Pemberdayaan Masyarakat Paska Bencana dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan di Provinsi NAD dan Sumut. Januari 2005
|
|
- Yuliani Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pemberdayaan Masyarakat Paska Bencana dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan di Provinsi NAD dan Sumut Januari 2005
2 Kawasan yang terkena bencana sebagian besar adalah kawasan padat penduduk di daerah pesisir
3 Permasalahan Paska Bencana: Hancurnya prasarana dan sarana perkotaan, termasuk hunian (perumahan) penduduk di sepanjang pantai barat dan timur provinsi Aceh. Tercerai-berainya komunitas lokal (pemerintahan dan masyarakat) dilingkungan permukiman asal. Kondisi masyarakat korban bencana tinggal dalam hunian sementara yang tidak layak, dan berada dalam situasi beban mental, sosial maupun ekonomi yang berat.
4 Reaksi Paska Bencana : Kepedulian yang sangat besar dari berbagai unsur Pemerintah, NGO, dan Lembaga Internasional yang secara spontan melakukan berbagai kegiatan Tanggap darurat, Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Adanya potensi konflik dimasyarakat : persoalan property, rasa keadilan, dan ketergantungan masyarakat kpd bantuan. Akibatnya bisa terjadi proses kontra produktif antar program / kegiatan di masyarakat. Koordinasi dan sinergi program menjadi tantangan persoalan kedepan memasuki tahap rehablitasi dan rekonstruksi.
5 Logical Framework Input : Hancurnya prasarana dan sarana perkotaan, termasuk hunian (perumahan) penduduk. Tercerai-berainya komunitas lokal (pemerintahan dan masyarakat) dilingkungan permukiman asal. Kondisi masyarakat korban bencana tinggal dalam hunian sementara yang tidak layak. Constrains : Konflik horizontal yang disebabkan oleh : Perbedaan Status sosial sebelumnya Hak mendapat bantuan korban bencana alam Hak kepemilikan / asset. Beragamnya aspirasi masyarakat Kebutuhan : Mendapatkan rasa keadilan dalam hak pemenuhan kebutuhan dasar, terutama hunian. Berpartisipasi dan menyalurkan aspirasinya dalam proses rehabilitasi paska bencana Output : Masyarakat dapat menerima dan memahami dgn baik bantuan pemerintah pusat berupa pembangunan perumahan dan prasarana permukiman. Terbangunnya motivasi dan kebersamaan masyarakat untuk menata kembali kehidupan mereka, dan menjadi modal sosial yang bermanfaat untuk tahap rekonstruksi /recovery Masyarakat memiliki rencana tindak jangka pendek untuk rehabilitasi permukiman mereka Strategi : Memunculkan rasa kebersamaan dan pemahaman dalam rangka menerima bantuan. Membangun kepercayaan masyarakat melalui perencanaan partisipatif dan keterbukaan, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami jenis / bentuk bangunan bantuan
6 Keluaran yang akan dicapai : Masyarakat siap menerima dan mampu mengelola program perbaikan dan rekonstruksi (Sinergi) tanpa adanya konflik. Tumbuhnya motivasi, kebersamaan dan rasa keadilan untuk menata kembali kehidupan mereka, terutama permukimannya. Memiliki rencana tindak (jangka pendek) untuk perbaikan dan rekonstruksi.
7 Paradigma Modal Sosial adalah pondasi untuk melakukan pembangunan kembali komunitas permukiman paska bencana (di Aceh dan Sumut). PENDEKATAN : Pemberdayaan masyarakat paska bencana adalah upaya membangun modal sosial untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi permukiman mereka.
8 Siklus Penyiapan Masyarakat FGD Refleksi Bencana + 0,5 bln FGD FGD Rembug warga (RKM) + 0,5 bln Perencanaan Partisipatif + 1 BLN Tatap muka + Media bantu Sosialisasi Program + 0,5 bln Pembangunan + 5 BLN Penyaluran BLM- I : 40 % Penyaluran BLM- II : 60 %
9 Keterkaitan Pemberdayaan Masyarakat Paska Bencana dengan siklus P2KP Review Pronangkis Pembangunan BKM Pemilihan BKM Kembali PJM Pronangkis Neigborhood Development Program Perenc Partisipatif: Pemetaan Swadaya Refleksi Kemiskinan Thn ke- 4-5 Perenc Partisipatif Panitia Rehabilitasi Refleksi Bencana Thn ke- 2-3 RKM Thn ke-1 Rencana Tindak Rehabilitasi Termin I : 40% Pelaks Keg Rehabilitasi Pelaks Keg Rehabilitasi Termin II : 60% Pelaks Keg. BLM-I Termin I : 20% Pelaks Keg. BLM-III Termin III : 30% Pelaks Keg. BLM-II Termin II : 50%
10 Waktu Pelaksanaan : Tahap: Tanggap Darurat Tahap: Rehabilitasi Tahap: Rekonstruksi Persiapan pelaksanaan : Jan-05 sd April-05 Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi : Apr-05 sd Des-05 Bulan Juli-05 harus sudah mulai rehabilitasi perumahan (1,5 thn) Jan-07 mulai program rekonstruksi (pemulihan) selama 3 tahun : Jan-07 sd Des-09 pengadaan makanan, pakaian, kesehatan, penampungan sementara, air bersih dan sanitasi, listrik, transportasi, telekomunikasi, dan bahan bakar minyak (BBM). perbaikan pada sarana dan prasarana, hunian, yang rusak agar bisa dipakai kembali. pembangunan kembali infrastruktur, rumah, dan fasilitas pelayanan publik.
11 Skenario Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perkim Rehabilitasi / Rekonstruksi Sarana / Prasarana wilayah Mulai Penyiapan masyarakat dgn Panitia Bersama, Rencana Tindak Pembangunan Komunitas Permukiman Penyiapan hunian sementara Rehabilitasi sarana /prasarana Lingk permukiman Perbaikan dan rekonstruksi perumahan rakyat Apr-05 Jun-05 Agt-05 Okt-05 Jan-06 Jan-07 Jan-08
12 Prosesnya : HUNIAN SEMENTARA Penampungan Pengungsi Proses Pemukiman Kembali Membangun Komunitas Siklus Pemberdayaan Menumpang Keluarga Siklus Penyiapan Masyarakat Pengorganisasian masyarakat : Mapping kelompok (sos-bud) & property Membangun kebersamaan Perumusan kebutuhan Action Plan dan prioritas
13 Intervensi program : Sebagai Proses Pemulihan Keberdayaan Masyarakat Bencana Alam Masyarakat Tidak Berdaya Membangun motivasi dan Kebersamaan Masyarakat Siap mengelola Progam Rehabilitasi Perumahan CHANNELING Program Rekonstruksi komunitas permukiman Masyarakat Berdaya Sosialisasi RKM Refleksi Bencana Panitia Bersama Pemetaan Swadaya Rencana Tindak Keg rehabilitasi Evaluasi Partisipatif PENDEKATAN : Refleksi Kemiskinan Review : PS Pemb. BKM Pronangkis Channeling Program Keg Rekonstruksi Evaluasi Partisipatif Pemberdayaan masyarakat paska bencana adalah upaya membangun modal sosial untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi permukiman mereka.
14 Kegiatan Fasilitasi di areal Penampungan dan Wilayah Kelurahan Proses Fasilitasi di Masyarakat Sosialisasi Minggu I s/d II Apil 2005 Rembug Kesiapan Masy Penyiapan Relawan FGD Refleksi Bencana Panitia Bersama Minggu III April s/d minggu II Mei 2005 Penyiapan Relawan Pemetaan Swadaya Penyusunan Rencana Tindak Rehabilitasi Pencairan BLM 1=40% Mulai Kegiatan Thp-1 Rehabilitasi Perkim Evaluasi Partisipatif dan Perbaikan pelaksanaan Pencairan BLM 2=60% Kegiatan Thp-2 Rehabilitasi Perkim Evaluasi Partisipatif Kegiatan Rehabilitasi Minggu III Mei 2005 Minggu IV Mei s/d minggu III Juni 2005 Minggu IV Juni s/d minggu IV Juli 2005 Minggu I Agust 2005 Minggu I Oktober 2005
15 KEGIATAN DI MASYARAKAT : Kegiatan Agenda Output Dukumentasi dan Alat bantu SOSIALISASI 1. Serangkaian kunjungan individu ke tokoh-tokoh kunci masyarakat kelurahan, atau di penampungan. 2. Pertemuan-pertemuan warga dan penyampaian bahanbahan /kits sosialisasi mengenai Program Penyiapan Masyarakat dan rehabilitasi. (dilakukan secara menerus) 1. Penyampaian surat tugas dan penjelasan mobilisasi Tim fasilitator, maksud dan tujuan program. 2. Konsultasi dan silaturahmi sosial. 3. Pendaftaran relawanuntuk membantu proses di masyarakat. 4. Pelaksanaan Sosialisasi pemahaman penyiapan masyarakat untuk kegiatan rehabilitasi 1. Masyarakat paham dan mendukung Penyiapan Masyarakat untuk rehabilitasi permukiman. 2. Rasa kebersamaan 3. Daftar relawan-relawan yang akan membantu pelaksanaan program 4. Masyarakat semakin paham program, termotivasi dan tumbuh rasa kebersamaan. Surat Tugas Buku Pedoman Program Penyiapan Masyarakat Leaflet, VCD, Spanduk, Poster, dan Kit sosialisasi lainnya REMBUG KESIAPAN MASY. 1. Pelaksanaan Rembug / musyawarah representasi masyarakat kelurahan utk memutuskan kesiapan melaksanakan program. 1. Musyawarah masyarakat kelurahan utk menyatakan kesiapan melaksanakan program. 1. Masyarakat menyatakan kesiapan melaksanakan program rehabilitasi perumahan permukiman. Berita acara pelaksanaan RKM
16 KEGIATAN DI MASYARAKAT : Kegiatan Agenda Output Dukumentasi dan Alat bantu PENYIAPAN RELAWAN Pelatihan, dan coaching bagi relawan Masyarakat. FGD-REFLEKSI BENCANA Serangkaian FGD Refleksi Bencana bersama kelompokkelompok masyarakat akar rumput di lokasi Kelurahan atau di area penampungan yang difasilitasi relawan dan didampingin Faskel 1. Pelatihan pra-tugas bagi relawan masyarakat di tingkat kecamatan. 2. Coaching metode, tehnik dan muatan FGD Refleksi Bencana. Substansi Refleksi Bencana : - Dampak Bencana yang dirasakan. - Harapan untuk menangani dampak bencana. - Menjaring Aspirasi, ttg bagaimana Program perlu dilaksanakan. - Penyadaran masyarakat untuk bangkit dan menata kembali berlandaskan nilai-nilai kemanisiaan. Relawan paham dan siap menjalankan tugasnya dalam membantu masyarakat. 1. Masyarakat dapat mengambil hikmah (pembelajaran) dari dampak bencana. 2. Masyarakat menyampaikan aspirasi mengenai bagaimana program dilaksanakan di wilayahnya. 3. Masyarakat sadar dan sepakat menerapkan nilai-nilai universal sebagai landasan program rehabilitasi Panduan / Modul pelatihan Dan coaching. Berita Acara pelaksanaan pelatihan / coaching. Media bantu FGD, dan kit sosialisasi. Berita Acara pelaksanaan FGD Refleksi Bencana
17 KEGIATAN DI MASYARAKAT : Kegiatan Agenda Output Dukumentasi dan Alat bantu PERENC. PARTISIPATIF Penyiapan Relawan Coaching bagi relawan Masyarakat untuk Pemetaan dan Perencanaan. Pemetaan Swadaya Pemetaan sosial dan Lingkungan perkim Identifikasi kebutuhan Masyarakat Serangkaian FGD-FGD dan Musyawarah warga tingkat Kelurahan untuk Rehabitalisasi Perumahan dan Permukiman di wilayahnya Penyusunan Rencana Tindak Rehabilitasi - Rembug Warga menyepakati Rencana Rehabilitasi, dan prinsip pengelolaannya. 1. Coaching teknik Pemetaan kebutuhan dan Perencanaan Partisipatif. 2. Pelaksanaan FGD difasilitasi relawan dan didampingin Faskel: - Aspirasi kebutuhan masyarakat tentang Penataan dan rehabilitsi Perkim (lokasi, jumlah, sarana, prasarana lingk, dll) - Menggali kapital sosial dan kearifan lokal. (mis: kesesuaian dengan religius, budaya dan nilai lokal) - menyusun Action Plan Program Rehabilitasi (Jumlah, Waktu, tenaga Kerja, Biaya, dll) Aspirasi dan Kebutuhan Masyarakat ttg Perumahan dan Permukiman. Rencana tindak masyarakat untuk rehabilitasi perkim di wilayahnya. Adanya prinsip-prinsip pengelolaan rehabilitasi yang disepakati Berita Acara pelaksanaan Coaching Relawan. Berita acara pelaksanaan FGD-FGD dan Rembug Masyarakat Dokumen hasil pemetaan dan aspirasi kebutuhan masyarakat Dokumen rencana tindak masyarakat.
18 Proses Fasilitasi Pemerintah Kota/kab Sosialisasi dan Koordinasi Minggu I s/d II Apil 2005 Setup Mitra Kerja Forum Local Stakeholders FGD Refleksi Bencana Minggu III April s/d minggu II Mei 2005 Pemetaan Dampak Penyusunan Strategi Rencana Tindak Rehab Public Expose-I Musyawarah Kota Rencana Rehabilitasi Sarana/Prasarana Perkim Public Expose-II Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Perkim Evaluasi Partisipatif Kegiatan Rehabilitasi Minggu III Mei 2005 Minggu IV Mei s/d minggu III Juni 2005 Minggu IV Juni s/d minggu IV Juli 2005 Minggu I Agust 2005 Minggu I Oktober 2005
19 Pendampingan oleh Tim Fasilitator Kelurahan : Asumsi Fasilitasi : Faskel memfasilitasi masyarakat di tempat penampungan maupun di wilayah kelurahan yang masih berpenghuni. Kemampuan fasilitasi didasarkan atas jumlah orang dewasa bukan didasarkan cakupan wilayah (kel) Dasar Perhitungan komposisi Faskel: Dalam kondisi normal 1 tim faskel (4 orang) memafasilitasi 10 Kelurahan atau 1 faskel setara = 2,5 Kelurahan. 1 Kelurahan = 300 orang dewasa, maka 1 faskel memfasilitasi 750 orang dewasa Siklus pemberdayaan masyarakat paska bencana (untuk 4 tahapan siklus), maka dibutuhkan waktu : 5,5 bulan Untuk mempercepat waktu pelaksanaan menjadi + 2,5 bulan, maka rasio seorang fasilitator menangani 1,25 kelurahan atau 450 orang dewasa atau : 1 tim faskel (4 orang ) = 5 Kelurahan.
20 Calon lokasi sasaran Kab/Kota Kota di NAD Kecamatan Kelurahan 1 Kota Banda Aceh Baiturrahman, Banda Raya, Jaya Baru, Kuta Alam, Kutaraja, Lueng Bata, Meuraxa, Syiah Kuala, Ulee Kareng 2 Kota Sabang Sukajaya, Sukakarya 45 3 Kab Aceh Jaya Jaya 48 4 Kota Lhokseumawe Banda Sakti, Blang Mangat, Muara Dua 68 5 Kab Aceh Barat Johan Pahlawan, Meureubo 28 6 Kab Nagan Raya Kuala 54 7 Kota Langsa Langsa Barat, Kota, Langsa Timur Kab Aceh Tengah Kota Takengon 24 9 Kab Aceh Tenggara Babussalam 27 TOTAL 23 Kecamatan 434 Kab/Kota Kota di SUMUT Kelurahan 1 Kab Tapanuli Tengah Barus 27
21 Konsultan Manajemen Pelaksana Hanya ada 1 Konsultan Manajemen Head Office Konsultan Manajemen Wilayah berkedudukan di ibukota provinsi yaitu Banda Aceh Tenaga Ahli (TA) akan dibantu oleh sub TA Koordinator Kota ditempatkan di setiap kota/kabupaten lokasi sasaran Tim Fasilitator menempati basecamp terdekat dari tempat pengungsi atau kelurahan/desa Komposisi tim fasilitator adalah 4 tim faskel ; 5 kelurahan Team Leader Co-Team Leader TA. Sosialisasi TA. Psikolog Supp. Staff TA. Monev TA. Pelatihan TA. Pras Perkim Koordinator Kota Supp. Staff Tim Faskel
22 Kerangka Koordinasi Program Tim Perencanaan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Bappenas) Tim Koordinasi Pelaksanaan Rehabilitasi (NAD + Sumut) Tim Perencanaan Program Bid. Perkim Tim Perencanaan Program Bid. Tata-ruang PMU/Pimpro P2KP (Pemberdayaan Masyarakat untuk Rehab+Rekons) PMU/Pimpro Lainnya Tim Koordinasi Pelaksanaan Rehabilitasi (Kota / Kab) Panitia Rehabilitasi (Masy Kelurahan) Konsultan Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Koordinator Kota / Kab Tim Tim Fasilitator Tim Fasilitator Fasilitator
23 Peranan Pemda di Daerah Bencana TUGAS UTAMA : Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi di daerah : Konsultasi Pusat dan Daerah Mediasi lintas stakeholders Fasilitasi kpd Pelaksana program Rehabilitasi & Rekonstruksi Pelaksana Rehabilitasi & Rekonstruksi Prasarana / Sarana Wilayah Dukungan kebijakan dan pengaturan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan
MASTER SCHEDULE 1. PNPM-MANDIRI PERKOTAAN 2011
MASTER SCHEDULE 1. PNPM-MANDIRI PERKOTAAN 2011 KEGIATAN & SUB-KEGIATAN MILESTONE 1.1. PENDAMPINGAN TINGKAT PEMDA KOTA/ KAB 1.1.1. SERANGKAIAN LOBBY-LOBBY, SILATURAHMI SOSIAL DAN SOSIALISASI AWAL TINGKAT
Lebih terperinciProgram Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN Upaya Peningkatan Partisipasi Perempuan UPP 1 dan awal UPP 2 ( 1999 2003), belum ada upaya yang jelas dalam konsepnya
Lebih terperinciKonsep Dasar. Mau. Paham. Mampu
Konsep Dasar Paham Mau Pelatihan yang berorientasi pada penumbuhan pemahaman, motivasi, dan kemampuan dari Fasilitator untuk penanganan program secara partisipatif, transparan, akuntabel, mandiri dan berkelanjutan.
Lebih terperinciP2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08
: KMW-2 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-2 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 1 TIM, Kel. ) 9 () Quick Status P2KP Status
Lebih terperinciSELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran
KMW-4 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) KMW-4 : PROPINSI 1. PERSIAPAN OLEH KMW s/d 11. PEMANFAATAN BLM TAHAP-2 kel. Quick Status SEBARAN PROGRES PER TIM-FASILITATOR ( 8 TIM, Kel. ) P2KP Status data: 1-28
Lebih terperinciSOSIALISASI KEGIATAN REHABILITASI/REKONSTRUKSI PASKA GEMPA BUMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SOSIALISASI KEGIATAN REHABILITASI/REKONSTRUKSI PASKA GEMPA BUMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SATUAN KERJA REHABILITASI/REKONSTRUKSI RUMAH PASKA GEMPA BUMI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Latar Belakang
Lebih terperinciProgram Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Program Di Perkotaan Dll..DLl
APA..??? Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) Program Nasional Penanganan Kumuh (PNPK) Program Nasional Peningkatan Kualitas Permukiman (PNPKP) Program Pemberdayaan Masyarakat Kumuh (PPMK) Program
Lebih terperinciChanneling UPS-BKM TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PILOT PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DASAR DEPDIKNAS BEKERJASAMA DENGAN BKM-P2KP
Channeling UPS-BKM TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PILOT PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DASAR DEPDIKNAS BEKERJASAMA DENGAN BKM-P2KP I. PENDAHULUAN Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) adalah suatu lembaga milik
Lebih terperinciDisampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4-IP di Perkotaan Denpasar, Agustus 2013
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4-IP di Perkotaan Denpasar, 28-30 Agustus 2013 Pada Tahun 2013, Pemerintah telah menetapkan berbagai
Lebih terperinciPertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : perkotaan yang dilaksanakan di Desa Dagang Kelambir?
Lampiran Wawancara Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : 1. Apa ukuran kebijakan dalam program penanggulangan kemiskinan di Ukuran dan tujuan kebijakan yang dilakukan dalam program P2KP
Lebih terperinciKurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan
1. Pengantar Kurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan Proses pemberdayaan masyarakat dalam PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan untuk menumbuhkembangkan kesadaran kritis masyarakat terhadap nilai-nilai
Lebih terperinciOleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013
Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN LATAR BELAKANG Pada Tahun
Lebih terperinciPROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N
PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah
Lebih terperinciProgram Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP)
Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP) Disampaikan Oleh: Mita D Aprini Jakarta, Juni 2015 Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat a. LATAR BELAKANGLatar
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Oktober 2010 P a g e 1 I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review)
Lebih terperinciBAB V PROFIL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN
38 BAB V PROFIL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN 5.1 Konsep PNPM Mandiri Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan merupakan proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komponen pengembangan kapasitas (Capacity Building) merupakan salah satu pilar program PNPM Mandiri Perkotaan, karena program ini yang meyakini bahwa pembelajaran merupakan
Lebih terperinciNo KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN
Langkah-langkah pelaksanaan pada dasarnya terdiri dari serangkaian kegiatan di berbagai tataran; pusat, daerah dan masyarakat, yang dapat bersifat urutan (sekuensial), bersamaan (paralel) atau menerus,
Lebih terperinciSELAMAT BERJUMPA PARA RELAWAN. Saiapa Dia? RELAWAN
SELAMAT BERJUMPA PARA RELAWAN Saiapa Dia? RELAWAN 1 Arah Kebijakan Program PENDEKATAN PROJEK PENDEKATAN PROGRAM Realisasi BLM 3 Membangun BKM KSM PJM Nangkis BKM 2 Pemetaan Swadaya 4 BLM PJM Pronangkis
Lebih terperinciPROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II
PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah Lorong/Dusun
Lebih terperinciINFORMASI TAMBAHAN I. PEMAHAMAN TENTANG PEMETAAN SWADAYA
INFORMASI TAMBAHAN I. PEMAHAMAN TENTANG PEMETAAN SWADAYA Pemetaan Swadaya adalah suatu pendekatan parisipatif yang dilakukan masyarakat untuk menilai serta merumuskan sendiri berbagai persoalan yang dihadapi
Lebih terperinciREKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007
REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007 Gambaran Umum Secara umum proses kegiatan di lokasi baru mengalami keterlambatan rata-rata 1,5 bulan dari master schedule, sementara
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR P2KP Bahan Presentasi pada Lokakarya & Pelatihan Tim Peneliti Strudy Tematik Evaluasi P2KP, Maret 2009 I. Mengapa Pembangunan Infrastruktur dilakukan dalam program pemberdayaan
Lebih terperinciSiklus PNPM Mandiri - Perkotaan
BUKU 1 SERI SIKLUS PNPM- Mandiri Perkotaan Siklus PNPM Mandiri - Perkotaan 3 Membangun BKM 2 Pemetaan Swadaya KSM 4 BLM PJM Pronangkis 0 Rembug Kesiapan Masyarakat 1 Refleksi Kemiskinan 7 Review: PJM,
Lebih terperinciEmergency Action Plan Padang City
Emergency Action Plan Padang City Pasca Gempa 30 September 2009 Team Ahli dan Unit Perencanaan Strategis Badan Pelaksana Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BPRR) Padang Kantor Balai Kota, 21 November 2009
Lebih terperinciACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
ACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PENGANTAR Acuan pelaksanaan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) bagi aparat pemerintah kabupaten/kota ini dimaksudkan untuk dapat
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya
KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014-2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya LINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah
Lebih terperinciPembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif
1 Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif (a) Perencanaan Partisipatif disebut sebagai model perencanaan yang menerapkan konsep partisipasi, yaitu pola perencanaan yang melibatkan semua pihak (pelaku)
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman.
No.369, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciOleh : Kepala PMU P2KP. Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, Agustus 2013
Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional P4IP Tahun 2013 Denpasar, 28-30 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi
Lebih terperinciKLARIFIKASI KMW-1 P2KP-3 PROVINSI NAD ATAS TEMUAN BPKP PROVINSI NAD KUNJUNGAN PERTAMA (KOTA BANDA ACEH, KABUPATEN ACEH JAYA, DAN KOTA SABANG)
KLARIFIKASI KMW-1 P2KP-3 PROVINSI NAD ATAS TEMUAN BPKP PROVINSI NAD KUNJUNGAN PERTAMA (KOTA BANDA ACEH, KABUPATEN ACEH JAYA, DAN KOTA SABANG) No Temuan 1 Terdapat Pelatihan (Coaching) Keberlanjutan Program
Lebih terperinciMembangun BKM. Membangun BKM. Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP. Membangun BKM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKOTAAN MANDIRI
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI PERKOTAAN 3 Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP Membangun BKM Membangun BKM Membangun BKM
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA Bappeda Kabupaten Banjarnegara
LAMPIRAN 111 PEDOMAN WAWANCARA Bappeda Kabupaten Banjarnegara Nama Responden : Jabatan : Tanggal : Pertanyaan Mengenai Peranan Bappeda 1. Bagaimana kemiskinan di kabupaten Banjarnegara? 2. Bagaimana pemerintah
Lebih terperinciPERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PLPBK
PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PLPBK APA PERENCANAAN PARTISIPATIF? Proses perumusan dan penyepakatan produk perencanaan dengan melibatkan partisipasi aktif warga dan Pemda Proses penyelarasan perencanaan
Lebih terperinciOleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri
Lebih terperinciPerencanaan Partisipatif Kelompok 7
Perencanaan Partisipatif Kelompok 7 Anastasia Ratna Wijayanti 154 08 013 Rizqi Luthfiana Khairu Nisa 154 08 015 Fernando Situngkir 154 08 018 Adila Isfandiary 154 08 059 Latar Belakang Tujuan Studi Kasus
Lebih terperinciPNPM MANDIRI PERKOTAAN LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009-2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010 1. KEGIATAN REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review) Partisipatif merupakan
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM
STRATEGI PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM Deputi Meneg PPN/Kepala Kepala Bappenas Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Rakornas Gubernur dan Bupati/Walikota dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciI. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK KEGIATAN SIKLUS MASYARAKAT PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Periode : Bulan Juli - September 2010 I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP Oleh : Ayi Sugandhi Maret 2009 datanglah kepada masyarakat hiduplah bersama mereka belajarlah
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009
MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERUMAHAN
Lebih terperinciRancangan Awal Butir-Butir Pembahasan Rapat Bulanan Anggota Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Juli 2005
Rancangan Awal Butir-Butir Pembahasan Rapat Bulanan Anggota Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Juli 2005 Sekretariat Dewan Pengarah BRR Aceh-Nias Jakarta, Juli 2005 Inventarisasi Status Kemajuan dan Isyu 1.
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab.
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab. Karangasem I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1
KERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1 I.Latar Belakang Salah satu tahapan pelaksanaan P2KP adalah Pembangunan BKM, yang dipandang menjadi bagian yang merupakan tahapan yang
Lebih terperinciOleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
Oleh : Kepala PMU P2KP Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013 DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. KETENTUAN UMUM 2 1. LOKASI SASARAN Lokasi sasaran
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM Mandiri Perkotaan LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM Mandiri Perkotaan LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014 Konsultan Manajemen Pusat Wilayah-2 April 2014 A. Pendahuluan
Lebih terperinciArah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU
Z Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh 2015-2019 dan Gambaran Umum Program KOTAKU Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Latar Belakang & Kebijakan Amanat
Lebih terperinciPROGRAM DAN PENGANGGARAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI PERKOTAAN (P2KP) TAHUN 2015
PROGRAM DAN PENGANGGARAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN DI PERKOTAAN (P2KP) TAHUN 2015 Oleh : Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Disampaikan
Lebih terperinciGambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM
A. Tahap pelaksanaan kegiatan Pilot Pembekalan kepada Fasilitator mengenai Sosialisasi Konsep dan Substansi kepada Masyarakat oleh Fasiltator FGD Dinamika (berbasis hasil RPK dan PS) 2 Teridentifikasi
Lebih terperinciPanduan Fasilitasi PJM Pronangkis
BUKU 6 SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi PJM Pronangkis Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus PNPM-Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi PJM
Lebih terperinciTidak BERDAYA (Masyarakat Miskin) Masyarakat BERDAYA PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN
Tidak BERDAYA (Masyarakat Miskin) Masyarakat BERDAYA PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN Belajar melakukan perbaikan sikap dan perilaku Belajar merubah cara pandang terhadap persoalan kemiskinan dan pemecahan
Lebih terperinciOleh. Lely Kusumaningrum ( )
STUDI DESKRIPTIF TENTANG PROSES PERUMUSAN USULAN KEGIATAN BIDANG LINGKUNGAN PADA PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2007 (STUDI KASUS DI DESA KALISALAM KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMBANGUNAN BKM (BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT) LOKASI BARU 2010
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMBANGUNAN BKM (BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT) LOKASI BARU 2010 1 P a g e Periode tahun 2011 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 KEGIATAN REMBUG KESIAPAN MASYARAKAT (RKM) Bulan Agustus 2009
LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 KEGIATAN REMBUG KESIAPAN MASYARAKAT (RKM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN RKM RKM merupakan tahapan awal dari keseluruhan intervensi pembelajaran
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013 Tahun Propinsi Kota Kelurahan 2008 (Pilot) Lokasi Kegiatan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP
KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP I. LATAR BELAKANG Usaha mendorong kemandirian dan kemitraan masyarakat bersama Pemerintah Daerah
Lebih terperincireciprocal dengan menggalang kemitraan sinergis antara pemerintah,
STRATEGI MEMASUKKAN PJM-PRONANGKIS DALAM ALUR PEMBANGUNAN DAERAH Oleh : Sudrajat 1 A. Pendahuluan Masalah kemiskinan di Indonesia merupakan masalah mendasar yang segera ditangani. Penanggulangan kemiskinan
Lebih terperinciMengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-Perkotaan 2 Pemetaan Swadaya PERKOTAAN Mengenali Kampung
Lebih terperinciBAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH
31 BAB IV KONDISI KEMISKINAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SERTA PROFIL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT RUBAH 4.1 Kondisi Kemiskinan Kemiskinan memiliki konsep yang beragam. Kemiskinan tidak sematamata didefinisikan
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex P2KP 2, Ex KMW Provinsi, Ex P2KP 3, OC 6, OC 7 dan OC 8) Periode Nopember 2009
Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan (di Wilayah Ex PKP, Ex KMW Provinsi, Ex PKP, OC, OC dan OC 8) Periode Nopember 009 Pendahuluan Berdasarkan surat KMP PNPM Mandiri Perkotaan No. 09/KMP/PNPM/IV/009 tanggal
Lebih terperinciPERTEMUAN DI RUMAH BU KETUT
PROGRAM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM D I R E K TO R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI P E R K O T A A N 1 Siklus Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Refleksi
Lebih terperinci4.1. TINGKAT NASIONAL Project Management Unit (PMU)
PNPM Mandiri Perkotaan merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dari PNPM Mandiri Nasional oleh sebab itu pengelolaan program ini juga merupakan bagian dari pengelolaan program nasional PNPM Mandiri
Lebih terperinciButir-Butir Laporan Gubernur NAD pada Sidang Kabinet Terbatas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, 5 Juli 2005
Butir-Butir Laporan Gubernur NAD pada Sidang Kabinet Terbatas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Nias, 5 Juli 2005 Pemerintah Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Banda Aceh, 5 Juli 2005 Status
Lebih terperinciACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW)
ACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) PENGANTAR Acuan pelaksanaan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) bagi Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) ini dimaksudkan
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI
RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI Dalam rangka mendapatkan strategi pengembangan KBU PKBM Mitra Mandiri dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sebagaimana tujuan dari kajian
Lebih terperinciSambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.
Sambutan Pembukaan Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA Pada Acara Rapat Koordinasi Nasional Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jumlah Desa Rusak Tidak Total Kabupaten/Kota
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten dari beberapa kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang mengalami kerusakan akibat tsunami. Dari 204 desa yang
Lebih terperinciPanduan Fasilitasi Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM)
BUKU 2 SERI SIKLUS PNPM Mandiri Perkotaan Panduan Fasilitasi Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM) Perkotaan DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya Seri Siklus PNPM Mandiri Perkotaan Panduan
Lebih terperinciGBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN
GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN Non Pro Poor Policies Pro-Poor Policies Pro-Poor Program & Budgeting Good Local Governance PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN Merubah cara pandang terhadap pendekatan pembangunan
Lebih terperinciLAPORAN PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT BKM LOKASI P4 NAD
LAPORAN PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN SEKRETARIAT BKM LOKASI P4 NAD STATUS BULAN SEPTEMBER 29 P2KP - ADVANCE I. Pendahuluan Adanya sistem pelaporan keuangan dan monitoring yang kuat merupakan salah satu
Lebih terperinciKEGIATAN PILOT PENDAMPINGAN KSM
KEGIATAN PILOT PENDAMPINGAN Bappenas menyiapkan strategi penanggulangan kemiskinan secara lebih komprehensif yang berbasis pada pengembangan penghidupan berkelanjutan/p2b (sustainable livelihoods approach).
Lebih terperinciDAFTAR KABUPATEN/ KOTA LOKASI UJI PETIK
DAFTAR KABUPATEN/ KOTA LOKASI UJI PETIK Periode Juni-Juli 2010 No PROPINSI Kab/ Kota 1 NTB 1 Kabupaten Lombok Timur 2 KALTENG 2 Kabupaten Palangkaraya 3 NAD 3 Kota LANGSA 4 Kota SABANG 4 D I Y 5 Kabupaten
Lebih terperinciBAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN.
BAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN. Fungsi BKM pada program penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran perlu ditingkatkan, sehingga dalam pemberdayaan
Lebih terperinciP2KP. Bersama Membangun Kemandirian Dalam Mewujudkan Permukiman Berkelanjutan
P2KP Bersama Membangun Kemandirian Dalam Mewujudkan Permukiman Berkelanjutan 1 LESSON LEARNED Dari KEGAGALAN BERBAGAI PROGRAM BANTUAN MASYARAKAT ORIENTASI PROGRAM HANYA SEMATA MENYALURKAN BANTUAN DANA
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2012 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Juni 2012 P a g e 1 I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK REVIEW PARTISIPATIF Tinjauan (Review)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) atau Support for Poor and Disadvantaged Area (SPADA) merupakan salah satu program dari pemerintah
Lebih terperinciBab 3. Pelaksanaan P2KP
Bab 3. Pelaksanaan P2KP 3.1 Gambaran Umum Penanganan P2KP Proses penanganan P2KP diawali dengan serangkaian kegiatan orientasi pemahaman substansi P2KP kepada pihak pelaksana P2KP mulai dari tingkat pusat
Lebih terperinciNomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PELAKSANA BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007
Lebih terperinciFAKTA DAN ANALISA Desa Wonokerto BAB V LAMPIRAN
BAB V LAMPIRAN 5.1 Proses Pelaksanaan Penyusunan RPP Kegiatan Penyusunan dokumen RPP (Rencana Penataan Permukiman) ini dilakukan secara pemberdayaan masyarakat dan partisipatif dengan melibatkan tiga unsur
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PENDAMPING PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN TERPADU PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Kemiskinan adalah masalah kompleks sehingga Penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan secara komprehensif Kondisi lingkungan dan permukiman yang
Lebih terperinciBuletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara
Tentang Program Kotaku Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS SIKLUS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PETUNJUK TEKNIS SIKLUS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS () PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN KONSINYASI
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN KONSINYASI PENAJAMAN DAN FINALISASI KERANGKA KERJA PELAKSANAAN 2013 PNPM MANDIRI PERKOTAAN WILAYAH-2 PUNCAK, 15-16 Februari 2013 OUTLINE PAPARAN
Lebih terperinciP E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
P E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) Oktober 2011 1 P a g e 1.1 LATAR BELAKANG PELAKSANAA N UJI PETIK RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN) RWT adalah
Lebih terperinciStudy On Community-Organized Social Activities In PNPM Mandiri
Study On Community-Organized Social Activities In PNPM Mandiri Tim Peneliti Sunyoto Usman (Sosiologi) Purwanto (Sosiologi) Derajad S. Widhyharto (Sosiologi) Hempri Suyatna (Sosiatri) Latar Belakang Program
Lebih terperinciUSULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF
USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF Nama Alamat : Ronggo Tunjung Anggoro, S.Pd : Gendaran Rt 001 Rw 008 Wonoharjo Wonogiri Wonogiri
Lebih terperinciAKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015
AKUNTABILITAS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN / P2KP (PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN) Rakor Nasional P2KP, 15 Juni 2015 Latar Belakang Audit Sempit: Pemenuhan kewajiban Loan/Grant Agreement.
Lebih terperinciBUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO
BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, PEMANFAATAN, DAN PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciProgram Penanggulangan Kemiskinan
BOOKLET PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA MANDIRI PERKOTAAN Review Partisipatif Program Penanggulangan Kemiskinan * Review Program
Lebih terperinciKAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN
KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN Menjawab Pertanyaan Kajian (Analisa Kajian Data Sekunder) PT. PRISMAITA CIPTA KREASI Metode
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciBAB I. Keluaran yang diharapkan dari pengelolaan pelatihan masyarakat adalah sebagai berikut:
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGELOLAAN PELATIHAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PNPM Mandiri Perkotaan telah menetapkan tujuan Membantu masyarakat miskin perkotaan di kelurahan/desa peserta
Lebih terperinciDRAFT JUKNIS PERENCANAAN PARTISIPATIF DAN PEMASARAN PLPBK
DRAFT JUKNIS PERENCANAAN PARTISIPATIF DAN PEMASARAN PLPBK POKOK BAHASAN JUKNIS Ketentuan Tahapan PLPBK Ketentuan Review Pemetaan Swadaya Ketentuan Penyusunan RTPLP Kawasan Prioritas Ketentuan Pencairan
Lebih terperinciBAGIAN B PELAKSANAAN LAPANGAN PEDOMAN PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN
BAGIAN B PELAKSANAAN LAPANGAN PEDOMAN PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN i i BAB IV KEGIATAN DI TINGKAT MASYARAKAT Substansi dasar proses pemberdayaan masyarakat dititikberatkan pada memulihkan dan melembagakan
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009
LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009 KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM Dana BLM merupakan dukungan dana stimulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI KAJIAN
BAB III METODOLOGI KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dalam menjalankan upaya penanggulangan kemiskinan di wilayah kerjanya, maka Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) membutuhkan suatu kerangka pelaksanaan program
Lebih terperinciLAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2010 LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT) Februari 2011 1 P a g e I. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN UJI PETIK PEMANFAATAN BLM (BANTUAN
Lebih terperinciPROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016
PROGRESS PELAKSANAAN PILOT BDC PER 31 DESEMBER 2016 A. Gambaran Umum Program ICDD Phase 3 telah memfasilitasi penguatan peran Pemerintah Daerah dalam rangka menjalin kemitraan, yang akan mensinergikan
Lebih terperinci