SKELETON (Sistem rangka)
|
|
- Yuliani Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SKELETON (Sistem rangka) Struktur dan Fungsi Skeleton Pada Vertebrata skeleton disusun dari tulang, tulang rawan dan kombinasi keduanva. Fungsi skeleton adalah sebagai penyokong tubuh, perlekatan otot-otot, pelindung bagian tubuh yang lunak, memelihara bentuk tubuh serta sebagai alat gerak pasif. Skeleton dibedakan atas: Exoskeleton, berasal dari corium (contoh: squama ikan) Endoskeleton, berasal dari mesodermis. Skeleton Vertebrata yang diuraikan disini adalah endoskeleton. Endoskeleton dibedakan: Skeleton axiale, terdiri dari columna vertebralis (tulang belakang), costa (tulang rusuk). Sternum (tulang dada) dan cranium (tulang tengkorak). Skeleton appendiculare meliputi: cingulum pectorale (gelang bahu), cingulum pelvicale (gelang panggul), extremitas craniale (tungkai depan) dan extremitas caudale (tungkai belakang). a. Skeleton Axiale Columna vertebralis Melindungi medula spinalis Tersusun dari deretan vertebrae, memanjang dan posterior basis cranium sampai ujung ekor. Memiliki lebih dari satu variasi morfologi vertebra Vertebra tersusun dari: centrum, 1 atau 2 arcus dan processus Centrum: Massa silindris di ventral tubus neuralis Antar centrum vertebrae dihubungkan oleh discus intervertebralis (berupa jaringan cartilago fibrosa). Jaringan ini kadang melekat di bagian depan atau di bagian belakang centrum dan menyebabkan permukaan centrum cekung, cembung, datar atau kombinasinya, sehingga terbentuk tipe permukaan centrum vertebrae amphicoel, procoel, opisthocoel, heterocoel dan acoel. (Gambar 1.)
2 Arcus : Arcus neuralis merupakan sepasang bangunan melengkung di dorsal centrum. Deretan arcus neuralis membentuk canalis neuralis, yang dilalui medulla spinalis. Arcus hemalis merupakan sepasang bangunan melengkung di ventral centrum. Processus: Merupakan tonjolan yang berasal dan arcus maupun centrum antara lain zygapophysis, parapophysis, diapophysis, basapophysis, hypapophysis. Fungsi: menambah ketegaran columna vertebralis, mencegah pembengkokan, tempat bersendinya costa dan tempat perlekatan otot. Zygapophysis: tonjolan dari arcus neuralis, berjumlah 2 pasang yaitu Sepasang prezygapophysis, menonjol ke arah cranial dengan permukaan persendian menghadap dorsomedial. Sepasang postzygapophysis, tonjolan ke arah caudal dengan permukaan persendiannya menghadap ventrolateral. Postzygapophysis bersendi dengan prezygapophysis vertebra di belakangnya. Diapophysis: tonjolan berasal dari dasar arcus neuralis, meluas ke arah lateral, dan bersendi dengan tuberculum costae. Parapophysis: tonjolan dan centrum, tempat bersendinya capitulum costae. Basapophysis: tonjolan ventrolateral centrum, bersendi dengan arcus hemalis. Hypapophysis: tonjolan mid ventral centrum vertebrae pada reptil tertentu, burung dan mamal. Vertebra bersendi satu sama lain melalui: Ujung-ujung centrum (pada discus intervertebralis) Zygapophysis (Gambar 2.) Pada ikan columna vertebralis terdiri dan 2 tipe vertebrae yaitu vertebra cranialis abdominalis) dan vertebra caudalis, dengan tipe amphicoel. Pada beberapa Elasmobranchii dan Amia, ada 2 centrum pada satu vertebra, dan ini disebut diplospondylus. Pada Tetrapoda, vertebra abdominalis anterior disebut vertebra cervicalis. Vertebra tetrapoda terdiri dan: vertebra cervicalis, vertebra abdominalis, vertebra sacralisdan vertebra caudalis. Pada reptil burung dan mamal, vertebra abdominalis berdiferensiasi menjadi ertebra thoracalis (di anterior) dan vertebra lumbalis (di posterior), sehingga
3 vertebra dibedakan atas: vertebra cervicalis, vertebra thoracalis, vertebra lumbalis, vertebra sacralis dan vertebra caudalis. Pada amfibi, terdapat 1 vertebra cervicalis (=atlas), vertebra abdominalis dan vertebra caudalis. Persatuan beberapa vertçbra caudalis membentuk urostylus. Pada reptil, terdapat 2 vertebra cervicalis, vertebra cervicalis pertama adalah atlas dan vertebra cervicalis kedua adalah axis. Pada ular vertebra abdominalis tidak dibedakan atas vertebra thoracalis dan vertebra lumbalis. Permukaan artikulasi vertebra pada ular selain melalui: centrum dan zygapophysis, juga melalui zygosphene dan zygantra. Pada burung, atlas serupa dengan pada reptil. Processus transversus vertebra cervicalis memiliki foramen transversarium, dilalui arteria dan vena vertebralis. Tipe vertebra heterocoel. Vertebra thoracalis posterior, vertebra lumbalis, vertebra sacralis dan vertebra caudalis I bersatu membentuk synsacrum. Vertebra caudalis VI IX bersatu membentuk pygostylus. Pada mamal, vertebra cervicalis I (=atlas) serupa dengan pada reptil dan burung. Vertebra cervicalis 7 buah, tipe acoel. Vertebra thoracalis mempunyai 2 permukaan artikulasi yaitu facies tubercularis dan facies demicostalis. Vertebra lumbalis, besar kuat, lebih panjang dari vertebra yang lain. Sacrum dibentuk oleh 3-5 vertebra sacralis yang bersatu membentuk persendian dengan cingulum pelvicale. Vertebra caudalis, jumlahnya bervariasi yaitu 3-4 pada manusia, 50 pada trenggiling. Costa Pada ikan, costa terdiri dari: * Costa dorsalis: tonjolan ke arah luar dan processus transversus menuju septum horizontale * Costa ventralis: melekat pada ventrolateral centrum. Pada tetrapoda, costa dorsalis bersatu dengan Costa ventralis, sehingga terbentuk costa bicipitale (memiliki 2 kepala): yaitu kepala bagian dorsal (=tuberculum) bersendi pada diapophysis, kepala bagian ventral bersendi pada parapophysis (Gambar 3.). Dibagian leher, costa bersatu dengan vertebra sehingga terbentuk lobang disebut foramen transversarium yang dilewati artenia dan vena vertebralis. Pada amfibi, costa mereduksi dan tidak berhubungan dengan sternum. Pada reptil, costa terdapat pada semua vertebra abdominalis dan vertebra caudalis, serta ada hubungan intra costa dan sternum. Pada ular, costa berakhir bebas karena tidak ada sternum.
4 Pada burung, costa kuat dan pipih, bicipital, menghubungkan vertebra cervicalis dan sternum. Costa pars vertebralis mempunyai processus uncinatus, untuk perlekatan otot dan memperkuat thorax Pada mamal, costa terdini dan costa pars vertebralis (berupa tulang), dan costa pars sternalis (berupa tulang rawan), yang bersatu secara langsung atau tak langsung dengan sternum, sehingga dibedakan 3 macam costa yaitu: Costa vera, costa spuria, costa fluctuantes Sternum Hanya ada pada tetrapoda, berupa tulang tunggal atau serangkaian tulang di medioventral thorax. Sternum tidak ada pada ular dan Lacertilia tidak bertungkai Pada Anura, sternum berkembang baik, terdiri dari: * Omosternum (berupa tulang) dengan perluasan ke anterior membentuk epistemum (berupa tulang rawan) * Mesosternum (berupa tulang) dengan perluasan ke arah posterior membentuk xypisternum (berupa tulang rawan) Lacertilia memiliki sternum terdiri dari lempeng tulang rawan pipih bersatu dengan pars sternalis costa thoracalis. Reptil yang tidak memiliki sternum: penyu dan ular. Pada burung yang aktif terbang dan penguin, sternum dilengkapi dengan carina sterni sebagai tempat perlekatan otot-otot pectoral Pada mamal, sternum terdiri dari sederetan tulang disebut sternebra, yaitu: * Presternum di anterior * Mesosternum di tengah * Metasternum, di posterior dan pada ujungnya melekat cartilago xiphoideum. Cranium Terdiri dari 2 bagian fungsional; * Neurocranium (mengelilingi otak dan alat indra tertentu) * Splanchnocranium (terdiri dari rahang dan cartilago branchialis) Contoh ikan hiu. Pada Vertebrata bertulang sejati, komponen neurocranium dan splachnocranium (cartilago) berkembang jadi cranium (tulang) dalam proses penulangan endochondral. Bersamaan dengan proses tersebut, terjadi pula penulangan intra membran, membentuk dermatocranium.
5 Neurocranium. Mula-mula berupa rangkaian cartilago yang berpasang-pasangan: yaitu * Cartilago parachondralis (di kanan kii chorda dorsalis), meluas ke lateral sampai capsula otica dan meluas ke posterior, kemudian bersatu membentuk lamina basalis * Cartilago prechondralis, ujung anteniornya bersatu membentuk lamina ethmoidale. Perkembangan cartilago parachordalis dan prechordalis disertai dengan persatuan capsula otica dan capsula nasale (capsula optica tetap terpisah). Bagian sisi lateral tumbuh ke dorsal setiap sisi otak, kemudian ke medial dan terbentuklah atap otak (berupa cartilago). Pada Elasmobranchii, perluasan ini bersatu di dorsal otak. Pada Vertebrata umumnya hanya capsula otica di daerah occipitale yang diatapi cartilago, sedangkan atap neurocranium lain dibentuk oleh tulang membran dan dermatocranium (Gambar 4.). Splanchnocranium Terdiri dari sederetan cartilago atau tulang arcus visceralis yang mengelilingi calon rongga pharynx embrio. Arcus visceralis I (=arcus mandibularis), terdiri dari: Cartilago pterygoquadratum (di dorsal) dan cartilago Meckeli (di ventral) Arcus visceralis II (arcus hyoideus) terdiri dari: Hyomandibulare, ceratohyale dan basihyale Arcus visceralis III VII, terdiri dari 4 segmen: Pharyngobranchiale, epibranchiale, ceratobranchiale dan hypobranchiale (Gambar 5). Cartilago pterigoquadratum: Bagian anterior diselubungi dermatocranium membentuk rahang atas Bagian posterior mengalami osifikasi endochondralis membentuk os quadratum Cartilago Meckeli: Bagian anterior diselubungi dermatocranium membentuk rahang bawah Bagian posterior mengalami osifikasi endochondralis membentuk os articulare. Os quadratum dan os articulare merupakan artikulasi mandibula dan maxilla pada Vertebrata di bawah mamal. Pada mamal, artikulasi terjadi antara os dentale (mandibula) dengan os squamosum
6 Os articulare membentuk maleus, os quadratum membentuk incus, sedangkan stapes terbentuk dari cartilago hyomandibulare. Pada amfibi sebagian cartilago hyomandibulare mengalami penulangan membentuk columella. Dermatocranium Tulang dermal (tulang membran)yang ikut membentuk cranium, antara lain tulang-tulang yang mengatapi neurocranium dan otak serta dinding lateral cartilago pterygoquadratum, palatum, cartilago Meckeli, tulang (pada ikan). amfibi, cranium lebar, pipih, punya 2 condylus occipitalis. reptil, bagian temporal cranium punya lubang / fossa yang besar. burung, tulang-tulang cranium sangat tipis, ringan, bersatu satu sama lain ada mamal, cranium relatif besar, tulang penyusun lebih sedikit, punya 2 condylus occipitalis. b. Skeleton appendiculae Cingulum pectorale (gelang bahu), terdiri atas 2 elemen yaitu a. Tulang cartilago antara lain: coracoid, scapula dan suprascapula b. Tulang membran, antara lain: clavicula, cleithrum dan supracleithrum Pada tetrapoda, cleithrum dan supracleithrum menghilang, clavicula membesar Pada ikan, cleithrum besar, clavicula mereduksi. Pada katak, cingulum pectorale terdiri atas clavicula, epicoracoid, coracoid, scapula, dan suprascapula. Pada Crocodilia dan Lacertilia tidak bertungkai, tidak memiliki clavicula. Pada burung terbang, 2 clavicula bersatu dengan interclavicula membentuk furcula, sedangkan pada burung tidak terbang, clavicula tidak bertemu di ventral sehingga tidak ada furcula. Pada beberapa mamal clavicula mereduksi, pada ikan paus, ungulata dan beberapa carnivor, clavicula tidak ada, sedangkan pada insectivor, rodentia dan kelelawar clavicula besar. Cingulum pelvicale (gelang panggul) Pada ikan cingulum pelvicale terdiri atas 2 lamina pelvicale berartikulasi dengan pinna pelvicalis. Pada embrio tetrapoda mula-mula terbentuk lamina pelvicale (berupa cartilago) yang kemudian mengalami penulangan membentuk pubis di anterior, ischium di posterior dan ilium di bagian dorsal. Pertemuan ketiga tulang tersebut membentuk acetabulum berupa lekukan tempat bersendinya femur. Extremitas craniale (tungkai depan) terdiri atas:
7 * Humerus, berartikulasi dengan scapula pada cavitas glenoidalis, dan bagian distal berartikulasi dengan ulna dan radius. * Radius di bagian anterior berartikulasi dengan humerus dan ulna (di proksimal) serta dengan pergelangan tangan arah ibu jan (distal) * Ulna berartikulasi dengan humerus dan radius (di proksimal) serta dengan pergelangan tangan arah kelingking (di distal) * Manus tersusun oleh carpalia, metacarpalia dan phalanges. Extremitas caudale (tungkai belakang) terdiri atas: * Os femorale, bersendi dengan acetabulum * Tibia dan fibula di bagian proksimal bersendi dengan os femorale, dan di distal bersendi dengan pergelangan kaki. * Pes disusun oleh tarsalia, metatarsalia dan phalanges.
PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM. by : Hasty Widyastari
ANATOMI PENDAHULUAN dan OSTEOLOGI UMUM by : Hasty Widyastari Posisi Posisi Anatomi : Berdiri tegak, kedua lengan disamping lateral tubuh, kedua telapak tangan membuka kedepan Posisi Fundamental : Berdiri
Lebih terperinci2 RANGKA TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
2 RANGKA TUBUH MANUSIA DAN HEWAN A. Rangka Manusia Sistem rangka pada manusia terbagi atas dua bagian, yaitu: rangka aksial (rangka sumbu tubuh) dan rangka apendicular (rangka tambahan). Rangka aksial
Lebih terperinciTulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya
Gambar Kerangka Manusia Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh. Memberi bentuk tubuh. Melindungi alat-alat atau bagian
Lebih terperinciOSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU
OSTEOLOGI THORAX, TRUNCUS DAN PELVIS DEPARTEMEN ANATOMI FK USU OSTEOLOGI DINDING THORAX 1 THORAX Bgn tubuh yg terdapat diantara leher dan abdomen Rangka dinding thorax ( compages thoracis ), dibentuk oleh
Lebih terperinciOSTEOLOGI VERTEBRAE I
OSTEOLOGI VERTEBRAE I Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae sacralis Vertebrae coccygealis costae sternum Columna
Lebih terperinciOSTEOLOGI AXIALE II COLLUMNA VERTEBRALIS (VERTEBRAE CERVICALIS)
OSTEOLOGI AXIALE II COLLUMNA VERTEBRALIS (VERTEBRAE CERVICALIS) Oleh: drh. Herlina Pratiwi Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae sacralis Vertebrae
Lebih terperinciSISTEM RANGKA REPTILIA MAKALAH
SISTEM RANGKA REPTILIA MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Struktur Perkembangan Hewan I yang dibina oleh Ibu Amy Tenzer, M.Si dan Ibu Siti Imroatul Maslikah S.Si, M.Si. Oleh: Kelompok 2B / Off.A
Lebih terperinciOSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE)
OSTEOLOGI VERTEBRALIS II (LUMBALIS, SACRUM, COCCYGEA, STERNUM & COSTAE) Oleh: drh. Herlina Pratiwi, M.Si Columna vertebralis thorax Vertebrae cervicalis Vertebrae thorachalis Vertebrae lumbalis Vertebrae
Lebih terperinciRangka manusia. Axial Skeleton. Apendikular Skeleton. Tengkorak Tulang belakang Tulang iga Tulang dada
Mulai Rangka manusia Axial Skeleton Tengkorak Tulang belakang Tulang iga Tulang dada Apendikular Skeleton Gelang bahu Ekstremitas atas Gelang panggul Ekstremitas bawah Selesai Tengkorak Mandible (Rahang
Lebih terperinciOSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI
OSTEOLOGI AXIALE I D R H. H E R L INA P R AT IWI SKELETON AXIALIS SKELETON AXIALIS Ossa Craniofascialis Columna Vertebrae Ossa Cranii Ossa Fasciei OSSA CRANII (NEUROCRANII) Os. Occipitale Os. Sphenoidale
Lebih terperinciPAPER PERBANDINGAN SISTEM SKELETON PADA HEWAN VERTEBRATA
PAPER PERBANDINGAN SISTEM SKELETON PADA HEWAN VERTEBRATA OLEH: KELOMPOK IV JULIAR NUR ROBIN ELNI RUSADI YULIYANTI SRI HARDIYANTI HASRIYANI RAHMAN H41106010 H41109016 H41109017 H41109251 H41109253 FAKULTAS
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai 3 4
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Karakteristik Skelet Tungkai Skelet tungkai MEP memiliki ukuran tulang yang kecil namun kompak dengan permukaan yang halus dan tidak banyak dijumpai rigi ataupun penjuluran.
Lebih terperinciSistem Struktur Tubuh Unggas
Sistem Struktur Tubuh Unggas Tulang/Kerangka (Skleton) otot/daging Ir. Zulfan, M. Sc Sistem Kerangka Unggas (Skleton) Kerangka Unggas (Skeleton) Sangat adaptasi untuk dapat terbang Tulang-tulang ringan
Lebih terperinciAnatomi Vertebra. Gambar 1. Anatomi vertebra servikalis. 2
Anatomi Vertebra Tulang belakang (vertebra) dibagi dalam dua bagian. Di bagian ventral terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh discus intervebra dan ditahan satu sama lain oleh ligamen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN TULANG
PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN TULANG DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN USU TULANG Terdiri dari sel-sel tulang : Osteosit Substansi Dasar Serabut Kolagen (membentuk substansi interselluler/osteoid) Substansi
Lebih terperinciTULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat
TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar tulang mempunyai saraf
Lebih terperinciOSTEOLOGI UMUM DAN KHUSUS
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciCARNIVOR-1 (Osteology) Anatomi Veteriner Makro-3 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2017
CARNIVOR-1 (Osteology) Anatomi Veteriner Makro-3 Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2017 SKELETON AXIALIS Ossa Craniofascialis Ossa Cranii Ossa Fasciei V. Cervicalis V. Thoracalis Columna
Lebih terperinciOSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR
BLOK BASIC BIOMEDICAL SCIENCES OSTEOLOGI EXTREMITAS INFERIOR DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2010 Dimulai dari regio Glutea (posterior) dan dari regio Inguinal (anterior)
Lebih terperinciFungsi Sistem Rangka
Sistem Rangka Tujuan Membuat daftar fungsi sistem rangka Menjelaskan struktur dari tulang panjang Menjelaskan peran dari osteoblast dan osteosit Membuat daftar tulang dari skeleton aksial Membuat daftar
Lebih terperinciANATOMI HUMERUS DAN FEMUR
ANATOMI HUMERUS DAN FEMUR A. HUMERUS (arm bone) merupakan tulang terpanjang dan terbesar dari ekstremitas superior. Tulang tersebut bersendi pada bagian proksimal dengan skapula dan pada bagian distal
Lebih terperinciKAJIAN ANATOMI SKELET TRENGGILING JAWA (Manis javanica) EKO CAHYONO
KAJIAN ANATOMI SKELET TRENGGILING JAWA (Manis javanica) EKO CAHYONO FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 ABSTRAK EKO CAHYONO. Kajian Anatomi Skelet Trenggiling Jawa (Manis javanica).
Lebih terperinciANATOMI FISIOLOGI TULANG dan PERSENDIAN. by : Hasty Widyastari
ANATOMI FISIOLOGI TULANG dan PERSENDIAN by : Hasty Widyastari OSTEOLOGI Penyusun tulang : Organik : K, Na, C, kolagen, elastis, sel tulang, Anorganik : Ca, P (PO4) Fungsi tulang: 1. Proteksi : organ vital
Lebih terperinciStruktur Skeleton Sirip Kaudal Kompleks Periophthalmus gracilis
ISSN 2302-1616 Vol 4, No. 1, Juni 2016, hal 29-33 Available online http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/biogenesis Struktur Skeleton Sirip Kaudal Kompleks Periophthalmus gracilis GATOT NUGROHO SUSANTO
Lebih terperinciOTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot
OTOT DAN SKELET Tujuan. Mengidentifikasi struktur otot. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi. Mengetahui macam-macam otot berdasarkan lokasi 4. Mengetahui macam-macam kerja otot yang menggerakan
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya
Lebih terperinciPersendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:
SISTEM RANGKA Rangka manusia dewasa tersusun dari tulang-tulang (sekitar 206 tulang) yang membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh. Walaupun rangka terutama tersusun dari tulangm rangka disebagian tempat
Lebih terperinciSISTEM. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. DKKD FIK-UI 2006
SISTEM MUSKULOSKELETAL TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. DKKD FIK-UI 2006 SISTEM RANGKA 1.Support Frame work 2. Protection 3. Body movement 4. Hemopoiesis 5. Mineral storage : 95% Ca ++ SISTEM MUSKULOSKELETAL
Lebih terperinciAnatomy of Vertebrae
Anatomy of Vertebrae Introduction 33 vertebrae : 7 Vertebra cervicales 12 vertebra thoracicae 5 vertebra lumbales 5 vertebra sacrales 4 vertebra coccygeae Vertebral Body Corpus vertebralis anterior segment
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM ANATOMI
PETUNJUK PRAKTIKUM ANATOMI TATA TERTIB 1. Berpakaian rapi dan sopan, dan menggunakan jas lab. 2. Dilarang makan, minum dan merokok di dalam ruangan praktikum 3. Bersikap sopan dan menjaga ketenangan serta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kerangka Kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan panggul. Kerangka berfungsi untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. 4 kg, sedangkan untuk kelas junior putra 5 kg dan putri 3 kg.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 2.1 Tolak Peluru Tolak peluru termasuk nomor lempar dalam olahraga atletik yang memiliki kriteria tersendiri dari alat hingga lapangan
Lebih terperinciPraktikum Biologi Vertebrata. Rizka Apriani Putri, M.Sc /
Praktikum Biologi Vertebrata Rizka Apriani Putri, M.Sc / rizka_apriani@uny.ac.id Jurdik Biologi, FMIPA UNY 2016 Sumbu (axis ) Bidang Penampang - Penting dalam keseragaman istilah dalam deskripsi morfologis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Klasifikasi Tulang Terdapat berbagai bentuk dan saiz tulang. Ini membolehkan tulang-tulang memenuhi keperluan khusus bagi tulang tersebut. Tulang-tulang diklasifikasikan berdasarkan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TULANG BELULANG
LAPORAN KASUS IDENTIFIKASI TULANG BELULANG Abdul Gafar Parinduri Departemen Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: sauqipancasilawati@gmail.com Abstrak: Identifikasi
Lebih terperinci12/29/2010. Pengantar Anatomi. (a) Departemen Anatomi FK USU, 2010
Pengantar Anatomi (a) Departemen Anatomi FK USU, 2010 Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh. Anatomi manusia menunjukkan berbagai struktur yang membentuk organisme manusia. Di laboratorium,
Lebih terperinciANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG
ANATOMI FISIOLOGI TULANG BELAKANG Tulang punggung atau vertebra adalah tulang tak beraturan yang membentuk punggung yang mudah digerakkan. Terdapat 33 tulang punggung pada manusia, 5 di antaranya bergabung
Lebih terperinciMATERI PERKULIAHAN. Pengantar Anatomi - Overview. Pengantar Anatomi - Istilah Anatomi Syndesmology - Skeleton & Joint. Skeleton Axiale - Ossa Cranii
ANATOMI VETERINER I DOSEN PENGAMPU drh. Analis Wisnu Wardana, M.Biomed drh. Handayu Untari drh. Herlina Pratiwi PENILAIAN: Keaktifan 10% Tugas 20% Kuis 20% UTS 25% UAS 25% MATERI PERKULIAHAN Pokok Bahasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Osteologi, Miologi, dan Arthrologi Leher Leher merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak di antara thorax dan caput. Leher termasuk ke dalam columna vertebrales. Batas
Lebih terperinciANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM
ANATOMI TERAPAN LOKOMOSI LABORATORIUM ANATOMI FKH UGM ADAPTASI LOKOMOSI BERLARI Melibatkan gerakan cyclic dan berulang anggota gerak (stride=satu siklus anggota gerak pada gait tertentu) Gait = satu kali
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
16 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kulit di daerah bahu beruk ditutupi oleh rambut yang relatif panjang dan berwarna abu-abu kekuningan dengan bagian medial berwarna gelap. Morfologi tubuh beruk daerah bahu
Lebih terperinciKAJIAN ANATOMI SKELET TRENGGILING JAWA (Manis javanica) EKO CAHYONO
KAJIAN ANATOMI SKELET TRENGGILING JAWA (Manis javanica) EKO CAHYONO FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 ABSTRAK EKO CAHYONO. Kajian Anatomi Skelet Trenggiling Jawa (Manis javanica).
Lebih terperinciDESKRIPSI FOTO X-Ray. Foto Schedel AP/Lateral. o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak
DESKRIPSI FOTO X-Ray Foto Schedel AP/Lateral o Besar dan bentuk calvaria normal/tidak o Tabula eksterna, diploe dan tabula interna ada fraktur?, kalsifikasi? o Vaskular marking (garis pembuluh darah) ada/tidak,
Lebih terperinciTULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR
TULANG DAN PERSENDIAN EXTREMITAS INFERIOR Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dibentuk oleh : - sacrum - coccygis - kedua os.coxae Fungsi : Panggul (pelvis)
Lebih terperinciSYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran)
SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran) Fungsi Umum Sistem peredaran berfungsi untuk mengangkut udara pernafasan (O 2 dan CO 2 ), makanan yang telah diserap dan usus halus menuju bagian tubuh yang memerlukan,
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Conducted by: Jusuf R.
Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 ANATOMI : adalah ilmu yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA
PENDAHULUAN OIeh : drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA MUSCULUS /OTOT Otot terdiri atas jaringan otot. Sifat istimewa otot adalah dapat berkerut/kontraksi sehingga mengakibatkan gerakan organ di sekitarnya. Jaringan
Lebih terperinciFISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH :
FISIOLOGI HEWAN SISTEM GERAK PADA KATAK (Rana sp) OLEH : INTAN QAANITAH 08041281419041 LESI RATNA SARI 08041281419083 MUHAMMAD EKO INDRA 08041281419085 MAR ATUS SHOLIKHA 08041281419093 AHMAD HERU SAPUTRA
Lebih terperinciV. Anatomi Secara makroskopis struktur tulang terdiri dari substantia compacta dan substantia spongiosa. Pada os Longum substantia compacta berada di
FIBROUS DISPLASIA I. Pendahuluan Fibrous displasia adalah suatu gangguan pertumbuhan dimana area trabekular tulang digantikan oleh jaringan fibrous. Fibrous displasia merupakan anomali perkembangan skeletal
Lebih terperinciTubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?
Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANATOMI SKELET TUBUH BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) MUAMAR DARDA
KARAKTERISTIK ANATOMI SKELET TUBUH BADAK JAWA (Rhinoceros sondaicus) MUAMAR DARDA DEPARTEMEN ANATOMI, FISIOLOGI, DAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016 PERNYATAAN
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciacromion yang panjang dengan permukaan yang kasar. Penjuluran ini berfungsi sebagai tuas saat os scapula melakukan gerakan perputaran dan melempar
PEMBAHASAN Lokomosi pada MEP ditandai dengan perpindahan dari satu posisi ke posisi lainnya. Saat melakukan perpindahan, MEP mampu melakukan perpindahan baik secara quadrupedalism maupun bipedalism (Napier
Lebih terperinciDEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MUSCLE OF UPPER EXTREMITY DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OTOT-OTOT EKSTREMITAS SUPERIOR 1. Kelompok otot pada gelang bahu 2. Kelompok otot regio brachii (lengan atas)
Lebih terperinciASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA. Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY
ASISTENSI II PRAKTIKUM BIOLOGI VERTEBRATA Rizka Apriani Putri, M.Sc FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id Biologi Vertebrata 2015/2016 ASISTENSI ACARA II DAN III : ANATOMI DAN MORFOLOGI KATAK ANATOMI DAN MORFOLOGI
Lebih terperinciBAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA
BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Bagaimanakah perbandingan organ penyusun sistem gerak pada manusia dan vertebrata? Bagaimanakah fungsi tulang rawan, tulang keras, dan sendi sebagai penyusun
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Kode Mata Kuliah : IOF 219. Materi : Sendi
BAHAN AJAR Mata Kuliah : Kinesiologi Kode Mata Kuliah : IOF 219 Materi : Sendi A. Pengertian Sendi, Persambungan, atau artikulatio adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1
1. fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 memberi bentuk tubuh tempat peredaran darah membentuk otot tempat melekatnya organ
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Monyet Ekor Panjang
TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Monyet Ekor Panjang MEP merupakan spesies monyet dengan nama latin Macaca fascicularis yang termasuk ke dalam sub famili Cercopithecinae dari famili Cercopithecidae. Seperti
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2014 bertempat di Laboratorium Anatomi, Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciDINDING THORAX GLANDULA MAMMAE DAN MEDIASTINUM
Nama dosen : Dr.dr.Sitti Rafiah, M.Si Judul mata kuliah : Biomedik 1 Standar kompetensi : Area kompetensi 5 : Landasan ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Memahami ilmu kedokteran dasar pada sistem
Lebih terperinciSystema Respiratorium (Sistem Pernapasan)
Systema Respiratorium (Sistem Pernapasan) Alat pernapasan pada Vertebrata meliputi: insang (branchia), paru-paru (pulmo). Pada dasarnya alat-alat tersebut berbeda bentuknya tetapi sama fungsinya. Masing-masing
Lebih terperinciORGAN-ORGAN SYSTEMA RESPIRATORIUM : 1. NASUS 2. PHARYNX 3. LARYNX 4. TRACHEA 5. 2 BRONCHI PRIMARII 6. BRONCHIOLUS & SALURAN-SALURAN UDARA YANG LEBIH
ORGAN-ORGAN SYSTEMA RESPIRATORIUM : 1. NASUS 2. PHARYNX 3. LARYNX 4. TRACHEA 5. 2 BRONCHI PRIMARII 6. BRONCHIOLUS & SALURAN-SALURAN UDARA YANG LEBIH KECIL 7. PULMO DAN PLEURA 8. OTOT-OTOT RESPIRASI DAN
Lebih terperinciGERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.
SISTEM RANGKA 1. RANGKA SEBAGAI ALAT GERAK PASIF. 2. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF. GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. BAGAIMANA GERAK
Lebih terperinciKamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas.
Bab III SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia membahas Sistem rangka
Lebih terperinciSistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.
Bab 2 Sumber: www.marfansyndrome.info Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan
Lebih terperinciGambar 2.1 Os radius 2. Os. Ulna
Anatomi antebrachii 1. Os. Radius Adalah tulang lengan bawah yang menyambung dengan humerus dan membentuk sendi siku. Radius merupakan os longum yang terdiri atas epiphysis proximalis, diaphysis, dan epiphysis
Lebih terperinciJaringan Rawan dan Tulang. Struktur Hewan
Jaringan Rawan dan Tulang Struktur Hewan Anggota kelompok : Ahmad Tosin (16-1010) Putri Intan Kumalasari (16-1013) Yennita Dwi April Liana (16-1020) Iqbal Setiawan Saputra (16-1023) Atim Ainul Hidayah
Lebih terperinciSPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE
Anatomi Blok 1.5 Bismillahirrahmanirrahim. SPINAL CORD & PERIPHERAL NERVE Pembagian Sistem Saraf Anatomis SN SNC Encephalon Medulla spinalis Cerebrum Truncus cerebri Cerebellum Diencephalon Mesencephalon
Lebih terperinciBAB IV SISTEM RANGKA
BAB IV SISTEM RANGKA Rangka pada ikan seperti halnya pada golongan vertebrata lainnya berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong organ-organ tubuh serta berfungsi pula dalam proses pembentukan
Lebih terperinciANATOMI SKELET SUMBU TUBUH BADAK SUMATERA. (Dicerorhinus sumatrensis) ALDA SYAFYENI
ANATOMI SKELET SUMBU TUBUH BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) ALDA SYAFYENI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN BY ADE. R. SST FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN A. JALAN LAHIR (PASSAGE) B. JANIN (PASSENGER) C. TENAGA atau KEKUATAN (POWER) D. PSIKIS WANITA (IBU)
Lebih terperinciSYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)
SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf) Systema Nervosum mempunyai 3 fungsi yaitu: 1. sebagai penerima rangsang dan reseptor sensoris (baik yang berasal dari luar atau dalam organ/tubuh) yang kemudian dibawa ke
Lebih terperinciSistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr
Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif, terdiri atas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006:
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Beberapa Ahli (Slameto,1991: 156; Suryosubroto,1997: 193; Sanjaya, 2006: 194 dan Amri dan Ahmadi, 2010:200) mendefinisikan inkuiri sebagai
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkiraan Tinggi Badan Tinggi badan merupakan ukuran bagi seseorang pada saat masih hidup, sedangkan panjang badan merupakan ukuran seseorang pada saat setelah meninggal dunia.
Lebih terperinciBAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat
BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi pada saat mandibula berfungsi. Sendi ini dibentuk oleh kondilus mandibula
Lebih terperinciSENDI ATAU PERSAMBUNGAN PADA KERANGKA. Hedi Ardiyanto Hermawan
SENDI ATAU PERSAMBUNGAN PADA KERANGKA Hedi Ardiyanto Hermawan Pengertian Sendi, Persambungan, atau artikulatio adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari
Lebih terperinciSD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1
1. Rangka badan berguna untuk melindungi organ.. Jantung dan paru-paru Otak dan panca indera Lambung dan usus Jantung dan hati SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian yakni salah satunya bagian leher yang mempunyai peranan sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tubuh manusia dibentuk oleh struktur tulang belakang yang sangat kuat dimana berfungsi sebagai penyanggah berat badan, yang terdiri dari beberapa bagian yakni
Lebih terperinciBIOLOGI VERTEBRATA. Rizka Apriani Putri, M.Sc JURDIK BIOLOGI, FMIPA UNY Rizka Apriani Putri, M.Sc
BIOLOGI VERTEBRATA JURDIK BIOLOGI, FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id 2016 Classis : Reptilia Mata Kuliah : BIOLOGI VERTEBRATA / FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id Reptilia : Terminologi Repere (Latin :
Lebih terperinciPerbandingan Tulang dan Lokomosi. pada Quadrupedal dan Bipedal
105 Perbandingan Tulang dan Lokomosi pada Quadrupedal dan Bipedal Arif Wicaksono 1, Sasanthy Kusumaningtyas 2 1 Departemen Anatomi Medik, Program Studi Pendidikan Dokter, FK UNTAN 2 Departemen Anatomi,
Lebih terperinciSMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) BIOLOGI SISTEM GERAK MANUSIA A. GERAK Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat
Lebih terperinciBAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH
BAYU TIRTA SUKMANA 1 ANATOMI OLAHRAGA Ebook Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA ANATOMI OLAHRAGA PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH MANUSIA Buku ini didedikasikan untuk kemajuan Sport Science
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya
10 BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA A. Pengaturan Awal (Advance Arganizer) Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan strategi pembelajaran.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian
33 pertalian genetik yang relatif dekat akan kurang memberikan laju pertumbuhan anaknya dengan baik. Sifat morfolgis ternak seperti ukuran tubuh dan pola warna dapat digunakan untuk menganalisis estimasi
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN SKELETON FETUS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH INDUKSI OKHRATOKSIN A PADA USIA KEBUNTINGAN 7-24 HARI
ANALISIS PERTUMBUHAN SKELETON FETUS MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH INDUKSI OKHRATOKSIN A PADA USIA KEBUNTINGAN 7-24 HARI GROWTH ANALYSIS OF FOETUSES MOUSE SKELETON AFTER OCHRATOXIN A INDUCTION ON 7th-24th
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinggi Badan 1. Definisi Tinggi badan adalah jarak dari vertex ke lantai, ketika orang tersebut berdiri tegak, posisi tubuh anatomis dan posisi kepala pada bidang Frankfort (Ahmad
Lebih terperinciSISTEM RANGKA IKAN. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Mata Kuliah Iktiologi
SISTEM RANGKA IKAN Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA Mata Kuliah Iktiologi Sistem rangka adalah bagian penyusun tubuh ikan yang terdiri dari tulang sejati dan tulang rawan yang
Lebih terperinci31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya
31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya Sumsum tulang belakang adalah struktur yang paling penting antara tubuh dan otak. Sumsum tulang belakang membentang dari foramen magnum di mana ia kontinu dengan
Lebih terperinciCranium (tengkorak) dibentuk oleh tulang-tulang pipih yang jumlahnya ada 22
REGIO FACEI DAN COLLI dr. Ulfa Elfiah, Mkes. PSIK CRANIUM Cranium (tengkorak) dibentuk oleh tulang-tulang pipih yang jumlahnya ada 22 Cranium dapat dibagi menjadi: - neuro-cranium a. calvarium ( Atap tengkorak)
Lebih terperinciSISTEM GERAK MANUSIA
A. PENDAHULUAN Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. MANUSIA Organ-organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka/tulang, tersusun atas jaringan tulang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Tulang Belakang Tulang punggung adalah sekumpulan tulang yang tersusun dalam columna vertebralis. Garis berat tubuh manusia di kepala berawal pada vertex, diteruskan
Lebih terperinciANATOMI SKELET TUNGKAI MONYET EKOR PANJANG
ANATOMI SKELET TUNGKAI MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) Miko Saputra FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK MIKO SAPUTRA. Anatomi Skelet Tungkai Monyet Ekor Panjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seluruh aktivitas didalam tubuh manusia diatur oleh sistem saraf. Dengan kata lain, sistem saraf berperan dalam pengontrolan tubuh manusia. Denyut jantung, pernafasan,
Lebih terperinci1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.
Lebih terperincidengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen
6 ke lateral dan sedikit ke arah posterior dari hubungan lamina dan pedikel dan bersama dengan processus spinosus berfungsi sebagai tuas untuk otot-otot dan ligamenligamen yang menempel kepadanya. Processus
Lebih terperinciSISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG
M O D U L T A N P A M U, A K U b a g a i k a n P A T U N G 1 SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG Oleh: HERWIM ENGGAR PRATIWI Pembimbing: Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Nursasi Handayani, M.Si UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA
BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,
Lebih terperinci