Antena Mikrostrip Circular Array Dual Frekuensi
|
|
- Surya Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 39 Antena Mikostip Cicula Aay Dual Fekuensi Dwi Fadila Kuniawan, Efan Achmad Dahlan dan Aiestya Yoga Patama Abstact Application of GPS and GSM in one cellula phone need a single antenna that have dual fequency which can handle both of them, fo GPS and GSM in 1575 Mhz and 18 MHz espectively. Ths micosttip antenna designed with epoxy fibeglass FR-4 which have ε = 4,5. The esult of antenna micostip design is a two cicula adiation element antenna. Base of measuement and test, this antenna fo 1575 MHz had etun of loss -11,242 db and VSWR 1,75. And then fo 18 MHz had Retun Loss -12,831 db and VSWR 1,59, with unidiectional adition patten and ellips polaization. Gain of the antenna ae 4,54 dbi and 4,89 dbi, diectivity ae 6,43 db and 6,63, and bandwidth ae 78 MHz and 196 MHz, fo 1575 MHz and 18 MHz espectively. Index Tems Micostip, cicula aay, VSWR, dan GPS. Abstak -Pape Dalam aplikasi GPS (Global Positioning System) dan GSM (Global System fo Mobile communication) dalam sebuah fitu layanan telepon selule, dipelukan antena tunggal yang mampu melayani 2 kepeluan aplikasi GPS yaitu fekwensi 1575 MHz dan kepeluan GSM yaitu 18 MHz sekaligus. Dalam peancangan ini antena mikostip dual fekwensi dibangun menggunakan bahan Epoxy fibeglass FR-4 dengan konstanta dielektik (ε ) = 4,5. Antena hasil peencanaan tedii dai dua elemen peadiasi (patch). Bedasakan hasil pengujian yang dilakukan, antena mikostip cicula aay yang diancang pada fekuensi 1575 MHz memiliki nilai Retun Loss sebesa -11,242 db dan VSWR sebesa 1,75 sedangkan pada fekuensi 18 MHz didapatkan nilai Retun Loss sebesa -12,831 db dan VSWR 1,59 dengan pola adiasi unidiectional dan polaisasi ellips, nilai gain sebesa 4,54 dbi untuk fekuensi 1575 MHz dan 4,89 dbi untuk fekuensi 18 MHz seta nilai diectivity beuutan sebesa 6,43 db dan 6,63 db. Bandwidth antena hasil pengukuan didapatkan sebesa 78 MHz dan 196 MHz. Kata Kunci Mikostip, cicula aay, VSWR, dan GPS. A I. PENDAHULUAN NTENA adalah komponen yang penting dalam sistem telekomunikasi wieless, dimana komponen Dwi Fadila Kuniawan adalah dosen Juusan Teknik Elekto, Fakultas Teknik, Univesitas Bawijaya Malang (koespondensi df_uniawan@ub.ac.id, iwan_fadilla@yahoo.com ) Efan Achmad Dahlan adalah dosen Juusan Teknik Elekto, Fakultas Teknik, Univesitas Bawijaya Malang. Aiestya Yoga Patama adalah alumni Juusan Teknik Elekto, Fakultas Teknik, Univesitas Bawijaya Malang. ini sebagai saana untuk memancakan dan meneima gelombang elektomagnetik (Balanis, 1982:1). Pekembangan teknologi telekomunikasi untuk kepentingan navigasi saat ini teus bekembang. Salah satu aplikasinya adalah GPS (Global Positioning System) yang menggunakan teknologi komunikasi satelit untuk membeikan infomasi navigasi. Pada saat ini GPS sudah menjadi sebuah fitu bau dalam layanan telepon selule, salah satunya yang teus tumbuh adalah GSM (Global System fo Mobile communication). Kaena sistem GPS dan GSM bekeja pada fekuensi yang bebeda yaitu 1575 MHz untuk GPS dan 18 MHz untuk GSM,maka dibutuhkan sebuah antena yang mampu membeikan kineja yang baik untuk kedua sistem tesebut. Antena juga haus memiliki bentuk yang simpel, ukuan yang kecil kaena akan diaplikasikan pada peangkat telepn selula yang kecil dan mudah untuk dibawa. Kineja antena yang baik mempengauhi kualitas sinyal yang diteima, haus didesain sekecil mungkin, fleksibel, paktis dan tetap bekualitas. Antena mikostip adalah pilihan antena yang dapat memenuhi kebutuhan sistem GPS dan GSM sekaligus, kaena mampu bekeja pada alokasi fekuensi UHF sampai dengan X Band[7]dan ukuan yang kecil. Antena ini dapat dibuat dengan menggunakan substat FR4 dengan elemen peadiasi bebentuk lingkaan dua elemen. Peancangan adalah menggunakan pesamaanpesamaan klasik untuk mendisain bentuk antena, selanjutnya disimulasikan dengan menggunakan simulato IE3D untuk mengetahui kineja peancangan awal dai antena, dilajutkan dengan pengotimasian untuk mendapatka kineja optimumnya. Bentuk geometi yang dipeoleh dai optimasi selanjutnya dicetak pada substat, dan diuku kineja yang sesungguhnya. Kineja yang diuku meliputi Retun Loss, koefisien pantul, VSWR, gain, pola adiasi dan polaisasi, yang belokasi di Laboatoium Micowave Institut Teknologi Telkom Bandung. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem GPS GPS meupakan salah satu teknologi yang dikembangkan dalam teknologi komunikasi satelit yang banyak digunakan untuk kepeluan navigasi dan tanspotasi. Teknologi ini dikembangkan oleh Ameika pada tahun 197an melalui NAVSTAR GPS
2 4 (Navigation System with Time and Ranging Global Positioning System) yang menyediakan infomasi navigasi. Pada konfiguasinya NAVSTAR GPS tedii dai 21 satelit pada 6 bidang obit yang beada pada ketinggian 2. km (1.898 mil) diatas pemukaan bumi. Bidang obitnya memiliki jaak pisah 6 o dan kemiingan 55 o tehadap bidang ekuato. Setiap satelit menyelesaikan satu kali putaan dalam 12 jam. GPS beopeasi pada fekuensi L1 1575,42 MHz untuk sipil dan L MHz untuk milite. Konfiguasi satelit GPS ditunjukkan pada Gamba 1 beikut: Gamba 1. Konfiguasi Satelit GPS B. Antena Mikostip Antena mikostip adalah antena yang tedii atas elemen adiasi (kondukto) yang sangat tipis yang diletakkan di bidang pentanahan (gound plane) [4], dimana antaa bidang tesebut dengan elemen adiasi (kondukto) dipisahkan oleh substat dielektik dengan nilai pemitifitas ( ε ) tetentu yang bekisa antaa 2.2< ε <12. Untuk pefomansi antena pemilihan substat sangat bepengauh, semakin tebal substat maka pemitifitasnya semakin kecil sehingga bandwidth juga semakin leba tetapi dimensi akan betambah besa begitu juga sebaliknya. Konstuksi dasa antena mikostip ditunjukkan pada Gamba 2. C. Peencanaan Dimensi Antena Gamba 2. Stuktu antena mikostip [6] Dalam penelitian ini bentuk patch antena mikostip yang akan dibangun adalah lingkaan, yang mana adiu ditentukan oleh pesamaan beikut [1] : F (1) a = 1/ 2 2h πf 1 + ln πε F 2 h dengan: a = dimensi adius cicula (cm) h = ketebalan substat (mm) ε = pemitivitas dielektik elatif substat (F/m) F = fungsi logaitmik elemen peadiasi Sedangkan fungsi logaitmik dai elemen peadiasi ditentukan dengan pesamaan [1] : 9 (2) F = ε f dengan: f = fekuensi esonansi (MHz) ε = pemitivitas dielektik elatif substat (F/m) Bebeapa bentuk disain yang melengkapi stuktu antena mikostip beupa saluan tansmisi saluan penyesuai impedansi, jaak anta elemen peadiasi, panjang gelombang pada saluan tansmisi mikostip λ ), mengacu pada sumbe-sumbe klasik [1][2]. ( d III. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA MIKROSTRIP CIRCULAR ARRAY Dalam peancangan antena mikostip bahan substat yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai beikut : Bahan dielektik : epoxy fibeglass FR 4 Konstanta dielektik (ε ) = 4,5 Ketebalan lapisan dielektik (h) =,16 m = 1,6 mm Loss tangent =,18 Bahan pelapis substat (kondukto) tembaga Ketebalan bahan kondukto (t) =,1 m Konduktifitas tembaga (σ) = 5,8 x 1 7 mho m -1 Fekuensi keja (f ) = 1575 MHz dan 18 MHz Impedansi kaakteistik saluan = 5 Ω A. Peencanaan Dimensi Elemen Peadiasi Untuk menentukan dimensi elemen peadiasi maka telebih dahulu haus diencanakan nilai fekuensi keja (f ) yaitu 1575 MHz dan 18 MHz, kemudian dihitung besanya adius (a) elemen peadiasi antena mikostip dengan pesamaan (1) dan (2) beseta spesifikasi bahan mikostip dipeoleh ; untuk f = 1575 MHz; nilai fungsi logaitmik F = 2,631dan adius patch = 2,63 cm. Dan untuk fekuensi 18 MHz nilai F = 2,32 dan adius patch = 2,31 cm. Saluan tansmisinya adalah pencatuan langsung menggunakan inset feed, sedangkan nilai impedansi saluan tansmisi yang diencanakan adalah Ω. Desain ini mengijinkan dalamnya (y ) inset feed sebesa,3 d [4 ], dengan d adalah diamete elemen peadiasi.
3 41 Untuk elemen peadiasi dengan fekuensi 1575 MHz, y = 1,753 cm. Sedangkan untuk fekuensi 18 MHz, y = 1,534 cm. Leba saluan tansmisi mikostip untuk impedansi Ω yaitu 2,842 mm, panjang (L t )saluan tansfome adalah,25 λ d, dimana nilai λ d Untuk fekuensi 1575 MHz adalah 89,8 mm dan L t =,25 λ d =22,4 mm, sedangkan untuk fekuensi 18 MHz λ d = 78,6 mm dan L t = = 19,6 mm. Dai semua hasil pehitungan awal di atas maka dimensi elemen peadiasi, inset feed dan saluan tansmisi untuk fekuensi keja 1575 MHz dan 18 MHz ditunjukkan pada Gamba 3. elemen peadiasi secaa manual. Optimasi yang petama dilakukan adalah pada saluan inset feed. Hasil optimasi adalah sebagai beikut a 1 = 26,725 mm a 2 = 23,42 mm y 1 = 17,82 mm y 2 = 15,6 mm L t1 = 22,81 mm L t2 = 19,975 mm Kemudian dilakukan simulasi dengan menggunakan simulato Ie3d, dan didapatkan hasil simulasi sepeti telihat dalam Gamba 5. a W a MHz y a MHz b. 18 MHz Gamba 4. Hasil simulasi S 11 elemen peadiasi L t b. 18 MHz Gamba 3. Elemen peadiasi B. Optimasi Dimensi Antena Kemudian dilakukan simulasi dengan menggunakan simulato Ie3d untuk mengetahui unjuk keja awal. Nilai S 11 yang bisa diindikasikan sebagai nilai etun of less hasil simulasi dipelihatkan dalam Gamba 4. Hasil simulasi menunjukkan nilai S 11 cukup baik, pada fekuenasi 1575 MHz dan 18 MHz nilai S 11 nya < -1 db. C. Optimasi elemen peadiasi antena mikostip Optimasi dilakukan aga antena dapat bekeja sesuai dengan yang kita inginkan yaitu bekeja pada fekuensi 1575 MHz dan 18 MHz, dengan meubah dimensi Hasil optimasi menunjukka bahwa elemen peadiasi sudah bekeja paling optimal pada fekuensi 1575 MHz dan 18 MHz, dengan nilai S 11-18,7519 db dan - 34,5987 db. D. Peencanaan Antena Mikostip Cicula Aay Antena aay dilakukan dengan menggabung bebeapa eleman paadiasi dalam satu bidang, temasuk didalamnya saluan tansmisi pengumpan (feed point). Adapun bentuk antena yang diencanakan adalah sebagai beikut : (Gamba 6) Peancangan menghasilkan untuk saluan tansmisi Ω lebanya, W 1 = 2,842 mm, micostip bend = 1.35 mm, saluan tansmisi = 22,4 mm (1575 MHz,) dan 19,6 mm (18 MHz). Jaak antaa elemen peadiasi dengan titik catu, L 1 adalah 44,8 mm dan L 2 sebesa 39,2 mm. E. Optimasi antena aay Kemudian optimasi dilakukan aga antena aay dapat bekeja optimal. Optimasi dilakukan dengan
4 42 mengubah-ubah panjang saluan tansmisi dan saluan inset feed. Hasil optimasi elemen peadiasi dan saluan tansmisi setelah optimasi adalah sebagai beikut : (Gamba 7) a. Fekuensi 1575 MHz Gamba 8. Gafik S 11 tehadap fekuensi Dai gafik diatas (Gamba 8), dipeoleh nilai S 11 untuk fekuensi 1575,42 MHz (make 1) sebesa - 14,727 db dan fekuensi 18 MHz (make 2) sebesa -13,234 db. b. Fekuensi 18 MHz Gamba 5. Hasil simulasi optimasi fekuensi tehadap nilai S 11 Gamba 9. Gafik VSWR tehadap fekuensi Gamba 6. Antena mikostip cicula aay Gamba 7. Antena mikostip cicula aay dual fekuensi setelah optimasi Keteangan gamba : a 1 = 26,725 mm ; a 2 = 23,42 mm, y 1 = 13,815 mm ; y 2 = 9,11 mm, Z 1 = Ω : W 1 = 2,842 mm, L t1 = 18,417 mm, L t2 = 14,215 mm, L cone = 4,19 mm Z 2 = Ω : W 2 = 2,842 mm, L 1 = 4,5 mm, L 2 = 45,72 mm Hasil simulasi dai antena mikostip cicula aay dual fekuensi setelah optimasi adalah sebagai beikut : Hasil simulasi menunjukkan antena sudah bekeja optimal pada fekeuensi 1575 MHz dan 18 MH, kaena besanya bandwidth yaitu pada entang nilai VSWR 2 atau S11-9,54 db pada fekuensi 1575 MHz, adalah ( )MHz = 26 MHz. Sedangkan pada fekuensi 18 MHz, bndwidthnya adalah ( )MHz = 25 MHz. Pada fekuensi 1575 MHz dan 18 MHz nilai VSWR adalah 1,53 dan 1,56. IV. PENGUKURAN DAN ANALISIS Dai hasil pengukuan dan pehitungan dipeoleh nilai VSWR tekumpul dalam data yang dapat dilihat pada Gamba1. Gamba tesebut menunjukkan nilai VSWR pada fekuensi 1575 MHz dan 18 MHz sebesa 1,75, dan 1,59. Hal ini menunjukkan antena bekeja dengan baik kaena masih dalam batas yang diijinkan yaitu 1 < VSWR < 2. Gamba tesebut juga menunjukkan bandwidth pada fekuensi 1575 MHz dan 18 MHz sebesa 78 MHz (4,93 %) dan 196 MHz (1,79 %). Sedanagkan bedasakan hasil pengukuan pola adiasi yang dilakukan, Pola Radiasi Hoizontal dan Pola Radiasi Vetikal untuk kedua fekuen keja di atas dapat dilihat dalam Gamba Gamba-gamba tesebut menunjukkan bahwa bentuk
5 43 pola adiasi antena adalah unidiectional. pada fekuensi 1575 MHz adalah 6.43 db dan pada fekuensi 18 MHz adalah 6.63 db. Sedangkan hasil pengukuan gain dipeoleh 4.54 dbi (1575 MHz) dan 4,89 dbi (18 MHz), dan hasil ini cukup baik kaena keduanya sesuai dengan peencanaan yaitu nilai gain > 3 dbi Gamba 13. Pola Radiasi Hoizontal (18 MHz) Gamba 1. Gafik fungsi VSWR tehadap fekuensi Bedasakan hasil pengukuan polaisasi yang dilakukan, maka dipeoleh bentuk polaisasi antena sepeti tampak dalam Gamba Bedasakan bentuk polaisasi antena dalam gamba di atas maka antena ini dapat digolongkan sebagai antena yang bepolaisasi ellips Gamba 14. Bentuk Polaisasi Antena ( 1575 MHz) 35 Polaisasi Gamba 11. Pola Radiasi Hoizontal (1575 MHz) Gamba 12. Pola Radiasi Vetikal (1575 MHz) Gamba 15. Bentuk Polaisasi Antena ( 18 V. KESIMPULAN Antena mikostip cicula aay dual elemen yang diancang menghasilkan kineja yang dihaapkan, yaitu pada saat bekeja pada fekuensi 1575 MHz antena memiliki 4,54 dbi dengan bandwidth 78 MHz. Sedangkan saat bekeja pada fekuensi 18 MHz antena memiliki penguatan 4,89 dbi dengan bandwidth 196 MHz. Bentuk polaisasinya ellips sedangkan pola adiasinya dieksional. Pada daeah fekuensi antaa
6 MHz 1717 MHz tejadi peningkatan nilai VSWR yang signifikan yang mengindikasikan tebentuknya dua kanal (dual band) keja antena. Dengan kineja antena sepeti ini antena yang dibangun telah memenuhi syaat untuk digunakan dalam sistem GPS dan GSM secaa besamaan. Polaisasi Dafta Pustaka [1] Balanis, Constantine A Antena Theoy: Analysis and Design, 2nd Edition. John Wiley and Sons, Inc. [2] Kaus, John Daniel Antennas. McGaw-Hill Intenational, New Yok. [3] Lageqvist, Johan. 2. Design and Analysis of an Electically Steeable Micostip Antenna fo Gound to Ai Use. Lulea Univesity of Technology. Thesis [4] Leung, Matin. 2. Micostip Antenna Using Mstip Division of Management and Technology Univesity of Canbea Act 1. [5] Liao, S Y Micowave Cicuit Analysis and Amplifie Design, 2nd Edition. Soudes College Publishing, New Yok. [6] Naka, Punit S. 4. Design of a Compact Micostip Patch Antenna fo use in Wieless/Cellula Devices. The Floida State Univesity. Thesis. [7] Wong, Kin-Lu. 2. Compact and Boadband Micostip Antennas. John Wiley & Sons, Inc., New Yok Gamba 16. Bentuk Polaisasi Antena ( 18 MHz) Dwi Fadila Kuniawan, adalah seoang staf akademik Teknik elekto di Univesitas Bawijaya Malang, di mana ia membeikan kuliah : antenna dan popagasi, ada dan navigasi, Teknik telepon, kalkulus I, kalkulus II, matematika Teknik II, kimia Teknik dan optoelektonika. Dwi Fadila Kuniawan ST., MT., menyelesaikan pendidikan SMA di SMA 12 Jakata tahun 1991, Sajana Teknik di Juusan Teknik elekto Univesitas Bawijaya tahun 1997, dan Maste Teknik Telekomunikasi Multimedia di Institut Teknologi Sepuluh Novembe Suabaya tahun 1. Saat ini Dwi Fadila Kuniawan, ST., MT., betempat tinggal di Gaha Gadenia K-9, Saptoenggo, Pakis, Kabupaten Malang, telpon (341)795628, besama 4 oang puta-puti (M. Nashiuddi Abduachman, Fadhilah Azizatuusydah, M. Fadhil Abdulaziz dan M. Faiz Syaifuddin) seta seoang isti (Dewi Susanti, SE.). Selain sebagai staf akademik di Juusan Teknik Elekto, Dwi Fadila Kuniawan, ST., MT., juga melakukan bebeapa penelitian mengenai antena dan aplikasi pada fekuensi MHz.
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP DIPOLE DUAL-BAND FREKUENSI 2,3 GHz DAN 3,3 GHz UNTUK APLIKASI BROADBAND WIRELESS ACCESS
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP DIPOLE DUAL-BAND FREKUENSI 2,3 GHz DAN 3,3 GHz UNTUK APLIKASI BROADBAND WIRELESS ACCESS Yahya Ahmadi Bata, Ali Hanafiah Rambe Konsentasi Teknik Telekomunikasi, Depatemen
Lebih terperinciRancang Bangun Antena Mikrostrip 900 MHz
Rancang Bangun Antena Mikostip 900 MHz Siska Novita Posma 1, M. Yanua Haiyawan 2, Adiyan Khabzli 3 1,2,3 Juusan Teknik Elekto Politeknik Caltex Riau Tel : (0761-53939) Fax : (0761-554224) siska@pc.ac.id
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Teoritis
BAB II Tinjauan Teoitis BAB II Tinjauan Teoitis 2.1 Antena Mikostip 2.1.1 Kaakteistik Dasa Antena mikostip tedii dai suatu lapisan logam yang sangat tipis ( t
Lebih terperinciANALISIS ANTENA MIKROSTRIP ARRAY BENTUK LINGKARAN DAN PERSEGI PANJANG MENGGUNAKAN SIMULASI UNTUK APLIKASI LTE FREKUENSI 2.3 GHZ
ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP ARRAY BENTUK LINGKARAN DAN PERSEGI PANJANG MENGGUNAKAN SIMULASI UNTUK APLIKASI LTE FREKUENSI 2.3 GHZ Rio Juli Henda*, Yusnita Rahayu**, Ey Safianti** *Alumni Teknik Elekto Univesitas
Lebih terperinciDESAIN DAN SIMULASI ANTENA MICROSTRIP SEMICIRCULAR HALF U-SLOT UNTUK APLIKASI MODEM GSM 1800 MHZ
Junal ELTEK, Vol 11 No 02, Oktobe 2013 ISSN 1693-4024 DESAIN DAN SIMULASI ANTENA MICROSTRIP SEMICIRCULAR HALF U-SLOT UNTUK APLIKASI MODEM GSM 1800 MHZ 42 Waluyo 1 dan Dyan Nastiti Novikasai 2 Abstak Pemasalahan
Lebih terperinciPengaturan Footprint Antena Ground Penetrating Radar Dengan Menggunakan Susunan Antena Modified Dipole
Pengatuan Footpint Antena Gound Penetating Rada Dengan Menggunakan Susunan Antena Modified Dipole Ande Eka Saputa (1324243) Jalu Pilihan Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elekto dan Infomatika Institut
Lebih terperinciBAB IV HASIL SIMULASI DAN ANALISA PENGUKURAN
BAB IV Hasil Simulasi Dan Analisa Pengukuan BAB IV HASIL SIMULASI DAN ANALISA PENGUKURAN 4.1. Pehitungan Saluan Pencatu Saluan pencatu yang digunakan pada Tugas Akhi ini menggunakan mikostip feedline.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA RECTANGULAR PATCH ARRAY SWITCHED BEAM PADA RANGE FREKUENSI KERJA MHz
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA RECTANGULAR PATCH ARRAY SWITCHED BEAM PADA RANGE FREKUENSI KERJA 2400-2483.5 MHz Publikasi Junal Skipsi Disusun oleh: SOFYAN ARIE SANDI NIM. 0710630084-63 KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciAbstrak - IINUSAT-1 ( Indonesia Inter University Satellite-1 ) merupakan proyek satelit pertama antar
Peancangan dan Pembuatan Antena Mikostip Pada Fekeunsi 145.9 MHz dan 436.5 MHz Tepolaisasi Sikula dan Bepolaadiasi Dieksional Untuk Potable Tansceive Satelit. Rizadi Sasmita Dawis, Eko Setijadi, Gamantyo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ANTENA MIKROSTRIP SUSUN DUA ELEMEN DENGAN PENERAPAN DEFECTED GROUND STRUCTURE BERBENTUK TRAPESIUM
MAKARA, TEKNOLOGI, VOL. 1, NO., NOVEMBER 8: 8-85 PENGEMBANGAN ANTENA MIKROSTRIP SUSUN DUA ELEMEN DENGAN PENERAPAN DEFECTED GROUND STRUCTURE BERBENTUK TRAPESIUM Fiti Yuli Zulkifli, Eko Tjipto Rahadjo, Muhamad
Lebih terperinciAntena Mikrostrip Segitiga Dengan Parasitic Untuk Aplikasi Wireless Fidelity
Antena Mikostip Segitiga Dengan Paasitic Untuk Aplikasi Wieless Fidelity 1 Syah Alam, 2 Kukuh Ais Santoso. 1 Univesitas 17 Agustus 1945 Jakata, syah.alam@uta45jakata.ac.id 2 Univesitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciPERANCANGAN BUTLER MATRIKS 4X4 UNTUK PENGARAHAN BERKAS ANTENA PADA STASIUN BUMI
Semina Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industi 2017 ISSN 2085-4218 ITN Malang, 4 Pebuai 2017 PERANCANGAN BUTLER MATRIKS 4X4 UNTUK PENGARAHAN BERKAS ANTENA PADA STASIUN BUMI Chistian Mahadhika
Lebih terperinciDina Angela #1,Yuyu Wahyu *2, Tony A Porayouw #3. Jln Dipatiukur no.80-84, Bandung, Jawa Barat 1
Junal Telematika, vol.8 no., Institut Teknologi Haapan Bangsa, Bandung, Indonesia Desain dan Implementasi Antena Susunan Mikostip Patch Pesegi Panjang Empat Elemen pada, GHz Menggunakan Teknik Pencatuan
Lebih terperinciKEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jalan MT Haryono 167 Telp & Fax. (0341) 554 166 Malang-65145 KODE PJ-01 PENGESAHAN PUBILKASI HASIL PENELITIAN
Lebih terperinciPerencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band)Mahkota (Crown Antenna)
24 Peencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ulta Wide Band)Mahkota (Cown Antenna) Rudy Yuwono,ST.,MSc. Abstak -Kemajuan teknologi komunikasi menunjukkan pekembangan yang sangat pesat, khususnya komunikasi
Lebih terperinciAntena Mikrostrip Linear Array dengan Slot U untuk Internal Pesawat Televisi pada Band Frekuensi UHF
Junal Nasional Teknik Elekto, Vol. 7, No. 1, Maet 2018 p-issn: 2302-2949, e-issn: 2407-7267 Antena Mikostip Linea Aay dengan Slot U untuk Intenal Pesawat Televisi pada Band Fekuensi UHF Aditya Wadhani
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PADA FREKUENSI 850 MHz
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PADA FREKUENSI 850 MHz Yuli Chistyono *), Imam Santoso, and Rahmat Dwi Cahyo Juusan Teknik Elekto, Fakultas Teknik, Univesitas Diponegoo, Jalan Pof. Sudhato, Tembalang,
Lebih terperinciSTUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGITIGA TRIPLE BAND ( 2,3 GHz, 3,3 GHz DAN 5,8 GHz )
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGITIGA TRIPLE BAND (,3 GHz, 3,3 GHz DAN 5, GHz ) Ibahim Sinaa, Ali Hanafiah Rambe Depatemen Teknik Elekto Fakultas Teknik Univesitas Sumatea Utaa Jl. Almamate,
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Telur (Egg) Dengan Slot Lingkaran Pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB)
Perancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Telur (Egg) Dengan Slot Lingkaran Pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB) Fitria Kumala Trisna, Rudy Yuwono, ST.,MSc, Erfan Achmad Dahlan,Ir, MT Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciPerancangan Butler matrix 4x4 pada Frekuensi 1,27 GHz untuk Aplikasi Synthetic Aperture Radar (SAR)
Peancangan Butle matix 4x4 pada Fekuensi 1,27 GHz untuk Aplikasi Synthetic Apetue Rada (SAR) Nu Kamila 1, Bambang Setia Nugoho 2, Budi Syihabuddin 3 Fakultas Teknik Elekto,Univesitas Telkom Bandung Nukamila25@gmail.com
Lebih terperinciBAB 2 ANTENA MIKROSTRIP ARRAY
BAB ANTENA MIKROSTRIP ARRAY. ANTENA Antena meupakan suatu alat yang dapat meubah besaan listik dai saluan tansmisi menjadi suatu gelombang elektomagnetik (GEM) untuk diadiasikan ke udaa bebas [8]. Sebaliknya
Lebih terperinciAntena Mikrostrip Bentuk Segitiga Pencatuan Langsung Dengan Frekuensi Kerja 2,4 GHz (Frekuensi WIFI)
Ampliie Vol. 6 No. 2, Mei 2016 Antena Mikostip Bentuk Segitiga Pencatuan Langsung Dengan Fekuensi Keja 2,4 GHz (Fekuensi WIFI) Junas Haidi* 1 Pogam Studi Teknik Elekto Univesitas Bengkulu, E-mail: junas.haidi@unib.ac.id
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA PLANAR MENGGUNAKAN STRUKTUR SPIRAL RESONATOR (SR) SEBAGAI INKLUSI MAGNETIK TIRUAN UNTUK APLIKASI FREKUENSI 2,4 2,5 GHz.
PERANCANGAN ANTENA PLANAR MENGGUNAKAN STRUKTUR SPIRAL RESONATOR (SR) SEBAGAI INKLUSI MAGNETIK TIRUAN UNTUK APLIKASI FREKUENSI 2,4 2,5 GHz Oleh: Riza Zakaia Helmi, Pembimbing Petama : I. Moch Yunus, M.Eng.
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Egg Dengan Slot Rugby Ball yang Bekerja pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB)
Perancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Egg Dengan Slot Rugby Ball yang Bekerja pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB) Fredrick Yohanes, Rudy Yuwono, ST.,MSc, Sigit Kusmaryanto,Ir, M. Eng. Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 ANTENA MIKROSTRIP Konsep tentang antena mikostip petama sekali diusulkan oleh Deschamps pada tahun 1953, dan mendapatkan hak patennya pada tahun 1955 atas nama Gutton dan Baissinot.
Lebih terperinciAplikasi Substrat Alumina Pada Antena Mikrostrip Patch Persegi Untuk Komunikasi Bergerak Pada Frekuensi (3,3-3,4 ) GHz.
Aplikasi Substat Alumina Pada Antena Mikostip Patc Pesegi Untuk Komunikasi Begeak Pada Fekuensi (3,3-3,4 ) GHz. Si Hadiati*, Yuyu ayu *, Suci Ramadita ** *)Peneliti Pusat Penelitian Elektonika dan Telekomunikasi
Lebih terperinciMICROSTRIP ANTENA PADA FREQUENSI 9GH FREQUENSI APLIKASI RADAR
JTEUNPAK 5 Ditebitkan di Bogo Junal Teknik Elekto Univesitas Pakuan MICROSTRIP ANTENA PADA FREQUENSI 9GH FREQUENSI APLIKASI RADAR I Hey Satia Utama,MT Abstak Indonesia adalah Negaa kepulauan yang tesusun
Lebih terperinciKEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jalan MT Haryono 167 Telp & Fax. (0341) 554 166 Malang-65145 KODE PJ-01 PENGESAHAN PUBILKASI HASIL PENELITIAN
Lebih terperinciAplikasi Substrat Alumina Pada Antena Mikrostrip Patch Persegi Untuk Komunikasi Bergerak Pada Frekuensi (3,3-3,4 ) GHz.
Te t Industial Electonics Semina (IES ) Electonics Engineeing Polytecnic Institute of Suabaya (EEPIS), Indonesia, Nopembe 3, Communication and Netwok System Aplikasi Substat Alumina Pada Antena Mikostip
Lebih terperinci: Widi Pramudito NPM :
SIMULASI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BERBENTUK SEGIEMPAT DAN LINGKARAN PADA FREKUENSI 1800 MHZ UNTUK APLIKASI LTE MENGGUNAKAN SOFTWARE ZELAND IE3D V12 Nama : Widi Pramudito NPM : 18410009 Jurusan
Lebih terperinciKata Kunci: Antena, CCTV, Crown Patch, Slot Lingkaran II. TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN. 2.1 Antena Mikrostrip
Perancangan Antena Mikrostrip Crown Patch Dengan Slot Lingkaran Untuk Aplikasi Cctv New 3000 Microwave Image Transmission System Dengan Frekuensi Kerja 2,4 GHz Feby Setyaji Saputro, Dwi Fadilla K., ST.,MT,
Lebih terperinciANTENA WIDEBAND MIKROSTRIP SLOT ARRAY 8 ELEMEN
ABSTRACT ANTENA WIDEBAND MIKROSTRIP SLOT ARRAY 8 ELEMEN Iskanda Fiti 1 Mikostip slot antenna is one of techniques in design of micostip antenna that has a potential fo wide bandwidth. The bandwidth in
Lebih terperinciDesain Antena Array Mikrostrip Tapered Peripheral Slits Pada Frekuensi 2,4 Ghz Untuk Satelit Nano
Seminar Tugas Akhir Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia 25 JUNI 2012 Desain Antena Array Mikrostrip Tapered Peripheral Slits Pada Frekuensi 2,4 Ghz Untuk Satelit Nano Oleh Widyanto Dwiputra Pradipta
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH COPLANAR DIPOLE DUAL BAND UNTUK APLIKASI WIMAX
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH COPLANAR DIPOLE DUAL BAND UNTUK APLIKASI WIMAX Eva Smitha Sinaga, Ali Hanafiah Rambe Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater,
Lebih terperinci(MAJALAH ILMIAH FAKULTAS TEKNIK - UNPAK) Hal.» Kata Pengantar i» Daftar Isi ii
ISSN 1411-597 (MAJALAH ILMIAH FAKULTAS TEKNIK - UNPAK) Volume II, Edisi 4, Peiode Januai-Juni 14 Hal.» Kata Penganta i» Dafta Isi ii» Analisa Pengauh Pelebaan Jalan Raya Tehadap Tingkat Pelayanan Jalan
Lebih terperinciSINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014
ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK LINEAR ARRAY Muhammad Ihsan, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas teknik Universitas Sumatera
Lebih terperinciKEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jalan MT Haryono 167 Telp & Fax. 0341 554166 Malang 65145 KODE PJ-01 PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP TRIANGULAR UNTUK APLIKASI WiMAX PADA FREKUENSI MHz dan MHz
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP TRIANGULAR UNTUK APLIKASI WiMAX PADA FREKUENSI 2.300 MHz dan 3.300 MHz THE DESIGN OF TRIANGULAR MICROSTRIP ANTENNA FOR WIMAX APPLICATION AT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bedasakan pemasalahan, maka penelitian ini temasuk penelitian koelasional yang besifat deskiptif, kaena tujuan utama dai penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP TRIANGULAR UNTUK APLIKASI WiMAX PADA FREKUENSI 2300 MHz dan 3300 MHz
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP TRIANGULAR UNTUK APLIKASI WiMAX PADA FREKUENSI 2300 MHz dan 3300 MHz Syah Alam, S.Pd, M.T 1 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta syah.alam@uta45jakarta.ac.id Abstrak Dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGITIGA POLARISASI LINGKARAN UNTUK APLIKASI GLOBAL POSITIONING SERVICE (GPS) PADA SATELIT MIKRO LAPAN- TUBSAT
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGITIGA POLARISASI LINGKARAN UNTUK APLIKASI GLOBAL POSITIONING SERVICE (GPS) PADA SATELIT MIKRO LAPAN- TUBSAT M.Dasono 1 ABSTRACT A micostip antenna design with ciculaly
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. S 12 Gambar 2-1. Jaringan Dua Port dan Parameter-S
BAB II DAAR TEORI. PARAMETER Paamete digunakan untuk mempeole kaakteistik dai suatu jaingan dua pot yang beopeasi pada fekuensi tinggi. Paamete lain sepeti H, Y, dan tidak bisa meepesentasikan jaingan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP SLOT RECTANGULAR DUAL-BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP SLOT RECTANGULAR DUAL-BAND (2, GHz DAN, GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED Chandra Elia Agustin Tarigan, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENGGUNAAN STUB
RANCANG BANGUN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENGGUNAAN STUB Hadratul Hendra, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE Desain Antena Log Periodik Mikrostrip untuk Aplikasi Pengukuran EMC pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz.
TUGAS AKHIR TE 091399 Desain Antena Log Periodik Mikrostrip untuk Aplikasi Pengukuran EMC pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz. Tara Aga Puspita NRP 2207100070 Dosen Pembimbing Eko Setijadi,ST.,MT.,Ph.D Ir.Aries
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SALURAN PENCATU FEED LINE DAN PROXIMITY COUPLED UNTUK ANTENA MIKROSTRIP PACTH SEGIEMPAT
SINGUDA ENSIKOM VOL. 6 NO.3 /Maret ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SALURAN PENCATU FEED LINE DAN PROXIMITY COUPLED UNTUK ANTENA MIKROSTRIP PACTH SEGIEMPAT Ramando Sinaga, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciDesain Antena Log Periodik Mikrostrip Untuk Aplikasi Pengukuran EMC Pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Desain Antena Log Periodik Mikrostrip Untuk Aplikasi Pengukuran EMC Pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz Tara Aga Puspita [1], Eko Setijadi [2], M. Aries Purnomo
Lebih terperinciBAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER
BAB II MDAN ISTRIK DI SKITAR KONDUKTOR SIINDR II. 1 Hukum Coulomb Chales Augustin Coulomb (1736-1806), adalah oang yang petama kali yang melakukan pecobaan tentang muatan listik statis. Dai hasil pecobaannya,
Lebih terperinciPERANCANGAN RECTIFIER ANTENNA MIKROSTRIP ARRAY TIGA ELEMEN UNTUK PEMANEN ENERGI ELEKTROMAGNETIK PADA FREKUENSI GSM 900 MHz
PERANCANGAN RECTIFIER ANTENNA MIKROSTRIP ARRAY TIGA ELEMEN UNTUK PEMANEN ENERGI ELEKTROMAGNETIK PADA FREKUENSI GSM 900 MHz Rizky Putra Santosa 1, Rudy Yuwono, ST.,MSc. 2, Ali Mustofa, S.T., MT. 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY
ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY Maria Natalia Silalahi, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS KARAKTERISTIK SALURAN TRANSMISI MIKROSTRIP
TUGAS AKHIR ANALISIS KARAKTERISTIK SALURAN TRANSMISI MIKROSTRIP O L E H LEMUEL ARTIOS L. TOBING 05 0402 053 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 ABSTRAK Saluan
Lebih terperinciSTUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH STACKED DUAL-BAND PADA FREKUENSI WiMAX (3,3 GHZ DAN 5,8 GHZ)
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH STACKED DUAL-BAND PADA FREKUENSI WiMAX (3,3 GHZ DAN 5,8 GHZ) Franky, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciKomponen Struktur Tekan
Mata Kuliah : Peancangan Stuktu Baja Kode : CIV 303 SKS : 3 SKS Komponen Stuktu Tekan Petemuan 4, 5 Sub Pokok Bahasan : Panjang Tekuk Tekuk Lokal Tekuk Batang Desain Batang Tekan Batang batang tekan yang
Lebih terperinciListon Hasiholan 1) dan Sudradjat 2)
EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINEAR FUY *) Liston Hasiholan 1) dan Sudadjat 2) ABSTRAK Pengukuan kineja kayawan meupakan satu hal yang mutlak dilakukan secaa peiodik oleh suatu
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN GROUND PLANE TERHADAP KINERJA ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2.45 GHz
ANALISIS PENGARUH UKURAN GROUND PLANE TERHADAP KINERJA ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2.45 GHz Haditia Pramuda Hrp, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik
Lebih terperinciSTUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ)
STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ) Nevia Sihombing, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciBAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK
1 BAB MEDAN DAN POTENSIAL LISTRIK 4.1 Hukum Coulomb Dua muatan listik yang sejenis tolak-menolak dan tidak sejenis taik menaik. Ini beati bahwa antaa dua muatan tejadi gaya listik. Bagaimanakah pengauh
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGI EMPAT TRIPLE BAND PADA FREKUENSI 2,3, 3,3 GHz DAN 5,8 GHz
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGI EMPAT TRIPLE BAND PADA FREKUENSI 2,3, 3,3 GHz DAN 5,8 GHz Ramli Qadar, Ali Hanafiah Rambe Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Lebih terperinciMahkota (Crown Antenna) Perencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band)
24 Mahkota (Crown Antenna) Perencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band) Rudy Yuwono,ST.,MSc. Abstrak -Kemajuan teknologi komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, khususnya komunikasi
Lebih terperinciListrik statis (electrostatic) mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam.
LISTRIK STATIS Listik statis (electostatic) mempelajai muatan listik yang beada dalam keadaan diam. A. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa, Gaya taik atau tolak antaa dua muatan listik sebanding
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PERSEGI PANJANG 2,4 GHZ UNTUK APLIKASI WIRELESS FIDELITY (WI-FI)
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PERSEGI PANJANG 2,4 GHZ UNTUK APLIKASI WIRELESS FIDELITY (WI-FI) Eva Yovita Dwi Utami *, F. Dalu Setiaji, Daniel Pebrianto Program Studi Teknik Elektro, Universitas Kristen
Lebih terperinciPEMILIHAN GEOMETRI ANTENA WIRE BOW-TIE MENGGUNAKAN SIMULASI FDTD3D PADA RENTANG FREKUENSI MHz. Ringkasan TUGAS AKHIR
PEMILIHAN GEOMETRI ANTENA WIRE BOW-TIE MENGGUNAKAN SIMULASI FDTD3D PADA RENTANG FREKUENSI 500-1200 MHz Ringkasan TUGAS AKHIR Oleh: Ryan Himawan 13201140 Kelompok Keilmuan Teknik Telekomunikasi PROGRAM
Lebih terperinciSTUDI PERANCANGAN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2.4 GHz dan 3.3 GHz)
STUDI PERANCANGAN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2.4 GHz dan 3.3 GHz) Apli Nardo Sinaga, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciAntena Biquad untuk WLAN 2,4 GHz
51 Antena iquad untuk WLAN,4 GHz wi Fadila K., Rudy Yuwono dan Putu Agus P. Abstrak ewasa ini, untuk mengkoneksikan sistem inormasi dan jaringan komputer banyak menggunakan teknologi wireless LAN (WLAN),
Lebih terperinciGerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan
B a b 4 Geak Melingka Sumbe: www.ealcoastes.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat meneapkan konsep dan pinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan caa menganalisis besaan Fisika pada geak
Lebih terperinciBAB 17. POTENSIAL LISTRIK
DFTR ISI DFTR ISI... 7. POTENSIL LISTRIK... 7. Potensial dan eda Potensial... 7. Dipole Listik...6 7.3 Kapasitansi Listik...9 7.4 Dielektikum... 7.5 Penyimpanan Enegi Listik...5 7.6 Pealatan : Tabung Sina
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA CO-PLANAR DENGAN METODE BAND GAP UNTUK PENINGKATAN BANDWIDTH PADA FREKUENSI S-BAND
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.5, No.1 Maret 2018 Page 699 PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA CO-PLANAR DENGAN METODE BAND GAP UNTUK PENINGKATAN BANDWIDTH PADA FREKUENSI S-BAND DESIGN
Lebih terperinciIni merupakan tekanan suara p(p) pada sembarang titik P dalam wilayah V seperti yang. (periode kedua integran itu).
7.3. Tansmisi Suaa Melalui Celah 7.3.1. Integal Kichhoff Cukup akses yang bebeda untuk tik-tik difaksi disediakan oleh difaksi yang tepisahkan dapat dituunkan dai teoema Geen dalam analisis vekto. Hal
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP SEGIEMPAT ARRAY TRIPLE BAND UNTUK APLIKASI WIMAX
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP SEGIEMPAT ARRAY TRIPLE BAND UNTUK APLIKASI WIMAX THE DESIGN AND REALIZATION OF QUADTRILATERAL ARRAY TRIPLE BAND MICROSTRIP ANTENNA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Keangka Pemikian Konseptual Setiap oganisasi apapun jenisnya baik oganisasi non pofit maupun oganisasi yang mencai keuntungan memiliki visi dan misi yang menjadi uh dalam setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uaian dan analisis data-data yang dipeoleh dai data pime dan sekunde penelitian. Data pime penelitian ini adalah hasil kuesione yang disebakan kepada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2,3 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2,3 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED Fellix Deriko, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY
ISSN 085-05 Junal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 0(): 6 -, 04 HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY Dedek Suhendo dan Kistian Juusan Pendidikan
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK GOVERNOR JENIS PROELL DAN HARTNELL HASIL DESAIN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MODUL PRAKTIKUM FENOMENA
Posidin Temu Ilmiah Nasional Dosen Teknik 007 FT-UNTAR ISBN : 978-979-9973--6 STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK GOVERNOR JENIS PROELL DAN HARTNELL HASIL DESAIN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MODUL PRAKTIKUM FENOMENA
Lebih terperinciBAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH?
BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH? KONSEP DASAR Path analysis meupakan salah satu alat analisis yang dikembangkan oleh Sewall Wight (Dillon and Goldstein, 1984 1 ). Wight mengembangkan metode
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MICROSTRIP CIRCULAR ARRAY FOUR ELEMENT 2,4 GHZ DENGAN POLA RADIASI BIDIRECTIONAL
44 RANCANG BANGUN ANTENA MICROSTRIP CIRCULAR ARRAY FOUR ELEMENT 2,4 GHZ DENGAN POLA RADIASI BIDIRECTIONAL Erfan Achmad Dahlan, Dwi Fadila K, Robie Tawakal Abstrak Kondisi infrastruktur dan tata letak gedung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bagian metode penelitian ini akan menguaikan mengenai Identifikasi Vaiabel Penelitian, Definisi Vaiabel Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP SEGIEMPAT ARRAY TRIPLE BAND UNTUK APLIKASI WIMAX
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP SEGIEMPAT ARRAY TRIPLE BAND UNTUK APLIKASI WIMAX Syah Alam, S.Pd, M.T 1 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta syah.alam@uta45jakarta.ac.id
Lebih terperinciGambar 4.3. Gambar 44
1 BAB HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Pada bab kita telah membahas sifat-sifat geak yang behubungan dengan kecepatan dan peceaptan benda. Pembahasan pada Bab tesesbut menjawab petanyaan Bagaimana sebuah benda
Lebih terperinciSeminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM142
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 335 Desain Antena Mikrostrip Omnidireksional menggunakan Material Polimida untuk Komunikasi Video pada PUNA (Pesawat Udara Nir
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP DOUBEL BIQUAD PADA FREKUENSI
PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP DOUBEL BIQUAD PADA FREKUENSI 2,4 Ghz Dafi Dzulfikar a), Noor Suryaningsih b), Wisnu Broto c) Prodi Elektro Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Srengseng Sawah,
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP WIDEBAND H-SHAPED PADA FREKUENSI GHz
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP WIDEBAND H-SHAPED PADA FREKUENSI 2.3-2.8 GHz Harry Natanael Mountana 1, Bambang Setia Nugroho 2, Yuyu Wahyu 3 Fakultas Teknik Elektro,Universitas Telkom Bandung Harrynael@yahoo.com
Lebih terperinciAntena Mikrostrip Rectangular Patch 1575,42 MHz dengan Polarisasi Circular untuk Receiver GPS
Antena Mikrostrip Rectangular Patch 1575,4 MHz dengan Polarisasi Circular untuk Receiver GPS Teguh Firmansyah 1, Sabdo Purnomo, Feti Fatonah, Tri Hendarto Fajar Nugroho 3 Abstract In this paper, a rectangular-shaped
Lebih terperinciDesain Antena Hexagonal Patch Array untuk Peningkatan Gain dan Bandwidth pada Frekuensi 2,4 GHz
Desain Antena Hexagonal Patch Array untuk Peningkatan Gain dan Bandwidth pada Frekuensi 2,4 GHz Herma Nugroho R A K Politeknik Kota Malang Jl. Tlogowaru No 3Kedungkandang Malang, (0341) 754088 e-mail:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. banyaknya komponen listrik motor yang akan diganti berdasarkan Renewing Free
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Pendahuluan Bedasakan tujuan penelitian ini, yaitu mendapatkan ekspektasi banyaknya komponen listik moto yang akan diganti bedasakan Renewing Fee Replacement Waanty dua dimensi,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MICROSTRIP PATCH SEGITIGA MIMO 2x2 pada FREKUENSI 2,3 GHz UNTUK APLIKASI LTE
PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MICROSTRIP PATCH SEGITIGA MIMO 2x2 pada FREKUENSI 2,3 GHz UNTUK APLIKASI LTE DESIGN AND REALIZATION OF TRIANGLE PATCH microstrip antenna on a 2x2 MIMO 2.3 GHz FREQUENCY
Lebih terperinciPerancangan Antena Mikrostrip Patch Circular menggunakan metode Array 1x8 untuk Aplikasi Radar Maritim Frekuensi 3,2 GHz
Perancangan Antena Mikrostrip Patch Circular menggunakan metode Array 1x8 untuk Aplikasi Radar Maritim Frekuensi 3,2 GHz Jonifan 1), Wahyu Supriyatin 2), Yenniwarti Rafsyam 3), Teguh Firmansyah 4), Herudin
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2,4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN INSET
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2,4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN INSET Denny Pasaribu (1), Ali Hanafiah Rambe (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciStudi Pemrosesan dan Visualisasi Data Ground Penetrating Radar
Studi Pemosesan dan Visualisasi Data Gound Penetating Rada Yudi Yulius M Pusat Penelitian Elektonika dan Telekomunikasi - LIPI yudi@ppet.lipi.go.id Yuyu Wahyu Pusat Penelitian Elektonika dan Telekomunikasi
Lebih terperinciAnalisis Perubahan Fasa Terhadap Pola Radiasi untuk Pengarahan Berkas Antena Stasiun Bumi
Analisis Perubahan Fasa Terhadap Pola Radiasi untuk Pengarahan Berkas Antena Stasiun Bumi Christian Mahardhika, Kevin Jones Sinaga 2, Muhammad Arsyad 3, Bambang Setia Nugroho 4, Budi Syihabuddin 5 Fakultas
Lebih terperinciANALISA KINERJA MIMO CDMA DENGAN SPREADING CODE YANG BERBEDA PADA KANAL FADING RAYLEIGH
ANALISA KINERJA MIMO CDMA DENGAN SPREADING CODE YANG BERBEDA PADA KANAL FADING RAYLEIGH Ilham, Rezamal 1, Diafai Djuni, I.G.A.K. 2, Dewi Wiastuti, Ni Made Ay Esta. 3, 1 Mahasiswa juusan Teknik Elekto,
Lebih terperinciSTUDI PERANCANGAN SALURAN PENCATU UNTUK ANTENA MIKROSTRIP ARRAY ELEMEN 2X2 DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED
STUDI PERANCANGAN SALURAN PENCATU UNTUK ANTENA MIKROSTRIP ARRAY ELEMEN 2X2 DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED Pindo Ahmad Alfadil (1), Ali Hanafiah Rambe (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ANTENA SEGITIGA
BAB 3 PERANCANGAN ANTENA SEGITIGA 3.1 PERANCANGAN ANTENA Pada perancangan antena ini sudah sesuai dengan standar industri 82.11 dan variasi revisinya. Termasuk didalamnya standarnya versi 82.11b dan 82.11g.
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Penempatan Dan Perubahan Kapasitor Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3-Fasa Bercatu 1-Fasa
27 Analisis Pengauh Penempatan Dan Peubahan Kapasito Tehadap Unjuk Keja Moto Induksi 3-Fasa Becatu 1-Fasa Hey Punomo Abstak Moto induksi 3 fasa dalam beopeasi secaa nomal mendapat catu daya 3 fasa yang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY UNTUK APLIKASI WIRELESS-LAN
RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY UNTUK APLIKASI WIRELESS-LAN Wira Indani, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL- BAND ( 2,4 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN STUB PADA SALURAN PENCATU
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUA- BAND ( 2,4 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN STUB PADA SAURAN PENCATU Eden Herdani, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik
Lebih terperinciLISTRIK STATIS. Nm 2 /C 2. permitivitas ruang hampa atau udara 8,85 x C 2 /Nm 2
LISTIK STATIS A. Hukum Coulomb Jika tedapat dua muatan listik atau lebih, maka muatan-muatan listik tesebut akan mengalami gaya. Muatan yang sejenis akan tolak menolak sedangkan muatan yang tidak sejenis
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN, SIMULASI dan PABRIKASI ANTENA
BAB 3 PERANCANGAN, SIMULASI dan PABRIKASI ANTENA 3.1 Bahan dan Spesifikasi Antena Rancangan Antena mikrostrip segiempat susun empat elemen pada tesis ini dirancang untuk beroperasi pada frekuensi kerja
Lebih terperinciMAKALAH SABUK ELEMEN MESIN
MAKALAH SABUK ELEMEN MESIN Disusun Oleh : IWAN APRIYAN SYAM SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUSA PUTRA KATA PENGANTAR Puji syuku kami panjatkan kehadiat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan ahmat dan kaunia-nya,sehingga
Lebih terperinciVDC Variabel. P in I = 12 R AC
SUDI EBAIKAN OSI DAN EFISIENSI MOO INDUKSI IGA FASA DENGAN MEMEBAIKI FAKO DAYA MOO INDUKSI Muhammad Fahmi Syawali izki, A.achman Hasibuan Konsentasi eknik Enegi Listik, Depatemen eknik Elekto Fakultas
Lebih terperinci