PERATURAN UMUM AKADEMIK
|
|
- Veronika Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional yang bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi nuklir dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Program diploma IV diarahkan pada hasil lulusan yang mampu melaksanakan pekerjaan yang kompleks dengan dasar kemampuan potensial tertentu, termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu memiliki keterampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keahliannya. Sebutan yang diperoleh setelah menyelesaikan Program D- IV STTN adalah Sarjana Sains Terapan (S.ST). B. SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Sistem yang digunakan dalam menyelenggarakan pendidikan di STTN adalah Sistem Kredit Semester. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2 2 Semester adalah kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Satuan Kredit Semester selanjutnya disebut SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal sebanyak 1 minggu perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. Satu Satuan Kredit Semester per- minggu terdiri atas: 1. Untuk mahasiswa setara dengan: a. 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal; b. 60 menit kegiatan akademik terjadwal; c. 60 menit kegiatan akademik mandiri. 2. Untuk dosen setara dengan: a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa; b. 60 menit cara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur; c. 60 menit pengembangan materi kuliah. Untuk kegiatan yang menyangkut kemampuan, ketrampilan psikomotorik dan fisik yang dilakukan di laboratorium atau studio, nilai 1 SKS setara dengan 2 jam (120 menit) praktikum terjadwal diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri. Untuk Kerja Praktek dan Tugas Akhir, nilai 1 SKS setara dengan 4 jam kerja lapangan mahasiswa, diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur, dan 1-2 jam kegiatan mandiri, atau nilai 1 SKS sama dengan penyelesaian kegiatan selama jam efektif per semester. Penerapan Sistem Kredit Semester di STTN saat ini diatur sebagai berikut.
3 3 1. Masa Kuliah sebelum Ujian Tengah Semester (UTS) selama 7-8 minggu; 2. Masa Ujian Tengah Semester (UTS) selama 1-2 minggu; 3. Masa Kuliah Sesudah UTS selama 7-8 minggu; 4. Masa Ujian Akhir Semester (UAS) selama 2-3 minggu. C. TUJUAN SISTEM KREDIT SEMESTER Tujuan pokok penggunaan Sistem Kredit Semester adalah: 1. memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkatsingkatnya; 2. memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan pendidikan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya; 3. melaksanakan sejauh mungkin sistem pendidikan input dan output ganda; 4. mempermudah penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 5. memperbaiki sistem evaluasi kecakapan mahasiswa; 6. memungkinkan perpindahan mahasiswa antar Program studi atau dari perguruan tinggi lain ke STTN, apabila memenuhi persyaratan. D. JUMLAH BEBAN SKS SETIAP PROGRAM STUDI 1. Jumlah beban SKS untuk setiap Program Studi minimal 144 dan maksimal Pengambilan jumlah SKS mahasiswa ditentukan berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) dan atau Indeks Prestasi Semester (IPS), dan maksimum 24 SKS dengan persetujuan Dosen wali.
4 4 E. MASA STUDI 1. Masa studi untuk menyelesaikan Program D-IV STTN rata-rata adalah 8 semester; 2. Masa Studi Program lanjutan (ekstensi) dari D-III PATN atau yang setara adalah 3 Semester; 3. Masa studi setiap tahun akademik terdiri atas 2 semester reguler, yaitu semester ganjil dan semester genap; 4. Jika dipandang perlu dan memungkinkan STTN dapat menyelenggarakan semester pendek; 5. Masa studi mahasiswa diakhiri dengan penyusunan tugas akhir, ujian komprehensif, seminar, dan sidang sarjana di depan Dewan Penguji. 6. Batas masa studi maksimum adalah 5 tahun terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa; 7. Perpanjangan masa studi mahasiswa hanya dapat diberikan 1 kali selama-lamanya 1 tahun, dan dapat diberikan dengan alasan: a. pernah cuti hamil dalam masa studi; atau b. pernah memperoleh ijin sakit yang atas saran dokter rumah sakit memerlukan istirahat dalam waktu paling lama 1 tahun; atau c. ketentuan akademik yaitu karena nilai yang belum memenuhi syarat kelulusan, atau pelaksanaan kerja praktek dan atau tugas akhir yang menghadapi kendala; atau d. hal-hal lain yang mendapat persetujuan tertulis dari Kepala BATAN, bagi mahasiswa karyawan dan Ketua STTN bagi mahasiswa umum.
5 5 F. SEMESTER REGULER Semester reguler terdiri atas semester ganjil dan semester genap. Lama kegiatan per-semester adalah minggu termasuk UTS dan UAS. Pengaturan masa kuliah adalah : empat belas (14) mingggu masa kuliah, 1-2 minggu masa ujian tengah semester, dan 3 minggu masa ujian akhir semester. Dua (2) hari masa UTS di Semester Genap digunakan untuk Studi Ekskursi mahasiswa semester VI dan 1 hari masa UTS Semester Ganjil digunakan untuk Kuliah Etika Profesi. G. SEMESTER PENDEK (SP) Jika dipandang perlu dan memungkinkan, Program Studi dapat menyelenggarakan semester pendek. Semester pendek diselenggarakan pada saat liburan semester genap. Tujuan penyelenggaraan semester pendek adalah: 1. mempersingkat waktu studi mahasiswa; 2. meningkatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa. Persyaratan mahasiswa agar dapat mengikuti semester pendek adalah: 1. memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) semester genap yang berlaku; 2. tidak sedang melaksanakan kerja praktek (KP); 3. Program Studi menyatakan perlunya diselenggarakan dan disetujui dalam Rapat yang dihadiri Pimpinan STTN, Pengurus Jurusan, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, dan Kepala Bagian Administrasi Umum; 4. membayar biaya yang ditentukan.
6 6 H. SISTEM UJIAN Ujian diselenggarakan untuk mengetahui evaluasi keberhasilan proses belajar mengajar yang telah diselenggarakan. 1. Bentuk dan Frekuensi Ujian Ujian dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis terjadwal yaitu: a. Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Tengah Semester adalah kegiatan evaluasi yang dijadwalkan oleh STTN dan dilaksanakan pada pertengahan Semester (setelah minggu ke 8), khusus untuk mata kuliah teori atau praktikum yang membutuhkan evaluasi tengah semester secara tertulis. b. Ujian Akhir Semester Ujian Akhir Semester adalah kegiatan evaluasi pada akhir semester untuk materi teori maupun praktikum. Di samping memberikan ujian itu, setiap pengampu mata kuliah dapat memberikan evaluasi dalam bentuk lain seperti tes/kuis, yang dilaksanakan di luar Jadwal UTS dan UAS, maupun tugas-tugas yang berupa penyelesaian soal-soal, penulisan karya ilmiah, karangan/paper, maupun kegiatan lain yang dilaksanakan sebelum UAS. 2. Persyaratan Ujian Untuk mengikuti ujian mahasiswa harus memenuhi persyaratan: a. telah lunas uang SPP dan kuliah; b. memiliki KTM yang masih berlaku; c. memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang bersangkutan dan telah ditandatangani oleh dosen wali. d. mendaftar sebagai peserta ujian untuk memperoleh KARTU UJIAN.
7 7 Catatan: Setelah masa ujian selesai Kartu Ujian dikembalikan ke Sub. Bagian Akademik dan Pengajaran untuk diisi nilai-nilai yang sudah keluar dan dipakai sebagai bahan konsultasi pengisian KRS dengan dosen wali apabila pada masa perwalian KHS belum terbit. 3. Materi Ujian Secara umum materi ujian ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. 4. Tata Tertib Ujian Setiap mahasiswa peserta Ujian Tulis/Praktikum harus mematuhi tata tertib sebagai berikut. 1. Peserta ujian harus mengenakan pakaian seragam STTN dengan sopan; 2. Lima menit sebelum ujian dimulai, peserta sudah berada di tempat yang ditentukan, mengisi lembar Evaluasi Dosen terkait (berlaku untuk UAS); 3. Setelah mahasiswa mengumpulkan lembar evaluasi menunggu panitia membagi soal dan kertas ujian; 4. Peserta ujian harus membawa: a. Kartu Ujian yang syah; b. Alat tulis kecuali kertas; c. Peralatan lain yang diijinkan oleh dosen penguji. 5. Selama ujian berlangsung, peserta dilarang: a. meninggalkan tempat ujian tanpa ijin pengawas; b. pinjam meminjam alat tulis antar peserta tanpa ijin pengawas; c. bercakap-cakap dengan peserta lain atau berbuat sesuatu yang dapat menimbulkan anggapan yang bersangkutan
8 8 bertindak tidak jujur atau curang. Apabila sudah diperingatkan secara lisan oleh petugas sebanyak 3 kali tetapi tidak diindahkan, pengawas ujian dapat meminta yang bersangkutan meninggalkan ruang ujian, dan hasil pekerjaan diberikan kepada pengawas untuk diberi catatan dan dilaporkan kepada dosen terkait. d. merokok; e. mengaktifkan hand phone; f. membuat catatan pada bangku atau tembok; g. menyobek nomor ujian dan atau memindahkan tempat duduk; h. mengerjakan ujian atas nama peserta lain, apabila hal ini terjadi maka kedua belah pihak dinyatakan tidak lulus. 6. Hasil pekerjaan ujian ditinggalkan di tempat setelah ujian dinyatakan selesai; 7. Peserta tidak boleh mengikuti ujian apabila: a. terlambat lebih dari 15 menit; b. terlambat kurang dari 15 menit, tetapi sudah ada peserta ujian yang telah selesai dan meninggalkan tempat ujian; 8. Sanksi: Pelanggaran terhadap ketentuan di atas dikenakan sanksi sebagai berikut. a. Peringatan lisan; b. Namanya dicatat untuk dilaporkan kepada Pengurus Jurusan/dosen yang bersangkutan; c. Jika sudah diperingatkan lisan 3 kali, namun masih melakukan pelanggaran yang sama, yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari ruang ujian. Pelanggaran yang lebih berat dapat dikenakan sanksi:
9 9 a. dianggap tidak lulus; b. tidak diijinkan mengikuti ujian-ujian selanjutnya. I. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Penilaian hasil belajar mahasiswa adalah usaha untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi yang dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian, pelaksanaan tugas, praktikum, praktek, dan pengamatan dosen; 2. Pada dasarnya penilaian adalah hak dosen pengampu; 3. Pada permulaan kuliah semester yang bersangkutan, pengampu wajib memberitahukan bobot dan nilai tugas-tugas akademik kepada mahasiswa; 4. Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan cara yang sesuai dengan ciri-ciri bidang studi/mata kuliah/yang bersangkutan; 5. Penilaian hasil belajar diwujudkan dalam nilai akhir (NA) yang merupakan gabungan dari UTS, UAS, dan tugas-tugas lain berdasarkan bobot yang telah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. 6. Nilai akhir dinyatakan dalam bentuk huruf yang masing-masing mempunyai arti dan bobot sebagai berikut: A = Baik Sekali : mempunyai bobot 4; B = Baik : mempunyai bobot 3; C = Cukup : mempunyai bobot 2; D = Kurang : mempunyai bobot 1; E = Gagal : mempunyai bobot 0. Nilai E merupakan nilai mati, mahasiswa yang mendapat nilai tersebut dinyatakan tidak lulus.
10 10 J. HASIL UJIAN Hasil ujian setiap mata kuliah dapat diumumkan kepada mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Nilai UTS tidak diumumkan oleh STTN, namun disarankan dosen pengampu mengumumkan sendiri dalam bentuk angka dan mengembalikan hasilnya kepada mahasiswa; 2. Nilai akhir diumumkan oleh STTN dalam bentuk huruf. 3. Pada setiap akhir semester mahasiswa diberi Kartu Hasil Studi (KHS) yang dapat digunakan sebagai bahan konsultasi dengan Dosen Wali. Jika pada masa pengisian KRS KHS belum tersedia, bahan konsultasi menggunakan kartu ujian yang telah diisi nilainilai yang sudah keluar oleh Sub. Bag. Akademik dan Pengajaran BAAK. K. UJIAN SUSULAN Mahasiswa yang tidak hadir pada ujian terjadwal dinyatakan tidak menggunakan kesempatan ujian yang telah disediakan oleh STTN. Ujian susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi ketentuan: 1. mengajukan permohonan secara resmi kepada dosen terkait sepengetahuan Ketua Jurusan dengan alasan sakit dan dirawat di rumah sakit yang ditunjukkan dengan bukti dari Rumah sakit, atau keluarga ( orang tua, anak, suami/isteri) meninggal dunia, atau kerabat dekat, yang tinggal 1 rumah meninggal dunia; 2. dosen yang bersangkutan menyatakan bersedia yang dibuktikan dengan menuliskan kesediaanya pada surat permohonan mahasiswa; 3. mahasiswa menggandakan dan mendistribusikan surat yang sudah disetujui dosen tersebut ke Jurusan dan BAAK;
11 11 4. pelaksanaan ujian susulan tidak boleh melebihi 2 minggu setelah UAS berakhir. L. EVALUASI HASIL PENDIDIKAN Evaluasi hasil pendidikan mahasiswa merupakan pengukuran tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tingkat kompetensi yang telah ditentukan dalam proses belajar mengajar yang diselenggarakan oleh STTN. Pengukuran dilakukan berdasarkan indeks prestasi (IP). Indeks Prestasi meliputi Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). 1. Indeks Prestasi Semester (IPS) Setiap akhir semester dilaksanakan evaluasi terhadap semua kegiatan akademik yang telah dilakukan oleh mahasiswa pada semester itu dalam bentuk IPS. Indeks Prestasi Semester merupakan ukuran tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan kompetensi dalam 1 semester. Besarnya IPS mahasiswa dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: IPS = [ H x K] K dengan H = bobot nilai perolehan dan K = nilai kredit mata kuliah. 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran sampai dengan semester terakhir. Perhitungan IPK dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
12 12 I PK = ( HxK) semester I ( HxK) ( K) ( K) semester I semester ke n semester ke n Beban studi yang dapat diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya ditentukan atas dasar IPK atau IPS yang dicapai dengan persetujuan dosen wali, yaitu: Rentangan IP Jumlah SKS maksimum < 2, ,25 IP 3, ,00 < IP < 3, ,50 24 M. EVALUASI STUDI MAHASISWA Evaluasi studi dimaksudkan untuk menilai kelayakan seorang mahasiswa untuk melanjutkan studi di STTN. Mahasiswa yang berhak melanjutkan pendidikan pada semester berikutnya adalah yang memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Diijinkan/disetujui oleh jurusan; 2. Melakukan daftar ulang sesuai prosedur administrasi dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang disetujui oleh Dosen Wali; 3. Mempunyai kartu mahasiswa yang berlaku. Kelanjutan pendidikan mahasiswa ditentukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap indeks prestasi sebagai berikut. 1. Akhir Semester I, IP < 2,25 diperingatkan; 2. Akhir Semester II dan III, IPK < 2,25 diperingatkan keras; 3. Akhir Semester IV dilakukan evaluasi untuk menentukan kelanjutan studi mahasiswa. Persyaratan akademik yang harus dipenuhi agar
13 13 seorang mahasiswa dapat melanjutkan pendidikannya ke Semester V adalah sebagai berikut. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 64 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,56 dan nilai D sebanyak-banyaknya 15 %, tanpa nilai E. 4. Akhir Semester VIII dilakukan evaluasi untuk menentukan kelanjutan studi mahasiswa. Persyaratan akademik yang harus dipenuhi agar seorang mahasiswa dapat melanjutkan pendidikannya ke Semester IX adalah dapat mengumpulkan SKS sekurang-kurangmya 128 SKS dengan IPK sekurangkurangnya 2,56 dan nilai D sebanyak-banyaknya 15 %, tanpa nilai E; 5. Akhir Semester X merupakan batas waktu penyelesaian program pendidikan D-IV STTN. Persyaratan akademik yang harus dipenuhi untuk penyelesaian program D-IV adalah dapat: Menyelesaikan semua beban SKS sesuai dengan Program Studi, Mencapai IPK sekurang-kurangnya 2,56, Jumlah SKS dengan nilai D sebanyakbanyaknya 15 %, tanpa nilai E 6. Evaluasi untuk program ekstensi (lanjutan dari Program D-III) dilaksanakan setelah Semester II. Agar dapat melanjutkan studi di STTN pada akhir Semester II mahasiswa harus sudah memperoleh sekurang-kurangnya 32 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,75 dan nilai D sebanyak-banyaknya 15 % tanpa nilai E. 7. Jika mahasiswa tidak memenuhi syarat pada butir 3, 4, 5 atau 6 di atas, maka yang bersangkutan terkena sanksi pemutusan hak pendidikan (drop out) oleh Ketua STTN.
14 14 N. BATAS AKHIR WAKTU STUDI Waktu studi Program D-IV STTN dihitung mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa untuk pertama kali sampai dengan mahasiswa itu dinyatakan lulus ujian tugas akhir. Cuti akademik dan skorsing tidak diperhitungkan sebagai waktu studi. Batas waktu studi adalah 5 (lima) tahun. Untuk Program Ekstensi batas waktu studi adalah 5 (lima) semester. Perpanjangan waktu studi mahasiswa hanya dapat diberikan 1(satu) kali selama-lamanya 1 (satu) tahun. Mahasiswa yang ingin memperpanjang waktu studi wajib mengajukan permohonan perpanjangan kepada Ketua STTN melalui Pembantu Ketua I disertai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dengan persetujuan oleh Ketua Jurusan. Penolakan/persetujuan perpanjangan ini harus sudah dapat diputuskan dalam waktu 7 hari, sejak surat itu diterima Puket I. Pada masa perpanjangan ini mahasiswa dikenai beaya perkuliahan seperti mahasiswa angkatan terakhir. O. PERSYARATAN KELULUSAN Mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila telah memenuhi ketentuan sebagai berikut. 1. Mengumpulkan SKS sesuai dengan kurikulum Program Studi; 2. Mencapai Indeks Prestasi sekurang-kurangnya 2,56; 3. Jumlah SKS dengan nilai D sebanyak-banyaknya 15 %, tanpa nilai E; 4. Telah dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir.
15 15 P. PREDIKAT KELULUSAN Predikat kelulusan merupakan penghargaan akademik atas prestasi akademik yang diperoleh seorang mahasiswa selama mengikuti pendidikan. Predikat kelulusan adalah sebagai berikut: 1. IPK 2,56 3,00: memuaskan; 2. IPK 3,01 3,50: sangat memuaskan; 3. IPK 3,51 4,00: dengan pujian. Q. WISUDA Ijazah dan sebutan Sarjana Sains Terapan (S.ST) diberikan dalam Upacara Wisuda. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk memperoleh Ijazah/mengikuti Wisuda adalah: 1. Telah dinyatakan lulus yang dibuktikankan dengan transkrip akademik yang dikeluarkan oleh Sub. Bag. Akademik dan Pengajaran BAAK (ditandai dengan paraf Kepala BAAK atau pejabat yang ditunjuk); 2. Menyerahkan Tugas Akhir kepada Jurusan, Perpustakaan STTN, Dosen Pembimbing, dan untuk Karyawan Tugas Belajar ke PUSDIKLAT-BATAN yang dibuktikan dengan tanda terima. 3. Mempunyai sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 400; 4. Menyerahkan Karya Tulis Ilmiah untuk Jurnal Forum Nuklir; 5. Telah mengikuti Kuliah Etika Profesional /Kuliah Umum/Kapita Selekta sedikitnya 4 kali. 6. Menyelesaikan ketentuan lain termasuk Administrasi. Rincian lebih lanjut mengenai wisuda dibuat dalam ketentuan tersendiri yang diumumkan menjelang waktu pelaksanaan.
BAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban
Lebih terperinciIV. PERATURAN AKADEMIK
IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:
PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM
RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN UMUM
BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 2016 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1)
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan
PERATURAN AKADEMIK 1. Sistem Pendidikan Pendidikan di Universitas Persada Indonesia Y.A.I mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS). UPI Y.A.I memiliki Program Pendidikan Jenjang Diploma Tiga, Sarjana, Magister,
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 REGISTRASI MAHASISWA
BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses
Lebih terperinciMenimbang: Mengingat:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:
Lebih terperinciPANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Tim Perumus UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 2010 i ii iii iv DASAR HUKUM ACUAN 1. Undang-undang Republik
Lebih terperinciPenyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit
Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan A. Pengertian Umum Sistem Kredit 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR TAHUN 2013
PEDOMAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR TAHUN 2013 (SK Ketua STTN BATAN Nomor 100/ STTN/ VII/ 2013) Tim Penyusun Pedoman Akademik STTN BATAN 2013 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR
Lebih terperinciBAB III EVALUASI KEBERHASILAN
BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi
Lebih terperinciPERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum
PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN
PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
Lebih terperinciBAB I UJIAN DAN PENILAIAN
BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman
Lebih terperinciBAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK 2017
PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan
BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas
Lebih terperinciPengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester
Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui
Lebih terperinciPERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015
PERATURAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGUMUMAN NILAI SEMESTER GASAL DAN REGISTRASI SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Jadwal Pengumuman Nilai dan Registrasi No. Kegiatan Tanggal 1 Pengumuman Nilai Semester
Lebih terperinciMemperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN SENAT FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS Nomor : 011/Sen.FP.UMK/Kep/A.52.02/VI/2010 Tentang : PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS Menimbang Mengingat : a. Bahwa
Lebih terperinciPERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik
SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
Lebih terperinciPERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009
PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester
SISTEM PENDIDIKAN Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no.
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON Jl. Perjuangan No. 17 Cirebon, Telp: /480588
VISI Menjadi Fakultas Teknik sebagai Pusat Unggulan Nasional dalam Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi MISI Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teknik Terkemuka di dalam Melaksanakan
Lebih terperinciBAB IV PERATURAN AKADEMIK
BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester
Lebih terperinciDitetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL
Lebih terperinciBUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK
BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG i A University for the exellence ii KATA PENGANTAR Lulus dengan
Lebih terperinciKetentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa
Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa Registrasi Akademik Dilakukan oleh mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan di suatu semester. Dengan melakukan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK
Lebih terperinciPERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG Nomor: 362 /PER/SM.200/J.4.9/02/2014
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG Jalan. Magelang Kopeng Km. 7 Kotak Pos 152 Magelang 56101 Telepon.:
Lebih terperinciDAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3
DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 DAFTAR SINGKATAN.. 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB BAGIAN AKADEMIK. 3 1. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA BARU.... 3 2. REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA LAMA.... 4 3. PERKULIAHAN
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A
DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT
Lebih terperinciPanduan Pembimbingan Akademik
Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Halaman : i dari 36 III DAN DIPLOMA IV POLBAN Dikaji ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui oleh Senat Politeknik Negeri Bandung Satuan Penjaminan Mutu Direktur Politeknik Negeri Bandung politekniknegeribandung,
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM
PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT
Lebih terperinciI. SISTEM PENDIDIKAN
I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan
Lebih terperinci3. ATURAN DAN KEBIJAKAN
Buku Panduan Mahasiswa S1 Manajemen STIE Prasetiya Mulya, 11 th edition, 2015 3.1 Syarat Kehadiran 3. ATURAN DAN KEBIJAKAN Untuk tiap mata kuliah, mahasiswa diharuskan memenuhi tingkat kehadiran minimal
Lebih terperinciKetentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa
Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa Peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas Budi Luhur, baik akademik maupun kemahasiswaan, semata
Lebih terperinciBUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PERBANAS INSTITUTE 2014 http://star.perbanasinstitute.ac.id 1 IDENTITAS MAHASISWA NAMA :.. NIM :.. CELL PHONE :.. ALAMAT :.. LENGKAP.. http://star.perbanasinstitute.ac.id
Lebih terperinciKebijakan Akademik ETIKA AKADEMIK
Kebijakan Akademik ETIKA AKADEMIK Dalam dunia akademik, kejujuran akademik dan hak atas kekayaan intelektual adalah sangat penting. Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM tidak akan mentoleransi setiap
Lebih terperinciSTIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR
STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR PANDUAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IEU YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta hidayah-nya
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009
PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009 2 DAFTAR ISI KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU No. 100/SK.Polindra/VI/09 DAFTAR ISI BAGIAN KESATU: PENDAHULUAN Pasal 1. Tujuan... 1 Pasal 2. Ruang Lingkup...
Lebih terperinciATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN
ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I...3 KETENTUAN UMUM...3 Pasal 1...3 Pengertian Umum...3 BAB II...3 PROGRAM PENDIDIKAN...3 Pasal 2...3 Penyelenggaraan Program
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA
BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 2014 1 Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Kota Tegal Telpon : (0283)
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur
Lebih terperinciTUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :
PERATURAN AKADEMIK TUJUAN PENDIDIKAN PASAL 2 Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : mengembangkan, menerapkan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK
BUKU PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA i PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA VISI Menjadi Program
Lebih terperinciBAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS
BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS A. KENTENTUAN UMUM a. Warga Kampus adalah seluruh civitas akademika yang ada di kampus STIE Serelo Lahat b. Peraturan Tata Tertib Kampus ini dibuat untuk menciptakan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPanduan Administrasi Akademik - STIE Dharma Bumiputera
1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Administrasi Akademik dan Keuangan ini disajikan untuk memberikan informasi praktis kepada para mahasiswa STIE Dharma Bumiputera dalam menyelesaikan tugas - tugas administrasi
Lebih terperinci5. Keputusan Dirjen Dikti tentang Izin Pembukaan Program Studi.
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. 1786/H5.1.R/SK/KRK/2008 tentang PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH PASCASARJANA (MAGISTER DAN DOKTOR) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciBAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR
BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPanduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA
Panduan Akademik 2008-2009 Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA I. Admisi Untuk calon mahasiswa Profesi Akuntansi A. Pendaftaran (registrasi) a. Menyerahkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program
Lebih terperinciSOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016
SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD. Bandung, 2 Agustus 2012
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAD Bandung, 2 Agustus 2012 VISI DAN MISI PRODI S1 AKUNTANSI Visi: Program Studi S1 Akuntansi FE Unpad di tahun 2012: Kapabilitas internal yang
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015
PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS 2015 PEDOMAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS Diterbitkan oleh: Universitas Katolik
Lebih terperinciPermenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP
Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan
Lebih terperinci1 Peraturan Akademik UNIMUS
LAMPIRAN : KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOMOR : 010/UNIMUS/SK.AK/2007 Tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I PENGERTIAN Pasal 1 1) Pendidikan Akademik adalah
Lebih terperinciPEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA
PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2017 Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Lebih terperinciBAB VI KEGIATAN AKADEMIK
BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,
Lebih terperinciPendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 553/H27/PP/2009 TENTANG PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI DALAM SISTEM KREDIT SEMESTER UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR
Lebih terperinciBAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN
BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dari suatu sistem kredit semester (sks), pelaksanaan administrasi pendidikan tahap demi tahap akan diatur dan dilaksanakan secara sentral,
Lebih terperinciBAGIAN I PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN BAB I. PENGERTIAN UMUM. Pasal 1
BAGIAN I PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN BAB I. PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan llmu pengetahuan, teknologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi
1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan
Lebih terperinciSOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST
SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JUDUL PENYUSUNAN JADWAL KULIAH Tanggal dikeluarkan : PENYUSUNAN JADWAL KULIAH 1. Jurusan/Program Studi mengidentifikasi Mata Kuliah yang ditawarkan sesuai kurikulum di Semester yang bersangkutan dengan
Lebih terperinci1. Ujian. a. Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan Ujian. Maksud dan tujuan penyelenggaraan ujian adalah:
Jumat, 15 November 2013 Admin 11607 kali EVALUASI Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal: (a) keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan dan (b) keberhasilan usaha belajar mahasiswa.
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) April 2017 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS)
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) April 2017 Pasal 1 Pengertian Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. PENS adalah Politeknik
Lebih terperinciPenerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Program S.1 Keperawatan Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang
Lebih terperinciDRAF KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :.../KEP/UDN-01/XII/2006. tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
DRAF KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :.../KEP/UDN-01/XII/2006 tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK. Rektor Universitas Dian Nuswantoro
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin pelaksanaan kegiatan akademik di Universitas Dian
Lebih terperinci