JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2. Tinjauan Teoritis

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Propinsi Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013.

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

REGRESI LINIER SEDERHANA

ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment, dalam hal ini yaitu

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

Regresi Linier Sederhana Definisi Pengaruh

TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan dalam sebuah penelitian untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

*Corresponding Author:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Paleleh pada semester genap

METODE PENELITIAN. Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Cilendek Barat RW 05 N1= 113. Cluster random sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Babbie, E. (2004: 35), dalam buku Mamang Sangadji Etta dan

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

Penerapan Model Regresi Ensemble Non-Hybrid pada Data Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

ANALISA GARIS KEINGINAN PERGERAKAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

BAB III METODE PENELITIAN

Regresi & Korelasi Linier Sederhana

Pendahuluan. Relasi Antar Variabel. Relasi Antar Variabel. Relasi Antar Variabel 4/6/2015. Oleh : Fauzan Amin

BAB II LANDASAN TEORI. teori dan definisi mengenai variabel random, regresi linier, metode kuadrat

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 4 No.2 Desember 2010: ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA DENGAN SATU VARIABEL BONEKA (DUMMY VARIABLE)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 di kota Gorontalo

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA : PERSOALAN ESTIMASI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Mulya Agro Bioteknologi yang terletak

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

I adalah himpunan kotak terbatas dan tertutup yang berisi lebih dari satu

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berkisar pada struktur organisasi dan kinerja

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah pembelajaran dengan

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

2.2.3 Ukuran Dispersi

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Distribusi Air Bersih di Kawasan Permukiman Perkotaan Kabupaten Pamekasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti oleh penulis, maka metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian diajukan untuk melihat dan mengkaji hubungan antara dua

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH MODAL KERJA DAN KREDIT YANG DISALURKAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Study Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

Uji Modifikasi Peringkat Bertanda Wilcoxon Untuk Masalah Dua Sampel Berpasangan 1 Wili Solidayah 2 Siti Sunendiari 3 Lisnur Wachidah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Terusan Nunyai. Populasi dalam penelitian

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE KUADRAT TERKECIL

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

PENAKSIR RASIO YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIABEL TAMBAHAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. atau biasa yanng disebut pre-eksperimen. Karena pada penelitian ini, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah adalah suatu cara berfikir dan berbuat, yang

Transkripsi:

Pegukura Kualtas Webste Bada Kepegawaa Negara Kator Regoal II Dega Megguaka Metode WebQual 4.0. Flemo Edw Haraja 1) Patjawat Sudarmagtyas 2) Marya Mujayaa Program Stud/Jurusa Sstem Iformas Isttut Bss da Iformatka Stkom Surabaya Jl. Raya Kedug Baruk 98 Surabaya, 60298 Emal : 1) 11410100224@stkom.edu, 2) Patja@stkom.edu, 3) Aa@stkom.edu Abstract: Bada Kepegawaa Negara (BKN) Kator Regoal II adalah ut orgasas pemertaha. Utuk meujag pelaksaaa tugas pokok tersebut BKN KaReg II megguaka sstem formas dalam betuk webste. Aka tetap mat pegujug webste BKN KaReg II sagat kurag dar harapa, dapat dlhat sampa dega taggal 11 februar 2016 dega rata-rata 150 kujuga per mggu. Hal tdak sesua dega target kepala seks pemafaata tekolog formas BKN KaReg II dega target sebayak 350 kujuga per mggu. Phak BKN KaReg II belum perah melakuka evaluas terhadap webste yag dmlk dalam seg kualtas. Proses evaluas megguaka metode WebQual 4.0 utuk pegukura kualtas webste BKN KaReg II. Varabel yag dguaka dalam peelta adalah Usablty Qualty, Iformato Qualty, Iteracto Qualty, da varabel Webste Qualty. Populas yag dguaka adalah pegawa BKN KaReg II da Dsaker dega sampel yg dguaka sebayak 161 respode. Hasl dar peelta meujukka varabel Usablty Qualty memlk pegaruh yag lebh besar dbadgka dega varabel Iformato Qualty da varabel Iteracto Qualty dega la t htug sebesar 3,241. Rekomedas yag dhaslka dalam peelta adalah BKN KaReg II lebh megkatka webste dalam seg keguaa (usablty), agar medapatka kualtas webste yag lebh bak. Kata kuc : WebQual 4.0, Kualtas, Usablty Qualty, Iformato Qualty, Iteracto Qualty, Webste Qualty. Bada Kepegawaa Negara (BKN) Kator Regoal II adalah ut orgasas pemertaha. Utuk meujag pelaksaaa tugas pokok tersebut BKN KaReg II megguaka sstem formas dalam betuk webste. Aka tetap mat pegujug webste BKN KaReg II sagat kurag dar yag dharapaka, dapat dlhat sampa dega taggal 11 februar 2016 dega rata-rata 150 kujuga per mggu. Hal sagatlah jauh dar yag dharapka phak BKN KaReg II yag memlk target sebayak 350 kujuga per mggu. Phak BKN KaReg II belum perah melakuka evaluas terhadap webste yag dmlk dalam seg kualtas. Berdasarka fakta tersebut BKN KaReg II membutuhka evaluas terhadap kualtas webste yag dmlk utuk megetahu peyebab dar kuragya mat pegujug webste terhadap webste www.kareg2bk.d. Dar hal tersebut, maka perlu dlakuka sebuah evaluas terhadap webste www.kareg2bk.d utuk megetahu peyebab dar kuragya mat pegujug terhadap webste www.kareg2bk.d. Utuk megetahu seberapa besar kualtas webste www.kareg2bk, megguaka metode WebQual 4.0 utuk megujya. Berdasarka pada latar belakag d atas, maka dapat drumuska masalah pada peelta yatu bagamaa melakuka pegukura kualtas webste Bada Kepegawaa Negara Kator Regoal II dega megguaka metode WebQual 4.0. dega tujua meghaslka rekomedas kepada BKN KaReg II utuk dapat megkatka kualtas dar webste yag dmlk. Stuart Bares & Rchard Vdge megemukaka bahwa WebQual merupaka salah satu metode megukur kualtas webste berdasarka pelaa dar peggua akhr. Sajaya (2012) juga megemukaka bahwa WebQual berdasar pada kosep Qualty Fucto Deploymet (QFD) yatu suatu proses yag berdasar pada voce of customer JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 1

dalam pegembaga da mplemetas suatu produk atau jasa. Dar kosep QFD tersebut, WebQual dsusu berdasar pada pelaa peggua akhr terhadap kualtas webste. Berdasarka pada teor WebQual, terdapat tga dmes yag mecakup dar kualtas webste, atara la dmes kemudaha pegguaa (Usablty Qualty), dmes kualtas formas (Iformato Qualty), da kualtas teraks (Iteracto Qualty). Pertmbagapertmbaga sepert lah yag medorog peuls utuk melakuka sebuah peelta terhadap webste BKN KaReg II utuk megevaluas sejauh maa kualtas webste. Model WebQual Metode Proses peyelesaa masalah dalam peelta megguaka tahapa sebaga berkut. Gambar 2. Tahapa Peelta Gambar 1. Model Hpotess Dmes dmes pada WebQual terdr dar tga yatu: 1. Kualtas Keguaa (Usablty Qualty) 2. Kualtas Iformas (Iformato Qualty) 3. Kualtas Iteraks (Iteracto Qualty) Adapu dmes da tem webqual terdapat dalam tabel 1. Tabel 1. Dmes & Item Webqual Dalam peelta tahapa yag dguaka terdr dar 1. Tahap Pedahulua Dalam tahap dlakuka std lteratur yag meghaslka pejelasa masalah dalam peelta da melakuka observas pada webste BKN KaReg II. 2. Tahap Pegumpula Data Dalam tahapa dlakuka peetua populas da sampel varabel dalam peelta, pembuata kuesoer, da pegumpula data. Pembuata kueser berdasarka beberapa tahapa atara la: a. Meetuka varabel, seleks dkator da meambahka varabel terkat. b. Meyusu peryataa setap dkator. c. Melakuka seleks peryataa. d. Peetua skala lkert. e. Pembuata kuesoer. 3. Tahap Aalss Dalam tahap aalss dlakuka uj valdas, uj relabltas, uj asums, da uj regres ler bergada. 4. Tahap Pegambla Keputusa Dalam tahap pegambla keputusa I meghaslka rekomedas yag ddapat dar uj regres ler bergada yag telah dlakuka pada tahap aalss. HASIL DAN PEMBAHASAN Stud Lteratur JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 2

Pada stud lteratur meghaslka pejelasa mplemetas masg-masg teor pada webste www.kareg2bk.d yag dapat dlhat pada Gambar 3. Teor yag dguaka adalah webste, kualtas webste, WebQual, o-propablty samplg judgemet purposve, uj valdtas, uj asums, regres, regres lear bergada, uj F, uj T, aalss korelas gada, aalss determas (R2). b. Varabel X2 merupaka dmes Kualtas Iformas c. Varabel X3 merupaka dmes Kualtas Iteraks Semetara Varabel Terkat (Y) adalah Kualtas Webste (Webste Qualty). Pembuata Kuesoer Dar dmes da tem yag ada pada Tabel 1, maka dbuat peryataa tap tem da kemuda dlakuka seleks tap peryataa yag sesua dega objek yag dtelt. Berkut Kuesoer yag dbagka kepada respode pada Gambar 4. Gambar 3. Hasl Observas Populas da Sampel Respode yag dguaka dalam peelta adalah pegawa BKN KaReg II da pegawa eger dluar BKN KaReg II dega jumlah populas sebayak 319 pegawa. Data populas ddapatka lagsug dar tap bada/orgasas. Perhtuga sampel megguaka tekk o-propablty samplg judgemet purposve. Berkut perhtuga sampel dapat dlhat pada Tabel 2. Tabel 2. Tabel Sampel Nama Orgasas BKN KaReg II Jumlah pegawa 186 Dsaker 133 Perhtuga Stratfed radom samplg 186/319 * 161 = 93,87 133/319 * 161 = 67,12 Sampel 94 67 Jumlah Sampel 161 Varabel Peelta Berdasarka model Webste, terdapat tga dmes kualtas webste yag selajutya aka dpaka sebaga Varabel Bebas (X). Tga dmes kualtas, yak: a. Varabel X1 merupaka dmes Kualtas Pegguaa Gambar 4. Kuesoer Pegumpula Data Setelah melakuka peyebara kuesoer kepada 161 respode, maka kuesoer yag kembal sebayak 161 respode dega rate respode 100%. Hasl pegumpula data dapat dlhat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasl Pegumpula Data Jumlah Kuesoer yag 161 dbagka Jumlah Kuesoer yag 161 kembal Jumlah Kuesoer yag memeuh krtera 161/161*100% Rate respode 100% Tahap Aalss Aalss Data Aalss data merupaka syarat utuk melakuka aalss regres lear bergada. Namu sebelum tu perlu dlakuka uj valdtas da uj relabltas terlebh dahulu, JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 3

yag selajutya d lakuka proses uj ormaltas data da asums klask sebaga syarat dlakuka aalss regres lear bergada Uj Valdtas Uj dlakuka utuk meguj pada tap varabel yatu Usablty Qualty (X1), Iformato Qualty (X2), Iteracto Qualty (X3), Webste Qualty (Y) dega megguaka program SPSS 17. Jka hasl perhtuga dar masg-masg varabel meghaslka r hasl lebh besar darpada r tabel maka dapat dkataka data yag ddapat vald, sedagka bla r hasl lebh kecl darpada r tabel maka data yag ddapat tdak vald. Berkut hasl dar uj valdtas : 1. Kualtas Peggua (X1) Output hasl dar SPSS dragkum dalam Tabel 2 Tabel 2. Ragkuma Output SPSS utuk Usablty Qualty (X1) No r htug r table Keteraga 1 0,352 0,153 Vald 2 0,444 0,153 Vald 3 0,587 0,153 Vald 4 0,578 0,153 Vald 5 0,611 0,153 Vald 6 0,664 0,153 Vald 7 0,467 0,153 Vald Ddapatka utuk semua la rhtug pada tabel 2 lebh besar dar r tabel, dapat dsmpulka semua tem kuesoer utuk varabel Kualtas Pegguaa (X1) dyataka Vald. 2. Kualtas Iformas (X2) Output hasl dar SPSS kam ragkuma dalam Tabel 3. Tabel 3. Ragkuma Output SPSS utuk Kualtas Iformas (X2) No r htug r table Keteraga 1 0,460 0,153 Vald 2 0,756 0,153 Vald 3 0,839 0,153 Vald 4 0,767 0,153 Vald 5 0,525 0,153 Vald 6 0,276 0,153 Vald Ddapatka bahwa semua la r htug pada tabel 3. lebh besar dar r tabel, dapat dsmpulka semua tem kuesoer utuk varabel kualtas Iformas (X2) dyataka Vald. 3. Kualtas Iteraks (X3) Output hasl dar SPSS kam ragkuma dalam tabel 4. Tabel 4. Ragkuma Output SPSS utuk Kualtas Iteraks (X3) No r htug r tabel Keteraga 1 0,700 0,153 Vald 2 0,835 0,153 Vald Ddapatka bahwa semua la r htug datas lebh besar dar r tabel, dapat dsmpulka semua tem kuesoer utuk varabel Kualtas Iteraks (X3) dyataka Vald. 4. Kualtas Webste (Y) Output hasl dar SPSS kam ragkuma dalam Tabel 5. Tabel 5. Ragkuma Output SPSS utuk Kualtas Webste (Y) No r htug r tabel Keteraga 1 1,00 0,153 Vald Ddapatka bahwa semua la rhtug pada tabel 5 lebh besar dar r tabel, dapat dsmpulka semua tem kuesoer utuk varabel Kualtas Webste (Y) dyataka Vald. Uj Relabltas Dasar pegambla keputusa dalam uj relabltas adalah apabla la alpha > r table, maka dkator pada agket yag dguaka dyataka relabel atau kosste, sebalkya apabla la alpha < r tabel maka dkator pada agket yag dguaka dyataka tdak relabel atau tdak kosste. Pelaaya adalah jka la alpha < 0,153 artya relabltas mecukup (suffcet relablty). Berkut hasl dar perhtuga uj relabltas dega megguaka aplkas SPSS. Output hasl dar SPSS kam ragkuma dalam Tabel 6. Tabel 6. Ragkuma Output SPSS Uj Relabltas N Varabel o 1 Usablty Qualty (X1) 2 Iformato Qualty (X2) 3 Iteracto Qualty (X3) Nla Alpha Crobach s Ketera ga 0,573 > 0,153 Relabel/ kosste 0,651 > 0,153 Relabel/ kosste 0,313 > 0,153 Relabel/ kosste 4 Qualty (Y) 1,000 > 0,153 Relabel/ JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 4

kosste Dketahu bahwa r tabel dperoleh 0,153, da semua la Alpha > r table, yag berart dkator pada kuesoer utuk varabel kualtas pegguaa, kualtas formas, kualtas teraks da kualtas webste tersebut dyataka Relabel. Uj Asums Regres lear bergada dkataka sebaga model yag bak apabla model yag ada dapat memeuh asums leartas, ormaltas data da bebas dar asums klask statstk yag melput Multkoleartas,Heteroskedaststas, da Autokorelas. Uj Normaltas Data Output dar uj ormaltas pada regres dapat dlhat pada Gambar 4. X2 X3 0,10 10,00 Multkoler tas Tdak Terjad 0,990 > 1,010 < Multkoler 0,10 10,00 tas 0,987 > 0,10 1,013 < 10,00 Tdak Terjad Multkoler tas Berdasarka Tabel 7 dketahu bahwa la Toleras dar 3 varabel bebas > 0,1 da la VIF < 10, jad dapat dketahu bahwa tdak terdapat masalah multkoleartas pada model regres Uj Heteroskedaststas Ragkuma output SPSS dar uj Heteroskedaststas djelaska pada Tabel 8. Tabel 8. Uj Heteroskedaststas Varabel Nla Sgfkas Keteraga X1 0,410> 0,05 Tdak terjad Heteroskedaststas X2 0,590 > 0,05 Tdak terjad Heteroskedaststas X3 0,210 > 0,05 Tdak terjad Heteroskedaststas Berdasarka Tabel 8 dketahu bahwa la sgfkas varabel X1=0,410 varabel X2=0,590, da varabel X3=0,210. Dkareaka la sgfkas lebh dar 0,05, dapat dsmpulka bahwa tdak terjad masalah Heteroskedaststas dalam model regres. Gambar 4. Grafk P-P Plot Pada gambar grafk datas dketahu ttk-ttk meyebar d sektar gars dagoal da megkut arah gars dagoal, dkataka terdstrbus ormal da model regres dapat memeuh asums ormaltas. Uj Multkolertas Ragkuma output SPSS dar uj Multkolertas djelaska pada Tabel 7. Tabel 7. Uj Multkolertas Varab el Tolera ce VIF (Vara t Iflato Factor) Keteraga X1 0,995 > 1,006 < Tdak Terjad Uj Autokorelas Output SPSS dar uj Autokorelas djelaska pada Tabel 11. Tabel 8. Output Uj Autokorelas DW Mod el R R Squa re Adjust ed R Square Std. Error of the Estm ate 1.26.070.052.3700 4 a 5 Durb - Wats o 2.093 JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 5

X2 0,012 2,644 0,001 X3 0,126 2,854 0,000 Fhtug = 3,911 R 2 = 0,571 Gambar 5. Daerah peetua H 0 dalam uj Durb-Watso 1. Kesmpula: Dketahu la Durb- Watso=2,093 terletak pada daerah du < DW < 4-dU (1,76 < 2,093 < 2,28) maka dapat dsmpulka tdak terjad autokorelas pada model regres. Uj Lertas Ragkuma Output SPSS dar uj Lertas dapat djelaska pada tabel 12. Tabel 9. Ragkuma Output Uj Lertas Hubuga Berdasarka Varabel Nla sg. Keteraga Y * X1 0,260 > 0,05 Ler secara Sgfka Y * X2 0,623 > 0,05 Ler secara Sgfka Y * X3 0,350 > 0,05 Ler secara Sgfka Berdasarka Tabel 9, dketahu hubuga varabel kepuasa pegguaa dega varabel kualtas pegguaa (X1), kualtas formas (X2), da kualtas teraks (X3), dlhat dar la sgfka > 0,05 da dlhat dar la Fhtug < Ftabel (la Ftabel ddapatka dar tabel F statstk), jad dapat dsmpulka hubuga setap varabel adalah Ler secara Sgfkas. Aalss Regres Ler Ragkuma output dar perhtuga regres lear bergada dapat dlhat pada Tabel 13. Tabel 9. Ragkuma Output SPSS Regres Ler Varabel Koefse Regres Thtu g Sgfka s Kostat 0,230 4,133 0,000 a X1 0,015 3,241 0,003 Prosedur uj Regres Ler adalah yag dlakuka yatu uj F da uj t. Lagkah aalss Regres da prosedur peguja adalah sebaga berkut: Aalss Regres Ler Bergada Dega persamaa: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 Y = 0,230 + 0,015 X1+ 0,012 X2+ 0,126 X3 a. Aalss Koefse Determas Dalam tabel datas dapat dketahu la R 2 =0,571. Jad pegaruh dar Varabel Idepede yatu 57,1% dega ssa sebesar 42,9% yag dpegaruh oleh faktor la yag tdak dtelt. b. Uj Koefse Regres Secara Bersama (Uj F) Dapat dketahu bahwa F htug (3,911) > F tabel (3,05) maka H0 dtolak. Jad kesmpulaya yatu Kualtas Keguaa, Kualtas Iformas, da Kualtas Iteraks berpegaruh terhadap Kualtas Webste. c. Uj Koefse Regres Secara Partal (Uj t) 1. Peguja b1 (Kualtas Keguaa) Dapat dketahu bahwa t htug =3,241 > t tabel=1,975, jad H0 dtolak, dapat dsmpulka Kultas Keguaa berpegaruh terhadap Kualtas Webste. 2. Peguja b2 (Kualtas Iformas) Dapat dketahu bahwa t htug=2,644 > t tabel=1,971, jad H0 dtolak, dapat dsmpulka Kualtas Iformas berpegaruh terhadap Kualtas Webste. 3. Peguja b3 (Kualtas Iteraks) Dapat dketahu bahwa t htug=2,854 > t tabel=1,971, jad H0 dtolak, dapat dsmpulka Kualtas Iteraks berpegaruh terhadap Kualtas Webste. d. Hasl Hpotess Dar hasl uj regres lear bergada dhaslka la varabel Kualtas Keguaa > dar varabel Kualtas Iformas da varabel Kualtas Iteraks, dega begtu Kualtas Keguaa memlk pegaruh JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 6

yag lebh besar, yag dapat dlhat dar la t htug varabel Kualtas Keguaa=3,241 dbadgka la t htug varabel Kualtas Iformas=2,544 da varabel Kualtas Iteraks=2,854. Hpotess dapat dlhat pada Gambar 6. Gambar 4.4 Hasl Hpotess Kesmpula Sesua dega hasl peelta yag telah dlakuka maka dapat meghaslka kesmpula sebaga berkut : 1. Kualtas keguaa berpegaruh postf terhadap kualtas webste BKN KaReg II, yag berart setap pegkata kualtas pegguaa pada webste, maka aka megkatka kualtas webste. 2. Kualtas formas berpegaruh postf da sgfka terhadap kualtas webste BKN KaReg II. yag berart setap pegkata kualtas formas pada webste, maka aka megkatka kualtas webste. 3. Kualtas teraks berpegaruh postf da sgfka terhadap kualtas webste BKN KaReg II. yag berart setap pegkata kualtas teraks pada webste, maka aka megkatka kualtas webste. 4. Kualtas keguaa lebh berpegaruh terhadap kualtas webste BKN KaReg II, dkareaka hasl thtug varabel kualtas keguaa=3,241 d badgka dega la thtug varabel kualtas formas=2,644 da la thtug varabel kualtas teraks=2,854. 5. BKN KaReg II lebh megkatka kualtas webste dalam seg keguaa,dega begtu dapat memperoleh kualtas webste yag lebh bak. dlakuka dega populas yag beragam agar dperoleh hasl peelta yag lebh maksmal. Dega demka hasl peelta berkutya aka lebh bak. Pada peelta, haya megumpulka data 2 bada pemertaha, da utuk peelta yag aka datag aka lebh bak apabla pegumpula data dapat dlakuka dega populas yag beragam agar dperoleh hasl peelta yag lebh maksmal. Dega demka hasl peelta berkutya aka lebh bak. Rujuka Sajaya. 2012. Pegukura Kualtas Layaa Webste Kemetera Komfo Dega Megguaka Metode Webqual 4.0. Peelta IPTEK- KOM, 2. Sugyoo. (2008). Metode Peelta Kuattatf Kualtatf da R&D. Badug Alfabeta. Bares, S.J. da R. Vdge. 2002. A Itegratve Approach to the Assessmet of E-Commerce Qualty. Joural of Idustral Maagemet ad Data Systems; 2002 Sara Pada peelta, haya megumpulka data 2 bada pemertaha, da utuk peelta yag aka datag aka lebh bak apabla pegumpula data dapat JSIKA Vol. 6, No. 3. Tahu 2016, ISSN 2338-137X Page 7