi o Pernyataan T T F F F F F 7 Bersikap optimis dalam mengembangkan bisnis dengan ide-ide kreatif yang orisinil 8 Bekerja penuh semangat

8 Tabel.7 Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Pengalaman o Pernyatan T T F F F F F 9 elalu membuat perencanaan dalam menjalankan usahanya 0 elalu terlibat dalam usaha yang sedang dikerjakannya Contoh Tabel Jawaban Responden (Faktor Eksternal) Tabel.8 Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Role Model/ Bentuk peranan o Pernyataan T T F F F F F Terdapat orangtua atau saudara yang telah berhasil menjadi wirausaha Merupakan pilihan karir setelah melihat orang lain sukses

9 Tabel.9 Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Dukungan Keluarga dan Teman o Pernyataan T T F F F F F Dukungan dari keluarga inti dalam Dukungan dari lingkungan atau teman dekat dalam Tabel.0 Contoh Tabel Jawaban Responden Atas Pendidikan o Pernyataan T T F F F F F Pendidikan memberi bekal pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha 6 Pendidikan membantu, terutama dalam memecahkan masalah

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman.

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Percetakan Sinar Pandawa Usaha percetakan Sinar Pandawa dimulai pada tahun 1995. Percetakan ini didirikan oleh Bp Nicodemus Raharja bersama istrinya

Lebih terperinci

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja : LAMPIRAN 79 Lampiran 1 A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja : B. Pernyataan : Beri tanda cek ( ) pada jawaban yang paling sesuai dengan kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi / Tempat Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemilik sekaligus pengelola dan karyawan toko besi dan bahan bangunan Anda, Tlogosari, Semarang. Lokasi obyek penelitian

Lebih terperinci

Identifikasi Faktor-faktor yang Mendorong Kewirausahaan pada Pemilik Percetakan Sinar Pandawa

Identifikasi Faktor-faktor yang Mendorong Kewirausahaan pada Pemilik Percetakan Sinar Pandawa Identifikasi Faktor-faktor yang Mendorong Kewirausahaan pada Pemilik Percetakan Sinar Pandawa Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kewirausahaan adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kewirausahaan adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewirausahaan adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat, dan proses dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah wanita peng UKM Larisa Snack Semarang. Lokasi penelitian ini adalah di rumah Ibu Emiliawati juga di tempat produksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rancangan kerja penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, oleh karena itu rancangan penelitian harus ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan Anugerah Agung Furniture yang berlokasi di Jalan Taman Siswa no. 37 RT 03 RW 03, Kecamatan Tahunan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, ada beberapa subyek penelitian untuk dilakukan pengamatan mengenai penelitian analisis faktor keputusan tempat tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1 Lokasi dan Obyek Penelitian Penelitian lapangan (field research) adalah penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau kepada responden. (Fowler, F.J, 2004 dalam Sangadji,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana metode deskriptif ini dilakukan hanya untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di Semarang. Tabel Obyek dan Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di Semarang. Tabel Obyek dan Lokasi Penelitian 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan offset di. Tabel. 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian No Nama Jumlah Karyawan Alamat 1 Susan Offset

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan terhadap kepemimpinan kepala sekolah ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan derajat kepemimpinan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan (Sumadi Suryabrata, 000:

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN 24 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung kepada responden dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions ABSTRACT Unemployment in Indonesia is being increased, this was due to lack of employment and lack of one s intentions for entrepreneurship. This study aims to examine and analyze the sociodemographic

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu 27 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu permasalahan sehingga dapat menemukan jawaban dari permasalahan tersebut dengan menggunakan cara yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian akan berhasil dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan, jika dalam proses penelitian penggunaan metodologi yang tepat dengan sistematik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian yang meneliti tentang ada tidaknya hubungan antara variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Metode Survei. Metode survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini akan mengkaji mengenai objek penelitian, metode penelitian, operasional variabel, populasi, teknik dan alat pengumpulan data, pengujian instrumen, teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Menurut Arikunto dalam Heliani (2012) obyek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu 1. Variabel terikat: Kebermaknaan Hidup (Y) 2. Variable bebas : Motivasi Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. empiris hipotesis tersebut maka variabel yang akan diteliti adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. empiris hipotesis tersebut maka variabel yang akan diteliti adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kepuasan kerja. Untuk membuktikan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No.229,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, dimana metode ini merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencari jawaban

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR)

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR) TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR) Disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LokasidanWaktuPenelitian Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Terminal Bandar raya Payung Sekaki. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 2.1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian dan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4 Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini karena

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian prestasi kerja dan kepuasan kerja karyawan, serta untuk melihat sejauhmana penilaian prestasi kerja yang baik, adil, dapat menciptakan kepuasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah dengan responden pelaku usaha mikro kecil pada unit bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan BAB III METODE PENELITIAN A. Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilakukan selama 6 bulan dari bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan mempunyai kebijakan-kebijakan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut di ambil dan dilaksanakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel adalah suatu karakteristik yang mempunyai dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri-sendiri (evilla, dkk, 993). Pengidentifikasian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. fakta yang di teliti. Pendekan kuantitatif yaitu pendekatan yang bertolak dari suatu

METODE PENELITIAN. fakta yang di teliti. Pendekan kuantitatif yaitu pendekatan yang bertolak dari suatu 41 III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berdasarkan pendekatannya termasuk dalam penelitian kuantitatif dimana tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan atau memahami makna di balik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Singarimbun (1989: 3) penelitian survei merupakan

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA YP Unila Bandar Lampung dengan kelas XI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA YP Unila Bandar Lampung dengan kelas XI 20 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA YP Unila Bandar Lampung dengan kelas XI yang berjumlah 5 kelas. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya tingkat perbedaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Majalengka yang beralamat di jalan Tonjong

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian korelasional (correlational research). Menurut Mamang (2010), penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel terikat : Learned Helplessness Variabel bebas : Status kelas: - Kelas Reguler - Kelas Unggulan B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dapat dilihat dari umur, jenis kelamin, asal kota, dan karier.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dapat dilihat dari umur, jenis kelamin, asal kota, dan karier. BAB IV HAIL DA PEMBAHAA 4.1 Identitas Responden Penelitian ini terdapat 21 responden, yang terdiri dari 7 pemilik warung bubur kacang hijau dan 14 karyawan dari masing-masing warung burjo. Identitas responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah di SDN Sukarasa 3 Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan locus of control dengan stres kerja karyawan CV. Duta Malang. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan locus of control dengan stres kerja karyawan CV. Duta Malang. Metode 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan locus of control dengan stres kerja karyawan CV. Duta Malang. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Penelitian : Komitmen Organisasi B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Komitmen organisasi adalah keinginan yang kuat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu menekankan analisisnya pada data data numerical (angka) yang diolah dengan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh dan mengumpulkan data penelitian. Lokasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian. tahap -tahap lain yang akan harus dilakukan yaitu :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian. tahap -tahap lain yang akan harus dilakukan yaitu : 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dengan jenis kuantitatif. Karena penelitian di sini merupakan penelitian lapangan yang memerlukan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kecamatan rumbai kota pekanbaru provinsi riau. Lokasi ini tidak jauh dari. yaitu tepatnya pada tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kecamatan rumbai kota pekanbaru provinsi riau. Lokasi ini tidak jauh dari. yaitu tepatnya pada tahun ajaran 2013/2014. 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi tempat penelitian yaitu di wisata danau buatan desa limbungan kecamatan rumbai kota pekanbaru provinsi riau. Lokasi ini tidak jauh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian didesain sebagai penelitian survei yang bersifat deskriptif korelasional. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) desain penelitian survei adalah penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara 2 variabel/ lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Babbie (Prasetyo, 2005) rancangan penelitian adalah mencatat perencanaan dari cara berfikir dan merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang 65119 Dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan sebagai tempat praktek industri oleh mahasiswa Teknik Boga

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan sebagai tempat praktek industri oleh mahasiswa Teknik Boga BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di restoran non formal yang ada di Yogyakarta yang digunakan sebagai tempat praktek industri oleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 6 Februari hingga 3 Februari tahun pelajaran 009/00 di kelas VII MTs. GUPPI Natar. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Jenis penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dengan desain penelitian analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN GURU DI SDN GUDANGKOPI

PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN GURU DI SDN GUDANGKOPI PENGARUH PENGAWAAN KEPALA EKOLAH TERHADAP DIIPLIN GURU DI DN GUDANGKOPI Edwin Karim, E., MM Dosen Tetap Prodi -1 Manajemen TIE Gema Widya Bangsa Kemajuan kemajuan dalam kehidupan seperti bidang ekonomi,

Lebih terperinci

Karakteristik Kewirausahaan Mahasiswa di Jurusan Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata. Skripsi

Karakteristik Kewirausahaan Mahasiswa di Jurusan Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata. Skripsi Karakteristik Kewirausahaan Mahasiswa di Jurusan Manajemen 2010 Universitas Katolik Soegijapranata Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan Gelar Kesarjanaan Strata Satu (S-1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di SDN 59

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di SDN 59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di SDN 59 Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang beralamatkan di Jl. Suropati No. 4 Kemantren, Jabung, Malang. 3.2 Jenis Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur untuk mengetahui dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu yang menggunakan teori dan konsep yang bersifat empiris, rasional

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat

METODOLOGI PENELITIAN. yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Sedangkan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian tugas akhir ini adalah proses tender secara online dan proses tender secara konvensional. Fokus kajian dari proses tender secara online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemilihan Tanah Abang sebagai lokasi penelitian karena sekitar 80% pedagang yang memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. C. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. B. Identifikasi Variabel Penelitian. C. Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode korelasi, yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan kepercayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. seperti petani, karyawan, mahasiswa, pegawai pemerintah, guru, dan lain sebagainya. Hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jiwa Kewirausahaan (Entrepreneurship) ialah ciri-ciri atau sifat kemandirian yang dimiliki seseorang atau individu, baik itu kalangan usahawan maupun masyarakat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kecenderungan locus of control pada anak pendeta yang berada pada fase remaja akhir di Gereja denominasi X Jakarta. Rancangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Pendekatan Penelitian Suatu penelitian terdapat dua macam pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. INTISARI..xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xiv

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. INTISARI..xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... xi INTISARI..xiv ABSTRACT DAFTAR LAMPIRAN... xiv

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. 3.2 Populasi dan Sampling Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 43 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian sangat diperlukan adanya suatu metode dengan masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut. 70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hampir 150 % untuk setiap item makanan apabila dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hampir 150 % untuk setiap item makanan apabila dikelola dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bisnis rumah makan adalah bisnis yang memiliki banyak potensi serta prospek untuk berkembang dengan cepat yang dapat membawa keuntungan yang mencapai hampir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel independent (X) : Iklim Organisasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel independent (X) : Iklim Organisasi 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini menguji hubungan variabel x dan y, kedua variabel tersebut adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk untuk menguji hipotesis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan. BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG MASALAH Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini terutama dalam bidang teknologi telah mengakibatkan menurunnya prosentase penggunaan tenaga manusia dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 9 Bandung yang beralamat di Jalan Semar No.5 Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan locus of control internal dalam pembelajaran pada siswa kelas XI SMA

Lebih terperinci