PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PADA PT. KALIMANTAN PRIMA PERSADA SITE ASAM-ASAM KABUPATEN TANAH LAUT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PADA PT. KALIMANTAN PRIMA PERSADA SITE ASAM-ASAM KABUPATEN TANAH LAUT"

Transkripsi

1 PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PADA PT. KALIMANTAN PRIMA PERSADA SITE ASAM-ASAM KABUPATEN TANAH LAUT Budi Arniadi PT. Kalimantan Prima Persada Jalan Lok buntar kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abstract: The purpose of this study was to know the effect of partial and simultaneous motivation (intrinsic and extrinsic) against employees performance and to know the variables where the dominant influence on employee performance production department PT.Kalimantan Prima Persada site Asam- Asam. The method used is multiple regression analysis to know the effect of partial and simultaneous as well as the dominant variable. Research conducted on 88 employees Production DepartmentPT. Kalimantan Prima Persada site Asam- Asam, and done in 4 weeks. The results based on multiple linear regression analysis showed that motivation variable have apositive and significant effect on the variable performance, and result of partial regression shows that intrinsic and extrinsic motivation both have significant influence on employee s performance, with extrinsic motivation as a dominant variable. Keywords: intrinsic variable, extrinsic variable, employee s performance Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh secara parsial dan simultan motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) terhadap kinerja karyawan dan untuk mengatahui variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT.Kalimantan Prima Persada site Asam-Asam. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda untuk mengatahui pengaruh secara parsial dan simultan serta variabel dominan. Penelitian dilakukan terhadap 88 orang karyawan Departemen Produksi PT. Kalimantan Prima Persada site Asam-asam, dan dilakukan selama 4 minggu. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, dan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik sama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan motivasi ekstrinsik sebagai variabel yang dominan Kata kunci: motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kinerja karyawan Pendahuluan Sumber daya terpenting bagi perusahaan adalah sumber daya manusia, yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, bakat dan kreatifitas mereka pada organisasi. Karena itu kinerja karyawan baik itu organisasi bisnis maupun organisasi pemerintah, tidak terlepas dari kinerja individu. Dalam hubungan ini faktor penempatan pegawai/ karyawan sebagai sumber daya manusia dalam bidang tugas tertentu dalam organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang dapat memotivasi kerja, meningkatkan kinerja individu yang pada akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan. Kemajuan perusahaan atau organisasi tentunya didukung oleh kinerja karyawan. Seseorang dapat dikatakan mempunyai kinerja yang baik, manakala mereka dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, artinya mencapai sasaran atau menurut standar yang 437

2 438 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal ditentukan dengan penilaian kinerja, dengan kata lain akan mendorong karyawan untuk bersaing memperoleh penghargaan, bonus atau dipromosikan kejabatan yang lebih baik. Kinerja adalah tingkat keberhasilan seorang karyawan dalam melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan (Prawirosentono, 1999). Baik buruknya kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa diantaranya akan dibahas dalam penelitian ini seperti motivasi kerja karyawan agar mau bekerja pada umumnya harus mempunyai motivasi. Motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi penyebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan, yang berlangsung secara sadar (Nawawi, 2000 : 87). Menurut Steer (2001) faktor yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja selanjutnya menjelaskan bahwa motivasi mempunyai kekuatan kecenderungan seseorang atau individu untuk melibatkan diri dalam kegiatan yang mengarah kepada sasaran dalam pekerjaan sebagai kepuasan, tetapi lebih lanjut merupakan perasaan senang atau rela bekerja untuk mencapai tujuan pekerjaan. Motivasi diberikan dengan dua cara yaitu motivasi intrinsik yang bersumber dari dalam diri seseorang sedangkan motivasi ekstrinsik yang bersumber dari luar diri seseorang. Untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dan memberikan andil positif terhadap semua kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, setiap karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi sehingga nantinya akan meningkatkan produktivitas kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Karena dengan motivasi, seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki kemampuan operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari pekerjaannya tidak akan memuaskan. Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karir dan pengakuan dari orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang karyawan dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyediaan yang diterapkan oleh para penyedia, kebijaksanaan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku. Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat dalam kehidupan kekaryaan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik. (sondang, 2013). Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi yang diberikan oleh perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada site Asam-asamterhadap kinerja karyawan yang ada berdasarkan motivasi Intrinsik dan motivasi Ekstrinsik. Oleh karena itu rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Apakah faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT. Kalimantan prima persada? 2. Apakah faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT. Kalimantan Prima Persada? 3. Manakah faktor yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT. Kalimantan Prima Persada? Studi Literatur Motivasi kerja adalah dorongan upaya dan keinginan yang di dalam diri manusia

3 Arniadi, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. 439 yang mengaktifkan, memberi daya serta mengarahkan perilakunya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam lingkup pekerjaannya. Adapun indikator motivasi kerja menurut teori Hezberg (dalam Hasibuan, 2005) yang dikembangkan adalah : 1. Motivasi intrinsik (X1) Faktor motivator (Intrinsik) adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dalam diri individu tersebut, merupakan faktor penting yang mampu memberikan dorongan atau motivasi kerja dalam diri karyawan yang berdampak pada hasil pekerjaanya. Faktor motivator antara lain: a. Pekerjaan itu sendiri b. Kemajuan dalam berkarir c. Prestasi 2. Motivasi ekstrinsik (X2) Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. Faktor hygiene mempertahankan tingkat motivasi kerja karyawan jika faktor tersebut diberikan secara tepat. Jika faktor tersebut diberikan secara tidak tepat akan berdampak pada menurunya semangat dan hasil kerja karyawan. Faktor hygiene antara lain: a. Gaji atau Upah b. Kondisi lingkungan kerja c. Atasan yang baik d. Keamanan kerja e. Hubungan dengan rekan kerja Kinerja merupakan salah satu ukuran dari perilaku yang actual ditempat kerja yang bersifat multidimensional, dimana indikator kenerja meliputi kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, hubungan antar perseorangan (Hasibuan, 2002), seperti dijabarkan sebagai berikut: 1. Kualitas (Quality) merupakan tingkatan di mana proses atau hasil dari penyelesaian suatu kegiatan mendekati sempurna. 2. Kuantitas (Quantity) merupakan produksi yang dihasilkan dapat ditunjukkan dalam satuan mata uang, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatan yang diselesaikan. 3. Ketepatan waktu (Timeliness) merupakan di mana kegiatan tersebut dapat diselesaikan, atau suatu hasil produksi dapat dicapai, pada permulaan waktu yang ditetapkan bersamaan koordinasi dengan hasil produk yang lain dan memaksimalkan waktu yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan lain. 4. Kerjasama pada dasarnya kerjasama merupakan ikatan jangka panjang pada semua komponen perusahaan dalam melakukan berbagai aktifitas bisnis. Kerjasama merupakan tuntutan bagi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan,sebab dengan adanya kerjasama yang baik akan memberikan kepercayaan pada berbagai pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas untuk pengukuran variabel kinerja karyawan mengadopsi pemiriran dari Hasibuan (2002) dengan indikator: kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, kerjasama. Menurut teori ini 2 Faktor dari Heizberg, yang dimaksud dengan faktor motivasional adalah hal-hal yang pendorong berprestasi yang bersifat intrinsik, yang berarti bersumber dari dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang bersifat ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri seseorang, misalnya dari organisasi, tetapi turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan kekaryaannya. Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karir. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang karyawan dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyediaan yang diterapkan oleh para penyedia, kebijaksanaan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.

4 440 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat dalam kehidupan kekaryaan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik. (sondang, 2013). Gibson (2002;56), mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah sebagai berikut : 1. Atribut individu Dengan adanya berbagai atribut yang melekat pada individu dan dapat membedakan individu yang satu dengan yang lainnya. Faktor ini merupakan kecakapan individu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah ditentukan, terdiri dari : a. Karakteristik demografi. Misalnya : umur, jenis kelamin, dan lain-lain. b. Karakteristik kompetensi. Misalnya : bakat, kecerdasan, kemampuan, keterampilan, dan sebagainya. c. Karakteristik psikologi. Misalnya : nilai-nilai yang dianut seperti sikap dan perilaku. 2. Kemauan untuk bekerja Dengan berbagai atribut yang melekat pada individu untuk menunjukan adanya kesempatan yang sama untuk mencapai suatu prestasi. Untuk mencapai kinerja yang baik diperlukan usaha dan kemauan untuk bekerja keras, karena kemauan merupakan suatu kekuatan pada individu yang dapat memicu usaha kerja yang lebih terarah dalam melakukan suatu pekerjaan. 3. Dukungan organisasi Dalam mencapai tujuan karyawan yang tinggi diperlukan adanya dukungan atas kesempatan dari organisasi/perusahaan. Hal ini untuk mengantisipasi keterbatasan baik dari karyawan maupun dari perusahaan. Misalnya: perlengkapan peralatan dan kelengkapan kejelasan dalam memberikan informasi. Berdasarkan serangkaian teori yang telah dikemukakan, dapat dirancang model kerangka konseptiual untuk penelitian ini adalah seperti ditunjukkan pada Gambar 1. MOTIVASI Motivasi Intrinsik Motivasi Ekstrinsik Kinerja Karyawan Gambar 1. Model Kerangka Konseptual Metode Penelitian Berdasarkan data memperolehnya penelitian terbagi atas dua jenis yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan data deskriptif kualitatif yang bersifat terbuka, cenderung subjektif dan memungkinkan terjadinya multi interprestasi. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif yang berupa angka yang bersifat mudah diukur, konsisten dan objektif (Sugiyono, 2009). Berdasarkan pengertian tersebut, penulis dalam melakukan penelitiannya menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana dalam instrument penelitiannya menggunakan test, angket dan wawancara terstruktur. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah 88 orang karyawan PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-Asam Kabupaten Tanah Laut, dan alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat, dalam hal ini pengaruh dari motivasi kerja secara instrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja karyawan di PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-Asam Kabupaten Tanah Laut. Indikator yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel penelitian adalah 3 indikator untuk mengukur variabel motivasi intrinsik, 5 indikator untuk mengukur variabel ekstrinsik, dan 4 indikator untuk mengukur variabel kinerja karyawan. Selengkapnya mengenai masing-masing indikator yang digunakan pada penelitian ini ditampilkan pada Gambar 2.

5 Arniadi, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. 441 Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan data penelitian maka diperoleh data tentang usia responden yang dapat dilihat pada tabel 1. Berdasarkan tabel 1, responden dalam penelitian ini yang berumur antara tahun yaitu sebanyak 2 orang responden, kemudian yang berumur tahun sebanyak 27 orang, yang berumur sebanyak 28 orang responden, yang berumur sebanyak 15 orang dan yang berumur di atas 35 tahun sebanyak 6 responden. Dari data tersebut menunjukan bahwa sebagaian besar responden berusia dewasa, Nitisemito (2000) menyatakan bahwa karyawan yang lebih dewasa cenderung mempunyai fisik yang kuat, sehingga diharapkan dapat bekerja keras, cenderung dianggap lebih luwes, mudah menyesuaikan diri dan terbuka terhadap perubahan pekerjaan. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuesioner maka diperoleh data tentang pendidikan terakhir responden yang dapat dilihat pada tabel 2. pekerjaan itu sendiri: Saya merasa sangat senang dengan pekerjaan yang saya jalani saat ini Motivasi Intrinsik Kemajuan dalam berkarier: Saya memiliki peluang dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan kejenjang lebih tinggi Prestasi: Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akan memberikan motivasi bagi karyawan Gaji atau Upah Upah yang saya terima ditempat saya bekerja saat ini sudah baik dan berdasarkan dengan peraturan yang berlaku kondisi lingkungan kerja: Saya merasa senang dan nyaman dengan kondisi kerja saat ini Motivasi Ekstrinsik Atasan yang baik: Dalam bekerja, saya merasa nyaman terhadap pengawasan atasan Keamanan kerja: Perusahaan ditempat saya bekerja telah menjamin keselamatan kerja para karyawannya Hubungan dengan rekan kerja: Hubungan kerja dengan sesame rekan kerja berjalan dengan baik Kualitas kinerja: Saya selalu bekerja dengan hasil yang memuaskan dan tetap memperhatikan keselamatan kerja Motivasi Ekstrinsik Kuantitas kinerja: Saya selalu berusaha untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan Ketepatan waktu: Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktunya, agas saya dapat menyelesaikan tugas berikutnya Kerja sama: Saya lebih senang bekerja secara kelompok dibandingkan bekerja sendiri Gambar 2. Variabel, Indikator dan Item Pertanyaam

6 442 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal Tabel 1. Karakteristik Responden bardasarkan Usia No Rentang Usia Frekuensi Prosentase tahun 2 2,27% tahun 27 30,68% tahun 38 43,18% tahun 15 17,04% 5 Diatas 35 tahun 6 6,81% Jumlah % Tabel 2. Karakteristik Responden bardasarkan Pendidikan No Pndidikan terakhir Frekuensi Prosentase 1 SARJANA 7 7,95% 2 DIPLOMA 5 5,68% 3 SMA/SMK 76 86,36% Jumlah % Tabel 3. Karakteristik Responden bardasarkan Masa Kerja No Lama Bekerja Frekuensi Prosentase (Tahun) 1 < 2 2 orang 2,27% orang 57,95% ,04% 4 Diatas ,68% Jumlah % Data pada tabel 2 menunjukkan bahwa dari 88 responden penelitian yang berpendidikan SARJANA sebanyak 7 orang responden, responden yang berpendidikan DIPLOMA sebanyak 5 orang responden, dan yang pendidikan terakhirnya SMA/SMK adalah sebanyak 76 orang. Berdasarkan data penelitian yang dilakukan dari penyebaran kuesioner maka diperoleh data tentang statistik lama bekerja responden di perusahaan yang dapat dilihat pada tabel 3. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah mereka yang telah bekerja diantara 2 hingga 5 tahun. Masih sangat sedikit karyawan yang telah bekerja lebih dari 10 tahun (hanya 5,6%), tetapi sedikit sekali juga karyawan yang masih kurang dari 2 tahun bekerja di perusahaan tersebut (2,27%), Sebelum dilakukan serangkaian analisa statistik, perlu terlebih dahulu dilakukan uji validaitas dan reliabilitas untuk menjamin kualitas dari instrumen yang telah digunakan. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson, dengan tingkat signifikansi 5%. Jika hasil perhitungan kurang dari 0.3 maka dinyatakan tidak valid, sedangkan hasil perhitungan lebih dari 0.3 dinyatakan valid. Hasil pengujian uji validitas dengan menggunakan software SPSS versi 22.0, dapat dilihat pada tabel 4. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat nilai cronbach alpha dari variabel penelitian dan membandingkannya dengan syarat minimum reliabilitas. Jika nilai cronbach alpha nya sebesar 0,6 atau lebih tinggi, maka variabel penelitian tersebut dinyatakan reliabel atau dapat diandalkan, sehingga penelitian ini dapat dilanujutkan ke tahapan selamjutnya. Jika tidak, maka perlu dilakukan revisi indikator penelitian. Selengkapnya tentang hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada tabel 5.

7 Arniadi, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. 443 Tabel 4. Hasil Uji Validitas No Variabel Indikator Person Significant(2- Kesimpulan Correlation Tailed) 1. Motivasi In: Pekerjaan itu sendiri.701 ** 0,3 Valid In: Kemajuan dalam berkarier.794 ** 0,3 Valid In: Prestasi.802 ** 0,3 Valid Eks: Gaji atau upah.640 ** 0,3 Valid Eks: Kondisi lingkungan kerja.627 ** 0,3 Valid Eks: Atasan yang baik.693 ** 0,3 Valid Eks: Keamanan kerja.719 ** 0,3 Valid Eks: Hubungan dengan rekan kerja.765 ** 0,3 Valid 2. Kinerja Hasil: Kualitas.720 ** 0,3 Valid Hasil: Kuantitas.725 ** 0,3 Valid Hasil: Ketepatan waktu.704 ** 0,3 Valid Hasil: Kerjasama.714 ** 0,3 Valid Tabel 5. Hasil Uji Reabilitas No Vareabel Cronbach's Alpha Significant(2- Kesimpulan Tailed) 1. Motivasi Intrinsik.650 0,6 Reliabel 2. Motivasi Ekstrinsik.722 0,6 Reliabel 3 Kinerja.683 0,6 Reliabel Setelah dinyatakan valid dan reliabel, maka analisis dilanjutkan ke proses uji asumsi klasik. Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Uji Nomalitas adalah untuk melihat apakah nilai Residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi, uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. ika probabilitasnya (nilai sig) > 0,05 maka Ha tidak ditolak Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0,05 maka Ho ditolak hasil analisis pada Tabel 6 menunjukkan nilai sig = 0,126 > 0,05 sehingga Ha tidak ditolak yang berarti data residual dinyatakan berdistribusi normal. Pengujian juga dapat dilakukan dengan cara memperhatikan nilai pada p-plot seperti ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar tersebut memperjelas temuan sebelumnya bahwa residual data berdistribusi normal karena titik-titik data menyebar di sektar kurva normal. Gambar 3. P-Plot Normalitas Residual Data Pengujian autokorelasi dapat ditentukan dengan uji Durbin Watson (DW). Skor tidak terjadi autokorelasi dalam uji DW adalah terdapat diantara du <d< 4-du atau 1,715<2,170<2,285, sehingga apat disimpulkan, bahwa tidak terjadi autokorelasi sehingga hasil ini layak dipakai untuk prediksi, seperti ditunjukkan pada Tabel 7. Analisis uji multikolonieritas menggunakan besaran tolerance (α) dan

8 444 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal variance inflation factor (VIF) seperti ditunjukkan pada Tabel 8. Berdasarkan hasil pengujian multikolinieritas dengan menggunakan tolerance (α) sebesar 10% yang berarti menggunakan VIF sebesar 10. Hasil perhitungan nilai tolerance sebesar 0,871 terlihat bahwa variabel independen yang memiliki nilai tolerance lebih dari 10% (> 0,10). Sedangkan nilai besaran VIF 1,149 yang lebih kecil dari nilai VIF yaitu 10. Dari hasil uji multikolinieritas diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antara variabel independent dalam model regresi. Heteroskedastisitas menunjukkan adanya ketidaksamaan variabel dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Heteroskedastisitas adalah kondisi dimana seluruh faktor gangguan tidak memiliki variabel yang sama. Heteroskedastisitas akan menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien regseri menjadi tidak efisien. Pendeteksian ada tidaknya Heteroskedastisitas menggunakan uji glejser yang meregresikan nilai absolute residual (AbsRes) terhadap variabel independen. Selain itu, bukti bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas juga dapat dilihat dari Gambar 4 yang menunjukkan grafik scatterplot untuk residual dari data penelitian. Suatu penelitian dinyatakan bebas masalah heterokedastisitas jika titik-tiitk di scatterplot tidak memusat di suatu sudut tertentu. Gambar 4 menegaskan bahwa titik-titik di grafik scatterplot menyebar tidak beraturan, sehinga mempertegas temuan sebelumnya yang menyatakan bahwa memang tidak terdapat masalah heterokedastisitas. Ha: tidak terjadi Heteroskedastisitas Ho: terjadi Heteroskedastisitas Dasar pengambilan keputusan dalam heterokedastisitas: Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0,05 maka Ha tidak ditolak Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0,05 maka Ho ditolak Hasil analisis dengan program SPSS yang terdapat pada tabel 9 menunjukkan nilai signifikansi variabel X1 sebesar 0,910 dan signifikansi variabel X2 sebesar 0,090. Keduanya memiliki nilai yang tidak signifikan karena agkanya lebih besar dari 0,05, sehingga Ha tidak ditolak, yang berarti tidak terjadi Heteroskedastisitas pada variabel X1 dan X2. Gambar 4. Scatterplot Residual Data Penelitian Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah dibuat, maka dilakukanlah pengujian untuk mengetahui pengaruh dari motivasi intrinsik dan ektrinsik terhadap kinerja karyawan di PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-asam. Alat uji yang digunakan adalah analisis regresi berganda, yaitu uji t untuk melihat pengaruhnya secara parsial dan uji F untuk melihat pengaruhnya secara simultan. Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel yang dapat dilihat pada tabel Koefisien, seperti ditunjukkan pada Tabel 10.

9 Arniadi, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. 445 Tabel 6. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 88 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.086 Positive.071 Negative Test Statistic.086 Asymp. Sig. (2-tailed).126 c : Tabel 7. Hasil Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a Tabel 8. Hasil Uji Multikolinieritas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) motivasi_intrinsik motivasi_ekstrinsik Tabel 9. Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) motivasi_intrinsik motivasi_ekstrinsik Dependent Variable: AbsRes Tabel 10. Uji T Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) motivasi_intrinsik motivasi_ekstrinsik Tabel 11. Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total

10 446 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal Tabel 12. Ringkasan Model Penelitian Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), motivasi_ekstrinsik, motivasi_intrinsik b. Dependent Variable: kinerja Berdasarkan data pada Tabel 10, dapat diketahui bahwa koefisien secara keseluruhan dapat diketahui perbedaannya. 1. X1 mempunysi nilai t hitung 2,500 nilai signifikan sebesar 0,014 dengan tingkat signifikansi nilainya lebih kecil dari 0,05 atau 5% (0,014<0,05). Kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh secara signifikan antara motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-asam. 2. Sedangkan X2 mempunyai nilai t hitung 9,751 dengan signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi yang nilainya lebih kecil dari 0,05 atau 5% (0.000<0,05). Kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh secara signifikan antara motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan departemen produksi PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-asam. Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan semua variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Hasil uji F dapat diketahui pada tabel Anova seperti ditunjukkan pada Tabel 11. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa F hitung sebesar dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima. Menujukkan bahwa motivasi (intrinsik dan ektrinsik) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan prima persada site Asam-asam. Hasil Pengujian Hipotesis dominan dapat dilihat pada tabel Coefficients (Tabel 10) pada kolom beta sehingga dapat diketahui bahwa nilai hasil variabel motivasi intrinsik (X1) = 0,180 dan variabel motivasi ekstrinsik (X2) = 0,702 sehingga pengaruh untuk motivasi intrinsik (X1) = 18% terhadap kinerja (Y) dan variabel motivasi ekstrinsik (X2) = 70,2% terhadap kinerja (Y). Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa variabel dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan Departemen produksi PT. Kalimantan Prima Persada site Asam-asam adalah variabel motivasi ekstrinsik (70,2%). Berdasarkan perhitungan secara statistik bahwa hipotesis yang pertama menyatakan secara simultan motivasi intrinsik dan ekstrinsik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai regresi berganda sebesar 6,535. Secara koefisien penyumbang terbesar adalah motivasi ekstrinsik (X2) karena motivasi ekstrinsik merupakan dorongan yang muncul dari luar diri individu yang nantinya memberikan kepuasan. Kondisi lingkungan, keamanan dalam pekerjaan dengan rekan kerja dan atasan yang baik akan membuat individu lebih produktif sehingga dapat memberikan hasil kerja yang baik Kuswandi (2004:4). Peneliti melakukan perhitungan statistik dengan memisahkan perhitungan antara motivasi intrinsik dengan motivasi ekstrinsik. Dengan demikian, maka presentase besaran pengaruh masing-masing variabel bebas akan terlihat. Perhitungan dari hasil statistik yang menghasilkan nilai sebesar 0,785a untuk R dan 0,616 untuk R 2 dengan signifikasi menggambarkan bahwa variabel bebas X2 yaitu motivasi ekstrinsik berpengaruh sebesar 70,2% terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada sedangkan, menggambarkan bahwa variabel bebas X1 yaitu motivasi intrinsik berpengaruh sebesar 18% terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada.

11 Arniadi, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. 447 Dengan nilai R 2 yang cukup tinggi (61,6%) menunjukkan bahwa perubahan pada kinerja karyawan pada PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-Asam 61,6% ditemtukan oleh motivasi kerjanya, baik intrinsik maupun ekstrinsik, sedangkan sisanya sebesar 38,4% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara statistik hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan yang berasal dari motivasi ekstrinsik yaitu sebesar 70,2% sedangkan motivasi intrinsik mempengaruhi sebesar 18% terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada. Kondisi lingkungan dan keamanan dalam pekerjaan dengan rekan kerja dan atasan yang baik mampu memberikan dorongan atau motivasi kerja dalam diri karyawan yang berdampak pada hasil pekerjaanya yang dihasilkan, dengan demikian mereka akan mendapatkan prestasi yang membanggakan diri mereka sendiri ataupun membanggakan pemimpin. Hasil penelitian sesuai dengan pernyataan Herzberg (sondang, 2013: ) berpendapat bahwa melaksanakan pekerjaan, karyawan sangat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor motivator adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dalam diri individu tersebut, merupakan faktor penting yang mampu memberikan dorongan atau motivasi kerja dalam diri karyawan yang berdampak pada hasil pekerjaanya, faktor hygiene adalah motivasi yang bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang. Faktor hygiene mempertahankan tingkat motivasi kerja karyawan jika faktor tersebut diberikan secara tepat. Faktor tersebut diberikan secara tidak tepat akan berdampak pada menurunya semangat dan hasil kerja karyawan dengan demikian motivasi ekstrinsik sangat berpengaruh dalam penilitian ini untuk meningkatkan kinerja karyawan PT. Kalimantan Prima Persada. Pengaruh motivasi intrinsik (X1) terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Pekerjaan itu sendiri kurang mempunyai nilai pengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada karena pekerjaan yang diberikan dianggap kebanyakan karyawan sebagai rutinitas. Dengan demikian, diperlukan suatu perbaikan di dalam motivasi dalam pekerjaan tersebut. Motivasi tersebut dapat berupa pelatihan, peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam bekerja, seminar dan lainnya. Hal ini didukung dengan hasil dari kinerja karyawan yang tergolong rendah pada kategori hasil dari kinerja yaitu kualitas karena dengan anggapan rutinitas sehingga dalam bekerja yang penting terselesaikan. Dengan adanya peningkatan dari pengetahuan, dan keterampilan maka akan menunjang hasil kinerja yang lebih baik lagi. 2. Berkarir kurang berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada karena pemberian Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya, merupakan faktor dianggap kurang memberikan dorongan atau motivasi kerja dalam diri karyawan yang berdampak pada hasil pekerjaanya. 3. Prestasi kurang memberikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada karena dari prestasi yang dimiliki oleh karyawan, perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada memberikan penghargaan, kepercayaan dan pujian sehingga karyawan merasa senang. Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Hasil penelitian sesuai dengan Sutrisno (2009) bahwa sesorang karyawan dapat berhasil dalam melakasanakan pekerjaannya, maka pemimpin harus memberikan dorongan dan peluang agar

12 448 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal bawahan dapat meraih prestasi kerja yang baik. Ketika seorang bawahan memiliki prestasi kerja yang baik disana tidak lepas dari pengawasan atasan yang baik pula. Pengaruh motivasi ekstrinsik (X2) terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Gaji/upah mempunyai pengaruh yang terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada karena gaji merupakan salah satu kebutuhan. Mereka bekerja karena ingin mempunyai penghasilan sehingga dengan gaji yang mereka dapat setiap bulanya dengan tepat waktu maka semangat mereka bertambah dan setiap akhir tahun mereka mendapatkan tunjangan. Hasil penelitian sesuai dengan Sutrisno (2009) bahwa Gaji atau upah merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak. Karyawan selalu menginginkan sistem penggajian yang sesuai dengan harapan mereka. Pembayaran tampak adil berdasarkan pada permintaan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar pembayaran masyarakat pada umumnya, maka kepuasan yang dihasilkan akan juga tinggi. 2. Kondisi lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan, contohnya saja tempat istrirahat karyawan departemen produksi diusahakan menimbulkan rasa nyaman di antara karyawan. Apalagi untuk karyawan yang sudah berumur. Sehingga, pemimpin atau pemilik perusahaan wajib untuk memperbaiki lingkungan kerja karyawan sehingga karyawan merasa nyaman dan tenang dalam bekerja, sehingga akan meningkatkan kinerja karyawan baik dalam hal hasil, perilaku maupun sifat kinerja itu sendiri. Hasil penelitian sesuai dengan Sutrisno (2009) bahwa kondisi kerja yang kurang nyaman akan membuat seorang pekerja bermasalah sehingga berakibat tidak baik terhadap hasil kerja. Kondisi kerja yang mendukung membuat karyawan peduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas. Hasil penyajian analisis ini menjawab pertanyaan yang disajikan oleh peneliti yaitu pengaruh motivasi yang diberikan oleh perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada terhadap kinerja karyawan yang ada berdasarkan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan kinerja karyawan. Dari hasil tersebut, dapat dikatakan pula bahwa hasil motivasi ekstrinsik yang diberikan oleh perusahaan kurang memadai. Sehingga, perusahaan wajib untuk memberikan keuntungan yang lebih baik lagi untuk memperoleh kinerja yang lebih optimal dan lebih baik. 3. Atasan yang baik mempengaruhi kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada Pimpinan perusahaan merupakan orang yang menjadi motor penggerak bagi perjalanan roda perusahaan. Pimpinan yang memiliki kemampuan memimpin membuat karyawan segan dan hormat.pimpinan juga dituntut jujur sehingga pimpinan sebagai contoh yang baik bagi karyawan yang dipimpin. Karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja apabila mempunyai atasan yang baik, yang bisa menghargai dan menghormati bawahannya sekalipun dia atasan. Dengan begitu akan terjalin hubungan baik antara karyawan dengan atasan, dengan begitu dalam bekerja akan termotivasi. 4. Keamanan kerja mempengaruhi kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada karena alat dan tempat yang digunakan untuk bekerja tidak mencelakakan pekerja dan mudah dipahami pengoperasianya, bila terjadi kecelakaan kerja perusahaan membiayai pengobatan. Hasil penelitian sesuai dengan Sutrisno (2009) bahwa Keamanan kerja para karyawan ini tergantung pada mesin dan peralatan produksi yang digunakan perusahaan, maka ruang gerak yang disediakan untuk para karyawan di dalam perusahaan juga akan berpengaruh. Ruang gerak yang cukup serta keamanan penggunaan mesin dan peralatan produksi akan dapat

13 Arniadi, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan. 449 mengurangi tingkat kecelakaan kerja di dalam perusahaan. 5. Hubungan dengan rekan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada karena mereka bekerja selain mencari uang juga mencari teman untuk bekerja sama dan bertukar pikiran. Hubungan kekeluargaanya yang erat maka karyawan yang bekerja di perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada tidaklah merasa terbebani dengan pekerjaan yang dilakukan. Hal ini sesuai dengan Herzberg bahwa orang-orang mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi yang berwujud dari dalam kerja. Kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan sosial. Mempunyai rekan sekerja yang ramah dan menyenagkan dapat menciptakan motivasi kerja yang meningkat dan lingkungan kerja yang harmonis. Muhammad Rukhyat Noor (2001), bahwa faktor rekan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan yang dapat bekerja sama. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1. Motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada Perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-asam. Temuan ini membuktikan bahwa faktor-faktor motivasi yang berasal dari dalam (seperti pekerjaan itu sendiri, kemauan dalam berkarier, dan prestasi) dan faktor-faktor motivasi yang berasal dari luar (seperti gaji, kondisi lingkungan kerja, kualitas atasan, keamanan kerja, dan hubungan dengan rekan kerja) sama-sama mampu untuk meningkatkan kinerja karyawan di PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam- Asam. 2. Motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada Perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-asam. Hasil penelitian sama dengan pernyataan dalam teori Herzberg bahwa motivasi (intrinsik dan ekstrinsik) faktor pendorong yang dapat memberikan semangat dan berdampak pada hasil kerja karyawan. Penelitian ini juga sesuai dengan teori dari Alderfer yang menegaskan bahwa eksistensi, relasi, dan pertumbuhan merupakan faktor-faktor yang mampu menyemangati seorang pekerja sehingga kinerjanya juga ikut meningkat. 3. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada Perusahaan PT. Kalimantan Prima Persada Site Asam-asam yang paling dominan pada penelitian ini adalah motivasi ekstrinsik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2006, Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta. Bernardin, H, John, dan Joyce E.A Russel, 2002, Human resource management An Experimental Approach International Edition. Mc. Graw-Hill Inc. Singapore Hadari, Nawawi, 2000, Management strategic organisasi non profit bidang Pemerintahan., UGM, Yogya. Hasibuan, Malayu S.P, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Bumi Aksara: Jakarta Hasibuan, Malayu S.P, 2003, Manajemen sumber daya manusia. Haji Masagung. Jakarta. Istijanto oei, 2010, riset sumbar daya manusia, PT. gramedia purtaka utama, Jakarta. Kuswandi, 2004, Cara Mengukur Kepuasan Karyawan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu, 2006, Evaluasi Kinerja SDM, PT Refika Aditama, Bandung. Nizar, Natsir Pengaruh pemberian motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada PT. Hj.Kalla Alauddin. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar : FE-Unhas. Reskar R, 2001, Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Surya Cipta Mandiri. Skripsi tidak diterbitkan. Makassar : FE-Unhas.

14 450 Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol 1, No 3, November 2015, hal Siagian, sondang. P, 2013, manajemen sumber daya manusia, bumi angkasa, Jakarta. Sugiyono, 2012, Memahami Penelitian Kualitatif, CV. Alfabeta. Bandung. Simanjuntak, Payaman J, 2005, Manajemen dan Evaluasi Kerja. Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta Wayne R., Pacedon F. Faules, 2005, Komunikasi organisasi strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Dalam Robbins. 1996(Ed.), Pengertian Kinerja Karyawan. Bandung : Erlangga

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN I. UMUM Responden yang terhormat, Pernyataan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA)

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA) Nama : Siti Ayuningtyas Proborini NPM : 19210085 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sriyanto, SE., MM Latar Belakang 1. Persaingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah pedagang pasar tradisional Balamoa Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Tempat dan Waktu Penelitian Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Kementrian, yang berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) peserta PROPER

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. akademik dalam rangka untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. akademik dalam rangka untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat. Saya adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Medan. Memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan mengisi kuesioner dibawah ini sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal. NORMALITAS DATA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Lebih terperinci