UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014"

Transkripsi

1 ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR Nama : Diaz Fuaditya Rinaldi NPM : Jurusan : Manajemen (S-1) Pembimbing : Handayani, SE, MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

2 PENDAHULUAN o Latar Belakang Sistem antrian di dalam kehidupan nyata akan dapat kita temui, seperti : Mobil mobil yang antri di lampu merah, deretan mobil yang mengantri di loket pintu tol, antrian nasabah Bank, antrian di loket Kereta Api, antrian para pengunjung taman hiburan, antrian di kasir Mini market, antrian Pom bensin dan pasien yang menunggu di klinik rawat jalan dan sebagainya yang sangat menyita waktu apalagi jika harus mengantri dengan jumlah antrian yang sangat panjang dan melelahkan Kondisi ini menarik perhatian penulis yang menyebabkan penulis mengadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana situasi para pembeli bahan bakar minyak yang berada di daerah pedurenan bantar gebang bekasi timur Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut yang akan dituangkan dalam penulisan ilmiah berjudul ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR

3 Ruang Lingkup Rumusan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini batasan masalah yang diambil penulis adalah membahas bagaimana proses antrian yang terjadi pada SPBU dan mengetahui apakah jumlah despenser yang dioperasikan cukup memadai dengan menggunakan metode antrian yang sesuai dengan kondisi yang terjadi, yaitu metode antrian Multi Chanel Single Phase Batasan Masalah Penulis akan membatasi masalah antrian SPBU yang berada di jalan Jalan pedurenan bantar gebang bekasi timur dengan menggunakan metode multi chanel single phase penulis akan menggunakan data selama 30 hari dimulai pada tanggal 1 juli juli 2013 dengan metode observasinya selama 1 bulan dengan metode : mengabaikan jam sibuk mengabaikan jam tidak sibuk mengabaikan jam sibuk dan tidak sibuk

4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah guna mengetahui tingkat pelayanan pada SPBU Jalan pedurenan bantar gebang bekasi timur meningkatkan pelayanan dan meminimalkan waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian dan sistem antrian agar tidak terjadi antrian yang terlalu panjang Manfaat 1. Manfaat Akademis Dapat meningkatkan wawasan dan menambah penhetahuan tentang bagaimana proses antrian yang terjadi di SPBU pedurenan Bantar Gebang Bekasi Timur 2. Manfaat Praktis Penulis membahas masalah antrian ini, sebagai masukan SPBU yang berada di jalan Bantar Gebang Bekasi timur dalam meningkatkan tingkat pelayanan terhadap pembeli dan dapat menggurangi antrian yang terjadi

5 Metode Penelitian Jumlah petugas untuk melayanai para konsumen yang ingin membeli bahan bakar dibagi menjadi 15 orang per shift, namun sisa petugas tersebut masuk kedalam swalayan yang berada didalam SPBU tersebut sehingga dapat dibagi perkelompok dari tugas petugas petugas tersebut. Dalam mengumpulkan data ini saya menggunakan metode pengumpulan yaitu metode primer : Study pustaka ( library search ) Mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan judul penulisan dan buku buku catatan serta bahan lainya yang mendukung penulisan ilmiah Penelitian langsung Tekhnik penelitian yang dilakukan kepada obyek penelitian untuk memperoleh data data yang diperlukan, penelitian yang dilakukan pada SPBU Pedurenan Wawancara Penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada karyawan SPBU pedurenan untuk memperkuat data yang penulis lakukan adalah yang berhubungan langsung dengan penelitian ilmiah yang dibahas Observasi Dengan pengamatan langsung dan mengumpulkan informasi dari petugas ataupun dari konsumen tersebut.

6 PEMBAHASAN Lama Pelayanan Pelanggan No Jumlah Liter Lama Pelayanan 1 2 Liter 1 menit 2 3 Liter 1 menit 3 4 Liter 2 menit 4 5 liter 2 menit Jumlah 6 menit Waktu pelayanan rata-rata pelanggan adalah Lama Pelayanan = 6 = 1,5 Menit N 4 Tingkat pelayanan rata-rata /jam μ = 60 = 1,5 40 pelanggan / jam Maka waktu pelayanan rata-rata pelanggan pada bulan Juni Juli 2013 berdasarkan pada table 4.4 adalah selama 1,5 menit dan tingkat pelayanan rata-rata pelanggan/jam adalah selama 40 pelanggan/jam

7 Jumlah pelanggan pada tingkat kedatangan jam sibuk Hari Tanggal N Jumlah Jam kerja kedatangan Senin 25 juni Selasa 26 juni Rabu 27 juni Kamis 28 juni Jumat 2 Juli Sabtu 3 juli Minggu 4 juli Senin 8 juli Selasa 9 juli Rabu 10 juli Kamis 11 juli Jumat 15 juli Sabtu 16 juli Minggu 20 juli Jumlah

8 Jumlah pelanggan pada tingkat kedatangan jam sibuk Hari Tanggal N Jumlah Jam kerja Kedatangan Jumat 24 juni Rabu 29 juni Kamis 30 juni Jumat 1 juli Selasa 5 juli Rabu 6 juli kamis 7 juli Selasa 12 juli Rabu 13 juli Kamis 14 juli Sabtu 23 juli JUMLAH

9 Mengabaikan Jam sibuk dan Jam tidak sibuk Hari Tanggal N Jumlah Jam kerja kedatangan Senin 24 juni Selasa 29 juni Rabu 30 juni Kamis 1 juli Jumat 5 juli Sabtu 6 juli Minggu 7 juli Senin 12 juli Selasa 13 juli Rabu 14 juli Kamis 23 juli JUMLAH

10 Jika ada 4 dispenser yang melayani Tingkat kegunaan dispenser Pada jam sibuk p = λ = 7242 = 0,90 = 90% μs 4 x 20 Maksudnya pada hari sibuk dengan kedatangan sebanyak 4212 pelanggan / jam tingkat kegunaan fasilitas adalah 42 % Tingkat Kedatangan Pelanggan Rendah Tingkat kegunaan dispenser p = λ = 37 = 0,4 % = 4,3 % μ / s 4 x 40 Maksudnya adalah bahwa saat kedaatangan pelanggan rendah adalah adalah sebanyak 37 pelanggan / jam tingkat kegunaan loket adalah 4,3 %

11 Probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem Nq = λ / μ ( λ / μ)s po ( S-1)! ( s μ λ )2 = 7242 x 40 ( 7242 / 40 ) 4 0,0040 ( 4-1 )! ( 4 x 20 44,64 ) 2 = 60,21 Maksudnya bahwa jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian sebanyak 7242 atau masih ada 60 pelanggan dalam antrian Jumlah Rata-Rata pelanggan dalam antrian Nq = λ / μ ( λ / μ)s po ( S-1)! ( s μ λ )2 = 37 x 20 ( 37/ 20) 4 0,0185 ( 4-1 )! ( 4 x 20 37) 2 = 3,8319 Maksudnya bahwa jumlah rata- rata pelanggan dalam antrian adalah 3,8319 atau 4 pelanggan

12 Tingkat kegunaan mengabaikan jam sibuk dan tidak sibuk Tingkat kegunaan dispenser p = λ = = 0,98% = 98 % μ / s 4x 40 Maksudnya adalah bahwa saat kedaatangan pelanggan mengabaikan jam sibuk dan Jam tidak sibuk adalah adalah sebanyak pelanggan / jam tingkat kegunaan loket adalah 98 % Nt = nq + λ μ = 4, =

13 PENUTUP Kesimpulan : Dengan demikian kedatangan kendaraan untuk mengantri dalam pembelian bahan bakar pada saat mengabaikan jam sibuk dan tidak sibuk lebih banyak daripada jam sibuk dan jam tidak sibuk sehinggan probabilitas untuk menunggu jam sibuk dan jam tidak sibuk lebih lama dari pada mengabaikan jam sibuk dan jam tidak sibuk. Saran : Berdasarkan kesimpulan diatas,penulis menyarankan untuk meningkatkan pelayanan perlu ditingkatkanya waktu pelayanan rata-rata operator SPBU Melayani mesin pada jam sibuk dan tidak sibuk dan mengabaikan jam sibuk dan jam tidak sibuk dari masing masing mesin jika ingin dilakukan peningkatan pelayanan kepada konsumen

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI NAMA : FITRIA NOVITA SARI NPM : 12210848 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : S1/ MANAJEMEN PEMBIMBING : MARTANI SE.,

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M : ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) 34-13418 TRANSITO JAKARTA TIMUR Nama NPM Jurusan Pembimbing : R Rizky Iqbal M : 15212813 : Manajemen : S. Tiwi Anggraeni, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR Muhammad Rizky Email : rizky_gokil76@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K 12210854 LATAR BELAKANG MASALAH KUD Bekasi Jaya merupakan salah satu tempat pembayaran listrik yang cukup ramai di kelurahan

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA

ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA Nama : Arya Yudha Pamungkas Npm : 11212191 Jurusan : S1 / Manajemen Pembimbing : Tuti Eka Asmarani, SE, MSE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN Nama : Deden Kurniawan NPM : 11210746 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ade Rachmawati SE, MM Latar Belakang Di zaman

Lebih terperinci

Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara. : Yunita Mentari NPM :

Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara. : Yunita Mentari NPM : Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara Nama : Yunita Mentari NPM : 17212972 Jurusan Pembimbing : Manajemen - S1 :Tuti Eka Asmarani, SE. MSE LATAR BELAKANG Kota-kota

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA

ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA Nama NPM Jurusan Pembimbing : Rika Rahmadian : 1A213774 : MANAJEMEN : Irwandaru Dananjaya, SE., MM LATAR BELAKANG BANK PELAYANAN TELLER

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI Nama : Dita Adilah Npm : 12213601 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Agus Sulaksono, MMSI.,MT Latar Belakang Antrian

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M.

Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. Analisis Antrian pada service kendaraan pada PT. Tri Warga Dian Sakti (Honda Prima) Kranji Bekasi Selatan Satrio Nur Rachman 18213305 Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI ANALISIS SISTEM ANTRIAN SEPEDA MOTOR PADA SPBU RAWA LUMBU DI BEKASI TIMUR NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : 19211173 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI Latar Belakang PENDAHULUAN Pertumbuhan manusia

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12

ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12 ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / 19210054 / 3EA12 LATAR BELAKANG MASALAH Antrian dalam kehidupan sehari

Lebih terperinci

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM END ANALISIS ANTRIAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK KANTOR KAS Nama : Firman Fadilah NPM : 12211894 Pembimbing : Supiani, SE., MM LATAR BELAKANG Kesuksesan dari suatu organisasi perusahaan bergantung pada penggunaan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD. : Windianni Amellia NPM : Pembimbing : Dr. Dra.

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD. : Windianni Amellia NPM : Pembimbing : Dr. Dra. ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD Nama : Windianni Amellia NPM : 17212742 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM PENDAHULUAN Latar Belakang Pada zaman modern sekarang

Lebih terperinci

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM Model Antrian Teori antrian pertama kali diciptakan oleh A.K. Erlang seorang ahli matematik Denmark pada tahun 1909. Sejak itu penggunaan model antrian mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Uji Kesesuaian Distribusi Dalam penelitian ini kedatangan pasien diasumsikan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Untuk menguji kebenarannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek beroperasi dari hari Senin hingga hari Minggu. Bank Central

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil PITSTOP Autowash & SPA PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal 14 Juli 2010 dengan notaris R.Suryawan Budi Prasetiyanto, SH, MKn. /

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM : ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM : 14211323 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Latar Antrian yang panjang dan menghabiskan waktu yang terlalu

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1 TEORI ANTRIAN Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1 Riset Operasional Riset operasional merupakan cabang interdisiplin dari matematika terapan dan sains formal yang menggunakan model-model seperti model

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA Nama : Satria Fahmi NPM : 16212870 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Titiek Irewati, MM., LATAR BELAKANG BENGKEL RESMI MOTOR HONDA PELAYANAN SERVICE

Lebih terperinci

ANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI

ANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI ANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI NAMA : FAHMI FAZARUDIN NPM : 12212647 JURUSAN : Manajemen PEMBIMBING : Susilowati Dyah

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Pendahuluan Analisis antrian pertama kali diperkenalkan oleh A.K Erlang (1913) yang mempelajari fluktuasi permintaan fasilitas

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Proses Antrian Suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam baris

Lebih terperinci

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2 MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2 Dengan memperhatikan hal ini, banyak perusahaan mengusahakan untuk mengurangi waktu menunggu sebagai komponen utama dari perbaikan kualitas. Umumnya, perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota Kegiatan pelayanan di terminal bustransjakarta tujuan Blok M Kota di mulai sejak pukul

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PADA TOKO OBAT KHARISMA, JAKARTA TIMUR

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PADA TOKO OBAT KHARISMA, JAKARTA TIMUR ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PADA TOKO OBAT KHARISMA, JAKARTA TIMUR Nama : Syaiful Bahar NPM : 16211978 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Riskayanto, MM PENDAHULUAN Latar Belakang : Kota-kota besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga dengan kemajuan jaman di berbagai bidang. Selain itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak

Lebih terperinci

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I)

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I) Apakah yang dimaksud dengan antrian? Antrian adalah barisan orang, kendaraan, objek fisik lainnya, atau hal-hal yang tidak berwujud lainnya yang menunggu giliran untuk dilayani atau untuk bergerak kedepan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET INDAH GAYATRIE AYUAFIANNY 19210278 3EA21 PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN EKONOMI PENDAHULUAN Kegiatan mengantri bukanlah kegiatan

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash & SPA pada saat ini perusahaan PITSTOP Autowash & SPA memiliki 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat

BAB I PENDAHULUAN. Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat sebagai salah satu dari kebutuhan-kebutuhan hidup. Pada saat ini industri hiburan sudah memiliki

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management TEKNIK RISET OPERASI William J. Stevenson 8 th edition CONTOH ANTRIAN Pelanggan menunggu pelayanan di kasir Mahasiswa menunggu konsultasi dengan pembimbing Mahasiswa menunggu registrasi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN Terdapat tiga komponen dalam sebuah sistem antrian : 1. Kedatangan. Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi, perilaku dan sebuah distribusi statistik 2. Disiplin

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan. responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62

BAB V PEMBAHASAN. A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan. responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62 BAB V PEMBAHASAN A. Kecepatan Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 3 diketahui lebih banyak responden yang mendapatkan pelayanan tidak cepat yaitu sebanyak 62 responden

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Antrian 2.1.1 Definisi Antrian Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam sebuah sistem pelayanan tertentu. Dalam pelaksanaan pelayanan pelaku utama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Antrian adalah kejadian yang sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. Antrian adalah kejadian yang sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Antrian adalah kejadian yang sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari misalnya pada antrian nasabah Bank, pembelian karcis di bioskop, loket kereta api,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dengan semakin tingginya persaingan di sektor perdagangan dan jasa, setiap perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cara menjaga efektivitas dan efisiensi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu tempat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi kuratif, dan preventif melalui pelayanan medis, rawat inap, dan administratif.

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN

ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN Nama :Budi Santoso NPM : 11210474 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rutinitas menjadikan setiap kegiatan harus terlaksana seefisien mungkin untuk

BAB I PENDAHULUAN. rutinitas menjadikan setiap kegiatan harus terlaksana seefisien mungkin untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari yang dipenuhi dengan berbagai aktivitas untuk memenuhi kebutuhan, waktu merupakan suatu aspek penting dan berharga. Padatnya rutinitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek, penulis tertarik untuk meneliti perusahaan ini karena makin banyaknya jumlah antrian

Lebih terperinci

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi Teori Antrian Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi Contoh Kendaraan berhenti berderet-deret menunggu di traffic light. Pesawat menunggu lepas landas di bandara. Surat antri untuk diketik oleh sekretaris.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena menyangkut pengembangan berpikir dan erat dengan kehidupan sehari-hari serta bidang lain.

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Siapapun yang pergi

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu membandingkan

Lebih terperinci

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog Model Antrian Tito Adi Dewanto S.TP tito math s blog titodewanto@yahoo.com LOGO Intro Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Intro Siapapun yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis kinerja

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN SPBU ( ) ( STUDI KASUS JALAN HASANUDIN PONTIANAK ) ( 1 )

ANALISIS ANTRIAN SPBU ( ) ( STUDI KASUS JALAN HASANUDIN PONTIANAK ) ( 1 ) ANALISIS ANTRIAN SPBU ( 64 78118 ) ( STUDI KASUS JALAN HASANUDIN PONTIANAK ) ( 1 ) Marshel Sahab 1, Komala Erwan, 2 Siti Nurlaly Kadarini, 2 ABSTRAK SPBU Hasanudin terletak pada Jalan Hasanudin Pontianak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU Harliwanti Prisilia Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Karakteristik Sistem Antrian Populasi pasien merupakan sumber masukan dari suatu sistem antrian, dalam hal ini pasien yang datang pada sistem antrian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Adrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour...

Adrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour... 1 ANALISIS TEORI ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN PUSAT PERBELANJAAN (KASIR) CARREFOUR JEMBER, JL. HAYAM WURUK JEMBER (Analysis Theory Application on the Payment System at Carrefour Supermarket Hayam Wuruk

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI

ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI Universitas Gunadarma Nama : Aditya Ibrahim Npm : 10214302 Jurusan Pembimbing : Manajemen : Drs.Eko

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Antrian 2.1.1. Sejarah Teori Antrian. Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Teori antrian berkenaan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di kasir supermarket, antrian di pom bensin, antrian saat bayar parkir, antrian pasien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang inovatif guna mencapai keunggulan kompetitif, meningkatkan. yang mampu memuaskan para konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. cara yang inovatif guna mencapai keunggulan kompetitif, meningkatkan. yang mampu memuaskan para konsumennya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Lingkungan global yang berubah semakin cepat saat ini menyebabkan setiap perusahaan, termasuk bisnis jasa mencoba mencari cara yang inovatif guna mencapai

Lebih terperinci

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN Disarikan dari : Pangestu Subagyo, dkk., Rosihan Asmara, Dan Berbagai Sumber yang Relevan Latar Belakang Sebagain besar operasional usaha berjalan dengan sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So

BAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku Why am I So BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia modern sekarang ini semua dituntut serba cepat karena jumlah populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So Tired?" berkata bahwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia semakin hari semakin berkembang, sehingga membuka peluang usaha yang sangat besar bagi para pelaku bisnis, kondisi seperti ini tentu

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikasikan pada tahun 1909 oleh Agner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut manusia untuk bekerja secara efektif dan efisien, hal ini tentunya dilakukan agar semua orang dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah Bank Mega cabang Puri Indah beroperasi dari hari Senin hingga Jumat. Bank Mega cabang Puri Indah mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik sistem antrian Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan jam 17.00 WIB. Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Di era globalisasi seperti saat ini, setiap orang dituntut

Lebih terperinci

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009 Metode Kuantitatif Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 3 April 009. Pendahuluan. Struktur Model Antrian (The Structure of Queuing Model) 3. Single-Channel Model 4. Multiple-Channel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Penjualan Senayan City PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang berlokasi di Senayan City, Jakarta. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya Zarah Ayu Annisa 1308030058 Dosen Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni R., MT PENDAHULUAN Antrian Meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY I. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan di PT Plaza Toyota Green Garden dapat disimpulkan kebijakan pengelolaan antrian pelanggan secara kualitatif

Lebih terperinci

Jurnal Metode 3(1)

Jurnal Metode 3(1) Jurnal Metode 3(1)6-15 017 USULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA PELAYANAN ANTRIAN PADA KANTOR SAMSAT KOTA SORONG PAPUA BARAT Tamrin Tajuddin 1) Asih Ahistasari ) 1 Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT Plaza Toyota Green Garden yang berlokasi di Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari pengamatan langsung pada PT. Bank BRI Cabang Medan Putri Unit Medan Labuhan. Pengamatan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari masalah antrian. Hampir semua orang pernah mengalami masalah antri. Antrian yang terlalu panjang tentu

Lebih terperinci

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Nasabah ANTRIAN Umum (Sering diterapkan) FCFS (First Come First Served) Kasir Jarang diterapkan

Lebih terperinci

Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif.

Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif. . Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2009, hlm. 2) mengemukakan Objek oenelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI).

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI). ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI). SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method) Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method) e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Pendahuluan Teori

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN. Oleh WANA SANTINI

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN. Oleh WANA SANTINI ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BAGIAN TELLER DI PT. BPD ACEH CABANG MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh WANA SANTINI 080423070 P R

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Husein Sastranegara International Airport adalah satu-satunya airport yang ada di kota Bandung. Salah satu fasilitas yang tersedia di airport tersebut adalah lahan parkir kendaraan roda empat untuk

Lebih terperinci

BAB III DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN. 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak

BAB III DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN. 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak BAB III PERUMUSAN PROBABILITAS DAN EKSPEKTASI DARI MODEL ANTRIAN M/M/1 DENGAN POLA KEDATANGAN BERKELOMPOK KONSTAN 3.1 Model Antrian M/M/1 Dengan Pola Kedatangan Berkelompok Acak Model antrian ini para

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research) 2013 ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research) Disusun oleh: Dian Fitriana Arthati (09.5934), Dede Firmansyah (09.5918), Eka Fauziah Rahmawati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Siloam Hospitals Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian adalah suatu proses kegiatan manusia yang memerlukan waktu, tempat dan tujuan yang bersamaan, dimana kegiatan tersebut tidak adanya keseimbangan antara

Lebih terperinci

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang Pendahuluan Antrian Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang membutuhkan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas pelayanan). Masalah yang timbul dalam antrian adalah bagaimana mengusahakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat adanya suatu antrian yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat adanya suatu antrian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita melihat adanya suatu antrian yang panjang. Sebagai contoh adalah antrian di bank saat nasabah mengantri di teller untuk

Lebih terperinci

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Model Antrian M E T O D E S T O K A S T I K Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Siapaun yang pergi berbelanja atau ke bioskop telah mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien yang ingin periksa ke dokter, orang yang mengantri beli bensin di SPBU, orang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi sistematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Formasi baris-baris penungguan ini tentu saja merupakan suatu

Lebih terperinci

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 2 Pendahuluan Perhatikan beberapa situasi berikut ini: Kendaraan berhenti berderet-deret

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 7: Teori Antrian Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Teori Antrian Pendahuluan Beberapa contoh antrian: 1 Nasabah bank menunggu pelayanan di teller atau customer service 2 Pelanggan

Lebih terperinci

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i HALAMAN PERSEMBAHAN... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR RUMUS... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRACT... xii INTISARI... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Tujuan penggunaan teori antrian

Tujuan penggunaan teori antrian SISTEM ANTRIAN Antri (queue)adalah kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api, menunggu pada SPBU, pada pintu jalan tol, ketika akan keluar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pendahuluan Antrian adalah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari. Menunggu di depan loket untuk mendapatakan tiket kereta api, menunggu pengisian bahan bakar,

Lebih terperinci

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER 1 APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER THE APPLICATION OF MULTI CHANNEL SINGLE PHASE MODEL OF QUEUING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sejarah PT. Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan hasil merger 5 (lima) Bank yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Adapun kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah mengumpulkan data primer maupun sekunder.

Lebih terperinci