SINKRONISASI KOMPONEN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SINKRONISASI KOMPONEN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI"

Transkripsi

1 SIKROISASI KOMPOE KECERDASA EMOSIOAL DA PEGARUHYA TERHADAP TIGKAT PEMAHAMA AKUTASI DALAM SISTEM PEDIDIKA TIGGI AKUTASI RISSYO MELADY RM, SE FITRI WIDIASTUTI, SE URA AZIZA, SE, M.SI, AK ABSTRACT This research are to test do emotional intellegence consisting of five component that is recognition self awareness, self regulation, motivation, empathy, and social skills have an effect on to storey level understanding of accountancy. This research also aim to know the relationship between five component emotional quotient in the influence to storey level understanding of accountancy. Measuring instrument to measure storey level understanding of accountancy is average point of accountancy that is PA, PA2, AKM, AKM2, AKL, AKL2, AU, AU2 And TA. That Analyzer used is simple linear regression and multiple regression analysis. Result of analysis express that recognition self awareness, self regulation and motivation have relationship between emotional quotient component. Beside to the self awareness, self regulation, motivation, social skill and empathy do not have an effect on by signifikan. Many other faktor which influence storey level understanding of accountancy like mental stress faktor, and etc. Result of this research can give contribution to university in order to compiling curriculum and can give input to student in order to developing emotional intellegence and self trust. Key words : self awareness, self regulation, motivation, empathy, social skills, self trust, level understanding of accountancy, accounting studied system. PA-02

2 . Latar Belakang Perkembangan dunia globalisasi sekarang ini telah membawa pengaruh yang besar dalam sistem pendidikan akuntansi. Banyaknya tekhnologi yang berkembang sekarang ini seperti internet, komputerisasi dan sebagainya sangat memudahkan seorang mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuannya. amun, tekhnologi yang semakin berkembang tersebut bukanlah jaminan bagi dunia pendidikan untuk berhasil dan mencapai hasil yang maksimal. Hal ini sangat tergantung dari konsistensi dunia pendidikan di Indonesia itu sendiri. Salah satu faktor yang dapat mendukung keberhasilan pendidikan tinggi akuntansi adalah sikap dan mental mahasiswa dalam mengembangkan kepribadiannya. Kemampuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa pada masa sekarang ini lebih dikenal dengan istilah Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional (Goleman, 2000) merupakan kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi. Dengan kemampuan ini maka mahasiswa akan mampu untuk mengenal siapa dirinya, mengendalikan dirinya, memotivasi dirinya, berempati terhadap lingkungan sekitarnya dan memiliki keterampilan social yang akan meningkatan kualitas pemahaman mereka tentang akuntansi karena adanya proses belajar yang didasari oleh kesadaran mahasiswa itu sendiri. Dalam kehidupan dunia kerja sekarang ini, para pemberi kerja umumnya tidak hanya melihat pada kemampuan tekhnik saja melainkan adanya kemampuan dasar lain sepert kemampuan mendengarkan, berkomunikasi lisan, adaptasi, kreatifitas, ketahanan mental terhadap kegagalan, kepercayaan diri, motivasi, kerjasama tim dan keinginan PA-02 2

3 untuk memberi kontribusi terhadap perusahaan. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil survey di Amerika serikat yang menyingkapkan bahwa lebih dari setengah pekerja kurang memiliki motivasi untuk terus belajar dan meningkatkan diri melalui pekerjaan mereka, dan hanya 9 % dari pekerja Amerika yang melamar untuk pekerjaan tingkat pelaksana mempunyai disiplin diri cukup untuk bekerja (Goleman, 2003). Sistem pembelajaran mahasiswa akuntansi pada pendidikan tinggi akan sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosional mahasiswa itu sendiri. Kecerdasan emosional ini mampu melatih kemampuan mahasiswa tersebut, yaitu kemampuan untuk mengelola perasaannya, kemampuan untuk memotivasi dirinya, kesanggupan untuk tegar dalam menghadapi frustasi, kesanggupan mengendalikan dorongan dan menunda kepuasan sesaat, mengatur suasana hati yang reaktif, serta mampu berempati dan bekerja sama dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan ini mendukung seorang mahasiswa dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan adalah penelitian Sri suryaningsum dan Eka indah trisnawati (2003) yang meneliti mengenai pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntasi yang memberikan hasil bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Selain itu pula penelitian yang dilakukan oleh Sri Suryaningsum, sucahyo Heriningsih dan Afifah Afuwah (2004) yang meneliti tentang pengaruh pendidikan tinggi akuntansi terhadap kecerdasan emosional memberikan hasil bahwa adanya perbedaan kecerdasan emosional antara mahasiswa junior dan mahasiswa tingkat akhir jurusan akuntansi. Pada penelitian ini akan melihat sinkronisasi antara kelima komponen kecerdasan emosional dan pengaruhnya terhadap tingkat pemahaman akuntansi dalam PA-02 3

4 sistem pendidikan tinggi akuntansi dengan mengambil sample mahasiswa pada tiga universitas negeri yang ada di Sumatera. Penelitian ini juga akan melihat pengaruh antara komoponen kecerdasan emosional terhadapt tingkat pemahaman akuntansi baik secara parsial maupun secara simultan. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan hal diatas, maka dengan ini peneliti mengajukan research question sebagai berikut:. Apakah terdapat sinkronisasi atau hubungan positif antar komponen kecerdasan emosional 2. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. 3. Tujuan & Manfaat Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai Sinkronisasi atau hubungan positif antar komponen kecerdasan emosional dan Pengaruh Kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan masukan bagi pendidikan tinggi akuntansi dalam menyusun sistem pendikan akuntansi dalam rangka menciptakan lulusan yang handal, berkualitas dan mampu bersaing pada dunia kerja. Penelitian ini juga diharapkan diharapkan sebagai masukan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kecerdasan emosional mereka demi mencapai suatu kesuksesan.. 4. Kerangka Teoritis dan pengembangan hipotesis 4. Kecerdasan Emosional C.P. Chaplin (975) memberikan pengertian kecerdasan sebagai Tkemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektift. PA-02 4

5 Sementara itu, Anita E. Woolfolk (975) mengemukan bahwa menurut teori lama, kecerdasan meliputi tiga pengertian, yaitut : () kemampuan untuk belajar; (2) keseluruhan pengetahuan yang diperoleh; TdanT (3) kemampuan untuk beradaptasi dengan dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya. Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda. Membahas soal emosi maka sangat eratan kaitannya dengan kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres. Daniel Goleman (999), merupakan salah seorang yang mempopulerkan jenis kecerdasan manusia lainnya yang dianggap sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi terhadap prestasi seseorang, yakni TKecerdasan Emosional, Tyang kemudian kita mengenalnya dengan sebutan TEmotional Quotient (EQ).T Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan Tmengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang laint. Menurut hemat peneliti sesungguhnya penggunaan istilah EQ ini tidaklah sepenuhnya tepat dan terkesan Tsterotype T(latah) mengikuti popularitas IQ yang lebih dulu dikenal orang. Penggunaan konsep TQuotientT dalam EQ belum begitu jelas perumusannya. Berbeda dengan IQ, pengertian TQuotientT disana sangat jelas menunjuk PA-02 5

6 kepada hasil bagi antara usia mental (Tmental aget) yang dihasilkan melalui pengukuran psikologis yang ketat dengan usia kalender (Tchronological aget). Terlepas dari kesalahkaprahan penggunaan istilah tersebut, ada satu hal yang perlu digarisbawahi dari para penggagas beserta pengikut kelompok kecerdasan emosional, bahwasanya potensi individu dalam aspek-aspek non-intelektual yang berkaitan dengan sikap, motivasi, sosiabilitas, serta aspek aspek emosional lainnya, merupakan faktor-faktor yang amat penting bagi pencapaian kesuksesan seseorang. Berbeda dengan kecerdasan intelektual (IQ) yang cenderung bersifat permanen, kecakapan emosional (EQ) justru lebih mungkin untuk dipelajari dan dimodifikasi kapan saja dan oleh siapa saja yang berkeinginan untuk meraih sukses atau prestasi hidup. Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya. 4.2 Komponen Kecerdasan Emosional Menurut Goleman (2000) terdapat lima dimensi atau komponen kecerdasan emosional (EQ) yang keseluruhannya diturunkan menjadi dua puluh lima kompetensi. Apabila kita menguasai cukup enam atau lebih kompetensi yang menyebar pada kelima dimensi (EQ) tersebut, akan membuat seseorang menjadi profesional yang handal. Kelima dimensi atau komponen tersebut adalah:. Pengenalan diri (Self awareness), artinya mengetahui keadaan dalam diri, hal yang PA-02 6

7 lebih disukai, dan intuisi. Kompetensi dalam dimensi pertama adalah mengenali emosi sendiri, mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri, dan keyakinan akan kemampuan sendiri. 2. Pengendalian diri (self regulation), artinya mengelola keadaan dalam diri dan sumber daya diri sendiri. Kompetensi dimensi kedua ini adalah menahan emosi dan dorongan negatif, menjaga norma kejujuran dan integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, luwes terhadap perubahan, dan terbuka terhadap ide-ide serta informasi baru. 3. Motivasi (motivation), artinya dorongan yang membimbing atau membantu peraihan sasaran atau tujuan. Kompetensi dimensi ketiga adalah dorongan untuk menjadi lebih baik, menyesuaikan dengan sasaran kelompok atau organisasi, kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan, dan kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan. 4. Empati (empathy), yaitu kesadaran akan perasaan, kepentingan, dan keprihatinan orang. Dimensi keempat terdiri dari kompetensi understanding others, developing others, customer service, menciptakan kesempatan-kesempatan melalui pergaulan dengan berbagai macam orang, membaca hubungan antara keadaan emosi dan kekuatan hubungan suatu kelompok. 5. Keterampilan sosial (social skills), artinya kemahiran dalam menggugah tanggapan yang dikehendaki oleh orang lain. Diantaranya adalah kemampuan persuasi, mendengar dengan terbuka dan memberi pesan yang jelas, kemampuan menyelesaikan pendapat, semangat leadership, kolaborasi dan kooperasi, serta team building. PA-02 7

8 TABEL 2. KERAGKA KERJA KECAKAPA EMOSI Kecakapan pribadi menentukan bagaimana kita mengolah diri sendiri Kecakapan Sosial menentukan bagaimana kita menangani suatu hubungan Kesadaran Diri mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, sumberdaya dan intuisi Kesadaran emosi : mengenali emosi diri sendiri dan efeknya Penilaian diri secara teliti : mengetahui kekuatan dan batasbatas diri sendiri. Percaya diri : keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri. Pengaturan diri mengelola kondisi, implus, dan sumberdaya diri sendiri. Kendali diri : mengelola emosi dan desakan hati yang merusak. Sifat dapat dipercaya : memelihara norma kejujuran dan integritas Kewaspadaan : bertanggung jawab atas kinerja pribadi Adaptibilitas : keluwesan dalam menghadapi perubahan Inovasi : mudah menerima dan terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi baru Motivasi kecenderungan emosi yang mengantar atau memudahkan peraihan sasaran. Dorongan prestasi : dorongan untuk menjadi lebih baik atau memnuhi standar keberhasilan Komitmen : menyesuaikan diri dengan sasaran kelompok atau perusahaan Inisiatif : kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan Empati kesadaran terhadap perasaan, kebutuhan, dan kepentingan orang lain Memahami orang lain : mengindra perasaan dan perspektif orang lain dan menunjukkan minat aktif terhadap kepentingan mereka. Orientasi pelayanan: mengantisipasi, mengenali dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan Mengembangkan orang lain: merasakan kebutuhan perkembangan orang lain dan berusaha menumbuhkan kemampuan mereka. Mengatasi keseragaman : menumbuhkan peluang melalui pergaulan dengan bermacam-macam orang. Kesadaran politis : mampu membaca arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya dengan kekuasaan. Keterampilan sosial kepintaran dalam menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang lain. Pengaruh : memiliki taktik untuk melakukan persuasi Komunikasi : mengirimkan pesan yang jelas dan meyakinkan Kepemimpinan : membangkitkan inspirasi dan memandu kelompok dan orang lain Katalisator perubahan : memulai dan mengelola perubahan Manajemen konflik : negosiasi dan pemecahan silang pendapat Pengikat jaringan : menumbuhkan hubungan sebagai alat Kolaborasi dan kooperasi : kerja sama PA-02 8

9 Optimisme : kegigihan dalam memperjuangkan sasaran kendati ada halangan dan kegagalan. dengan orang lain demi tujuan bersama Kemampuan tim : menciptakan sinergi kelompok dalam memperjuangkan tujuan bersama. Sumber : Goleman (2003) 4.3 Pemahaman Akuntansi Paham dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki arti pandai atau mengerti benar sedangkan pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan. Ini berarti bahwa orang yang memiliki pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti benar akuntansi Ukuran tingkat pemahaman akuntansi pada penelitian ini dilihat dari nilai mata kuliah akuntansi yaitu pengantar akuntansi, pengantar akuntansi 2, akuntansi keuangan menengah, akuntansi keuangan menengah 2, akuntansi keuangan lanjutan, akuntansi keuangan lanjutan 2, auditing, auditing 2 dan teori akuntansi. Hal ini sama dengan penelitian Trisnawati dan Suryaningrum (2003) yang menggunakan rata-rata nilai mata kuliah akuntansi sebagai alat ukur tingkat pemahaman akuntansinya. ilai mata kuliah tersebut dijadikan ukuran tingkat pemahaman akuntansi karena semua mata kuliah tersebut telah menggambarkan keseluruhan dari akuntansi itu sendiri. PA-02 9

10 4.4 Kerangka Analisis Gambar Kerangka Analisis Pengendalian Diri Motivasi Empati Pengenalan Diri Keterampilan Sosial Pengenalan Diri Motivasi Empati Pengendalian Diri Keterampilan Sosial Pengenalan Diri Pengendalian Diri Empati Keterampilan Sosial Motivasi Tingkat Pemahaman Akuntansi Pengenalan Diri Pengendalian Diri Motivasi Keterampilan Sosial Empati Pengenalan Diri Pengendalian Diri Motivasi Empati Keterampilan Sosial PA-02 0

11 4.5 Pengembangan Hipotesis Pengenalan Diri Gea et al. (2002) menjelaskan bahwa mengenal diri berarti memahami kekhasan fisiknya, kepribadian, watak dan temperamennya, mengenal bakat bakat alamiah yang di milikinya serta punya gambaran atau konsep yang jelas tentang diri sendiri dengan segala kesulitan dan kelemahannya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya sinkronisasi antara pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan social terhadap pengenalan diri dalam pengaruhnya terhadap pemahaman akuntansi. Berdasarkan pendapat diatas, maka peneliti menetapkan hipotesis sebagai berikut : H : Pengendalian diri berhubungan postif terhadap pengenalan diri H2 : Motivasi berhubungan positif terhadap pengenalan diri H3 : Empati berhubungan positif terhadap pengenalan diri H4 : Keterampilan sosial berhubungan positif terhadap pengenalan diri H5 : Pengenalan diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi Pengendalian Diri Pengendalian diri merupakan pengelolaan emosi yang berarti menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat. Hal ini merupakan kecakapan yang sangat bergantung pada kesadaran diri. Emosi dikatakan berhasil dikelola apabila mampu menghibur diri ketika ditimpa kesedihan, dapat melepas kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan bangkit kembali dengan cepat dari semua itu. Sebaliknya orang yang buruk kemampuannya dalam mengelola emosi akan terus menerus bertarung melawan perasaan murung atau melarikan diri pada hal-hal negatif yang merugikan dirinya sendiri. Dengan melihat adanya sikronisasidiatas maka dengan ini peneliti menetapkan hipotesis sebagai berikut: H6 : Pengenalan diri berhubungan positif terhadap pengendalian diri H7 : Motivasi berhubungan positif terhadap pengendalian diri H8 : Empati berhubungan positif terhadap pengendalian diri PA-02

12 H9 : Keterampilan sosial berhubungan positif terhadap pengendalian diri H0 : Pengendalian diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi Motivasi Menurut Terry (dalam Deliarnov, 996), motivasi didefinisikan sebagai keinginan (desire) dari dalam yang mendorong seseorang untuk bertindak. O` Donnel (dalam Deliarnov,996), menggambarkan motivasi sebagai dorongan dan usaha untuk memenuhi atau memuaskan suatu kebutuhan (a want) atau suatu tujuan (a goal). Sedangkan menurut Gea et al. (2002), motivasi adalah kekuatan atau daya dorong yang menggerakkan sekaligus mengarahkan kehendak dan perilaku seseorang dan segala kekuatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya, yang muncul dari keinginan memenuhi kebutuhannya. Dari pandapat diatas peneliti menetapkan hipotesis sebagai berikut : H :Pengenalan diri berhubungan positif terhadap motivasi H2 : Pengendalian diri berhubungan positif terhadap motivasi H3 : Empati berhubungan positif terhadap motivasi H4 : Keterampilan sosial berhubungan positif terhadap motivasi H5 : Motivasi berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi Empati Stein dan Howard (2002) mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk menyadari, memahami dan menghargai perasaan dan pikiran orang lain. Empati adalah menyelaraskan diri (peka) terhadap apa, bagaimana dan latar belakang perasaan dan pikiran orang lain sebagaimana orang tersebut merasakan dan memikirkannya. Bersikap empatik artinya mampu membaca orang lain dari sudut pandang emosi. Orang yang empatik, peduli pada orang lain dan memperlihatkan minat dan perhatiannya pada mereka. Empati juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain, kemampuan untuk menyelaraskan diri dengan yang mungkin PA-02 2

13 dirasakan dan dipikirkan orang lain tentang suatu situasi betapapun berbedanya pandangan itu dengan pandangan kita. Dari pendpat diatas peneliti menetapkan hipotesis sebagai berikut : H6 : Pengenalan diri berhubungan positif terhadap empati H7 : Pengendalian diri berhubungan positif terhadap empati H8 : Motivasi berhubungan positif terhadap empati H9 : Keterampilan sosial berhubungan positif terhadap empati H20 : Empati berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi Keterampilan Sosial Menurut Jones (996), kemampuan membina hubungan dengan orang lain adalah serangkaian pilihan yang dapat membuat anda mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang yang berhubungan dengan anda atau orang lain yang ingin anda hubungi. Serangkaian pilihan anda meliputi pikiran, perasaan dan tindakan. Cadangan kemampuan anda untuk membina hubungan dengan orang lain terdiri atas sumber dan kekurangan anda dalam tiap bidang kemampuan. Sesungguhnya karena tidak dimilikinya keterampilan-keterampilan semacam inilah yang menyebabkan seseorang seringkali dianggap angkuh, mengganggu atau tidak berperasaan. Dari hal diatas maka peneliti menetapakn hipotesis sebagai berikut : H2 : Pengenalan diri berhubungan positif terhadap keterampilan sosial H22 : Pengendalian diri berhubungan positif terhadap keterampilan sosial H23 : Motivasi berhubungan positif terhadap keterampilan sosial H24 : Empati berhubungan positif terhadap keterampilan sosial H25 : Keterampilan sosial berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi Pengaruh Lima Komponen EQ secara bersama-sama terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Kecerdasan yang terdiri dalam lima komponen yaitu penenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan social akan sangat memperngaruhi kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dan belajar dalam PA-02 3

14 lingkungan kampus. Kemempuan mahasiswa untuk mengenal, mengenadalikan, memotivasi, berempati dan berketerampilan social adalah sangat penting dalam peningkatan pemahaman akuntansinya. Untuk itu peneliti dengan ini mengambil hipotesis sebagai berikut : H26 : Lima Konponen EQ secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. 5. METODELOGI PEELITIA 5. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan S akuntansi yang telah mengambil 20 Sistem Kredit Semester. Peneliti menetapkan populasi dalam penelitian ini karena mahasiswa mahasiswa tersebut diasumsikan telah mendapat manfaat penuh atas pengajaran akuntansi. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa dari 3 perguruan tinggi yang ada di sumatera yaitu Universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya dan Universitas Andalas. 5.2 Metode Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data Cara pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan non probability sampling. Metode ini berupa purposive sampling dan convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan dibantu oleh rekan-rekan peneliti melalui penyebaran kuisioner secara langsung kepada responden, mengecek kriteria calon responden dan meminta kesediaan responden untuk mengisi kuisioner. 5.3 Definisi Operasional Pada penelitian ini terdapat 6 variabel yaitu kecerdasan emosional yang dikembangkan menjadi pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan social dan tingkat pemahaman akuntansi. Alat ukur yang digunakan untuk PA-02 4

15 mengukur variabel kecerdasan emosional adalah dengan menggunakan kuisioner yang diadopsi dari Trisnawati dan suryaningrum (2003). Sedangkan untuk mengukur tingkat pemahaman akuntansi digunakan nilai rata-rata mata kuliah PA, PA2, AKM, AKM2, AKL, AKL2, dan TA. 5.4 Analisis Data Analisis data pada penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 2.0. Untuk menguji kulitas data maka akan dilakukan uji validitas data yaitu dengan menggunkan Pearson Corellation dimana Apabila korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor tiap konstruknya signifikan, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Selain uji validitas juga dilakukan uji reliabilitas data yaitu uji cronbach alpha (α) dimana apabila nilai cronbach alpha dari hasil pengujian > 0,6 maka dapat dikatakan bahwa konstruk atau variabel itu adalah reliabel (unnaly, 969 dalam Ghozali, 200) Uji Asumsi Klasik Pada uji asumsi klasik peneliti menggunakan alat uji normal probability plot untuk menguji normalitas, melihat nilai Tolerance dan VIF untuk menguji Multikolinearitas, melihata nilai durbin watson untuk menguji autokorelasi dan melihat grafik scater plot untuk menguji heterokedastisitas Uji Hipotesis Untuk menguji sinkronisasi antara lima komponen kecerdasan emosianal dan pengaruh komponen kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap pemahaman akuntansi digunakan alat analisis Multiple Regression Analysis. Untuk menguji pengaruh satu komponen kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi digunakan Simple Regression Analysis. PA-02 5

16 6. Hasil Penelitian Dan Pembahasan 6. Statistik Deskriptif Dari data yang diperoleh sebanyak 97 sampel dalam penelitian ini didapatkan nilai deskriptif sebagai berikut : Tabel 2 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics X X2 X3 X4 X5 Y Valid (listwise) Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sumber : Data primer diolah (2007) 6.2 Uji Kualitas data Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas Dan Validitas Variabel Cronbach Alpha Pearson correlation Pengenalan Diri 0,723 0,357** - 0,752** Pengendalian Diri 0,626 0,372** - 0,67** (0,55) Motivasi ,427** - 0,673** Empati 0,704 0,355** - 0,627** Keterampilan Sosial 0,686 0,29** - 0,662** Sumber : Data primer diolah Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan variable tersebut adalah diatas 0,6 dan memenuhi syarat reliabilitas. Untuk uji validitas hampir semua item pertanyaan adalah valid karena memiliki signifikansi pada level 0,0. hanya ada satu item pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan ketiga variable pengendalian diri PA-02 6

17 yang person correlationnya bernilai 0,55 sehingga pertanyaan tersebut tidak dikutkan kembali pada pengujian berikutnya. 6.3 Uji asumsi klasik Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis grafik yaitu normal probability plot. Dari hasil grafik plot dapat dilihat bahwa semua persamaan adalah normal hal ini dtunjukkan dengan gambar grafik plot yang mengikuti garis diagonal grafik. Uji Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Sedangkan untuk uji autokorelasi dilakukan dengan melihat nilai durbin Watson. Berikut nilai tolerance, VIF dan DW pada penelitian ini: Tabel 4 Hasil Uji Multikolinearitas Dan Autokorelasi Variabel Tolerance VIF DW Sinkronisasi Pengenalan Diri 2,047 Pengendalian Diri 0,602,662 Motivasi 0,54,947 Empati 0,56,937 Keterampilan Sosial 0,483 2,07 Sinkronisasi Pengendalian Diri 2,64 Pengenalan Diri 0,559,789 Motivasi 0,456 2,92 Empati 0,503,987 Keterampilan Sosial 0,486 2,058 Sinkronisasi Motivasi,978 Pengenalan Diri 0,607,646 Pengendalian Diri 0,58,72 Empati 0,508,970 Keterampilan Sosial 0,506,977 Sinkronisasi Empati 2,34 Pengenalan Diri 0,53,95 Pengendalian Diri 0,538,859 Motivasi 0,426 2,347 Keterampilan Sosial 0,678,474 Sinkronisasi Keterampilan Sosial 2,032 Pengenalan Diri 0,50,96 PA-02 7

18 Pengendalian Diri 0,553,80 Motivasi 0,452 2,24 Empati 0,722,386 Pengaruh 5 Komponen EQ,287 Pengenalan Diri 0,499 0,2002 Pengendalian Diri 0,538,860 Motivasi 0,422 2,368 Empati 0,503,988 Keterampilan Sosial 0,473 2,5 Pengaruh Pengenalan Diri,000,000,334 Pengaruh Pengendalian Diri,000,000,376 Pengaruh Motivasi,000,000,360 Pengaruh Empati,000,000,330 Pengaruh Keterampilan Sosial,000,000,367 Sumber : Data primer diolah (2007) Dari tabel tersebut terlihat bahwa persamaan regresi pada penelitian memenuhi syarat multikolinearitas dan autokorealsi. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik scater plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas yang digambarkan dengan menyebarnya titik pada gamabar dan tidak mementuk pola. 6.4 Uji Hipotesis Hipotesis,2,3,4 dan 5 Hasil pengujian untuk hipotesis,2,3,4 dan 5 memberikan nilai t statitstic sebesar 3.306, 4.459,.555, -.39, pada tingkat signifikansi 0.00, 0.000, 0,23, 0,68, 0,550. Dari nilai t statistic dan tingkat signifikansi tersebut terlihat bahwa hanya H dan H2 yang diterima artinya pengendalian diri dan motivasi mempunyai pengaruh terhadap pengenalan diri.. Sedangakan untuk H3,H4, dan H5 ditolak artinya tidak ada pengaruh antara empati dan keterampilan social terhadap pengenalan diri dan tidak ada pengaruh pengenalan diri terhadap tingkat pemahaman akuntansi. PA-02 8

19 Hipotesis 6,7,8,9 dan 0 Hasil pengujian untuk hipotesis 6,7,8,9 dan 0 memberikan nilai t statitstic sebesar 3.306, 2.79, -0.50,.592,.2 pada tingkat signifikansi 0.00, 0.008, 0,88, 0,5, 0,265. Dari nilai t statistic dan tingkat signifikansi tersebut terlihat bahwa hanya H6 dan H7 yang diterima artinya pengenalan diri dan motivasi mempunyai pengaruh terhadap pengendalian diri.. Sedangakan untuk H8,H9, dan H0 tidak diterima artinya tidak ada pengaruh antara empati dan keterampilan social terhadap pengendalian diri dan tidak ada pengaruh pengendalian diri terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hipotesis,2,3,4 dan 5 Hasil pengujian untuk hipotesis,2,3,4 dan 5 memberikan nilai t statitstic sebesar 4.459, 2.79, 0.99, 2.533, pada tingkat signifikansi 0.000, 0.008, 0,360, 0,03, 0,902. Dari nilai t statistic dan tingkat signifikansi tersebut terlihat bahwa hanya H, H2 dan H4 yang diterima artinya pengenalan diri, pengendalian diri, dan keterampilan social mempunyai pengaruh terhadap motivasi. Sedangakan untuk H3 dan H5 tidak diterima artinya tidak ada pengaruh antara empati terhadap motivasi dan tidak ada pengaruh motivasi terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hipotesis 6,7,8,9 dan 20 Hasil pengujian untuk hipotesis 6,7,8,9 dan 20 memberikan nilai t statitstic sebesar.55, -0.50, 0.99, 6.323, pada tingkat signifikansi 0.23, 0.88, 0,360, 0,000, 0,58. Dari nilai t statistic dan tingkat signifikansi tersebut terlihat bahwa hanya H9 yang diterima artinya hanya keterampilan social yang mempunyai pengaruh terhadap empati. Sedangakan untuk H6,H7, H8 dan H20 tidak diterima artinya tidak ada pengaruh antara pengenalan diri, pengendalian dir dan motivasi terhadap empati dan tidak ada pengaruh empati terhadap tingkat pemahaman akuntansi. PA-02 9

20 Hipotesis 2,22,23,24 dan 25 Hasil pengujian untuk hipotesis 2,22,23,24 dan 25 memberikan nilai t statitstic sebesar -.39,.592, 2.533, 6.323, pada tingkat signifikansi 0.68, 0.5, 0,03, 0,000, 0,737. Dari nilai t statistic dan tingkat signifikansi tersebut terlihat bahwa hanya H23 dan H24 yang diterima artinya motivasi dan empati mempunyai pengaruh terhadap keterampilan sosial. Sedangakan untuk H2,H22 dan H25 tidak diterima artinya tidak ada pengaruh antara pengenalan diri dan pengendalian diri terhadap keterampilan sosial dan tidak ada pengaruh keterampilan social terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hipotesis 26 Hasil pengujian untuk hipotesis 26 memberikan nilai f statitstic sebesar,709 pada tingkat signifikansi 0.40.Dari nilai f statistic dan tingkat signifikansi tersebut terlihat bahwa hanya H26 tidak diterima artinya tidak ada pengaruh lima komponen kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap tingkat pemahaman akuntansi. 7. Penutup 7. Kesimpulan Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa secara simultan komponen kecerdasan emosional salaing memiliki pengaruh dan sinkronisasi, namun bila dilihat secara parsial hanya ada beberapa komponen yang saling berpengaruh yaitu pengenalan diri, pengendalian diri, dan motivasi. Sedangkan untuk empati dan keterampilan social tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Bila dilihat pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi menunjukkan bahwa kesemua komponen kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi baik diuji secara parsial maupun secara simultan. PA-02 20

21 7.2 Saran Dari hasil penelitian diatas peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan alat ukur tingkat pemahaman akuntansi yang lebih abjektif dan sapel yang lebih representative. 7.3 Keterbaasan Penelitian Penelitian ini menggunakan nilai mahasiswa sebagai alat ukur tingkat pemahaman akuntansi, padahal untuk nilai mahasiswa itu sendiri banyak faktor yang mempengaruhinya. 7.4 Rekomendasi penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa, hendaknya pada penelitian selanjutnya sampelnya dapat diperluas hingga pada staf pengajar. Dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi yang menarik untuk diteliti. PA-02 2

22 DAFTAR PUSTAKA Agustian, Ari Ginanjar Rahasia sukses Membangun Kecerdasan Emosional Dan Spiritual. Jakarta. Arga. Agustian, Ari Ginanjar Rahasia Sukses Membangkitkan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual. Jakarta. Arga. Anshari, A Kamus Psichologi; Usaha asional Surabaya. Cetakan Pertama. Surabaya Deliarnov Motivasi untuk Meraih Sukses. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta Gea et al Relasi Dengan Diri Sendiri. Alex Media Komputindo. Jakarta Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro Goleman, Daniel Emotional Intelligence. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Goleman, Daniel Working With Emotional Intelligence. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama Handoko Martin Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Kanisius. Yogyakarta Indriantoro, ur, dan Bambang Supomo, Metodelogi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen. Edisi-. Yogyakarta. BPFE.Jones, R Cara Membina Hubungan Baik dengan Orang Lain. Bumi Aksara. Jakarta Kaemkael Lauster, Peter Tes Kepercayaan diri. Jakarta. PT. Bumi Aksara. Lau, Elfreda Aplonia Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi Dengan Lima Variabel Moderating. Mu tadin, Zainun azir, Moh.996. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia. Patton, Patricia EQ-Pengembangan Sukses Lebih Bermakna. Jakarta. PT. Mitra Media Publisher. Rini, F, Jacinta Sadeli, L. M Dasar Akuntansi. Bumi Aksara. Jakarta Santoso, Singgih SPSS 0. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. Santoso, Singgih Menguasai statistik di era informasi dengan SPSS 2. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. Soemarso, SR Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Keempat. Jakarta. Rineka Cipta. Stein, S. J. dan Howard Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Kaifa. Bandung Sujanto, Agus, Halem Lubis, dan Taufik Hadi Psikologi Kepercayaan diri. Jakarta. PT. Bumi Aksara. Sularso, Sri Metode Penelitian Akuntansi; Sebuah Pendekatan Replikasi. Yogyakarta. BPFE. PA-02 22

23 Suryaningrum, Sri, Sucahyo Heriningsih, Afifah Afuwah Pengaruh Pendidikan Tinggi Akuntansi Terhadap Kecerdasan Emosional. Denpasar. Simposium asional akuntansi VII. Suwardjono Teori Akuntansi; Perekayasaan Pelaporan keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta. BPFE. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia. PT. Balai Pustaka. Departemen Pendidikan asional. Cetakan Ketiga. Jakarta Trisnawati, Eka Indah dan Sri Suryaningrum Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Surabaya. Simposium asional akuntansi VI. Wibowo, B.S Sharpehing Our Concept And Tools. Bandung. PT Syamil Cipta Media. PA-02 23

24 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics X X2 X3 X4 X5 Y Valid (listwise) Minimum Maximum Mean Std. Deviation Uji Reliabilitas Pengenalan diri Reliability Statistics Cronbach's Alpha of Items Uji Reliabilitas Pengendalian diri Reliability Statistics Cronbach's Alpha of Items Uji Reliabilitas Motivasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha of Items Uji Reliabilitas Empati Reliability Statistics Cronbach's Alpha of Items Uji Reliabilitas Keterampilan Sosial Reliability Statistics Cronbach's Alpha of Items PA-02 24

25 Validitas Pengenalan Diri PR PR2 PR3 PR4 PR5 PR6 PR7 PR8 PR9 PR0 X *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). Correlations PR PR2 PR3 PR4 PR5 PR6 PR7 PR8 PR9 PR0 X.258* *.6.247* * ** * **.365**.206* **.259*.477** **.393**.276**.452** ** ** ** *.279**.393** **.43**.433**.228* ** **.276** **.464** ** *.206*.452** **.464**.278** ** ** **.37** ** *.324** * **.207*.447** * *.357** **.477**.599**.432**.752**.644**.680**.499**.447**.357** Validitas Pengendalian Diri P P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P0 X2 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). Correlations P P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P0 X2.257* *.42** ** * **.362**.35** ** ** ** ** * **.205*..436** *.27** **.225*.280**.262** ** **.362** ** ** ** **.32**.262** ** * ** ** **.67**.55.58**.436**.573**.59**.539**.372**.376** PA-02 25

26 Validitas Motivasi M M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M0 X3 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). Validitas Empati Correlations M M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M0 X3.20*.404**.270**.255* **.454**.43**.278**.662** * **.256* ** ** ** **.444**.35**.6.222*.595** **.363** ** * ** ** *.256* ** *.263**.479**.242*.56** ** **.265** ** ** **.228*.22*.303**.49**.307**.27**.673** ** ** **.265**.49**.356**.273**.672** **.288**.6.382**.479** **.356**.38**.656** ** * * **.273**.38**.468** **.427**.595**.520**.56**.449**.673**.672**.656**.468** E E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E0 X4 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). Correlations E E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E0 X4.254*.27* *.270**.404** * ** * **.90.40** * ** ** **.263**.402** *.200*.277**.457**.67** **.374**.322**.23* ** **.320**.339**.257*.259*.550** * *.322**.320**.408**.257*.305**.605** *.23*.339**.408** **.557** *.293** **.0.257*.257* **.583** ** ** *.305**.386**.454**.627** **.40**.355**.67**.567**.550**.605**.557**.583**.627** PA-02 26

27 Validitas Keterampilan sosial K K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K0 X5 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). Correlations K K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K0 X * ** **.252* **.3**.334**.202*.630** ** **.266** ** * * ** * ** **.342**.39** **.285**.222* **.253*.36.66** **.266** **.32**.373**.662** ** **.253*.32**.597**.639** * ** **.597**.540** **.630**.520**.432**.337**.39**.66**.662**.639**.540** PA-02 27

28 Uji Asumsi Klasik Sinkronisasi Pengenalan Diri (Constant) X2 X3 X4 X5 a. Dependent Variable: X Unstandardized Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.707 a a. Predictors: (Constant), X5, X2, X4, X3 b. Dependent Variable: X a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: X Dependent Variable: X 3.0 Regression Studentized Residual Expected Cum Prob Regression Standardized Predicted Value Observed Cum Prob PA-02 28

29 Uji Asumsi Klasik Sinkronisasi Pengendalian Diri Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.680 a a. Predictors: (Constant), X5, X, X4, X3 b. Dependent Variable: X2 (Constant) X X3 X4 X5 a. Dependent Variable: X2 Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: X2.0 Dependent Variable: X2 3 Regression Studentized Residual Expected Cum Prob Regression Standardized Predicted Value Observed Cum Prob PA-02 29

30 Uji Asumsi Klasik Sinkronisasi Motivasi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.760 a a. Predictors: (Constant), X5, X, X2, X4 b. Dependent Variable: X3 (Constant) X X2 X4 X5 a. Dependent Variable: X3 Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: X3 Expected Cum Prob Dependent Variable: X3 Regression Studentized Residual Observed Cum Prob Regression Standardized Predicted Value PA-02 30

31 Uji Asumsi Klasik Sinkronisasi Empati Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.705 a a. Predictors: (Constant), X5, X, X2, X3 b. Dependent Variable: X4 (Constant) X X2 X3 X5 a. Dependent Variable: X4 Unstandardized ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot Dependent Variable: X4 Dependent Variable: X4.0 3 Expected Cum Prob Observed Cum Prob Regression Studentized Residual Regression Standardized Predicted Value PA-02 3

32 Uji Asumsi Klasik Sinkronisasi Keterampilan Sosial Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.726 a a. Predictors: (Constant), X4, X2, X, X3 b. Dependent Variable: X5 (Constant) X X2 X3 X4 a. Dependent Variable: X5 Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Scatterplot Dependent Variable: X5 Dependent Variable: X5.0 4 Expected Cum Prob Observed Cum Prob Regression Studentized Residual Regression Standardized Predicted Value PA-02 32

33 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Pengenalan Diri Terhadap Pemahaman Akuntansi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.062 a a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y (Constant) X a. Dependent Variable: Y Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y Dependent Variable: Y 4.0 Regression Studentized Residual Expected Cum Prob Regression Standardized Predicted Value Observed Cum Prob PA-02 33

34 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Pengendalian Diri Terhadap Pemahaman Akuntansi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.4 a a. Predictors: (Constant), X2 b. Dependent Variable: Y (Constant) X2 a. Dependent Variable: Y Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y.0 Dependent Variable: Y Regression Studentized Residual Expected Cum Prob Regression Standardized Predicted Value Observed Cum Prob PA-02 34

35 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Motivasi Terhadap Pemahaman Akuntansi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.03 a a. Predictors: (Constant), X3 b. Dependent Variable: Y (Constant) X3 a. Dependent Variable: Y Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Scatterplot.0 Dependent Variable: Y 4 Dependent Variable: Y Expected Cum Prob Regression Studentized Residual Observed Cum Prob Regression Standardized Predicted Value PA-02 35

36 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Empati Terhadap Pemahaman Akuntansi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.45 a a. Predictors: (Constant), X4 b. Dependent Variable: Y (Constant) X4 a. Dependent Variable: Y Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Scatterplot Dependent Variable: Y Dependent Variable: Y.0 3 Expected Cum Prob Observed Cum Prob Regression Studentized Residual Regression Standardized Predicted Value PA-02 36

37 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.034 a a. Predictors: (Constant), X5 b. Dependent Variable: Y (Constant) X5 a. Dependent Variable: Y Unstandardized a Standardized Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual Scatterplot Dependent Variable: Y Dependent Variable: Y.0 4 Expected Cum Prob Observed Cum Prob Regression Studentized Residual Regression Standardized Predicted Value PA-02 37

38 Uji Asumsi Klasik Pengaruh Komponen EQ Terhadap Pemahaman Akuntansi Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.293 a a. Predictors: (Constant), X5, X, X2, X4, X3 b. Dependent Variable: Y (Constant) X X2 X3 X4 X5 a. Dependent Variable: Y Unstandardized ormal P-P Plot of Regression Standardized Residual a Standardized B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF Scatterplot Collinearity Statistics Dependent Variable: Y Dependent Variable: Y.0 2 Expected Cum Prob Observed Cum Prob Regression Studentized Residual Regression Standardized Predicted Value PA-02 38

39 Sinkronisasi hubungan komponen EQ (Pengenalan Diri) Regression Variables Entered/Removed b Variables Variables Entered Removed Method X5, X2, X4, X3 a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: X Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.707 a a. Predictors: (Constant), X5, X2, X4, X3 Regression Residual Total AOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), X5, X2, X4, X3 b. Dependent Variable: X (Constant) X2 X3 X4 X5 a. Dependent Variable: X Unstandardized a Standardized B Std. Error Beta t Sig PA-02 39

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kepercayaan Diri Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa UMSU

Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kepercayaan Diri Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa UMSU Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kepercayaan Diri Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa UMSU Fakhrur Arifin Nasution (Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

SINKRONISASI KOMPONEN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI

SINKRONISASI KOMPONEN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI SINKRONISASI KOMPONEN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DALAM SISTEM PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI Daniati Puttri, Dandes Rifa, Yeasy Darmayanti Universitas Bung Hatta,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden LAMPIRAN 1 KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan Hormat, Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya jurusan manajemen, memohon kepada anda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A. TUJUAN Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation. Tingkat Suku Bunga Kredit

Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation. Tingkat Suku Bunga Kredit Lampiran Deskripsi Statistik Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tingkat Suku Bunga Kredit 115 11 19 15.89 2.131 Kualitas Pelayanan 115 18 25 21.11 1.343 Permintaan Kredit Pemilikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tabulasi Skor Jawaban Responden untuk Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 1: Tabulasi Skor Jawaban Responden untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran : Tabulasi Skor Jawaban Responden untuk Uji itas dan Reliabilitas TABULASI SKOR VARIABEL KEPEMIMPINAN No SKOR UNTUK BUTIR Res Btr Btr 2 Btr 3 Btr 4 Btr 5 Btr 6 Btr 7 Btr 8 Btr 9 Btr 0 Skor 4 4

Lebih terperinci

A. KUESIONER KINERJA SUB BAGIAN LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN 41-60% 61-80% % 21-40%

A. KUESIONER KINERJA SUB BAGIAN LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN 41-60% 61-80% % 21-40% LAMPIRA 1 : ISTRUME PEELITIA A. KUESIOER KIERJA SUB BAGIA Petunjuk Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai kinerja dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Bapak/Ibu dipersilahkan memilih satu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

No Pertanyaan STS TS BS S SS Minat Pemanfaatan SI. menggunakan sistem informasi ini dalam pekerjaan saya. akan menggunakan sistem informasi ini

No Pertanyaan STS TS BS S SS Minat Pemanfaatan SI. menggunakan sistem informasi ini dalam pekerjaan saya. akan menggunakan sistem informasi ini No Pertanyaan STS TS BS S SS Minat Pemanfaatan SI 1. Saya mempunyai keinginan menggunakan sistem informasi ini dalam pekerjaan saya 2. Saya memprediksi bahwa saya akan menggunakan sistem informasi ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya LAMPIRAN 1 KUESIONER No:.. Sehubungan dengan pemenuhan persyaratan tugas akhir, saya selaku mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan ini mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

Pengaruh Fasilitas, Tempat, dan Harga terhadap keputusan pasien umum (diluar pegawai PTPN III)

Pengaruh Fasilitas, Tempat, dan Harga terhadap keputusan pasien umum (diluar pegawai PTPN III) LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Fasilitas, Tempat, dan Harga terhadap keputusan pasien umum (diluar pegawai PTPN III) menggunakan jasa RSP. Sri Pamela Tebing Tinggi. Untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 92 Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 93 94 Lampiran II KUESIONER 95 96 KUESIONER A. IDENTITAS RESPONDEN *) Isilah titik titik di bawah ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. **) Berilah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Petunjuk: berilah tanda silang atau lingkaran pada jawaban yang anda pilih. Keterangan: STS TS S SS SSS : Sangat Tidak Setuju : Tidak Setuju : Setuju : Sangat Setuju : Sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner. Kuisioner. Kami mohon bantuan bapak/ ibu guru mengisi angket ini.angket ini

Lampiran 1. Kuisioner. Kuisioner. Kami mohon bantuan bapak/ ibu guru mengisi angket ini.angket ini 76 Lampiran 1. Kuisioner Kuisioner Kami mohon bantuan bapak/ ibu guru mengisi angket ini.angket ini dibuat untuk mengetahui analisis pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru pada sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

Lampiran 1 Distribusi Responden atas jawaban X1, X2, dan Y

Lampiran 1 Distribusi Responden atas jawaban X1, X2, dan Y 138 Lampiran 1 Distribusi Responden atas jawaban X1, X2, dan Y X11 Frequency Valid Valid tidak setuju 5 8.2 9.6 9.6 netral 6 9.8 11.5 21.2 setuju 38 62.3 73.1 94.2 sangat setuju 3 4.9 5.8 100.0 X12 Frequency

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. merupakan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS (software

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. merupakan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS (software BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara statistik mengenai apakah terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Survey Pendahuluan

DAFTAR LAMPIRAN. Survey Pendahuluan DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Survey Pendahuluan Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Gaji dan Reward Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan Mohon Bapak/Ibu memberi jawaban yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir ANGKET PENELITIAN Nama Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan terakhir : : : : Berdasarkan yang Bapak/Ibu ketahui mohon disampaikan mengenai beberapa hal terutama berkaitan dengan faktor yang berpengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1: Kuesioner. Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Lampiran 1: Kuesioner. Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER Lampiran 1: Kuesioner Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Berilah tanda silang ( x) pada jawaban yang saudara anggap paling sesuai. 2. Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban. 3. Setelah

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis.

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis. Lampiran 1: Kuesioner Medan, Oktober 2011 Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden Nasabah Bank BRI Cabang Sidikalang di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyusunan tesis yang berjudul Pengaruh Kualitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PDAM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Dalam rangka melengkapi tugas akhir penyusunan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN NO : PENGARUH IKLAN KREATIF DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PERDANA XL PADA MAHASISWA ASRAMA PUTERI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Dengan hormat,

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH

KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH 98 KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris : Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang) A. IDENTITAS RESPONDEN Petunjuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Identitas Responden

KUESIONER PENELITIAN Identitas Responden KUESIONER PENELITIAN Dengan hormat, Sehubungan dengan adanya penelitian mengenai Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. a. Sebelum Uji b. Setelah Uji

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. a. Sebelum Uji b. Setelah Uji LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN a. Sebelum Uji b. Setelah Uji 110 111 SEBELUM UJI ANGKET UJI COBA INSTRUMEN Petunjuk Pengisian Angket 1. Tulislah terlebih dahulu NAMA dan NIM pada tempat yang telah disediakan.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

Supriyono, 1994, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Yogyakarta : BPFE.

Supriyono, 1994, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Yogyakarta : BPFE. Supriyono, 1994, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Yogyakarta : BPFE. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Pengembangan Bahasa, 1995, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH INTELLIGENT QUOTIENT

KUESIONER PENGARUH INTELLIGENT QUOTIENT Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER PENGARUH INTELLIGENT QUOTIENT (IQ), EMOTIONAL QUOTIENT (EQ), DAN SPRITUAL QUOTIENT (SQ) TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI S-1 DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Petunjuk Pengisian Data Responden

Lampiran 1 Kuisioner Petunjuk Pengisian Data Responden LAMPIRAN 24 Lampiran 1 Kuisioner Responden yang terhormat, Sehubungan dengan penyusunan kertas kerja yang menjadi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi ( S1), saya mohon kesediaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER Kuisioner Penelitian PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Responden yang terhormat, Saya memohon

Lebih terperinci

LAMPIRAN N % Item-Total Statistics. Cronbach's Scale Mean if. Alpha if Item Item Deleted. Scale Variance if. Corrected Item- Total Correlation

LAMPIRAN N % Item-Total Statistics. Cronbach's Scale Mean if. Alpha if Item Item Deleted. Scale Variance if. Corrected Item- Total Correlation LAMPIRAN Lampiran 1: Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas dan Reliabilitas Lingkungan Kerja Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded a 0.0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini akan diulas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum karakteristik responden, kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Responden yang Terhormat,

KUESIONER PENELITIAN. Responden yang Terhormat, KUESIONER PENELITIAN Responden yang Terhormat, Saya adalah mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang sedang melakukan penelitian mengenai ANALISIS PENGARUH UNPLANNED PURCHASE

Lebih terperinci

PENGANTAR. bantuan anda meluangkan waktu sejenak guna mengisi angket ini. sesuai dengan keadaan, perasaan, serta pikiran yang anda alami sehari-hari.

PENGANTAR. bantuan anda meluangkan waktu sejenak guna mengisi angket ini. sesuai dengan keadaan, perasaan, serta pikiran yang anda alami sehari-hari. LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI SEBAGAI PEMODERASI (Studi Empiris Pegawai

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MEDAN Responden yang terhormat, Bersama ini Saya memohon kesediaannya

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PT. FAMILY RAYA CERIA SEJATI MELALUI KEPUASAN KONSUMEN

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PT. FAMILY RAYA CERIA SEJATI MELALUI KEPUASAN KONSUMEN LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PT. FAMILY RAYA CERIA SEJATI MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI Oleh: Mareza Sutan Ahli Jannah NIM:

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

Kuesioner. a tahun. c tahun. b tahun. d tahun. Frekuensi pembelian secara online di situs Kaskus?

Kuesioner. a tahun. c tahun. b tahun. d tahun. Frekuensi pembelian secara online di situs Kaskus? Lampiran 1 Kuesioner O: Responden yang terhormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan tugas akhir (skripsi), saya Denny Lukas, Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala

Lebih terperinci

LAMPIRAN A

LAMPIRAN A LAMPIRAN LAMPIRAN A LAMPIRAN B DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Gondang Manis PO BOX 53 Kudus Jawa Tengah-kode pos ; 59324 Telephone: 0291-438229, Fax:

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN

KUESIONER PENGARUH PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN Lampiran I KUESIONER PENGARUH PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN Bersama ini saya memohon kesediaan anda untuk mengisi daftar

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN a. Umum Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dalam meningkatkan kinerja Bapak/Ibu sebagai karyawan.

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Bulan Harga (Rp/Kg) Januari 2014 1295 Februari 1305 Maret 1352 April 965 Mei 1000 Juni 1038 Juli 1038 Agustus 1113 September

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IDI KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2011 No. Responden : IDENTITAS RESPONDEN Umur

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB. KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.MAGETAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER DAN DATA MENTAH

LAMPIRAN 1 KUESIONER DAN DATA MENTAH LAMPIRAN 1 KUESIONER DAN DATA MENTAH Jakarta, Juli 2016 Kepada Yth : Responden Di tempat Bersama ini saya : Nama : Dwi Wanti Marsela Br Bukit NIM : 2012 12 277 Status : Mahasiswa Strata 1 (S-1), Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kota Surabaya dengan kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000) LAMPIRAN Lampiran i Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun 2005-2008 (dalam Rp 000) 2005 2006 2007 2008 Tabungan 3,505,782,603 3,580,721,966 4,266,928,564 5,191,304,160 Deposito 303,031,000 408,810,750

Lebih terperinci

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 BAGIAN I Di bawah ini terdapat 5 pertanyaan terkait dengan pengalaman audit dan kompetensi. Bapak/Ibu/Saudara/i dimohon untuk memilih satu jawaban dengan memberikan tanda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun

LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun 2006-2008 TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN RATA-RATA 2006 2007 2008 2006-2008 No Emiten Merck 386

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan

Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan Lampiran 1: Kuesioner Medan, November 2011 Kepada Yth: Bapak/Ibu Karyawan PT. Graha Sarana Duta di Medan Perihal: Pengisian Kuesioner Bersama ini dimohon dengan hormat bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH FAKTOR HARGA, PRODUK JASA, FASILITAS FISIK, KEANDALAN, RESPON, JAMINAN DAN SIKAP PERHATIAN KARYAWAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PINJAMAN KREDIT ANTARA

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRIVATE LABEL CARREFOUR PLAZA MEDAN FAIR

PENGARUH PERSEPSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRIVATE LABEL CARREFOUR PLAZA MEDAN FAIR KUESIONER PENGARUH PERSEPSI NILAI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRIVATE LABEL CARREFOUR PLAZA MEDAN FAIR I. Identitas Peneliti Nama : Saor Mardongan Siahaan Angkatan/Stambuk : 2006 Asal Institusi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN RAWAT INAP MEMILIH RUMAH SAKIT PELABUHAN MEDAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEPUASAN PASIEN No. Responden : Dengan rendah hati

Lebih terperinci

Lampiran. Descriptive Statistics BUDAYA TOTAL KOMITMEN TOTAL KINERJA TOTAL

Lampiran. Descriptive Statistics BUDAYA TOTAL KOMITMEN TOTAL KINERJA TOTAL Lampiran Descriptives Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BUDAYA TOTAL 44 19 25 22.75 1.793 KOMITMEN TOTAL 44 13 25 19.27 2.395 KINERJA TOTAL 44 23 33 28.14 2.427 Valid N (listwise)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah

Lebih terperinci

SD Negeri di Gugus Wijaya Kusuma Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen. oleh Program Studi Magister Manajemen Pendidikan di UMS Surakarta.

SD Negeri di Gugus Wijaya Kusuma Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen. oleh Program Studi Magister Manajemen Pendidikan di UMS Surakarta. Bapak / Ibu Guru SD egeri di Gugus Wijaya Kusuma Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Di Sragen Dengan hormat Dalam rangka penyusunan tugas akhir berupa pembuatan tesis yang disyaratkan oleh Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembaran kuesioner SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN

Lampiran 1. Lembaran kuesioner SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN Lampiran 1 Lembaran kuesioner SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN No : - Lamp : 1 ( satu ) bendel angket Hal : Permohonan Pengisian Angket Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/I

Lebih terperinci

Berikan penilaian anda dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu angka yang paling sesuai dengan pilihan anda.

Berikan penilaian anda dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu angka yang paling sesuai dengan pilihan anda. KUISIOER PEELITIA Responden yang terhormat: Kami adalah mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Katolik Widya Mandala yang sedang melakukan penelitian. Penelitian ini untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

Karyawan hotel memberikan pelayanan yang maksimal Kemauan dan kejujuran karyawan hotel dalam 2 melayani pelanggan.

Karyawan hotel memberikan pelayanan yang maksimal Kemauan dan kejujuran karyawan hotel dalam 2 melayani pelanggan. Lampiran 1 Kuesioner Penelitian No : PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. HOTEL SANTIKA PREMIERE DYANDRA MEDAN I. Identitas Responden Nama :... Jenis Kelamin :... Umur :...

Lebih terperinci

mengisi data kuesioner mengenai pengaruh kemandirian pribadi terhadap kemauan

mengisi data kuesioner mengenai pengaruh kemandirian pribadi terhadap kemauan Lampiran 1 Kuesioner Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi, dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Kemauan Memulai UKM Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis No. Responden:... 1.Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CITRA MEREK DAN REPUTASI PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada : Bapak/Ibu Responden Di tempat

Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada : Bapak/Ibu Responden Di tempat Lampiran 1 Kuesioner Surabaya, 17 Oktober 2012 Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada : Bapak/Ibu Responden Di tempat Dengan hormat, Saya, Chyntia Anawati Sugianto, mahasiswi dari Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran I KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Pengaruh Kompetensi Karyawan Terhadap Produktivitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PEMERIKSA (AUDITOR) DI INSPEKTORAT KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PEMERIKSA (AUDITOR) DI INSPEKTORAT KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PEMERIKSA (AUDITOR) DI INSPEKTORAT KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA Identitas Responden Nama : Jabatan : (boleh tidak diisi)

Lebih terperinci

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. 2. Bacalah terlebih

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN Responden yang terhormat, saya sangat mengharapkan kerjasamanya untuk

Lebih terperinci

KUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia :

KUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia : 84 LAMPIRAN 1 KUESIONER Victor Jrimanti Norela 2012 11 245 Bapak/Ibu, Saudara/Saudari yang saya hormati, Saya mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Esa Unggul. Dalam hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci