RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Besaran dan Satuan : 2 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan angka penting) Indikator: Menyebutkan macam-macam besaran pokok dan besaran turunan Menyebutkan alat ukur panjang, massa, dan waktu Membaca skala jangka sorong, mistar, mikrometer, neraca, stopwatch, dan gelas ukur Menentukan satuan dan dimensi suatu besaran Membedakan ketelitian beberapa alat ukur yang sejenis Memahami angka penting

2 Mengoperasikan angka penting Menerapkan pengoperasian angka penting dalam menyelesaikan soal 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah Indikator: Melakukan percobaan pengukuran besaran pokok dan besaran turunan Mengolah dan menyajikan data percobaan pengukuran dalam angka penting Menyajikan hasil percobaan pengukuran dalam angka penting C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat: Menyebutkan macam-macam besaran pokok dan besaran turunan Menyebutkan alat ukur panjang, massa, dan waktu Membaca skala jangka sorong, mistar, mikrometer, neraca, stopwatch, dan gelas ukur Menentukan satuan dan dimensi suatu besaran Membedakan ketelitian beberapa alat ukur yang sejenis Memahami angka penting Mengoperasikan angka penting Menerapkan pengoperasian angka penting dalam menyelesaikan soal Melakukan percobaan pengukuran besaran pokok dan besaran turunan Mengolah dan menyajikan data percobaan pengukuran dalam angka penting Menyajikan hasil percobaan pengukuran dalam angka penting D. Materi Pembelajaran Fakta Gejala alam secara umum Gejala fisika Beberapa contoh alat ukur Kesalahan pengukuran Sumber data penelitian Konsep Variabel pengukuran Ketepatan dan ketelitian Angka penting Kesalahan pengukuran Prinsip

3 Menentukan ketelitian pengukuran Menghitung kesalahan relative Penggunaan aturan angka penting Menyimpulkan hasil penelitian Prosedur Percobaan pengukuran besaran pokok dan besaran turunan E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode Pembelajaran : Demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, tanya jawab F. Media, Alat dan Sumber Belajar Media: - Gambar alat-alat ukur - Powerpoint - Alat demonstrasi Alat dan Bahan: - LKS Pengukuran. (Lampiran 1 Pertemuan 1) - Balok kayu 3 buah, jangka sorong, gelas ukur, dan air - LKS Angka Penting (Lampiran 1 Pertemuan 2) - Mistar dengan skala terkecil mm, jangka sorong, micrometer skrup, dan balok kayu kecil Sumber Belajar: - Kanginan, Marthen Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. - LKS Pengukuran, LKS Angka Penting, dan LKS Massa Jenis Benda - Internet G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I Rincian Kegiatan Pendahuluan Mengucapkan salam Absensi peserta didik Mengkondisikan kelas dan membuat kesepakatan Apersepsi untuk memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik untuk mengukur pensil dengan mistar, kemudian mengukur diameter kelereng dengan mistar Berapakah diameternya? Coba Bapak yang mengukurnya menggunakan alat ajaib ini. Ternyata alat ukur Bapak bisa membaca skalanya, tapi di alat ukur kamu kok tidak bisa? Waktu 20 menit

4 Kira-kira apa alat ajaib yang Ibu gunakan? Rincian Kegiatan Waktu Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan prosedur kegiatan yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti Mengamati Guru mendemonstrasikan cara penggunaan jangka sorong, mikrometer, neraca, dan stopwatch serta cara pembacaan skala masing masing alat tersebut Peserta didik membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu Berdasarkan demonstrasi, peserta didik menghimpun pertanyaan yang bersesuaian dengan apa yang sedang diamati Tahap ini dapat digunakan untuk melatih keberanian siswa sebagai suatu nilai sikap ilmiah Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati Menanya Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan peistiwa yang disajikan di awal pembelajaran (apersepsi). Guru menilai keterampilan peserta didik dalam hal menanya Mencoba 100 menit Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 4 orang Peserta didik diberi latihan terbimbing oleh guru dengan mengerjakan LKS yang sudah disiapkan guru secara berkelompok(lampiran 1 Pertemuan 1) Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok Mengasosiasi Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan Mengkomunikasikan Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil diskusi Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan Penutup Peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar tentang pengukuran Guru memberikan penguatan kepada peserta didik yang sudah aktif dalam pembelajaran Memberikan tugas rumah peserta didik dengan mencari contoh alat-alat ukur selain yang 15 menit disebutkan saat pembelajaran Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam

5 Pertemuan II Rincian Kegiatan Pendahuluan Mengucapkan salam Absensi peserta didik Mengkondisikan kelas dan membuat kesepakatan Apersepsi untuk memotivasi peserta didik dengan demonstrasi tentang materi yang akan diajarkan Coba sukarelawan 2 orang untuk membantu Bapak di depan. Bapak minta masing-masing dari kalian untuk mengukur panjang dan lebar balok ini. Lalu hitung luasnya dan tuliskan semua data di papan tulis. Nah, anak-anak kira-kira mana jawaban yang paling benar? Mengapa demikian? Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan prosedur kegiatan yang akan dilakukan peserta didik Kegiatan Inti Mengamati Guru melakukan demonstrasi mengukur kertas dengan 2 penggaris yang berbeda ketelitiannya Guru menanyakan berbagai fakta tentang gejala saat demonstrasi Peserta didik secara individu mencermati dan mencatat berbagai fakta yang ditemukan dalam demonstrasi tentang banyaknya angka penting dan ketelitian masing-masing alat ukur Berdasarkan demonstrasi, peserta didik menghimpun pertanyaan yang bersesuaian dengan apa yang sedang diamati Tahap ini dapat digunakan untuk melatih keberanian siswa sebagai suatu nilai sikap ilmiah Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati Menanya Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan oleh siswa yang mencerminkan kesungguhan dan minat belajar yang tinggi dan berani menyampaikan serta mewujudkan dalam butir-butir pertanyaan. Siswa memiliki kesempatan untuk bertanya secara langsung dan beragam kepada guru sesuai dengan apa yang diamati Guru menilai keterampilan peserta didik menanya Mencoba Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 4 orang Peserta didik dalam kelompok diminta untuk melakukan percobaan angka penting sesuai dengan langkah-langkah pada LKS (Lampiran 1 Pertemuan 2) Waktu 20 menit 100 menit

6 Rincian Kegiatan Peserta didik mencermati percobaan. Perwakilan kelompok mencatat hasil percobaan Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok Mengasosiasi Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai hasil percobaan, kemudian menyimpulkan hasil percobaan angka penting Guru membimbing/menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan Mengomunikasikan Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil diskusi Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Guru menilai kemampuan peserta didik berkomunikasi lisan Penutup Peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar tentang angka penting Memberikan tugas rumah untuk membaca materi selanjutnya Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam Waktu 15 menit H. Penilaian 1. Jenis/Teknik Penilaian a. Pengetahuan: Tes tertulis b. Keterampilan: lembar observasi, portofolio, penilaian produk c. Sikap: lembar observasi 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Instrumen tes (Lampiran 2) Instrumen penilaian produk (Lampiran 3) Keterampilan Instrumen penilaian praktik (Lampiran 4) Instrumen penilaian kegiatan diskusi (Lampiran 5) Intrumen penilaian kinerja presentasi (Lampiran 6) Instrumen penilaian portofolio (Lampiran 7) Sikap Instrumen penilaian diri (Lampiran 8) Instrumen penilaian teman sejawat (Lampiran 9)

7 Instrumen penilaian sikap oleh guru (Lampiran 10) 3. Contoh Instrumen (Terlampir) Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Pagak Malang, 22 Oktober 2013 Guru Mata Pelajaran Fisika Drs. SUPA AT, M.Hum DIDIK CAHYONO, S.Pd NIP NIP. - Catatan Kepala Sekolah...

8 LAMPIRAN 1 Lampiran 1 Pertemuan 1 LEMBAR KERJA SISWA PENGUKURAN Tujuan 1. Menyebutkan macam-macam besaran pokok dan besaran turunan 2. Membaca skala jangka sorong dan gelas ukur 3. Menentukan satuan dan dimensi suatu besaran Alat dan Bahan 1. 3 buah balok 2. Jangka sorong 3. Gelas ukur 4. Air Teori Dasar Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Satua dari besaran turunan tergantung dari satuan besaran pokok. Prosedur Urutan dari langkah langkah percobaan sebagai berikut : 1. Ambil balok 1 ukur panjang, lebar, dan tinggi 2. Masukkan hasil pengukuran ke dalam tabel 3. Isi gelas ukur dengan air dan tandai volume air 4. Masukkan balok ke dalam gelas ukur yang telah diisi air 5. Amati perubahan volume air dan catat sebagai volume balok 6. Masukkan hasil percobaan ke dalam tabel pengamatan 7. Ulangi langkah tersebut untuk balok yang ke 2 dan 3 p p p 1 l t 2 l t 3 l t Tabel Pengamatan Kegiatan Balok Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Volume (m 3 ) p x l x t Analisis 1. Hitung nilai p x l x t dari masing-masing balok. 2. Bagaimanakan besarnya nilai V dengan p x l x t? 3. Berdasarkan percobaan, manakah yang merupakan besaran pokok dan besaran turunan? 4. Apa satuan dan dimensi dari volume? 5. Sebutkan macam-macam besaran turunan yang lain beserta satuan dan dimensinya! Kesimpulan Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil percobaan?

9 Lampiran 1 Pertemuan 2 LEMBAR KERJA SISWA ANGKA PENTING Tujuan 1. Membedakan ketelitian beberapa alat ukur sejenis 2. Memahami angka penting 3. Mengoperasikan angka penting Alat dan bahan 1. Mistar dengan skala terkecil mm 2. Jangka sorong 3. Mikrometer sekrup 4. Balok kecil Teori Dasar Angka penting adalah semua angka hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti dan angka terakhir yang ditaksir (diragukan). Cara Kerja 1. Ukurlah sebuah balok dengan menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. 2. Masukkkan hasil percobaan ke dalam tabel pengamatan berikut. Alat ukur Mistar Jangka sorong Mikrometer skrup Besaran yang diukur Panjang Lebar Tinggi Panjang Lebar Tinggi Panjang Lebar Tinggi Angka yg terbaca pd skala utama (a) Nilai perkiraan yg melebihi skala (b) Hasil pengukuran (c) Jumlah angka penting Volume balok Jumlah angka penting Catatan: Hasil (a) disebut angka pasti Hasil (b) disebut angka taksiran Hasil (c) disebut angka penting, yaitu semua hasil pengukuran Kesimpulan

10 LAMPIRAN 2 Lampiran 2 pertemuan 1 INSTRUMEN TES PENGUKURAN 1. Sebutkan macam-macam besaran pokok dan satuannya? 2. Sebutkan minimal 2 alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu! 3. Sebutkan dan jelaskan skala dalam alat ukur jangka sorong! 4. Apa saja benda yang dapat diukur dengan jangka sorong? 5. Bagaimana cara membaca skala pada jangka sorong? Jawaban 1. Panjang (m), massa (kg), waktu (s), kuat arus (A), jumlah zat (mol), dan intensitas cahaya (candela). (skor 20) 2. Dua alat ukur besaran panjang antara lain mistar dan jangka sorong. Lat ukur besaran massa yaitu neraca digital dan neraca ohauss. Alat ukur besaran waktu yaitu stopwatch dan arloji. (skor 20) 3. Skala pada jangka sorong ada 2 yaitu: a. Skala utama adalah skala yang terletak pada rahang tetap jangka sorong dan memiliki satuan cm dan mm. (skor 10) b. Skala nonius adalah skala yang terletak pada rahang geser jangka sorong dan memiliki satuan mm. (skor 10) 4. Contoh benda yang dapat diukur dengan menggunakan jangka sorong adalah diameter kelereng, diameter luar cincin, diameter dalam cincin, kedalaman suatu benda, dll. (skor 20) 5. Cara membaca skala pada jangka sorong yaitu: a. Membaca skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat di depan titik nol skala nonius. (skor 10) b. Membaca skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama. (skor 10) Lampiran 2 Pertemuan 2 INSTRUMEN TES ANGKA PENTING Lingkarilah huruf di depan pilihan yang kamu anggap benar! 1. Angka penting dapat didefinisikan sebagai berikut, KECUALI a. Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran b. Terdiri dari angka pasti c. Terdiri dari angka taksiran d. Disebut juga angka eksak e. Menunjukkan ketelitian pengukuran 2. Pernyataan berikut yang merupakan ANGKA PENTING adalah. a. Angka nol sebelum angka nol b. Angka nol sebelum angka bukan nol c. Angka nol sesudah angka bukan nol d. Angka nol sesudah angka bukan nol dalam bentuk bukan desimal e. Angka nol sesudah angka bukan nol dalam bentuk desimal 3. Angka 3,200 x 10 4 memiliki a. 1 angka penting b. 2 angka penting c. 3 angka penting d. 4 angka penting e. 5 angka penting

11 4. Hasil perhitungan dari 97,78 + 0,345 adalah a. 98 b. 98,1 c. 98,12 d. 98,125 e. 99,13 5. Massa sebuah kelereng 45,35 gram. Berapa massa 15 kelereng sejenis? a. 68 x 10 1 gram b. 680 gram c. 680,2 gram d. 680, 25 gram e. 680,3 gram Jawaban Lingkarilah huruf di depan pilihan yang kamu anggap benar! 1. Angka penting dapat didefinisikan sebagai berikut, KECUALI a. Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran b. Terdiri dari angka pasti c. Terdiri dari angka tafsiran d. Disebut juga angka eksak e. Menunjukkan ketelitian pengukuran (skor 20) 2. Berikut yang termasuk ANGKA PENTING adalah. a. Angka nol sebelum angka nol b. Angka nol sebelum angka bukan nol c. Angka nol sesudah angka bukan nol d. Angka nol sesudah angka bukan nol dalam bentuk bukan desimal e. Angka nol sesudah angka bukan nol dalam bentuk desimal (skor 20) 3. Angka 3,200 x 10 4 memiliki a. 1 angka penting b. 2 angka penting c. 3 angka penting d. 4 angka penting e. 5 angka penting (skor 20) 4. Hasil perhitungan dari 97,78 + 0,345 adalah a. 98 b. 98,1 c. 98,12 d. 98,125 e. 99,13 (skor 20) 5. Massa sebuah kelereng 45,35 gram. Berapa massa 15 kelereng sejenis? a. 68 x 10 1 gram b. 680 gram c. 680,2 gram d. 680, 25 gram e. 680,3 gram (skor 20)

12 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA... / 1 Topik : Besaran Vektor Waktu Pelaksanaan :.. no Nama Kriteria/Aspek Skor Nilai Kriteria: 1. Tahap Perencanaan Bahan (1) 2. Tahap Proses Pembuatan Persiapan alat dan bahan (2) Teknik Pengolahan (3) K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4) 3. Tahap Akhir ( bentuk Produk) Bentuk Fisik (5) Inovasi (6) Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

13 LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA... / 1 Topik : Besaran Vektor Waktu Pelaksanaan :.. Berilah tanda ( ) pada kolom (4/3/2/1) dengan mengacu pada rubrik penilaian psikomotor! No. Nama A1 A2 A3 A NA Nilai Akhir (NA) = (A1 7) + (A2 6) + (A3 7) + (A4 5) Rubrik Penilaian Psikomotor Aspek Skor Kriteria Pencapaian Penilaian A1: Merangkai alat percobaan sesuai dengan prosedur yang ada pada LKS serta 4 Merangkai alat rangkaian benar semua. percobaan. Merangkai alat percobaan dengan prosedur yang ada pada LKS tetapi hanya 3 sebagian saja rangkaian yang benar. 2 Merangkai alat percobaan tidak sesuai prosedur yang ada pada LKS. A2: Menggunakan alat percobaan. A3: Melakukan pengukuran. A4: Merapikan alat percobaan. 1 Tidak bisa merangkai alat percobaan sama sekali. Menunjukkan 3 kriteria (menggunakan neraca pegas sesuai aturan, mengkalibrasi 4 neraca pegas terlebih dahulu, dan cara memegang neraca pegas). Menunjukkan 2 dari 3 kriteria menggunakan neraca pegas sesuai aturan, 3 mengkalibrasi neraca pegas terlebih dahulu, dan cara memegang neraca pegas). Menunjukkan 1 dari 3 kriteria (menggunakan neraca pegas sesuai aturan, 2 mengkalibrasi neraca pegas terlebih dahulu, dan cara memegang neraca pegas) 1 Tidak bisa menunjukkan kriteria sama sekali. Menunjukkan 3 kriteria (melihat skala penunjuk secara tegak lurus, menulis hasil 4 ukur, dan menulis satuan). Menunjukkan 2 dari 3 kriteria (melihat skala penunjuk secara tegak lurus, menulis 3 hasil ukur, dan menulis satuan). Menunjukkan 1 dari 3 kriteria (melihat skala penunjuk secara tegak lurus, menulis 2 hasil ukur, dan menulis satuan). 1 Tidak bisa menunjukkan kriteria sama sekali. 4 Merapikan alat percobaan dengan rapi serta menaruh pada tempatnya. 3 Merapikan alat percobaan kurang rapi serta menaruh pada tempatnya. 2 Merapikan alat percobaan dengan rapi, tetapi tidak menaruh pada tempatnya. 1 Tidak merapikan alat percobaan sama sekali.

14 Kerjasama Mengemukakkan Pendapat Toleransi Kreatif Menghargai pendapat teman LAMPIRAN 5 INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN DISKUSI Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA... / 1 Topik : Besaran Vektor Waktu Pelaksanaan :.. Aspek Pengamatan No Nama Jumlah skor (S) Nilai (N=S x 5) Ket Keterangan Skor: 4 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali 3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali 2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali 1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai

15 LAMPIRAN 6 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PRESENTASI Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA... / 1 Topik : Besaran Vektor Waktu Pelaksanaan :.. No Nama Observasi Kinerja Presentasi Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jml Skor Nilai Keterangan pengisian skor 4 = Sangat tinggi 3 = Tinggi 2 = Cukup tinggi 1 = Kurang Nilai = (Jumlah Skor/24)x100 =

16 Kualitas Rangkumn Makalah Laporan Pengamatan Laporan Eksperimen LAMPIRAN 7 INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA... / 1 Topik : Besaran Vektor Waktu Pelaksanaan :.. MACAM PORTOFOLIOA No KD Waktu Jumlah Skore Nilai Catatan: Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor menggunakan rentang antara Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.

17 LAMPIRAN 8 INSTRUMEN PENILAIAN DIRI Nama : No. Presensi / Kelas : Hari / Tgl : Isilah lembar penilaian diri ini dengan: Memberi tanda centang ( ) pada skor yang menurut Anda paling sesuai dengan keadaan Anda. Gunakan skor tersebut dengan kriteria: 1 = kurang memenuhi 2 = cukup memenuhi 3 = memenuhi dengan baik 4 = memenuhi dengan sangat baik No 1 Indikator Saya berminat pada proses pembelajaran sebagai bentuk pengamalan ajaran agama yang saya anut Skor Saya mampu memprakarsai teman-teman saya satu kelas dengan memberi contoh tentang kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan besaran dan satuan, terutama tentang pengukuran Pada saat melakukan percobaan, saya : a. Jujur dalam melaksanakan eksperimen b. Teliti dalam melaksanakan eksperimen

18 LAMPIRAN 9 INSTRUMEN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT Yang dinilai : Nama : No. Presensi / Kelas : Hari / Tgl : Isilah lembar penilaian diri ini dengan: Menberi tanda centang ( ) pada skor yang menurut Anda paling sesuai dengan keadaan teman yang Anda amati. Gunakan skor tersebut dengan kriteria: 1 = kurang memenuhi 2 = cukup memenuhi 3 = memenuhi dengan baik 4 = memenuhi dengan sangat baik No 1 2 Indikator Teman saya berminat pada proses pembelajaran sebagai bentuk pengamalan ajaran agama yang dianut Saya mampu memprakarsai teman-teman saya satu kelas dengan memberi contoh tentang kebesaran Tuhan yang berkaitan dengan besaran dan satuan, terutama tentang pengukuran Skor Pada saat melakukan percobaan, saya : a. Jujur dalam melaksanakan eksperimen b. Teliti dalam melaksanakan eksperimen

19 LAMPIRAN 10 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DARI GURU Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA... / 1 Topik : Besaran Vektor Waktu Pelaksanaan :.. No Nama Aspek Jumlah Skor Nilai Keterangan Aspek : 1. Keaktifan 2. Kesediaan menerima pendapat 3. Tanggungjawab dalam tugas 4. Inisiatif dalam mengambil keputusan 5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman 6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman 7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok Ketentuan: 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik Nilai = Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum

20 LAMPIRAN 11 PERTEMUAN 1 PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN Pernahkah kalian mengukur? Apa saja yang pernah kalian ukur? Bagaimana cara kalian mengukur? Kegiatan mengukur tidak lepas dari kehidupan. Tanpa kita sadari kita pernah melakukan kegiatan mengukur. Kegiatan yang sering kita lakukan misalnya mengukur massa badan, tinggi badan, dll. Ketika kita mengukur, mengukur tinggi badan misalnya, pertama-tama kita akan merapatkan diri ke mistar pengukur tinggi badan yang biasanya melekat di dinding. Kemudian ujung kepala kita diberi tanda pada mistar. Tanda yang sudah dibuat menunjukkan angka tertentu pada mistar. Angka itulah yang merupakan tinggi kita. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang dianggap patokan. Pada contoh diatas sesuatu yang pertama adalah tinggi orang sedangkan seseuatu yang dianggap patokan adalah mistar. Sifat-sifat dari benda atau kejadian yang kita ukur dan dapat dinyatakan dengan angka, misalnya: panjang benda, tinggi benda, massa benda, suhu badan, disebut BESARAN. Besaran apa saja yang dapat kita ukur dari sebuah buku? Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku? Pada buku misalnya, kita dapat mengukur massa buku, panjang buku, tebal buku dan lebar buku. Biasanya kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku dengan cara: panjang buku 25 centimeter atau bisa juga massa beras sebesar 25 kilogram. Centimeter dan kilogram disebut satuan. Jadi satuan selalu mengikuti besaran, tidak pernah mendahuluinya. Pembanding yang tetap yang digunakan dalam mengukur disebut SATUAN. Ada apa saja besaran itu? Besaran dibedakan menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Tujuh besaran pokok dalam sistem satuan SI: Panjang (meter), massa (kilogram), waktu (sekon), kuat arus listrik (ampere), suhu (kelvin), intensitas cahaya (candela), dan jumlah zat (mol). Besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditentukan dari satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan antara lain: kecepatan (m/s), energi (J), berat (N), dll. 1. ALAT UKUR BESARAN PANJANG Dalam melakukan pengukuran kita menggunakan bantuan alat ukur. Jika kita hendak mengukur besaran panjang, alat ukur apa yang kita butuhkan? Alat ukur merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui ukuran berbagai macam hal. Untuk mengukur panjang benda, kita dapat menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Dalam pertemuan kali ini hanya dibahas tentang mistar dan jangka sorong, Berikut penjelasannya: a) Mistar Ukur Pada umumnya, mistar sebagai alat ukur panjang memiliki dua skala ukuran, yaitu skala utama dan skala terkecil. Satuan untuk skala utama adalah sentimeter (cm) dan satuan untuk skala terkecil adalah milimeter (mm). Skala terkecil pada mistar memiliki nilai 1 milimeter, seperti yang terlihat pada Gambar 1.1. Jarak antara skala utama adalah 1 cm. Gambar 1.1 Skala pada mistar ukur Di antara skala utama terdapat 10 bagian skala terkecil sehingga satu skala terkecil memiliki nilai 1/10 cm = 0,1 cm atau 1 mm. Selain bentuk mistar seperti diatas, ada juga mistar gulung. Pada dasarnya sama, bedanya hanya terletak pada bahan dan ukuran mistar. Mistar seperti Gambar 1.1, biasanya terbuat dari besi,

21 plastik, logam dan memiliki panjang sekitar 40 cm. Sedangkan mistar gulung terbuat dari bahan yang lebih lentur dan panjangnya hingga mencapai 100 cm. Berikut gambar mistar gulung: Gambar 1.2 Mistar gulung b) Jangka Sorong Bagaimana jika kita hendak mengukur diameter bola atau kelereng? Adakah alat ukur panjang yang cocok? Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, serta kedalaman suatu benda yang akan diukur. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang terdiri atas skala utama, skala nonius, rahang tetap, rahang geser, rahang atas, rahang bawah, dan pengukur kedalaman. 3 5 Gambar 1.3 Komponen jangka sorong Keterangan: 1: rahang tetap (tertera skala utama) 2: rahang geser (tertera skala nonius) 3: rahang atas 4: rahang bawah 5: pengukur kedalaman Ketika menggunakan jangka sorong, akan ditemukan nilai skala terkecil pada alat ukur tersebut. Nilai skala terkecil pada jangka sorong, yakni perbandingan antara satu nilai skala utama dengan jumlah skala nonius. Skala nonius jangka sorong pada Gambar 1.3, memiliki jumlah skala 20 maka skala terkecil dari jangka sorong tersebut adalah 1 mm/20 = 0,05 mm. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong? 1. Mengukur diameter luar Menggeser rahang geser jangka sorong ke kanan sehingga benda yang diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap) Meletakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang bawah. Menggeser rahang geser ke kiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh kedua rahang bawah. Mencatat hasil pengukuran. 2. Mengukur diameter dalam Menggeser rahang geser jangka sorong sedikit ke kanan.

22 Meletakkan benda/cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang atas jangka sorong masuk ke dalam benda/cincin tersebut. Menggeser rahang geser ke kanan sedemikian sehingga kedua rahang atas menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur. Mencatat hasil pengukuran. 3. Mengukur kedalaman Meletakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak. Memutar jangka sorong (posisi vertikal) kemudian meletakkan ujung jangka sorong ke permukaan tabung yang akan diukur dalamnya. Menggeser rahang geser ke bawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh dasar tabung. Mencatat hasil pengukuran. 4. Membaca skala pengukuran Membaca skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat didepan titik nol skala nonius. Membaca skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama. Ketika melakukan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, untuk mendapatkan data hasil pengukuran yang akurat perlu juga dipertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi proses pengukuran, antara lain salah dalam pemilihan alat ukur (karakteristik benda dan alat ukur yang tidak sesuai), salah dalam membaca alat ukur (kesalahan dalam penafsiran skala ukur), kesalahan posisi pandangan dalam membaca skala, salah dalam pembulatan, batas ketelitian alat ukur dan keterbatasan penglihatan pengamat. 2. ALAT UKUR BESARAN MASSA Besaran massa diukur menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital. a) Neraca Analisis Dua lengan Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lainlain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram. b) Neraca Ohauss Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram. c) Neraca Lengan Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. d) Neraca Digital Neraca digital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram. 3. ALAT UKUR BESARAN WAKTU Waktu merupakan besaran yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa berlangsung. Berikut ini beberapa alat untuk mengukur besaran waktu. a) Stopwatch Stopwatch memiliki ketelitian 0,1 detik karena setiap skala pada stopwatch dibagi menjadi 10 bagian. Alat ini biasanya digunakan untuk pengukuran waktu dalam kegiatan olahraga atau dalam praktik penelitian. b) Arloji Arloji pada umumnya memiliki ketelitian 1 detik. c) Penunjuk waktu elektronik Penunjuk waktu elektronik mencapai ketelitian 1/1000 detik. d) Jam atom Cesium Jam atom cesium dibuat dengan ketelitian 1 detik tiap tahun, artinya kesalahan pengukuran jam ini kira-kira satu detik dalam kurun waktu tahun.

23 PERTEMUAN 2 ANGKA PENTING Apa itu angka penting? Angka hasil pengukuran berbeda dengan angka hasil perhitungan. Jika kita melakukan pengukuran, misal mengukur panjang buku, maka kita akan mendapatkan nilai atau hasil pengukuran, misal didapat data bahwa panjang buku adalah 17,5 cm. Angka tersebut disebut angka penting. Angka penting adalah angka yang diperoleh dari hasil pengukuran (dengan menggunakan alat ukur). Apa itu angka mutlak? Sedangkan angka yang diperoleh dengan cara menghitung secara langsung tanpa bantuan alat ukur disebut angka eksak/angka mutlak. Angka mutlka adalah angka yang diperoleh dengan cara menghitung atau menjumlah (tanpa menggunakan alat ukur). Misalnya jumlah siswa satu kelas adalah 45 orang. Angka 41 diperoleh dengan cara menghitung saja tanpa menggunakan alat ukur. 1. ATURAN ANGKA PENTING Hal-hal apa saja yang menjadi aturan dalam angka penting? a) Semua angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali ada tanda khusus. CONTOH: 13,24 : 4 angka penting 13,24 : 3 angka penting b) Angka nol yang terletak sebelum angka bukan nol, bukan angka penting CONTOH: 0,00001 : 1 angka penting 0,00234 : 3 angka penting c) Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol, termasuk angka penting. CONTOH: 101 : 4 angka penting 101 : 3 angka penting d) Angka nol yang terletak setelah angka bukan nol: Jika desimal maka termasuk angka penting CONTOH: 2,100 : 4 angka penting 0,010 : 2 angka penting Jika bukan angka desimal maka bukan angka penting CONTOH: 2,100 : 4 angka penting 100 : 2 angka penting Guna mengurangi tingkat kesalahan, maka sebaiknya penulisan dilakukan dalam bentuk notasi ilmiah: Misal: Ditulis 3,2 x 10 4 : 2 angka penting Ditulis 3,20 x 10 4 : 3 angka penting 2. ATURAN PEMBULATAN a) Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas CONTOH: 32,679 : dibulatkan menjadi 32,68 32,67 : dibulatkan menjadi 32,7 b) Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah CONTOH: 72,432 : dibulatkan menjadi 72,43 72,43 : dibulatkan menjadi 72,4 c) Angka tepat 5 dibulatkan keatas jika angka sebelumnya ganjil, ke bawah jika sebelumnya genap. CONTOH: 1,315 : dibulatkan menjadi 1,32 1,345 : dibulatkan menjadi 1,34

24 3. OPERASI ALJABAR DALAM ANGKA PENTING a) Aturan Penjumlahan dan Pengurangan Dalam penjumlahan atau pengurangan, banyaknya angka penting ditentukan berdasarkan banyaknya digit angka di belakang koma yang paling sedikit. Untuk memudahkan penulisan, maka angka taksiran/angka meragukan digarisbawahi. CONTOH: 32, , ,032 mengandung dua angka taksiran yaitu 3 dan 2, maka harus dibulatkan menjadi 92,03 82, ,3-23,375 mengandung dua angka taksiran yaitu 3 dan 5, maka harus dibulatkan menjadi 23,4 b) Aturan Perkalian dan Pembagian Dalam perkalian dan pembagian dari dua angka penting, maka hasilnya mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit. CONTOH: 12,7 memiliki 3 angka penting 6,8 x memiliki 2 angka penting 86,36 memiliki 4 angka penting, harus dibulatkan menjadi 2 angka penting menjadi 86 68,46 memiliki 4 angka penting 6,0 : memiliki 2 angka penting 11,41 memiliki 4 angka penting, harus dibulatkan menjadi 2 angka penting menjadi 11.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Dua : MIA : Elastisitas dan Hukum Hooke : 4 JP

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : X / Ganjil : MIA : Besaran dan Satuan : 2 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Gerak Lurus : 3 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Fluida Statik Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Penjumlahan Vektor : 4 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Optik Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar Kompetensi Inti : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kristen Eben Haezar Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 1 Materi Pokok : Pengukuran Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika : X/II : MIA : Fluida Statis dan Penerapannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X/Genap : Elastisitas dan Gaya Pegas : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu dan Kalor Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 3 x 3 JP I. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X/Genap : Elastisitas dan Gaya Pegas : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM SATU PROGRAM TAHUNAN Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Tahun Pelajaran : 2016/2017 SEM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU KET. 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 04 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR I. IDENTIFIKASI Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Topik : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah Alokasi Waktu : 6 45 menit Hari / Tanggal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/Semester : X/1 : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/Semester : X/1 : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMA N 03 Cirebon Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester : X/1 Materi pokok : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Elastisitas dan Gaya Pegas Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Hakikat Fisika dan Pengukuran Alokasi Waktu : 3 x 3 jam pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Fluida Alokasi Waktu : 6 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/Genap Pokok Bahasan : Gelombang Stasioner Alokasi : 2 x 45 (Menit) JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI1 KI2 KI3 KI4 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA Satuan pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Alokasi waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA : SMA : Fisika : XII/1 : Elektrostatika : 1 x 2 JP (2 x 45 menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Kota Ternate Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X/Genap : Elastisitas dan Gaya Pegas : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RPP ROSLINA 15B08020

RPP ROSLINA 15B08020 RPP ROSLINA 15B08020 MATERI AJAR LISTRIK STATIS Meliputi Membuat benda bermuatan listriklistrik Hukum Coulomb Muatan listrik Medan Listrik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran /Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Alokasi Waktu : 8 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 1 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK 1 Lau Maros Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Rotasi Alokasi Waktu : 7 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/semester Topik/Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : XII/2 : Kapasitor : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI.1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran K-13 Kelas X FISIKA PENGUKURAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami definisi besaran dan jenisnya. 2. Memahami sistem satuan dan dimensi besaran.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Karakteristik Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK AMSIR I Parepare Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / 1 Materi Pokok : Listrik Statis Pertemuan : 2 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1. : Objek IPA dan Pengamatannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya Alokasi Waktu : 18 JP

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 7 x 45 menit (14 Jam Pelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 7 x 45 menit (14 Jam Pelajaran) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAK BPPK KEBONJATI BANDUNG : Fisika : XII /1 (Gasal) : IPA : Listrik Statis : 7 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/Genap Pokok Bahasan : Gelombang Berjalan Alokasi : 2 x 45 (Menit) JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Pagak : Fisika : X / Satu : MIA : Gerak Melingkar dengan Laju Konstan

Lebih terperinci

3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum kekekalan momentum, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA Karya Nusantara : Fisika : XI/I : Momentum dan Impuls : 20-25 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Vektor Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran x 45 menit I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN PANGKEP Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X / 1 Materi pokok :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Sekolah : SMA Negeri 2 Sukoharjo Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI MIA / Ganjil Materi Pokok : Gerak Harmonik Sederhana Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/2 : Induksi Elektromagnetik : 2 X 2JP A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Satu Peminatan : IPA Alokasi Waktu : 4 x 3 JP A. KOMPETENSI INTI: KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Kristen Kanaan Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : VIII /1 Materi Pokok : Cahaya dan Alat Optik Alokasi Waktu : 6x40 menit (2 Pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XI/2 : Gas Isotermik : (1 x 45 menit) A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghayati

Lebih terperinci

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Balikpapan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas Alokasi Waktu Materi Pokok : SMA NEGERI 4 PALU : XI MIA : 1 x 35 Menit : Gelombang Tranversal A. KOMPETENSI INTI KI.1 Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Hari/Tanggal Alokasi Waktu Judul : SMA : XI/1(Gasal) : Senin/09-Oktober-2017 : 1 x 35 Menit : Energi Potensial Pegas A. Kompetensi

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI Lampiran B.2 Nama Sekolah : SMA Laboratorium Percontohan UPI Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II Materi Pokok : Elastisitas Bahan Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Efek Rumah Kaca Alokasi Waktu : 2 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Karakteristik Gelombang Pertemuan : 2 Alokasi Waktu : 4 45 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : Kelas XI/ GENAP Materi Pokok : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 1 X Pertemuan ) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 4) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Layar LED dan LCD Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 1 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 2 RPP 2 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 2: Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name]

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X MIA/ Ganjil : Struktur Atom Bohr : 3 x 45 Menit (1 x Pertemuan) I. Kompetensi

Lebih terperinci

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 3 RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 3: Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016

Lebih terperinci

BESARAN DAN PENGUKURAN

BESARAN DAN PENGUKURAN A. BESARAN DAN SATUAN adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan bilangan dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang menyatakan ukuran suatu besaran yang diikuti bilangan. dalam fisika terbagi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/1 Materi Pokok : Getaran Harmonik Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (3 x 4 JP) + 2JP A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan : XI/1 : Kinematika dengan Analisis Vektor : 2 45 menit : 1 kali pertemuan A. Kompetensi Dasar (KD)

Lebih terperinci