PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III NIM NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

FANDY SURGAMA

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS KOTA MEDAN TANAH KARO KM KM TUGAS AKHIR

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS DELI SERDANG DOLOK MASIHUL-BATAS TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN BATAS KABUPATEN TAPANULI UTARA SIPIROK (SECTION 2)

PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA PADANG SIDEMPUAN (STA ) DENGAN METODE Pt-T B LAPORAN

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR i DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL.. DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN..

ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Sains Terapan D-IV TPJJ Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

STUDI PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS JALAN BATAS PROVINSI NAD SIMPANG PANGKALAN SUSU TANJUNG PURA - STABAT TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ULANG PENINGKATAN JALAN BANGKALAN BATAS KABUPATEN SAMPANG STA KABUPATEN BANGKALAN PROPINSI JAWA TIMUR

PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS

PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN. oleh :

BAB I 1.1 Latar Belakang

STA s/d STA TUGAS AKHIR. Oleh BINSAR T.M. PAKPAHAN NIM

LEMBAR PENGESAHAN. TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LINGKAR SELATAN SEMARANG ( Design of Semarang Southern Ringroad )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

ANALISA PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR ( FLEXIBEL PAVEMENT) PADA PAKET PENINGKATAN STRUKTUR JALAN SIPIROK - PAL XI (KM KM. 115.

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR SRENGAT STA SAMPAI STA DENGAN METODE AASHTO TUGAS AKHIR

METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

PENGGUNAAN METODE CAKAR AYAM MODIFIKASI SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN JALAN DI ATAS TANAH EKSPANSIF

Memperoleh. oleh STUDI PROGRAM MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI - PEJAGAN

Perencanaan Ulang Jalan Raya MERR II C Menggunakan Perkerasan Kaku STA Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur

B2 STA STA KM

BAB I PENDAHULUAN. khusus untuk mengangkut hasil tambang batu bara dari (Pit) di Balau melalui

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)

ANALISA DESAIN OVERLAY DAN RAB RUAS JALAN PONCO - JATIROGO LINK 032, STA KM

STUDI BANDING DESAIN TEBAL PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE SNI F DAN Pt T B

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR RUAS JALAN PARINGIN- MUARA PITAP KABUPATEN BALANGAN. Yasruddin¹)

SKRIPSI PERBANDINGAN PERHITUNGAN PERKERASAN LENTUR DAN KAKU, DAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS BANGKALAN-SOCAH)

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERANCANGAN PENINGKATAN JALAN SELATAN-SELATAN CILACAP RUAS SIDAREJA - JERUKLEGI

ANALISIS KINERJA JALAN PADA RUAS JALAN SOLO KM 8,8 SAMPAI KM 10. Oleh : ALLWIN MULATUA SILALAHI No. Mahasiswa : / TS NPM :

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN RAYA DAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993 PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN KP

PROYEK AKHIR. PERENCANAAN ULANG PENINGKATAN JALAN PASURUAN-PILANG STA s/d STA PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

MANAJEMEN LALU LINTAS DI PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

PROYEK AKHIR. PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) DAN PELEBARAN PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK JALAN SEI RAMPAH-TANJUNG BERINGIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PRIMER DAN DIMENSI KOLAM OLAK BANGUNAN TERJUN 13 SALURAN SEKUNDER DI BENDUNG NAMU SIRA SIRA

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN

EVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN TOL SEMARANG KENDAL

BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM

PERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN

BAB 3 Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

III - 1 BAB III METODOLOGI

ANALISA PERHITUNGAN TEBAL LAPISAN PERKERASAN KAKU DENGAN METODE SNI Pd T PADA PROYEK PELEBARAN JALAN BATAS KOTA MEDAN TEMBUNG LUBUK PAKAM

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Jalan Lingkar Barat Metropolitan Surabaya Jawa Timur

BAB III METODOLOGI III-1

PERENCANAAN BANGUNAN INTAKE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI

(STRENGTH AND LIFE DESIGN ANALYSIS FOR SEMARANG-

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR - SRENGAT (STA STA ) DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1) Diajukan Oleh : ADI SISWANTO

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN RAYA SIMPANG MEO - TALANG TALING STA STA KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA SELATAN

PERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TAPAK TUAN LAPORAN. Matakuliah. oleh: NIM MEDAN. vii

BAB III METODOLOGI. Persiapan. Pengamatan Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Alternatif Pendekatan Masalah. Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder

PROYEK AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BANGKALAN Bts.KAB SAMPANG STA MADURA, JAWA TIMUR

PERENCANAAN UNDERPASS SIMPANG TUJUH JOGLO SURAKARTA

HUBUNGKAN KECAMATAN MEDAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian B. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PERHITUNGAN TULANGAN KOLOM LANTAI 1 DAN LANTAI 2 PADA PORTAL AS-C PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN

Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Jalan Tol Pandaan-Malang dengan Jenis Perkerasan Lentur

TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN

Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN UNGARAN - CANGKIRAN. (Design Increasing Ungaran Cangkiran of Road)

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan KATA PENGANTAR

METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BTS. NANGGROE ACEH DARUSSALAM

ABSTRAK PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN NGIPIK KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN TUBAN BULU KM KM JAWA TIMUR DENGAN PERKERASAN LENTUR

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM.

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN PEMBANGUNAN JALAN RUAS ONGGORAWE MRANGGEN PROPINSI JAWA - TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

Oleh : FERRY DWI TRISTANTO (NRP ) RAKHMAD RAHARJO (NRP ) Pembimbing : Ir. Imam Prayogo ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. laut, maupun udara perlu ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk menjangkau, menggali,

PERANCANGAN STRUKTUR KOMPOSIT PERKERASAN DI LENGAN SEBELAH TIMUR PERSIMPANGAN JALAN PALAGAN DAN RING ROAD UTARA YOGYAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN CONGOT JALI WAWAR SISI SELATAN JAWA TENGAH. Disusun Oleh : Semarang, Nopember 2010

PERBANDINGAN KONSTRUKSI PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASURUAN- PILANG KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN MENGGUNAKAN SNI Pt T-01-2002-B DI BANDINGKAN DENGAN METODE AASHTO 1993 DAN PERENCANAAN DIMENSI DRAINASE PADA PEMBANGUNAN AKSES JALAN BANDARA KUALA NAMU PROVINSI SUMATERA UTARA PROPOSAL Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh: RESSY ASTRIA HASUGIAN NIM: 1005131021 PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2014 vi

ABSTRAK PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN MENGGUNAKAN SNI Pt T-01-2002-B DI BANDINGKAN DENGAN METODE AASHTO 1993 DAN PERENCANAAN DIMENSI DRAINASE PADA PEMBANGUNAN AKSES JALAN BANDARA KUALA NAMU PROVINSI SUMATERA UTARA Oleh: Ressy Astria Hasugian Nim:1005131021 Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu berfungsi untuk memperlancar arus lalu lintas dari arah Medan dan Lubuk Pakam menuju Bandara Kuala Namu. Berdasarkan uraian diatas maka penyusun mengambil Judul Tugas Akhir yaitu: PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN MENGGUNAKAN SNI Pt T-01-2002-B DIBANDINGKAN DENGAN METODE AASHTO 1993 DAN PERENCANAAN DIMENSI DRAINASE PADA PEMBANGUNAN AKSES JALAN BANDARA KUALA NAMU - PROVINSI SUMATERA UTARA. Didalam Tugas Akhir ini juga membahas tentang Perencanaan Dimensi Drainase pada Pembangunan Akses Jalan Bandara Kuala Namu. Pada perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan didapat untuk Lapisan Permukaan menggunakan Perhitungan dan Teori dari SNI Pt-T-01-2002-B, penyusun mendapat Tebal Lapis Permukaan pada Segmen I dengan nilai CBR 3,53% = 10 cm, Base A = 6 cm, dan Sub Base = 24 cm dan untuk Tebal Lapis Permukaan pada Segmen II dengan nilai CBR 5,34% = 10 cm, Base A = 7 cm, dan Sub Base = 15 cm. Lalu dengan menggunakan Perhitungan dan Teori dari AASHTO 1993, penyusun mendapat Tebal Lapis Permukaan pada Segmen I dengan nilai CBR 3,53% = 10 cm, Base A = 20 cm, dan Sub Base = 31 cm dan untuk Tebal lapis Permukaan pada Segmen II dengan nilai CBR 5,34% = 10 cm, Base A = 20 cm dan Sub Base = 21 cm. Dalam perhitungan perencanaan Dimensi Saluran Drainase didapat untuk h = 0,744 m dan b = 1,488 m serta kemiringan saluran didapat nilai i = 0,1%. Kata Kunci: Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan, Metode SNI Pt T-01-2002-B, Metode AASHTO 1993, Perencanaan Dimensi Saluran Drainase. vii

KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Karunia-Nya memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan serta kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir yang berjudul Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan Menggunakan SNI Pt T-01-2002-B dibandingkan dengan Metode AASHTO 1993 Dan Perencanaan Dimensi Drainase Pada Pembangunan Akses Jalan Bandara Kuala Namu ini merupakan syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma - IV Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan Judul yang diambil, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan Menggunakan SNI Pt T-01-2002-B di Bandingkan dengan Metode AASHTO 1993 Dan Perencanaan Dimensi Drainase Pada Pembangunan Akses Jalan Bandara Kuala Namu Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis menghadapi berbagai kendala, namun penulis mendapat dukungan dan Bimbingan dari berbagai pihak maka Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, sudah sepantasnya penulis berterima kasih kepada : 1. Bapak M.Syahruddin, S.T, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Ir.Samsudin Silaen, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Amrizal, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan 4. Bapak Ir.Juara Siahaan, Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Metropolitan Prov.Sumut 5. Bapak Ir.M.Koster Silaen, M.T, sebagai Dosen Pembimbing 1 pembuatan penulisan Tugas Akhir. 6. Drs.Syaiful Hazmi, M.T, sebagai Dosen Pembimbing 2 pembuatan penulisan Tugas Akhir. 7. Bapak Ir.Muhar Joni, selaku pihak Konsultan yang telah membantu dan membimbing dalam pembuatan penulisan Tugas Akhir. 8. Bapak Ir.M.Koster Silaen, M.T, selaku Wali Kelas DIV TPJJ 8A. viii

9. Semua Keluarga, khususnya Orang Tua yaitu Papa dan Mama yang telah banyak membantu, baik berupa Moral, Dukungan, Doa, maupun Materi. 10. Guido Simamora, selaku Kekasih yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir, Doa dan Dukungan. 11. Seluruh Dosen dan Pegawai Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Penulis telah beusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini, namun penulis menyadari kemungkinan adanya kekurangan, kesilapan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis terbuka untuk menerima kritik dan saran positif yang dapat memperbaiki Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membaca. Medan, 25 Agustus 2014 Hormat saya, Penulis Ressy Astria Hasugian Nim : 1005131021 ix

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... I-1 B. Permasalahan... I-2 C. Topik Pembahasan... I-2 D. Tujuan Pembahasan... I-3 E. Manfaat Pembahasan... I-3 F. Metodologi pembahasan dan pengumpulan Data... I-4 G. Peta Lokasi... I-8 H. Sistematika Penulisan... I-8 BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PROYEK A. Data Teknis dan Non Teknis proyek pembangunan Jalan Akses Bandara Kuala Namu... II-10 1. Teknis Proyek Pembangunan Jalan Akses Bandara Kuala Namu... II-10 2. Data Perencanaan... II-12 BAB III TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Perkerasan Jalan... III-14 B. Tanah Dasar... III-21 C. Lapisan Permukaan (surface course)... III-23 D. Lapisan Pondasi Atas (base course)... III-26 x

E. Lapisan Pondasi Bawah (subbase course)... III-27 F. Kriteria konstruksi perkerasan lentur jalan... III-27 G. Perkerasan tebal lentur jalan... III-28 H. Perhitungan Tebal Perkerasan cara bina marga 1989... III-29 1. Prinsip-prinsip perencanaan... III-29 2. Parameter perencanaan tebal lapisan perkerasan lentur jalan... III-30 3. Metode SNI 2002 Pt T-01-2002-B... III-36 4. Metode AASHTO 1993... III-47 BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa perhitungan Tebal Perkerasan... IV-64 IV.2. Analisa Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Metode Pt T-01-2002-B... IV-68 IV.3. Analisa Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Metode AASHTO 93... IV-109 IV.4. Perbandingan hasil perhitungan dua metode... IV-128 IV.5. Analisa Perhitungan Perencanaan Drainase pada Jalan Akses Kuala Namu... IV-129 BAB V PENUTUP V.1. Kesimpulan... V-138 V.2. Saran... V-141 DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jalan merupakan sarana terpenting dalam Transportasi darat. Kondisi Jalan yang baik akan memperlancar sistem Transportasi yang baik untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemakai Jasa Jalan itu sendiri. Jalan juga merupakan penghubung dari suatu daerah ke daerah yang lain dengan waktu yang lebih efisien. Kemajuan pembangunan daerah yang terus meningkat harus didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai di segala bidang. Oleh karena itu, Pembangunan Jalan sangat penting untuk diperhatikan baik dari segi Perencanaan maupun Perawatan Jalan tersebut. Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan merupakan suatu unsur penting dalam perencanaan Jalan yang ikut menentukan kemampuan Jalan dalam pemanfaatannya untuk mendukung sistem Transportasi darat. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis akan Menghitung Tebal Lapis Perkerasan menggunakan SNI Pt T-01-2002-B di Bandingkan dengan Metode AASHTO 1993 dan Perencanaan Dimensi Drainase pada Pembangunan Akses Jalan Bandara Kuala Namu - Provinsi Sumatera Utara. Bandara Kuala Namu adalah Bandara terintegrasi pertama yang ada di Indonesia. Bandara ini menyatukan Akses Kendaraan Darat secara terpadu, yaitu Kereta Api, Jalan Tol dan Jalan Non Tol. Diharapkan dengan banyaknya Akses dari dan ke arah Bandara dapat mempermudah aliran orang dan barang dari dan ke Sumatera Utara. Bandara ini juga merupakan salah satu Jalan utama pintu gerbang Indonesia bagian Barat.(sumber: http://m.detik.com/finance/read/2013). Bandara ini mewah dan megah, belum lagi banyak sistem elektronika yang dipakai di Bandara ini, sehingga menarik minat masyarakat. Sistem pengoperasian pada Bandara tidak ada lagi yang manual, sehingga semua masyarakat mau ke sana. I - 1

Kondisi ini membuat banyaknya kendaraan di Jalan Akses menuju Bandara baru ini dan menimbulkan kemacetan pada Jalan. Selain berfungsi untuk mendukung kelancaran aktifitas Bandara Udara, pembangunan Jalan ini juga diharapkan dapat mengembangkan aktifitas perekonomian, perdagangan dan industry di daerah trase jalan yang direncanakan. Untuk itu penulis mengambil Judul yang berkaitan dengan pembangunan Jalan Akses Non Tol Bandara Kuala Namu. Penulis mengambil Topik ini karena pembahasan materi dalam perkuliahan penulis Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan. Perhitungan Perkerasan Lentur yang digunakan SNI Pt T-01-2002-B dibandingkan dengan Metode AASHTO 1993. Perencanaan dan parameter yang digunakan penulis pada tahun 2013.Parameter-parameter yang digunakan yaitu menghitung LHR, Data Curah Hujan, Pertumbuhan Lalu Lintas. B. Permasalahan Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur pada Proyek Pembangunan Jalan Akses Kuala Namu menggunakan parameter yang digunakan di Tahun 2013 dengan menggunakan perhitungan yang memakai Metode SNI Pt T-01-2002-B untuk dibandingkan dengan Metode AASHTO 1993, sehingga mendapatkan nilai efisien untuk Tebal Lapisan Perkerasaan dari kedua penggunaan Metode tersebut. C. Topik Pembahasan Sesuai dengan judul yang diambil oleh penulis, yaitu Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan menggunakan SNI Pt T-01-2002-B di Bandingkan dengan Metode AASHTO 1993 dan Perencanaan Dimensi Drainase pada Pembangunan Akses Jalan Bandara Kuala Namu maka pembatasan masalah meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Berapa hasil Perhitungan Tebal Lapis Perkerasan Lentur (flexible pavement) pada Proyek Pembangunan Jalan Akses Kuala Namu dengan I - 2

parameter pertumbuhan Lalu Lintas tahun 2013 dengan menggunakan Metode SNI Pt T-01-2002-B dibandingkan dengan AASHTO 1993? 2. Dari mana sajakah parameter-parameter yang menjadi dasar perhitungan pada Perencanaan Proyek Pembangunan Jalan Akses Kuala Namu? 3. Berapa Dimensi untuk Perencanaan Drainase pada Pembangunan Jalan Akses Bandara Kuala Namu pada STA 06+600-11+800? D. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. Untuk mengetahui Perbandingan penggunaan Metode yang lebih efisien dalam Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Lentur. 2. Mengerti dalam merencanakan dimensi pada Drainse Jalan. E. Manfaat Pembahasan Adapun Manfaat yang diinginkan dari penulisan Tugas Akhir ini, yaitu dengan cara: 1. Teoritis a. Penulis mengetahui Perencanaan dan Menghitung Tebal Lapis Perkerasan Lentur dengan menggunakan SNI Pt T-01-2002-B dibandingkan dengan Metode AASHTO 1993. b. penulis mengetahui merencanakan Dimensi untuk saluran Drainase pada Pembangunan Jalan Akses Kuala Namu untuk STA 06+600-11+800 yaitu dari Simpang Kayu Besar - Kuala Namu. c. Untuk menambah wawasan dan pengalaman penulis agar dapat melaksanakan kegiatan yang sama ketika bekerja secara langsung di lapangan. 2. Praktis Agar mengetahui Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur untuk Pembangunan Jalan Akses pada Bandara Kuala Namu, mengetahui bagaimana menentukan penggunaan Metode yang efisien untuk merencanakan Tebal Lapis Perkerasan Lentur pada Jalan Akses Bandara Kuala Namu yang di hitung dari STA 06+600-11+800. I - 3

F. Metodologi Pembahasan dan Pengumpulan Data Dalam melakukan evaluasi ini penyusun Menghitung Tebal Lapisan Perkerasan dengan SNI Pt T-01-2002-B dibandingkan dengan Metode AASHTO 1993 dan Perencanaan Dimensi Saluran Drainase pada Jalan Akses Bandara Kuala Namu. Data-data yang digunakan dalam perhitungan ini umumnya sama dengan yang digunakan oleh pihak perencana. Dalam penulisan Tugas Akhir ini dilakukan beberapa cara untuk dapat mengumpulkan Data yang dibutuhkan untuk mendukung agar Tugas ini dapat diselesaikan. Pengambilan Data dari PPK P2JJ Metropolitan Medan dan dari PPK Pembangunan Jalan dan Jembatan Metropolitan Medan Wilayah II, antara lain : Rekapitulasi Data Lalu lintas, Data CBR, Data Curah Hujan dan Data pendukung lainnya dengan cara mencari bahan bahan masukan dari buku buku yang berkaitan. Pengolahan data menggunakan Metode SNI Pt-T-01-2002-B dan Metode AASHTO 93. I - 4

Bagan alir pelaksanaan perhitungan tebal lapis perkerasan dengan Metode perencanaan tebal perkerasan lentur SNI Pt-T-01-2002-B adalah sebagai berikut : Mulai Pengumpulan Data : Rekapitulasi Data Lalu lintas, susunan lapisan perkerasan, long section, cross section (potongan melintang), data LHR, data CBR. Analisa Perhitungan Tebal Perkerasan metode perencanaan tebal lapis perkerasan lentur SNI Pt- T-01-2002-B Beban Gandar Standar untuk Lajur Rencana Pertahun Kondisi W 18 selama umur rencana Asumsi Perencanaan Pembacaan Nomogram Solve ( Tebal Lapis Permukaan, Lapis Pondasi Atas, Lapis Pondasi Bawah) Perbandingan Hasil Perhitungan dengan Pihak Perencana (Konsultan) dengan Perencanaan ( Penyusun) Kesimpulan Selesai Gambar 1.1 Bagan Alir Perhitungan Tebal Lapisan Perkerasan Lentur SNI Pt T-01-2002-B. I - 5

Bagan alir pelaksanaan perhitungan debit aliran adalah sebagai berikut : Data curah hujan harian maksimum pertahun, minimum 10 tahun Tetapkan banjir rencana 5 tahun Tabel 2.8 Tabel 2.9 Tabel 2.10 Tentukan panjang daerah pengaliran tentukan x = Sx dengan rumus statistika rumus Gumbel xt = x + (Sx/Sn).Yt - Yn Yt Yn Sn Panjang daerah pengaliran L 1, L 2, L 3 Jenis bahan permukaan daerah aliran xt Kurva basis i = (90%. xt)/4 waktu Konsentrasi A 1 : A 2 : A 3 A = A 1 : A 2 : A 3 C 1 : C 2 : C 3 I rencana C = C 1.A 1 : C 2.A 2 : C 3.A 3 A Q = (1/3,6). C.I.A Gambar 1.2 Bagan Alir Perhitungan Debit Air I - 6

Bagan Alir Pelaksanaan pelaksanaan perhitungan dimensi saluran dan kemiringan saluran sebagai berikut: Perhitungan debit aliran (Q) Jenis tanah saluran tabel 2.2 (Q) = (V) Rumus Penampang ekonomis Ed Luas penampang ekonomis (Fe) Fd = Fe tinggi = d lebar = b w = 0,5d RumusManning i= (V.n/R 2/3 ) 2 R = F/P i Lapangan i Perhitungan Tabel 2.5 i lap i perh Saluran dengan pematah arus tabel 2.5 Saluran tanpa pematah arus Gambar 1.3 Bagan Alir Perhitungan Dimensi Saluran dan Kemiringan I - 7

G. Peta Lokasi Gambar I.4 Peta Lokasi Proyek Akses Kuala Namu H. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang dibuat oleh penyusun adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Meliputi : Latar belakang, Tujuan dan manfaat, Permasalahan, Pembatasan masalah, Metode pengumpulan data dan Sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PROYEK Meliputi : Perkerasan Jalan,Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan, Parameter Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan, Kondisi Lingkungan, Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur SNI Pt-T-01-2002-B dan AASHTO 93 BAB III TINJAUAN KEPUSTAKAAN Meliputi : Data umum dan data teknis I - 8

BAB IV PEMBAHASAN Meliputi : Metode AASHTO 93 & Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur SNI Pt-T-01-2002-B dan Perencanaan Dimensi Saluran Drainase pada Jalan Akses Kuala Namu. BAB V PENUTUP Meliputi : Kesimpulan dan Saran I - 9