Anggaran Dasar Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Pembukaan BAB 1 NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

Transkripsi

1 Anggaran Dasar Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Pembukaan BAB 1 NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1-1. Organisasi ini bernama Terios-Rush Club Indonesia, selanjutnya disebut sebagai "TERUCI"; - 2. TERUCI dibentuk di Jakarta, pada tanggal 1 September 2007, untuk waktu tidak terbatas - 3. TERUCI berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara Republik Indonesia dan dapat memiliki perwakilan-perwakilan di seluruh Indonesia BAB 2 ASAS DAN TUJUAN Pasal 2 Asas Organisasi 1 / 20

2 TERUCI mempunyai 3(tiga) buah asas, yaitu : Kekeluargaan dan Persaudaraan; TERUCI dibentuk untuk menjalin kekeluargaanantara sesama anggotanya pada khususnya, dan antar sesama pemakai kendaraan pada umumnya; - 2. Tidak Berpihak dan Bersifat Netral; TERUCI tidak memerbolehkan, baik para pengurus maupun para anggotanya untuk berpihak dan/atau melibatkan diri, baik secara organisasi maupun perorangan, terlibat di dalam suatu permasalahan atau pertentangan-pertentangan yang bersifat rasial, keagamaan maupun prinsipiil; - 3. Kesukarelaan; TERUCI adalah suatu perkumpulan penyuka otomotif yang bersifat terbuka, independen dan sukarela, yang mana baik kepengurusan maupun keanggotaannya bersifat sukarela dan bebas dari kepentingan pribadi dan/atau golongan. Pasal 3 Tujuan - 1. Menghimpun dan mengkoordinir para pemilik, pemakai, pemerhati atau pun penikmat kendaraan roda empat merk Daihatsu Terios dan Toyota Rush dari berbagai varian, dalam suatu wadah atau perkumpulan; - 2. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan kreatifitas para anggota mengenai teknik ataupun pengetahuan umum mengenai dunia otomotif; - 3. Berbagi informasi dan pengetahuan dalam merawat, memodifikasi, memerbaiki dan mengendarai mobil merk Daihatsu Terios dan Toyota Rush dari berbagai varian; - 4. Meningkatkan apresiasi terhadap karakteristik mobil, khususnya Daihatsu Terios dan Toyota Rush; - 5. Saling menghormati sesama anggota TERUCI dan membantu apabila ada anggota yang sedang mengalami gangguan teknis maupun non teknis - 6. Ikut serta dalam menciptakan iklim disiplin dan tertib berlalulintas, dengan demikian kerugian dan kecelakaan antara pemakai jalan dan lingkungan dapat dihindari sejauh mungkin; - 7. Menjalin hubungan baik dengan agen tunggal pemegang merk (ATPM) Daihatsu dan ATPM Toyota beserta jaringan dealer-dealernya, Ikatan Mobil Indonesia (IMI), organisasi-organisasi dan/atau, perkumpulan-perkumpulan otomotif lainnya, serta bengkel-bengkel yang berada baik di dalam maupun di luar negeri. 2 / 20

3 BAB III FUNGSI DAN KEGIATAN Pasal 4 Fungsi - 1. TERUCI merupakan organisasi yang bersifat independen dan mandiri yang berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi para anggotanya untuk meningkatkan kemampuan dan saling pengertian di antara sesama anggotanya; - 2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang terkait dalam industri otomotif, termasuk agen tunggal pemegang merk (ATPM). Pasal 5 Kegiatan - 1. Kegiatan TERUCI adalah mengupayakan peningkatan apresiasi dan kemampuan para anggota dalam menghadapi kemajuan teknologi otomotif serta karakteristik mobil merk Daihatsu Terios dan Toyota Rush; - 2. Memberikan sumbangan pikiran, tenaga dan waktu, baik untuk kegiatan otomotif, kegiatan sosial maupun kegiatan lainnya Pertemuan rutin bulanandiadakan untuk menumbuhkan dan membina minat dalam bidang otomotif serta membina komunikasi di antara para pengurus dan anggota TERUCI. BAB IV KEANGGOTAAN 3 / 20

4 Pasal 6 Anggota Biasa - 1. Anggota biasa terdiri dari perorangan dan organisasi yang berminat untuk bergabung di dalam TERUCI; - 2. Anggota biasa terdiri dari : - - a. Anggota Perorangan, yaitu individu warga negara Indonesia atau asing yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan - b. Anggota Perusahaan, yaitu badan usaha komersial yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan; - c. Anggota Asosiasi, yaitu organisasi kumpulan profesi atau bidang usaha spesifik yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan; - d. Anggota Organisasi Nirlaba, yaitu organisasi yang tidak berorientasi pada laba usaha yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan Syarat-syarat dan tata cara menjadi Anggota Biasa serta hak dan kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga TERUCI. Pasal 7 Anggota Kehormatan - 1. Anggota Kehormatan adalah perorangan yang karena pengetahuan dan pengalamannya di bidang otomotif, atau karena keahlian tertentu yang dimilikinya, atau karena jasanya terhadap pengembangan TERUCI, dipandang perlu untuk diangkat menjadi Anggota Kehormatan; - 2. Syarat-syarat dan tata cara untuk menjadi Anggota Kehormatan serta hak dan kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga TERUCI. 4 / 20

5 BAB V ORGANISASI Pasal 8 Organisasi Terios-Rush Club Indonesia terdiri dari : - 1. Musyawarah anggota yang merupakan perangkat organisasi tertinggi TERUCI untuk menetapkan kebijaksanaan dan penyelenggaraan TERUCI; - 2. Musyawarah anggota diadakan paling sedikit 1(satu) kali dalam 2(dua) tahun oleh pengurus TERUCI - 3. Musyawarah Anggota berwenang untuk : - a. Menilai, menerima atau menolak kinerja Pengurus Harian TERUCI selama masa kepengurusannya; - b. Menetapkan garis besar program kerja TERUCI untuk masa 2(dua) tahun yang akan datang, untuk kemudian dijabarkan dalam Rapat Kerja; - c. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TERUCI; - d. Memilih dan menetapkan pengurus TERUCI; - e. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Musyawarah Anggota Keputusan Musyawarah Anggota TERUCI bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh segenap Pengurus dan Anggota TERUCI. Pasal 9-1. Pada awal pembentukan TERUCI, para Pengurus adalah pendiri TERUCI yang bersedia dipilih. Untuk selanjutnya, para pengurus TERUCI terdiri dari anggota TERUCI yang dipilih melalui mekanisme tata tertib yang disetujui oleh Musyawarah Angoota Mengenai susunan dan wewenang Pengurus TERUCI dijabarkan lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga TERUCI. 5 / 20

6 BAB VI KEUANGAN Pasal 10 Sumber Keuangan Sumber-sumber keuangan TERUCI diperoleh dari : - 1. Iuran Anggota TERUCI; - 2. Sumbangan-sumbangan dari pihak ketiga yang bersifat tidak mengikat, termasuk spon sorship dan kerjasama kemitraan; - 3. Pendapatan-pendapatan lain yang sah secara hukum negara Republik Indonesia, termasuk penggalangan dana. Pasal 11 Anggaran Keuangan Anggaran Keuangan TERUCI direncanakan dan diperhitungkan setiap tahun, sedangkan pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga TERUCI. Pasal 12 6 / 20

7 Laporan Keuangan - 1. Tahun Buku Laporan Keuangan TERUCI dimulai dari 1 September setiap tahunnya sampai dengan 31 Agustus tahun berikutnya dan pembukuannya dibuat setiap bulan Laporan Keuangan TERUCI dapat diaudit setiap tahun oleh akuntan publik bila dianggap perlu oleh Musyawarah Anggota Laporan Keuangan TERUCI bersifat terbuka untuk diketahui oleh anggota. BAB VII PEMBUBARAN Pasal Pembubaran TERUCI dapat dilakukan melalui Musyawarah Anggota yang khusus diadakan untuk itu dan diusulkan serta dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah anggota Hal-hal lain yang menyangkut akibat dari pembubaran TERUCI diatur dalam Anggaran Rumah Tangga TERUCI. BAB VIII PENUTUP 7 / 20

8 Pasal Ketentuan pelaksaan dan hal-hal yang belum diatur dalam Anggran Dasar TERUCI ini akan diatur dalam Anggran Rumah Tangga TERUCI Perubahan Anggaran Dasar TERUCI dapat dilakukan melalui Musyawarah Anggota yang khusus diadakan untuk itu dan diusulkan serta dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah anggota. Ditetapkan di : JAKARTA Pada : 8 September 2007 Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Anggaran Rumah Tangga Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) BAB 1 KEANGGOTAAN Pasal 1 8 / 20

9 Tata Cara Keanggotaan - 1. Untuk menjadi Anggota Biasa sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar, calon anggota harus membayar iuran wajib/tahunan dan mengisi formulir yang sudah ditentukan; - 2. Anggota Kehormatan diusulkan oleh Ketua Umum TERUCI berdasarkan usulan, referensi, masukan dan pertimbangan-pertimbangan dari para pengurus TERUCI; - 3. Keanggotaan dan pencabutan keanggotaan TERUCI diputuskan dan disahkan oleh Ketua Umum TERUCI. Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota - 1. Anggota Biasa memiliki hak penuh, berupa Hak Bicara, Hak Suara dan Hak untuk mencalonkan diri dan dicalonkan dalam organisasi TERUCI - 2. Anggota Biasa memiliki hak mengikuti seluruh kegiatan TERUCI dan mempunyai kedudukan yang sama dalam TERUCI sesuai dengan jenis keanggotaannya serta memeroleh semua fasilitas yang disediakan oleh TERUCI; - 3. Anggota Kehormatan memiliki hak berupa Hak Bicara dan Hak untuk Ikut Serta dalam setiap kegiatan organisasi TERUCI; - 4. Anggota TERUCI berkewajiban : - a. Menjunjung tinggi nama baik dan martabat TERUCI; - b. Membayar iuran wajib dan mengisi formulir yang telah ditentukan, kecuali Anggota Kehormatan; - c. Menaati semua ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TERUCI; - d. Melaksanakan keputusan-keputusan yang telah diambil, baik dalam rapat/pertemuan biasa maupun dalam Musyawarah Anggota; - e. Menghadiri pertemuan rutin, kecuali Anggota Kehormatan; - f. Khusus bagi Anggota Kehormatan, diwajibkan untuk memberikan sumbangsihnya kepada TERUCI dalam hal pembinaan dan pengembangan organisasi TERUCI. Pasal 3 Berakhirnya Keanggotaan - 1. Diajukan atas permintaan sendiri, yang diajukan secara tertulis kepada Kumendan/Pengurus TERUCI; - 2. Berbuat sesuatu yang mencemarkan nama baik dan merugikan organisasi serta melanggar ketentuan-ketentuan yang tercakup di dalam AD/ART; 9 / 20

10 - 3. Berhalangan tetap; - 4. Tidak membayar Iuran Wajib selama 1 (satu) tahun penuh. BAB II MUSYAWARAH ANGGOTA Pasal 4-1. Musyawarah Nasional diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun; - 2. Peserta Musyawarah Anggota terdiri dari : - a. Anggota Biasa dengan hak penuh berupa Hak Bicara, Hak Suara dan Hak untuk mencalonkan diri dan Dicalonkan dalam organisasi TERUCI - b. Anggota Kehormatan dengan hak berupa Hak Bicara; - c. Undangan dan Peninjau dengan hak berupa Hak Bicara; - 3. Musyawarah Anggota tidak dapat diwakilkan atau dikuasakan Undangan menghadiri Musyawarah Anggota diumumkan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal diselenggarakannya Musyawarah Anggota; - 5. Musyawarah Anggota dipimpin oleh Ketua Umum TERUCI atau pengganti lainnya yang ditunjuk; - 6. Musyawarah Anggota dianggap sah untuk dilaksanakan apabila mencapai kuorum, yaitu dihadiri oleh lebih dari 1/2 (setengah) dari jumlah anggota TERUCI. Bila tidak mencapai kuorum, maka Musyawarah Anggota ditunda selama 1 (satu) jam. Dan bila dalam waktu 1 (satu) jam tersebut belum tercapai kuorum, maka Musyawarah Anggota dapat dilaksanakan dan dianggap sah; - 7. Keputusan Musyawarah Anggota ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat. Bila melalui cara musyawarah untuk mufakat belum tercapai kesepakatan, maka dilakukan pemungutan suara (voting) untuk memeroleh suara terbanyak. 10 / 20

11 BAB III KEPENGURUSAN Pasal 5 Kriteria Pengurus Pengurus TERUCI sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar TERUCI disusun berdasarkan suatu kriteria dan pertimbangan-pertimbangan yang melatarbelakangi pembentukan organisasi TERUCI. Kriteria pengurus TERUCI ditentukan sebagai berikut : - 1. Anggota TERUCI; - 2. Khusus untuk Ketua Umum TERUCI harus berstatus Warga Negara Republik Indonesia, memiliki jiwa dan sifat kepemimpinan; - 3. Pemilik atau pemakai kendaraan jenis Daihatsu Terios atau Toyota Rush atau pemerhati perkembangan kendaraan tersebut; - 4. Mampu mengembangkan TERUCI. Pasal 6 Susunan Badan Pengurus Susunan Badan Pengurus TERUCI terdiri dari : - 1. Ketua Umum; - 2. Wakil Ketua Umum I; - 3. Wakil Ketua Umum II; - 4. Sekretaris Umum; - 5. Wakil Sekretaris Umum; - 6. Bendahara Umum; - 7. Hubungan Masyarakat, Promosi dan Acara; 11 / 20

12 - 8. Penanggung Jawab bidang-bidang dan kegiatan-kegiatan yang bersifat ad-hoc menurut keperluan, yang direkrut dari para anggota. Pasal 7 Tugas dan Kewajiban Pengurus - 1. Ketua Umum berkewajiban : - a. Memimpin dan membina Organisasi secara menyeluruh berdasarkan AD dan ART; - b. Menentukan kebijaksanaan dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana kerja berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota TERUCI; - c. Memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Musyawarah Anggota TERUCI; - d. Mengoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan TERUCI; - e. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak luar khususnya dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Daihatsu dan Toyota, maupun jaringan penyedia suku cadang dan layanan purna jual terkait lainnya, termasuk bengkel-bengkel dan toko-toko; - f. Mengembangkan peluang-peluang pembentukan perwakilan-perwakilan klub di daerah dengan sepengetahuan Musyawarah Anggota; - g. Meningkatkan dan mengarahkan fungsi-fungsi bidang-bidang secara optimal Wakil Ketua Umum I berkewajiban : - a. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan hadir dalam kegiatan-kegiatan dan hubungan ke dalam dan/atau keluar; - b. Membantu Ketua Umum dalam menentukan kebijakan dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana kerja berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota TERUCI; - c. Mengoordinir pelaksanaan tugas penanggungjawab bidang-bidang dan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kumendan; - d. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak luar khususnya yang berkaitan dengan kendaraan merk Toyota Rush, baik Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) maupun jaringan penyedia suku cadang dan layanan purna jual terkait lainnya, termasuk bengkel-bengkel dan toko-toko. 12 / 20

13 - 3. Wakil Ketua Umum II berkewajiban : - a. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan hadir dalam kegiatan-kegiatan dan hubungan ke dalam dan/atau keluar; - b. Membantu Ketua Umum dalam menentukan kebijakan dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana kerja berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota TERUCI; - c. Mengoordinir pelaksanaan tugas penanggungjawab bidang-bidang dan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kumendan; - d. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak luar khususnya yang berkaitan dengan kendaraan merk Daihatsu Terios, baik Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) maupun jaringan penyedia suku cadang dan layanan purna jual terkait lainnya, termasuk bengkel-bengkel dan toko-toko Sekretaris berkewajiban : - a. Membantu Ketua Umum dalam hal kesekretariatan, seperti membuat risalah atau notulen rapat; - b. Menyelenggarakan urusan perijinan; - c. Menyelengarakan urusan keanggotaan; - d. Menyiapkan laporan-laporan administrasi Wakil Sekretaris berkewajiban : - a. Membantu Sekretaris Umum dalam hal urusan keanggotaan, termasuk mengelola database Anggota dan menerbitkan Kartu Anggota Bendahara berkewajiban : - a. Membantu Ketua Umum dalam mengelola keuangan Organisasi; - b. Menyusun anggaran serta mengatur pembiayaan Organisasi; - c. Menyelenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan kebijaksanaan Kumendan dan ketentuan-ketentuan Organisasi; - d. Mengurus Iuran Anggota dan sumber-sumber pemasukan lainnya; - e. Membuat Laporan Keuangan secara berkala. 13 / 20

14 - 7. Hubungan Masyarakat, Promosi dan Acara berkewajiban : - a. Menyusun rencana kerja bidang; - b. Menjalin hubungan baik dengan organisasi-organisasi sejenis atau perkumpulan-perkumpulan otomotif lainnya; - c. Menyosialisasikan TERUCI, baik ke dalam melalui milis ( n teruci@yahoogroups.co m This address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ) maupun forum ( ), maupun ke luar; - d. Menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial maupun non sosial; - e. Menampung, memertimbangkan dan merealisasikan ide-ide anggota TERUCI; - f. Memromosikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh TERUCI, baik yang bersifat lokal maupun nasional Penanggung jawab bidang/kegiatan berkewajiban : - a. Bertanggungjawab dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tertentu yang akan diselenggarakan oleh TERUCI berdasarkan arahan Ketua Umum dan dibawah pengawasan Wakil Ketua Umum I dan/atau II. BAB IV PERTEMUAN Pasal 8-1. Pertemuan-pertemuan, baik yang diselenggarakan secara nasional, lokal maupun terbatas, bertujuan mengatur pelaksanaan dan mengevaluasi tugas-tugas kepengurusan dalam 14 / 20

15 rangka melaksanakan program-program TERUCI; - 2. Pertemuan dapat dilakukan dalam dua cara : - a. Fisik : pertemuan antar pengurus dan/atau anggota yang bersedia hadir; - b. Online : diskusi melalui media internet di milis n teruci@yahoogroups.com This address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it dan web forum Pertemuan rutin dapat diadakan setiap bulannya, yang waktu penyelenggaraannya akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan pengurus dan/atau anggota yang bersedia hadir; - 4. Pertemuan ini juga bertujuan untuk memererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama anggota TERUCI, selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, baik tentang otomotif maupun organisasi; - 5. Segala keputusan yang dibuat di dalam setiap pertemuan merupakan bagian dari pertanggungjawaban Ketua Umum TERUCI kepada Musyawarah Anggota; - 6. Setiap pertemuan harus membuat risalah atau notulen sebagai bahan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Anggota. BAB V KEUANGAN Pasal 9 Sumber-sumber Keuangan - 1. Sumber-sumber keuangan berasal terutama dari iuran wajib tahunan anggota TERUCI 15 / 20

16 sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Biaya ini termasuk pembiayaan pengesahan (apabila perlu), pengadaan kartu anggota, dan pengadaan merchandise wajib anggota, seperti sticker, dan seragam anggota TERUCI. Biaya ini dapat ditinjau kembali setiap tahun dengan memertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengannya; - 2. Ketua Umum beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumber-sumber pembiayaan kepada pihak ketiga, yang bersifat tidak mengikat dan tidak mengurangi independensi TERUCI; - 3. Ketua Umum beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumber-sumber pendapatan lainnya, yang dapat dimasukkan ke dalam kerangka kerja Organisasi TERUCI, termasuk penerbitan merchandise yang dibuat secara ad-hoc sesuai perkembangan kegiatan; - 4. Dalam situasi dan kondisi tertentu, Ketua Umum TERUCI dapat memutuskan kebijaksanaan khusus tentang keringanan iuran. Pasal 10 Pemanfaatan Keuangan Keuangan TERUCI dimanfaatkan untuk : - 1. Pengeluaran rutin pengurus; - 2. Kegiatan-kegiatan Organisasi; - 3. Pengeluaran-pengeluaran khusus. Pasal 11 Sanksi Iuran - 1. Anggota TERUCI yang melalaikan kewajibannya dalam membayar iuran wajib seperti yang tertera pada pasal 2 dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut : - a. Peringatan Terulis; 16 / 20

17 - b. Pemberhentian Sementara; - c. Pemberhentian Tetap Dengan Tata Cara sebagai berikut : - a. Ketua Umum TERUCI melalui Sekretaris TERUCI memberikan peringatan tertulis kepada anggota bersangkutan. Apabila anggota tersebut tidak mengindahkan peringatan yang diberikan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, maka akan dilakukan pemberhentian sementara oleh Ketua Umum TERUCI; - b. Apabila pemberhentian sementara telah berlangsung selama 1 (satu) bulan dan anggota yang bersangkutan belum juga memenuhi kewajibannya untuk membayar iuran wajib, maka Musyawarah Anggota TERUCI berhak memutuskan Pemberhentian Tetap dan selanjutnya Ketua Umum akan menjalankan keputusan tersebut dengan mencabut keanggotaan yang bersangkutan meliputi kartu anggota, sticker dan lain-lain. Pasal 12 Laporan Keuangan - 1. Pembukuan dan Laporan Keuangan TERUCI dibuat oleh Pengurus TERUCI, dalam hal ini dipegang langsung oleh Bendahara TERUCI; - 2. Laporan Keuangan harus dibuat secara berkala setiap bulan dan pada setiap akhir masa bakti Pengurus untuk dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota. BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal / 20

18 Anggaran Rumah Tangga TERUCI merupakan dasar dalam menyelenggarakan TERUCI yang disahkan dalam Musyawarah Anggota selaku perangkat organisasi tertinggi dan oleh karena itu harus dihormati, dijunjung tinggi dan tidak boleh dilanggar Untuk kepentingan Organisasi, Anggaran Rumah Tangga TERUCI dapat diubah, disempurnakan atau disesuaikan melalui Musyawarah Anggota; - 2. Keputusan untuk melakukan perubahan Anggaran Rumah Tangga TERUCI dianggap sah jika disetujui sekurang-kurangnya oleh 3/4 (tiga per empat) dari hak suara yang hadir dalam Musyawarah Anggota. BAB VII PEMBUBARAN Pasal Pembubaran TERUCI dilakukan sesuai ketentuan pada Anggaran Dasar TERUCI; - 2. Dalam hal terjadi pembubaransebagaimana dimaksud diatas, Pimpinan Musyawarah Anggota yang khusus diadakan untuk itu, bersama Pengurus periode terakhir, wajib membentuk suatu Panitia Likuidasi; - 3. Panitia Likuidasi sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari unsur-unsur : - a. Perwakilan Pengurus - b. Perwakilan Anggota - c. Perwakilan lain atau lembaga yang diwajibkan oleh Undang-Undang bila diperlukan Musyawarah Anggota yang khusus diadakan untuk itu, memberikan kewenangan penuh kepada Panitia Likuidasi untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu dalam merumuskan kebijakan untuk menyelesaikan segala akibat yang timbul dari pembubaran TERUCI; - 5. Jika terdapat dana atau kekayaan lebih pada saat pembubaran TERUCI, setelah 18 / 20

19 dikurangi hutang dan kewajiban-kewajiban lainnya, kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan Keputusan Musyawarah Nasional; - 6. Jika terdapat hutang atau kewajiban lainnya yang harus segera diselesaikan pada saat pembubaran TERUCI, maka hutang dan kewajiban tersebut dibebankan kepada seluruh Pengurus dan Anggota TERUCI. BAB VIII PENUTUP Pasal Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga TERUCI akan diatur lebih lanjut; - 2. Anggaran Rumah Tangga TERUCI ditetapkan di Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun yang sama dengan Anggaran Dasar TERUCI; - 3. Anggaran Rumah Tangga TERUCI mulai berlaku pada tanggal 1 September Badan Pengurus Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Kumendan : Mochamad Putrawidjaja Wakil Kumendan I : Cahyo W. Wibowo Wakil Kumendan II : Lin Herman 19 / 20

20 Sekretaris : Jaksa Utama Wakil Sekretaris : Yeppy Sumarno Bendahara : Oni Budipramono Humas, Promosi dan Acara : Ary Handoko, Berlianto Airlangga Mailing List : Agus Djaja Joomla SEF URLs by Artio 20 / 20