Meningkatkan Performa dan Stabilitas Kecepatan Transfer Data pada FreeBSD dengan Kostumisasi Kernel

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Meningkatkan Performa dan Stabilitas Kecepatan Transfer Data pada FreeBSD dengan Kostumisasi Kernel"

Transkripsi

1 Meningkatkan Performa dan Stabilitas Kecepatan Transfer Data pada FreeBSD dengan Kostumisasi Kernel Handy Sunjaya, Deny Setiawan, Sandri Pratama Program Studi Sistem Informasi, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia Diterima 5 Desember 2013 Disetujui 30 Desember 2013 Abstract In this project, we demonstrated how to improve transfer rate when transfering data from a notebook installed FreeBSD operating system to another notebook installed Windows 8 operating system. The method which we used was with customizing the kernel on FreeBSD. Before we customized the kernel, we calculated the average time of the transfer speed with its default kernel. After we got the average time, then we customized its kernel and calculated the average time after we installed the custom kernel. At the end we got faster average time with the customized kernel and the performance better. Index Terms FreeBSD, Server, Transfer rate, Improving I. Pendahuluan FreeBSD adalah sebuah sistem operasi berbasis UNIX yang lebih mengutamakan fitur, kecepatan, dan stabilitas. FreeBSD adalah sistem operasi open source, source code-nya terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkannya. Sebagian orang mungkin kurang familiar dengan sistem operasi ini, berbeda dengan Windows 8 yang hampir setiap orang mengetahuinya karena sistem operasi ini berbasis Windows dan banyak sekali penggunanya. FreeBSD adalah sistem operasi yang minim akan User Interface-nya, hal ini yang membuat pengguna awam sulit untuk menggunakannya berbeda dengan sistem operasi Windows yang disajikan dengan User Interface (UI) yang bagus sehingga orang mudah untuk menggunakannya. Sebuah server haruslah memiliki performance yang cepat. Untuk mendapatkan performance yang cepat maka dibutuhkan sebuah sistem operasi yang efisien baik itu dari segi penggunaan memori, pemakaian bandwith dan lain sebagainya. Banyak sistem operasi yang bisa digunakan untuk sebuah server seperti : FreeBSD, Ubuntu Server, dan Windows server yang masing-masing dari sistem operasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun dalam penelitian ini sistem operasi yang kami gunakan untuk servernya adalah FreeBSD. Alasan kami memilih FreeBSD karena minimnya GUI (Graphical User Interface) dari sistem operasi ini yang kami anggap akan unggul dari segi kecepatan dibanding sistem operasi lainnya. Dalam penelitian ini kami mencoba mengukur kecepatan transfer file dari sebuah notebook yang kami install sistem operasi FreeBSD sebagai servernya ke notebook lain yang kami install sistem operasi Windows 8 sebagai client-nya. Setelah kami ukur dan dapat hasilnya, kami mencustom kernel dari sistem operasi FreeBSD yang kami install di notebook server lalu kami install dan kemudian kami ukur lagi kecepatan transfer file-nya dengan menggunakan kernel yang telah kami custom. Tujuan kami meng-custom kernel dari FreeBSD ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transfer file dari server ke client. II. Metode Penelitian A. System Specification Untuk melakukan penelitian ini kami menggunakan dua notebook. Notebook pertama yang kami gunakan sebagai server dengan 79

2 spesifikasi : IntelCore2Duo 2.53GHz 100Mbps LAN 2GB RAM Sistem operasi FreeBSD 9.0. Notebook kedua yang kami gunakan sebagai client dengan spesifikasi IntelCorei7 2.4 GHz 4GB RAM 100Mbps LAN Sistem operasi Windows 8. B. Bahan Pendukung Untuk dapat menghitung waktu rata-rata maka kami membutuhkan sebuah file dengan size yang cukup besar untuk memudahkan kami dalam menghitungnya. Alasan kami memilih menggunakan satu buah file dengan size yang besar adalah untuk memudahkan kami dalam mengitung waktunya, karena apabila file yang kami gunakan size-nya kecil tentu penghitungan waktu akan lebih sulit karena perbedaan waktunya sangan tipis. Karena kami membutuhkan sebuah file dengan size yang besar, maka kami menggunakan sebuah file video dengan format *.mkv dengan size sebesar Kilobytes. File tersebut kami simpan di notebook satu yang kami gunakan sebagai server. Untuk dapat mengakses file yang berada di server dari client kami membutuhkan sebuah software pendukung. Software yang kami gunakan adalah aplikasi bernama WinSCP yang kami install di notebook dua. Setelah aplikasi tersebut ter-install di notebook dua kami bisa melihat file-file apa saja yang ada di server dan dapat melakukan penarikan file tersebut dari server ke client dengan menggunakan kabel LAN. C. Penarikan File Setelah kedua notebook siap, kami mencoba menarik file tersebut dan mencatat waktu sampai file tersebut berhasil di-copy dari notebook satu ke notebook dua. Pada saat transfer file dari server ke client berlangsung kedua notebook sedang berada dalam status charging untuk memastikan semua hardware akan berjalan dengan kondisi normal. Kami melakukan penarikan file ini selama sepuluh kali dan menghitung rata-ratanya. Kami melakukannya sebanyak sepuluh kali agar kami bisa menghitung rata-ratanya dan bisa melihat tingkat kestabilannya pada saat proses penarikan file dari setiap percobaa. Rata-rata yang kami dapat dalam percobaan pertama ini adalah hasil dengan menggunakan setting-an kernel default. D. Customizing The Kernel Setelah mendapat rata-rata waktu dengan setting-an default, kami lalu meng-custom default kernel dari FreeBSD. Default kernel dari sistem operasi FreeBSD ada di file GENERIC yang terdapat di direktori /usr/src/sys/i386/ conf/ (karena yang kami gunakan 32 bit). Kami meng-custom isi dari file GENERIC tersebut dengan cara menduplikat file tersebut dengan nama baru dan meng-custom isinya dengan cara menonaktifkan modul yang kami aggap tidak diperlukan. Isi dari file GENERIC adalah fiturfitur dari sistem operasi FreeBSD dan driverdriver dari berbagai jenis software. Pada saat sistem operasi FreeBSD di-install, semua fiturfitur dan driver-driver ini aktif secara otomatis dan di-load pada saat notebook/pc dinyalakan, sehingga pada FreeBSD kita tidak perlu menginstall driver untuk hardware-hardware kita karena semuanya sudah terpasang. Oleh karena tidak semua dari fitur-fitur dan driver-driver itu digunakan oleh PC kita, maka kita bisa menonaktifkan fitur-fitur dan driver-driver yang tidak kita gunakan. Kami berpikir apabila fitur-fitur dan driver-driver yang tidak kami gunakan itu dinonaktifkan, performance PC menjadi lebih baik. Berikut adalah contoh tampilan awal apabila kita membuka file GENERIC di FreeBSD : Gambar 1 Berikut adalah contoh tampilan yang menunjukan fitur-fitur yang ada di FreeBSD : 80

3 Gambar 2 Berikut adalah contoh tampilan yang menunjukan driver-driver yang disediakan oleh FreeBSD : notebook/pc jelas berbeda. Setelah selesai menonaktifkan fitur-fitur dan driver-driver yang kami anggap tidak perlu, kernel tersebut di-build dan di-install. Proses customization kami lakukan beberapa kali karena saat kernel di-build sering kali terjadi error karena ada kesalahan dalam menonaktifkan fitur atau driver. Kesalahan tersebut yaitu ada fitur atau driver yang seharusnya tidak dinon-aktifkan namun ternyata kami non-aktifkan serta saat pemberian tanda # terjadi perpindahan baris sehingga menimbulkan error pula. Setelah kernel berhasil di-build dan di-install notebook di-restart dan kami melakukan pengukuran penarikan file ulang dan membandingkan hasilnya dengan hasil yang sebelumnya saat menggunakan kernel default. III. Hasil Penelitian Gambar 3 Cara untuk menonaktifkan fitur-fitur dan driver-driver yang kami anggap tidak diperlukan adalah dengan cara memberikan tanda # (tanpa kutip) di awal baris setiap fitur atau driver yang ingin kami nonaktifkan. Tanda # pada FreeBSD menandakan bahwa baris tersebut hanya-lah sebuah command sehingga baris tersebut tidak akan di-compile pada saat instalasi. Untuk melakukan kostumisasi kernel ini kami perlu mengetahui secara detil mengenail spesifikasi dari notebook/pc kami. Isi dari file GENERIC terbagi atas modul-modul seperti PCI Ethernet, Wireless NIC card, USB Support dan lain-lain. Di setiap modul tersebut akan tercantum jenisjenis untuk setiap hardware untuk setiap modul tersebut, contohnya pada modul Wireless NIC Card terdapat jenis Atheros, Broadcomm, Intel dan lain-lain. Yang perlu kami lakukan adalah menonaktifkan jenis yang tidak sesuai dengan spesifikasi notebook/pc kami, misalnya notebook kami menggunakan Atheros maka kami perlu memberi tanda # pada Broadcomm, Intel dan yang lainnya selain Atheros. Oleh karena itulah diperlukan pengetahuan secara detil tentang notebook/pc kami dan kostumisasi untuk setiap Adapun hasil dari percobaan pertama yang kami lakukan saat menggunakan setting-an kernel default adalah seperti berikut : Tabel 1 Seperti terlihat pada tabel 1 hasil yang didapat rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk transfer file video sebesar Kilobytes adalah 54 detik. Terlihat juga dari tabel di atas jika dalam sepuluh kali percobaan watktu yang di dapat dari masing-masing percobaan berubah-ubah (tidak stabil). Setelah kernel kami custom dan berhasil dibuild dan di-install hasil yang kami dapat adalah sebagai berikut : 81

4 Selain peningakatan kecepatan dan kestabilan, hasil lain yang kami peroleh setelah mengcustom kernel dari FreeBSD ini adalah waktu booting yang dibutuhkan oleh FreeBSD menjadi lebih cepat. Ini merupakan hasil yang tidak kami kami perkirakan sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh banyak modul-modul yang tidak dibutuhkan yang kami nonaktifkan dari mengcustom kernel tadi oleh karena itu proses booting menjadi lebih cepat. Tabel 2 Seperti terlihat pada tabel 2 hasil yang didapat rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk transfer file video sebesar Kilobytes adalah 52 detik. Terlihat juga dari tabel di atas jika dalam sepuluh kali percobaan waktu yang didapat dari masing-masing percobaan cenderung konstan (stabil). IV. Pembahasan Seperti yang kita lihat dari hasil yang tergambar pada tabel pertama, waktu yang didapat dari sepuluh kali percobaan cenderung tidak stabil. Di awal penarikan kami membutuhkan waktu 56 detik, lalu di penarikan selanjutnya yaitu penarikan kedua sampai penarikan kesepuluh waktu yang didapat mengalami naik dan turun. Pada percobaan pertama ini waktu yang didapatkan tidak stabil. Dari sepuluh kali penarikan dipercobaan pertama ini rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 54 detik. Setelah mendapat hasil tersebut kami mengcustom kernel-nya dan mendapatkan hasil seperti pada tabel kedua. Pada percobaan kedua waktu yang didapatkan dari penarikan pertama sampai penarikan kesepuluh cenderung stabil. Kenaikan hanya terjadi sekali di percobaan kelima yaitu 53 detik dan penurunan juga terjadi sekali di penarikan kesepuluh yaitu 51 detik. Dari percobaan kedua ini setelah kernel-nya di-custom rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 52 detik. Hasil ini menunjukan waktu yang lebih stabil dari pada hasil pada tabel pertama. Selain peningkatan kestabilan rata-rata waktu yang didapat juga mengalami peningkatan rata-rata dari 54 detik menjadi 52 detik, terjadi peningkatan sekitar 2 detik dari hasil pertama. V. Simpulan Penelitian kami ini memfokuskan kepada bagaimana meningkatakan transfer rate dan stabilitas saat transfer data dari notebook dengan sistem operasi FreeBSD sebagai server ke notebook dengan sistem operasi Windows 8 sebagai client dengan cara meng-custom file kernel-nya. Dan hasilnya peningkatan waktu dan stabilitas pun didapat setelah meng-custom kernel itu. Customization kernel pada setiap PC/Notebook tentu berbeda karena setiap PC/ Notebook memiliki hardware yang berbeda, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui secara detail tentang spesifikasi PC/notebook kita sebelum melakukan customization kernel. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kita dalam membangun sebuah server dengan sistem operasi FreeBSD agar dapat memberikan kecepatan dan kestabilan saat mentransfer data dari server ke klien-kliennya. Satu hal yang bagi para peneliti yang ingin meneliti lebih jauh mengenai customization kernel FreeBSD adalah untuk tidak menonaktifkan device dalam modul yang bernama FireWire support, karena saat penelitian kami lakukan kami selalu mengalami error. Dan saat ditelusuri ternyata setelah device pada FireWire support kami aktifkan kembali error tersebut bisa diatasi. Jadi kami sarankan bagi para peneliti untuk tidak menonaktifkan device pada modul FireWire support. Selain itu kami juga menyarankan kepada para peneliti apabila ingin meng-custom kernel FreeBSD, perlu diperhatikan saat menonaktifkan setiap fitur atau device saat memberikan tanda # (tanpa kutip), jangan sampai saat setelah mengetikan tanda # membuat baris baru karena terkadang saat mengetikkan tanda # teks akan berpindah ke baris baru. Hal ini akan 82

5 membuat error saat kernel di-build dan apabila hal itu terjadi kernel tidak bisa di-install. Hal-hal tersebut adalah hal-hal yang kami alami saat kami melakukan penelitian ini dan kami harap peneliti selanjutnya bisa mengantisipasi hal-hal seperti itu. Ucapan Terima Kasih Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Yutinus Eko Soelistio,S.,Kom, M.M. selaku dosen mata kuliah Konsep Sistem Operasi kami yang telah memberikan kami tugas penelitian ini dan telah membimbing kami selama proses pengerjaan penelitian ini mulai dari awal sampai penelitian ini selesai. Daftar Pustaka [1] A.S.Tanenbaum. Modern Operating System, Third Edition. Pearson International Edition [2] Silberschatz, Galvin, Gagne. Operating System Concepts, 8th Edition. John Wiley & Sons Inc [3] The FreeBSD Community. ( ). About FreeBSD [Media Online]. Alamat situs : www. freebsd. org / about.html [4] Cory Janssen. FREEBSD [Media Online]. Alamat situs : definition/3509/freebsd 83

IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET

IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET Disusun untuk memenuhi tugas besar mata kuliah sistem tersebar Oleh : 1. Wahyu hidayatulloh 613090037 2. Ahmad

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI 5106 100 076 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini membuat

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer?

Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer? LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa Q : Bisnis apa yang dijalankan perusahaan ini? A : Kami bergerak dibidang jasa logistics. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 6.0

Instalasi FreeBSD 6.0 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti

Lebih terperinci

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA Jurusan Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 Email : igede.ekasanjaya@gmail.com

Lebih terperinci

Pembangunan Sistem Operasi Berbasis Linux Menggunakan Metode Linux From Scratch

Pembangunan Sistem Operasi Berbasis Linux Menggunakan Metode Linux From Scratch Pembangunan Sistem Operasi Berbasis Linux Menggunakan Metode Linux From Scratch 1 Wamiliana, 2 Wisnu Wardhana dan 3 Fahmi Kharismaldie 1 Jurusan Matematika FMIPA Unila 2 CV. Linux Lampung 3 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI WINDOWS

SISTEM OPERASI WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS WINDOWS Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil, yaitu Bill Gates dan Paul Allen Bill Gates sebelah kanan dan Paul Allen sebelah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux

Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux Sejarah dan Rancangan Dasar GNU/Linux Kelompok 58.2 Anjar Widianto (1203000145) Annas (1203000153) Arie Murdianto (1203000226) kritik & saran : memang_ganteng@yahoo.com 1 Sejarah Linux Linux is a modern,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

Driver Windows: Siapkan Driver - Tutorial Mencari, Download serta Instal Driver Windows

Driver Windows: Siapkan Driver - Tutorial Mencari, Download serta Instal Driver Windows Untuk instal windows 8, perhatikan sistem hardware yang dipakai (System Requirements) khususnya Processor (CPU), tetapi pada dasarnya windows 8, 8.1, bekerja dengan baik pada perangkat yang sama semacam

Lebih terperinci

Standard Kompetensi. Kompetensi Dasar. Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar. Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi 9/4/2012

Standard Kompetensi. Kompetensi Dasar. Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar. Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi 9/4/2012 Standard Kompetensi Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar Kompetensi Dasar Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi 1 Materi Pembelajaran System komputer Elemen sistem komputer Sistem Operasi Jenis-jenis

Lebih terperinci

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 1 KOMPONEN SO LAINNYA Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem terdistribusi adalah sekumpulan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

Sistem Operasi. Teknologi Informasi Sistem Operasi Teknologi Informasi Pembahasan Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Proses Booting Komputer BIOS

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux Lampung pada semester ganjil tahun 2009-2010. 3.2 Peralatan dan Tool Yang

Lebih terperinci

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik Page 1 Modul 1 Pengenalan Mikrotik Router Konfigurasi Dasar Mikrotik Pengenalan Mikrotik Router Router adalah Hardware Jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan [ OSI Layer 3

Lebih terperinci

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE 4.1 Uji Coba Koneksi Jaringan Dalam uji coba koneksi jaringan antara dua komputer ini, penulis membandingkan koneksi jaringan menggunakan kabel USB Network/Bridge

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

MAKALAH. Disusun Untuk Melengkapi Tugas. Dosen : Dadan irwan ST

MAKALAH. Disusun Untuk Melengkapi Tugas. Dosen : Dadan irwan ST MAKALAH Disusun Untuk Melengkapi Tugas Dosen : Dadan irwan ST Disusun oleh: Nama : M.Misbahul munir FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2013 1 KATA PENGHANTAR Puji dan Syukur saya panjatkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 6 Object Identifier (OID) OID adalah identitas unik yang digunakan untuk melakukan monitoring objek dan didefinisikan dalam hirarki MIB (Cisco 2006). METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan berdasar

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA DIREKTORAT DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA DIREKTORAT DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA DIREKTORAT DIPLOMA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : SISTEM OPERASI / SKS : 3 Semester :

Lebih terperinci

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan memaparkan bagaimana source kernel linux dibangun hingga menjadi sebuah paket binary kernel linux yang berkstensi.deb yang optimal serta membangun jaringan LTSP

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 03 Agus Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Aplikasi Komputer Sistem Operasi Komputer Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN Sistem Operasi Pengertian sistem operasi sendiri adalah seperangkat program

Lebih terperinci

Instalasi NVIDIA Driver Pada Ubuntu (Lucid) LTS (pujanggaitusudahmati)

Instalasi NVIDIA Driver Pada Ubuntu (Lucid) LTS (pujanggaitusudahmati) Instalasi NVIDIA Driver Pada Ubuntu 10.04 (Lucid) LTS (pujanggaitusudahmati) Preface. Artikel ini merupakan dokumentasi saya setelah melakukan instalasi nvdia driver pada sistem operasi ubuntu lucid saya.

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 23 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pembangunan Sistem Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Metode ini adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 CPU HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) System Processor family: Intel Core i3 processor Processor: Intel Core i3-3240 with Intel HD Graphics 2500

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL ROUTING AODV PADA JARINGAN AD-HOC. Pada perangkat keras akan di jelaskan mengenai alat yang digunakan pada

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL ROUTING AODV PADA JARINGAN AD-HOC. Pada perangkat keras akan di jelaskan mengenai alat yang digunakan pada BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL ROUTING AODV PADA JARINGAN AD-HOC 3.1 Analisis Kebutuhan Pada Implementasi Protokol Routing Ad-hoc On-Deman Distance Vector (AODV) pada jaringan Ad-hoc memerlukan

Lebih terperinci

MEMBANGUN SMART TV DENGAN RASPBERRY PI

MEMBANGUN SMART TV DENGAN RASPBERRY PI MEMBANGUN SMART TV DENGAN RASPBERRY PI Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Open Source Media Center adalah media digital yang saat ini banyak digunakan

Lebih terperinci

Slackware my linux system choice

Slackware my linux system choice Slackware my linux system choice Posted: 17th March 2010 by Muhammad Saefurrozi/11718 Situs web: www.slackware.com Perusahaan/ pengembang: Patrick Volkerding Keluarga OS: Linux, Unix-like Model kode sumber:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( ) Kernel Sistem Operasi LINATI IFFAH (151100098) STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin 2016 Kernel A. Pengertian Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem

Lebih terperinci

Oleh : Nathan Gusti Ryan

Oleh : Nathan Gusti Ryan Buku Panduan Workshop Oracle For Linux MEMBANGUN DATABASE SERVER ORACLE 10g Dengan Oracle Enterprise Linux 5.4 Oleh : Nathan Gusti Ryan We give you Solution with our experience IT Training Software Hardware

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Adapun langkah langkah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT INSTALASI EXAM SERVER UNTUK PRETEST

PANDUAN SINGKAT INSTALASI EXAM SERVER UNTUK PRETEST PANDUAN SINGKAT INSTALASI EXAM SERVER UNTUK PRETEST 1 PERSIAPAN Spesifikasi Minimal Server Prosesor core 2 duo,memori 4 Gb,HD Free 20 Gb. Operating System : Windows/Linux (sementara ini disarankan windows

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem interactive e-learning berbasis web dengan game dan animasi untuk pembelajaran materi bilangan berdasarkan SI dan SKL

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Miftahul Fikri, M.Si

Aplikasi Komputer. Miftahul Fikri, M.Si Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Windows 7 Kelebihan Windows 7 Kekurangan Windows 7 Spesifikasi Hardware Windows 7 Tampilan Windows 7 Windows Explorer Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGATURAN DAN PRIORITAS BANDWIDTH DENGAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET BERBASISKAN GUI PADA LINUX SERVER CLEAROS

IMPLEMENTASI PENGATURAN DAN PRIORITAS BANDWIDTH DENGAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET BERBASISKAN GUI PADA LINUX SERVER CLEAROS Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 2, No.1-2013 IMPLEMENTASI PENGATURAN DAN PRIORITAS BANDWIDTH DENGAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET BERBASISKAN GUI PADA LINUX SERVER CLEAROS Sukmajati Prayoga

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK

PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK PERBEDAAN DAN JENIS-JENIS PADA HARDDISK Nova Rizwan Jayadilaga novarizwan@raharja.info Abstrak Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

Perbandingan Kinerja Windows 7 dengan Windows 8 Pada Laptop Compaq CQ TX. Dibuat oleh: Oktavianus Mulyadi /

Perbandingan Kinerja Windows 7 dengan Windows 8 Pada Laptop Compaq CQ TX. Dibuat oleh: Oktavianus Mulyadi / Perbandingan Kinerja Windows 7 dengan Windows 8 Pada Laptop Compaq CQ 41-224 TX Dibuat oleh: Oktavianus Mulyadi / 21109095 PENDAHULUAN Latar Belakang Terdapat 3 sistem operasi komputer yang populer dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan, pada bab ini membahas implementasi dari sistem yang sudah dirancang setelah itu dilakukan evaluasi dari hasil sistem tersebut.

Lebih terperinci

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ Jumlah Bentuk : 0 soal Rumusan Butir Jelaskan definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI! sistem operasi berbasis GUI dan CLI Definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI Sistem operasi berbasis GUI

Lebih terperinci

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox Oleh Nody Risky Pratomo 5214100166 Sistem Informasi FTIF INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DESKRIPSI SECARA UMUM Pada laporan ini,

Lebih terperinci

Instal, Windows 7. Thiofany Angelius Dachi. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

Instal, Windows 7. Thiofany Angelius Dachi. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Instal, Windows 7 Thiofany Angelius Dachi tiodachi@gmail.com Abstrak Dalam Ilmu kompoter kita tahu bahwa komputer itu terdiri dari hardware, software, user. Software adalah sistem yang menjalankan sistem

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Topologi Jaringan Dilakukan test bed terhadap 3 macam jaringan, yaitu IPv4 tanpa MPLS, IPv4 dengan MPLS dan IPv6 dengan MPLS. Jaringan test bed yang digunakan merupakan simulasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah sebagai berikut: Prosesor Intel Atom 1,6

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

Reza Lutfi Ananda

Reza Lutfi Ananda Sejarah Sistem Operasi Komputer Windows Reza Lutfi Ananda reza_lutfi19@yahoo.co.id http://erela19.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISA DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISA DAN IMPLEMENTASI 3.1 Analisa Kebutuhan Pada implementasi konferensi suara menggunakan RAT (Robust Audio Tool) pada jaringan ad-hoc memerlukan beberapa kebutuhan. Diantaranya kebutuhan pada

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran) MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN : PENGANTAR KOMPUTER & TI 1B : EKONOMI : S1-AK, S1-MA Proses Belajar Mengajar Media Evaluasi Dosen : Menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi di bidang komputer merupakan salah satu hal yang mempengaruhi cara kerja setiap orang dengan kemudahan penggunaan dan kecepatan proses

Lebih terperinci

BAB 12 KOMPILASI KERNEL

BAB 12 KOMPILASI KERNEL BAB 12 KOMPILASI KERNEL 12.1 Anatomi Direktori/file Kernel Linux Sebuah source kernel Linux biasanya tersedia dalam format kompresi *.gz atau *.bz2. Saat kernel tersebut telah diekstrak, akan terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Pengujian Program Setelah program aplikasi ini melewati proses tahap pengkodean, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengujian. Pengujian terhadap program ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut : 4.1 Implementasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan dan pengujian

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) KHADIJAH a, YUL HENDRA a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK

PANDUAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK UPRIGHT V-ROUTING PANDUAN INSTALASI PERANGKAT LUNAK Jl. Hasyim Ashari 29-29A Jakarta Pusat 10150 Indonesia Phone: 62-21-6316923 Fax: 62-21-6316920 support@uprightdecision.com www.uprightdecision.com Daftar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

FORUM ONLINE DAN SOCIAL NETWORKING PADA PERANGKAT MOBILE

FORUM ONLINE DAN SOCIAL NETWORKING PADA PERANGKAT MOBILE LOGO PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN FORUM ONLINE DAN SOCIAL NETWORKING PADA PERANGKAT MOBILE Ardi Setiawan - 5106100106 Pembimbing : Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom MM Rumusan Masalah Bagaimana cara mengkoneksikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN dan PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model penelitian Dalam metode penelitian ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Gambar

Lebih terperinci

OPTIMASI KOMPUTER LOW SPESIFIKASI DENGAN SISTEM THIN CLIENT SERVER BERBASIS OPEN SOURCE. Abstrak

OPTIMASI KOMPUTER LOW SPESIFIKASI DENGAN SISTEM THIN CLIENT SERVER BERBASIS OPEN SOURCE. Abstrak OPTIMASI KOMPUTER LOW SPESIFIKASI DENGAN SISTEM THIN CLIENT SERVER BERBASIS OPEN SOURCE Chairul Mukmin Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang chairul.mukmin@binadarma.ac.id

Lebih terperinci

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi

Lebih terperinci

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Pada saat pertama kali komputer digunakan, pengguna dihadapkan pada sulitnya untuk mengoperasikan komputer tersebut. Semakin banyak perangkat tambahan yang bisa ditambahkan kedalam komputer, semakin rumit

Lebih terperinci

System Software. Kusniyati, ST.,MKom. Modul ke: Fakultas. Program Studi MKCU

System Software. Kusniyati, ST.,MKom. Modul ke: Fakultas. Program Studi MKCU System Software Modul ke: 02 Harni Fakultas Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang pasti membutuhkan informasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mendapatkan informasi, salah satu contohnya adalah melalui banyak

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang VoIP (voice over internet protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer informasi real time

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil pengujian dari kasus-kasus uji, dan analisis hasil pengujian tersebut. 4.1 Eksekusi Pengujian Pengujian dilakukan dengan 3 kali

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING 1. Tujuan a. Peserta Kerjalab memahami konsep jaringan pada workstation b. Peserta Kerjalab dapat menentukan kebutuhan akan jaringan dengan subneting c. Peserta

Lebih terperinci

TUJUAN PRAKTIKUM DASAR TEORI

TUJUAN PRAKTIKUM DASAR TEORI MODUL 2 SISTEM OPERASI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mengerti fungsi dari sistem operasi 2. Mahasiswa mampu menginstal komputer berbasis windows 3. Mahasiswa mampu troubleshooting pada proses penginstalan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan dalam Pembuatan Aplikasi. pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan dalam Pembuatan Aplikasi. pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Kebutuhan dalam Pembuatan Aplikasi Secara keseluruhan, spesifikasi software yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Pendayagunaan Komputer Lama/Bekas di Sekolah Sekolah dengan Mengimplementasi Linux Terminal Server Project

Pendayagunaan Komputer Lama/Bekas di Sekolah Sekolah dengan Mengimplementasi Linux Terminal Server Project Pendayagunaan Komputer Lama/Bekas di Sekolah Sekolah dengan Mengimplementasi Linux Terminal Server Project Gopa Kustriono 1) & Sugema 2) 1,2) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box Nama: Wasis Witjaksono 5214100196 Kelas E INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SEMESTER 2 PENGENALAN DUAL BOOT DAN APLIKASI YANG DIGUNAKAN Dual

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER. Nur Rahmad Suhendra. Pertemuan pertama

INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER. Nur Rahmad Suhendra. Pertemuan pertama INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER Nur Rahmad Suhendra Pertemuan pertama KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu : 1. Mengenal media paket installasi sistem operasi 2. Menjelaskan

Lebih terperinci

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH SISTEM OPERASI SERVER Di dalam artikel kita sebelumnya, kita

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Terbagi atas dua bagian, yaitu : Tabel 4.1 Kebutuhan Minimum Perangkat Keras Server. 10/100 Mbps

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Terbagi atas dua bagian, yaitu : Tabel 4.1 Kebutuhan Minimum Perangkat Keras Server. 10/100 Mbps BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sarana yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras Terbagi atas dua bagian, yaitu : 1. Perangkat keras untuk server Tabel 4.1 Kebutuhan Minimum

Lebih terperinci

Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Universitas Bina Darma Formulir : FRM/KUL/01/02 SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH : PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER Riwayat Perubahan Dokumen Tanggal Perubahan Revisi No. Halaman Perubahan Dibuat Oleh Diperiksa

Lebih terperinci