Sambutan dari Kepala Perwakilan
|
|
- Yenny Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Sambutan dari Kepala Perwakilan Assalamu alaikum Wr.Wb. Salam Sejahtera untuk kita semua Profil Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat merupakan media informasi sebagai salah satu sarana komunikasi dengan memberikan gambaran singkat eksistensi, tusi dan tanggungjawab BPKP dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP adalah internal auditor yang memiliki tugas melakukan pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan nasional melalui kegiatan assurance dan consultancy. Wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat meliputi 20 (dua puluh) Pemerintah Daerah yang meliputi 1 (satu) Pemerintah Provinsi, 12 (dua belas) Kabupaten dan 7 (tujuh) Kota. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada dua puluh Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD serta Instansi Vertikal. Dengan keterbatasan jumlah SDM, anggaran dan sarana prasarana merupakan suatu tantangan bagi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan. Kami menyadari bahwa layanan kepada para pemangku kepentingan belum maksimal karena keterbatasan sumber daya, namun Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk tetap mewujudkan kinerja yang handal sekaligus memberikan layanan terbaik bagi stakeholders. Padang, 26 Februari 2016 Wassalamu'alaikum Wr.Wb Herman Hermawan
2 Struktur Organisasi 2 Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dalam menjalankan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat memiliki susunan organisasi terlihat dalam bagan dibawah ini: Kepala Perwakilan Herman Hermawan Kabag Tata Usaha Sugeng Riyadi Kasubag Kepegawaian Jang Sepriadi Kasubag Keuangan Agus Yulianto Kasubag Umum Susan Prasetya Kelompok Jabatan Fungsional Korwas Instansi Pemerintah Pusat Dessy Adin Korwas Akuntabilitas Pemerintah Daerah M.V. Chinggih W Korwas Akuntan Negara Marsudi Korwas Investigasi Bambang Ari S. Korwas Program dan Pelaporan dan Pembinaan APIP Novizar Perwakilan BPKP dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan yang dibantu oleh satu Kepala Bagian Tata Usaha, tiga Kepala Sub Bagian yakni Kepegawaian, Keuangan dan Umum serta lima koordinator pengawasan yang membawahi bidangnya masing-masing: Bidang Instansi Pemerintah Pusat, Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Bidang Akuntan Negara, Bidang Investigasi
3 3 Wilayah Kerja Provinsi Sumatera Barat berada di pesisir barat bagian tengah Pulau Sumatera. Wilayah Sumatera Barat merupakan dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik dibentuk oleh Bukit Barisan yang terdiri dari satu Provinsi, Tujuh Kota dan Dua Belas Kabupaten. Di samping Provinsi, Kota, dan Kabupaten, satuan pemerintahan terkecil di Sumatera Barat adalah nagari atau desa adat menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dua puluh Pemerintah Daerah yang menjadi wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat tersebut, meliputi: 1. Provinsi Sumatera Barat 2. Kota Padang 3. Kota Pariaman 4. Kota Solok 5. Kota Payakumbuh 6. Kota Bukittinggi 7. Kota Padang Panjang 8. Kota Sawahlunto 9. Kabupaten Padang Pariaman 10. Kabupaten Solok 11. Kabupaten Solok Selatan 12. Kabupaten Agam 13. Kabupaten Lima Puluh Kota 14. Kabupaten Pasaman 15. Kabupaten Pasaman Barat 16. Kabupaten Dhamasraya 17. Kabupaten Kepulauan Mentawai 18. Kabupaten Sijunjung 19. Kabupaten Pesisir Selatan 20. Kabupaten Tanah Datar
4 4 Sejarah Singkat Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat Kantor Pengawasan Anggaran Negara (KPAN) Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara (DJPKN), yang beralamat di Jalan Rasuna Said Nomor 69 Padang merupakan cikal bakal keberadaan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Sejalan penggantian nama DJPKN menjadi BPKP berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, maka KPAN Provinsi Sumatera Barat berubah menjadi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 1983, telah dipimpin oleh 16 orang Kepala Perwakilan yaitu Soedarjanto, Abdul Hakim Kasim, S. Heroetomo, Tatang Sayuti, Zaenal Arifin, Odang Ruchendi, Arsil A. Oemry, A. Syukur R. Eppe, Tarwin, Agus Sukaton, Nono Sukarna, Endrang, Agus Setianto, Achdiman Kartadimadja, Arman Sahri Harahap dan Herman Hermawan yang masih menjabat sampai saat ini. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkantor di Jalan Rasuna Said Nomor 69 Padang sampai terjadinya bencana alam tanggal 30 September Pasca bencana alam tersebut, s.d 21 Desember 2012 untuk sementara Rumah Jabatan Kepala Perwakilan di Jalan Ciliwung nomor 3 Padang difungsikan sebagai Kantor Perwakilan. Sejak 22 Desember 2012, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat menempati kantor baru di Jalan By Pass Km. 14, Aie Pacah, Padang.
5 5
6 6 Pemangku Kepentingan Pemangku kepentingan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat adalah 20 Pemerintah Daerah, 21 BUMD, 16 PDAM, 8 BLUD, 1 BUMN, 6 Perguruan Tinggi, 27 Instansi Vertikal dan Lembaga Negara Lainnya. BUMN PT. Semen Padang Pemerintah Daerah: 1. Provinsi Sumatera Barat 2. Kota Padang 3. Kota Pariaman 4. Kota Solok 5. Kota Payakumbuh 6. Kota Bukittinggi 7. Kota Padang Panjang 8. Kota Sawahlunto 9. Kabupaten Padang Pariaman 10. Kabupaten Solok 11. Kabupaten Solok Selatan 12. Kabupaten Agam 13. Kabupaten Limapuluh Kota 14. Kabupaten Pasaman 15. Kabupaten Pasaman Barat 16. Kabupaten Dharmasraya 17. Kabupaten Kepulauan Mentawai 18. Kabupaten Sijunjung 19. Kabupaten Pesisir Selatan 20. Kabupaten Tanah Datar BUMD (Perusda Lainnya) 1. Bank Nagari 12. PD Solinda 2. BPR Pagai Utara Selatan 13. PD Kinantan 3. BPR Sipora 14. PD Tuah Sepakat 4. PT Grafika Jaya Sumbar 15. PD Gonjong Limo Sakato 5. PT Dinamika Sumbar Jaya 16. PT Wahana Wisata Sawahlunto 6. PT Andalas Tuah Sakato 17. PT Lembu Betina Subur 7. PT Pembangunan Sumbar 18. PD Perkebunan Binuang Sejahtera 8. PT Andalas Rekasindo Pratama 19. PT Balairung Citra Sumbar 9. PD Saranto Sasurambi 20. PT Mekar Jaya Madani 10. PT Sanjung Husada Mandiri 21. Asuransi Bangun Askrida 11. PT Equator Pasaman
7 7 PDAM 1. Kota Padang 9. Kabupaten Limapuluh Kota 2. Kota Padang Panjang 10. Kabupaten Pasaman 3. Kota Bukittinggi 11. Kabupaten Pasaman Barat 4. Kota Payakumbuh 12. Kabupaten Pesisir Selatan 5. Kota Solok 13. Kabupaten Solok 6. Kota Sawahlunto 14. Kabupaten Solok Selatan 7. Kabupaten Padang Pariaman 15. Kabupaten Sijunjung 8. Kabupaten Agam 16. Kabupaten Tanah Datar Rumah Sakit Daerah BLUD 1. RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi 5. RSUD MA Hanafiah Batusangkar 2. RSJ Prof. HB Sa anin Padang 6. RSUD Padang Panjang 3. RSUD Pariaman 7. RSUD Sawahlunto 4. RSUD Solok 8. RSUD Adnan WD Payakumbuh Perguruan Tinggi 1. Universitas Andalas 4. Universitas Negeri Padang 2. IAIN Imam Bonjol 5. STAIN Bukittinggi 3. Politeknik Negeri Padang 6. Institut Seni Indonesia Instansi Vertikal dan Lembaga Negara Lainnya 1. Kementerian PU 15. Politeknik Negeri Padang 2. Kementerian Kesehatan 16. Universitas Negeri Padang 3. RSUD M. Djamil 17. Institut Seni Indonesia 4. RSSN Bukittinggi 18. Universitas Andalas 5. Politeknik Tenaga Kesehatan 19. Komisi Pemilihan Umum 6. Kejaksaan Negeri 20. Badan Pengawas Pemilihan Umum 7. Kanwil Kemenkumham 21. Badan Pertanahan Nasional 8. Kejaksaan Tinggi 22. Badan Lingkungan Hidup 9. Pengadilan Negeri 23. IAIN Imam Bonjol 10. Pengadilan Agama 24. Badan Pusat Statistik 11. Kementerian Agama 25. Kemenakertrans 12. Kementerian Sosial 26. POLRI-POLDA 13. Dinas Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi 27. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pertanian Provinsi Sumbar 14. Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas
8 Produk dan Layanan 8 Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat memiliki empat bidang dan satu bagian. BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha memiliki tugas dan fungsi melakukan penyusunan rencana dan program pengawasan, urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, urusan dalam, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan perpustakaan dan pelaporan hasil pengawasan. Bagian Tata Usaha membawahi Subbagian Program dan Pelaporan, Subbagian Keuangan, Subbagian Kepegawaian dan Subbagian Umum. TATA USAHA
9 9 BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH PUSAT I P P Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat memiliki tugas dan fungsi melakukan pengawasan terhadap Instansi Pemerintah Pusat di Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Audit keuangan pinjaman hibah luar negeri (LOAN) Audit Kinerja Audit Operasional Audit Optimalisasi Peningkatan Penerimaan Negara Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Instansi Pemerintah Pendampingan Inventarisasi Barang Milik Negara Sosialisasi, Asistensi, Pendampingan Penyelenggaraan SPIP Instansi Vertikal
10 10 BIDANG AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH Bidang APD memiliki tugas dan fungsi melakukan Pengawasan terhadap Pemerintah daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Pendampingan Penyusunan Renstra, Tapkin, dan LAKIP Pemda Sosialisasi Good Governance di Pemda Manajemen Risiko Sektor Publik Asistensi/Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) Asistensi/Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Pemda Peningkatan Kapasitas APIP Daerah Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset Daerah Pendampingan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Sosialisasi, Asistensi, Pendampingan SPIP Pemerintah Daerah Konsultasi Pengadaan Barang dan Jasa A P D
11 11 BIDANG AKUNTAN NEGARA Bidang AN memiliki tugas dan fungsi melakukan Pengawasan terhadap BUMN, BUMD, BLU/D di Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Asistensi Good Corporate Governance pada BUMN/D A Asistensi Manajemen Aset BUMD Asistensi Key Performance Indicator Asistensi Pengembangan Manajemen Risiko (MR) N Asistensi dan Pendampingan Penerapan SAKETAP pada PDAM Sosialisasi dan Asistensi Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Bimbingan Teknis Pengembangan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Perusahaan Reviu mendalam Laporan Keuangan Perusahaan/Due Diligence Audit Kinerja BUMD Penilaian (Assesment) Penerapan GCG, MR, SPI.
12 12 BIDANG INVESTIGASI Bidang Investigasi memiliki tugas pokok fungsi menangani kasus yang berindikasi tindak pidana korupsi, penyesuaian harga, klaim, hambatan kelancaran pembangunan dengan pemangku kepentingan Aparat Penegak Hukum, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD,BLU/D dan Pengaduan Masyarakat. Audit Investigatif atas kegiatan yang berindikasi TPK Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Audit Klaim Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan Sosialisasi dan Asistensi Implementasi Fraud Control Plan (FCP) Pemberian Keterangan Ahli kepada Penyidik dan Persidangan TPK Kajian Hasil Pengawasan Sosialisasi Program Anti Korupsi (SOSPAK) Koordinasi Pengawasan dengan instansi Penyidik (Kejaksaan, Kepolisian, KPK) I N V E S
13 13 Komposisi Pegawai Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP memiliki tenaga SDM yang handal. Posisi pegawai per 1 Januari 2016 berjumlah 137 orang pegawai dengan rincian 10 orang Pejabat Struktural, 73 orang Pejabat Fungsional Auditor, 23 orang Pejabat Fungsional Umum dan 31 Tenaga Harian Lepas. Menurut jenis kelamin, 81 pegawai adalah laki-laki dan 56 adalah perempuan.
14 14 Berdasarkan golongan, sebanyak 14 orang merupakan golongan II, 72 orang golongan III, 20 orang termasuk golongan IV serta 31 orang merupakan THL. Berdasarkan pendidikan sebanyak 2 orang pegawai lulusan SD, 2 pegawai lulusan SLTP, 37 pegawai lulusan SLTA, 26 pegawai D3, 65 pegawai lulusan S1 dan 5 pegawai lulusan S2.
15 15 Komposisi PFA yang berada pada bidang dan bagian per 1 Januari 2016 yakni 20 orang merupakan bidang IPP dengan 5 Pengendali Teknis, 2 Ketua Tim dan 13 Anggota Tim. Bidang APD memiliki 21 PFA dengan rincian 4 Pengendali Teknis, 5 Ketua Tim dan 12 Anggota Tim. Bidang Akuntan Negara memiliki 14 PFA dengan 3 Pengendali Teknis, 3 orang Ketua Tim dan 8 orang Anggota Tim. Bidang Investigasi memiliki 12 PFA dengan 2 Pengendali Teknis, 3 orang Ketua Tim dan 7 Anggota Tim. Tata Usaha memiliki 6 Anggota Tim. BIDANG/ BAGIAN DALNIS KT AT JUMLAH IPP APD AN INVESTIGASI TATA USAHA Jumlah Laporan Realisasi Anggaran Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa (Rp) Belanja Pegawai , Belanja Barang , Belanja Modal , Jumlah , Laporan Realisasi Anggaran Belanja Pegawai untuk tahun 2015 sebanyak 98,55% dengan anggaran Rp dan direalisasikan sebesar Rp ,00 dengan sisa anggaran sebanyak Rp ,00. Realisasi Belanja barang sebesar 95,22% dengan anggaran sebesar Rp ,00 dan direalisasikan sebesar Rp ,00 dengan sisa anggaran sebanyak Rp ,00. Realisasi Belanja Modal sebesar 98,90% dengan anggaran sebesar Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 dengan sisa anggran sebesa Rp ,00.
16 SARANA DAN PRASARANA 16 Sarana dan Prasarana Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yakni terdiri dari tanah bangunan kantor pemerintah, tanah bangunan rumah negara, bangunan gedung kantor dan bangunan rumah negara dengan nilai masing-masing adalah Rp ,00 seluas 20,810 M2; Rp2, ,00 dengan luas sebanyak M2; 2 unit bangunan gedung kantor dengan nilai Rp ,00 dan 29 unit bangunan rumah negara dengan nilai Rp ,00. No Peruntukan Unit Kondisi Keterangan Lokasi 1) Kepala Perwakilan 1 B Jl. Ciliwung No 3 2) Kepala Bagian TU 1 B Jl. Bengkulu No 11 3) Kepala Bidang 4 B Jl.Bengkulu No 12, 13, 14 dan 15 4) Kasubbag 3 B Jl.Bahasa No 56; Jl Kimia No 31 dan 32 5) PFA 18 B Jl Belanti Barat IV No 2A, 2B, IV b; Jl Nangka No 10,11 Jl Matematika No 7, 9,11; Gang Ikhlas III No 3,4, 4a Jl Gajah Mada Rt 1/5 No 1-5 ; Jl Sumbawa No 3 Jl Sawahan I/4a 6) Staf TU 1 B Jl.Belanti Barat No IV a 7) Kosong 1 B Jl Bahasa 57 (Rehabilitasi)
17 17 Terdapat 29 unit rumah dinas yang ditempati oleh Kepala Perwakilan, Kepala Bagian Tata Usaha, 4 Kepala Bidang, 3 Kepala Sub Bagian, 18 PFA. 1 orang staf TU dan 1 rumah dinas masih kosong dengan rincian sedang proses rehabilitasi Kendaraan yang dimiliki oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yakni 12 kendaraan dengan rincian 1 unit kendaraan roda 6 dengan nilai Rp ,00; 7 unit kendaraan roda empat dengan nilai Rp ,00 dan 4 unit kendaraan roda 2 dengan nilai Rp ,00,- Kendaraan roda empat sebanyak 7 unit dengan jumlah nilai sebanyak Rp ,00 terdiri dari 3 unit kondisi baik dan 4 unit rusak ringan No Jenis Unit Tahun Perolehan Kondisi Warna Nopol Nilai (Rp) 1 Kijang Inova B Hitam BA ,00 2 Kijang Inova B Merah marun BA 1892 BD ,00 3 Kijang kapsul RR Biru metalik BA 1885 BD ,00 4 Kijang kapsul RR Coklat metalik BA 1133 BG ,00 5 Kijang Grand RR Hijau BA 1628 AE ,00 6 Kijang Super RR Biru metalik BA 1415 AB ,00 7 Toyota Avanza B Hitam metalik B 1633 TUN ,00 Jumlah
18 Kendaraan roda dua sebanyak 4 unit dengan nilai sebesar Rp ,00 dengan 3 unit berkondisi rusak ringan dan 1 unit rusak berat. 18 No Jenis Unit Tahun Perolehan Kondisi Warna Nomor Polisi Nilai (Rp) 1 Suzuki Tunder RR Hitam BA 2820 AE ,00 2 Honda GL Pro RR Hitam BA 3588 AV ,00 3 Honda Legenda RR Hitam BA 2090 AQ ,00 4 Honda Legenda RB Hitam BA 2041 AQ ,00 Jumlah ,00 Kondisi bus yakni rusak ringan dengan nilai sebesar Rp ,00. No Jenis Unit Tahun Perolehan Kondisi Warna Nomor Polisi Nilai (Rp) 1 Bus 3/ RR Biru B 7321 IQ ,00 Jumlah 1 RR ,00 Inventaris peralatan kantor dengan total nilai Rp ,00 dengan rincian persediaan sebanyak Rp ; peralatan dan mesin dengan nilai Rp ,00; 1 jaringan instalasi dengan nilai Rp ,00 dan 2 aset tetap lainnya dengan nilai Rp ,00. No Uraian Jumlah Satuan Nilai (Rp) 1 Persediaan ,00 2 Peralatan dan Mesin (tidak termasuk kendaraan dinas) Unit ,00 3 Jaringan Instalasi 1 Unit ,00 4 Aset Tetap Lainnya 2 Unit ,00 Jumlah ,00
19 19 Rencana dan Realisasi Kerja Pengawasan Tahun 2015 Bidang IPP 1. Rencana PKPT IPP Tahun 2015 adalah 124 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 100% atau dijalankan sebanyak 124 penugasan PKPT. 2. Realisasi non PKPT sebanyak 104 penugasan. 3. Laporan terbit sebanyak 124 laporan PKPT dan 104 laporan non PKPT atau sebanyak 100%. Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 1. Rencana PKPT APD Tahun 2015 adalah 129 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 96,12% atau dijalankan sebanyak 124 penugasan PKPT. 2. Realisasi non PKPT sebanyak 134 penugasan. 3. Laporan terbit sebanyak 124 laporan PKPT dan 134 laporan non PKPT Bidang Akuntan Negara 1. Rencana PKPT AN Tahun 2015 adalah 58 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 100% atau dijalankan sebanyak 58 penugasan PKPT. 2. Realisasi non PKPT sebanyak 42 penugasan. 3. Laporan terbit sebanyak 58 laporan PKPT dan 42 laporan non PKPT. Bidang Investigasi 1. Rencana PKPT Investigasi Tahun 2015 adalah 59 penugasan PKPT. Realisasi mencapai 89,93% atau dijalankan sebanyak 53 penugasan PKPT. 2. Realisasi non PKPT sebanyak 24 penugasan. 3. Laporan terbit sebanyak 47 laporan PKPT dan 23 laporan non PKPT.
20 Pelaksanaan Tupoksi 20 HASIL EVALUASI INSPEKTORAT BPKP TAHUN 2014/ Evaluasi Kinerja memperoleh skor 87,43 (Baik) 2. Evaluasi LAKIP 2014 memperoleh capaian skor 84,08 (Baik) 3. Evaluasi SPIP 2015 memperoleh skor 77,17 (Baik) 4. Tingkat Maturitas SPIP tahun 2015 Level 3 (Terdefinisi) skor 3,04 Saldo temuan dan tindak lanjut hasil pengawasan BPKP Sumatera Barat periode pelaporan sampai dengan 31 Desember 2015: Temuan Tindak Lanjut Saldo Kej. Nilai (Rp) Kej. Nilai (Rp) Kej. Nilai (Rp) , , ,53
21 21
Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat
P r o l Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat 2013 Daftar Isi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Kata Pengantar... Sejarah Singkat... Struktur Organisasi... Visi, Misi dan Value... Kapasitas Unit Kerja... Kegiatan
Lebih terperinciTabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat
PERJANJIAN KINERJA P enetapan indikator kinerja pada tingkat program dan kegiatan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan. Target
Lebih terperinciINFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja
INFORMASI KINERJA Laporan Kinerja (Lkj) Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayai kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggarannya.
Lebih terperinciTabel RE.1. Capaian Sasaran Strategis
Ringkasan Eksekutif Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), mengantar BPKP memasuki babak baru yang menegaskan peran BPKP sebagai Auditor
Lebih terperinciSuplemen Rencana Strategis
Suplemen Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat 2010-2014 Lampiran Keputusan Nomor KEP-2220/PW14/1/2012 Tanggal 28 Desember 2012 SASARAN STRATEGIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperincierbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina
11 T erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP), menegaskan BPKP bertugas melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina
Lebih terperinciL a p o r a n R e a l i s a s i R K T B u l a n D e s e m b e r Halaman 1
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar Kotak Pos :176 Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 32,5 Banjarbaru 70711 Telp: (0511) 4781116 Faksimili : (0511) 4774501 email : kalsel@bpkp.go.id,
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
63 BAB III OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 tahun 1983 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Untuk
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN II TAHUN 2016
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN PROVINSI BALI TRIWULAN II TAHUN NOMOR : LKIN-1645/PW22/6/ TANGGAL : 24 JUNI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN
Lebih terperinciLAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT
LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya, penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja.
No.1241, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciPerwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, suatu organisasi memerlukan adanya manajemen yang baik terutama di bidang pengelolaan sumber daya
Lebih terperinci- 3 - Pasal 4 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
- 2 - Mengingat : 1. Peraturan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi (Lembaran Negara Republik Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BPKP untuk Indonesia
LAPORAN KINERJA 2014 BPKP untuk Indonesia Nomor: LKIN- 502/K.SU/01/2015 Tanggal: 26 Februari 2015 Ringkasan Eksekutif B adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyusun Rencana Strategis
Lebih terperinciNomor : LKIN-388/PW14/6/ Oktober 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat s.d. Triwulan IIII Tahun 2017
Nomor : LKIN-388/PW14/6/2017 9 Oktober 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat s.d. Triwulan IIII Yth. Sekretaris Utama BPKP u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 3.1. Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berawal dari adanya aparat pengawasan pertama
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Perwakilan BPKP Provinsi Papua B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Datam upaya me[aksanakan tugas, fungsi dan dalam rangka mengawat pencapaian Renstra BPKP Pusat, maka PerwakiLan BPKP Provinsi Papua menyusun
Lebih terperinciNomor. 6 Januari Satu Berkas. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal RKT REALISAS 1. dari rencana sebesar 55 LHP PKPT.
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jln Tamalanreaa Raya No. 3 Bumi Tamalanreaa Permai ( BTP ) MakassarKotak Pos :176 Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
RENCANA RENCANA 1. PROGRAM - Meningkatnya kualitas pengawasan lintas sektor yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders 80% 80% 90% 90% 155,8 313,5 377,4 410,5 PENGAWASAN INTERN AKUNTABILITAS
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I TAHUN 2017 NOMOR : LKIN-97/PW16/6/2017 TANGGAL :
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR Nomor : LAP-1/PW13/2013 Tanggal : 02 Januari 2013 LAKIP 2012 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur KATA PENGANTAR aporan Akuntabilitas
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.400, 2014 ADMINISTRASI. Keuangan. BPKP. Tugas. Fungsi. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013 Perwakilan BPKP Jawa Timur disusun
11 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013 Perwakilan BPKP Jawa Timur disusun berdasarkan Inpres Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan peraturan Menteri Negara
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kesejahteraan
Lebih terperinci2016, No Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Papua; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 T
No.247, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA.. Prov. Sumbar. Prov.Riau. Prov. Jambi. Prov. Bengkulu. Prov. Lampung. Prov.Kalbar. Prov.Kaltim. Prov. Kalsel. Prov.NTT. Prov.Sulteng. Prov. Sultra. Prov.Maluku.
Lebih terperinci8 April Nomor : LKIN-1044/PW21/1/2014 Lampiran : Satu Berkas H a l : Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2014
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jl. Bumi Tamalanrea Raya No. 3 (BTP) Kotak Pos 176 Telp. (0411) 590591, 590592; E-mail: sulsel@bpkp.go.id Fax (0411) 590595
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP Perwakilan BPKP DKI Jakarta I
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2010 Perwakilan BPKP DKI Jakarta I Nomor: Lap-1106/PW09/1/2011 Tanggal: 14 Februari 2011 NILAI LUHUR PROFESIONAL Profesional birokrat, kompetensi
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Unit Eselon II : Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran : 2014 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA OUTPUT
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR alam rangka melaksanakan tata pemerintahan yang baik (good governance) adalah tersusunnya laporan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan tahun berjalan untuk mewujudkan komitmen organisasi penyelenggara
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJ) TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJ) TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT Nomor : LAP-011/PW03/1/2016 Tanggal : 20 Januari 2016 Kata Pengantar Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT LAPORAN ANALISIS PENUGASAN PENGAWASAN ATAS PROGRAM KERJA PENGAWASAN (PKPT) PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014 NOMOR : LEK-4./PW09/1/2014 TANGGAL : 08 Januari 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kesejahteraan
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah NOMOR: LAKIP - 023 /PW18/1/2014 TANGGAL 21 JANUARI 2014 Ringkasan
Lebih terperinciaporan Kinerja Tahun 2014 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Tahun 2014 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kesejahteraan
Lebih terperinciNo Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi. Persentase IPP yang Mendapat Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan
L aporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah (LAKIP) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah dalam mencapai sasaran strategis
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTAB BILITAS KINERJA TAHUN 2012
LAPORAN HASIL PENGAWASAN ATAS KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA / DAERAH PADA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 Nomor: LAP- 20/PW26/1/2012 Tanggal: 18 Januari 2012 LAPORAN AKUNTAB BILITAS KINERJA TAHUN 2012
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Nomor : LKIN-991/PW/17/1/2013 Tanggal : 31 DESEMBER 2013 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014
BAB I Pendahuluan Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued yang sedang dihadapi organisasi. 1.1 Latar
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Unit Eselon II : Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran : 2.1 1.1.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP 1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN
Lebih terperinciNomor : LKIN-268/PW08/1/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung s.d. Triwulan II Tahun 2016
Nomor : LKIN-268/PW08/1/ 27 Juni Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung II Yth. Sekretaris Utama u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta Berikut kami sampaikan hasil
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 Nomor: LKIN-007/PW03/6/2017 Tanggal: 10 Januari 2017 DAFTAR ISI Ikhtisar Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja Kata Pengantar... Daftar
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciKatalog dan Kalender Konsultansi 2017/2018
Katalog dan Kalender Konsultansi 2017/2018 Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara 2017 Sekapur Sirih Untuk mewujudkan Pemerintah Daerah yang transparan dan akuntabel,
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013
RINGKASAN EKSEKUTIF B adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN LAPORAN BULANAN REALISASI PELAKSANAAN RKT BULAN MARET 2011 Nomor : LAP - 668/PW21/1/2011 Tanggal : 06 APRIL 2011 BADAN PENGAWASAN
Lebih terperinciNo.1027, 2014 BPKP. Perwakilan BPKP. Aceh. Yogyakarta. Sulawesi Tenggara. Provinsi. Organisasi. Tata Kerja.
No.1027, 2014 BPKP. Perwakilan BPKP. Aceh. Yogyakarta. Sulawesi Tenggara. Provinsi. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN
Lebih terperinciRENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU RENCANA AKSI ATAS PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Nomor Sasaran Program/Indikator Kinerja Kegiatan/Indikator
Lebih terperinciDaftar Informasi Publik di BPKP Tahun 2010
No Ringkasan Isi Informasi (Perihal) Daftar Informasi Publik di BPKP Tahun 2010 Pejabat Yang Menguasai Informasi Penanggung Jawab Pembuatan Waktu Dan Tempat Pembuatan Format Informasi yang tersedia Jangka
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat
Lebih terperinciRevisi Suplemen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Tahun Maret 2013
Revisi Suplemen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Tahun 2013-2014 27 Maret 2013 Lampiran Keputusan Nomor KEP- 16/PW27/1/2013 BUTIR-BUTIR TAMBAHAN RENSTRA PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT
Lebih terperinciBagian Kedua Tugas dan Fungsi Pasal 3
No. 1366, 2014 BPKP. Kepulauan Riau. Bangka Belitung. Banten. Bali. Nusa Tenggara Barat. Kalimantan Tengah. Sulawesi Barat. Gorontalo. Maluku Utara. Papua Barat. Perwakilan. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.
Lebih terperinciURAIAN KEGIATAN DAN PELAPORAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2013
2012, No.1059 6 LAMPIRAN: PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Lebih terperinciINSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN
INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang
Lebih terperinciREALISASI PENUGASANN BULAN INI
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar Kotak Pos :176 Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595
Lebih terperinci2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 2. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan
No.1863, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Perwakilan BPKP. Provinsi. Sumut. Provinsi Sumsel. Provinsi DKI Iakarta. Provinsi Jabar. Provinsi Jateng. Provinsi Jatim. Provinsi Sumsel. PERATURAN
Lebih terperinciDaftar Informasi Publik di BPKP Tahun 2010
No Ringkasan Isi Informasi (Perihal) Pejabat Yang Menguasai Informasi Penanggung Jawab Pembuatan Waktu Dan Tempat Pembuatan Format Informasi yang tersedia Jangka Waktu Penyimpanan Jenis Media yang memuat
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH
Nomor : S- 0104/PW06/6/2017 Tanggal : 17 Januari 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1 2 A. Sasaran Program Indikator Kinerja Program 1. Perbaikan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Kinerja Tahun 206 Provinsi Kalimantan Selatan KATA PENGANTAR Tahun 206 merupakan tahun kedua Renstra Provinsi Kalimantan Selatan yang telah disusun sebagai bagian dari Renstra BPKP. Tahun 206 juga
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Untuk mewujudkan visi, BPKP memiliki tiga misi, yaitu:
RINGKASAN EKSEKUTIF Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan unit organisasi mandiri yang mendukung dan melaksanakan kebijakan BPKP Pusat. Perwakilan BPKP memiliki visi, misi, tujuan
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Memuaskan
Ringkasan Eksekutif Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2012 telah menyajikan capaian kinerja selama tahun 2012 dikaitkan dengan perencanaan kinerja untuk tahun
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN LAPORAN BULANAN REALISASI PELAKSANAAN RKT BULAN JANUARI 211 Nomor : LAP 235/PW21/1/211 Tanggal : 28 FEBRUARI 211 BADAN PENGAWASAN
Lebih terperinciSUPLEMEN RENSTRA TAHUN
SUPLEMEN RENSTRA TAHUN 2010-2014 NOMOR : KEP-1/PW18/1/2013 TANGGAL : 3 JANUARI 2013 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BPKP PROVINSI
Lebih terperinciLampiran Keputusan Nomor KEP-5987/PW20/1/2012
28 Desember 2012 Lampiran Keputusan Nomor KEP-5987/PW20/1/2012 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Lebih terperinci2017, No Berencana Nasional tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc
No.1448, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKKBN. SPIP BKKBN. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciREALISAS. 15 Agustus /2013 Satu Berkas. Nomor. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal. RKT Bulan Juli 2013
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jln Tamalanreaa Raya No. 3 Bumi Tamalanreaa Permai ( BTP ) MakassarKotak Pos :176 Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595
Lebih terperinciPergi belayar ke Pulau Meranti Singgah dulu membeli cabai Raihlah kinerja tak hanya menanti LKj disusun kinerja tercapai
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Pergi belayar ke Pulau Meranti Singgah dulu membeli cabai Raihlah kinerja tak hanya menanti LKj disusun kinerja tercapai P uji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanggungjawaban rencana strategis kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu jalur pertanggungjawaban keuangan dan jalur pertanggungjawaban kinerja.
Lebih terperinciLAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
i Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN 2014 NOMOR : LAP- 28/PW29/1/2015 TANGGAL : 27 JANUARI 2015 Ikhtisar Eksekutif
Lebih terperinciALOKASI PUPUK UREA UNTUK KOMODITI HORTIKULTURA TAHUN 2015 Satuan: Ton
LAMPIRAN III. A ALOKASI PUPUK UREA UNTUK KOMODITI HORTIKULTURA TAHUN 2015 1 Kab. Pasaman 13,31 14,97 9,98 6,65 5,82 9,15 9,98 6,65 8,33 4,99 9,98 7,49 107,30 2 Kab. Pasaman Barat 26,61 153,03 27,45 26,61
Lebih terperinciLAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2014
LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A214 Halaman : 1 89 89.1 89.1.1 3665 BELANJA BELANJA BARANG BELANJA (Operasional) Operasional Non Opr Operasional MODAL SOSIAL BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2017
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2017 NOMOR : LKIN-1409/PW22/6/2017 TANGGAL : 22 JUNI 2017 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG INVESTIGASI TAHUN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG INVESTIGASI TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) pada dasarnya merupakan dokumen yang bersifat taktis strategis yang menjabarkan strategis
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2013 SUPLEMEN RENSTRA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010-2014 LAMPIRAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BPKP
Lebih terperinciBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan Eksekutif Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
Lebih terperinciPERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIP ) 2015
PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIP ) 2015 PERWAKILAN KANTOR GUBERNUR BPKP PROVINSI MALUKU MALUKU UTARA UTARA NOMOR : S-14/PW33/1/2015 TANGGAL 25 Januari 2015 LAKIP
Lebih terperinciBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan Eksekutif Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat yang sebelumnya wilayah kerjanya berada/merupakan bagian dari Perwakilan BPKP Provinsi Papua telah menyusun
Lebih terperinciREALISASI PENUGASANN BULAN INI
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar Kotak Pos :176 Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595
Lebih terperinciBUTIR-BUTIR TAMBAHAN RENSTRA PERWAKILAN BPKP PROVINSI NTT
BUTIR-BUTIR TAMBAHAN RENSTRA PERWAKILAN BPKP PROVINSI NTT 2010-2014 2.5 SASARAN STRATEGIS Delapan sasaran strategis yaitu kondisi yang diharapakan di akhir periode Renstra tahun 2010-2014, yaitu: 1. Meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Korupsi merupakan salah satu bentuk fraud yang berarti penyalahgunaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Korupsi merupakan salah satu bentuk fraud yang berarti penyalahgunaan jabatan di sektor publik untuk kepentingan pribadi (Tuanakotta). Korupsi berasal dari bahasa
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2013
FORMULIR A Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal 29 November 2006 DIISI OLEH PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN IV TA 2013 I. DATA UMUM 1. Nomor
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar Daftar Isi
DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi iii Ringkasan Eksekutif v I. Pendahuluan 1 A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi... 2 B. Aspek Strategis... 4 C. Kegiatan dan Produk Organisasi... 7 D. Struktur
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kata Pengantar
Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Subhaanahu wa Ta ala atas berkah dan rahmat yang telah diberikan sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciNomor. 6 September Satu Berkas. Lampiran : Yth. Sekretaris di Jakarta. tanggal RKT REALISAS 1 PKP2T HP dari pusat.
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jln Tamalanreaa Raya No. 3 Bumi Tamalanreaa Permai ( BTP ) MakassarKotak Pos :176 Telepon 0411-590591; 590592, Fax :0411-590595
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Halaman PENDAHULUAN A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi... B. Aspek Strategis Organisasi... 4 C. Kegiatan dan Layanan Produk
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA
INSPEKTUR Inspektur Daerah Kota Samarinda merupakan unsur pimpinan yang mempunyai tugas pokok memimpin, membina, dan mengkoordinasikan serta mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan dan perumusan
Lebih terperinciBAB X INSPEKTORAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
- 257 - BAB X INSPEKTORAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 633 (1) Inspektorat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Inspektorat Jenderal dipimpin
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 NOMOR : LAP - 04/PW17.1/2013 TANGGAL : 7 JANUARI 2013 Ringkasan
Lebih terperinciBAB II KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA. tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan lembaga
BAB II KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Sejarah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang perkembangan lembaga pengawasan
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERSEROAN
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
ADA PEGAWASA KEUAGA DA PEMAGUA DAFTAR KEGIATA PRIORITAS PAGU IDIKATIF TARGET 089 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PKP 44.428,1 106.896,5 105.376,3 12.260,1 01 78 Pengadaan
Lebih terperinciUntuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah diuraikan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung dengan
IKHTISAR EKSEKUTIF Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik, merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga. Berangkat dari pemikiran tersebut, Perwakilan
Lebih terperinciPROGRES IMPLEMENTASI 6 SASARAN RENCANA AKSI KORSUP KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI SUMATERA BARAT
PROGRES IMPLEMENTASI 6 SASARAN RENCANA AKSI KORSUP KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI SUMATERA BARAT OLEH: IRWAN PRAYITNO Disampaikan pada Acara Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya
Lebih terperinci2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
No.1494, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Pengawasan Internal. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN INTERNAL PADA KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinci