RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA. M. Ikhsan Setiawan, ST., MT.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA. M. Ikhsan Setiawan, ST., MT."

Transkripsi

1 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 1 RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA M. Ikhsan Setiawan, ST., MT. ABSTRAK Suatu proyek dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila ditinjau dari segi ekonomis, proyek tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, proyek dapat terhindar dari segala macam pemborosan yang nantinya dapat berpengaruh pada keuntungan yang ingin dicapai. Salah satu hal yang dapat menyebabkan timbulnya pemborosan tersebut adalah lamanya durasi pelaksanaan proyek. Pada data awal perencanaan proyek durasi penyelesaiannya 127 hari. Sedangkan pada data hasil analisa Microsoft Project, durasi penyelesaian menjadi 77 hari atau terjadi pengurangan sebesar 35 %. Melalui evaluasi ini, diharapkan durasi pelaksanaan proyek lebih pendek daripada durasi normalnya dapat tercapai. Dengan semakin singkatnya durasi pelaksanaan, maka segala macam pemborosan yang terjadi dapat diminimalkan dan keuntungan yang ingin dicapai dapat dioptimalkan. Kata kunci : evaluasi, waktu, biaya, rusunawa. PENDAHULUAN Latar Belakang Gagasan pembangunan perumahan sederhana secara vertikal, rumah susun sederhana, belum banyak diminati masyarakat umum. Bentuk perumahan vertikal masih dipandang sebagai pemecahan yang relevan dalam menangani masalah perumahan di kota-kota besar. Upaya-upaya dilakukan agar sebagian rakyat Indonesia dapat menempati rumah yang layak dan terjangkau, diantaranya melalui penyelenggaraan Rusunawa (Rusunawa).Saat ini pemerintah mengupayakan untuk membangun Rusunawa yang terletak di Siwalankerto Surabaya JawaTimur. Permasalahan Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis membahas masalah. 1. Berapa lama durasi penyelesaian pekerjaan hasil evaluasi dengan menggunakan bantuan MS Project? 2. Apakah terjadi penurunan biaya dari hasil evaluasi durasi pekerjaan? Berapa besar biaya pekerjaan dari hasil evaluasi tersebut? 3. Berapa banyak pekerja yang akan dikerahkan untuk menyelesaikan hasil evaluasi durasi pekerjaan tersebut? Asumsi Asumsi Dan pekerjaan dilaksanakan dengan rencana pelaksanaan sebagai berikut: 1. Proyek dilaksanakan berdasarkan waktu mulai proyek. 2. Proyek dimulai pada tahun 2006 dengan asumsi bahwa proyek cepat selesai selama 120 hari (4) bulan.

2 2 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : Waktu kerja dalam 1 minggu proyek Rusunawa dilaksanakan selama 6 hari, - Waktu kerja : Senin-Sabtu, pukul s/d Waktu istirahat selama 1 jam: pukul s/d (khusus hari Jum'at pukul s/d ). - Hari minggu libur/non working time. Jam kerja proyek dilaksanakan selama 8 jam yaitu pukul s/d dan s/d untuk hari Senin s/d Kamis. Khusus hari Jum'at selama 7 jam, antara pukul s/d dan s/d Kondisi pada saat pelaksanaan pembangunan proyek Rusunawa berjalan dengan baik, hanya saja cuaca pada saat pelaksanaan proyek tersebut pernah terjadi mendung tetapi tidak sampai hujan. TINJAUAN PUSTAKA Kendala Proyek Permasalahan utama yang sering timbul dalam menangani suatu proyek adalah : a. Sulitnya menyelesaikan proyek tepat waktu. b. Seringnya pelaksanaan proyek membutuhkan biaya yang lebih besar dari rencana. c. Sulitnya menggunakan sumber daya seefisien mungkin. Untuk mengatasi berbagai macam kendala tersebut, yang perlu diperhatikan antara lain : 1) Tenaga kerja, dengan jalan menambah tenaga kerja atau menambah jumlah jam kerja (lembur). 2) Metode pelaksanaan, yaitu dengan mengatur metode pelaksanaan yang efisien dan menghasilkan kuantitas pekerjaan yang lebih besar dan cepat. 3) Peralatan, yaitu dengan jalan menambah jumlah peralatan. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan (Imam Soeharto, 2005). Pengendalian Proyek Menurut R. J. Mockler (1972), pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar agar sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dengan standar dan mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran (Imam Soeharto, 2005). Organisasi dan Personel Pengendalian proyek juga termasuk memantau apakah pengisian personel telah memenuhi kualifikasi dan apakah jumlahnya telah mencukupi. Waktu / Jadwal Metode penyusunan jadwal yang terkenal adalah analisa jaringan kerja (network), yang menggambarkan dalam suatu grafik hubungan urutan pekerjaan proyek. Anggaran Biaya dan Jam Orang Seperti halnya aspek waktu maka pengendalian anggaran dan pemakaian jam orang berlangsung sepanjang siklus proyek. Network Planning Network Planning adalah alat untuk mengkoordinasikan berbagai macam pekerjaan yang ada, yang satu lainnya bebas atau saling bergantung (Ali, 2006: 2).

3 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 3 Dalam penilaiannya pada penyelenggaraan proyek, network planning menggunakan model berupa diagram yang disebut network diagram. Network Diagram Network diagram adalah visualisasi proyek berdasarkan network planning berupa jaringan kerja yang terdiri dari simbol kegiatan, simbol peristiwa dan (bila diperlukan) simbol hubungan antar peristiwa. Prasyarat yang harus dipenuhi agar network diagram suatu proyek bisa dibuat, yaitu : 1. Menginventarisasikan kegiatan-kegiatan yang ada dalam proyek atau menguraikan proyek yang bersangkutan menjadi kegiatan-kegiatan. 2. Menentukan atau mengidentifikasikan pasangan-pasangan kegiatan yang mempunyai hubungan seri langsung di antara kegiatan-kegiatan yang telah diinventarisasikan tersebut. Diagram Panah Ketiga macam simbol tersebut antara lain (Soetjipto, 2005): a. Anak panah Sebuah anak panah hanya melambangkan sebuah kegiatan saja. Pada umumnya nama kegiatan dicantumkan di atas anak panah dan lama kegiatan dicantumkan di bawah anak panah. b. Lingkaran Lingkaran yang menggambarkan peristiwa selalu berupa lingkaran yang terbagi atas tiga ruangan, yaitu ruang kiri, ruang kanan atas, ruang kanan bawah. n SPA n SPL n Gambar 1: Lingkaran pada Diagram Anak Panah (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 10) Keterangan : n = nomor peristiwa SPA n = saat paling awal peristiwa n yang mungkin terjadi SPL n = saat paling lambat peristiwa n yang mungkin terjadi c. Anak panah terputus-putus Sama dengan hal anak panah yang melambangkan kegiatan, anak panah yang terputus-putus (dummy) ini tidak perlu diperhitungkan waktunya, hanya perlu sebagai penambahan yang menyatakan logika ketergantungan yang perlu diperhatikan. Hubungan Antar Kegiatan Hubungan antar kegiatan dapat digolongkan dalam hubungan seri dan hubungan pararel. (Ali, TH., 2005:15). a) Hubungan Seri Hubungan seri terjadi apabila suatu kegiatan tidak dapat dimulai kalau pekerjaan lainnya belum selesai dikerjakan.

4 4 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : A 2 Gambar 2: Hubungan Seri (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 15) Tampak bahwa kegiatan A tidak dapat dimulai jika peristiwa 1 belum selesai dikerjakan. Peristiwa 1 dan 2 dinyatakan hubungan seri secara langsung. b) Hubungan Pararel Antara dua kegiatan pararel apabila untuk memulai dan atau menyelesaikan suatu kegiatan tidak perlu menunggu kegiatan lainnya dimulai atau kegiatan lainnya selesai. Hubungan pararel terdiri dari empat macam, yaitu : 1. Memiliki satu peristiwa akhir bersama 2. Memiliki satu peristiwa awal bersama 3. Memiliki satu peristiwa akhir dan awal bersama 4. Memiliki satu peristiwa akhir dan awal berbeda A B Gambar 3: Kegiatan A dan B Memiliki Akhir Sama (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 16) C D Gambar 4: Kegiatan C dan D memiliki awal sama (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 17)

5 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 5 E F Gambar 5: Kegiatan E dan F Memiliki Awal dan Akhir Sama (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 18) G H Gambar 6: Kegiatan G dan H Memiliki Awal dan Akhir Berbeda (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 18) Lintasan Kritis Lintasan kritis dalam sebuah network diagram adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan kritis, peristiwa-peristiwa kritis, dan dummy. (kegiatan yang tidak mempunyai sumber daya dan waktu). Berdasarkan prosedur dan rumus untuk menghitung umur proyek dan lintasan kritis, maka dapat disimpulkan bahwa: a. Umur lintasan kritis sama dengan umur proyek. b. Lintasan kritis adalah lintasan yang paling lama umur pelaksanaannya dari semua lintasan yang ada.

6 6 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : D G A 8 2 B E I C 11 Gambar 7: Lintasan Kritis (Sumber : Prinsip-prinsip Network Planning, hal 63) Keterangan : Peristiwa kritis adalah peristiwa nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7 dan 8. Lintasan kritis adalah lintasan yang digambar dengan panah besar (A-B-E-H-I). Penjadwalan Kegiatan Proyek Berikut ini dijelaskan penganalisaan waktu proyek : a. Perhitungan maju = 26 F H D = Gambar 8: Perhitungan Maju (Sumber : Manajemen Proyek Konstruksi 2, hal 48) b. Perhitungan mundur Hal ini berguna untuk pengecekan setelah dilakukan perhitungan maju = D = Gambar 9: Perhitungan Mundur (Sumber : Manajemen Proyek Konstruksi 2, hal 49)

7 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 7 c. Slack atau Float Slack atau float diartikan sebagai skala waktu yang longgar bagi pelaksanaan suatu aktifitas atau beberapa aktifitas. Aplikasi Komputer Dalam Penyusunan Network Planning Untuk mempermudah didalam penyusunan jaringan kerja maka dapat menggunakan aplikasi komputer yaitu dengan menggunakan program komputer Microsoft Project. Melalui program Microsoft Project dapat digambarkan 4 hubungan aktifitas sebagai berikut : - Start to Start (SS) yaitu : suatu pekerjaan dimulai bersamaan waktunya dengan pekerjaan lain. - Start to Finish (SF) yaitu : suatu pekerjaan baru boleh diakhiri jika pekerjaan lain dimulai. - Finish to Start (FS) yaitu : suatu pekerjaan dimulai bersamaan waktunya dengan pekerjaan lain. - Finish to Finish (FF) yaitu : suatu pekerjaan selesai bersamaan dengan selesainya pekerjaan yang lainnya. Pada kenyataan dilapangan sering terjadi penumpukan waktu atau tenggang waktu didalam hubungan antara dua buah pekerjaan. Untuk itu terlebih dahulu perlu disusun suatu logika ketergantungan antar kegiatan (Predecessor). sebagai contoh : - 2 FS + 2 days : artinya pekerjaan dilaksanakan setelah pekerjaan nomor 2 selesai ditambah dua hari. - 2 FS 3 days : artinya pekerjaan dilaksanakan setelah pekerjaan nomor 2 selesai dikurangi tiga hari. Adapun data yang diperlukan dalam penerapan program ini adalah data perencanaan proyek seperti jenis pekerjaan, durasi dan predecessor yang kemudian akan dimasukkan dalam tabel yang tersedia pada program Microsoft Project. Selanjutnya data data tersebut akan diolah secara otomatis sehingga memperoleh suatu diagram Preseden. Anggaran Proyek Anggaran proyek terdiri dari : 1. Biaya langsung, yaitu biaya yang langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan fisik di lapangan. Yang termasuk biaya langsung adalah : - Biaya penyiapan lahan (site preparation) dan pembebasan lahan - Biaya bahan, dengan memperhatikan spesifikasi, kualitas, kuantitas bahan yang dibutuhkan dapat dilakukan perhitungan biaya untuk bahan. - Biaya tenaga kerja, biaya ini diperhitungkan dengan memperkirakan jumlah yang dipakai untuk melaksankan setiap kegiatan proyek. - Biaya sub Kontraktor, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan kegiatan tertentu yang dilaksanakan oleh pihak lain. - Biaya peralatan, biaya ini dapat merupakan sewa ataupun terhitung dengan biaya penyusutan. 2. Biaya tak langsung, yaitu pengeluaran untuk manajemen, dimana biaya tersebut dikeluarkan untuk dapat melancarkan pelaksanaan proyek. Biaya biaya tersebut antara lain ;

8 8 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : Biaya umum proyek, misalnya biaya pembangunan fasilitas sementara, gaji karyawan, penyediaan transportasi, listrik dan lainnya. - Keuntungan, yang biasanya diperhitungkan untuk melengkapi panawaran proyek. 3. Total biaya, yaitu jumlah biaya langsung dengan biaya tak langsung. Kedua biaya ini umumnya berubah sejalan dengan waktu dan kemajuan proyek. Makin lama proyek berjalan maka makin tinggi kumulatif biaya tak langsung diperlukan Biaya proyek adalah biaya yang dikeluarkan oleh pelaksana atau kontraktor untuk menyelesaikan setiap pekerjaan proyek. Cara pembayarannya (accrue at) adalah : - Start, pembayaran dilakukan pada awal suatu kegiatan dimulai, misalnya untuk pembelian bahan - Prorate, pembayaran dilakukan sesuai dengan hasil yang dicapai, pembayaran ini biasanya dilakukan pada tukang, pekerja - End, pembayaran dilakukan setiap selesai suatu pekerjaan Metode pelaksanaan Microsoft Project : 1. Pertama pilih program Microsoft Project 2. Klik menu file dan pilih New maka akan muncul kotak dialog Project Information yang ada dalam blank project. 3. Pada pilihan schedule from (acuan jadwal proyek), pilihlah Project Start Date. 4. Masukkan kapan tanggal proyek harusnya dimulai pada pilihan Star Date. 5. Masukkan tanggal aktual saat anda memasukan data (tanggal sekarang) pada pilihan Current Date. Format input tanggal adalah mm/dd/yy (bulan/tanggal/tahun). 6. Masukan tanggal pada Status Date sama dengan Current Date. 7. Terdapat 3 pilihan acuan standard Calender yaitu : - Standard - 24 hours - Night Shift a. Standard, sistem perhitungan waktu kerja menurut standar setiap hari kerja dari jam 8.00 pagi (8:00 am) sampai dengan sore (5:00 pm), istirahat selama 1 jam dari jam sampai dengan hari kerja senin sampai jumat. b. 24 hours, sistem perhitungan waktu kerja yang tidak memperhitungkan adanya waktu istirahat dan hari libur. Dilakukan setiap saat tanpa libur mulai minggu sampai sabtu, (12:00 am) sampai dengan (12:00 pm). c. Night Shift, sistem perhitungan waktu kerja hanya hanya pada malam hari mulai jam (11:00 pm) sampai dengan (8:00 am) dari senin malam sampai sabtu pagi. Waktu istirahat selama 1 jam pada pukul 3.00 am (pagi) sampai dengan 4.00 am (pagi). Pilih standard. 8. Membuat kalender baru dengan klik menu Tools / Change Working Time. 9. Pada Select Date (s), tekan tombol scroll up sampai menemukan bulan yang diinginkan. 10. Klik tombol New, ketik kalender kerja pada kotak Name, berikan nama Kalender Proyek Rumah Susun Sewa kemudian option Make a copy of standard (Duplikasi terhadap standard calendar).

9 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk Kemudian blok semua nama hari pada bulan yang ingin di edit, tekan (ditahan) Ctrl dan klik nama hari, kemudian klik pilihan Nondefault working time (pilihan untuk membuat waktu kerja yang tidak standard). 12. Isilah jam kerja proyek pembangunan rusun pkl 8.00 s/d dan s/d17.00 untuk hari Senin Kamis. 13. Untuk hari jumat terdapat perbedaan waktu istirahat yaitu pkl s/d dan pulang kerja pkl Hari minggu merupakan hari libur, blok hari minggu pada kalender dan pilihlah Nonworking time. 15. Bilamana ada libur nasional selama waktu pelaksanaan proyek masukan tanggal tersebut menjadi Nonworking time. 16. rubahlah option kalender pada project information dengan memilih kalender proyek Rusunawa. 17. Memasukkan item item pekerjaan dari data yang diperoleh pada kolom nama pekerjaan seperti menentukan tujuan proyek, mendefinisikan pekerjaan, membentuk organisasi proyek, estimasi waktu dan sumber daya (pekerja dan material) hingga semua selesai. 18. Masukan / tentukan waktu pelaksanaan proyek pada kolom durasi dan secara otomatis pada kolom start dan finish akan muncul sendiri. Microsoft Project adalah salah satu software untuk menyusun dan memudahkan penjadwalan, pengorganisasian, pengelolaan sumber daya, analisa kemajuan suatu proyek, membantu dalam pengelolaan suatu proyek agar lebih efisien dan efektif. Dan dapat kita lihat perbandingannya dari pembuatan kurva S baru yang sesuai dengan hasil pengerjaan Microsoft Project yang telah kami buat dan membandingkannya apakah lebih efisien. Pembuatan Kurva 'S' Grafik Kurva S adalah grafik kurva waktu berbentuk garis yang menyerupai huruf S. Pembuatan grafik kurva S berdasarkan data Proyek Pembangunan Rusunawa (Rusunawa), tugas kami adalah untuk mengamati apakah waktu yang diperlukan selama pembangunan proyek tersebut sudah efisien berdasarkan data, Grafik kurva S menunjukkan arah kurva semakin ke atas sehingga waktu pembangunan proyek sudah efisien. Analisa Dengan Metode Microsoft Project Lembar kerja Microsoft Project ada 3 bagian, yaitu : 1. View Bar Pada View Bar terdapat beberapa ikon yaitu : a. Calender b. Gantt Cart c. Net Work Diagram d. Task Usage e. Traking Gantt f. Resource Graph g. Resource Sheet h. Resource Usage i. More Views 2. Gant Table 3. Chart Bar

10 10 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : Penjadwalan Proyek Dalam Microsoft Project Untuk membuat suatu perencanaan proyek atau pekerjaan dalam Microsoft Project adalah : 1. Mengisikan pekerjaan pada jadwal 2. Mengatur kerangka 3. Menentukan durasi pekerjaan 4. Menentukan hubungan antar pekerjaan 5. Penugasan Sumber Daya Analisa Earned Value Dalam M.S Project Variabel-variabel tersebut adalah : 1. BCWS (Budgeted Cost of Work Scheduled) Yaitu variable yang menyatakan besarnya biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang dijadwalkan untuk suatu periode tertentu dan ditetapkan dalam anggaran. 2. ACWP (Actual Cost of Work Performed) Yaitu variable yang menyatakan pengeluaran actual dari pekerjaan yang sudah dijkerjakan sampai waktu tertentu. 3. BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) Yaitu variable yang menyatakan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan yang sudah dikerjakan. 4. CV (Cost of Variance) = BCWP ACWP Varian biaya adalah selisih antara biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang sudah dikerjakan (BCWP) dengan biaya actual dari pekerjaan yang sudah dikerjakan. Besaran ini menunjukkan seberapa besar biaya actual melebihi biaya yang direncanakan atau sebaliknya. 5. SV (Schedule of Variance) = BCWS BCWP Varian biaya adalah pengurangan biaya yang dianggarkan untuk suatu pekerjaan yang sudah dilaksanakan (BCWP) terhadap biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang dijadwalkan (BCWS). Besar angka variabel ini menunjukkan apakah dalam pelaksanaan pekerjaan telah terjadi ketertinggalan atau justru melampaui jadwal. 6. BAC (Budgeted At Completion) Yaitu besarnya biaya yang dianggarkan untuk menyelesaikan proyek. Nilai BAC sama dengan nilai Baseline Cost. Baseline Cost = (Work*Standard Rate)+(Overtime Work*Overtime Rate) +Per Use Cost + Biaya tetap. 7. EAC (Estimated At Completion) Yaitu besarnya biaya actual yang telah dikeluarkan untuk penyelesaian proyek. Niali EAC sama dengan Total Cost. 8. VAC (Variance AT Completion) VAC adalah selisih antara BAC dengan EAC. METODOLOGI Melakukan Studi Referensi Literatur yang digunakan antara lain : a) Buku-buku yang memuat tentang Manajemen Konstruksi. b) Buku-buku yang berisi tentang Analisa Pelaksanaan Proyek. Melalui studi literatur ini dapat diketahui gambaran data-data yang dikumpulkan. Pengumpulan Data Data-data tersebut antara lain :

11 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 11 a) Metode pelaksanaan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan proyek. b) Jumlah orang yang dipakai atau digunakan dalam pengerjaan dari tiap item pekerjaan. c) Time Schedule dan jumlah jam kerja yang terjadi dan sesuai dengan di lapangan. d) Gambar denah proyek per lantai serta gambar proyek lainnya yang berhubungan. KERANGKA PEMIKIRAN ANALISA Metode Dalam Melakukan Kompresi Untuk reschedule jaringan kerja digunakan asumsi-asumsi sebagai berikut : 1. Diperhatikan jenis-jenis aktifitas yang saling berhubungan. 2. Diperhatikan aktifitas-aktifitas mana saja yang dapat dikerjakan bersama-sama (saat mulainya sama). 3. Diperhatikan aktifitas-aktifitas mana saja yang harus menunggu selesainya suatu aktifitas tertentu. Analisis Kegiatan Setelah Reschedule 1 Pada pembangunan Gedung X Rusunawa Siwalankerto Surabaya diketahui jangka waktu pelaksanaan normalnya adalah 150 hari dengan biaya Rp ,45. Namun, setelah dilakukan reschedule dengan acuan perhitungan volume maka jangka waktu normal menjadi 126 hari. Berikut daftar kegiatan normal setelah reschedule beserta jangka waktu pelaksanaan :

12 12 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : Tabel 1: Kegiatan Normal Setelah Reschedule 1 WBS NAMA PEKERJAAN DURASI START FINISH 1 PROYEK RUMAH SUSUN SEDERHANA 77 days 10/31/2006 8:00 1/27/ : PEKERJAAN PERSIAPAN 6 days 10/31/2006 8:00 11/6/ : Pembersihan lokasi 1 day 10/31/2006 8:00 10/31/ : Uitzet / pengukuran 1 day 11/1/2006 8:00 11/1/ : Pas. Bowplank 1 day 11/1/2006 8:00 11/1/ : Papan Nama Proyek 1 day 11/1/2006 8:00 11/1/ : Pagar Keliling 1 day 11/2/2006 8:00 11/2/ : Mobilisasi/demobilisasi 1 day 11/2/2006 8:00 11/2/ : Air Kerja 1 day 11/2/2006 8:00 11/2/ : Listrik Kerja 1 day 11/3/2006 8:00 11/3/ : Foto Proyek 1 day 11/3/2006 8:00 11/3/ : Keamanan 1 day 11/4/2006 8:00 11/6/ : Direksi Keet 1 day 11/4/2006 8:00 11/4/ : Gudang 1 day 11/4/2006 8:00 11/4/ : Gorong2 jalan kerja 1 day 11/6/2006 8:00 11/6/ : Pemeliharaan jalan kerja di dishub. 1 day 11/6/2006 8:00 11/6/ : PEK. KONSTRUKSI 1 (SATU) BLOK RUSUN 8 days 11/8/2006 8:00 11/16/ : PEK. GALIAN DAN URUGAN 8 days 11/8/2006 8:00 11/16/ : Galian Tanah poer pondasi 3 days 11/10/2006 8:00 11/13/ : Galian Tanah pondasi batu kali 2 days 11/8/2006 8:00 11/9/ : Urugan tanah kembali 1 day 11/14/2006 8:00 11/14/ : Urugan sirtu bawah lantai 1 day 11/15/2006 8:00 11/15/ : Urugan pasir bawah lantai 1 day 11/16/2006 8:00 11/16/ : PEK. PONDASI 7 days 11/7/2006 8:00 11/14/ :00 a. Tiang pancang dia 35 cm - 16m & kupsn tiang pancang 1 day 11/7/2006 8:00 11/7/ : b. Tiang pancang konvensional 20 x 20 cm 3 days 11/7/2006 8:00 11/9/ : Pondasi batu kali 1:3 4 days 11/8/2006 8:00 11/11/ : Lantai kerja 1:3:5 bawah poer 1 day 11/13/2006 8:00 11/13/ : Pasir urug bawah pondasi/poer 1 day 11/14/2006 8:00 11/14/ : PEK. BETON 20 days 11/14/2006 8:00 12/6/ : Poer pondasi tiang pancang 1 day 11/14/2006 8:00 11/14/ : Sloof 1 (30x50) 1 day 11/15/2006 8:00 11/15/ : Sloof 2 (20x20), sloof 3 (20x35) 1 day 11/15/2006 8:00 11/15/ : Kolom (30x60), (30x50), (30x40) 1 day 11/16/2006 8:00 11/16/ : Kolom praktis (15x15) 2 days 11/16/2006 8:00 11/17/ :30 Balok kantilever (30x60) 7 days 11/18/2006 8:00 11/25/ : Balok Anak (25x45) 4 days 11/18/2006 8:00 11/22/ : Ringbalk (25x40) 4 days 11/23/2006 8:00 11/27/ :00 Ringbalk (15x20) 3 days 11/23/2006 8:00 11/25/ :00 Plat lantai (tbl. 12 cm) 3 days 11/27/2006 8:00 11/29/ : Plat lantai dasar (tbl. 8 cm) 3 days 11/30/2006 8:00 12/2/ : Tangga 3 days 12/4/2006 8:00 12/6/ :00

13 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk PEK. PASANGAN 36 days 11/18/2006 8:00 12/29/ : Pas. Bata merah 1:5 13 days 11/18/2006 8:00 12/2/ : Pas. Bata merah 1:3 23 days 12/4/2006 8:00 12/29/ : PEK. PLESTERAN 17 days 12/4/2006 8:00 12/22/ : Plesteran Tembok 1:5 4 days 12/4/2006 8:00 12/7/ : Plesteran Tembok transparan 1:3 7 days 12/8/2006 8:00 12/15/ : Plesteran beton 1:3 4 days 12/16/2006 8:00 12/20/ : Sponengan 2 days 12/21/2006 8:00 12/22/ : PEK. Lantai 13 days 12/25/2006 8:00 1/8/ : Pasang Lantai Keramik 30x30 5 days 12/25/2006 8:00 12/29/ : Pasang lantai keramik teras/dapur 30x30 4 days 12/30/2006 8:00 1/3/ : Pas. Keramik KM/WC 20x20 4 days 1/4/2007 8:00 1/8/ : Pas. Dinding keramik Km/WC 20x20 3 days 1/4/2007 8:00 1/6/ : PEK. ATAP 22 days 1/3/2007 8:00 1/27/ : Kuda-2 baja dan gording baja 5 days 1/3/2007 8:00 1/8/ : Baut kuda-2 dia 16 mm 1 day 1/9/2007 8:00 1/9/ : Jarum keras kuda-kuda 1 day 1/9/2007 8:00 1/9/ : Jarum keras ikatan angin 1 day 1/9/2007 8:00 1/9/ : Angkur di cm 1 day 1/10/2007 8:00 1/10/ : Angkur di cm 1 day 1/10/2007 8:00 1/10/ : Konsol kayu Kamper 8/12 ( Lt. 5 ) 2 days 1/10/2007 8:00 1/11/ : Gording kayu Kamper 8/12 ( Lt. 5 ) 2 days 1/12/2007 8:00 1/13/ :00 Papan reuter kayu kruing 2 days 1/12/2007 8:00 1/13/ : Usuk 5/7 dan reng 2/3 kayu kruing 3 days 1/12/2007 8:00 1/15/ : Genteng Bambe Goodyer 4 days 1/16/2007 8:00 1/19/ : Bubungan Bambe 3 days 1/20/2007 8:00 1/23/ : Jalusi atap kayu Kamfer 1 day 1/24/2007 8:00 1/24/ : Papan listplank kayu Kamper ( Lt. 5 ) 1 day 1/24/2007 8:00 1/24/ : Talang jurai dalam kayu kruing ( Lt. 5 ) 1 day 1/25/2007 8:00 1/25/ : Asbes gel. Besar t. 6 mm ( Lt. 5 ) 2 days 1/26/2007 8:00 1/27/ : Asbes nok gel. Besar t. 6 mm ( Lt. 5 ) 2 days 1/26/2007 8:00 1/27/ : PEK. KAYU 29 days 11/23/2006 8:00 12/26/ : Kusen Kayu Kamfer 6/12 ( Lt. 1 ) 3 days 11/23/2006 8:00 11/25/ : Daun pintu double triplek 4 mm, rangka Kamfer 5 days 11/23/2006 8:00 11/28/ : Daun pintu KW/WC dbl triplek lap. Almn. Ky Kamfer 8 days 11/23/2006 8:00 12/1/ : Daun jendela kayu Kamfer 3 days 12/2/2006 8:00 12/5/ : Kaca jendela bening 5 mm 3 days 12/2/2006 8:00 12/5/ : Daun jendela bouven 5 days 12/6/2006 8:00 12/11/ : Pintu Shaft KM/WC 4 days 12/12/2006 8:00 12/15/ : Kaca bouven bening 5 mm 2 days 12/16/2006 8:00 12/18/ : Pintu shaft besar jalusi Kamfer 5 days 12/19/2006 8:00 12/23/ : Pintu ruang pertemuan ( besi ) 2 days 12/25/2006 8:00 12/26/ :00

14 14 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : PEK. PLAFOND 5 days 12/27/2006 8:00 1/1/ :00 Rangka kayu Kamfer +eternit kerang x100 3 days 12/27/2006 8:00 12/29/ : KM/WC lt. 1 - lt. 4 dan lt. 5 semua 2 days 12/30/2006 8:00 1/1/ : PEK. KUNCI DAN PENGGANTUNG 18 days 11/27/2006 8:00 12/16/ : Engsel daun pintu 2 days 11/27/2006 8:00 11/28/ : Engsel daun jendela 2 days 11/29/2006 8:00 11/30/ : Grendel jendela 2 days 12/1/2006 8:00 12/2/ : Sikutan jendela 2 days 12/4/2006 8:00 12/5/ : Engsel bouven 2 days 12/6/2006 8:00 12/7/ : Grendel bouven 2 days 12/8/2006 8:00 12/9/ : Sikutan bouven 2 days 12/11/2006 8:00 12/12/ : Kunci pintu lengkap 2 days 12/13/2006 8:00 12/14/ : Kunci pintu KM/WC lengkap 2 days 12/15/2006 8:00 12/16/ : PEK. CAT DAN POLITUR 17 days 12/18/2006 8:00 1/5/ : Cat kayu daun pintu 2 days 12/18/2006 8:00 12/19/ : Cat kayu dan jendela 2 days 12/18/2006 8:00 12/19/ : Cat kayu kusen 2 days 12/20/2006 8:00 12/21/ : Cat kayu daun jendela bouven 2 days 12/20/2006 8:00 12/21/ : Cat kayu listplank 1 day 12/20/2006 8:00 12/20/ : Cat kayu daun pintu shaft KM/WC 2 days 12/21/2006 8:00 12/22/ : Cat kayu daun pintu shaft besar 2 days 12/23/2006 8:00 12/25/ : Cat dinding dan plafond 5 days 12/26/2006 8:00 12/30/ : Cat besi rolling tangga 2 days 1/1/2007 8:00 1/2/ : Cat asbes 2 days 1/3/2007 8:00 1/4/ : Cat Kayu Konsol 1 day 1/5/2007 8:00 1/5/ : PEK. PEMIPAAN AIR KOTOR & SANITARY 22 days 12/12/2006 8:00 1/5/ : Pemipaan air kotor dan fitting 18 days 12/12/2006 8:00 1/1/ : a. Pipa PVC (saluran tinja) AW dia 4" 5 days 12/12/2006 8:00 12/16/ : b. Pipa PVC (saluran tinja) D dia 4" 5 days 12/12/2006 8:00 12/16/ : a. Pipa PVC (saluran air kotor) AW dia 2" 2 days 12/18/2006 8:00 12/19/ : b. Pipa PVC (saluran air kotor) D dia 2" 3 days 12/18/2006 8:00 12/20/ : Floor drain 3 days 12/21/2006 8:00 12/23/ : Alat bantu&accessories 1 day 12/21/2006 8:00 12/21/ : Pipa PVC (vant pipe) klas D dia 1 1/4" 4 days 12/22/2006 8:00 12/26/ : Clean out dia 4" 3 days 12/22/2006 8:00 12/25/ : Clean out dia 2" 3 days 12/22/2006 8:00 12/25/ :00 a. Pipa PVC (sal. Air kotor) AW dia 5" (shaft) 2 days 12/26/2006 8:00 12/27/ : b. Pipa PVC (sal. Air kotor) D dia 5" (shaft) 3 days 12/26/2006 8:00 12/28/ :00 a. Pipa PVC (sal. Air kotor) AW dia 4" (shaft) 2 days 12/29/2006 8:00 12/30/ : b. Pipa PVC (sal. Air kotor) D dia 4" (shaft) 1 day 12/29/2006 8:00 12/29/ : Pipa PVC (vant pipe) D dia 4" (shaft) 2 days 12/30/2006 8:00 1/1/ : Alat bantu & accessories (shaft) 2 days 12/30/2006 8:00 1/1/ : Sanitary 14 days 12/21/2006 8:00 1/5/ : Closet jongkok ex. INA 4 days 12/21/2006 8:00 12/25/ :00

15 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk a. Kran dinding San Ei 3 days 12/26/2006 8:00 12/28/ : b. Kran dinding verchroom biasa 3 days 12/26/2006 8:00 12/28/ : Fix Shower head + Valve 4 days 12/29/2006 8:00 1/2/ : Floor drain 3 days 12/29/2006 8:00 1/1/ : Drainase keliling 4 days 1/2/2007 8:00 1/5/ : PEMIPAAN AIR BERSIH & PENGGANDAAN POMPA 29 days 12/6/2006 8:00 1/8/ : PEMIPAAN AIR BERSIH 29 days 12/6/2006 8:00 1/8/ : a. Pipa Gip (medium) dia 1" 3 days 12/6/2006 8:00 12/8/ : b. Pipa PVC AW dia 1" 2 days 12/6/2006 8:00 12/7/ : a. Pipa Gip (medium) dia 3/4" 5 days 12/8/2006 8:00 12/13/ : b. Pipa PVC AW dia 3/4" 2 days 12/8/2006 8:00 12/9/ : Gate valve dia 1" 3 days 12/8/2006 8:00 12/11/ : Meter air dia 1/2" 2 days 12/12/2006 8:00 12/13/ : Alat bantu & accessories 1 day 12/12/2006 8:00 12/12/ :00 a. Pipa Gip (medium) dia 1 1/2" (bawah atap) 5 days 12/12/2006 8:00 12/16/ : b. Pipa PVC AW dia 1 1/2" (bawah atap) 4 days 12/12/2006 8:00 12/15/ : a. Pipa Gip (medium) dia 2" (bawah atap) 3 days 12/16/2006 8:00 12/19/ : b. Pipa PVC AW dia 2" (bawah atap) 2 days 12/16/2006 8:00 12/18/ : Gate valve dia 1 1/2" (bawah atap) 4 days 12/19/2006 8:00 12/22/ : Float valve dia 1 1/2" (bawah atap) 2 days 12/19/2006 8:00 12/20/ : Tandon atas fibre kapasitas 750 ltr 5 days 12/21/2006 8:00 12/26/ : Support tandon atas (dudukan) 3 days 12/27/2006 8:00 12/29/ : Alat bantu & accessories (bawah atap) 2 days 12/27/2006 8:00 12/28/ : a. Pipa Gip (medium) dia 2" (shaft) 4 days 12/29/2006 8:00 1/2/ : b. Pipa PVC AW dia 2" (shaft) 4 days 12/29/2006 8:00 1/2/ : a. Pipa Gip (medium) dia 1 1/2" (shaft) 3 days 1/3/2007 8:00 1/5/ : b. Pipa PVC AW dia 1 1/2" (shaft) 2 days 1/3/2007 8:00 1/4/ : Gate valve dia 1 1/2" (shaft) 3 days 1/5/2007 8:00 1/8/ : Alat bantu & accessories 2 days 1/5/2007 8:00 1/6/ : KABEL FEEDER / KABEL DISTRIBUSI 24 days 12/6/2006 8:00 1/2/ : NYY 4X16 mm2 (LVMDP-LP 1-4) 7 days 12/6/2006 8:00 12/13/ : NYY 4X10 mm2 (LVMDP-LP 5) 5 days 12/14/2006 8:00 12/19/ : NYY 4X10 MM2 (PP, pompa AB) 4 days 12/14/2006 8:00 12/18/ : NYY 4x6 mm2 (PP hydrant - pompa jockey) 4 days 12/14/2006 8:00 12/18/ : Kabel Tray 3 days 12/19/2006 8:00 12/21/ : NYM 3x2,5 mm2 (LP-sub panel tiap group) 2 days 12/22/2006 8:00 12/23/ : KWH meter 500 VA, 1 phase 5 days 12/25/2006 8:00 12/29/ : Kabel tray 3 days 12/30/2006 8:00 1/2/ : PENGADAAN/PEMASANGAN PANEL- PANEL 17 days 12/14/2006 8:00 1/2/ : Panel Utama (LVMDP) 5 days 12/14/2006 8:00 12/19/ : Pentanahan panel utama 3 days 12/20/2006 8:00 12/22/ : Lighting panel (LP-1-5) 2 days 12/23/2006 8:00 12/25/ : Sub panel masing-2 group 3 days 12/26/2006 8:00 12/28/ : Pentanahan sub panel (1-5) 2 days 12/29/2006 8:00 12/30/ : Panel pompa air bersih 3 days 12/29/2006 8:00 1/1/ :00

16 16 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : Pentanahan panel pompa air bersih 1 day 1/2/2007 8:00 1/2/ : INSTALASI PENERANGAN DAN ARMATUR 33 days 11/27/2006 8:00 1/3/ : Instalasi titik lampu gedung 7 days 11/27/2006 8:00 12/4/ : Instalai titik stop kontak 7 days 11/27/2006 8:00 12/4/ : a. Pemasangan lampu TLD 1x18 W (TKO) 5 days 12/5/2006 8:00 12/9/ : b. Pemasangan lampu TLD 1x18 W (tanpa armatur) 5 days 12/11/2006 8:00 12/15/ : a. Pemasangan lampu TLD Baret Circle 20 W 4 days 12/16/2006 8:00 12/20/ : b. Pemasangan lampu TLD 1x16 W (tanpa armatur) 4 days 12/21/2006 8:00 12/25/ : Pemasangan stop kontak 200 W (dinding) 2 days 12/26/2006 8:00 12/27/ : Pemasangan skakelar R tangga +B410 2 days 12/28/2006 8:00 12/29/ : Pemasangan skakelar tunggal 3 days 12/28/2006 8:00 12/30/ : Pemasangan skakelar ganda 3 days 1/1/2007 8:00 1/3/ : FIRE DETECTOR ALARM SYSTEM 27 days 12/5/2006 8:00 1/4/ : Terminak Box 8 days 12/5/2006 8:00 12/13/ : Instalasi 6 days 12/14/2006 8:00 12/20/ : Rate of Rise (ROR) 5 days 12/21/2006 8:00 12/26/ : Indoor Box (Break Glass) 5 days 12/27/2006 8:00 1/1/ : Bell 3 days 1/2/2007 8:00 1/4/ : Lampu indicator 2 days 1/2/2007 8:00 1/3/ : PENYALUR PETIR 13 days 12/21/2006 8:00 1/4/ : Head Splitzen Convensional 2 days 12/21/2006 8:00 12/22/ : Kabel BC 50 mm 4 days 12/23/2006 8:00 12/27/ : Pipa Gip Dia 2" 2 days 12/28/2006 8:00 12/29/ : Bak kontrol + pentanahan 2 days 12/28/2006 8:00 12/29/ : Lampu indicator 3 days 12/30/2006 8:00 1/2/ : Instalasi 5 days 12/30/2006 8:00 1/4/ : Ijin Depnaker 3 days 12/30/2006 8:00 1/2/ : PEK. SEPTICTANK & RESAPAN 15 days 11/27/2006 8:00 12/13/ :00 Septitank kapasitas 4,25 m3 dg resapan (r=0.90 m, t= 3,00m) 15 days 11/27/2006 8:00 12/13/ : PEKERJAAN LAIN-LAIN 12 days 12/21/2006 8:00 1/3/ : Water proofing 2 days 12/21/2006 8:00 12/22/ : Roof Garden 2 days 12/23/2006 8:00 12/25/ :00 Pintu masuk utama, pipa besi, papan kamfer+cat 1 day 12/26/2006 8:00 12/26/ : Railing tangga 5 days 12/27/2006 8:00 1/1/ : Pipa jemuran 2 days 1/2/2007 8:00 1/3/ :00 Dari lintasan kritis inilah pekerjaan kompresi dapat dilakukan. Setelah reschedule pada durasi kegiatan normal, biaya yang dikeluarkan lebih rendah sebesar Rp ,00 dari biaya yang dikeluarkan pada durasi kegiatan normal proyek yaitu sebesar Rp ,45. Pada proyek pembangunan gedung empat lantai ini yang merupakan kegiatan kritis-nya adalah sebagai berikut :

17 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 17 Tabel 2: Kegiatan Kritis Kegiatan no. 58 Rangka Atap Baja Ringan lantai 5 Kegiatan no. 59 Pasangan Listplank Kayu lantai 5 Kegiatan no. 60 Pasangan Atap Metal lantai 5 Kegiatan no. 61 Pasangan Bubungan Atap Metal lantai 5 Kegiatan no. 62 Pasangan Ikut Celedu lantai 5 Kegiatan no. 63 Pasangan Murdha lantai 5 Kegiatan no. 64 Pasang Penangkal Petir lantai 5 Kegiatan no. 68 Pembersihan Akhir lantai 5 Analisis Kegiatan Setelah Durasi Dipercepat Setelah diketahui susunan jaringan kerja proyek dan durasi kegiatan pada lintasan kritis dipercepat, maka didapat durasi kegiatan baru sebagai berikut : Tabel 3: Perubahan Durasi Kegiatan Dipercepat 126d 114d Kegiatan Kegiatan Durasi 126 Kegiatan Durasi 114 Prosentase (%) Rangka Atap Baja Ringan lantai Pasangan Listplank Kayu lantai ,67 Pasangan Atap Metal lantai ,67 Pasangan Bubungan Atap Metal lantai ,33 Pasangan Ikut Celedu lantai ,67 Pasangan Murdha lantai ,69 Pasang Penangkal Petir lantai Pada pelaksanaan kegiatan durasi baru diketahui jangka waktu pelaksanaan setelah dipercepat adalah 114 hari, dan lintasan kritis setelah durasi dipercepat adalah pekerjaan pembersihan akhir dengan durasi 5 hari. Setelah durasi pelaksanaan dipercepat, kebutuhan akan SDM juga akan terlihat sebagai berikut :

18 18 NEUTRON, VOL.9, NO.1, FEBRUARI 2009 : Tabel 4: Perubahan SDM Durasi Kegiatan Dipercepat 126d 114d Kegiatan SDM Kegiatan Durasi 126 SDM Kegiatan Durasi 114 Prosentase (%) Rangka Atap Baja Ringan lantai Pasangan Listplank Kayu lantai ,33 Pasangan Atap Metal lantai ,33 Pasangan Bubungan Atap Metal lantai ,67 Pasangan Ikut Celedu lantai ,33 Pasangan Murdha lantai ,33 Pasang Penangkal Petir lantai JUMLAH ,91 Dari daftar SDM di atas dapat dilihat, jumlah SDM yang dibutuhkan mengalami penambahan dalam tiap pekerjaan. Namun, dari segi biaya mengalami penurunan dari sebelumnya Rp ,00 menjadi Rp ,00 KESIMPULAN Dari perhitungan kompresi terhadap jaringan kerja pada pembangunan proyek gedung Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Setelah melakukan reschedule pada durasi kegiatan normal proyek, maka dapat diketahui durasi kegiatan normal baru menjadi 126 hari dengan penurunan biaya menjadi Rp ,00 dan jumlah SDM yang dibutuhkan mengalami peningkatan. 2. Setelah melakukan pemampatan durasi, maka didapat durasi waktu penyelesaian 114 hari dan jumlah SDM pada pekerjaan yang dipercepat menjadi bertambah 25,91 % dengan penurunan biaya menjadi Rp ,00. Dari kesimpulan di atas dapat diketahui, semakin dipercepat durasi penyelesaiannya maka jumlah SDM yang dibutuhkan semakin meningkat. Dari segi biaya proyek, biaya langsungnya akan mengalami kenaikan yang diakibatkan oleh bertambahnya jam kerja, tetapi seiring dengan berkurangnya durasi proyek, menyebabkan biaya tidak langsungnya juga mengalami penurunan. Dengan melakukan 2 (dua) alternatif percepatan durasi waktu kegiatan maka hasil yang digunakan yaitu waktu penyelesaian 114 hari dengan biaya Rp Karena alternatif ini mengalami penurunan biaya lebih besar, namun resiko keterlambatan penyelesaian dalam praktek operasionalnya cukup kecil. Sehingga lebih menguntungkan dalam pengambilan kebijakan. Saran

19 Pemanfaatan Metode Log Pearson III dan Mononobe Untuk 19 Bertitik tolak pada hasil pembahasan dan hasil analisa maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Agar mendapatkan hasil yang lebih optimal maka sebaiknya dapat menggunakan optimasi untuk menganalisis pekerjaan yang dilaksanakan yang dapat memperpendek waktu pekerjaan atau melakukan penghematan dalam membiayai proyek yang sedang dilaksanakan. 2. Dengan tercapainya durasi yang lebih maksimal dari durasi yang semula, maka kredibilitas pihak kontraktor yang bersangkutan tetap dapat terjaga. DAFTAR PUSTAKA 1. Ali, Tubagus Haedar (2007), Prinsip-prinsip Network Planning, Jakarta: Penerbit Gramedia. 2. Soeharto, Imam (2005), Manajemen Konstruksi, Jakarta: Penerbit Bina Ilmu. 3. Soetjipto, R. (2007), Manajemen Proyek Konstruksi, Jakarta: Penerbit Erlangga. 4. Dipohusodo, Istimawan (2007), Manajemen Proyek & Konstruksi, Jilid 1, Jakarta: Penerbit Kanisius 5. Soedarsono, Yudistira S. A. (2006), Kamus Istilah Proyek, Jakarta: Elex Media Komputindo.

RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA. M. Ikhsan Setiawan, ST., MT.

RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA. M. Ikhsan Setiawan, ST., MT. Resheduling Waktu Pekerjaan Guna Optimasi Biaya Pembangunan 1 RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA M. Ikhsan Setiawan, ST., MT. ABSTRAK Suatu proyek

Lebih terperinci

MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK

MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK MODUL 2. PERENCANAAN KEGIATAN PROYEK Kegiatan Proyek dan Gantt Chart Salah satu metoda penyusunan rencana proyek adalah dengan mendaftar semua pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam Microsoft Project dikenal

Lebih terperinci

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan

Lebih terperinci

Contoh Kasus dan Pemecahannya

Contoh Kasus dan Pemecahannya Contoh Kasus dan Pemecahannya Microsoft Project Penjadwalan Proyek Alokasi Sumber Daya Pengendalian Proyek Disampaikan dalam Pelatihan Project Management Aryaduta Suites Hotel - Jakarta, 22 23 Februari

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00

Lebih terperinci

PSD III Desain Ars Undip TA 31

PSD III Desain Ars Undip TA 31 BILL OF QUANTITY (BQ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA LOKASI : JL. KI HAJAR DEWANTORO, SURAKARTA NO URAIAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap. Tiaptiap tahap saling berhubungan satu sama lain, tiap tahap merupakan bagian

Lebih terperinci

Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Data Lapangan Proyek yang ditinjau dalam penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Kantor Pelayanan Pajak Daerah di Bantul, DIY, dengan rincian berikut ini: Nilai total proyek

Lebih terperinci

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (Studi Kasus : Pembangunan Penyebrangan Orang KM 30+000 dan KM 36+000 pada Jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng)

Lebih terperinci

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak ANALISIS JARINGAN KERJA DAN PENENTUAN JALUR KRITIS DENGAN CRITICAL PATH METHODE-CPM (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUMAH GRAHA TAMAN PELANGI TYPE MILANO PADA PT KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG) Novie Susanto,

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP. ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KOP PERUSAHAAN REKAPTULAS DAFTAR KUANTTAS DAN HARGA NO KOMPONEN JUMLAH A B C D PERSAPAN GAPURA Luas 8 M2 KANTOR Luas 216 M2 PETAK TOKO Luas 836 M2 E PEK. LOST PASAR TYPE ( Los Pakaian + Los Rempah Rempah

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM Noval Antuli Arfan Utiarahman, Komang Arya Utama Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai BAB IV HASIL & ANALISIS 4.1 Metode Konstruksi Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa kondisi kriteria proyek sebagai berikut : Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

Lebih terperinci

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI Perencanaan Waktu Pelaksanaan Konstruksi (time schedule) adalah rencana waktu penyelesaian masing-masing pekerjaan konstruksi secara rinci dan berurutan. (pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keberhasilan suatu pelaksanaan proyek pembangunan dan hasil-hasil yang dicapai dipegaruhi oleh pemilihan metode pelaksanaan penjadwalan yang tepat serta diimbangi

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK : PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG LABORATORIUM DAN KANTOR PEKERJAAN : RENOVASI DAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 260 M2 LOKASI : JL. NUR ATMADIBRATA NO. 11 TELANAI

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015 Tanggal : 22 Juli 2015 untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : - PEMBANGUNAN UPPER STRUKTUR DERMAGA (70 x 8) M 2 = 560 M 2 - PENGADAAN DAN PEMASANGAN FENDER TYPE V400Hx2000L

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB )

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB ) Nama Kegiatan : Ruang Periksa dan Ruang Administrasi I II III IV PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran /Uitzet Ls 1.00 500,000.00 500,000.00 2 Pembersihan Lokasi Ls 1.00 2,000,000.00 2,000,000.00 3 Pas. Bowplank

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 0 Jl. KH. Agus Salim Kota Baru (07) 7 Jambi 68 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 0/PAN/DINKES/0 KEGIATAN

Lebih terperinci

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT

MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT MODUL I PRAKTIKUM KPPL MS PROJECT CACA E. SUPRIANA, S.Si (caca_emile@yahoo.co.id) 1 1. Pendahuluan Salah satu kakas (tools) untuk membantu penjadwalan proyek adalah Microsoft Project, fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA NO URAIAN HARGA SATUAN I. BAHAN 1 Batu plonos Rp 52,400.00 / m 3 2 Batu belah 10/15 Rp 61,400.00 / m 3 3 Batu pecah 2/3 Rp 99,200.00 / m 3 4 Sirtu Rp 42,400.00

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Pekerjaan atap yang diseting pada software rab meliputi pekerjaan sbb: 1. Rangka atap baja ringan 2. Tutup atap genting plentong 3. Genting bubung plentong 4. Listplang

Lebih terperinci

MODUL 3. CHART BAR. Gambar 3.1. Chart Bar pada Microsoft Project

MODUL 3. CHART BAR. Gambar 3.1. Chart Bar pada Microsoft Project MODUL 3. CHART BAR Chart Bar Chart Bar merupakan sekumpulan diagram balok yang disusun berdasarkan urutan waktu suatu pekerjaan yang dalam Microsoft Project dihasilkan dari data pada Gantt Chart atau Network

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN DAFTAR ANALISA PEKERJAAN SATUAN HARGA Harga Harga I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.4 1 M' Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank 0.012 M 3 Kayu 5/7 kelas III 0.020 Kg Paku Biasa 0.007 M 3 Kayu Papan 3/20 0.100 Oh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Dan Manajemen Proyek Proyek adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, dan dilaksanakan sampai benar-benar memberikan hasil atau keluaran-keluaran

Lebih terperinci

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003 STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003 Domy Christoferson NRP : 9921022 Pembimbing : Ir. V. Hartanto,

Lebih terperinci

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cakupan pekerjaan I. Pekerjaan Awal II. Pekerjaan Galian dan urugan III. Pekerjaan Fondasi IV. Pekerjaan Beton

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari proyek Revitalisasi Gedung Badan Pusat Statistik Gorontalo ini adalah sebagai berikut: Pemilik Proyek :

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 202 Wilayah Jember NO. JENIS PEKERJAAN BAHAN UPAH JUMLAH BULAT 2 B. PEKERJAAN TANAH Analisa SNI Dinas PU. Cipta Karya

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PERSIAPAN SNI.01.2.6.1 1 m² Membersihkan lapangan dengan peralatan 0,1000 Oh Pekerja Rp. - - 0,0500 Oh Mandor Rp. - - SNI.01.2.6.

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK

BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK 2.1 LATAR BELAKANG Rumah Sakit Umum merupakan salah satu elemen penting dalam masyarakat terutama dalam bidang kesehatan. Rumah Sakit Umum Wonogiri adalah Rumah Sakit tertua

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KETERLAMBATAN TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN TRACKING PADA MS PROJECT

ANALISIS PENGARUH KETERLAMBATAN TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN TRACKING PADA MS PROJECT ANALISIS PENGARUH KETERLAMBATAN TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN TRACKING PADA MS PROJECT (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Dinas Sosial Kota Blitar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BILL OF QUANTITY ( BQ ) BILL OF QUANTITY ( BQ ) KEGIATAN : PENINGKATAN FASILITAS RUMAH SAKIT PEKERJAAN : PENGADAAN KONSTRUKSI BANGUNAN AULA DAN ASRAMA DIKLAT RSUD TUGUREJO LOKASI : JL. TUGUREJO SEMARANG SUMBER DANA : APBD TAHUN

Lebih terperinci

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu : 1. Identifikasi varians 2. Konsep nilai hasil (Earned Value Concept) IDENTIFIKASI VARIANS Identifikasi varians digunakan

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB

Lebih terperinci

PSD III D.Ars Undip TA 31

PSD III D.Ars Undip TA 31 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) TUGAS AKHIR REDESAIN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI SOKOSARI 1 TUBAN LUAS BANGUNAN LANTAI I : 338,85 m² LUAS BANGUNAN LANTAI II : 338,85 m² LUAS BANGUNAN TOTAL : 677,7 m² ESTIKA

Lebih terperinci

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Pekerjaan : Pembangunan Gedung kantor UPPD dan SAMSAT Semarang I Lokasi : Jl. Majapahit Semarang, No 428 Pedurungan Semarang A Pekerjaan Persiapan B C D 1 Pembersihan lahan

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BILL OF QUANTITY ( BQ ) BILL OF QUANTITY ( BQ ) KEGIATAN PAKET LOKASI : PENAMBAHAN RUANG KELAS SEKOLAH : PEMBANGUNAN RKB SDN 017 TANDUN : KEC. TANDUN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME ( Rp ) ( Rp ) A B C D

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Umum 4.1.1 Data-data proyek Nama Proyek : Hotel Amaris Pettarani Lokasi Proyek : Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar Pelaksanaan : 2 September 2013 22 September

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN : PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2011 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERPUSTAKAN DAN MOBILER SDN 004 RAMBAH LOKASI : KEC. RAMBAH KAB. ROKAN HULU HARGA SATUAN JUMLAH

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2010 NO A URAIAN PEKERJAAN B JUMLAH HARGA ( ) C I. PEKERJAAN PERSIAPAN II.

Lebih terperinci

PENERAPAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAN

PENERAPAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAN PENERAPAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA FAKULTAS KEDOKTERAN Erick Santoso 1) Ir. Rafie, MSc 2) Ir. Nurul Wardahani, MT 3) Abstrak Banyak

Lebih terperinci

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal 1. Pengukuran Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas,

Lebih terperinci

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Daftar Harga & Daftar upah tenaga harian untuk perumahan. Mandor Rp 145.000 / Hari Kepala Tukang Rp 125.000 / Hari Tukang Rp 95.000 / Hari Pembantu Tukang Bangunan Rp 60.000 / Hari Daftar upah Lembur Tenaga

Lebih terperinci

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu : 1. Identifikasi varians 2. Konsep nilai hasil (Earned Value Concept) IDENTIFIKASI VARIANS Identifikasi varians digunakan

Lebih terperinci

Agus Purnomo. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Agus Purnomo. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan EVALUASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE ANALISIS VARIANS DAN KONSEP NILAI HASIL PADA PEMBANGUNAN TEMPAT PELELANGAN IKAN DI KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT Agus Purnomo Jurusan Teknik Industri Fakultas

Lebih terperinci

BAB 5 PERENCANAAN WAKTU

BAB 5 PERENCANAAN WAKTU BAB 5 PERENCANAAN WAKTU 5.1 Pendahuluan 1. Tujuan Instruksional 1) Bagian 1 a) Memahami pentingnya perencanaan waktu pada proyek b) Memahami data yang diperlukan untuk perencanaan waqktu c) Mampu membuat

Lebih terperinci

CONTROLLING CONTROLLING

CONTROLLING CONTROLLING Identifikasi Varians Kurva S Tracking pada MS. Project Perubahan Waktu terhadap Biaya CONTROLLING Saifoe El Unas CONTROLLING Ada dua macam teknik dan metode untuk pengendalian biaya dan jadual yaitu :

Lebih terperinci

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015 OWNERS ESTIMATE Kegiatan : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah Pekerjaan : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat Lokasi Pekerjaan : Jl. Abepura 2 Koya Barat Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN 30 30 BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN 5.1 TINJAUAN UMUM Pada bab ini akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan, dimulai dari pemeriksaan data, pengolahan data hingga pembahasan. Selanjutnya hasil

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA VIII.1 Umum Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem penyaluran dan pengolahan air buangan mulai dari perencanaan

Lebih terperinci

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMERINTAH KOTA SUKABUMI UPT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA Jl. Cikole Dalam No. 23/29 Tel (0266) 6250991 Pesawat 129, Fax (0266) 215349 - Kota Sukabumi Email : upt.pbj@sukabumikota.go.id BERITA

Lebih terperinci

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB)

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) SMA PERJUANGAN 78 ALAMAT : Kp. Ciparay RT 01 RW 05 Desa Giriawas

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN : PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA OPERASIONAL KPHL DAN KPHP (DAK DAN PENDAMPING : PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY 1

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN

DAFTAR HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN DAFTAR HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN No. Uraian Satuan I HARGA TENAGA KERJA 1 Pekerja Org/hr - 2 Tukang Org/hr - 3 Kepala tukang Org/hr - 4 Mandor Org/hr - II HARGA BAHAN A. BAHAN PASANGAN 1 Pasir beton

Lebih terperinci

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal) Perubahan Aktivitas Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal) (Rp) 1 1ls Pengukuran 1 Kepala Tukang Org 1,000 40000 40000 2 Pekerja Org 1,000 27500 27500 3 Perlengkapan ls 1,000 349200 349200

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan : 0 PEKERJAAN : PENGEMBANGAN PENETASAN LOKASI : BPTU KDI KEC. TAMBANG ULANG NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

Lebih terperinci

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1 CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1 Pada Artikel ini kami menyajikan cara menghitung volume pekerjaan Pembangunan rumah 2 lantai, Karena Panjangnya artikel maka kami buat bersambung

Lebih terperinci

MODUL 4. CALENDAR. Gambar 4.1. Calendar View

MODUL 4. CALENDAR. Gambar 4.1. Calendar View MODUL 4. CALENDAR Calendar Untuk melihat pekerjaan dalam bentuk kalender, Microsoft Project telah menyediakan fasilitasnya sehingga akan tampil informasi-informasi waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB)

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB) REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB) PROGRAM KEGIATAN LOKASI : PENDIDIKAN ISLAM : PEMBANGUNAN 3 RUANG KELAS BARU : MAN SAMPANG JL. JAKSA AGUNG NO.88 SAMPANG NO URAIAN KEGIATAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin

Lebih terperinci

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH LANTAI A. PEKERJAAN LANTAI I. PEKERJAAN AWAL. Pembersihan Lokasi Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table RAB pembersihan lokasi dihitung

Lebih terperinci

REKAPITULASI JENIS PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN. BANGUNAN RUMAH DINAS - Pekerjaan Struktur - Pekerjaan Arsitektur - Pekerjaan ME Sub Total

REKAPITULASI JENIS PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN. BANGUNAN RUMAH DINAS - Pekerjaan Struktur - Pekerjaan Arsitektur - Pekerjaan ME Sub Total DAFTAR KUANTITAS PEKERJAAN Proyek PENBANGUNAN RUMAH DINAS WASEKJEN KPU & GUDANG Pekerjaan STRUKTUR, ARSITEKTUR DAN ME Pemilik KOMISI PEMILIHAN UMUM Lokasi JL. SIAGA RAYA No. 23 PEJATEN PASAR MINGGU JAKARTA

Lebih terperinci

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN KANTOR BADAN KETAHANAN PANGAN (BKP) KAB. DONGGALA LOKASI : KEL. GUNUNG BALE KEC. BANAWA KAB. DONGGALA TAHUN ANGGARAN : 2013

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN LOKASI : PEMBANGUNAN GEDUNG PENGADILAN NEGERI SURABAYA : SURABAYA No. Uraian Satuan Volume A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pembersihan Lapangan / Peralatan m2 624.00 2 Uitzet dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Proyek 1. Definisi Proyek Menurut Soeharto (1999) kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dalam menjawab permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Menurut Ir. Abrar Husen, MT., Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya

Lebih terperinci

PERENCANAAN ALOKASI MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRI STAR MAKASSAR MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

PERENCANAAN ALOKASI MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRI STAR MAKASSAR MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PERENCANAAN ALOKASI MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRI STAR MAKASSAR MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT Hendra Witanto Wisal 1), M.Asad Abdurahman 2) M. Yahdiman S Abstrak Penjadwalan merupakan

Lebih terperinci

Papa, Mama dan Nana. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 )

Papa, Mama dan Nana. Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 ) Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu. ( 2 Tawarikh 15 : 7 ) Marilah kepada-ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Menurut Widiasanti (2013) manajemen diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Pengertian

Lebih terperinci

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp ) BILL OF QUANTITY (BQ) Pekerjaan : PERBAIKAN RUMAH KACA dan HEAD HOUSE CIMANGGU BOGOR Lokasi : BALAI BESAR PENELITIAN dan PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI dan SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN : CIMANGGU BOGOR Tahun

Lebih terperinci

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan

Praktikum Optimasi. Memasukkan struktur kegiatan. Memasukkan Sumberdaya kegiatan Proyek di mulai Bulan 1 Desember 2015 Estimasi hari Libur : Sabtu, Minggu Memasukkan struktur kegiatan Praktikum Optimasi 1. Masukkan struktur kegiatan, waktu dan predecessor pembuatan rumah seperti table

Lebih terperinci

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis. ABSTRAK Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi, salah satunya ketidaksesuaian antara jadwal pelaksanaan (time schedule) dengan realisasi di lapangan. Proyek pembangunan Six Senses

Lebih terperinci

PSD III Desain Ars Undip TA 31

PSD III Desain Ars Undip TA 31 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG KANTOR BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG BALIK PAPAN TAHUN 2012 I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,023.75 m² 6,300.00 12,749,625.00 2

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumberdaya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH

PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH PEMBUATAN SCHEDULE PROYEK PEMBANGUNAN RUKO BERLANTAI 2 DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2007 MAKALAH Diajukan sebagai Tugas Pengganti Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi

Lebih terperinci

ANALISA VARIAN UPAH KERJA ANTARA STANDARISASI PEMERINTAH KABUPATEN, ASOSIASI, DAN IMPLEMENTASINYA TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh :

ANALISA VARIAN UPAH KERJA ANTARA STANDARISASI PEMERINTAH KABUPATEN, ASOSIASI, DAN IMPLEMENTASINYA TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : ANALISA VARIAN UPAH KERJA ANTARA STANDARISASI PEMERINTAH KABUPATEN, ASOSIASI, DAN IMPLEMENTASINYA TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FAHMI RIDZKIAWAN NPM : 0553010045 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

waktu penyelesaian proyek selama 330 hari. Sedangkan pada penjadwalan dengan

waktu penyelesaian proyek selama 330 hari. Sedangkan pada penjadwalan dengan BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Durasi Penjadwalan dengan Bar-Chart seperti pada lampiran 4 menghasilkan waktu penyelesaian proyek selama 330 hari. Sedangkan pada penjadwalan dengan PDM seperti pada lampiran 5 menghasilkan

Lebih terperinci

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KELOMPOK KERJA ( POKJA ) PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PADA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SINTANG

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY (BQ)

BILL OF QUANTITY (BQ) BILL OF QUANTITY (BQ) Rekapitulasi Program : Wajib Belajar Pendidikan Sembilan Tahun Lokasi : SMP N 1 Palmatak Kec.Palmatak NO URAIAN PEKERJAAN Rp. HARGA I PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp. II PEKERJAAN GALIAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jalan Gunung Lawu Ridge 1 Biak - Papua BERITA ACARA PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Nomor : 03/BAEVP.RDGSD.SANSUNDI/DISDIK/2017

Lebih terperinci

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI NO. URAIAN KOEF SAT. TOTAL 1 1 M2 PEK. PENGUKURAN KEMBALI (SITE) Tukang Batu 0,0100 org P e k e r j a 0,0200 org Peralatan 0,5000 lot 2 1 M1 PEK. PASANGAN BOUWPLANK

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BILL OF QUANTITY ( BQ ) 1 2 3 REHAB GEDUNG.A 1 Pek. Alat Bantu Pekerjaan ( Steager ) Ls 1.00 836,000.00 836,000.00 836,000.00 II PEK. DINDING DAN LANTAI 1 Pek. Pas.Keramik Dinding Km/Wc 20 x 20 Cm M2 7.14 III PEK. BETON 1 Pek.

Lebih terperinci

Cara membuat network planning manual

Cara membuat network planning manual Cara membuat network planning manual Melanjutkan artikel sebelumnya tentang pengertian network planning selanjutnya kita akan mencoba membuat secara sederhana dan untuk memudahkanya maka dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Dengan adanya percepatan proyek, maka akan terjadi peningkatan biaya

Lebih terperinci

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren A D DENDUM D O K U M E N P E N GADA A N Nomor: Nomor : 36/PBJ/DINKES /PBJ/DINKES-ASEL/X/2013 Tanggal: 07 Oktober 2013 untuk Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Lebih terperinci

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3 TABEL 1. NO URAIAN I Pekerjaan Persiapan 1. Pembersihan Lahan 1LS II 15 2. Pemasangan Bouwplank Volume Tiang 0,288 m 3 > pnjg tiang (4/6):100 cm = jlh tiang x Dimensi tiang > jarak antar tiang: 1 m = 65

Lebih terperinci