Tips : OS Windows Mobile dan Windows CE di Windows 7

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tips : OS Windows Mobile dan Windows CE di Windows 7"

Transkripsi

1 Tips : OS Windows Mobile dan Windows CE di Windows 7

2 Product Portfolio Content CN 70 MS9520 Voyager CN 70e CK 70 CK 71 o Editorial Oleh Suprianto Kusman 4 News & Event Training Pengoperasian Product Honeywell 7600 di salah satu group ASTRA Topik Car Distribution Berdasarkan data yang terkumpul dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai unit, Implementasi di Lapangan Topik Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Product Highlight Principal Info Corporate Info Tips & Trik LS3578 MC GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

3 Salam Sejahtera bagi kita semua Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa, yang mana dengan izinnya, kami dapat mempersembahkan kepada para pelanggan kami yang tercinta buletin edisi 18. Buletin edisi 18 ini adalah buletin yang terbit di awal tahun 2012, yang mana pada kesempatan ini kami coba menyajikan tulisan mengenai teknologi sistem barcode pada distribusi industri perusahaan otomotif (Car Distribution) yaitu bagaimana sistem barcode berperan mendukung meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi-nya, akurasi dalam informasi datanya serta kemudahan dalam melakukan pengumpulan data yang ada di lapangan, dimulai sejak kendaraan masih berada di tempat penyimpanan sementara (Temporary stall) dari industri perakitan kendaraan hingga sampai ke seluruh lokasi dealer. Termasuk pada pembahasan kali ini, kami juga mengulas tentang bagaimana sistem barcode berperan mendukung pada lini proses service (Car Service) dari industri otomotif ini. Untuk melihat lebih detail bagaimana proses dalam implementasinya, kami persilahkan kepada pelanggan setia kami untuk mengikuti lembar demi lembar ulasan bahan topik kami pada edisi ini. Semoga apa yang kami sajikan pada volume buletin kali ini, dapat menginspirasi pelanggan setia untuk juga dapat mengembangkan implementasi sistem barcode pada perusahaan anda. Selain pada pembahasan tentang implementasi sistem barcode pada car distribution & car service, beberapa informasi menarik lainnya dalam rubrik ini dapat anda cermati seperti info produk terbaru, info dari prinsipal, beberapa perkembangan kegiatan dalam rangka pelayanan kepada pelanggan kami, rubrik tips & trik dan info lainnya yang berguna bagi kita semua. Dan sebagai penutup, bahwa kesempurnaan hanya miliknya, kami meng harapkan saran dan masukan dari para pelanggan guna perkembangan kami dan kemajuan kita bersama. Salam Suprianto Kusman Senior Account Executif PT. Autojaya Idetech & PT. Solusi Periferal GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 3

4 TRAINING PENGOPERASIAN PRODUK HONEYWELL 7600 DI SALAH SATU GROUP ASTRA Tanggal 14 Februari Jakarta Liem Sony Santoso sedang memberikan training produk Honeywell 7600 kepada beberapa staff Suasana tanya jawab antara trainer dan para staff 4 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

5 Gambaran Umum Berdasarkan data yang terkumpul dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai unit, sedangkan pada tahun 2011 lalu kenaikan penjualan mobil naik hingga mencapai angka sekitar 9%, dan pada tahun 2012 para pelaku bisnis dunia otomotif sangat optimis akan terjadi pertumbuhan dan peningkatan penjualan. Sebagai indikasi awal, dari beberapa data ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) telah terkumpul bahwa pada bulan Januari 2012 ini, jika dibanding dengan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan dalam penjualan kendaraan mobil. ATPM adalah perusahaan nasional yang ditunjuk oleh perusahaan manufaktur pemilik merek, untuk secara eksklusif mengimpor, memasarkan, mendistribusikan dan melayani layanan purna jual dalam wilayah tertentu. Faktor permasalahan dalam distribusi mobil. Saluran distribusi memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan volume penjualan perusahaan. Distribusi pemasaran kendaraan biasanya tidak hanya dipasarkan pada pasar domestik saja, melainkan juga dipasarkan secara global di berbagai negara di dunia. Efektivitas penjualan mobil biasanya dievaluasi dengan melihat nilai penjualan dibandingkan biaya biaya yang dikeluarkan dan biaya distribusi adalah merupakan salah satu faktor yang dominan dari keseluruhan biaya distribusi, terutama jika terjadi salah kirim. Ada faktor lainnya yang dapat meningkatkan biaya distribusi seperti kondisi mobil yang sudah tidak dalam keadalan standar lagi saat sampai tujuan (contoh lecet, baret atau penyok), maka untuk kondisi mobil yang demikian harus dibawa kembali ke bengkel atau ke pabrik perakitannya. Gambar 1. Barisan Mobil yang siap didistribusikan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Selain di antara permasalahan di atas, perusahaan juga harus dapat mengantisipasi dan mencarikan solusi tentang kepuasan pelanggan, dan salah satu faktor yang dapat memberikan kepuasan pelanggan adalah jika pelanggan GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 5

6 TOPIK bisa mendapatkan data atau informasi tentang status order mereka. Dan oleh karena beberapa faktor di atas, maka untuk mencapai efektivitas penjualan seoptimal mungkin maka perusahaan dapat mencarikan solusi untuk beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses distribusi kendaraan. Latar belakang solusi pada distribusi mobil. Melihat dari beberapa faktor di atas maka untuk mendukung proses distribusi kendaraan maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan data yang ada di lapangan agar tidak terjadi kesalahan yang signifikan. Salah satu pemecahan dari beberapa masalah yang ada di lapangan adalah dengan melakukan penerapan solusi auto id pada distribusi kendaraan. Dan solusi auto id yang bisa diterima pada saat ini adalah dengan melakukan indentifikasi data-data yang ada di lapangan. Biasanya data-data yang ada meliputi seluruh data yang berhubungan dengan kegiatan, indentifikasi yang dilakukan sejak kendaraan berada di dalam penyimpanan sementara, (temporary stall) seperti lokasi keberadaan kendaraan dalam warehouse / tempat penyimpanan, status kendaraan sudah keluar dari tempat penyimpanan, hingga status kendaraan sampai ke tujuan yang direncanakan. didukung oleh kerja sama dengan pihak-pihak internal terkait dalam perusahaan tersebut. Pada kesempatan ini, akan kami sampaikan gambaran tentang beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam penerapan implementasi solusi auto id pada distribusi kendaraan termasuk juga beberapa tahapan proses yang dilakukan. Penerapan Solusi Auto Id pada distribusi mobil. Dalam perencanaan penerapan solusi auto id pada distribusi kendaraan, terdapat beberapa yang dibutuhkan untuk mendukung proses data yang real time, akurat serta efektif dan efisien dalam pelaksanaannya, di antaranya adalah: a. Penempelan Label barcode b. Alat baca barcode (Gun scanner/portable) Penempelan Label Barcode. Sebelum proses pelabelan barcode, biasanya dilakukan pencetakan label barcode dengan menggunakan printer label. Pencetakan label ini biasanya dilakukan di area office pabrik perakitan mobil. Selanjutnya hasil cetakan lebel tersebut ditempelkan pada kaca mobil, biasanya ditempelkan pada kaca mobil sisi kanan deretan belakang, dan proses penempelan ini juga bisanya dilakukan di pabrik perakitan mobil. Dan di antara kelebihan solusi auto id ini dibanding dengan cara manual adalah real time / data terkini dan tingkat keakuratan datanya cukup tinggi disamping efisiensi dan efektivitas dalam proses penerapannya. Dengan penerapan solusi auto id ini maka akan memberikan banyak manfaat kepada perusahaan dalam memonitor dan mengambil keputusan termasuk informasi terkini yang bisa disampaikan kepada pelanggan guna kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Tingkat keberhasilan dalam penerapan solusi auto id ini cukup tinggi walaupun harus Gambar 2. Barcode Printer Alat baca barcode (Gun / Portable scanner). Alat pembacaan barcodenya bisa dengan scanner kabel / tanpa kabel, atau mobile 6 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

7 TOPIK computer (portable) contohnya merk Motorola, Intermec, atau Honeywell yang secara spesifikasinya sudah integrated dengan scanner. Jika menggunakan scanner tanpa kabel / tanpa kabel, maka di area temporary stall (warehouse) harus tersedia PC yang terhubung dengan jaringan, agar semua proses pembacaan barcode bisa langsung tampil di komputer/pc dan datanya bisa langsung transfer ke database. Adapun jika menggunakan mobile computer (portable), seperti merek Motorola, Intermec atau Honeywell, maka pada area temporary stall (warehouse), tidak diperlukan komputer/pc, karena proses transfer data bisa melaui wireless (wifi) atau dengan GPRS. Secara garis besarnya, implementasi solusi auto id dapat kita bagi pada 4 (empat) tahap sebagai berikut : 1. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di area penyimpanan sementara/ temporary stall. 2. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di area dealer/ PDC (Pre DeliveryCenter) yaitu tempat penyimpanan dan pengaturan unit-unit yang akan diexport keluar ke wilayah tertentu, sebelum dikirim ke pelabuhan (port). 3. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di area pelabuhan (port) sebelum dimasukkan ke dalam kapal. 4. Proses scanning barcode pada kendaraan mobil di dalam area kapal sebelum pemberangkatan. Proses scan-in dan scan-out pada area penyimpanan sementara/temporary stall Gambar 3. Contoh Cordless dan Portable Scanner Implementasi solusi Auto pada distribusi mobil. Dalam prakteknya, tahapan implementasi solusi auto id pada distribusi mobil dapat kita lihat pada gambar (2 Area distribusi ATPM) di bawah ini. Gambar 5. Scan Barcode di Mobil Gambar 4. Area Distribusi ATPM GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 7

8 TOPIK Semua unit yang telah selesai diproduksi, di beberapa pabrik mobil sebelum keluar dari pabrik secara proses biasanya melewati vehicle administration (VA), dan biasanya pada proses ini semua mobil yang selesai diproduksi akan ditempelkan label barcode pada kaca mobil di sisi kanan belakang dari kaca mobil. Dan selanjutnya mobil dibawa ke area penyimpanan sementara. Gambar 6. Barcode locater Saat kendaraan masuk pada area penyimpanan sementara (warehouse) maka dilakukan proses scan-in barcode yang tertempel di kaca mobil saat melewati gate area penyimpanan sementara tersebut. Selanjutnya mobil dibawa masuk ke area penempatan/parkiran. Untuk kemudahan saat proses pengambilan kendaraan tersebut, beberapa perusahaan perakitan mobil menggunakan barcode locater seperti yang terlihat pada gambar 4, yang biasanya diletakkan secara permanen pada lantai area penyimpanan sementara dan berfungsi sebagai alamat/lokasi tempat peletakan mobil. Dalam prosesnya saat kendaraan ditempatkan / parkir pada lokasi tertentu maka petugas lapangan dengan membawa alat barcode scanner (portable scanner), akan melakukan proses scan barcode locater tersebut, begitu juga sebaliknya jika kendaraan tersebut akan dipindahkan ke suatu lokasi dan dengan proses scan barcode locater tersebut maka secara otomatis data ditransfer ke server database yang ada di office. Dan agar proses transfer datanya bisa secara otomatis masuk ke server database, harus didukung dengan infrastruktur wireless/wifi pada seluruh area penyimpanan sementara tersebut. Proses yang sama juga dilakukan saat kendaraan keluar dari gudang penyimpanan sementara. Petugas akan men-scan barcode locater kemudian membawa kendaraan keluar, namun sebelumnya saat kendaraan berada di gate, maka akan dilakukan proses scan-out barcode yang menandakan kendaraan tersebut sudah berpindah keluar dari area penyimpanan sementara. Proses scan-in dan scan-out pada area dealer/pdc (Pre delivery center). Di area dealer proses scan-in barcode sebaiknya juga menggunakan portable scanner. Biasanya proses scan-in barcode di area dealer pada implementasi aplikasinya terdapat satu transaksi yang digunakan untuk mengkonfirmasikan kondisi dari kendaraan yang diterima sebelum kendaraan tersebut masuk ke area shipping line yaitu proses quality checking. Pada proses scan-in disini kendaraan akan diperiksa kondisi standar kualitasnya oleh petugas lapangan, apakah kondisi kendaraan dalam keadaan baik (OK) atau tidak baik. (NG / Not Good). Gambar 7. Kendaraan yang ada di car carrier siap untuk dikirim 8 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

9 TOPIK Apabila unit Not Good (NG), maka akan diidentifikasikan tingkat kondisinya. Jika kondisi kendaraan mengalami kerusakan kecil atau (NG small), maka unit akan di-repair di area yang ada di dalam area dealer, jika kerusakannya besar atau NG big, maka unit dikembalikan ke pabrik untuk di-repair di bagian produksi. Pada unit yang OK, akan ditempatkan di area Shipping Line untuk dibuatkan Case mark sebagai identitas tujuan pengiriman unit kendaraan tersebut. Selanjutnya proses kegiatan scanning scan-out juga dilakukan ketika kendaraan akan dinaikkan (loading) ke car carrier untuk menuju ke pelabuhan (port), car carrier adalah kendaraan pengangkut mobil-mobil untuk dikirim ke suatu tempat, yang biasanya bisa memuat/ mengangkut mobil antara 6 sampai 10 unit sekali jalan. (seperti pada gambar 5 di bawah ini) Setelah semua dokumen siap, unit diload ke dalam car carrier untuk dibawa ke port. Di dealer scan-out unit kembali di-scan, dan dibuatkan surat jalan untuk menuju ke-pelabuhan (port). Proses scan-in dan scan-out pada area Pelabuhan (port). Setelah sampai di pelabuhan, semua unit kendaraan yang ada di car carrier akan dilakukan proses unloading atau diturunkan dari car carrier dan dilakukan proses scanning scanin, juga dengan menggunakan portable scanner oleh petugas lapangan yang dikerahkan dari perusahaan dealer mobil tersebut. Proses yang sama seperti saat masuk ke-dealer, maka semua mobil yang sudah masuk ke pelabuhan akan dilakukan pengecekan (quality checking). Pada proses scan-in disini kendaraan akan diperiksa kondisi standar kualitasnya oleh petugas lapangan, apakah kondisi kendaraan dalam keadaan baik (OK) atau tidak baik. (NG/ Not Good). Apabila unit Not Good (NG), maka akan diidentifikasikan tingkat kondisinya. Jika kondisi kendaraan mengalami kerusakan kecil atau (NG small), maka unit akan di-repair di area yang ada di dalam area dealer, jika kerusakannya besar atau NG big, maka unit dikembalikan ke pabrik untuk di-repair di bagian produksi. Pada unit yang OK maka kendaraan mobil tersebut akan diparkir pada area port yard sambil menunggu waktu loading ke dalam kapal. Waktu tunggu sebelum mobil loading ke dalam kapal bisa membutuhkan waktu beberapa hari, dan waktu keberangkatan tiba, maka akan dilakukan proses scanning (scan-out) dengan menggunakan portable, saat mobil keluar dari gate di area port yard. Proses scan-in di dalam area kapal. Ketika mobil satu persatu masuk dalan area kapal dikirim ke wilayah tujuan tertentu maka mobilmobil tersebut akan akan ada proses scanning (scan-in) juga dengan menggunakan portable scanner untuk validasi terakhir sebelum kapal diberangkatkan. Demikian rangkaian proses untuk solusi Auto pada distribusi mobil. Dan kami berharap rangkaian proses ini dapat menjadikan gambaran dan mengilhami bapak dan ibu di dalam merencanakan solusi auto id pada distribusi kendaraan mobil. Gambar 8. Scan-In dan Scan-Out di Pelabuhan laut GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 9

10

11 IMPLEMENTASI di LAPANGAN Salah satu staff mekanik sedang melakukan perbaikan mobil di bengkel/workshop Supervisor melakukan final inspection dengan fasilitas PDA setelah kendaraan selesai diperbaiki Proses penyerahan atau delivery mobil setelah kendaraan selesai diperbaiki dengan melakukan scanning ID barcode GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

12 Pengertian Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan mobil saja tidak ada unsur manajemen, pelayanan pelanggan yang ramah, ruangan tunggu yang nyaman, kepastian ketersediaan part, kepastian waktu perbaikan, kepastian keaslian suku cadang, pengiriman mobil jika selesai diperbaiki, system yang terintegrasi dan lain sebagainya yang intinya adalah suatu system service mobil yang pengelolaannya dikelola secara profesional. Alasan dibutuhkannya Car Service Dewasa ini pertumbuhan kendaraan di Indonesia khususnya mobil pribadi sangat pesat, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya; pertumbuhan ekonomi suatu negara yang relative stabil, kebutuhan penduduk dengan mobilitas yang tinggi, ketersediaan transportasi publik yang kurang memadai, kemudahan dalam proses kredit kendaraan ditambah dengan bunga yang sangat rendah. Karena hal di atas maka menjadi konsekwensi logis apabila faktor after sales khususnya perbaikan dan maintenance menjadi suatu lahan yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia, oleh karenanya ATPM dan Dealer mobil berlomba-lomba membuka service point yang tersebar di kota-kota besar untuk melayani pelanggan pembeli mobil, karena juga pembeli sangat mempertimbangkan jumlah tempat perbaikan mobil sebelum membeli mobil. Kendaraan bermotor pada kondisi tertentu atau jika melampaui pemakaian dalam kilometer yang ditentukan, memerlukan perawatan atau perbaikan. Perawatan dan perbaikan kendaraan harus dilakukan agar umur pakai kendaraan lebih panjang atau paling tidak sama dengan umur pakai yang telah diprediksikan dan dirancang oleh pabrik pembuat. Untuk itu paling tidak ada beberapa alasan mengapa bengkel mobil dibutuhkan : 1. Mobil adalah salah satu alat transportasi yang tingkat komponen consumable-nya (habis terpakai) sangat tinggi, misalkan saja : a. Filter oli, udara dan fuel b. Busi c. Release bearing, Kopling d. Dan sebagainya 2. Keterbatasan kemampuan pemakai mobil dalam memperbaiki mobil saat memasang komponen sesuai dengan spesifikasi teknis. 3. Keterbatasan alat untuk memasang komponen mobil, karena mobil adalah salah satu alat tranportasi yang membutuhkan alat yang khusus saat memasang komponen tertentu. 4. Keterbatasan waktu, memperbaiki mobil bagi yang belum terbiasa dapat menghabiskan waktu yang sangat lama, maka dari itu 12 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

13 TOPIK biasanya pemakai mobil lebih memfokuskan pemakaian mobil bukan untuk membuang waktu dirinya dalam memperbaiki mobil itu sendiri. Elemen-elemen yang dibutuhkan untuk Car Service yang profesional. Seperti yang sudah penulis singgung di atas bahwa untuk membangun suatu bengkel mobil yang punya value atau kita sebut dengan car service, paling tidak harus memiliki beberapa elment berikut ini : 1. Dikelola secara profesional 2. System data yang terintegrasi, (online system) 3. Alur Kerja sudah menerapkan SOP yang standard 4. Menggunakan system antrian 5. Pelayanan yang ramah 6. Ruangan tunggu yang bersih serta nyaman 7. Kepastian ketersediaan part 8. Kepastian lama waktu perbaikan 9. Kepastian keaslian suku cadang 10. Pengiriman mobil jika selesai diperbaiki 11. Dan sebagainya Bahkan beberapa tempat sudah mengintegrasikan untuk semua layanan mulai penjualan, perbaikan dan suku cadang dalam satu lokasi, hal ini sangat mempermudah pembeli mobil dalam Bussines proses Car Service Bussines proses yang umum dilakukan di Car Service modern dan sudah menerapkan standard SOP dan manage secara profesional adalah sebagai berikut : Gambar 1. Business process di Car Service GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

14 TOPIK 1. Appointment Proses untuk melakukan booking nomor pasien. 2. Customer Arrival Kedatangan customer / pemakai mobil baik yang booking atau datang langsung ke customer service car service point. 3. Reception /Customer Service Advisor Customer yang datang untuk service akan diterima oleh customer service Advisor, dalam proses ini advisor akan mendengar dan menerima keluhan kemudian dibuatkan Surat Perintah Kerja untuk teknisi. 4. Dispatching Proses ini adalah proses pembagian kerja, setelah service advisor membuat Surat Perintah Kerja(SPK), maka SPK tersebut akan diletakkan di Job Progress Control Board untuk dibagikan kepada teknisi melalui petugas. 5. Repairing Proses perbaikan kendaraan, proses ini adalah proses yang paling krusial dan memakan waktu yang relatif lama. 6. QC / Final Inspection Setelah mobil selesai diperbaiki oleh teknisi, maka supervisor melakukan pengecekan ulang kendaraan sebelum diserahkan ke customer. 7. Washing Proses pencucian kendaraan pelanggan untuk menambah rasa puas pelanggan terhadap pelayanan bengkel. 8. Final Confirmation Konfirmasi penutupan SPK, dilakukan apabila kendaraan sudah selesai dikerjakan dan siap diambil customer 9. Invoiching Proses administrasi yang meliputi, pembuatan kwitansi, faktur pajak, dan lain-lain untuk proses pembayaran. 10. Delivery Proses penyerahan / pengiriman kendaraan kepada customer setelah kendaraan selesai diperbaiki. Penerapan Auto ID pada Car Service process Untuk menunjang kelancaran business process car service yang sudah dijelaskan di atas, tentunya harus juga dilengkapi dengan kesiapan orang, infrastruktur bangunan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur database serta penerapan auto ID yang tepat. Penerapan auto-id sebenarnya dapat diterapkan dari proses awal yaitu booking number sampai delivery, pemberian nomor pada customer adalah sebagai nomor pasien yang dapat dipakai untuk ID secara berkelanjutan mulai customer tersebut datang sampai customer tersebut mengambil mobil yang selesai diservice. Sebagai ilustrasi : Pada waktu customer telepon ke no hotline car service meminta booking antrian untuk service mobil maka secara otomatis system akan memberikan nomor ID untuk customer tersebut begitu pula nomor ID ini akan diberikan kepada customer yang datang langsung. Contohnya no ID dalam hal ini ; CPH dengan penjelasan tiga digit pertama adalah untuk lokasi bengkel enam digit berikutnya adalah untuk tanggal kedatangan customer dan dua digit terakhir adalah untuk nomor urut antrian customer. Penerapan auto-id yang pertama adalah pada proses customer datang di service point yang sudah memiliki atau tidak memiliki ID, nomor ID tersebut akan dicetak saat customer datang ke tempat service point, di titik ini dibutuhkan Mesin antrian yang komponen utamanya adalah Touch panel PC / Industrial PC dan printer label thermal untuk mencetak barcode sebagai ID. Mesin antrian yang dimaksud di atas adalah merupakan alat elektronik berbasis micro controller atau PC yang digunakan sebagai 14 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

15 TOPIK alat bantu. Mesin antrian sebenarnya mudah pengoperasiannya dan juga harus didukung dengan sistem database. Fitur-fitur yang ada di mesin antrian dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Mesin antrian ini dapat digunakan dengan jumlah loket / counter 1 20 unit, tergantung jenis layanannya. Fasilitas mesin antrian antara lain : Gambar 2. Unit Mesin Antrian 1. Touch panel PC / Industrial PC Mesin antrian dapat dikendalikan melalui PC Based dengan teknologi client server dan micro controller yang befungsi pada saat terjadi gangguan, maka printer tiket antrian dan display masih dapat tetap berfungsi karena menggunakan micro controller. 2. Printer Label Thermal Fasilitas Printer digunakan untuk mencetak nomor ID yang dipakai untuk memberi informasi kepada customer mengenai nomor urut dan group antrian. 3. Display Antrian Setiap nomor antrian yang diberikan akan ditampilkan di Display Utama (LCD TV) sesuai loket yang dituju. Display utama selain menampilkan nomor urut, juga menampilkan informasi, hiburan dan iklan. 4. Database Data statistik antrian yang berkenaan dengan pelayanan / services terhadap customer disimpan di dalam database. Database antrian ini akan menampilkan jumlah customer yang dapat dilayani dan yang tidak dapat dilayani per-group layanan dan per-customer service dalam rentang waktu perhari, perminggu, perbulan dan pertahun. Tampilan database dapat dilihat dalam bentuk grafik maupun teks bahkan dapat di-convert ke data excell. Selain itu database dapat dicetak dalam bentuk laporan dalam periode waktu tertentu. 5. Fasilitas Panggilan Suara Suara pemanggil yang telah disetting dan direkam pada IC (Integrated Circuit), sehingga dapat disuarakan kembali oleh mesin sesuai kebutuhan. Panggilan Suara berguna untuk mengingatkan pelanggan yang tidak memperhatikan urutan antrian yang dilayani. Panggilan dikendalikan oleh petugas loket yang siap melayani customer. Lalu jika nomor antrian sudah dipanggil maka customer tersebut akan memberikan nomor ID ke customer service advisor dan customer service advisor akan melakukan scan barcode ID tersebut sebagai ID pelanggan/ customer, ini adalah proses yang kedua untuk penerapan auto-id, karena di titik ini dibutuhkan barcode scanner untuk membaca barcode yang tercetak di ID tersebut. Kemudian yang ketiga adalah di titik production, yaitu proses perbaikan kendaraan oleh teknisi yang diawali dari receive order job, melakukan penempelan nomor ID (misalnya di kaca mobil), sekaligus menerima komponen partnya sudah teridentifikasi untuk penggantian dan execute / install part receive. GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

16 TOPIK Gambar 3. Customer service melakukan scan ID barcode pelanggan Ketiga proses tersebut membutuhkan Touch panel PC / Industrial PC untuk mengeksekusi perintah / order by system Selanjutnya yang keempat yaitu Final inspection, dalam hal ini supervisor yang melakukan final inspection akan melakukan eksekusi akhir dari suatu pekerjaan teknis dengan melihat hasil Gambar 5. Teknisi sedang mengoperasikan PDA Gambar 4. Teknisi sedang mengoperasikan industrial PC 16 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

17 TOPIK pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi, PDA yang dibawa akan menampilkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan system akan menyodorkan list item pekerjaan untuk diberi tanda pass / ok jika memang pekerjaannya selesai dilakukan. Yang terakhir adalah yang kelima yaitu penyerahan atau delivery mobil setelah kendaraan selesai diperbaiki dengan melakukan scanning ID barcode yang pertama kali diperoleh oleh customer dan untuk itu dibutuhkan Portable data terminal, hal ini dilakukan untuk pemastian di sisi system bahwa ID dengan nomor mobil tersebut telah selesai diperbaiki dan juga selesai dari sisi administrasi serta telah melunasi pembayarannya maka mobil pelanggan yang diservice statusnya siap untuk keluar dari bengkel atau diantar ke tempat pelanggan. Gambar 6. Staff Admin Car Service sedang melakukan final cek meggunakan PDA "The great successful men of the world have used their imagination? they think ahead and create their mental picture in all its details, filling in here, adding a little there, altering this a bit and that a bit, but steadily building - steadily building." Robert Collier GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

18 Product Highlight Motorola MC2100 Series Series Mobile Computers MC2180 WLAN/Bluetooth models: WLAN/Bluetooth with 2D Imager WLAN/Bluetooth with 1D Laser WLAN/Bluetooth with Linear Imager MC2100 Batch Mode models: Batch with 1D Laser Batch with Linear Imager Dimension : mm H x 34.1 mm D x 60.9 mm W Weight : WLAN with battery: 8.32 oz./236 g; Batch with battery: 8.04 oz./228 g Display : 2.8 in. QVGA with backlight; TFT-LCD, 64K colors CPU : Marvell PXA MHz OS : Microsoft Embedded CE 6.0 Memory : 128 MB RAM/256 MB ROM; user accessible microsd card slot (supports up to 32GB) Drop Specification : 4 ft./1.2 m to concrete at room temperature; 4 ft./1.2 m drops per MIL STD 810G; 3 ft./0.91 m to concrete across operating temperature. Sealing : IP54 WLAN : b/g/n WLAN Security : WPA, WPA2, EAP-TTLS/MSCHAPv2, EAP-FAST (Cisco), PEAPv0/EAP-MSCHAPv2,PEAPv1/EAP- GTC, EAP-TLS WPAN : Bluetooth Class II, v 2.0 with EDR; integrated antenna Dolphin O5100 Honeywell Series Mobile Computers Key features and benefits: * Ergonomic Design: Ultra-lightweight device provides instinctive data entry and comfortable single-handed use in a slim form factor * Larger color screen: 2.4 color QVGA screen enhances user experience for graphical applications; touch screen available as an option * Flexible Communication: Supports batch mode and optional integration of b/g technology for real-time access to critical information * Microsoft Windows CE 5.0 with PXA300 Processor: Class-leading microprocessor with a powerful, familiar, and easy-to-use platform * Versatile Data Collection: Offers both linear and 2D decoding options to meet customer needs and requirements CK70 Ultra-Rugged INTERMEC Mobile Computer Key features and benefits: * 12% smaller and lighter than leading devices in the ultra-rugged class * Industry s fastest imaging engine delivering superior motion tolerance, laser aiming system, and optimized scanning angle for maximum productivity * On-board diagnostics and IN control Managed Services provide device health visibility * Best in class battery life for longer run time * Part of Intermec s comprehensive enterprise business solution including printers, application software, communications, peripherals and accessories * Non-incendive option for hazardous locations CK70 18 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

19 Product Highlight CN70/CN70e Ultra-Rugged INTERMEC Mobile Computer Key features and benefits: Power-packed mobile computing in terms of size, weight and ruggedness Exceptional battery life for long device run time without extra size and weight Advanced bar code imaging technology with motion tolerance for snappy scanning and white illumination with laser aiming for high read rates Brilliant display with extended life touch panel On-board diagnostics provides device health visibility and reduces downtime Full compatibility with printers, application software, communications, and a complete set of peripherals and accessories enabling a comprehensive enterprise business solution Non-Incendive option for hazardous locations CN70 and CN70et RL4 New Rugged Mobile Printer Rugged, Reliable, WMS-Compatible. Specifications at-a-glance: 4 [102 mm] direct thermal printer [105 mm] maximum print width [51 mm mm] media roll width Optional Bluetooth or b/g/a connectivity Passes the MIL-STD 810F drop testing requirements; drop spec 1.8 m Power capacity for a full 8-hour shift Two Year Warranty ID Card Printer evolis Card Printer Key features and benefits: EASY-TO-USE: Zenius makes it easy for you every step of the way! Discover a wealth of advanced features loaded in a contemporary yet compact design. SCALABLE: Equipped with state-of-the-art printing technologies, the Expert version of Zenius can be upgraded onsite with multiple encoders. These fl exible features ensure that you will always be in line with your current and future requirements in plastic card printing. COMPACT, LIGHTWEIGHT AND SILENT: With a sound level of just 46 db (A) and its amazingly small size, Zenius can be accommodated in virtually any environment, be it a welcome desk, a sales counter, or an offi ce desk. Zenius weighs 3.3 kg (7.3 lbs) and is the lightest printer in its category. ECO-DESIGNED: Zenius has earned the coveted ENERGY STAR certifi cation and complies with the reduced energy consumption guidelines from the ErP European Directive. GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

20 Principal Info Intermec meluncurkan PC23d Desktop Printer Intermec baru-baru ini mengeluarkan produk terbarunya yaitu PC23d Desktop Printer yang didesain untuk kebutuhan lingkungan kesehatan yang serba cepat. Printer ini mencetak label gelang/wristband dan Label standard, memiliki kecepatan cetak tercepat di kelasnya pada delapan inci per detik. Printer ini juga dioptimalkan tahan desinfektan, menahan bahan kimia dan pembersih. Selain itu, media INband wristband Intermec memberikan solusi sebagai gelang yang telah teruji dan terbukti dapat menahan kelembaban, air dan sanitasi. Berita selengkapnya dapat dilihat pada Aruba Networks Memperkenalkan Solusi BYOD yang Pertama untuk penyediaan security dan Onboard di ios, Android, Mac OS X dan Windows 7 Mobile Devices on Any Work Aruba memperkenalkan Aruba ClearPass yaitu sebuah manajemen akses sistem yang dirancang untuk mempermudah dan mengotomatisasi pengadaan pengamanan mobile device pada jaringan enterprise. Aruba ClearPass solusi ini dirancang untuk memungkinkan organisasi teknologi informasi untuk menekan biaya manajemen layanan mobilitas dan dengan skala cepat mengatasi fenomena Bring Your Own Device (BYOD) Berita selengkapnya dapat dilihat pada : Exapaq menggunakan 2100 unit Mobile Computer Honeywell 99EX Exapaq adalah sebuah perusahaan layanan pengiriman bingkisan terkemuka di Eropa. Perusahaan ini memilki 2100 pengemudi truk angkutan dimana masing-masing pengemudi dilengkapi dengan Honeywell Mobil Computer 99ex. Dengan menggunakan Mobile Computer 99EX memungkinkan pekerja lapangan dapat memproses, melacak dan waktu pengiriman yang lebih cepat Berita selengkapnya dapat dilihat pada : US/News/PressReleases/Pages/exapaq-deploy-mobile-comp uters.aspx Motorola Solutions Indonesia Selamat datang kepada Ms. Silvia Handayani sebagai New High Touch Account manager Motorola solution Indonesia. Selamat Bergabung dan Sukses!!! 20 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

21 Corporate Info AUTOJAYA IDETECH dan SOLUSI PERIFERAL memperoleh berbagai macam TROPHY penghargaan dari Principal kinerja tahun 2011 : 1. MOTOROLA , Enterprise Mobility Solution Partner of The Year, Asia Pacific 2. MOTOROLA , Top Solution Partner of The Year - MCD, Asean, Hongkong & Taiwan 3. HONEYWELL , Top Mobility Contributor 4. INTERMEC - Industrial Printer Partner of The Year 2011 Tanggal 7-9 Februari 2012 bertempat di Changi Room 3 Level 4 - Singapura, Datamax-O'neil mengadakan ASPAC EXECUTIVE FORUM AUTOJAYA IDETECH diwakili Heru Wahyudi-Sales Manager GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

22 Corporate Info Tanggal 8-10 Februari 2012 Bertempat di Park Royal Penang Resort Batu Ferringhi Beach, Penang, Intermec mengadakan Intermec ASEAN Partner Summit Ariyanto Hartanto, Sofia dan Indra Tjahjadi hadir pada acara tersebut. Pada event ini Solusi Periferal mendapatkan Trophy penghargaan dari Intermec. Tanggal Februari 2012 Bertempat di The Westin Resort Nusa Dua - Bali, Motorola mengadakan acara APAC CEO SUMMIT dengan Thema "ACCELERATING MOMENTUM". Indra Tjahjadi - Managing Director hadir pada acara tersebut. Pada event ini juga Autojaya Idetech mendapatkan Trophy penghargaan dari MOTOROLA AUTOJAYA juga kembali menerima Award "Top Solution Partner of The Year - MCD, Asean, Hongkong & Taiwan". Award dalam bentuk Trophy diterima Indra Tjahjadi - Managing Director AUTOJAYA menerima Award "Enterprise Mobility Solution Partner of The Year, se Asia Pacific keberhasilan ini diberikan sebagai perusahaan yang memberikan solusi bagi pelanggannya dalam percepatan pertumbuhan, Produktivitas dan Efisiensi Operasional. Award dalam bentuk Trophy diterima oleh Indra Tjahjadi - Managing Director Beberapa partner dari negara-negara APAC yang mendapatkan Award berfoto bersama Foto bersama seluruh peserta Honeywell Conference Tanggal Februari 2012 Honeywell mengadakan Honeywell Scanning & Mobility Asia PAcific PArtner Conference di Hangzhou New Century Grand Hotel, China. Ariyanto Hartanto, Budi Linardi dan Indra Tjahjadi hadir pada acara tersebut. Pada event ini Solusi Periferal mendapatkan Trophy penghargaan dari Honeywell. Aruba Partner Summit 2012 diadakan pada tanggal Februari 2011 Rekan Jemis Pangaribuan dan Taufiq Rahman(no 1 & 2) berfoto bersama Gary Jackson-Aruba VP Asia, Pacific, Japan (tengah) 22 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012

23 Tips & Trik Tips Trik OS Windows Mobile dan Windows CE di Windows 7 Jika anda pernah mengalami kesulitan dalam melakukan transfer data, sinkronisasi dengan mobile terminal dengan OS Windows Mobile dan Windows CE pada Windows 7 (all series), maka kesempatan kali ini kami akan berbagi tips bagaimana mengatasi kesulitan anda, yang mana pada versi Windows XP menggunakan Active Sync, maka pada Windows 7 diperkenalkan aplikasi Windows Mobile Device Center. Berikut langkah dan prosedurnya : 1. Gunakan docking atau jika tidak ada bisa mengunakan kabel USB. 2. Sebelum dikoneksikan ke PC / Laptop pastikan jaringan Windows Update anda tidak ada masalah, contohnya : - Terdapat proteksi jenis update pada Windows server update lokal anda (WSUS). - Terdapat firewall yang tidak memberikan akses pada beberapa jenis update Windows. 3. Pastikan juga jika PC/Laptop anda dalam domain kantor, apakah tidak ada security yang memblokir akses Microsoft Windows Update. Jika ada maka disarankan untuk lepas domain terlebih dahulu. 4. Jika pada point (2) dan (3) tidak ada masalah maka bisa dilanjutkan dengan mengkoneksikan langsung ke PC/Laptop. Namun jika belum bisa diselesaikan. Solusinya bisa menggunakan GSM/CDMA Modem untuk melakukan update. 5. Lebih flexible lagi bila disampaikan kepada pihak yang terkait (IT) untuk memberikan akses khusus kepada Windows Update untuk perangkat mobile. 6. Setelah dikoneksikan ke Laptop/PC maka Windows 7 akan melakukan auto detect keberadaan driver untuk mobile device yang digunakan. Patut menjadi perhatian bahwa jika anda meng-koneksikan perangkat yang berbeda maka windows akan melakukan Searching Update dahulu. Oleh sebab itu jika ada masalah dengan point (2) dan (3) alangkah baiknya jika mengumpulkan semua perangkat mobile dan melakukan konektivitas dengan PC/Laptop. 7. Tunggu hingga semua driver dan aplikasi ter-install semua, jika terjadi gagal di salah satu maka dapat di pastikan anda masih terblokir oleh jaringan anda. 8. Ciri sudah ter-install semua adalah Windows Mobile Device Center dapat berjalan lancar dan anda dapat melakukan komunikasi dengan perangkat mobile anda. Kolom Ketawa JAPAN vs My Country Dari bandara seorang supir taxi mendapatkan penumpang berkewarnegaraan Jepang. Di atas taxi si Jepang minta diantar ke sebuah hotel. Kebetulan hari libur, jadi jalan tol cukup lancar. Tak lama kemudian di tengah perjalanan sebuah mobil Honda tiba-tiba menyalip taxi yang ditumpanginya. Melihat itu, si Jepang tersenyum ke arah supir sambil berkata kepadanya, "Look. Honda, very fast!! Made in Japan hmmmhhh!". Si supir dengan senyum mengiyakan saja, berusaha paham dengan kebanggaan si Jepang. Kemudian, sebuah mobil Toyota menyalip si taxi. Si Jepang kembali tersenyum sambil berkata, " TOYOTA! Very fast!! Made in Japan!?" Si supir kembali tetap mengiyakan saja. Beberapa detik kemudian, sebuah mobil Mitsubishi menyalip kembali taxi itu. Si Jepang tersenyum lagi makin lebar dan dengan gaya mengejek "MITSUBISHI! Very fast!! Made in Japan! Apa yg Indonesia bisa bikin?" Si supir mulai dongkol, tetapi tetap berusaha sabar untuk tidak menanggapinya terprovokasi. Sampai di hotel yang dituju, si Jepang pun kaget bukan kepalang melihat argo taxinya, sambil berkata kepada sang supir... "Whattt?? Dari bandara ke hotel Delapan Ratus Ribu? Bagaimana bisa seperti ini??" Si supirpun tersenyum sambil berkata "Mister this ARGOMETER Made in My Country. Very Fast!"??!@?!^&!!!## GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/

24 PRODUCT PROFESSIONAL SERVICES INDUSTRY SOLUTION Barcode Scanner 1D/2D Scanners and Direct Port Marking Handheld / Hands Free Cordless, Long Range Enterprise Mobile Computer Key Base, Pen Base Win CE, Windows Mobile I-Safe and Non Incendive Enterprise Wireless Infrastructure Wireless Switch Access Points, Access Port Wireless Intrusion, Prevention System Radio Frequency Management System RFID System Barcode Scanner Portable Printer Mobile Printer Stand-Alone Printer Heavy Duty Printer Supplies Labels & Ribbons System Consultancy Wireless System Site Survey & Installation RFID System Service Site Survey & Installation Hardware Repair & Maintenance Application & Software Services Pathfinder / MTS Asset Management and Tracking System (AMTS) Sales Track Mobile Device Management Wavelink AMC Motorola MSP 1. Healthcare 2. Manufacturing 3. Retail 4. Transportation & Logistics 5. Distribution 6. Education 7. Oil & Gas 8. Consumer Product Goods 9. Banking & Finance 10. Government SURABAYA Komplek ruko Gateway Blok D-27 Jl. Raya Waru Sidoarjo Ph. : (H), Fax. : JAKARTA Perkantoran Gunung Sahari Permai #C Jl. Gunung Sahari Raya No Jakarta Ph. : , Fax. : , DENPASAR Ph. : Fax. : ngurah@cbn.net.id

Berdasarkan data yang terkumpul dari

Berdasarkan data yang terkumpul dari Gambaran Umum Berdasarkan data yang terkumpul dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada tahun 2010 mencapai 745.390 unit, sedangkan pada tahun 2011 lalu kenaikan

Lebih terperinci

Yang dimaksud dengan Car Service dalam

Yang dimaksud dengan Car Service dalam Pengertian Car Service Yang dimaksud dengan Car Service dalam hal ini adalah lebih luas dari sekedar bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil) pada umumnya. Bengkel mobil biasanya terfokus kepada perbaikan

Lebih terperinci

Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi. Aplikasi. (Mobile Meter Reading)

Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi. Aplikasi. (Mobile Meter Reading) Aplikasi M M R (Mobile Meter Reading) Mobile Meter Reading adalah paket aplikasi yang lengkap dan mudah yang didesain untuk kemudahan dalam pengambilan data maupun penyajian data. Aplikasi ini dibuat dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut. Adapun langkah-langkah implementasi sebagai berikut: 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan, pada bab ini membahas implementasi dari sistem yang sudah dirancang setelah itu dilakukan evaluasi dari hasil sistem tersebut.

Lebih terperinci

Solusi AutoID. di Area Manufakturing TOPIK

Solusi AutoID. di Area Manufakturing TOPIK TOPIK Solusi AutoID di Area Manufakturing AutoID adalah kepanjangan dari Automatic Identification yang merupakan teknologi pengumpulan data secara real time. Teknologi yang awalnya hanya mencakup aspek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toyota merupakan industri otomotif terbesar di dunia saat ini, raksasa industri otomotif yang berasal dari jepang ini juga menjadi pemimpin industri otomotif

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS)

Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS) Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS) Apa itu WSMQS? Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS) merupakan pengembangan dari Simple Multimedia Queue System yang telah dilengkapi dengan teknologi

Lebih terperinci

INKJET PRINTER. Professional Photo Printers (A3/A3+) Pro-1. Pro-10. ip8770. Pro-100

INKJET PRINTER. Professional Photo Printers (A3/A3+) Pro-1. Pro-10. ip8770. Pro-100 Keindahan foto tidak hanya bergantung pada keandalan sang fotografer, tapi juga akurasi warna, ketajaman gambar, dan detail yang dihasilkan perangkat pencetaknya. Canon menghadirkan jajaran printer foto

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation adalah perusahaan swasta Nasional yang berfungsi sebagai dealer kendaraan merk Toyota, yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III. IMPLEMENTASI JARINGAN Wi Fi DALAM SISTEM BARCODE

BAB III. IMPLEMENTASI JARINGAN Wi Fi DALAM SISTEM BARCODE 18 18 BAB III IMPLEMENTASI JARINGAN Wi Fi DALAM SISTEM BARCODE 3.1 Implementasi Sistem Barcode Pada Proses Produksi di PT Gajah Tunggal Tbk. Penggunaan barcode pada proses produksi di PT Gajah Tunggal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi angkutan darat merupakan salah satu moda yang berperan penting dalam pendukung pembangunan nasional serta mempunyai kontribusi terbesar dalam melayani

Lebih terperinci

Solusi Auto ID. In-Store Minimarket & Supermarket. Pada TOPIK

Solusi Auto ID. In-Store Minimarket & Supermarket. Pada TOPIK Solusi Auto ID Pada In-Store Minimarket & Supermarket Minimarket dan supermarket merupakan sebuah pasar modern yang saat ini menjadi trend di Indonesia, perbedaannya supermarket jauh lebih besar bisnisnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

AMQS V4.0. Apa itu AMQS V4.0?

AMQS V4.0. Apa itu AMQS V4.0? AMQS V4.0 Apa itu AMQS V4.0? Advanced Multimedia Queue System merupakan sistem antrian berbasiskan komputer yang mampu menyuguhkan hiburan ataupun informasi kepada pelanggan melalui tampilan multimedia

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan 57 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem

Lebih terperinci

AMQS V.50. Apa itu AMQS V5.0?

AMQS V.50. Apa itu AMQS V5.0? AMQS V.50 Apa itu AMQS V5.0? Advanced Multimedia Queue System merupakan sistem antrian berbasiskan komputer yang mampu menyuguhkan hiburan ataupun informasi kepada pelanggan melalui tampilan multimedia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

Produk Profile Sistem Informasi Toko Bangunan Komputer Kasir SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR

Produk Profile Sistem Informasi Toko Bangunan Komputer Kasir SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI TOKO BANGUNAN (F-POS TOKO BANGUNAN) KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Toko Bangunan adalah aplikasi komputer

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2

Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2 Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2 Apa itu SMQS V3.2? Simple Multimedia Queue System (SMQS) merupakan sistem manajemen antrian berbasiskan komputer multimedia yang mampu memberikan kesan modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon Selular dan Internet adalah dua fenomena yang paling menarik menjelang akhir abad lalu. Fenomena yang dimulai pada tahun 1990-an itu banyak merevolusi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL MODUL 1 GPRS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 Modul 1 Transmisi Data pada Jaringan Seluler dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

PENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO

PENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO REQUEST FOR PROPOSAL PENGADAAN MANAGED SERVICE APLIKASI DAN HARDWARE BUKTI TIMBANG BARANG GA CARGO PT AERO SYSTEMS INDONESIA Nomor : FPG/RFP-.../I/2016 02 Februari 2016 Page 1 PENDAHULUAN PT Aero Systems

Lebih terperinci

Automated Mobile Data Collection

Automated Mobile Data Collection Automated Mobile Data Collection for Entrerprise (AMDC) Perkembangan dari dunia Mobile Computing sudah sangat cepat dan mampu untuk merealisasikan semua aktivitas di lapangan, baik dari segi : Pencatatan

Lebih terperinci

AMQS Touch Screen V4.0

AMQS Touch Screen V4.0 AMQS Touch Screen V4.0 Apa itu AMQS TS V4.0? Advanced Multimedia Queue System Touch Screen V4.0 merupakan versi terbaru dari sistem antrian sebelumnya, yaitu Advance Multimedia Queue System. Pada versi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.

Lebih terperinci

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan. 47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

I. FEATUR FEATUR APLIKASI E-FAKTUR a) Auto Update E-Faktur

I. FEATUR FEATUR APLIKASI E-FAKTUR a) Auto Update E-Faktur I. FEATUR FEATUR APLIKASI E-FAKTUR a) Auto Update E-Faktur Pastikan Laptop/PC Anda terhubung dengan koneksi internet. Buka browser internet (Chrome, Mozilla Firefox, Opera / Safari) untuk download dan

Lebih terperinci

Bee Bengkel User Manual

Bee Bengkel User Manual Daftar Isi I. Installasi...2 II. Master...10 II.1 Daftar Mitra Bisnis...10 II.2 Item...11 II.3 Mesin EDC...12 II.4 Salesman / Mekanik...13 II.5 Setting Manajemen Kasir...14 III. Kasir...16 III.1 Manajemen

Lebih terperinci

F-POS BAKERY TOUCHSCREEN KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution

F-POS BAKERY TOUCHSCREEN KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution PRODUK PROFILE F-POS BAKERY TOUCHSCREEN KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Resto Fast Food / Bakery Touch Screen Version adalah aplikasi komputer

Lebih terperinci

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia?

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia? PCQue Multimedia Apa itu PCQue Multimedia? PCQue Multimedia merupakan sistem antrian yang secara keseluruhan telah menggunakan komputer sebagai perangkat utama dan memiliki fitur multimedia untuk menyajikan

Lebih terperinci

PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor

PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor 1. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

SMS Marketing (intouch System)

SMS Marketing (intouch System) SMS Marketing (intouch System) Pendahuluan Untuk sebuah perusahaan yang memiliki banyak pelanggan, karyawan dan kebutuhan yang memerlukan kecepatan dalam informasi terbaru, maka dibutuhkan sebuah solusi

Lebih terperinci

ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat

ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat dibutuhkan oleh banyak pihak seperti akses dari kantor cabang, para pekerja yang bekerja di luar kantor dan sering

Lebih terperinci

Manual Billing Ekspress 2011

Manual Billing Ekspress 2011 Manual Billing Ekspress 2011 Untuk mengoperasikan Billing Ekspress 2011 hanya perlu 4 langkah penyetingan. Pertama yang harus disetting adalah di bagian server atau yang ada di meja operator. Pastikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan, pengiriman, dan penjualan pada PT. Istana Argo Kencana terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap : digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

AUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN

AUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN Topik AUTO-ID PADA PERBANKAN dan INDUSTRI KEUANGAN I. Transformasi melalui Teknologi AutoID AutoID yang merupakan kependekan dari Automatic Identification merupakan teknologi yang melakukan proses pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL)

PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL) PRODUK PROFILE HOTEL BILLING SYSTEM (F-HOTEL) PT FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Hotel Billing System adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang Hotel,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan mobile communication saat ini semakin cepat dan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Dalam Santoso (2016), Michael Facemire berdasarkan

Lebih terperinci

Absensi karyawan Offline & Online

Absensi karyawan Offline & Online Absensi karyawan Offline & Online Mesin Absensi Karyawan dan Software Absensi Karyawan merupakan perlengkapan kantor yang wajib ada di berbagai perusahaan, baik berupa mesin absensi sidik jari, wajah atau

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER 4.1 Arsitektur Bisnis Arsitektur Bisnis pada aplikasi Global Purchase Order (GPO) ini digambarkan melalui beberapa komponen yang tercantum pada bab ini dan bab sebelumnya yaitu

Lebih terperinci

Produk Profile Sistem Informasi Retail Komputer Kasir SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR

Produk Profile Sistem Informasi Retail Komputer Kasir SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI RETAIL (F-POS RETAIL) KOMPUTER KASIR I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Retail adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk bidang usaha minimarket

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

ArubaOS 8: The smarter operating system

ArubaOS 8: The smarter operating system ArubaOS 8: The smarter operating system ArubaOS adalah sistem operasi untuk semua LAN controller-managed wireless dan sistem operasi untuk semua Aruba Mobilitas Controller, Virtual Mobility controller,

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sekian dan Terima kasih. Manado, April Penulis, Stefani Priska Tangkuman

Kata Pengantar. Sekian dan Terima kasih. Manado, April Penulis, Stefani Priska Tangkuman Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan ke hadap hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Kasih, berkat dan tuntunan tangannya, saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Saya berterima kasih pula

Lebih terperinci

FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE

FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE FLEET MANAGEMENT SOFTWARE & GPS TRACKER PELACAK ONLINE Kantor : Wisma NH, Ground Floor, The square Office, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 2B-C, Pancoran, Jakarta Selatan E-MAIL : info@pelacakonline.com WEB

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober Kantornya

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober Kantornya BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober 2004. Kantornya terletak di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas blok M1 no.31-32,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL)

PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL) PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL) Devi, Deborah Kristianti Sitompul, Stephanie Veronica Watuna, Yanti Bina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan 36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari

Lebih terperinci

INDUSTRIAL COMPUTER (PC)

INDUSTRIAL COMPUTER (PC) INDUSTRIAL COMPUTER (PC) Dengan trend baru dalam dunia teknologi yang muncul setiap hari, komputer akan menjadi lebih umum dalam semua aspek industri. Namun, ada beberapa jenis lingkungan industri tertentu

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR A. Latar Belakang Sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunan waktu secara cermat akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Salah satu

Lebih terperinci

KELOMPOK KERJA II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013

KELOMPOK KERJA II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 KELOMPOK KERJA II UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 BERITA ACARA ADENDUM PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB II KONEKSI KE INTERNET

BAB II KONEKSI KE INTERNET BAB II KONEKSI KE INTERNET A. Konsep Koneksi Jaringan ke Internet Sebelum melakukan koneksi ke internet tentu kita sudah harus sudah mempunyai komputer yang berdiri sendiri atau jaringan (LAN) yang sudah

Lebih terperinci

Bab I : Persyaratan Produk

Bab I : Persyaratan Produk Bab I : Persyaratan Produk 1.1. Pendahuluan Penggunaan PDA sudah makin sering dijumpai di lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang banyak berhubungan dengan dunia bisnis dan teknologi. PDA dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure

Standard Operating Procedure Standard Operating Procedure -Instalasi Cyberindo Diskless- Versi 08062015 Panduan ini dikhususkan untuk penggunaan oleh teknisi CyberIndo dan kalangan internal Garena Index Halaman Bagian 1: Pengaturan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impelementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 Model : C-1 Door access control machine with integrated RFID cards. Mesin Absensi + Akses Kontrol Pintu ini terintegrasi dengan sensor RFID Reader Terbaik utk otentikasi mengunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan alat transportasi yang sebanding dengan pesatnya pembangunan di Indonesia, membuat para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)

Lebih terperinci

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

Bab I Persyaratan Produk

Bab I Persyaratan Produk I.1 PENDAHULUAN Bab I Persyaratan Produk Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau menggunakan

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Database Oracle10g di Windows

Panduan Instalasi Database Oracle10g di Windows Panduan Instalasi Database Oracle10g di Windows Artikel ini berisi: o Pendahuluan...1 o Download Source...1 o Persyaratan Mesin (Komputer)...2 o Langkah-langkah Instalasi...3 o Referensi...6 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate

Lebih terperinci

UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi

UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi United Parcel Service (UPS) berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor ruang bawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude Ryan dua remaja dari

Lebih terperinci

Catatan: Ini adalah POSX Retail, versi khusus tanpa Supplier / Langganan (Anggota) Dengan demikian tidak ada hutang / piutang atau pembayaran

Catatan: Ini adalah POSX Retail, versi khusus tanpa Supplier / Langganan (Anggota) Dengan demikian tidak ada hutang / piutang atau pembayaran Hal. 1 UTILITY Catatan: Ini adalah POSX Retail, versi khusus tanpa Supplier / Langganan (Anggota) Dengan demikian tidak ada hutang / piutang atau pembayaran Bila Anda memerlukan kontrol hutang / piutang,

Lebih terperinci

BENCHMARKING PORT COMMUNITY SYSTEM

BENCHMARKING PORT COMMUNITY SYSTEM BENCHMARKING PORT COMMUNITY SYSTEM KLNET KL NET 1.1 Profil Perusahaan KL NET didirikan pada 1994 dengan tujuan untuk mencapai target Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (MOMAF) yaitu mengkomputerisasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer,  . i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini komputer menjadi hal yang umum dalam dunia teknologi dan informasi. Komputer berkembang sangat pesat dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan teknologi ini. Hal tersebut

Lebih terperinci

Petunjuk Instalasi Dan Penggunaan Pembaca KTP-el

Petunjuk Instalasi Dan Penggunaan Pembaca KTP-el Petunjuk Instalasi Dan Penggunaan Pembaca KTP-el PT. Len Industri (Persero) Jl. Soekarno-Hatta 442 Bandung 40254 Phone : +62 22 5202682, Fax: +62 22 5202695, Website : www.len.co.id 1 PETUNJUK INSTALASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya teknologi informasi, maka dapat membantu berbagai kegiatan di semua

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Ulang Jaringan Komputer Setelah ditentukannya solusi masalah yakni dengan menambah akses point dan menambah kabel utp untuk 2 PC baru diruangan operasional, maka

Lebih terperinci

PROPOSAL OTOMASI BATCHING PLAN (READYMIX & PRECAST CONCRETE)

PROPOSAL OTOMASI BATCHING PLAN (READYMIX & PRECAST CONCRETE) PROPOSAL OTOMASI BATCHING PLAN (READYMIX & PRECAST CONCRETE) BY : CV. TOSYE TEKNIK Copyright 012013 TTSM.MYG I. PENDAHULUAN II. TUJUAN IV. PENJELASAN SISTEM Era industrialisasi saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. MX 2004 sebagai editor. Komunikasi untuk ke PDT Scan Barcode menggunakan

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. MX 2004 sebagai editor. Komunikasi untuk ke PDT Scan Barcode menggunakan IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Gambaran Umum Aplikasi Integrasi Aplikasi Web dengan PDT Scan Barcode dibuat menggunakan bahasa pemrograman ASP (Active Server Page) yaitu bahasa pemrograman berbasis web

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 JARINGAN WIRELESS Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 Introduction Enable people to communicate and access applications and information

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Menurut Jogiyanto (1995:41) analisis permasalahan merupakan bagian dari tahapan SDLC (System Development Life Cycle). Untuk dapat menganalisis

Lebih terperinci

Gambar 4.15 Layar Preview

Gambar 4.15 Layar Preview 105 Gambar 4.15 Layar Preview Halaman ini berisi gambar boarding pass yang dicetak. Dengan menekan tombol finish maka user telah selesai menggunakan layanan electronic check-in. 106 4.4 Hasil dan Evaluasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Belajar SO?

SISTEM OPERASI. Belajar SO? SISTEM OPERASI Pendahuluan ruliriki@gmail.com http://blogriki.wordpress.com Belajar SO? Sistem Operasi masih menjadi bagian dari inti kurikulum bidang Ilmu Komputer? Mengapa ''hari gini'' (terpaksa) mempelajari

Lebih terperinci