LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN 2015

Transkripsi

1 PEDOMAN LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

2

3 KATA PENGANTAR Guru sebagai pendidik dan pengajar mengemban tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik termasuk peserta didik di sekolah menengah pertama (SMP). Agar guru SMP dapat melaksanakan tugasnya secara optimum, maka guru SMP wajib melakukan inovasi pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional. Sejatinya, upaya peningkatan mutu pendidikan di SMP dapat dilaksanakan melalui berbagai cara. Salah satu di antaranya yaitu melalui lomba inovasi pembelajaran (Inovasi pembelajaran) bagi guru SMP.. Pelaksanaan lomba tersebut merupakan ajang kompetisi inovasi pembelajaran bagi guru SMP, baik dalam hal pendekatan, model, metode, strategi, dan media pembelajaran untuk memecahkan masalah pembelajaran. Suatu inovasi yang dapat memecahkan di kelas yang dapat meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Melalui lomba ini, karyakarya inovasi yang terpilih dapat dimanfaatkan menjadi rujukan bagi guru SMP dalam peningkatan mutu pembelajaran. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi panitia penyelenggara, tim penilai/juri, satuan pendidikan, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi, dan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam pelaksanaan lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP secara efektif dan efisien. Atas kerja sama semua pihak yang harmonis dan kolaboratif dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih. Selamat berlomba! Jakarta, Maret 2015 Direktur Pembinaan PTK Dikdas Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Rasional... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan... 4 D. Sasaran... 4 E. Hasil... 5 F. Manfaat... 5 BAB II PENGELOLAAN LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN... 6 A. Pengertian... 6 B. Ruang Lingkup... 6 C. Tema, Materi, dan Isi Karya Lomba... 7 D. Prinsip-prinsip Lomba... 7 E. Ketentuan Lomba... 8 F. Persyaratan Lomba... 8 G. Teknik dan Sistematika Penulisan Naskah... 9 H. Panitia Penyelenggara I. Pelaksanaan BAB III PENUTUP Lampiran 1 Biodata Peserta Lampiran 2 Halaman Judul Lampiran 3 Halaman Pernyataan Lampiran 4 Halaman Pernyataan Lampiran 5 Halaman Pernyataan ii

5 BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 41 ayat (3) mengamanatkan Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang berfungsi untuk menyiapkan peserta didik agar dapat menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan lokal, nasional, dan global melalui pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, pendidikan perlu dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekaitan dengan itu, guru sebagai salah satu subsistem dalam sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mempersiapkan peserta didik menjadi anak Indonesia yang cerdas seutuhnya, baik cerdas spiritual, emosional, sosial, intelektual, maupun kinestetis. Selain itu, guru juga memiliki peran strategis sebagai penggerak perubahan di dunia pendidikan. Perubahan-perubahan yang dapat mengantarkan peserta didik menjadi anak yang cerdas seutuhnya, yaitu anak yang memiliki kemampuan kompetitif, berkepribadian unggul, berprestasi, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat dengan perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global, pembelajar sepanjang hayat, dan inovatif. Untuk mewujudkan peserta didik yang cerdas seutuhnya tersebut, guru diharapkan dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran. Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 14, ayat (1), huruf d menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

6 Peningkatan kompetensi guru SMP tersebut dapat dilaksanakan melalui berbagai upaya, salah satu di antranya yaitu lomba inovasi pembelajaran Inovasi pembelajaran menjadi sangat penting dan diperlukan mana kala dikaitkan dengan peningkatan mutu pendidikan. Pembelajaran yang inovatif diyakini dapat menggerakkan, menyemangati, dan mendorong siswa untuk membelajarkan diri, untuk mengembangkan potensinya. Karenya, guru SMP perlu didukung secara optimum untuk melakukan inovasi pembelajaran. Berkenaan dengan hal itu, Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud melaksanakan Lomba Inovasi Pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun Penyelenggaraan lomba tersebut dimaksudkan untuk mendorong peningkatan profesionalisme guru dalam pembelajaran. Pada gilirannya, pelaksanaan lomba tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, sehingga dapat mewujudkan lulusan yang bermutu, produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing global. B. Dasar Hukum Berikut adalah dasar hukum yang digunakan sebagai landasan pelaksanan lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945: Pembukaan pada alinea 4, dan Bab XIII Pendidikan, Pasal 31, ayat (1) dan ayat (2); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2

7 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Revisi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kementerian Negara; 10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 14. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 18. Daftar Isian Pelaksanaan Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2015 Nomor DIPA /2014 tanggal 11 November Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

8 C. Tujuan Tujuan diselenggarakannya Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 adalah sebagai berikut. 1. Memotivasi guru SMP untuk melakukan inovasi pembelajaran; 2. Menginspirasi guru SMP untuk melakukan inovasi pembelajaran; 3. Membangun budaya belajar sepanjang hayat, kreatif, dan inovatif; 4. Mempublikasikan pengalaman terbaik dari hasil inovasi pembelajaran guru SMP. 5. Memotivasi guru dalam berkarier melalui karya inovasi pembelajaran. 6. Memberikan penghargaan kepada guru SMP yang berprestasi melaui kompetisi penciptaan inovasi pembelajaran yang sehat, objektif, terbuka, dinamis, dan akuntabel. D. Sasaran Sasaran kegiatan Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 adalah kepala sekolah sebagai guru dan guru SMP yang yang bersertikat pendidik di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang mencakup guru: 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 3. Bahasa Indonesia; 4. Matematika; 5. Ilmu Pengetahuan Alam; 6. Ilmu Pengetahuan Sosial; 7. Bahasa Inggris; 8. Seni dan Budaya; 9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan; 10. Prakarya; 11. Muatan Lokal; 12. Teknogi Informasi dan Komunikasi (TIK); 13. Bimbingan Konseling. 4

9 E. Hasil Hasil yang diharapkan dari lomba ini adalah: 1. terhimpunnya karya inovasi pemeblajaran dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia; 2. terpilihnya nominator karya inovasi pembelajaran dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia; dan 3. terpilihnya 10 karya inovasi pembelajaran terbaik tingkat nasional yang dapat digunakan sebagai referensi dan inspirasi bagi kepala sekolah sebagai guru dan guru SMP dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia; 4. terpilihnya juara 1, 2, dan 3 lomba inovasi pembelajaran bagi guru tingkat nasional tahun F. Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini di antaranya: 1. meningkatnya profesionalisme guru SMP dalam proses pembelajaran; 2. terbangunnya budaya belajar sepanjang hayat, kreatif, dan inovatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah; 3. meningkatnya partisipasi guru SMP untuk melakukan inovasi pembelajaran; 4. meningkatnya motivasi belajar siswa SMP yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu hasil belajar siswa di sekolah; dan 5. terbukanya peluang peningkatan karier dan penghargaan bagi guru SMP peserta lomba Inovasi pembelajaran. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

10 BAB II PENGELOLAAN LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN A. Pengertian 1. Inovasi adalah penemuan hal-hal yang baru/pembaharuan, atau penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat); 2. Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang belajar; 3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah; 4. Guru SMP adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik di jenjang SMP; 5. Lomba Inovasi Pembelajaran bagi guru SMP adalah suatu ajang kompetisi penemuan/penciptaan hal-hal baru atau pembaharuan dalam model, pendekatan, strategi, metode, dan media pembelajaran untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa bagi guru SMP. B. Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 berisi tentang pengalaman pembelajaran terbaik kepala sekolah sebagai guru dan guru SMP yang merupakan hasil penemuan/penciptaan hal-hal baru/pembaharuan dalam model, pendekatan, strategi, metode, dan media pembelajaran untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Hasil inovasi dituangkan dalam bentuk naskah dan CD/DVD/ flash disc serta dokumen 6

11 pendukung yang dikirim ke Direktorat P2TK Dikdas dengan disertai media pembelajaran sebagai bahan seleksi. C. Tema, Materi, dan Isi Karya Lomba Tema lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 adalah Inovasiku Mendukung Proses Pembelajaran yang Bermutu Menuju Indonesia Pintar Judul karya inovasi pembelajaran yang diikutkan dalam lomba mengacu pada tema tersebut di atas. Sedangkan isi karya inovasi pembelajaran yang dilombakan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan dengan pengembangan pendekatan, metode, model, strategi, dan media pembelajaran. D. Prinsip-prinsip Lomba Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 bersifat edukatif, kompetitif, objektif, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien. 1. Edukatif: menumbuhkan sikap sportivitas, kebersamaan, dan saling menghargai keunggulan masing-masing karya yang di hasilkan; 2. Kompetitif: membangun semangat dan daya saing antarguru SMP secara sehat; 3. Objektif: penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas tidak dipengaruhi subjektivitas penilai; 4. Transparan: dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan dan dilaksanakan secara terbuka; 5. Akuntabel: dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak yang berkepentingan; 6. Efektif: pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan; 7. Efisien: ketepatan cara, waktu, tenaga dan biaya sesuai dengan yang direncanakan. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

12 E. Ketentuan Lomba 1. Peserta lomba hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya dan dokumen pendukung Inovasi pembelajaran. 2. Karya inovasi pembelajran dikirim berupa naskah atau dokumen tertulis dalam bentuk hardcopy dan softcopy dalam CD/DVD/ flash dengan disertai media pembelajaran. 3. Naskah diketik mengikuti teknik dan sistematika penulisan yang ditentukan dalam pedoman ini. 4. Naskah yang diterima diseleksi oleh Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud untuk menjadi nominator lomba. 5. Nominator lomba diundang oleh Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya dengan membawa media yang diperlukan. F. Persyaratan Lomba 1. Persyaratan Peserta Persyaratan peserta lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015, adalah: a. kepala SMP sebagai guru dan guru SMP yang memiliki NUPTK dengan melampirkan surat rekomendasi dari kepala sekolah; b. kepala SMP sebagai guru dan guru SMP yang terdaftar dalam Data Pokok Kependidikan (DAPODIK) dengan melampirkan fotokopi DAPODIK. c. melampirkan biodata sesuai dengan format terlampir; d. memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana (S1) atau Diploma 4 (D-IV) (melampirkan fotokopi ijazah dan dilegalisasi oleh atasan); e. bagi guru mata pelajaran, telah melaksanakan pembelajaran minimum 2 (dua) tahun berturut-turut sebagai guru mata pelajaran yang diampu dengan beban mengajar minimum setara dengan 24 jam per minggu; bagi guru BK, telah menjadi guru BK selama dua tahun dan membimbing minimum sebanyak 150 peserta didik (melampirkan fotokopi surat tugas mengajar/membimbing dari kepala sekolah); dan 8

13 kepala SMP sebagai guru (melampirkan fotokopi surat tugas mengajar minimum 6 (enam) jam pelajaran per minggu dari dinas pendidikan kabupaten/kota terkait); f. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; g. belum pernah menjadi the best ten (10 terbaik) pada lomba inovasi pembelajaran bagi kepala sekolah/guru SMP tingkat nasional pada tahun 2012, 2013, dan 2014 (melampirkan surat pernyataan); dan h. belum pernah menjadi juara satu, dua dan tiga pada lomba PTK Berprestasi bagi guru SMP pada tingkat nasional pada tahun 2012, 2013, dan 2014 (melampirkan surat pernyataan). i. melampirkan surat rekomendasi dari MGMP/MKKS SMP bahwa karya inovasi pembelajaran tersebut telah didesiminasikan/dipublikasikan di tingkat MGMP (melampirkan surat rekomendasi). 2. Persyaratan Karya Persyaratan karya yang diikutkan dalam lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 sebagai berikut. a. Karya inovasi pembelajaran bersifat individual. b. Dibuat 3 (tiga) tahun terakhir. c. Telah didesiminasikan minimal setingkat MGMP. d. Belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis baik secara nasional maupun internasional. e. Naskah dan dokumen pendukung dibuat rangkap 2 (dua) asli. Empat persyaratan (a, b, c, d) tersebut dinyatakan dengan surat pernyataan dan ditandatangani yang bersangkutan di atas kertas bermeterai (lampiran 3) G. Teknik dan Sistematika Penulisan Naskah Penulisan naskah karya yang diikutkan dalam lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 harus memenuhi persyaratan teknis sebagai berikut. 1. Jumlah halaman naskah minimum 20 halaman dan maksimum 40 halaman. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

14 2. Naskah inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional disusun dengan ketentuan: a) ukuran kertas A4; b) tebal kertas 80 mg; c) orientasi potret (portrait); d) garis tepi (margin): atas 3 cm, kiri 3 cm, bawah 2,5 cm, dan kanan 2,5 cm; e) jenis huruf: Arial; f) ukuran huruf (font) 11 pt; g) spasi 1 ½; h) sampul warna biru muda; i) penulisan naskah menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3. Sistematika Naskah Inovasi Pembelajaran HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR/FOTO DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran: B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN A. Ide Dasar B. Proses Penemuan/pembaharuan 10

15 C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran F. Desiminasi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (contoh terlampir) Penjelasan setiap komponen dalam sistematika penulisan sebagai berikut. Komponen Judul Pendahuluan Landasan Teori Penjelasan Ditulis dalam huruf kapital. Singkat, jelas, padat, dan informatif. Bukan kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. Maksimum 20 kata. Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 1, dan contoh halaman pengesahan pada Lampiran 6. A. Latar Belakang Memiliki kejelasan alur pikir antara pemilihan judul dengan tujuan inovasi pembelajaran yang diajukan serta urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional. B. Rumusan Masalah Disusun sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran pembelajaran yang menyebabkan pencapaian tujuan tidak optimum. C. Tujuan Berisi poin-poin sasaran yang akan dicapai dari inovasi pembelajaran yang diajukan sehingga urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional diperkirakan dapat dicapai. D. Manfaat Merupakan poin-poin yang mungkin diperoleh dari implementasi Inovasi pembelajaran yang dihasilkan. A. Konsep/Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran Merupakan teori yang melandasi penyusunan karya Inovasi pembelajaran yang mendukung bahwa karya tersebut dapat Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

16 Komponen Karya Inovasi Pembelajaran Penutup Penjelasan digunakan untuk mengatasi atau memecahkan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimum. B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran Berisi alternatif bentuk karya Inovasi pembelajaran yang mungkin diperoleh dari implementasi teori yang menjadi landasan Inovasi pembelajaran. A. Ide Dasar Penjelasan tentang: konsep dasar dan pendekatan teoretik yang dipakai dalam perencanaan karya inovasi pembelajaran yang diajukan, jenis inovasi pembelajaran yang dirancang, desain/rancang bangun, dan definisi kerja operasional karya inovasi pembelajaran. B. Proses Penemuan/Pembaharuan Penjelasan pendekatan kerja yang digunakan dalam implementasi ide dasar rancangan inovasi pembelajaran, mencakup: kajian pustaka, kajian teori, prototipe, simulasi, pemodelan, dan lain-lain. Bagan alir tentang proses penyusunan/pembuatan karya inovasi pembelajaran harus dibuat secara sistematis mencakup masukan, proses, keluaran, dan dampak sesuai dengan rumusan tujuan yang akan dicapai. C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran Penjelasan tentang kebermanfaatan karya Inovasi pembelajaran yang dibuat. D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran. Pengumpulan dan identifikasi data implementasi inovasi pembelajaran. E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran. Pendeskripsian berdasarkan hasil pengolahan data implementasi Inovasi pembelajaran. F. Diseminasi Mensosialisasikan hasil karya inovasi pembelajaran pada rekan sejawat atau setingkat MGMP. A. Kesimpulan Poin-poin capaian yang diperoleh dari karya Inovasi pembelajaran memberikan sumbangsih dalam pembelajaran dan memiliki urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional. B. Saran Poin-poin/catatan yang perlu dilakukan dimasa datang yang diperkirakan dapat menyempurnakan karya inovasi pembelajaran yang dibuat sehingga memberikan sumbangsih 12

17 Komponen Penjelasan dalam pembelajaran dan memiliki urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Daftar Pustaka Semua sumber informasi yang dikutip sebagai tinjauan kepustakaan yang disampaikan secara lengkap. Lampiran 1. Fotokopi NUPTK yang dilegalisir keala sekolah; 2. Fotokopi Dapodik; 3. Biodata Peserta Lomba Inovasi Pembelajaran (Lampiran 1); 4. Fotokopi Ijazah S1/ D4 yang dilegalisir; 5. Bagi guru mata pelajaran, Surat Pernyataan melaksanakan pembelajaran minimum 2 (dua) tahun berturut-turut sebagai guru mata pelajaran dengan beban mengajar minimal setara dengan 24 jam per minggu (melampirkan fotokopi surat tugas mengajar dari kepala sekolah) berikut fotokopi Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang diketahui atasan. Bagi guru BK melampirkan foto copy surat tugas sebagai guru BK dengan pembimbingan minimum 150 peserta didik (melampirkan fotokopi surat tugas dari kepala sekolah) dan berikut foto copy program BK yang dilakukan ; 6. Surat Keterangan Sehat dari Dokter; 7. Surat Pernyataan integritas yang berisikan tentang: a. keaslian karya inovasi pembelajaran dari yang bersangkutan; b. tahun penemuan; c. sudah didesiminasikan di MGMP kabupaten/kota (bermeterai); d. belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional maupun internasional; e. belum pernah menjadi juara satu, dua atau tiga pada lomba inovasi pembelajaran, dan belum pernah juara pada lomba guru berprestasi. f. tidak sedang dalam mengikuti tugas belajar yang dibiayai Pemerintah. Surat Pernyataan Integritas dapat dilihat pada Lampiran Surat Pernyataan Memiliki Dapodik, Nuptk Dan Melaksanakan Pembelajaran (Lampiran 4). 9. Surat Rekomendasi dari MGMP SMP tentang telah mendesiminasikan/ mempublikasikan di tingkat MGMP (Lampiran 5); 10. Surat Pengesahan Karya Inovasi Pembelajaran dari kepala sekolah yang diketahui oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

18 Komponen Penjelasan Dokumen Inovasi Pembelajaran dapat dikirim ke: Panitia Lomba Inovasi Pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 d.a. Subdit PTK SMP Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung C Lt. 18, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Pusat Telp/Fax: Catatan: di bagian sampul luar ditulis dengan huruf besar dan kapital, ditulis di atas alamat: LOMBA INOBEL BAGI GURU SMP H. Panitia Penyelenggara Penyelenggara dalam lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP adalah: 1. tingkat satuan pendidikan adalah kepala SMP; 2. tingkat kabupaten/kota adalah bupati/walikota dan kepala dinas pendidikan kabupaten/kota dan pejabat lain yang relevan; 3. tingkat provinsi adalah kepala gubernur dan dinas pendidikan provinsi dan pejabat lain yang relevan; dan 4. tingkat nasional tahun 2015 ini, diselenggarakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Dikdas, Direktur P2TK Dikdas. 14

19 Panitia pelaksana lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tahun 2015 disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat kewenangan masing-masing. Catatan: Dalam hal guru/kepala sekolah telah memiliki/mengembangkan karya inovasi pembelajaran yang memenuhi kriteria dan ketentuan yang dipersyaratkan, sementara itu satuan pendidikan dimana guru mengajar dan dinas pendidikan pada tahun 2015 belum dapat melaksanakan lomba, maka guru/kepala sekolah yang bersangkutan dapat mengajukan langsung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan rekomendasi dari dinas pendidikan. I. Pelaksanaan 1. Mekanisme Pelaksanaan Mekanisme Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP tingkat nasional tahun 2015 digambarkan dalam alur bagan berikut. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

20 Alur Pelaksanaan Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional 2015 DIT P2TK DIKDAS DISDIK PROVINSI DISDIK KAB/KOTA SATUAN PENDIDIKA N Penyusunan Pedoman Publikasi Pedoman Lomba ke Disdik Provinsi/LPMP Publikasi Pedoman Lomba ke Disdik Kabupaten/Kota Publikasi Pedoman Lomba ke Satuan Pendidikan Informasi kepada Guru di SMP Proses Seleksi Lomba Inobel Tingkat Nasional Menerima 1 (satu) Naskah Inobel Terbaik dari Masing-Masing Disdik Kab/Kota dan Diteruskan ke Pusat Seleksi naskah Inobel Pengiriman 1(satu) Naskah Inobel Terbaik ke P2TK Dikdas dengan Tembusan Ke Dinas Pendidikan Provinsi Seleksi naskah Inobel Pengiriman 1 (satu) Naskah Inobel Terbaik ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Langsung Ke P2TK Dikdas Jika Dinas Kabupaten / Kota Tidak Menyelenggarakan Seleksi Penetapan 10 Karya Inobel Terbaik Tingkat Nasional Bagan 2.1 Alur Pelaksanaan Lomba Inovasi Pembelajaran 16

21 Keterangan: 1. Direktorat P2TK Dikdas: a. menyusun dan mempublikasikan Pedoman Lomba Inobel bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 ke dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota; b. melaksanakan pengumpulan dan rekapitulasi peserta dan dokumen lomba inobel bagi guru SMP secara nasional; c. melaksanakan pengadministrasian peserta lomba inobel bagi guru SMP secara nasional; d. menetapkan dan mengundang nominator untuk mengikuti lomba Inobel bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015, surat pemanggilan kepada guru yang bersangkutan dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Provinsi; e. menyiapkan akomodasi dan konsumsi bagi nominator, tim penilai/juri, panitia, dan unsur lainnya; f. menyiapkan administrasi lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tahun 2015secara nasional; g. melaksanakan lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015; h. menetapkan dan mengumumkan peringkat 10 besar terbaik (the best ten) i. memberikan penghargaan bagi peringkat 10 besar terbaik dan seluruh nominator Lomba Inobel tingkat nasional. j. membuat laporan hasil pelaksanaan Lomba Inobel Guru SMP dan mempublikasikan ke media masa. 2. Dinas Pendidikan Provinsi: a. menyosialisasikan pedoman lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 ke dinas pendidikan kabupaten/kota b. menerima 1 (satu) naskah inovasi pembelajaran terbaik dari masing-masing dinas pendidikan kabupaten/kota dan diteruskan ke pusat. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: a. menyosialisasikan pedoman lomba inovasi pembelajaran ke satuan pendidikan SMP. b. menerima naskah lomba inovasi pembelajaran terbaik dari satuan pendidikan di wilayahnya. c. melakukan seleksi terhadap naskah yang dikirim dari satuan pendidikan sehingga menghasilkan 1 (satu) naskah lomba inovasi pembelajaran terbaik untuk mewakili dinas pendidikan kabupaten/kota bersangkutan. d. mengirimkan 1 (satu) naskah lomba inovasi pembelajaran terbaik ke Direktorat P2TK Dikdas dengan tembusan ke dinas pendidikan provinsi. 4. Satuan Pendidikan: a. menginformasikan tentang lomba inovasi pembelajaran kepada semua guru SMP; b. memfasilitasi guru SMP untuk mengikuti lomba inovasi pembelajaran; c. mengadakan seleksi terhadap naskah inovasi pembelajaran untuk menghasilkan 1 (satu) karya Inobel terbaik yang akan dikirimkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya; d. menyiapkan surat pernyataan keaslian karya inovasi pembelajaran dan ditandatangani oleh guru yang karya inovasi pembelajarannya akan diikutsertakan lomba; e. menyiapkan lembar pengesahan karya inovasi pembelajaran yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan kabupaten/kota; f. mengirimkan 1 (satu) naskah inovasi pembelajaran ke dinas pendidikan kabupaten / kota tembusan dinas pendidikan provinsi. Jika tidak ada seleksi pada dinas kabupaten / kota sekolah dapat mengirimkan langsung pada Direktorat P2TK Dikdas tembusan dinas pendidikan kabupaten /kota. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

22 2. Proses Penilaian Proses penilaian lomba karya inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 dilaksanakan sebagai berikut. a. Penilaian Naskah dan Dokumen Pendukung (bobot penilaian 20%) Penilaian naskah dan dokumen pendukung dilakukan terhadap karya inovasi pembelajaran sesuai dengan instrumen penilaian. b. Tes Pengetahuan (Bobot Penilaian 15%) Tes pengetahuan dalam lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun 2015 difokuskan pada tes kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan instrumen tes tertulis. c. Presentasi dan Tanya Jawab (Bobot Penilaian 65%) 1) Presentasi peserta lomba dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian presentasi. 2) Tanya jawab difokuskan pada materi presentasi dan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian tanya jawab. 3. Waktu Pelaksanaan No. Tahap 1 Direktorat P2TK Dikdas mempublikasikan program dan perangkat lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional tahun Satuan Pendidikan mengirim karya inovasi pembelajaran terbaik hasil seleksi di sekolah ke dinas kabupaten/kota 3 Dinas pendidikan kabupaten/kota mengirimkan 1 (satu) naskah inovasi pembelajaran terbaik hasil seleksi dinas pendidikan kabupaten/kota ke Direktorat P2TK Dikdas dengan tembusan ke dinas pendidikan provinsi Satuan pendidikan mengirimkan Waktu Paling Lambat Maret 2015 Mei 2015 (stempel pos) 30 Juni 2015 (stempel pos) dan sudah diterima oleh panitia pusat pada 15 Juli

23 No. Tahap Waktu Paling Lambat karya inovasi pembelajaran terbaik hasil seleksi ke Direktorat P2TK Dikdas jika dinas pendidikan kabupaten/kota tidak melakukan seleksi 4 Seleksi Tahap I Tingkat Nasional Minggu Keempat Agustus Seleksi Tahap II Tingkat Nasional Minggu Kedua September Teknik Seleksi Untuk lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tingkat nasional, teknik seleksi dilakukan melalui 2 (dua) tahap, yaitu: a. Tahap I, penilaian dokumen hasil karya Inovasi pembelajaran yang diterima dari dinas pendidikan kabupaten/kota menghasilkan 102 nominator karya inovasi pembelajaran terbaik. b. Tahap II, tes tertulis dan penilaian presentasi untuk menentukkan 10 karya inovasi pembelajaran terbaik tingkat nasional (the best ten). Sedangkan teknik seleksi di tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota/provinsi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing. 5. Aspek Penilaian Karya inovasi pembelajaran akan dinilai dengan instrumen penilaian terhadap aspek-aspek sebagai berikut. a. Asli: karya inovasi pembelajaran yang diusulkan merupakan hasil pemikiran/karya sendiri bukan plagiasi. b. Spesifik: karya inovasi pembelajaran yang diusulkan memiliki kekhususan yang menarik untuk diaplikasikan dalam pembelajaran. c. Unik: karya inovasi pembelajaran yang diusulkan memiliki nilai-nilai kekhususan dan keistimewaan tersendiri. d. Sistematis: tata urut karya inovasi pembelajaran yang diusulkan sesuai dengan ketentuan pada pedoman. e. Aplikatif: karya inovasi pembelajaran diusulkan, mudah diterapkan, digunakan, dan dikembangkan oleh pengguna. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

24 f. Inspiratif: karya inovasi pembelajaran yang diusulkan mampu mengilhami pengguna untuk melakukan pembaharuan dalam pembelajaran; g. Bermakna: karya inovasi pembelajaran yang diusulkan bermanfaat untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran. 6. Penghargaan Pemberian penghargaan bagi nominator dan pemenang Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 untuk tingkat pusat/nasional, sebagai berikut. a. Peringkat 10 Terbaik Karya Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional (The Best Ten) Tabel 2.1 Penghargaan Lomba Inovasi Pembeajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 NO PERINGKAT PENGHARGAAN UANG *) IMBAL PRESTASI 1 Juara 1 Rp Laptop 2 Juara 2 Rp Laptop 3 Juara 3 Rp Laptop 4 Juara 4 Rp Laptop 5 Juara 5 Rp Laptop 6 Juara 6 Rp Laptop 7 Juara 7 Rp Laptop 8 Juara 8 Rp Laptop 9 Juara 9 Rp Laptop 10 Juara 10 Rp Laptop b. Peringkat 11 s.d 102 (Nominator) Nominator dengan peringkat 11 s.d. 102 masing-masing akan menerima penghargaan dalam bentuk uang pembinaan sebesar Rp *) (delapan juta lima ratus ribu rupiah) dan ditambah imbal prestasi berupa 1 (satu) laptop. *)Pajak ditanggung penerima penghargaan. 20

25 Sedangkan pemberian penghargaan inovasi pembelajaran bagi guru SMP tahun 2015 di tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota/provinsi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing. Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

26 BAB III PENUTUP Kemdikbud melalui Direktorat P2TK Dikdas telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan karier guru. Peningkatan karier guru SMP telah difasilitasi melalui berbagai program, antara lain Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun Guru SMP diharapkan terus termotivasi untuk berinovasi dalam pembelajaran dan berkompetisi secara sportif, dinamis, objektif, terbuka, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Guru yang selalu berinovasi dalam pembelajaran akan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Melalui Lomba Inovasi pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2015 akan menghasilkan karya-karya inovasi terbaik yang dapat menjadi bahan rujukan bagi guru-guru SMP dalam peningkatan mutu pembelajaran. Peningkatan mutu pembelajaran berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Pada akhirnya, pendidikan yang bermutu akan melahirkan generasi yang mampu melakukan perubahan-perubahan positif bagi kemajuan bangsa sehingga mampu bersaing secara global. 22

27 Lampiran 1 Biodata Peserta Pas foto 4 x 6 BIODATA PESERTA LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN Nama Lengkap : (lengkap dengan gelar) 2. Tempat/Tanggal Lahir : 3. Jenis Kelamin : Pria / Wanita *) 4. NIP : 5. Jabatan : 6. Pangkat/Golongan : 7. Unit Kerja : 8. NUPTK : 9. DAPODIK : Alamat Unit Kerja : 11. Alamat Rumah : 12. Nomor Telepon/HP : 13. Alamat Pendidikan Terakhir a. Perguruan Tinggi : b. Fakultas/Jurusan : c. Tahun Tamat : 15. Mata Pelajaran yang diampu: Pengalaman Mengajar : Tahun 17. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih: a. Tingkat Sekolah : bidang. tahun b. Tingkat Kab./Kota : bidang. tahun c. Tingkat Provinsi : bidang. tahun d. Tingkat Nasional : bidang. tahun Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

28 e. Tingkat Internasional : bidang. tahun 18. Pengalaman Penelitian : Yang membuat,..., ( Nama Jelas) 24

29 Lampiran 2 Halaman Judul HALAMAN JUDUL Cover warna biru dengan ukuran kertas A-4, seperti contoh berikut: JUDUL (Ukuran huruf: 14 point) NASKAH LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 (Ukuran huruf: 12 point) Oleh: Nama Nama dan alamat sekolah pengusul Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

30 Lampiran 3 Halaman Pernyataan HALAMAN PERNYATAAN. Surat pernyataan menggunakan format sebagai berikut. KOP SEKOLAH SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS Saya, yang bertandatangan di bawah ini: N a m a : (Diisi nama lengkap dan gelar). (lengkap dengan gelar) NIP : (Diisi nomor induk pegawai). Jabatan :... (Diisi jabatan guru saat ini). Pangkat/Golongan : (Diisi pangkat/golongan guru saat ini). Unit Kerja : (Diisi unit kera guru bertugas). NUPTK : (Diisi nomor urut pendidik dan tenaga kependidikan). menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya Inovasi Pembelajaran yang berjudul: 1. Karya inovasi pembelajaran ini saya buat sendiri dan tidak menyalin atau menjiplak karya orang lain; 2. Penemuan/pembaharuan saya buat pada tahun ; 3. Telah saya didesiminasikan di MGMP Kabupaten/kota...; 4. Saya belum pernah mengikutsertakan karya ini dalam lomba sejenis baik tingkat nasional maupun internasional; 5. Saya belum menjadi nominator tingkat nasional lomba inovasi pembelajaran bagi guru SMP tahun 2012, 2013, dan 2014; 6. Saya belum pernah menjadi peserta pemilihan guru SMP berprestasi tingkat nasional pada tahun 2012, 2013 dan 2015; 7. Saya tidak sedang dalam tugas belajar yang dibiayai Negara. 26

31 Apabila terbukti tidak sesuai dengan pernyataan tersebut di atas, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Surat pernyataan ini saya buat secara sadar, sehat jasmani dan rohani..., 2015 Yang Membuat Pernyataan, Meterai Rp Tanda Tangan (Nama Jelas) Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

32 Lampiran 4 Halaman Pernyataan HALAMAN PERNYATAAN Surat Pernyataan Kepala Sekolah KOP SEKOLAH SURAT PERNYATAAN MEMILIKI DAPODIK, NUPTK DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN Saya, yang bertandatangan di bawah ini: N a m a : (Diisi nama lengkap dan gelar kepala sekolah). NIP : (Diisi nomor induk pegawai). Pangkat/Golongan : (Diisi pangkat/golongan kepala sekolah saat ini) Jabatan : Kepala Sekolah SMP Negeri... menyatakan dengan sebenarnya bahwa: N a m a : (Diisi nama lengkap dan gelar) NIP : (Diisi nomor induk pegawai guru) Pangkat/Golongan : (Diisi pangkat/golongan guru saat ini) Unit Kerja : (Diisi unit kerja saat ini). NUPTK : (Diisi nomor urut pendidik dan tenaga kependidikan) Yang bersangkutan: 1. memiliki NUPTK. 2. memiliki DAPODIK. 3. melaksanakan pembelajaran minimun 2 (dua) tahun dengan beban mengajar minimal 24 jam per minggu. 28

33 Surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya..., Yang Membuat Pernyataan, Kepala Sekolah Meterai Rp6.000 Tanda Tangan (Nama Jelas) Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

34 Lampiran 5 Halaman Pernyataan HALAMAN PERNYATAAN Surat Pernyataan Ketua MGMP KOP MGMP SURAT REKOMENDASI DESIMINASI Saya, yang bertandatangan di bawah ini: N a m a : (Diisi nama lengkap dan gelar). NIP : (Diisi nomor induk pegawai ketua MGMP saat ini) Pangkat/Golongan : (Diisi pangkat/golongan ketua MGMP saat ini). Jabatan : Ketua MGMP Mata Pelajaran... Kabupaten/Kota... menyatakan dengan sebenarnya bahwa: N a m a : (Diisi nama lengkap dan gelar) NIP : (Diisi nomor induk pegawai guru) Pangkat/Golongan : (Diisi pangkat/golongan guru saat ini) Unit Kerja : (Diisi unit kerja saat ini). NUPTK : (Diisi nomor urut pendidik dan tenaga kependidikan). Telah mendesiminasikan karya inovasi pembelajaran yang berjudul:

35 Surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya...., 2015 Yang Membuat Pernyataan, Ketua MGMP Mata Pelajaran... Kabupaten/Kota... (Nama Jelas) Meterai Rp6.000 Tanda Tangan Direktorat P2TK Dikdas, Kemdikbud, Jakarta,

36 Lampiran 6 Halaman Pengesahan Pedoman Lomba Inovasi Pembelajaran HALAMAN PENGESAHAN Surat Pengesahan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan karya inovasi pembelajaran berjudul:... Adalah karya Inovasi Pembelajaran yang dibuat oleh...,, Yang mengesahkan, Kepala Sekolah... Tanda tangan dan cap (Nama Jelas) NIP... Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)... Tanda Tangan dan Cap *) Hilangkan yang tidak perlu. (Nama Jelas) NIP. 32