PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
|
|
- Inge Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Presentasi Investor Day Laporan Tahunan 2012 Jakarta, 2 Mei 2013 Delivering Indonesia s Best to the World 0 0
2 Kinerja & Pemegang Saham Daftar Pemegang Saham per 28 Dec 2012 Jumlah Saham % Domestik Pemerintah Indonesia 15,653,128, % Retail 1,140,932, % Karyawan 94,866, % Institusi (Trans Airways) 2,466,965, % Institusi lain (kurang dari 2%) 2,284,443, % Total Domestik 21,640,336, % Kinerja Saham Harga (28 Dec 12, IDR): 660 Kapitalisasi Pasar (IDR. juta): 14,943,057 Jumlah Saham : 22,640,996,000 Free Float (%) : Kisaran harga 52 minggu: Internasional Retail 3,136, % Institusi (kurang dari 2%) 997,523, % Total Internasional 1,000,659, % TOTAL 22,640,996, % - Garuda Indonesia (GIAA) tercatat di Bursa Efek Indonesia IDX sejak 11 Februari Tergabung dalam: Indeks LQ45 Indeks Kompas-100 Indeks Saham Syariah IDN ISSI Indeks Bisnis-27 Indeks SRI-KEHATI GIAA (RHS) - JCI Index (LHS) 1
3 Review Hasil Kinerja 2012 Halaman Highlights Pasar & Persaingan Kinerja Operasional Kinerja Keuangan
4 2012 Highlights Emirsyah Satar, CEO 3
5 2012 Highlights Pertumbuhan yang Signifikan Pertumbuhan GDP 6.3% Pertumbuhan Pasar Trafik Udara Indonesia 16.2% Pertumbuhan Pasar Rute Garuda 11.3% Indikator Penumpang Cargo Passenger Yield Pendapatan Usaha Pendapatan Penumpang Laba Usaha Laba Bersih Tahun Berjalan Pencapaian 2012 D% YoY juta ,285 ton 22.2 U$c USD 3.47 miliar 12.1 USD 2.69 miliar 11.8 USD juta 82.0 USD juta 72.6 Indikator Operasional untuk Garuda Indonesia dan Citilink Indikator Keuangan untuk Garuda Indonesia Group 4
6 Pengembangan Rute di tahun 2012 Banda Aceh Amsterdam Medan Tarakan Manado Pekanbaru Ternate Batam Pontianak PadangJambi Palu Gorontalo Palangkaraya Palembang Pgk.Pinang Balikpapan Banjarmasin Kendari Ambon Tjg.Karang Ujung Pandang Jakarta SemarangSurabaya Solo Bandung Denpasar Mataram Yogyakarta Malang Kupang Biak Jayapura Timika Jeddah Abu Dhabi BeijingSeoul Shanghai Osaka Tokyo Guangzhou Taipe Hong Kong Bangkok Kuala Lumpur Singapore Balikpapan Makassar Jakarta Denpasar Surabaya Perth Sydney Melbourne Rute Domestik Destinasi : 34 (itermasuk Tarakan sebagai destinasi baru) Frekuensi penerbangan berkisar 1,940/minggu vs 1,750/ minggu pada tahun sebelumnya Tambahan frekuensi pada pasar yang berkembang : Jakarta ke Batam, Pekanbaru, Balikpapan, Palembang, Pontianak, Surabaya, Denpasar, Medan, Padang, dan Surabaya ke Balikpapan Rute Baru : Surabaya ke Bandung, Lombok, Semarang; Makasar ke Kendari, Lombok, Palu; Balikpapan ke Tarakan Rute Internasional Destinasi 19 (termasuk Abu Dhabi, Haneda & Taipei sebagai destinasi baru). Frekuensi penerbangan berkisar 455/minggu vs 400/minggu tahun sebelumnya. Rute baru : Denpasar ke Haneda, Jakarta ke Taipei, dan Jakarta-Abu Dhabi-Amsterdam Rute yang stop beroperasi : Denpasar ke Nagoya 5
7 Milestones in 2012 MAR /APR Susunan Board of Director yang baru sesuai dengan keputusan RUPS Penandatangan Global Corporate Account dengan Shell International Ltd. dan Standard Chartered Bank JUN GMF-AA ditunjuk sebagai Authorize Service Facility (ASF) pertama dari Bombardier di Asia Pacific oleh Bombardier Aerospace Commercial Aircraft Kuasi Reorganisasi telah disetujui oleh RUPSLB JUL SEP OCT DEC Citilink memperoleh AOC ( Airline Operator Certificate ) dan beroperasi sebagai anak perusahaan Garuda dengan berfokus sebagai LCC ( Low Cost Carrier) Penandatangan partnership program dengan Liverpool FC, sebagai bagian dari promosi untuk meningkatkan brand Garuda di pasar internasional Delivery pertama atas pesawat Bombardier dan penerbangan pertama di Hub Makasar Penandatangan perjanjian kerjasama codeshare dengan Etihad Airways Peralihan intermediate point dari Dubai ke Abu Dhabi sebagai bagian tindak lanjut perjanjian codeshare dengan Etihad Airways 6
8 Quantum Leap 7 Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Dengan kesuksesan yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir, Garuda Indonesia mengimplementasikan Quantum Leap untuk mengembangkan dan mendominasi pasar penerbangan Indonesia. 1 Domestic Tumbuh dan mendominasi pasar full service 2 International Potensi peningklatan yang besar 7 Human Capital 3 LCC Kuantitas dan kualitas yang tepat Citilink memanfaatkan peluang pada pasar LCC 6 Cost Discipline Struktur biaya yang efesien dibandingkan perusahaan sejenis 5 Brand Memperkuat brand, peningkatan kualitas produk dan pelayanan 4 Fleet Ekspansi, simplifikasi, dan peremajaan armada 7
9 Target Pertumbuhan 2012 Pertumbuhan 2015 Jumlah pesawat 57 86% % 194 Rata-rata Umur (thn) % % 5 ASK/pegawai (000) 3,761 40% 5,250 56% 8,210 Penumpang 9.3 mio 119% 20.4 mio 123% 45.4 mio Frekuensi/minggu % 2, % 8,198 Skytrax Rating 3 star + 4 star + 5 star 5 star skytrax airlines : 1. Asiana Airlines 2. Cathay Pacific Airways 3. Hainan Airlines 4. Qatar Airways 5. Singapore Airlines 6. Malaysia Airlines "The key factor behind 5-Star status is an airline's ability to deliver a truly consistent and high quality of Product and Service. A great product standard is not by itself the key to a 5-Star Airline ranking, and Skytrax focus deeply on the Quality of front-line service an airline provides. A 5-Star Airline ranking is centred on identifying airlines whose frontline staff (across the airport and onboard experience) deliver a true and consistent 5-Star standard of service delivery." Sources: skytrax website 8
10 9 Pasar & Persaingan
11 10 Gambaran perekonomian Indonesia 2030
12 Potensi Pertumbuhan Lalu Lintas Udara Indonesia Populasi Trafik udara Jumlah dalam jutaan 35.2 (663%) (553%) (338%) 22.8 Singapore Hong Kong Australia (280%) 62.3 UK 45.2 (153%) 29.5 Malaysia 80 (32%) Indonesia 11
13 Kompetisi Pasar Garuda Indonesia Penumpang Garuda Domestik Penumpang Garuda Internasional Pangsa Pasar GA Domestik: 28.2% Penumpang, dalam jutaan % 16.3% ,43 11, % 8, % 10.0% 12.4% 27,67 30,43 34,21 Pangsa Pasar GA International: % Penumpang, dalam jutaan % % 3,47 3, % 2, % 3.8% 7.7% 9,72 10,09 10,87 Jan-Dec 2010 Jan-Dec 2011 Jan-Dec 2012 Others GA Dom Sumber: AP1 & AP2 (keluar/masuk bandara CGK, DPS, SUB, UPG, GA tidak termasuk Citilink) Jan-Dec 2010 Jan-Dec 2011 Jan-Dec 2012 Others GA Int'l 12
14 13 Kinerja Operasional
15 Penambahan Armada di Tahun 2012 Dec-11 Dec-12 Ops Lease Fin Lease Owned Narrow Body B B B B NG CRJ Total Narrow Body Wide Body B A A Total Wide Body Citilink B B A Total Citilink TOTAL FLEET Rata-rata Usia Pesawat Tahun # Pesawat Armada 31 Des IN: Delivery of: +22 A A B NG 4 CRJ OUT: -3 B B B Armada 31 Des
16 Indikator Operasional - Grup Operasional Efisiensi Penumpang & Cargo Keuangan % YoY Aircraft Utilization (Hours) 10:40 10:44 0:04 Frequencies 130, , On Time Performance (%) (0.8)* ASK ( 000) 32,473,738 36,013, Average Fuel Price (USD/L) Fuel Burn / RTK (1.4) Fuel Burn / Blockhours 4,145 3,981 (4.0) Passenger Carried 17,073,963 20,415, RPK ( 000) 24,434,662 27,342, Seat Load Factor (%) * Passenger Yield (US ) Cargo/Mail Uplifted (Tonnage) 229, , CASK (US ) CASK-excl Fuel (US ) (0.2) Catatan : Seluruh data untuk GA & Citilink, kecuali utilisasi pesawat dan OTP hanya untuk GA Main Brand * dalam percentage point 15
17 Indikator Operasional 2012 per Sektor % YoY DOM INT L Passenger Carried 12,220,262 13,967, ASK ( 000) 13,340,916 14,955, RPK ( 000) 10,614,847 12,058, Seat Load Factor (%) * Passenger Yield (US ) (2.6) CASK (US ) (1.4) CASK-excl Fuel (US ) (3.0) Passenger Carried 3,227,571 3,586, ASK ( 000) 17,354,809 17,937, RPK ( 000) 12,466,191 13,045, Seat Load Factor (%) * Passenger Yield (US ) CASK (US ) CASK-excl Fuel (US ) Catatan: * percentage point 16
18 Indikator Operasional & Keuangan - Citilink % YoY Operasional Penumpang & Kargo Keuangan Number of Aircraft Frequency 13,859 24, ASK ( 000) 1,778,013 3,120, Passenger Carried 1,626,130 2,860, RPK ( 000) 1,353,624 2,238, Seat Load Factor (%) (4.4)* Passenger Yield (US ) (0.7) CASK (US ) (3.1) CASK-excl Fuel (US ) (1.0) Catatan: * percentage point 17
19 Penghargaan Skytrax 2012 Sejak mengimplementasikan rencana transformasi di 2005, GIAA telah berhasil meningkatkan peringkatnya di tingkat global dan regional, serta memenangkan beberapa penghargaan internasional atas kualitas kinerjanya World Airline Awards Global Airline Rankings 2012 Rank 2011 Rank 1 Qatar Airways* 1 2 Asiana Airlines* 3 3 Singapore Airlines* 2 4 Cathay Pacific Airways* 4 5 ANA All Nippon Airways 11 6 Etihad Airways 6 7 Turkish Airlines 9 8 Emirates 10 9 Thai Airways International 5 10 Malaysia Airlines* Garuda Indonesia Virgin Australia EVA Air Lufthansa Qantas Airways 8 16 Korean Air Air New Zealand 7 18 Swiss Int l Air Lines Air Canada Hainan Airlines* 23 World s Best Regional Airline 2012 Best Regional Airline in Asia 2012 * Airlines with 5-star skytrax rating 18
20 Aspek Operasional dan Keselamatan IOSA Renewal Certification Audit Garuda mendapatkan Sertifikasi IOSA sejak 2006 dan pada tanggal 25 Agustus 2012 telah didaftarkan kembali dan diperpanjang hingga 8 September 2014 Garuda Indonesia mematuhi sepenuhnya standar global yang berlaku pada operasional penerbangan, perawatan pesawat termasuk penerapan sistem manajemen keselamatan. FAA Technical Review on DGCA Indonesia Garuda Indonesia terpilih sebagai sampling operator oleh FAA pada 13 September Komentar dari FAA: Garuda Indonesia is good, very professional, and impressive. 19
21 Kinerja Keuangan Handrito Hardjono, CFO 20
22 Ringkasan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian USD Juta Jan-Dec 2011 Jan-Dec 2012 % YoY EBITDAR Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba Penerbangan Berjadwal 2, , Penerbangan Tidak Berjadwal Lainnya Total 3, , Bahan Bakar 1, , Non Bahan Bakar 1, , Total 3, , Laba Usaha Laba Sebelum Pajak Laba Bersih Tahun Berjalan Jumlah Laba Komprehensif EBITDAR Margin Nett Margin 17.8 % 2.1 % 19.6 % 3.2 % 21
23 Ringkasan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset USD juta 31 Dec Dec 2012 % YoY Audit Audit Aset Lancar (15.1) Aset Tidak Lancar 1, , Total Aset 2, , Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas 1, , Ekuitas Ekuitas , Liabilitas dan Ekuitas 2, , Lease Adjusted Net Debt/EBITDAR Debt/Equity 4.24 x 0.48 x 4.36 x 0.55 x Net Return on Equity 6.96 % 9.94 % 22
24 Ringkasan Laporan Arus Kas Konsolidasian Peningkatan Arus Kas dari Aktivitas Operasi 49.3% USD Juta 31 Dec Dec 2012 % YoY Kas dan Setara Kas Awal Tahun Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi (260.7) (524.4) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (74.2) Kenaikan /(Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (84.3) (130.5) Efek Perubahan Kurs Mata Uang Asing 10.1 (7.2) (171.3) Kas dan Setara Kas Akhir Tahun (21.9) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi sebesar USD Juta terdiri dari: USD juta digunakan untuk pembayaran PDP & Dana Pemeliharaan Pesawat USD 18.2 juta digunakan untuk pembayaran Security Deposit USD 73.5 juta adalah penerimaan pengembalian PDP 23
25 Mengapa harus berinvestasi di Garuda Indonesia? Peluang di Indonesia Pertumbuhan ekonomi yang pesat Pertumbuhan trafik yang besar Keuntungan Berkelanjutan Kinerja Operasional, 20% EBITDAR Disiplin Biaya Manajemen yang terpercaya World s Best regional Airlines 2012 Quantum-Leap 24
26 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Investor Relations Department 2nd Floor Management Building Garuda City Soekarno Hatta International Airport Phone : investor@garuda-indonesia.com TERIMA KASIH 25
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO)
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Paparan Publik Laporan Tahunan 2013 Jakarta, 2 April 2014 Delivering Indonesia s Best to the World 0 Kinerja & Pemegang Saham Daftar Pemegang Saham per 30 Desember 2013
Lebih terperinciPT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Paparan Publik
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Paparan Publik Laporan Tahunan 2013 Jakarta, 2 April 2014 Delivering Indonesia s Best to the World 0 Kinerja & Pemegang Saham Daftar Pemegang Saham per 30 Desember 2013
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK & ANALYST MEETING PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Kinerja Kuartal I, 2015 Jakarta, 15 Mei 2015
PAPARAN PUBLIK & ANALYST MEETING PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. Kinerja Kuartal I, 2015 Jakarta, 15 Mei 2015 1 Agenda Hal 1. Profil Perusahaan 3 8 2. Kinerja Operasional 9 13 3. Kinerja Keuangan 14
Lebih terperinciNilai Transaksi* Jml. Transaksi** Harga Terakhir Kapitalisasi Pasar***
Nilai Transaksi* 14.78 3.36 4.97 Jml. Transaksi** 32.85 9.59 13.43 Harga Terakhir 423 342 348 Kapitalisasi Pasar*** 8.74 8.85 9.01 Catatan: * Rata-rata Nilai Transaksi dalam Miliar Rupiah ** Rata-rata
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Indonesia (Persero) Tbk dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2008 hingga
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan penilaian bisnis yang telah dilakukan oleh penulis pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2008 hingga 2010 disimpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik Indonesia dan, sebagaimana perusahaan ini tumbuh, jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garuda Indonesia sebagai national flag carrier kini melayani lebih dari 50% pasar domestik Indonesia dan, sebagaimana perusahaan ini tumbuh, jaringan customer service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia Bisnis penerbangan di Indonesia semakin terlihat menjanjikan. Pengguna jasa penerbangan di negara kita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak hanya produk berupa barang yang banyak memberikan manfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Di era modern dan perkembangan teknologi serta meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK. PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk. Jakarta, 2 Mei 2018
PAPARAN PUBLIK PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA Tbk Jakarta, 2 Mei 2018 IKHTISAR KEUANGAN PUBLIC EXPOSE PT DESTINASI TIRTA NUSANTARA TBK KINERJA KEUANGAN 2017 PENDAPATAN USAHA LABA BRUTO LABA BERSIH Jumlah
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan UKDW. Usaha Milik Negara (BUMN) untuk go public. Salah satu perusahaan BUMN. yang melakukan go public adalah Garuda Indonesia.
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 8 tanggal 4 Maret 1975 dan memperoleh status badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerbangan domestik tetapi juga dengan maskapai penerbangan internasional.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Industri penerbangan Indonesia adalah industri yang memiliki persaingan yang kompetitif. Persaingan yang kompetitif ini dialami tidak hanya dengan maskapai
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku Jakarta, 15 April 2016
PAPARAN PUBLIK PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Tahun Buku 2015 Jakarta, 15 April 2016 SEKILAS GARUDA INDONESIA EBITDAR MARGIN: 32.7% 19% YoY TOTAL PENDAPATAN: US$3.81 miliar 3.0% YoY PENDAPATAN PENERBANGAN
Lebih terperinciRINGKASAN TANYA JAWAB. PAPARAN PUBLIK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK Cengkareng, 2 April 2014
1 Gatot Majalah Angkasa (i) Dari indicator operasional; aircraft utilization stagnan, frekuensi naik tapi SLF dan Yield turun, apa artinya? (ii) Dengan kondisi indicator tersebut, mengapa Perseroan tetap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat dalam berbagai bidang, setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat dalam berbagai bidang, setiap perusahaan tentunya ingin terus maju dan tetap eksis serta mampu bersaing dengan para kompetitornya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang penelitian Industri penerbangan merupakan salah satu sektor industri yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia. Pertumbuhan industri penerbangan juga cenderung relatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan global diproyeksikan tumbuh sebesar 3,5 % pada
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan global diproyeksikan tumbuh sebesar 3,5 % pada 2012,seperti yang tercantum pada theglobal-review.com menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bisnis penerbangan khususnya untuk penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), terjadi persaingan bisnis yang cukup signifikan. Untuk di Indonesia
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Narasumber : Ibu Audrey Progastama Petriny, PR Manager AirAsia
Lebih terperinciGARUDA DIMILIKI PUBLIK By : Berton Manurung
GARUDA DIMILIKI PUBLIK By : Berton Manurung Company Profile Sejarah perkembangan komersial di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari masamasa perjungan rakyat Indonesia dalam usaha mempertahankan kemerdekaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. The International Air Transport Association (IATA) (2012) merilis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang The International Air Transport Association (IATA) (2012) merilis perkiraan lalu lintas di industri penerbangan yang menunjukkan harapan akan menyambut sekitar 3,6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang kurang lebih dari 240 juta jiwa dan termasuk negara yang memiliki banyak pulau.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mobilitas masyarakat dewasa ini meningkat pesat. Hal ini dapat dilihat dari berlipatnya pertumbuhan maskapai penerbangan yang berkembang sangat cepat dari
Lebih terperinciPATRANS CARGO PATRANS CARGO
FREIGHT FORWADING, LAND TRUCKING, AIR CARGO SERVICE PT. PELITA ABADI TRANS Profil PT. PELITA ABADI TRANS didirikan pada tanggal, 20 April 2012 dengan nama PT. PELITA ABADI TRANS sesuai dengan akte notaris
Lebih terperinciPENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 1 FEBRUARI 2017)
1 PT Banda Aceh Lengkap 2 PT Medan Lengkap 3 PT Padang Lengkap 4 PT Pekanbaru Belum Lengkap - 5 PT Jambi Belum Lengkap - 6 PT Palembang Lengkap 7 PT Bangka Belitung Belum Lengkap - - 8 PT Bengkulu Belum
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk Jakarta, 27 April 2012
PAPARAN PUBLIK PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. 2012 Jakarta, 27 April 2012 1 1 Garuda Indonesia Group Garuda Indonesia (Main brand) Domestik Internasional Feeder/Sub-100 Anak Perusahaan dan Perusahaan
Lebih terperinciPENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 16:00 WIB FIX)
1 PT Banda Aceh Lengkap 2 PT Medan Lengkap 3 PT Padang Lengkap 4 PT Pekanbaru Belum Lengkap - 5 PT Jambi Belum Lengkap - 6 PT Palembang Lengkap tgl 31 Januari 2017 via ) tgl 31 Januari 2017 via ) 7 PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi, semua bidang industri saling bersaing untuk memperebutkan pasar. Tingginya tingkat persaingan dalam suatu industri mendorong perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara global, bisnis jasa penerbangan terus berkembang walaupun dikenal dengan profit sekitar 3% sampai 5%. Pasalnya semakin tinggi kebutuhan jasa penerbangan maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ketersediaan maskapai penerbangan di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jasa transportasi udara di era globalisasi ini meningkat pesat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya ketersediaan maskapai penerbangan di Indonesia. Hadirnya
Lebih terperinciStandard Chartered Bank Plc cetak rekor laba operasional di paruh pertama, naik 10% ke USD3,12 milyar
Standard Chartered Bank Plc cetak rekor laba operasional di paruh pertama, naik 10% ke USD3,12 milyar Momentum bisnis yang kuat serta pencapaian rekor kinerja yang konsisten Ringkasan: Laba Group meningkat
Lebih terperinciLIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 14:10)
1 PT Banda Aceh - tgl 26 Januari 2017 via ) 2 PT Medan (Lengkap) 3 PT Padang (Lengkap) 4 PT Pekanbaru 5 PT Jambi - 6 PT Palembang (Lengkap) tgl 31 Januari 2017 via ) 7 PT Bangka Belitung 8 PT Bengkulu
Lebih terperinci1. Tinjauan Industri& Perusahaan pada Tahun Jaringan Penerbangan& Armada pada Tahun Ringkasan Laporan Keuangan Konsolidasian
0 Daftar Isi 1. Tinjauan Industri& Perusahaan pada Tahun 2014 2. Jaringan Penerbangan& Armada pada Tahun 2014 3. Ringkasan Laporan Keuangan Konsolidasian 4. Pencapaian& Ekspektasi Ke Depan IMPORTANT DISCLAIMER:
Lebih terperinciLampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal
Lebih terperinciPT. RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk
PT. RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk 1 PROFIL PERSEROAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN KINERJA KEUANGAN JANUARI SEPTEMBER 2017 LAPORAN KEUANGAN UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERSEROAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2015 S.D.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri jasa penerbangan di Indonesia, khususnya untuk penerbangan komersial berjadwal semakin marak sejak dikeluarkannya deregulasi yang mengatur transportasi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai
BAB I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai maskapai Low Cost Carrier (LCC) dapat dilihat dari keuntungan yang diperoleh setiap tahunnya.
Lebih terperinciPENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 16 FEBRUARI 2017)
1 PT Banda Aceh Lengkap 2 PT Medan Lengkap 3 PT Padang Lengkap 4 PT Pekanbaru Lengkap Notulen dikirim tanggal 2 Februari 2017 jam 16:58 WIB 5 PT Jambi Belum Lengkap - 6 PT Palembang Lengkap 7 PT Bangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian signifikan merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi industri transportasi dalam mengembangkan
Lebih terperinciIndeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),
Umum Banda Aceh 216,59 246,43 278,90 295,67 112,07 139,01 172,41 190,86 109,37 115,47 119,06 124,90 127,19 Lhokseumawe 217,73 242,90 273,06 295,55 111,38 124,28 143,10 154,71 108,33 116,24 121,61 130,52
Lebih terperinciOleh : BAGUS DWIPURWANTO
EVALUASI LOAD FACTOR PADA BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA TUJUAN SURABAYA JAKARTA DAN SURABAYA DENPASAR Oleh : BAGUS DWIPURWANTO 3106 100 016 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Batasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diakibatkan dari pemberian ijin oleh pemerintah untuk memberikan Kredit
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi pada tahun 2008 yang terjadi di Amerika Serikat, yang diakibatkan dari pemberian ijin oleh pemerintah untuk memberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya bidang teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat membuat begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh manusia untuk
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciUANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH
LAMPIRAN III TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA NO. TUJUAN UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan jasa pelayanan maskapai penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat luas. Hal itu dapat dilhat dari ketatnya persaingan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv INTISARI... v ABSTRACT
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv INTISARI... v ABSTRACT... vi MOTTO... vii HALAMAN PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... xi DAFTAR
Lebih terperinciSATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA
LAMPIRAN I BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH DAN LUAR DAERAH UNTUK GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR, PIMPINAN/ANGGOTA DPRD/PNS/TOKOH MASYARAKAT/ANGGOTA MASYARAKAT DAN PEGAWAI TIDAK TETAP SATUAN BIAYA UANG HARIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Citilink Indonesia Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Citilink
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Citilink Indonesia 1.1.1 Profil Perusahaan Citilink adalah Unit Strategi Bisnis (USB) yang mandiri dari PT. Garuda Indonesia Airlines. Citilink lebih ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persoalan kualitas dalam dunia bisnis kini sepertinya sudah menjadi harga yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persoalan kualitas dalam dunia bisnis kini sepertinya sudah menjadi harga yang harus dibayar oleh perusahaan agar tetap survive dalam bisnisnya. Apabila dahulu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan penerbangan semakin ketat. Penumpang transportasi udara terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin pesat perkembangan industri penerbangan membuat kompetisi antar perusahaan penerbangan semakin ketat. Penumpang transportasi udara terus meningkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2010, Indonesia yang memiliki populasi 237 juta jiwa (www.bps.go.id) menjadikannya sebagai negara terbesar ke empat di dunia setelah China, India, dan Amerika
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan
digilib.uns.ac.id BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk. 1. Profil Perusahaan Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerbangan untuk masuk berkompetisi di industri penerbangan Indonesia. Data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di industri penerbangan Indonesia semakin meningkat, ditunjukkan dengan semakin banyak pemain maskapai penerbangan yang masuk ke pasar Indonesia,
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA SURAKARTA No.10/05/72/Th.XIV, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI UDARA di SURAKARTA MARET 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciTINJAUAN KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 1 2 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 35.0 30.0
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Garuda Indonesia (persero) Tbk adalah maskapai penerbangan milik negara atau bisa disebut juga perusahaan BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ). Perusahaan
Lebih terperinciTabel Statistik. Tabel 1 Suku Bunga Pasar Uang, Deposito Berjangka, dan Kredit (Persen per Tahun) Tabel Statistik
Tabel Statistik Tabel 1 Suku Bunga Pasar Uang, Deposito Berjangka, dan Kredit (Persen per Tahun) Periode Suku Bunga Pasar Uang Antarbank Tingkat Diskonto SBI 1 Suku Bunga Deposito Berjangka * Suku Bunga
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN
Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 41/09/31/Th.XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2017 MENGALAMI INFLASI 0,13 PERSEN YANG DISEBABKAN
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA SURAKARTA No.12/06/72/Th.XIV, 02 Juni 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI UDARA di SURAKARTA APRIL 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian
BAB III Objek Penelitian III.1. Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Perusahaan PT JT didirikan berdasarkan akta pendirian perseroan terbatas No.12 tanggal 8 Juni 1984 yang dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita,SH,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. 1. Pengembangan layanan yang dilakukan di dalam implementasi strategi
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI A. Simpulan 1. Pengembangan layanan yang dilakukan di dalam implementasi strategi diferensiasi Quantum Leap 2011-2015 antara lain adalah: a. Penciptaan Produk
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. sejarah PT Garuda Indonesia sebagai induk dari SBU Citilink. Sebagai national
8 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Sebelum masuk ke SBU Citilink yang merupakan unit usaha mandiri yang berada didalam lingkup perusahaan PT Garuda Indonesia maka perlu melihat sejarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri penerbangan LCC (Low Cost Carrier) seperti airasia, lion air, tiger
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nama Garuda Indonesia bukanlah nama baru di dunia industri penerbangan domestik dan international. Di penerbangan lokal, nama Garuda Indonesia termasuk di golongan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 69 TAHUN 2014 TENTANG
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 69 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS LAPORAN KEUANGAN DAN EVALUASI KINERJA KEUANGAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciPublic Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia
Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA TBK 1 Sekilas CCB Indonesia CCB Indonesia PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk ( CCB Indonesia ) adalah Bank Umum
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA SURAKARTA No.08/04/72/Th.XIV, 03 April 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI UDARA di SURAKARTA FEBRUARI 2017 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui
Lebih terperinciPT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE. Profil Perusahaan. Always Listening, Always Understanding
PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE Profil Perusahaan Always Listening, Always Understanding PRUDENTIAL DI ASIA Prudential Corporation Asia PRUDENTIAL memiliki jaringan bisnis asuransi jiwa dan pengelola keuangan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN
Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 37/08/31/Th.XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN JULI 2017 MENGALAMI INFLASI 0,40 PERSEN YANG DISEBABKAN
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE. PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS, TBK. Your Preferred Shipping Line
PUBLIC EXPOSE PT. PELAYARAN TEMPURAN EMAS, TBK. Your Preferred Shipping Line HASIL RUPST 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Audit Konsolidasi Perseroan dan Entitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. signifikan di Indonesia. Sejumlah maskapai penerbangan saling. berkompetitif untuk merebut pasar domesitik maupun internasional.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern saat ini sarana transportasi memiliki peranan yang sangat vital untuk melakukan berbagai kegiatan, terlebih dalam dunia bisnis. Pertumbukan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar dapat meningkatkan kemampulabaannya. Strategi bersaing suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas yang sangat kompetitif pada saat ini, banyak cara perusahaan melakukan berbagai strategi dalam upaya memenangkan kompetisi agar dapat meningkatkan
Lebih terperinciPROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA
PROPOSAL Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA 0 Month Day Year PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL (OPMN) 2013 Tingkat SMA/MA Latar Belakang Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan kompetisi
Lebih terperinciLIST KETERBUKAAN INFORMASI TAHUN
1. 2 Maret 2011 GARUDA/IDX/JKTDS-20001/11 Penyampaian Prospektus Terkait dengan Penawaran 2. 2 Maret 2011 GARUDA/IDX/JKTDS-20002/11 Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 02/KPPU/2010/PN.JKT.PST terkait
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat ini tantangan dalam bisnis layanan jasa operasional penerbangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini tantangan dalam bisnis layanan jasa operasional penerbangan semakin besar, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pelayanannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelancaran kehidupan. Transportasi menjadi bagian penting atas perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman, transportasi di Indonesia semakin diperlukan bagi semua kalangan. Keberadaan sebuah sarana transportasi dalam kehidupan manusia menjadi
Lebih terperinciMarket Review Macroeconomy Equity Fixed Income
Jan-15 May-16 Sep-17 Jun-14 Nov-14 Apr-15 Feb-16 Jul-16 Dec-16 Oct-17 Jan-15 May-16 Sep-17 Macroeconomic Review. Perekonomian Indonesia tahun 218 diiringi oleh 9 peristiwa penting, diantaranya : Trade
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kita baru saja membenahi kondisi perekonomian yang cukup pelik,
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Mandala Airlines didirikan pada tanggal 17 April 1969 saat negara kita baru saja membenahi kondisi perekonomian yang cukup pelik,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN
Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 46/10/31/Th.XIX, 2 Oktober PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN SEPTEMBER MENGALAMI INFLASI 0,05 PERSEN YANG DISEBABKAN OLEH
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISIS
73 BAB V HASIL DAN ANALISIS 1.1. Hasil 1.1.1. Konsep LCC Berdasarkan data primer hasil interview bahwa konsep penerapan LCC pada Citilink Garuda Indonesia sebagai berikut: LCC Citilink Garuda Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif dalam segala bidang usaha. Keberhasilan kompetisi ini sangat ditentukan oleh antisipasi pasar
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL TBK. Jakarta, 25 Mei 2018
PUBLIC EXPOSE PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL TBK Jakarta, 25 Mei 2018 Sekilas Perseroan Agenda Susunan Pemegang Saham Perseroan Susunan Pengurus Perseroan Kinerja Keuangan Perseroan Kinerja Keuangan
Lebih terperinciLIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 27 JANUARI 2017 )
1 PT Banda Aceh Email Informasi - 2 PT Medan Email Helpdesk - - - - - 3 PT Padang tgl 26 Januari 2017 via Email Berupa Pemberitahuan telah melakukan sosialisasi (Kekurangan sudah diberitahukan via Email
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI
BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI No.34/02/21/Th. III, 1 Pebruari 2008 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2008 INFLASI 0,92 PERSEN Pada Bulan Januari 2008 di Kota Batam terjadi
Lebih terperinciBerita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia
Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciBoks 2. Kesuksesan Sektor Jasa Angkutan Udara di Provinsi Jambi
Boks 2. Kesuksesan Sektor Jasa Angkutan Udara di Provinsi Jambi Perekonomian Jambi yang mampu tumbuh sebesar 5,89% pada tahun 2006 merupakan prestasi tersendiri. Pada awal tahun bekerjanya mesin ekonomi
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. September 2006
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN September 2006 Indeks keyakinan konsumen menunjukkan trend membaik dan pada bulan September 2006 meningkat 3,0 poin. Tingkat harga pada enam bulan mendatang cenderung menurun,
Lebih terperinciGaruda Indonesia Perluas Kemitraan Lindung Nilai dengan Bank Internasional Indonesia, Bank Mega, ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank Indonesia
Siaran Pers Garuda Indonesia Perluas Kemitraan Lindung Nilai dengan Bank Internasional Indonesia, Bank Mega, ANZ Indonesia dan Standard Chartered Bank Indonesia Jakarta, 14 April 2015 - PT Garuda Indonesia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN
Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 49/11/31/Th.XIX, 1 November 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2017 MENGALAMI INFLASI 0,06 PERSEN YANG DISEBABKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri jasa transportasi udara sejak awal berkembang dalam menanggapi peningkatan potensi pergerakan manusia yang tersebar dalam berbagai segmentasi masyarakat, baik
Lebih terperinci2008 No
LAPORAN PERKEMBANGAN HARGA : FEBRUARI 2008 2008 No.20.11.2.02.08 I. Inflasi bulan Februari 2008 sebesar 0,65% (m-t-m), sumbangan terbesar berasal dari kelompok bahan makanan sebesar 0,41% Perkembangan
Lebih terperinci2007 No
LAPORAN PERKEMBANGAN HARGA : DESEMBER 200 2007 No.20.11.2.12.07 A. INFLASI BULAN DESEMBER 2007 I. Inflasi bulan Desember sebesar 1,10% (m-t-m), sumbangan terbesar berasal dari inflasi kelompok bahan makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada saat ini, sektor transportasi nasional khususnya jasa udara dihadapkan pada situasi persaingan yang sangat ketat. Kondisi tersebut mengakibatkan
Lebih terperinci1. Tujuan kontak dengan ULPK BPOM yang sering dilakukan sebagian besar. 1. Penyelenggaraan Evaluasi Kepuasan Konsumen
1. Penyelenggaraan Evaluasi Kepuasan Konsumen Penyelenggaraan Evaluasi Kepuasan Konsumen tahun 2014 diselenggarakan oleh PT. Indikator Daya Cendekia dengan waktu pelaksanaan 17 September 5 Nopember 2014.
Lebih terperinciRD Sequis Liquid Prima
PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequislife) telah berdiri selama 33 tahun lebih dalam industri asuransi jiwa di Indonesia dan merupakan salah satu asuransi jiwa swasta nasional terbesar di Indonesia dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan inovasi yang berguna untuk meningkatkan penjualan dan mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman telah mendorong manusia untuk terus berkembang, tidak terkecuali dengan dunia penerbangan. Pertumbuhan penduduk yang tergolong cepat dan diringi dengan
Lebih terperinci