BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Yandi Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil pengujian dari kasus-kasus uji, dan analisis hasil pengujian tersebut. 4.1 Eksekusi Pengujian Pengujian dilakukan dengan 3 kali percobaan untuk menambahkan unsur statistikal. Pengujian dilakukan pada sistem operasi yang telah di tentukan yaitu, Fedora 7 kernel fc7. Perangkat keras yang diuji sesuai dengan spesifikasi yang telah disebutkan pada Bab III dengan bantuan wireless router..berikut eksekusi pengujian Pengujian Robust Mutex Robust mutexes atau Fusyn (implementasi) membutuhkan kernel versi (versi tertinggi), sehingga tidak cocok dengan Fedora 7. Patch fusyn terbaru pada kernel versi tersebut tentu saja tidak dapat diimplementasikan di kenel Fedora 7. Proses kompilasi source dilakukan terpisah atau hanya dengan meng-include source kernel dari versi tanpa modul yang sudah terinstall. Pengujian dapat dilakukan dengan mengeksekusi script yang telah disediakan untuk menguji sekaligus semua tes dan memberikan laporan hasil di file teks sederhana. Pengujian dapat juga dilakukan dengan mengeksekusi program hasil kompilasi secara tersendiri Pengujian Force Unmout Pengujian Force Unmount dilakukan dengan memastikan ada direktori mount point dan device sdb1 (usb flash disk) yang terhubung dengan komputer. Ini merupakan konfigurasi awal yang dapat diubah di file konfigurasi. Pengujian dapat dilakukan dengan mengeksekusi script yang IV-1
2 telah disediakan untuk menguji sekaligus semua tes dan memberikan laporan hasil di file teks sederhana. Pengujian dapat juga dilakukan dengan mengeksekusi program hasil kompilasi secara tersendiri Pengujian Low Memory Condition Monitor Pengujian Low Memory Condition Monitor dilakukan dengan menyalakan service pmcd dan pmie terlebih dahulu. Kemudian script bash dapat di run. Pada setiap pengujian ada lebih dari satu script yang tersedia masing-masing untuk memanggil pmie dan mengeksekusi program eatmem. Feedback seperi print out dan alert diharapkan muncul pada pengujian Pengujian Low Memory Condition Monitor Notification Pengujian Low Memory Condition Monitor Notification dilakukan dengan mennyalakan service pmcd dan pmie terlebih dahulu. Kemudian menyalakan perangkat lunak Wireshark dan lakukan monitoring terhadap semua interface card (opsi anything). Panggil script bash untuk memanggil eatmen dan script bash untuk mengeksekusi pmie dan rule-nya. Pada Wireshark dilakukan pengamatan adakah paket SNMP yang dilewatkan atau tidak Pengujian Ethernet Bonding Over IPv4 Pengujian Ethernet Bonding berlangsung secara manual seperti pada perancangan kasus uji sebenarnya. Pengujian dilakukan dengan memastikan semua NIC berjalan baik dahulu (dilakukan pengukuran dengan Wireshark). Kemudian lakukan bonding dengan manual. Lakukan proses ping sebanyak 50x. Pengujian fail over dilakukan dengan memutuskan salah satu NIC pada saat proses ping. IV-2
3 4.2 Hasil Pengujian Seperti yang telah disebutkan sebelumnya pengujian dilakukan 3 kali, untuk menambah unsur statistik. Rekapitulasi hasil pengujian telah rangkum pada tabel sebagai berikut Tabel Hasil Pengujian Tabel IV-2 berikut menunjukkan hasil pada percobaan I, II dan III. Tabel IV-1 Hasil Pengujian Kategori Kasus Uji Percobaan I Percobaan II Percobaan III Keterangan Robust Mutex T_AVL_1.0_A_01 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_02 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_03 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_04 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_05 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_06 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_07 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_08 GAGAL GAGAL GAGAL mutex tidak te-recover T_AVL_1.0_A_09 SUKSES SUKSES SUKSES sukses meng-unlock mutex T_AVL_1.0_A_10 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault IV-1
4 Kategori Kasus Uji Percobaan I Percobaan II Percobaan III Keterangan T_AVL_1.0_A_11 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault T_AVL_1.0_A_12 GAGAL GAGAL GAGAL vfulock tidak dimatikan T_AVL_1.0_A_13 GAGAL GAGAL GAGAL segmentation fault Force Unmount T_AVL_3.2_A_01 SUKSES SUKSES SUKSES berhasil meng-unmount device T_AVL_3.2_A_02 SUKSES SUKSES SUKSES berhasil meng-unmount device T_AVL_3.2_A_03 SUKSES SUKSES SUKSES berhasil meng-unmount device T_AVL_3.2_A_04 SUKSES SUKSES SUKSES berhasil meng-unmount device T_AVL_3.2_A_05 SUKSES SUKSES SUKSES berhasil meng-unmount device T_AVL_3.2_A_06 SUKSES SUKSES SUKSES berhasil meng-unmount device T_AVL_3.2_A_07 SUKSES SUKSES SUKSES mengembalikan kode error T_AVL_3.2_A_08 SUKSES SUKSES SUKSES mengembalikan kode error Low Memory Condition Monitor T_AVL_4.3_M_01 SUKSES SUKSES SUKSES ada informasi low memory T_AVL_4.3_M_02 SUKSES SUKSES SUKSES Data proses yang menkonsumsi memori tersimpan dan benar Low Memory Condition Monitor Notification T_AVL_4.4_M_01 SUKSES SUKSES SUKSES Ada SNMP Trap yang bangkit saat low memory Ethernet Bonding T_AVL_21.0_M_0 1 SUKSES SUKSES SUKSES bonding berhasil dilakukan ada peningkatan bandwidth T_AVL_21.0_M_0 2 GAGAL SUKSES SUKSES Tidak ada fail over ke wireles(gagal), Ada fail over ke wireless (SUKSES) T_AVL_21.0_M_0 3 SUKSES SUKSES SUKSES ada fail over ke wired ethernet IV-2
5 4.2.2 Statistik Ethernet Bonding Tabel IV-4 berikut menampilakan data pengukuran pada tes ethernet bonding. Tabel IV-2 Statistik Ethernet Bonding NO Pengujian Subjek NIC eth0 eth1 bond0 1 Percobaan 1 Jumlah paket sukses ping 50x % paket hilang Rata-rata waktu pengiriman (ms) 1,249 9,835,267 1,287 Rata-rata bytes/sec 199, , ,168 2 Percobaan 2 Jumlah paket sukses ping 50x % paket hilang Rata-rata waktu pengiriman (ms) 1,26 17,150,047 1,291 Rata-rata bytes/sec 285, , ,682 3 Percobaan 3 Jumlah paket sukses ping 50x % paket hilang Rata-rata waktu pengiriman (ms) 1,248 5,006,133 1,284 Rata-rata bytes/sec 199, , ,995 4 Rata-rata Jumlah paket sukses ping 50x % paket hilang Rata-rata waktu pengiriman (ms) 1,249 10,663,816 1,287 Rata-rata bytes/sec 228, , ,615 IV-1
6 Gambar IV-1 berikut menampilkan statistik perbandingan dari rata-rata pengiriman bytes/sec dari ketiga interface card eth0, eth1, dan bond0. Gambar IV-1 Perbandingan Rata-rata bytes/sec 4.3 Analisis Hasil Pengujian Berdasarkan data-data hasil pengujian di atas, dapat dianalisis beberapa hal sebagai berikut: Analisis Hasil Pengujian Robust Mutex Hasil pengujian Robust Mutex menujukan hanya 1 pengujian yang berhasil dipenuhi oleh Fedora 7 yaitu tes ke-9. Selain tes tidak ada tes lain yang berhasil. Hal ini sangat mudah untuk dipahami karena kernel modul fusyn yang seharusnya sudah ter-install pada kernel Fedora 7, belum terinstall. Pengujian pada percobaan instalasi kernel lama ( ) untuk fusyn mengalami bentrok dengan kernel baru pada aplikasi tertentu yaitu hal (hardware abstraction layer) daemon IV-2
7 pada Fedora 7. Sedangkan untuk tes yang ke-9 mengalami keberhasilan karena pada tes tersebut thread A memperoleh lock tanpa melalui kernel, kemudian yang melakukan unlocking adalah program sendiri yang memiliki thread A tersebut. Tes ke-10 memiliki hal yang serupa namun thread B yang mencoba mendapatkan lock gagal karena ada fungsi yang belum terimplementasi pada kernel. Karena hanya 1 dari 13 kasus uji yang dapat dipenuhi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Fedora 7 tidak dapat memenuhi kebutuhan Robust Mutex yang diberikan di standar CGL Availability Analisis Hasil Pengujian Force Unmout Hasil pengujian Force Unmount memiliki hasil yang memuaskan. Force Unmount merupakan fitur standar kernel 2.6. Fedora7 memiliki kernel versi yang sudah selayaknya memenuhi kebutuhan Force Unmount yang diberikan di standar CGL Availability. Dengan terpenuhinya standar in Fedora 7 dapat dipakai sebagai sebuah sistem operasi yang mudah dapat melakukan perawatan tertentu tanpa menyebabkan node tersebut mati Analisis Hasil Pengujian Low Memory Condition Monitor Hasil pengujian Low Memory Condition Monitor menunjukan bahwa Fedora 7 dengan bantuan Performance Co-Pilot framework dapat memenuhi kasus uji yang telah dibuat. Sebelumnya penulis telah mencoba melakukan pengujian dengan CKRM, namun seperti fusyn terjadi masalah versi yang tidak cocok. CKRM hanya memiliki kernel versi yang terbaru. Seperti layaknya CKRM, PCP juga menyediakan kemudahan pemakainya untuk mendefinisikan hal yang ingin di-monitor. PCP menyediakan fitur memberikan informasi melalui banyak medium, dapat berupa perintah ke shell, alert window, logging ke system, , atau ke stdout biasa. Dengan menggunakan fungsi-fungsi ini dapat diberikan alert ke pengguna, contoh alert dapat dilihat di Lampiran B. Dengan demikian diperoleh bahwa Fedora 7 dengan bantuan PCP dapat memenuhi kebutuhan Low Memory Condition Monitor yang diberikan di standar CGL Availability. IV-3
8 4.3.4 Analisis Hasil Pengujian Low Memory Condition Monitor Notification Pengujian Low Memory Condition Monitor Notification memberikan hasil yang sukses juga dengan bantuan perangkat lunak PCP dan Net-SNMP. Pada kenyataanya PCP tidak memberikan informasi low memory melalui SNMP tetapi melalui TCP [MAC99b]. PCP dengan alasan historis dan efisiensi menolak menerapkan notifikasi melalui SNMP. Namun pada eksplorasi dengan PCP yang memungkinkan untuk menulis perintah ke shell program, maka dengan aturan yang mendeteksi low memory shell dapar diperintah untuk memberikan SNMP trap. Dengan demikian diperoleh bahwa Fedora 7 dengan bantuan PCP dan Net-SNMP dapat memenuhi kebutuhan Low Memory Condition Monitor Notification yang diberikan di standar CGL Availability Analisis Hasil Pengujian Ethernet Bonding Over IPv4 Pada pengujian Ethernet Bonding Over IPv4, Fedora 7 memberikan hasil yang sangat memuaskan. Bonding merupakan fungsi kernel standar yang sudah tercakup pada semua kernel versi 2.6. Pada pengujian tersebut dilakukan eksperimen dengan mem-bonding wireless dan wired ethernet card. Dilakukan 3 kali percobaan, yaitu dengan mode 0, mode 1, dan mode 2. Tiap percobaan menunjukkan peningkatan bandwidth yang cukup jelas. Pada tes ke-1 terjadi peningkatan 27,3 % dari kecepatan eth0, pada tes ke-2 terjadi peningkatan 22,8% dari kecepatan eth0. Pada percobaan ini terdapat kesulitan yang cukup berarti karena interface hasil bonding bond0 cenderung hanya mengaktifkan eth0 karena eth1 yang tentu saja kalah reliable dengan wired ethernet. Jadi peningkatan bandwidth tidak terjadi agregasi bandwidth eth0 ditambah dengan eth1 atau penjumlahan bandwidth slave. Kenyataan ini memberikan asumsi sepertinya eth1 tidak terlibat pada bond0. Namun asumsi ini tidak terbukti karena keterlibatan eth1 pada bonding tetap dapat dibuktikan melalui kasus uji fail over, yaitu wireless mem-back-up wired ethernet (Lampiran C). Dengan demikian diperoleh bahwa Fedora 7 dapat memenuhi kebutuhan Ethernet Bonding Over IPv4 yang diberikan di standar CGL Availability. IV-4
9 Pada percobaan I terjadi kegagalan pada failover ke wireless sedangkan pada percobaan II dan III failover sukses. Hal ini terjadi karena kesulitan dalam proses install driver perangkat keras wireless pada perangkat uji. Pada Fedora 7 tidak meng-include driver sesuai perangkat uji. Driver yang di-install kemungkinan tidak berjalan dengan sempurna sehingga sering terjadi kesulitan transmisi pada wireless. Pada Carrier Grade Linux khususnya aspek Availability terdapat 35 kebutuhan [OSD07b]. Kebutuhan tersebut terbagi atas 13 prioritas 1, 6 prioritas 2, dan 16 prioritas 3. Dari 35 kebutuhan 9 diantaranya penulis belum memiliki sumber acuan, kemudian 9 kebutuhan telah ada di kernel versi 2.6 (Lampiran E). Berdasarkan 5 pengujian yang telah dilakukan dapat dihitung bahwa Fedora mampu memenuhi 4 kriteria dari 26 kriteria Availability (tidak termasuk yang belum memiliki referensi) atau sekitar 15,3%. Robust mutexes yang mengalami kegagalan merupakan Prioritas 3 yang sifatnya tidak diwajibkan. Kebutuhan yang sudah termasuk kernel 2.6 mencapai 7 (tidak termasuk Force Unmount dan Ethernet bonding) memiliki bagian 26,9%. Jika dijumlahkan keduanya maka mencapai 42,2%. Hal ini menyebabkan Fedora cukup berpotensi menjadi Carrier Grade Operating System. IV-5
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN TEKNIK PENGUJIAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN TEKNIK PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas teknik-teknik pengujian untuk melakukan analisis terhadap pemenuhan CGL Availability pada Fedora 7. 3.1 Spesifikasi Pengujian
Lebih terperinci[LIN07b] Linux Foundation. The Linux Foundation. CGL Glossary.
DAFTAR REFERENSI [CIS06] Cisco. Cisco Documentation Ethernet Technologies. 2006. http://www.cisco.com/ univercd/cc/td/doc/cisintwk/ito_doc/ethernet.htm. Diakses tanggal 25 Maret 2008 [DAV06] Davis, Thomas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penyusunan Tugas Akhir, dan sistematika penulisan laporan yang dibuat. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar yang berguna untuk pemahaman yang lebih detail mengenai konsep-konsep tersebut sehingga memudahkan proses analisis dan perancangan
Lebih terperinciArsitektur Sistem Operasi WINDOWS
Arsitektur Sistem Operasi WINDOWS Project Study Sistem Operasi FOR X SMK Copyright by : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom sistem operasi Windows MS-DOS sistem operasi dasar yang digunakan dan dikembangkan menjadi
Lebih terperinciGambar 3.1 Perancangan Sistem
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : NAMA : INDAH SARI NIM : 09011181320011 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Analisa Protokol SNMP dengan Menggunakan Wireshark Dimana
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation),
Lebih terperinciMODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2
MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 1 KOMPONEN SO LAINNYA Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem terdistribusi adalah sekumpulan
Lebih terperinciKernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )
Kernel Sistem Operasi LINATI IFFAH (151100098) STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin 2016 Kernel A. Pengertian Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014
Lebih terperinciPraktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux
Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi
Lebih terperinciMateri I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciE. Ully Artha SISTEM OPERASI
E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke
Lebih terperinciGambar Notifikasi via
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Notifikasi Status Perangkat Secara umum notifikasi yang dikirimkan oleh aplikasi monitoring adalah melalui Email dan juga alert atau alarm pada aplikasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan pembahasan mengenai implementasi perangkat lunak untuk menerapkan dynamic folksonomy dan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Lebih terperinciStruktur Kernel Linux. Oleh Walid Umar, S.SI
Struktur Kernel Linux Oleh Walid Umar, S.SI walidumar@gmail.com http://walidumar.wordpress.com Kernel Kernel adalah program inti sistem operasi yang diload pada saat boot yang berfungsi sebagai interface
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. konfigurasi tersebut dilakukan pada Network manager. 3. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Perangkat Keras dan Koneksi Pada tahap pengujian perangkat keras dilakukan dengan cara mengkonfigurasi node laptop dan PC yang telah terpasang PCI WiFi (wireless)
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI Analisa ini dilakukan dengan tujuan membandingkan hasil perancangan yang dijelaskan pada bab sebelumnya dimana parameter yang diukur adalah throughput dan delay. 5.1 Hasil
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : DESY MARITA JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : DESY MARITA 09011281320017 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2016 SNMP ( Simple Network Management Protocol ) SNMP pada awalnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras
19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem
Lebih terperinciSTRUKTUR SISTEM OPERASI
STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan
Lebih terperinciSNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist
SNMP (Simple Protocol) : SNMP Pcapng Analysist SNMP (Simple Protocol) adalah Internet Protocol Suite yang dibuat oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sekitar tahun 1988 [1]. SNMP digunakan sebagai
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Eka Fuji Rahayu Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penggabungan dua jalur ISP (Internet Service Provider)
Lebih terperinciSTRUKTUR SISTEM OPERASI
STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux Lampung pada semester ganjil tahun 2009-2010. 3.2 Peralatan dan Tool Yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan
Lebih terperinciBAB 12 KOMPILASI KERNEL
BAB 12 KOMPILASI KERNEL 12.1 Anatomi Direktori/file Kernel Linux Sebuah source kernel Linux biasanya tersedia dalam format kompresi *.gz atau *.bz2. Saat kernel tersebut telah diekstrak, akan terdapat
Lebih terperinciMAKALAH. Disusun Untuk Melengkapi Tugas. Dosen : Dadan irwan ST
MAKALAH Disusun Untuk Melengkapi Tugas Dosen : Dadan irwan ST Disusun oleh: Nama : M.Misbahul munir FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2013 1 KATA PENGHANTAR Puji dan Syukur saya panjatkan
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA
Sudah Mengumpulkan Jurnal? http://goo.gl/hhsqum JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Group Jarkom SI Amikom https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/ Pertemuan 12 Network Management Dasar Pengelolaan
Lebih terperinciBAB 3. METODE PENELITIAN
26 BAB 3. METODE PENELITIAN 1.1. Tahapan Penelitian Pada tahapan peneletian terdapat tahapan-tahapan untuk melakukan penelitian ini, diantaranya sebagai berikut: 1. Perumusan Masalah. Merumuskan masalah
Lebih terperinciBAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2
BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar
Lebih terperinciGrafis dan statistik lalu lintas menggunakan MRTG
Grafis dan statistik lalu lintas menggunakan MRTG Kemampuan untuk melihat grafik statistik untuk mengevaluasi penggunaan bandwidth akses internet dianggap sebagai fitur opsional dari router. Namun, pengetahuan
Lebih terperinciMeningkatkan Performa dan Stabilitas Kecepatan Transfer Data pada FreeBSD dengan Kostumisasi Kernel
Meningkatkan Performa dan Stabilitas Kecepatan Transfer Data pada FreeBSD dengan Kostumisasi Kernel Handy Sunjaya, Deny Setiawan, Sandri Pratama Program Studi Sistem Informasi, Universitas Multimedia Nusantara,
Lebih terperinci4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER MODUL 3
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 3 Disusun oleh : NAMA : LILIS NURMALA NIM : 2011081082 PRODI : TEKNIK INFORMATIKA B TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 3
Lebih terperinciUntuk menguji hipotesis awal, perlu dicari tahu parameter untuk mendapatkan
BAB III RANCANGAN EKSPERIMEN 3.1 Skenario Eksperimen Untuk menguji hipotesis awal, perlu dicari tahu parameter untuk mendapatkan kriteria beban kerja ringan dan beban kerja berat. Kemudian untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Software PRTG Perancangan sistem monitoring jaringan ini menggunakan aplikasi PRTG System Monitor yang dijalankan pada sistem operasi Windows. PRTG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang IT ( Information Technologi). Dalam dunia IT telah dikembangkan berbagaijenis OS ( Operating
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth
Lebih terperinciMINGGU II DASAR SISTEM OPERASI
1 MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI TINJAUAN UMUM Sebuah program yang berperan sebagai penengah antara seorang user dan perangkat keras komputer Tujuan sistem operasi: Menjalankan program milik user dan membuat
Lebih terperinciSystem Software. Kusniyati, ST.,MKom. Modul ke: Fakultas. Program Studi MKCU
System Software Modul ke: 02 Harni Fakultas Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup.
Lebih terperinciPERINTAH DASAR MIKROTIK
PERINTAH DASAR MIKROTIK Karena berbasis Linux, MikroTik mengadopsi pula tampilan hitam putih dalam mode teks (shell). Perintah pada MikrTik dapat dilihat dengan menekan tombol TAB 2x sementara cara lain
Lebih terperinciPenganalan Routing dan Packet Forwarding
Penganalan Routing dan Packet Forwarding Pengenalan Routing dan Packet Forwarding Pada saat ini jaringan komputer memiliki peran yang signifikan pada kehidupan manusia, jaringan komputer mengubah cara
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi proses implementasi perangkat lunak, dari hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu juga terdapat hasil-hasil pengujian terhadap kebenaran
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciPRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER
PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG I. TUJUAN PRAKTIKUM 1.
Lebih terperinciInstalasi IGOS Nusantara
Instalasi IGOS Nusantara MODUL 1 Tujuan: Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan mampu: Menyiapkan hardware dan software untuk instalasi salah satu distro Linux. Menginstalasi distro IGOS Nusantara.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET
IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET Disusun untuk memenuhi tugas besar mata kuliah sistem tersebar Oleh : 1. Wahyu hidayatulloh 613090037 2. Ahmad
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Agar rancangan sistem yang telah dibuat bisa dioperasikan, maka perlu diadakan langkah-langkah kegiatan dari penerapannya. Adapun langkah-langkah kegiatan yan perlu dilakukan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan dapat memberikan beberapa simpulan : monitoring lalu lintas data, dan monitoring client.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Analisis, perancangan dan implementasi aplikasi Ketapang Monitoring Tool yang telah dilakukan dapat memberikan beberapa simpulan : 1. Dari hasil ujicoba yang dilakukan
Lebih terperinciAT89 USB ISP Trademarks & Copyright
AT89 USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. MCS-51 is a registered trademark of Intel
Lebih terperinciPengukuran Performance Open vswitch pada Virtual Network Traffic Monitoring berbasis Port Mirroring
Pengukuran Performance Open vswitch pada Virtual Network Traffic Monitoring berbasis Port Mirroring ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti
Lebih terperinciSlackware my linux system choice
Slackware my linux system choice Posted: 17th March 2010 by Muhammad Saefurrozi/11718 Situs web: www.slackware.com Perusahaan/ pengembang: Patrick Volkerding Keluarga OS: Linux, Unix-like Model kode sumber:
Lebih terperinciGambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk
80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi
Lebih terperinciNetwork Monitor System (NMS)
Network Monitor System (NMS) Network moitor system merupakan tool untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada elemen-elemen dalam jaringan komputer (router, switch, server, aplikasi, dll.). Hasil pemantauan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan server merupakan kebutuhan primer bagi hampir semua perusahaan maupun para pengguna pada umumnya, akan tetapi server yang merupakan sebuah mesin yang terhubung
Lebih terperinciModul ke: Sistem Operasi. Komponen Sistem Operasi dan Fungsi-Fungsinya. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI.
Modul ke: 03 Eka Fakultas FASILKOM Sistem Operasi Komponen Sistem Operasi dan Fungsi-Fungsinya Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi Sistem Operasi Konsep Dasar Sistem Operasi dan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Strategi uji coba perangkat lunak dilakukan untuk memudahkan para perancang untuk menentukan keberhasilan system yang telah dikerjakan Proses testing Unit Module Sub-system
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi. Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke:
Modul ke: Aplikasi Komputer Pengenalan, fungsi, program-program utilitas dan jenisjenis sistem operasi Fakultas Ilmu Komputer Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan
Lebih terperinciT UGAS M AKALAH. ARP ( Address Resolution Protocol ) Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi Data DISUSUN OLEH :
1 T UGAS M AKALAH ARP ( Address Resolution Protocol ) Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi Data DISUSUN OLEH : SENDY BAYU SETIYAZI 10030023 TEKNIK INFORMATIKA PO LIT EKNIK IND
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan
Lebih terperinciPRAKTIKUM ROUTING STATIK
PRAKTIKUM ROUTING STATIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FITUR MULTICAST YANG TERINTEGRASI DENGAN MODUL MPLS PADA PLATFORM SIMULATOR NS3 DI LABORATORIUM PTIK-BPPT
PENGEMBANGAN FITUR MULTICAST YANG TERINTEGRASI DENGAN MODUL MPLS PADA PLATFORM SIMULATOR NS3 DI LABORATORIUM PTIK-BPPT ADE PUTRA TIO ALDINO Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENGEMBANGAN
BAB III METODE PENGEMBANGAN di bawah. 3.1. Perancangan Sistem dan Blok Diagram Sistem Perancangan sistem yang digunakan dapat dijelaskan dengan blok diagram Gambar 3.1 PERANCANGAN PENERAPAN PERSIAPAN DATA
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Secara umum, manajemen jaringan adalah layanan yang memanfaatkan berbagai tool, aplikasi, dan device untuk membantu administrator jaringan memonitor dan mengelola jaringan
Lebih terperinciBAB 2 PROSES BOOTING
BAB 2 PROSES BOOTING Key Word Proses Booting Urutan Proses Booting GRUB Boot Loader Inisiasi Kernel Init dan /etc/inittab Run Levels Mengontrol Servis Urutan Proses Booting Secara ringkas, urutan booting
Lebih terperinciGeneral Network Troubleshooting
General Network Troubleshooting Identifikasi sumber masalah pada jaringan komputer. Pengkabelan Hampir 85% kegagalan yang terjadi pada jaringan komputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media transmisi
Lebih terperinci/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :
/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya : Direktori ini dapat ditemukan perintahperintah navigasi, program-program
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT
BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Limbah Rumah Sakit () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize). Metode ini digunakan untuk merancang suatu jaringan. Metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat melakukan perancangan Standalone AVR Programmer. Berikut ini adalah beberapa cara implementasi
Lebih terperinciSistem Operasi. Perkembangan komputer & teknologi informasi. Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer
Modul ke: Sistem Operasi Perkembangan komputer & teknologi informasi Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Sistem Operasi ialah pengelola
Lebih terperinciAgenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP
Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Langkah-langkah yang akan dijalani berdasarkan metode ini adalah :
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Perancangan sistem monitoring jaringan ini menggunakan pendekatan iteratif sebagai dasar metodologinya. Hal ini dikarenakan pendekatan tersebut dapat menemukan solusi dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE SISTEM INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN MODUL DATABASE KUALITAS AIR
BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE SISTEM INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN MODUL DATABASE KUALITAS AIR I. PENDAHULUAN Software Sistem Informasi Kualitas Lingkungan Modul Database Kualitas Air (SIKLDBKA)
Lebih terperincipengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data serta mampu memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi nformasi (T) telah berkembang dengan pesat, baik dari sisi hardware maupun software. Teknologi saat ini telah memberikan kemudahan untuk saling berinteraksi
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
PERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Strategi Pengujian Strategi uji coba perangkat lunak dilakukan untuk memudahkan para perancang untuk menentukan keberhasilan system yang telah dikerjakan
Lebih terperinciMODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT]
MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep IDS di linux 2. Mahasiswa memahami konsep IDS : Snort yang ada di linux 3. Mahasiswa mampu melakukan
Lebih terperinciBab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux
1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung
Lebih terperinciAVR USB ISP Trademarks & Copyright
AVR USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel Corporation.
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER DEFINISI
TRANSPORT LAYER DEFINISI Transport layer merupakan lapisan keempat pada lapisan OSI layer. Lapisan ini bertanggung jawab menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara
Lebih terperinciLAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC
LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC 1. Tujuan a. Memahami dan mempelajari jenis serangan yang ada di protocol
Lebih terperinciStruktur Sistem Komputer
Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz
Lebih terperinci