PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP FLUIDA STATIS. (Kuasi Eksperimen di MAN Parungpanjang)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP FLUIDA STATIS. (Kuasi Eksperimen di MAN Parungpanjang)"

Transkripsi

1 PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP FLUIDA STATIS (Kuasi Eksperimen di MAN Parungpanjang) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Ryani Fauziah PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435/2014 M

2 ABSTRAK Ryani Fauziah ( ). Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Konsep Fluida Statis. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep fluida statis. Penelitian ini dilakukan di MAN Parungpanjang Kabupaten Bogor pada kelas XI IPA-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-1 sebagai kelas control. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali pertemuan ditambah pretest dan posttest, dimulai pada tanggal 27 Maret sampai 3 April Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Intrumen yang digunakan adalah instrument tes berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan instrumen non tes berupa lembar observasi dan angket. Data hasil instrument tes dianalisis secara kuantitatif. Data hasil instrument non tes dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan analisis data tes, diperoleh hasil bahwa penggunaan LKS berbasis mind map berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan 5% terhadap data posttest. Hasilnya adalah nilai t hitung = 2,25 sedangkan nilai t tabel = 1,667. Terlihat bahwa t hitung > t tabel, hal ini menunjukan bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis penelitian (H 1 ) diterima. Kata kunci : Lembar Kerja Siswa (LKS), Mind Map, Hasil Belajar.

3 ABSTRAK Ryani Fauziah ( ). The Influence of Student Worksheet Based Mind Map Against Student Results In Static Fluid Concepts.S1 Thesis of Physical Education Departement. Faculty of Tarbiyah and Teaching, State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, This research aims to determine the effect of the use of Student Worksheet Based Mind Map Against Student Results In Static Fluid Concepts. This research was conducted at MAN Parungpanjang District of Bogor in class XI IPA 3 as the experimental class and the class XI IPA 1 as in controls class. This study was conducted over three sessions plus a pretest and posttest, that was begun on April to march, The methods of research used quasi experimental design with Nonequivalent and the technique of sampling is purposive sampling. Instrument used in multiple choice test about 20 grain and non-test instruments that is observation sheets and questionnaires. Data of instrument test will be analyzed quantitatively. Data which non test instruments will be analyzed qualitatively. Based on result of the analysis, the results of this research can be conclude, the implementation of student worksheet based mind map influence on student learning outcomes in a static fluid concepts. It is based on the result of hypothesis testing using t-test at a significance level of 5% the data posttest. The result is a value of t hitung = 2,25 while the value t table = 1,667. Seen that t hitung > t table. So that the null hypothesis (H 0 ) are rejected and hypothesis of research (H 1 ) is received. Keywords: Student Worksheet, Mind Map, Result Learning.

4 KATA PENGANTAR Asalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Mind Map terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Fluida Statis. Terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Secara khusus, apresiasi dan terimakasih tersebut disampaikan kepada: 1. Ibu Nurlena Rifa i, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Irwan Permana Suwarna, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Hasian Pohan M.Si, selaku dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan selama proses pembuatan skripsi. 5. Ibu Fathiah Alatas, S.Pd. M.Si, selaku dosen Pembiming II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan selama proses pembuatan skripsi. 6. Seluruh dosen, staf, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya jurusan pendidikan IPA yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan. 7. Bapak Drs. Hamidi, M.Pd, selaku Kepala Sekolah MAN Parungpanjag. Telah mengizinkan peneliti melakukan penelitian disekolah yang bapak pimpin. 8. Bapak Drs. Banani Benny Sandra, selaku guru bidang studi fisika MAN Parungpanjang, Bogor. 9. Ayahanda Arifin Rahman Firdaus, Ibunda Dede Kurniasih, yang kasih sayangnya tak terbatas dan tak lekang oleh waktu. Do a, didikan, nasehat, dan semangat yang diberikan senantiasa menjadi pengobat rasa lelah dan pemicu untuk senantiasa melakukan yang terbaik dan berusaha meraih yang terbaik untuk membuat Ibu dan Bapak bangga. Semoga Allah selalu menyayangi keduanya. Kakakku (Lika Amaliah, S.Pd dan Rizki Purnama) dan Adikku (Ryanti Rahmawati, Lulu Widasari, dan Julian Andini) terimakasih atas

5 segala doa, cinta, harapan, dan semangat yang diberikan, terimakasih atas segalanya. 10. Teman-teman seperjuangan Fisika angkatan 2009, adik-adik Fisika angkatan 2010 dan 2012, dan sahabat-sahabatku Roudohtul Khasanah, Nuri Kuntum, dan Ristya Fitra Festiana yang telah memberi bantuan, inspirasi, semangat, cinta, do a, dan motivasi, terimakasih untuk semuanya. Semoga segala bentuk bantuan, dorongan, saran, dan bimbinga yang diberikan kepada penulis mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT. Aamiin. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini sangat dinantikan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Jakrta, September 2014 Ryani Fauziah

6

7

8

9 ABSTRAK Ryani Fauziah ( ). Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Konsep Fluida Statis. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep fluida statis. Penelitian ini dilakukan di MAN Parungpanjang Kabupaten Bogor pada kelas XI IPA-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA-1 sebagai kelas control. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali pertemuan ditambah pretest dan posttest, dimulai pada tanggal 27 Maret sampai 3 April Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Intrumen yang digunakan adalah instrument tes berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan instrumen non tes berupa lembar observasi dan angket. Data hasil instrument tes dianalisis secara kuantitatif. Data hasil instrument non tes dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan analisis data tes, diperoleh hasil bahwa penggunaan LKS berbasis mind map berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan 5% terhadap data posttest. Hasilnya adalah nilai t hitung = 2,25 sedangkan nilai t tabel = 1,667. Terlihat bahwa t hitung > t tabel, hal ini menunjukan bahwa hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis penelitian (H 1 ) diterima. Kata kunci : Lembar Kerja Siswa (LKS), Mind Map, Hasil Belajar.

10 ABSTRAK Ryani Fauziah ( ). The Influence of Student Worksheet Based Mind Map Against Student Results In Static Fluid Concepts.S1 Thesis of Physical Education Departement. Faculty of Tarbiyah and Teaching, State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, This research aims to determine the effect of the use of Student Worksheet Based Mind Map Against Student Results In Static Fluid Concepts. This research was conducted at MAN Parungpanjang District of Bogor in class XI IPA 3 as the experimental class and the class XI IPA 1 as in controls class. This study was conducted over three sessions plus a pretest and posttest, that was begun on April to march, The methods of research used quasi experimental design with Nonequivalent and the technique of sampling is purposive sampling. Instrument used in multiple choice test about 20 grain and non-test instruments that is observation sheets and questionnaires. Data of instrument test will be analyzed quantitatively. Data which non test instruments will be analyzed qualitatively. Based on result of the analysis, the results of this research can be conclude, the implementation of student worksheet based mind map influence on student learning outcomes in a static fluid concepts. It is based on the result of hypothesis testing using t-test at a significance level of 5% the data posttest. The result is a value of t hitung = 2,25 while the value t table = 1,667. Seen that t hitung > t table. So that the null hypothesis (H 0 ) are rejected and hypothesis of research (H 1 ) is received. Keywords: Student Worksheet, Mind Map, Result Learning.

11 KATA PENGANTAR Asalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Mind Map terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Fluida Statis. Terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Secara khusus, apresiasi dan terimakasih tersebut disampaikan kepada: 1. Ibu Nurlena Rifa i, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak Irwan Permana Suwarna, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Hasian Pohan M.Si, selaku dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan selama proses pembuatan skripsi. 5. Ibu Fathiah Alatas, S.Pd. M.Si, selaku dosen Pembiming II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan pengarahan selama proses pembuatan skripsi. 6. Seluruh dosen, staf, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya jurusan pendidikan IPA yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama proses perkuliahan. 7. Bapak Drs. Hamidi, M.Pd, selaku Kepala Sekolah MAN Parungpanjag. Telah mengizinkan peneliti melakukan penelitian disekolah yang bapak pimpin. 8. Bapak Drs. Banani Benny Sandra, selaku guru bidang studi fisika MAN Parungpanjang, Bogor. 9. Ayahanda Arifin Rahman Firdaus, Ibunda Dede Kurniasih, yang kasih sayangnya tak terbatas dan tak lekang oleh waktu. Do a, didikan, nasehat, dan semangat yang diberikan senantiasa menjadi pengobat rasa lelah dan pemicu untuk senantiasa melakukan yang terbaik dan berusaha meraih yang terbaik untuk membuat Ibu dan Bapak bangga. Semoga Allah selalu menyayangi keduanya. Kakakku (Lika Amaliah, S.Pd dan Rizki Purnama) dan Adikku (Ryanti Rahmawati, Lulu Widasari, dan Julian Andini) terimakasih atas

12 segala doa, cinta, harapan, dan semangat yang diberikan, terimakasih atas segalanya. 10. Teman-teman seperjuangan Fisika angkatan 2009, adik-adik Fisika angkatan 2010 dan 2012, dan sahabat-sahabatku Roudohtul Khasanah, Nuri Kuntum, dan Ristya Fitra Festiana yang telah memberi bantuan, inspirasi, semangat, cinta, do a, dan motivasi, terimakasih untuk semuanya. Semoga segala bentuk bantuan, dorongan, saran, dan bimbinga yang diberikan kepada penulis mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT. Aamiin. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini sangat dinantikan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Jakrta, September 2014 Ryani Fauziah

13 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 4 C. Batasan Masalah... 4 D. Rumusan Masalah... 4 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR.. 6 A. Kajian Teoritis Hakikat Belajar Hakikat Lembar Kerja Siswa (LKS)... 7 a. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)... 7 b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS)... 7 c. Tujuan Penggunaan LKS... 9 d. Fungsi Penggunaan LKS e. Manfaat Penggunaan LKS f. Teknis Penyusunan LKS Hakikat Mind Map (Peta Pikiran) a. Pengertian Mind Map b. Aplikasi Mind Map dalam Pendidikan vii

14 c. Hukum Grafis Mind Map (law of mind map) d. Cara Membuat Mind Map e. Tahapan Aplikasi Mind Map dalam Kegiatan Belajar Mengajar f. Manfaat Mind Map g. Kelebihan dan kekurangan Mind Map h. Penilaian Mind Map i. Perbedaan Mind Map dengan Metode Peta Pikiran LKS Berbasis Mind Map Hakikat Hasil Belajar Siswa a. Pengertian Hasil Belajar b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Fluida Statis a. Klasifikasi Fluida b. Tegangan Permukaan c. Kapilaritas d. Tekanan Hidrostatis e. Hukum Pascal f. Hukum Archimedes g. Viskositas B. Kerangka Berpikir Kerangka Teoritis Kerangka Brpikir C. Penelitian Relevan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian B. Metode Penelitian C. Desain Penelitian D. Variabel Penelitian E. Populasi dan Sampel Penelitian viii

15 1. Populasi Sampel F. Teknik Pengumpulan Data G. Instrumen Penelitian Instrumen Tes Instrumen Nontes H. Kalibrasi Instrumen Kalibrasi Instrumen Tes a. Uji Validasi b. Uji Reliabilitas c. Taraf Kesukaran d. Daya Pembeda Kalibrasi Instrumen Nontes I. Teknik Analisis Data Tes Prasyarat Analisis Data a. Uji Normalitas b. Uji Homogenitas Analisis Data a. Data terdistribusi normal dan homogenitas b. Data terdistribusi normal dan tidak homogeny J. Analisis Data Non Tes K. Hipotesis Statistik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.. 57 A. Hasil Penelitian Hasil Pretest Hasil Posttest Rekapitulasi Data Hasil Belajar a. Hasil Pretest dan Posttest b. Kemampuan Kognitif Hasil Uji Pra Syarat Analisis ix

16 a. Uji Normalitas b. Uji Homogenitas Hasil Uji Hipotesis Skor Mind Map Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa Hasil Analisis Data Angket B. Pembahasan Hasil Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Fluida statis sebagai pusat topik mind map...16 Gambar 2.2 Cabang utama mind map fluida statis...16 Gambar 2.3 Cabang utama dilengkapi dengan cabang-cabang yang berkaitan dengan sub-bab...17 Gambar 2.4 Sentral cabang dilengkapi data-data, gambar, simbol, dan garis penghubung yang terkait dengan yang lainnya...17 Gambar 2.5 Tegangan permukaan pada Kawat L oleh dua permukaan...26 Gambar 2.6 a. air membasahi dinding kaca, b. air raksa tidak membasahi dinding kaca...26 Gambar 2.7 (a) jika sudut kontak kurang dari 90 o, permukaan zat cair naik (b) jika sudut kontak lebih dari 90 o, permukaan zat cair turun...27 Gambar 2.8 Tekanan Hidrostatik...28 Gambar 2.9 Tekanan fluida tidak bergantung pada bentuk wadahnya...29 Gambar 2.10 Bejana untuk menyelidiki hukum Pascal...29 Gambar 2.11 Benda terapung...30 Gambar 2.12 Benda melayang...31 Gambar 2.13 Benda tenggelam...31 Gambar 2.14 Aplikasi hukum Archimedes...32 Gambar 2.15 Bagan kerangka Berpikir...35 Gambar 4.2 Diagram Hasil Pretest dan Posttest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen...61 Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen...62 xi

18 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rubric Assessment Tugas Mind Map...21 Tabel 2.2 Perbedaan Peta Konsep dengan Mind Map...22 Tabel 3.1 Desain Penelitian...38 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes...41 Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi...42 Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Respon Siswa Terhadap LKS Berbasis Mind Map...42 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Mind Map...43 Tabel 3.6 Kategori Penilaian Mind Map...44 Tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r...45 Tabel 3.8 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes...46 Tabel 3.9 Interpretasi Kriteria Reliabilitas Instrumen...47 Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes...47 Tabel 3.11 Kategori Tingkat Kesukaran...48 Tabel 3.12 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Tes...48 Tabel 3.13 Kategori Daya Pembeda...49 Tabel 3.14 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes...49 Tabel 3.15 Uji Validasi Instrumen Nontes...50 Tabel 3.16 Kriteria Nilai t...54 Tabel 3.17 Nilai Pertanyaan Positif dan Negatif...55 Tabel 3.18 Kriteria Interval...55 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen...57 Tabel 4.2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen...58 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelas Kontrol dan kelas Eksperimen...59 Tabel 4.4 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen xii

19 Tabel 4.5 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran data Pretest dan Posttest...60 Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kai Kuadrat Pretest dan Posttest...63 Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas...63 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis...64 Tabel 4.9 Penilaian Mind Map Siswa Pertemuan Pertama...65 Tabel 4.10 Penilaian Mind Map Siswa Pertemuan Kedua...65 Tabel 4.11 Penilaian Mind Map Siswa Pertemuan Ketiga...65 Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa...66 Tabel 4.13 Hasil Angket Respon Siswa Terhadap LKS Berbasis Mind Map...67 xiii

20 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A PERANGKAT PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen RPP Kelas Kontrol Soal Evaluasi Langkah-langkah Membuat Mind Map LAMPIRAN B INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen Tes a. Kisi-kisi Instrumen b. Instrumen Tes Analisis Hasil Uji Instrumen a. Uji Validitas Butir Soal b. Uji Reliabilitas Instrumen c. Uji Taraf Kesukaran d. Uji Daya Pembeda Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Instrumen Tes Valid Soal Instrumen Penelitian Lembar jawaban Kisi-kisi Instrumen Nontes (Angket) Instrumen Nontes (Angket) Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar Validasi LKS Lembar Penilaian Mind Map Lampiran C Analisis Data Hasil Penelitian Hasil Pretest a. Rekapitulasi pretest kelas eksperimen xiv

21 b. Rekapitulasi pretest kelas kontrol c. Hasil pretest kelas eksperimen d. Hasil pretest kelas kontrol Hasil Posttest a. Rekapitulasi Posttest Kelas Eksperimen b. Rekapitulasi Posttest Kelas Kontrol c. Hasil Posttest Kelas Eksperimen d. Hasil Posttest Kelas Kontrol Uji Normalitas Hasil Pretest a. Uji Normalitas Pretest Kelas Ekperimen b. Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol Uji Normalitas Hasil Posttest a. Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen b. Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol Uji Homogenitas Hasil Pretest Uji Homogenitas Hasil Posttest Uji Hipotesis Hasil Pretest Uji Hipotesis Hasil Pretest Data Hasil Angket Respon Siswa Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Data Hasil Penilaian Mind Map Siswa Lampiran D LKS Mind Map dan Mind Map Siswa Lampiran E Surat-surat Penelitian Surat Keterangan Observasi Surat Keterangan Penelitian Lembar Uji Validitas Instrumen Nontes Lembar Uji Referensi Biodata Penulis xv

22 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. 1 Hal ini sesuai dengan Sistem Pendidikan Nasional yang tertera pada Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3, yaitu: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. 2 Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (2000) mengungkapkan bahwa salah satu kelemahan sistem pendidikan nasional yang dikembangkan di Indonesia adalah kurangnya perhatian pada hasil belajar. 3 Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, yaitu kurang memaksimalkan penggunaan bahan ajar baik oleh guru maupun oleh siswa. Selain itu, diketahui juga bahwa peranan guru dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sampai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tidak diizinkan untuk mendominasi kegiatan belajar mengajar di kelas, sehingga guru dapat memanfaatkan berbagai macam sumber belajar dan bahan ajar. Peran bahan ajar sangat penting dalam proses pembelajaran, karena dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. 4 Bahan ajar yang biasa digunakan di sekolah diantaranya handout, buku, modul, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan lain-lain. Salah satu bahan ajar yang dapat diinovasikan adalah LKS. 1 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi.(Bandung: Remaja Rosdakarya,2004),h Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. (Jakarta: Kencana Premada Media Group, 2009),h Mulyasa, op. cit., h Zakiyah Arifa dan Dewi Chamidah, Pengembangan Bahan Ajar Qwaid Bahasa Arab Berbasis Mind Map untuk Tingkat Perguruan Tinggi, dari ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/lemit/.../pdf. Diakses pada 13 januari

23 2 LKS yang inovatif dan kreatif akan menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, memotivasi dan mempermudah siswa dalam memahami materi. LKS tersebut dapat dibuat oleh guru sesuai dengan materi dan kompetensi yang akan dicapai. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di MAN Parungpanjang, kurikulum yang digunakan adalah KTSP Diperoleh informasi bahwa pada tahun ajaran 2011/2012 Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata pelajaran fisika sebesar 75. Akan tetapi pada konsep fluida statis, siswa memperoleh nilai rata-rata 65. Hal ini menunjukan bahwa nilai ratarata siswa masih di bawah KKM. Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga kurangnya keterlibatan siswa di kelas dan bahan ajar yang digunakan masih bersifat konvensional yaitu LKS dari penerbit. Selain itu, diperoleh informasi bahwa LKS yang digunakan masih memiliki banyak kekurangan, yakni; kurang lengkap dari segi materi, banyak materi yang kurang dipahami, kurang menyajikan gambar, banyak rumus, banyak soal yang harus diisi, dan tampilan yang kurang menarik dari segi warna pada tulisan dan gambar dalam penyajiannya. Sehingga siswa pun kurang tertarik untuk membaca dan kurang mampu memvisualisasikan verbal ke dalam gambar. Oleh karena itu sebuah keharusan bagi setiap guru agar mampu menyiapkan dan membuat bahan ajar yang inovatif. Salah satunya adalah dengan membuat LKS berbasis mind mapping. LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. 5 Tujuan penggunaan LKS memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar siswa, dan memudahkan guru dalam memberikan 5 Andi Prastowo, Panduan Kreatif membuat bahan ajar Inovatif. (Yogyakarta: Dipa Press hal. 204.

24 3 tugas kepada siswa. 6 Maka dari itu, LKS dibuat dengan penyajian dan penilaian materi yang menarik untuk siswa kerjakan yaitu memvisualisasikan materi dalam bentuk mind map. Mind map yang dicetuskan oleh Buzan merupakan teknik visualisasi verbal ke dalam gambar. Mind map sangat bermanfaat untuk memahami materi, terutama materi yang diberikan secara verbal. Mind map bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, mengingat kembali informasi yang telah dipelajari. Lebih dari itu, mind map mendorong pemecahan masalah secara kreatif, dan menyimpan informasi dalam format seperti pada pikiran yang mudah diingat dan cepat untuk meninjau. 7 Mind map menggunakan warna, memiliki struktur alami yang memancar dari pusat, menggunakan garis lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan serangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara kerja otak. Dengan mind map, daftar infomasi yang panjang dapat menjadi diagram warna-warni, teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal. 8 Berdasarkan uraian di atas dan hasil observasi yang peneliti lakukan di MAN Parungpanjang. Di sekolah ini dewan guru fisika masih menggunakan LKS dari penerbit. Oleh karena itu peneliti ingin menerapkan penggunaan LKS pada pembelajaran fisika, karena LKS dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, membantu siswa dalam mengembangkan konsep, dan sebagai pedoman guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini LKS yang digunakan adalah LKS berbasis mind map, karena pada pembelajaran fisika membutuhkan pemahaman konsep-konsep, pemahaman konsep tersebut dapat tercapai dengan menggunakan bahan ajar yang materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik. 6 Ibid., h Zakiyah Arifa, dkk. Op. cit. 8 Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map. (Jakarta: PT Gramedia Utama.2006), h.5.

25 4 Namun demikian perlu diteliti apakah dengan diterapkannya pembelajaran menggunakan LKS berbasis mind map dapat berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa. Untuk mendapatkan jawaban yang telah diuraikan di atas, maka peneliti melakukan penelitian dan menuliskannya dalam skripsi yang berjudul : Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Konsep Fluida Statis. A. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat di identifikasi beberapa masalah, yaitu: 1. Nilai rata-rata siswa pada mata pelajaran fisika konsep fluida statis masih rendah, yaitu 65 (di bawah nilai KKM mata pelajaran Fisika sebesar 75). 2. Proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center) 3. LKS yang digunakan siswa MAN Parungpanjang masih memiliki banyak kekurangan, antara lain; kurang lengkap ditinjau dari segi materi, banyak materi kurang dipahami, kurang menyajikan gambar, banyak rumus, banyak soal-soal, dan tampilan yang kurang menarik dari segi warna pada tulisan dan gambar dalam penyajiannya. B. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus, maka perlu dibatasi masalah sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini, masalah hanya dibatasi pada hasil belajar fisika siswa SMA kelas 11 pada konsep Fluida statis pada aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. 2. LKS yang digunakan berdasarkan teori LKS Andi Prastowo. 3. LKS berbasis mind map yang akan digunakan adalah mind map yang dikembangkan Tony Buzan. D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat Pengaruh Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis mind map terhadap Hasil Belajar Siswa SMA pada Konsep Fluida statis?

26 5 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh LKS berbasis mind map terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep fluida statis. 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: a. Siswa: Penggunaan dan penerapan LKS berbasis mind map ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari fisika umumnya khususnya pada konsep fluida statis agar mudah memahami, menganalisis dan mengingat. b. Guru: dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan diterapkan oleh guru sebagai alternatif dalam membuat bahan ajar yang inovatif. c. Peneliti: hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai bahan ajar yang dapat dikembangkan terutama pada pengajaran fisika. d. Pihak Sekolah: Sebagai informasi bagi pihak sekolah dalam memilih perangkat pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kemampuan siswa dan situasi serta keadaan lingkungannya.

27 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teoritis 1. Hakikat Belajar Suatu aktivitas pembelajaran dapat dikatakan efektif bila proses pembelajaran tersebut dapat mewujudkan sasaran atau hasil belajar tertentu. Menurut Gagne (1984), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 1 Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak baik sifat maupun jenisnya dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan. 2 Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. 3 Beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman belajar dan interaksi dengan lingkungan. Proses belajar mengajar yang inovatif didukung dengan adanya perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), instrumen h. 2 h Ratna Wilis Dahar, Teori-teori belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Erlangga, 2011), 2 Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan...h Dimiyati dan Mudjiono, Belajar dan Pemebelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 6

28 7 evaluasi atau tes hasil belajar (THB), media pembelajaran, serta buku ajar siswa Hakikat Lembar Kerja Siswa a. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Kegiatan Siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. 5 LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. 6 LKS merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. 7 LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. 8 Beberapa definisi yang telah diungkap di atas, peneliti menyimpulkan bahwa LKS adalah salah satu bahan ajar cetak berupa buku yang dalamnya berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa dan merupakan salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. b. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS) Adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masingmasing LKS tersebut, mengakibatkan LKS memiliki berbagai macam bentuk diantaranya: 9 4 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. (Jakarta:Kencana Prenada Media Group Hal Ibid., h Andi Prastowo, Panduan Kreatif membuat bahan ajar Inovatif. (Yogyakarta:Dipa Press Hal Endang Widjajanti, Makalah Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan KTSP bagi guru SMK/MAK. (UNY:2008), hal Ida Malati Sadjati, dkk, Materi Pokok Pengembangan Bahan;1-12; Akta 8831 (Jakarta: Universitas Terbuka, 2003), hal Andi Prastowo, op. cit., h. 208

29 8 1) LKS yang membantu siswa menemukan suatu konsep LKS jenis ini memuat apa yang (harus) dilakukan siswa, meliputi melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh karena itu guru harus merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa, kemudian siswa diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya. Selanjutnya, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu siswa untuk mengaitkan fenomena yang siswa amati dengan konsep yang akan mereka bangun dalam diri siswa. 2) LKS yang membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan Langkahnya dengan memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan diskusi, kemudian meminta siswa untuk berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab. Siswa dilatih mengeluarkan pendapat secara tanggung jawab, maka hal ini telah memberikan sebuah jalan bagi terimplementasikannya nilai-nilai demokratis dalam diri siswa. 3) LKS yang berfungsi sebagai penuntun belajar LKS bentuk ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada dalam buku, sehingga fungsi utama LKS ini adalah membantu siswa menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat dalam buku. LKS ini juga sesuai dengan keperluan remidiasi. 4) LKS yang berfungsi sebagai penguatan LKS berbentuk ini diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku pelajaran. Selain Sebagai pembelajaran pokok, LKS ini juga cocok untuk pengayaan. 5) LKS yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum kedalam buku tersendiri, kita dapat menggambarkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian dalam LKS bentuk ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi (content) dari LKS.

30 9 Tidak hanya itu, terdapat jenis LKS yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu program kerja pelajaran dengan sedikit bantuan guru untuk mencapai sasaran yang dituju dalam pembelajaran yang disebut dengan LKS terstruktur. LKS terstruktur dilengkapi dengan petunjuk dan pengarahan tetapi tidak menggantikan peran guru. Artinya, secara keseluruhan guru masih memegang peranan dalam pelaksanaan dan perencanaan mengajar yang sudah dipersiapkan sebelumnya yaitu menyangkut kegiatan utama seperti memberi rangsangan, bimbingan, pengarahan serta dorongan. Dalam penelitian ini, LKS berbasis mind map adalah tipe LKS terstruktur karena LKS ini diharapkan dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dengan atau tanpa bimbingan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran, tetapi peran guru tidak digantikan melainkan guru sebagai pengawas dan motivator, dimana hal ini sesuai dengan sifat LKS terstruktur. Adapun tujuan LKS terstruktur adalah sebagai berikut: 10 1) Alternatif bagi guru untuk memantapkan pemahaman siswa dalam mengarahkan kegiatan belajar siswa dan memperkenalkan suatu definisi, konsep, prinsip, dan keterampilan. 2) Mempermudah guru dalam mengelola kelas dan informasi yang didapat tidak lagi sepenuhnya dari guru. 3) Siswa mampu mengingat suatu konsep lebih lama bahkan permanen. c. Tujuan Penggunaan LKS Suatu penggunaan metode atau teknik dalam pembelajaran pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Sama halnya dengan penggunaan LKS dalam pembelajaran. Tujuan penggunaan lembar kegiatan siswa dalam pembelajaran diantaranya: 11 1) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan; 10 Km. Agus Adi Wiguna, dkk, Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Berbantu LKS Terstruktur. (Bandung: Universitas Pendidikan Ganesa ) 11 Andi Prastowo, op. cit., h. 206

31 10 2) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan; 3) Melatih kemandirian belajar siswa; dan 4) Memudahkan guru dalam memberikan tugas kepada siswa. Tujuan penggunaan LKS berbasis mind map adalah memberikan sikap serta keterampilan siswa, mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan dan juga bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat, dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari. d. Fungsi Penggunaan LKS Berdasarkan pengertian dan penjelasan awal mengenai LKS yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa LKS memiliki setidaknya empat fungsi sebagai berikut: 12 1) Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran guru, namun lebih mengaktifkan siswa; 2) Sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami materi yang diberikan; 3) Sebagai bahan ajar yang ringkas dan memuat soal-soal untuk berlatih siswa; serta 4) Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa. e. Manfaat penggunaan LKS Manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 13 1) Menumbuhkan kemandirian siswa 2) Menumbuhkan aktivitas, kreativitas, serta motivasi belajar siswa 3) Menghemat waktu 12 Ibid., h I Gusti Ngurah P., Implementasi Pendekatan Matematika Realistik dengan Metode P4QR Berbantuan LKS dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Matematika Siswa SMP Negeri 4 Singaraja. (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, Th XXXVIII, Desember 2005), h. 782

32 11 4) Memberi kesempatan yang lebih banyak bagi guru untuk melakukan bimbingan individu ataupun kelompok. f. Teknik penyusunan LKS Keberadaan LKS memberi pengaruh yang cukup besar dalam proses belajar mengajar, sehingga penyusunan LKS harus memenuhi berbagai persyaratan yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi, dan syarat teknik. 14 1) Syarat- syarat didaktik Syarat didaktik yakni mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat universal dapat digunakan dengan baik untuk siswa. LKS yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat didaktik yang dapat dijabarkan sebagai berikut: a) Mengajak siswa aktif dalam proses pembelajaran b) Memberi penekanan pada proses untuk menemukan konsep c) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa sesuai dengan ciri KTSP d) Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri siswa e) Pengalaman belajar ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi. 2) Syarat konstruksi Syarat-syarat konstruksi ialah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran, dan kejelasan, yang pada hakekatnya harus tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh pihak pengguna, yaitu siswa. Syarat-syarat kontruksi tersebut yaitu: a) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkatan kedewasaan anak. b) Menggunakan struktur kalimat yang jelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar kalimat menjadi jelas, yaitu: hindarkan kalimat kompleks, hindarkan kata-kata tidak jelas misalnya mungkin, kirakira, hindarkan kalimat negatif, apalagi kalimat negatif, ganda penggunaan kalimat positif lebih jelas dari pada kalimat negatif. 14 Endang Widjajanti, op. cit., h. 2.

33 12 c) Memiliki tata aturan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Apalagi konsep yang hendak dituju merupakan sesuatu yang kompleks, dapat dipecahkan menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana dulu. d) Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka. Pertanyaan di anjurkan merupakan isian atau jawaban yang diperoleh dari hasil pengolahan informasi, bukan mengambil dari perbendaharaan pengetahuan yang tak terbatas. e) Tidak mengacu pada buku sumber yang diluar kemampuan keterbacaan siswa. f) Menyediakan ruang yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa untuk menulis maupun menggambarkan pada LKS. Memberikan bingkai dimana siswa harus menuliskan jawaban atau menggambar sesuai dengan yang diperintahkan. Hal ini dapat juga memudahkan guru untuk memeriksa hasil kerja siswa. g) Gunakan lebih banyak ilustrasi dari pada kata-kata. Gambar lebih dekat pada konkrit sedangkan kata-kata lebih dekat pada sifat formal atau abstrak sehingga lebih sukar ditangkap oleh siswa. h) Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek. Kalimat yang panjang tidak menjamin kejelasan instruksi atau isi. Namun kalimat yang terlalu pendek juga dapat mengundang pertanyaan. i) Dapat digunakan oleh siswa, baik yang memiliki daya tangkap lamban maupun yang cepat. j) Memiliki tujuan yang jelas serta bermanfaat sebagai sumber informasi. k) Mempunyai identitas untuk memudahkan penilaian. Misalnya, kelas, mata pelajaran, topik, nama-nama anggota kelompok, tanggal dan sebagainya. 3) Syarat teknis menekankan penyajian LKS, yaitu berupa tulisan, gambar dan penampilannya dalam LKS. Syarat teknis yang dimaksud yaitu: a) Tulisan

34 13 Terdapat beberapa syarat teknis penulisan dalam pembuatan LKS antara lain sebagai berikut: (1) Gunakan huruf cetak dan tidak menggunakan latin atau romawi. (2) Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik (bukan huruf biasa) kemudian diberi garis bawah. (3) Gunakan kalimat pendek, tidak boleh lebih dari 10 kata dalam satu baris. (4) Gunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban siswa. (5) Usahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi. b) Gambar yang baik untuk LKS adalah gambar yang dapat menyampaikan pesan atau isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKS. c) Penampilan sangat penting dalam LKS. Siswa pertama-tama akan tertarik pada penampilan bukan pada isinya. Sedangkan menurut Diknas (2004) terdapat langkah-langkah dalam penyusunan LKS adalah sebagai berikut: 15 a) Melakukan Analisis Kurikulum Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan LKS. Langkah yang dimaksud untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi, langkah analisisnya dilakukan dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar yang diajarkan. b) Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta kebutuhan LKS sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis serta melihat sekuensi atau urutan LKS-nya. Sekuensi LKS sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan. c) Menentukan Judul-judul LKS Perlu kita ketahui bahwa judul LKS ditentukan atas dasar kompetensikompetensi dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang 15 Prastowo, Op. cit., h. 212.

35 14 terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi tersebut tidak telalu besar. d) Penulisan LKS Dalam penulisan LKS, langkah-langkah yang dilakukan antara lain; merumuskan kompetensi dasar, menentukan alat penilaian, menyusun materi dan memperhatikan struktur LKS. 2. Hakikat Mind Map (Peta Pikiran) a. Pengertian Mind Map Salah satu teknik pemetaan yang ideal untuk proses penggalian ide dikenal dengan nama Mind Map. Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan pada akhir tahun 1970-an dan didasarkan pada riset tentang bagaimana cara kerja otak yang sebenarnya. Otak sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk, dan perasaan. Mind map menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik yang digunakan untuk belajar, mengorganisasikan dan merencanakan. Mind map dapat membangkitkan ide-ide orisinal, memicu ingatan yang mudah, menenangkan, menyenangkan, dan kreatif. 16 Mind map adalah cara mencatat berteknik tinggi menjadi cara mengembangkan potensi diri, cara menghafal yang panjang-panjang menjadi cara belajar yang membuat orang senang. 17 Mind map adalah cara paling mudah untuk memasukan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi dari otak. Cara ini adalah cara efektif dan kreatif dalam membuat catatan. Peta pikiran merupakan alat yang paling hebat membantu otak berpikir teratur dan sederhana. 18 Berdasarkan beberapa definisi yang diungkapkan di atas, peneliti menyimpulkan peta pikiran (mind map) adalah suatu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan 16 Bobby De Porter dkk, Quantum Learning.(Bandung: kaifa.2011), h Doni Swadarma. Mind Mappimg dalam Kurikulum Pembelajaran. (Jakarta:PT Gramedia,2013), h. V 18 Tony Buzan. Buku Pintar Mind Map. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2006), h.4

36 15 mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun verbal. Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informai yang diterima. b. Aplikasi Mind Map dalam Pendidikan Dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, kegunaan dan aplikasi mind map sangat banyak, antara lain untuk; meringkas, mengkaji ulang (review), mencatat, mengajar, bedah buku (in-depth book analysis), presentasi, penelitian, dan manajemen waktu (time management). 19 Dalam penelitian ini hanya menggunakan dua kegunaan dan aplikasi dari mind map yaitu untuk meringkas dan kaji ulang (review). c. Hukum Grafis Mind Map (law of mind map) Dalam pembuatan mind map terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan, hal ini sering disebut dengan hukum grafis mind map (law of mind map) yaitu sebagai berikut: 20 1) Posisi kertas mendatar (lanscape) 2) Gagasan utama atau pusat mind map 3) Cabang utama atau Basic Ordering Ideas (BOI) 4) Cabang-cabang untuk melengkapi cabang utama. 5) Menggunakan kata kunci, gambar, dan warna. d. Cara membuat Mind Map (peta pikiran) Proses pembuatan sebuah mind map secara bertahap dapat dibagi menjadi empat langkah yang harus dilakukan secara berurutan yaitu : 1) Menetukan Pusat topik yang akan mind map. Pusat mind map merupakan ide atau gagasan utama. Dalam meringkas atau mengkaji ulang, biasanya adalah judul bab atau tema pokok. Sesuai dengan bab yang akan diteliti, 19 Sutanto Windura, Be an Absolute Genius; Panduan Praktis Learn How to Learn Sesuai Cara Kerja Alami Otak. (Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2009), hal Ibid., hal. 71

37 16 contoh pusat topik mind map yang dibuat yaitu fluida statis, dapat dilihat pada Gambar 2.1 di berikut ini: Gambar 2.1 Fluida statis sebagai pusat topik mind map 2) Membuat cabang utama yang sering disebut Basic Ordering Ideas (BOI), merupakan cabang tingkat pertama yang langsung memancar dari pisat mind map. Dalam aplikasi meringkas, biasanya merupakan subbab materi yang dipelajari siswa dengan menggunakan 5WH (What, Why, Where, When, Who dan How). Contoh cabang utama mind map yang merupakan sub-bab dari fluida statis yaitu definisi, tegangan permukaan, kapilaritas, tekanan, hukum Pascal, hukum Archimedes, dan viskositas, dapat dilihat pada Gambar 2.2 di bawah ini: Gambar 2.2 Cabang utama mind map fluida Statis 3) Melengkapi setiap cabang utama (BOI) dengan cabang-cabang yang berisi data-data pendukung yang terkait. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting karena pada saat inilah seluruh data-data harus ditempatkan dalam setiap cabang BOI secara berkaitan (asosiatif) dan menggunakan struktur radian yang menjadi ciri paling khas dari suatu mind map. Cabang-cabang BOI dapat dilihat pada Gambar 2.3 di bawah ini :

38 17 Gambar 2.3 cabang utama dilengkapi dengan cabang-cabang yang berkaitan dengan sub-bab. 4) Melengkapi setiap cabang dengan image baik berupa gambar, simbol, kode, daftar, grafik dan garis penghubung bila ada BOI yang saling terkait satu dengan lainnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk membuat sebuah mind map menjadi lebih menarik sehingga lebih mudah untuk dimengerti dan diingat. Contoh sentral cabang dengan data-data dapat dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini: Gambar 2.4 Sentral cabang dilengkapi data-data, gambar, simbol, dan garis penghubung yang terkait dengan yang lainnya.

39 18 d. Tahapan Aplikasi Mind Map dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Untuk mengaplikasikan mind map dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, ada empat tahap yang harus dilakukan secara bertahap dan berurutan (Djohan Yoga, How to Apply Rt Mind Map Classroom SLTC Singapore, 2007) yaitu : 1) Tahap persiapan : Dalam tahap ini baik siswa maupun guru harus diberi pelatihan yang cukup mengenai mind map khususnya mengenai bagaimana mind map dan hukum grafis mind map serta latihan-latihan untuk menentukan BOI dan mencari kata kunci. 2) Tahap pendahuluan : Pada tahap ini, mind map yang dibuat baru pada level pusat topik dan BOI nya serta dapat pula dilengkapi dengan satu level informasi pendukung lainnya. 3) Tahap transisi : Pada tahap ini, mulai menggunakan mind map secara cluster map. Cluster map adalah catatan yang dibuat sebelum membuat mind map. Cluster map sudah menggunakan struktur radian namun seluruh BOI dan cabang-cabangnya belum berbentuk kata kunci seperti yang diatur dalam hukum grafis mind map, tetapi masih menggunakan kalimat-kalimat pendek seperti dalam catatan memanjang namun harus diletakkan dalam suatu kotak atau lingkaran sehingga membentuk suatu cluster. Dengan demikian siswa dan guru akan terhindar dari kesulitan untuk mencari atau menentukan kata kunci dari suatu bahan yang biasanya menjadi faktor yang paling sulit dalam membuat sebuah mind map disamping kesulitan dalam menentukan BOI. Hal ini sangat penting untuk menghilangkan kesan sulit saat siswa akan beralih dari catatan memanjang ke mind map. 4) Tahap implementasi : Pada tahap ini, seluruh catatan yang dibuat sudah berbentuk mind map. Hal ini dapat dilakukan bila siswa dan guru sudah terbiasa dan mahir dalam menentukan BOI dan mencari kata kunci dari bahan yang sedang dipelajari.

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 8 (1), 2016, 1-8

Tersedia online di EDUSAINS Website:  EDUSAINS, 8 (1), 2016, 1-8 Tersedia online di EDUSAINS Website: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains EDUSAINS, 8 (1), 2016, 1-8 Research Artikel PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STAD

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STAD STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PEMBELAJARAN GI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI DASAR TATA SURYA DAN JAGAD RAYA KELAS X SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN 2013-2014

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE

PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI MEDIA ANIMASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) PADA SISWA KELAS V DI SDN KANDANGAN 3 KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) PADA SISWA KELAS V DI SDN KANDANGAN 3 KABUPATEN KEDIRI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) PADA SISWA KELAS V DI SDN KANDANGAN 3 KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI OLEH : PUTRI ANITASARI 201210430311123 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING Novitana Sundora, Teti Rostikawati, Triasianingrum Afrikani Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH ARINA MUSTIKA NIM

SKRIPSI OLEH ARINA MUSTIKA NIM PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BALONG SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIMAN PONOROGO

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIMAN PONOROGO PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIMAN PONOROGO Oleh: INSANIA FARADISA NIM.13321722 Skripsi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN HADIAH (REWARD)

PENGARUH PEMBERIAN HADIAH (REWARD) PENGARUH PEMBERIAN HADIAH (REWARD) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA MENJAWAB PERTANYAAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 NGRANDAH KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER GENAP TAHUN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Quasi Eksperimen KD Sebaran Flora Dan Fauna Kelas XI IPS SMA N 1 Karanganyar Tahun Ajaran

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

Hakikat dan Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran di SD/MI

Hakikat dan Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran di SD/MI Oman Farhurohman 35 Hakikat dan Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran di SD/MI Oleh: Oman Farhurohman 1 Abstrak Upaya dalam mengoptimalkan hasil pembelajaran, seyogyanya ketika proses pembelajaran

Lebih terperinci

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA Skripsi Oleh : Anantyas Kusuma D K2311006 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh ENIE RUSMALINA

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh ENIE RUSMALINA PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN KARANGTENGAH 01 SKRIPSI

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

Lebih terperinci

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON Arisdea Tri Putra, Hairida, Ira Lestari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email : arisdeatriputra@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FLUIDA STATIS SISWA KELAS XI MAN 3 MALANG

PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FLUIDA STATIS SISWA KELAS XI MAN 3 MALANG PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FLUIDA STATIS SISWA KELAS XI MAN 3 MALANG Febrina Indriani 1, Agus Suyudi 2, Bambang Tahan Sungkowo 3 Jurusan Fisika

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DI SMP N 2 GAMPING SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DI SMP N 2 GAMPING SKRIPSI EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DI SMP N 2 GAMPING SKRIPSI Oleh: Chintiya Putri Pratiwi 12144100029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Dzirwatul Muna K

Skripsi. Oleh: Dzirwatul Muna K REMEDIASI PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT BERBANTUAN PERMAINAN ULAR TANGGA MATERI FLUIDA STATIS SISWA KELAS X MIPA 2 SMA BATIK 2 SURAKARTA Skripsi Oleh: Dzirwatul

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga

II. TINJAUAN PUSTAKA. apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga II. TINJAUAN PUSTAKA A. Lembar Kerja Siswa (LKS) LKS merupakan lembaran tempat siswa mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga merupakan bagian

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA IMPLEMENTATION OF MIND MAPPING STRATEGY ON REDUCTION OXIDATION REACTION MATTER IN CLASS X SMA NEGERI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Ajar Diknas 2004 (Prastowo, 2012 : 203), lembar kegiatan siswa (student

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Ajar Diknas 2004 (Prastowo, 2012 : 203), lembar kegiatan siswa (student 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) a. Pengertian LKS Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu bentuk bahan ajar cetak (printed). Menurut Pedoman Umum Pengembangan

Lebih terperinci

Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA DI KELAS XI IPA SMAN 3 PEKANBARU Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti***

Lebih terperinci

GALIH PRIAMBADA NIM K

GALIH PRIAMBADA NIM K PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun oleh : GALIH PRIAMBADA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. penting yang dikembangkan oleh guru untuk siswa. Pemanfaatan bahan ajar

II. TINJAUAN PUSTAKA. penting yang dikembangkan oleh guru untuk siswa. Pemanfaatan bahan ajar II. TINJAUAN PUSTAKA A. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Proses pembelajaran membutuhkan bahan ajar sebagai salah satu komponen penting yang dikembangkan oleh guru untuk siswa. Pemanfaatan bahan ajar seharusnya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN FISIKA DENG

PEMBELAJARAN FISIKA DENG PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL CTL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH SISWA PADA MATERI FLUIDA KELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT Skripsi Oleh : Emilia Nur

Lebih terperinci

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI DENGAN STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KALOR DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BANGSAL MOJOKERTO Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain. PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yesni Oktrisma 1, Husna Rifai, Aidhia

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh

TESIS. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BIDAK (BANTUAN INDIVIDUAL DALAM KELOMPOK) TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: IDHA AYU KUSUMANINGRUM K

SKRIPSI. Oleh: IDHA AYU KUSUMANINGRUM K PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG DAN PETA KONSEP PADA MATERI POKOK KOLOID KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: IDHA AYU KUSUMANINGRUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terbuka, artinya setiap orang akan lebih mudah dalam mengakses informasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan era globalisasi yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di dunia yang terbuka,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X DI SMA PLUS DARUL HIKMAH SKRIPSI Oleh Deni Juwita Ningrum NIM. 070210192110

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA 1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP HERI RISWANTO 087878635181 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Teknik, Matematika & Ilmu

Lebih terperinci

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau. PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TELUK KUANTAN Widianita*,

Lebih terperinci

Pengaruh Model Learning Start With A Question Berbasis Eksperimen Sederhana terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X Man 2 Model Palu

Pengaruh Model Learning Start With A Question Berbasis Eksperimen Sederhana terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X Man 2 Model Palu Pengaruh Model Learning Start With A Question Berbasis Eksperimen Sederhana terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa X Man 2 Model Palu Siti Vani, H.Fihrin, dan Syamsu vanisiti@gmail.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, KEAKTIFAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Lebih terperinci

TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains

TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA MATERI SIFAT MEKANIK ZAT MELALUI MEDIA EDMODO PADA SISWA KELAS X TKJ B SMK NEGERI 2 SURAKARTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 TESIS Disusun untuk

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 PADA SUB BAB HIDROSFER

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 PADA SUB BAB HIDROSFER PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 PADA SUB BAB HIDROSFER DI SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : KARTIKA

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI TESIS PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI ( Kajian Eksperimen Quasi pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Kranji Kecamatan Purwokerto

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS ISSN 301-7651 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS Karya Sinulingga Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR BUMI DI KELAS V SD N 1 BANTERAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

*Keperluan korespondensi, telp: ,

*Keperluan korespondensi, telp: , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 3 Tahun 015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 5-30 ISSN 337-5 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi PERBANDINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

Keperluan korespondensi, HP : ,

Keperluan korespondensi, HP : , Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 3 TIPARKIDUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA YANG DILENGKAPI MIND MAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ayu Rahmadani 1), Nonong Amalita 2), Helma 3) 1) FMIPA UNP, email: ayurahmadani61@ymail.com 2,3) Staf Pengajar Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Hesti Fitriani 1), Nurul Afifah 2) dan Eti Meirina Brahmana 3) 1 Fakultas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PENEMUAN TERBIMBING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 2 PIYUNGAN TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TAPE RECORDER DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAKUHAJI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TAPE RECORDER DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAKUHAJI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TAPE RECORDER DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAKUHAJI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DIBANTU MEDIA MAGIC CARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBEX TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RAWALO MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBEX TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RAWALO MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2016/2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBEX TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RAWALO MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rahma Faelasofi Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Email: rahmafaelasofi_02@yahoo.co.id Abstract The objectives of this research

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION YANG DIAWALI TUGAS MERINGKAS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG OLEH: HELMI SUSANTI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR Oleh Delia Putri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

PENERAPAN GUIDED INQUIRY PENERAPAN GUIDED INQUIRY DISERTAI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : PURWO ADI NUGROHO K 4308109

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TSTS BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TSTS BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP PENGARUH MODEL KOOPERATIF TSTS BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI GERAK TUMBUHAN DI SMP Eska Novitasari, Kurnia Ningsih, Syamswisna Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Untan Email : novita_eska@yahoo.co.id

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA 1 Weny Atika (1), Tina Yunarti (2), Pentatito Gunowibowo (3) Pendidikan Matematika, Universitas Lampung atikaweny@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya harus memiliki pendidikan yang baik. Sebagaimana tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting dalam mewujudkan suatu negara yang maju, maka dari itu orang-orang yang ada di dalamnya baik pemerintah itu sendiri atau masyarakatnya

Lebih terperinci

Oleh: NURUL NA MATUL MUFIDA A

Oleh: NURUL NA MATUL MUFIDA A EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN DIRECT INSTRUCTION (DI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI SISWA KELAS VIII SMP

Lebih terperinci

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI SE-DABIN I KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : LAELA LUSI PALUPI K7109118

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP 1 PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SUBMATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMP Beni Hendra, Eka Ariyati, Eko Sri Wahyuni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Untan Email

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN MEDIA TORSO PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (The Differences of

Lebih terperinci

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK Jurnal Sainsmat, September 2016, Halaman 167-174 Vol. V, No. 2 ISSN 2579-5686 (Online) ISSN 2086-6755 (Cetak) http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat Penerapan Model Pembelajaran Treffinger dengan Bantuan

Lebih terperinci

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI SISTEM KOLOID PADA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 GERUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : VITA ANGGUN CAHYANI K4308059 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

84 Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 7 Tahun 2017

84 Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 7 Tahun 2017 84 Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 7 Tahun 2017 Abstrak KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Marthina 1), Pentatito Gunowibowo 2), Arnelis Djalil 2) marthinajayasironi@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN

Lebih terperinci

Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian dari Syarat. Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian dari Syarat. Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Diajukan untuk Memenuhi Sebagaian dari Syarat

Lebih terperinci

MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM

MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBASIS PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA MOHAN TAUFIQ MASHURI NIM 10708251032

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING Pengaruh Penerapan Problem. (Aunurrofiq Hidayat) 454 PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIPADU DENGAN AKTIVITAS KOLABORATIF TRUE OR FALSE STRATEGY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Lebih terperinci

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017 Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 10 Oktober 2017 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI OPTIK MELALUI PENGGUNAAN MIND MAP PADA MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS Yulita Dewi Purmintasari, Ayu Lestari Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS YULITA DEWI PURMINTASARI, AYU LESTARI

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MAN DEMAK MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM TAHUN AJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM TAHUN AJARAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP TUNAS BARU JIN-SEUNG BATAM TAHUN AJARAN 2014/2015 Nina Agustyaningrum*, Helen Tio Simanungkalit

Lebih terperinci

JIPFRI: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah

JIPFRI: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah JIPFRI, Vol. 1 No. 2 Halaman: 83-87 November 2017 JIPFRI: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK

Lebih terperinci

JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Hal

JPK, Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Hal kepemimpinan yang demokratis dan profesional, serta tim kerja yang kompak dan transparan [1]. Prinsip yang digunakan dalam pengembangan KTSP adalah berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh MULYATI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh MULYATI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GI (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP AKTIVITAS ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS XI IPA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SOKARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

HELDA WAHYUNI NIM:

HELDA WAHYUNI NIM: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA NYATA DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN PROSES DASAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 1 ANGKINANG HELDA WAHYUNI NIM: 10708259027 Tesis Ditulis untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan sekolah merupakan suatu proses yang melibatkan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Matematika

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Matematika EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS MATERI SEGIEMPAT KELAS VII MTs TUAN SOKOLANGU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA KELAS VIII DALAM MELAKUKAN PRAKTIKUM TEKANAN ZAT CAIR SMP NEGERI 4 PURWANTORO HALAM AN JUDUL

ANALISIS ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA KELAS VIII DALAM MELAKUKAN PRAKTIKUM TEKANAN ZAT CAIR SMP NEGERI 4 PURWANTORO HALAM AN JUDUL ANALISIS ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA KELAS VIII DALAM MELAKUKAN PRAKTIKUM TEKANAN ZAT CAIR SMP NEGERI 4 PURWANTORO HALAM AN JUDUL SKRIPSI Oleh: CHARLY WAHYU PAMUJI K2308076 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEER LEARNING DENGAN PENDEKATAN MASTERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MTS AL HIDAYAH PURWASABA

PENGARUH METODE PEER LEARNING DENGAN PENDEKATAN MASTERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MTS AL HIDAYAH PURWASABA PENGARUH METODE PEER LEARNING DENGAN PENDEKATAN MASTERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MTS AL HIDAYAH PURWASABA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN DISCOVERY-INQUIRY DI SMA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN DISCOVERY-INQUIRY DI SMA PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN DISCOVERY-INQUIRY DI SMA Aristin Raras 1*), Vina Serevina 1, Anggara Budi Susila 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA

PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA Vol. 3, No. 02, pp. 195-202, May 2014 PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI REAKSI OKSIDASI REDUKSI DI KELAS X SMA NEGERI 17 SURABAYA IMPLEMENTATION OF DIRECT TEACHING

Lebih terperinci

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

J. Pijar MIPA, Vol. X No.1, Maret 2015: ISSN (Cetak) ISSN (Online) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN VIDEO KARTUN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMAN 1 SIKUR TAHUN AJARAN 2014/2015 Syayid QosimM. Jafar Al-idrus 1, Hikmawati 2, Wahyudi

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sony Cornelis Lee dan Farida Nur Kumala Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIKAMA sony.cornelis1994@gmail.com dan faridankumala@unikama.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UN PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN TANDUR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA PADA SISWA KELAS IV SDN BURENGAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

Kata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar

Kata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENUGASAN MIND MAPPING DAN MODEL PEMBELAJARAN RRB (ROUND ROBIN BRAINSTORMING) Anne Aulia Rachmawaty 1, Susi Sutjihati 2, Nandang Hidayat 3 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**)

PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**) PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA *) Oleh: Regina Tutik Padmaningrum, MSi**) regina_tutikp@uny.ac.id Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) LKS adalah media pembelajaran yang digunakan sebagai media belajar alternatif.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: DEWANDA YOGI ANDWIKO

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: DEWANDA YOGI ANDWIKO PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH IDEAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 4 SUMBANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 PURWOKERTO

PENGARUH PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 PURWOKERTO PENGARUH PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI ISSN 5-73X PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI BINJAI Benni Aziz Jurusan Pendidikan Fisika Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka dari itu perlu dilakukan peningkatan mutu pendidikan. Negara Kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. maka dari itu perlu dilakukan peningkatan mutu pendidikan. Negara Kesatuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya merupakan syarat mutlak bagi pengembangan sumber daya manusia dalam menuju masa depan yang lebih baik. Melalui pendidikan dapat dibentuk

Lebih terperinci