DIMENSI KULIAH KERJA NYATA
|
|
- Sonny Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 STATUS KKN. 1. KKN merupakan program yang terstruktur 2. KKN mempunyai bobot SKS 3. KKN diprogram dalam KRS 4. KKN harus dibimbing, dibina dan dievaluasi oleh DPL
3 ASAS KKN Keberpihakan kepada masyarakat Otonomi dan Disentralisasi, Partisipatif, Kesewadayaan, Keterpaduan Pembangunan, Acceptable, Transparansi, Accountable, Sustainable,
4 DIMENSI KULIAH KERJA NYATA KURIKULER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIMENSI KKN WAHANA PEMBELAJARAN MAHASISWA KO KURIKULER EKSTRA KURIKULER
5 ISTILAH KULIAH KERJA NYATA (KKN) KULIAH - MENGUJI TEORI/APLIKASI TEORI - PENDEKATAN ILMIAH KERJA - MELAKSANAKAN SUATU PROGRAM - BERBASIS UNJUK KERJA NYATA - BERORIENTASI PADA KONDISI RIIL LAPANGAN - BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT
6 PENGERTIAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INTERDISIPLINER KURIKULER-KOKURIKULER EKSTRAKURIKULER TERPADU WAHANA PEMBELAJARAN MAHASISWA WAHANA PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA
7 PENGERTIAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK ) KKN TEMATIK ADALAH KKN YANG MEMILIKI FOKUS PROGRAM SPESIFIK DENGAN BERLANDASKAN PADA KEBUTUHAN MASYARAKAT, PROGRAM PEMERINTAH/PEMDA, VISI, MISI, DAN PROGRAM PERGURUAN TINGGI
8 TUJUAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN TEMATIK ) 1. Mendorong program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka mewujudkan program PT dan Pemda 2. Memperkuat pencitraan sebagai PT yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan masyarakat; 3. Terciptanya saling belajar antara mahasiswa dengan masyarakat sasaran, sehingga bagi mahasiswa tumbuh nilai-nilai dasar yang menyangkut: (1) memahami dan menghayati kondisi riil masyarakat perdesaan dan perkotaan, (2) komitmen kepedulian kepada masyarakat, dan (3) softskills mahasiswa, seperti: kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, sosialisasi dan adaptasi.
9 TAHAPAN PELAKSANAAN KKN TAHAP -7 TAHAP -8 PELAPORAN TAHAP - 6 PENARIKAN MAHASISWA TAHAP -5 LOKAKARYA HASIL KKN (KECAMATAN) TAHAP-4 MONEV TAHAP-3 PEMBIMBINGA N OLEH DPL TAHAP-1 PERSIAPAN TAHAP-2 DIKLAT PELAKSANAAN DI LOKASI 9
10 Waktu Pelaksanaan No Tahapan Kegiatan Waktu 1 Persiapan 3 bulan sebelum pelaksanaaan 2 Diklat 10 s.d 11 Juli Pelaksanaan di Lokasi 15 s.d. 31 Agustus (libur Idul Fitri tanggal 5 s.d 12 Agustus) 4 Pembimbingan Oleh DPL Selama di lapangan 5 Monev Selama Pelaksanaan (Panitia dan Pimpinan Fakultas dan Universitas) 6 Lokakarya Hasil KKN 30 atau 31 Agustus Penarikan Mahasiswa 31 Agustus Evaluasi dan Pelaporan Maksimal tanggal 14 September 2013
11 PENGERTIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk membangun daya masyarakat dengan mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkan dan memandirikannya. Masyarakat harus didorong untuk dapat menyelenggarakan, menikmati dan bertanggungjawab sendiri terhadap pembangunannya.
12 PENGERTIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Program pengabdian kepada masyarakat hakekatnya adalah upaya memberdayakan dan membelajarkan masyarakat. Program ini amat nyata dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat dalam arti yang luas yang mencakup cerdas dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat
13 PENGERTIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Program pengabdian kepada masyarakat adalah aplikasi kepakaran SDM dan IPTEKS yang dimiliki Perguruan Tinggi dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalahmasalah pembangunan. Program pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan pemanfaatan hasil IPTEKS dalam permintaan dan atau memprakarsai modernisasi atau madanisasi kehidupan masyarakat
14 PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG BERKEADILAN 1. PRO RAKYAT 2. KEADILAN UNTUK SEMUA ( JUSTICE FOR ALL) 3. PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN ( MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS MDGs) Inpres Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan
15 FOKUS PROGRAM PRO RAKYAT 1. PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS KELUARGA 2. PROGRAM PENANGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 3. PROGRAM PENANGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN KECIL Inpres No : 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan yang Berkelanjutan
16 PERAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) MOTIVATOR FASILITATOR PENGHUBUNG ANTAR SISTEM KONSULTAN PROBLEM SOLVER
17 KKN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI WAHANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KKN MERUPAKAN PROGRAM YANG DILAKSANAKAN OLEH MAHASISWA MAHASISWA MASIH MEMILIKI IDEALISME YANG TINGGI KREDIBILITAS PERGURUAN TINGGI DAN MAHASISWA DI MASYARAKAT MASIH BAIK MENEMPATKAN KKN SEBAGAI WAHANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AKAN MENJADIKAN KKN LEBIH MEMILIKI BOBOT, SIGNIFIKANSI, RELEVANSI DAN DUKUNGAN STAKEHOLDERS
18 KKN DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI WAHANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MAHASISWA KKN BERADA DI LOKASI DALAM WAKTU YANG CUKUP LAMA PROGRAM KKN LANGSUNG MENYENTUH KEBUTUHAN MASYARAKAT PROGRAM KKN MEMPERKUAT PROGRAM PEMDA
19 Klasifikasi Program Program Utama / Tema, adalah: Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk pencapaian tujuan utama KKN pada tiap kelompok. Program Pendukung Tema, adalah: Merupakan Kegiatan Yang Mendukung Pencapaian Terlaksana Program Utama, walaupun tidak dilakukan program utama tidak terganggu, tetapi kalau dilakukan akan menguatkan tema. Program Non Tema, adalah:merupakan program yang tidak berkaitan dengan Tema Utama secara langsung tetapi diperlukan di lokasi KKN
20 Program Kerja KKN Tematik Tema (Program Utama) 55% Pendukung Tema 25% Non Tema 20%
21 Penyusunan Program Disusun berdasarkan hasil observasi, pendataan dan pemetaan sasaran. Substansinya: Pokok-pokok kegiatan sesuai arahan unsur-unsur HDI/IPM yang secara praktis dapat dilakukan oleh masyarakat setempat secara bertahap Direncanakan pula jadwal waktu, bentuk kegiatan, anggota mahasiswa yang ditugasi menjadi pendamping dan masyarakat sebagai pelaksana
22 Mahasiswa sebagai fasilitator yang dinamis Program bersifat sementara (tentatif), masih perlu dikonfirmasi dan dibahas dalam lokakarya mini program kerja definitif Contoh matrik rencana program kerja per Desa/Kelurahan
23 Dalam program kerja dibuat ringkasan data yang berisi: Penduduk Jumlah segmentasi sasaran per Dusun/RW Kelompok atau kegiatan yang ada Ringkasan Data Potensi Lembaga:
24 Strategi Pelaksanaan Untuk mengembangkan kegiatan ini mahasiswa diharapkan: Melibatkan semua unsur masyarakat yang potensial termasuk kelembagaan yang sudah ada dalam masyarakat saat ini seperti BKM dan dibangun komitmen bersama. Melakukan lokakarya mini untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan yang diharapkan masyarakat. Menyusun Rencana Kerja Riil Dalam rangka menjaga suistainabilitas pengembangan program ini mahasiswa dapat melakukan pendekatan yang bersifat: Enabling, menciptakan suasana/iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Empowering, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Protecting, mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
25 Identifikasi Potensi Wilayah Browsing melalui internet Penyesuaian tema dengan potensi Presurvey
26 MATRIK PROGRAM No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 1. Program Utama: No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 2. Program Pendukung Tema: No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 3. Program Non Tema:
27 Contoh Matrik Program Kerja dan Tahap-tahap Kegiatan: Nama Desa/Kelurahan :... Jumlah Dukuh/RW :... Nama Ketua Tim :... Nama Kecamatan :... Target Posdaya yang dibentuk :... Jumlah Anggota Tim :... Nama Kabupaten/Kota :... Tgl. mulai tugas :... Tgl. Rencana selesai tugas :... Program dan tahap-tahap kegiatan 1. Tahap Persiapan a. Penjajagan/pendekatan b.identifikasi Potensi dan Pendataan dan Pemetaan c. Lokakarya mini d. Pemantapan Rancangan Volume Sasaran Jadwal (Minggu Ke) 5 x 5 x Nama-5 Dukuh/RW Lembaga dan Penduduk Pra Sejahtera Perangkat desa dan penduduk Bentuk Kegiatan Pelaksana Realisasi/ Pelaksanaan Rapat dng Tokoh Kunjungan rumah Rapat Musyawarah Desa Ketua Tim Anggota/Kader Ketua/Anggota Ketua/Kader/Kades 2. Tahap Pelaksanaan Bidang Ekonomi/Wirausaha a. Penyuluhan UB/Pra Koperasi b. Pelatihan organisasi/manajemen c. Pengenalan lembaga keuangan d. Tata cara peminjaman modal e. Mekanisme simpan pinjam/ tanggung renteng di kelompok f. Pelatihan /magang usaha Bidang Kesehatan a. Penguatan Posyandu/ PHBS b. Pebaharuan Peralatan Posyandu c. Penyuluhan PAUD d. Pelatihan/magang Kader e. Pemilihan tempat/peralatan f. Pengorganisasian kegiatan Bidang Pendidikan Bidang Lingkungan Bidang Keberagamaan 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 x 3 unit 12 orang 3Pos 3 Pos Dukuh I, II dan III 30 kader Dukuh I, II dan III Dukuh I, II dan III Tiga Dukuh/UB 15 orang per Dukuh Nama 3 Dukuh/RW 3 Posyandu 3 Dukuh/RW 2 Pos PAUD /a 6 org 3 paket 45 anak/3 pos Pertemuan kelompok Pertemuan kelompok Pertemuan kelompok Latihan/magang Pertemuan klp Pertemuan klp Magang kader Rapat/kunjungan Operasional PAUD Mhs/Sektor ybs Mhs/Sektor ybs Mhs/Lemb Keu Mhs/Lemb Keu UB Kelpk lain Kader/Pengusaha Mhs/Sektor ybs Mhs/Kader Mhs/Sektor ybs Kader/Pos lain Mhs/Kader Mhs/Guru/Kader
28 Contoh Program kerja KKN Posdaya Program Volume Sasaran Jadwal (Hari ke) Anggaran dan sumber dana 1. BIDANG PEMBENTUKAN POSDAYA a. Rakor Posdaya b. Lokakarya mini dan pembentukan Posdaya 2. BIDANG Kesehatan Non Fisik a. Penyuluhan POSYANDU lansia b. Penyuluhan PHBS c. Penyuluhan ASI Eksklusif d. Penyuluhan Ispa e. Penyuluhan P3K dan peran UKS f. Sosialisasi Dokter Kecil Fisik a. Praktek PHBS dalam rumah b. Pengadaan Tensi meter c. Pengukuran Tekanan Darah d. Pemberian Perlengkapan P3K e. Pelatihan Dokter Kecil 1 x 1 x 2x 2x 4 x 2 x 2X 3 rumah 1 unit 20 orang 2 paket 1 paket 40 orang Warga Posyandu I Warga Posyandu I RW VI POSYANDU RW VI Seluruh Posyandu RW VI SD 1 dan SD 2 3 Posyandu Posyandu Kadus I Posyandu Kadus I SD 1 dan SD 2 SD 1 Siswa SD kelas 4 & (mhs) Penanggungjawab FIK Fisip FIK FKIP MIPA Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
29 3. BIDANG PENDIDIKAN Non Fisik a. Sosialisasi gemar membaca b. Penyuluhan Pentingnya pendidikan BALITA c. Sosialisasi perpustakaan desa d. Penyuluhan motivasi diri Fisik a. Pendidirian Taman bacaan Posdaya b. Pendirian PAUD c. Pelatihan tutor PAUD d. Pengajuan ijin pendirian PAUD 4. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Non Fisik a. Sosialisasi Pengelolaan sampah b. Sosialisasi taman gizi c. Penyuluhan budidayatoga Fisik a. Pembuatan TOGA b. Pembuatan Taman Gizi keluarga c. Pengelokaan sampah kdi keluarga 2x 2x 2 x 1 x 1 unit 1 unit 3 orang 1 unit Siswa SD/MI POSYANDU RW VI POSYAN RW V- VII Masyarakat (mhs) (mhs) EKONOMI TEKNIK Pertanian FAI FKIP 100% 100% 100% 100%
30 5. BIDANG EKONOMI Non Fisik a. Sosialisasi Koperasi b. Penyuluhan pemijahan ikan gurame c. Pembuatan Pestisida nabati Fisik a. Pembentukan koperasi posdaya b. Praktek pembuatan pesnab c. Pembuatan Peyek Kacang Hijau 6. BIDANG KEBERAGAMAAN Non Fisik a. Sosialisasi Ibadah praktis b. Penyuluhan pengelolaan /manajemen masjid c. Sosialisasi tatacara merawat jenasah Fisik a. Penataan tatacara ibadah masjid b. Pengadaan pojok belajar agama c. Pengadaan peralatan ibadah 1 kali 1 kali 1 kali 1 unit 1 jenis 1 paket Posdaya Warga Posdaya Warga Desa Posdaya Kelompok Tani Ibu2 Posyandu Ekonomi Pertanian 100% 100%
31 Contoh Program Aksi 1. PENDEKATAN KELEMBAGAAN 2. PENDEKATAN PRODUKSI/KOMODITAS
32 Program Utama (Pendekatan Kelembagaan) No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 1. Program Utama: Membentuk Kelembagaan Ekonomi di Tingkat Masyarakat (Bisa Berupa: Pembentukan Koperasi Warga atau Kelompok Usaha Bersama, Pembentukan Lembaga Keuangan baik konvensional maupun syariah, Pembentukan Kelompok Tani, Pembentukan, Pembentukan Kelompok Usaha) Terbentuknya Kelembagaan yang diprogramkan atau penguatan kelembagaan yg dibentuk sesuai program 1 sd. 40
33 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan Uraian Kegiatan: - Sosialisasi Program KKN Tematik, melalui lokakarya sederhana. - Melakukan Pendataan Terhadap potensi kelembagaan ekonomi (Jumlah Koperasi, Jumlah BMT, Jenis Usaha yang dikembangkan masyarakat, Jumlah Kelompok Tani, Potensi Ekonomi dan usaha yang dapat dikembangkan sesuai dengan daya dukung wilayah) - Melakukan Analisis Data dan Potensi Wilayah Terapatnya masukan program dari para tokoh masyarakat melalui rembug desa Tersedianya data riil jumhal lembaga ekonomi di lokasi KKN Tersedianya Informasi Potensi yang dapat diikembankan pada lokasi KKN 3 4 s.d s.d. 15
34 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan Uraian Kegiatan: - Merumuskan rekomendasi program penguatan dan revitalisasi kelembagan ekonomi masyarakat. - Pelatihan Penguatan Manajemen Kelembagaan; a. Dinamika Kelompok b. Rencana Bisnis c. Manajemen Kelembagaan Ekonomi - Terbentuknya Kelembagan Hasil Penguatan - Lokakarya Hasil di Wilayah atau Kecamatan Hasil rekomendasi penguatan atau pembentukkan kelembagaan yg disetujui Desa. Terlaksananya berbagai kegiatan pelatihan yang akan memperkuat manajemen pengelolaan kelembagaan ekonomi. Terbetuknya lembaga ekonomi baru atau lembaga hasil penguatan 16 s.d s.d s.d s.d. 40
35 Program Pendukung Tema No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 2. Program Pendukung Tema: Merupakan Kegiatan Yang Mendukung Pencapaian Terlaksana Program Utama 18 s.d. 30 Uraian Kegiatan; - Motivasi Berwirausaha bagi pemuda Jumah partisipasi masyarakat - Manajemen Pengelolaan Usaha Jumah partisipasi Kecil dan Menengah masyarakat - Pemasaran Hasil Usaha Jumah partisipasi masyarakat 18 s.d s.d s.d. 30
36 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan - Budidaya tananam atau ternak Jumah partisipasi 18 s.d. 30 sesuai potensi wilayah KKN masyarakat - Pendampingan Usaha Instrumen 18 s.d. 30 (Manajemen, Pembukuan) Pendampingan - Kerjasama dengan Pihak Luar untuk penguatan Kelembagaan. MOU dengan Pihak Luar. 20 s.d 33 - Budidaya tananam atau ternak sesuai potensi wilayah KKN Jumah partisipasi masyarakat 18 s.d. 30
37 Program Non Tema No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 3. Program Non Tema: Program Non Tema ini merupakan program yang tidak berkaitan dengan Tema Utama secara langsung tetapi diperlukan di lokasi KKN Uraian Kegiatan; - Membantu Manajemen dan Admistrasi Desa Pendampingan dan Penguatan Administrasi Kantor Desa - Pengenalan Sanitasi Lingkungan Adanya Sosialisasi tentang pentingnya sanitasi lingkungan - Memotivasi Pendidikan Berkelanjutan Pendampingan terhadap lembaga pendidikan non formal Dilakukan disela kegiatan program utama dan pendukung Antara hari 15 s.d s.d s.d s.d. 32
38 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan - Pembinaan Pemuda, Olah Raga, kesenian. Kegiatan keseniaan, olah raga dll, bersama para 15 s.d Pengenalan Teknologi Informasi sederhana. - Lain-lain (seperti dalam contoh program non tema) pemuda Sosialisasi pembuatan WEB Blog Desa 15 s.d. 32
39 Contoh Program Non Tema Pada Tema Daya Beli No Bidang Program 1. Pendidikan Pembinaan PAUD Pendampingan PKBM dll 2. Pertanian Pembuatan Porasi Pembibitan Tanaman Pembudidayaan Tanaman Pengolahan Hasil Pertanian dll 3. Kesehatan Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Anak Revitalisasi Pelayanan Dasar Kesehatan Ibu dan anak Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat dll 4. Sosial Politik Civic Education Sosiologi Kemasyarakatan dll
40 No Bidang Program 5. Teknologi /Teknik Pelatihan Pemanfaatan Internet Penyuluhan Bangunan Tahan Gempa dll 6. Agama Kegiatan Keagamaan sesuai dengan kebiasaan di lokasi KKN dll Catatan: Program ini harus disesuiakan dengan kebutuhan di lokasi KKN dan juga harus melihat proporsi program secara keseluruhan. Program ini tidak boleh menjadi program yang mendominasi keseluruhan kegfiatan KKN.
41 Program Utama (Pendekatan Komoditas/Produksi) No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 1. MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN : (Pembuatan Porasi, Pembuatan kebun bibit tanaman kehutanan, Pengolahan komoditas singkong, budidaya jamur, budidaya stroberi, budidaya sayuran model vertikultur, budidaya tanaman obat-obatan, Pengolahan ikan) Terbentuknya petani/pengrajin dengan komoditas pilihan Penguatan produksi petani/pengrajin dengan komoditas pilihan 1 s.d 40
42 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan Uraian kegiatan : Sosialisasi Program KKN Tematik melalui diskusi/lokakarya Melakukan Pendataan terhadap potensi daerah dalam program terpilih : Kondisi wilayah, bahan baku, jumlah produsen, peminat Merumuskan Program yang akan dilaksanakan dalam Peningkatan komoditas terpilih Pelatihan pelatihan dan praktek Masukan masukan untuk penyempurnaan program KKN dari fihak yang potensial di masyarakat Tersajinya data riil potensi desa yang akan mendukung terlaksananya program terpilih Terbentuknya Program yang telah disetujui oleh Kepala Desa Terlaksananya berbagai kegiatan pelatihan dan praktek di lapangan dalamprogram terpilih 3 4 s.d 6 7 s.d 9 10 s.d 30 Persiapan dan pelaksanaan 29 s.d 33 lokakarya Acara Penutupan Program KKN 35
43 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 2. Program Pendukung Tema: Merupakan Kegiatan yang mendukung terhadap pencapaian program Utama Uraian Kegiatan : Pelatihan Motivasi Berwirausaha Bidang pertanian Adanya Partisipasi masyarakat, 10 s.d s.d 15 Pembentukan kader Pelatihan Manajemen Wirausaha Pelatihan Pemasaran Hasil Usaha Terbentuknya kader yang melanjutkan program Adanya partisipasi masyarakat 16 s.d s.d 30
44 No Program dan Uraian Kegiatan Indikator Capaian Hari Pelaksanaan 3. Program Non Tema: Uraian Kegiatan : Membantu Perbaikan Administrasi Desa Pemeliharaan Lingkungan Hidup Pemeliharaan Kesehatan Membantu Pendidikan Pelajar dan masyarakat Umum Membantu manajemen dan kegiatan Pemuda dan Olah raga Partisipasi Masyarakat 10 s.d 33
45 Model Kegiatan PEMBINAAN, PELATIHAN, ATAU MOTIVASI KEPADA MASYARAKAT BISA DILAKUKAN MELALUI : Pengajian rutin, majlis ta lim, rapat desa, rapat kapunduhan, atau berbagai kegiatan lain yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat
46 Pembimbingan Pembimbingan dilakukan oleh Dosen Pembimbingan Lapangan (DPL) yag telah ditetapkan dan telah mengikuti Diklat. Pembimbingan dilakukan terjadawal sesuai dengan yang dijadwalkan panitia
47 Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara terpadu antara DPL, panitia, pimpinan universitas dan pemerintahan.
48 Indikator Keberhasilan Peta Potensi Ekonomi Wilayah Desa Jumlah Kelembagaan Ekonomi yang Dibentuk atau diperkuat. Rencana Kerja Partisipasi Masyarakat Kerjasama dengan Pihak Terkait ataupun Pihak Luar.
49 Lokakarya Kegiatan lokakarya ini merupakan bentuk penyampaian hasil kegiatan KKN kepada masyarakat dan rekomendasi dari peserta KKN Lokakarya dilakukan di Tingkat Kecamatan. Sehingga perlu dibentuk koordinator kecamatan Pembicara Lokakarya sebaiknya hanya diwakili satu orang, tetapi materi nya menyangkup seluruh kelurahan/desa lokasi KKN. Koordinatoir Kecamatan wajib menyerahkan laporan hasil lokakarya ke LPPM dalam bentuk hardcopy dan softcopy masing-masing 1 buah.
50 Pelaporan Sesuai dengan buku pedoman Hardcopy 4 (empat) rangkap dan softcopy 1 CD Jilid dalam jilid langsung/softcover Kesehatan warna Putih Pendidikan warna Kuning (Unsil) Daya Beli warna Merah Posdaya warna Hijau Muda
51 TIPS KKN Ikuti pembekalan KKN Lakukan Survey Santai dan Serius Program Kerja Yang Logis Pembagian Job Description Rapat Evaluasi Kerja Pikirkan acara incidental di luar program kerja Jangan sungkan komunikasi dengan dosen pembimbing Hindari konflik utamakan tujuan Kerjakan sekarang laporan KKN
52 Selamat Ber KKN..
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA DISAJIKAN OLEH : BAMBANG PARTONO
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA DISAJIKAN OLEH : BAMBANG PARTONO HDI Indonesia Life expectancy at birth 69,1 Expected years of schooling 12.9 Mean years of schooling 7,9 Gross national income (GNI) Percapita
Lebih terperinciPROGRAM AKSI KKN TEMATIK BIDANG DAYA BELI. wwww.lppm.unsil.ac.id
PROGRAM AKSI KKN TEMATIK BIDANG DAYA BELI wwww.lppm.unsil.ac.id Pendahuluan Dalam meningkatkan indeks daya beli masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya salah satu problem utamanya adalah rendahnya angka daya
Lebih terperinciSISTEMATIKA LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN-PPM
SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN-PPM TAHUN 2017 / 2018 =============================================================== COVER/HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Tema Pengabdian Masyarakat Berbasis Inovasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk Mengembangkan Potensi Desa Sulangai. Dengan tema pengembangan potensi Desa Sulangai.
Lebih terperinciKomitmen itu diperbaharui
POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah pemberdayaan mulai mengemuka pada periode tahun 1970 hingga tahun 1980-an. Pada masa itu Indonesia merupakan Negara acuan dunia di bidang pembangunan terutama
Lebih terperinciVII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN
VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN Program Promosi Kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
Lebih terperinciFILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017
FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI 12 JULI 2017 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian integral dari proses
Lebih terperinciMEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA
MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MENGGALANG PEMBERDAYAAN KELUARGA SECARA SISTEMATIS BAGAIMANA MENGISI KEGIATAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN PROF. DR. HARYONO SUYONO
Lebih terperinciPERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Identitas Responden Angkatan : Desa dan Kecamatan Lokasi KKN : Daftar Pertanyaan 1. Setelah
Lebih terperinciPRINSIP DASAR 1. Keterpaduan Aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi (aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan,
Lebih terperinciFILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi.
FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Oleh Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., MSi. Disampaikan Pada: DIKLAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 FILOSOFI KULIAH KERJA NYATA Bagian
Lebih terperinciOleh: Prastowo LPPM-IPB
Oleh: Prastowo LPPM-IPB Topik Bahasan: 1. Pendahuluan 2. Urgensi 3. Learning Outcome 4. Manfaat 5. Peran Pemangku Kepentingan 6. Mekanisme Pelaksanaan 7. Bobot SKS 8. Sumber Pendanaan 9. Kepanitiaan 1.
Lebih terperinciPOSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSDAYA POS DNIKS PEMBERDAYAAN KELUARGA PELATIHAN POSDAYA BAGI TIM PELAKSANA Disampaikan pada acara Pembekalan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 24 Juni 2015 24-Jun-15 1 LAHIR DILATAR BELAKANGI:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten
Lebih terperinciPROGRAM KERJA DAN EVALUASI KKN TEMATIK
PROGRAM KERJA DAN EVALUASI KKN TEMATIK Pembekalan DPL & Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, 2017 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA
STRATEGI PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN POSDAYA Oleh : Susilahati Koordinator Wilayah Provinsi Banten LPPM Universitas Muhammadiyah Jakarta Disampaikan pada acara Pembekalan peserta KKN Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciSK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/ /UN27/PP/2013
SK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/2011 579/UN27/PP/2013 LANDASAN HUKUM KKN UNS 1. SE Rektor No.312/J27/KN/1998 Penangguhan pelaksanaan KKN UNS 2. SK Rektor No. 599/J27/PP/2004 KKN menjadi mata Kuliah Kerja
Lebih terperinciKeluarga kurang mampu tersebut didorong dan. C. Pemberdayaan Bidang Wirausaha bagi Ibu/Wanita. IV. STRATEGI PENGEMBANGAN
Jika banyak anak usia 6-15 tahun yang belum atau tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu, maka anggota Posdaya perlu mengadakan upaya gotong royong agar anak-anak tersebut bisa sekolah. Misalnya
Lebih terperinciProgram Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin
Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim I 2016 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu
Lebih terperinciBAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN. 1) Sebelah Barat : Desa Kali Cisadane. 2) Sebelah Timur : Desa Rawa Burung. 3) Sebelah Selatan : Desa Rawa Rengas
BAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN A. Hasil Pendataan dan Pemetaan 1. Hasil Pendataan a. Kondisi Geografis a) Batas Wilayah : 1) Sebelah Barat : Desa Kali Cisadane 2) Sebelah Timur : Desa Rawa Burung 3) Sebelah
Lebih terperinciProgram Kemitraan Yayasan Demandiri. Asep Muhamad Samsudin
Program Kemitraan Yayasan Demandiri Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Undip Tim II 2016 Yayasan Dana Sejahtera Mandiri Berdiri 15 januari 1996 oleh HM soeharto (secara pribadi yang kebetulan waktu itu
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi mempunyai misi yang dinyatakan
Lebih terperinciTAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKNM-PPMD INTEGRATIF UNIVERSITAS PADJADJARAN PERIODE JUNI-JULI 2011
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKNM-PPMD INTEGRATIF UNIVERSITAS PADJADJARAN PERIODE JUNI-JULI 2011 Disusun oleh: BIDANG PERENCANAAN PUSBANG KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Lebih terperinciMemperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang :
Prinsip Dasar Tujuan Sasaran Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang : a. Cara berpikir dan bekerja multidisipiner dan lintas sektoral b. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian
Lebih terperincidan SISTEM PENYELENGGARAAN KKN
WAWASAN dan SISTEM PENYELENGGARAAN KKN Oleh Dr. SUDI DUL AJI, M.Si Warek 1 UNIKAMA KULIAH KERJA NYATA merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja
Lebih terperinciPRA RENCANA 2016 PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA 20 TAHUN DAMANDIRI
20 TAHUN DAMANDIRI MEMBERIKAN HORMAT DAN MENDOAKAN KEPADA PARA PENDIRI YAYASAN DAN SELURUH REKAN KERJANYA DARI SELURUH INDONESIA YANG TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM SELAMA TAHUN 2015 DENGAN BERHASIL SEHINGGA
Lebih terperinciJENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN. Oleh: Asep Muhamad Samsudin
JENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN Oleh: Asep Muhamad Samsudin KATEGORI PROGRAM KKN Program Keilmuan Program Multidisiplin Program Lainnya Program Keilmuan Adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap
Lebih terperinciBAB 3. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KKN - PPM
BAB 3. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KKN - PPM 3.1 Penempatan Mahasiswa Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM)
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA
Lebih terperinciTata Tertib,Penyusunan Program Kerja, Pelaporan, dan Penilaian Kuliah Kerja Nyata. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 2016
Tata Tertib,Penyusunan Program Kerja, Pelaporan, dan Penilaian Kuliah Kerja Nyata Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 2016 Apa Saja Tata Tertib KKN Peserta KKN WAJIB : Mengikuti Pembekalan
Lebih terperinciPETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA)
PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENCEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARCA (POSDAYA) PETUNJUK PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA KELUARGA) I. PENDAHULUAN Sampai saat ini telah lebih dari
Lebih terperinciLuas Wilayah: km 2 Jumlah Pulau : 53 buah Kecamatan : 18 Negeri-kelurahan: 189 Penduduk: jiwa
PROV. MALUKU PETA ADMINISTRASI KABUPATEN MALUKU TENGAH Luas Wilayah: 275.907 km 2 Jumlah Pulau : 53 buah Kecamatan : 18 Negeri-kelurahan: 189 Penduduk: 375.393 jiwa ALUR TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD KABUPATEN
Lebih terperinciKKN-Tematik IPB 2016 Desa Kaliombo
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) mempunyai berbagai macam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
Lebih terperinciREFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat
REFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat PEDOMAN TEKNIS PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR TAHUN 2009 A. LATAR BELAKANG Hasil survey yang
Lebih terperinciPROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI MASYARAKAT
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DI MASYARAKAT Oleh : TIN HERAWATI DEPARTEMEN IKK FEMA, IPB 2013 1. PENGERTIAN PEMBERDAYAAN 2. TUJUAN PEMBERDAYAAN 3. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam
Lebih terperinci1.PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang
1 1.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, baik yang sedang berkembang maupun yang telah maju. Masalah pendidikan pada saat ini mendapat perhatian
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA, 16 JANUARI 2014 Tema Prioritas Penurunan tingkat kemiskinan absolut dari 14,1% pada 2009 menjadi 8 10% pada akhir 2014, yang diikuti dengan: perbaikan distribusi perlindungan sosial, pemberdayaan
Lebih terperinciJENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN. Oleh: Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T.
JENIS PROGRAM DAN PELAPORAN KKN Oleh: Asep Muhamad Samsudin, S.T., M.T. KATEGORI PROGRAM KKN Program Keilmuan Program Multidisiplin Program Lainnya Program Keilmuan Disebut juga program monodisipliner
Lebih terperinciObservasi Lapangan dan Penyusunan Program Kerja
Observasi Lapangan dan Penyusunan Program Kerja PEMBEKALAN KKN USM 2016 Oleh: Dr. Wyati Saddewisasi, SE, MSi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SEMARANG OBSERVASI LAPANGAN:
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BIDANG GIZI MASYARAKAT TERINTEGRASI DENGAN KULIAH KERJA NYATA BERBASIS PROFESI (KKN-P) IPB
PETUNJUK TEKNIS PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BIDANG GIZI MASYARAKAT TERINTEGRASI DENGAN KULIAH KERJA NYATA BERBASIS PROFESI (KKN-P) IPB DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setelah beberapa dekade pembangunan pertanian di Indonesia, ternyata pembangunan belum mampu meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi penyebabnya
Lebih terperinciDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1
PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN KKN-PPM
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif. 1.2.
Lebih terperinciVII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR
VII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR Majelis ta lim sebagai lembaga pendidikan non formal, sebagai lembaga da wah islam mempunyai peran strategis
Lebih terperinciBUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN Menimbang : a. PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU UTARA, bahwa dengan
Lebih terperinciBUPATI MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN (LPMD/K) KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang
Lebih terperinciPANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017
PANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017 PROGRAM BANTUAN DANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STAIN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2017 A.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan
Lebih terperinciWALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KOTA PRABUMULIH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-T) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017
KULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-T) DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2017 Pendahuluan KKN-T adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
Lebih terperinciPENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN
26-Aug-16 PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM 1 PENGENTASAN KEMISKINAN LKKS SUMBAR PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2 26-Aug-16 LKKS PROV. SUMATERA BARAT MEMBANGUN
Lebih terperinciLANGKAH PENGEMBANGAN DILAPANGAN
e) Memantau realisasi dan penggunaa dana dan sarana IV. LANGKAH PENGEMBANGAN DILAPANGAN Posdaya merupakan gagasan baru menyambut anjuran pemerintah untuk membangun sumber daya manusia dengan prioritas
Lebih terperinci- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG
- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu :
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu : 1. Metode observasi (pengamatan). Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA
BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA TAHUN 2011 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA JAKARTA DISUSUN OLEH: PANITIA PELAKSANA KKN 2011 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA BERBASIS POSDAYA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI EMAS NTB (GEN) Muhammad Arief Rizka 1), Mujiburrahman 2), Muhammad Faqih 3) Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciDinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur 1. Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur Visi Provinsi Jawa Timur : Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi Provinsi
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
PANDUAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2013 KATA PENGANTAR Sebuah Perguruan Tinggi hadir di tengah masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. E:\pemkab\2016\Doc SG\Lampiran Juknis BBGRM.doc
1 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE 44 KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciProsiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Yurika Permanasari, 2 Onoy Rohaeni
Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS SEKOLAH MELALUI PEMBENTUKAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DI DESA JATIROKE KECAMATAN JATINANGOR
Lebih terperinciBIDANG PENDIDIKAN. Ida Rindaningsih, M.Pd
BIDANG PENDIDIKAN Ida Rindaningsih, M.Pd BIDANG PENDIDIKAN Keaksaraan Fungsional Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan SD Advokasi Hukum KEAKSARAAN FUNGSIONAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL sebuah usaha pendidikan
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI
RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI Dalam rangka mendapatkan strategi pengembangan KBU PKBM Mitra Mandiri dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sebagaimana tujuan dari kajian
Lebih terperinciKKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018
BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN KKN Terintegrasi Multisektoral PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS KKN Terintegrasi Multi Sektoral BAB
Lebih terperinciPEMBEKALAN KKN TAHUN 2017 UNIVERSITAS KUNINGAN 24 Juli 24 Agustus 2017
PEMBEKALAN KKN TAHUN 2017 UNIVERSITAS KUNINGAN 24 Juli 24 Agustus 2017 Pemberdayaan Masyarakat berbasis Potensi Desa PENDAHULUAN TUPOKSI PERGURUAN TINGGI (UNIKU) PENDIDIKAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN IKIP VETARAN SEMARANG
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN IKIP VETARAN SEMARANG TANGGAL 22 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Ysh :
Lebih terperinciH., 2014 PROGRAM PENYED IAAN AIR MINUM D AN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT ( PAMSIMAS ) D ALAM MENUMBUHKAN PERILAKU HID UP SEHAT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan pembangunan nasional secara umum adalah membangun bangsa yang maju, mandiri dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam alinea
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG GERAKAN MEMBANGUN DESA MANGGATANG UTUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang
Lebih terperinciG U B E R N U R L A M P U N G
G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 119 /II.08 / HK / 2008 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008 GUBERNUR
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BALIKPAPAN KKN UNIBA GELOMBANG II-2017
PANDUAN PROGRAM KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS BALIKPAPAN KKN UNIBA GELOMBANG II-2017 DISUSUN OLEH: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BALIKPAPAN (LPPM UNIBA) TAHUN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Bagian ini menjelaskan mengenai kesimpulan dalam penelitian, berdasar pada pertanyaan penelitian serta pembahasan penelitian. Berikut hasil penelitian yang dapat disimpulkan
Lebih terperinciMASYARAKAT DAN KELUARGA SEBAGAI MUTIARA UNTUK KEMAJUAN BANGSA INDONESIA. Oleh: Prof. Dr. Clara M. Kusharto, MSc
MASYARAKAT DAN KELUARGA SEBAGAI MUTIARA UNTUK KEMAJUAN BANGSA INDONESIA Oleh: Prof. Dr. Clara M. Kusharto, MSc 2012 LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi dikenai mempunyai 3 (tiga) peran utama dalam pembangunan
Lebih terperinciUSULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF
USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF Nama Alamat : Ronggo Tunjung Anggoro, S.Pd : Gendaran Rt 001 Rw 008 Wonoharjo Wonogiri Wonogiri
Lebih terperinciPROGRAM PRIORITAS NASIONAL (RPJMN )
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN Ketersediaan sumber daya pembangunan yang terbatas, serta permasalahan pembangunan yang bersifat kompleks dan dinamis; merupakan alasan
Lebih terperinciGambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM
A. Tahap pelaksanaan kegiatan Pilot Pembekalan kepada Fasilitator mengenai Sosialisasi Konsep dan Substansi kepada Masyarakat oleh Fasiltator FGD Dinamika (berbasis hasil RPK dan PS) 2 Teridentifikasi
Lebih terperinciTABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,
Lebih terperinciBAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK
BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK A. Latar Belakang Pemikiran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciDINAMIKA KKN DESA MANGGIS TAHUN 2017
DINAMIKA KKN DESA MANGGIS TAHUN 2017 Oleh: Binti Nur Asiyah Bukan tanpa hambatan untuk sampai lokasi KKN. Lokasi KKN desa Manggis merupakan lokasi terjauh yang ada di lokasi KKN. Kami beserta seluruh DPL
Lebih terperinciPENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1
PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
- 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Dusun Sentolo Lor adalah salah satu dusun yang terletak di desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berikut adalah informasi dan data yang diperoleh
Lebih terperinciDINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan
DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan
LAMPIRAN Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Lampiran 2. Form 3 ( Program Unggulan ) Form 3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA REGULER LXI UNIVERSITAS
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45 Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN kelompok 45 menyatakan bahwa pada tanggal 28 Februari 2015 sampai dengan 19 April 2015 telah melaksanakan Kuliah Kerja
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 473 TAHUN 2011 TANGGAL PEDOMAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI DAN NELAYAN DI KABUPATEN GARUT
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 473 TAHUN 2011 TANGGAL 2-8 - 2011 PEDOMAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI DAN NELAYAN DI KABUPATEN GARUT I. LATAR BELAKANG Mayoritas masyarakat Kabupaten Garut bermata
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM
Draft PETUNJUK PELAKSANAAN Pendirian Koperasi melalui Fasilitasi UPK-BKM I. Pendahuluan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) merupakan salah satu upaya penanganan masalah kemiskinan di
Lebih terperinciDR. H. Sofyan Sauri, M.Pd (Ketua) Anggota : 1. Drs. H. Ade Sadikin Akhyadi, MSi 2. Drs. Yadi Ruyadi, MSi
Program Akselerasi Peningkatan APK Dalam Rangka Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UPI Di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya
Lebih terperinci