Modul Praktikum Pengantar Ekonomi Semester Genap 2007/2008

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul Praktikum Pengantar Ekonomi Semester Genap 2007/2008"

Transkripsi

1 ΜΑΤΑ ΚΥΛΙΑΗ ΠΕΝΓΑΝΤΑΡ ΕΚΟΝΟΜΙ ισυσυν Ολεη: Ανιτα Φιτριανι, Σ.Πτ

2 ! "##$ %! %&'% ( %! )* ( +!%! ( ) & %!+ %! (!! +!% +!%' %! +%!!)*) *!! ) %!!)!!!, &! %&!* %! ) )!! % ) %! ) %!)!%%%!,!!!)!) %! )! % %(! (!!%, & % ( %!!! & %&&, -% % % %, %!%'',!)!'%%(! %(,

3 .!)"##$ ( KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii Modul 1. Pengantar Teori Ekonomi, Permintaan, Penawaran, Harga Pasar, Elastisitas... 1 Modul 2. Teori Konsumsi Fungsi Kegunaan... 3 Modul 3. Teori Konsumsi Pendekatan Kurva Indiferen... 5 Modul 4. Teori Produksi... 7 Modul 5. Produksi... 9 Modul 6. Pasar Modul 7. Produksi Nasional Modul 8. Perhitungan Pendapatan Nasional Modul 9. Investasi dan Multiplier Modul 10. Uang dan Bank Modul 11. Inflasi dan Konjungtur... 18

4 MODUL 1 Pengantar Teori Ekonomi, Permintaan, Penawaran, Harga Pasar, Elastisitas 1. Sebutkan definisi mengenai ilmu ekonomi? 2. Uraikan pengertian tentang kesejahteraan dan kemakmuran? 3. Mengapa pernyataan positif berbeda dengan pernyataan normatif? 4. Sebutkan tujuan produksi dan sebutkan pula jenis kegiatan produksi tersebut? 5. Apa istilah untuk kegiatan menghabiskan nilai guna barang dan jasa? 6. Jelaskan sistem ekonomi yang pernah dianut oleh berbagai negara di dunia! 7. Apa yang disebut dengan kebutuhan? Sebutkan pula macam-macam kebutuhan menurut: a. Intensitas kegunaan b. Sifat c. Waktu d. Subyek yang dibutuhkan 8. Apa saja yang menyebabkan setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda? 9. Mengapa ilmu ekonomi dipelajari? 10. Berikut adalah macam-macam benda pemuas kebutuhan manusia, berikan pengertian yang tepat dengan cara menjodohkan istilah (kiri) dengan pengertiannya (kanan)!... Benda Ekonomi... Benda Bebas... Benda Konsumsi... Benda Produksi... Bahan mentah... Bahan Setengah Jadi... Barang Jadi... Benda Komplementer... Benda Substitusi a. Barang yang belum diolah b. Benda yang berdaya guna jika dipakai bersama dengan benda lain c. Benda yang langsung dapat digunakan d. Benda pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas e. Barang yang sudah diproses tetapi belum siap pakai f. Benda pemuas kebutuhan yang saling menggantikan g. Benda yang digunakan dalam proses produksi h. Barang olahan produksi yang siap pakai i. Benda pemuas kebutuhan yang diberikan oleh alam dan jumlahnya sangat banyak 11. Kegunaan (utility) barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan manusia terbagi atas? /

5 12. Mengapa pernyataan-pernyataan berikut menjadi permasalahan ekonomi di negara berkembang? a. Standar hidup yang rendah b. Produktivitas yang rendah c. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi d. Tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang tinggi dan terus melonjak e. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer f. Sistem hukum dan infrastuktur yang tidak mapan g. Ketergantungan terhadap dunia internasional 13. Gambar dan jelaskan skema perekonomian dua sektor! 14. Jelaskan perbedaan antara ekonomi mikro dengan ekonomi makro? "

6 MODUL 2 Teori Konsumsi Fungsi Kegunaan 1. Mengapa konsumen membeli barang? Kenapa jumlah barang yang dibeli lebih dari satu macam dan lebih dari satu unit? Bagaimana konsumen dapat berbeda dalam pemilihan barang? 2. Bagaimana fungsi dari guna total? Apa yang disebut dengan guna marjinal? Seperti apa fungsi dari guna marjinal? Apa keuntungan mempelajari fungsi kegunaan? 3. Apa bunyi dari hukum utility terkait dengan guna total dan guna marjinal? Apa satuan untuk guna? 4. Apa perbedaan antara nilai tukar dengan nilai pakai? Jelaskan bahwa nilai tukar dapat bersifat subjektif dan objektif! Sebutkan barang yang memiliki nilai tukar rendah namun nilai pakainya tinggi! Sebutkan pula barang yang memiliki nilai tukar tinggi tetapi nilai pakainya rendah! 5. Berikut data penggunaan suatu barang, lengkapi data tersebut pada kolom yang telah disediakan! a. b. X GT GM X GT GM Gambarkanlah kurva untuk data-data diatas! Berikan pengertian pada masing-masing kurva untuk setiap kenaikan jumlah barang yang dikonsumsi! 7. Apa yang disebut dengan saturation point? Kapan saturation point muncul? 8. Perhatikan data dalam kolom-kolom diatas! a. Pada kolom a, berapa satuan guna yang diperoleh pada konsumsi barang ketiga? Berapa jumlah kegunaan setelah mengkonsumsi 3 barang tersebut? b. Pada kolom b, berapa jumlah kegunaan setelah mengkonsumsi 7 barang tersebut? Berapa satuan guna yang diperoleh pada konsumsi barang ketujuh? 9. Apa saja yang menjadi asumsi tignkah laku konsumen? Dan apa yang menjadi permasalahan konsumen dalam membeli suatu barang? Kenapa masalah tersebut timbul? 10. Sebutkan definisi daya substitusi marjinal? Tuliskan pula bentuk persamaan matematikanya! 0

7 11. Kegiatan konsumsi merupakan cerminan dorongan keinginan dan kebutuhan. Namun seringkali dorongan keinginan lebih tinggi daripada kebutuhan sehingga melahirkan perilaku konsumtif. Gaya hidup masyarakat perkotaan seringkali digambarkan sebagai gaya hidup konsumtif, dalam arti konsumsi yang besar walaupun sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebagai contoh: gaya hidup yang mengakibatkan pemborosan penggunaan bahan bakar (BBM), dimana bahan tersebut merupakan sumber alam yang sulit diperbaharui kembali. Oleh karena itu pemerintah menganjurkan supaya masyarakat Indonesia melakukan penghematan bahan bakar. Kasus diatas hanyalah salah satu contoh kasus, masih banyak kasus-kasus lainnya. Diskusikanlah dengan rekan anda: Bagaimanakah cara penerapan pola hidup hemat dalam perilaku konsumsi karena beberapa diantara kita berpendapat bahwa konsumsi adalah hak setiap orang untuk memuaskan kebutuhannya selama ia mampu melakukannya. 1

8 MODUL 3 Teori Konsumsi Pendekatan Kurva Indiferen 1. Apa latar belakang konsumen membeli barang dan jasa? Mengapa konsumen membeli lebih dari satu macam barang? 2. Apabila kombinasi beberapa barang dapat diatur dan ditentukan oleh konsumen tanpa mengeluarkan tambahan biaya atau mengurangi kepuasan, disebut apakah kombinasi ini? Jelaskan dalam bentuk definisi secara ilmiah! 3. Berikan pengertian mengenai kurva indiferen! Apa kegunaan mempelajari hal tersebut? 4. Sebutkan ciri-ciri kurva indiferen? Apa yang menentukan bentuk kurva indiferen? Gambarkan beberapa kurva indiferen dalam satu bagan koordinat, kemudian jelaskan mengapa kurva indiferen tidak berpotongan! 5. Bagaimana peta indiferen menggambarkan perilaku konsumen? 6. Apa yang disebut dengan budget line? Apa yang mempengaruhi budget line? Gambarkan formulasi matematika untuk budget line! 7. Kapan kepuasan maksimum konsumen tercapai? Jelaskan! 8. Bila diketahui pendapatan Rp ,- sedangkan harga x Rp ,- per unit dan harga y Rp ,- per unit. Bagaimana kombinasi yang memungkinkan untuk kedua jenis barang tersebut? Gambarkan dalam bentuk tabel! 9. Dimana kepuasan maksimum yang diperoleh jika kegunaan dua jenis barang tersebut pada no. 8 memiliki fungsi 2xy? Gambarkan dalam bentuk kurva antara kurva budget line dengan kurva indiferen! 10. Apa yang terjadi jika pemilihan konsumsi diatas atau dibawah kurva indiferen? 11. Bilamana pendapatan berubah naik atau turun, apa yang terjadi pada kurva budget line dan kurva indiferen? 12. Berikan pengertian terhadap income consumption line (ICL)! Jelaskan dalam bentuk kurva! 13. Sebutkan sifat barang berdasarkan pendapatan? Berikan masing-masing contoh dalam bidang peternakan! 14. Gambarkan perbedaan kurva ICL untuk tiap-tiap sifat barang pada no. 13 diatas! Jelaskan masing-masing secara singkat! 15. Bagaimana harga dapat mempengaruhi daya beli konsumen? Bagaimana pengaruhnya pada budget line dan ICL? Jelaskan dalam bentuk kurva! 16. Diketahui seorang konsumen mengkonsumsi 2 jenis barang x dan y masing-masing sebanyak 20 dan 10 unit dengan harga x dan y sebesar Rp ,- dan Rp ,-. Bagaimana kurva budget line bila pendapatan sebesar Rp ,-. Jika harga x berubah menjadi sama dengan harga y apa yang terjadi dengan budget line? Gambarkan pula dengan kurva indiferen didalamnya! 17. Bagian dari pendapatan seorang peternak domba untuk beras dan telur adalah sebesar Rp ,- per bulan. Nilai ini cukup untuk membeli 50 kg beras seharga Rp ,-/kg dan telur sebanyak 20 kg. Kemudian istrinya membantu cuci baju tetangga untuk menambah jumlah telur sebanyak 10 kg menjadi 30 kg/bln. Setelah 2

9 anak tunggalnya menikah dan tinggal pada rumah yang sama maka ia memberikan kontribusi bagi keperluan keluarga besarnya sebesar Rp ,-/bln untuk beras sebanyak 20 kg dan sisanya untuk membeli telur. Berapa kg beras dan telur yang dibeli setelah beberapa fenomena diatas? Lurva apa yang dapat mengilustrasikan keadaan tersebut? Gambarkanlah dalam bentuk kurva untuk setiap fenomena! 18. Apa perbedaan antara permintaan individu dengan permintaan pasar? 19. Pada suatu harga daging sapi Rp ,-/kg permintaan keluarga K sebesar 25 kg, keluarga L 30 dan keluarga G hanya 10 kg pada bulan Januari. Kemudian tiba-tiba terdapat impor daging sapi ilegal yang menyebabkan penurunan harga pembelian daging tersebut pada Rp ,-/kg. Fenomena ini merubah jumlah pembelian keluarga K, L, G masing-masing pada permintaan 35, 40 dan 25 kg pada bulan yang sama. Gambarkan permintaan individu dan permintaan pasar untuk tiap-tiap keluarga! 20. Berikanlah kesimpulan mengapa teori kegunaan dengan pendekatan kurva indiferen perlu dipelajari! 3

10 MODUL 4 Teori Produksi 1. Mengapa produksi dilakukan? Jelaskan pada dua sisi, yaitu sisi makro dan sisi mikro! 2. Sebutkan kegunaan dari mempelajari teori produksi? 3. Apa yang disebut dengan produk, produksi, dan fungsi produksi? 4. Apa yang dimaksud dengan faktor produksi? Apa saja yang dinamakan dengan faktor produksi? Apakah setiap usaha memiliki faktor produksi yang sama? Apa perbedaan antara faktor produksi pertanian dengan manufaktur atau tekstil? 5. Faktor produksi dibagi kedalam dua macam yaitu faktor produksi tetap dan variabel, berikan pengertian untuk masing-masing istilah dan berikan contoh pada usaha peternakan mulai dari usahaternak sapi perah, sapi potong, kerbau, kambing, domba, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik. 6. Sebutkan ada berapa macam bentuk kenaikan hasil? Sebutkan satu per satu! Berikan pengertian untuk setiap macamnya! Berikan contoh untuk setiap macamnya! 7. Jelaskan teori hukum kenaikan hasil yang makin berkurang The Law of Diminishing Return! 8. Beberapa ukuran produktivitas digunakan dalam menghitung produksi, yaitu produk tetap, produk marjinal, dan produk rata-rata. Jelaskan perbedaan antara satu dengan yang lainnya berikan contoh sederhana di bidang peternakan. Gambarkan ukuran produktivitas tersebut diatas dalam bentuk fungsi secara matematis! 9. Apa yang disebut dengan elastisitas produksi? Jelaskan dalam bentuk fungsi! 10. Berdasarkan nilai elastisitas produksi daerah produksi dibagi ke dalam tiga area, sebutkan, gambarkan dalam bentuk kurva dan jelaskan! 11. Kapan jumlah output suatu usaha dikatakanmaksimum atau mencapai efisiensi ekonomi dimana keuntungan yang dihasilkan adalah keuntungan maksimum? Jelaskan dalam bentuk fungsi matematika! 12. Setiap faktor produksi memiliki hubungan dengan faktor produksi lainnya, hubungan seperti apakah yang dimaksud? Jelaskan dengan singkat berikut contoh! 13. Sama halnya dengan faktor produksi, suatu usaha peternakan memiliki output yang lebih dari satu macam, sebutkan istilah untuk hubungan ini! Jelaskan dengan contoh di bidanng pertanian! 4

11 14. Diketahui data produk total pada berbagai tingkat input berikut, lengkapi data tersebut dan buatlah kurva produksi total, produksi rata-rata dan produksi marjinal! Berikan penjelasan! a. b. Faktor Produksi Faktor Produksi Produksi Total Produksi Total Produksi Rata-rata Produksi Rata-rata Produksi Marjinal Produksi Marjinal Jika produksi memiliki fungsi, harga input dan output seperti berikut di bawah ini, maka hitunglah jumlah input yang dapat memberikan keuntungan maksimum! Kemudian buatlah fungsi marjinal & average product! a. y = 3x 2 500x + 2 b. y = X 3 +3x 5 Hy = Rp. 80,- Hy = Rp. 400,- Hx = Rp ,- Hx = Rp ,- c. y = 5x 2 + x d. y = -2x x + 9 Hy = Rp ,- Hy = Rp ,- Hx = Rp. 100,- Hx = Rp ,- $

12 MODUL 5 Produksi 1. Berikan pengertian mengenai biaya produksi! 2. Apa pengertian mengenai penerimaan? Sebutkan jenis-jenis penerimaan atas faktor produksi! 3. Sebutkan jenis biaya produksi berdasarkan jangka waktu! Apa perbedaan satu sama lain? 4. Terbagi atas berapa macam konsep biaya produksi pada biaya tetap dan variabel? Sebutkan satu per satu! Berikan pengertian untuk setiap macamnya! 5. Gambarkan fungsi matematika berdasarkan macam biaya yang telah disebutkan pada no. 4 diatas! 6. Apa tujuan produsen memproduksi barang/jasa? Pada tingkat harga berapa seharusnya produsen menjual barang atau jasa tersebut? Gambarkan dalam bentuk fungsi matematika! 7. Tabel berikut merupakan tabel dari jumlah biaya total, biaya tetap dan biaya variabel, tuliskan formula untuk setiap konsep biaya tersebut dan lengkapilah nilai-nilai yang tercantum pada masing-masing kolom! Gambarkan dalam bentuk kurva! a. Jumlah Produksi Total Tetap Variabel Rata-rata Tetap Rata-rata Variabel Rata-rata Marjinal b. Jumlah Produksi Total Tetap Variabel Rata-rata Tetap Rata-rata Variabel Rata-rata Marjinal , ,6 0,5 7, ,

13 8. Jika suatu usaha memiliki fungsi biaya TC = y 2-20y + 10, maka tentukanlah AC, MC, TFC, AFC, TVC, AVC, dan berapa nilainya masing-masing bila umlah x sebesar 2 dan y sebesar 5 unit? Berapa yang harus diproduksi agar biaya minimum dicapai? 9. Jika fungsi biaya yang diketahui adalah TC = 40 3y + y 2, maka tentukanlah AC, MC, TFC, AFC, TVC, AVC, dan berapa nilainya masing-masing bila jumlah x dan y sebesar 10 unit? Berapa yang harus diproduksi agar tercapai biaya minimum? /#

14 MODUL 6 Pasar 1. Sebutkan definisi pasar, pasar dalam arti sempit dan pasar dalam arti luas! 2. Apa yang dimaksud dengan struktur pasar? Struktur pasar membagi pasar kedalam beberapa kelompok, sebutkan satu per satu! Berikan perbedaan melalui ciri-ciri dari masing-masing pasar tersebut! 3. Monopoli terbagi atas monopoli alamiah, monopoli masyarakat dan monopoli undang-undang, jelaskan alasannya! 4. Berikan tanda apakah pasar dibawah ini price maker atau price taker: i. Pasar persaingan sempurna ii. iii. iv. Pasar monopoli Pasar monopsoni Pasar oligopoli v. Pasar oligopsoni Berikan contoh untuk setiap bentuk pasar diatas! 5. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari setiap pasar diatas! Berikan contoh komoditas yang diperjualbelikan dalam setiap pasar tersebut! 6. Bagaimana persaingan terjadi di tiap-tiap pasar? Jelaskan persaingan dalam bentuk harga dan non-harga! Apakah dalam bidang peternakan dapat dilakukan persaingan non-harga? 7. Pemerintah senantiasa ikut campur dalam mekanisme harga pasar, mengapa dan apa tujuannya? Dengan cara apa pemerintah melakukannya? Jelaskan melalui contoh! 8. Dalam pasar, perusahaan mengenal kata trust dan kartel, berikan penjelasan mengenai keduanya secara singkat! 9. Apa yang dimaksud dengan pasar abstrak? Pasar apa saja yang termasuk kedalam pasar abstrak? Apakah bursa termasuk pasar? 10. Sebutkan manfaat dari bentuk pasar-pasar abstrak diatas! Apakah mahasiswa dapat terlibat dalam pasar tersebut? Jelaskan! 11. Sebutkan fungsi dari pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka (bursa komoditi), pasar tenaga kerja, dan pasar valuta asing! 12. Jelaskan mengapa ada transaksi efektif dan transaksi spekulatif dalam pasar berjangka? 13. Pasar tenaga kerja dipengaruhi oleh tren atau perkembangan usaha. Apakah pasar tenaga kerja di bidang pertanian dan peternakan semakin menurun, mengapa? 14. Apa yang akan terjadi bila jumlah penduduk yang semakin banyak mengurangi lahan pertanian/peternakan dan tenaga kerja tidak lagi tertarik untuk berusaha di bidang pertanian/peternakan? Siapa yang harus bertindak? Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut? //

15 MODUL 7 Produksi Nasional 1. Perekonomian dalam suatu negara dapat dipandang pada dua sudut yaitu secara terbuka dan tertutup. Gambarkan dan jelaskan fungsi dari setiap bagian pada gambar tersebut satu per satu! 2. Apa yang disebut dengan produk nasional, pengeluaran nasional, dan pendapatan nasional? 3. Dalam ekonomi makro dikenal perhitungan cara produksi, cara pengeluaran, dan cara pendapatan. Apa kegunaan perhitungan tersebut? Sebutkan manfaatnya! 4. Jelaskan perbedaan antara produk domestik bruto atau gross domestic product (GDP) dengan produk nasional bruto atau gross national product (GNP)? Apa perbedaan tersebut ada kaitannya dengan faktor netto terhadap luar negeri? Apa simbol untuk faktor tersebut? 5. Berdasarkan apa produk nasional dihitung? Pada perhitungan ini dikenal istilah double-counting, apa arti istilah tersebut? Bagaimana cara melakukan perhitungan agar tidak terjadi double-counting? 6. Bila perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan cara pengeluaran, maka unsur apa saja yang diperhatikan didalamnya? Bagaimana bentuk formula dari unsur-unsur tersebut, baik untuk GDP maupun GNP? 7. Sebutkan simbol yang digunakan untuk pendapatan nasional! Sebutkan pula istilah lain yang berkaitan dengan GDP dan GNP! Jelaskan makna dan formulanya satu per satu! 8. Jika suatu negara memiliki pengeluaran seperti yang tercantum pada tabel di bawah ini (dlm Rp.), Konsumsi = Investasi = Pengeluaran pemerintah = Ekspor = Impor = Faktor netto luar negeri = Depresiasi = Pajak tidak langsung = Pajak perseroan = Iuran jaminan sosial = Pajak pribadi = Ket: tidak ada dividen dan pembayaran transfer Maka berapa GDP, GNP, NNP, NI, PI, dan DI negara tersebut? 9. Apa makna dari pendapatan per kapita? Bagaimana cara menghitungnya? Jelaskan secara singkat manfaat dari perhitungan pendapatan per kapita! 10. Bagaimana kaitan antara pendapatan per kapita dengan distribusi pendapatan? Apakah pendapatan per kapita menunjukkan distribusi pendapatan yang merata? 11. Dengan cara apa anda menjelaskan distribusi pendapatan? Kurva apa yang dapat menerangkan perbedaan antara distribusi pendapatan mutlak dan distribusi pendapatan sebenarnya? Jelaskan mengenai perbedaannya dalam kurva disertai dengan keterangan yang lengkap! /"

16 12. Pelaku perekonomian suatu negara secara makro salah satunya adalah pemerintah. Apa peran dan peranan pemerintah? Jelaskan dengan contoh! 13. Keuangan negara diatur oleh pemerintah melalui APBN. Apa saja unsur-unsur yang termasuk ke dalam penerimaan dan pengeluaran APBN? 14. Apa yang terjadi apabila penerimaan dan pengeluaran APBN seimbang? Apa istilah untuk keseimbangan APBN? Bagaimana bila keseimbangan tidak terjadi? Digunakan sebagai apa kelebihan penerimaan dari pengeluaran APBN oleh pemerintah? 15. Sumber utama penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran berasal dari pajak. Seperti apa prinsip perpajakan yang dianut pemerintah di Indonesia? Bagaimana pajak didistribusikan untuk setiap tingkat pendapatan? /0

17 MODUL 8 Perhitungan Pendapatan Nasional 1. Keluarga sebagai suatu kelompok manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara belanja. Apa yang disebut dengan belanja keluarga? Tergantung pada apa jenis dan banyaknya barang yang dibeli? 2. Jelaskan pengertian mengenai tabungan! Sebutkan formula dalam menentukan jumlah tabungan! Terangkan komponennya satu per satu! Apa yang terjadi bila tabungan bernilai negatif? Apa istilah untuk kasus tersebut? 3. Perubahan pendapatan merubah pola konsumsi secara teratur. Kurva apa yang menjelaskan pola konsumsi? Jelaskan kurva tersebut lengkap dengan notasinya! 4. Bagaimana bentuk umum dari fungsi konsumsi? Terangkan komponen-komponennya secara jelas! 5. Bagaimana bentuk umum dari fungsi tabungan? Terangkan komponen-komponennya secara jelas! 6. Sebutkan satu persamaan dan satu perbedaan mengenai fungsi tabungan dan fungsi konsumsi dalam kurva! 7. Bila diketahui fungsi konsumsi C = ,8Y, maka berapa jumlah konsumsi dan tabungan: Gambarkan kurvanya! Posisi Pendapatan Konsumsi Tabungan Bila diketahui fungsi tabungan S = ,7Y, maka berapa jumlah konsumsi dan tabungan: Gambarkan kurvanya! Posisi Pendapatan Konsumsi Tabungan Jelaskan pengertian mengenai MPC, MPS, APC, APS dan sebutkan pula rumusnya! Buatlah perhitungan MPC, MPS, APC, APS untuk no. 7 dan 8! 10. Suatu negara kecil memiliki fungsi konsumsi sebagai berikut: C = Y Pada saat pendapatan berapa negara tersebut mencapai posisi Balanced Budget? Berapa jumlah konsumsi dan tabungan pada saat itu? Bila fungsi konsumsi berubah menjadi: C = Y, maka: Pada saat pendapatan berapa negara tersebut mencapai posisi Balanced Budget yang baru? /1

18 MODUL 9 Investasi dan Multiplier 1. Apa pengertian dari INVESTASI? Berikan contoh investasi yang sering terjadi! 2. Jelaskan mengenai investasi bruto, investasi netto, investasi otonom dan investasi dorongan Gambarkan kurva investasi otonom dan dorongan kaitannya dengan pendapatan nasional dan sebutkan pula siapa pelakunya! 3. Tuliskan FUNGSI INVESTASI! Berikan makna untuk setiap simbol didalamnya! 4. Faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya investasi? 5. Bila jumlah investasi dipengaruhi salah satunya oleh tingkat bunga, bagaimana hubungannya dalam kurva? Berikan penjelasan singkat! 6. Apa yang disebut dengan pendapatan nasional yang seimbang atau balanced budget? 7. Pendekatan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengetahui jumlah pendapatan nasional yang seimbang? Jelaskan pula dalam bentuk formula! 8. Bila fungsi konsumsi suatu negara C = ,82Y dan investasi yang dilakukan adalah sebesar Rp ,-, maka berapa pendapatan nasional negara tersebut? Berapa jumlah konsumsi dan tabungan pada saat balanced budget? 9. Pendapatan nasional akan seimbang bila C, I, G atau (X-M) tidak berubah. Bila salah satu komponennya berubah, maka pendapatan nasional (Y) akan berubah secara melipat. a. Proses apa yang menunjukkan besar perubahan pendapatan nasional akibat adanya perubahan investasi? b. Jelaskan proses tersebut dalam kurva! c. Apa yang menyebabkan perubahan pada investasi? d. Kemudian apa syarat terjadinya proses tersebut? e. Berikan contoh melalui sebuah kasus! 10. Diketahui fungsi tabungan negara N sebagai berikut: S = ,25Y. Negara N tahun 2006 menanamkan investasi sebesar Rp ,- namun kemudian karena adanya perubahan permintaan jumlah barang secara umum sehingga jumlah investasi tahun 2007 ditingkatkan menjadi Rp ,-. Carilah besar pendapatan nasional, konsumsi dan tabungan yang seimbang pada masing-masing tahun 2006 dan 2007! 11. Apa yang dimaksud dengan paradoks kehematan? Jelaskan melalui kurva, baik pada investasi otonom maupun dorongan! /2

19 12. Jelaskan gambar dibawah ini! Apa yang terjadi? C, I C, I C = Y C = Y C + I C + I Y 1 Y F Y Y F Y 1 Y /3

20 MODUL 10 Uang dan Bank 1. Apa yang disebut dengan uang? 2. Sebutkan macam-macam uang berdasarkan: i. Bahan ii. Lembaga yang mengeluarkannya iii. Nilai iv. Pemakaian 3. Uraikanlah mengenai konsep permintaan dan penawaran uang menurut Keynes! 4. Apa fungsi dari uang? Apakah manusia dapat hidup tanpa uang? Mengapa uang begitu berarti bagi kita? 5. Faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah penawaran uang atau jumlah uang yang beredar? 6. Apa pemerintah dapat mencetak uang? Bagaimana caranya? Apa yang terjadi jika pemerintah melakukannya beberapa kali agar uang negara semakin banyak? Siapa yang mngatur jumlah uang yang beredar di masyarakat? 7. Disebut apa permintaan uang dalam perbankan? Apa yang mempengaruhi jumlah permintaan uang? Apa motif masyarakat menyimpan uang? Apa yang menjadi dasar keberanian seseorang melakukan spekulasi terhadap uang yang disimpannya? 8. Menjelaskan tentang apa Crude Quantity Theory? Apa konsep dari teori tersebut? 9. Jelaskan pengertian tentang lembaga keuangan! Dikelompokkan atas apa lembaga keuangan? 10. Berikan definisi mengenai bank sentral, bank umum, serta lembaga keuangan! 11. Apa perbedaan antara bank umum dan bank sentral? 12. Sebutkan lembaga keuangan bukan bank yang sering ditemui oleh anda! /4

21 MODUL 11 Inflasi dan Konjungtur 1. Jelaskan pengertian dari inflasi, deflasi, devaluasi dan revaluasi! 2. Dalam menentukan kebijakan ekonomi baik fiskal maupun moneter, pemerintah selalu mempertimbangkannya berdasarkan kepentingan masyarakat secara luas. Salah satu kebijakan pemerintah adalah sedikit inflasi lebih baik daripada sedikit deflasi. Jelaskanlah apa maksud pernyataan tersebut ditinjau dari kepentingan masyarakat! 3. Faktor apa saja yang dapat menyebabkan inflasi dan deflasi? 4. Diantara faktor-faktor tersebut di atas, manakah yang potensial menyebabkan inflasi? Berikan contoh! 5. Apa istilah-istilah inflasi berdasarkan laju kecepatannya per tahun! 6. Inflasi dibagi atas demand pull inflation dan cost push inflation, apa yang menjadi penyebab dari masing-masing inflasi? 7. Inflasi salah satunya disebabkan oleh pengangguran, ada korelasi negatif antara tingkat inflasi dengan tingkat pengangguran, kurva apa yang menjelaskan hubungan tersebut? Gambar dan jelaskan kurva yang dimaksud! 8. Jelaskan melalui kurva pendapatan nasional yang seimbang dalam posisi inflationary gap dan deflationary gap! 9. Berikan contoh-contoh kebijakan pemerintah untuk menambah jumlah uang beredar! 10. Berikan contoh-contoh kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang beredar! 11. Berikan contoh-contoh kebijakan pemerintah untuk meningkatkan aktivitas perekonomian! 12. Apa yang disebut dengan konjungtur dalam pendapatan nasional? 13. Apa manfaat dari konjungtur? Siapa yang menggunakan pengetahuan ini? 14. Gambarkan proses terjadinya konjungtur melalui kurva berikut keterangan secara jelas! /$

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran 7 SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Program : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, sistem ekonomi.

Lebih terperinci

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan 1. Mengidentifikasi manusia Karakteristik OSN Ekonomi menurut jenjang Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Kebutuhan manusia Pengertian Macam-macam 1. Mengidentifikasi manusia Kebutuhan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA STIK SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : PENGANTAR EKONOMI Kode Mata : DK 12203 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Agar

Lebih terperinci

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak TEORI EKONOMI MAKRO Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan. i KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya penulisan buku Pengantar Teori Ekonomi. Buku ini bukanlah karya tulis asli dari penulis tetapi kumpulan materi kuliah

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas

Lebih terperinci

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM EKONOMI MAKRO Ekonomi Tertutup : Ekonomi yang tidak berinteraksi dengan ekonomi lain di dunia Ekonomi Terbuka : Ekonomi yang berinteraksi secara bebas dengan ekonomi lain

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Materi Perkuliahan: 1. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi (Konsep dasar ekonomi makro) 2. Aliran kegiatan perekonomian (aliran sirkular atau circular

Lebih terperinci

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Silabus: 1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Organisasi Bisnis dan Keuangan Produksi dan Pendapatan Nasional. Uang dan Lembaga Keuangan Bank Indonesia.

Lebih terperinci

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI INFLASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan penyebab inflasi dan dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat. A. INFLASI

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3103 / Pengantar Ekonomi Makro Revisi ke : 2 (dua) Satuan Kredit Semester : 3 (Tiga) SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1987 Ekonomi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1987 Ekonomi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1987 Ekonomi EBTANAS-SMA-87-01 Politik Ekonomi ialah... A. usaha mencapai kepuasaan yang sebesar-besarnya dengan alat yang ada B. bertindak ekonomi untuk mencapai

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : EKONOMI Kurikulum : Irisan/KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah soal : 40 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda Tahun Ajaran : 2010

Lebih terperinci

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 1. Ekonomi makro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang membahas? : C. Perekonomian secara agregatif Alasan : Teori Ekonomi Makro adalah suatu cabang ilmu ekonomi

Lebih terperinci

Review Materi. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Review Materi. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Review Materi Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Teori Produksi Bentuk-bentuk organisasi perusahaan Perseorangan Persekutuan Perseroan Terbatas BUMN Koperasi Teori produksi neoklasik Fokus pada penentuan

Lebih terperinci

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pendapatan Nasional dan Perhitungannya Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pendapatan Nasional Pengertian Pendapatan Nasional dapat ditinjau dari sudut pandang berikut: 1. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross

Lebih terperinci

SILABUS. Indikator Pencapaian kompetesi Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. Mendeskripsikan jenisjenis. Mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi

SILABUS. Indikator Pencapaian kompetesi Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. Mendeskripsikan jenisjenis. Mengidentifikasi hal-hal yang memengaruhi SILABUS Nama Sekolah : SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi. : 10 x 45 Kompetensi

Lebih terperinci

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel) Tugas PIE Makro 1. Diketahui: C = 50 + 0,8 Yd S = - 50 + 0,2 Yd I = 40 Pendapatan Nasional Konsumsi RT Tabungan RT Investasi Pengeluaran Agregat 0 150 200 450 600 750 Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut

Lebih terperinci

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F.

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F. PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F. PENGGUNAAN GNP G. MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI

Lebih terperinci

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional.

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional. PENDAPATAN NASIONAL Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional. Pokok-pokok Materi: 1. Konsep Pendapatan Nasional 2. Komponen Pendapatan Nasional 3.

Lebih terperinci

Definisi Ilmu Ekonomi

Definisi Ilmu Ekonomi DAFTAR ISI 1. Pengantar Ekonomi 2. Circular Flow 3. Multiplier 4. Struktur Biaya 5. Struktur Pasar 6. CSI (Consumption-Saving-Investment) 7. Demand and Supply 8. Konsep Pendapatan Nasional 9. Inflasi &

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah selama

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Penger:an Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara- cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI Pendahuluan Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan utama untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga,

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga, 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ekonomi dan Pertumnbuhan Ekonomi Sebuah Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Makro PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN 1. Berikut perilaku konsumen menggunakan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal: (1) Tingkat kepuasan konsumen hanya bisa dibandingkan (2) Kepuasan konsumen

Lebih terperinci

Perdagangan, Globalisai, dan Neraca Pembayaran Internasional. Pengantar Ilmu Ekonomi

Perdagangan, Globalisai, dan Neraca Pembayaran Internasional. Pengantar Ilmu Ekonomi Perdagangan, Globalisai, dan Neraca Pembayaran Internasional. Pengantar Ilmu Ekonomi Pokok bahasan pertemuan ke-13 Manfaat perdagangan internasional. Keunggulan dalam perdagangan internasional. Globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau

Lebih terperinci

Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional

Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional Pertemuan kesepuluh Pengantar Ilmu Ekonomi Saturday, June 25, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-10 Pengertian pendapatan nasional. Pendekatan pengukuran pendapatan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu

TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu 13 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Inflasi Inflasi merupakan salah satu resiko yang pasti dihadapi oleh manusia yang hidup dalam ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu mengalami

Lebih terperinci

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI BAB 1 PERSOALAN EKONOMI A. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang termasuk faktor produksi adalah: a. SDA (Sunber Daya Alam) b. SDM (Sumber Daya Manusia) c. Semua alat buatan manusia d. Semua benar 2. Di dalam

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3 PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL Minggu 3 Pendahuluan Pendapatan nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara. Istilah yang umum digunakan adalah GDP/GNP atau

Lebih terperinci

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) 68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Makroekonomi Makroekonomi adalah teori dasar kedua dalam ilmu ekonomi, setelah mikroekonomi. Teori mikroekonomi menganalisis mengenai kegiatan di dalam perekonomian dengan

Lebih terperinci

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang

Lebih terperinci

Cakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya

Cakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya Cakupan Teori Ekonomi Makro, Output, Inflasi, Pengangguran, dan Variabel ekonomi Makro lainnya 1. Mikroekonomi vs Makroekonomi Untuk dapat memahami ilmu makro ekonomi, sebaiknya kita mengenali terlebih

Lebih terperinci

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL MATERI A Pengertian Pendapatan Nasional B Tujuan dan Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional C Konsep Pendapatan Nasional D Metode Perhitungan Pendapatan Nasional E Pendapatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia. Pada satu sisi Indonesia terlalu cepat melakukan

Lebih terperinci

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1) Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikkan harga satu atau dua barang tidak bisa disebut sebagai inflasi, kecuali jika kenaikkan harga barang itu

Lebih terperinci

BAB II PENDAPATAN NASIONAL

BAB II PENDAPATAN NASIONAL BAB II PENDAPATAN NASIONAL A. PENGERTIAN Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator keadaan ekonomi suatu negara. Terdapat beberapa istilah dalam produksi nasional antara lain : a. GNP ( Gross

Lebih terperinci

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami konsep pendapatan nasional, metode penghitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7,

BAB I PENDAHULUAN. inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fokus utama dari kebijakan moneter adalah mencapai dan memelihara laju inflasi yang rendah dan stabil. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2004 Pasal 7, tujuan Bank Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 1. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (sehingga dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum Inflasi di Pulau Jawa Selama periode 2001-2010, terlihat tingkat inflasi Indonesia selalu bernilai positif, dengan inflasi terendah sebesar 2,78 persen terjadi pada

Lebih terperinci

PENDAPATAN NASIONAL : ADI SUKOCO : A

PENDAPATAN NASIONAL : ADI SUKOCO : A PENDAPATAN NASIONAL NAMA NIM KELAS : ADI SUKOCO : A210140129 : G Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3 Hendri Jopanda, SE. M.Si PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JAKARTA 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER r Fakultas

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI

SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI SILABUS MATA PELAJARAN EKONOMI KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 MEDAN Jl. Budi Kemasyarakatan No. 3, Kel. Pulo Brayan Kota,

Lebih terperinci

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP BAB I PENDAHULUAN Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari

Lebih terperinci

BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL 1.1 Pengukuran Pendapatan Nasional Untuk mempermudah perhitungan pendapatan nasional terdapat tiga metode yang digunakan yaitu : 1. Metode Produksi (Production Approach)

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 GARIS-GARIS BESAR

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA

PEREKONOMIAN INDONESIA Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Yayan Hendayana, SE, MM. Program Studi Akuntansi Pengertian Pendapatan Nasional Dalam arti sempit

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Program : X Semester : 2 Standar : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam big ekonomi. Alokasi Waktu : 6 x 45 Dasar 4.1 Mendeskripsi kan perbedaan

Lebih terperinci

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!

Lebih terperinci

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS 15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi,

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro PENGANTAR EKONOMI MAKRO Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Pengertian Ekonomi Makro ilmu yang mempelajari fenomena ekonomi

Lebih terperinci

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi Pengantar Makro Ekonomi Pengantar Ilmu Ekonomi Makroekonomi Mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan Bertujuan memahami peristiwa ekonomi dan memperbaiki kebijakan

Lebih terperinci

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Perusahaan ditinjau dari sisi Teori Ekonomi Tidak dibedakan atas kepemilikanya, jenis usahanya maupun skalanya. Terfokus pada bagaimana

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ================================================== SATUAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS

Lebih terperinci

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Bahasan Teori produksi (teori perilaku produsen) Bentuk-bentuk organisasi perusahaan Perusahaan ditinjau dari sudut teori ekonomi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Perdagangan Internasional Perdagangan internasional merupakan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Ekonomi Tanggal : 07 Juni 2009 Kode Soal : 130 1. Bila biaya marginal lebih besar dari penerimaan marginal, maka A. perusahaan mengurangi jumlah barang yang diproduksi,

Lebih terperinci

1 Kurikulum Versi Mahasiswa (Solusi SI Ekonomi SMA KTSP)

1 Kurikulum Versi Mahasiswa (Solusi SI Ekonomi SMA KTSP) Kurikulum Versi Sendiri Solusi Untuk Kekurangan Pada Standar Isi (SI) Mata Pelajaran Ekonomi SMA Kelas X, XI, XII - KTSP 2006 Setelah menganalisis tentang Standar Isi (SI) yang terdapat dalam KBK dan KTSP.

Lebih terperinci

Kebijakan Makro Ekonomi

Kebijakan Makro Ekonomi EKONOMI MAKRO PENJELASAN Memberikan gambaran bagaimana suatu perekonomian berfungsi dan menjalankan kegiatannya Menerangkan bagaimana suatu masyarakat yang memiliki faktor produksiyang terbatas, tetapi

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Makro PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan

Lebih terperinci

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI 5.1. Perilaku Produsen Jika konsumen didefinisikan sebagai orang atau pihak yang mengkonsumsi (pengguna) barang dan jasa maka produsen adalah orang atau pihak yang memproduksi

Lebih terperinci

Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi

Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Ketentuan : 1. Tugas dikerjakan secara berkelompok dengan jumlah dan nama yang telah ditentukan 2. Masing masing kelompok diminta untuk meresume dan menganalisis topik bahasan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Organisasi Produksi Usahatani Menurut Rivai dalam Hernanto (1989) mendefinisikan usahatani sebagai organisasi dari alam, kerja dan modal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung 27 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendapatan Nasional Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung besarnya pendapatan nasional atau produksi nasional setiap tahunnya, yang

Lebih terperinci

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit EKONOMI KHUSUS 01. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank sentral dapat melakukan penjualan dan pembelian surat-surat berharga di bursa efek. Kebijaksanaan bank

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;

Jenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan; INFLASI Pengertian Inflasi Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan dan kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Inflasi secara umum terjadi

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI Teori Ekonomi Isu isu utama 1. Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya Mikro Ekonomi 2. Mencapai kepuasan yang maksimum

Lebih terperinci

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor 4. Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor Mengapa Anda Perlu Tahu Ketika seseorang bekerja pada perusahaan atau pemerintah maka dia akan mendapatkan gaji. Tentu, gaji yang didapatkan perlu dipotong

Lebih terperinci

SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN 273 VII. SIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN 7.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis deskripsi, estimasi, dan simulasi peramalan dampak kebijakan subsidi harga BBM terhadap kinerja perekonomian, kemiskinan,

Lebih terperinci

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara

Lebih terperinci

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7 By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7 Menjelaskan faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis. Menjelaskan bagaimana harga pasar ditentukan. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang

Lebih terperinci

Pengukuran Pendapatan Nasional

Pengukuran Pendapatan Nasional 2. Pengukuran Pendapatan Nasional Mengapa Anda Perlu Tahu Pendapatan nasional merupakan indikator besarnya kecilnya perekonomian suatu negara. Sebuah negara dikatakan menguasai perekonomian dunia jika

Lebih terperinci

PENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P

PENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P INFLASI Minggu 15 Pendahuluan Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikkan harga satu atau dua barang tidak bisa disebut sebagai inflasi, kecuali

Lebih terperinci

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,

III. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, III. KERANGKA TEORI Pasar jagung, pakan dan daging ayam ras di Indonesia dapat dilihat dari sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, keterkaitan ketiga pasar tersebut dapat

Lebih terperinci

Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,

Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen, MAKRO EKONOMI Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar Analisis

Lebih terperinci

Skedul Konsumsi Atau Daftar. Konsumsi

Skedul Konsumsi Atau Daftar. Konsumsi PERILAKU KONSUMSI FUNGSI KONSUMSI Skedul Konsumsi Atau Daftar Pendapat an pribadi setelah pajak (GDP = DI) Konsumsi Konsumsi ( C ) Tabungan (saving /dissaving) ( S ) 370 375-5 390 390 0 410 405 5 430 420

Lebih terperinci

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag. KONSUMSI DAN INVESTASI Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag. MEMAHAMI KONSUMSI DAN TABUNGAN Konsumsi Tabungan Fungsi Konsumsi APC MPC Garis 45 0 Fungsi Tabungan APS Grafis Matematis Grafis Matematis Komponen Pendapatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi berbeda dari satu periode ke periode lainnya,

Lebih terperinci

Perbedaan GDP dan GNP

Perbedaan GDP dan GNP Perbedaan GDP dan GNP Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Inflasi Salah satu peristiwa modern yang sangat penting dan yang selalu dijumpai dihampir semua negara di dunia adalah inflasi. Definisi singkat dari inflasi adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro. Kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya sasaran ekonomi makro, yaitu

Lebih terperinci

Indikator Inflasi Beberapa indeks yang sering digunakan untuk mengukur inflasi seperti;.

Indikator Inflasi Beberapa indeks yang sering digunakan untuk mengukur inflasi seperti;. Bab V INFLASI Jika kita perhatikan dan rasakan dari masa lampau sampai sekarang, harga barang barang dan jasa kebutuhan kita harganya terus menaik, dan nilai tukar uang selalu turun dibandingkan nilai

Lebih terperinci

DWI NURDIYANTO B

DWI NURDIYANTO B PENGARUH INFLASI, KURS DOLLAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia dewasa ini ditandai dengan semakin terintegrasinya perekonomian antar negara. Indonesia mengikuti perkembangan tersebut melalui serangkaian

Lebih terperinci

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008 KONSEP DASAR EKONOMI 1 M. SETIO N 2008 KONSEP DASAR EKONOMI PENDAHULUAN Dua buku Adam Smith yang ditulis (1759, The Theory of Moral Sentiments, dan 1776, Wealth of Nations) mengajarkan 2 (dua) sifat manusia

Lebih terperinci

Add your company slogan. Biaya. Teori Produksi LOGO

Add your company slogan. Biaya. Teori Produksi LOGO Add your company slogan Biaya Teori Produksi LOGO Asumsi Dalam pembahasan ekonomi, perusahaan selalu diasumsikan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungannya. Perusahaan yang didirikan tidak untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Uang mempermudah manusia untuk saling memenuhi kebutuhan hidup dengan cara melakukan

Lebih terperinci

Pendapatan Nasional (National Income)

Pendapatan Nasional (National Income) Pendapatan Nasional (National Income) T.Parulian Pendapatan Nasional : Nilai seluruh hasil kegiatan ekonomi negara selama satu tahun (satuan mata uang). Pendapatan tersebut diterima oleh masyarakat sebagai

Lebih terperinci

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team um.ujiantulis.

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team um.ujiantulis. Pembahasan Soal UM UGM 2013 Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum Untuk Persiapan Ujian Tulis Mata Ujian : Ekonomi UM UGM 2015 Oleh Team um.ujiantulis.com @um.ujiantulis.com Pembahasan Soal Disusun oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan dapat mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan dapat mengakibatkan BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang sangat ditakuti oleh semua negara didunia, termasuk Indonesia. Apabila inflasi ditekan dapat mengakibatkan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat

Lebih terperinci

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI MASALAH POKOK ILMU EKONOMI Dalam kehidupan sehari-hari individu, perusahaan dan masyarakat menghadapi persoalan bersifat ekonomi-à bagaimana membuat keputusan tentang cara yang terbaik melakukan kegiatan

Lebih terperinci