KOORDINASI DATA DALAM MENUNJANG PEMENUHAN NAKES

Transkripsi

1 KOORDINASI DATA DALAM MENUNJANG PEMENUHAN NAKES KABID SDK DINAS KESEHATAN PROVINSI SULSEL MAKASSAR, 17 SD 18 MEI 2018

2 KEBUTUHAN DATA UTK MENUNJANG PEMENUHAN NAKES ABK KESEHATAN Menghitung kebutuhan riil tenaga kesehatan berdasarkan analisis beban kerja STANDAR KETENAGAAN MINIMAL Menghitung kebutuhan tenaga minimal berdasarkan Permenkes no 54 thn 2014 Digunakan untuk pendirian RS, kenaikan kelas dan akreditasi RS RASIO NAKES Melihat pete kekuatan nakes disuatu wilayah

3 PERENCANAAN SEBAGAI DASAR KEBUTUHAN NAKES Memperhatikan pertumbuhan penduduk, epidemiologi penyakit, perkembangan ekonomi, arah kebijakan kesehatan Memperhatikan standar pelayanan kesehatan (Permenkes 75/ 2014 ttg Puskesmas) dan Permenkes no.56/ 2014 ttg klasifikasi RS Memperhatikan hasil analisis beban kerja (ABK) Permenkes no.33 thn 2015 ttg pedoman Penyusunan Perencanaan kebutuhan SDMK

4 UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN SDMK - Usulan Formasi CPNS - Rekrutmen melalui berbagai model Pendayagunaan (CPNS, P3K, NS, Tugsus Individu, WKDS, dll) - Advokasi ke daerah untuk redistribusi tenaga atau rekrutmen untuk daerah sesuai peraturan yg berlaku

5 PERAN DATA DAN INFORMSI SDMK Perencanaan SDMK Pendayagunaan SDM Kesehatan Pengadaan SDMK Pemetaan SDMK Binwas mutu NAKES

6 PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN SDMK Data dan Informasi SDMK digunakan untuk : 1. Merencanakan pengadaan & pelatuhan NAKES 2. Pendayagunaan SDM Kesehatan 3. Pembinaan & pengawasan terhadap tenaga kesehatan

7 Data ketenagaan yang telah diinput oleh RS akan di on line kan, dan akan digunakan sebagai dasar untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan

8 TANTANGAN MEWUJDKAN SATU DATA SATU DATA adalah sebah insiatif pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan data. Pemanfaatan data pemerintah tidak terbatas pada penggunaan internal antar instansi, tapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat Kebijakan satu data ini dilaksanakan dengan strategi melalui pengembangan satu standar data yang baku dan satu portal

9 KEBIJAKAN SATU DATA KESEHATAN 1. Sharing data tenaga kesehatan secara interoperabilitas, dimana suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui secara bersama 2. Perbaikan proses pengumpulan data 3. Pemanfaatan data yang mendorong pengambilan keputusan berdasarkan bukti

10 Data ketenagaan yang disajikan akan memuat informasi tentang Jenis, jumlah, kompetensi, kewenangan dan pemerataan SDMK Data ini akan digunakan untuk perencanaan, pengadaan, pembinaan dan pengawasan terhadap mutu NAKES

11 Data yang telah diinput dan disajikan akan memperlihatkan % RS kab/kota kls C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

12 KEBIJAKAN SATU DATA KESEHATAN Kebijakan satu data kesehatan pada kementerian kesehatan harus terintegrasi mulai dari jejaring FKTP, Jaringan puskesmas, puskesmas, RS, Dinkes Kab/Kota, DINKES Provinsi, BPJS kesehatan dan dari lintas sektor terkait. Kebijakan ini diharapkan akan menghasilkan data ketenagaan yang akurat, terupdate dan dapat digunakan sebagai dasar untuk pemenuhan kebutuhan nakes yang tepat sesuai standar / kebutuhan.

13 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

14 KESEPAKATAN PENGUMPULAN DATA & MEKANISMENYA Untuk memenuhi kebutuhan data di level RS, Provinsi dan Pusat, diharapkan para pengolah data SDMK mempunyai komitmen yang baik terhadap tindak lanjut penginputan data SDMK tersebut. Penginputan data yang dilakukan secara manual, membutuhkan kerja ekstra untuk menginput satru persatu ke format excell

15 Data yang diinput meliputi : 1. Data pribadi individu SDMK 2. Data pekerjaan SDMK 3. Data pendidikan SDMK 4. Data peningkatan mutu SDMK 5. Data izin dan registrasi ( untuk tenaga kesehatan)

16 Kendala yang mungkin dihadapi saat penginputan data antara lain 1. Sulit meminta KTP dari tiap SDMK yang ada di RS ( dibutuhkan NIK dari masing2 SDMK) 2. Alokasi waktu untuk penginputan data 3. Koordinasi dengan SDMK untuk memperoleh data jenis pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti 4. Koordinasi dengan SDMK terkait dengan kepemilikan STR dsb

17 Solusi 1. Perlu berkoordinasi kepimpinan dan pihak2 terkait perihal kebutuhan penginputan data SDMK 2. Kendala teknis terkait penginputan data dapat dikomunikasikan ke WA grup data Sulsel (semua peserta akan didaftar dalam grup data SDMK sulsel) 3. Perlu alokasi waktu khusus dan komitmen yang kuat untuk menginput data SDMK yang dibutuhkan 4. Data yang telah diinput harus divalidasi kembali kemudian dikirm langsung ke seksi SDMK Dinkes Prov. Sulsel atau di ke 5. Perlu kesepakan waktu deadline pengumpulan data.

18 Data yang telah diiput dan dikirim ke pusat akan di on line kan dan akan dijadikan dasar untuk perencanaan, pengadaan, pendistribusian, pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kesehatan.

19 SEKIAN DAN TERIMA KASIH