Anggaran Dasar Suzuki Ertiga Club Indonesia/ERCI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Anggaran Dasar Suzuki Ertiga Club Indonesia/ERCI"

Transkripsi

1 Anggaran Dasar Suzuki Ertiga Club Indonesia/ERCI Pembukaan BAB 1 NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 1. Organisasi ini bernama Suzuki Ertiga Club Indonesia, selanjutnya disebut sebagai "ERCI"; 2. ERCI dibentuk di Jakarta, pada tanggal 12 Mei 2012, untuk waktu tidak terbatas; 3. ERCI berkedudukan di Jakarta, Ibukota Negara Republik Indonesia dan dapat memiliki perwakilan-perwakilan di seluruh Indonesia; Pasal 2 Logo dan Makna 1. Logo ERCI terdiri dari background siluet berwarna putih dengan diberikan tulisan ERCI ERTIGA CLUB INDONESIA berwarna merah dan putih; 2. Logo dan huruf dengan warna merah dan putih yang digunakan ERCI menunjukkan semangat yang tinggi, flexibilitas dan keterbukaan dalam organisasi ERCI namun tetap menjunjung solidaritas yang tinggi dan dapat mepersatukan dan menaungi aspirasi para anggotanya secara nasional meliputi wilayah NKRI; 3. Warna merah menyala menunjukkan semangat dan keberanian yang kuat dan tidak terlemahkan serta menjadi pelopor kegiatan kegiatan yang positif yang ditunjukkan para anggota ERCI dalam menjalin hubungan dan kerjasama yang erat berdasarkan kebersamaan dan persaudaraan baik antara sesama anggota ERCI maupun dengan pihak-pihak lain seperti ATPM, rekanan, antar anggota komunitas atau organisasi selain ERCI serta menjalin hubungan sosial yang baik dengan masyarakat sekitar; 4. Warna putih menunjukan karakter organisasi ERCI yang menjunjung keterbukaan, flexibilitas, dapat beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar serta didukung oleh niat baik dan ketulusan dari para anggotanya untuk senantiasa mengembangkan dan memajukan organisasi yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya dan berkontribusi bagi kegiatan sosial dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.

2 BAB 2 ASAS DAN TUJUAN Pasal 3 Asas Organisasi ERCI mempunyai 3 (tiga) buah asas, yaitu : 1. Kekeluargaan dan Persaudaraan; ERCI dibentuk untuk menjalin kekeluargaan antara sesama pemilik dan pengguna Suzuki Ertiga pada khususnya, dan antar sesama pemakai kendaraan pada umumnya; 2. Tidak Berpihak dan Bersifat Netral; ERCI tidak memperbolehkan, baik para pengurus maupun para anggotanya untuk berpihak dan/atau melibatkan diri, baik secara organisasi maupun perorangan, terlibat di dalam suatu permasalahan atau pertentangan-pertentangan yang bersifat rasial, keagamaan maupun prinsipil; 3. Kesukarelaan; ERCI adalah suatu perkumpulan pemilik dan pengguna Suzuki Ertiga yang bersifat terbuka, independen dan sukarela, yang mana baik kepengurusan maupun keanggotaannya bersifat sukarela dan bebas dari kepentingan pribadi dan/atau golongan. Pasal 4 Tujuan 1. Menghimpun dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna Suzuki Ertiga dalam suatu wadah atau perkumpulan; 2. Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan kreatifitas para anggota mengenai teknik ataupun pengetahuan umum Suzuki Ertiga pada khususnya dan mengenai dunia otomotif pada umumnya; 3. Berbagi informasi dan pengetahuan dalam merawat, memodifikasi, memperbaiki dan mengendarai Suzuki Ertiga; 4. Saling menghormati sesama anggota ERCI dan membantu apabila ada anggota yang sedang mengalami gangguan teknis maupun non teknis 5. Ikut serta dalam menciptakan iklim disiplin dan tertib berlalulintas, serta mengkampanyekan safety driving, dengan demikian kerugian dan kecelakaan antara pemakai jalan dan lingkungan dapat dihindari sejauh mungkin; 6. Menjalin hubungan baik dengan agen tunggal pemegang merk (ATPM) di Indonesia dalam hal ini PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) serta dengan jaringan dealer-dealernya, Ikatan Mobil Indonesia (IMI), organisasi-organisasi dan/atau, perkumpulan-perkumpulan otomotif lainnya, serta bengkel-bengkel yang berada baik di dalam maupun di luar negeri.

3 BAB III VISI DAN MISI Pasal 5 VISI 1. ERCI merupakan organisasi yang bersifat independen dan mandiri yang berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan konsultasi bagi para pemilik dan pengguna Suzuki Ertiga untuk meningkatkan kemampuan dan saling pengertian di antara sesama anggotanya; 2. Menjadi suatu Klub Otomotif yang berperan sebagai pilar penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Suzuki Ertiga di Indonesia; 3. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang terkait dalam industri otomotif, termasuk agen tunggal pemegang merk (ATPM) dalam hal ini Suzuki Indomobil Sales (SIS), Bengkel dan Vendor perlengkapan Otomotif; Pasal 6 MISI 1. Misi ERCI adalah mengupayakan peningkatan apresiasi, pengetahuan dan kemampuan para pemilik dan pengguna Suzuki Ertiga agar memahami secara mendalam mengenai seluk beluk mobil Suzuki Ertiga; 2. Memberikan sumbangan pikiran, tenaga dan waktu, baik untuk kegiatan otomotif, kegiatan sosial maupun kegiatan yang lainnya selama dibutuhkan. Untuk menghantarkan bangsa Indonesia menjadi masyrakat otomotif yang berperilaku otomotif yang positif, baik dan benar sesuai dengan etika dan norma yang berlaku; 3. Pertemuan rutin bulanan diadakan untuk menumbuhkan dan membina minat dalam merawat dan memelihara mobil Suzuki Ertiga serta membina komunikasi di antara para pengurus dan anggota ERCI; BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 7 Anggota Biasa 1. Anggota biasa terdiri dari perorangan dan organisasi yang berminat untuk bergabung di dalam ERCI; 2. Anggota biasa terdiri dari : - Anggota Perorangan, yaitu individu warga negara Indonesia atau asing yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan

4 - Anggota Perusahaan, yaitu badan usaha komersial yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan; - Anggota Asosiasi, yaitu organisasi kumpulan profesi atau bidang usaha spesifik yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan; - Anggota Organisasi Nirlaba, yaitu organisasi yang tidak berorientasi pada laba usaha yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat-syarat dan tata cara keanggotaan. 3. Syarat-syarat dan tata cara menjadi Anggota Biasa serta hak dan kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI; Pasal 8 Anggota Kehormatan 1. Anggota Kehormatan adalah perorangan yang karena pengetahuan dan pengalamannya di bidang otomotif, atau karena keahlian tertentu yang dimilikinya, atau karena jasanya terhadap pengembangan ERCI, dipandang perlu untuk diangkat menjadi Anggota Kehormatan; 2. Syarat-syarat dan tata cara untuk menjadi Anggota Kehormatan serta hak dan kewajibannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI. BAB V ORGANISASI Pasal 9 Organisasi Suzuki Ertiga Club Indonesia terdiri dari : 1. Musyawarah Nasional yang merupakan perangkat organisasi tertinggi ERCI untuk menetapkan kebijaksanaan dan penyelenggaraan ERCI; 2. Musyawarah Nasional diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun oleh pengurus ERCI; 3. Musyawarah Nasional berwenang untuk : a. Menilai, menerima atau menolak kinerja Pengurus Harian ERCI selama masa kepengurusannya; b. Menetapkan garis besar program kerja ERCI untuk masa 2(dua) tahun yang akan datang, untuk kemudian dijabarkan dalam Rapat Kerja; c. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ERCI; d. Memilih dan menetapkan pengurus ERCI; e. Menetapkan hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Musyawarah Nasional.

5 4. Keputusan Musyawarah Nasional ERCI bersifat mengikat dan wajib dipatuhi oleh segenap Pengurus dan Anggota ERCI; Pasal Pada awal pembentukan ERCI, para Pengurus adalah pendiri ERCI yang bersedia dipilih. Untuk selanjutnya, para pengurus ERCI terdiri dari anggota ERCI yang dipilih melalui mekanisme tata tertib yang disetujui oleh Musyawarah Nasional; 2. Mengenai susunan dan wewenang Pengurus ERCI dijabarkan lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI; BAB VI KEUANGAN Pasal 11 Sumber Keuangan Sumber-sumber keuangan ERCI diperoleh dari : 1. Iuran Anggota ERCI; 2. Sumbangan-sumbangan dari pihak ketiga yang bersifat tidak mengikat, termasuk sponsorship dan kerjasama kemitraan; 3. Pendapatan-pendapatan lain yang sah secara hukum negara Republik Indonesia, termasuk penggalangan dana; Pasal 12 Anggaran Keuangan Anggaran Keuangan ERCI direncanakan dan diperhitungkan setiap tahun, sedangkan pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI. BAB VII PEMBUBARAN Pasal Pembubaran ERCI dapat dilakukan melalui Musyawarah Nasional yang khusus diadakan untuk itu dan diusulkan serta dihadiri oleh perwakilan chapter dengan suara aklamasi sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah peserta Musyawarah Nasional; 2. Hal-hal lain yang menyangkut akibat dari pembubaran ERCI diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI;

6 BAB VIII PENUTUP Pasal Ketentuan pelaksaan dan hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ERCI ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI; 2. Perubahan Anggaran Dasar ERCI dapat dilakukan melalui Musyawarah Nasional yang khusus diadakan untuk itu dan diusulkan serta dihadiri oleh perwakilan chapter dengan suara aklamasi sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah peserta Musyawarah Nasional; Ditetapkan di : JAKARTA Pada : Suzuki Ertiga CLub Indonesia (ERCI)

7 Anggaran Rumah Tangga Suzuki Ertiga Club Indonesia (ERCI) BAB 1 KEANGGOTAAN Pasal 1 Tata Cara Keanggotaan 1. Untuk menjadi Anggota Biasa sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar, calon anggota harus membayar iuran wajib dan mengisi formulir yang sudah ditentukan; 2. Anggota Kehormatan ditetapkam oleh Ketua Umum ERCI berdasarkan usulan, referensi, masukan dan pertimbangan dari para pengurus ERCI dan ketua chapter ERCI; 3. Keanggotaan dan pencabutan keanggotaan ERCI ditetapkan dan disahkan oleh Ketua Umum ERCI berdasarkan masukan dan pertimbangan dari para pengurus ERCI dan ketua chapter ERCI; Pasal 2 Hak dan Kewajiban Anggota 1. Anggota Biasa memiliki hak penuh, berupa Hak Bicara, Hak Suara dan Hak untuk mencalonkan diri dan dicalonkan dalam organisasi ERCI; 2. Anggota Biasa memiliki hak mengikuti seluruh kegiatan ERCI serta memperoleh fasilitas yang disediakan oleh ERCI; 3. Anggota Kehormatan memiliki hak berupa Hak Bicara dan Hak untuk Ikut Serta dalam setiap kegiatan organisasi ERCI; 4. Anggota ERCI berkewajiban : a. Mengisi formulir pendaftaran dan membayar iuran wajib yang telah ditentukan, kecuali Anggota Kehormatan; b. Menjunjung tinggi nama baik dan martabat ERCI; c. Menaati semua ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ERCI; d. Melaksanakan keputusan-keputusan yang telah diambil, baik dalam rapat/pertemuan biasa maupun dalam Musyawarah Nasional; e. Menghadiri pertemuan rutin/kopdar, kecuali Anggota Kehormatan; f. Khusus bagi Anggota Kehormatan, diwajibkan untuk memberikan sumbangsihnya kepada ERCI dalam hal pembinaan dan pengembangan organisasi ERCI; g. Sebagai warga negara yang baik tetap menjaga dan menaati segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8 Pasal 3 Berakhirnya Keanggotaan 1. Diajukan atas permintaan sendiri, yang diajukan secara tertulis kepada Ketua Umum/Pengurus ERCI; 2. Berbuat sesuatu yang mencemarkan nama baik dan merugikan organisasi serta melanggar ketentuan-ketentuan yang tercakup di dalam AD/ART; 3. Berhalangan tetap; 4. Member ERCI yang menjadi anggota dan atau pengurus aktif dari komunitas / club SUZUKI ERTIGA selain ERCI; 5. Bagi member yang telah keluar dan atau mengundurkan diri dan atau telah berakhir dari keanggotaan ERCI diharuskan menyerahkan dan melepaskan atribut keanggotaan serta tidak berhak mendapatkan fasilitas tertentu sebagaimana yang didapatkan anggota ERCI lainnya. BAB II MUSYAWARAH NASIONAL Pasal 4 1. Musyawarah Nasional diselenggarakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun; 2. Peserta Musyawarah Nasional terdiri dari : a. Anggota Biasa dengan hak penuh berupa Hak Bicara, Hak Suara dan Hak untuk mencalonkan diri dan Dicalonkan dalam organisasi ERCI b. Anggota Kehormatan dengan hak berupa Hak Bicara; c. Undangan dan Peninjau dengan hak berupa Hak Bicara; 3. Musyawarah Nasional tidak dapat diwakilkan atau dikuasakan. 4. Undangan menghadiri Musyawarah Nasional diumumkan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tanggal diselenggarakannya Musyawarah Nasional; 5. Musyawarah Nasional dipimpin oleh Ketua Umum ERCI atau pengganti lainnya yang ditunjuk jika Ketua Umum berhalangan hadir; 6. Musyawarah Nasional dianggap sah untuk dilaksanakan apabila mencapai kuorum, yaitu dihadiri oleh perwakilan chapter dengan sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah peserta Musyawarah Nasional. Bila tidak mencapai kuorum, maka Musyawarah Nasional ditunda selama 1 (satu) jam. Dan bila dalam waktu 1 (satu) jam

9 tersebut belum tercapai kuorum, maka Musyawarah Nasional dapat dilaksanakan dan dianggap sah; 7. Keputusan Musyawarah Nasional ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat. Bila melalui cara musyawarah untuk mufakat belum tercapai kesepakatan, maka dilakukan pemungutan suara (voting) untuk memperoleh suara terbanyak. BAB III KEPENGURUSAN Pasal 5 Kriteria Pengurus Pengurus ERCI sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar ERCI disusun berdasarkan suatu kriteria dan pertimbangan-pertimbangan yang melatarbelakangi pembentukan organisasi ERCI. Kriteria pengurus ERCI ditentukan sebagai berikut : 1. Anggota ERCI; 2. Khusus untuk Ketua Umum ERCI harus berstatus Warga Negara Republik Indonesia, memiliki jiwa dan sifat kepemimpinan serta sekurang-kurangnya 2 tahun menjadi anggota ERCI; 3. Pemilik atau pemakai kendaraan Suzuki Ertiga; 6. Mampu mengembangkan ERCI; 7. Pengurus aktif tidak diperkenankan menjabat sebagai pengurus di komunitas / club otomotif yang lain dengan alasan agar lebih fokus dalam mengembangkan organisasi ERCI sesuai wewenang dan tanggung jawabnya; 7. Tidak sedang terkait kasus hukum pidana; Pasal 6 Susunan Badan Pengurus Susunan Badan Pengurus ERCI terdiri dari : 1. Ketua Umum; 2. Sekretaris Umum; 3. Bendahara Umum; 4. Hubungan Masyarakat dan Acara; 5. Promosi dan Usaha; 6. Keanggotaan dan Organisasi;

10 7. Penanggung Jawab bidang-bidang dan kegiatan-kegiatan yang bersifat ad-hoc menurut keperluan, yang direkrut dari para anggota. Pasal 7 Tugas dan Kewajiban Pengurus 1. Ketua Umum berkewajiban : a. Memimpin dan membina Organisasi secara menyeluruh berdasarkan AD dan ART; b. Menentukan kebijaksanaan dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana kerja berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional ERCI; c. Memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Musyawarah Nasional ERCI; d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan ERCI; e. Membangun dan memelihara hubungan dan komunikasi dengan pihak-pihak luar khususnya dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), maupun jaringan penyedia suku cadang dan layanan purna jual terkait lainnya, termasuk bengkel-bengkel dan toko-toko; f. Mengembangkan peluang-peluang pembentukan perwakilan-perwakilan klub di daerah dengan sepengetahuan Musyawarah Nasional; g. Meningkatkan dan mengarahkan fungsi-fungsi bidang-bidang secara optimal. 2. Sekretaris Umum berkewajiban : a. Mewakili Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan hadir dalam kegiatankegiatan dan hubungan ke dalam dan/atau keluar; b. Membantu Ketua Umum dalam menentukan kebijakan dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana kerja berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional ERCI; c. Mengoordinir pelaksanaan tugas penanggungjawab bidang-bidang dan kegiatankegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum; d. Membantu Ketua Umum dalam hal kesekretariatan, seperti membuat risalah atau notulen rapat; 4. Keanggotaan dan Organisasi berkewajiban : a. Menyelengarakan urusan keanggotaan; b. Menyiapkan laporan-laporan administrasi. c. Menerbitkan starter kit anggota berupa stiker ERCI, seragam ERCI, dan kartu anggota ERCI. 5. Bendahara berkewajiban : a. Membantu Ketua Umum dalam mengelola keuangan Organisasi; b. Menyusun anggaran serta mengatur pembiayaan Organisasi; c. Menyelenggarakan administrasi keuangan sesuai dengan kebijaksanaan Ketua Umum dan ketentuan-ketentuan Organisasi; d. Mengurus Iuran Anggota dan sumber-sumber pemasukan lainnya; e. Membuat Laporan Keuangan secara berkala.

11 6. Hubungan Masyarakat dan Acara berkewajiban : a. Menyusun rencana kerja bidang; b. Menjalin hubungan baik dengan organisasi-organisasi sejenis atau perkumpulanperkumpulan otomotif lainnya; c.mensosialisasikan ERCI, baik ke dalam melalui forum resmi ERCI ( maupun ke luar; d. Menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial maupun non sosial; e. Menyelenggarakan urusan perijinan;. 7. Promosi dan Usaha a. Menjalin hubungan baik dengan vendor, sponsor atau rekanan ERCI b. Menampung, memertimbangkan dan merealisasikan ide-ide anggota ERCI; c. Mempromosikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh ERCI, baik yang bersifat lokal maupun nasional; 8. Penanggung jawab bidang/kegiatan berkewajiban : a. Bertanggungjawab dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tertentu yang akan diselenggarakan oleh ERCI berdasarkan arahan Ketua Umum. BAB IV PERTEMUAN Pasal 8 1. Pertemuan-pertemuan, baik yang diselenggarakan secara nasional, lokal maupun terbatas, bertujuan mengatur pelaksanaan dan mengevaluasi tugas-tugas kepengurusan dalam rangka melaksanakan program-program ERCI; 2. Pertemuan dapat dilakukan dalam dua cara : a. Fisik : pertemuan antar pengurus dan/atau anggota yang bersedia hadir; b. Online : diskusi melalui media internet di milis, forum, Group chat dan Facebook 3. Pertemuan rutin dapat diadakan dengan waktu penyelenggaraannya akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan pengurus dan/atau anggota yang bersedia hadir; 4. Pertemuan ini juga bertujuan untuk memererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama anggota ERCI, selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, baik tentang otomotif maupun organisasi; 5. Segala keputusan yang dibuat di dalam setiap pertemuan merupakan bagian dari pertanggungjawaban Ketua Umum ERCI kepada Musyawarah Nasional; 6. Setiap pertemuan harus membuat risalah atau notulen sebagai bahan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Nasional.

12 BAB V KEUANGAN Pasal 9 Sumber-sumber Keuangan 1. Sumber-sumber keuangan berasal terutama dari iuran wajib pendaftaran anggota ERCI sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah). Biaya ini termasuk pembiayaan pengesahan (apabila perlu), pengadaan kartu anggota dan pengadaan merchandise wajib anggota, seperti sticker, dan seragam anggota ERCI. Biaya ini dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengannya; 2. Ketua Umum beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumbersumber pembiayaan kepada pihak ketiga, yang bersifat tidak mengikat dan tidak mengurangi independensi ERCI; 3. Ketua Umum beserta jajaran pengurus lainnya, berhak mengupayakan sumbersumber pendapatan lainnya, yang dapat dimasukkan ke dalam kerangka kerja Organisasi ERCI, termasuk penerbitan merchandise yang dibuat secara ad-hoc sesuai perkembangan kegiatan; 4. Dalam situasi dan kondisi tertentu, Ketua Umum ERCI dapat memutuskan kebijaksanaan khusus tentang keringanan iuran. Pasal 10 Pemanfaatan Keuangan Keuangan ERCI dimanfaatkan untuk : 1. Pengeluaran rutin pengurus; 2. Kegiatan-kegiatan Organisasi; 3. Pengeluaran-pengeluaran khusus. Pasal 11 Sanksi Iuran 1. Anggota ERCI yang melalaikan kewajibannya dalam membayar iuran wajib seperti yang tertera pada pasal 2 dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut : a. Peringatan Terulis; b. Pemberhentian Sementara; c. Pemberhentian Tetap.

13 2. Dengan Tata Cara sebagai berikut : a. Ketua Umum ERCI melalui Sekretaris Umum ERCI memberikan peringatan tertulis kepada anggota bersangkutan. Apabila anggota tersebut tidak mengindahkan peringatan yang diberikan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, maka akan dilakukan pemberhentian sementara oleh Ketua Umum ERCI; b. Apabila pemberhentian sementara telah berlangsung selama 1 (satu) bulan dan anggota yang bersangkutan belum juga memenuhi kewajibannya untuk membayar iuran wajib, maka Musyawarah Nasional ERCI berhak memutuskan Pemberhentian Tetap dan selanjutnya Ketua Umum akan menjalankan keputusan tersebut dengan mencabut keanggotaan yang bersangkutan meliputi kartu anggota, sticker dan lainlain. Pasal 12 Laporan Keuangan 1. Pembukuan dan Laporan Keuangan ERCI dibuat oleh Pengurus ERCI, dalam hal ini dipegang langsung oleh Bendahara ERCI; 2. Laporan Keuangan harus dibuat secara berkala dan pada setiap akhir masa bakti Pengurus untuk dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Nasional; 3. Tahun Buku Laporan Keuangan ERCI dimulai dari 1 Januari setiap tahunnya sampai dengan 31 Desember tahun yang sama dan pembukuannya dibuat setiap bulan; 4. Laporan Keuangan ERCI dapat diaudit setiap tahun oleh akuntan publik bila dianggap perlu oleh Musyawarah Nasional; 5. Laporan Keuangan ERCI bersifat terbuka. BAB VI PERWAKILAN ERCI DAERAH Pasal 13 Pengurus Perwakilan ERCI Daerah Kepengurusan Perwakilan ERCI Daerah dapat dibentuk dengan syarat-syarat sebagai berikut : 1. Jumlah anggota ERCI yang berada di daerah tersebut sudah minimal 10 anggota atau telah siap untuk mengatur dan mengembangkan organisasi ERCI di daerah; 2. Pengurus Perwakilan Daerah dipilih oleh anggota yang berada di daerah tersebut dan dikukuhkan oleh Pengurus ERCI Pusat; 3. Pengurus Perwakilan Daerah berdomisili di mana ERCI Daerah tersebut berasal; 4. Susunan Pengurus Perwakilan Daerah mengacu pada susunan Pengurus ERCI Pusat;

14 5. Kriteria pemilihan Pengurus Perwakilan Daerah Mengacu pada pasal 5 Kriteria Pengurus; Pasal 14 Kewenangan Pengurus Perwakilan ERCI Daerah Kepengurusan Perwakilan ERCI Daerah mempunyai kewenangan sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pertemuan Rutin anggota di Daerah tersebut; 2. Menyelenggarakan pertemuan antar Pengurus Perwakilan Daerah; 3. Merekrut anggota ERCI Perwakilan Daerah, dengan berkoordinasi dengan ERCI Pusat; 4. Mengatur keuangan Kas ERCI Daerah; 5. Melakukan Pemilihan Pengurus ERCI Daerah; 6. Menjalin kerja sama dengan Sponsor dan Rekanan di Daerah; 7. Pengurus Perwakilan daerah harus selalu melaporkan kegiatan dan berkoordinasi dengan Pengurus Pusat. Pasal 15 Keuangan Pengurus Perwakilan Daerah Keuangan Pengurus Perwakilan ERCI Daerah diatur sebagai berikut : 1. Sumber Keuangan Perwakilan Daerah berasal dari Uang Pendaftaran Anggota dan bisa dari sumber-sumber lain di Daerah seperti rekanan atau sponsor; 2. Keuangan Perwakilan Daerah dikelola oleh Bendahara Daerah dengan sepengetahuan Ketua Pengurus Perwakilan Daerah; 3. Bendahara Daerah selalu berkoordinasi dengan Bendahara ERCI Pusat. 4. Penarikan iuran/dana dari anggota Daerah untuk membiayai kegiatan di Daerah tersebut diperbolehkan dengan syarat harus ada kesepakatan bersama. BAB VII PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 16 Anggaran Rumah Tangga ERCI merupakan dasar dalam menyelenggarakan ERCI yang disahkan dalam Musyawarah Nasional selaku perangkat organisasi tertinggi dan oleh karena itu harus dihormati, dijunjung tinggi dan tidak boleh dilanggar. 1. Untuk kepentingan Organisasi, Anggaran Rumah Tangga ERCI dapat diubah, disempurnakan atau disesuaikan melalui Musyawarah Nasional; 2. Keputusan untuk melakukan perubahan Anggaran Rumah Tangga ERCI dianggap sah jika disetujui sekurang-kurangnya oleh 3/4 (tiga per empat) dari hak suara yang hadir dalam Musyawarah Nasional.

15 BAB VIII PEMBUBARAN Pasal Pembubaran ERCI dilakukan sesuai ketentuan pada Anggaran Dasar ERCI; 2. Dalam hal terjadi pembubaran sebagaimana dimaksud diatas, Pimpinan Musyawarah Nasional yang khusus diadakan untuk itu, bersama Pengurus periode terakhir, wajib membentuk suatu Panitia Likuidasi; 3. Panitia Likuidasi sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari unsur-unsur : a. Perwakilan Pengurus b. Perwakilan Anggota c. Perwakilan lain atau lembaga yang diwajibkan oleh Undang-Undang bila diperlukan. 4. Musyawarah Nasional yang khusus diadakan untuk itu, memberikan kewenangan penuh kepada Panitia Likuidasi untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu dalam merumuskan kebijakan untuk menyelesaikan segala akibat yang timbul dari pembubaran ERCI; 5. Jika terdapat dana atau kekayaan lebih pada saat pembubaran ERCI, setelah dikurangi hutang dan kewajiban-kewajiban lainnya, kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan Keputusan Musyawarah Nasional; 6. Jika terdapat hutang atau kewajiban lainnya yang harus segera diselesaikan pada saat pembubaran ERCI, maka hutang dan kewajiban tersebut dibebankan kepada seluruh Pengurus dan Anggota ERCI. BAB IX PENUTUP Pasal Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ERCI akan diatur lebih lanjut; 2. Anggaran Rumah Tangga ERCI ditetapkan di Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun yang sama dengan Anggaran Dasar ERCI; 3. Anggaran Rumah Tangga ERCI mulai berlaku pada tanggal 12 Mei 2013.

16 Badan Pengurus Suzuki Ertiga Club Indonesia (ERCI) Ketua Umum : Ferry Yanu Aristanto Sekretaris Umum : Dwinanto Bendahara Umum 1 : Primawan Bendahara Umum 2 : Asep Dwi Ketua Bidang Humas dan Acara : Anca Harahap, Hendar Prasetyo Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Satrya Vega, Nicky Enmahardy Ketua Bidang Promosi dan Usaha : Teuku Fadillah dan Irwansyah

Anggaran Dasar Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Pembukaan BAB 1 NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

Anggaran Dasar Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Pembukaan BAB 1 NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN. Pasal 1 Anggaran Dasar Terios-Rush Club Indonesia (TERUCI) Pembukaan BAB 1 NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1-1. Organisasi ini bernama Terios-Rush Club Indonesia, selanjutnya disebut sebagai "TERUCI"; - 2. TERUCI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama MOBILIO INDONESIA, merupakan suatu wadah yang menghimpun semua pemilik, pengguna maupun pemerhati mobil

Lebih terperinci

MASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society

MASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society MASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA 2003-2006 ANGGARAN DASAR MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Masyarakat Telematika Indonesia The Indonesian ICT Society ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Dasar MASTEL MUKADIMAH Bahwa dengan berkembangnya teknologi, telah terjadi konvergensi bidang Telekomunikasi,

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi Asosiasi Antropologi Indonesia disingkat AAI selanjutnya disebut AAI. Pasal 2 Makna AAI adalah wadah tunggal

Lebih terperinci

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC) Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Anggota ZEC adalah seperti yang dimaksud dalam Pasal 11 Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club. Pasal 2 Ketentuan dan Syarat

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini bersumber pada Anggaran Dasar IKA- STEMBAYO yang berlaku oleh karena itu tidak bertentangan dengan ketentuan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kenikmatan bagi Bangsa Indonesia dalam kandungan bumi pertiwi Indonesia berupa sumber daya alam

Lebih terperinci

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman Pembukaan ANGGARAN DASAR Bab I (Tata Organisasi) 1. Nama, Waktu dan Kedudukan 2. Sifat dan Bentuk 3. Lambang Bab II (Dasar,

Lebih terperinci

MERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART)

MERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART) MERCEDES-BENZ W201 CLUB INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD DAN ART) ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ W201 CLUB INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perkumpulan ini bernama

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA 2011-2016 PENDAHULUAN Sejarah terbentuknya Asosiasi Dosen pendidikan guru sekolah dasar di Indonesia didasari dengan adanya keinginan

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ====================================================================== ANGGARAN DASAR U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADDIMAH

Lebih terperinci

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN RUMAH TANGGA

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN RUMAH TANGGA MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN RUMAH TANGGA MERCEDES BENZ CLUB MEDAN PENDAHULUAN Anggaran Rumah-Tangga dan Peraturan Khusus ini merupakan pelengkap dari Anggaran- Dasar

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA GABUNGAN INDUSTRI PENGERJAAN LOGAM DAN MESIN INDONESIA BAB I LANDASAN PENYUSUNAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA GABUNGAN INDUSTRI PENGERJAAN LOGAM DAN MESIN INDONESIA BAB I LANDASAN PENYUSUNAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GABUNGAN INDUSTRI PENGERJAAN LOGAM DAN MESIN INDONESIA BAB I LANDASAN PENYUSUNAN Pasal 1 Landasan Penyusunan 1. Anggaran Rumah Tangga disusun berlandaskan pada Anggaran Dasar yang

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB BAB I NAMA, BENTUK, SIFAT, ASAS, VISI, MISI, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama NINJA OWNERS CLUB, yang dapat disingkat dengan nama N O C. Pasal 2

Lebih terperinci

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA Halaman ini sengaja dikosongkan AD ANGGARAN DASAR NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama Alumni Rancang Kota ITB disingkat ARKI dan berkedudukan di

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi 1. Organisasi ini bernama Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan yang

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 KETENTUAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1 KETENTUAN UMUM ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 KETENTUAN UMUM Anggota Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) adalah perseorangan dan perusahaan yang

Lebih terperinci

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016. KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016 tentang PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. mami. Sekretariat: Jl. MT. Haryono 165, Malang

ANGGARAN DASAR. mami. Sekretariat: Jl. MT. Haryono 165, Malang ANGGARAN DASAR mami Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia Sekretariat: Jl. MT. Haryono 165, Malang www.mami.or.id info@mami.or.id MUKADIMAH 1. Bahwa ilmu dan praktik akuntansi perlu dikembangkan

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT ANGGARAN DASAR - ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT --------------------------------------------------------------------------------------------------------- ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

Pasal 3 MAKSUD DAN TUJUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGIKLAN INDONESIA

Pasal 3 MAKSUD DAN TUJUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGIKLAN INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGIKLAN INDONESIA MUKADIMAH Bahwa industri komunikasi dan pemasaran sebagai bagian dari sistem perekonomian modern dan global, patut diarahkan serta diberdayakan sesuai

Lebih terperinci

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI BUMISERAM (IKAB) MAKASSAR JAKARTA, 19 JULI 2009 KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia

ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia MUKADIMAH Bahwa guna mengisi dan melaksanakan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, yang berdasarkan

Lebih terperinci

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG Lampiran IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA BAB I UMUM Pasal 1 Pengertian Anggaran Rumah Tangga merupakan penjabaran Anggaran Dasar IAP Pasal 2 Pengertian Umum (1) Ahli adalah seorang yang berlatar belakang

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA BAB I PERHIMPUNAN WILAYAH Syarat dan Tatacara Pendirian Perhimpunan Wilayah Pasal 1 (1) Perhimpunan Wilayah adalah

Lebih terperinci

Mukadimah. Anggaran Dasar Ruby Owners Club Munas III Hal : 1

Mukadimah. Anggaran Dasar Ruby Owners Club Munas III Hal : 1 Mukadimah Pada tanggal 11 Januari 2009, beberapa pemilik sepeda motor Kaisar Ruby yang mempunyai kesamaan tekad, prinsip, visi dan misi mengadakan pertemuan dan sepakat untuk membentuk perkumpulan kendaraan

Lebih terperinci

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR MERCEDES BENZ CLUB MEDAN PENDAHULUAN Bahwa pada dasarnya, persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan salah satu persyaratan keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I UMUM. Pasal 1. (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar ORARI yang telah disahkan dalam Munas khusus ORARI tahun 2003

BAB I UMUM. Pasal 1. (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar ORARI yang telah disahkan dalam Munas khusus ORARI tahun 2003 BAB I UMUM Pasal 1 (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar ORARI yang telah disahkan dalam Munas khusus ORARI tahun 2003 (2) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan penjabaran dan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PAGUYUBAN WARGA KEBUMEN DI BANYUMAS (P KBM MAS) ANGGARAN DASAR PAGUYUBAN WARGA KEBUMEN DI BANYUMAS (P KBM MAS) MUKADIMAH Untuk mewujudkan kerukunan dan kekompakan

Lebih terperinci

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club Pembukaan Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dilandasi dengan sifat luhur dan semangat kebersamaan, maka dibentuklah suatu organisasi untuk para pemilik dan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA BAB I U M U M Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap dan penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar. Pasal 2 Lambang

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga Primer Koperasi Pegawai UPN Veteran Yogyakarta yang selanjutnya

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR TEMPLATE LOGO HIMA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA PEMBUKAAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA Anggaran Dasar di bawah ini adalah Anggaran Dasar Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia sebagaimana telah diubah dan disahkan dalam Rapat Anggota

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

K O M I S I I N F O R M A S I

K O M I S I I N F O R M A S I K O M I S I I N F O R M A S I PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN TATA TERTIB KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Komisi Informasi

Lebih terperinci

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih.

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih. 1 Bab I LAMBANG ASASI Pasal 1 Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih Pasal 2 Anggaran Rumah Tangga ASASI Asosiasi Akademisi Perguruan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) 2015 ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA ( AD/ART ) PERSATUAN AHLI GIZI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KELOMPOK PENGGUNA LINUX INDONESIA - JOGJAKARTA

ANGGARAN DASAR KELOMPOK PENGGUNA LINUX INDONESIA - JOGJAKARTA ANGGARAN DASAR KELOMPOK PENGGUNA LINUX INDONESIA - JOGJAKARTA MUKADIMAH Bahwa Linux merupakan sistem operasi komputer varian Unix yang memiliki kemampuan yang lengkap dan stabil serta dapat diperoleh secara

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah

Lebih terperinci

A N G G A R A N D A S A R

A N G G A R A N D A S A R A N G G A R A N D A S A R D A F T A R I S I : 1. Mukadimah 2. Bab I: Ketentuan Umum Pasal 1 3. Bab II: Nama, Tempat Kedudukan dan Jangka Waktu Pendirian Pasal 2 4. Bab III: Asas, Landasan, Tujuan dan Kegiatan

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274) LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR:005 RUA I/IKADIKTIRA/XII/2012 TENTANG BIDANG ORGANISASI ANGGARAN DASAR IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN BAB I IDENTITAS ORGANISASI Pasal 1 Nama, bentuk dan lambang 1. Organisasi

Lebih terperinci

DPN APPEKNAS ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL

DPN APPEKNAS ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA KONTRAKTOR DAN KONSTRUKSI NASIONAL DPN APPEKNAS ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA PELAKSANA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 SYARAT MENJADI ANGGOTA Syarat menjadi anggota APPEKNAS, adalah sebagai berikut : 1. Anggota Biasa a. Badan Usaha

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BADAN USAHA MILIK DESA SE INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BADAN USAHA MILIK DESA SE INDONESIA Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Badan Usaha Milik Desa Se-Indonesia (BUMDESINDO) ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI BADAN USAHA MILIK DESA SE INDONESIA Pasal 1 Kedudukan Organisasi 1. Dewan Pimpinan Nasional

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ( ORARI )

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ( ORARI ) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ( ORARI ) ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio itu merupakan penyaluran

Lebih terperinci

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S

1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S 1 A D I A R T I I K A L U N I D U A P U L U H D U A B E L A S SIDANG PLENO MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMKN 20 ( d/h SMEAN 12 JAKARTA ) IKALUNI DUAPULUH DUABELAS SURAT KEPUTUSAN NO : 002/MUBES/29-X1/2015

Lebih terperinci

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) Universitas Pattimura, Ambon 3 Desember 2015 Bertempat di hotel Swiss Bell ANGGARAN DASAR HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN

BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN BAB I UMUM Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN 1. Anggaran Rumah Tangga disusun berlandaskan Anggaran Dasar GAPEKSINDO dan ditetapkan serta disahkan pada Musyawarah Nasional Khusus di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta,

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR PEMBUKAAN Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Negeri Belanda, khususnya di Kota Leiden, sadar akan kewajiban untuk ikut serta dengan aktif menyumbangkan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004 + IKATAN WANITA BANK RAKYAT INDONESIA SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004 TENTANG PENGGABUNGAN/PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEDOMAN TATA KERJA IKATAN WANITA BANK

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA Anggaran Rumah Tangga FPTI FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA PENDAHULUAN Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap dan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar yang bertujuan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY ANGGARAN DASAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERUBAHAN ENIMMAX COMMUNITY Mukaddimah Secara sadar bahwa Pancasila adalah ideologi dasar yang merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN Pasal 1 Prinsip Dasar Prinsip dasar adalah: 1. Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Peduli tehadap bangsa, tanah air

Lebih terperinci

1 Januari 2016 KOPERASI TRISAKTI ANGGARAN RUMAH TANGGA

1 Januari 2016 KOPERASI TRISAKTI ANGGARAN RUMAH TANGGA 1 Januari 2016 KOPERASI TRISAKTI ANGGARAN RUMAH TANGGA ART KOSAKTI-2016 ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI (KOSAKTI) BAB I KANTOR CABANG Pasal 1 1. KOPERASI dapat mendirikan kantor

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA Lampiran 2 KEPUTUSAN MUSDA BARAHMUS DIY Nomor: /KEP. MUSDA/BARAHMUS/2014 Tanggal 27 September 2014 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA Pasal

Lebih terperinci

BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI BAB V TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI Pendirian koperasi didasarkan oleh keinginan dari beberapa orang yang bersepakat bergabung, mengelola kegiatan dan kepentingan

Lebih terperinci

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA IKATAN KELUARGA ALUMNI TEKNIK KIMIA (IKA TEKNIK KIMIA) Politeknik Negeri

Lebih terperinci

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Anggaran Dasar Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang sangat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club PENDAHULUAN Sejarah Singkat Berdirinya Club XOB adalah suatu club motor yamaha xabre di Bandung di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). XOB didirikan pada hari jumat, 1 April 2016. XOB terbentuk

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 BAB I KEANGGOTAAN DAN PERSYARATANNYA Pasal 1 Ketentuan Umum Anggota Akuntan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR CITYCAR COMMUNITY INDONESIA (C3i)

ANGGARAN DASAR CITYCAR COMMUNITY INDONESIA (C3i) ANGGARAN DASAR CITYCAR COMMUNITY INDONESIA (C3i) JAKARTA, SEPTEMBER 2016 MUKADIMAH Bahwa pada dasarnya, persatuan dan kesatuan Bangsa yang merupakan salah satu persyaratan keberhasilan Program Pembangunan

Lebih terperinci

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012 KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPI Jepang Periode 2012-2013 Dengan rahmat Allah

Lebih terperinci

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017 KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017 TENTANG : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA BESAR MAHASISWA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA IA Del. NOMOR: 04/IA Del/SK/X/2008 TENTANG PENGESAHAN AD/ART IKATAN ALUMNI DEL

KEPUTUSAN KETUA IA Del. NOMOR: 04/IA Del/SK/X/2008 TENTANG PENGESAHAN AD/ART IKATAN ALUMNI DEL IKATAN ALUMNI DEL KEPUTUSAN KETUA IA Del TENTANG PENGESAHAN AD/ART IKATAN ALUMNI DEL Menimbang: a. bahwa dalam sebuah organisasi diperlukan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai pondasi

Lebih terperinci

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA Lampiran Keputusan Munas IV Asosiasi BP PTSI Nomor: 07/MUNAS-IV/2017 ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI BP PTSI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya tugas mendidik

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- -----BAB I ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ----

Lebih terperinci

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University Patah Tumbuh Hilang Berganti, Tak Kan IKRAR hilang Dihati ANGGARAN DASAR BAB I NAMA, KEDUDUKAN, IDENTITAS, DAN WAKTU

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA PENDAHULUAN Organisasi Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi diusulkan pada Seminar Forum Komunikasi Pembinaan Perpustakaan Perguruan Tinggi se

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI KELOMPOK SADAR WISATA KOMUNITAS PUTERA KRAKATAU /KPK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG

ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI KELOMPOK SADAR WISATA KOMUNITAS PUTERA KRAKATAU /KPK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG ANGGARAN DASAR FORUM KOMUNIKASI KELOMPOK SADAR WISATA KOMUNITAS PUTERA KRAKATAU /KPK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG BAB I NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 Nama Organisasi Forum Komunikasi

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 DASAR BAB II UMUM. Pasal 2 SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 DASAR BAB II UMUM. Pasal 2 SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 DASAR Anggaran Rumah Tangga (ART) ini di susun berdasarkan Pasal 18 Anggaran Dasar Persatuan Golf Indonesia. BAB II UMUM Pasal 2 SYARAT

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY

ANGGARAN DASAR INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY ANGGARAN DASAR INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY Yang dimaksud dengan: 1. Indonesian Railway Preservation Society (atau disingkat IRPS) adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan hobi dan kecintaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA PEMBUKAAN Kegiatan panjat tebing di Indonesia merupakan wujud nyata dari dinamika warga negara Indonesia yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam berbagai

Lebih terperinci

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r Oktober 2011 Tata Kerja Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi S u r a b a y a, O k t o b e r 2 0 1 1 Daftar Isi Mukadimah BAB I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 Nama Pasal 2 Waktu Pasal 3 Kedudukan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah

Lebih terperinci

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI 2016-2017 MPA PPI TURKI 2016-2017 ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) TURKI PERIODE 2016-2017 BAB I SIFAT Pasal 1 1.

Lebih terperinci

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota HMTI terdiri dari: 1. Anggota Putih HMTI adalah seluruh mahasiswa yang masih dalam masa pendidikan di Jurusan Teknik Industri yang belum mengikuti

Lebih terperinci

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA BAB I PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA Pasal 1 1. Permintaan untuk menjadi anggota, dilakukan secara tertulis dan disampaikan kepada

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA atau dikenal dengan ASOSIASI MANAJER INVESTASI INDONESIA (AMII) 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA atau dikenal

Lebih terperinci

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2017 BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA ANGGOTA HMTI UGM Pasal 1 Anggota HMTI UGM adalah mahasiswa

Lebih terperinci

YAYASAN BHAKTI TRI DHARMA KOSGORO JAKARTA ( KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG ) SURAT KEPUTUSAN

YAYASAN BHAKTI TRI DHARMA KOSGORO JAKARTA ( KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG ) SURAT KEPUTUSAN SURAT KEPUTUSAN NOMOR : KEP-01/YBTD-KOSGORO/II/2012 T E N T A N G ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN BHAKTI TRI DHARMA KOSGORO JAKARTA Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan operasional Yayasan Bhakti

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA MUKADIMAH Sasaran jangka panjang pembangunan Nasional Indonesia adalah tercapainya

Lebih terperinci

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Arsitek sebagai warga negara yang sadar akan panggilan untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan serta peradaban manusia, senantiasa belajar

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR YAMAHA RIDERS FEDERATION of INDONESIA

ANGGARAN DASAR YAMAHA RIDERS FEDERATION of INDONESIA ANGGARAN DASAR YAMAHA RIDERS FEDERATION of INDONESIA MUKADIMAH Bahwa untuk, mencapai tujuan Negara Republik Indonesia, yaitu masyarakat adil dan makmur, baik materiil maupun spiritual, perlu dilaksanakan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BMW CAR CLUBS INDONESIA BAGIAN PERTAMA KEANGGOTAAN. Pasal 1 Definisi

ANGGARAN RUMAH TANGGA BMW CAR CLUBS INDONESIA BAGIAN PERTAMA KEANGGOTAAN. Pasal 1 Definisi ANGGARAN RUMAH TANGGA BMW CAR CLUBS INDONESIA BAGIAN PERTAMA KEANGGOTAAN Pasal 1 Definisi 1. Sesuai dengan Anggaran Dasar BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI), beberapa hal yang spesifik akan diperinci, dinyatakan

Lebih terperinci

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA BAB I LAMBANG, BENDERA, HYMNE DAN MARS ORGANISASI Pasal 1 Lambang 1. Lambang Organisasi berbentuk lingkaran dengan tulisan Asosiasi Laundry Indonesia dan

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PERKUMPULAN Nomor : 35.- -Pada hari ini, Selasa, tanggal 15 (lima belas), bulan Juli, tahun 2014 (dua ribu empat belas), pukul 16.15 (enam belas lewat lima belas menit) WIB (Waktu Indonesia Barat).------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 KETENTUAN KEANGGOTAAN Yang dapat diterima menjadi anggota organisasi ini adalah sebagaimana yang dimaksud dalam BAB VI pasal 15 Anggaran Dasar YRV.ID. Pasal

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio itu merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat dan oleh sebab itu telah mendapatkan tempat yang layak

Lebih terperinci

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI) MUKADDIMAH Keinginan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan program studi dengan membentuk dan bergabung dalam suatu wadah yang dapat

Lebih terperinci

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1 MUKADIMAH Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk besar dengan kemajemukan dalam budaya, adat istiadat serta agama dan kepercayaan. Dengan kemajemukan peri kehidupan

Lebih terperinci