PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

Transkripsi

1 PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

2 Halaman ini sengaja dikosongkan

3 AD ANGGARAN DASAR

4 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama Alumni Rancang Kota ITB disingkat ARKI dan berkedudukan di Jakarta. AZAS Pasal 2 ARKI berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 3 Maksud ARKI menghimpun seluruh alumni Rancang Kota Bandung (ITB) Institut Teknologi Pasal 4 Tujuan (1) Meningkatkan eksistensi Alumni Rancang Kota ITB di kancah Perancangan Kota (2) Menumbuhkan rasa kekeluargaan Alumni Rancang Kota ITB (3) Memberikan manfaat bagi Alumni Rancang Kota ITB Pasal 5 Fungsi (1) Menjadi wadah bagi Alumni Rancang Kota ITB (2) Sebagai media komunikasi dan membangun jaringan Alumni Rancang Kota ITB JANGKA WAKTU Pasal 6 (1) ARKI didirikan di Bandung pada tanggal (dua puluh empat bulan september tahun dua ribu enam belas) (2) ARKI didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas. ANGGARAN DASAR

5 ORGAN IKATAN Pasal 7 ARKI mempunyai organ ikatan yang terdiri dari: Anggota, Pengurus, Dewan Pembina. Pasal 8 (1) Pengurus dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih melalui mekanisme pemilihan ketua (2) Dewan Pembina dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Pembina yang dipilih melalui mekanisme pemilihan ketua dewan pembina (3) Anggota adalah Alumnus yang pernah tercatat sebagai mahasiswa atau lulusan salah satu, Program Magister atau Konsentrasi/Alur bidang Rancang Kota di Institut Teknologi Bandung dan membayar iuran dasar yang besarannya ditetapkan di anggaran rumah tangga HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 9 Hak dan kewajiban anggota sebagai berikut: (1) Anggota ARKI mempunyai hak suara dalam Rapat Umum; (2) Anggota ARKI mempunyai hak memilih dan dipilih menjadi Pengurus; (3) Anggota ARKI mempunyai kewajiban untuk ikut aktif melaksanakan program kerja organisasi dan memberikan dukungan positif agar tercapainya maksud dan tujuan organisasi; (4) Anggota ARKI mempunyai kewajiban moral terhadap nama baik organisasi SANKSI DAN PERINGATAN Pasal 10 ARKI dapat memberikan peringatan dan atau menjatuhkan sanksi melalui Rapat Pengurus bagi anggota yang dianggap melanggar ketentuan dan norma organisasi dan bagi anggota yang melanggar AD/ART. KEGIATAN DAN USAHA Pasal 11 Kegiatan ARKI menjalankan kegiatan sebagai berikut: (1) Menyusun dokumen legal dan sistem informasi (2) Melakukan kegiatan perkembangan profesi dan karir ANGGARAN DASAR

6 (3) Melakukan kegiatan internal yang mempererat hubungan alumni RK ITB (4) Melakukan pengabdian kepada masyarakat Pasal 12 Usaha ARKI menjalankan usaha sebagai berikut: (1) Melakukan usaha yang sesuai dengan maksud, tujuan dan fungsi organisasi (2) Melakukan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Keuangan ARKI berasal dari: KEUANGAN Pasal 13 (1) Iuran Dasar (2) Iuran Adhoc (3) Sumbangan sukarela anggota (4) Sumbangan dan atau bantuan pihak lain yang tidak mengikat (5) Hasil usaha organisasi Musyawarah ARKI terdiri dari: MUSYAWARAH Pasal 14 (1) Rapat Umum adalah rapat antara pengurus dengan anggota (2) Rapat Pengurus adalah rapat internal pengurus KEPUTUSAN Pasal 15 (1) Kekuasaan tertinggi organisasi ada pada Rapat Umum (2) Keputusan pada setiap musyawarah dalam rapat diambil dengan cara mufakat (3) Apabila musyawarah dalam rapat tidak mencapai permufakatan, maka keputusan diambil dengan cara suara terbanyak (voting). ANGGARAN DASAR

7 MASA BAKTI PENGURUS Pasal 16 Masa bakti pengurus ARKI adalah 3 (tiga) tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali untuk masa bakti 1 (satu) periode berikutnya. ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 18 (1) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Rapat Umum dan disahkan oleh notaris (2) Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Rapat Pengurus dan disahkan oleh ketua PEMBUBARAN ARKI Pasal 19 ARKI dapat membubarkan diri melalui keputusan Rapat Umum dan disahkan oleh notaris Pasal 20 Jika ARKI bubar maka semua harta kekayaan organisasi dihibahkan kepada fakultas atau sekolah di Institut Teknologi Bandung yang memiliki bidang ilmu Rancang Kota. PENUTUP Pasal 21 (1) Setiap anggota ARKI dianggap telah mengetahui Anggaran Dasar ini (2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan melalui Akta Pendirian ARKI ANGGARAN DASAR

9 ART ANGGARAN RUMAH TANGGA

10 UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga merupakan pedoman operasional dari Anggaran Dasar yang memuat sesuatu yang belum dan atau tidak diatur dalam Anggaran Dasar, dan disahkan dengan tanda tangan Ketua. ARKI memiliki anggota: (1) Anggota Biasa (2) Anggota Kehormatan. KEANGGOTAAN Anggota Pasal 2 Pasal 3 (1) Anggota Biasa adalah Alumnus yang pernah tercatat sebagai mahasiswa atau lulusan salah satu, Program Magister atau Konsentrasi/Alur bidang Rancang Kota di Institut Teknologi Bandung dan membayar iuran dasar (2) Anggota Kehormatan adalah penghargaan terhadap seseorang alumni atau bukan alumni yang dianggap berjasa kepada ARKI dan ditetapkan pada Rapat Umum. Kewajiban Anggota Pasal 4 (1) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi. (2) Mentaati dan melaksanakan peraturan organisasi, serta melaksanakan AD/ART (3) Membayar iuran dasar Sanksi Pasal 5 (1) Anggota yang melalaikan kewajibannya akan diberikan teguran dan dapat diberikan sanksi organisasi (2) Anggota yang menjadi Pengurus, jika melalaikan tugasnya sebagai pengurus dan atau melakukan pelanggaran AD/ART, peraturan dan ketentuan organisasi, dikenakan sanksi organisasi ANGGARAN RUMAH TANGGA

11 (3) Sanksi berupa : a. Peringatan : 1. Lisan 2. Tertulis b. Pemberhentian : 1. Dalam jangka waktu tertentu 2. Selamanya (4) Pemutusan sanksi: a. Sanksi peringatan diputuskan melalui Rapat Pengurus b. Sanksi pemberhentian diputuskan melalui Rapat Umum KEPENGURUSAN Dewan Pembina Pasal 6 (1) Dewan Pembina adalah mitra kerja pengurus yang memberi pertimbangan, usul dan saran kepada pengurus, serta mendampingi pengurus dalam menjalankan kegiatan organisasi (2) Dewan Pembina merupakan Dekanat, yang terdiri dari : a. Kepala b. Anggota Dewan Pembina diangkat oleh Ketua Dewan Pembina sesuai dengan keperluannya sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang. (3) Kepala Dewan Pembina dipilih oleh anggota dewan pembina (4) Kepala Dewan Pembina berhenti karena: a. Atas permintaan sendiri b. Meninggal dunia c. Diberhentikan oleh organisasi melalui Rapat Umum Anggota. d. Langsung dinyatakan berhenti bila telah terbukti bersalah oleh pengadilan atas suatu tindak pidana. Pengurus Pasal 7 (1) Pengurus terdiri dari: a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Kepala Bidang Legal dan Sistem Informasi e. Kepala Bidang Pengembangan Profesi dan Karir f. Kepala Bidang Kegiatan Internal g. Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat h. Para Staff/koordinator dibawah para kepala bidang ANGGARAN RUMAH TANGGA

12 (2) Ketua dipilih dari anggota biasa melalu proses pemilihan ketua (3) Ketua menunjuk sekretaris, bendahara, serta staff/koordinator (4) Jumlah sekretaris, bendahara, serta staff/koordinator disesuaikan dengan keperluan (5) Ketua berhenti karena: a. Atas permintaan sendiri b. Meninggal dunia c. Diberhentikan oleh organisasi melalui Rapat Umum d. Langsung dinyatakan berhenti bila telah terbukti bersalah oleh pengadilan atas suatu tindak pidana. (6) Pemberhentian ketua dikarenakan alasan-alasan diatas kecuali ayat (d) disahkan oleh Dewan Pembina minimal dua orang atau lebih (7) Tugas dan wewenang (job desk) tiap jabatan pengurus akan diatur dalam peraturan-peraturan atau pedoman kerja yang dibuat oleh Pengurus. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Pengurus Pasal 8 (1) Pengurus merupakan badan eksekutif tertinggi organisasi berkedudukan dan bertugas sebagai berikut a. Memimpin jalannya organisasi b. Mewujudkan tujuan dan usaha organisasi c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga d. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam Rapat Umum ARKI (2) Pengurus mempunyai wewenang untuk membuat peraturan - peraturan atau pedoman kerja yang sejalan dengan AD/ART yang berlaku terhadap segenap anggota ARKI dan mengeluarkan instruksi - instruksi melalui bidang-bidang pengurus serta meminta laporan atas pelaksanaannya (3) Pengurus wajib menjaga ketertiban dan jalannya organisasi dalam rangka melaksanakan tugas dan wewenangnya. (4) Ketua berwenang membuka rekening bank atas nama Perkumpulan Alumni Rancang Kota ITB (Arki). (5) Ketua berwenang memberi fasilitas kartu anggota Arki untuk seluruh Anggota dan Pengurus. ANGGARAN RUMAH TANGGA

13 Kekosongan Jabatan Kepengurusan Pasal 9 (1) Apabila terjadi kekosongan pada Jabatan Ketua, maka Pengurus dapat melakukan Rapat Pengurus bersama Dewan Pembina untuk menetapkan Pelaksana Tugas Ketua sampai berakhir masa tugas Ketua (2) Jabatan pengurus yang kosong selain Ketua diatur sendiri oleh Ketua (3) Apabila terjadi kekosongan pada Jabatan Kepala Dewan Pembina, maka para anggota Dewan Pembina dapat menunjuk Kepala Dewan Pembina yang baru (4) Jabatan anggota yang kosong selain Kepala Dewan Pembina diatur sendiri oleh Kepala Dewan Pembina. Masa Bakti Kepengurusan Pasal 10 (1) Masa bakti pengurus ARKI adalah 3 (tiga) tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali untuk masa bakti 1 (satu) periode berikutnya. (2) Ketua hanya dapat menduduki jabatan untuk paling lama 2 (dua) periode kepengurusan. PENGAMBILAN KEPUTUSAN Rapat Umum Anggota Pasal 11 (1) Rapat Umum diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan keputusan Ketua dan/ Dewan Pembina (2) Peserta Rapat Umum adalah Anggota, Pengurus dan Dewan Pembina (3) Pengesahan Ketua Terpilih dilakukan pada Rapat Umum pada tahun ke 3 (tiga) periode kepengurusan (4) Rapat Umum merupakan rapat yang dihadiri oleh anggota, pengurus, dan Dewan Pembina (5) Rapat Umum dipimpin oleh Ketua ARKI atau Ketua Dewan Pembina atau Perwakilan yang ditunjuk oleh Ketua ARKI atau Ketua Dewan Pembina ANGGARAN RUMAH TANGGA

14 Rapat Pengurus Pasal 12 (1) Rapat Pengurus adalah rapat yang diselenggarakan oleh Pengurus dalam rangka menjalankan tugasnya (2) Pengurus secara mandiri menentukan jadwal dan waktu Rapat Pengurus (3) Dalam mencapai tujuan organisasi Pengurus dapat mengeluarkan keputusan pengurus sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART (4) Keputusan Pengurus disahkan oleh Ketua dan mengikat bagi semua Pengurus dan Anggota (5) Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua ARKI atau perwakilan pengurus yang ditunjuk oleh Ketua ARKI Penggunaan Kewenangan Tanda Tangan Pasal 13 (1) Sekretaris I dan II menyimpan data tanda tangan digital Ketua dan pengurus lain serta dapat menggunakannya atas izin Ketua (2) Izin Ketua atas tanda tangan digital dapat dibuktikan dengan adanya konfirmasi Ketua dalam bentuk pribadi Ketua Kuorum Pasal 14 (1) Kuorum adalah jumlah minimum pengurus yang harus hadir dalam rapat organisasi (2) Kuorum untuk Rapat adalah 10 (sepuluh) persen pengurus yang berhak hadir (3) Apabila anggota yang hadir untuk rapat tersebut tidak mencapai kuorum, maka pimpinan rapat dapat menskors jalannya rapat guna menunggu kuorum. KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI Pasal 15 (1) Keuangan dan kekayaan ARKI diperoleh dari a. Iuran dasar, adalah besaran uang yang wajib dibayarkan oleh anggota sekali seumur hidup sebagai tanda sudah terdaftar menjadi anggota ARKI. Iuran Dasar adalah sebesar Rp 0 (nol rupiah) b. Iuran Adhoc adalah besaran uang yang dikenakan oleh pengurus kepada anggota untuk menjalankan kegiatan ARKI c. Sumbangan sukarela anggota adalah sumbangan yang diberikan oleh anggota secara sukarela kepada ARKI diluar iuran dasar dan iuran adhoc ANGGARAN RUMAH TANGGA

15 d. Sumbangan dan atau bantuan pihak lain yang tidak mengikat e. Hasil usaha organisasi yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum dan tujuan ARKI (2) Pencairan keuangan dari rekening organisasi dilakukan atas persetujuan Ketua (3) Keuangan ARKI dipertanggungjawabkan oleh Pengurus kepada Dewan Pembina dan anggota dalam jangka waktu per tahun. (4) Pada akhir periode masa bakti, pengurus ARKI di semua jenjang/tingkat kepengurusan berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik setiap akhir periode kepengurusannya. KETENTUAN PERALIHAN Pasal 16 Dengan disahkannya Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ARKI ini, maka segala peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang dari AD/ART ARKI ini dinyatakan tidak berlaku. PENUTUP Pasal 7 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam Rapat Pengurus atau Rapat Umum (2) Setiap anggota ARKI dianggap telah mengetahui Anggaran Rumah Tangga ini (3) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan oleh Ketua melalui Rapat Pengurus Ketua Arki Dian Rosnawati ANGGARAN RUMAH TANGGA

16 STRUKTUR KEPENGURUSAN ARKI Ketua Arki Dian Rosnawati

17 KONTAK PENGURUS Pengawas : zakina.putri@arki-itb.org Ketua : dianrosnawati@arki-itb.org Sekretaris : sarah.hadisti@arki-itb.org Bendahara I : auliamela@arki-itb.org Bendahara II : awiarch@arki-itb.org Kabid. Legal dan Sistem : wisnusu@arki-itb.org Kabid. Pengembangan Profesi dan Karir : andhiksarch@arki-itb.org Kabid. Kegiatan Internal : mab.kahar@arki-itb.org Kabid. Pengabdian kepada Masyarakat : didit.ars91@arki-itb.org

19 PROGRAM ARKI Nomor Program 1 URBAN DESIGN FORUM 2 PERANCANGAN KOTA-KOTA DI INDONESIA 3 PENATAAN KAMPUNG KOTA 4 PENATAAN KAWASAN RAWAN BENCANA 5 PENATAAN KAWASAN PERBATASAN INDONESIA 6 PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN KUMUH 7 RESTORASI KAWASAN KOTA PUSAKA 8 PENYEMPURANAAN PERANGKAT PERKUMPULAN 9 PENINGKATAN RASA KEKELUARGAAN INTERNAL ARKI DAN ANTARA ARKI DENGAN IKATAN ALUMNI LAIN DI ITB 10 KERJA SAMA DENGAN PIHAK-PIHAK TERKAIT DI PEMERINTAHAN, SWASTA, DAN AKADEMIK

20 Sekretariat ARKI, Rumah IA-ITB, Jl. Hang Lekiu II no.40, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp : ; Fax : Website : info@arki-itb.org No. Rekening Bank Mandiri :