Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Secara umum, manajemen jaringan adalah layanan yang memanfaatkan berbagai tool, aplikasi, dan device untuk membantu administrator jaringan memonitor dan mengelola jaringan [1]. Sebagian besar arsitektur manajemen jaringan menggunakan struktur dan keterhubungan antar entitas yang sama. Managed device, misalnya sistem komputer, router, dan network device lainnya akan menjalankan software yang memungkinkan mereka untuk mengirimkan pesan peringatan ketika mereka mendeteksi suatu masalah (misalnya ketika ambang batas trafik jaringan yang ditentukan pengguna terlampaui). Pesan peringatan yang dikirimkan oleh managed device tersebut akan diterima oleh Network Management System (NMS). Ketika menerima pesan peringatan tersebut, NMS diprogram untuk untuk menjalankan satu atau beberapa aksi termasuk didalamnya adalah operator notification, event logging, system shutdown, dan perbaikan sistem secara otomatis [1]. NMS juga dapat melakukan polling terhadap managed device untuk mengetahui nilai dari suatu variabel. Polling dapat dijalankan secara otomatis atau dengan inisialisasi oleh pengguna. Agent pada managed device dapat merespon segala jenis polling. Agent adalah modul software yang melakukan kompilasi informasi mengenai managed device dimana agent tersebut berada kemudian menyimpan informasi tersebut pada mangement database. Pada akhirnya agent akan menyediakan informasi tersebut (secara proaktif maupun reaktif) kepada entitas manajemen yaitu NMS melalui network management protocol. Network management protocol yang terkenal adalah Simple Network Management Protocol (SNMP) dan Common Management Information Protocol (CMIP). SNMP adalah protokol manajemen jaringan dari model TCP/IP sedangkan CMIP adalah protokol manajemen jaringan dari model OSI (Open System Interconnection). SNMP adalah protokol manajemen jaringan yang paling banyak digunakan karena mudah diimplementasikan dan merupakan standar industri yang dikembangkan IETF (Internet Engineering Task Force) [4]. Management proxy adalah entitas yang menyediakan informasi dari gabungan beberapa entitas [1]. 1

2 Gambar I.1 Arsitektur umum Network Management System ISO (International Standard Organization) memberikan kontribusi yang besar dalam hal standarisasi jaringan. ISO mengeluarkan model manajemen jaringan standar yang mencakup lima fungsi utama yaitu Fault, Configuration, Accounting, Performance, Security yang disingkat FCAPS yang seharusnya dimiliki oleh NMS (Network Management System) [1]. Kelima fungsi tersebut tercakup dalam ISO 7498/4 dan ITU X.700 dengan judul OSI Management Framework yang dipublikasikan tahun 1989 [3] serta pada ITU M.3400 dengan judul TMN management functions [2]. Kelima fungsi utama tersebut adalah : 1. Performance management Tujuan dari performance management adalah untuk mengoptimalkan Quality of Service (QoS) dengan cara mendeteksi perubahan performa jaringan [3]. Status jaringan akan ditampilkan oleh NMS yang melakukan pengukuran terhadap traffic dan performansi jaringan. 2. Configuration management Tujuan dari configuration management adalah untuk melakukan konfigurasi terhadap managed device sehingga efek dari operasi jaringan terhadap managed device dapat digambarkan dan dikelola [1]. Data konfigurasi yang terdapat pada managed device ini dapat diubah nilainya dan dimonitor statusnya oleh NMS secara real-time [4]. 2

3 3. Accounting management Tujuan dari accounting management adalah untuk mengukur beban jaringan sehingga pengguna individu atau grup individu yang menggunakan jaringan dapat diregulasi sesuai pemakaiannya [1]. Selain itu accounting management juga mengatur proses billing dari pemanfaatan sumber daya jaringan oleh pengguna [3]. 4. Fault management Tujuan dari fault management adalah untuk mendeteksi, menyimpan, memberitahu pengguna dan memperbaiki problem jaringan sehingga jaringan dapat bekerja efektif [1]. 5. Security management Tujuan dari Security management adalah untuk mengontrol akses terhadap sumberdaya jaringan sesuai ketentuan lokal sehingga jaringan tidak dapat disabotase dan informasi berharga / rahasia tidak dapat diakses oleh mereka yang tidak memiliki ijin [1]. Pada Tesis ini akan dilakukan studi komparatif terhadap sistem manajemen jaringan / NMS open source menggunakan standard FCAPS. Hasil studi komparatif berupa NMS open source yang mempunyai fungsi manajemen jaringan lengkap / mendekati lengkap sesuai standard FCAPS dan merupakan kategori enterprise management system / NMS untuk enterprise. NMS open source yang terpilih merupakan solusi open source yang akan dikembangkan menjadi NMS standard ISO yaitu NMS yang mengimplementasikan kelima fungsi manajemen standard FCAPS. Pengembangan dapat dilakukan dengan mengintegrasikan NMS open source lain kedalam solusi open source terpilih sehingga menjadi sebuah NMS standard ISO atau pengembangan lanjut / penambahan fitur dari solusi open source terpilih sehingga menghasilkan NMS standard ISO. Sistem manajemen jaringan open source dipilih karena saat ini banyak NMS open source yang telah dikembangkan oleh perusahaan dan komunitas open source. Namun NMS open source tersebut jarang yang termasuk kedalam kategori NMS untuk enterprise dan mengimplementasikan kelima fungsi manajemen FCAPS [38]. 3

4 I.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam tesis ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana melakukan studi komparatif dengan tepat terhadap beberapa NMS open source sehingga diperoleh NMS untuk enterprise yang paling mendekati standard FCAPS 2. Bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan NMS open source pada butir 1. I.3 Tujuan Tujuan dari tesis ini adalah : 1. Melakukan studi komparatif terhadap NMS NMS open source yang populer saat ini. 2. Mengajukan usulan NMS open source yang termasuk dalam kategori NMS untuk enterprise dan memiliki fungsi manajemen lengkap / mendekati lengkap berdasarkan standard FCAPS. 3. Mengembangkan dan mengimplementasikan NMS open source pada butir 2. I.4 Ruang Lingkup Tesis Pekerjaan yang dilakukan dalam tesis ini yang akan dilaksanakan adalah: 1. Studi literatur mengenai arsitektur dan standard dalam manajemen jaringan. 2. Studi komparatif terhadap NMS - NMS open source yang populer saat ini. 3. Pengembangan fitur penting dari NMS open source terpilih hasil dari butir Mengimplementasikan NMS open source hasil pengembangan. I.5 Batasan Masalah 1. Studi komparatif dilakukan terhadap tiga belas NMS open source populer saat ini [13] [40] [41][42]. 2. Aspek yang diperbandingkan dalam studi komparatif adalah kelengkapan fungsi / fitur manajemen standard FCAPS yang dimiliki oleh masing masing NMS dan kategorinya sebagai NMS untuk enterprise. 4

5 I.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam pelaksanaan tesis ini adalah dengan cara : 1. Studi literatur terhadap arsitektur dan standard dalam manajemen jaringan. 2. Studi komparatif terhadap NMS open source populer saat ini 3. Ekstraksi informasi hasil studi komparatif yang meliputi antarmuka, arsitektur / cara kerja, fitur fitur manajemen dari NMS open source yang diperbandingkan. 4. Analisis informasi hasil ekstraksi sehingga diperoleh NMS open source terpilih untuk pengembangan beserta fitur yang akan dikembangkan. 5. Pengembangan dan implementasi NMS hasil studi komparatif. 6. Pengujian NMS hasil pengembangan. 7. Penarikan kesimpulan yang diperoleh selama pelaksanaan tesis. I.7 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan penyusunan laporan tesis ini disusun sebagai berikut : Bab 1 berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tesis, ruang lingkup pengerjaan tesis, batasan masalah yang dikaji dalam tesis, dan metoda penelitian yang digunakan. Bab 2 berisi teori-teori dasar yang berkaitan dengan arsitektur dan standard sistem manajemen jaringan yang meliputi arsitektur Enterprise Management System, FCAPS, dan protokol standard SNMP. Bab 3 berisi studi komparatif terhadap NMS NMS open source. Bab 4 berisi analisis untuk memilih NMS open source yang tepat untuk pengembangan. Bab 5 berisi pengembangan dan implementasi NMS open source terpilih. Bab 6 berisi pengujian terhadap NMS hasil studi komparatif yang dikembangkan. Bab 7 berisi kesimpulan dan saran yang diperoleh selama pengerjaan tesis. 5

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Enterprise Management System (NMS untuk enterprise) Enterprise management System adalah sistem manajemen jaringan yang digunakan untuk mengelola perangkat / device dan tidak

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelancaran operasional dalam suatu instansi didukung oleh berbagai jenis perangkat yang saling berhubungan menggunakan berbagai sistem dan aplikasi. Sehingga apabila

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Manajemen Sistem dan Jaringan Manajemen jaringan adalah kemampuan untuk memonitor, mengontrol dan merencanakan sumber serta komponen sistem dan jaringan komputer (Mellquist,

Lebih terperinci

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

Nagios Sebagai Network Monitoring Software Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan

Lebih terperinci

Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D

Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D I. Definisi Manajemen Jaringan Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi"

Lebih terperinci

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM 09121001044 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Simple Network Management Protocol (SNMP) Simple Network Management

Lebih terperinci

PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN JARINGAN ENTERPRISE OPEN SOURCE BERBASIS PROTOKOL SNMP DAN FRAMEWORK STANDAR FCAPS TESIS

PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN JARINGAN ENTERPRISE OPEN SOURCE BERBASIS PROTOKOL SNMP DAN FRAMEWORK STANDAR FCAPS TESIS PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN JARINGAN ENTERPRISE OPEN SOURCE BERBASIS PROTOKOL SNMP DAN FRAMEWORK STANDAR FCAPS TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister

Lebih terperinci

MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE

MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE 09011181419005 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 FCAPS BERDASARKAN LAPORAN KERJA PRAKTIK IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER

SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER Yusriel Ardian Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kanjuruhan Malang acilnet@yahoo.com ABSTRAK Kelemahan manusia yang memiliki

Lebih terperinci

Modul Jaringan Komputer III

Modul Jaringan Komputer III Teori SNMP Disadur, dirangkum, dan diterjemahkan oleh I Putu Hariyadi (putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id) dari beberapa artikel di Internet antara lain: SNMP Tutorial - http://www.manageengine.com/network-monitoring/what-is-snmp.html

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi informasi modern ini, teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : NAMA : INDAH SARI NIM : 09011181320011 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Analisa Protokol SNMP dengan Menggunakan Wireshark Dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer telah berkembang dengan pesat dan mendukung banyak aktivitas manusia, seperti bisnis, pendidikan, pekerjaan, dan permainan. Agar dapat mendukung hal-hal

Lebih terperinci

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP 1. SNMP ( Simple Network Management Protocol) SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur

Lebih terperinci

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal

BAB I PENDAHULUAN. Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sebagian besar sistem manajemen jaringan telekomunikasi ada pada Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal pada

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi makin luas cakupannya hingga masuk dalam. lembaga sudah menjadi sangat luas dan kompleks.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi makin luas cakupannya hingga masuk dalam. lembaga sudah menjadi sangat luas dan kompleks. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sudah banyak lembaga pemerintah yang menggunakan teknologi jaringan komputer sebagai salah satu sistem komunikasi antar satu dengan yang lainya, dan manfaat

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING JARINGAN. Kelompok: Aminatus Sakdiyah Aulia Pratama Riwayanto M Robith Zakki Arifin

SISTEM MONITORING JARINGAN. Kelompok: Aminatus Sakdiyah Aulia Pratama Riwayanto M Robith Zakki Arifin SISTEM MONITORING JARINGAN Kelompok: Aminatus Sakdiyah Aulia Pratama Riwayanto M Robith Zakki Arifin PENDAHULUAN Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa

Lebih terperinci

SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist

SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist SNMP (Simple Protocol) : SNMP Pcapng Analysist SNMP (Simple Protocol) adalah Internet Protocol Suite yang dibuat oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sekitar tahun 1988 [1]. SNMP digunakan sebagai

Lebih terperinci

Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds

Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds 1 Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds Berdasarkan video yang berjudul Network Management in Today s World of SDN and Clouds dengan pembicara yaitu Paul Congdon, PhD (Chief

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Sudah Mengumpulkan Jurnal? http://goo.gl/hhsqum JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Group Jarkom SI Amikom https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/ Pertemuan 12 Network Management Dasar Pengelolaan

Lebih terperinci

SNMP. Manajemen Jaringan Misbahul Fajri, ST. MTI, CCNA. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

SNMP. Manajemen Jaringan Misbahul Fajri, ST. MTI, CCNA. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana SNMP 11 1 Internet Network Management Berhubungan dengan SNMP-based Network Management Simple Network Management Protocol (SNMP) sering dihubungkan ke Internet Network Management Framework yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium-Informatika menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mahasiswa. Laboratorium-Informatika memiliki beberapa macam perangkat jaringan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer yang semakin berkembang menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik perusahaan kecil, menengah,

Lebih terperinci

Bab III Studi Komparatif

Bab III Studi Komparatif Bab III Studi Komparatif Dalam studi komparatif ini dilakukan pembandingan terhadap 13 NMS open source. NMS NMS open source tersebut diperbandingkan berdasarkan kriteria kriteria berikut : 1. Kelengkapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan komputer tidak hanya sebatas di instansi-instansi tertentu saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan komputer tidak hanya sebatas di instansi-instansi tertentu saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer tidak hanya sebatas di instansi-instansi tertentu saja, tetapi juga sudah menjalar ke berbagai sarana lapangan yang lainnya sebagai sarana pertukaran

Lebih terperinci

Monitoring Trafik Jaringan Pada Local Area Network USUnet Pusat Sistem Informasi Universitas Sumatera Utara

Monitoring Trafik Jaringan Pada Local Area Network USUnet Pusat Sistem Informasi Universitas Sumatera Utara Monitoring Trafik Jaringan Pada Local Area Network USUnet Pusat Sistem Informasi SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer ZUHRIA FITRIYANI 031401016 PROGRAM

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, indetifikasi masalah tugas akhir, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi pelaksanaan tugas akhir dan sitemmatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Seluruh perusahaan dan instansi di seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT Oleh: Zaini, Muhammad Rizky *) Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi, Univesitas Andalas Abstrak Sistem informasi telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jaga kinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. jaga kinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer saat ini merupakan suatu infrastruktur penting yang harus di jaga kinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan kerugian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 Sistem Fault Management Untuk Sistem Transmisi Gelombang Micro Dengan Menggunakan Simple Network

Lebih terperinci

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut:

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut: Membuat Desain Sistem Keamanan Jaringan 1. Batasan Bisnis Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut: Kondisi sistem keamanan jaringan yang sedang

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG PULPO

SEKILAS TENTANG PULPO BAB I Dengan terus berkembangnya Teknologi Informasi saat ini, diperlukan solusi untuk mengelola dan memantau dari perangkat dan infrastruktur TI. Pulpo bisa menjadi salah satu pilihan dari kebutuhan solusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke

Lebih terperinci

Network Monitor System (NMS)

Network Monitor System (NMS) Network Monitor System (NMS) Network moitor system merupakan tool untuk melakukan monitoring atau pengawasan pada elemen-elemen dalam jaringan komputer (router, switch, server, aplikasi, dll.). Hasil pemantauan

Lebih terperinci

Jaringan Komputer - Jilid V

Jaringan Komputer - Jilid V Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. telekomunikasi. Jaringan microwave biasanya digunakan pada sistem yang

BAB 1 PENDAHULUAN. telekomunikasi. Jaringan microwave biasanya digunakan pada sistem yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan transmisi microwave merupakan tulang punggung bagi operator jasa telekomunikasi. Jaringan microwave biasanya digunakan pada sistem yang menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I 1

BAB I PENDAHULUAN I 1 I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, dengan adanya komunikasi yang lancar, maka pertukaran informasi juga akan menjadi lancar. Dalam

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IP adalah protokol jaringan yang digunakan untuk melakukan surfing di internet, download musik, atau game. PC akan memiliki IP address serta default gateway untuk

Lebih terperinci

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR Andhika Rizky Perdana 09011181320035 (Mahasiswa Sistem Komputer FASILKOM UNSRI) Tugas Manajemen Jaringan, Dosen Pengajar : Deris

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2. Tinjauan Pustaka BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Dari penelitian sebelumnya, ada beberapa hal yang telah di analisis mengenai monitoring traffic. (Sugiarto, 2011) menjelaskan tentang sebuah sistem network

Lebih terperinci

WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS

WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS Latar Belakang Dengan lingkungan sistem informasi yang semakin terdistribusi dan heterogen akan sangat dibutuhkan pola manajemen system yang secara konsisten

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan jaringan komputer terjadi begitu cepat. Hal ini dapat di lihat dengan semakin banyaknya perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman sekarang sudah terlihat beberapa perbedaan yang sangat mendasar dalam system jaringan yang ada, baik itu secara fisik maupun virtual. Fisik dalam arti struktur

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH

SKRIPSI. Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONFIGURASI MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA JARINGAN KOMPUTER GEDUNG TF UPN JATIM SKRIPSI Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH

Lebih terperinci

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer telah berkembang dengan sangat pesatnya, dengan beragam layanan yang dapat disediakannya. Hal ini tidak terlepas dengan berkembangnya protokol jaringan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer

BAB I PENDAHULUAN. Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer tersebut tidak terkoneksi ke dalam sebuah jaringan ataupun ke dirinya sendiri (Papela, p25,

Lebih terperinci

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM :

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM : Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan Oleh Nama : Riki Andika NIM : 09011181320015 Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Simple Network Management Protocol

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

Network Management In Today s world of SDN and Clouds

Network Management In Today s world of SDN and Clouds Network Management In Today s world of SDN and Clouds Pada presentasi Video yang berjudul tentang Network Manangement in Today s world of SDN and Clouds membahas tentang apa yang terjadi dengan manajemen

Lebih terperinci

Berkomunikasi Melalui Jaringan

Berkomunikasi Melalui Jaringan Berkomunikasi Melalui Jaringan Network Fundamentals Chapter 2 1 Tujuan Menggambarkan struktur jaringan, termasuk enddevice (perangkat) dan media yang diperlukan untuk komunikasi yang sukses. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan server merupakan kebutuhan primer bagi hampir semua perusahaan maupun para pengguna pada umumnya, akan tetapi server yang merupakan sebuah mesin yang terhubung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari sering kali terjadi kemacetan dalam beberapa bentuk, seperti kemacetan lalu lintas, antrian yang panjang di bank, memesan tiket dan bentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan sebagai sumber informasi maupun media untuk pengiriman dan penerimaan data, baik oleh

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah router merupakan sebuah perangkat keras yang bekerja pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection) layer yang ada. Fungsi router

Lebih terperinci

BAB 3 INTI PENELITIAN. merancang suatu pemodelan atau simulasi sehingga mampu mengatasi masalah yang

BAB 3 INTI PENELITIAN. merancang suatu pemodelan atau simulasi sehingga mampu mengatasi masalah yang BAB 3 INTI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil organisasi, analisa masalah dan merancang suatu pemodelan atau simulasi sehingga mampu mengatasi masalah yang ada. 3.1 Profil Organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer

Lebih terperinci

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) 1 Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. CONTOH APLIKASI TCP DAN UDP 2 SNMP SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan Dini dan Mapping Jaringan

Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan Dini dan Mapping Jaringan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-35 Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA OSI LAYER

KOMUNIKASI DATA OSI LAYER KOMUNIKASI DATA OSI LAYER Arsitektur komunikasi data Pendahuluan Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah

Lebih terperinci

Model Referensi OSI 7 Layer. Pengantar Model Jaringan. Pengantar Model Jaringan. Analogi Model Jaringan

Model Referensi OSI 7 Layer. Pengantar Model Jaringan. Pengantar Model Jaringan. Analogi Model Jaringan Model Referensi OSI 7 Layer Pengantar Model Jaringan Pengantar Model Jaringan Supaya komputer dapat mengirimkan informasi ke komputer lain, dan dapat menerima dan mengerti informasi, harus ada aturan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis

Lebih terperinci

Network Management 1.Definisi

Network Management 1.Definisi Network Management 1.Definisi Manajemen jaringan adalah sebuah pekerjaan untuk memelihara seluruh sumber jaringan dalam keadaan baik, karena saat ini jaringan sangat kompleks, dinamik dan terdiri atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali kurang mendapat perhatian,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kabel maupun tanpa kabel (nirkabel). (Tanenbaum, 2008, p2). Tujuan daripada jaringan komputer adalah: Berbagi program dan data.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kabel maupun tanpa kabel (nirkabel). (Tanenbaum, 2008, p2). Tujuan daripada jaringan komputer adalah: Berbagi program dan data. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komputer atau perangkat lainnya yang saling berhubungan dan terinterkoneksi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMANTAUAN JARINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ZABBIX DENGAN STANDAR MODEL MANAJEMEN FCAPS. Alfanaini. Ibnu Febry Kurniawan. Abstrak.

IMPLEMENTASI PEMANTAUAN JARINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ZABBIX DENGAN STANDAR MODEL MANAJEMEN FCAPS. Alfanaini. Ibnu Febry Kurniawan. Abstrak. Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 52-61 IMPLEMENTASI PEMANTAUAN JARINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ZABBIX DENGAN STANDAR MODEL MANAJEMEN FCAPS Alfanaini D3 Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut hanya berada dalam satu lokasi maka akan lebih mudah dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan arus informasi semakin maju akhir-akhir ini dan semakin menuntut kecepatan dari suatu jaringan yang digunakan. Jaringan komputer merupakan solusi yang

Lebih terperinci

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)

.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) .: BAB II :. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) --- Modul TKJ 15 (hal 34-37) --- Sesi 1 Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA JARINGAN

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA JARINGAN BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system infrastukur. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa

Lebih terperinci

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat

Lebih terperinci

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall 3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. service yang tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas yang terjadi di dunia maya,

BAB I PENDAHULUAN. service yang tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas yang terjadi di dunia maya, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Electronic Mail atau biasa yang disebut Email merupakan salah satu jenis service yang tidak bisa dilepaskan dari segala aktivitas yang terjadi di dunia maya, penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan monitoring. Dalam melakukan monitoring atau pengawasan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi manajemen dalam sebuah perguruan tinggi sebagai penunjang segala aktifitas transaksi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan adanya sistem

Lebih terperinci

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN P RAKTIKUM 12 RAKTIKUM 12 NETWORK MONITORING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami protokol SNMP 2. Mamahami kegunaan dari aplikasi network monitoring 3. Mampu menginstallasi dan mengkonfiigurasi aplikasi

Lebih terperinci

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di

Lebih terperinci

Network Traffic Monitoring Berbasis Windows Menggunakan Delphi

Network Traffic Monitoring Berbasis Windows Menggunakan Delphi Network Traffic Monitoring Berbasis Windows Menggunakan Delphi Tanpa kemampuan untuk memonitor jaringan, administrator hanya dapat bereaksi terhadap masalah pada waktu mereka muncul, bukannya lebih dulu

Lebih terperinci

CACTI OPEN SOURCE NETWORK MONITORING SYSTEM. Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Analisis Jaringan Kelas C

CACTI OPEN SOURCE NETWORK MONITORING SYSTEM. Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Analisis Jaringan Kelas C CACTI OPEN SOURCE NETWORK MONITORING SYSTEM Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Analisis Jaringan Kelas C Disusun Oleh: Rahadiyan Yuniar Rahmanda 105060807111030 PROGRAM STUDI INFORMATIKA

Lebih terperinci

REVIEW JURNAL. Monitoring Software for IP-based Video Surveillance System

REVIEW JURNAL. Monitoring Software for IP-based Video Surveillance System REVIEW JURNAL Monitoring Software for IP-based Video Surveillance System NAMA : ANDIKA ATMANEGARA PUTRA NIM : 09011281419055 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 REVIEW JURNAL

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak LAMPIRAN Availability Checklist 1 Apakah memiliki SLA(Service Level Agreement) untuk ketersediaan network? 2 Apakah memiliki Disaster Recovery Plan untuk network yang 3 Apakah setiap link/jalur dalam network

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN VPN MENGGUNAKAN VPN-MPLS PADA PT GLOBAL HOSTING MANAGEMENT

ANALISIS DAN PERANCANGAN VPN MENGGUNAKAN VPN-MPLS PADA PT GLOBAL HOSTING MANAGEMENT UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2006-2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN VPN MENGGUNAKAN VPN-MPLS PADA PT GLOBAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan terakhir dalam hal-hal yang dianggap

Lebih terperinci

Implementasi dan Analisis Sistem Monitoring Performance Jaringan dengan Parameter Quality Of Service (QOS)

Implementasi dan Analisis Sistem Monitoring Performance Jaringan dengan Parameter Quality Of Service (QOS) Implementasi dan Analisis Sistem Monitoring Performance Jaringan dengan Parameter Quality Of Service (QOS) Rosdiana Lukitawati 1, Alif Subardono 2 Departemen Teknik Elektro dan Informatika (TEDI) Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Network Management System (NMS) II.1.1. Pengenalan Network management System (NMS) Network Management System ataupun dalam bahasa Indonesia sistem manajemen jaringan, yang

Lebih terperinci

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah

Lebih terperinci

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan kemajuan teknologi, komunikasi data yang terintegrasi menjadi kebutuhan bagi perusahaan, apalagi perusahaan yang mempunyai cabang di lokasi yang berbeda

Lebih terperinci

Materi 11 Model Referensi OSI

Materi 11 Model Referensi OSI Materi 11 Model Referensi OSI Missa Lamsani Hal 1 Hal Penting Dalam Pertukaran Data Sistem sumber harus mengaktifkan path komunikasi data langsung atau memberitahukan jaringan komunikasi tentang identitas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI. Oleh :

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI. Oleh : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TRAFFIC PACKET CONTROL FUNCTION MENGGUNAKAN CACTI DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK DIVISI TELKOM FLEXI SKRIPSI Oleh : JONATHAN NOBUALA LAOLI 1100028063 ALANT

Lebih terperinci