OPTIMISASI. Pertemuan 9 METODE PENUGASAN [ASSIGNMENT METHOD] KHAMALUDIN, S.T, M.T

dokumen-dokumen yang mirip
#8 Operation Research : Assignment

TEKNIK RISET OPERASI UNDA

Operations Management

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM

Azwar Anas, M. Kom 11/1/2016. Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12

TRANSPORTASI & PENUGASAN

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-10. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

ASSIGNMENT MODEL. Pertemuan Ke-10. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

Pembahasan Materi #14

Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment

MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEMS)

Materi #13. TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas T a u f i q u r R a c h m a n

MODEL PENUGASAN. Tujuan optimasi adalah meminimumkan biaya penugasan atau memaksimumkan keuntungan dari penugasan.

Penentuan Solusi Optimal MUHLIS TAHIR

Masalah Penugasan. Tujuan : Memahami dan membuat formulasi model dari permasalahan alokasi sumber daya yang ada dan solusinya

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

Masalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi

Manajemen Sains. Model Penugasan (Assignment Modelling) Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

Area Pasar. Gambar 1. Alokasi Masalah/Metode Penugasan

OPERATIONS RESEARCH. Industrial Engineering

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM LINIER : ANALISIS POST- OPTIMAL. Pertemuan 6

BAB VII METODE TRANSPORTASI

BAB VII. METODE TRANSPORTASI

Pencapaian Biaya Minimum Menggunakan Metode Hungarian Dan Daftar Kombinasi

Manajemen Sains. Eko Prasetyo. Teknik Informatika UMG Modul 6 MODEL PENUGASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

MODIFIKASI METODE HUNGARIAN UNTUK PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN

BAB III. METODE SIMPLEKS

Artinya : penugasan adalah sub bagian dari program linier.

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Model Pengertian sistem Pengertian model

BAB IV. METODE SIMPLEKS

PENGGUNAAN ALGORITMA HUNGARIAN DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN MATRIKS BERBOBOT

METODE SIMPLEKS (THE SIMPLEX METHOD)

Model umum metode simpleks

Z = 5X1 + 6X2 + 0S1 + 0S2 + MA1 + MA2. Persoalan Primal (asli) Persoalan Dual (kebalikan dari primal)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Metode Penugasan. Iman P. Hidayat

BAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke

PERTEMUAN 12 KEMEROSOTAN (DEGENERACY)

OPTIMALISASI PENDAPATAN PADA CV. PALUNESIA COLLECTION TEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan

Metode Simpleks M U H L I S T A H I R

BAB II METODE SIMPLEKS

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

MASALAH PENUGASAN PENDAHULUAN

BAB III. Persoalan Penugasan Multi Kriteria

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Perhatikan model matematika berikut ini. dapat dibuat tabel

Pemrograman Linier (2)

II LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PENDEKATAN BARU UNTUK PENYELESAIAN MASALAH TRANSPORTASI SOLID ABSTRACT

Pemrograman Linier (3)

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Bab 5 Masalah Penugasan

PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX

Modul 10. PENELITIAN OPERASIONAL MODEL TRANSPORTASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

PENENTUAN SOLUSI OPTIMAL

Pemrograman Linier (1)

Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik pabrik tersebut ke gudang gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah.

BAB 5 MASALAH PENUGASAN

Pemrograman Linier (2)

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-6

Metode Simpleks Minimum

Model Transportasi /ZA 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Manajemen Proyek PERT R EMUA U N 9

PERSOALAN TRANSPORTASI

PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA MATEMATIK (METODE SIMPLEKS)

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

PENERAPAN MATRIK DAN ALJABAR VEKTOR PADA MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIA. Januari Ritonga ABSTRAK

MODEL TRANSPORTASI OLEH YULIATI, SE, MM

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS

Riset Operasional TABEL TRANSPORTASI. Keterangan: S m = Sumber barang T n = Tujuan barang X mn = Jumlah barang yang didistribusikan

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

OPTIMISASI PEMBAGIAN TUGAS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN Marline Paendong 1), Jantje D. Prang 1)

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL

ALGORITMA METODE SIMPLEKS (PRIMAL)

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

PENGGUNAAN METODE MAXIMUM SUPPLY WITH MINIMUM COST UNTUK MENDAPATKAN SOLUSI LAYAK AWAL MASALAH TRANSPORTASI

Taufiqurrahman 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Transkripsi:

OPTIMISASI Pertemuan 9 METODE PENUGASAN [ASSIGNMENT METHOD] KHAMALUDIN, S.T, M.T

Pengertian : Masalah penugasan termasuk persoalan transportasi, sehingga dapat dipecahkan dengan metode-metode transportasi. Tetapi karena masalah penugasan adalah bentuk persoalan transportasi yang khusus, maka ada metode lain yang lebih efisien, yakni metode Hungarian. (Hungarian Method).

Model Penugasan Sebagai gambaran model penugasan adalah menyangkut penempatan para pekerja pada bidang yang tersedia agar biaya yang ditanggung dapat diminimumkan. Misal pekerja dianggap sebagai sumber dan pekerjaan dianggap sebagai tujuan, maka pada model penugasan jumlah pasokan pada setiap sumber dan jumlah permintaan pada setiap tujuan adalah satu. Hal ini berarti setiap pekerja hanya menangani satu pekerjaan, atau sebaliknya satu pekerjaan hanya ditangani oleh satu pekerja

Model matematis untuk masalah penugasan : Fungsi tujuan : Min Z = m n i 1 j 1 C ij X ij Fungsi Batasan : n j 1 X ij = 1, i = 1, 2,..., m m i 1 X ij = 1, j = 1, 2,..., n X ij = 0 atau 1 Catatan : X ij = 0, bila pekerjaan ke-i tidak ditugaskan pada mesin ke-j. X ij = 1, bila pekerjaan ke-i ditugaskan pada mesin ke-j.

Contoh 1 (kasus minimisasi) : ACC mempunyai 4 pertandingan bola basket pada suatu malam tertentu. Kantor pusat bermaksud mengirim 4 tim pendamping ke empat pertandingan sedemikian sehingga total jarak yang harus ditempuh minimal. Jarak tiap tim pendamping ke lokasi tiap pertandingan ditunjukkan pada tabel berikut : Tim Lokasi Pertandingan K L M N A 210 90 180 160 B 100 70 130 200 C 175 105 140 170 D 80 65 105 120

Contoh 2 (kasus maksimisasi) : Sebuah perusahaan mempekerjakan 3 salesman untuk 3 daerah pemasarannya. Perkiraan penjualan setiap salesman untuk tiap daerah pemasaran ditunjukkan pada tabel berikut : Salesman Daerah Pemasaran P Q R A 25 31 35 B 15 20 24 C 22 19 17

Masalah Minimisasi Andaikan terdapat sejumlah petugas yang memiliki pengalaman atau keahlian yang bervariasi dihadapkan kepada beberapa jenis pekerjaan. Petugas mana harus mengerjakan pekerjaan apa sehingga hasil pekerjaan menjadi maksimum atau biaya, waktu, atau jarak menjadi minimum. Informasi tentang hasil atau keuntungan yang akan diperoleh oleh setiap petugas untuk setiap jenis pekerjaan diketahui secara pasti, atau sebaliknya, biaya, waktu, atau jarak tempuh diketahui secara pasti. Penyelesaian masalah penugasan dapat dilakukan dengan metode simpleks tetapi langkah penyelesaiannya sangat panjang oleh karenanya ditempuh cara penyelesaian khusus (metode Hungarian)..

Langkah-Langkah Penyelesaian Buat matrik biaya Pilih elemen terkecil pada setiap baris matriks biaya. Kurangkan seluruh elemen dengan elemen terkecil pada baris tersebut, lakukan untuk setiap baris. Lakukan langkah 2 dan 3 tiap kolom. Tarik garis horizontal dan vertikal seminimum mungkin tetapi mencoret semua baris atau kolom yang mengandung nilai nol.

Langkah-Langkah Penyelesaian (lanjutan) Bila jumlah garis kurang dari jumlah baris atau kolom maka penugasan belum optimal. Periksa semua nilai yang belum kena garis, kurangkan semua nilai yang belum kena garis dengan nilai terkecil Tambahkan nilai terkecil tersebut pada elemen yang kena garis dua kali. Lakukan lagi langkah 5. Jika jumlah garis sebanyak jumlah baris atau kolom maka penugasan telah optimal.

CONTOH KASUS [MINIMISASI]: Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan berbeda untuk diselesaikan oleh 4 karyawan. Biaya penugasan untuk tiap karyawan berbeda untuk pekerjaan yang berbeda. Karyawan Pekerjaan 1 2 3 4 A 15 20 18 22 B 14 16 21 17 C 25 20 23 20 D 17 18 18 16 Tentukan penugasan optimal?

Penyelesaian: Kurangi semua elemen pada baris pertama (A) dengan 15, baris B dengan 14, baris C dengan 20, dan baris D dengan 16, sehingga tabel biaya menjadi. Karyawan Pekerjaan 1 2 3 4 A 0 5 3 7 B 0 2 7 3 C 5 0 3 0 D 1 2 2 0 Kurangkan setiap kolom dengan elemen terkecil pada masing-masing kolom, sehingga

Karyawan Pekerjaan 1 2 3 4 A 0 5 1 7 B 0 2 5 3 C 5 0 1 0 D 1 2 0 0 Buat garis horizontal dan vertikal seminim mungkin, sehingga Karyawan Pekerjaan 1 2 3 4 A 0 5 1 7 B 0 2 5 3 C 5 0 1 0 D 1 2 0 0

Ternyata dengan tiga garis semua nilai nol telah dicoret, maka belum optimal. Kurangkan semua nilai yang belum kena garis dengan nilai terkecil dan tambahkan nilai terkecil tersebut ke elemen yang kena garis dua kali Karyawan Pekerjaan 1 2 3 4 A 0 4 0 6 B 0 1 4 2 C 6 0 1 0 D 2 2 0 0 Tarik lagi garis horizonntal dan vertikal, ternyata garis yang diperlukan minimal 4, sehingga penugasan optimal dapat ditentukan, penugasan akan optimal bila elemen opportunity cost bernilai nol.

Pilihan penugasan sbb. Karyawan A melakukan pekerjaan 1 atau 3 Karyawan B melakukan pekerjaan 1 Karyawan C melakukan pekerjaan 2 atau 4 Karyawan D melakukan pekerjaan 3 atau 4 Karyawan Pekerjaan biaya A 3 18 B 1 14 C 2 20 D 4 16 Total 68

LATIHAN Tentukan solusi terbaik untuk penugasan (assignment Method) dari kasus minimasi berikut : LINE 1 LINE 2 LINE 3 LINE 4 A 2 5 7 4 B 10 8 11 10 C 5 6 12 8 D 9 8 9 6 15

TUGAS Propinsi Barbar sedang merencanakan pembangunan gedung kantor. Terdapat lima jenis pekerjaan (V, W, X, Y, Z), dan juga terdapat lima perusahaan kontraktor (A, B, C, D, E) yang memenuhi persyaratan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Propinsi Barbar menetapkan bahwa setiap satu jenis pekerjaan hanya boleh dikerjakan oleh satu perusahaan, dan setiap perusahaan hanya boleh mengerjakan satu jenis pekerjaan. Data penawaran biaya (dalam Rp Juta) untuk masing-masing pekerjaan oleh masing-masing perusahaan sebagai berikut: Pekerjaan V W X Y Z Perusahaan Prsh A 45 60 75 100 30 Prsh B 50 55 40 100 45 Prsh C 60 70 80 110 40 Prsh D 30 20 60 55 25 Prsh E 60 25 65 185 35 Saudara diminta membantu Propinsi Barbar dalam menetapkan perusahaanperusahaan untuk jenis pekerjaan yang harus dilakukannya, sehingga pembangunan gedung mencapai biaya terendah (minimum) 16

Thanks!!!