BINUS QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
|
|
- Irwan Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BINUS QUALITY MANAGEMENT SYSTEM Induksi Karyawan Baru - QUALITY MANAGEMENT CENTER -
2 AGENDA 1.Sekilas mengenai Quality 2.BINUS Quality Management System -ISO 9000:2008 -IWA 2:2007 -Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 3.Dokumentasi Mutu 4.Quality Management Center (QMC)
3 Learning Objectives Karyawan memahami konteks/definisi mutu Karyawan memahami sistem manajemen mutu yang ada di BINUS University (ISO 9000, IWA2:2007 dan Malcolm Baldrige) Memahami hal yang wajib dilakukan sebagai karyawan baru Karyawan dapat menjalankan tugas/pekerjaan sesuai standar sistem mutu yang berlaku di BINUS University
4 Definisi Quality Fitness for use (J. M. Juran) Conformance to Customer Requirements (P. B. Crosby) Meeting Customer Expectations (A. V. Feigenbaum) Customer Satisfaction (K. Ishikawa) Persepsi mengenai sebuah barang atau jasa yang dirasa sesuai dengan kebutuhan, persyaratan dan memberikan kepuasan pelanggan
5 Kepuasan Pelanggan Penguasaan Pasar MUTU Harga Produktifitas Biaya Kegagalan KEUNTUNGAN
6 BINUS Quality Management System
7 QUALITY MANAGEMENT QUALITY ASSURANCE Pengendalian di proses (di lapangan) QUALITY CONTROL Pengendalian di proses (di lapangan) INSPEKSI Hanya mengetahui yang baik dan yang cacat
8 IQA 2012, 2013, 2014
9 A world-class university in continuous pursuit of innovation and enterprise
10 The mission of BINUS University is to contribute to the global community through the provision of world-class education by : Providing a world-class teaching, learning, and research experience that fosters excellence in scholarship, innovation and entrepreneurship Creating outstanding leaders for global community Recognizing and rewarding the most creative and value-adding talents Conducting professional services with an emphasis on application of knowledge to the society Improving the quality of life of Indonesians and the international community
11 1 ACADEMIC QUALITY 2 HIGH IMPACT RESEARCH 3 Internationalization & Industry Realization /Partnership 4 KNOWLEDGE AND INNOVATION GLOBAL EMPLOYABILITY & ENTREPRENEURSHIP GLOBAL RECOGNITION UNIVERSITY OF CHOICE Internationalization & Industry Realization /Partnership 8 SUSTAINABLE GROWTH
12 Quality Policy BINUS University is committed to providing a world class education with International Learning Experience that makes positive contributions to the global community Quality Objectives: Two out of every three graduates work at global organizations or become entrepreneurs within six months upon graduation. All active students gain international experience. Achieves World Class University Rating. All Faculty Members have International Papers. 500 Intellectual Property Rights are legally registered. The Academic Satisfaction Index achieves 80%. The Stakeholder Satisfaction Index achieves 85%.
13 Sertifikat ISO 9001:2008 Badan Sertifikasi : SGS Badan Akreditasi : JAS-ANZ, No. Sertifikat : AU98/00995 dan UKAS, No. Sertifikat : ID08/01051 Education Criteria for Performance Excellence based on MBNQA Criteria Score : 529 (17 November 2014) IWA 2:2007 No. Sertifikat : ID08/1052
14 ISO 9000 ISO 9000 adalah suatu standar sistem manajemen mutu yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang bernama International Organization for standardization Non Government Organization HQ Located in Geneve isos = same or equal (bahasa yunani) bukan produk yang disertifikasi, tetapi sistem manajemen mutu untuk menghasilkan produk tersebut
15 Sertifikat ISO 9000 Diberikan kepada setiap organisasi yang menerapkan ISO 9000 dan lulus audit oleh auditor yang bersertifikat IRCA (International register of certificated auditors) Dikeluarkan oleh badan sertifikasi dan berlaku 3 tahun Setiap periode tertentu ( biasanya 6 bulan atau 1 tahun), lembaga sertifikasi akan melakukan kunjungan pengawasan untuk memastikan bahwa perusahaan masih menerapkan secara konsisten
16 Penerapan ISO 9000 Bina Nusantara Nomor sertifikat : ID08/1051 Tanggal sertifikat : 17 Nov 1997, 28 Nov 2000, 10 Feb 2005, 10 Maret 2008, 10 Maret 2011, 13 November 2013 Pindah ke versi 2000 : 13 Nov 2001 Pindah ke versi 2008 : 10 Maret 2009 Badan Sertifikasi : SGS Badan Akreditasi : JAS-ANZ, UKAS Scope : Perancangan kurikulum Pengendalian Proses Perkuliahan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat IWA 2:2007 (Guidelines for the application of ISO 9001:2000 in education) 10 Maret 2008
17
18 Prinsip ISO Customer Focused Organization (Fokus kepada pelanggan) 2. Leadership (Kepemimpinan) 3. Involvement of People (Keterlibatan orang) 4. Process Approach (Pendekatan proses) 5. Systems Approach to Management (Pendekatan sistem untuk manajemen) 6. Continual Improvement (Peningkatan berkelanjutan) 7. Factual Approach to Decision Making (Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan) 8. Mutually Beneficial Supplier Relationships (Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok)
19 1. Clause 1 Scope ISO 9001: Requirements 2. Clause 2 Normative reference 3. Clause 3 Terms and definitions 4. Clause 4 Quality Management System 5. Clause 5 Management responsibility 6. Clause 6 Resource management 7. Clause 7 Product realization 8. Clause 8 Measurement, analysis and improvement
20 Interaksi Antar Proses
21 Prosedur Terkait Klausul Clause 4 : Quality Management System PR-BINUS-10-02, Prosedur Pengendalian Dokumen dan Data PR-BINUS-10-03, Prosedur Pengendalian Catatan Mutu Clause 5 : Management responsibility Rapat Koordinasi Laporan Mingguan / Bulanan Rencana Kerja KPI
22 Prosedur Terkait Klausul Clause 6 : Resource Management PR-BINUS-06-01, Penerimaan Dosen PR-BINUS-27-02, Prosedur Induksi PR-BINUS-27-07, Prosedur Pengakhiran Hubungan Kerja PR-BINUS-27-37, Prosedur Pelatihan Internal PR-BINUS-27-01, Prosedur Recruitment
23 Prosedur Terkait Klausul Clause 7 : Product Realization PR-BINUS-01-01, Prosedur Pembentukan Jurusan Baru PR-BINUS-01-02, Prosedur Perancangan Perubahan Kurikulum PR-BINUS-01-03, Prosedur Penyusunan Materi Kuliah PR-BINUS-01-04, Prosedur Perancangan Pedoman PR-BINUS-01-05, Prosedur Penutupan Program Studi PR-BINUS-03-01, Prosedur Registrasi Mahasiswa dan PR-BINUS , Prosedur Penjadwalan dan Pendaftaran Semester Pendek PR-BINUS-04-01, Prosedur Persiapan Perkuliahan Jenjang D3 dan S1 PR-BINUS-04-02, Prosedur Pelaksanaan Perkuliahan Jenjang d3 dan S1
24 Prosedur Terkait Klausul Clause 7 : Product Realization PR-BINUS-05-01, Prosedur Persiapan Ujian PR-BINUS-05-03, Prosedur Pendaftaran Persiapan & Pelaksanaan Sidang Skripsi & Tugas Akhir PR-BINUS-05-04, Prosedur Pelaksanaan Ujian PR-BINUS-07-01, Prosedur Pengolahan Nilai Mahasiswa PR-BINUS-17-03, Prosedur Backup Files Prosedur Persiapan Praktikum Prosedur Pelaksanaan Praktikum Prosedur Ujian Praktikum Prosedur Pengolahan Nilai Praktikum
25 Prosedur Terkait Klausul Clause 8 : Measurement, analysis and improvement PR-BINUS-06-03, Prosedur KPI PR-BINUS-06-12, Prosedur Pembinaan Dosen Prosedur Evaluasi Praktikum PR-BINUS-10-04, Prosedur Audit Mutu Internal PR-BINUS-10-06, Prosedur Penanganan Keluhan dan Ketidaksesuaian PR-BINUS-10-07, Prosedur Pengukuran Jenjang D3 dan S1
26 Dokumentasi Sistem Mutu Perbedaan Prosedur dan Instruksi Kerja Prosedur merupakan daftar kegiatan yang menjelaskan sebuah proses, dapat juga berupa proses lintas unit Jika didalam prosedur, dibutuhkan penjelasan khusus, maka dibuatkan Instruksi Kerja Untuk Dokumen yang terkendali seperti Kualifikasi, Distribusi Matakuliah, jika didistribusikan kepada unit lain, maka harus diberikan stempel controlled unit.
27 IWA 2 : 2007 Merupakan International Workshop Agreement yang menyediakan petunjuk bagi organisasi pendidikan untuk implementasi sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2000
28 Apa Peran Anda dalam Penerapan ISO? Jangan menerima input yang tidak sesuai, kecuali ada catatan khusus Jangan menghasilkan ketidaksesuaian Jangan mengirimkan ketidaksesuaian ke proses berikutnya
29 8 Langkah Penting Yang Dilakukan 1. Pelajari Proses yang ada termasuk proses / kegiatan yang telah dilakukan oleh pendahulu Anda 2. Siapkan input yang sesuai 3. Periksa output atau hasil proses 4. Catat output yang dihasilkan 5. Apabila ditemukan ketidaksesuaian, maka masukkan ke dalam Formulir Tindakan Perbaikan dan Pencegahan 6. Lakukan tindakan perbaikan 7. Jangan menerima ketidaksesuaian, jangan menghasilkan ketidaksesuaian dan jangan meneruskan ketidaksesuaian
30 Manfaat Penerapan ISO Kejelasan tugas dan wewenang Kepuasan kerja karena sistem dan prosedur kerja yang baik Keyakinan akan kebenaran cara penanganan pekerjaan
31 Malcom Baldrige Education Criteria for Performance Excellence
32 7 Kategori Kriteria, 17 Items (Bidang) DAN Bobot Nilai EDUCATION CRITERIA
33 The Journey To Business Excellence
34 The Journey To Business Excellence The HIGHEST SCORE Achievement Award Platinum The BEST SCORE GROWTH Achievement Award Gold Silver INDONESIAN QUALITY AWARD INDONESIAN QUALITY AWARD FOR BUMN INDONESIAN FOR BUMN QUALITY AWARD FOR BUMN Bronze Certificate of ACKNOWLEDGEMENT for Band Level of Excellence Achievement
35 QUALITY MANAGEMENT CENTER
36 Quality Management Center Dibentuk untuk menjamin bahwa sistem mutu di lingkungan Universitas Bina Nusantara dijalankan sesuai prosedur yang berlaku. Lokasi Lt. 2 Kampus Syahdan dokiso@binus.edu atau ienneke@binus.edu Tugas QMC Menganalisis data untuk menemukan akar masalah dan mengusulkan pemecahan/pencegahannya Menerima keluhan, saran dan kritik dari mahasiswa, dosen& staf Universitas Bina Nusantara Mengevaluasi efektifitas tindakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan Mengkoordinasi pelaksanaan audit Internal dan eksternal Mengusulkan perbaikan sistem internal Menjadi pusat kegiatan sistem mutu untuk para stakeholder
37 Struktur Organisasi QMC Dr. Dra. Ienneke Indra Dewi, M. Hum QMC Manager Sabaria Catharin Debora, S.IK Quality System and Control Section Head Pengkuh I. Sudana, SE., S.Kom Quality Measurement & Analysis Section Head Rudi, SE., MT Quality Improvement Section Head System and Procedure Officer Devi Handayani Quality Control Officer Noor Wahyuni, S.Psi. Quality Measurement Officer Nurvianto Dwi Pranoto, SE Quality Measurement Officer Quality Improvement Officer
38 Portal.binus.edu
39
40 Referensi Handbook ISO 9001 di Proses Kerja, Aditya Nugroho Teaching Improvement Workshop Quality Awareness Handbook Baldrige National Quality Program Education Criteria for Performance Excellence ( ) SGS QMS 9001:2008 Introduction & Documentation
A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise
A world-class university in continuous pursuit of innovation and enterprise The mission of BINUS University is to contribute to the global community through the provision of world-class education by :
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciUNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS. Syamsir Abduh
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh Sistem untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi melalui penetapan kebijakan dan sasaran mutu dan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N. pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk
BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Selama ini ekspansi sekolah tidak menghasilkan lulusan dengan pengetahuan dan keahlian ( skill and knowledge ) yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system
KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system Integrated Management System Berbagai Standar Sistem Manajemen ISO a.l: ISO 9001:2008 Manajemen Mutu, ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan, OHSAS
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinciLanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.
STANDARISASI (ISO) Sistem manajemen mutu yang berlaku secara internasional adalah ISO 9000 (The International Organization for Standardization) Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar
Lebih terperinciAGENDA. Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan
1 Malcolm Baldrige AGENDA Pendahuluan MBNQA Pelaksanaan Hasil Penelitian Kesimpulan 2 Pendahuluan Pasar /Dunia kerja Mahasiswa Proses Belajar- Mengajar; Riset& PPM Sarjana Apresiasi Masyarakat Luas Pemerintah,
Lebih terperinciSOSIALISASI SISTEM PENJAMINAN MUTU DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SOSIALISASI SISTEM PENJAMINAN MUTU DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: SYIHABUDDIN Apakah mutu Itu? Kemampuan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan berdasarkan karakteristik yang dimiliki
Lebih terperinciHARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015
Selama bertahun-tahun, ISO menerbitkan banyak standar sistem manajemen dengan bentuk dan struktur yang berbeda. Beberapa standar sistem manajemen dengan struktur yang berbeda terkadang sulit bagi Organisasi
Lebih terperinciPENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI
PENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI Budiman Kusumah Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract: To achieve and organize the organization need guidance and evaluation which
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. komponen bangsa sepakat mencantumkan angka 20% sebagai angka keramat bagi
1 B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya peran pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kian lama kian disadari. Merujuk kepada UUD 1945 hasil amandemen, seluruh komponen bangsa
Lebih terperinciPENGANTAR. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d. Nama Mata Kuliah : Sistem Manajemen Kualitas
1 PENGANTAR TIN420 Sistem Manajemen Kualitas Kontrak Perkuliahan 2 Kode Mata Kuliah : TIN-420 Nama Mata Kuliah : Sistem Manajemen Kualitas Kelas/Seksi : 10 Kode Nama Dosen : 6623 Taufiqur Rachman E-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu negara, maka tentu saja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. terlepaskan dari perkembangan serupa di dunia industri yang didorong oleh
BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bebas dan ketat di dunia pendidikan adalah bagian yang tidak terlepaskan dari perkembangan serupa di dunia industri yang didorong oleh perkembangan
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN
SOP UMG I1.1 PENGENDALIAN DOKUMEN 1 dari 5 1.0 Tujuan Prosedur ini menjelaskan proses pengendalian dokumen untuk memastikan dokumen yang digunakan dikendalikan dengan baik dan benar. 2.0 Ruang Lingkup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang. Dimana salah satu misinya adalah Providing a world-class
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mendukung proses bisnis perusahaan yang semakin lama berkembang, diperlukan suatu teknologi dengan sistem informasi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi
Lebih terperinciTOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU
TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan bisnis di era globalisasi, kompetisi pasar semakin meningkat. Hal tersebut menuntut seluruh pihak yang terkait untuk dapat menghasilkan
Lebih terperinciManajemen Produksi dan Operasi
Manajemen Produksi dan Operasi Dahulu Produk2 yang cacat (yang bisa menyebabkan kecelakaan, kerusakan dan pencemaran) tidak menjadi masalah utama, yang penting bisa memproduksi banyak. Sekarang. Sasaran
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil deskripsi dan analisa data pada Bab V, maka dapat disimpulkan bahwa : Pertama, implementasi SMM ISO 9001 : 2008 melalui 8 prinsip
Lebih terperinciISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national
Lebih terperinciPERBAIKAN STANDARD OPERATING PROCEDURE
PERBAIKAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) SESUAI DENGAN REQUIREMENT ISO 9001:2008 KLAUSUL 4.2.3 DAN KLAUSUL 4.2.4 PADA PT. ADETEX FILAMENT MENGGUNAKAN METODE BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT IMPROVEMENT
Lebih terperinciISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi
Selamat Datang di Pelatihan IAPMO R&T Registration Services ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi QMS-100, Rev 1, dated 2/20/2015 1 Agenda Pengenalan Annex SL Perubahan ISO 9001 Ringkasan QMS-100,
Lebih terperinciPengenalan ISO 9001:2015. Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya, Malang Tahun 2016
Pengenalan ISO 9001:2015 Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya, Malang Tahun 2016 1 Implementasi ISO 9001:2008 di UB Sejak tanggal 14 November 2011, secara resmi UB mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008
Lebih terperinciQUALITY ASSURANCE (QA) vs QUALITY CONTROL (QC)
QUALITY ASSURANCE (QA) vs QUALITY CONTROL (QC) Filed under: Mechanical jakfarsegaf @ 12:21 am Beberapa tokoh mendefinisikan Quality, yaitu: - Juran : fitness to use, kecocokan penggunaan produk - Crosby
Lebih terperinciMUTU PELAYANAN KESEHATAN Dasar-dasar Pemahaman
MUTU PELAYANAN KESEHATAN Dasar-dasar Pemahaman dra. AYUN SRIATMI, M.Kes PROGRAM STUDI S-2 KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG JOSEPH JURAN - Mutu sebagai keistimewaan produk - Mutu berarti
Lebih terperinciDefinisi Taufiqur Rachman 1
Total Quality Management By: Taufiqur Rachman Definisi Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai tujuannya adalah Total Quality Management (TQM)
Lebih terperinciQUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)
QUALITY Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen (American Society for Quality Control) 1 Implementasi Quality Marketing people Better performance, nicer features,
Lebih terperinciPEDOMAN MUTU PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN
Disusun oleh: Management Representative, Disetujui oleh: Dekan, Dr. H. Andoyo Sastromiharjo,M.Pd. Prof. Dr. Didi Sukyadi,M.A. 8.1 UMUM 1. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Paparan hasil penelitian sebagaimana terdapat dalam bab IV telah memberikan gambaran yang utuh terkait implementasi SMM ISO di UIN Maliki Malang. Berikut disajikan beberapa
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU
SISTEM MANAJEMEN MUTU (QUALITY MANAGEMENT SYSTEM) ISO 9001:2008 1 0 PENDAHULUAN What is ISO? International Organization for Standardization beranggota lebih dari 166 negara. Kata ISO berasal dari bahasa
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciLampiran 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
MASALAH Bagaimanakah Evaluasi Pelaksanaan Sistem Mutu ISO 9001: 2008 pada SMK Negeri 2 Salatiga? PERTANYAAN PENELITIAN a. Perencanaan penyiapan program/ prosedur SMK Negeri 2 Salatiga sampai memperoleh
Lebih terperinciANALISIS GAP AUDIT INTERNAL UNTUK MELIHAT KESIAPAN CV. BINA RAKSA DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2000
ANALISIS GAP AUDIT INTERNAL UNTUK MELIHAT KESIAPAN CV. BINA RAKSA DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2000 Hendang Setyo Rukmi Ambar Harsono Boga Kascaryanjati Teknik Industri Institut Teknologi Nasional hendang@itenas.ac.id
Lebih terperinciBahan Ajar Materi ke-2
Bahan Ajar Materi ke-2 ISO 9000:2000 mendefinisikan standar sistem manajemen mutu sebagai satandar tentang sistem manajemen untuk mengarahakan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu. ISO 9000 pertama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Manajemen Kualitas Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda, dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Pengertian kualitas ditinjau dari definisi
Lebih terperinciISO Management System
Training and consulting SINTEGRAL Consulting ISO Management System Phone (021) 726 4126 Fax (021) 726 4127 Grand Wijaya Center Blok H 9 Jl. Wijaya II, Jakarta Selatan Email: info@sintegral.com www.sintegral.com
Lebih terperinciPendahuluan. Tabel I.1. Produksi Spare Part CV.Gradient
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang CV. Gradient adalah perusahaan penghasil spare part untuk kendaraan bermotor khusunya sepeda motor. Berikut adalah data produksi CV. Gradient pada bulan Januari hingga
Lebih terperinciKriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)
ISO 9001: 2015 Dokumen Wajib Ruang Lingkup SMM (klausul 4.3) Kebijakan Mutu (klausul 5.2) Sasaran Mutu (klausul 6.2) Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1) Untuk persyaratan dengan
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU PADA PERGURUAN TINGGI. Dudung Juhana STIE Pasundan Bandung
Majalah Bisnis dan Iptek Vol.8, No. 2, Oktober 2015, 85-91 Juhana, Sistem Manajemen Mutu 2015 SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA PERGURUAN TINGGI Dudung Juhana STIE Pasundan Bandung Email: dudung@stiepas.ac.id
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I FRANS KAISIEPO BIAK PEDOMAN MUTU PEDOMAN MUTU
Halaman : 1 dari 19 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 19 Agustus 2014 Oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Frans Kaisiepo Biak Luwi Budi Nugroho NIP. 195807231981091001 Pedoman ini menguraikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai infrastruktur yang mampu menangani pengelolaan data dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan meningkatnya kebutuhan yang semakin kompleks di berbagai aspek kehidupan. Sistem informasi sebagai infrastruktur
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN ADE IMAN SANTOSO 1 Maret 2017 PT. CATUR DAYA SOLUSI 1 SIKLUS P-D-C-A Organization and its context (4) Plan Support & Operation (7, 8) Do Customer
Lebih terperinciStudi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA
Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA Kegiatan Badan Mutu Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan, memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah melakukan pengembangan sistem
Lebih terperinciScanned by CamScanner
Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG Oleh : Ir. Ida Bagus Rai Adnyana, MT. Ir. I Gusti Ketut Sudipta,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (UKM) merupakan salah satu universitas swasta di kota Bandung yang banyak dikenal masyarakat, terlihat dari banyaknya peminat mahasiswa baru yang mendaftar
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan penutup yang berisi simpulan untuk menjawab pertanyaan dengan justifikasi hasil penelitian penerapan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001 di PT
Lebih terperinciTELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia
TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia The Most Comprehensive Education Park in Indonesia Dean of Telkom Creative Industry School Nama : Agus Achmad Suhendra Education
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Binus University 4.1.1 Sejarah Binus University Binus University pertama kali didirikan pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai tempat kursus komputer dengan namamodern
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun juga karena kualitas yang lebih baik (Gisella H.G Bella, 2010)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat sekarang ini telah menciptakan persaingan bisnis yang semakin ketat. Tiap perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan keunggulannya
Lebih terperinciAUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi
AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015 Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi Topik Konsep dasar Audit Mutu Internal Perencanaan dan Persiapan Audit Mutu Internal Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pelaporan
Lebih terperinciKLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001
KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KLAUSUL-KLAUSUL ISO
Lebih terperinciMIA APRIANTHY ( )
OLEH: I PUTU WIDHARMADI (122080050) ACHMAD ANWARUDIN (122080002) MIA APRIANTHY (122080076) KELOMPOK II PENDAHULUAN Seri ISO 9000 adalah suatu system terpadu untuk mengoptimalkan efektifitas mutu suatu
Lebih terperinciRANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR
RANCANGAN PENILAIAN MANAJEMEN KINERJA BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE UNTUK KINERJA TERBAIK (STUDI DI PT. INDONESIA POWER) PROJEK AKHIR Oleh: ANWAR YANUAR ISHAK NIM: 29106312 Program Magister Administrasi
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai hasil dari
Lebih terperinciSTRATEGI SEKOLAH DALAM MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) BERBASIS ISO 9001:2015
STRATEGI SEKOLAH DALAM MENERAPKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) BERBASIS ISO 9001:2015 Antonius Widi Nugroho SMAK St. Albertus Malang Jalan Talang No. 1 Kota Malang 65112 Email: widi_oc@yahoo.com Abstract
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013)
PENINGKATAN BERKELANJUTAN KINERJA DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU DAN AUDIT INTERNAL UNIVERSITAS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9004:2009 Sifra Hana Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciMANAJEMEN MUTU TERPADU
MANAJEMEN MUTU TERPADU DIKLAT TEKNIS PELAYANAN PRIMA TURWELIS Widyaiswara Madya Badikltda Jabar www.themegallery.com Nama : Dra. Turwelis, S.Pd Tempat/tgl Lahir : Bandung, 26 Pebruari 1964 Jabatan : Widyaiswara
Lebih terperinciPROSES PENERAPAN PENJAMINAN MUTU PADA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BADAN PENJAMINAN MUTU
PROSES PENERAPAN PENJAMINAN MUTU PADA UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BADAN PENJAMINAN MUTU JALUR KOMUNIKASI - TI Umum Mahasiswa Dosen Alumni BPM : www.narotama.ac.id : www.mhs.narotama.ac.id : www.dosen.narotama.ac.id
Lebih terperinciIntegrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani
Integrasi Sistem Manajemen Ihda Taftazani Agenda Sistem Manajemen Perbandingan Aplikasi +/- Sistem Manajemen Contoh Sistem Manajemen SMK3 SMKP OHSAS 18000 ISRS version 7 API Q1 Sistem Manajemen yang dirilis
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
25 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan Universitas Bina Nusantara dimulai pada tanggal 21 Oktober 1974. Ini berasal dari kursus jangka pendek bernama Kursus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan memiliki beberapa fungsi penting yang menunjang kegiatan-kegiatan yang ada. Dalam rangka mencapai visi dan misi tertentu, suatu perusahaan memiliki
Lebih terperinciDETERMINAN KINERJA AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNNES. Joko Widodo 1
J o k o W i d o d o 1 JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 2, Desember 2012 Hal. 94 101 DETERMINAN KINERJA AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNNES Joko Widodo
Lebih terperinciPengembangan Model Quality Management System (QMS) pada Industri Kecil dan Menengah
Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada Industri Kecil dan Menengah Dibimbing Oleh: Yudha Prasetyawan,ST.,M.Eng Dr. Eng. Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng Dipresentasikan Oleh: Tito Mau Pelu
Lebih terperinciPENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN Outline Bahasan Pendahuluan Akreditasi RS & ISO 9000 Penerapan Continual Improvement Penutup PENDAHULUAN Bagian 1
Lebih terperinciISO 1001 By: Ryan Torinaga
ISO 1001 By: Ryan Torinaga Daftar Isi Arti ISO Tujuan ISO 9001 Klausul ISO 9001 Kunci Penerapan ISO Cara Penerapan ISO Arti dari ISO Berarti Sama Badan standarisasi dunia Didirikan sejak tahun 1947 Terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan antar kontraktor untuk memenangkan tender proyek semakin ketat, sehingga perlu adanya daya bersaing yang unggul. Perusahaan kontraktor swasta sedikit
Lebih terperinci03/06/2015. Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas. Sistem Manajemen Kualitas Internasional
Sistem Manajemen Kualitas Internasional Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc Hambatan dalam Pengembangan Sistem Manajemen Kualitas Ketiadaan komitmen dari manajemen Ketiadaan pengetahuan atau kekurangpahaman
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI PELATIHAN PEKERTI DOSEN/INSTRUKTUR AAU TNI ANGKATAN UDARA Dr. SUDIYATNO, ME sudiyatno@uny.ac.id (Ka. Pusat Penjaminan Mutu) LPPMP UNY 2014 TUJUAN Peserta mememahami
Lebih terperinciTOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN #2 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menerapkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : produktivitas, Malcolm Baldrige dan continuously improvement. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam suasana persaingan yang semakin ketat dan aktivitas perusahaan yang semakin kompleks, setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan laba seoptimal mungkin agar dapat mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciChecklist Audit Mutu ISO 9001:2008
Checklist Audit Mutu ISO 9001:2000 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 :2008 4. 4.1 4.1 4.1 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Apakah organisasi menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen mutu
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944 PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENETAPAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN INTERESTED PARTIES BERDASARKAN ISO 9001:2015
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi
Lebih terperinciREFORMASI BIROKRASI & SNI ISO 9001:2015
REFORMASI BIROKRASI & SNI ISO 9001:2015 Agus Fanar Syukri, Ph.D agus.fanar.syukri@lipi.go.id Pusat Penelitian Sistem Mutu & Teknologi Pengujian LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Pusbindiklat Peneliti
Lebih terperinciProsiding Teknik Industri ISSN:
Prosiding Teknik Industri ISSN: 2460-6502 Pengukuran Kinerja Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung dengan Menggunakan Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence Performance Measurement Faculty
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. natural gas/lng) terbesar di dunia. Berdasarkan artikel pada Harian Kompas,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini adalah negara sebagai pengekspor gas alam cair (liquefied natural gas/lng) terbesar di dunia. Berdasarkan artikel pada Harian Kompas,
Lebih terperinciANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU DENGAN MALCOLM BALDRIGE NATIONAL QUALITY AWARD DI PERUSAHAAN GLOBAL BERSTANDARISASI ISO 9001:2008 (STUDI KASUS : PT. ZEBRA ASABA INDUSTRIES) Wilson Kosasih, Lithrone Laricha,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
69 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data, observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Persyaratan telah tertulis dalam kebijakan perusahaan (baik pada
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciTOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
1 TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) EMA503 Manajemen Kualitas Definisi 2 TQM Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai tujuannya. Menandakan terjadinya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep dan Prinsip Mutu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep dan Prinsip Mutu Fokus utama sebuah organinsasi adalah memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, hal tersebut dapat diwujudkan dengan pemberian jaminan mutu pada produk
Lebih terperinciKEPUASAN WARGA SEKOLAH TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM HAL PELAYANAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI
KEPUASAN WARGA SEKOLAH TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM HAL PELAYANAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI Oleh : Detha Rintiansyah Putri Sudiyono PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciManual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan
Manual Mutu Jurusan Teknik Pengairan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Mutu Jurusan Teknik Pengairan Kode Dokumen : 00603 05000 Revisi : 5 Tanggal : 20 Agustus 2014 Diajukan oleh : Ketua UJM Ir.
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA
ANALISIS PENERAPAN ISO TS 16949 DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Pittauli Aritonang NPM : 35412674 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri membutuhkan pembaharuan yang akan mendukung kegiatan mereka.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu pada seluruh bidang industri membutuhkan pembaharuan yang akan mendukung kegiatan mereka. Pembaharuan yang dimaksudkan
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciPENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata
PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY Oleh Sunaryo Kartadinata Kondisi UPI 2006 Berfokus pengajaran Orientasi nasional Tenaga lokal Belum diakui berstandar internasional
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: ISO 9001:2008
iii ABSTRAK PPSI (Pusat Pengembangan Informasi) merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh Universitas Kristen Maranatha Bandung. PPSI bergerak dalam bidang pembuatan sistem aplikasi untuk semua bagian
Lebih terperinciBab 2 Keputusan Perencanaan Strategi
Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas beberapa hal pokok yang mencakup 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) ruang lingkup penelitian,
Lebih terperinciPerancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 : Studi Kasus
Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 : Studi Kasus Nadyah Aprilla Hake 1, Jani Rahardjo 2 Abstract: Nowadays, companies must have an ISO 9001-2008 certificate to be able to compete in the market.
Lebih terperinciQUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM ISO 9001:2015 Workshop & training UPGRADING DOKUMENTASI ISO 9001:2015 In Education Rosihan Aslihuddin Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2016 page
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA International Organization for Standardization (ISO)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. International Organization for Standardization (ISO) 1. Pengertian ISO (International Organization for Standardization) ISO 9001:2000 adalah suatu standar
Lebih terperinciImplementasi Model-Model Manajemen Mutu untuk Layanan Kalibrasi
Implementasi Model-Model Manajemen Mutu untuk Layanan Kalibrasi Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan berbagai model manajemen kualitas. Kualitas memang sudah menjadi harga mati harus diperhatikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
20 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Sistem Manajemen Mutu Dasar sistem manajemen mutu adalah merupakan uraian proses kerja yang harus dilaksanakan secara berurutan, konsisten dan sesuai dengan prosedur
Lebih terperinci