KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR"

Transkripsi

1 KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh: NamaMahasiswa NIM Prima Hapsari Wulandari Zhaniar Rossalia Mawardhani Vicky Alif Putra Sri Rahmawati B. Daeng Ersa Nuarna Putri Yustin Agustina Ario Chandra Jonathan Lupi Andayani Choirul Anam Mokhammad Riza Noor T KELURAHAN/DESA : TADDAN KECAMATAN : CAMPLONG KABUPATEN/KOTA : SAMPANG LEMBAGAPENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

2

3 DAFTAR ISI SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii BAB IPENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah Hasil Observasi Latar Belakang Keilmuan Rumusan Masalah BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Kegiatan Per Bidang Garapan BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan & Lingkungan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan & Lingkungan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BAB V REALISASI ANGGARAN DANA 5.1Pemasukan Pengeluaran Setiap Bidang BAB VI REKOMENDASI 6.1Kepada Mahasiswa KKN-BBM Mendatang Kepada LP4M Universitas Airlangga Kepada Desa Taddan Kepada Pemerintah Kabupaten Sampang BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Saran... 54

4 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Ringkasan Kegiatan... v Lampiran 2 Daftar Hadir Mahasiswa... xv Lampiran 3 Daftar Sponsor... xv Lampiran 4 Foto-foto... xvi Lampiran 5 Matriks Acara... xxiii

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program pendidikan tinggi di Universitas Airlangga yang didasari oleh pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat. Konsep ini tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang merupakan keterpaduan pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian, dimana kegiatan KKN-BBM ini merupakan salah satu bentuk perwujudan pengintegrasian ketiga aspek tersebut. Dengan memadukan antara pengetahuan akademis dan kemampuan soft-skills yang dimiliki, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN dapat turut serta membantu dalam memecahkan berbagai macam persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah pelaksanaan KKN. Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat harus turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Hal ini sesuai dengan fungsi Universitas Airlangga sebagai salah satu bentuk Academic Social Responsibility perguruan tinggi. Oleh karena itu, KKN-BBM di Universitas Airlangga merupakan bagian integral dari kurikulum yang mengandung unsur pendidikan dan unsur pengabdian masyarakat. KKN-BBM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Kegiatan KKN-BBM ini dilakukan untuk membantu meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan IPTEK demi tercapainya pembangunan yang semakin meningkat. Selain

6 itu, KKN juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat serta membantu mengembangkan potensi lokal masyarakat agar bisa menjadi daerah yang mandiri. Dengan demikian, kegiatan KKN-BBM ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa sebagai penerus pembangunan dalam memahami permasalahan-permasalahan di masyarakat, sekaligus melakukan kegiatan belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada secara pragmatis dan interdisipliner sebagai nilai tambah bagi mahasiswa itu sendiri. Tercapainya harapan ini akan dapat membentuk masyarakat yang benar-benar menjadi berdaya untuk mengembangkan daerahnya secara mandiri, sehingga mempercepat tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Universitas Airlangga melalui LP4M menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN-BBM, yaitu di wilayah, Desa Taddan, Kecamatan Camplong pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Sampang pada umumnya Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan bersama-sama di Desa Taddan pada khususnya dan Kecamatan Camplong pada umumnya, didapatkan beberapa data sekunder dan primer mengenai kondisi dari Desa Taddan itu sendiri. Berikut ini merupakan data primer dan sekunder yang telah diperoleh selama masa survei mengenai kondisi dan situasi tempat pelaksanaan KKN, yaitu: 1. Data Demografi Berdasarkan data Profil Desa Taddan, didapati bahwa jumlah penduduk perempuan tahun 2013 yaitu sebanyak 3096 jiwa dan laki-laki

7 sebanyak 2792 jiwa dengan 1475 KK. Angka harapan hidup yaitu 62 tahun. Gambar 1. Jumlah Penduduk Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Tahun Data Ekonomi Grafik dibawah ini menunjukkan data pengangguran yang ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Tahun 2013 untuk penduduk yang berusia tahun. Kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut adalah pekerjaan penduduk berusia tahun di desa ini didominasi oleh pekerjaan yang tidak tentu yaitu sebanyak 1735 orang.

8 Gambar 2. Jumlah Penduduk Usia Tahun di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang tahun 2013 Mata pencaharian pokok penduduk Desa Taddan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 1. Mata Pencaharian Pokok Penduduk Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan Petani 580 Orang 469 Orang Buruh tani 158 Orang 147 Orang Pegawai Negeri Sipil 7 Orang 2 Orang Pengrajin industri rumah tangga 6 Orang - Pedagang keliling 3 Orang - Peternak 897 Orang 26 Orang Nelayan 24 Orang - Montir 43 Orang 27 Orang Dokter Swasta 1 Orang - Pembantu Rumah Tangga - 15 Orang TNI 3 Orang - Pensiunan PNS/TNI/POLRI 3 Orang 5 Orang Karyawan perusahaan swasta 243 Orang 127 Orang

9 Selanjutnya, data mengenai kesejahteraan keluarga. Data desa Taddan mengklasifikasikan kesejahteraan keluarga menjadi 5 yaitu prasejahtera, sejahtera 1, sejahtera 2, sejahtera 3 dan sejahtera 3 plus. Jumlah kepala keluarga yaitu sebanyak 1475 orang. Berdasarkan kesejahteraannya, penduduk desa taddan didominasi oleh keluarga prasejahtera dengan jumlah 716 keluarga dan hanya terdapat 5 keluarga dengan klasifikasi keluarga sejahtera 3 plus. Jumlah keluarga sejahtera 1, sejahtera 2 dan sejahtera 3 yaitu secara berturut-turut 608, 104 dan 42 keluarga. Gambar 3. Klasifikasi Kesejahteraan Keluarga di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang 3. Data Produk Domestik Bruto Produk domestik bruto di Desa Taddan yaitu berupa tanaman padi dan palawija seluas 45 ha, tanaman jagung seluas 517 ha, tanaman ubiubian seluas 36 ha dan tembakau seluas 238 ha. 4. Data Subsektor Peternakan

10 Hewan ternak yaitu berupa sapi sebanyak 1835 ekor, ayam kampung ekor, bebek ekor dan kambing 204 ekor 5. Data Subsektor Kerajinan Data yang ada menunjukkan ada 3 jenis kerajinan rumah tangga di Desa Taddan. 6. Data Pertanian Lahan pertanian di Desa Taddan yaitu jagung seluas 571 ha dengan hasil 1.049,51 Ton/ha, kacang tanah 44 ha dengan hasil 102,08 Ton/ha, kacang panjang 5 ha dengan hasil 0,5 Ton/ha, ubi jalar 16 ha dengan hasil 52 Ton/ha, cabe 20 ha dengan hasil 194 ton/ha serta bawang merah 16 ha dengan hasil 92,48 ton/ha. Potensi lainnya yaitu buah-buahan dengan rincian hasil yaitu mangga sebesar ton/ha, pepaya 4,36 ton/ha, pisang 6,28 ton/ha, dan jambu air 6,28 ton/ha. 7. Data Pendidikan Data mengenai pendidikan yang didapat yaitu seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini. Data tersebut menunjukkan jumlah penduduk usia tahun yang buta aksara, tamat SD, SLTP dan SLTA. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa mayoritas penduduk Desa Taddan hanya tamat SD. Secara lebih rinci, data mengenai tingkat pendidikan penduduk Desa Taddan dapat dilihat pada Tabel 2.

11 Gambar 4. Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Sarana pendidikan yang ada di Desa Taddan yaitu Raudhatul Athfal sebanyak 2, TK sebanyak 2, SD sebanyak 3, dan SMP/sederajat sebanyak 1. Tabel 2. Rincian Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 10 orang 12 orang Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 38 orang 37 orang Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 45 orang 50 orang Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 280 orang 203 orang Usia tahun tidak pernah sekolah 204 orang 285 orang

12 Usia thn pernah SD tetapi tidak tamat 302 orang 387 orang Tamat SD/sederajat 465 orang 497 orang Jumlah usia tahun tidak tamat SLTP 233 orang 249 orang Jumlah usia tahun tidak tamat 232 orang 248 orang SLTA Tamat SMP/sederajat 173 orang 175 orang Tamat SMA/sederajat 136 orang 137 orang Tamat D-2/sederajat 2 orang... orang Tamat S-1/sederajat 12 orang 5 orang Tamat S-2/sederajat 1 orang... orang Tamat S-3/sederajat 1 orang... orang Tamat SLB A 2 orang 2 orang Jumlah 2136 orang 2287 orang 8. Data Kesehatan, Sanitasi dan Lingkungan Data kesehatan pertama yaitu penggunaan KB. Masih banyak penduduk Desa Taddan yang tidak menggunakan KB yaitu sejumlah 1073 orang. Metode KB menggunakan pil merupakan metode yang paling banyak dipilih yaitu sejumlah 325 orang.

13 Gambar 5. Jumlah Pengguna KB di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Selanjutnya, untuk pola konsumsi harian keluarga di Desa Taddan, terbagi menjadi makan sehari sekali, sehari dua kali,sehari tiga kali, sehari lebih dari tiga kali dan belum tentu sehari makan sekali. Frekuensi makan dalam sehari per KK didominasi oleh pola makan dua kali sehari yaitu sebanyak 891 KK dan masih ada 4 KK yang belum tentu sehari makan sekali. Gambar 6. Frekuensi Makan dalam Sehari per KK di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Pelayanan kesehatan di desa taddan yaitu berupa puskesmas dan posyandu. Di posyandu, terdapat 1 pembina posyandu dengan 6 kader aktif dan 44 kader kesehatan lainnya. Hanya ada 2 jenis kegiatan di posyandu tersebut. Pada permasalahan lingkungan, data yang ada berupa data sanitasi dan sarana air. Sumber air berupa sumur galian, PAM, tangki air bersih dan sumur pompa. Jumlah keluarga dengan sumber air sumur galian yaitu 621 keluarga, PAM sebanyak 216 keluarga dan sumur

14 pompa sebanyak 384 keluarga. Selain itu terdapat 864 KK dengan jamban keluarga, 2 unit WC umum dan 470 rumah menggunakan sumur resapan rumah tangga. 9. Data Geografis Kecamatan Camplong memiliki beberapa kelurahan/desa, salah satunya yaitu Desa Taddan. Desa ini terletak di pesisir bagian selatan pulau madura dan terletak 9 km dari pusat Kabupaten/Kota Sampang dan 5 km dari pusat Kecamatan Camplong. Di sebelah utara, Desa Taddan berbatasan dengan Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong. Sebelah selatan berbatasan dengan perairan selat madura dan di sebelah barat, berbatasan dengan Desa Banyuanyar, Kecamatan Sampang Latar Belakang Keilmuan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) yag diadakan oleh Perguruan Tinggi sebagai salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa dalam menghadapi permasalahan kehidupan secara langsung sekaligus sebagai media peningkatan pembangunan daerah. Pengadaan KKN- BBM ke-54 meliputi empat bidang garapan, antara lain : Bidang Kesehatan &Lingkungan, Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi, dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Bidang kesehatan & lingungan berkaitan dengan pemahaman masyarakat daerah akan pentingnya pola hidup sehat dan pengetahuan pengenalan penyakit secara diniserta tanggung jawab manusia untuk menjaga hubungan baiknya dengan lingkungan demi menciptakan kehidupan yang baik yang akan mempengaruhi performa manusia itu sendiri. Bidang pendidikan berkaitan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak, sebagai generasi penerus bangsauntuk dapat

15 menumbuhkan minat belajar, budaya aktif, poduktif, dan partisipatif dalam masyarakat. Bidang ekonomi ini yaitu memberikan pemahaman tentang cara pemanfaatan atau pengelolaan ekonomi di wilayah tersebut, selain itu akan memberikan pemahaman tentang bagaimana cara membedakan uang palsu dan uang asli, untuk meminimalisir peredaran uang palsu yang kini semakin banyak di masyarakat. Bidang pemberdayaan masyarakat menyoroti kondisi ekonomi suatu masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan dan cara mengembangkan suatu potensi yang ada dalam masyarakat melalui kegiatan wirausaha mandiri. Anggota kelompok KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54yang pelaksanaannya ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang ini dilatar belakangi oleh keilmuan yang beragam. Mahasiswa yang mengikuti program di wilayah dan kelompok ini yaitu sebanyak 10 mahasiswa yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda-beda antara lain: Pendidikan Dokter, Ekonomi Islam, Manajemen, Pendidikan Apoteker, Ilmu Politik, Kimia, Psikologi, Sastra Indonesia, Sastra Jepang, dan Budidaya Perairan. Oleh karena itu, pengintegerasian latar belakang keilmuan dengan bidang garapan tersebut diharapkan akan dapat menjadi faktor penggerak serta penentu untuk membawa pembangunan ke arah yang lebih baik, khususnya di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari survey serta observasi di lapangan, kami akan berusaha untuk memfokuskan KKN-BBM ini pada beberapa permasalahan, diantaranya: a. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Perilaku Hidup Sehat di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang?

16 b. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang? c. Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa dan siswi tentang pentingnya pendidikan dan meningkatkan semangat belajar di DesaTaddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang? d. Bagaimana upaya peningkatan perekonomian Desa Taddan dengan cara yang mudah dan sederhana? 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah : 1. Meningkatkan peran aktif mahasiswa Universitas Airlangga sesuai dengan disiplin ilmunya. 2. Menerapkan materi kurikulum yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan realita kehidupan masyarakat. 3. Memberikan alternatif solusi bagi masalah pembangunan wilayah Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampangdimasa sekarang dan yang akan datang. 1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN-BBM ke-54 akan dilaksanakan mulai 19 Juli - 13 Agustus Acara dan kegiatan diadakan setiap hari selama kurun waktu tersebut. Kegiatan KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga tahun 2016 dilaksanakan di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang

17 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN Sebagaimana dijelaskan diatas bahwasannya fokus bidang garapan KKN kali ini pada 4 bidang utama yakni bidang kesehatan &lingkungan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Berikut ini adalah gambaran umum program kerja yang akan kami laksanakan: 2.1 Bidang Kesehatan& Lingkungan 1. Nama Kerja Bakti Tujuan Memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDN Taddan 1 untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sasaran Siswa-siswi SDN Taddan 1 kelas 5 dan 6 Teknis Pelaksanaan Sebelum pelaksanaan keja bakti siswa-siswi terlebih dahulu dihimbau untuk membawa perlengkapan kerja bakti seperti sapu lidi, koran, dll. Kemudian di waktu pelaksanaannya siswa-siswi diberikan arahan untuk membersihkan lingkungan sekolah seperti kaca ruang kelas, ruang kelas, halaman sekolah, dan kamar mandi. Di akhir acara terdapat pembagian minuman dan snack yang dilakukan oleh tim KKN-BBM 54 Taddan kepada para siswa-siswi yang telah melaksanakan kegiatan kerja bakti. Waktu Pelaksanaan 30 Juli 2016 Penanggung Jawab Choirul Anam Indikator Keberhasilan Dari kegiatan kerja bakti ini siswa-siswi SDN Taddan 1 dapat lebih memahami akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan sekolah.

18 Hal ini terlihat dari antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti kerja bakti. 2. Nama PHBS (Sosialisasi Cara Mencuci Tangan Dengan Benar) Tujuan Memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDN Taddan 1 mengenai pentingnya mencuci tangan setelah atau sebelum beraktivitas Sasaran Siswa-siswi SDN Taddan 1 Kelas 5 dan 6 Teknis Pelaksanaan Tim KKN akan melakukan sosialisasi tentang bagaimana mencuci tangan yang benar dengan sabun disertai dengan langkah-langkahnya dan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 dari SDN Taddan 1 Waktu Pelaksanaan 30 Juli 2016 Penanggung Jawab Prima Hapsari Wulandari Indikator Keberhasilan Siswa-siswi SD Negeri Taddan 1 Sampangkelas 5 dan 6 dapat menambah wawasan mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta langkah-langkah mencuci tangan dengan benar.. Selain itu,semangat siswa-siswi untuk berpartisipasi dalam praktik langsung mencuci tangan menggambarkan daya tangkap mereka yang cukup tinggi terhadap materi yang diberikan. 3. Nama Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya Tujuan Memberikan wawasan mengenai bahaya dari bahan

19 makanan tambahan yang ada pada jajanan di Mts. AZ- ZAHRO Sasaran Siswa-siswi MTs. AZ-ZAHRO kelas 7,8 dan 9 Teknis Pelaksanaan Memberikan sosialisasi terhadap tentang bahaya dari bahan makanan tambahan yang terdapat dalam jajanan di MTs. AZ-ZAHRO Kemudian diakhir acara dilakukan sesi tanya-jawab dengan para siswa-siswi Waktu Pelaksanaan 27 Juli 2016 Penanggung Jawab Vicky Alif Putra Indikator Dari kegiatan sosialisasi ini, Siswa-siswi MTs. AZ Keberhasilan ZAHROSampang dapat menambah wawasannya mengenai bahayanya mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan makanan berbahaya. Materi yang diberikan juga dapat menjadi media pendamping untuk mensosialisasikantentang bahan makanan berbahaya. Selain itu,keaktifan siswa-siswi untuk menjawab pertanyaan menggambarkan keantusiasannya. 4. Nama PHBS (Sosialisasi Pentingnya Menggosok Gigi) Tujuan Memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD Negeri Taddan 2mengenai pentingnya menggosok gigi secara teratur setiap hari serta cara menggosok gigi dengan benar. Sasaran Siswa Siswi kelas 3 SD Negeri Taddan 2 Teknis Pelaksanaan Tim KKN akan melakukan sosialisasi meliputi materi singkat mengenai kesehatan gigi, pelatihan cara menggosok gigi, serta praktik menggosok gigi

20 langsung oleh siswa SD Negeri Taddan 2 secara bersama-sama. Waktu Pelaksanaan 4 Agustus 2016 Penanggung Jawab Prima Hpsari Wulandari Indikator Keberhasilan Dari kegiatan sosialisasi ini, siswa-siswi SD Negeri Taddan 2 Sampangkelas 3dapat menambah wawasan mengenai pentingnya kesehatan oral serta langkahlangkah menggosok gigi dengan benar. Selain itu,semangat siswa-siswi untuk berpartisipasi dalam praktik langsung menggosok gigi menggambarkan daya tangkap mereka yang cukup tinggi terhadap materi yang diberikan. 5. Nama Sosialisasi Kehamilan Resiko Tinggi Tujuan Memberikan wawasan mengenai kehamilan resiko tinggi bagi ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang Sasaran Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Sejumlah 28 orang Teknis Pelaksanaan Memberikan sosialisasi tentang resiko tinggi apa saja yang dapat terjadi pada ibu dan kandungan pada saat kehamilan. Sosialisasi dilakukan setelah kegiatan posyandu yang bekerjasama dengan bidan dari puskesmas di Desa Taddan. Waktu Pelaksanaan 9 Agustus 2016 Penanggung Jawab Yustin Agustina

21 Indikator Keberhasilan Dari kegiatan sosialisasi ini, Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang dapat menambah wawasannya mengenai resiko tinggi kehamilan. Materi yang diberikan juga dapat menjadi media pendamping untuk mensosialisasikan tentang pencegahan mengenai resiko tinggi kehamilan. 2.2 Bidang Pendidikan 1. Nama Bimbel Tanoshiku Benkyoushimashou Tujuan Memperkenal bahasa Jepang kepada siswa-siswi kelas 6 SDN Taddan 1 Sasaran Siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Taddan 1 Teknis Pelaksanaan Memberikan pelajaran bahasa Jepang untuk tingkat awal dikarenakan siswa siswi belum pernah mendapatkan pelajaran bahasa Jepang sebelumnya. Dan 20menit di akhir pertemuan dilakukan sesi untuk memberikan pengajaran terkait dengan pelajaran yang ada di sekolah Waktu Pelaksanaan 22 Juli 2016 dan 29 Juli 2016 Penanggung Jawab Lupi Andayani Indikator Keberhasilan Antusiasme siswa-siswi selama mengikuti program Bimbel ini, menunjukkan bahwa siswa telah mampu dalam memahami dan mengaplikasikan dasar-dasar bahasa Jepang sebagai pemula. 2. Nama Sosialisasi Anti Narkoba dan Seks Bebas Tujuan Memberikan wawasan dalam bahayanya Narkoba dan Sex Bebas Sasaran Siswa-siswi MTs. AZ ZAHROSampang Teknis Pelaksanaan Memberikan sosialisasi terhadap tentang bahaya dari

22 narkoba dan bahaya dari sex bebas yang disampaikan oleh perwakilan dari UKM MAPANZA. Kemudian diakhir acara dilakukan sesi tanya-jawab dengan para siswa-siswi Waktu Pelaksanaan 23 Juli 2016 Penanggung Jawab Mokhammad Riza Noor Tsany Indikator Siswa mampu memahami tentang pengertian, bahaya Keberhasilan yang ditimbulkan serta ciri-ciri dari pengguna narkoba. Selain itu siswa mampu memahami tentang HIV AIDS. 2.3 Bidang Ekonomi 1. Nama Ayo Menabung Tujuan Menanamkan kesadaran menabung bagi siswa - siswi tingkat Sekolah Dasar Sasaran Siswa SDN Taddan 1 kelas 4 Teknis Pelaksanaan Memberikanpenyuluhaitentangpentingdanmanfaatmenabung, dan dilanjutkan dengan membuat celengan dari kaleng bekas kemudiandiakhiridenganmembagikan snack Waktu 28 Juli 2016 Pelaksanaan Penanggung Zhaniar Rossalia M Jawab Indikator Keberhasilan Dari kegiatan Ayo, Menabung! ini dapat diketahui bahwa siswa dan siswi SDN Taddan 1 kelas 4 sudah mengerti dan memahami pengertian menabung dan manfaat dari menabung. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dengan membawa kaleng

23 bekas dan gunting sesuai dengan instruksi yang diberikan. Pada saat memulai menghias celengan, mereka lebih antusias lagi dan bersemangat dalam menghias celengan mereka. Kreatifitas anak-anak ini juga dilatih dalam pembuatan celengan, seberapa kreatifkah mereka. 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Nama Ternak Rame-Rame Tujuan Mensosialisasikan pentingnya pengetahuan tentang bagaimana cara mengembangkan potensi ternak di Desa Taddan Sasaran Warga peternak Sapi Desa Taddan. Teknis Pelaksanaan Acara dikemas dalam bentuk Talk Show. Kemudian masyarakat akan diberikan pemahaman tentang cara beternak yang efisien agar mampu meningkatkan potensi ekonomi masyarakat Desa Taddan. Dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Waktu Pelaksanaan Tanggal 23 Juli 2016 pada pukul WIB. Penanggung Jawab Ario Chandra Jonathan Indikator Masyarakat menunjukkan antusiasnya dengan Keberhasilan melakukan tanya-jawab di sesi terakhir acara. 2. Nama Lomba Agustusan Tujuan Meningkatkan keaktifan dan kreatifitas anak-anak Desa Taddan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura melaui lomba agustusan

24 Sasaran Anak-anak kecil Desa Taddan Teknis Pelaksanaan Sebelum lomba dimulai peserta diwajibkan mendaftar dahulu ke panitia dari tim KKN-BBM untuk didata. Selanjutnya, akan terdapat babak penyisihan, semi final, dan final. Di akhir acara akan diambil juara 1,2 dan 3. Lomba yang diadakan antara lain, lomba tarik tambang, sepak bola, dan makan krupuk. Waktu Pelaksanaan 8 Agustus Penanggung Jawab Ersa Nuarna Putri Indikator Dari kegiatan lomba agustusan yang diadakan, Keberhasilan menunjukkan antuiasme yang besar dari anak-anak Desa Taddan. Hal ini, terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar untuk mengikuti setiap lomba yang akan diadakan. Dari mengikuti lomba tersebut kreativitas anak-anak semakin terlihat selama proses berlangsungnya lomba. Serta anak-anak terlihat sangat aktif terutama pada saat mengikuti lomba dan memilih sendiri lomba yang mereka inginkan. Selain itu, dari kegiatan ini juga menambah keakraban antara tim KKN-BBM 54 Taddan dengan anak-anak Desa Taddan itu sendiri.

25 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan& Lingkungan 1. Kerja bakti a) Deskripsi Kegiatan Kegiatan kerja bakti merupakan kegiatan dibidang lingkungan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDN Taddan 1 untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dalam kegiatan kerja bakti ini membersihkan lingkungan sekitar sekolah seperti menyapu halaman dan ruang kelas, jendela sekolah, kamar mandi dll. b) Rumusan Masalah Bagaiman cara untuk menumbuhkan kesadaran siswa-siswi dalam menjaga kebersihan lingkungan disekitar sekolah? c) Penanggung Jawab Choirul Anam d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2016 pada pukul WIB e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Taddan 1 f) Sasaran Awal Siswa-siswi SDN Taddan 1 kelas 5 dan 6 g) Target Siswa-siswi SDN Taddan 1 kelas 5 dan 6 h) Sasaran Akhir Siswa-siswi SDN Taddan 1 kelas 5 dan 6

26 i) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan kerja bakti ini siswa-siswi SDN Taddan 1 dapat lebih memahami akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan sekolah. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti kerja bakti. j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak sekolah dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini. Keantusiasan yang diberikan siswa siswi SDN Taddan 1 semakin menambah semaraknya kegiatan ini. k) Faktor Penghambat Kurangnya fasilitas air yang memadai dan membuat acara kerja bakti di SDN Tadan 1 menjadi terhambat. l) Anggaran Dana Rp ,- 2. PHBS (Sosialisasi Cara Mencuci Tangan Dengan Benar) a) Deskripsi Kegiatan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan dengan Benar bertujuan untuk mengedukasi siswa SD Negeri Taddan 1 Sampangmengenai pentingnya mencuci tangan setelah dan/atau sebelum aktivitas serta langkah-langkah mencuci tangan yang benar. Kegiatan sosialisasi ini meliputi pelatihan singkat langkah-langkah mencuci tangan dengan benar dan praktik mencuci tangan langsung oleh siswa SD Negeri Taddan 1 Sampangkelas 5 dan kelas 6.Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau siswa-siswi agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan cara yang paling mudah, yaitu mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas.penyampaian materi pentingnya mencuci

27 tangan disampaikan oleh salah satu anggota tim KKN-BBM 54 dari jurusan S1 Pendidikan Dokter. b) Rumusan Masalah Apa pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah kegiatan serta bagaimana langkah-langkah mencuci tangan dengan benar. c) Penanggung Jawab Prima Hapsari Wulandari d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 pukul WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan disd Negeri Taddan 1 Sampang, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampng. Tepatnya di Ruang Kelas 5 dan 6 SD Negeri Taddan 1 Sampang f) Sasaran Awal Siswa Siswi SD Negeri Taddan 1 Sampangkelas 5 dan 6. g) Target Siswa Siswi SD Negeri Taddan 1 Sampangkelas 5 dan 6. h) Sasaran Akhir Siswa Siswi SD Negeri Taddan 1 Sampangkelas 5 dan 6. i) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan sosialisasi ini, siswa-siswi SD Negeri Taddan 1 Sampangkelas 5 dan 6dapat menambah wawasan mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan serta langkahlangkah mencuci tangan dengan benar.. Selain itu,semangat siswa-siswi untuk berpartisipasi dalam praktik langsung mencuci tangan menggambarkan daya tangkap mereka yang cukup tinggi terhadap materi yang diberikan.

28 j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari berbagai kalangan, diantaranya pihak SD Negeri Taddan 1 Sampangdan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini. Antusiasmedari siswa-siswi SD Negeri Taddan 1 Sampangsebagai partisipan ikut pula mendukung kegiatan ini. k) Faktor Penghambat Kendala terletak pada keadaan yang kurang kondusif pada saat materi disampaikan hal ini disebabkan oleh penggunaan satu ruangan yang diisi oleh siswa-siswi dari dua kelas. Selain itu, kurangnya fasilitas air yang memadai menyebabkan siswa-siswi kurang dapat menerapkan 6 langkah mencuci tangan yang benardengan baik. l) Anggaran Dana Rp ,- 3. Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya a) Deskripsi Kegiatan Sosialisasi yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai bahaya bahan makanan tambahan yang ada pada jajanan di MTs. Az- Zahro, Sampang. Kegiatan sosialisasi ini diselingi dengan sesi tanya jawab. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau siswa-siswi agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan berbahaya seperti boraks, formalin, dll yang berpotensi menimbulkan penyakit dalam jangka panjang. Penyampaian materi disampaikan oleh salah satu anggota dari tim KKN- BBM 54 dari jurusan S1 Farmasi. b) Rumusan Masalah Bagaimana bahayanya bahan makanan berbahaya pada jajanan yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan serta apa saja ciri makanan yag mengandung bahan berbahaya?

29 c) Penanggung Jawab Vicky Alif Putra d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2016 pada pukul WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di MTs. Az Zahro, Taddan. Tepatnya di Ruang Kelas 8 MTs. Az Zahro f) Sasaran Awal Siswa Siswi MTs. Az Zahro kelas 7, 8, dan 9. Sejumlah 25 siswa. g) Target Siswa Siswi MTs. Az Zahro kelas 7, 8, dan 9. Sejumlah 29 siswa. h) Sasaran Akhir Siswa Siswi MTs. Az Zahro kelas 7, 8, dan 9. Sejumlah 29 siswa. i) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan sosialisasi ini, Siswa-siswi MTs. AZ ZAHRO Sampang dapat menambah wawasannya mengenai bahaya dari mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan makanan berbahaya. Materi yang diberikan juga dapat menjadi media pendamping untuk mensosialisasikan tentang bahan makanan berbahaya. Selain itu, keaktifan siswa-siswi untuk menjawab pertanyaan menggambarkan keantusiasannya. j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak MTs. AZ ZAHRO dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini, serta adanya dukungan dari pihak pembicara. Antusias dari siswa MTs. AZ ZAHRO sebagai partisipan semakin menambah semaraknya kegiatan ini. k) Faktor Penghambat Kendala ada pada keadaan kurang kondusif saat materi disampaikan disebabkan oleh ruangan yang terbatas. Selain itu, kurangnya fasilitas

30 yang memadai menyebabkan siswa-siswi kurang nyaman pada saat acara berlangsung. Seperti terbatasnya jumlah kipas angin dan tirai jendela yang menyebabkan suhu ruangan menjadi panas. l) Anggaran Dana Rp ,- 4. PHBS (Sosialisasi Pentingnya Menggosok Gigi) a) Deskripsi Kegiatan Sosialisasi Pentingnya Menggosok Gigi bertujuan untuk mengedukasi siswa SD Negeri Taddan 2 Sampangmengenai pentingnya menggosok gigi secara teratur setiap hari serta cara menggosok gigi dengan benar. Kegiatan sosialisasi ini meliputi materi singkat mengenai kesehatan gigi, pelatihan cara menggosok gigi, serta praktik menggosok gigi langsung oleh siswa SD Negeri Taddan 2 Sampangkelas 3. Selain menambah wawasan mengenai kesehatan oral, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau siswa-siswi agar senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dengan cara yang paling mudah, yaitu menggosok gigi minimal dua kali sehari.penyampaian materi pentingnya mencuci tangan disampaikan oleh salah satu anggota tim KKN-BBM 54 dari jurusan S1 Pendidikan Dokter. b) Rumusan Masalah Apa pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah kegiatan serta bagaimana langkah-langkah mencuci tangan dengan benar? c) Penanggung Jawab Prima Hapsari Wulandari d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 pukul WIB.

31 e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan disd Negeri Taddan 2 Sampang, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Tepatnya di Ruang Kelas 3 SD Negeri Taddan 2 Sampang f) Sasaran Awal Siswa Siswi SD Negeri Taddan 2Sampangkelas 3 g) Target Siswa Siswi SD Negeri Taddan 2 Sampangkelas 3 h) Sasaran Akhir Siswa Siswi SD Negeri Taddan 2Sampangkelas 3. i) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan sosialisasi ini, siswa-siswi SD Negeri Taddan 2 Sampangkelas 3dapat menambah wawasan mengenai pentingnya kesehatan oral serta langkah-langkah menggosok gigi dengan benar. Selain itu,semangat siswa-siswi untuk berpartisipasi dalam praktik langsung menggosok gigi menggambarkan daya tangkap mereka yang cukup tinggi terhadap materi yang diberikan. j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari berbagai kalangan, diantaranya pihak SD Negeri Taddan 2 Sampangdan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini. Antusiasmedari siswa-siswi SD Negeri Taddan 2 Sampangsebagai partisipan ikut pula mendukung kegiatan ini. k) Faktor Penghambat Kendala terletak pada saat parktik menggosok gigi disebabkan jauhnya fasilitas air yang memadai. Hal ini menyebabkan siswa-siswi kurang dapat menerapkan langkah berkumur dan menggosok gigi secara benar dan baik. l) Anggaran Dana Rp ,-

32 5. Sosialisasi Kehamilan Resiko Tinggi a.) Deskripsi Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai kehamilan resiko tinggi bagi ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Kegiatan sosialisasi ini diselingi dengan sesi tanyajawab. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang tengah hamil agar selalu waspada akan kehamilan resiko tinggi. Sehingga dapat terhindar dari bahaya-bahaya yang mungkin bisa terjadi pada kehamilannya. Penyampaian materi disampaikan oleh salah satu anggota dari tim KKN-BBM 54 dari jurusan S1 Kedokteran. b.) Rumusan Masalah Apa saja kemungkinan resiko kehamilan tinggi bagi ibu-ibu hamil serta pencegahan apa yang dapat di lakukan untuk menghindarinya? c.) Penanggung Jawab Yustin Agustina d.) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2016 pada pukul WIB. e.) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. f.) Sasaran Awal Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Sejumlah 30 orang. g.) Target Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Sejumlah 28 orang.

33 h.) Sasaran Akhir Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Sejumlah 28 orang. i.) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan sosialisasi ini, Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang dapat menambah wawasannya mengenai resiko tinggi kehamilan. Materi yang diberikan juga dapat menjadi media pendamping untuk mensosialisasikan tentang pencegahan mengenai resiko tinggi kehamilan. j.) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak Puskesmas yang ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini, serta adanya dukungan dari pihak Bidan dan Perawat yang ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. k.) Faktor Penghambat Kendala ada pada keadaan kurang kondusif saat materi disampaikan disebabkan oleh ruangan yang terbuka Selain itu, kurangnya fasilitas yang memadai menyebabkan terhambatnya proses sosialisasi. Seperti tidak adanya aliran listrik di Balai Desa sehingga menyebabkan sosialisasi terhambat dan menunggu aliran listrik dari rumah warga. l.) Anggaran Dana Rp ,- 3.2 Bidang Pendidikan 1. Bimbel Tanoshiku Benkyoushimashou a) Deskripsi Acara Bimbel Tanoshiku Benkyoushimashou merupakan bimbingan belajar yang bertujuan untuk mengajarkan bahasa Jepang kepada para

34 siswa-siswi Sekolah Dasar pada tingkat pemula. Beberapa materi yang kami pilih sebagai perkenalan bahasa Jepang kepada siswa-siswi Sekolah Dasar yaitu salam, angka, warna, dan huruf. Kami menggunakan metode mengajar yang menyenangkan untuk memicu para siswa-siswi agar semangat mempelajari bahasa Jepang yaitu dengan menggunakan video, permainan, percakapan, dan bernyanyi bersama. Tentunya kami memberikan kesempatan pada para siswa untuk mencatat segala materi yang telah disampaikan dan bertanya disetiap sesi mengajar. Di akhir acara terdapat sisa waktu 20menit digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang ingin bertanya mengenai pelajaran di sekolah. b) Rumusan Masalah Bagaimana mempelajari dan mengaplikasikan kemampuan berbahasa jepang sebagai pemula? c) Penanggung Jawab Lupi Andayani d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum at, pada tanggal 22 Juli 1016 dan 29 Juli 2016 pukul WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Taddan f) Sasaran awal Siswa-siswi Kelas 6 SDN Taddan 1 g) Target Siswa-siswi kelas 6 SDN Taddan 1 h) Sasaran akhir Siswa-siwi kelas 5 & 6 SDN Taddan 1 i) Hasil yang dicapai

35 Dengan mengikuti program Bimbel ini, siswa-siswi kelas 5 dan 6 di SDN Taddan 1 dapat mengenal dan memahami dasar-dasar dari bahasa Jepang. j) Faktor pendukung Adanya dukungan dari pihak sekolah dan ntusiasme siswa-siswi untuk mengikuti bimbingan belajar membuat acara ini dapat terlaksana dengan baik. Siswa-siswi juga aktif dalam setiap pertemuan bimbel dengan cara aktif menjawab setiap materi yang diajarkan selama bimbel berlangsung. k) Faktor penghambat Kurangnya antusiasme dari kelas 6 SD membuat tidak sesuai dengan target awal. Serta terbatasnya waktu siswa-siswi karena harus mengikuti sekolah madarasah membuat acara tidak berjalan sesuai target. Sehingga peserta diambil tidak hanya dari kelas 6 SD saja. l) Anggaran Dana Rp ,- 2. Sosialisasi Anti Narkoba dan HIV AIDS a) Deskripi Acara Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini merupakan suatu kegiatan sosialisasi mengenai P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Pengedaran Gelap Narkotika) guna menambah wawasan luas bagi siswa-siswi MTs. AZ ZAHRO, Sampang. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau siswa-siswi agar tidak mengkonsumsi dan menyalahgunakan narkoba yang dapat berisiko pula dapat menyebarkan HIV AIDS, yang penyampaian materi dilakukan oleh UKMMAPANZA serta didukung oleh pihak BNK Sampang (Badan Narkotika Kabupaten Sampang).

36 b) Rumusan Masalah Bagaimana bahaya narkoba di kalangan remaja? Dan Bagaimana upaya penanggulangan narkoba melalui peran P4GN? c) Penanggung Jawab Mokhammad Riza Noor Tsany d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 27Juli 2016, pukul WIB e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di MTs. AZ ZAHROSampang f) Sasaran Awal Siswa-siswi MTs. AZ ZAHROSampang g) Target Siswa-siswi MTs. AZ ZAHROSampang h) Sasaran Akhir Siswa-siswi MTs. AZ ZAHROSampang i) Hasil yang Dicapai Dari kegiatan ini, para siswa-siswi MTs. AZ ZAHROSampang dapat menambah wawasannya terutama mengenai bahayanya mengkonsumsi narkoba dan HIV AIDS. Materi yang diberikan juga dapat menjadi media pendamping untuk mensosialisasikantentang bahaya narkoba. Selain itu,keaktifan siswa-siswi untuk menjawab pertanyaan menggambarkan keantusiasannya. j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari pihak sekolah, pihak BNK Sampang, pihak UKM MAPANZA Universitas Airlangga dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini. Kedatangan pihak UKM MAPANZA Universitas Airlangga untuk memberikan tambahan materi menjadi faktor pendukung terpenting dalam kegiatan ini. Selain itu,

37 materi berupa power point dari UKM MAPANZA Universitas Airlangga juga sangat membantu kami dalam proses penyampaian materi dan membantu siswa untuk memahami materi. k) Faktor Penghambat Ruangan yang terbatas membuat beberapa siswa kurang fokus pada materi yang disampaikan. Selain itu, kurangnya fasilitas yang memadai menyebabkan siswa-siswi kurang nyaman pada saat acara berlangsung. Seperti terbatasnya jumlah kipas angin dan tirai jendela yang menyebabkan suhu ruangan menjadi panas. l) Anggaran Dana Rp ,- 3.3 Bidang Ekonomi 1. Ayo Menabung a) Deskripsi Acara Kegiatan Ayo Menabung merupakan bentuk kegiatan di bidang ekonomi. Acara ini diawali dengan penyuluhan untuk siswa siswi SD Taddan 1 mengenai pentingnya menabung sejak usia dini dan diakhiri dengan membuat tabungan (celengan) secara bersama - sama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa siswi SD Taddan 1 seputar manfaat menabung. Melalui sosialisasi ini, para siswa diberi penjelasan mengenai bagaimana menabung dengan cara menyisihkan sebagian uang saku secara rutin setiap harinya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan baru bagi siswa siswi untuk dapat menyisihkan sebagian uang sakunya secara rutin setiap harinya dan memasukkan sebagian uang yang telah disisihkan tersebut ke dalam celengan yang telah dibuat. Dengan begitu, para siswa dapat memiliki simpanan uang yang dapat digunakan sebagai tambahan dana untuk kebutuhan atau keperluan mereka masing masing.

38 b) Rumusan Masalah Bagaimana cara mengenalkan tentang pentingnya menabung sejak usia dini bagi anak-anak? c) Penanggung Jawab Zhaniar Rossalia M. d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 pukul WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di SDN. Taddan 1 f) Sasaran Awal Siswa-siswi SDN. Taddan 1 kelas 5 dan 6 g) Target Siswa-siswi SDN. Taddan 1 kelas 5 dan 6 h) Sasaran Akhir Siswa-siswi SDN. Taddan 1 kelas 4 i) Hasil yang dicapai Dari kegiatan Ayo, Menabung! ini dapat diketahui bahwa siswa dan siswi SDN Taddan 1 kelas 4 sudah mengerti dan memahami pengertian menabung dan manfaat dari menabung. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dengan membawa kaleng bekas dan gunting sesuai dengan instruksi yang diberikan. Pada saat memulai menghias celengan, mereka lebih antusias lagi dan bersemangat dalam menghias celengan mereka. Kreatifitas anak-anak ini juga dilatih dalam pembuatan celengan, seberapa kreatifkah mereka. j) Faktor Pendukung Adanya dukungan dari berbagai kalangan. Diantaranya pihak sekolah SDN. Taddan 1 yang membantu merealisasikan kegiatan ini sehingga terwujud, antusiasme siswa-siswi kelas 4 SD beserta anggota

39 dari tim KKN-BBM 54 Taddan juga membuat kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. k) Faktor Penghambat Kurangnya pengawasan sehingga siswa-siswi kelas lain yang ikut memasuki ruangan kelas 4 sehingga suasana menjadi tidak kondusif untuk melakukan penjelasan materi, serta pintu kelas yang tidak bisa ditutup sehingga siswa-siswi yang tidak berkepentingan menjadi penganggu keefektifan kegiatan ini. l) Anggaran Dana Rp ,- 3.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Ternak Rame-Rame a) Deskripsi kegiatan Ternak Rame-Rame merupakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan terhadap ternak terutama sapi. Memberikan informasi tentang keuntungan ternnak sapi khususnya Sapi Madura. Dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pakan ternak yang baik dan berkualitas tinggi, dan juga memberikan tips dan trik cara membuat pakan ternak alternatif yang lebih murah. Kegiatan sosialisasi diselingi dengan tanya jawab partisipan kepada pembicara. b) Rumusan masalah Bagaimana cara memberikan informasi tentang perawatan sapi dan pakan sapi serta pembuatan alternative pakan yang murah kepada warga Desa Taddan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura. c) Penanggung Jawab Ario Chandra Jonathan

40 d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2016 pada pukul WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Ibu Kepala Desa Taddan, tepatnya di teras rumah. f) Sasaran awal Warga peternak Sapi Desa Taddan. g) Target Warga peternak Sapi Desa Taddan. h) Sasaran akhir Sebagian warga dewasa Desa Taddan peternak sapi maupun yang bukan peternak sapi. i) Hasil yang dicapai Dari sosialisasi yang telah diberikan terdapat peningkatan pengetahuan warga Desa Taddan mengenai cara merawat dan menjaga kesehatan ternak sapi dan pakan yang benar. Dalam pemberian materi, partisipan menunjukkan keantusiannya melalui respon yang mereka berikan dengan cara mendengarkan penyuluhan dengan baik, bertanya apabila terdapat materi yang kurang jelas, dan menanyakan beberapa pertanyaan yang belum dijelaskan oleh pemateri. Media sosialisasi melaui MicrosoftPower Point Media tersebut dapat membuat materi yang disampaikan dapat efektif sehingga partisipan mampu menerima materi dengan mudah. Selain itu selingan makanan berupa kue kukus dan air mineral dapat meredakan situasi yang kaku. j) Faktor pendukung Adanya dukungan dari Ibu Kepala Desa dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini, serta adanya dukungan

41 dari pihak pembicara. Antusias dari warga Desa sebagai partisipan semakin menambah semaraknya kegiatan ini. k) Faktor penghambat Ruangan presentasi yakni teras rumah yang kurang mendukung karena tempat yang kurang luas dan tidak seluruhnya tertutup atau terlindungi dari sinar matahari sehingga konsentrasi partisipan dapat terganggu. Selain itu waktu pelaksanaan yang mundur dikarenakan perpindahan lokasi awal yakni Balai Desa Taddan membuat partisipan bingung. Selain itu tidak banyak warga desa Taddan yang bersedia atau tertarik menjadi partisipan. l) Anggaran Dana Rp ,00 2. Lomba Agustusan a) Deskripsi kegiatan Lomba agustusan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian hiburan untuk anak anak berupa lomba lomba yang seperti diadakan pada waktu agustusan. Lomba yang diadakan antara lain lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan juga terakhir lomba sepak bola. Pada lomba tersebut diambil 3 juara yaitu juara 1, 2 dan 3. Peserta lomba merupakan anak anak kecil yang berada di desa Taddan. b) Rumusan Masalah Bagaimana cara meningkatkan keaktifan dan kreatifitas anak anak Desa Taddan Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura melaui lomba agustusan. c) Penanggung Jawab Ersa Nuarna Putri d) Waktu Pelaksanaan Kegiatan

42 Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 pada pukul WIB. e) Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Taddan. f) Sasaran Awal Anak anak kecil Desa Taddan. g) Target Anak anak kecil Desa Taddan h) Sasaran akhir Anak anak kecil sekitar desa dan kebanyakan adalah anak laki laki yang ada di Desa Taddan. i) Hasil yang dicapai Dari kegiatan lomba agustusan yang diadakan, menunjukkan antuiasme yang besar dari anak-anak Desa Taddan. Hal ini, terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar untuk mengikuti setiap lomba yang akan diadakan. Dari mengikuti lomba tersebut kreativitas anak-anak semakin terlihat selama proses berlangsungnya lomba. Serta anak-anak terlihat sangat aktif terutama pada saat mengikuti lomba dan memilih sendiri lomba yang mereka inginkan. Selain itu, dari kegiatan ini menambah keakraban antara tim KKN-BBM 54 Taddan dengan anakanak Desa Taddan itu sendiri. Anak anak juga merasa senang dengan lomba yang diadakan terbukti dengan mereka meminta lomba lain lagi di hari selanjutnya. j) Faktor pendukung Adanya dukungan dari Ibu Kepala Desa dan seluruh anggota KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini, serta adanya dukungan dari warga sekitar dan juga anak anak kecil di Desa Taddan.Antusias dari anak anak Desa sebagai partisipan semakin menambah semaraknya kegiatan ini.

43 k) Faktor penghambat Keadaan yang kurang kondusif, susah diaturnya anak-anak serta adanya pertengkaran anak kecil yang membuat suasana semakin kacau. Tidak terdsedianya listrik di Balai Desa sehingga menyebabkan harus menyewa listrik di rumah warga paling dekat dengan Balai Desa. l) Anggaran Dana Rp ,00

44 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan& Lingkungan Kerja Bakti Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 di SDN Taddan 1. Pada awalnya kegiatan ini diagendakan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2016, namun karena adanya saran dari pihak sekolah sehingga kegiatan ini dimajukan menjadi hari sabtu 30 Juli Sasaran dari kegiatan ini merupakan siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Taddan 1.Sebelum pelaksanaan keja bakti siswa-siswi terlebih dahulu dihimbau untuk membawa perlengkapan kerja bakti seperti sapu lidi, koran, dll. Kemudian di waktu pelaksanaannya siswa-siswi diberikan arahan untuk membersihkan lingkungan sekolah seperti kaca ruangan kelas, ruang kelas, halaman sekolah, dan kamar mandi. Di akhir acara terdapat pembagian minuman dan snack yang dilakukan oleh tim KKN- BBM 54 Taddan kepada para siswa-siswi yang telah melaksanakan kegiatan kerja bakti PHBS (Sosialisasi Cara Mencuci Tangan Dengan Benar) Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 di SDN Taddan 1. Kegiatan ini dimulai pada pukul WIB setelah selesai melakukan kegiatan kerja bakti sebelumnya. Semula kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 namun, karena adanya relasi antara kegiatan kerja bakti dan gerakan cuci tangan dengan benar maka kegiatan ini digabung dan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Taddan 1. Kegiatan ini dimulai dengaan memberikan sosialisasi tentang 6 langkah cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan membagi-bagikan snack dan minuman kepada siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Taddan 1 dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

45 4.1.3 Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya ini merupakan suatu kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai bahaya dari bahan makanan tambahan yang ada pada jajanan di MTs. AZ ZAHRO, Sampang. Kegiatan sosialisasi ini diselingi dengan sesi tanya jawab. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau siswa-siswi agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan berbahaya seperti boraks, formalin, dll yang berpotensi menimbulkan penyakit dalam jangka panjang.penyampaian materi disampaikan oleh salah satu anggota tim KKN-BBM 54 dari jurusan S1 Farmasi. Kegiatan ini dimulai pada pukul WIB. Kemudian keantusiasan dan keaktifan siswa-siswi terlihat jelas pada saat sesi tanya-jawab, selanjutnya diakhir acara terdapat pembagian hadiah bagi siswa-siswi yang sudah berani untuk menjawab pertanyaan dari kami. Dan acara ditutup dengandoa dan foto bersama serta memberikan kenang-kenangan kepada Kepala Sekolah MTs. AZ-ZAHRO secara simbolis PHBS (Sosialisasi Pentingnya Menggosok Gigi) Kegiatan ini berlangsung pada hari kamis tanggal 4 Agustus 2016 di SDN Taddan 2. Kegiatan ini diagendakan berlangsung mulai pukul WIB. Target dari kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 3 SDN Taddan 2. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya menggosok gigi secara teratur dengan memberikan video sebagai media dalam menyampaikan materi. Kemudian para siswa-siswi diajak bersama-sama mepraktikkan bagaimana cara menggosok gigi yang benar dengan membagi-bagikan sikat gigi dan pasta gigi yang akan digunakan untuk dipraktikkan secara bersama-sama. Selanjutnya ada sesi tanya-jawab dan pembagian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama para siswa siswi SDN Taddan 2.

46 4.1.5 Sosialisasi Kehamilan Resiko Tinggi Kegiatan dibidang kesehatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2016 bertempat di Balai Desa Taddan. Kegiatan ini bertujuan memberikanwawasan mengenai kehamilan resiko tinggi bagi ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Kegiatan sosialisasi ini diselingi dengan sesi tanya-jawab. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang tengah hamil agar selalu waspada akan kehamilan resiko tinggi. Sehingga dapat terhindar dari bahaya-bahaya yang mungkin bisa terjadi pada kehamilannya. Penyampaian materi disampaikan oleh salah satu anggota dari tim KKN-BBM 54 dari jurusan S1 Kedokteran. 4.2 Bidang Pendidikan Bimbel Tanoshiku Benkyoushimashou Kegiatan dibidang pendidikan ini dilaksanakansetiap hari jumat pada tanggal 22 Juli dan 29 Juli 2016 bertempat di Balai Desa Taddan. Kegiatan ini berisi tentang bimbingan belajar bahasa Jepang terhadap pemula. Beberapa materi yang kami pilih sebagai perkenalan bahasa Jepang kepada siswa-siswi Sekolah Dasar yaitu salam, angka, warna, dan huruf. Kami menggunakan metode mengajar yang menyenangkan untuk memicu para siswa-siswi agar semangat mempelajari bahasa Jepang yaitu dengan menggunakan video, permainan, percakapan, dan bernyanyi bersama. Tentunya kami memberikan kesempatan pada para siswa untuk mencatat segala materi yang telah disampaikan dan bertanya disetiap sesi mengajar. Di akhir acara terdapat sisa waktu 20menit digunakan untuk memberikan kesempatan siswa-siswi untuk bertanya seputar pelajaran di sekolah Sosialisasi Anti Narkoba dan HIV AIDS Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini merupakan suatu kegiatan sosialisasi mengenai P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan

47 Pengedaran Gelap Narkotika) guna menambah wawasan luas bagi siswa-siswi MTs. AZ ZAHRO. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghimbau siswa-siswi agar tidak mengkonsumsi dan menyalahgunakan narkoba yang dapat berisiko pula untuk menyebarkan HIV AIDS, yang penyampaian materi dilakukan oleh UKM MAPANZA serta didukung oleh pihak BNK Sampang (Badan Narkotika Kabupaten Sampang). Kegiatan ini dimulai pada pukul WIB. Kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian materi PG4N (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Pengedaran Gelap Narkotika) oleh UKM MAPANZA dengan menampilkan power point. Selanjutnya diadakan sesi tanya-jawab kepada siswa-siswi MTs. AZ ZAHRO. Lalu kami juga memberikan beberapa pertanyaan bagi siswa-siswi tersebut. Keantusiasan dan keaktifan siswa-siswi terlihat jelas pada sesi ini, dan kami memberikan hadiah bagi siswa-siswi yang sudah berani untuk menjawab pertanyaan dari kami. Pada akhir acara, kegiatan ditutup dengan doa dan berfoto bersama serta pemberian poster bahaya narkoba secara simbolis. 4.3 Bidang Ekonomi Ayo Menabung Sejak Dini Kegiatan Ayo, Menabung! merupakan bentuk sosialisasi terhadap arti pentingnya menabung sejak dini. Kegiatan ini difokuskan untuk siswa-siswi kelas 4 SDN 1 Taddan. Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa siswa dan siswi SDN. Taddan 1 yang duduk di bangku kelas 4 sudah mengerti dan memahami pengertian menabung dan manfaat dari menabung. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dengan membawa kaleng bekas dan gunting sesuai dengan instruksi yang diberikan. Pada saat memulai menghias celengan, mereka lebih antusias lagi dan bersemangat dalam menghias celengan mereka. Kreatifitas anak-anak ini juga dilatih dalam pembuatan celengan, seberapa kreatifkah mereka. Kakak-kakak pembimbing

48 yang siap membantu juga semakin memudahkan mereka dalam mengembangkan kreatifitas menghias celengan. Di akhir acara, pembagian snack dilakukan agar anak-anak merasa senang dengan adanya kegiatan ini. 4.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Ternak Rame-Rame Kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2016 pada pukul WIB yang bertempat di Kediaman Ibu Kepala Desa Taddan. Kegiatan ini berisisosialisasi mengenai pentingnya kesehatan terhadap ternak terutama sapi. Memberikan informasi tentang keuntungan ternnak sapi khususnya Sapi Madura. Dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pakan ternak yang baik dan berkualitas tinggi, dan juga memberikan tips dan trik cara membuat pakan ternak alternatif yang lebih murah. Kegiatan ini diakhiri dengan sesitanya jawab antara warga Desa Taddan kepada pembicara Lomba Agustusan Kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 pukul WIB yang bertempat di Balai Desa Taddan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk anak-anak kecil Desa Taddan dengan memberikan hiburan untuk anak-anak berupa lomba-lomba yang seperti diadakan pada waktu agustusan. Lomba yang diadakan antara lain lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, dan juga terakhir lomba sepak bola. Pada lomba tersebut diambil 3 juara yaitu juara 1, 2 dan 3. Dan di akhir acara diadakan sesi foto bersama dengan para juara lomba.

49 BAB V REALISASI ANGGARAN DANA 5.1 Pemasukan No. Keterangan Satuan Jumlah 1. Iuran Anggota (10 Orang ) Rp ,- Rp ,- Total Rp ,- 5.2 Pengeluaran Setiap Bidang Bidang Kesehatan& Lingkungan 1. Kerja Bakti No. Nama Barang Jumlah Total 1 Tong sampah 2 buah Rp ,- 2 Sapu lidi 3 buah Rp ,- 3 Snack 60 biji Rp Kantong plastik 1 bungkus Rp 5.000,- Total Rp ,- 2. PHBS (Sosialisasi Cara Mencuci Tangan Dengan Benar) No. Nama Barang Jumlah Total 1 Sabun cuci tangan 2 pak Rp ,- 2 Air bersih 3 ember Rp 0,- Total Rp ,- 3. Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya No. Nama Barang Jumlah Total 1 Transportasi - Rp ,- 2 Konsumsi 43 buah Rp ,- Total Rp ,-

50 4. PHBS (Sosialisasi Pentingnya Menggosok Gigi) No. Nama Barang Jumlah Total 1 Dental kit 60 paket Rp 0,- 2 Air bersih 2 ember Rp 0,- 3. Hadiah Rp ,- Rp ,- (buku+bolpoin) 4. Kertas coklat 1 buah Rp ,- 5. Solasi 1 buah Rp ,- Total Rp ,- 5. Sosialisasi Kehamilan Resiko Tinggi No. Nama Barang Jumlah Total 1 Transportasi - Rp ,- 2 Konsumsi 30 buah Rp ,- 3 Air mineral 1 buah Rp ,- Total Rp , Bidang Pendidikan 1. Bimbel Tanoshiku Benkyoushimashou No. Nama Barang Jumlah Nilai Satuan (Rp) Total 1 Fotocopy Materi - - Rp ,- 2 Spidol 4 buah Rp ,- Rp ,- 3 White Board 1 buah Rp ,- Rp ,- 4 Penghapus 1 buah Rp ,- Rp 6.500,- 5 Hadiah Rp ,- Rp ,- Total Rp ,-

51 2. Sosialisasi Anti Narkoba dan HIV AIDS No. Nama Barang Jumlah Total 1 Pemateri 2orang Rp ,- 2 Transportasi - Rp ,- 3 Konsumsi 43 buah Rp ,- Total Rp ,- 3. Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya No. Nama Barang Jumlah Total 1 Transportasi - Rp ,- 2 Konsumsi 43 buah Rp ,- Total Rp , Bidang Ekonomi 1. Ayo Menabung Sejak Dini No. Nama barang Harga Jumlah Total 1. Kertas kado Rp. 800,00 15 lembar Rp ,00 2. Snack Rp ,00 5 buah Rp ,00 3. Lem Rp ,00 1 buah Rp ,00 4. Plastik Rp ,00 2 pack Rp ,00 Total pengeluaran Rp , Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Ternak Rame-Rame No. Nama Barang Jumlah Total 1 Kue 30 buah Rp ,- 2 Soup Buntut 2 buah Rp ,- 3 Chicken Roll 2 buah Rp ,-

52 4 Stofmap Kertas 10 buah Rp ,- 5 Aqua gelas 1 dos Rp ,- Total Rp ,- 2. Lomba Agustusan No. Nama Barang Jumlah Total 1 Hadiah - Rp ,- 2 Aqua 2 dus Rp ,- Total Rp , Bidang Operasional 1. Dana Operasional No. Nama Barang Jumlah Nilai Satuan (Rp) Total A. Peralatan dan Keskretariatan 1 Print proposal 40 lembar Rp 500,- Rp ,- hitam putih 3 Print cover 1 lembar Rp 1.000,- Rp 1.000,- proposal 4 Scan lembar 1 lembar Rp 1.000,- Rp 1.000,- pengesahan proposal 5. Lembar Kertas 3 lembar Rp ,- Rp ,- Bufalo 6. Jilid proposal 1 buah Rp ,- Rp ,- Kegiatan 7. Print Proposal 72 lembar Rp 300,- Rp ,-

53 8. Penggandaan 7 buah Rp ,- Rp ,- Proposal 9. Jilid Proposal 5 buah Rp 3.000,- RP , rim kertas 1 pack Rp ,- Rp ,- 11. Map Kertas 10 buah Rp ,- Rp ,- 12. Cetak ID Card 10 lembar Rp ,- Rp ,- 13. Keplek 10 buah Rp 1.500,- Rp ,- 14. Print Proposal 5 buah Rp ,- Rp ,- Sponsor Total Peralatan Rp ,- Kesekretariatan B. Akomodasi dan Transportasi 1 Sewa pick up ke PP Rp ,- Rp ,- Sampang 2 Bensin Motor (6 96 liter Rp 9.000,- Rp ,- Motor) 3 Sewa Rumah 1bulan Rp ,- Rp ,- (listrik, air) Total Akomodasi Rp ,- dan Transportasi C. Kenang-kenangan 1 Plakat buah Rp ,- Rp ,- 2 Jam Dinding 4 buah Rp ,- Rp ,- 3, Paper Bag 4 buah Rp ,- Rp ,- 4. Tea set 1 set Rp ,- Rp ,- 5. Bingkisan 2 buah Rp ,- Rp ,- Total Kenang- Rp ,-

54 kenangan D. Spanduk 1 Banner 2 buah Rp ,- Rp ,- Total Spanduk Rp ,- E. Program Kerja Kecamatan 1. Iuran Acara - Rp ,- Rp ,- 2. Print soal - - Rp ,- Bimbingan Cerdas Cermat 3. Foto copy soal - - Rp ,- Bimbingan Cerdas Cermat Total Proker Rp ,- Kecamatan Total Rp , Total No. Keterangan Jumlah 1. Pemasukan Rp ,- 2. Pengeluaran : a. Bidang Kesehatan& Lingkungan Rp ,- b. Bidang Pendidikan Rp ,- c. Bidang Ekonomi Rp ,- d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp ,- e. Dana Operasional TOTAL Rp ,- Rp ,- 3. Sisa Dana Rp. 0,-

55 BAB VI REKOMENDASI Berikut ini rekomendasi yang dapat diberikan sebagai peserta KKN-BBM ke- 54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat diperhatikan, sehingga diharapkan pelaksanaan KKN-BBM di desa Taddan selanjutnya dapat berjalan lebih baik. 6.1 Kepada Mahasiswa KKN-BBM Mendatang 1. Menyiapkan segala sesuatu dengan matang sebelum pelaksanaan program. 2. Menyesuaikan diri terhadap kultur budaya setempat, menggali informasi tentang warga setempat. 3. Menjaga komunikasi dengan warga, perangkat desa, maupun tokoh masyaraka tsetempat. Tidak hanya dalam forum formal tetapi juga dalam forum informal dengan memasuki komunitas-komunitas masyarakat yang sudah ada dan selalu berinteraksi dengan mereka. 4. Adanya koordinasi yang kuat antara para koordinator desa dengan koordinator kecamatan supaya kegiatan yang dilaksanakan memiliki persiapan yang matang. 5. Mahasiswa KKN BBM hendaknya membangun kekeompakan yang baik antar anggota dalam satu kelompok ataupun antar kelompok satu dengan yang lainnya supaya terbangun semangat bekerjsama, meminimalisir adanya kesalahpahaman dan meningkatkan kinerja selama KKN berlangsung. 6.2 Kepada LP4M Universitas Airlangga 1. Diharapkan untuk lebih banyak membantu mahasiswa peserta KKN-BBM dalam memberikan rekomendasi sponsor. 2. Diharapkan untuk menata jadwal pelaksanaan KKN-BBM agar lebih baik dan tidak mendadak.

56 3. Diharapkan dalam kepastianpengumuman kelompok KKN-BBM dilakukan satu kali sehingga tidak terjadi kerancuan diantara mahasiswa. 4. Sehubungan dengan persiapan KKN BBM yang perlu dirundingkan bersama secara matang, seharusnya pemberitahuan mengenai pembagian kelompok KKN BBM tidak mundur dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga pembuatan rencana program kerja dapat maksimal mengingat ujian akhir semester yang akan ditempuh. 5. Saat penerjunan seharusnya pihak L4PM dapat mengkoordinasi dengan baik sarana transportasi sehingga tidak mengalami kesalahpahaman antara Mahasiswa KKN BBM dengan pihak transportasi. Terlihat pada hari-h penerjunan masih banyak bangku kursi kosong di dalam bus. 6.3 Kepada Desa Taddan 1. Desa Taddan diharapkan dapat meningkatkan kerjasamanya, baik dengan perangkat desa maupun antar warga desa Taddan sendiri. Hal ini diperlukan agar nantinya urusan administrasi atau hal hal yang berkaitan dengan kepentingan Desa Taddan dapat terpenuhi dengan baik. Kerjasama ini dapat ditingkatkansalah satunya dengan cara mengadakan rapat atau kumpul rutin dengan seluruh warga Desa Taddan. Rapat rutin ini dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama, misalkan satu bulan sekali atau dua bulan sekali. 2. Desa Taddan juga diharapkan untuk dapat terus menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan institusi institusi pemerintah seperti dinas sosial, dinas kesehatan, dan lain sebagainya. Hal ini diperlukan agar desa Taddan dapat menyelesaikan segala urusan yang terkait dengan kebutuhan warga desa dengan baik.

57 6.4 Kepada Pemerintah Kabupaten Sampang a. Pemerintah kabupaten hendaknya lebih memperhatikan sarana dan prasarana sekolah di daerah desa, seperti di SDN Taddan 1 yang bangku dan ruang kelasnya yang masih kurang dari kata layak. b. Untuk mengurangi masalah kesehatan yang ada di Kabupaten Sampang, diharapkan agar pemerintah kabupaten khususnya dinas kesehatan menyiapkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis secara rutin untuk masyarakat yang tidak mampu, pengobatan di puskesmas sampai dengan pelayanan di rumah sakit Kabupaten Sampang. c. Pemerintah Kabupaten Sampang khususnya Dinas Pendidikan hendaknya menambahkan materi mengenai bahaya narkoba dan HIV AIDS dan informasi lainnya pada jam-jam pelajaran tertentu khususnya bagi siswa SMP, mengingat pada masa-masa ini kondisi emosional siswa yang masih kurang stabil.

58 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Puji syukur, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat ke-54 Universitas Airlangga di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan, meskipun ada beberapa faktor penghambat yang terjadi selama pelaksanaan, namun semua dapat dihadapi dengan kerjasama yang baik antar peserta KKN-BBM sehingga semua program dapat berjalan dengan lancar. Sasaran pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata- Belajar Bersama Masyarakat ke-54 Universitas Airlangga yaitu masyarakat Desa Taddan dan siswa SD dan SMP di seluruh SD yang ada di Desa Taddan yang dipusatkan di balai desa, sekolah, serta beberapa fasilitas yang terdapat di Desa Taddan. Faktor pendukung seperti dukungan masyarakat, dan pihak perangkat desa membuat pelaksanaan program menjadi lancar, Sambutan yang baik dari masyarakat menjadikan motivasi dalam menjalankan program yang telah direncanakan. Kritik dan saran dari masyarakat yang kami terima selama pelaksanaan program menjadi bahan evaluasi KKN-BBM dan merupakan bekal dalam menghadapi kinerja di masa depan. Harapan dari kelompok kami, semoga kegiatan KKN-BBM ini bermanfaat dan dapat menjadi sumbangsih mahasiswa kepada masyarakat luas, masyarakat Kecamatan Camplong khususnya Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. 7.2 Saran Berikut ini adalah beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak yang bersangkutan antara lain: Berikut ini beberapa hal yang hendaknya menjadi perhatian beberapa pihak yang terkait, diantaranya adalah:

59 1. Untuk LP4M Universitas Airlangga a. Sehubungan dengan minimnya waktu, seha rusnya pemberitahuan mengenai persiapan KKN BBM antara mahasiswa dengan LP4M dipermudahkan, mengingat waktu penerjunan KKN BBM juga relatif tergolong singkat. b. Saat penerjunan seharusnya pihak LP4M dapat mengkoordinasi dengan baik sarana transportasi sehingga tidak mengalami kesalahpahaman anatara Mahasiswa KKN BBM dengan pihak transportasi. c. Pihak LP4M seharunya memberi buku panduan sebelum penerjunan langsung agar peserta KKN BBM tidak mengalami kesulitan dan kebingungan sebelum diberangkatkan ke tempat tujuan KKN. 2. Untuk Pemerintah Kabupaten Sampang a. Pemerintah kabupaten hendaknya lebih memperhatikan sarana dan prasarana sekolah di daerah desa, seperti di SD Taddan 1 3. Untuk Pemerintah Kecamatan Camplong a. Perencanaan dalam melaksanakan kegiatan kecamatan selama KKN-BBM berlangsung diharapkan lebih direncanakan dalam waktu yang tidak terburu-buru, agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan meminimalisasi hambatan. b. Kegiatan kecamatan selama KKN seharusnya mengandung beberapa nilai moral saat berjalannya acara, menampilkan kegiatan yang mendapat respon positif untuk para mahasiswa KKN BBM yang berada dalam kegiatan acara di kecamatan. 4. Untuk Perangkat Desa Taddan a. Perangkat desa hendaknya lebih menggerakkan masyarakat desa dalam hal penerimaan informasi baru yang masuk, agar masyarakat termotivasi menjadi lebih baik dan maju.

60 5. Untuk Mahasiswa KKN Mendatang a. Mahasiswa KKN hendaknya memiliki persiapan yang maksimal dalam mempersiapkan program dan melaksanakannya. b. Adanya kerjasama yang matang dengan para perangkat desa, warga dan pihak-pihak yang terkait di sekitar lokasi penerjunan KKN dan lokasi diadakannya kegiatan. c. Adanya koordinasi yang kuat antara para koordinator desa dengan koordinator kecamatan agar kegiatan yang dilaksanakan memiliki persiapan yang matang. d. Mahasiswa KKN hendaknya membangun kekompakan yang baik antar anggota dalam satu kelompok ataupun antara kelompok satu dengan yang lainnya agar terbangunnya semangat bekerja sama, meminimalisir adanya kesalahpahaman dan meningkatkan kinerja selama KKN. 6. Untuk Masyarakat Desa a. Masyarakat setempat sebaiknya meningkatkan peran aktif selama pelaksanaan kegiatan KKN-BBM. b. Masyarakat hendaknya meningkatkan motivasi untuk menjadi lebih baik dan maju walaupun kegiatan KKN-BBM telah berakhir.

61 Lampiran 1 RINGKASAN KEGIATAN DESA TADDAN No Rumusan Masalah Macam Kegiatan Sasaran Awal Target Sasaran Akhir Bidang Kesehatan & Lingkungan Faktor yang Berpengaruh Pendukung Penghambat Sumber Dana Dana Jumlah (Rp) 1. Bagaiman cara untuk Kerja Bakti Siswa-siswi SDN Taddan Siswa-siswi SDN Taddan Siswa-siswi SDN Taddan Adanya dukungan Kurangnya fasilitas air yang Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- menumbuhkan 1 kelas 5 dan 1 kelas 5 dan 1 kelas 5 dan dari pihak memadai dan kesadaran siswa sekolah dan membuat acara siswi dalam seluruh kerja bakti di menjaga anggota SDN Tadan 1 kebersihan KKN yang menjadi lingkungan mendukung terhambat. v

62 disekitar sekolah? dan menunjang kegiatan ini. Keantusiasa n yang diberikan siswa siswi SDN Taddan 1 semakin menambah semaraknya kegiatan ini. 2. Apa pentingnya mencuci tangan sebelum dan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan dengan Siswa Siswi SD Negeri Siswa Siswi SD Negeri Siswa Siswi SD Negeri Adanya dukungan dari keadaan kurang kondusif saat materi Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- vi

63 setelah kegiatan Benar Taddan 1 Taddan 1 Taddan 1 berbagai disampaikan serta bagaimana Sampang Sampang Sampang kalangan, disebabkan oleh langkah-langkah kelas 5 dan 6 kelas 5 dan 6 kelas 5 dan 6 diantaranya penggunaan mencuci tangan pihak SD satu ruangan dengan benar Negeri yang diisi oleh Taddan 1 siswa-siswi Sampang sebanyak dua dan seluruh kelas. Selain itu, anggota kurangnya KKN yang fasilitas air yang mendukung memadai dan menyebabkan menunjang siswa-siswi kegiatan ini. kurang dapat Antusiasme menerapkan dari siswa- langkah vii

64 siswi SD pembasuhan Negeri setelah mencuci Taddan 1 tangan dengan Sampang baik sebagai partisipan ikut pula mendukung kegiatan ini. 3. Bagaimana bahayanya bahan makanan Sosialisasi Penyalahgunaa n Bahan Siswa Siswi MTs. Az Zahro Siswa Siswi MTs. Az Zahro Siswa Siswi MTs. Az Zahro Adanya dukungan dari pihak keadaan kurang kondusif saat materi Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- berbahaya pada Makanan kelas 7, 8, kelas 7, 8, kelas 7, 8, MTs. AZ disampaikan jajanan yang Berbahaya dan 9. dan 9. dan 9. ZAHRO disebabkan oleh dapat Sejumlah 25 Sejumlah 29 Sejumlah 29 dan seluruh ruangan yang menimbulkan siswa siswa siswa anggota terbatas. Selain viii

65 dampak buruk bagi kesehatan serta apa saja ciri makanan yag mengandung bahan berbahaya? KKN yang mendukung dan menunjang kegiatan ini, serta adanya dukungan dari pihak pembicara. Antusias dari siswa MTs. AZ ZAHRO sebagai partisipan semakin itu, kurangnya fasilitas yang memadai menyebabkan siswa-siswi kurang nyaman pada saat acara berlangsung. Seperti terbatasnya jumlah kipas angin dan tirai jendela yang menyebabkan suhu ruangan menjadi panas ix

66 menambah semaraknya kegiatan ini 4. Apa pentingnya mencuci tangan sebelum dan Sosialisasi Pentingnya Menggosok Siswa Siswi SD Negeri Siswa Siswi SD Negeri Siswa Siswi SD Negeri Adanya dukungan dari kurang kondusif saat praktik menggosok Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- setelah kegiatan Gigi Yang Taddan 2 Taddan 2 Taddan 2 berbagai disebabkan oleh serta bagaimana Benar Sampang Sampang Sampang kalangan, jauhnya fasilitas langkah-langkah kelas 3 kelas 3 kelas 3 diantaranya air yang mencuci tangan pihak SD memadai dengan benar? Negeri menyebabkan Taddan 2 siswa-siswi Sampang kurang dapat dan seluruh menerapkan anggota langkah KKN yang berkumur x

67 mendukung dan menunjang kegiatan ini. Antusiasme dari siswasiswi SD Negeri Taddan 2 Sampang sebagai partisipan ikut pula mendukung kegiatan ini setelah mencuci tangan dengan baik xi

68 5. Apa saja kemungkinan resiko kehamilan Sosialisasi Kehamilan Resiko Tinggi Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Ibu-ibu hamil di Desa Taddan, Adanya dukungan dari pihak Keadaan kurang kondusif saat materi Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- tinggi bagi ibu- Kecamatan Kecamatan Kecamatan Puskesmas disampaikan ibu hamil serta Camplong, Camplong, Camplong, yang ada di disebabkan oleh pencegahan apa Sampang. Sampang. Sampang. Desa ruangan yang yang dapat di Sejumlah 30 Sejumlah 28 Sejumlah 28 Taddan, terbuka Selain lakukan untuk orang orang orang Kecamatan itu, kurangnya menghindarinya? Camplong, fasilitas yang Sampang memadai dan seluruh menyebabkan anggota terhambatnya KKN yang proses mendukung sosialisasi. dan Seperti menunjang rusaknya aliran xii

69 kegiatan ini, serta adanya dukungan dari pihak Bidan dan Perawat yang ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang listrik di Balai Desa sehingga menyebabkan sosialisasi terhambat dan menunggu aliran listrik dari rumah warga. Namun secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan sukses xiii

70 Bidang Pendidikan 1. Bagaimana mempelajari dan mengaplikasikan Bimbel Tanoshiku Benkyoushimas Siswa-siswi Kelas 6 SDN Taddan 1 Siswa-siswi kelas 6 SDN Taddan 1 Siswa-siwi kelas 5 & 6 SDN Taddan Antusiasme dari guru dan siswa- Kurangnya sarana prasarana seperti tidak Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- kemampuan hou 1 siswi untuk adanya aliran berbahasa jepang mengikuti listrik di Balai sebagai pemula? bimbingan Desa sedikit belajar menghambat membuat proses materi dapat pembelajaran. tersampaika Kurangnya n. antusiasme dari kelas 6 SD membuat tidak sesuai dengan target awal xiv

71 2. Bagaimana bahayanya narkoba di Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Siswa-siswi MTs. AZ ZAHRO Siswa-siswi MTs.AZ ZAHRO Siswa-siswi MTs.AZ ZAHRO Adanya dukungan dari pihak Ruangan yang terbatas membuat Sponsorship dan iuran kelompok Rp ,- kalangan remaja? HIV AIDS Sampang Sampang Sampang sekolah, beberapa siswa Bagaimana upaya pihak BNK kurang fokus penanggulangan Sampang, pada materi narkoba melalui pihak UKM yang peran P4GN? MAPANZA disampaikan. Universitas Selain itu, Airlangga kurangnya dan seluruh fasilitas anggota membuat KKN yang suasana menjadi mendukung sedikit kurang kegiatan ini. nyaman. xv

72 Bidang Ekonomi 1. Bagaimana cara Ayo Menabung Siswa-siswi Siswa-siswi Siswa-siswi Adanya Kurangnya Sponsorship Rp ,- mengenalkan SDN. SDN. Taddan SDN. Taddan dukungan pengawasan dan iuran tentang Taddan 1 1 kelas 5 dan 1 kelas 4 dari pihak sehingga siswa- kelompok pentingnya kelas 5 dan 6 6 sekolah siswi kelas lain menabung sejak SDN. yang ikut usia dini bagi Taddan 1 memasuki anak-anak? yang ruangan kelas 4 membantu sehingga merealisasik suasana menjadi an kegiatan tidak kondusif ini sehingga untuk terwujud, melakukan antusiasme penjelasan siswa-siswi materi, serta kelas 4 SD pintu kelas yang xvi

73 beserta tidak bisa anggota dari ditutup sehingga tim KKN- siswa-siswi BBM 54 yang tidak Taddan juga berkepentingan menambah menjadi kelancaran penganggu acara ini. keefektifan kegiatan ini. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 1. Bagaimana cara Ternak Rame- Warga Warga Sebagian Adanya Terbatasnya Sponsorship Rp ,- memberikan Rame peternak peternak Sapi warga dukungan tempat sehingga dan iuran informasi tentang Sapi Desa Desa Taddan. dewasa Desa dari Ibu mengganggu kelompok perawatan sapi Taddan. Taddan Kepala konsentrasi dan pakan sapi peternak sapi Desa dan partisipan. serta pembuatan maupun yang seluruh Selain itu waktu xvii

74 alternative pakan bukan anggota pelaksanaan yang murah peternak sapi KKN yang yang mundur kepada warga mendukung dikarenakan Desa Taddan dan perpindahan Kecamatan menunjang lokasi awal Camplong, kegiatan ini, yakni Balai Kabupaten serta adanya Desa Taddan Sampang dukungan membuat Madura? dari pihak partisipan pembicara. bingung. Selain Antusias itu tidak banyak dari warga warga desa Desa Taddan yang sebagai bersedia atau partisipan tertarik menjadi semakin partisipan. xviii

75 menambah semaraknya kegiatan ini xix

76 Lampiran 2 DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA KEL/DESA: TADDAN KECAMATAN: CAMPLONG KOTA/KAB: SAMPANG No NIM Nama Bulan: Juli Prima Hapsari Wulandari Zhaniar Rossalia Mawardhani Vicky Alif Putra Sri Rahmawati B. Daeng Ersa Nuarna Putri Yustin Agustina Ario Chandra Jonathan Lupi Andayani Choirul Anam xx

77 Mokhammad Riza Noor T. No NIM Nama Prima Hapsari Wulandari Zhaniar Rossalia Mawardhani Vicky Alif Putra Sri Rahmawati B. Daeng Ersa Nuarna Putri Yustin Agustina Ario Chandra Jonathan Lupi Andayani Choirul Anam Mokhammad Riza Noor T. Bulan: Agustus Lurah/Kepala Desa Kecamatan xxi

78 No Nama Kegiatan PHBS (Cara Menggosok Gigi yang Benar) Posyandu Taddan & Sosialisasi Resiko Tinggi pada Ibu Hamil Kerja Bakti dan PHBS (Cuci Tangan yang Benar) Bimbingan Belajar Tanoshiku Juli Agustus xxii

79 Benkyoushimashou Sosialisasi Anti 5. Narkoba & Sex Bebas Talkshow Ternak 6. Rame-Rame) Gerakan, Ayo 7. Nabung! Penyuluhan Bahan Berbahaya pada 8. Makanan 9. Lomba Agustusan xxiii

80 Lampiran 3 DAFTAR SPONSOR No. Nama Sponsor Alamat, No. Telpon Kampus A BEM Fakultas Kedokteran 1 Universitas Airlangga Gigi Universitas Airlangga Bentuk Bantuan Satu set peralatan gosok gigi Jumlah 60 paket xxiv

81 Lampiran 4 FOTO-FOTO KEGIATAN 1. Kerja Bakti 2. PHBS (Sosialisasi Cara Mencuci Tangan Dengan Benar) xxv

82 3. Sosialisasi Penyalahgunaan Bahan Makanan Berbahaya xxvi

83 4. PHBS (Sosialisasi Pentingnya Menggosok Gigi) 5. Sosialisasi Kehamilan Resiko Tinggi xxvii

84 6. Bimbingan Belajar Tanoshiku Benkyoushimashou xxviii

85 7. Sosialisasi Anti Narkoba & Seks Bebas 8. Ayo Menabung xxix

86 9. Ternak Rame-Rame xxx

87 10. Lomba Agustusan xxxi

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Akbar Ghaus Arisyagaf 011211133045 2. Dara Sabrina 011211133054 3. Dwi Wijayati Limanto 031311133145 4. Pradipa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh: Baskara Wiku Adi Kusuma 011311133065 Maiffah Cahya Deapatih 011311133255 Kiki Novitasari 041311433175 Ahmad Musyaffa 041311233074 Yunita

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

P R O F I L DESA DANUREJO

P R O F I L DESA DANUREJO P R O F I L DESA DANUREJO PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG KECAMATAN MERTOYUDAN DESA DANUREJO ALAMAT :DANUREJO MERTOYUDAN MAGELANG TELP (0293) 325590 Website : danurejomty.wordpress.com Email : desadanurejo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, atau aktivitas manusia lainnya.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh Sesy Ayu Lestari 021311133035 Rizky Akbar Pratama 041311133061 Mifta Nauly Atzarina 051311133172 Zakaria Rahman 051311133188 Arief Adhityanto

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Asril Muhammad Rasyid 011211133009 Noor Atikah Binti Haris 011311133286 Noorila Ulfa Nafisah 031311133081 Anggi

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Riswanda Noorisa 011311133193 2. Margaretha Nathania 011311133190 3. Amany Ageng Wijayanti 041311433107 4.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA A. Letak Geografis Desa Pakuncen Desa Pakuncen adalah salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017

LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017 LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017 PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN METODE BELAJAR MENYENANGKAN (FUN LEARNING) BERBAHASA INGGRIS Oleh: Fitriana Dewi Budiarti Nim. 1135030092 PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah...hektar. Berdasarkan Data

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki 65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Singkil

Profil Kabupaten Aceh Singkil Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Singkil : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia di sektor pertanian. Pertanian tersebut menyebar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DESA BUNGUR KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK 18 JULI 13 AGUSTUS 2016

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DESA BUNGUR KECAMATAN SUKOMORO KABUPATEN NGANJUK 18 JULI 13 AGUSTUS 2016 KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR KKN-BBM 54 Oleh Dwi Monica Novianty (041311133071) Muhammad Bayu Adi Prakoso (071311533005) Elia Irianti (071311433096) Putu Eny Kencanawati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13 V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Kondisi Umum Desa Kemukten 5.1.1 Letak Geografis Desa Kemukten secara administratif terletak di Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK MELALUI USAHA KERUPUK LIDAH BUAYA DI DESA KEMANTREN KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG Dianawati Suryaningtyas Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang fe.diana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Nama Mahasiswa: NIM 1 Anindya Arianditha Ardani 011311133279 2 Shafira Sheila 021311133066 3 Anggika Putra I.

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh Nama Mahasiswa: NIM 1 Syah Faiza Hanum 011311133106 2 Ghali Rizky Subagya 031211133104 3 Rosayum Bashiroh 041211233135

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh Savira Amanda 011311133010 Dinna Fitria Greisya 021311133053 Charina Rizky Wijayanti Putri 041311333122 Riza Rosita Muryani 051311133168

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh R.M. Ardiansyah A.P. 041211233091 Muthia Adila 011311133103 Abdul Hakim Amir 031211133103 Zhabrina Hikari Apsara

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh : Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Ernest Arissaputra Sukatendel 071311433089 2. Istiyana Afifah 071311433072 3. Anindya Ajeng Rachmawati 081311533019

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Arief Rahmawan 011211133060 Dewi Masitah 051311133037 Raudia Faridah H 011211133048 Muh. Fadeli Wiranda 051311133116

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Hanif Alif Yudistira NIM. 041311333021 Indra Gunananda NIM. 011211133007 Mutia Khanza NIM. 011311133277 Devi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tengah dari Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. 2. Potensi Sumber Daya Alam dan Mata Pencarian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tengah dari Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. 2. Potensi Sumber Daya Alam dan Mata Pencarian 45 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Pekon Kampung Jawa 1. Potensi Pekon Kampung Jawa Pekon Kampung Jawa merupakan salah satu wilayah Kecamatan di Pesisir Tengah dari Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA WOTAN, KECAMATAN SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO Alfi Amelinda 011311133020 Rahmania

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 70 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN 1. PROGRAM TERLAKSANA a. Bidang Keilmuan 1) Penyelenggaraan Menonton Film Anti Korupsi Kegiatan menonton bersama anak-anak di Baciro dapat menjadi langkah

Lebih terperinci

PELATIHAN JURNALISTIK TENTANG PEMBUATAN BULETIN DI SMKN 4 BANJAR

PELATIHAN JURNALISTIK TENTANG PEMBUATAN BULETIN DI SMKN 4 BANJAR LAPORAN INDIVIDUAL KKN TAHUN 2017 PELATIHAN JURNALISTIK TENTANG PEMBUATAN BULETIN DI SMKN 4 BANJAR Oleh Elang Ratna Sari NIM. 1134050044 PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh Terrence Timothy Evan Lusida 011311133231 Elisabeth Sekaringtyas M P 011311133204 Suci Rahmawati Ristiana 041211131044

Lebih terperinci

SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA TABORE KECAMATAN MENTANGAI KALIMANTAN TENGAH

SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA TABORE KECAMATAN MENTANGAI KALIMANTAN TENGAH ARTIKEL PENGABDIAN SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA TABORE KECAMATAN MENTANGAI KALIMANTAN TENGAH Rezqi Handayani 1, Susi Novaryatiin 1, Syahrida

Lebih terperinci

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITASAIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh :

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITASAIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh : KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITASAIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh : Zulfa F Pranadwista 021311133105 Putri Yuliasari 071311733073 Dimas Luqito 071311133094 Cici Atmarinda 081311533070

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Yura Pradiptama 011311133174 2. Pudya Lestyana Sani 011311133178 3. Rintan Nur Indah S. A. P. 031311133031 4. Chesa Ramadhan 031311133093

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Pulorejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Batas-batas

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program pendidikan wajib yang diselenggarakan Universitas Airlangga. Sebagai sebuah lembaga

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA MUSIR LOR KECAMATAN REJOSO, KABUPATEN NGANJUK

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI DESA MUSIR LOR KECAMATAN REJOSO, KABUPATEN NGANJUK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi yang mengintegrasikan isi Tri Dharma Perguruan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 29 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan 4.1.1 Batas Wilayah Desa Mulyaharja terbentuk dari pemekaran Desa Sukaharja. Desa Sukaharja termasuk bagian dari Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kabupaten Badung berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara.disebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan kabupaten Bangli, dan di sebelah selatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Wujud nyata ini dapat

Lebih terperinci

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN

12/16/2016 DATA POKOK DESA/KELURAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3218032008 Desa/Kelurahan SINDANGSARI Kecamatan CIMERAK

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh : Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Boby Pratama Putra 011311133115 2. Novita Ardiyanti 041311333322 3. Feny Islamiati 071311733078 4. Aldy Firmansyah Adam

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Tioky Sutjonong NIM 011311133067 Nabila Fitri Ariyati NIM 011311133256 Evita Intan Setyawati NIM 041311333143 Mochammad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh Sekar Rahadisiwi 011211132017 Indira Isyanawati 041311333179 Panditya Purnaya 051311133155 RR. Diajeng Devita K.

Lebih terperinci

PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018

PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 PANDUAN SURVEI LAPANGAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 Tema : Pemberdayaan Potensi Desa untuk mewujudkan masyarakat desa yang aman, mandiri, terintegrasi dan negarawan berdasarkan Iman Ilmu Amal BIDANG GARAPAN

Lebih terperinci

Desa : Kerepkidul Kecamatan : Bagor Kabupaten : Nganjuk

Desa : Kerepkidul Kecamatan : Bagor Kabupaten : Nganjuk KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Agil Setiawan 071311533051 2. Ganang Bagus Prakoso 081311633012 3. Retno Anggraeni Nurvianti 071311233095 4. Kartika Fathihatus

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Dyah Ganis Kusumawardhani 011311133060 Fahmi Gea Valendra 041311333242 Novita Yurika 041311233054 Atikah Rahmaniah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kata Pengantar Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, maka dapatlah disusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran 2015

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

Gambar 3 Peta lokasi penelitian terhadap Sub-DAS Cisangkuy

Gambar 3 Peta lokasi penelitian terhadap Sub-DAS Cisangkuy 19 BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas Lokasi penelitian berada di wilayah Desa Mangun Jaya Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Desa ini terletak kurang lebih 20 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Program PPL merupakan program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: Dwi Ayu Nilamsari 011311133027 Novalia Irfaningrum 041311233013 Moh Dicki Muzakki 041311233185 Sintya Putri Pratiwi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3517070012 Desa/Kelurahan PULOSARI Kecamatan BARENG Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi wilayah 1) Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah 2209,53 hektar. Berdasarkan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten 47 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten Pringsewu terletak pada 140 0 42 0-105 0 8 0 BT dan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kecamatan Kretek Kecamatan Kretek merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Bantul. Gambar 5. Peta Administrasi Kecamatan Kretek 17 18 Secara geografis Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pringsewu. Keadaan Geografis Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibukota Provinsi

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : Delia Nur Aini 011211133041 Gusti Ayu Mega Augustika 021311133043 Nike Destia Nuralim 031311133139 Renanda Rosita

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009 33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Desa Ngoro-Oro, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci