LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Transkripsi

1 BAGIAN ANGGARAN BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opetbs1 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN SEMESTER I TAHUN 2013

2 BAGIAN ANGGARAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PENGADILAN NEGERI SIBOLGA BADAN URUSAN ADMINISTRASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. Padagsidimpua No. 6 Sibolga Telp /21572 Fax Sibolga - Sumatera Utara pegadilaegerisibolga@yahoo.com

3 KATA PENGANTAR Pada Udag-Udag No. 17 tahu 2003 tetag Keuaga Negara diyataka bahwa keuaga egara adalah semua hak da kewajiba egara yag dapat diilai dega uag serta segala sesuatu baik berupa uag maupu berupa barag yag dapat dijadika milik egara berhubug dega pelaksaaa hak da kewajiba da kewajiba tersebut. Di dalam UU No. 1 tahu 2004 tetag Perbedaharaa Negara diyataka bahwa perbedaharaa adalah adalah pegelolaa da pertaggugjawaba keuaga egara, termasuk ivestasi da kekayaa yag dipisahka, yag ditetapka di dalam APBN da APBD. Oleh karea pegelolaa da pertaggugjawaba atas barag milik egara merupaka bagia yag tidak dapat dipisahka dalam pegelolaa da pertaggugjawaba keuaga egara. Di dalam UU No. 1 tahu 2004 tetag Perbedaharaa Negara dijelaska bahwa yag dimaksud barag milik egara adalah semua barag yag dibeli atau diperoleh atas beba APBN da peroleha laiya yag sah. Termasuk dalam pegertia peroleha laiya yag sah, di dalam PP 6 tahu 2006 tetag pegelolaa BMN/D disebutka atara lai sumbaga/hibah, pelaksaaa perjajia/kotrak, ketetua udag-udag, da putusa pegadila. Pertaggugjawaba atas BMN kemudia mejadi semaki petig ketika pemeritah wajib meyampaika pertaggugjawaba atas pelaksaaa APBN dalam betuklapora keuaga yag disusu melalui suatu proses akutasi atas trasaksi keuaga, aset, hutag, ekuitas daa, pedapata da belaja, termasuk trasaksi pembiayaa da perhituga. Iformasi BMN da belaja, sumbaga yag sigifika di dalam lapora keuaga (eraca) yaitu berkaita dega pos-pos persediaa, aset tetap maupu aset laiya. Pemeritah wajib melakuka pegamaa terhadap BMN. Pegamaa tersebut meliputi pegamaa fisik, pegamaa admiistratif, da pegamaa hukum. Dalam ragka pegamaa admiistratif dibutuhka sistem peatausahaa yag dapat meciptaka i

4 KATA PENGANTAR pegedalia(cotrollig) atas BMN. Selai berfugsi sebagai alat kotrol, sistem peatausahaa tersebut juga harus dapat memeuhi kebutuha maajeme pemeritah di dalam perecaaa, pegadaa, pegembaga, pemeliharaa, maupu peghapusa (disposal). Semoga Lapora Barag Milik Negara yag Kami susu utuk Periode Semester I tahu 2013 bisa membatu dalam membuat lapora keuaga di tigkat Mahkamah Agug Republik Idoesia secara keseluruha, sehigga Akutabilitas da Trasparasi Lapora Keuaga Mahkamah Agug Republik Idoesia bisa mejadi lebih baik da bisa meigkatka Predikat atas peilaia Lapora Keuaga Kemetria/Lembaga. Sibolga, 10 Juli 2013 Kuasa Peggua Barag SYAWALUDDIN, SH NIP ii

5 DAFTAR ISI hal. Kata Pegatar i Daftar Isi iii I. Pedahulua 1 II. Dasar Hukum 4 III. Kebijaka Akutasi BMN Aset Tetap Taah Gedug da Bagua Peralata da Mesi Jala, Irigasi da Jariga Aset Tetap Laiya Kostruksi dalam Pegerjaa Aset Barag Bersejarah Persediaa 10

6 DAFTAR ISI IV. Lapora BMN Proses Peyusua Lapora Barag Milik Negara Lapora Barag Milik Negara Aset Tetap Barag Persediaa Kostruksi Dalam Pegerjaa Posisi Barag Milik Negara di Neraca 16 V. Kedala da Sara Kedala Sara 19 VI. Peutup 20 Lampira A. Catata Rigkas Barag Milik Negara B. Lapora Barag Itrakomptabel C. Lapora BMN Gabuga Itrakomptabel da Ekstrakomptabel D. Lapora Kotruksi Dalam Pegerjaa

7 DAFTAR ISI E. Lapora Aset Tak Berwujud F. Lapora Persediaa da BA Opame Fisik G. Lapora Posisi BMN da Keuaga di Neraca H. Berita Acara Rekosiliasi Iteral BMN dega Keuaga I. Berita Acara Rekosiliasi dega KPKNL J. Lapora Kodisi Barag K. Berita Acara IP

8 I. PENDAHULUAN Secara umum, barag adalah bagia dari kekayaa yag merupaka satua tertetu yag dapat diilai/dihitug/diukur/ditimbag da diilai, tidak termasuk uag da surat berharga. Meurut Udag-Udag Nomor 1 Tahu 2004, Barag Milik Negara (BMN) adalah semua barag yag dibeli atau diperoleh atas beba APBN atau berasal dari peroleha laiya yag sah. Peroleha laiya yag sah atara lai berasal dari hibah da rampasa/sitaa. Tidak termasuk pegertia BMN adalah barag-barag yag dikuasai da atau dimiliki oleh : 1. Pemeritah Daerah (sumber daaya berasal dari APBD termasuk yag sumber daaya berasal dai APBN tertapi sudah diserahterimaka kepada Pemeritah Daerah) 2. Bada Usaha Milik Negara/Bada Usaha Milik Daerah yag terdiri dari : a. Perusahaa Perseroa, da b. Perusahaa Umum. 3. Bak Pemeritah da Lembaga Keuaga Milik Pemeritah. BMN DALAM SAPP Dalam Sistem Akutasi Pemeritah Pusat (SAPP), BMN merupaka bagia dari aset pemeritah pusat yag berwujud. Aset pemeritah adalah sumber daya ekoomi yag dikuasai da/atau dimiliki oleh pemeritah maupu masyarakat, serta dapat diukur dalam satua uag, termasuk sumber daya o keuaga yag diperluka utuk peyediaa jasa bagi masyarakat umum da sumber-sumber daya yag dipelihara karea alasa sejarah da budaya. BMN meliputi usur-usur aset lacar, aset tetap, aset laiya da aset bersejarah. Aset lacar adalah aset yag diharapka segera utuk direalisasika, dipakai, atau dimiliki utuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bula sejak taggal pelapora. Aset tetap adalah aset berwujud yag mempuyai masa mafaat lebih dari 12 (dua belas) bula utuk diguaka dalam kegiata pemeritah atau dimafaatka oleh masyarakat umum. sedagka aset

9 PENDAHULUAN laiya adalah aset yag tidak bisa dikelompokka ke dalam aset lacar maupu aset tetap. Adapu aset bersejarah merupaka aset yag mempuyai ketetapa hukum sebagai aset bersejarah dikareaka kepetiga budaya, ligkuga da sejarah. Aset bersejarah tidak wajib disajika di dalam eraca tetapi harus diugkapka dalam catata atas lapora keuaga. BMN yag berupa aset lacar adalah Persediaa. Sedagka BMN yag berupa aset tetap meliputi taah; Peralata da Mesi; Gedug da Bagua; Jala, Irigasi, da Jariga; Aset Tetap Laiya; serta Kostruksi Dalam Pegerjaa. BMN yag berupa aset tetap yag tidak diguaka lagi/dihetika dari pegguaa aktif pemeritah dimasukka ke dalam pos aset laiya sesuai dega ilai tercatatya. Secara tersurat, Udag-Udag Nomor 1 tahu 2004 meyataka bahwa dalam pegelolaa keuaga di Kemeteria Negara/Lembaga atau istasi dikeal adaya Peggua Aggara da Kuasa Peggua Barag di pihak lai. Dalam ragka pertaggugjawaba, Peggua Aggara da Kuasa Peggua Aggara melaksaaka Sistem Akutasi Keuaga. Sedagka Peggua Barag da Kuasa Peggua Barag melaksaaka Sistem Iformasi Maajeme da Akutasi Barag Milik Negara (SIMAK- BMN). Dalam praktekya, sistem akutasi keuaga da sistem akutasi barag dilaksaaka secara simulta dalam ragka meyusu lapora pertaggugjawaba Kemeteria Negara/Lembaga. SIMAK-BMN selai medukug pelaksaaa pertaggugjawab, juga memberika berbagai iformasi dalam ragka pegelolaa barag. Oleh karea itu, keluara SIMAK-BMN juga memberika mafaat kepada Peggua Barag da Kuasa Peggua Barag dalam tugas-tugas maajerialya. SIMAK-BMN diseleggaraka oleh uit orgaisasi Akutasi BMN dega prisip-prisip: a. Ketaata, yaitu SIMAK-BMN diseleggaraka sesuai peratura perudag-udaga da prisip akutasi yag berlaku umum. Apabila prisip akutasi bertetaga LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BMN dalam SAPP 2

10 PENDAHULUAN dega peratura perudag-udaga, maka yag diikuti adalah ketetua perudag-udaga. b. Kosistesi, yaitu SIMAK-BMN dilaksaaka secara berkesiambuga sesuai dega peratura yag berlaku. c. Kemampubadiga, yaitu SIMAK-BMN megguaka klasifikasi stadar sehigga meghasilka lapora yag dapat dibadigka atar periode akutasi. d. Materialitas, yaitu SIMAK-BMN dilaksaaka dega tertib da teratur sehigga seluruh iformasi yag mempegaruhi keputusa dapat diugkapka. e. Obyektif, yaitu SIMAK-BMN dilakuka sesuai dega keadaa yag sebearya. f. Kelegkapa, yaitu SIMAK-BMN mecakup seluruh trasaksi BMN yag terjadi. Lapora yag tersaji dalam SIMAK-BMN merupaka peujag dari terciptaya Lapora Keuaga yag baik da tepat secara keseluruha, karea aggara yag dikeluarka utuk Belaja Modal khususya da belaja barag yag dikapitalisasi da yag mejadi Barag Persediaa semua diivetarisir da dilaporka melalui SIMAK-BMN. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BMN dalam SAPP 3

11 DASAR HUKUM II. DASAR HUKUM 1. Udag-Udag Nomor 17 Tahu 2003 tetag Keuaga Negara; 2. Udag-Udag Nomor 1 Tahu 2004 tetag Perbedaharaa Negara; 3. Udag-Udag Nomor 15 Tahu 2004 tetag Pemeriksaa Pegelolaa da Taggug Jawab Keuaga Negara; 4. Peratura Pemeritah Nomor 71 Tahu 2010 tetag Stadar Akutasi Pemeritaha; 5. Peratura Pemeritah Nomor 6 Tahu 2006 tetag Pegelolaa Barag Milik Negara/Daerah sebagaimaa yag telah di ubah dega Peratura Pemeritah Nomor 38 Tahu 2008 tetag Perubaha Atas Peratura Pemeritah Nomor 6 Tahu 2006 tetag Pegelolaa Barag Milik Negara/Daerah; 6. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2006 tetag Pelapora Keuaga da Kierja Istasi Pemeritah; 7. KeputusaPreside Republik Idoesia Nomor 53 Tahu 2010 tetag Perubaha Kedua atas Keputusa Preside omor 42 Tahu 2002 tetag Pedoma Pelaksaaa Aggara Pedapata da Belaja Negara; 8. PeraturaMeteri Keuaga Republik Idoesia Nomor 233/PMK.05/2011 tetag Perubaha atas Peratura Meteri Keuaga omor 171/PMK.05/2007 tetag Sistem Akutasi da Pelapora Keuaga Pemeritah Pusat; 9. Peartura Meteri Keuaga Nomor 96 Tahu 2007 tetag Tatacara Pelaksaaa Pegguaa, Pemafaata, Peghapusa da Pemidah tagaa Barag Milik Negara; LAPORAN BARANG MILIK NEGARA DASAR HUKUM 4

12 DASAR HUKUM 10. Peratura Meteri Keuaga Nomor 97 Tahu 2007 tetag Kodefikasi Barag Milik Negara; 11. Peratura Meteri Keuaga Nomor 120 Tahu 2007 tetag Peatausahaa Barag Milik Negara; 12. Peratura Direktur Jederal Perbedaharaa Nomor: PER-51/PB/2008 tetag Pedoma Peyusua Lapora Keuaga Kemetria Negara/Lembaga. 14. Surat Keputusa Sekretaris Mahkamah Agug Nomor MA/SEK/055/X/2008 taggal 28 Oktober 2008 tetag Pedelegasia Weweag Permohoa Peghapusa Kepada Tigkat Badig di Ligkuga Mahkamah Agug RI; 15. Peratura Meteri Keuaga Nomor 102 Tahu 2009 da Peratura Dirje KN 07/KN/2009 tetag Tata Cara Rekosiliasi Barag Milik Negara Dalam Ragka Peyusua Lapora Keuaga Pemeritah Pusat. 16. Peratura Direktur Jederal Kekayaa Negara Nomor 07 Tahu 2009 tetag Cara Pelaksaaa Rekosiliasi Barag Milik Negara Dalam Ragka Peyusua Lapora Keuaga Pemeritah Pusat. 17. Peratura Bersama Meteri Keuaga Da Kepala Bada Pertaaha Nasioal Republik Idoesia Nomor: 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tahu 2009 Tetag Pesertipikata Barag Milik Negara Berupa Taah. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA DASAR HUKUM 5

13 KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN III. KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN Pada dasarya kebijaka akutasi Barag Milik Negara (BMN) da Pelaksaaa pelaporaya dilaksaaka sesuai dega Stadar Akutasi Pemeritah da Sistem Akutasi Istasi, hal ii sesuai dega Peratura Pemeritah Nomor 24 Tahu 2005 tetag Stadar Akutasi Pemeritah da Peratura Meteri Keuaga Nomor 171 Tahu 2007 Tetag Sistem Akutasi da Pelapora Keuaga Pemeritah Pusat. Barag adalah bagia dari kekayaa egara yag merupaka satua tertetu yag dapat diilai/dihitug/diukur da ditimbag, tidak termasuk uag da surat berharga. Meurut Udag-udag omor 1 tahu 2004 tetag Perbedaharaa Negara, Barag Milik Negara (BMN) adalah semua barag yag dibeli atau diperoleh atas beba APBN atau berasal dari peroleha laiya yag sah. BMN memiliki jeis da variasi yag sagat beragam, baik dalam hal tujua perolehaya maupu masa mafaat yag diharapka. Oleh karea itu, dalam perlakua akutasiya ada BMN yag dikategorika sebagai aset lacar da ada pula yag di gologa sebagai aset tetap bahka aset laiya. BMN yag dikategorika sebagai aset lacar apabila diharapka segera dipakai atau dimiliki utuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bula sejak taggal pelapora. BMN yag memeuhi kriteria ii diperlakuka sebagai Persediaa. Sedagka BMN yag dikategorika sebagai aset tetap apabila mempuyai masa mafaat lebih dari 12 (dua belas) bula, tidak dimaksudka utuk dijual dalam operasi ormal Kuasa Peggua Barag, da diperoleh atau dibagu dega maksud utuk diguaka. BMN yag memeuhi kriteria tersebut bisa meliputi Taah; Peralata da Mesi; Gedug da Bagua; Jala, Irigasi, da Jariga; Aset Tetap Laiya; serta Kostruksi dalam Pegerjaa. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEBIJAKAN AKUNTANSI 6

14 KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN Sedagka BMN berupa aset tetap yag sudah dihetika dari pegguaa aktif pemeritah digologka sebagai aset lai-lai. Dalam sistem akutasi pemeritah pusat, kebijaka akutasi BMN mecakup masalah pegakua, pegukura, da pegugkapa. Berdasarka kepada hal tersebut di atas utuk Pegelolaa da pelapora Barag Milik Negara terdapat 2 Klasifikasi Barag Milik Negara yag harus di lakuka pegelolaa da pelaporaya. 3.1 ASET TETAP A. TANAH Taah yag dikelompokka sebagai aset tetap ialah taah yag diperoleh dega maksud utuk dipakai dalam kegiata operasioal pemeritah da dalam kodisi siap dipakai. Taah yag dimiliki atau dikuasai oleh istasi pemeritah di luar egeri, misalya taah yag diguaka Perwakila Republik Idoesia di luar egeri, haya diakui bila kepemilika tersebut berdasarka isi perjajia peguasaa da hukum serta perudag-udaga yag berlaku di egara tempat Perwakila Republik Idoesia berada yag bersifat permae. B. GEDUNG DAN BANGUNAN Gedug da bagua mecakup seluruh gedug da bagua yag dibeli atau dibagu dega maksud utuk dipakai dalam kegiata operasioal pemeritah da dalam kodisi siap dipakai. Termasuk dalam kategori Gedug da Bagua adalah BMN yag berupa Bagua Gedug, Bagua Meara, Rambu-rambu, serta Tugu Titik Kotrol. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEBIJAKAN AKUNTANSI 7

15 KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN C. PERALATAN DAN MESIN Peralata da mesi mecakup mesi-mesi da kedaraa bermotor, alat elektroik, da seluruh ivetaris kator yag ilaiya sigifika da masa mafaatya lebih dari 12 (dua belas) bula da dalam kodisi siap pakai. Wujud fisik Peralata da Mesi bisa meliputi: Alat Besar, Alat Agkuta, Alat Begkel da Alat Ukur, Alat Pertaia, Alat Kator da Rumah Tagga, Alat Studio, Komuikasi da Pemacar, Alat Kedoktera da Kesehata, Alat Laboratorium, Alat Persejataa, Komputer, Alat Eksplorasi, Alat Pembora, Alat Produksi, Pegelolaa da Pemuria, Alat Batu Eksplorasi, Alat Keselamata Kerja, Alat Peraga, serta Uit Proses/Produksi. D. JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN Jala, irigasi, da Jariga mecakup jala, irigasi, da jariga yag dibagu oleh pemeritah serta dikuasai oleh pemeritah da dalam kodisi siap dipakai. BMN yag termasuk dalam kategori aset ii adalah Jala da Jembata, Bagua Air, Istalasi, da Jariga. E. ASET TETAP LAINNYA Aset Tetap Laiya mecakup aset tetap yag tidak dapat dikelompokka ke dalam kelompok Taah; Peralata da Mesi; Gedug da Bagua; Jala, Irigasi da Jariga, yag diperoleh da dimafaatka utuk kegiata operasioal pemeritah da dalam kodisi siap dipakai. BMN yag termasuk dalam kategori aset ii adalah Koleksi Perpustakaa/ Buku, Barag Bercorak Keseia/Kebudayaa/Olah Raga, Hewa, Ika da Taama. Termasuk dalam kategori Aset Tetap Laiya adalah Aset Tetap Reovasi, yaitu ilai reovasi atas aset tetap yag buka milikya. F. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEBIJAKAN AKUNTANSI 8

16 KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN Kostruksi dalam pegerjaa adalah aset tetap yag sedag dalam proses pembagua atau belum selesai perolehaya pada taggal pelapora. Kostruksi Dalam Pegerjaa mecakup taah, peralata da mesi, gedug da bagua, jala, irigasi da jariga, da aset tetap laiya yag proses perolehaya da/atau pembaguaya membutuhka suatu periode waktu tertetu da belum selesai. G. ASET BARANG BERSEJARAH (HERITAGE ASSETS) Aset Barag Bersejarah (heritage assets) tidak disajika di eraca amu aset tersebut harus diugkapka dalam Catata Atas Lapora Keuaga. Beberapa aset tetap dijelaska sebagai aset Barag Bersejarah dikareaka kepetiga budaya, ligkuga, da sejarah. Cotoh dari aset Barag Bersejarah adalah bagua Barag Bersejarah, moume, tempat-tempat purbakala (archaeological sites) seperti cadi, da karya sei (works of art). Karakteristikkarakteristik di bawah ii serig diaggap sebagai ciri khas dari suatu aset Barag Bersejarah, a. Nilai kultural, ligkuga, pedidika, da sejarahya tidak mugki secara peuh dilambagka dega ilai keuaga berdasarka harga pasar; b. Peratura da hukum yag berlaku melarag atau membatasi secara ketat pelepasaya utuk dijual; c. Tidak mudah utuk digati da ilaiya aka terus meigkat selama waktu berjala walaupu kodisi fisikya semaki meuru; d. Sulit utuk megestimasika masa mafaatya. Utuk beberapa kasus dapat mecapai ratusa tahu. 3.2 PERSEDIAAN LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEBIJAKAN AKUNTANSI 9

17 KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN Persediaa adalah aset lacar dalam betuk barag atau perlegkapa yag dimaksudka utuk medukug kegiata operasioal pemeritah, da baragbarag yag dimaksudka utuk dijual da/atau diserahka dalam ragka pelayaa kepada masyarakat. Persediaa mecakup barag atau perlegkapa yag dibeli da disimpa utuk diguaka, misalya barag habis pakai seperti alat tulis kator, barag tak habis pakai seperti kompoe peralata da pipa, da barag bekas pakai seperti kompoe bekas. Persediaa dapat meliputi barag kosumsi, amuisi, baha utuk pemeliharaa, suku cadag, persediaa utuk tujua strategis/berjaga-jaga, pita cukai da leges, baha baku, barag dalam proses/setegah jadi, taah/bagua utuk dijual atau diserahka kepada masyarakat, da hewa da taama utuk dijual atau diserahka kepada masyarakat. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEBIJAKAN AKUNTANSI 10

18 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA IV. LAPORAN BMN 4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN Proses yag dilakuka dalam meyusu lapora Barag Milik Negara (BMN) ii berjejag mulai dari setiap satua kerja (Uit Akutasi Kuasa Peggua Barag/UAKPB) sesuai dega Peratura Meteri Keuaga Nomor 171 Tahu 2007 tetag Sistem Akutasi Istasi da Lapora Keuaga Pemeritah Pusat, di tigkat iilah ditutut ketelitia da ketepata dalam megivetarisir da membukuka data setiap Barag Milik Negara yag diperoleh maupu yag dikeluarka, dega cara megiput setiap peroleha, peatausahaa da pemafaata Barag Milik Negara da Barag Persediaa dega megguaka Aplikasi SIMAK-BMN tigkat UAKPB (Uit Akutasi Kuasa Peggua Barag) da Aplikasi Barag Persediaa. Proses berawal dari pegiputa data BMN di setiap Satker dega berdasar kepada Berita Acara Serah Terima Barag (BAST), data kotrak pekerjaa, SPM, SP2D (utuk yag peroleha pembelia) da data-data pedukug laiya. Hal tersebut berlaku juga utuk Barag Persediaa. Data BMN yag sudah diiput tersebut, yag didalamya juga termasuk ilai persediaa kemudia dilakuka reko iteral atara bagia barag dega bagia keuaga utuk mecocokka eraca, terutama utuk megecek keakurata data BMN peroleha pembelia. Kemudia data yag sudah sama hasil rekosiliasi iteral kemudia dilakuka rekosiliasi dega Kator Pelayaa Kekayaa Negara da Lelag (KPKNL) setempat. Hasil dari rekosiliasi dega KPKNL diterbitka BAR yag kemudia data (ADK Backup) SIMAK-BMN dari seluruh satua kerja yag sudah siap dikirim ke Tigkat Wilayah. Proses selajutya di tigkat wilayah dilakuka kompilasi dega cara peerimaa ADK megguaka aplikasi SIMAK-BMN tigkat UAPPBW (Uit Akutasi Pembatu Peggua Barag Wilayah). Proses yag sama yaitu melakuka rekosiliasi iteal tigkat wilayah dega bagia keuaga, kemudia hasilya dilakuka rekosiliasi berikutya dega Kator Wilayah LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 11

19 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA VIII Direktorat Jederal Kekayaa Negara baik secara keseluruha maupu satu persatu tigkat satker. Utuk tahu ii sudah mulai dilakuka Rekosiliasi dega Sistem, yaitu Modul SIMAK- BMN, sehigga proses peyamaa data dilakuka secara Otomatis. Proses tersebut di atas dilakuka berjejag ke Tigkat Eselo 1, da kemudia ketigkat Peggua Barag yaitu tigkat Kemetria/Lembaga LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Lapora Tahua Barag Milik Negara UAKPBPegadila Negeri Sibolga Semester I tahu_2013 telah dilakuka pegumpula da peyusua Lapora Barag Milik Negara (BMN) sesuai dega tata cara da jadwal yag terdapat pada Perdirje KN Nomor 07 Tahu Total Nilai aset/bmn yag tercatat di Lapora tigkat UAKPB Pegadila Negeri Sibolga adalah sebesarrp. 0,00 dega ricia sebagai berikut: NAMA ASET NILAI RUPIAH Persediaa Rp. 0,00 Taah Rp.0,00 Mesi Rp.0,00 Gedug da Bagua Rp. 0,00 Jala, Irigasi, da Jariga Rp. 0,00 Aset Tetap Laiya Rp. 0,00 Kostruksi dalam Pegerjaa Rp. 0,00 Aset tak Berwujud Rp. 0,00 Aset Laiya Rp. 0,00 Total Rp. 0,00 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 12

20 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Peigkata pecatata ilai BMN padapegadila Negeri Sibolga Semester I tahu 2013 secara keseluruha mecapai Rp. 0,00. Berikut tabel da grafik peigkata ilai BMN semester I tahu_2013 dega II tahu_2012. TABEL NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEGERI SIBOLGA SEMESTER I TAHUN_2013 DAN SEMESTER II TAHUN_ 2012 (NILAI GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL) NAMA ASET SEMESTER I TA_2013 SEMESTER II TA_2012 Persediaa Rp. 0,00 Rp. 0,00 Taah Rp.0,00 Rp.0,00 Peralata da Mesi Rp.0,00 Rp.0,00 Gedug da Bagua Rp. 0,00 Rp. 0,00 Jala, Irigasi, da Jariga Rp. 0,00 Rp. 0,00 Aset Tetap Laiya Rp. 0,00 Rp. 0,00 Kostruksi dalam Pegerjaa Rp. 0,00 Rp. 0,00 Aset tak Berwujud Rp. 0,00 Rp. 0,00 Aset Laiya Rp. 0,00 Rp. 0,00 Ekstrakomptabel Rp. 0,00 Rp. 0,00 Total Rp. 0,00 Rp. 0,00 TABEL NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEGERI SIBOLGA SEMESTER I TAHUN_2013 DAN SEMESTER II TAHUN_ 2012 (NILAI GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL) LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 13

21 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 1,00 0,90 0,80 0,70 Rupiah 0,60 0,50 0,40 TA ,30 0,20 0,10 0,00 TA 2012 Aset Laiya Aset Laiya TA ,00 TA , ASET TETAP a. Nilai Aset Taah pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai. b. Nilai Peralata da mesi pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai. c. Nilai Gedug da bagua pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai.. d. Nilai Jala, irigasi, da jariga pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 14

22 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA e. Nilai Aset Tetap Laiya pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai. f. Nilai Aset tak Berwujud pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai. g. Nilai Aset Laiya pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai PERSEDIAAN Nilai Persediaa pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai. TABEL NILAI PERSEDIAAN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEGERI SIBOLGA SEMESTER I TAHUN_2013 DAN SEMESTER II TAHUN_ 2012 PERSEDIAAN SEMESTER I TA 2013 SEMESTER II TA 2012 Barag Kosumsi 0,00 0,00 Amuisi 0,00 0,00 Baha Utuk Pemeliharaa 0,00 0,00 Suku Cadag 0,00 0,00 Pita Cukai, Materai da Leges 0,00 0,00 Aset Tetap atau Persediaa utuk dijual atau diserahka kepada masyarakat 0,00 0,00 Baha Baku 0,00 0,00 Barag dalam Proses 0,00 0,00 Persediaa utuk Tujua Strategis 0,00 0,00 Persediaa Barag Hasil Sitaa 0,00 0,00 Persediaa laiya 0,00 0,00 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 15

23 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN Nilai Kostruksi dalam Pegerjaa pada Pegadila Negeri Sibolga semester I tahu_2013 tidak megalami perubaha ilai POSISI BMN DI NERACA Utuk Neraca pada UAKPBPegadila Negeri Sibolga Semester I Tahu 2013 tercapai keseimbaga (sama) atau selisih Nihil atara eraca Barag Milik Negara dega eraca Keuaga. Berikut tabel Neraca UAKPB da UAKPA Pegadila Negeri Sibolga Semester I Tahu_2013. TABEL PERBANDINGAN NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEGERI SIBOLGA SEMESTER I TAHUN_2013 DAN SEMESTER II TAHUN_ 2012 NAMA ASET UAKPA UAKPB Persediaa Rp. 0,00 Rp. 0,00 Taah Rp.0,00 Rp.0,00 Peralata da Mesi Rp.0,00 Rp.0,00 Gedug da Bagua Rp. 0,00 Rp. 0,00 Jala, Irigasi, da Jariga Rp. 0,00 Rp. 0,00 Aset Tetap Laiya Rp. 0,00 Rp. 0,00 Kostruksi dalam Pegerjaa Rp. 0,00 Rp. 0,00 Aset tak Berwujud Rp. 0,00 Rp. 0,00 Aset Laiya Rp. 0,00 Rp. 0,00 Jumlah Total Rp. 0,00 Rp. 0,00 LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 16

24 V. KENDALA DAN SARAN 5.1. KENDALA 5.2. SARAN

25 VI. PENUTUP Data yag disajika dalam Lapora Tahua Barag Milik Negara Pegadila Negeri Sibolga Semester I tahu_2013 sudah dilakuka verifikasi data, sebagai filter dalam membuat lapora yag akurat. Mudah-mudaha lapora yag Kami susu bisa membatu Mahkamah Agug Republik Idoesia dalam peyusua lapora Barag Milik Negara di tigkat Kemetria Negara/Lembaga da membatu dalam peyusua lapora keuaga secara keseluruha, da dapat meigkatka kualitas dari lapora keuaga agar mejadi lebih baik, traspara da akutabel, sehigga predikat Wajar Dega Pegecualia (WDP) yag masih diberika oleh Bada Pegawas Keuaga (BPK) atas Hasil Lapora Keuaga Kemeteriam Negara/Lembaga Tahu Aggara 2011 bisa ditigkatka pada tahu 2012 mejadi Wajar Tapa Pegecualia (WTP) da secara umum terus bisa meigkatka kualitas dalam melaksaaka Reformasi Birokrasi Sepeuhya dibidag Aggara, Maajeme Aset (BMN) da Pelaporaya pada Mahkamah Agug RI da Pegadila di Bawahya.

26 2 -t l- H t- a L -t H -F e E ^ L o :\ { \o tj (J) t- U) - VY?! : = _E t- ld.=- :-tfffifee 2<9'^/^ RBF9' XHNAE gtrt >26 tj HFC o d' 6X HVt H fi3 2U A F.i P eqh h, Eer 2vt :> x \]E em

27 : -l P x o (, (- H U) r 5 : :s t) S \o \o t'.,) (,) ; P l- tr -l -l r Fl -E H E c) r - ẕ H (1 q.l a E t-!(, 2> >x 7Fv NH 9ro F9 -H o2 r ; d*d F\'IZ = aaa >.^-3x :CJPxjC 2=?Xh H#ac> lix3= (F=:Z 2-g=? r.j === o :-7 ej HO F- :i AJ Lrl P a Pr :> x \J FU Qfi A EE' q 3E b, Eer ; Ao m{ E-B x (/t o

28 -l ^ t Fl = t A II] I tl tl tl tl tl = r-> } tl tl tl r o v) I (/) 7 : 7 ;r.# (A -l - ^ h 'c I : :tr L = 3u< xf> ;- 33F <PF 5;F Fry= >Fi!t ce^ a'd'' F7 )- t; gr l, :- = = = 5 o\ { 6 x e -l -l CA bc2 2> c= >x tfv NH 9F E,( c 1 E a F E x *l - (A l ' -i 3 (1 Fa (r) - r HJ P!,F7E 2i;.9 o2 F7w => mtsf h EN? t4 (A l) U) 2-*32 EPTiX RgEH5; Y=^F= 7fiPv N) RoC = 447 *JA wpi >>F 20X- 2?Z OErrl H r I 1l ti \o F X c 'l E U' L!! ca :> x tsh x ri g P3 E a-'. H.: ao 6a

29 o a v) F 7t rr' F ; (, b a -S \o \o NJ (,) H t F (t) t4 3LE (1 F Fi t- lrj r o a H t- t. F9 -v o uw ; dwl!d 7>^ t/au) 2-frE4 D9;6F ibswr XHNAE E=5FF 8 Ff;g 6 X*> H( NA 2E NJ (fj P O Hi F 1 - a!t r :> x \?E H x r-.1 FEE -J@ irr ggf :.... r td+ E9 E.B x ar@

30 E lx H c) (t) u) ^t- H ; :-! -J b \o t) XEF sxx a-l> e93 <c> >5E =-:> F::= '_QZ qtlla\ -l'e'' tr t' Po H - H F (1 o t- t F!/ tsv a, 'HP E FIE adlu) - 2 BP'ii -*14 xitocur ^RC!' EHNHE ET rea ttr trcc 3 6u3 (,)P H( F- EU 4'l AJ (rl P,,/",l"f,/f a i t-i i. il 7rt). b.j fi] E$E hr Egl... r t!+ Ao -l '.1 E-8 (h@

31 F a a U) C 7( 7\ 5 i o :. >F 77, E!^ - b b -J b \o \o l.j = Y H (/) gu< xf,> sxx rri> 893 <c> ts58 H-:> FV'J >f,:l eh^ F6s H F t4 \] C/) 9H - 33 F< ZF b.j!e 3ra F F9! - 9xZ >OEtr >, aaf E FAD V rl:so 7 EfrQV 2HsFE xi;dl'> henre 2:gge r.j FAC ; XFF wfh FZA 2U afj F a Ed gde..','. ṯd+ *e E-8 x a@