PANDUAN PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG"

Transkripsi

1 PANDUAN PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 1

2 PANDUAN PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 01 Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman

3 TIM PENYUSUN Ketua: Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. Wakil Ketua: Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum. Anggota: Dra. Maria Gorethy Nie Nie, M.Hum.; Florentina Erika Ayuningtyas, S.S., M.A.; Silvia Damayanti, S.S.; Made Ratna Dian Aryani, S.S., M.Hum.; Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S.; I Made Budiana S.S.; Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S.; I Nyoman Rauh Artana, S.S., M.Hum. ; Ni Made Wiriani, S.S.; Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum.; I Gede Oeinada, S.S., M.Hum.; Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si.; Renny Anggraeny, S.S., M.Pd. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 3

4 KATA PENGANTAR Buku Panduan Studi ini merupakan Buku Panduan Studi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana. Dalam buku panduan studi ini ditulis informasi mengenai program studi terkait dengan latar belakang, sejarah, visi dan misi, dan sebagainya. Selain itu, di dalam buku panduan ini dituliskan pula ketentuan-ketentuan mengenai kurikulum, deskripsi mata kuliah yang ada, Standar Operasioanl Prosedur, dan juga data daftar kontak dosen program studi Sastra Jepang fakultas Sastra Universitas Udayana. Buku panduan yang disusun dan diterbitkan ini mengacu pada Buku Panduan Studi Fakultas Sastra, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional R.I. No.3/U/000 dan No.045/U/00 Keputusan Rektor Universitas Udayana No.105/PT.17.H/I.1/95. Informasi dalam buku panduan ini dibuat sebagai sikap tanggap terhadap tuntutan pengusung kepentingan (stakeholders). Saran dan kritik pengguna buku panduan ini sangat diharapkan demi kesempurnaan dan dapat dikirimkan ke alamat ( Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya. Denpasar, Maret 010 Ketua Tim Penyusun,... Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. NIP Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 4

5 BAB I SEKILAS PROGRAM STUDI 1.1 Latar Belakang Program Studi Di dalam era globalisasi, pendidikan tinggi mendapatkan tantangan untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia/lulusan yang mampu berperan secara global, yaitu lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu, teknologi, seni, dunia kerja, profesi, dan kepribadian berbudaya. Dengan kata lain, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan: 1) lulusan yang dapat bersaing di tingkat global; ) lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menerapkan keilmuannya dalam kehidupan di masyarakat; serta 3) lulusan yang mempunyai kemampuan soft skill disamping kemampuan hard skill yang menjadi tuntutan di pasar kerja. Terkait dengan berbagai tantangan yang dihadapi perguruan tinggi, Program Studi (PS) Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana (UNUD) terus menerus melakukan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas. PS Sastra Jepang UNUD dari segi usia merupakan program studi yang masih sangat muda. Secara resmi PS Sastra Jepang berdiri pada tanggal 6 Oktober 005 dan mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran 006/007. Akan tetapi, walaupun muda dari segi usia, PS Sastra Jepang menyimpan berbagai potensi, misalnya: 1) kurikulum yang memuat bahan kajian unggulan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan unggul, mandiri, dan berbudaya di bidang bahasa dan sastra Jepang; ) kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dirancang untuk mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalitas PS Sastra Jepang; 3) sarana dan prasarana yang memenuhi standar untuk mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalitas PS Sastra Jepang. Potensi-potensi yang dimiliki oleh PS Sastra Jepang tersebut di atas perlu dikembangkan menjadi keunggulan dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan, sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Potensi lulusan program studi Sastra Jepang tidak hanya menguasai berbagai teori linguistik dan keterampilan berbahasa jepang dalam berkomunikasi lintas bangsa, tetapi juga berkompeten untuk mengisi peluang kerja di bidang penerjemahan karena mengingat Bali seringkali menjadi tempat penyelenggaraan konferensi internasional. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 5

6 1. Sejarah Program Studi Sastra Jepang Program Studi Sastra Jepang UNUD yang berdiri pada tanggal 6 Oktober 005 mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 006/007. Angkatan pertama PS Sastra Jepang berjumlah 37 orang. Hingga tahun 011, PS Sastra Jepang telah memiliki enam angkatan mahasiswa dengan rincian jumlah mahasiswa tiap angkatan sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang NO TAHUN AJARAN JUMLAH MAHASISWA / orang. 007/ orang /009 4 orang / orang / orang /01 43 orang PS Sastra Jepang menghasilkan lulusan untuk pertama kalinya pada tahun 010/011. Hingga tahun ajaran 011/01 PS Sastra Jepang telah memiliki alumni sebanyak 54 orang. Berdasarkan hasil tracer study yang telah dilakukan, alumni PS Sastra Jepang berkarir sebagai tenaga pengajar bahasa Jepang maupun sebagai staf di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Selain itu, beberapa orang alumni juga tengah melanjutkan studi ke jenjang S (pascasarjana). 1.3 Visi dan Misi Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana memiliki visi (pandangan atau wawasan jauh ke depan) dan misi (tugas dan kewajiban yang harus dilakukan untuk memuliakan lembaga) dalam rangka mengimplementasikan atau mengisi visi yang digariskan Visi Visi Program Studi Sastra Jepang adalah Terwujudnya Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya. Unggul berarti PS Sastra Jepang memiliki kompetensi yang dapat diandalkan, sehingga mampu bersaing dalam menyelenggarakan pendidikan, mengembangkan ilmu pengetahuan melalui berbagai penelitian, dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat di tingkat regional, nasional, dan internasional. Dengan demikian, PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu menciptakan lulusan-lulusan terbaik dan terdepan dalam bidang Sastra Jepang. Mandiri berarti PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu berdiri sendiri dan memiliki otonomi untuk pengembangan program studi yang meliputi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui visi ini PS Sastra Jepang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter, berkepribadian tangguh, dan memiliki kompetensi bahasa Jepang yang dapat diaplikasikan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Berbudaya berarti PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu mengembangkan ilmu yang selaras dengan nilai-nilai budaya lokal yang bersifat universal dan praktik-praktik Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 6

7 kehidupan di dalam masyarakat. Melalui visi ini, PS Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud mampu mencetak lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang seimbang, serta memiliki kepekaan dan ketajaman nurani, sehingga mampu bergabung dengan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang harmonis Misi Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana terus menerus meningkatkan keberagaman dan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidangnya. Secara lebih terperinci, misi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Mengembangkan sistem pembelajaran bahasa dan sastra Jepang yang dinamis dengan ditunjang oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi serta sistem penjaminan mutu sehingga mampu menghasilkan sarjana sastra dalam bidang bahasa dan sastra Jepang yang unggul, mandiri, dan berbudaya. ) Mengembangkan penelitian unggulan dalam bidang bahasa dan sastra Jepang agar dapat menghasilkan temuan-temuan baru berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi pengembangan bahasa dan sastra Jepang di Indonesia yang kemudian dapat diaplikasikan untuk memajukan kehidupan bermasyarakat dan memperkaya khazanah budaya bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 3) Mengembangkan berbagai aktivitas di bidang pengabdian kepada masyarakat dengan membangun kemitraan dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional untuk meningkatkan peran serta lembaga dalam pembangunan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. 1.4 TUJUAN PROGRAM STUDI Berdasarkan visi dan misi, pengembangan Program Studi Sastra Jepang FS UNUD bertujuan untuk: 1) mewujudkan Program Studi Sastra Jepang FS UNUD sebagai lembaga penyelenggara pendidikan bahasa dan sastra Jepang yang aktif, kreatif, dan produktif mendidik calon sarjana yang memiliki kemampuan akademis dan soft skill yang tangguh; ) menghasilkan lulusan unggul, mandiri, dan berbudaya yang memiliki kompetensi berbahasa Jepang yang berdaya saing tinggi, mampu bekerja di berbagai bidang yang berhubungan dengan bahasa Jepang, serta mampu bekerja secara profesional, responsif, dan bersikap positif dalam berkarya dan bermasyarakat; 3) meningkatkan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa agar bahasa Jepang yang dikembangkan tetap relevan dengan kepentingan pengguna lulusan; 4) meningkatkan pengabdian kepada masyarakat agar bahasa Jepang yang dipelajari bermanfaat bagi kepentingan masyarakat; menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait baik di dalam maupun luar negeri guna memperluas jejaring untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 7

8 1.5 SASARAN PROGRAM STUDI Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. 1) Terwujudnya Program Studi Sastra Jepang FS UNUD sebagai lembaga penyelenggara pendidikan bahasa dan sastra Jepang yang aktif, kreatif, dan produktif dalam mendidik calon sarjana yang memiliki kemampuan akademis dan soft skill yang tangguh; ) Terciptanya lulusan yang unggul, mandiri, dan berbudaya serta memiliki kompetensi berbahasa Jepang yang berdaya saing tinggi, mampu bekerja di berbagai bidang yang berhubungan dengan bahasa Jepang, serta mampu bekerja secara profesional, responsif, dan bersikap positif dalam berkarya dan bermasyarakat; 3) Meningkatnya penelitian bahasa Jepang yang dihasilkan oleh Program Studi Sastra Jepang FS UNUD untuk pengembangan keilmuan; 4) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Sastra Jepang dalam upaya memberikan kontribusi terhadap masyarakat. 5) Terbentuknya jejaring antara Program Studi Sastra Jepang UNUD dengan pihak-pihak terkait di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 1.6 STRATEGI PENCAPAIAN Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan beberapa strategi sebagai berikut. 1) Memberdayakan tenaga akademis baik di jurusan maupun fakultas sesuai dengan kemampuan masing-masing, selalu menjalin komunikasi secara terus menerus dan berkelanjutan antara pengelola dengan para dosen untuk membagi berbagai tugas akademis yang ada. ) Membicarakan dan merancang kurikulum serta menyepakati model kurikulum yang dipergunakan, bahan dan metode pembelajaran bahasa Jepang yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan Jurusan Sastra Jepang FS UNUD, metode penilaian proses dan hasil pembelajaran untuk mendapatkan mutu lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri serta sesuai dengan kepentingan pengguna lulusan. 3) Merancang dan menetapkan arah penelitian dalam bidang bahasa dan sastra Jepang, baik untuk penentuan topik-topik skripsi maupun penelitian dosen secara individu maupun kelompok. 4) Meningkatkan mutu penguasaan bahasa Jepang dosen dan mahasiswa dengan mengadakan benkyoukai (belajar bersama) dengan memanfaatkan tenaga penutur asli bahasa Jepang. 5) Mendukung berbagai kegiatan mahasiswa secara aktif baik secara material maupun spiritual dengan memberikan arahan berbagai pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan. 6) Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak baik di luar maupun dalam negeri untuk memberikan peluang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Jepang. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 8

9 BAB II STRUKTUR ORGANISASI, KETENAGAAN, DAN SARANA PENUNJANG.1 Struktur Organisasi Program Studi Sastra Jepang yang merupakan salah satu program studi yang berada di lingkungan fakultas sastra universitas Udayana dalam gerak operasionalnya diatur dalam sebuag organisasi yang terdiri atas beberapa unsur: (1) Unsur Pelakasana Akademik, dan () Unsur Pelaksana Administrasi.1.1 Unsur Pelaksana Akademik Bagan struktur organisasi Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra Unud dapat dilihat pada bagan berikut ini. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG KETUA PRODI TPMPS SEKRETARIS PRODI PEMBINA HMJ PENANGGUNG JAWAB KURIKULUM KETUA LABORATORIUM SEKRETARIS LABORATORIUM HMJ KELOMPOK PENGAJAR MAHASISWA Keterangan: = garis komando = garis konsultatif TPMPS = Tim Penjamin Mutu Program Studi HMJ = Himpunan Mahasiswa Jurusan Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 9

10 Program Studi Sastra Jepang Unud dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi dan dibantu oleh seorang Sekretaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua dan Sekretaris dibantu oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk mengawasi kegiatan kemahasiswaan, Penanggungjawab kurikulum untuk mengatur dan mengawasi kegiatan akademik di program studi, serta Ketua dan Sekretaris Laboratorium untuk mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan program studi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, program studi juga memiliki Tim Penjamin Mutu Program Studi yang bertugas untuk mengawasi proses penyelenggaran PS. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran PS Sastra Jepang memiliki lima belas orang tenaga dosen tetap. Selain itu, untuk semakin meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran PS Sastra Jepang juga memiliki tenaga pengajar native, yang terdiri dari tenaga magang program Jenesys yang merupakan kerja sama PS Sastra Jepang dengan The Japan Foundation dari tahun 009 sampai 011 serta tenaga native volunteer sejak 011. Berikut ini adalah data dosen tetap di lingkungan PS Sastra Jepang: Tabel Data Dosen Tetap Program Studi Sastra Jepang No Nama Dosen Tetap Dra. Maria Gorethy Nie Nie, M.Hum. Made Ratna Dian Aryani, S.S., M.Hum. Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S. Florentina Erika Ayuningtyas, S.S., M.A. Pendidikan S1, S, S3 dan Asal PT S1 Univ. Padjajaran S Univ. Udayana S1 STBA Yapari Bandung S Univ. Udayana S1 Univ. Padjajaran S Univ. Udayana S1 Univ. Padjajaran S1 Univ. Gadjah Mada S Kokushikan University Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan S1 Sastra Jepang S Linguistik S1 Bahasa Jepang S Linguistik S1 Sastra Jepang S Linguistik S1 Terjemahan S1 Sastra Jepang S Sejarah Jepang 6. Ni Made Wiriani, S.S. S1 Univ. Padjajaran S1 Terjemahan 7. I Made Budiana, S.S. S1 STBA Yapari Bandung S1 Bahasa Jepang 8. I Nyoman. Rauh Artana, S.S., M.Hum. S1 Univ. Padjajaran S Univ. Udayana S1 Terjemahan S Linguistik 9. Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum. S1 Univ. Padjajaran S Univ. Udayana S1 Terjemahan S Linguistik 10. Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S. S1 Univ. Padjajaran S1 Sastra Jepang 11. Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum. S1 Univ. Indonesia S1 Masyarakat dan Kebudayaan Jepang 1. Silvia Damayanti, S.S. S1 Univ. Padjajaran S1 Terjemahan Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 10

11 13. I Gede Oenada, S.S., M.Hum Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si. Renny Anggraeny, S.S., M.Pd. S1 STIBA Saraswati Dps S Univ. Udayana S1 Univ. Gadjah Mada S Univ. Indonesia S1 Univ. Padjajaran S UPI S1 Sastra Jepang S Linguistik S1 Sastra Jepang S Kajian Wilayah Jepang S1 Terjemahan S Pendidikan.1. Unsur Pelaksana Administrasi Unsur Pelaksana Administrasi terhimpun dalam Bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha (Ka. Bag. TU). Bagian Tata Usaha memiliki 4 (empat) subbagian yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Subbagian (Kasubbag). Subbagian-subbagian yang dimaksud meliputi: (1) Subbag. Pendidikan; () Subbag. Kepegawaian dan Keuangan; (3) Subbag. Umum dan Perlengkapan; dan (4) Subbag. Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Tugas masing-masing komponen unsur pelaksana administratif tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1) Bagian Tata Usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha (Ka. Bag. TU) bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi secara umum dari semua Subbagian dan bertanggung jawab kepada pimpinan fakultas. ) Subbag. Pendidikan yang dipimpin oleh Kasubbag. Pendidikan menangani masalah administrasi akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) serta penunjang proses pendidikan lainnya: perpustakaan, unit komputer, dan unit statistik. Subbag ini bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 3) Subbag. Keuangan dan Kepegawaian yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Keuangan dan Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 4) Subbag. Umum dan Perlengkapan yang dipimpin oleh Kasubbag. Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha rumah tangga dan perlengkapan serta bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 5) Subbag. Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni yang dipimpin oleh Kasubbag. Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni menangani masalah administrasi pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni serta bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha.. SARANA PENUNJANG Terdapat sejumlah sarana penunjang jalannya pendidikan dan pengajaran, yaitu: a. Perpustakaan dan ruang kuliah Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Udayana terdiri dari dua jenis, yaitu Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Lontar. Keadaan kedua perpustakaan ini hingga kini masih terawat dengan sangat baik dan cara pengklasifikasian buku-buku didasarkan atas kelas dan bahasa (Perpustakaan Umum) dan atas bahasa dan isi (Perpustakaan Lontar). Ruang kuliah tersedia baik di kampus Bukit Jimbaran dan di Kampus Jalan Nias Denpasar dengan jumlah yang memadai sesuai dengan pertambahan jumlah mahasiswa setiap tahun, sehingga mahasiswa merasa nyaman dalam mengikuti kuliah. Selain itu, terdapat perpustakaan di Program Studi Sastra Jepang yang menyediakan bahan/ materi pembelajaran, buku pelajaran, karya tulis ilmiah, bahan bacaan ke-jepang-an yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 11

12 b. Peralatan Ruang Kantor Kantor Program Studi Sastra Jepang berada di lantai dua bangunan utama Kampus Fakultas Sastra Universitas di Jalan Pulau Nias 13 Denpasar dengan luas kurang lebih 30 m, dilengkapi dengan aliran listrik dan AC. Peralatan yang ada berupa (1) locker, meja dan kursi pimpinan, meja dan kursi staf, meja dan kursi untuk konsultasi/diskusi, meja komputer, lemari buku, rak buku, filling cabinet, white board, speaker, hot and cold water dispenser, peralatan elektronik: komputer, Laptop, LCD, handycam, scanner dan printer. Tersedia pula jaringan telepon, faksimili, dan internet. Semua peralatan tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi baik. Sarana tersebut menunjang suasana akademis yang kondusif. c. Laboratorium Bahasa Sarana lain yang sangat membantu pelaksanaan pendidikan dan pengajaran adalah satu unit Laboratorium Bahasa Asing yang dipergunakan untuk memberikan mata kuliah Listening. Laboratorium bahasa ini terdiri dari 40 booth dengan tape recorder dan earphone untuk sarana mata kuliah Listening, yang ditunjang prasarana lain seperti komputer, televisi, VCD, Printer, Wireless, Tape compo, Air conditioner, dan lainnya. Semua peralatan dalam keadaan yang sangat terawat, dan digunakan kurang lebih 30 jam dalam seminggunya. d. Resource Center Dengan dimenangkannya kompetisi proyek SP-4 tahun 004 oleh Jurusan/FS Sastra Inggris, kini di Fakultas Sastra juga sudah tersedia Resource Center, yang menyediakan sumber-sumber bacaan, terutama yang menyangkut bahasa dan sastra Inggris, untuk semua civitas Fakultas Sastra Universitas Udayana. Dengan luas 41 m, ruang Resource Center ini dilengkapi dengan televisi, komputer, printer, wireless, dan pesawat telepon. Mahasiswa sastra Jepang pun dapat membaca bukubuku referensi yang tersedia dengan terlebih dahulu menjadi anggota resource center. e. Laboratorium Budaya dan Desa Kajian Melihat kondisi multi jurusan di Fakultas Sastra Unud, dipandang perlu memiliki suatu wilayah desa kajian yang menyediakan peluang bagi semua jurusan dan program studi, baik secara mandiri maupun lintas jurusan, untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata realisasi konsep link and match yang diperlukan untuk menghindari sikap eksklusivisme masyarakat kampus terhadap masyarakat umum. Dengan demikian, lokasi yang dipilih sebagai desa kajian program studi Sastra Jepang yang sekaligus merupakan desa binaan Fakultas Sasra Universitas Udayana adalah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Dengan dipilihnya Desa Canggu maka Program Studi Sastra Jepang dapat melakukan penelitian tentang penggunaan bahasa asing, khususnya bahasa Jepang oleh masyarakat wilayah Kuta Utara sebagai daerah tujuan wisata, kemudian mengadakan pengabdian dengan memberikan penyuluhan bahasa Jepang kepada masyarakat Kuta Utara. f. Perangkat Kegiatan Ekstra Kurikuler (Seni) Dalam rangka mewadahi ekspresi seni dan kreativitas civitas akademika di Fakultas Sastra Unud telah tersedia alat musik tradisional berupa seperangkat gong gede dan geguntangan, serta sebuah piano, yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan seni, kegiatan mewirama, maupun seni teater. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 1

13 g. HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jepang Sejak tahun 006 telah dibentuk HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jepang untuk mewadahi kreativitas ekspresif mahasiswa dalam rangka pembinaan menuju mahasiswa yang mandiri, unggul dan berbudaya. h. Menyediakan media publikasi untuk diseminasi hasil penelitian Penyediaan sarana untuk diseminasi hasil penelitian dalam media massa, baik lokal maupun nasional dan bahkan internasional. Sarana lain yang dikembangkan yakni menerbitkan majalah Pustaka dan Linguistika untuk dosen Fakultas Sastra dan Ganbare untuk mahasiswa Program studi Sastra Jepang. Setiap awal penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan kegiatan bakti sosial dengan mensosialisasikan/ mendiseminasikan hasil-hasil penelitian yang ada. Pengabdian masyarakat juga merupakan sarana yang dikembangkan secara rutin di dalam mendiseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 13

14 BAB III SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN / STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK 3.1 Registrasi Akademik Mahasiswa Baru PENGAMBILAN KRS DI SUBBAG PENDIDIKAN KTM SPP PENGESAHAN KRS OLEH PA PENYERAHAN KRS DI SUBBAG PENDIDIKAN UNIT KOMPUTER DPK, DHK, DAN DPNA DOSEN PEMBERI KULIAH a. Mahasiswa mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) di subbagian pendidikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Slip SPP. b. Mahasiswa berkonsultasi dan mengesahkan KRS pada pembimbing akademik (PA). c. Mahasiswa menyerahkan KRS yang sudah disahkan PA ke subbagian pendidikan. d. Subbagian pendidikan menerima dan menyerahkan KRS yang telah diklasifikasi kepada Unit Komputer. e. Unit Komputer mengolah KRS menjadi: - Daftar Peserta Kuliah (DPK) - Daftar Hadir Kuliah (DHK) - Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) f. Unit Komputer mengesahkan DPK, DHK, dan DPNA ke subbagian pendidikan untuk dilanjutkan kepada dosen-dosen pemberi kuliah. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 14

15 3. Registrasi Akademik Mahasiswa Lama PENGAMBILAN KHS DAN KRS DI SUBBAGIAN PENDIDIKAN KTM SPP MENCATAT JADWAL KULIAH PENGESAHAN KRS OLEH PA PENYERAHAN KRS - SUBBAG PENDIDIKAN - PA UNIT KOMPUTER DPK, DHK, DAN DPNA DOSEN PEMBERI KULIAH a. Mahasiswa mengambil KHS dan KRS di subbagian pendidikan dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa (KTM) dan slip SPP. b. Mahasiwa mencatat jadwal kuliah yang telah ditetapkan. c. Mahasiswa berkonsultasi dan mengesahkan KRS pada PA. d. Mahasiswa menyerahkan/ mendistribusikan KRS yang telah disahkan PA: - Satu ke subbagian pendidikan - Satu untuk PA - Satu untuk arsip mahasiswa bersangkutan e. Subbagian pendidikan menyerahkan kepada Unit Komputer untuk diklasifikasikan sesuai dengan jurusan persemester f. Unit Komputer mengolah KRS menjadi DPK, DHK, dan DPNA. g. Unit Komputer menyerahkan DPK, DHK, dan DPNA kepada Subbagian pendidikan untuk dilanjutkan kepada dosen-dosen pemberi kuliah. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 15

16 3.3 Perkuliahan PENYAMPAIAN SAP, KONTRAK PERKULIAHAN PERKULIAHAN UTS TPMPS dan PENANGGUNG JAWAB KURPKULUM PS UAS ANGKET (PBM) PENILAIAN a. Pada awal perkuliahan setiap pengajar wajib menyampaikan Satuan Acara Perkuliahan berdasarkan silabus dan Kontrak Perkuliahan kepada mahasiswa, yang meliputi komponen di bawah ini: SAP: Tujuan yang akan dicapai, Pokok atau subpokok bahasan yang akan dibicarakan, Teknik penyampaian, Cara penilaian keberhasilan mahasiswa, dan Informasi kepustakaan. Kontrak Perkuliahan: Manfaat dan deskripsi mata kuliah, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar,Strategi perkuliahan. Materi pokok,informasi kepustakaan,tugas-tugas, Kriteria dan standar penilaian,tata tertib dan jadwal perkuliahan, dan Hal-hal lain yang perlu disampaikan secara terbuka kepada mahasiswa. b. Perkuliahan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Tatap muka dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan. Pada saat perkuliahan berlangsung, baik pengajar maupun mahasiswa wajib menaati kontrak perkuliahan yang telah disepakati bersama. Pelaksanaan perkuliahan dimonitoring oleh TPMPS dan Penanggung Jawab Kurikulum Program Studi. c. Ujian Tengah Semester diadakan minimal setelah 7 kali tatap muka. d. Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada akhir perkuliahan. Evaluasi persentase mahasiswa dalam perkuliaan menentukan boleh tidaknya mengikuti UAS (minimal kehadiran 75%). Bagian Akademik membuat angket evaluasi perkuliahan (PBM) untuk masing-masing mata kuliah yang akan diisi oleh mahasiswa, dan dijadikan umpan balik oleh dosen maupun jurusan. e. Penilaian akhir diambil berdasarkan nilai UTS, UAS, praktikum, seminar atau penugasan lainnya. f. SAP, Silabus, Kontrak perkuliahan, materi, soal ujian, dan jalannya perkuliahan dimonitor oleh TPMPS dan Penangung Jawab Kurikulum untuk menjamin mutu dan peningkatan kualitas Program Studi. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 16

17 3.4 Evaluasi Mata Kuliah PERKULIAHAN BERAKHIR MINGGU TENANG PENYERAHAN SOAL DAN PENGEMBALIAN ABSENSI MEMENUHI PRASYARAT: - TERDAFTAR SEBAGAI MAHASISWA - MEMPROGRAMKAN MATA KULIAH TERSEBUT DALAM KRS - MEMENUHI TATA TERTIB DAN ATURAN YANG DITENTUKAN PELAKSANAAN UJIAN NILAI AKHIR a. Perkuliahan berakhir setelah 16 kali tatap muka. Bagi mata kuliah yang pelaksanaannya belum mencapai 16 kali, dilakukan kuliah pengganti atau penugasan yang setara kepada mahasiswa. b. Terdapat jeda minggu tenang antara akhir perkuliahan dengan Ujian Akhir Semester. c. Soal diserahkan kepada panitia ujian paling lambat 7 hari sebelum ujian di mulai. Pengembalian absensi peserta perkuliahan dengan mencantumkan data/ catatan mahasiswa yang tidak boleh mengikuti ujian karena kehadirannya kurang dari 75% dalam perkuliahan. d. Mahasiswa yang telah memenuhi prasyarat dapat mengikuti ujian pada waktu yang telah ditetapkan. e. Pengajar memberikan nilai akhir dengan presentase nilai praktek dan tugas lebih dari 0%. Skala nilai 0-4 atau dengan simbol A,B,C,D,E. Nilai Kualifikasi Huruf Angka A 4 Sangat Baik B 3 Baik C Cukup D 1 Kurang E 0 Sangat Kurang Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 17

18 3.5 Administrasi Penilaian NILAI AKHIR SEMESTER SUBBAGIAN PENDIDIKAN UNIT KOMPUTER DIUMUMKAN KE MAHASISWA KHS (KARTU HASIL STUDI) SUBBAGIAN PENDIDIKAN PA MAHASISWA ORANG TUA MAHASISWA a. Dosen mengisi daftar nilai akhir semester. b. Daftar nilai akhir semester dikirim ke subbagian pendidikan. c. Subbagian pendidikan mengumumkan pada mahasiswa dan meneruskan ke Unit Komputer. d. Unit Komputer merekam kemudian menerbitkan Kartu Hasil Studi (KHS). e. KHS di kirim ke subbagian pendidikan. f. Subbagian pendidikan mendistribusikan KHS kepada PA, mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 18

19 3.6 Program Perbaikan/ Remidi MAHASISWA SPP, SDPP, DAN SLIP PEMBAYARAN SKS SUBBAG PENDIDIKAN KRS PA JADWAL REMIDI PERKULIAHAN/ TPMPS & PENANGGUNG JAWAB a. Mahasiswa mendaftar ke subbagian pendidikan dengan menunjukkan slip pembayaran SPP, SDPP, dan pembayaran SKS. b. Mahasiswa mengambil KRS di subbagian pendidikan dan berkonsultasi dengan pembimbing akademik (PA) berkaitan dengan mata kuliah yang diprogramkan. c. KRS yang sudah ditandatangani oleh PA disampaikan ke subbagian pendidikan untuk dibuatkan jadwal remidi dan permintaan dosen pengampu mata kuliah, d. Perkuliahan dimulai setelah ujian akhir semester selesai berlangsung. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 19

20 3.7 Ujian Proposal USULAN MAHASISWA KETUA PROGRAM STUDI - SK PANITIA PENGUJI - SK PANITIA UJIAN PELAKSANAAN UJIAN a. Mahasiwa yang telah selesai menyusun proposal penelitian mengajukan permohonan kepada Ketua Program Studi paling lambat minggu sebelum ujian dilaksanakan. Untuk dapat mengikuti ujian, mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: - Naskah proposal penelitian bertemakan linguistik Jepang atau kesusatraan Jepang yang telah disetujui oleh TPMPS, diserahkan rangkap lima sebagai dasar pertimbangan Ketua Program Studi untuk membuat SK ujian. - Sudah lulus minimal 10 SKS dari semua mata kuliah yang ditawarkan dan menunjukkan bukti transkrip akademik yang telah dilegalisasi, serta bukti pembayaran SPP semester terakhir. - Sudah lulus mata kuliah seminar dan komprehensif. b. Ketua Program Studi menetapkan panitia penguji, tanggal dan waktu pelaksanaan ujian melalui SK yang tembusannya disampaikan kepada Dekan, Subbagian Pendidikan, Subbagian Umum, Perlengkapan, dan mahasiswa bersangkutan. c. Saat presentasi ujian proposal, mahasiswa diharuskan menggunakan bahasa Jepang. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 0

21 3.8 Bimbingan Skripsi PROPOSAL MAHASISWA DIAJUKAN PADA PENANGGUNG JAWAB KURIKULUM PENUNJUKKAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI OLEH KETUA PROGRAM STUDI BAGIAN PENDIDIKAN MENGIIRIM DATA PEMBIMBING DAN MAHASISWA KE BAA PENGAWASAN BIMBINGAN OLEH KETUA PROGRAM STUDI a. Ketua Program Studi menunjuk dosen pembimbing setelah proposal yang diajukan oleh mahasiswa mendapat rekomendasi dari penanggung jawab kurikulum. b. Ketua Program Studi memberitahukan nama dosen pembimbing skripsi kepada mahasiswa dan kepada subbagian pendidikan. c. Subbagian pendidikan mengirim data dosen pembimbing skripsi beserta mahasiswa bimbingannya ke BAA/ Unit Komputer. d. Jumlah dosen pembimbing untuk satu skripsi adalah (dua) orang. e. Ketua Program Studi mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan bimbingan dan seandainya terdapat ketidakcocokan antara mahasiswa dengan pembimbing maka tanggung jawab ada di tangan Ketua Program Studi/ Dekan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 1

22 3.9 Ujian Skripsi SKRIPSI SIAP DIUJI DAPAT REKOMENDASI PEMBIMBING I & II KETUA PROGRAM STUDI - TELAH MENGIKUTI UKBJ LEVEL 3 - TRANSKRIP AKADEMIK - LUNAS SPP - BEBAS MASALAH PERPUSTAKAAN - SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) SK PANITIA PENGUJI DAN PELAKSANAAN UJIAN a. Mahasiswa yang telah selesai menyusun skripsi meminta rekomendasi pembimbing I dan pembimbing II yang menyatakan bahwa skripsi siap diuji. b. Naskah skripsi yang telah direkomendasikan disampaikan oleh mahasiswa kepada Ketua Program Studi sebagai dasar pertimbangan untuk membuat SK ujian. c. Mahasiswa menunjukkan sertifikat kelulusan UKBJ level 3, bukti transkrip akademik yang telah dilegalisasi, lunas SPP, bebas masalah perpustakaan, dan bukti memiliki Satuan Kredit Partisipasi (SKP) d. Ketua Program Studi menetapkan paniti penguji dan hari pelaksanaan ujian melalui SK yang tembusannya disampaikan kepada Dekan, Kasubbag Pendidikan, Kasubbag Umum dan perlengkapan, Panitia Penguji dan mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman

23 3.10 Bimbingan Dan Konseling MAHASISWA PA KETUA PROGRAM STUDI DEKAN KONSELOR FAKULTAS KONSELOR UNIVERSITAS KONSULTAN REKTOR a. Mahasiswa yang mempunyai masalah harus menghubungi PA. b. Pembimbing Akademik mengenali permasalahan mahasiswa. c. Bila masalah tidak dapat diselesaikan, PA melaporkan kepada Ketua Program Studi. d. Ketua Program Studi menyampaikan pada Dekan agar mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Konselor tingkat Fakultas. e. Bila di tingkat Konselor Fakultas masalah tidak terselesaikan, mahasiswa dikirim ke Konselor tingkat Universitas. f. Bila ditingkat Konselor Universitas masalah tidak bisa diselesaikan, mahasiswa bermasalah dikirim ke konsultan dan masalahnya disampaikan kepada Rektor. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 3

24 3.11 Cuti Akademik MAHASISWA MENGAMBIL FORMULIR CUTI PERSETUJUAN PA DAN KETUA PROGRAM STUDI DEKAN REKTOR UP BAAK BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER, MAHASISWA BERSANGKUTAN a. Mahasiswa mengambil formulir pengajuan cuti di subbagian pendidikan. b. Meminta persetujuan PA dan Ketua Program Studi. c. Permohonan cuti diajukan kepada Rektor, UP BAAK melalui Dekan d. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer dan mahasiswa bersangkutan. e. Mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik paling lambat (dua) minggu sebelum regristrasi ulang. f. Cuti dapat diambil/ diusulkan setelah berada di semester 3. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 4

25 3.1 Aktif Kembali Setelah Cuti MAHASISWA MENGAMBIL FORMULIR DI SUBBAGIAN PENDIDIKAN REKOMENDASI PA DAN KETUA PROGRAM STUDI DEKAN REKTOR DITERIMA/ DITOLAK BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER, MAHASISWA a. Mahasiswa mengambil formulir di subbagian pendidikan. b. Minta rekomendasi PA dan Ketua Program Studi. c. Mengajukan permohonan kepada Rektor melalui Dekan. d. Dekan melanjutkan permohonan kepada Rektor. e. Rektor menetapkan untuk menerima atau menolak. f. Ketetapan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 5

26 3.13 Semester Pendek (Sp) MAHASISWA SLIP PEMBAYARAN SP SPP & SDPP BAGIAN PENDIDIKAN KRS KONSULTASI DENGAN PA BAGIAN PENDIDIKAN JADWAL KULIAH a. Mahasiswa mendaftar semester pendek di subbagian pendidikan dengan disertai slip pembayaran Semester Pedek, SPP dan SDPP. b. Mengisi KRS dengan persetujuan PA. c. KRS yang sudah ditandatangani PA disampaikan ke subbagian pendidikan. d. Subbagian pendidikan membuat jadwal perkuliahan. e. Seminggu setelah pendaftaran, perkuliahan dimulai. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 6

27 3.14 Putus Kuliah/Berhenti Karena Tidak Mempunyai Kemampuan Akademik KETUA PROGRAM DEKAN REKTOR DITERIMA/ DITOLAK BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER & MAHASISWA a. Ketua Program Studi memberikan pertimbangan kepada Dekan. b. Dekan mengadakan evaluasi atas diri mahasiswa. c. Dekan mengajukan usul putus kuliah kepada Rektor. d. Rektor menerima atau menolak. e. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 7

28 3.15 Putus Kuliah/Berhenti Karena Melanggar Ketentuan Akademik KETUA PROGRAM STUDI DEKAN REKTOR DITERIMA/ DITOLAK BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER & MAHASISWA BERSANGKUTAN a. Ketua Program Studi memberikan pertimbangan kepada Dekan. b. Dekan mengajukan usul putus kuliah kepada Rektor. c. Rektor menetapkan menerima atau menolak. d. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 8

29 3.16 Putus Kuliah/Berhenti Karena Permohonan Sendiri USUL MAHASISWA KETUA PROGRAM STUDI DEKAN REKTOR DITERIMA/ DITOLAK BAAK, DEKAN, KETUA PROGRAM STUDI, UNIT KOMPUTER & MAHASISWA BERSANGKUTAN a. Mahasiswa mengajukan permohonan berhenti kepada Dekan melalui Ketua Program Studi. b. Dekan melanjutkan permohonan mahasiswa kepada Rektor. c. Rektor memutuskan menerima atau menolak. d. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Dekan, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 9

30 3.17 Mutasi Antar Ps/ Jurusan USULAN MAHASISWA PERTIMBANGAN PA, KETUA PRODI ASAL & KETUA PRODI PENERIMA DEKAN REKTOR DITERIMA/ DITOLAK - BAAK - DEKAN - KETUA PRODI ASAL/ PENERIMA - UNIT KOMPUTER - MAHASISWA BERSANGKUTAN a. Mahasiswa minta pertimbangan kepada PA, Ketua Program Studi asal dan Ketua Program Studi penerima secara tertulis. b. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Rektor Unud melalui Dekan Fakultas Sastra secara tertulis yang dilampiri dengan pertimbangan Ketua Program Studi penerima dan Ketua Program Studi asal. c. Dekan melanjutkan permohonan mahasiswa kepada Rektor, kemudian Rektor memutuskan untuk menerima atau menolak permohonan mahasiswa yang bersangkutan. d. Jawaban atas permohonan mahasiswa yang bersangkutan disampaikan ke Biro Administrasi Akademik, Dekan, Ketua Program Studi asal, Ketua Program Studi penerima, Unit Komputer dan mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 30

31 3.18 Mutasi Antar Fakultas USULAN MAHASISWA PERTIMBANGAN PA, KETUA PRODI, DEKAN, TRANSKRIP NILAI REKTOR DITERIMA/ DITOLAK - BAAK - UNIT KOMPUTER - DEKAN ASAL - DEKAN YANG DITUJU - KETUA PRODI ASAL - KETUA PRODI YANG DITUJU a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor Unud, yang dilampiri dengan pertimbangan PA, Ketua Program Studi, Dekan serta transkrip akademik yang telah dilegalisasi. b. Rektor memutuskan untuk menerima atau menolak permohonan mahasiswa setelah membaca pertimbangan ketua jurusan, Dekan asal dan Dekan yang dituju. c. Keputusan Rektor ditembuskan kepada BAAK, Unit Komputer, Dekan asal, Dekan yang dituju, Ketua Program Studi asal, Ketua Program Studi yang dituju, dan mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 31

32 3.19 Mutasi Antar Universitas USULAN MAHASISWA REKOMENDASI REKTOR ASAL REKTOR UNIVERSITAS YANG DITUJU PERTIMBANGAN DEKAN/ KETUA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS YANG DITUJU DITERIMA/ DITOLAK - REKTOR UNIVERSITAS ASAL - DEKAN/ KETUA PRODI YANG DITUJU - BAAK - UNIT KOMPUTER - MAHASISWA a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor asal melalui pertimbangan Dekan dan Ketua Program Studi asal dengan melampirkan transkrip akademik. b. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor Universitas tujuan dengan melampirkan transkrip akademik dan rekomendasi Rektor Universitas asal. c. Rektor Universitas tujuan meminta pertimbangan kepada Dekan atau Ketua Program Studi tujuan. d. Rektor Universitas tujuan menetapkan menerima atau menolak berdasarkan pertimbangan Dekan atau Ketua Program Studi Tujuan. e. Keputusan Rektor yang dituju ditembuskan kepada Rektor Universitas asal, Dekan atau Ketua Program Studi yang dituju, BAAK, Unit Komputer, dan mahasiswa pemohon. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 3

33 3.0 Mahasiswa Meninggal Dunia ADA LAPORAN MHS MENINGGAL DEKAN REKTOR BAAK, KETUA PRODI, UNIT KOMPUTER, AHLI WARIS MHS BERSANGKUTAN a. Dekan setelah menerima laporan lalu mengecek informasi mengenai meninggalnya mahasiswa b. Dekan melaporkan perihal tersebut kepada Rektor c. Rektor menetapkan pemberhentian mahasiswa yang bersangkutan, tidak berstatus lagi sebagai mahasiswa dan ditembuskan kepada BAAK, Ketua Program Studi, Unit Komputer, dan ahli waris mahasiswa yang bersangkutan. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 33

34 BAB IV KURIKULUM 4.1 Struktur Kurikulum Program Studi Sastra Jepang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di perguruan tinggi sebagaimana tertuang dalam Kepmendiknas No. 3/U/000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik yang kemudian dipertegas lagi dalam Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi. Kurikulum memuat hal-hal yang harus diketahui oleh mahasiswa dan cara mahasiswa memenuhinya. Kurikulum dikemas dalam bentuk yang mudah dikomunikasikan kepada pihak yang berkepentingan di dalam institusi pendidikan, akuntabel, dan mudah diaplikasikan. Kurikulum bersifat khas untuk suatu program studi sebagaimana kekhasan tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan program studi yang bersangkutan. Setiap mahasiswa PS Sastra Jepang wajib menyelesaikan beban studi sebanyak144 SKS dengan rincian 13 SKS mata kuliah wajib dan 4 SKS mata kuliah pilihan. Berikut ini adalah struktur kurikulum beserta bobot SKS PS Sastra Jepang. Tabel 3. Struktur Kurikulum dan Bobot SKS PS Sastra Jepang SEMESTER 1 No Kode Mata Kuliah Kredit 1. UNO 1001 Pendidikan Agama SKS. UNO 1011 Pendidikan Pancasila SKS 3. UNO 1041 Ilmu Kealaman Dasar SKS 4. UNO 1031 Ilmu Sosial Budaya Dasar SKS 5. SAU 1051 Bahasa Indonesia 1 SKS 6. SAU 1141 Bahasa Inggris 1 SKS 7. SAJ 1011 Bunpō 1 4 SKS 8. SAJ 101 Kaiwa 1 SKS 9. SAJ 1031 Chōkai 1 SKS 10. SAJ 1041 Hyōki 1 SKS Jumlah SKS Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 34

35 SEMESTER No Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAU 1070 Lintas Budaya SKS. SAU 1671 Kebudayaan Bali SKS 3. SAU 116 Bahasa Indonesia SKS 4. SAU 115 Bahasa Inggris SKS 5. SAU 110 Manusia dan Kebudayaan Indonesia SKS 6. SAJ 101 Bunpō 4 SKS 7. SAJ 10 Kaiwa SKS 8. SAJ 103 Chōkai SKS 9. SAJ 104 Hyōki SKS 10 SAJ 1073 Sakubun 1 SKS Jumlah SKS SEMESTER 3 No Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAJ 1013 Pengantar Kebudayaan Jepang 1 SKS. SAJ 103 Sejarah Jepang 1 SKS 3. UNO 101 Kewarganegaraan SKS 4. SAJ 1033 Bunpō 3 4 SKS 5. SAJ 1043 Chōkai 3 SKS 6. SAJ 1053 Hyōki 3 SKS 7. SAJ 1063 Kaiwa 3 SKS 8. SAJ 1054 Sakubun SKS 9. SAJ 1014 Pengantar Pengkajian Sastra 1 SKS 10. SAJ 104 Pengantar Linguistik Umum 1 SKS 11. SAJ 1065 Dokkai 1 SKS Jumlah 4SKS Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 35

36 SEMESTER 4 No Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAJ 1019 Pengantar Pengkajian Sastra SKS. SAJ 1034 Kaiwa 4 SKS 3. SAJ 1044 Bunpo 4 4 SKS 4. SAJ 1055 Sakubun 3 SKS 5. SAJ 1064 Hyōki 4 SKS 6. SAJ 1074 Chōkai 4 SKS 7. SAJ 1084 Pengantar Kebudayaan Jepang SKS 8. SAJ 106 Sejarah Jepang SKS 9. SAJ 1066 Dokkai SKS 10. SAJ 105 Pengantar Linguistik Umum SKS Jumlah SKS SEMESTER 5 No Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAJ 100 SAJ 1039 Foklor Jepang Keitairon SKS. SAJ 1037 Dokkai 3 4 SKS 3. SAJ 1035 Kaiwa 5 SKS 4. SAJ 1085 SAJ 109 Shakaigengogaku Telaah Prosa Jepang SKS 5. SAJ 1046 Sakubun 4 SKS 6. SAJ 1075 Pranata Masyarakat Jepang SKS 7. SAJ 1017 Honyaku Tsuyaku 1 SKS Jumlah 16SKS Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 36

37 SEMESTER 6 No Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAJ 1077 SAJ 1030 Imiron Telaah Puisi Jepang SKS. SAJ 1049 Dokkai 4 4 SKS 3. SAJ 1047 Sakubun 5 SKS 4. SAJ 1050 SAJ 1059 Telaah Drama jepang Togoron 5. SAJ 1036 Metode Penelitian Linguistik SAJ 1051 Metode Penelitian Sastra SKS SKS 7. SAJ 1040 Kaiwa 6 SKS 8. SAJ 1018 Honyaku & Tsuyaku SKS Jumlah 16SKS SEMESTER 7 No Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAJ 1068 Dokkai 5 4 SKS. SAJ 107 Japanese For Tourism 3 SKS 3. SAJ 106 Japanese For Bussiness SAJ 1060 Kyoujuhou SKS 4. SAJ 1067 Seminar Linguistik dan Komprehensif 4 SKS 5. SAJ 1048 KKN 3 SKS Jumlah 16SKS SEMESTER 8 NO Kode Mata Kuliah Kredit 1. SAJ 1058 Skripsi 6SKS Jumlah 6SKS Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 37

38 4. Pengelompokan Mata Kuliah Sesuai dengan Kepmen Diknas RI No. 3/U/000 dan Kepmen Diknas RI No.045/U/000 format kurikulum terdiri dari 5 kelompok mata kuliah, yaitu 1) Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); ) Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK); 3) Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB); 4) Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB); dan 5) Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Dalam Kepmen Diknas RI No, 045/U/00 kelima kelompok mata kuliah tersebut dibagi menjadi kurikulum inti (mata kuliah yang bersifat kompetensi utama) dan kurikulum institusional (mata kuliah yang bersifat kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya). Berikut ini adalah pengelompokan mata kuliah pada PS Sastra Jepang sesuai dengan Kepmen Diknas RI No. 3/U/000 dan 045/U/000. Tabel 4. Pengelompokan Mata Kuliah Menurut Kepmen Diknas RI No. 3/U/000 dan 045/U/000 KELOMPOK MATA KULIAH Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) MATA KULIAH KURIKULUM INTI / INSTITUSIONAL PRA SYARAT Pendidikan Agama Institusional N.A. Pendidikan Pancasila Institusional N.A. Bahasa Indonesia 1 Institusional N.A. Bahasa Bahasa Indonesia Institusional Indonesia 1 Bahasa Inggris 1 Institusional N.A. Bahasa Inggris Institusional Bahasa Inggris 1 Kewarganegaraan Institusional N.A. SKS JUMLAH SKS 14 Bunpo 1 Inti N.A. 4 Bunpo Inti Bunpo 1 4 Bunpo 3 Inti Bunpo 4 Bunpo 4 Inti Bunpo 3 4 Kaiwa 1 Inti N.A. Kaiwa Inti Kaiwa 1 Kaiwa 3 Inti Kaiwa Kaiwa 4 Inti Kaiwa 3 Kaiwa 5 Inti Kaiwa 4 Kaiwa 6 Inti Kaiwa 5 Chokai 1 Inti N.A. Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 38

39 Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) WAJIB Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) PILIHAN Chokai Inti Chokai 1 Chokai 3 Inti Chokai Chokai 4 Inti Chokai 3 Hyoki 1 Inti N.A. Hyoki Inti Hyoki 1 Hyoki 3 Inti Hyoki Hyoki 4 Inti Hyoki 3 Pengantar Pengkajian Sastra 1 Inti N.A. Pengantar Pengkajian Sastra Pengantar Linguistik Umum 1 Pengantar Linguistik Umum Inti Pengantar Pengkajian Sastra 1 Inti N.A. Inti Pengantar Linguistik Umum 1 JUMLAH SKS 5 Sakubun 1 Inti N.A. Sakubun Inti Sakubun 1 Sakubun 3 Inti Sakubun Sakubun 4 Inti Sakubun 3 Sakubun 5 Inti Sakubun 4 Dokkai 1 Inti N.A. Dokkai Inti Dokkai 1 Dokkai 3 Inti Dokkai 4 Dokkai 4 Inti Dokkai 3 4 Dokkai 5 Inti Dokkai 4 4 Honyaku Tsuyaku 1 Inti N.A. Honyaku Tsuyaku Inti Honyaku Tsuyaku 1 Seminar Linguistik Metode Penelitian dan Sastra Inti Linguistik/ Sastra Komprehensif 4 JUMLAH SKS 34 Pengantar Keitairon Institusional Linguistik Umum 1 & Pengantar Shakai Gengogaku Institusional Linguistik Umum 1 & Imiron Institusional Pengantar Linguistik Umum Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 39

40 Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) WAJIB Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) PILIHAN Togoron Foklor Jepang Telaah Prosa Jepang Telaah Puisi Jepang Telaah Jepang Drama Metode Penelitian Linguistik Metode Sastra Penelitian Institusional Institusional Institusional Institusional Institusional Institusional Institusional 1 & Pengantar Linguistik Umum 1 & Pengantar Pengkajian Sastra 1 & Pengantar Pengkajian Sastra 1 & Pengantar Pengkajian Sastra 1 & Pengantar Pengkajian Sastra 1 & Pengantar Linguistik Umum 1 &. Pengantar Pengkajian Sastra 1 & JUMLAH SKS 0 Pengantar Kebudayaan Jepang Inti N.A. 1 Pengantar Pengantar Kebudayaan Jepang Inti Kebudayaan Jepang 1 Sejarah Jepang 1 Inti N.A. Pranata Masyarakat Jepang Inti N.A. Sejarah Jepang Inti Sejarah Jepang 1 Japanese For Tourism Inti N.A. 3 Seminar Skripsi Inti Linguistik dan Sastra 6 Komprehensif JUMLAH SKS 19 Japanese For Bussiness Institusional N.A. Kyoujuhou Institusional N.A. JUMLAH SKS 4 Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 40

41 Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) Ilmu Kealaman Dasar Institusional N.A. Ilmu Sosial Budaya Dasar Institusional N.A. Lintas Budaya Institusional N.A. Manusia dan Kebudayaan Institusional N.A. Indonesia Kebudayaan Bali Institusional N.A. KKN Institusional N.A. 3 JUMLAH SKS 13 Dalam Kepmen Diknas RI No. 045/U/00 disebutkan bahwa muatan kurikulum inti berkisar antara 40% s.d. 80% dari jumlah SKS minimum kurikulum program sarjana, sedangkan muatan kurikulum institusional ditentukan terdiri dari mata kuliah yang bersifat kompetensi pendukung berkisar antara 0% s.d. 40 % dan mata kuliah yang bersifat kompetensi lainnya berkisar antara 0% s.d. 30%. Pada kurikulum PS Sastra Jepang muatan kurikulum inti 67.3% dan kurikulum institusional 3.7%. Struktur kurikulum merupakan program untuk mencapai kompetensi lulusan. Setelah struktur kurikulum dan bobot kurikulum tersusun berikutnya disusun matrik keterkaitakan antara sebaran mata kuliah per semester dengan standar kompetensi lulusan, seperti berikut. Tabel 5. Kaitan Mata Kuliah dengan Kompetensi Lulusan KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH A 1 A A 3 B 1 B C 1 C C 3 C 4 SEMESTER 1 D 1 D D 3 D 4 D 5 D 6 Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Ilmu Kealaman Dasar Ilmu Sosial Budaya Dasar Bahasa Indonesia 1 Bahasa Inggris 1 Bunpō 1 Kaiwa 1 Chōkai 1 Hyōki 1 Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 41

42 MATA KULIAH SEMESTER KOMPETENSI LULUSAN A 1 A A 3 B 1 B C 1 C C 3 C 4 D 1 D D 3 D 4 D 5 D 6 Lintas Budaya Kebudayaan Bali Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Manusia dan Kebudayaan Indonesia Bunpō Kaiwa Chōkai Hyōki Sakubun 1 SEMESTER 3 Pengantar Kebudayaan Jepang 1 Sejarah Jepang 1 Kewarganegaraan Bunpō 3 Chōkai 3 Hyōki 3 Kaiwa 3 Sakubun Pengantar Pengkajian Sastra 1 Pengantar Linguistik Umum 1 Dokkai 1 Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 4

43 MATA KULIAH SEMESTER 4 Pengantar Pengkajian Sastra Kaiwa 4 KOMPETENSI LULUSAN A 1 A A 3 B 1 B C 1 C C 3 C 4 D 1 D D 3 D 4 D 5 D 6 Bunpo 4 Sakubun 3 Hyōki 4 Chōkai 4 Pengantar Kebudayaan Jepang Sejarah Jepang Dokkai Pengantar Linguistik Umum SEMESTER 5 Foklor Jepang Keitairon Dokkai 3 Kaiwa 5 Shakaigengogaku Telaah Prosa Jepang Sakubun 4 Pranata Masyarakat Jepang Honyaku Tsuyaku 1 Program Studi Sastra Jepang Panduan Studi Halaman 43

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3

DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 1. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA BARU.... 3 2. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA LAMA.... 4 3. PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Kode/No : STD/SPMI-A3/D.25 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-4 STANDAR BEBAN SKS EFEKTIF PROGRAM STUDI Proses

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR KLASIVIKASI Revisi Tanggal Dikaji Ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : a. Memberi Kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi kurikulum, silabus dan satuan acara perkuliahan (SAP) b. Memberikan kepastian penyusunan

Lebih terperinci

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen : PBM-UDINUS-08 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : a. Memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN

MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN MANUAL PROSEDUR PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) MAHASISWA UNIVERSITAS MA ARIF NAHDLATUL ULAMA Revisi : Tanggal : Disetujui oleh : Pembantu Rektor I Tanggal: Tanggal: Tanggal: Disiapkan oleh: Dikaji

Lebih terperinci

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan.

MP - 1. Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) 1 Minggu. SK Tim disahkan oleh Dekan. MP - 1 Prosedur Pembuatan Buku Pedoman : MULAI Membentuk Tim Pengembangan Kurikulum ( TPK ) KAJUR 1 Minggu SK Tim disahkan oleh Dekan DEKAN 1 Minggu Merumuskan Draft Buku Pedoman Baru ( DBP ) Tim BP, Stakeholder,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB

INSTRUKSI KERJA. Kode Dokumen : Revisi : 1 FAKULTAS PETERNAKAN-UB Kode Dokumen : 0050005001 ISO 9001:2008/IWA2:2007 Jml Halaman : 3 PENYUSUNAN KURIKULUM PENYUSUNAN KURIKULUM 1 TUJUAN Memastikan adanya pengendalian dan verifikasi dalam perancangan /pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Unit Kerja : Divisi Administrasi Akademik Periode : Januari 2014-Desember 2014

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Unit Kerja : Divisi Administrasi Akademik Periode : Januari 2014-Desember 2014 Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Unit Kerja : Divisi Administrasi Periode : Januari 2014-Desember 2014 No Program Kerja Aktifitas Indikator Pelaksana Page : 1 9 10 11 12 A RUTIN 1. 2. 3. 4. 5.

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 1335 /SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK JOB DESCRIPTION PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN (STIKKU) Nama Jabatan : Pembantu Ketua I Bidang Akademik Unit Kerja Atasan : Ketua STIKes Kuningan (STIKKU) Rumusan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007.

KERJA PRAKTIK. 2. ACUAN NORMATIF Panduan ini disusun dengan mengacu pada : 1. Kurikulum Program Studi Fakultas MIPA Unlam tahun 2007. PENDAHULUAN Untuk memenuhi dan menjawab tantangan pasar kerja serta menyiapkan mahasiswa akrab dan mengetahui seluk beluk dunia kerja, maka Fakultas MIPA UNLAM melakukan pembinaan terhadap mahasiswa melalui

Lebih terperinci

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan. Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 6 1 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI

INSTRUKSI KERJA SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI 1. LINGKUP KERJA Instruksi kerja ini berlaku di Program Studi S1 Psikologi, mengatur pengelolaan skripsi yang belum diatur secara rinci dalam SOP Penyusunan Skripsi (PBM-UAD-05). Instruksi Kerja ini melibatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT atas segala karunia

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

STANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

STANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO STANDAR MUTU UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2008 KATA PENGANTAR Universitas Dian Nuswantoro merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ingin memberikan sumbangsihnya kepada Negara dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIAGRAM ALIR PROMOSI PROGRAM STUDI Direktur Pascasarjana Asisten Direktur KaProdi Magister Teknik Elektro Kegiatan Promosi Promosi Tidak Langsung/Non Tatap Muka - Menyebarkan brosur - Mengiklankan di media

Lebih terperinci

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa 96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG Disusun oleh : Nama : PRADIPTA ARDI N NIM : 2401409032 Prodi : Pendidikan Seni Rupa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Lebih terperinci

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... Mohon mengisi kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang ada/terjadi di tahun 2015.. I. PERENCANAAN PROGRAM STUDI (VISI, MISI, TUJUAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved

MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Revisi : - Tanggal : September 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Ketua BPMU Disetujui oleh :

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Perencanaan Proses Pembelajaran A3/ D.41 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Perencanaan Proses Pembelajaran A3/ D.41 1 Proses Pembelajaran A3/ D.41 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI-A3/D.41 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-13 STANDAR PERENCANAAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU Jl. PHH Mustopha No. 23 Bandung 40124 Telp. 022-727 2215 ext. 200 Fax. 022 720 2892 Kode : ITENAS.TL/P_PRO_P/01 Revisi ke: 1 PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1 DAN KARTU PERUBAHAN RENCANA STUDI FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO (SOP-FAPETKAN-UTD-14-002) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN D3 UNGGULAN

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN D3 UNGGULAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN D3 UNGGULAN PERSETUJUAN Tanggal mulai berlaku kebijakan : 1 Maret 2015 Telah disetujui untuk digunakan sebagai kebijakan yang berlaku Jakarta, 17 Desember 2014. Mengetahui,

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-05 REVISI

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPM.Pol//03/2017 Halaman 1 dari 15 SPM.Pol//03/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA DAFTAR ISI Halaman STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA 1 SETRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM 6 PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah

Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Metro Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro 01 Tim Penyusun Panduan Pembimbingan Akademik Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR PENGENDALIAN MUTU DOSEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR 1. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses pengadaan, penugasan, peningkatan mutu dan evaluasi kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta 2. RUANG

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi

Lebih terperinci

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang seluruh proses kegiatan pada setiap jurusan/program

Lebih terperinci

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT )

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT ) (PM-STT-750-0206-04) BAGIAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPMP STT-PLN) SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN JAKARTA 2012 PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN PT.PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I,

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I, Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Ilmu Budaya sesuai dengan SK Dekan Fakultas Ilmu Budaya No: 01 /PER/FIB/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR Auditor: Ketua : Ni Ketut

Lebih terperinci

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)

Lebih terperinci

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) 2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) DOKUMEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEMESTER PENDEK(SEMESTER PENDEK) Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG SEBAGAI PEDOMAN KERJA MENJADI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM TERDEPAN DALAM MENGHASILKAN SARJANA

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL 1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan KKN / PKL untuk memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan KKN / PKL dapat berjalan dengan baik. 2. PIHAK YANG TERKAIT 1. Mahasiswa 2. Dosen Pembimbing Lapangan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI Fakultas Ekonomi Pedoman Deskripsi Pekerjaan PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2010 1 Fakultas

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY Nama NIM Judul.............. SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGISIAN KRS PENGISIAN KRS Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas Aisyah, M.Pd. Ketua Tim Standar Pembelajaran Ketua Tim Penyusun

Lebih terperinci

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET

STMIK ROYAL KISARAN. FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA TANGAN KET FORMULIR UJIAN SARINGAN MASUK (USM) MAHASISWA/I BARU 1. Daftar Absensi Peserta USM ABSENSI PESERTA UJIAN SARINGAN MASUK (USM) TA. XXXX-XXXX RUANG : PUKUL : HARI : TANGGAL : NO NO PESERTA NAMA PESERTA TANDA

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PEMBELAJRAN Kode/No : STD/SPMI/A.02 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR ISI PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KODE : 010/KKJM/AGT/2014 JUDUL PELAKSANAAN SEMINAR HASIL PIHAK TERKAIT BAGIAN AKADEMIK,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009 PROSEDUR UJIAN No. Dokumen : PBM-UDINUS-04 Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009 1. TUJUAN : Menjamin proses ujian Strata 1 dan Diploma 3 dapat berjalan baik sesuai

Lebih terperinci

REGSITRASI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. Buku Pedoman Registrasi Mahasiswa 2016

REGSITRASI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. Buku Pedoman Registrasi Mahasiswa 2016 Buku Pedoman Registrasi Mahasiswa 2016 i REGSITRASI MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2016 Buku Pedoman Registrasi Mahasiswa 2016 i KATA PENGANTAR Salah satu misi

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang

Lebih terperinci

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 2 STANDAR ISI STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES BELAJAR MENGAJAR. STKIP PGRI SUMATERA BARAT No Dokumen 001/SOP- STKIP/AAK/2010 PROSEDUR MUTU. Nomor Revisi.

PROSEDUR PROSES BELAJAR MENGAJAR. STKIP PGRI SUMATERA BARAT No Dokumen 001/SOP- STKIP/AAK/2010 PROSEDUR MUTU. Nomor Revisi. STKIP PGRI SUMATERA BARAT No Dokumen 001/SOP- STKIP/AAK/2010 Nomor Revisi 0 Halaman 1 dari 3 MUTU S O P Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat 08-06-2010 Drs. Ristapawa Indra, M.Pd

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi kerja praktek Kerja praktek merupakan kegiatan akademik, berupa mata

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P)

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P) 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PRAKTEK (KKN-P) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci