PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh: Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si ( NIDN ) Drs. I Made Sugiarta, M.Si (NIDN ) Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd (NIDN ) Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha dengan SPK Nomor: 75/UN48.15/LPM/2014 tanggal 13 Februari 2014 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2014 i

2 HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : Pendalaman Bidang Studi dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-guru SD di Kecamatan Tabanan 2. Ketua Pelaksana : a. Nama : Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si b. NIP. : c. Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya/IVc d. Jabatan : Lektor Kepala e. Sedang melakukan pengabdian : tidak f. Fakultas : Pendidikan MIPA g. Jurusan : Pendidikan Matematika h. Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika dan Statistika 3. Jumlah anggota pelaksana : 3 orang 4. Lokasi kegiatan a. Nama Desa : Tabanan b. Kecamatan : Tabanan c. Kabupaten/ Kota : Tabanan d. Propinsi : Bali 5. jumlah Biaya Kegiatan : Rp ,00 (Sepuluh juta rupiah). ii

3 Kata Pengantar Puji dan syukur kami` panjatkan karena dengan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka laporan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Pendalaman Bidang studi dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-guru SD di Kecamatan Tabanan dapat diselesaikan tepat waktu. Di samping itu, keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Ketua UPTD kecamatan Tabanan yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan fasilitas untuk lancarnya pelaksanaan kegiatan pengabdian ini. 2. Para Kepala Sekolah di kecamatan Tabanan yang tergabung dalam K3S yang telah membantu menugaskan guru untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini. 3. Nara sumber yang memberikan pembekalan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Teman-teman Jurusan Pendidikan Matematika yang telah banyak membantu sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar. 5. Semua pihak yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Akhir kata, kami mengharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya, dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Singaraja, September 2014 Tim P2M iii

4 DAFTAR ISI halaman JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan 4 BAB II METODA PELAKSANAAN Khalayak Sasaran Kerangka pemecahan Masalah Rancangan Evaluasi 8 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pelaksanaan dan Kegiatan Pembahasan 12 IV KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran-saran 13 DAFTAR PUSTAKA 14 LAMPIRAN-LAMPIRAN iv

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Para pakar pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru merupakan sumber daya manausia yang sangat menentukan keberhasilan program pendidikan. Apapun yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak mungkin ada tanpa peningkatan kualitas performansi gurunya (Kemendikbud, 2012). Oleh karenanya dalam menjawab tantangan di zaman globalisasi, peningkatan kualitas performansi guru mutlak harus dilakukan secara terus menerus dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru yang mampu mengelola proses pembelajaran secara profesional di sekolah. Keberadaan guru di hadapan siswa atau ditengah-tengah masyarakat sangat diharapkan sebagai salah satu unsur yang tidak hanya dapat dijadikan teladan, tetapi juga dapat senantiasa mengikuti derap perkembangan zaman. Seorang guru dituntut senantiasa dapat memberi jawaban yang memuaskan atas pertanyaan yang diajukan siswanya dan memberikan jalan keluar. Oleh karena itu guru dituntut dapat menyesuaikan diri dengan segala proses perubahan yang terjadi pada saat dan kurun waktu, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, hal ini sesuai dengan amanat UU No 14 tahun 2005 dan PP No. 74 Tahun 2008 yakni guru harus selalu meningkatkan ke empat kompetensinya agar menjadi guru yang professional. Di samping itu, dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, mutu Pendidikan Indonesia harus terus ditingkatkan. Hasil riset PISA (Program for International student Assessment),studi yang memfokuskan pada literasi bacaan, matematika, dan IPA menunjukkan peringkat Indonesia baru bias menduduki 10 besar terbawah dari 65 negara. Hasil riset TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) menunjukkan siswa Indonesia berada pada rangking amat rendah dalam kemampuan (1) memahami informasi komplek, (2) teori, analisis dan pemecahan masalah, (3) pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah dan

6 (4) melakukan investigasi. Hasil-hasil ini menunjukkan perlu adanya guru diberikan penyegaran maupun pendalaman materi bidang studi sesuai dengan tuntutan jaman (Kemendikbud, 2013). Ditinjau dari tugas pokoknya, guru adalah konservatif. Dalam arti, sukar menerima perubahan dan pembaharuan dalam proses belajar mengajar. Setiap ada perubahan kurikulum, setiap ada pembaharuan system pembelajaran hampir semua guru mengeluh karena terpaksa harus mempelajari materi yang baru, mengganti satuan pelajaran, membuat soal-soal baru dan lain sebagainya (Anom, 1998). Subagia (2006) menungkapkan bahwa, salah satu kemampuan yang dituntut harus dimiliki seorang guru adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran. Pelaksanaan Undang-Undang guru dan Kurikulum 2013 merupakan tantangan tersendiri yang dihadapi oleh kalangan guru di kabupaten Tabanan. Undang- Undang Guru dan Kurikulum 2013 menuntut sejumlah perubahan pola pikir dan wawasan guru terkait bidang studi, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Dalam kurikulum 2013 pelaksanaan pembelajarannya menggunakan pendekatan tematik terpadu Di sisi lain, para guru nampaknya belum dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Di samping itu, para guru nampaknya sudah lama tidak memperoleh penyegaran materi ajar yang pendekatannya menggunakan pendekatan tematik terpadu, padahal pendalaman bidang studi nantinya sangat menentukan dalam sertifikasi guru maupun dalam membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dan menerapkannya untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu guru harus dikembangkan dan difasilitasi agar mampu meningkatkan penguasaan bidang studi dan dalam melaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik terpadu. Salah satu caranya adalah memberikan pendalaman bidang studi yang pelaksanaannya menggunakan pendekatan tematik terpadu. Melalui pendalaman ini diharapkan guru lebih siap dalam melaksanakan kurikulum

7 Kabupaten Tabanan sebagai salah satu kabupaten dari 9 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Bali, memiliki visi dan misi pembangunan yang berorientasi pada sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan. Di kecamatan Tabanan terdapat 52 SD dengan jumlah guru sebanyak 673 orang. Rata-rata kualifikasi guru SD yang ada adalah setingkat S1 dan ada 5 orang guru yang sudah S2. Dari 673 orang guru tersebut 65% sudah lulus sertifikasi dan hanya 20% guru yang sudah ditugaskan untuk mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013, sehingga masih banyak guru yang tidak faham terkait bagaimana implementasinya di kelas yakni bagaimana mengimplementasikan pendekatan tematik terpadu di kelas. Dari tes UKG beberapa tahun terakhir diperoleh data bahwa ditinjau dari kelayakan mengajar ada 49,3 % guru SD yang tidak layak mengajar dan jika ditinjau dari tes permata uji diperoleh data bahwa dari 100 soal yang diujikan kepada guru SD, masih terdapat guru yang hanya mampu menjawab hanya 5 soal dan maksimal 77 soal. Dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme guru pemerintah kecamatan maupun kabupaten telah mengalokasikan dana untuk membantu guru melanjutkan studi baik reguler lewat UT, PT Negeri maupun PT Swasta. Di samping itu, untuk penyegaran wawasan dan pengetahuan para guru SD, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan telah memprogramkan secara periodik dan berkesinambungan untuk mengirimkan para guru untuk ikut penataran atau pelatihan dan mendatangkan pakar dan profesional dari luar kabupaten baik yang berasal dari LPTK maupun lembaga pendidikan lainnya yang terkait, tetapi hanya beberapa guru yang dikirim untuk mengikuti pelatihan tersebut karena terbatas anggaran. Di samping itu kegiatan yang berkaitan dengan penataran ataupun pelatihan terkait pendalaman sangat jarang diadakan. Hal ini juga dikuatkan hasil angket yang disebarkan pada saat kegiatan P2M tahun 2013 dimana sekitar 80 % minta kegiatan P2M tersebut dilanjutkan terutama membahas materi matematika dan IPA khususnya topik-topik yang sulit diajarkan guru di kelas, hal di atas juga ditunjang oleh hasil 3

8 PLPG yang diselenggarakan oleh Undiksha menunjukkan banyak guru di kecamatan Tabanan yang tidak lulus ujian tulis, ini menunjukkan bahwa penguasaan guru pada materi bidang studi lemah, sehingga hal tersebut nampaknya layak dijadikan salah satu tema atau fokus kegiatan, karena sifatnya aktual-faktual dan prediktif perbaikan mutu pendidikan SD di kecamatan Tabanan. Pada minggu ke 3 bulan Agustus kepala UPTD kecamatan Tabanan mengontak kami selaku tim P2M tahun sebelumnya via telpon, agar kami bersedia membantu Ketua UPTD dalam mensosialisasikan dan memberikan pelatihan terkait Kurikulum 2013 khususnya dalam pendalaman bidang studi dan implementasi pendekatan tematik terpadu, dan Ketua UPTD kecamatan Tabanan menyatakan kesanggupannya untuk menyediakan tempat maupun fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam pelatihan tersebut ( permohonan dan kesanggupan terlampir). 1.2 IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan analisis situasi di atas, maka permasalahan dalam dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut. 1. Masih rendahnya pendalaman bidang studi dari guru-guru SD 2. Masih rendahnya kemampuan guru-guru SD dalam melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan tematik terpadu di Kecamatan Tabanan. 1.3 TUJUAN KEGIATAN Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan penguasan bidang studi dalam rangka implementasi kurikulum 2013 bagi guru SD di kecamatan Tabanan. 1.4 MANFAAT KEGIATAN Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan kontribusi positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan, di jenjang SD. Secara eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dijabarkan 4

9 sebagai berikut. 1. Para guru SD peserta pelatihan mendapatkan wawasan baru terkait pendalaman bidang studi, diharapkan pula bahwa pengalaman itu dapat ditularkan kepada guru sejawat. 2. Pemerintah kabupaten Tabanan, khususnya Dinas Pendidikan bahwa program ini dapat membantu merealisasikan salah satu program yang telah disusun dalam rencana pembangunan pendidikan di Tabanan, khususnya pada jenjang SD. 3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerjasama yang mutualistis antara LPTK dengan kalangan masyarakat luas, sehinnga tenaga dan bergagai potenssi yang ada dapat disumbangkan kepada kalayak luas khususnya yang berkenan dengan sektor pendidikan. 5

10 BAB II METODE PELAKSANAAN 2.1 KHALAYAK SASARAN STRATEGIS Pada periode ini sasaran kegiatan ini adalah guru-guru SD di kecamatan Tabanan. Di kecamatan Tabanan terdapat 52 SD dan setiap sekolah akan diwakili oleh 1 orang guru, sehingga total peserta adalah 52 orang. 2.2 Kerangka Pemecahan Masalah Belajar bermakna hanya dapat terjadi bila pengetahuan yang baru dapat dikaitkan dengan pengetahuan yang sudah ada dalam struktur kognitif siswa (Dagher, 1989). Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan di lokasi rencana program ini dilaksanakan, diperoleh kesimpulan bahwa ada seperangkat permasalahan yang saat ini dihadapi olah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan, menyangkut rendahnya kualitas proses dan produk pembelajaran pada jenjang SD. Hal ini diduga salah satu disebabkan oleh kurangnya penguasaan guru terhadap bidang studi. Di samping itu, untuk menjawab permohonan Ketua UPTD Tabanan, berkaitan dengan rendahnya penguasaan guru terhadap bidang studi dan dalam melaksanakan pembelajaran berpendekatan tematik terpadu maka adapun kerangka pemecahan masalah yang ditempuh adalah sebagai berikut. (1) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sekolah (2) Mengidentifikasi bidang studi yang kurang dipahami guru (3) Membuat rperangkat pembelajaran berpendekatan tematik terpadu (4) Tiga orang tim pelaksana P2M yaitu Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si, Drs. I Made Sugiarta, M.Si dan Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd merupakan pakar matematika dan pendidikan matematika. Tim ini akan memberikan pelatihan bagi guru-guru SD (5) Menentukan tempat dan jadwal kegiatan pelatihan. Pelatihan akan dilakukan selama dua hari dalam 5 sesi. 6

11 (6) Melaksanakan pelatihan sesuai jadwal yang ditentukan (7) Guru-guru yang telah pelatihan akan mulai melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan tematik terpadu. (8) Tim P2M tetap melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas. (9) Di akhir program, diadakan evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. Secara ringkas kerangka pemecahan masalah ini digambarkan dalam bagan berikut. ANALISIS KEBUTUHANAN PELATIHAN IMPLEMENTAS I EVALUASI PROGRAM Mengidentifikasi masalah yang dihadapi Mengidentifikasi materi bidang studi yang dibutuhkan Mengidentifikasi sarana dan sumber belajar yang terdapat di lingkungan Pretest Sesi I adalah Pendalaman bidang studi Sesi III adalah Pelatihan Pendekatan Tematik Terpadu Sesi IV adalah Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berpendekatan Tematik Terpadu Penerapan hasil pendalaman di kelas Monitoring dan evaluasi Evaluasi akhir program untuk mengetahui tingkat keberhasilan program secara keseluruhan Sesi V adalah Simulasi Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik terpadu 7

12 b. Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode dan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1. Informasi, tanya jawab, dan diskusi Dalam pelatihan penguasaan materi ini diawali dengan penyampaian informasi yang berkaitan dengan bidang studi dan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik terpadu kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. 2. Latihan individu/kelompok Dalam merealisasikan pendalaman bidang studi para peserta diberikan tugastugas berupa soal-soal untuk diselesaikan. 3. Praktek Dalam merealisasikan rancanagn pembelajaran yang dibuat, para peserta pelatihan melakukan praktek mengajar dibawah bimbingan instruktur pelatihan RANCANGAN EVALUASI Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada awal kegiatan, pada saat pelatihan, dan setelah pelatihan. Berikut diuraikan rancangan evaluasi pelatihan yang dilakukan. Tabel 01. Rancangan evaluasi Pelatihan Pendalaman bidang studi dalam rangka implementasi kurikulum 2013 bagi guru-guru SD di Kecamatan Tabanan NO KRETERIA INDIKATOR TOLOK UKUR 1 Kesiapan materi pelatihan Semua materi pelatihan telah 100% tersedia 2 Penguasaan terhadap Jumlah peserta mampu menjawab 80% matei ajar soal-soal latihan yang diberikan 3 Kemampuan guru dalam Jumlah peserta mampu dalam 85% 8

13 merancang melaksanakan pembelajaran dan merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan tematik 9

14 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam waktu satu hari, yakni tanggal 19 Juli 2014 dari pukul 8.00 sampai dengan pukul bertempat di gedung SD 3 Dajan Peken dengan susunan acara sebagi berikut. Tabel 01. Susunan Acara Pendalaman bidang studi Hari ke KEGIATAN WAKTU I Pre test Sesi I adalah Pendalaman bidang studi ISTIRAHAT Sesi II Latihan Soal-soal ISTIRAHAT Sesi III adalah Pelatihan Pendekatan Tematik Terpadu II Sesi IV adalah Perancangan dan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berpendekatan Tematik Terpadu ISTIRAHAT Sesi V adalah Simulasi Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik terpadu Post test Adapun rincian hasil pelaksanaan kegiatan dipaparkan sebagai berikut. 1) Registrasi Banyak peserta yang hadir dalam pendalaman bidang studi ini adalah 46 orang dari target 52 orang guru. Hal ini dikarenakan ada 2 SD ada kegiatan di sekolahnya yakni lagi persiapan akreditasi sehingga tidak menugaskan guru untuk mengikuti pelatihan, dan ada 3 orang yang sudah ditugaskan oleh 10

15 sekolah tidak hadir karena sakit dan 4 oarng karena ada upacara adat. 2) Pembukaan Acara ini dihadiri oleh para kepala sekolah yang tergabung dalam K3S dan dibuka oleh kepala UPTD kecamatan Tabanan yakni Drs. I Nyoman Budiarsa, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama Tim P2M Undiksha yang sudah berlangsung hampir 4 tahun dan juga sangat salut kepada Undiksha sebagai lembaga perguruan tinggi yang sudah mau menyikapi permasalahan yang ada di lapangan dan berharap kerjasama seperti ini bisa dilanjutkan di masa yang akan datang, sehingga UPTD bisa sebagai jembatan dengan Undiksha dalam membantu para guru untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru terkait perkembanagan ilmu yang sedemikian cepat. 3) Sesi I adalah pendalaman materi ajar matematika disajikan oleh narasumber Dr. I Gde Suweken, M.Sc yang menyajikan materi olimpiade dan materi yang menjadi masalah bagi guru. Dilanjutkan dengan Tanya jawab dan latihan soal. 4) Sesi II adalah pemaparan materi pendekatan tematik terpadu dilanjutkan pemberian contoh pembelajaran tematik terpadu oleh tim P2M 5) Sesi III adalah pelatihan perancangan dan pembuatan perangkat pembelajaran tematik terpadu oleh nara sumber Dr. I Gde Suweken, M.Sc dan dipandu oleh tim P2M. 6) Sesi IV Simulasi pembelajaran dengan pendekatan tematik terpadu oleh salah satu guru peserta pelatihan. 7) Penutupan Penutupan kegiatan pengabdian dilakukan oleh salah satu kepala sekolah yakni Drs I Made Marya karena ketua UPTD ijin ada lain. Pada intinya beiau menyampaikan terima kasih karena Sd di gugus nay ditunjuk sebagi tempat melaksanakan kegiatan, sehingga apa yang didapatkan dari kegiatan P2M ini nantinya juga menular di sekolah tersebut dan lebih lanjut beliau berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan tahun berikutnya. 11

16 Dengan demikian pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil terlihat dari antusias peserta mengikuti pelatihan, dan respon para kepala sekolah serta ketua UPTD. 3.2 Pembahasan Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan penguasaan bidang studi khususnya bidang studi matematika, hal ini terbukti dari perhatian dan antusiasme peserta mengikuti pelatihan sampai akhir kegiatan dan guru juga juga aktif bertanya saat diskusi, mengungkap permasalahan yang dihadapi, dan saat simulasi pembelajaran dengan pendekatan tematik. Secara umum program pengabdian ini telah mampu memcahkan permasalahan yang dihadapi guru-guru di kecamatan Tabanan khusunya dalam hal bidang studi matematika dan pembelajaran dengan pendekatan tematik, mereka sudah bisa mengaitkan materi matematika dengan materi lain dengan baik. Dari permasalahan-permasalahan yang diajukan peserta pelatihan, merupakan suatu bukti bahwa mereka sangat mengharapkan bantuan pemecahan masalah yang mereka hadapi di lapangan. Oleh karena itu pihak akademik sangat diharapkan untuk bisa menularkan teori-teori baru/konsep-konsep baru untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan oleh para guru di lapangan dewasa ini. Atas dasar itulah mereka berharap Universitas Pendidikan Ganesha sebagai salah satu LPTK tetap konsen membantu guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 12

17 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil kegiatan P2M, sebagai berikut. i. penguasaan guru terhadap materi bidang studi khususnya matematika telah dapat ditingkatkan. ii. kemampuan guru-guru dalam merancang dan menyusun perangkat pembelajaran dengan pendekatan tematik telah dapat ditingkatkan dan guru-guru merespon positif terhadap pelaksanaan kegiatan. 4.2 Saran- saran Beberapa hal yang dapat disartan dari hasil kegiatan P2M, sebagi berikut. i. Penguasaan bidang studi dalam pembelajaran sangat penting demikian juga dengan pendekatan yang digunakan, karena itu upaya guru untuk mengembangkan diri sangat perlu. ii. Kepada guru-guru peserta pelatihan, agar pemahaman dan pengetahuan yang didapat dalam pelatihan ada manfaatnya, disarankan agar pendekatan scientific dicobakan di kelas sehingga siswanya menjadi kreatif dan pengetahuanya ilmiah. 13

18 DAFTAR PUSTAKA Anom, Ida Bagus, Upaya pengikatan Profesionalisme Guru IPA pada Era Globalisasi Suatu Tantangan Perubahan. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Profil Guru MIPA dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan Taqwa di MIPA STKIP Singaraja tanggal 19 Januari Bali: Depdikbud. Depdiknas Standar Kompetensi Guru Pemula Sekolah Lanjutan Pertama/Sekolah Mengengah Atas Pengembanagn Sistem Assesmen Berbasis Kompetensi. Jakarta: Dikti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kebijakan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Badan PSDMPK-PMP. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Materi Diklat Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Dasar. Jakarta: Badan PSDMPK- PMP. Rooijakkers, Ad Mengajar yang Sukses. Jakarta : PT Gramedia. Sumarna Surapranata Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi Pendidik. Makalh. Disampaikan dalam Seminar Nasional pendidikan di IKIP Negeri Singaraja tanggal 1 Februari Jakarta: Dikti Depdiknas. Subagia, I Wayan Pengembangan Kompetensi Pedagogik dalam Kurikulum Pendidikan Guru Pemula. Makalah. Disampaikan pada Seminar Pengembanangan Kurikulum Pendidikan MIPA Menyongsong Sertifikasi Guru di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 22 April Singaraja: FPMIPA IKIP Negeri Singaraja. 14

19 LAMPIRAN-LAMPIRAN 15

20 Dokumentasi Kegiatan 16

21 17

PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN. Oleh :

PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN. Oleh : LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh : Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN 006075306) Dr. Gede

Lebih terperinci

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN Oleh: Drs. Djoko Waluyo, M.Sc (Ketua) ( NIDN 006075306) Dr.

Lebih terperinci

PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN

PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN LAPORAN P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN Oleh: Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si (NIDN.0023086005) Drs. Djoko Waluyo, M.Sc ( NIDN

Lebih terperinci

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN TEMATIK TERPADU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN TEMATIK TERPADU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN TEMATIK TERPADU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN Oleh Dra. Gst Ayu Mahayukti, M.Si

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU- GURU SD DI KECAMATAN KUBU Oleh: Dr. I Wayan Sadra, M.Ed (NIDN

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI GURU-GURU SD GUGUS III KECAMATAN KUBU Oleh: Dra. Gusti Ayu Mahayukti, M.Si. (NIDN.0023086005)

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt Oleh: Ketua Tim Pengusul Dra. Ni

Lebih terperinci

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS JUDUL PROGRAM PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL Oleh Drs. Putu Yasa, M.Si (Ketua) NIP. 196111041987031002 Drs. I Made

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Pelatihan Guru-Guru Pembina Olimpiade Matematika Tingkat SD di Kecamatan Kubu Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Judul Program: PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI GURU-GURU SMP SE-KECAMATAN TEMBUKU KABUPATEN BANGLI Oleh: I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si.,M.Sc. NIDN. 0025058401

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) Judul: Pelatihan Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru-guru SMA dan SMP se-kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Oleh: I Gede Partha

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PENGUATAN KOMPETENSI GURU SMP SATU ATAP SE- KECAMATAN KUBU MELALUI PENDALAMAN BIDANG STUDI MATEMATIKA Oleh: Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. NIP. 196012311986011003

Lebih terperinci

Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu

Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu Oleh: Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. NIDN.0016086004 I Made

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SD GUGUS V KECAMATAN KUBU Oleh: I Made Suarsana, S.Pd. M.Si. NIP. 198302172006041003 Prof. Dr. I Made

Lebih terperinci

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN BULELENG Ni Ketut Rapi, Iwan Suswandi, I G. A. Nyoman Sri Wahyuni. (2017). Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SD di Kecamatan Buleleng. International Journal of Community

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan RPP Bermuatan Kebudayaan Lokal dan Pendidikan Karakter Bangsa Untuk Guru-Guru Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Tejakula

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. I Ketut Dibia,

Lebih terperinci

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada Oleh: Ketua Tim Pengusul I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada Oleh: Drs. I Made Suarjana, M.Pd. (Ketua) NIP. 196012311986031022 I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Pelatihan Penyusunan Instrumen Penilaian Autentik bagi Guru-guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Oleh Dr. I Gusti

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK PELATIHAAN PENGGUNAAN KIT LISTRIK BAGI GURU IPA SMP/MTS NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Dewi Oktofa Rahmawati, S.Si., M.Si./ 0010127001 Luh Putu Budi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAAN PENGGUNAAN IC 555 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU FISIKA SMP DAN SMA PEMBINA EKSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG Oleh Luh Putu Budi

Lebih terperinci

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DISUSUN OLEH: DR. FLORENTINA MARIA TITIN SUPRIYANTI. JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FPMIPA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun oleh : Nama : Mega Eriska R.P. NIM : 4101409069 Prodi : Pendidikan Matematika, S1 FAKULTAS MATEMTAIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

Laporan Seminar Nasional. Seminar Nasional Kebijakan Pendidikan Tinggi

Laporan Seminar Nasional. Seminar Nasional Kebijakan Pendidikan Tinggi Laporan Seminar Nasional Seminar Nasional Kebijakan Pendidikan Tinggi I Wayan Muderawan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali Koresponden: I Wayan Muderawan, Ph.D., Jl. Udayana No. 11 Singaraja

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Disusun oleh: Candra Setyabudi NIM: 111444200076 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka dari itu guru harus mempunyai kompetensi di dalam mengajar. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. maka dari itu guru harus mempunyai kompetensi di dalam mengajar. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan guru merupakan profesi yang membanggakan, maka dari itu guru harus mempunyai kompetensi di dalam mengajar. Menurut Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL GURU (OSN-GURU ) TINGKAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014

PEDOMAN TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL GURU (OSN-GURU ) TINGKAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014 PEDOMAN TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL GURU (OSN-GURU ) TINGKAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014 A. LATAR BELAKANG Seperti yang tertuang pada Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 3.

BAB I PENDAHULUAN. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pokok pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia salah satunya adalah upaya peningkatan mutu pendidikan, baik mutu pendidikan dari jenjang sekolah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN GURU SMP DAN SMA PEMBINA ESKTRAKURIKULER ELEKTRONIKA DI KECAMATAN BULELENG DAN SUKASADA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PEMBINA ELSTRAKURIKULER ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) TAILOR MADE PELAKSANAAN PLPG PSG RAYON 107 UNIVERSITAS LAMPUNG UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 Panitia Sertifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusianya (SDM) dan kualitas pendidikannya. Tingkat pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. daya manusianya (SDM) dan kualitas pendidikannya. Tingkat pendidikan di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya (SDM) dan kualitas pendidikannya. Tingkat pendidikan di Indonesia masih tergolong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013

LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 LAPORAN MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 A. PENDAHULUAN secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada tahun 2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada Tahun 2014 Kementerian

Lebih terperinci

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG Ketua : Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc / 0012047414 Anggota

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL. oleh, PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL oleh, Ni Nyoman Parwati dan I Nengah Suparta Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematikan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas i Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan

Lebih terperinci

30 JAM PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH

30 JAM PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 30 JAM PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH PELAKSANA: IDHA NURHAMIDAH, M.Hum NIDN: 0605038102 TIM PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS BAHASA UNISSULA 2016 i ii KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum merupakan hal penting dalam sistem pendidikan Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum merupakan hal penting dalam sistem pendidikan Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum merupakan hal penting dalam sistem pendidikan Indonesia. Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. pergeseran paradigma pembangunan dari abad ke-20 menuju abad ke-21.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. pergeseran paradigma pembangunan dari abad ke-20 menuju abad ke-21. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum merupakan salah satu dimensi yang tidak pernah lepas dari dunia pendidikan. Kurikulum merupakan kunci utama dalam pendidikan. Kurikulum harus selalu dikembangkan

Lebih terperinci

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BUSUNGBIU KABUPATEN BULELENG Oleh: Drs. Ndara Tanggu Renda, M.Pd. (Ketua) NIDN : 0006095709

Lebih terperinci

Pemantapan Materi Modul Pelatihan Guru Pembelajar bagi Guru-Guru SD Kelas Awal di Kecamatan Buleleng

Pemantapan Materi Modul Pelatihan Guru Pembelajar bagi Guru-Guru SD Kelas Awal di Kecamatan Buleleng Laporan Akhir PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS Pemantapan Materi Modul Pelatihan Guru Pembelajar bagi Guru-Guru SD Kelas Awal di Kecamatan Buleleng Oleh Prof. Dr. I Made Ardana, M.Pd. NIP : 196208271989031001

Lebih terperinci

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar PANDUAN DIKLAT INI TELAH Disusun Oleh: Staf Seksi Penyelenggaraan Erwin Danismaya, S.E., M.Ak Diverifikasi Oleh: Kepala Seksi Penyelenggaraan Dr. Yanto Permana, M.Pd. Divalidasi Oleh: Kepala Bidang Fastingkom

Lebih terperinci

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA STANDAR SPMI Kode/No: Tanggal: 22 Oktober Revisi: 1 Halaman: 1 4 STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWOREJO SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Oleh: Nurhadi,

Lebih terperinci

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar i ii DESKRIPSI SINGKAT BUKU PEGANGAN PEMBEKALAN ADMIN GURU PEMBELAJAR Buku pegangan ini disusun untuk membantu admin dalam melakukan persiapan dan mendukung kelancaran Guru Pembelajar (GP). Diharapkan

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 0 PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi bangsa yang ingin maju karena pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan kualitas suatu bangsa. Pendidikan

Lebih terperinci

PELATIHAN PRAKTIKUM IPBA BAGI GURU SMP/SMA DI KOTA SINGARAJA MENUJU OLIMPIADE ASTRONOMI Oleh: Ni Made Pujani dan Ni Ketut Rapi

PELATIHAN PRAKTIKUM IPBA BAGI GURU SMP/SMA DI KOTA SINGARAJA MENUJU OLIMPIADE ASTRONOMI Oleh: Ni Made Pujani dan Ni Ketut Rapi PELATIHAN PRAKTIKUM IPBA BAGI GURU SMP/SMA DI KOTA SINGARAJA MENUJU OLIMPIADE ASTRONOMI Oleh: Ni Made Pujani dan Ni Ketut Rapi ABSTRAK Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan

Lebih terperinci

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia merupakan kebutuhan wajib yang harus dikembangkan, sejalan dengan tuntutan perkembangan pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGAPDIAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU-GURU IPA SD BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR

LAPORAN PENGAPDIAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU-GURU IPA SD BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR LAPORAN PENGAPDIAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU-GURU IPA SD BANGKINANG KOTA KABUPATEN KAMPAR Oleh: Dra. Hj. Rosmaini. S Dr. Hj. Evi Suryawati, M.Pd Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Lebih terperinci

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT LAPORAN P2M PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT TUBERKULOSIS PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULELENG I TAHUN 2014 Oleh: dr. Made Suadnyani Pasek, S.Ked.,M.Kes/0021088103

Lebih terperinci

PENDAMPING PENYUSUN ASESMEN FISIKA BERBASIS OSN BAGI GURU SMP NEGERI DI KOTA TABANAN

PENDAMPING PENYUSUN ASESMEN FISIKA BERBASIS OSN BAGI GURU SMP NEGERI DI KOTA TABANAN PENDAMPING PENYUSUN ASESMEN FISIKA BERBASIS OSN BAGI GURU SMP NEGERI DI KOTA TABANAN A.A.Istri Agung Rai Sudiatmika Universitas Pendidikan Ganesha r_sudiatmika@yahoo.co.id Abstrak: Tujuan utama kegiatan

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013 PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013 a. Pengantar Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara jelas menyatakan bahwa tujuan

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA

PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAGI GURU SD GURU DI KOTA SINGARAJA oleh, I Made Tegeh Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK Berdasarkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PROPOSAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT WORKSHOP PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS (FISIKA) SMP TOPIK MASSA JENIS BERBASIS KOMPETENSI UNTUK GURU-GURU SAINS SMP KOTA BANDUNG Oleh : Drs. Muslim,dkk. NIP.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Dwi Ratna Safitri NIM : 7101409195 Prodi : Pendidikan Ekonomi ( Koperasi ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

PENGARAHAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR MENGACU PADA KURIKULUM 2013 PKG GUGUS II KECAMATAN UMBULSARI LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENGARAHAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR MENGACU PADA KURIKULUM 2013 PKG GUGUS II KECAMATAN UMBULSARI LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGARAHAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR MENGACU PADA KURIKULUM 2013 PKG GUGUS II KECAMATAN UMBULSARI LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BENTUK KEGIATAN Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Oleh Prof. Dr.

Lebih terperinci

PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **)

PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **) PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **) A. Pendahuluan Undang- Undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 11 ayat 1 mengamanatkan

Lebih terperinci

Pengembangan Kompetensi Gurubdalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SDN 001 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur

Pengembangan Kompetensi Gurubdalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SDN 001 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Pengembangan Kompetensi Gurubdalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013 Di SDN 001 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur Nurmala Widhowaty 1, Aji Ratna Kusuma 2, Abdullah Karim 3 Abstrak Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING BERBASIS DATA ALAT UNGKAP MASALAH KEPADA PARA GURU BK DI KECAMATAN SUKAWATI GIANYAR

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING BERBASIS DATA ALAT UNGKAP MASALAH KEPADA PARA GURU BK DI KECAMATAN SUKAWATI GIANYAR PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING BERBASIS DATA ALAT UNGKAP MASALAH KEPADA PARA GURU BK DI KECAMATAN SUKAWATI GIANYAR Oleh: Tjok Rai Partadjaja, dkk Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembenahan di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Hal ini juga dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pembenahan di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Hal ini juga dilakukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Majunya suatu negara sangat ditentukan oleh majunya pendidikan di negara tersebut. Pada era globalisasi saat ini, seluruh negara di dunia berusaha melakukan pembenahan

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini belum begitu baik. Menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNESCO, pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses

Lebih terperinci

PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA.

PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA. PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA oleh, I Ketut Artana Unit Perpustakaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Vol.1 No.1 April 2018 40-47 halaman jurnal: http://journal2.um.ac.id/index.php/jpds/index/ PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL BAGI GURU-GURU IPS KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan salah satu profesi yang harus ditekuni untuk mewujudkan kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru merupakan faktor

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKARAKTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL

PANDUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKARAKTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL PANDUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKARAKTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 1 PANDUAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA Oleh Drs. I Ketut Artana,S.Sos.

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA. Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *)

SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA. Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *) SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *) A. Pendahuluan Isu utama terkait dengan guru pra sertifikasi adalah kesejahteraan dan kualitas guru. Kesejahteraan terkait

Lebih terperinci

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI

PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR JURNAL HASIL PENELITIAN SITI MURNI NUR G2G1 015 116 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 1 PERAN KELOMPOK

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN Disusun : Nama : Risqi Ageng Wiguno NIM : 2501409086 Prodi : Pend. Seni Musik FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Yermia Yuda Prayitno NIM : 4201409025 Program studi : Pendidikan Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KKG DI GUGUS SULTAN AGUNG DABIN 6 KARANGRAYUNG

PENGELOLAAN KKG DI GUGUS SULTAN AGUNG DABIN 6 KARANGRAYUNG PENGELOLAAN KKG DI GUGUS SULTAN AGUNG DABIN 6 KARANGRAYUNG RINGKASAN TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT ARTIKEL ILMIAH MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT Sunarto, M. Pd SDN GEDONGOMBO II PLOSO JOMBANG JAWA TIMUR 0 PENDAHULUAN Sekolah sebagai institusi pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh setiap orang dan merupakan suatu kebutuhan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki abad-21, tugas guru tidak akan semakin ringan. Tantangan yang dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi yang sangat

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved

MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Revisi : - Tanggal : September 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Ketua BPMU Disetujui oleh :

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2009 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2009 BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui peningkatan kualifikasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS TRI HITA KARANA (THK)

PANDUAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS TRI HITA KARANA (THK) PANDUAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS TRI HITA KARANA (THK) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012 1 PENGEMBANGAN DESA BINAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini menimbulkan kompetensi di berbagai bidang baik ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Nita Mamluatul Fauziah NIM : 2301409019 Program Studi : Pendidikan Bahasa Prancis FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini menuntut setiap manusia agar dapat bersaing untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, berbagai masalah dan tantangan dalam segala aspek

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 i Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 LPPKS INDONESIA 2013 ii Pelaksanaan In-Service Learning 1 Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci