Sistem Multi Level Marketing?

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Multi Level Marketing?"

Widya Tedjo
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Sistem Multi Level Marketing? { Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA.

2 Network Purchasing Network Distributing Network Marketing Potensi Relasi Antar Manusia Dreams & Commitment Presentation Sponsoring Pipeline building Communication

3 Pesan via Make 25,000 Dollars In One Month! Be Your Own Boss Earn Thousands $ In Just One Week! Get Rich Quick!

4 Multi Level Marketing Direct Marketing NETWORK PURCHASING Pada dasarnya MLM adalah sistem penjualan langsung dalam bentuk Jaringan FENOMENA SALURAN AIR DAN SUMBER AIR

5 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA YANG RUMIT keluarga Membentuk jaringan karena satu tujuan

6 Anda Mengajak teman untuk Satu Tujuan: A B C D E ANDA F G H I Anda + 9 kolega 10 orang

7 Kolega A menduplikasi Anda mencari teman: A B C D E A1 A2 A3 A4 A5 A6 ANDA F G H I Anda + 9 kolega + 6 kolega A = 16 orang

8 Kolega B F menduplikasi Anda seperti A; mencari teman: A B C D E A1 A2 A3 A4 A5 A6 ANDA F G H I Anda + 6 kolega aktif (A - F) + 6 kolega A + 6 kolega B + 6 Kolega C + 6 kolega D + 6 kolega E + 6 kolega F = 43 orang

9 Kolega dari B - I menduplikasi Anda dan A; mencari teman: A1a ANDA 1 A B C D E F G H I 9 A1 A2 A3 A4 A5 A6 6 A1b A1c 25 3 Bila duplikasi mencapai level kedalaman A1 s.d. I6c, anggota group menjadi: 9 x 25 + Anda = 226

10 SUPPLIER SUPPORTING SYSTEM A1 A1a A1b Products Purchasing SPONSOR ANDA Network Marketing Konvensional System A B C D E F G H I A2 A3 A4 A5 A6 A1c Prinsip network marketing konvensional: ada supplier, sponsor, pelaku (anda), downlines dan supporting system untuk mengalirkan produk dari supplier ke jaringan

11 Karena peringkat networker didasarkan pada omset produk (penjualan atau belanja), maka downline perlu dipertahankan dan dipacu berbelanja dengan: 1. BANGUN CITA-CITA 2. BUAT DAFTAR NAMA 3. UNDANG BANYAK ORANG 4. PRESENTASI/SPONSORING 5. PEMAKAI PRODUK100% 6. BELI ALAT : (Kaset, Buku, Sales Kit) 7. PERTEMUAN: Infonite; Network Building Training, Business Building Seminar, Leadership Seminar/Free Enterprise, Opportunity Planning, Gebyar Entrepreneur dsb) 8. IMING-IMING JABATAN ANEH : manager, director, crown-leader, lion-director, diamond, gold director Downline bawah kerja keras untuk naik tingkat; Upline atas kerja keras untuk bertahan Perlu pengeluaran besar: dana, tenaga dan waktu Makin tinggi jabatan makin keras kerjanya dan makin terikat pada sistem/perusahaan Janji kebebasan waktu & finansial patut dipertanyakan

12 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 1 Omzet Kaki (3 kaki) - BV Peringkat Omzet Rupiah Bonus I 3% ,000 4,830 II 6% 400 1,600,000 96,000 III 9% 2,000 8,000, ,000 IV 12% 8,000 32,000,000 3,840,000 V 15% 15,000 67,500,000 10,125,000 VI 17% 16,600 74,700,000 12,699,000 10,000 5,000 VII 19% 22,000 99,000,000 18,810,000 10,000 10,000 VIII 19% 22,000 99,000,000 18,810,000 10,000 5,000 5,000 IX 21% - - X 21% - - XI 21% - - XII 23% - - XIII 25% - - Perkiraan nilai BV = Rp 4000 XIV 28% 200, ,000, ,000,000

13 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 1 Kenyataan berdasar Contoh Plan A Peringkat Upline XIV 28% 200,000 BV 1 BV = 4,500 Perinkat Frontline / Downline IX 21% Bonus Total Sesuai Contoh Tertulis Omzet (BV) Omzet (Rp) Bonus (Rp) Tercatat 1) Bonus Pengembangan 7% 200, ,000,000 63,000,000 28% 2) Bonus Kepemimpinan 5% 200, ,000,000 31,500,000 30% 3) Dana CA 5% 200, ,000,000 13,500,000 2% 4) Dana Mobil/Rumah 5% 200, ,000,000 9,000,000 3% 5) Bonus Tahunan 5% 200, ,000,000 9,000,000 3% Bonus total terhadap omzet grup 126,000,000 Pesentase Bonus Total 14% 74%

14 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 2 Pps Ppk Omzet Peringkat TGS PS I 0% - II 5% 28% 500,000 Side Volume III 20% 37% 2,000, ,000,000 IV 24% 37% 10,000, ,000,000 V 28% 37% 40,000, ,000 2,000,000 VI 32% 37% 150,000, ,000 4,000,000 VII 36% 37% 500,000, ,000 7,000,000 VIII 40% 37% 2,000,000, ,000 10,000,000

15 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 2 Peringkat Bonus-bonus sesuai contoh hitungan Persen Bps Bpk B-tot Riil Tertulis I II 140, , III 75, , , IV 1,440, ,000 2,180, V 3,000, VI 7,000, VII 15,000, VIII 40,000,

16 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 2 Catatan: Omzet merupakan perkiraan; karena ketidakpastian dan ketidak-jelasan contoh. Mengingat persentase bonus riil (jika berharap penghasilan per bulan sesuai bonus total) yang semakin mengecil, maka sesungguhnya persentase bonus riil terhadap omzet pada peringkat "IX" sd "XIII", diduga sangat kecil (<< 1%), hal ini jelas jauh dari angka persentase yang tertulis pada MP. Dengan hadiah berbagai macam, tetapi persentase riil kecil: 1. Perusahaan memperoleh keuntungan yang sangat besar 2. Harga sesungguhnya dari seluruh produk sangat murah

17 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 3 (Matahari) Level BV Maks Rupiah Bonus BP-1 Bonus Min Semua BP BP-1 % Riil Minimum 3% 599 2,396,000 71,880 6,150 71, % 1,199 4,796, ,180 12, , % 2,399 9,596, ,330 18, , % 3,999 15,996, ,480 24,600 1,919, % 6,599 26,396, ,630 30,750 3,959, % 9,999 39,996,000 1,236,780 36,900 7,199, % 10,000 40,000,000 1,243,050 43,050 8,400,

18 Contoh Hitungan MLM berbasis produk tipe 4 (Matahari) Level Persen Bmin*) Bgrup BonMax BonMin % Omzet 0% 1 3% 160, ,000 21,000 21, % 160,000 2,000, ,000 64, % 160,000 4,000, , , % 160,000 8,000, , , % 160,000 13,000,000 1,950, , % 160,000 22,000,000 3,960, , % 160,000 32,000,000 6,720, , % 160,000 32,000,000 6,720,000 1,307,200 4 *) Bmin (Belanja Minimum) merupakan nilai Tutup Poin sebagai syarat Cairnya Bonus

19 MLM Seharusnya Sistem distribusi paling efisien Tugas divisi marketing, distribusi dan promosi diambil alih oleh perusahaan MLM dan membernya Harga dasar produk hanya dibentuk oleh biaya material, biaya produksi (manufaktur) dan keuntungan produsen

20 Perincian Harga Produk Bisnis Retail vs Bisnis MLM Harga Produk Bisnis Retail Harga Produk Bisnis MLM Biaya Distribusi 30% Biaya Promosi 20% Bahan 25% Keuntungan Pabrik 15% Biaya Pabrik 10% Bahan 25% Keuntungan MLM 50% Biaya Pabrik 10% Keuntungan Pabrik 15%

21 MLM Seharusnya: Jalur Distribusi Produk Sistem Retail vs Sistem Multi Level Marketing Bisnis Retail Bisnis MLM Divisi Marketing Perusahaan MLM & Memer Distribusi 1. Agen Langsung 2. Agen Provinsi 3. Agen Kabupaten 4. Agen Kecamatan 5. Toko / Pasar Promosi 1. Media cetak dan elektronik 2. Pamflet, Brosur 3. Aktivitas sponsoring Pemakai / Konsumen Distributor atau Member Menjadi Pemakai Produk Sponsoring Appointment Omzet

22 Lima Bendera Merah Karakter Kelemahan MLM Kelimanya adalah penyebab penting dari kegagalan pelaku MLM yang jika diperhitungkan secara nasional maupun global adalah kerugian trilyunan rupiah per tahun Kelimanya adalah karakter karena menjadi pembeda dengan model penjualan yang lain Secara ringkas inilah mereka

23 Bendera Merah Pertama Perekrutan member baru tidak terbatas dan menjadi rantai tak putus. Upaya memotivasi member baru dari para upline untuk mencari member sangat GENCAR

24 Bendera Merah Kedua Peningkatan peringkat lebih disebabkan oleh keberhasilan merekrut, bukan akibat perkembangan omzet (appointment)

25 Bendera Merah Ketiga Proses jual beli dalam jaringan didominasi oleh pembelian para member (repeat order) Repeat Order dilakukan lebih karena untuk tutup point ( pay to play )

26 Bendera Merah Keempat Perusahaan membayar komisi/bonus tanpa batas peringkat dan perlu syarat pembelian. Akibatnya, member sebenarnya bukan distributor, tetapi pembeli

perbedaan sangat besar antara pelaku berdownline banyak dengan

27 Bendera Merah Kelima Setiap terjadi penjualan oleh seorang member, maka upline memperoleh prosentasi yang sama Ini membuat perbedaan sangat besar antara pelaku berdownline banyak dengan berdownline sedikit, meskipun persentasinya sama 5 % 5 % 5 % 5 % dst

28 Solusi atas Keterbatasan MLM Jumlah downline langsung (frontline) dan kedalaman jaringan dibatasi Peringkat dan jabatan-jabatan dihilangkan Member jaringan bukan berbasis orang, tetapi titik-titik transaksi (omzet)

29 Solusi atas Keterbatasan MLM Sistem pemasaran berbasis Teknologi Informasi dan otomatis (e-commerce), upline membantu downline dengan spill-over otomatis diatur oleh komputer Pendaftaran anggota dapat dilakukan secara online (internet) maupun offline (SMS) transaksi man-to-man

30 Solusi atas Keterbatasan MLM Bonus jaringan diberikan di awal proses karena berhasil mengembangkan jaringan bukan karena berbelanja atau berjualan produk Bonus transaksi produk jauh lebih besar dari bonus jaringan dan tanpa tutup poin Kalaupun ada tutup poin, nilainya harus jauh lebih kecil dibanding nilai bonus yang diterima (< 0.1%) member tidak merasa merogoh kantong untuk Pay to Play

31 Solusi atas Keterbatasan MLM Produk diperlukan oleh banyak orang, dapat ditransaksikan di mana saja dan kapan saja Proses transaksi dan member entry mudah Pada level batas, member pensiun (terima bonus bulanan) mencapai real passive income

32 Contoh solusi: Network Binary (matriks 2) Anda merekrut 2 downlines dan downlines Anda melakukan hal serupa (merekrut 2 downlines). Jika dianggap 1 orang hanya merekrut 2 orang, kemudian berhenti merekrut Anda Dst sampai level downline LEVEL JML DOWNLINE 0 (Anda) ,024

33 Contoh solusi: Network Trinary (matriks 3) Anda merekrut 3 downlines dan downlines Anda melakukan hal serupa (merekrut 3 downlines). Jika dianggap 1 orang hanya merekrut 3 orang, kemudian berhenti merekrut Anda Dst sampai level downline LEVEL JML DOWNLINE 0 (Anda)

34 Tugas 9 Individu { Postinglah jawaban dari Tugas anda pada blog yang telah anda buat! Semua Postingan harus mencantumkan url pada akhir postingan anda. Alamat Url blog anda berfungsi sebagai kertas kerja anda dan akan dinilai. Tugas: Sebutkan Nama Multi Level yang telah berkembang di Indonesia sejak 15 Tahun yang lalu hingga kini!

dokumen-dokumen yang mirip

Konsep Multi Level Marketing?

Konsep Multi Level Marketing? Konsep Multi Level Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Filosopi MLM Click Here Jualan Door To Door Tidak profesional Produknya tidak laku tanpa MLM Mark-up harga produk Merugikan